Panduan Pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Panduan Pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM)"

Transkripsi

1 07-Direktorat Pembinaan SMA

2 SAMBUTAN Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 tahun 0 tentang Kurikulum 0 SMA bahwa Kurikulum 0 dikembangkan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Proses penerapannya dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan sejak tahun pelajaran 0/0 agar terjadi penguatan dan peningkatan mutu di sekolah. Pada tahun pelajaran 08/09 seluruh satuan pendidikan diprogramkan sudah menerapkan Kurikulum 0. Kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dalam implementasi Kurikulum 0 adalah memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru dari sekolah yang akan melaksanakan Kurikulum 0, dan mengembangkan naskah pendukung implementasi Kurikulum 0 untuk Kepala Sekolah dan Guru. Melaksanakan kebijakan tersebut, Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 0 dan 07 telah mengembangkan naskahnaskah pendukung implementasi Kurikulum 0 berupa pedoman, panduan, model, dan modul sebagai referensi bagi Kepala Sekolah dan Guru dalam mengelola dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dan penilaian. Naskah pendukung implementasi Kurikulum 0 tersebut dalam penggunaannya dapat diimprovisasi, diinovasi dan dikembangkan lebih lanjut sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu Kepala Sekolah dan Guru dituntut kritis, kreatif, inovatif, dan adaptif untuk dalam menggunakan naskah tersebut, Semoga naskah ini dapat menginspirasi Kepala Sekolah dan Guru untuk memberikan yang terbaik bagi peningkatan mutu pendidikan di SMA melalui Kurikulum 0. Jakarta, Juni 07 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad, Ph.D NIP

3 KATA PENGANTAR Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun pelajaran 0/0 telah menetapkan kebijakan implementasi Kurikulum 0 secara terbatas di.70 SMA. Selanjutnya pada tahun pelajaran 0/05, Kurikulum 0 dilaksanakan diseluruh SMA pada kelas X dan XI. Pada tahun 0 dengan mempertimbangkan masih adanya beberapa kendala teknis, maka berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 0 Tahun 0 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 00 dan Kurikulum 0 dilakukan penataan kembali implementasi Kurikulum 0. Berdasarkan Permendikbud tersebut, Kurikulum 0 diterapkan secara bertahap di satuan pendidikan mulai semester genap tahun pelajaran 0/05 sampai dengan tahun pelajaran 08/09. Melaksanakan implementasi Kurikulum 0, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah memprogramkan kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi Guru dari sekolah yang akan melaksanakan Kurikulum 0. Mendukung kebijakan tersebut, Direktorat Pembinaan SMA sesuai dengan tugas dan fungsinya melakukan fasilitasi pembinaan implementasi Kurikulum 0 melalui pengembangan naskah pendukung implementasi Kurikulum 0 berupa modul pelatihan, pedoman, panduan, dan model-model yang telah dikembangkan pada tahun 0 dan tahun 07. Naskah-naskah tersebut antara lain : () Model-Model Pembelajaran; () Model Pengembangan RPP; () Model Peminatan dan Lintas Minat; () Panduan Supervisi Akademik; (5) Panduan Pengembangan Pembelajaran Aktif; () Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester (SKS) Di SMA; (7) Panduan Pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM); (8) Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas; (9) Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS); dan (0) Panduan Sukses E-Rapor SMA Versi 07. Naskah-naskah tersebut akan terus dikembangkan agar menjadi lebih operasional. Oleh karena itu, sekolah diharapkan memberi saran untuk penyempurnaan lebih lanjut. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan pembahasan naskah-naskah ini diucapkan terima kasih. Jakarta, Juni 07 Direktur Pembinaan SMA, Drs. Purwadi Sutanto, M.Si NIP

4 DAFTAR ISI SAMBUTAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... BAB I... PENDAHULUAN... A. Latar Belakang... B. Manfaat... C. Ruang Lingkup... D. Landasan... BAB II... KOMPONEN/PERANGKAT/UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI... A. Komponen/Perangkat Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM)... B. Komponen Pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri... C. Karakteristik Unit Kegiatan Belajar Mandiri... D. Prinsip Unit Kegiatan Belajar Mandiri... BAB III... MEKANISME PENGEMBANGAN UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI... A. Alur Pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri... B. Pengembangan Empat Macam Model Unit Kegiatan Belajar Mandiri... 8 C. Tahapan Implementasi Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM)... D. Pemanfaatan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM)... E. Pentunjuk Pengisian dan Sistematika Unit Kegiatan Belajar Mandiri... BAB IV... 0 PENUTUP... 0 DAFTAR PUSTAKA... Lampiran Pemetaan Kompetensi Dasar... Lampiran Program Tahunan/Prota dan Program Semester/Prosem... Lampiran Contoh Silabus... 5 Lampiran Jumlah UKBM... Lampiran 5 Pengkodean UKBM 7 Mata Pelajaran Umum A dan B) dan Kelompok C... 8 Lampiran Contoh RPP dan UKBM Lampiran 7 Lembar Telaah UKBM...8 Lampiran 8 Simulasi Penilaian Hasil Belajar Berbasis UKBM... 5 Lampiran 9 Pedoman Guru Melaksanakan UKBM Direktorat Pembinaan SMA i

