MODUL KEARSIPAN. Untuk. SMK / MAK Kelas X

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL KEARSIPAN. Untuk. SMK / MAK Kelas X"

Transkripsi

1 MODUL KEARSIPAN 1 Untuk SMK / MAK Kelas X 1

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat- Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir Pengembangan Bahan Ajara Administrasi Perkantoran.. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan membantu Kami dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, terutama Bapak Drs. H. Muhammad Arif, M.Si selaku Dosen matakuliah Pengembangan Bahan Ajara Administrasi Perkantoran. Tugas akhir ini Kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Ajara Administrasi Perkantoran. Saya sadar bahwa tugas akhir ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran sangat Saya harapkan untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini. Semoga tugas akhir ini bermanfaat tidak hanya bagi kami para mahasiswa Universitas Negeri Malang tetapi juga bagi semua pihak diluar Universitas Negeri Malang. Malang, 29 November 2016 Penulis i

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Pengantar... 1 Petunjuk Pembelajaran... 1 Kompetensi Inti... 3 Kompetensi Dasar... 3 Indikator... 4 Kemampuan Yang Diharapkan... 4 Materi Pelajaran... 4 Informasi Pendukung... 4 Paparan Isi Materi... 6 Rangkuman Latihan Kunci Jawaban Tugas Penilaian Daftar Pustaka ii

4 A. PENGANTAR Administrasi selalu ada disemua ruang lingkup kerja atau kegiatan. Administrasi identik dengan persuratan atau ketatausahaan. Dalam bidang administrasi diperlukan kegiatan untuk pengelolaan arisp dikarenakan dokumen yang dimiliki perusahaan merupakan dokumen yang menjadi kekayaan perusahaan yang tidak boleh hilang, karena itu dokumen dokumen tersebut harus dijaga dan dilindungi secara baik oleh perusahaan. Tujuan dalam rangka menyelamatkan arsip yang berisi informasi penting merupakan bukti pertanggung jawaban yang autentik, maka arisp asrip tersebut haruslah disimpan dengan baik menggunakan satu system yang memudahkan dalam menyimpan dan menemukan kembali. Sebelum melakukan penyimapana arsip maka di perlukan pengkodean arsip. Pengkodean adalah memberikan kode pada setiap dokumen yang dimiliki dengan kode tertentu, sehingga masing-masing dokumen dapat diidentifikasi dan dapat diinventarisasi. Oleh Karena itu, modul ini akan membicarakan cara pengkodean dokumen agar menimbulkan pemahaman mengenai bagaimana cara mengkode dokumen yang baik dan benar. B. PETUNJUK PEMBELAJARAN Untuk Peserta Didik 1) Petunjuk Umum a) Bacalah bahan ajar dengan seksama, terutama bagian instruksi. b) Pahami tujuan anda mempelajari bahan ajar, sasaran yang diharapkan, tingkat penguasaan yang diharapkan serta waktu yang ditargetkan. c) Kerjakanlah tugas dan latihan yang terdapat di dalamnya dengan jujur tanpa melihat kunci jawaban sebelum anda mengerjakannya. d) Gunakan teknik membaca cepat dalam mempelajari bahan ajar. e) Laporkan kemajuan anda kepada pendidik sebelum anda melanjutkan ke bahan ajar selanjutnya. 1

5 2) Anda diperbolehkan bertanya kepada pendidik jika dianggap perlu. 3) Usahakan menyelesaikan setiap bahan ajar lebih cepat dari waktu yang ditetapkan. 4) Jika ada bagian yang belum anda pahami, cobalah terlebih dahulu mendiskusikan dengan teman yang sedang mengerjakan bagian yang sama, sebelum anda bertanya pada pendidik. Kalau perlu, anda harus berusaha mencari tahu jawabannya pada sumber yang lain. 5) Tingkat pemahaman minimal yang diharapkan sebesar 75%, jika tingkat penguasaan anda kurang dari 75%, pelajari materi/ bagian-bagian dari bahan ajar yang belum anda kuasai, atau mintalah saran-saran dari pendidik. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap bahan ajar sebelum anda melanjutkan ke bagian lain atau ke bahan ajar berikutnya. Untuk Pendidik 1) Pendidik harus menguasai sepenuhnya isi bahan ajar dan mempunyai daftar bagian bahan ajar yang mungkin sulit bagi peserta didik dan mempersiapkan penjelasan / jawaban yang diperlukan. 2) Pendidik harus mempunyai catatan posisi dan kemajuan setiap peserta didik dan sekaligus memikirkan sumber informasi lain yang dapat disarankan kepada peserta didik. 3) Pendidik hendaknya dapat meningkatkan motivasi peserta didik setiap saat terutama bagi peserta didik yang berhasil (memberi pujian, penghargaan, hadiah kecil, dll). 4) Sebelum memberikan verifikasi keberhasilan peserta didik, pendidik harus mengevaluasi keberhasilan peserta didik dengan memberikan pertanyaan, otomatisasi kantor, test dan sebagainya yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. 5) Bahan ajar yang digunakan oleh peserta didik harus dimulai secara berurutan. 6) Setiap satu bahan ajar selesai, peserta didik harus melaporkannya kepada fasilitator dan diverifikasi oleh fasilitator melalui tes sederhana, tanya jawab dan sebagainya. 7) Peserta didik ditugaskan untuk membuat rangkuman setiap bahan ajar yang telah mereka pelajari. 2

6 8) Bahan ajar ini merupakan edisi awal materi kurikulum Oleh karena itu, pendidik diharapkan: a) Membuat catatan rinci mengenai kekurangan bahan ajar ini; b) Menambahkan materi yang dianggap lebih baik dari yang ada, sesuai dengan kondisi setempat. C. KOMPETENSI INTI - KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar : 1.2 Penerapan penggunaan panca indera sebagai sarana untuk berkarya secara efektif dan efisien dalam bidang kearsipan berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut. 1.3 Meyakini bahwa bekerja dalam bidang kearsipan adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh. 3

