Zulfa Fadhilla 1 Sarwoko 2 Mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Komunikasi Unila Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Unila
|
|
- Hamdani Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF AGEN ASURANSI DALAM UPAYA REKRUTMEN AGEN BARU (Studi pada agen asuransi PT Prudential Life Assurance Bandar Lampung) Zulfa Fadhilla 1 Sarwoko 2 Mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Komunikasi Unila Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Unila Arzula14@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi persuasif yang dilakukan oleh Agen Asuransi PT. Prudential Life Assurance Bandar Lampung dalam melakukan perekrutan agen baru.penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif kualitatif.teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara dan dokumentasi.hasil dari penelitian menunjukan dalam upaya rekrutmen agen asuransi baru dibutuhkan beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa teknik yang ada di dalam komunikasi persuasif seperti mengemas pesan dengan sebaik mungkin, mengiming-imingi komunikan dengan reward dan melakukan komunikasi dengan membangun derajat homofili. Sesuai dengan teori yang di gunakan aspek yang harus di perhatikan yaitu bagaimana menumbukan perhatian, menumbuhkan daya tarik, menimbulkan hasrat, memunculkan keputusan hingga tercapainya tujuan yaitu terekrutnya agen baru. Kata Kunci : Komunikasi Persuasif, Strategi komunikasi, Agen Asuransi PENDAHULUAN Dalam ilmu komunikasi, kita mengenal adanya komunikasi persuasif, yaitu komunikasi yang bersifat mempengaruhi audience atau komunikannya, sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator. Komunikasi persuasif didefinisikan sebagai perilaku komunikasi yang mempunyai tujuan mengubah keyakinan, sikap atau perilaku individu atau kelompok lain melalui transmisi beberapa pesan. Salah satu pekerjaan atau usaha yang menggunakan komunikasi persuasif yaitu usaha di bidang asuransi. Seiring dengan perkembangan bisnis asuransi, dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi di Indonesia, sistem pemasaran (keagenan) banyak melahirkan agen asuransi yang sukses. Mereka terdiri dari latar belakang profesi dan motivasi yang berbeda-beda. Agen asuransi itu sendiri bisa diartikan sebagai front-line atau ujung tombak bagi perusahaan asuransi. Biasanya sebagian besar agen tersebut merupakan mitra bagi perusahaan asuransi, artinya mereka bukan merupakan pegawai tetap yang setiap bulan harus digaji oleh perusahaan, pendapatan mereka berdasarkan angka penjualan yang mereka peroleh. Selain memasarkan produk asuransi kepada masyarakat luas, seorang agen asuransi juga memiliki kewajiban lain yaitu merekrut calon agen asuransi untuk bergabung ke dalam timnya. Salah satu perusahaan asuransi terbesar di Indonesia adalah PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) yang merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka di Inggris.Sampai 31 Maret 2015, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dan kantor pemasaran di Medan, Surabaya, Bandung, PROSIDING SEMINAR NASIONAL KOMUNIKASI
2 Denpasar, Batam dan Semarang. Prudential Indonesia melayani lebih dari 2,4 juta nasabah melalui lebih dari tenaga pemasar di 380 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh Nusantara Pertumbuhan jumlah nasabah Prudential di Indonesia merupakan bukti kerja keras dari Agen-Agennya yang memang menjadi ujung tombak keberhasilan perusahaan. Tidak hanya dalam hal merekrut nasabah para agen asuransi juga dilatih untuk merekrut calon agen asuransi dengan bekal ilmu komunikasi persuasif. Dalam melakukan komunikasi persuasif perlu dilakukannya perencanaan atau strategi komunikasi sehingga yang menjadi tujuan komunikator dapat tercapai. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul bagaimanakah Strategi Komunikasi persuasif agen asuransi dalam upaya rekruitmen agen baru ( Studi pada agen asuransi PT Prudential Life Assurance Bandar Lampung). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana strategi komunikasi persuasif dan tahapan- tahapan agen asuransi PT Prudential Life Assurance dalam upaya untuk merekrut agen baru Yang nantinya penelitian ini memiliki manfaat Sebagai sarana pembelajaran dalam membuat penelitian, menambah wawasan dan menambah kemampuan analisis strategi komunikasi persuasife. Serta dapat menambah perbendaharaan perpustakaan tentang strategi komunikasi persuasif dan tahapan- tahapan seperti apa yang digunakan dalam upaya perekrutan calon agen asuransi di PT Prudential Life Assurance Bandar Lampung. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dikarenakan Peneliti ingin menganalisa strategi komunikasi persuasif yang digunakan oleh agen asuransi dalam upaya perekrutan agen baru. Effendy (2000: 304), menyebutkan bahwa para ahli komunikasi cenderung untuk sama-sama berpendapat bahwa dalam melancarkan komunikasi lebih baik mempergunakan pendekatan apa yang disebut A-A Procedure. Dari menumbuhkan perhatian (Attention) sampai terjadi pengambilan keputusan (Action). fokus penelitian ini yaitu Penerapan dan penggunaan komunikasi Persuasif agen Asuransi PT Prudential Life Assurance Bandarlampung dalam upaya merkrut agen baru.sumber data dari penelitian ini yaitu sumber data primer yang di dapat langsung dari lapangan melalui wawancara dengan pengguna ganja di kota Bandar Lampung dan sumber data sekunder yang diperoleh dari berbagai buku-buku, referensi, dan internet yang berhungan dengan penelitian ini.teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling (disengaja) Krisyanto (2008:156) yakni teknik ini mencakup orang-orang yang diseleksiberdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang dibuat periset berdasarkan tujuan riset. