PETUNJUK PENILAIAN HASIL SURVEI (UNIT KAJIAN)
|
|
- Hengki Setiabudi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PETUNJUK PENILAIAN HASIL SURVEI (UNIT KAJIAN) Kelompok Penilaian INDIKATOR A. Struktur Standar Pelayanan ( ) 2% B. Sistem dan Prosedur ( ) % C. Sumber Daya Manusia ( ) 15% D. Sarana dan Prasarana ( ) 15% (1.1) Apakah Standar Pelayanan sudah disosialisasikan/dikomunikasikan kepada para pelaksana? STRUKTUR STANDAR PELAYANAN a. Tidak Standar belum diinformasikan kepada para pelaksana b. Ya Standar yang ada telah diinformasikan kepada para pelaksana (misalnya melalui rapat intern Biro atau rapat staf) Catatan hasil sosialisasi (notulen sosialisasi dan daftar hadir) (1.2) Apakah Standar Pelayanan mudah dipahami dan mudah dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan? a. Tidak b. Ya, namun hanya sebagian Sebagian ketentuan dalam standar sulit dipahami dan diaplikasikan dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari c. Ya, seluruhnya Standar mudah dipahami dan mudah diaplikasikan dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari
2 (1.3) Apakah Standar Pelayanan yang sudah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan di unit kerja Bapak/Ibu? a. Tidak Ketentuan dalam standar belum sesuai dengan kondisi di lapangan b. Ya Ketentuan dalam standar telah sesuai dengan kondisi di lapangan (1.4) Apakah Standar Pelayanan yang sudah ditetapkan bersifat terbuka untuk mendapatkan saran dan masukan untuk penyempurnaan? a. Tidak Tidak terdapat mekanisme penyampaian saran dan masukan b. Ya Terdapat mekanisme penyampaian saran dan masukan Copy arsip saran dan masukan tentang standar SISTEM DAN PROSEDUR (2.1) Apakah Standar Pelayanan yang ditetapkan telah digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan? a. Tidak b. Ya, sebagian menjadi acuan Pelaksanaan kegiatan/ tidak seluruhnya dilakukan menurut standar yang ditetapkan tentang tata kerja atau melakukan observasi kesesuaian fakta cara kerja dengan standar atau observasi kesesuaian uraian tugas dengan fakta pelaksanaan tugas c. Ya, selalu menjadi acuan Pelaksanaan kegiatan/ dilaksanakan sesuai standar yang ditentukan tentang tata kerja atau melakukan observasi kesesuaian fakta cara kerja dengan Standar atau observasi kesesuaian uraian tugas dengan fakta pelaksanaan tugas
3 (2.2) Apakah terdapat prosedur pengelolaan pengguna? a. Tidak ada b. Ada namun tidak dilaksanakan dengan baik Ada prosedur pengelolaan pengguna Ada pelaksana atau unit kerja lini tertentu yang ditunjuk untuk mengelola Pengelolaan tidak dilakukan sesuai dengan prosedur pengelolaan pengguna Meminta arsip pengelolaan tentang fakta pengelolaan Copy dokumen tentang prosedur pengelolaan dan penunjukan petugas/unit pengelola Copy arsip pengelolaan atau observasi kesesuaian prosedur pengelolaan dengan fakta pelaksanaan tugas pengelolaan c. Ada dan berfungsi dengan baik Ada prosedur pengelolaan pengguna Ada pelaksana atau unit kerja yang ditunjuk untuk mengelola Pengelolaan dilakukan sesuai dengan prosedur pengelolaan pengguna Meminta arsip pengelolaan tentang fakta pengelolaan Copy dokumen tentang prosedur pengelolaan dan penunjukan petugas/unit pengelola Copy arsip pengelolaan atau observasi kesesuaian prosedur pengelolaan dengan fakta pelaksanaan tugas pengelolaan
4 (2.3) Apakah prosedur telah dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan? (2.4) Apakah pelaksanaan secara keseluruhan telah sesuai dengan waktu yang ditetapkan? a. Tidak b. Ya, sebagian telah dilaksanakan c. Ya, seluruhnya telah dilaksanakan Prosedur yang dilaksanakan belum seluruhnya sesuai dengan standar yang ditetapkan Prosedur telah sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan standar yang ditetapkan tentang fakta pemenuhan standar waktu Observasi fakta kesesuaian proses penyelesaian dengan prosedur yang ditetapkan tentang fakta pemenuhan standar prosedur Observasi fakta kesesuaian proses penyelesaian dengan prosedur yang ditetapkan. Copy dokumen standar Foto situasi di lingkungan unit (hasil observasi) a. Tidak b. Ya, sama dengan standar waktu Rata-rata akumulasi waktu pelaksanaan sama dengan standar waktu yang ditetapkan tentang fakta pemenuhan standar waktu Observasi fakta kesesuaian proses penyelesaian dengan standar waktu yang ditetapkan c. Ya, lebih cepat dari standar waktu Rata-rata akumulasi waktu pelaksanaan lebih cepat dari standar waktu yang ditetapkan tentang fakta pemenuhan standar waktu Observasi fakta kesesuaian