7 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja 3.5 Mengemukakan cara pengkodean dokumen 4.5 Mempraktikkan cara pengkodean dokumen. Indikator : 3.5 Mengemukakan cara pengkodean dokumen 4.5 Mempraktikan cara pengkodean dokumen D. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN a. Peserta didika mampu memahami cara pengkodean arsip dengan baik dan benar. b. Peserta didik mampu memeraktikan cara pengkodean arisp E. MATERI PEMBELAJARAN Dalam modul menjelaskan tentang : a. Pengertian penyimanan dan pengkodean dokumen b. Syarat-syarat dalam Pengkodean Dokumen c. Manfaat pengkodean antara lain d. Klasifikasi dan Pengkodean Dokumen e. Jenis jenis pengkodean bahan dokumen dan kliping f. Cara mengelola buku pustaka g. Cara menata buku pustaka dan kliping dalam rak h. Prosedur penyimanan buku dan pencarian buku F. INFORMASI PENDUKUNG Pengkodean dokumen yang sudah diterapkan secara internasional adalah pengkodeaan dengan klasifikasi system Dewey Decimal Clasification (DDC), 4

8 yang artinya klasifikasi sistem decimal atau angka menurut Melvil Dewey. Melvil Dewey adalah orang Amerika yang telah menemukan kode klasifikasi sistem angka untuk mengelola dokumen berupa buku dan kliping dalam perpustakaan. Sedangkan ada beberapa macam Tipe Kode antara lain : a. Kode Mnemonic (Mnemonic Code) Kode Mnemonic digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode Mnemonic dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item yang akan diwakili dengan kode ini. Kelebihan kode ini adalah mudah diingat. Sedangkan untuk Kelemahannya kode dapat menjadi panjang. Contoh : Kode Pelanggan : Kode MYS untuk pelanggan dengan nama Muhamad Yusuf Subarka. b. Kode Urut (Sequential Code) Kode Urut, disebut juga kode seri merupakan kode yang nilainya urut antar satu kode dengan kode berikutnya. Kelebihanya adalah mudah diingat, kode dapat pendek, tapi harus unik. Sedangkan kelemahan adalah penambahan kode hanya dapat ditambahkan pada akhir urutan, tidak fleksibel bila terjadi perubahan kode. Contoh : 001 Kas 002 Piutang Dagang c. Kode Blok (Block Code) Kode Blok mengklasifikasikan item ke dalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar maksimum yang diharapkan. Kelebihanya adalah nilai dari kode mempunyai arti, kode dapat ditambah atau dibuang sebagian. Sedangkan kelemahan adalah panjang kode tergantung dari jumlah bloknya. Contoh : Rekening-rekening dalam Buku Besar Blok Kelompok Aktiva Lancar d. Kode Grup (Group Code) Kode Grup merupakan kode yang berdasarkan field-filed dan tiap-tiap field kode mempunyai arti. Kelebihanya adalah niali dari kode mempunyai arti, 5

9 mudah diperluas, dapat menunjukkan jenjang dari data. Sedangkan kelemahan adalah kode dapat menjadi panjang. e. Kode Desimal (Decimal Code) Mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka desimal dimulai dari angka 0 sampai dengan angka 9 atau dari 00 sampai dengan 99 tergantung banyaknya kelompok. G. PAPARAN ISI MATERI 1. Pengertian Penyimpanan dan Pengkodean Dokumen Penyimpanan dokumen adalah segala bentuk usaha agar dokumen yang dimiliki tidak rusak dan tidak hilang, sehingga ketika dokumen tersebut dibutuhkan dapat disediakan. Pengkodean adalah memberikan kode pada setiap dokumen yang dimiliki dengan kode tertentu, sehingga masing-masing dokumen dapat diidentifikasi dan dapat diinventarisasi. Sedangkan Menurut Jogiyanto (2005:384) pengkodean adalah suatu susunan digit (angka), huruf dan karakter-karakter khusus yang dapat dirancang dalam bentuk kode. Kode digunakan untuk mengklasifikasikan data, memasukkan data ke dalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat berupa angka, huruf dan karakter khusus. 2. Syarat-syarat dalam Pengkodean Dokumen Yang harus diperhatikan dalam pembuatan kode adalah sebagai berikut : a. Harus mudah diingat b. Harus fleksibel, jika ada perubahan tidak akan merubah semuanya. c. Harus efisien (singkat), karena kode yang pendek akan mudah diingat. d. Harus unik (beda), berarti tidak ada kode yang kembar. e. Harus konsisten, tidak boleh berubah-ubah dalam jangka pendek. f. Harus standarisasi, karena kode yang tidak standard akan mengakibatkan kebingungan, salah pengertian dan cenderung terjadi kesalahan pemakaian bagi yang menggunakan kode tersebut. g. Hindari penggunaan karakter yang mirip. 6

10 h. Hindari penggunaan spasi. i. Panjang kode harus sama. 3. Manfaat pengkodean antara lain : a. Mempercepat atau mempersingkat proses penulisan baik dari elemen data, proses penyajian maupun peng- entry- an data pada komputer. b. Menghemat media penyimpanan data seperti harddisk, dan lain-lain. c. Untuk mempermudah dan mempercepat proses pemasukan, pencarian serta pengolahan data guna memperoleh informasi yang akurat. 4. Klasifikasi dan Pengkodean Dokumen Untuk melakukan pengkodean dokumen dilakukan dengan mencatat pada buku induk dokumen, antara lain : a) Nomor Urut b) Tanggal Dokumen Diperoleh c) Penyusutan Dokumen d) Nama / Judul Dokumen e) Kota Tempat Terbit f) Nama Penerbit g) Tahun Penerbitan h) Jumlah Halaman i) Cara memperoleh Dokumen. Pembagian klasifikasi di mulai dari pembagian utama yang dipecah menjadi divisi, divisi dipecahkan lagi menjadi seksi, dan seksi di pecah menjadi subseksi. a. Pola Klasifikasi Judul (Caption) dan Pembagian Judul atas b. Teknik Mengindeks c. Teknik Menetapkan Kode d. Prosedur dan Teknik penyimpanan b. Menentukan Pencatatan yang di perlukan. 7