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Dari Hasil Wawancara yang di lakukan oleh peneliti, informan menjelaskan bahwa dalam upaya merekrut agen baru ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan, tahapan awal yaitu seorang agen asuransi harus menyeleksi kandidat-kandidat yang memang memiliki potensi dan karakter yang baik. selain itu ketika ingin merekrut, seorang agen harus mengetahui latar belakang sasran komunikannya agar cara menyampaikan pesan bisa di sesuaikan, sehingga diharapkan calon agen mudah memahami informasi yang akan disampaikan. 486 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KOMUNIKASI 2016
3 Informasi yang disampaikan diantaranya seputar keuntungan terjun ke dunia bisnis asuransi, serta reward-reward yang dapat diperoleh. Pertemuan dengan calon agen dilakukan dengan intensif untuk meyakinkan calon agen.proses ini dilakukan dengan cara bertatap muka secara langsung agar komunikasi berjalan efektif, namun teknologi seperti BBM atau Whatsup juga menjadi media pendukung untuk menjalin komunikasi. Selanjutnya untuk mendapatakan keputusan perlu dilkukan Followup yaitu menyakan kembali kelanjutan dari pembicaraan sebelumnya. Ketika calon agen memutukan untuk bergabung menjadi Agen, maka yang harus dilakukan oleh agen perekrut adalah mendampingi calon agen untuk melewati tahapan-tahapan tpendaftaran, training dan ujian AAJI yang menjadi persyaratan untuk menjadi seorang agen resmi. Setelah resmi menjadi agen seorang agen perekrut dituntut untuk membina calon agen tersebut kurang lebih selama 90 hari sampai agen baru tersebut mampu menjalankan tugasnya secara mandiri. Pembahasan Hasil dari penelitian terhadap jawaban informan agen PT Prudential Life Assurance menunjukan bahwa mereka menggunakan hampir semua teknik perncanaan komunkasi persuasif untuk merekrut agen baru. Pemilihan teknik di sesuaikan oleh latar belakang komunikannya.teknik komunikasi persuasif yang digunakan diantaranya adalah Teknik Integrasi, Teknik Ganjaran, dan Teknik Tataan. 1. Teknik Integrasi Teknik integrasi adalah kemampuan komunikator untuk menyatukan diri secara komunikatif dengan komunikan.ini berarti bahwa, melalui kata-kata verbal atau nonverbal, komunikator menggambarkan bahwa senasib dan maka dari itu menjadi satu dengan komunikan. hal ini terlihat di awal wawancara. Informan menyatakan bahwa salah satu karakter yang mereka lihat sebelum merekrut sesorang adalah orang yang memiliki visi yang sama.dengan adanya aspek yang sama pada komunikator (agen perekrut) dan komunikan (Calon Agen) maka komunikator telah membangun derajat homofili sehingga dapat dikatakan menjadi satu dengan komunikan ( calon agen). 2. Teknik Ganjaran ( Pay-off Technique) Teknik Ganjaran ( Pay-off Technique) adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain dengan cara mengiming-iming hal yang menguntungkan atau yang menjajikan harapan. Penggunaan teknik ini terlihat ketika komunikator (agen perekrut) mencoba menarik perhatian komunikan (calon agen) dengan menyampaikan keuntungankeuntungan seperti nilai income, dan juga hadiah atau rewardyang bisa di dipatkan bila mencapai angka penjualan tertentu. 3. Teknik Tataan teknik tataan Yang dimaksud dengan tataan disini sebagai terjemahan dari icingadalah upaya menyusun pesan komunikasi sedemikian rupa,sehingga enak didengar atau dibaca serta teremotivasikan untuk melakukan sebagaimana yang disarankan oleh pesan tersebut. Pengaplikasian teknik ini dapat dilihat dari hasil wawancara informan yang menyatakan bahwa cara agen asuransi menyampaikan informasi dengan mengemas pesan sedemikian rupa sesuai dengan latar belakang komunikan sehingga pesan yang disampaikan mudah ditrima dan di pahami. Hal tersebut terlihat dari cara Agen PT Prudential Life Assurance dalam melakukan tahapan-tahapan atau strategi dalam merekrut agen baru yang di Analisis menggunakan Teori AIDDA. A. Attention(Perhatian) PROSIDING SEMINAR NASIONAL KOMUNIKASI
4 Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap informan agen perekrut dan agen baru pada PT Prudential Life Assurance Bandar Lampung menunjukan bahwa untuk merekrut seorang agen tahap awal yang harus dilakukan oleh seorang agen perekrut adalah menyeleksi orang-orang yang memiliki karakter positif, mimpi, visi misi dan tujuan yang sama dengan mereka. Hal ini dilakukan untuk membangun derajat homofili, dimana adanya derajat homofili menjadi salah satu cara untuk menimbulkan perhatian calon agen. perhatian di butuhkan dalam proses komunikasi agar pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat diterima oleh komunikan. Setelah terbangun derajat homofili langkah selanjutnya untuk menimbulkan perhatian yaitu dengan memberikan kesan positif di awal pertemuan dengan calon agen. Kesan positif di awal pertemuan akan membangun hubungan baik sehingga muncul rasa empati yang di wujudkan dengan feedback yaitu komunikan memberikan