KOMUNIKASI PERSUASIF DAN MINAT MENJADI CONSULTANT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KOMUNIKASI PERSUASIF DAN MINAT MENJADI CONSULTANT"

Transkripsi

1 KOMUNIKASI PERSUASIF DAN MINAT MENJADI CONSULTANT (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Persuasif Upline Pride BN Terhadap Minat Menjadi Consultant Pada Calon Consultant Oriflame di Kota Medan ) DEBBY ARIESTA SIDABUTAR ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh komunikasi persuasif up-line terhadap minat menjadi consultant pada calon consultant Oriflame di Kota Medan. Komunikasi persuasif yang berbentuk seminar motivasi ini berfungsi agar calon consultant bergabung ke grup Pride BN Oriflame dalam sistem penjualan langsung (Direct Selling) berbentuk MLM (Multi Level Marketing). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah variabel bebas, yaitu komunikasi persuasif up-line Pride BN, dan variabel terikat, yaitu minat menjadi consultant pada calon consultant Oriflame di Kota Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh calon consultant Oriflame yang mengikuti seminar motivasi grup Pride BN, yaitu sebanyak 60 orang. Seluruh populasi dijadikan sampel karena populasi tidak mencapai lebih dari 100 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yang meliputi : observasi, kuesioner, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa tabel tunggal dan analisa tabel silang. Kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesa yang menggunakan rumus Tata Jenjang Spearman (Spearman s Rho Rank-Order Correlation) dan uji signifikasi menggunakan rumus t. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang tinggi; kuat, antara komunikasi persuasif up-line Pride BN and minat menjadi consultant pada calon consultant Oriflame di Kota Medan. Kata Kunci : Multi Level Marketing, Komunikasi Persuasif, Komunikasi Pemasaran, Minat. PENDAHULUAN Dalam proses penjualan produk, perusahaan dapat menempuh cara melalui jaringan konglomerasi yaitu jaringan bisnis milik kelompok usaha sendiri, yang disebut dengan penjualan langsung (Direct selling). Direct selling dibagi menjadi dua macam, yaitu: penjualan langsung satu jenjang atau single level marketing dan penjualan langsung berjenjang atau multi level marketing (Purnomo, dkk. 2011). Multi Level Marketing (MLM) merupakan merupakan sistem bisnis bertingkat-tingkat dengan cara merekrut anggota sebanyak-banyaknya sehingga membentuk piramid, yakni bentuknya mengerucut ke atas. Agar jaringan MLM dapat semakin luas, setiap up-line merekrut sendiri para down-line baru melalui teknik komunikasi yang persuasif. 1

2 Oriflame sebagai perusahaan produksi kosmetik yang didirikan pada tahun 1967 di Stockholm, Swedia oleh Af Jochnick bersaudara ini telah menjadi perusahaan kecantikan internasional dengan sistem penjualan langsung (direct selling) dan MLM di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Di Indonesia, Oriflame sudah bertahan selama 28 tahun dan telah memiliki 13 cabang di beberapa kota besar di Indonesia (id.oriflame.com). Perekrutan consultant dilakukan Oriflame Medan melalui pertemuan dengan konsep seminar motivasi yang dilakukan oleh manajemen Oriflame sendiri dilakukan setiap 1 bulan sekali, namun setiap up-line grup juga kerap melakukan pertemuan untuk merekrut down-line baru. Grup yang secara rutin melakukan seminar motivasi untuk calon consultant adalah Pride BN. Para komunikator atau up-line menyampaikan pesan dengan teknik berbicara dan penampilan yang berbeda-beda. Namun, selalu ada hal yang sama pada setiap up-line saat menyampaikan pesan di seminar motivasi, yaitu dengan mengajak seluruh audiens untuk melakukan tepuk Oriflame dan meneriakkan yelyel sehingga membangkitkan semangat dan menarik perhatian audiens. Setiap seminar motivasi selalu diawali dengan make-up demo kemudian presentasi bisnis lalu testimoni dari leader yang sukses. Isi motivasi yang selalu ditekankan oleh Pride BN adalah tips sukses yang sudah dirangkum untuk tiap seminar. Tips tersebut adalah impian, bekerja secara sistematis, dan juga sikap. Ketika komunikator berkomunikasi; atau dalam konteks penelitian saat ini adalah berbicara di depan khalayak, yang berpengaruh bukan saja apa yang ia katakan, tetapi juga keadaan dia sendiri. He doesn t communicate what he says, he communicates what he is (Rakhmat, 2012:252). Komunikasi persuasif yang di teliti adalah meliputi : kredibilitas, atraksi dan kemampuan berbicara up-line.minat dalam penelitian ini meliputi : perhatian, minat, hasrat dan tindakan. Objek Penelitian adalah calon consultant Oriflame yang mengikuti seminar motivasi grup Pride BN yang hanya pada hari Minggu dan sebelumnya sudah direkrut oleh grup-grup kecil Pride BN. Penelitian ini dilakukan pada Maret-April Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berhasilkah komunikasi persuasif yang dilakukan oleh up-line dari grup Pride BN Oriflame, mengetahui minat menjadi consultant pada calon consultant Oriflame, serta untuk mengetahui sejauh mana pengaruh komunikasi persuasif up-line dari grup Pride BN terhadap minat menjadi consultant pada calon consultant Oriflame di kota Medan. KAJIAN LITERATUR Everett M. Rogers, komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Sedangkan menurut Joseph A. Devito, komunikasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih, yakni kegiatan menyampaikan dan menerima pesan yang mendapat distorsi dari gangguan-gangguan dalam suatu konteks yang menimbulkan efek dan kesempatan untuk arus balik (Effendy, 2006: 5). Komunikasi persuasif merupakan bagian dari ruang lingkup komunikasi berdasarkan konteks teknik (Effendy, 2003: 52). 2