5 proses penyelesaian dengan standar waktu yang ditetapkan (2.5) Apakah setiap tahapan prosedur telah dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu masing-masing tahapan yang telah ditentukan? a. Tidak b. Ya, sebagian Lama waktu pelaksanaan setiap tahapan prosedur sebagian telah sesuai dengan standar waktu yang ditetapkan tentang fakta pemenuhan standar waktu Observasi fakta kesesuaian proses penyelesaian dengan standar waktu yang ditetapkan Foto situasi di lingkungan unit di mana ketentuan tentang standar waktu diumumkan c. Ya, seluruhnya Lama waktu pelaksanaan setiap tahapan prosedur seluruhnya telah sesuai dengan standar waktu yang ditetapkan tentang fakta pemenuhan standar waktu Observasi fakta kesesuaian proses penyelesaian dengan standar waktu yang ditetapkan Foto situasi di lingkungan unit di mana ketentuan tentang standar waktu diumumkan SUMBER DAYA MANUSIA (3.1) Apakah setiap pelaksana memiliki uraian tugas yang jelas? b. Ya, sebagian Ada uraian tugas yang berkaitan dengan standar, tetapi tidak semua pelaksana memilikinya a. Tidak Meminta copy dokumen tentang uraian tugas Memeriksa isi uraian tugas Copy dokumen tentang uraian tugas kesesuaian uraian tugas dengan fakta pelaksanaan tugas
6 c. Ya, seluruhnya Ada uraian tugas untuk setiap pelaksana Uraian tugas secara jelas menggambarkan kegiatan apa saja yang harus dlakukan oleh setiap pelaksana sesuai jabatan/fungsinya masing-masing Meminta copy dokumen tentang uraian tugas Memeriksa isi uraian tugas Copy dokumen tentang uraian tugas kesesuaian uraian tugas dengan fakta pelaksanaan tugas (3.2) Apakah terdapat pedoman internal tentang sikap dan perilaku (etika pelaksana )? a. Tidak ada b. Ada, tapi belum tertulis Ada ketentuan tidak tertulis tentang pedoman sikap dan perilaku bagi pelaksana (misalnya adanya kebijakan pimpinan secara lisan mengenai sikap yang berlaku di intern unit kerja yang bersangkutan) Hanya sebagian yang diterapkan Tidak ada evaluasi berkala tentang ketaatan pelaksana terhadap pedoman sikap dan perilaku yang ditetapkan tentang ketentuan sikap dan perilaku yang ada di lingkungan unit kerja tersebut Observasi fakta sikap dan perilaku pelaksana tentang kesesuaian fakta sikap dan perilaku pelaksana dengan ketentuan yang ada fakta sikap dan perilaku pelaksana c. Ada dan tertulis Ada ketentuan resmi tentang pedoman sikap dan perilaku pelaksana Seluruh ketentuan tentang pedoman sikap dan perilaku pelaksana sudah diterapkan Ada evaluasi berkala tentang ketaatan pelaksana terhadap pedoman sikap dan perilaku yang ditetapkan Minta copy dokumen pedoman sikap dan perilaku tentang penerapan ketentuan tersebut Observasi fakta sikap dan perilaku pelaksana Copy dokumen pedoman sikap dan perilaku tentang kesesuaian fakta sikap dan perilaku pelaksana dengan ketentuan yang ada fakta sikap dan perilaku pelaksana Keluhan pengguna tentang Laporan evaluasi ketaatan
7 pelanggaran terhadap ketentuan sikap dan perilaku diterima dan ditindaklanjuti terhadap pedoman sikap dan perilaku Catatan tanggapan/tindak lanjut keluhan pengguna tentang pelanggaran (3.3) Bagaimana kedisiplinan pelaksana dalam memberikan kepada pengguna? a. Tidak disiplin Sampai 3 menit dari mulai jam, baru kurang dari % pelaksana yang sudah mulai bekerja Meminta copy rekam (check clock, jika ada) dan/atau absensi Observasi ketaatan pelaksana terhadap jam kerja rekam (check clock, jika ada) dan/atau absensi ketaatan pelaksana terhadap jam kerja tentang kedisiplinan pelaksana b. Cukup disiplin Sampai 3 menit dari mulai jam, baru kurang dari 75% pelaksana yang sudah mulai bekerja Meminta copy rekam (check clock, jika ada) dan/atau absensi Observasi ketaatan pelaksana terhadap jam kerja rekam (check clock, jika ada) dan/atau absensi ketaatan pelaksana terhadap jam kerja tentang kedisiplinan pelaksana c. Disiplin Sampai 3 menit dari mulai jam, sudah lebih dari 75% pelaksana yang sudah mulai bekerja Meminta copy rekam (check clock, jika ada) dan/atau absensi Observasi ketaatan pelaksana rekam (check clock, jika ada) dan/atau absensi - -
8 terhadap jam kerja ketaatan pelaksana terhadap jam kerja tentang kedisiplinan pelaksana (3.4) Bagaimana tingkat keterampilan pelaksana dalam memberikan kepada pengguna? a. Kurang terampil Pelaksana terlihat tidak cekatan Pelaksana terlihat tidak cakap atau tidak terbiasa menggunakan alat bantu Sering membuat kekeliruan/kesalahan yang membuat proses menjadi lebih lama dan/atau bahkan merugikan pengguna Observasi fakta keterampilan dan kesigapan pelaksana melaksanakan pekerjaan mengenai kemampuan dalam menggunakan alat bantu (misalnya mesin tik, mesin fotokopi, dll) dalam melaksanakan pekerjaannya fakta keterampilan dan kesigapan melaksanakan pekerjaan tentang fakta-fakta keterampilan dan kesigapan pelaksana dalam melaksanakan pekerjaan b. Cukup terampil Pelaksana terlihat cukup cekatan dan sigap melaksanakan tugas Pelaksana terlihat cukup cakap dan terbiasa menggunakan alat bantu dan tidak segera mengetahui jika alat bantu yang digunakan bermasalah Masih cukup banyak terjadi kelambanan dan kekeliruan/kesalahan yang kadang-kadang membuat proses menjadi lebih lama dari yang semestinya Observasi fakta keterampilan dan kesigapan pelaksana melaksanakan pekerjaan mengenai kemampuan dalam menggunakan alat bantu (misalnya mesin tik, mesin fotokopi, dll) dalam melaksanakan pekerjaannya fakta keterampilan dan kesigapan melaksanakan pekerjaan tentang fakta-fakta keterampilan dan kesigapan pelaksana dalam melaksanakan pekerjaan