5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengapa kita harus menyusun Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM)? UKBM merupakan satuan pelajaran yang kecil yang disusun secara berurutan dari yang mudah sampai ke yang sukar. UKBM sebagai perangkat belajar bagi peserta didik untuk mencapai kompetensi pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran dengan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) sekaligus sebagai wahana peserta didik untuk menumbuhkan kecakapan hidup Abad seperti berpikir kritis, bertindak kreatif, bekerjasama, dan berkomunikasi, serta tumbuhnya budaya literasi dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Melalui UKBM kita juga dapat mengembangkan strategi pembelajaran mandiri yang membantu peserta didik mencapai ketuntasan belajar. Untuk itu, UKBM sangat penting untuk dikembangkan oleh guru mata pelajaran pada sekolah penyelenggara SKS. Pijakan utama pengembangan UKBM adalah Pedoman Penyelenggaraan SKS dan Panduan Pelaksanaan Pembelajaran Tuntas yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud Tahun 07. Di dalam pedoman dan panduan tersebut disebutkan bahwa setiap peserta didik harus mencapai ketuntasan secara individual terhadap keseluruhan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran dalam pelaksanaan layanan utuh pembelajaran melalui UKBM. Agar para guru di sekolah penyelenggara SKS dapat mengembangkan UKBM dengan baik, maka Direktorat Pembinaan SMA merasa perlu untuk menyusun Panduan Pengembangan UKBM. B. Manfaat Panduan Pengembangan UKBM ini bermanfaat membantu guru mata pelajaran untuk:. memahami komponen/perangkat UKBM;. memahami prosedur mengembangkan UKBM; dan. mengembangkan UKBM sesuai dengan Kurikulum 0. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup Panduan Pengembangan UKBM ini meliputi:. komponen/perangkat UKBM; dan. prosedur mengembangkan UKBM. D. Landasan Panduan Pengembangan UKBM ini secara khusus berlandaskan pada ketentuan sebagai berikut.. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0 Tahun 0 tentang Standar Kompetensi Lulusan. 07-Direktorat Pembinaan SMA

6 . Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Tahun 0 tentang Standar Isi.. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Tahun 0 tentang Standar Proses.. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Tahun 0 tentang Standar Penilaian. 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Tahun 0 tentang Kompetensi Dasar.. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 0 tentang Sistem Kredit Semester. 7. Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun Direktorat Pembinaan SMA

7 BAB II KOMPONEN/PERANGKAT/UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI A. Komponen/Perangkat Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Panduan UKBM ini merupakan perangkat untuk memandu penyusunan unit-unit pembelajaran utuh. Unit pembelajaran utuh yang selanjutnya disebut Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) merupakan satuan pelajaran yang kecil yang disusun secara berurutan dari yang mudah sampai ke yang sukar. Satuan pelajaran tersebut merupakan pelabelan penguasaan belajar peserta didik terhadap pengetahuan dan keterampilan yang disusun menjadi unit-unit kegiatan belajar berdasarkan pemetaan Kompetensi Dasar (Pedoman Penyelenggaraan SKS Tahun 07). Perangkat merupakan komponen kurikulum yang dirakit menjadi alat belajar peserta didik. Komponen utama Kurikulum 0 adalah Buku Teks Pelajaran atau BTP (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 005 sebagaimana telah diubah pertama dengan PP Tahun 0 dan kedua dengan PP Tahun 05 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 77O). Pengembangan UKBM tidak dapat dilakukan tanpa adanya BTP. Untuk itu, sebelum menyusun UKBM, perlu menentukan terlebih dahulu BTP-nya (silahkan membaca Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 0 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan menengah, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor Tahun 05 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru Kurikulum 0 Kelompok Peminatan Pendidikan Menengah yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk Digunakan dalam Pembelajaran, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 0 tentang Buku yang Digunakan oleh Satuan Pendidikan). Isi UKBM mengutamakan pemberian stimulus belajar yang memungkinkan tumbuhnya kemandirian dan pengalaman peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam penguasaan kompetensi secara utuh melalui pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student active) yang mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higer Order Thinking Skills/HOTS), kecakapan hidup Abad seperti berpikir kritis, bertindak kreatif, bekerja sama, dan berkomunikasi, serta pembudayaan literasi, dan PPK. B. Komponen Pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri Komponen pengembangan UKBM meliputi sebagai berikut.. Buku Teks Pelajaran (BTP) sebagai sumber belajar utama yang dapat diperkaya dengan sumber-sumber yang lebih actual dan relevan lainnya.. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).. Tugas dan pengalaman belajar sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.. Alat evaluasi diri. C. Karakteristik Unit Kegiatan Belajar Mandiri Karakteristik UKBM sebagai berikut.. Berbasis KD.. Kelanjutan/pengembangan terhadap penguasaan BTP.. Dapat mengukur ketuntasan/pencapaian kompetensi setiap mata pelajaran. 07-Direktorat Pembinaan SMA