perhatian. Hal ini juga yang disampaikan oleh informan agen baru yang menyatakan bahwa hubungan baik yang terbangun membuat mereka merasa nyaman dan akhirnya memberikan perhatian terhadap apa yang di sampaikan oleh agen perekrut. Tahapan-tahapan yang digunakan oleh Agen tersebut sesuai dengan apa yang di jelaskan dalam Teori AIIDA, dimana dalam teori ini dikatakan bahwa setiap proses komunikasi (baik komunikasi tatap muka maupun komunikasi massa) hendaknya dimulai dengan membangkitkan perhatian. (Jeffkins, 1997 :120). B. Interest(Minat) Tahapan berikutnya yang dilakukan setelah menarik perhatian calon agen adalah menimbulkan minat atau ketertarikan calon agen. dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti disimpulkan bahwa untuk menarik minat calon agen untuk bergabung menjadi Agen PT Prudential Life Assurance Bandar Lampung, para agen perekrut akan memberikan informasi yang dikemas dengan baik, dan sejelas mungkin sehingga calon agen yang merupakan komunikan dapat menerima pesan dengan baik. Informasi yang disampaikan atara lain seputar kegiatan keagenan dan juga benefityang bisa di dapatkan seperti jumlah income dan juga reward yang bisa di dapatkan. Jumlah Income atau pemasukan yang ditawarkan adalah daya tarik utama para calon agen untuk bergabung menjadi Agen PT Prudential Life Assurance.Karena adanya pemasukan merupakan kebutuhan utama bagi setiap orang.hal inilah yang kemudian menjadi alasan banyak calon agen tertarik dengan informasi yang disampaikan oleh agen perekrut dan menggali informasi ini untuk mengetahui lebih jauh lagi. Menurut Jeffkins (1997 :120)sebuah pesan komunikasi harus dapat menimbulkan daya tarik tersendiri sehingga dapat memancing perhatian komunikannya. Dalam teori AIIDA Tahapan ini ada dalam poin Ineterest yaitu Perasaan ingin mengetahui lebih dalam tentang suatu hal yang menimbulkan daya tarik bagi komunikan.apabila perhatian komunikan telah terbangkitkan, maka disusul dengan upaya menumbuhkan minat (interest), yang merupakan derajat yang lebih tinggi dari perhatian. Dalam penelitian ini setelah tahap dimana komunikan telah memberikan perhatian pesan yang disampaikan oleh komunikator. Maka timbulah sebuah ketertarikan atau sebuah minat untuk lebih untuk mengetahui informasi tersebut. C. Desire(Hasrat) Desire atau hasrat adalah Kemauan yang timbul dari hati tentang sesuatuyang menarik perhatian.pada tahapan ini agen perekrut memiliki berbagai cara untuk menimbulkan hasrat atau keingan dari calon agen untuk bergabung menjadi Agen PT Prudential Life Assurance.agen perekrut biasanya melakukan komunikasi yang intensif untuk menimbulkan kesan kekeluargaan dalam lingkungan kerjanya. 488 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KOMUNIKASI 2016
5 Komunikasi yang intensif juga dilakukan untuk terus menyampaikn Informasi kepada calon agen agar nantinya mereka benar-benar mengerti. pengenalan sistem dan lingkungan kerja juga menjadi salah satu cara agen perekrut untuk menimbulkan hasrat calon agen untuk bergabung menjadi Agen PT Prudential Life Assurance. Jika hasrat atau keinginan untuk bergabung menjadi Agen PT Prudential Life Assurance muncul, calon agen akan memberikan feedback seperti memberikan pertanyaan lebih jauh dan juga respon secara fisik (eye contact, raut muka) yang berbeda. D. Decision (Keputusan) Fase ke empat dari rangkaian Teori AIDDA adalahdecision (keputusan). Di fase ini agen perekrut akan berusaha mendapatkan keputusan dari calon agen sesuai dengan yang diharapkan. Dari hasil penelitian, seluruh informan menggunakan cara yang dinamakan follow upatau menanyakan keberlanjutan pembicaraan. Follow up tidak hanya dilakukan sekali, tapi berkali-kali hingga calon agen mendapatkan jawaban pasti. follow up biasanya di lakukan dengan bertemu dengan langsung ataupun via telpon. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan seorang calon agen untuk bergabung menjadi agen PT Prudential Life Assurance diantaranya adalah adanya tuntutan kebutuhan financial, lingkungan kerja dan dorongan dari orang sekitar.keputusan yang diambil oleh komunikan setelah melihat ataupun mendapatkan informasi yang di peroleh dari agen perekrutakan menimbulkan pengaruh yang berarti terhadap pendekatan Teori AIDDA ini. E. Action(Tindakan) Fase terakhir adalah action (tindakan).action adalah fase hasil deri semua rangkaian proses komunikasi persuasi yang di lakukan oleh komunikator.dalam penelitian ini fase action adalah tahapan dimana calon agen mengikuti training ke agenan yang di selenggarakan perusahaan dan juga ujian mendapatkan lisensi agen asuransi yang pada akhirnya calon agen tersebut bergabung menjadi Agen resmi PT Prudential Life Assurance Keberhasilan dari komunikasi persuasif yang dilakukan dalam penelitian ini tidak bisa dilihat dalam jangka pendek. Dikarenakan kesuksesan komunikasi persuasif yang sesungguhnya yaitu ketika agen yang di rekrut menjadi agen yang aktif dan produktif dalam menjalankan tugasnya sebagai agen asuransi. Dalam penilitian yang dilakukan oleh peneliti di ketahui terdapat sebuah sistem perusahaan yang di gunakan oleh Agen PT Prudential Life Assurance untuk membina agen barunya agar menjadi sukses, yaitu pembinaan terhadap agen baru selama 90 hari. Dalam kurun waktu selama 90 hari seorang Agen dilarang melepas pengawasan terhadap agen yang baru direkrutnya. Karena masa 90 hari awal bergabung adalah masa kritis. tidak sedikit agen baru yang pada akhirnya tidak menjalankan tugasnya. Maka dari itu pada 90 hari pertama Agen PT Prudential Life Assurance menjalin komunikasi yang intensif dengan agen barunya, agar tercipta team work yang baik. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa strategi komunikasi persuasif yang dilakukan oleh Agen Asuransi PT. Prudential Life Assuranceuntuk merekrut agen baru menggunakan Teknik Integrasi, teknik Ganjaran dan Teknik Tataan.pemilihan teknik disesuaikan oleh latar belakang dari komunikan, pemilihan teknik ini merupakan salah satu strategi komunikasi agar apa yang menjadi tujuan utama komunikan yaiu mempersuasi sesuai dengan harapan. PROSIDING SEMINAR NASIONAL KOMUNIKASI