3 Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual. Penjualan Langsung/Direct Selling, Merupakan pemasaran yang dilakukan melalui media. Media yang digunakan antara lain lewat sms, telepon, fax, dan lain sebagainya. Biasanya dalam pemasaran langsung ini terjadi dialog langsung untuk meminta tanggapan (Morrisan, 2010). Defenisi penjualan langsung (direct selling) dalam PERMENDAG 32/2008 ini tergolong luas karena di dalamnya termasuk penjualan satu jenjang (single level marketing) dan penjualan berjenjang (multi level marketing) atas alas an inilah penjualan berjenjang (Multi Level Marketing) menjadi bagian dari penjualan langsung (direct selling) (Purnomo, dkk. 2011: 18). Multi Level Marketing atau network marketing merupakan pemasaran produk atau jasa yang dilakukan oleh individu independen yang membentuk jaringan kerjasama bertingkat yang dijual secara langsung. Sekelompok individu independen ini adalah orang-orang yang tidak terikat kontrak kerja dengan perusahaan pengelola bisnisnya. Individu ini lalu membentuk sebuah jaringan kerja untuk memasarkan produk atau jasa. Dari hasil penjualan pribadi dan jaringannya setiap bulan perusahaan akan memperhitungkan bonus atau komisi sebagai hasil usahanya (Harefa, 1998a). Semua orang dalam satu grup MLM saling berkaitan dan dinaungi oleh satu orang up-line utama atau leader, meskipun leader tersebut juga menjadi bagian dari grup leader diatasnya, dari sinilah muncul istilah penjualan berjenjang. Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang dilakukan sebagai ajakan atau bujukan agar mau bertindak sesuai dengan keinginan komunikator (Barata, 2003). Berikut beberapa faktor yang menentukan efektivitas dari komunikasi persuasif (Baron & Byrne, 2005: 139): a. Karakteristik Komunikator, berkaitan dengan komunikator yang kredibel, daya tarik komunikator, serta kemampuan berbicara komunikator itu sendiri. b. Karakteristik Pesan, pesan yang dapat merangsang emosi yang kuat pada pendengar. c. Karakteristik Komunikan, yaitu komunikan yang lebih mudah dipersuasi jika mendapat dukungan dari orang sekitar mengenai penerimaan pesan yang disampaikan. Retorika persuasif adalah bagian dari komunikasi retorika yang menyampaikan pesan kepada sekelompok khalayak oleh seorang pembicara yang hadir untuk mempengaruhi pilihan khalayak melalui pengondisian, penguatan, atau pengubahan tanggapan (respons) mereka terhadap gagasan, isu, konsep atau produk (Malik & Iriantara, 1994: 147). Retorika persuasif menggunakan ide dari sebuah UNDANGAN, kita berusaha untuk mengajak orang lain untuk mengenali perspektif kita tetapi tetap memberikan kebebasan kepada audiens untuk mengikuti atau tidak sehingga terjadi klarifikasi ide-ide dari semua partisipan (Littlejohn & Foss, 2009:265).. 3

4 Dalam retorika ada beberapa persepsi audiens terhadap pembicara publik. Menurut Albert Mehrabian, seorang profesor di University of California, menemukan hasil penelitian yang menyatakan bahwa audiens membentuk persepsinya terhadap seorang pembicara melalui tiga aspek, antara lain (Sirait, 2010:102) : a. Verbal : Apa pesan yang dikatakan (7%) b. Vokal : Bagaimana pesan itu dibunyikan (38%) c. Visual : Bagaimana penampilan pembicara (55%) Kemampuan komunikator dalam mengolah vokal dibahas dalam komunikasi verbal yang penyampaian pesan melalui kata-kata. Aspek-aspek komunikasi verbal antara lain : Vocabulary, Racing, Intonasi suara, Humor, Singkat dan jelas serta Timing ( /page10.html). Selain itu, aspek visual memiliki kontribusi terbesar bagi kesuksesan pembicara, yaitu sebesar 58% (Sirait, 2010:2). Hal ini dikarenakan komunikator tidak dapat menyuruh komunikan-nya untuk mendengar apa yang ia katakan, sebab komunikan juga memperhatikan siapa yang mengatakan. Aristoteles menyebut karakter komunikator ini sebagai ethous. Ethous terdiri atas pikiran baik, akhlak yang baik dan maksud yang baik (Rakhmat, 2012:252), yaitu : Kredibilitas dan Atraksi Menurut Hafied Cangara (2002 : 65) minat berarti perhatian, rasa suka/ senang, rasa tertarik atau hasrat terhadap suatu keinginan. Effendi (2005 : 10) mengungkapkan minat adalah kelanjutan perhatian yang merupakan titik tolak kelanjutan timbulnya hasrat untuk melakukan kegiatan yang diharapkan. Lebih lanjut Effendy mengemukakan bahwa minat muncul karena adanya stimulus motif yang menimbulkan motivasi. Oleh karena minat berarti perhatian, rasa suka/ senang, rasa tertarik atau hasrat terhadap suatu keinginan, maka pesan yang efektif haruslah mengandung konsep AIDA didalamnya. AIDA adalah singkatan sederhana yang telah dibuat lama sebagai pengingat dari empat tahapan proses penjualan, AIDA singkatan dari Attention (Perhatian), Interest (Minat), Desire (Hasrat), dan Action (Tindakan) ini merupakan model yang cukup sederhana dan dapat digunakan sebagai pedoman. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di tempat diadakannya seminar motivasi, yaitu Ballroom Kantor Oriflame Cabang Medan, Komp. A Trend Trade Center & Residence No Jl. A. H. Nasution, Medan Pendekatan yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah bentuk pendekatan kuantitatif, dimana Sugiyono menyebutkan bahwa: metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan secara random, 4