8 . Bentuk kegiatan pembelajarannya berpusat pada peserta didik (student active) dengan menggunakan berbagai model dan/atau metode pembelajaran dengan pendekatan saintifik (berbasis proses keilmuan) maupun pendekatan lain yang relevan. 5. Memanfaatan teknologi pembelajaran sesuai dengan konsep dan prinsip TechnoPedagogical Content Knowledge (TPACK).. Kegiatan pembelajarannya yang mendidik dan dialogis yang bermuara pada berkembangnya kecakapan hidup Abad atau dikenal dengan C (critical thinking, creativity, collaboration, communication) atau berpikir kritis, bertindak kreatif, bekerjasama, dan berkomunikasi, tumbuhnya Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KeBiTT), serta berkarakter. Pengembangan Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KeBiTT) tersebut tidak boleh dilepaskan dari pengembangan Lower Order Thinking Skills (LOTS) atau Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah (KeBiTR). Untuk itu, seluruh proses berpikir harus dikembangkan dalam satu kesatuan proses psikologis-pedagogis secara utuh. 7. Bersifat terapan pada tingkat berpikir analisis (C), evaluasi (C5), dan kreasi (C). 8. Dapat mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya sebagai pembelajar cepat, normal, dan lambat. 9. Suasana dan proses kegiatan pembelajaran merupakan kondisi yang menentukan keberhasilan UKBM, untuk itu pembelajarannya harus dirancang secara menarik, dinamis, merangsang, menginspirasi, sekaligus meyakinkan peserta didik bahwa kompetensi yang sedang dipelajari dapat dikuasai dengan mudah, sederhana dan bermakna untuk kehidupannya. 0. Penampilan UKB menarik minat belajar peserta didik. D. Prinsip Unit Kegiatan Belajar Mandiri Prinsip UKBM sebagai berikut.. Matery learning (pembelajaran tuntas). UKBM harus mengutamakan prinsip ketuntasan belajar secara individual yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh KI dan KD mata pelajaran sesuai dengan tingkat kecepatan belajar peserta didik, yaitu pembelajar cepat, normal, maupun lambat.. Proses belajar dan pembelajaran berlangsung secara interaktif yang mengorganisasikan pengalaman belajar untuk membangun sikap, pengetahuan, dan keterampilan, serta karakter melalui tranformasi pengalaman belajar melalui pembelajaran tatap muka, terstruktur, dan mandiri.. Berbasis KD yang digunakan untuk memfasilitasi peserta didik secara bertahap berkelanjutan dalam mempelajari dan menguasai unit-unit pembelajaran dalam suatu mata pelajaran. Dengan demikian, setiap peserta didik dapat belajar untuk menguasai kompetensi sesuai dengan gaya dan kecepatan belajarnya.. Dirancang untuk dapat digunakan pada pembelajaran klasikal, pembelajaran kelompok, pembelajaran individual dan/atau pembelajaran dalam jaringan (daring/online) atau luar jaringan (luring/offline) sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik yang bervariasi. 5. Memuat tujuan pembelajaran untuk mencapai KD.. Mampu mengevaluasi ketercapaian KD. UKBM dikembangkan berbasis KD oleh karena itu UKBM harus merepresentasikan pencapaian KD. 7. Setiap UKBM diakhiri dengan adanya penilaian formatif sebagai tanda berlanjutnya ke UKBM berikutnya (silahkan membaca naskah Panduan Pembelajaran Tuntas yang diterbitkan oleh Dit. PSMA Kemendikbud, Tahun 07). 07-Direktorat Pembinaan SMA