6 Saran PT. Prudential Life Assurance diharapkan lebih sering malakukan training-training terkait dengan kegiatan persuasif agar para agen memiliki kemampuan komunikasi persuasif yang baik. Agen asuransi juga diharapkan dapatkan menerapkan strategi komunikasi persuasif dengan baik, agar presentase tercapainya tujuan awal dilakukan komunikasi persuasif yaitu merekrut agen asuransi baru menjadi lebih besar. Selain itu memperbanyak ilmu tentang cara berkomunikasi interpersonal yang baik juga di sarankan karena dapat mempengaruhi hasil dari setiap proses komunikasi yang dilakukan. Peran leader dalam sebuah tim juga sangat berpengaruh besar karena kedekatan emosional antara leader dan anggota lebih terjalin, sehingga ketika leader membimbing dan mengajarkan suatu hal dampaknya agan lebih besar terhadap anggota. DAFTAR PUSTAKA Effendi, Onong Uchjana Dinamika Komunikasi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Jeffkins, Frank Periklanan. Jakarta : Erlangga Krisyanto, Rakhmat Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta. Kencana PrenadaMedia Group. Moleong, Lexy J., 2005, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya Windarto PT. Prudential Life Assurance Perusahaan asuransi jiwa terbaik kategori aset > Rp 15 Triliun. INVESTOR XVII/ PROSIDING SEMINAR NASIONAL KOMUNIKASI 2016
BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, karena manusia tidak dapat menjalani hidupnya secara sendirian. Manusia hidup bersama manusia lainnya, baik demi keberlangsungan
Lebih terperinciKOMUNIKASI PERSUASIF AGEN ASURANSI DALAM MEREKRUT CALON AGEN ASURANSI
KOMUNIKASI PERSUASIF AGEN ASURANSI DALAM MEREKRUT CALON AGEN ASURANSI (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Persuasif Agen Asuransi dalam Merekrut Calon Agen Asuransi di PT Asuransi Life Allianz Indonesia
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
24 BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Kerangka Teori II.1.1. Komunikasi dan Komunikasi Efektif Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada kelompok lain untuk memberitahu atau untuk merubah
Lebih terperinciStrategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati. Abstrak
Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati Abstrak Penelitian ini berjudul strategi perekrutan prospek di multi level marketing TIENS Kota Medan. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Pada bab V ini penulis mengemukakan kesimpulan dan saran berkaitan
129 BAB V PENUTUP Pada bab V ini penulis mengemukakan kesimpulan dan saran berkaitan dengan hasil analisa penulis mengenai komunikasi persuasi pada penawaran produk asuransi Allianz. 5.1 Simpulan Berdasarkan
Lebih terperinciMetaCommunication; Journal Of Communication Studies P-ISSN : Vol 2 No 1 Maret 2017 E-ISSN : X
Strategi Komunikasi Oleh Brand Presenter Dalam Memasarkan Produk Kepada Konsumen (The Communications Strategy by Brand Presenter in Marketing Products to Consumers) Anna Gustina Zainal, Yuni Septi Program
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
16 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Naskah Wawancara... 122 Lampiran 2. Foto Kegiatan di Kantor PT Asuransi Allianz Life Indonesia Cabang Kota Bandung... 161 Lampiran 3. Foto Aplikasi Mobile Allianz... 162
Lebih terperinciIKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU
IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN (Studi Korelasional Tentang Iklan Tv Berlangganan Centrin Tv Terhadap Minat Masyarakat Berlangganan di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru) ICHE. A. C. NAPITUPULU
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. efektif dan prosesnya dapat dilakukan dengan cara sangat sederhana. Komunikasi antarpribadi
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Komunikasi antarpribadi merupakan proses pertukaran informasi yang dianggap paling efektif dan prosesnya dapat dilakukan dengan cara sangat sederhana. Komunikasi antarpribadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada masa era globalisasi ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa era globalisasi ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi jiwa meningkat. Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan) Wan Herlin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Hidup penuh dengan ketidakpastian. Salah satu jenis ketidakpastian yang tak seorangpun tahu kapan datangnya adalah kematian. Kematian adalah sesuatu yang