5 pengumpulan data menggunakan instumen penelitian, analisa data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010: 13). Masalah penelitian yang berhasil diidentifikasi dan yang menjadi titik tolak penelitian ini adalah sejauhmana pengaruh komunikasi persuasif up-line terhadap minat menjadi consultant terhadap calon consultant Oriflame di kota Medan. Objek dalam penelitian ini adalah komunikasi persuasif up-line sebagai pemberi motivasi. Subjek dalam penelitian ini adalah calon consultant yang hadir pada saat seminar. Hal inilah yang menjadi landasan peneliti menggunakan metode kuantitatif yang mempunyai prinsip objectivist sehingga terdapat jarak antara peneliti dengan objek yang diteliti (Wimmer & Dominick, 2000). Penelitian ini menggunakan metode korelasional, yaitu metode yang bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain (Rakhmat, 2002: 27). Metode korelasional digunakan untuk meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Dalam penelitian ini, metode korelasional digunakan untuk meneliti hubungan komunikasi persuasif up-line Oriflame terhadap minat menjadi consultant pada calon consultant Oriflame di kota Medan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh calon consultant Oriflame yang mengikuti seminar motivasi yang diberikan grup Pride BN pada setiap hari Minggu, sebanyak 60 orang. Menurut Arikunto (2002: 112), apabila jumlah anggota populasi kurang dari 100, lebih baik seluruhnya diambil sebagai sampel. Dengan demikian, sampel penelitian ini sebanyak 60 orang. Adapun tenik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : Pertama, Penelitian Kepustakaan (Library Research), dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang ada mengenai permasalahan dengan membaca dan mempelajari buku-buku serta sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Kedua, Penelitian Lapangan (Field Research), Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data secara langsung di lokasi penelitian, yang meliputi kegiatan survei melalui Observasi, Kuesioner, dan Wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah : a. Analisis Tabel Tunggal Analisis tabel tunggal adalah analisis yang dilakukan dengna membagi variabel-variabel penelitian ke dalam jumlah frekuensi dan persentase setiap kategori (Singarimbun, 1995). b. Analisis Tabel Silang Merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya. Sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut berperan positif atau bernilai negatif (Singarimbun, 1995). c. Uji Hipotesis Uji hipotesis yaitu pengujian data dan statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Dalam penelitian ini variabelvariabel yang diukur terdapat dalam skala ordinal. Sesuai dengan pedoman 5

6 penggunaan test statistik yang berlaku, pengujian hipotesis yang berskala ordinal dapat dilakukan dengan test statistik Spearman s Rho Rank Order Correlations, yaitu sebagai berikut (Bungin, 2001: 242). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil perhitungan terhadap jawaban responden penelitian, maka dapat diperoleh nilai skor dan ranking dari masing-masing responden yang dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.41 Rangking Komunikasi Persuasif Dan Minat Menjadi Consultant No Tabel Ranking Skor Responden Komunikasi Persuasif Up-line dan Minat Menjadi Consultant Σ X Σ Y Rx Ry d i d i

7 Total (Σ d 2 ) 8928 Pengujian hipotesa adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesa, terlebih dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus korelasi tata jenjang Spearman (Spearman s Rho Rank-Order Correlation): 6 d 2 r s = 1 N N r s =

8 r s = 1 60(3599) r s = r s = 1 0,248 r s = 0,752 = 0,75 Dengan hasil r s > 0, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Berdasarkan skala Guilford, maka dengan hasil r s = 0,75 dapat disimpulkan terdapat hubungan yang tinggi atau kuat antara komunikasi persuasif up-line Pride BN dengan minat menjadi consultant pada calon consultant Oriflame di kota Medan. Untuk mengetahui tingkat signifikansi hasil uji hipotesis tersebut, maka dapat digunakan rumus t hitung berikut dengan tingkat signifikansi 0,05, yaitu: t hitung = r s N 2 1 r s 2 t hitung = 0, ,75 2 t hitung = 0, ,5625 t hitung = 0,75 132,571 t hitung = 8,63546 = 8,635 Tahap selanjutnya adalah membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel. Karena jumlah N (responden) dalam penelitian ini terdapat dalam lampiran, maka dapat diketahui bahwa nilai t tabel dalam penelitian ini adalah sebesar 2,000. Dalam penelitian ini nilai t tabel < nilai t hitung, dimana nilai t tabel adalah 2,000 sedangkan nilai t hitung adalah 8,635. Dengan demikian berarti Ha atau hipotesis yang menyatakan adanya hubungan yang tinggi antara komunikasi persuasif upline Pride BN dengan minat menjadi consultant pada calon consultant Oriflame di kota Medan. Selanjutnya berdasarkan nilai rs yang diperoleh maka dapat dilakukan Uji Determinan Korelasi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi persuasif up-line dalam membentuk minat calon consultant untuk bergabung dalam bisnis Oriflame : Kp = r s 2 x 100% Kp = 0,75 2 x 100% Kp = 0,5625 x 100% Kp = 56,25% Dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh komunikasi persuasif up-line dalam membentuk minat calon consultant untuk bergabung dalam bisnis Oriflame 8