9 8. Bersifat Komunikatif sehingga peserta didik dapat berinteraksi dengan UKBM baik secara individu maupun kelompok. 9. Berbasis kegiatan, pengembangan UKBM pada prinsipnya memberikan layanan utuh pembelajaran kepada peserta didik secara individu dan dapat dipelajari secara mandiri (atas prakarsa sendiri). 0. Bersifat hangat, cerdas, dan ramah. Hangat karena UKBM harus menarik minat peserta didik untuk belajar, membangun rasa penasaran, dan terbuka. Cerdas karena UKBM harus mencerdaskan peserta didik, fokus pembelajarannya jelas, aktivitasnya jelas, dan tujuan belajarnya jelas. Ramah karena UKBM bahasanya harus mudah dipahami, selalu menyisakan pertanyaan untuk ditindaklanjuti peserta didik. 07-Direktorat Pembinaan SMA 5

10 BAB III MEKANISME PENGEMBANGAN UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI A. Alur Pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri Alur pengembangan UKBM dapat Anda ikuti pada Gambar. berikut. PROSEM PENYUSUNAN SILABUS PENGKODEAN UKBM PENENTUAN JUMLAH UKBM PENYUSUNAN RPP IMPLEMENTASI UKBM PENILAIAN HASIL BELAJAR BERBASIS UKBM PEMETAAN KD PROTA PENGEMBANGAN UKBM PENILAIAN UKBM Gambar. Alur Pengembangan UKBM Keterangan Gambar. sebagai berikut.. Pemetaan KD dilakukan dengan langkah sebagai berikut. a. Memetakan KD atau mengatur linierisasi/kerunutan pasangan KD setiap mata pelajaran. Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP) dan PPKn memuat pasangan KD pada KI, KD pada KI, KD pada KI, dan KD pada KI, sedang selain mata pelajaran tersebut pasangan KD pada KI, dan KD pada KI. b. Menata urutan logis (logical sequence) KD-KD setiap mata pelajaran agar memudahkan dalam pengembangan UKBM. c. Menghitung jumlah pasangan KD setiap mata pelajaran pada semester,,,, 5, dan. Perlu diingat bahwa pemetaan KD harus sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor Tahun 0 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (Anda bisa melihat pada Lampiran dalam naskah ini).. Program Tahunan/Prota dan Program Semester/Prosem. Prota minimal memuat pasangan KD hasil dari pemetaan KD, materi pokok, materi pembelajaran dan alokasi waktu. Perincian dari program tahunan selama satu semester adalah prosem yaitu memuat pasangan KD, materi pokok, materi pembelajaran, perkiraan jumlah pertemuan berdasarkan jumlah pekan efektif pada semester berjalan, alokasi waktu sesuai dengan perencanaan program tahunan, dan rincian penyajian materi setiap mata pelajaran setiap minggu setiap bulan dalam satu semester berjalan. Masingmasing komponen program tahunan dan program semester dapat Anda lihat pada Lampiran pada naskah ini.. Penyusunan Silabus. Silabus disusun berdasarkan perencanaan yang tertuang pada prota dan prosem. Komponen silabus mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor Tahun 0 tentang Standar Proses minimal memuat identitas sekolah, identitas mata pelajaran, KI (perumusan KI mengutib dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 07-Direktorat Pembinaan SMA