9 c. Sangat terampil (sangat cepat dan teliti) Pelaksana terlihat sangat cekatan dan sigap melaksanakan tugas Pelaksana terlihat sangat cakap dan terbiasa menggunakan alat bantu dan segera mengetahui jika alat bantu yang digunakan bermasalah Semua pekerjaan diselesaikan secara cepat dan tepat Tidak terjadi kekeliruan/kesalahan yang membuat proses menjadi lebih lama dari yang semestinya atau bahkan merugikan pengguna Observasi fakta keterampilan dan kesigapan pelaksana melaksanakan pekerjaan mengenai tingkat kemampuan dalam menggunakan alat bantu (misalnya mesin tik, mesin fotokopi, kamera digital, dll) dan tingkat pengetahuan tentang alat bantu tersebut apabila mengalami masalah/kerusakan fakta keterampilan dan kesigapan melaksanakan pekerjaan tentang fakta-fakta keterampilan dan kesigapan pelaksana dalam melaksanakan pekerjaan (3.5) Apakah terdapat kebijakan pengembangan pegawai dalam rangka peningkatan keterampilan/ profesionalisme pelaksana? a. Tidak ada Tidak ada kebijakan dan rencana pengembangan pegawai Peningkatan kemampuan dan keterampilan pegawai atas prakarsa unit jarang dilakukan hanya mengikutsertakan pegawai jika ada tawaran dari pihak lain Pelatihan peningkatan kemampuan dan keterampilan yang diikuti sering tidak relevan dengan upaya peningkatan kualitas Meminta copy dokumen usulan/rencana kerja komponen pengembangan pegawai Meminta copy laporan/sertifikat pelatihan yang pernah diikuti oleh para pegawai Catatan hasil analisis isi dokumen rencana kerja (program kerja), pengembangan pegawai Catatan hasil analisis pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti oleh para pegawai b. Ada tetapi belum selalu sesuai dengan rencana dan kebutuhan peningkatan kualitas Ada kebijakan dan rencana pengembangan pegawai Peningkatan kemampuan dan keterampilan pegawai yang dilakukan hanya mengikutsertakan pegawai jika ada tawaran dari pihak lain Meminta copy dokumen rencana kerja (program kerja) dan memeriksa komponen rencana pengembangan pegawai di dalamnya Meminta copy laporan/sertifikat Catatan hasil analisis isi dokumen usulan pengembangan pegawai Catatan hasil analisis pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti oleh para
10 Pelatihan peningkatan kemampuan dan masih kurang relevan dengan upaya peningkatan kualitas pelatihan yang pernah diikuti oleh para pegawai pegawai c. Ada dan selalu disesuaikan dengan rencana dan kebutuhan peningkatan kualitas Ada kebijakan dan pengembangan pegawai dalam rangka peningkatan kemampuan dan keterampilan Rencana pengembangan, peningkatan kemampuan dan keterampilan pegawai sesuai dengan rencana peningkatan kualitas Kegiatan pengembangan kemampuan dan keterampilan pegawai yang diikuti oleh para pegawai selalu disesuaikan dengan kebutuhan rencana peningkatan kualitas Meminta copy dokumen rencana kerja (program kerja) dan memeriksa komponen rencana pengembangan pegawai di dalamnya Meminta copy laporan/sertifikat pelatihan yang pernah diikuti oleh para pegawai Catatan hasil analisis isi dokumen rencana kerja (program kerja), pengembangan pegawai Catatan hasil analisis pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti oleh para pegawai SARANA DAN PRASARANA (4.1) Apakah sarana dan prasarana yang ada untuk melaksanakan telah memadai? a. Tidak Daftar inventaris menunjukkan bahwa sarana kurang lengkap Lebih dari % sarana yang ada di dalam daftar tidak didayagunakan Meminta copy daftar inventaris sarana Memeriksa kesesuaian daftar inventaris dengan sarana yang ada dan digunakan dalam Memeriksa gudang/tempat penyimpanan sarana Copy daftar inventaris sarana kesesuaian daftar inventaris dengan sarana yang ada dan yang digunakan dalam gudang/tempat penyimpanan sarana b. Ya, sebagian Daftar inventaris menunjukkan bahwa sarana cukup lengkap sesuai dengan jenis dan komponen Meminta copy daftar inventaris sarana Copy Daftar Inventaris sarana