11 5. Jenis-jenis Pengkodean Bahan Dokumen dan Kliping Sistem pengkodean bahan pustakan yang sering dipergunakan untuk mengelola bahan pustaka ada 2 macam, yaitu sistem Universal Decimal Clasification (UDC) dan sistem Dewey Decimal Clasification (DDC). a. Sistem UDC Apabila mengelola dengan system nomor UDC semua dokumen/buku perpustakaan dikelompokkan menjadi 10 kelompok utama,. Masing-masing kelompok utama dikelompokkan menjadi 10 kelompok pembantu. Kode nomor UDC terdiri dari angka Arab 2 digit yaitu kode 00 sampai 90. Jadi apabila kita menggunakan sstem UDC secara standar akan terdapat 100 kode dokumen/buku. Klasifikasi UDC kelompok utama sebagai berikut : No. Kode UDC Jenis Buku Pustaka Karya Umum Filsafat Agama Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan/IPS Bahasa Ilmu Pengetahuan Murni /IPA Teknologi Seni, Olahraga, Hiburan, Rekreasi, Hobi Sastra Sejarah Dewasa ini jumlah bahan dokumen di perpustakaan semakin bertambah jumlahnya sehingga sistem UDC tidak bisa memenuhi kebutuhan kodenya, maka sistem UDC mulai tidak dipakai. Sebagai pengganti sistem UDC adalah sistem DDC, sistem ini dapat menyediakan jumlah kode yang bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. b. Sistem Nomor DDC Menurut DDC semua dokumen/buku perpustakaan dikelompokkan menjadi 10 kelompok utama, masing-masing kelompok utama dikelompokkan 8

12 menjadi 10 kelompok pembantu, untuk berikutnya masing-masing kelompok pembantu dikelompokkan menjadi 10 kelompok sub pembantu.. Jadi apabila kita menggunakan system DDC secara standar akan terdapat 1000 kode dokumen/buku. Kode nomor DDC terdiri dari angka Arab 3 digit yaitu dokumen/buku diberi berkode 000 sampai dokumen/buku yang berkode 999. Adapun contoh klasifikasi DDC adalah sebagai berikut : 1) Klasifikasi Kelompok Utama : No. Kode DDC Jenis Buku Pustaka Karya Umum Filsafat Agama Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan/IPS Bahasa Ilmu Pengetahuan Murni /IPA Teknologi Seni, Olahraga, Hiburan, Rekreasi, Hobi Sastra Sejarah 2) Klasifikasi Kelompok Pembantu Kode Jenis Buku Pustaka Kode Jenis Buku Pustaka Karya Umum Ilmu Pengetahuan Murni 010 Bibliografi 510 Matematika 020 Ilmu Perpustakaan 520 Ilmu Falak 030 Ensiklopedia Umum 530 Ilmu Alam Ilmu Kimia 050 Majalah Umum 550 Geologi 060 Organisasi Umum dan 560 Palaentologi Musium 070 Surat kabar 570 Ilmu Hayat 080 Kumpulan Karya-karya yang 580 Ilmu Tumbuh-tumbuhan, Botani 9

13 Kode Jenis Buku Pustaka Kode Jenis Buku Pustaka bersifat Umum, Esei, Amanat, Pidato, Ceramah, Kutipan-kutipan 090 Karya-karya yang jarang 590 Ilmu Hewan, Zoologi diemukan : manuskrip/nzkhnzkh kuno Filsafat Teknologi 110 Metafisika 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Kesehatan 120 Teori-teori tentang meta 620 Ilmu Teknik fisika, Psendo Psikologi, Para Psikilogi, Okhultisme Pertanian 140 System-sistem Filsafat 640 Home Economics, Kesejahteraan Rumah Tangga 150 Ilmu Jiwa Umum 650 Perusahaan 160 Logika 660 Industry Kimiawi 170 Etika 670 Manufaktur,Pembuatan Barangbarang 180 Filsafat Purba, Filsafat Timur 680 Pabrik-pabrik Aneka Ragam Industri 190 Filsafat Modern 690 Teknik, Bangunan, Pembangunan Gedung Agama Seni, Olahraga, Hiburan, Rekreasi, Hobi 210 Agama-agama Alam 710 Seni Pemandangan, Seni Perkotaan 220 Alkitab 720 Arsitektur 230 Teologi 730 Seni Pahat, Patung Menggambar, Seni Dekorasi 10

14 Kode Jenis Buku Pustaka Kode Jenis Buku Pustaka 250 Pastor dan Kepastoran 750 Seni Lukis Seni Cetak-mencetak 270 Sejarah Agama Kristen 770 Fotografi Music, Seni Suara 290 Agama-agama Lain 790 Rekreasi, Hiburan, Hobi Ilmu Pengetahuan Sastra Kemasyarakatan / IPS 310 Statistic 810 Sastra Amerika 320 Politik Civics 820 Sastra inggris 330 Ekonomi 830 Sastra Jerman 340 Ilmu Hukum 840 Sastra Prancis 350 Pemerintahan, Administrasi 850 Sastra Italia Negara 360 Kesejahteraan Sosial 860 Sastra Spanyol 370 Pendidikan 870 Sastra Latin 380 Dagang, Perdagangan 880 Yunani Klasik 390 Adat-istiadat dan Foklore 890 Satra Lain Bahasa 8X Sastrta Bahasa-bahasa di Indonesia umumnya 410 Filologi Komparatif, Tulisan 8X0 Sastra Indonesia (Bahasa Indonesia 420 Bahasa Inggris Sejarah 430 Bahasa Jerman 910 Ilmu Bumi 440 Bahasa Perancis 920 Biografi, Kisah Hidup 450 Bahasa Italia 930 Sejarah Umum Zaman Purba 460 Bahasa Spanyol 940 Sejarah Eropa 470 Bahasa Latin 950 Sejarah Asia 480 Bahasa Yunani 960 Sejarah Afrika 490 Bahasa-bahasa Lainnya 970 Sejarah Amerika Utara 4X Bahasa di Indonesia Pada 980 Sejarah Amerika Selatan 11