11 Nomor Tahun 0 tentang Standar Isi), KD (pasangan KD merujuk pada Permendibud Nomor Tahun 0 tentang Kompetensi Isi dan Kompetensi Dasar), materi pokok, pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Contoh silabus dapat Anda lihat pada Lampiran pada naskah ini. Penentuan Jumlah UKBM melalui langkah sebagai berikut. a. Mengitung jumlah pasangan KD setiap mata pelajaran setiap semester. b. Menghitung jumlah RPP berdasarkan jumlah pasang KD dan kompleksitas materi pembelajaran pada KD, yaitu () satu pasang KD satu RPP, KD yang demikian merupakan KD standar/normal ; () dua pasang KD satu RPP, KD yang demikian merupakan KD kurus ; dan () satu pasang KD beberapa RPP, KD demikian merupakan KD gemuk. c. Menghitung jumlah pekan efektif setiap semester sesuai Strukt.ur Kurikulum 0, yaitu semester sampai dengan 5 sebanyak 8 minggu dan semester sebanyak minggu. Apabila setiap pekan/minggu satu UKBM, maka jumlah UKBM pada semester,,,, 5, dan masing-masing 8 UKBM, 8 UKBM, 8 UKBM, 8 UKBM, 8 UKBM, dan UKBM. Jumlah ini bisa kurang atau lebih sesuai dengan tingkat kompleksitas materi pembelajaran yang terdapat pada KD tersebut. Jumlah UKBM pada beberapa mata pelajaran dapat Anda lihat pada Lampiran pada naskah ini. Pengkodean UKBM. Setelah menentukan jumlah UKBM setiap mata pelajaran pada semester,,,, 5, dan langkah selanjutnya adalah memberi kode UKBM. Pengkodean ini penting untuk pengorganisasian UKBM dalam pembelajaran. Kode UKBM melibatkan singkatan nama mata pelajaran, nomenklatur pasangan KD, letak semester kurikulum, kode/urutan RPP, dan urutan UKBM (jika dalam satu pasang KD atau satu RPP terdiri lebih dari satu UKBM). Pengkodean UKBM pada beberapa mata pelajaran dapat Anda lihat pada Lampiran 5 pada naskah ini. Pengembangan UKBM. Pengembangan UKBM dilakukan setelah langkah No. sampai dengan 5 telah dilalui dengan baik. UKBM dikembangkan berdasarkan RPP yang telah Anda susun. Contoh RPP dan UKBM pada beberapa mata pelajaran dapat Anda lihat pada Lampiran pada naskah ini. Penilaian UKBM. Untuk memastikan bahwa UKBM yang dikembangkan telah memenuhi karakteristik dan prinsip pengembangan UKBM maka perlu adanya penilaian UKBM dengan menggunakan lembar telaah UKBM yang dapat Anda lihat pada Lampiran 7 pada naskah ini. Implementasi UKBM. Implementasi UKBM dapat berjalan dengan baik apabila UKBM yang dikembangkan memenuhi kriteria UKBM sebagaimana dimaksudkan pada lembar telaah UKBM. UKBM dapat terlaksana dengan baik juga karena manajemen kelasnya yang baik. Tahapan implementasi UKBM dapat Anda ikuti pada bagian berikutnya. Penilaian Hasil Belajar Berbasis UKBM. Untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi layanan utuh pembelajaran melalui UKBM maka dilakukan penilaian. Penilaian dilaksanakan untuk setiap UKBM. Hasil penilaian digunakan sebagai pertimbangan untuk melanjutkan ke UKBM berikutnya. Bagi peserta diidk yang belum memenuhi ketuntasan belajar maka harus mengikuti remediasi, dan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan dapat melanjutkan ke UKBM berikutnya, sedangkan bagi yang melebihi ketuntasan minimal dapat melanjutkan ke UKBM berikutnya dan berhak mendapatkan layanan pengayaan sebagaimana dimaksudkan pada Panduan Pembelajaran Tuntas yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA Tahun 07. Simualsi penilaian berbasis UKBM dapat Anda lihat pada Lampiran 8 pada naskah ini. 07-Direktorat Pembinaan SMA 7