11 yang ada Kurang dari % sarana yang ada di dalam daftar tidak dapat didayagunakan atau kondisinya sebagian telah rusak Memeriksa kesesuaian daftar inventaris dengan sarana yang ada dan digunakan dalam Memeriksa gudang/tempat penyimpanan sarana kesesuaian daftar inventaris dengan sarana yang ada dan yang digunakan dalam gudang/tempat penyimpanan sarana c. Ya, seluruhnya Daftar inventaris menunjukkan bahwa sarana cukup lengkap sesuai dengan jenis dan komponen yang ada 9% sarana yang ada di dalam daftar didayagunakan Meminta copy daftar inventaris sarana Memeriksa kesesuaian daftar inventaris dengan sarana yang ada dan digunakan dalam Memeriksa gudang/tempat penyimpanan sarana Copy daftar inventaris sarana kesesuaian daftar inventaris dengan sarana yang ada dan yang digunakan dalam gudang/tempat penyimpanan sarana (4.2) Apakah sarana yang tersedia memberikan kenyamanan kepada pengguna? (kebersihan, kelayakan dan kemanfaatan) a. Tidak Daftar inventaris menunjukkan bahwa sarana yang ada sudah ketinggalan jika dibandingkan dengan perkembangan teknologi Sebagian sarana yang tersedia itupun sudah ada yang rusak ringan tetapi tidak diperbaiki Kelengkapan sarana tidak memungkinkan kenyamanan Meminta copy daftar inventaris sarana Mengobservasi tata letak ruang dan kelengkapannya Copy daftar inventaris sarana observasi tata letak ruang dan kelengkapannya Foto situasi. Penataan ruangan tidak mencerminkan ruangan
12 yang nyaman b. Ya, sebagian Sebagian sarana sudah menggunakan teknologi terbaru Sarana yang rusak segera diperbaiki Kelengkapan sarana cukup memberikan kenyamanan Penataan ruangan cukup baik untuk menciptakan kenyamanan Meminta copy daftar inventaris sarana Mengobservasi tata letak ruang dan kelengkapannya Copy daftar inventaris sarana observasi tata letak ruang dan kelengkapannya Foto situasi c. Ya, seluruhnya Sarana sudah menggunakan teknologi terbaru Meminta copy daftar inventaris sarana Copy daftar inventaris sarana, Sarana tidak ada yang rusak Kelengkapan sarana memberikan kenyamanan Penataan ruangan mempertimbangkan alur sehingga menciptakan kenyamanan Mengobservasi tata letak ruang dan kelengkapannya observasi tata letak ruang dan kelengkapannya Foto situasi
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MOR PER.10/MEN/VIII/2011 TENTANG PEDOMAN PEAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MOR PER.10/MEN/VIII/2011 TENTANG PEDOMAN PEAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 7 TAHUN 2010
PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI MOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN
Lebih terperinciStandar Pelayanan Prima Universitas Brawijaya
Standar Pelayanan Prima Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya Malang 2012 Standar Pelayanan Prima Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00000 04002 Revisi : 0 Tanggal : 29 Juni 2012 Diajukan oleh
Lebih terperinci-1- PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KOMISI YUDISIAL
-1- KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI
LAMPIRAN II Permenkumham No. M.HH-01.PW.02.03 Tahun 2011 KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN KATEGORI PENILAIAN y/t; a/b/c/d/e NILAI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan yang dilakukan oleh. tata cara dan aturan pokok yang telah ditetapkan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah kepada sejumlah masyarakat yang berkepentingan sesuai dengan tata cara dan aturan pokok yang
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2000 TENTANG SEKRETARIAT KABINET PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2000 TENTANG SEKRETARIAT KABINET PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka memberikan dukungan staf dan pelayanan administrasi kepada
Lebih terperinciPERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan
PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 42 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 92 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 42 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 92 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENCATATAN SIPIL WILAYAH UTARA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan sumber daya manusia merupakan modal dasar dalam menentukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam menghadapi persaingan yang cukup ketat pada era globalisasi dewasa ini sangat diperlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Peranan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia pemerintahan, para aparatur pemerintah/pegawai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pemerintahan, para aparatur pemerintah/pegawai menjadi tolak ukur dalam keberhasilan suatu organisasi, baik pemerintahan Provinsi, Kabupaten/Kota, maupun