Lebih terperinciCatatan Penting Untuk Diperhatikan Ultimatelink assurance account (ULAA) memiliki risiko investasi. Nasabah wajib membaca dan mengerti produk asuransi dengan elemen investasi yang disediakan oleh PT Prudential
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kunci sukses operasional perusahaan adalah rekrutmen / seleksi tenaga penjual yang
37 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Kunci sukses operasional perusahaan adalah rekrutmen / seleksi tenaga penjual yang efektif. Rekrutmen adalah proses menarik, skrining, dan memilih orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki abad ke-21, banyak dijumpai perubahan maupun perkembangan di bidang usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya
Lebih terperinciKIP dan Perubahan Sikap
KIP dan Perubahan Sikap Pertemuan ke 8-9 1 Pengaruh komunikasi interpersonal terhadap perubahan sikap terjadi dalam dua arah. Arah pertama bersifat incongruent, yaitu perubahan sikap yang menuju ke arah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam meningkatkan penjualan produk. Pengertian SPG dapat dilihat dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sales Promotion Girls (SPG) merupakan salah satu strategi perusahaan dalam meningkatkan penjualan produk. Pengertian SPG dapat dilihat dari berbagai aspek. Secara penggunaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perusahaan asuransi di Indonesia sedang bersaing, banyak sekali kita temukan perusahaan-perusahaan asuransi di daerah masing-masing. Baik dari perusahaan
Lebih terperinciPERAN KOMUNIKASI PEMASARAN PENGOBATAN ALTERNATIF DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN PASIEN
PERAN KOMUNIKASI PEMASARAN PENGOBATAN ALTERNATIF DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN PASIEN (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Pengobatan Alternatif Accurate Health Center di Blog dalam Meningkatkan Kepercayaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan. enam alat promosi, yaitu periklanan, penjualan pribadi, promosi
27 BAB II KAJIAN TEORITIS A. KAJIAN PUSTAKA 1. Bauran Promosi Jasa Menurut Tjiptono, Bauran promosi adalah berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan aktual. 32
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telepon, internet, dan lain-lain. Aktivitas komunikasi dengan media ini
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Komunikasi bermedia merupakan aktifitas komunikasi yang terjadi dengan menggunakan alat sebagai media perantara seperti halnya surat, radio, telepon, internet, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus berubah dan meningkatkan kemampuan seiring dengan munculnya tantangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini persaingan bisnis menuntut organisasi untuk terus berubah dan meningkatkan kemampuan seiring dengan munculnya tantangan bagi
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Untuk meningkatkan dan mempertahankan volume penjualan diperlukan beberapa strategi pemasaran. Salah satu strategi yang dapat dilakukan yaitu melalui bauran promosi dengan menggunakan personal
Lebih terperinciKomunikasi Persuasi pada Penawaran Produk Asuransi Allianz
Prosiding Hubungan Masyarakat ISSN: 2460-6510 Komunikasi Persuasi pada Penawaran Produk Asuransi Allianz 1 Muhammad Aditya Mauludi, 2 Nurrahmawati 1,2 Prodi Public Relations, Fakultas Ilmu Komunikasi,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap paradigma positivis. Menurut paradigma konstruktivistik, realitas sosial
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivistik. Paradigma konstruktivistik dalam ilmu sosial merupakan kritik terhadap paradigma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbaru sampai kemudahan proses transaksi. Akhirnya teknologi berbasis online
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa semakin hari perkembangan teknologi semakin signifikan. Hadirnya teknologi semakin mempermudah komunikasi antar individu dimanapun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) Didirikan pada 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi, untuk
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Pemkab Sragen, dalam hal ini Disparbudpor, telah melaksanakan komunikasi
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian dan pembahasan yang telah peneliti lakukan maka beberapa kesimpulan dapat dibuat. Pertama, hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa Pemkab Sragen, dalam hal ini
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan Menurut sejarah perusahaan, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada tahun 1995 yang merupakan anak perusahaan dari
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi Komunikasi Strategi pada hakekatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, strategi
Lebih terperinciMuhammad Ghozali
PICTURE HEALTH WARNING DI KOTAK ROKOK TERHADAP MINAT MEROKOK SISWA (Studi korelasional komunikasi visual peringatan bahaya merokok di kotak rokok terhadap minat merokok siswa SMA Swasta YPI Amir Hamzah)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ini mengambil lokasi di bank Mandiri Area Solo, yaitu di Cabang Solo Slamet Riyadi dan Menara Mandiri, dimana di dalamnya ada perwakilan Financial
Lebih terperinciModul Komunikasi Bisnis