12 B. Pengembangan Empat Macam Model Unit Kegiatan Belajar Mandiri A. SeteSetelah Anda menguasai alur pengembangan UKBM, Anda dapat menentukan model UKBM-nya. Bagaimana model pengembangan UKBM tersebut? Berikut akan kita pelajari beberapa model pengembangan UKBM. Pengembangan UKBM merupakan pengembangan unit-unit utuh paket belajar individu yang dapat dipelajari secara mandiri, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.. Paket Bahan Ajar Modular yang dapat dipelajari secara mandiri dan/atau dengan arahan guru.. Buku Teks Pelajaran (BTP) yang dilengkapi dengan Buku Kerja yang harus disusun sebagai panduan belajar peserta didik yang berfungsi sebagai wahana belajar mandiri yang mendukung penguasaan kompetensi yang sedang dipelajari.. Selain Buku Kerja juga dikembangkan Pedoman Guru yang berisi prosedur dan teknik pengelolaan belajar dan pembelajaran (dapat Anda lihat pada Lampiran 9 dalam naskah ini).. Urutan UKBM mata pelajaran mengikuti urutan logis (logical sequence) KD-KD dalam mata pelajaran. 5. Alur pengembangan UKBM mengikuti (empat) model seperti gambar di bawah ini. a) Model UKBM I, yaitu Satu Pasangan KD, Satu RPP, Satu atau lebih Pertemuan, satu UKBM, ditunjukkan pada gambar. berikut. RPP: rencana Kegiatan tatap muka (dalam satu RPP terdiri dari satu atau lebih pertemuan) Pertemuan U K B M Pertemuan Kegiatan terstruktur Pertemuan Kegiatan Mandiri U K B M U K B M n U K B M Pertemuan n RPP n RPP RPP RPP RPP Gambar. Model I Pengembangan UKBM Keterangan Gambar.. ) Pengembangan UKBM harus dikaitkan dengan alokasi waktu dalam rangka pencapaian kompetensi tertentu. Untuk itu, pengembangannya dirancang mulai dari perencanaan Prota yang memuat rencana penetapan alokasi waktu satu tahun pelajaran dalam rangka pencapaian KI dan KD sebagaimana ditetapkan pada struktur Kurikulum 0. Penentuan alokasi waktu tersebut selain berdasarkan jumlah jam pelajaran pada struktur kurikulum (semester kurikulum) juga mempertimbangkan tingkat kesulitan, kedalaman, keluasan, dan esensial materi yang harus dikuasai oleh peserta didik. ) Program semester (Prosem) merupakan penjabaran Prota. Prosem berisikan garis besar yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut (ganjil atau genap). Pada Prosem hendaknya telah dilakukan urutan logis (logical sequence) KD-KD dalam mata pelajaran beserta pembagian waktunya. Prosem sekurang-kurangnya memuat materi pokok atau materi pembelajaran, alokasi waktu termasuk waktu untuk penilaian dan waktu cadangan, serta hal lain yang sekiranya diperlukan. Penentuan alokasi waktu 07-Direktorat Pembinaan SMA 8

13 ) ) 5) ) ini harus memperhatikan beban belajar yang dinyatakan sebagai keseluruhan muatan dan pengalaman belajar yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran sesuai dengan struktur Kurikulum 0. Komponen Prosem selanjutnya disajikan dalam bentuk matrik yang dijabarkan dalam mingguan, bulanan pada semester berlangsung (Lampiran ). Alokasi waktu yang telah ditentukan pada Prosem selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam penentuan jumlah pertemuan yang dirancang pada RPP, misalnya alokasi waktu pasangan KD suatu mata pelajaran tertentu dengan berbagai pertimbangan ditetapkan jam pelajaran (JP), di mana beban belajar tiap minggu yang harus diikuti peserta didik pada mata pelajaran tersebut sesuai dengan struktur Kurikulum 0 adalah JP, maka jumlah pertemuan pada RPP dari pasangan KD tersebut adalah (dua) kali pertemuan (pada RPP ditulis JP x ). Setiap pertemuan memerlukan satuan waktu sebanyak x 5 menit (90 menit) maka satuan waktu keseluruhan adalah x 5 menit (80 menit). Setelah alokasi waktu dan jumlah pertemuan ditetapkan, langkah selanjutnya adalah mengembangkan RPP. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor Tahun 0 tentang Standar Proses disebutkan bahwa RPP adalah rencana kegiatan belajar tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. Sedangkan pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 0 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah pada pasal ayat () disebutkan bahwa beban belajar di Sekolah Menengah Atas terdiri dari kegiatan tatap muka, kegiatan terstruktur, dan kegiatan mandiri. Selanjutnya dalam Pasal 7 ayat () disebutkan bahwa beban belajar kegiatan terstruktur dan beban belajar kegiatan mandiri paling banyak 0% (enam puluh persen) dari waktu kegiatan tatap muka yang bersangkutan. Untuk itu, proses belajar dan pembelajaran yang dilaksanakan wajib melalui kegiatan tatap muka, kegiatan terstruktur, dan kegiatan mandiri sebagaimana dimaksudkan di atas. Setelah RPP dikembangkan, langkah selanjutnya adalah mengembangkan UKBM. Berdasarkan contoh pada langkah () maka UKBM yang dikembangkan sebanyak (satu) UKBM untuk proses belajar dan pembelajaran selama 80 menit yang terbagi ke dalam (dua) kali pertemuan, masing-masing pertemuan 90 menit. Dalam UKBM wajib memandu belajar peserta didik minimal 0% waktu yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan tatap muka dan paling banyak 0% waktu yang tersedia untuk kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri. Jadi, misalnya JP satuan waktunya 5 menit, maka minimal 8 menit untuk kegiatan tatap muka dan paling banyak 7 menit lainnya untuk kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri. Untuk itu, jika UKBM digunakan untuk proses belajar dan pembelajaran selama JP atau 80 menit, maka minimal 7 menit untuk kegiatan tatap muka dan paling banyak 08 menit untuk kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri. UKBM yang dikembangkan tersebut dapat disajikan dalam bentuk Paket Bahan Ajar Moduler yang dapat dipelajari secara mandiri dengan arahan guru, atau BTP yang dilengkapi dengan Buku Kerja sebagai panduan belajar peserta didik untuk belajar mandiri untuk mencapai penguasaan kompetensi pada pasangan KD tertentu dari mata pelajaran tertentu. Dari langkah di atas, perlu digarisbawahi bahwa setelah mengembangkan RPP, mengembangkan UKBM, kemudian dengan cara yang sama maka akan mengembangkan RPP,, dan seterusnya, dan mengembangkan UKBM,, dan seterusnya. Dengan demikian, jumlah UKBM yang dikembangkan 07-Direktorat Pembinaan SMA 9