9 adalah sebesar 56,25%, sedangkan 43,75% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar komunikasi persuasif up-line seperti pengetahuan, pengalaman, maupun lingkungan pergaulan calon consultant yang dijadikan subjek penelitian. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Komunikasi persuasif up-line Pride BN Oriflame Kota Medan; yang berbentuk seminar motivasi; berhasil membujuk para calon consultant menjadi consultant Oriflame dibawah jaringan Pride BN. Up-line membentuk kesan ahli dalam menyampaikan topik di mata calon consultant, terkesan jujur, tidak monoton, terkesan ramah, ada jiwa pemimpin atau bahkan terkesan mirip dengan seseorang /kelompok yang disukai oleh calon consultant tersebut. Pertunjukkan yang ditampilkan oleh up-line juga terkesan menarik oleh calon consultant. Olah vokal upline, seperti: tempo, artikulasi, kejelasan kata-kata dan sebagainya juga dikatakan baik oleh calon consultant. 2. Seminar motivasi Pride BN Oriflame telah menarik perhatian calon consultant. Calon consultant setuju bahwa isi seminar Pride BN bermakna, dapat dipercaya bahkan penyajiannya lebih baik daripada perusahaan lain sehingga menimbulkan minat pada calon consultant untuk menghasilkan uang di Oriflame, bersenang-senang bersama Oriflame dan menjadi tampil menarik dengan Oriflame. Selain itu, calon consultant percaya bahwa Oriflame dapat memberikan keuntungan finansial bagi mereka, dapat memberikan kesenangan dan dapat membuat mereka menjadi tampil menarik sehingga calon consultant bersedia membeli serta memakai produk Oriflame dan bergabung ke bisnis Oriflame. 3. Terdapat hubungan yang tinggi; kuat, antara komunikasi persuasif up-line Pride BN dengan minat menjadi consultant Oriflame pada calon consultant Oriflame di Kota Medan. Berdasarkan hasil uji hipotesis, hubungan yang tinggi; kuat menyiratkan bahwa komunikasi persuasif upline Pride BN berpengaruh kuat terhadap minat menjadi consultant Oriflame pada calon consultant Oriflame di Kota Medan. DAFTAR REFERENSI Arikunto, Suharsimi Prosedur Suatu Penelitian : Pendekatan Praktek, Edisi Revisi Kelima. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta. Baron, Robert A. & Byrne, Donn Psikologi Sosial Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Bungin, Burhan Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Airlangga University Press. Cangara, Hafied Komunikasi Massa, Suatu Pengantar. Surabaya : Erlangga University Press Effendy, Onong Uchajana Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti. 9

10 Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Kotler, P. & Keller, K.L Manajemen Pemasaran, Ed1, Jilid 2. Jakarta : PT Indeks. Littlejohn, Stephen W & Foss, Karen A Teori Komunikasi. Jakarta : Penerbit Salemba Humanika. Malik, Dedy Djamaluddin & Iriantara, Yosal Komunikasi Persuasif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Morrisan Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta : Kencana. Purnomo, Serfianto dkk Multi Level Marketing : Money Game & Skema Piramid. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Rakhmat, Jalaludin Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Singarimbun, Masri & Effendi, Sofian Metode Penelitian Survey. Jakarta : PT Pustaka LP3ES Indonesia. Sirait, Charles Bonar The Power of Public Speaking. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Umum. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Wimmer, Roger D. & Dominick, Joseph R Mass Media Research : An Introduction, 6 th edition. Belmont, CA : Wadsworth Pub. Internet page10.html diakses 20 Februari 2014 pukul WIB 10

EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS

EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS DAN CITRA PERUSAHAAN (Studi korelasional tentang Pengaruh Eksternal Public Relations dalam Meningkatkan Citra Perusahaan di Kalangan Nasabah Bank Sumut Cabang Marendal Kota Medan)

Lebih terperinci

IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU

IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN (Studi Korelasional Tentang Iklan Tv Berlangganan Centrin Tv Terhadap Minat Masyarakat Berlangganan di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru) ICHE. A. C. NAPITUPULU

Lebih terperinci

PENGARUH RUBRIK WISATA DAN MINAT BERWISATA

PENGARUH RUBRIK WISATA DAN MINAT BERWISATA 1 PENGARUH RUBRIK WISATA DAN MINAT BERWISATA ( Studi Korelasional Tentang Pengaruh Rubrik Wisata Harian Analisa Terhadap Minat Berwisata Masyarakat Kota Medan ) Shindy Zara Syafira ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

PELAYANAN JASA DAN PENINGKATAN CITRA INSTANSI PERUSAHAAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

PELAYANAN JASA DAN PENINGKATAN CITRA INSTANSI PERUSAHAAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PELAYANAN JASA DAN PENINGKATAN CITRA INSTANSI PERUSAHAAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) (Studi Korelasional Kegiatan Pelayanan Jasa Terhadap Peningkatan Citra Instansi Perusahaan PT Angkasa Pura II Di Mata

Lebih terperinci

PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KOMERSIL INDONESIA DI TELEVISI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT

PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KOMERSIL INDONESIA DI TELEVISI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KOMERSIL INDONESIA DI TELEVISI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT (Studi Korelasional di Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan) SITI ARDIYANTI 080904119 ABSTRAK Skripsi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang sikap masyarakat Surabay mengenai iklan televisi Djarum 76 versi Teman Hidup Setia dengan mengukur

Lebih terperinci

KREATIVITAS DESAIN DAN TINDAKAN MEMBELI PELAJAR

KREATIVITAS DESAIN DAN TINDAKAN MEMBELI PELAJAR KREATIVITAS DESAIN DAN TINDAKAN MEMBELI PELAJAR (Studi Korelasional Desain Kaus Tauko Medan Dan Tindakan Membeli Pelajar di SMA Swasta St. Thomas 1 Medan) Juliawaty, S.IKom 1. Pendahuluan Skripsi ini berjudul

Lebih terperinci

TAYANGAN STAND UP COMEDY DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN

TAYANGAN STAND UP COMEDY DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN TAYANGAN STAND UP COMEDY DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Stand Up Comedy di Metro TV terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kolektif dari responden dengan mempergunakan kuesioner. Penelitian survei adalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kolektif dari responden dengan mempergunakan kuesioner. Penelitian survei adalah BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Metodologi Penelitian ini merupakan penelitian survei, dimana data diperoleh secara kolektif dari responden dengan mempergunakan kuesioner. Penelitian survei

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP SIKAP ANAK. Tina Margareth Hutabarat

PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP SIKAP ANAK. Tina Margareth Hutabarat PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP SIKAP ANAK (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok oleh Lembaga Obor Sahabat terhadap Sikap Anak di Daerah Pembuangan Sampah Akhir Simpang Kongsi

Lebih terperinci

Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati. Abstrak

Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati. Abstrak Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati Abstrak Penelitian ini berjudul strategi perekrutan prospek di multi level marketing TIENS Kota Medan. Penelitian ini

Lebih terperinci

Diajukan Oleh : Reni Satrianty Lubis

Diajukan Oleh : Reni Satrianty Lubis EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Efektivitas Komunikasi Pengajar Terhadap Motivasi Belajar Santri/wati di Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar- Raudhatul

Lebih terperinci

MEDAN FIRST TOASTMASTERS CLUB DAN KEMAMPUAN BERETORIKA

MEDAN FIRST TOASTMASTERS CLUB DAN KEMAMPUAN BERETORIKA MEDAN FIRST TOASTMASTERS CLUB DAN KEMAMPUAN BERETORIKA (Studi Korelasional Pengaruh Medan First Toastmasters Club terhadap Kemampuan Beretorika Anggota Kelompok) Helen Semmila Ginting Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

Public Relations dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Internal Public Relations

Public Relations dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Internal Public Relations Public Relations dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Internal Public Relations Terhadap Citra PT Perkebunan Nusantara IV Persero Medan) Abdul Khalik Azhari Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

Daniel Karo Sekali ABSTRAK

Daniel Karo Sekali ABSTRAK PERAN KOMUNIKASI KELOMPOK DAN MINAT BEROLAHRAGA (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Minat Berolahraga Pada Anggota Asosiasi BMX Indonesia Pengda Sumatera Utara di Taman Sri

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas 89 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas komunikasi interpersonal yang terjadi dalam kasus penyuluhan tatap muka gizi dan kesehatan dalam

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MEDIA DALAM GERAKAN DONOR DARAH

EFEKTIVITAS MEDIA DALAM GERAKAN DONOR DARAH EFEKTIVITAS MEDIA DALAM GERAKAN DONOR DARAH (Studi Korelasional Pengaruh Efektivitas Blackberry Messenger terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Gerakan Donor Darah di Kota Medan) Oleh : FENNY WONGSO 110904030

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI DAN TINGKAT KESADARAN KESEHATAN

STRATEGI KOMUNIKASI DAN TINGKAT KESADARAN KESEHATAN STRATEGI KOMUNIKASI DAN TINGKAT KESADARAN KESEHATAN (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Tim Penggerak PKK Pokja IV Terhadap Tingkat Kesadaran Masyarakat Mengenai Kesehatan di Kelurahan Dendang

Lebih terperinci

Muhammad Ghozali

Muhammad Ghozali PICTURE HEALTH WARNING DI KOTAK ROKOK TERHADAP MINAT MEROKOK SISWA (Studi korelasional komunikasi visual peringatan bahaya merokok di kotak rokok terhadap minat merokok siswa SMA Swasta YPI Amir Hamzah)

Lebih terperinci

Peranan Kegiatan Kehumasan Terhadap Pencitraan Positif anggota DPRDSU. M. Fattahilla Siregar

Peranan Kegiatan Kehumasan Terhadap Pencitraan Positif anggota DPRDSU. M. Fattahilla Siregar Peranan Kegiatan Kehumasan Terhadap Pencitraan Positif anggota DPRDSU M. Fattahilla Siregar ABSTRAK Penelitian ini berjudul Peranan Kegiatan Kehumasan Terhadap Pencitraan PositifAnggota DPRDSU. Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara indonesia pada saat ini sedang mengalami berbagai masalah ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung mengakibatkan

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan) Wan Herlin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perkembangan teknologi, media massa mempunyai peran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perkembangan teknologi, media massa mempunyai peran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era perkembangan teknologi, media massa mempunyai peran penting pada khalayak untuk membentuk persepsi di dalam lingkungan masyarakat. Seiring dengan berjalannya

Lebih terperinci

ABSTRACT. advertisement exposure on SCTV with the buying interest s students of

ABSTRACT. advertisement exposure on SCTV with the buying interest s students of HUBUNGAN TERPAAN IKLAN BUKALAPAK DI SCTV DENGAN MINAT BELI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA ANGKATAN 2014 Oleh: Aji Setya Purnama, Bedjo Sukarno, Siswanta ABSTRACT Bukalapak

Lebih terperinci

KUALITAS KOMUNIKASI TELEMARKETER YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI NASABAH

KUALITAS KOMUNIKASI TELEMARKETER YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI NASABAH KUALITAS KOMUNIKASI TELEMARKETER YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI NASABAH (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Kualitas Komunikasi Telemarketer yang Mempengaruhi Persepsi Nasabah PT.Bank Permata,Tbk Cabang

Lebih terperinci

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Penggunaan Situs Portal Berita Online Waspada.co.id Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa Ikatan Pemuda

Lebih terperinci

PENGARUH TAYANGAN IKLAN GENERASI PEMILIH CERDAS PEMILU 2014 TERHADAP MINAT MEMILIH BAGI PEMILIH PEMULA

PENGARUH TAYANGAN IKLAN GENERASI PEMILIH CERDAS PEMILU 2014 TERHADAP MINAT MEMILIH BAGI PEMILIH PEMULA PENGARUH TAYANGAN IKLAN GENERASI PEMILIH CERDAS PEMILU 2014 TERHADAP MINAT MEMILIH BAGI PEMILIH PEMULA (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di Televisi Terhadap

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Hubungan antara Ethos Komunikator Host pada Program Dua Hijab dengan Motivasi Berhijab Fashionable (Studi Korelasional Mengenai Hubungan antara Ethos Komunikator