15 Kode Jenis Buku Pustaka Kode Jenis Buku Pustaka Umumnya 4X0 Bahasa Indonesia (Bahasa Nasional) 990 Sejarah Pulau-pulau Pasifik, Australia, Arlitika, Antartika 3) Pembagian DDC pada pembagian yang lebih kecil ILMU PASTI Ilmu Tumbuh-tumbuhan 511 Berhitung 584 Monokotil 512 Aljabar Graminae 513 Ilmu Ukur Padi Dan seterusnya Sistem persepuluhan DDC ini memungkinkan tiap buku, walau apapun subjek atau golongan isinya, mendapat nomor klasifikasi. Dari contoh di atas Pustakawan bisa mengembangkan sendiri klasifikasi kode buku di perpustakaan yang dikelolanya. 6. Mengelola Buku Pustaka Sebelum dipinjamkan buku pustaka perlu dilengkapi dengan berbagai perlengkapan agar memudahkan dalam pengelolaan dan pelayanan peminjaman. Kelengkapan-kelengkapan buku pustaka antara lain : a. Nomor Pengenal (call number) Nomor pengenal buku adalah nomor Dewey dan tiga huruf pertama dari nama pengarang. Penetapan nomor pengenal buku adalah sebagai berikut : 1) Buku Aljabar karangan Aminudin, atau karangan Salpherr, atau karangan Suwardi, tiap buku diberi identitas sbagai berikut : Buku Matematika yang Buku Matematika yang Buku Matematika yang dikarang Aminudin : dikarang Salpherr : dikarang Suwardi : AMI SAL SUW 12

16 2) Nama pengarang tiga huruf pertama sama, misalnya buku tentang manajemen karangan Sutantio, Sutisno, Sutarman, maka nomor pengenalnya ditambah satu huruf pertama dari judul buku. Seni Manajemen Modern karangan Sutantio : 353 SUT s Perkembangan Manajemen karangan Sutisno : 353 SUT l Manajemen dari Masakemasa karangan Sutarman : 353 SUT b 3) Apabila memiliki buku dengan pengarang yang sama dengan judul yang sama lebih dari satu, maka nomor pengenalnya ditambah angka arab dibelakang huruf pertama judul. Misalnya buku dengan judul Pendidikan Sekretaris Kantor karangan Sutantio berjumlah 3 buah, nomor pengenalnya sebagai berikut : 357 SUT S1 357 SUT S2 357 SUT S3 Kalau sekiranya masih ada dua atau lebih buku yang masih serupa nomor pengenalnya, setelah ditambah huruf pertama dari judul, ditambah angka arab, Pustakawan boleh mengambil kebijakan sendiri untuk menetapkan nomor pengenal buku. b. Kartu Buku Kartu Buku dipergunakan untuk mencatat tanggal kembali buku pustaka yang dipinjam. Ketika buku pustaka dipinjam, maka kartu buku diambil disimpan menjadi satu dengan Kartu Peminjam (dimasukkan kedalan kantong peminjam). Kartu Buku dibuat dari karton manila denngan ukuran 5 X 10 cm. Informasiinformasi yang ditulis dalam Kartu Buku sebagai berikut : 1) Nomor Pengenal Buku 13

17 2) Nomor Induk Buku 3) Pengarang Buku 4) Judul Buku 5) Harga buku, gunanya untuk menetapkan berapa dendanya apabila buku itu rusak atau hilang. c. Kantong Kartu Buku Kantong Kartu Buku dipergunakan untuk menyimpan kartu buku. Kantong kartu buku ditempelkan di kulit buku belakang bagian dalam. Kartu buku dibuat dari karton manila dengan ukuran 5,5 X 7,5 cm. Informasi-informasi yang ditulis dalam Kantong Buku sebagai berikut : 1) Nomor Pengenal Buku 2) Nomor Induk Buku 3) Pengarang Buku 4) Judul Buku d. Kartu Peminjam Kartu Peminjam adalah kartu yang dipakai untuk meminjam buku. Di perpustakaan tertentu kartu peminjam dijadikan satu dengan kartu anggota perpustakaan sehingga lebih praktis dan efisien. e. Kantong Peminjam Kantong peminjam dipergunakan untuk menyimpan Kartu Buku dan Kartu Pinjam. Kantong peminjam dibuat dari karton nila berukuran 5,5 X 7,5 cm.. Informasi yang ditulis di Kantong Peminjam sebagai berikut : 1) Nomor Anggota 2) Nama Peminjam 3) Kelas 4) Berlaku sampai f. Buku Daftar Peminjam Setiap perpustakaan harus memiliki catatan peminjam buku pustaka, catatan peminjam buku berupa buku dan kartu. Dengan mencatat peminjam buku, dapat diketahui berapa jumlah peminjam buku pustaka dalam periode waktu tertentu. Dengan mengetahui jumlah peminjam, pustakawan dapat melakukan tindak lanjut apakah perlu pembenahan perpustakaan, penambahan 14