Lebih terperinciStandar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012
Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012 Standar Pelayanan Prima 1. Visi dan Misi serta Motto Pelayanan 1.1. Visi dan Misi Visi Menjadi pusat pendidikan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN DAN UNIT PENGOLAH TERBAIK DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK UNIVERSITAS LAMPUNG UPT PERPUSTAKAAN Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telp (0721)701609, 702673 Ext.808 Fax (0721)
Lebih terperinci- 569-2. Standar Pelayanan Penyediaan Jamuan Rapat Bagi Seluruh Unit Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara
- 569-2. Standar Pelayanan Penyediaan Jamuan Rapat Bagi Seluruh Unit Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PENYEDIAAN JAMUAN RAPAT BAGI SELURUH UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT NEGARA
Lebih terperinciRapat Persiapan Monev PPID Tahun 2018
disajikan pada Rapat Persiapan Monev PPID Tahun 2018 Temanggung, 9 dan 10 April 2018 Prinsip-prinsip dalam penyusunan Daftar Informasi Publik adalah: 1. Setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat
Lebih terperinciINTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK
2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 10
Lebih terperinciSangat setuju. Tidak setuju 72% Gambar 1. Keterbukaan pelayanan (kiri), Pemenuhan pelayanan (kanan) 0% 0% 31% Sangat setuju 69% 17%
Persyaratan pelayanan terbuka dan jelas 1% 67% 32% 72% Persyaratan pelayanan mudah dipenuhi 28% Gambar 1. Keterbukaan pelayanan (kiri), Pemenuhan pelayanan (kanan) Informasi prosedur pelayanan terbuka
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 45/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 45/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA MENTERI PERTANIAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciGUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinci2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002
No.1879, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. LHKPN. LHKASN. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PENYAMPAIAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN
5 2013, No.640 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45/PERMENTAN/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka membangun Kompolnas
Lebih terperinciPERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL
PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.700, 2014 BAWASLU. Tata Tertib. Pegawai. Kinerja. Disiplin Pegawai. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB
Lebih terperinciSEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS
SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS STANDAR PELAYANAN PENGELOLAAN MUSEUM DAN PEMELIHARAAN BENDA-BENDA SENI DI ISTANA CIPANAS NOMOR 18/SP/RTK/D-1/I-Cps/08/2009 BAGIAN KESATU PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS ITEM INSTRUMEN 1 Apakah ada SK Jenis jenis Pelayanan sesuai dengan prioritas
INSTRUMEN KAJI BANDING BAB I PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS NO ITEM INSTRUMEN 1 Apakah ada SK Jenis jenis Pelayanan sesuai dengan prioritas 2 Apakah tersedia informasi tentang jenis pelayanan 3 Apakah
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB PEGAWAI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL BADAN PENGAWAS
Lebih terperinciA. Tujuan dan Manfaat
A. Tujuan dan Manfaat Pedoman umum Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian bertujuan memberikan acuan kepada pelaksana sertifikasi Penyuluh Pertanian dalam pelaksanaan uji kompetensi. Secara khusus sertifikasi
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.59, 2015 KEMENKO-PEREKONOMIAN. Kepegawaian. Hari. Jam Kerja. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG HARI DAN JAM KERJA DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciSURVEI PELAYANAN PUBLIK RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
1 SURVEI PELAYANAN PUBLIK RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Keberhasilan RSUP Dr. Sardjito dalam menjalankan peranannya sebagai Rumah Sakit Tipe A Pendidikan sangat
Lebih terperinciPT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal
PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PIAGAM AUDIT INTERNAL PT LIPPO KARAWACI TBK I. LANDASAN HUKUM Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Keputusan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Pelayanan Publik Pada Badan