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjawab rumusan masalah, yaitu bagaimana efektivitas mobile advertising pada aplikasi UberSocial. Pengukuran ini dilakukan setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Tidak diragukan lagi bahwa pendidikan sangat dibutuhkan setiap manusia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Tidak diragukan lagi bahwa pendidikan sangat dibutuhkan setiap manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tidak diragukan lagi bahwa pendidikan sangat dibutuhkan setiap manusia. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Manfaat dari

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian 54 BAB III Metode Penelitian 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang akan digunakan untuk mengungkapkan permasalahan dalam kasus ini adalah tipe eksplanatif. Penelitian yang bersifat eksplanatif mempunyai

Lebih terperinci

PERAN CELEBRITY ENDORSER DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI PRODUK HONDA VARIO

PERAN CELEBRITY ENDORSER DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI PRODUK HONDA VARIO PERAN CELEBRITY ENDORSER DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI PRODUK HONDA VARIO Oleh : Estu Widarwati, SE. M.Si. *) *) Dosen Tetap Prodi Manajemen STIESA 1. Latar Belakang Abstrak Fenomena persaingan yang ketat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. rangka memperoleh data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. rangka memperoleh data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu Permasalahan yang dijadikan sebagai topik penelitian dalam rangka menyusun laporan, penelitian ini dilakukan dalam

Lebih terperinci

Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Hubungan Interpersonal Siswa ABSTRAK

Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Hubungan Interpersonal Siswa ABSTRAK Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Hubungan Interpersonal Siswa Retno Ambarini (09220200) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang; masih adanya

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L STUDI KORELASI MENGENAI PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN CITRA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KAB. SRAGEN PERIODE MARET TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS BROSUR PT PLN DAN MINAT MENGGUNAKA LISTRIK PRABAYAR PADA MASYARAKAT ABSTRAK

EFEKTIVITAS BROSUR PT PLN DAN MINAT MENGGUNAKA LISTRIK PRABAYAR PADA MASYARAKAT ABSTRAK EFEKTIVITAS BROSUR PT PLN DAN MINAT MENGGUNAKA LISTRIK PRABAYAR PADA MASYARAKAT (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Efektivitas Brosur PT PLN Terhadap Minat Menggunakan Listrik Prabayar Pada Masyarakat

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis Metode Penelitian dan Pendekatan

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis Metode Penelitian dan Pendekatan BAB II METODE PENELITIAN II. 1 Jenis Metode Penelitian dan Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode peneletian korelasional dengan analisis data kuantitatif, dengan

Lebih terperinci

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA (STUDI KORELASIONAL IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN OPERASIONAL HOTEL GRAND ANTARES INDONESIA MEDAN) IKA LIANI MANURUNG

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI DAN TINGKAT KEPUASAN

STRATEGI KOMUNIKASI DAN TINGKAT KEPUASAN STRATEGI KOMUNIKASI DAN TINGKAT KEPUASAN (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Petugas Askes Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Pengguna Kartu Askes di Bagian Rawat Inap RSUD Djoelham Binjai)

Lebih terperinci

Kata Kunci: Efektivitas Komunikasi Antarpribadi, Motivasi Belajar, Konseling, SMA Sutomo I Medan

Kata Kunci: Efektivitas Komunikasi Antarpribadi, Motivasi Belajar, Konseling, SMA Sutomo I Medan EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA (Studi Korelasional Pengaruh Efektivitas Komunikasi Antarpribadi dalam Bimbingan Konseling terhadap Motivasi Belajar Siswa/I SMA Yayasan Perguruan

Lebih terperinci

SIKAP MAHASISWA TERHADAP PEMBERITAAN KEKERASAN WARTAWAN INDONESIA

SIKAP MAHASISWA TERHADAP PEMBERITAAN KEKERASAN WARTAWAN INDONESIA SIKAP MAHASISWA TERHADAP PEMBERITAAN KEKERASAN WARTAWAN INDONESIA (Studi Korelasional Tentang Hubungan antara Sikap Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Medan dan Pemberitaan Kekerasan

Lebih terperinci

BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA

BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA (Studi Korelasional Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Seksi Smelter Reduction Operation PT Indonesia Asahan Aluminium, Kuala Tanjung, Batu

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT KONSUMEN DAN HARGA PRODUK TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MOBIL BEKAS DI KOTA SEMARANG

PENGARUH MINAT KONSUMEN DAN HARGA PRODUK TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MOBIL BEKAS DI KOTA SEMARANG PENGARUH MINAT KONSUMEN DAN HARGA PRODUK TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MOBIL BEKAS DI KOTA SEMARANG (Studi Kasus Pada Usaha Jual-Beli Mobil Bekas Saudara Motor) RINGKASAN SKRIPSI

Lebih terperinci

JESSICA LARA

JESSICA LARA IKLAN DAN KESADARAN REMAJA (STUDI KORELASIONAL TENTANG PENGARUH TAYANGAN IKLAN BKKBN VERSI PERNIKAHAN DINI-HINDARI 4T TERHADAP KESADARAN REMAJA KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA II MEDAN) JESSICA LARA 100904056

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, maka

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, maka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini, seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, maka sektor industri dan perdagangan pun semakin berkembang dengan pesat.