18 jumlah buku dan lain sebagainya yang mengarah pada perbaikian perpustakaan. Buku Daftar peminjam dibuat dalam buku ukuran folio dengan lajur-lajur sebagai berikut : 1) Nomor Urut 2) Nama Peminjam 3) Kelas Peminjam 4) Nomor Anggota Peminjam 5) Keterangan g. Kartu Katalog Kartu katalog adalah kartu yang dipergunakan untuk menelusuri bukubuku pustaka yang dibutuhkan. Kartu katalog ada tiga macam, yaiu kartu katalog judul, kartu katalog pengarang dan kartu katalog subyek. Pengguna buku pustaka dapat menelusuri dari tiga kemungkinan sesuai pengetahuan yang dimiliki, bisa melalui judul bukunya, pengarangnya atau dari subyek bukunya. 1) Ukuran Kartu Katalog Kartu catalog dibuat dari karton putih halus yang tipis, ukuran internasional kartu catalog yaitu panjang 12,5 cm, lebar 7,5 cm. Di bagian bawah, 8 mm dari kaki kartu, tepat di tengah-tengah kartu diberi lobang yang garis tengahnya 5 mm. lobang itu dipakai untuk memasukkan lidi besi yang terdapat pada tiap-tiap laci tempat menyimpan kartu katalog yang telah diisi. Lidi besi itu memegang kartu-kartu agar masing-masing tetap pada tempatnya. Kartu catalog disusun dilaci menurut urutan abjad. 2) Kartu Katalog Pengarang Buku yang berjudul Sayuran Daun karangan Warsito DP. Dan Soedijanto, diterbitkan oleh Bumirestu Jakarta tahun 1977 dengan jumlah halaman buku 63 halaman dan tinggi buku 21cm. h. Buku Induk Buku Induk perpustakaan adalah buku yang dipergunakan untuk mencatat semua buku yang dimiliki perpustakaan. Dari buku Induk ini perpustakaan mengetahui jumlah dan macam-macam buku yang dimiliki. Buku Induk perpustakaan dibuat dari buku ukuran folio yang digarisgaris menjadi sebuah kolom-kolom yang harus diisi dengan informasi sesuai 15

19 keadaan buku yang sedang dicatat. Adapun judul kolom-kolom buku inventaris adalah sebagai berikut : 1) Nomor Urut, lebar lajur 2 cm 2) Nama Pengarang, lebar lajur 5 cm 3) Judul Buku, lebar lajur 10 cm 4) Nama Penerbit, lebar lajur 5 cm 5) Tahun Terbit, lebar lajur 1,5 cm 6) Harga Buku, lebar lajur 2 cm 7) Sumber Buku, lebar lajur 3,5 cm 8) Tanggal penerimaan, lebar lajur 1,5 cm 9) Keterangan, lebar lajur selebihnya 7. Menata Buku Pustaka dan Kliping dalam Rak Setelah buku pustaka dan kliping telah dilengkapi dengan berbagai identitas maka siap untuk dipinjamkan. Agar peminjam mudah untuk menemukan buku yang diinginkan maka buku ditata dalam rak buku. Penataan buku pada rak dilakukan secara kelompok sesuai dengan kode DDC dan nomor pengenal buku yang telah dibuat. Penataan buku dalam rak sebaiknya diberi penyekat dan antar sekat diberikan jarak agar bisa dipakai untuk menggeser buku dan untuk keperluan sirkulasi udara agar buku tidak lembab. 8. Prosedur Penyimpanan Buku dan Pencarian Buku 1) Penyimpanan Buku 1) Mencatat buku kedalam buku induk 2) Mentapkan nomor pengenal buku 3) Membuat label nomor pengenal buku, kemudian menempelkan pada punggung buku 4) Membuatkan kantong kartu buku, kemudian menempelkan ke kulit buku belakang bagian dalam 5) Membuat kartu buku, kemudian memasukkan kedalam kantong buku 6) Menata kedalam rak buku 16

20 2) Menemukan Buku Pustaka 1) Mengetahui pengarang, judul atau subyek buku yang akan dibutuhkan 2) Mencari pada kartu katalog pengarang, judul atau subyek 3) Mencari nomor pengenal buku 4) Mencari buku pada rak buku sesuai dengan nomor pengenal bukunya. H. RANGKUMAN Penyimpanan dokumen adalah segala bentuk usaha agar dokumen yang dimiliki tidak rusak dan tidak hilang, sehingga ketika dokumen tersebut dibutuhkan dapat disediakan. Pengkodean adalah memberikan kode pada setiap dokumen yang dimiliki dengan kode tertentu, sehingga masing-masing dokumen dapat diidentifikasi dan dapat diinventarisasi. Syarat-syarat dalam Pengkodean Dokumen Yang harus diperhatikan dalam pembuatan kode adalah sebagai berikut : a. Harus mudah diingat b. Harus fleksibel. c. Harus efisien (singkat). d. Harus unik (beda). e. Harus konsisten. f. Harus standarisasi. g. Hindari penggunaan karakter yang mirip. h. Hindari penggunaan spasi. i. Panjang kode harus sama. Manfaat Pengkodean antara lain : a. Mempercepat atau mempersingkat proses penulisan baik dari elemen data, proses penyajian maupun peng- entry- an data pada komputer. b. Menghemat media penyimpanan data seperti harddisk, dan lain-lain. c. Untuk mempermudah dan mempercepat proses pemasukan, pencarian serta pengolahan data guna memperoleh informasi yang akurat. Klasifikasi dan Pengkodean Dokumen 17