LAMPIRAN 1 KATA PENGANTAR Kuesioner ini dibuat semata-mata untuk maksud penelitian dengan judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Pelayanan Publik Pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1255, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI INFORMASI PUBLIK. Pengelolaan. Pelayanan. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara dan Abdi Masyarakat yang selalu hidup ditengah masyarakat dan bekerja
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pegawai negeri bukan saja unsur Aparat Negara tetapi juga merupakan Abdi Negara dan Abdi Masyarakat yang selalu hidup ditengah masyarakat dan bekerja untuk
Lebih terperinciPANDUAN SUB KOMITE MUTU PROFESI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CISALAK
PANDUAN SUB KOMITE MUTU PROFESI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CISALAK BAB I PENDAHULUAN Rumah SakiT Sentra Medika Cisalak adalah unit pelayanan kesehatan dan rujukan yang memberi pelayanan kesehatan
Lebih terperinciBERITA NEGARA. Disiplin Kerja. Pegawai Negeri Sipil. BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN. REPUBLIK INDONESIA
No.1095, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN. Disiplin Kerja. Pegawai Negeri Sipil. KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA
Lebih terperinciBAB II ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN
BAB I PENDAHULUAN Rumah Sakit Islam `Aisyiyah Nganjuk adalah unit pelayanan kesehatan dan rujukan yang memberi pelayanan kesehatan paripurna. Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 55 TAHUN : 2014 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NYI AGENG SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.300, 2011 KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI. Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi. Pedoman. PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR 02 /M/PER/V/2011
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Pelaksanaan pengawasan diantaranya: b. Tindak lanjut hasil pengawasan sangat diperlukan dalam rangka
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pengawasan melekat terhadap kedisiplinan pegawai negeri sipil di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung yang dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya langsung
Lebih terperinciUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMBERIAN SANKSI PADA PEGAWAI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) No. Dok : 00011 20002 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 6 September 2016 Jumlah Halaman : 7 (Tujuh)
Lebih terperinciPIAGAM SATUAN AUDIT INTERNAL
PIAGAM SATUAN AUDIT INTERNAL PT. JASUINDO TIGA PERKASA TBK 1. PENDAHULUAN Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) adalah sebuah pernyataan formal tertulis, yang menjadi dasar pengakuan keberadaan
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA pkumham.go PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka membangun
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.134, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA OMBUDSMAN. Pelayanan. Informasi Publik. Tata Cara. PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PELAYANAN INFORMASI PUBLIK OLEH
Lebih terperinciPROGRAM KERJA SUBKOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI KOMITE MEDIK RUMAH SAKIT BUNDA SIDOARJO TAHUN 2015
Lampiran 3 PROGRAM KERJA SUBKOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI KOMITE MEDIK RUMAH SAKIT BUNDA SIDOARJO TAHUN 2015 1. PENDAHULUAN Rumah Sakit Bunda Sidoarjo adalah rumah sakit umum tipe C yang melayani masyarakat
Lebih terperinciPemerintah Kabupaten Gorontalo Badan Ketahanan Pangan Jln. Jusuf Hasiru No. 271 Telp Limboto
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Jln. Jusuf Hasiru No. 271 Telp. 0435881052 Limboto Sub Bagian Umum dan Kepegawaian / Sekretariat Nomor SOP 01/SOP/BKP/2013 Tanggal Pembuatan Januari 2013 Tanggal Revisi (ditinjau
Lebih terperinciVII. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 1128/J04/P/2006 TENTANG KETENTUAN KETERTIBAN MAHASISWA DALAM KAMPUS
VII. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor 1128/J04/P/2006 TENTANG KETENTUAN KETERTIBAN MAHASISWA DALAM KAMPUS Rektor Universitas Hasanuddin Menimbang Mengingat Memperhatikan a. bahwa untuk menciptakan
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2010 TENTANG
PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN TERHADAP UPAYA PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS I. UMUM Kedudukan setiap manusia adalah sama
Lebih terperinciPedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal
1. Definisi a) Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung saat ini menjadi kota dengan tingkat kepadatan berkendara yang tinggi. Hal tersebut mengakibatkan berkurangnya rasa aman bagi sesama pengendara karena kedisiplinan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1214, 2013 KEMENTERIAN SOSIAL. Pengadaan. Barang/Jasa. Unit Layanan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA
Lebih terperinciKEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
Jalan Ampera Raya No. 7, JakartaSelatan12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENEGAKAN DISIPLIN
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 82 TANGGAL : 2 DESEMBER 2014 TENTANG : PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1231, 2012 KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Tunjangan Kinerja. Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.
PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. I. Landasan Hukum Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN TERHADAP UPAYA PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN TERHADAP UPAYA PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciUNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UIN WALISONGO SEMARANG NOMOR 19 TAHUN 2017
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UIN WALISONGO SEMARANG NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN IMPLEMENTASI REMUNERASI BADAN LAYANAN UMUM UIN WALISONGO SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciINSTRUKSI BUPATI KUNINGAN NOMOR 02 TAHUN 2014
INSTRUKSI BUPATI KUNINGAN NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN BUPATI KUNINGAN Dalam rangka proses
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.626, 2017 KEMENDIKBUD. Layanan Informasi Publik. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG LAYANAN INFORMASI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2013
1 SALINAN RANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG, Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Undang-undang
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB KERJA PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL
BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB KERJA PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188 / 110 / / 2013
KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188 / 110 / 413.032 / 2013 TENTANG PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PUBLIK
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BALI TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BALI NOMOR
Lebih terperinciCheck List AIM UKPA XII Lingkup Penjaminan Mutu Pelayanan Prima Program Studi : S-3 Teknik Sipil
No. 1 Visi-Misi-Motto Check List AIM UKPA XII Lingkup Penjaminan Mutu Pelayanan Prima Program Studi : S-3 Teknik Sipil Fakultas : Teknik (1.1) Adanya visi dan misi yang dijabarkan dalam perencanaan (Renstra,
Lebih terperinciBAB III METODE REKAYASA
BAB III METODE REKAYASA A. Analisis Sistem Analisis sistem dilakukan dengan cara menguraikan suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NGUDI WALUYO NOMOR:015/B-SK/UNW/I/2017 Tanggal 31 Januari 2017
SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NGUDI WALUYO NOMOR:015/B-SK/UNW/I/2017 Tanggal 31 Januari 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KERJASAMA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO REKTOR UNIVERSITAS NGUDI WALUYO, Menimbang:
Lebih terperinciarti yang luas. Peranan guru bukan semata-mata memberikan informasi,
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pendidikan merupakan usaha sadar bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam pelaksanaan berada dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memberikan teladan terhadap guru SD Negeri 71/1 Kembang Seri Kabupaten
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Berdasarkan observasi peran kepemimpinan kepala sekolah dalam memberikan teladan terhadap guru SD Negeri 71/1 Kembang Seri Kabupaten Batang Hari,
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG
RENCANA STRATEGIS SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG 2012-2016 BAB I Pendahuluan Kondisi umum menggambarkan mengenai hal-hal yang telah dilakukan oleh Sub Bagian Kepegawaian Pengadilan
Lebih terperinciBAB II PROFIL POLITEKNIK NEGERI SEMARANG. 2.1 Sekilas tentang Politeknik Negeri Semarang
BAB II PROFIL POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2.1 Sekilas tentang Politeknik Negeri Semarang Politeknik Negeri Semarang, dulu Politeknik Universitas Diponegoro (1989) sebagai salah satu perguran tinggi negeri
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN TERHADAP UPAYA PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN TERHADAP UPAYA PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinci- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM
- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara Dengan hormat, Saya yang bernama Refi Pasaribu, Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Jurusa
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 23 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG DISIPLIN KERJA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017
LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL, KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 KATA PENGANTAR
Lebih terperinci2015, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3852); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 t
No. 110, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAR. Pengaduan Internal. Penanganan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PENGADUAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, DAN TATA KERJA PERWAKILAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA DI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN PADA KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN BADUNG
PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG KANTOR ARSIP DAERAH PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA JALAN RAYA SEMPIDI, MENGWI KABUPATEN BADUNG (8035) Telp. (0361) 4715228 KEPUTUSAN KEPALA KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PENGADILAN AGAMA TUAL JALAN JENDERAL SUDIRMAN OHOIJANG, TELP/FAX (0916) 21243/23572 Home Page : www.pa-tual.go.id / e-mail : pa.tualmaluku@gmail.com LANGGUR 97610 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dalam Pelaksanaan Ibadah Shalat Duha dan Dzuhur Melalui Fingerprint di SMK
109 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang Peningkatan Kedisiplinan Siswa Dalam Pelaksanaan Ibadah Shalat Duha dan Dzuhur Melalui Fingerprint di SMK Negeri 1 Surabaya, penulis
Lebih terperinciMENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1214 -
- 1214 - c. Standar Pelayanan Administrasi Pengangkatan dan Penarikan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Negara Sahabat, dan Penerimaan Penempatan Duta Besar Luar Biasa dan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS
Lebih terperinciPT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal
PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PIAGAM AUDIT INTERNAL PT LIPPO KARAWACI TBK I. LANDASAN HUKUM Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Keputusan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) DUGAAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.567, 2013 ARSIP NASIONAL. Tunjangan Kinerja. Petunjuk. Pelaksanaan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN
Lebih terperinciMENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG HARI DAN JAM KERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
17 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara
Lebih terperinci- 1 - I. Standar Pelayanan di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan
- 1 - I. Standar Pelayanan di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan A. Deputi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Bidang Kerumahtanggaan dan Pengelolaan Istana 1. Biro Umum Standar Pelayanan Perencanaan Bangunan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Undang-Undang (Nomor 32 Tahun 2004) tentang Pemerintah Daerah, termasuk
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Daerah telah diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Lebih terperinci2 2. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1607); MEMUTU
No.547, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DPR-RI. Kode Etik. PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DENGAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis faktor-faktor penyebab
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis faktor-faktor penyebab rekomendasi aparat pengawas intern pemerintah (APIP) yang belum optimal ditindaklanjuti
Lebih terperinciPERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
PERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Menimbang : a. bahwa Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) sebagai perguruan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bagian ini akan membahas latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan
I. PENDAHULUAN Bagian ini akan membahas latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan ruang lingkup penelitian. A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi 4.1.1 Visi Visi adalah pandangan ideal keadaan masa depan (future) yang realistik dan ingin diwujudkan, dan secara potensial
Lebih terperinciMENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PIAGAM AUDIT INTERN 1. Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan
Lebih terperinci