Lebih terperinci

HOBI COSTUME PLAY (COSPLAY) DAN KONSEP DIRI. (Studi Korelasional Hubungan Antara Hobi Cosplay dengan Konsep Diri Anggota Komunitas Cosplay Medan)

HOBI COSTUME PLAY (COSPLAY) DAN KONSEP DIRI. (Studi Korelasional Hubungan Antara Hobi Cosplay dengan Konsep Diri Anggota Komunitas Cosplay Medan) HOBI COSTUME PLAY (COSPLAY) DAN KONSEP DIRI (Studi Korelasional Hubungan Antara Hobi Cosplay dengan Konsep Diri Anggota Komunitas Cosplay Medan) Oleh : FAROUK BADRI AL BAEHAKI 100904029 ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI PERSUASIF AGEN ASURANSI DALAM MEREKRUT CALON AGEN ASURANSI

KOMUNIKASI PERSUASIF AGEN ASURANSI DALAM MEREKRUT CALON AGEN ASURANSI KOMUNIKASI PERSUASIF AGEN ASURANSI DALAM MEREKRUT CALON AGEN ASURANSI (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Persuasif Agen Asuransi dalam Merekrut Calon Agen Asuransi di PT Asuransi Life Allianz Indonesia

Lebih terperinci

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta FX Okta Indrawan Satriya / Drs. M. Antonius Birowo, MA., Ph. D Program

Lebih terperinci

MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Pemanfaatan Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV) Indra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sampai saat sekarang ini masih dalam keadaan krisis

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sampai saat sekarang ini masih dalam keadaan krisis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara Indonesia sampai saat sekarang ini masih dalam keadaan krisis ekonomi, ini mengakibatkan perekonomian Indonesia makin memburuk. Harga-harga melonjak,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, karena manusia tidak dapat menjalani hidupnya secara sendirian. Manusia hidup bersama manusia lainnya, baik demi keberlangsungan

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI DAN TINGKAT KESADARAN KESEHATAN

STRATEGI KOMUNIKASI DAN TINGKAT KESADARAN KESEHATAN STRATEGI KOMUNIKASI DAN TINGKAT KESADARAN KESEHATAN (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Tim Penggerak PKK Pokja IV Terhadap Tingkat Kesadaran Masyarakat Mengenai Kesehatan di Kelurahan Dendang

Lebih terperinci

Sebrina Mentari ABSTRAK

Sebrina Mentari ABSTRAK Acara Talkshow Dr. Oz Indonesia di Trans TV dan Pengetahuan Kesehatan (Studi Korelasional Pengaruh Acara Talkshow Dr. Oz Indonesia di Trans TV terhadap Pengetahuan Kesehatan di Kalangan Mahasiswa FKM USU)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengkaji suatu fenomena/gejala serta hubungannya terhadap variabel-variabel

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengkaji suatu fenomena/gejala serta hubungannya terhadap variabel-variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitaian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan

Lebih terperinci

GAYA KOMUNIKASI PIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN

GAYA KOMUNIKASI PIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN GAYA KOMUNIKASI PIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN (Studi Korelasional Pengaruh Gaya Komunikasi Pimpinan terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (Al-

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, pihak pesaing akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk

Lebih terperinci

BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN

BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Korelasional dalam Perspektif Komunikasi tentang Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan di PT Indomarco Prismatama Cabang Medan) Nasrah Nasrifah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Penelitian mengenai Motif Penonton Remaja Surabaya dalam Menonton Sinetron Komedi Kelas Internasional Net, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa motif yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumen semakin selektif di dalam pemilihan produk untuk digunakan atau dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan arus informasi yang sangat cepat ditunjang

Lebih terperinci

Kata Kunci : Blog, Catatan Harian, Konsep Diri, Keterbukaan Diri.

Kata Kunci : Blog, Catatan Harian, Konsep Diri, Keterbukaan Diri. BLOG DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI (Studi Korelasional Tentang Penggunaan Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 203 FISIP Universitas Sumatera Utara)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun alokasi waktu pengumpulan data penelitian ini telah

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun alokasi waktu pengumpulan data penelitian ini telah BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Adapun alokasi waktu pengumpulan data penelitian ini telah dilaksanakan selama 2 (dua) bulan (terhitung sejak tanggal 9 April

Lebih terperinci

Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswa ABSTRAK PENDAHULUAN

Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswa ABSTRAK PENDAHULUAN Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswa ( Studi Korelasional Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswamahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Lebih terperinci

! %%! dan Y adalah untuk memudahkan penelitian, sehingga peneliti memiliki batasanbatasan dalam meneliti sesuatu. Variabel X disini adalah sebagai yan

! %%! dan Y adalah untuk memudahkan penelitian, sehingga peneliti memiliki batasanbatasan dalam meneliti sesuatu. Variabel X disini adalah sebagai yan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Dalam penelitian ini Paradigma yang dipakai adalah paradigma positivistik. Penelitian ini dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan,

Lebih terperinci

ABSTRAK PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah IKLAN dan MINAT BELI (Studi korelasional tentang pengaruh iklan XL versi Mawar dan Marwan terhadap minat konsumen untuk membeli di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal) PUTRI KANIA 070904042

Lebih terperinci

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PENGARUH DAYA TARIK CELEBRITY ENDORSER DALAM IKLAN TERHADAP PERILAKU MEMBELI PRODUK KARTU AS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ( Studi Pada Iklan Kartu AS Versi Sule ) Oleh : MUHAMMAD ADI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok.

BAB III METODE PENELITIAN. satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey, yaitu mengambil sampel dari satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan

Lebih terperinci

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN DI BANK BUKOPIN CABANG MEDAN. Duti Marcyola. abstrak

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN DI BANK BUKOPIN CABANG MEDAN. Duti Marcyola. abstrak IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN DI BANK BUKOPIN CABANG MEDAN Duti Marcyola abstrak Skripsi ini berisi penelitian mengenai pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe atau sifat dari penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

GAME ONLINE DAN BERPIKIR KREATIF

GAME ONLINE DAN BERPIKIR KREATIF GAME ONLINE DAN BERPIKIR KREATIF (Studi Korelasional tentang Hubungan Game Online DotA terhadap Berpikir Kreatif Mahasiswa di Kelurahan Padang Bulan Medan) Angga Tinova Yudha 070904047 ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe) Sepfiany Evalina Ginting

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.I Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: 1. Pada indikator jenis informasi dengan lima poin jenis