21 Pembagian klasifikasi di mulai dari pembagian utama yang dipecah menjadi divisi, divisi dipecahkan lagi menjadi seksi, dan seksi di pecah menjadi subseksi. Jenis jenis pengkodean dokum dan kliping a. Sistem UDC Semua dokumen/buku perpustakaan dikelompokkan menjadi 10 kelompok utama. Masing-masing kelompok utama dikelompokkan menjadi 10 kelompok pembantu. Kode nomor UDC terdiri dari angka Arab 2 digit yaitu kode 00 sampai 90. b. Menurut DDC Semua dokumen/buku perpustakaan dikelompokkan menjadi 10 kelompok utama, masing-masing kelompok utama dikelompokkan menjadi 10 kelompok pembantu, untuk berikutnya masing-masing kelompok pembantu dikelompokkan menjadi 10 kelompok sub pembantu.. Jadi apabila kita menggunakan system DDC secara standar akan terdapat 1000 kode dokumen/buku. Kode nomor DDC terdiri dari angka Arab 3 digit yaitu dokumen/buku diberi berkode 000 sampai dokumen/buku yang berkode 999. Kelengkapan buku pustaka : a. Nomor pengenal (call number) b. Kartu buku c. Kantong kartu buku d. Kartu pinjam e. Kantong peminjam f. Buku daftar pinjaman g. Kartu katalog Prosedur penyimpanan buku dan pencarian buku a) Penyimpanan Buku 1) Mencatat buku kedalam buku induk 2) Mentapkan nomor pengenal buku 3) Membuat label nomor pengenal buku, kemudian menempelkan pada punggung buku 18

22 4) Membuatkan kantong kartu buku, kemudian menempelkan ke kulit buku belakang bagian dalam 5) Membuat kartu buku, kemudian memasukkan kedalam kantong buku 6) Menata kedalam rak buku b) Menemukan Buku Pustaka a. Mengetahui pengarang, judul atau subyek buku yang akan dibutuhkan b. Mencari pada kartu katalog pengarang, judul atau subyek c. Mencari nomor pengenal buku d. Mencari buku pada rak buku sesuai dengan nomor pengenal bukunya. I. LATIHAN a. Soal Jawablah latihan dibawah ini dengan jawaban yang benar : a. Jelaskan pengertian penyimpanan dokumen? b. Jelaskan pengertin pengkodean dokumen? c. Jelaskan perbedaan system UDC dengan system DDC? d. Jelaskan fungsi dari kartu buku? e. Sebutkan kelengkapan-kelengkapan apa saja yang diperlukan dalam buku pustaka? f. Informasi apa saja yang perlu dicantumkan dalam call number buku pustaka? g. Jelaskan fungsi dari buku induk? h. Jelaskan perlunya melakukan pengelompokkan buku pustaka dan kliping? i. Jelaskan bagaimana cara menyiman buku? j. Jelaskan bagaimana cara menemukan kembali buku pustaka? b. Kunci Jawaban 1. Penyimpanan dokumen adalah segala bentuk usaha agar dokumen yang dimiliki tidak rusak dan tidak hilang, sehingga ketika dokumen tersebut dibutuhkan dapat disediakan. 19

23 2. Pengkodean adalah memberikan kode pada setiap dokumen yang dimiliki dengan kode tertentu, sehingga masing-masing dokumen dapat diidentifikasi dan dapat diinventarisasi. 3. System UDC : Semua dokumen/buku perpustakaan dikelompokkan menjadi 10 kelompok utama, Masing-masing kelompok utama dikelompokkan menjadi 10 kelompok pembantu. Kode nomor UDC terdiri dari angka Arab 2 digit yaitu kode 00 sampai 90. Jadi apabila kita menggunakan sstem UDC secara standar akan terdapat 100 kode dokumen/buku. Sedangkan Sistem DDC : Semua dokumen/buku perpustakaan dikelompokkan menjadi 10 kelompok utama, masing-masing kelompok utama dikelompokkan menjadi 10 kelompok pembantu, untuk berikutnya masing-masing kelompok pembantu dikelompokkan menjadi 10 kelompok sub pembantu. Jadi apabila kita menggunakan system DDC secara standar akan terdapat 1000 kode dokumen/buku. Kode nomor DDC terdiri dari angka Arab 3 digit yaitu dokumen/buku diberi berkode 000 sampai dokumen/buku yang berkode Fungsi dar kartu buku adalah dipergunakan untuk mencatat tanggal kembali buku pustaka yang dipinjam. 5. Kelengkapan kelengkapan yang diperlukan dalam buku pustaka adalah : Nomor pengenal Kartu buku Kantong kartu buku Kartu pinjam Kantong peminjam Buku daftar pinjam Kartu katalog Buku induk 6. Informasi yang dicantumkan dalam nomor pengenal adalah Nomor Dewey dan tiga huruf pertama dari nama pengarang. 7. Fungsi dari buku induk perpustakaan adalah buku yang dipergunakan untuk mencatat semua buku yang dimiliki perpustakaan serta mengetahui jumlah dan macam-macam buku yang dimiliki. 20

24 8. Agar memudahkan peminjam mudah untuk menemukan buku yang diinginkan serta buku terlihat lebih rapi. 9. Cara menimpan buku : J. Mencatat buku kedalam buku induk K. Mentapkan nomor pengenal buku L. Membuat label nomor pengenal buku, kemudian menempelkan pada punggung buku M. Membuatkan kantong kartu buku, kemudian menempelkan ke kulit buku belakang bagian dalam N. Membuat kartu buku, kemudian memasukkan kedalam kantong buku O. Menata kedalam rak buku 10) Menemukan Buku Pustaka Mengetahui pengarang, judul atau subyek buku yang akan dibutuhkan Mencari pada kartu katalog pengarang, judul atau subyek Mencari nomor pengenal buku Mencari buku pada rak buku sesuai dengan nomor pengenal bukunya J. TUGAS / LANGKAH KERJA Buatlah kelompok dengan beranggotakan 3 4 orang. Bawalah 5 contoh surat atau buku kemudian lakukan pengkodean dokumen dengan sistem Universal Decimal Clasification (UDC) atau sistem Dewey Decimal Clasification (DDC). K. PENILAIAN Pedoman penilaian pengetahuan : Nilai maksimal untuk : Soal No. 1 : 10 Soal No.2 : 10 Soal No.3 : 10 Soal No.4 : 10 21