14 mengikuti jumlah RPP tanpa memperhatikan jumlah pertemuan pada RPP. Jadi, satu pasangan KD, satu RPP, satu atau lebih pertemuan, satu UKBM. b) Model UKBM II, yaitu Satu Pasangan KD, satu RPP, Satu atau lebih Pertemuan, Satu atau lebih UKBM (jumlah UKBM mengikuti jumlah pertemuan yang ada pada RPP), ditunjukkan oleh Gambar. berikut. RPP: rencana Kegiatan tatap muka (dalam satu RPP terdiri dari satu atau Pertemuan UKBM Pertemuan UKBM Pertemuan UKBM Pertemuan n UKBM n Kegiatan terstruktur Pertemuan Kegiatan Mandiri RPP RPP RPP Gambar. Model II Pengembangan UKBM Keterangan Gambar.: ) Ikuti langkah () sampai dengan () pada alur pengembangan UKBM model I, ketentuan lain mengenai UKBM sama dengan model I. ) Gunakan contoh pada langkah (5) dari alur pengembangan UKBM model pertama, maka UKBM yang dikembangkan pada model II ini sebanyak (dua) UKBM untuk proses belajar dan pembelajaran selama 80 menit yang terbagi ke dalam (dua) kali pertemuan masing-masing pertemuan 90 menit. Jadi, satu pertemuan satu UKBM. ) Dari langkah di atas, perlu digarisbawahi bahwa setelah dikembangkan RPP yang terdiri dari misal (tiga) kali pertemuan, maka akan dikembangkan UKBM, UKBM, dan UKBM. Untuk RPP, dan seterusnya akan dikembangkan UKBM-UKBM sesuai dengan jumlah pertemuan pada masingmasing RPP tersebut. Dengan demikian, jumlah UKBM yang dikembangkan mengikuti jumlah petemuan yang ada pada RPP. Jadi satu pasangan KD, satu RPP, satu atau lebih pertemuan, satu atau lebih UKBM. c) Model UKBM III, yaitu Beberapa Pasang KD dalam Satu RPP, Satu atau lebih Pertemuan, Satu UKB, ditunjukkan pada Gambar. berikut. 07-Direktorat Pembinaan SMA 0

15 Kegiatan Mandiri Kegiatan terstruktur Kegiatan tatap muka Pertemuan Pertemuan Pertemuan U K B M U K B M U K B M U K B M n Pertemuan n RPP RPP RPP RPP RPP RPP n Gambar.. Model III Pengembangan UKBM Keterangan Gambar.. ) Ikuti langkah (), (), dan () pada alur pengembangan UKBM model I, ketentuan lain mengenai UKBM sama dengan model I. Sedangkan langkah () berbeda dengan model I dan II. Pada model III ini saat penyusunan Prosem, pasangan KD telah dikelompokkan berdasarkan kesesuaian atau kedekatan materi yang terdapat pada pasangan-pasangan KD. Ada kemungkinan materi yang terdapat pada pasangan KD tertentu merupakan kelompok materi yang sama dengan pasangan KD lain sehingga akan lebih baik jika disatukan dalam RPP yang sama. Untuk itu, RPP akan berisi lebih dari satu pasangan KD. ) Gunakan contoh pada langkah () dari alur pengembangan UKBM model I, maka UKBM yang dikembangkan pada model ketiga ini sebanyak (satu) UKBM untuk proses belajar dan pembelajaran selama 70 menit yang terbagi ke dalam (tiga) kali pertemuan masing-masing pertemuan 90 menit. ) Dari langkah di atas, perlu digarisbawahi bahwa setelah mengembangkan RPP yang berisi lebih dari (satu) pasangan KD yang terdiri dari (tiga) kali pertemuan, maka akan dikembangkan sebanyak (satu) UKBM. Jadi, lebih dari satu pasangan KD, satu RPP, lebih dari satu pertemuan, satu UKBM. d) Model UKB IV, yaitu Lebih dari Satu Pasang KD, satu RPP, lebih dari satu pertemuan, Lebih dari satu UKBM (jumlah UKBM menyesuaikan dengan jumlah pertemuan pada RPP), ditunjukkan pada Gambar.5 berikut. 07-Direktorat Pembinaan SMA