BAB VI PESAN PERSUASIF BISNIS Tujuan Pembelajaran : 1. Menyajikan Pesan GoodNews dan BadNews dalam Bisnis 2. Mengetahui cara penulisan pesan persuasive yang efektif 3. Mampu mengimplementasikan kerangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai negara dengan populasi penduduk terbesar ke-4 di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara dengan populasi penduduk terbesar ke-4 di dunia, dengan jumlah penduduk mencapai 253,60 juta jiwa, menjadikan Indonesia sebagai salah
Lebih terperinciPelaksanaan Komunikasi Interpesonal (Tedjo Dwiyanto) 2
Pelaksanaan Komunikasi Interpesonal (Tedjo Dwiyanto) 2 PENDAHULUAN Komunikasi merupakan bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari karena manusia merupakan makhluk sosial. Persyaratan utama dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertemu dalam waktu yang cukup lama. Long Distance Relationship yang kini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Long Distance Relationship adalah suatu hubungan dimana para pasangan yang menjalaninya dipisahkan oleh jarak yang membuat mereka tidak dapat saling bertemu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti perlu menyusun suatu kerangka teori. Kerangka teori merupakan landasan berfikir untuk menggambarkan dari sudut
Lebih terperinciNEWS UPDATE 7 September ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
NEWS UPDATE 7 September ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- KERJA SAMA PRUDENTIAL INDONESIA DAN UNIVERSITAS INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah proses bertukar pikiran, opini, atau informasi secara lisan, tulisan, atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah proses bertukar pikiran, opini, atau informasi secara lisan, tulisan, atau pun isyarat (Harapan dan Syarwani, 2014 : 1). Edward mengatakan bahwa komunikasi
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MEDIA DALAM GERAKAN DONOR DARAH
EFEKTIVITAS MEDIA DALAM GERAKAN DONOR DARAH (Studi Korelasional Pengaruh Efektivitas Blackberry Messenger terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Gerakan Donor Darah di Kota Medan) Oleh : FENNY WONGSO 110904030
Lebih terperinciABSTRAK STUDI DESKRIPTIF PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN OPINI NASABAH BCA KANTOR CABANG PEMBANTU MEDAN WURI HANDAYANI SIMAMORA
1 STUDI DESKRIPTIF PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN OPINI NASABAH BCA KANTOR CABANG PEMBANTU MEDAN WURI HANDAYANI SIMAMORA 110922022 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pelayanan Customer service dan Opini Nasabah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengajar muda dan peserta didik di desa tertinggal dalam meningkatkan motivasi
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian bersifat deskriptif, yaitu untuk memperoleh deskripsi mengenai Peranan komunikasi antar pribadi antara pengajar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data
3.1. Jenis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Riset penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. konsumen. Salah satu tugas dari customer service adalah salesman yang artinya
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Customer service merupakan barisan terdepan dalam melakukan pelayanan terhadap konsumen. Salah satu tugas dari customer service adalah salesman yang artinya adalah
Lebih terperinciIKLAN dan PERSEPSI (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Masyarakat Kelurahan Titi Rante Pasar 1 Padang Bulan Medan terhadap Iklan Harian Andalas )
IKLAN dan PERSEPSI (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Masyarakat Kelurahan Titi Rante Pasar 1 Padang Bulan Medan terhadap Iklan Harian Andalas ) FAUZAN EDLI 0709004107 Abstrak Penelitian ini berjudul persepsi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. : Gambar 4.1 Logo Prudential Life Assurance
A. Identitas Perusahaan BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Nama Perusahaan Anak perusahaan di Asia Anak perusahaan di Indonesia Website : Prudential plc : Prudential Corporation Asia (PCA) : PT Prudential
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menciptakan nilai konsumen, sehingga konsumen puas diikuti pula dengan. yang memperhatikan kualitas produk dan layanan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan yang semakin ketat, memicu perusahaan untuk dapat melakukan strategi yang tepat agar dapat bertahan didunia bisnis. Berbagai strategi
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar didalam. kehidupan manusia sehari-hari. Dengan komunikasi manusia dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar didalam kehidupan manusia sehari-hari. Dengan komunikasi manusia dapat menyampaikan segala sesuatu
Lebih terperinciPerluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman
BERITA PERS Jakarta, 17 April, 2013 Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman PRUaman Menyediakan Asuransi Jiwa yang terjangkau, Mudah Diakses; Membuka Pintu ke Masa Depan Keuangan Yang Sehat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Tidak diragukan lagi bahwa pendidikan sangat dibutuhkan setiap manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tidak diragukan lagi bahwa pendidikan sangat dibutuhkan setiap manusia. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Manfaat dari
Lebih terperinciHubungan Komunikasi Antar Pribadi Antara Warga Amerika dan Warga Medan yang tergabung di Lembaga Language and Cultural Exchange Medan.