25 Soal No.5 : 10 Soal No.6 : 10 Soal No.7 : 10 Soal No.8 : 10 Soal No.9 : 10 Soal No.10 : 10 Total skor maksimal = 100 Nilai = 100 Pada contoh diatas nilai maksimal adalah 100 Pedoman penilaian tugas : No Nama Siswa Kecepatan ASPEK PENGAMATAN TUGAS Ketepata Hasil Teknik Skor n akhir Nilai Predika t N Keterangan : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria : 4 : baik sekali 3 : baik 2 : cukup 1 : kurang Nilai =

26 Hasil nilai pengetahuan dikonversi sebagai berikut : INTERVAL HASIL KONVERSI PREDIKAT A A B B B C C C D D 23

27 L. DAFTAR PUSTAKA Dewi Materi Penyimpanan Pengkodean Dokumen kelas X ( diakses pada tanggal 21 November ( diakses pada 28 November

28 25

29 26

Modul ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

Modul ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN Modul ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN NOVEMBER 2014 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN

SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 61 JAKARTA Kelas /Semester : XII / 1 dan 2 Kompetensi Inti: KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI

Lebih terperinci

MODUL SIMULASI DIGITAL

MODUL SIMULASI DIGITAL MODUL SIMULASI DIGITAL Mempraktikkan Cara Membuat Video Movie Maker Oleh : Riska Nadya Pratiwi SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN UNTUK KELAS X I. JUDUL Mengidentifikasi

Lebih terperinci

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 44. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman KELAS : X Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK KEARSIPAN KELAS X / SEMESTER 1. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Pengertian Ruang dan Tujuan Pengelolaan Arsip.

PERANGKAT RPP SMK KEARSIPAN KELAS X / SEMESTER 1. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Pengertian Ruang dan Tujuan Pengelolaan Arsip. PERANGKAT RPP SMK KEARSIPAN KELAS X / SEMESTER 1 Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Pengertian Ruang dan Tujuan Pengelolaan Arsip Penyusun : Gouvinda Fachril Rizmananta (140412603406) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Integral 1 Alokasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan merupakan salah satu sarana pembelajaran yang dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa. Perpustakaan mempunyai

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK :XII Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Topik : Determinan dan Invers suatu Matriks Waktu : 2 45 menit A. Kompetensi Inti SMA

Lebih terperinci

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA 12. KOMPETENSI INTI DAN EKONOMI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN (DASAR BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN (DASAR BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN) SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN (DASAR BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 61 JAKARTA Mata Pelajaran : Administrasi Kelas /Semester : XI / 1 dan 2 Kompetensi Inti: KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 1 (satu) : Matematika : Umum : Komposisi

Lebih terperinci

SPEKTRUM KURIKULUM Silabus SMK NEGERI 21 JAKARTA Hal- 74

SPEKTRUM KURIKULUM Silabus SMK NEGERI 21 JAKARTA Hal- 74 SPEKTRUM KURIKULUM 2013 PROGRAM KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN MATA PELAJARAN : ADMINISTRASI : ADMINISTRASI PERKANTORAN : KORESPONDENSI Satuan Pendidikan : SMK NEGRI 61 JAKARTA Kelas /Semester : X / 1 dan 2 Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Turunan Fungsi

Lebih terperinci

SPEKTRUM KURIKULUM 2013

SPEKTRUM KURIKULUM 2013 SPEKTRUM KURIKULUM 2013 PROGRAM KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN MATA PELAJARAN : ADMINISTRASI : ADMINISTRASI PERKANTORAN : OTOMATISASI PERKANTORAN Satuan Pendidikan : SMK NEGRI 61 JAKARTA Kelas : X Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Integral 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 Sekolah : SMK NEGERI 1 INDRAMAYU Mata Pelajaran : Korespondensi Kelas/Semester : X /1 Materi Pembelajaran : Dasar-dasar Komunikasi : 6 x 5 JP (90 x ) A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Matriks

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/Ganjil Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Topik : Definisi Matriks, Jenis-jenis matriks, Transpos Matriks, Kesamaan dua

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Materi Pokok : Turunan

Lebih terperinci

NO.SOAL SKOR TINGKAT KESUKARAN. NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL BENTUK SOAL 1 Matematika Wajib. Uraian

NO.SOAL SKOR TINGKAT KESUKARAN. NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL BENTUK SOAL 1 Matematika Wajib. Uraian Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X (Sepuluh)/ 1 (Satu) Materi : Eksponen dan Logaritma Alokasi Waktu : 60 menit Nama Sekolah : SMA Muhammmadiyah 4 Surabaya Kompetensi Inti (Matematika Wajib)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Lingkaran 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Turunan Fungsi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Telkom Malang Program Keahlian : TKJ & RPL Kelas/Semester : XII/1 Mata Pelajaran : Database Materi Pokok : Konsep Pemodelan Perangkat Lunak (PL) Alokasi

Lebih terperinci

Untuk SMK Nama dan MAK Kelas Kelas XII No Absen : SEMESTER

Untuk SMK Nama dan MAK Kelas Kelas XII No Absen : SEMESTER MODUL Penerimaan dan Pendistribusian sarana dan prasarana Kantor oleh Olivia Fransiska Rivan Untuk SMK dan MAK Kelas XII Nama : Kelas : No Absen : KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Integral

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Matriks 2 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan. Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan. Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Topik Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit : SMK : Teknik Gambar Mesin : Menggunakan alat alat gambar, Garis, Huruf

Lebih terperinci

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel BAHAN AJAR A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Limit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Trigonometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah : SMK NEGERI 2 KEDIRI Kompetensi keahlian : Administrasi Perkantoran Mata pelajaran : Administrasi Keuangan Kelas/Semester : XI / genap Materi pokok : 1. Dokumen

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Trigonometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (Lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Transformasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Umum : Program

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Peluang 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Trigonometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Integral