Lebih terperinci

KOMUNIKASI FORMAL DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KOMUNIKASI FORMAL DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KOMUNIKASI FORMAL DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Studi Korelasional Mengenai Komunikasi Formal Dan Pengambilan Keputusan Kerja Karyawan Di KPU Kota Pematang Siantar) Suranta Sembiring Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. 1 Jenis penelitian

Lebih terperinci

TAYANGAN MARIO TEGUH GOLDEN WAYS DI METRO TV DAN KONSEP DIRI MAHASISWA

TAYANGAN MARIO TEGUH GOLDEN WAYS DI METRO TV DAN KONSEP DIRI MAHASISWA TAYANGAN MARIO TEGUH GOLDEN WAYS DI METRO TV DAN KONSEP DIRI MAHASISWA (Studi Korelasional Tayangan Mario Teguh Golden Ways di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU) Bonar Sibarani

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kuantitatif dengan format deskriptif adalah bertujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kuantitatif dengan format deskriptif adalah bertujuan 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian kuantitatif dengan format deskriptif adalah bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009 : 206) menyatakan bahwa statistik deskriptif

Lebih terperinci

MODEL IKLAN DAN MINAT BELI

MODEL IKLAN DAN MINAT BELI MODEL IKLAN DAN MINAT BELI (Studi Korelasional Penggunaan Model Iklan Agnes Monica Pada Iklan Kartu Simpati di Televisi Swasta Terhadap Minat Beli Di Kalangan Siswa SMU Negeri 1 Medan) Nuha Husein Aziz

Lebih terperinci

menjanjikan dan melibatkan media massa, baik itu media lini atas (above the line)

menjanjikan dan melibatkan media massa, baik itu media lini atas (above the line) Dunia periklanan telah menjadi salah satu industri terbesar yang sangat menjanjikan dan melibatkan media massa, baik itu media lini atas (above the line) maupun media lini bawah (below the line). Persaingan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. berkaitan pada variasi faktor lain (Rakhmat, 2002 : 27). Penelitian korelasi adalah penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. berkaitan pada variasi faktor lain (Rakhmat, 2002 : 27). Penelitian korelasi adalah penelitian BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi, yaitu metode yang bertujuan meneliti sejauh mana

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran. berdasarkan pada penelitian yang telah penulis laksanakan.

BAB V. Kesimpulan dan Saran. berdasarkan pada penelitian yang telah penulis laksanakan. BAB V Kesimpulan dan Saran Dalam Bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian. Selain itu penulis juga akan memberikan saran berdasarkan pada penelitian yang telah penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat evaluatif dimana riset penelitian ini mengkaji efektivitas atau keberhasilan suatu program. 23 Peneliti ingin mengetahui sejauh

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode. berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan.

BAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode. berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan. BABVI: PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang akan diperoleh dari hasil penelitian. BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek pada penelitian ini yaitu Iklan True View di YouTube, sedangkan subyek penelitian yaitu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Peneliti

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan. enam alat promosi, yaitu periklanan, penjualan pribadi, promosi

BAB II KAJIAN TEORITIS. mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan. enam alat promosi, yaitu periklanan, penjualan pribadi, promosi 27 BAB II KAJIAN TEORITIS A. KAJIAN PUSTAKA 1. Bauran Promosi Jasa Menurut Tjiptono, Bauran promosi adalah berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan aktual. 32

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab 60 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan menggunakan metode yang tepat maka akan mendapat hasil yang tepat pula. Artinya apabila seseorang

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini secara umum membahas terkait motif serta kepuasan followers twitter Kuis Kebangsaan yang juga menjadi peserta dari Kuis Kebangsaan di RCTI. Hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Wonokusumo Jaya Gang Pinggir, Kelurahan Pegirian, Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Wonokusumo Jaya Gang Pinggir, Kelurahan Pegirian, Kecamatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dalam skripsi ini menggunanakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 1 Data yang diperoleh

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PIMPINAN DAN PRODUKTIVITAS KERJA

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PIMPINAN DAN PRODUKTIVITAS KERJA EFEKTIFITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PIMPINAN DAN PRODUKTIVITAS KERJA (Studi Korelasional Pengaruh Efektifitas Komunikasi Antarpribadi Pimpinan terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Kantor Pelayanan

Lebih terperinci

BEAUTY CONSULTANT DALAM KEGIATAN EXTERNAL PUBLIC RELATIONS DAN MINAT PAKAI

BEAUTY CONSULTANT DALAM KEGIATAN EXTERNAL PUBLIC RELATIONS DAN MINAT PAKAI BEAUTY CONSULTANT DALAM KEGIATAN EXTERNAL PUBLIC RELATIONS DAN MINAT PAKAI (Studi Korelasional Tentang Peranan Beauty Consultant Oriflame dalam Menumbuhkan Minat Pakai Karyawan Contact Center Infomedia

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel 29 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif korelasional. Menurut Rakhmat (2007) metode korelasi bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian saudara Ashari (2011) yang berjudul Pengaruh Desain Kemasan Produk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian saudara Ashari (2011) yang berjudul Pengaruh Desain Kemasan Produk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 1. Penelitian saudara Ashari (2011) yang berjudul Pengaruh Desain Kemasan Produk dan Daya Tarik Iklan Terhadap Brand Awareness dan Dampaknya Pada Minat

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 40 METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian dirancang sebagai penelitian survei yang bersifat deskriptif korelasional. Singarimbun dan Effendi (2006) mengatakan, desain penelitian survei adalah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang di dapat peneliti mengenai Tingkat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang di dapat peneliti mengenai Tingkat BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan data yang di dapat peneliti mengenai Tingkat Pengetahuan Komunitas Wirausaha Bersinar Surabaya Mengenai Isi Pesan Spanduk Pelaksanaan Program CSR Bina

Lebih terperinci