Hubungan Komunikasi Antar Pribadi Antara Warga Amerika dan Warga Medan yang tergabung di Lembaga Language and Cultural Exchange Medan Yora Munirah ABSTRAK Penelitian ini berjudul Hubungan Komunikasi Antara
Lebih terperinciPRUlink fixed pay 376/DR/BRCH/05/16
376/DR/BRCH/05/16 PRUlink fixed pay PT Prudential Life Assurance Prudential Tower Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910, Indonesia Tel: (62 21) 2995 8888 Fax: (62 21) 2995 8800 Customer Line: 1500085
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyiar radio, presenter TV, negosiator dan masih banyak lagi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi tak akan pernah terlepas dari kehidupan manusia selamanya, komunikasi digunakan sebagai media penyampaian pesan dari individu ke individu maupun kelompok
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI
BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Pemasaran Pemasaran menurut kotler, adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan ditingkatkan dan menjalin hubungan baik dengan konsumen untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai organisasi yang membutuhkan perbaikan dan pengembangan agar perusahaan itu bisa bertahan dan mencapai tujuannya. Salah satunya adalah dengan
Lebih terperinciPERAN SIGNIFICANT OTHERS
PERAN SIGNIFICANT OTHERS DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI (Studi Kasus tentang Peran Romo dalam Pembentukan Konsep Diri Kaum Muda melalui Komunikasi Interpersonal di Gereja Paroki Santa Maria Assumpta Babarsari)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai komoditi yang bisa diperdagangkan atau diambil manfaatnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini negara maju maupun berkembang berusaha selalu mengikuti inovasi dalam dunia bisnis mereka untuk mempertahankan ekonomi dan kestabilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penulis) maupun sebagai komunikan (mitra-bicara, penyimak, atau pembaca).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa komunikasi. Setiap anggota masyarakat dan komunitas tertentu selalu terlibat dalam komunikasi,
Lebih terperinciHAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal
HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : V (Lima) Topik/Pokok Bahasan : Hubungan Eksternal Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Hubungan
Lebih terperinciDIKSI DAN GAYA BAHASA PADA WACANA IKLAN KARTU PERDANA PADA BROSUR KARTU CELLULAR
DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA WACANA IKLAN KARTU PERDANA PADA BROSUR KARTU CELLULAR Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini menyediakan tempat bagi manusia dalam mencari barang dan jasa yang mereka butuhkan dengan mudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami kecelakaan, terserang penyakit, dipecat dari pekerjaan yang berdampak langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan alat transportasi membawa peluang bagi perusahaan showroom
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut perusahaan untuk melakukan perubahan orientasi terhadap cara meyakinkan konsumennya. Persaingan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah cara analisis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe / Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kehidupan manusia akan berkembang apabila manusia itu sendiri dapat
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia akan berkembang apabila manusia itu sendiri dapat berhubungan baik dengan manusia lainnya di dalam lingkungan sosial, tidak hanya secara pasif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian adalah terjemahan dari kata Inggris yaitu research. Ada ahli
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian adalah terjemahan dari kata Inggris yaitu research. Ada ahli yang mengindonesiakan research mejadi riset. Kata riset berasal dari kata re, yang
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Multi-Level Marketing atau MLM merupakan strategi pemasaran yang menggunakan sales atau tenaga penjual. Mereka tidak hanya mendapatkan kompensasi atas penjualan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini diwarnai dengan persaingan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha dewasa ini diwarnai dengan persaingan yang ketat. Situasi ini mencerminkan iklim dunia yang berkembang dan dinamis. Berbagai cara serta strategi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya atau dikenal dengan CAR Life
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya atau dikenal dengan CAR Life Insurance merupakan salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciPRUlink fixed pay MKT/BRCH082 (03/14)
MKT/BRCH082 (03/14) PRUlink fixed pay PT Prudential Life Assurance Prudential Tower Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910, Indonesia Tel: (62 21) 2995 8888 Fax: (62 21) 2995 8800 Customer Line: 500085
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Alasan Pemilihan Tema Tumbuhnya tingkat pembangunan saat ini menyebabkan semakin banyak berdirinya perusahaan-perusahaan baru yang bergerak di berbagai macam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat pesat dan kebutuhan. menjadi dua yaitu asuransi syariah dan asuransi konvensional.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat pesat dan kebutuhan manusia untuk mendapatkan rasa aman, kesehatan dan pendidikan baik masa sekarang maupun masa yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan seperti sandang, pangan, dan papan kali ini manusia membutuhkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya, manusia hanyalah ingin memenuhi tiga kebutuhan saja yaitu seperti sandang, pangan dan papan. Namun dengan meningkatnya kebutuhan manusia merubah perilaku
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan
23 III. METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan Kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi
Lebih terperinciHASIL BISNIS KUARTAL PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH
SIARAN PERS Jakarta, 2 Desember 2009 HASIL BISNIS KUARTAL 3 2009 - PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH Komitmen penuh untuk meningkatkan profesionalisme agen sebagai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah proses berbicara kepada sekelompok orang dengan cara terstruktur yang disengaja dimaksudkan untuk
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI SPG ROKOK LUCKY STRIKE MILD DALAM MENINGKATKAN OMZET PENJUALAN PT. BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA PERWAKILAN BANDA ACEH
STRATEGI KOMUNIKASI SPG ROKOK LUCKY STRIKE MILD DALAM MENINGKATKAN OMZET PENJUALAN PT. BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA PERWAKILAN BANDA ACEH Alvo Munawar, Dr. Ishak Hasan, M. Si Program Studi Ilmu Komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, komunikasi merupakan suatu hal yang penting bagi terlaksananya hubungan sosial yang baik khususnya di lingkungan kerja. Tanpa adanya kemampuan komunikasi
Lebih terperinciContoh Komitmen Karyawan terhadap Perusahaan / Organisasi di PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)
Contoh Komitmen Karyawan terhadap Perusahaan / Organisasi di PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) a. Ingin memberikan yang terbaik bagi perusahaan. b. Ingin mengembangkan pengetahuan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
52 BAB III METODE PENELITIAN 53 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian yang mengkaji tentang model komunikasi kelompok dalam pembentukan citra anak jalanan ini menggunakan pendekatan kualitatif
Lebih terperinciKUALITAS KOMUNIKASI TELEMARKETER YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI NASABAH
KUALITAS KOMUNIKASI TELEMARKETER YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI NASABAH (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Kualitas Komunikasi Telemarketer yang Mempengaruhi Persepsi Nasabah PT.Bank Permata,Tbk Cabang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. merupakan suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan yang
40 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Masyuhuri dan Zainuddin (2008), menyebutkan bahwa metode penelitian merupakan suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciEfektivitas Iklan Televisi Dan Minat Beli. Merni Rifma Desti Tanjung. Abstrak
Efektivitas Iklan Televisi Dan Minat Beli Merni Rifma Desti Tanjung Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas iklan yang dilakukan antara Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikurangi dan dibagi kepada pihak lain yang bersedia ikut menanggung risiko
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia pada hakikatnya selalu menjumpai risiko. Oleh karena itu, manusia mencari jalan dan upaya agar risiko yang seharusnya ia tanggung sendiri itu dapat
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media massa, seperti elektronok dan cetak yang memiliki bisnis inti media TV
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. membahas mengenai kualitas komunikasi yang dijabarkan dalam bentuk pengertian kualitas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini terbagi atas empat sub bab. Sub bab pertama membahas mengenai komunikasi sebagai media pertukaran informasi antara dua orang atau lebih. Sub bab kedua membahas mengenai
Lebih terperinciBAB III PENDEKATAN PENELITIAN. korban perkosaan di LRC-KJHAM adalah pendekatan fenomenologi yang
BAB III PENDEKATAN PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang penulis gunakan untuk meneliti komunikasi terapeutik yang dibangun oleh pendamping terhadap perempuan korban perkosaan
Lebih terperinciKOMUNIKASI PERSUASIF DAN MINAT MENJADI CONSULTANT
KOMUNIKASI PERSUASIF DAN MINAT MENJADI CONSULTANT (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Persuasif Upline Pride BN Terhadap Minat Menjadi Consultant Pada Calon Consultant Oriflame di Kota Medan ) DEBBY
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha semakin hari terasa semakin kuat, kondisi ini berdampak kepada prinsip-prinsip yang dilakukan oleh kalangan pengusaha khususnya strategi
Lebih terperinciPERANAN KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL PENJUALAN PRODUK PT. POKPHAN LUWUK SULAWESI TENGAH
PERANAN KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL PENJUALAN PRODUK PT. POKPHAN LUWUK SULAWESI TENGAH Oleh: Kevin Rusman Dra. Desie M.D Warouw, Msi Dra. Yuriewaty Pasoreh, Msi e-mail: rusmankevin@ymail.com
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan proses mengatur
73 BAB IV ANALISIS DATA Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satu uraian dasar. Pada tahap ini data yang
Lebih terperinciLangkah-Langkah Mengembangkan. Komunikasi yang Efektif
Langkah-Langkah Mengembangkan Komunikasi yang Efektif 1. Mengidentifikasi Audiens Sasaran Komunikator pemasaran harus mulai mengenal audiens sasarannya. Audiens tersebut dapat diartikan sebagai calon Pembeli
Lebih terperincimenjanjikan dan melibatkan media massa, baik itu media lini atas (above the line)
Dunia periklanan telah menjadi salah satu industri terbesar yang sangat menjanjikan dan melibatkan media massa, baik itu media lini atas (above the line) maupun media lini bawah (below the line). Persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Agar mampu menguasai pasar, perusahaan tidak begitu saja melemparkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi dewasa ini telah membawa pengaruh yang sangat besar terhadap persaingan dunia usaha dalam merebut pasar bagi hasil produksinya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ingin mengetahui secara mendalam bagaimana proses staffing yang diterapkan di
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Dasar pertimbangan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif adalah
Lebih terperinci