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : MIPA : Polinomial

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 ketungau Tengah Kompetensi : Administrasi Perkantoran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 ketungau Tengah Kompetensi : Administrasi Perkantoran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 ketungau Tengah Kompetensi : Administrasi Perkantoran Keahlian Mata Pelajaran : Teknologi Perkantoran Kelas/Semester : X / Ganji Materi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 4 (empat) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. : Dasar Kompetensi Kejuruan Administrasi Kelas/ Semester Materi Pokok/Tema/Topik : Administrasi Keuangan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. : Dasar Kompetensi Kejuruan Administrasi Kelas/ Semester Materi Pokok/Tema/Topik : Administrasi Keuangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Nama Sekolah : SMK N 4 KLATEN Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Administrasi Kelas/ Semester : XI/1 Materi Pokok/Tema/Topik : Administrasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Matriks 2 Alokasi

Lebih terperinci

ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA M O D U L ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA Mengidentifikasi Administrasi Inventarisasi Sarana Dan Prasarana Membuat Administrasi Inventarisasi Sarana Dan Prasarana Nama : Kelas : No. Absen :.. Untuk SMK

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA ARAB KELAS X

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA ARAB KELAS X KOMPETENSI INTI DAN BAHASA ARAB KELAS X KELAS X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Matriks 3 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi Bahan ajar A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Geometri Ruang 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Umum : Hubungan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Barisan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Geometri Ruang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : MIPA Materi Pokok : Lingkaran 2 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Matriks

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Statistika 1 Alokasi

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS MATAKULIAH PEMBELAJARAN PENDEKATAN TAKTIK: TEORI DAN KONSEP

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS MATAKULIAH PEMBELAJARAN PENDEKATAN TAKTIK: TEORI DAN KONSEP Mata Kuliah : Pembelajaran Pendekatan Taktik: Teori dan Konsep Program Studi : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Kode Mata kuliah : PJM 201 SKS : Teori: 2 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Dosen

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 4 (empat) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

MENGANALISIS ADMINISTRASI PENDAPATAN DAN BELANJA KEUANGAN

MENGANALISIS ADMINISTRASI PENDAPATAN DAN BELANJA KEUANGAN MENGANALISIS ADMINISTRASI PENDAPATAN DAN BELANJA KEUANGAN MODUL MENGANALISIS ADMINISTRASI PENDAPATAN DAN BELANJA KEUANGAN OLEH : IMA KHOIRUN NIKMAH 1 Page Kata KATAPengantar PENGANTAR Puji syukur saya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Penelitian dan pengumpulan data merupakan tahap awal dalam pengembangan media

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Penelitian pengembangan modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang dilakukan meliputi tahapan:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, mengolah, dan

BAB I PENDAHULUAN. maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, mengolah, dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan ungkapan pikiran dan perasaan, baik tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, mengolah, dan mengekspresikan gagasan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Identitas Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Purworejo Kelas / Semester : X / Genap Mata Pelajaran : Prakarya Materi Pokok : Mengenal Produk kerajinan Tekstil Sub-Materi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Trigonometri

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. : Dasar Kompetensi Kejuruan Administrasi Kelas/ Semester Materi Pokok/Tema/Topik : Administrasi Keuangan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. : Dasar Kompetensi Kejuruan Administrasi Kelas/ Semester Materi Pokok/Tema/Topik : Administrasi Keuangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Nama Sekolah : SMK N 4 KLATEN Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Administrasi Kelas/ Semester : XI/1 Materi Pokok/Tema/Topik : Administrasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Persamaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembaca, bukan untuk dijual (Sulistyo Basuki,1993:1.6). secara kontinu oleh pemakainya sebagai sumber informasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembaca, bukan untuk dijual (Sulistyo Basuki,1993:1.6). secara kontinu oleh pemakainya sebagai sumber informasi. digilib.uns.ac.id 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Perpustakaan Perpustakaan ialah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Matriks

Lebih terperinci

kelas XI SARANA DAN PRASARANA 1

kelas XI SARANA DAN PRASARANA 1 kelas XI SARANA DAN PRASARANA 1 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan modul bahan ajar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Transformasi 1

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : XI Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

B. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan seharihari.

B. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan seharihari. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : SMA Negeri 1 Mertoyudan : Geografi : X IPS / I : Pengetahuan Dasar Geografi

Lebih terperinci

55. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA JEPANG SMA/MA

55. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA JEPANG SMA/MA 55. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA DAN SASTRA JEPANG SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Matriks 3 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 4 (empat) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

50. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI SMA/MA

50. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI SMA/MA 50. KOMPETENSI INTI DAN GEOGRAFI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 02 Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pertemuan Ke-1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pertemuan Ke-1) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pertemuan Ke-1) NAMA SEKOLAH : SMA PGRI 1 BANDUNG MATA PELAJARAN : Bahasa Jepang KELAS/SEMESTER : XI MIA /1 TOPIK : Huruf Katakana ALOKASI WAKTU : 2 x 30 menit (1 x pertemuan)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KELAS: X KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri

Lebih terperinci

C. Indikator 1. Menentukan konfigurasi elektron suatu unsur golongan utama.

C. Indikator 1. Menentukan konfigurasi elektron suatu unsur golongan utama. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Struktur atom : x 45 menit A. Kompetensi Inti. KI : Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI MOJOAGUNG Kelas/Semester : X / I Mata Pelajaran : Pengantar Ekonomi Dan Bisnis Topik : Ilmu Ekonomi Sub Topik : Konsep Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 132 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Kompetensi Kejuruan Topik : Limbah di Lingkungan Kerja Kelas/Semester :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 6 (enam) A.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 01 Sekolah : SMK Negeri 4 Klaten Kelas / Semester : X / Gasal Mata Pelajaran : Sistem Komputer Materi Pokok : Sistem bilangan Alokasi Waktu : 2 x 45 menit x 4 ( 4 Pertemuan

Lebih terperinci