MAGDA LILIANNA FORMULASI SOLID LIPID NANOPARTIKEL DENGAN VITAMIN E ASETAT PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI

Transkripsi

1 MAGDA LILIANNA FORMULASI SOLID LIPID NANOPARTIKEL DENGAN VITAMIN E ASETAT PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007

2 Pada kutipan atau saduran skripsi ini harus tercantum nama penulis dan lembaganya yaitu Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung

3 FORMULASI SOLID LIPID NANOPARTIKEL DENGAN VITAMIN E ASETAT SKRIPSI Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains dan Teknologi Farmasi dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung September 2007 Magda Lilianna Dr. Lucy D. N. Sasongko Pembimbing Utama

4 ABSTRAK Pemaparan sinar matahari pada kulit dapat menyebabkan kulit terbakar. Vitamin E dapat digunakan sebagai fotoprotektan. Kemampuan fotoprotektan vitamin E asetat yang diformulasikan menjadi solid lipid nanopartikel (SLN) akan meningkat karena ukurannya yang sangat kecil. Dalam penelitian telah dilakukan formulasi SLN dengan vitamin E asetat dan lipid padat setil alkohol yang dibuat dengan metode mikroemulsi. Optimasi formula dilakukan terhadap perbandingan vitamin E asetat dan setil alkohol serta jumlah surfaktan (Tween 80) dan ko-surfaktan (propilenglikol). Diameter ukuran partikel SLN ditentukan dengan alat Zetasizer Nano. Pemisahan vitamin E asetat bebas dilakukan dengan sentrifugasi. Pengukuran kadar vitamin E asetat yang terjerat dilakukan dengan spektrometri UV. Jumlah surfaktan dan ko-surfaktan pada rentang 60-65% dapat menghasilkan mikroemulsi yang transparan dengan mengakomodasi minyak sebanyak 6% (vitamin E asetat 1% dan setil alkohol 5%). Proses sonikasi sangat berperan dalam memperkecil ukuran SLN. Formula mikroemulsi yang paling optimum adalah 25% Tween 80, 40% propilenglikol 1% vitamin E asetat dan 5% setil alkohol. Diameter rata-rata SLN adalah 49 nm dengan efisiensi penjeratan vitamin E asetat menjadi SLN adalah 84%. i

5 ABSTRACT Sun exposure on skin can cause sunburn. Vitamin E is widely used in the prevention of ultraviolet-induced skin damages. Photoprotective effect of vitamin E acetate formulated into SLN might increase due to its small particle size. In this research, formulation of SLN using vitamin E acetate and solid lipid cetyl alcohol was prepared using microemulsion method. Optimization of microemulsion was performed to determine optimum ratio of vitamin E acetate : cetyl alcohol and optimum amount of surfactant (Tween 80) and cosurfactant (propylene glycol). Mean diameter of SLN was measured by Zetasizer Nano. Unentrapped (free) vitamin E acetate was separated by centrifugation and entrapped amount of vitamin E acetate was measured by spectrometer UV. The amount of both surfactant and co-surfactant in the range of 60-65% could form a transparent microemulsion which accommodated 6% of lipid (1% vitamin E acetate and 5% cetyl alcohol). Sonication decreased the particle size of SLN. The most optimum formula of microemulsion was 25% Tween 80, 40% propylenglikol, 1% vitamin E acetate and 5% cetyl alkohol. The mean particle diameter of SLN was 49 nm with entrapment efficiency of SLN loaded with vitamin E acetate was 84%. ii

6 KATA PENGANTAR Puji dan syukur hanya untuk Yesus Kristus sang kekasih jiwa karena hanya oleh berkat dan karunianya saja buku tugas akhir ini dapat diseleseaikan dengan baik. Buku tugas akhir yang berjudul Fornulasi Solid Lipid Nanopartikel dengan Vitamin E Asetat ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains dan Teknologi Farmasi di Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung. Terima kasih disampaikan kepada Dr. Lucy D. N. Sasongko sebagai pembimbing utama atas bimbingan dan saran-saran yang berharga serta kepada Lusiana M. Si., Apt. yang telah memberikan berbagai masukan di awal penelitian ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada orang tua dan kakak adik untuk kesabaran dan dukungan tak berbatas, rekan-rekan yang memberikan berbagai masukan berguna, seluruh staf pengajar Sekolah Farmasi ITB yang telah memberikan bekal ilmu, serta pihakpihak lain yang telah memberi dukungan baik moral maupun material dalam menyelesaikan buku tugas akhir ini. Semoga buku tugas akhir ini dapat bermanfaat. iii

7 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi PENDAHULUAN... 1 BAB 1 TINJAUAN PUSTAKA Solid Lipid Nanopartikel Kulit Absorbsi Perkutan Sinar Matahari pada Kulit Tabir Surya Praformulasi METODE PENELITIAN PERCOBAAN Bahan dan Alat Optimasi Formula Pembuatan SLN Evaluasi SLN Pembuatan Gel Evaluasi Gel HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN RINGKASAN PENELITIAN DAFTAR PUSTAKA iv

8 DAFTAR TABEL Tabel Halaman 4. 1 Optimasi Perbandingan Vitamin E Asetat dan Setil Alkohol Optimasi Jumlah Tween 80 dan Propilenglikol dalam Mikroemulsi Optimasi Jumlah Surfaktan dan Ko-surfaktan dalam Mikroemulsi Absorbansi Vitamin E Asetat yang Terjerat Menjadi SLN v

9 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. 7 Struktur vitamin E asetat Diagram 3 fasa daerah mikroemulsi Hasil foto SEM dari suspensi SLN Rata-rata ukuran diameter partikel SLN vi

10 PENDAHULUAN Pemaparan kulit pada sinar matahari dapat memberikan efek, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan bagi tubuh. Efek yang menguntungkan adalah radiasi UV dari matahari akan berguna dalam pembentukan vitamin D yang sangat penting dalam metabolisme kalsium dan pembentukan tulang. Efek yang merugikan akan muncul akibat pemaparan dari sinar matahari yang berlebihan yang dapat mengakibatkan kulit terbakar bahkan kanker kulit. Untuk mencegah munculnya efek yang merugikan ini diperlukan penggunaan tabir surya sebelum kulit terpapar langsung oleh sinar matahari. Vitamin E asetat seringkali ditambahkan dalam sediaan tabir surya karena khasiatnya sebagai antioksidan. Vitamin E asetat mampu berikatan dengan radikal bebas dan mencegah reaksi lebih lanjut serta menekan respon inflamasi. Oleh karena itu vitamin E asetat dapat berperan sebagai fotoprotektan kimia yang dapat digunakan sebagai bahan aktif surya (Shaath, 1990). Solid lipid nanopartikel (SLN) adalah partikel yang dibuat dari lipid padat dan berukuran nm. Partikel ini karena ukurannya yang kecil dapat meningkatkan kelarutan senyawa yang tidak larut air serta mampu memberikan efek fotoprotektan secara fisika, dengan memantulkan atau menghamburkan sinar matahari. Formulasi SLN yang mengandung vitamin E asetat dapat memberi keuntungan yaitu nilai Faktor Pelindung Surya (FPS) yang lebih tinggi dibandingkan vitamin E asetat murni yang bukan dalam bentuk SLN (Muller, et al., 2000). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan formula SLN senyawa obat yang tidak larut air dan sebagai model zat aktif adalah vitamin E asetat. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dihasilkan SLN yang mempunyai ukuran partikel yang memenuhi syarat SLN dengan efisiensi penjeratan yang baik. 1