16 RPP Kegiatan Mandiri Kegiatan terstruktur Kegiatan tatap muka RPP Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan n UKBM UKBM RPP UKB UKBn Gambar.5. Model IV Pengembangan UKBM Keterangan Gambar.5. ) Ikuti langkah () pada model ketiga. ) Gunakan contoh pada langkah () dari alur pengembangan UKBM model I, tetapi dengan alokasi waktu lebih banyak, misalnya 70 menit, maka UKBM yang dikembangkan pada model IV ini sebanyak (tiga) UKBM untuk proses belajar dan pembelajaran selama 70 menit yang terbagi ke dalam (tiga) kali pertemuan masing-masing pertemuan 90 menit. ) Dari langkah di atas, perlu digarisbawahi bahwa setelah mengembangkan RPP yang berisi lebih dari (satu) pasang KD yang terdiri dari (tiga) pertemuan, maka akan dikembangkan sebanyak (tiga) UKBM. Jadi, lebih dari satu pasang KD, satu RPP, lebih dari satu pertemuan, lebih dari satu UKBM. C. Tahapan Implementasi Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Pada bagian sebelumnya Anda telah memahami alur pengembangan UKBM beserta (empat) model pengembangannya. Selanjutnya, mari kita cermati tahapan implementasi UKBM seperti ditunjukkan oleh Gambar. berikut. 07-Direktorat Pembinaan SMA

17 Dokumen Utama Kurikulum: BTP Panduan Penyelenggaraan SKS, Panduan Pembelajaran Tunas Rancangan Pembelajaran/Renca na Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pengembangan UKBM Uji Coba UKBM Revisi UKBM Hasil Revisi UKBM Penerapan UKBM Secara Adapatif Gambar. Tahapan Implemenatsi UKBM Penjelasan Gambar. tentang mekanisme penyusunan UKBM.. Komponen utama kurikulum yang harus digunakan sebagai acuan dalam menyusun dan mengembangkan UKBM yang selanjutnya digunakan sebagai media belajar peserta didik adalah Buku Teks Pelajaran (BTP) yang ditetapkan oleh Pemerintah, Dinas Pendidikan, atau penyelenggara pendidikan. BTP ini merupakan sumber belajar utama yang selanjutnya diperluas dan/atau diperdalam untuk memberikan pengalaman belajar peserta didik melalui berbagai tugas dan kegiatan belajar. Jika pada mata pelajaran tertentu tidak ada BTP, silahkan Anda mengembangkan sendiri dan lampirkan pada UKBM.. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP disusun sebagai rancangan mengenai kegiatan yang akan dilakukan pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran atau menggambarkan prosedur dan pengorganisasian belajar dan pembelajaran untuk mencapai penguasaan kompetensi suatu KD melalui UKBM. Dengan RPP guru dapat melaksanakan kegiatan belajar dan pembelajaran lebih terarah dan berjalan lebih efektif dan efisien. Penyusunan RPP mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor Tahun 0 tentang Standar Proses. RPP ini sebagai acuan dalam menyusun dan mengembangkan UKBM. Contoh RPP sebagai acuan UKBM ditunjukkan pada Lampiran. (Agar membaca juga naskah Model Pengembangan RPP yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud Tahun 0).. Pengembangan UKBM mengacu kepada pedoman Penyelenggaraan SKS 07.. Uji coba UKBM merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui mutu dari hasil desain UKBM yang akan dilaksanakan. Kegiatan ini untuk mengetahui efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran sesuai dengan desain UKBM agar dapat dibuktikan dan diamati secara langsung dan dapat diukur secara ilmiah. Kegiatan ini untuk mengetahui mutu UKBM sebelum secara konsisten digunakan sebagai sarana belajar peserta didik. 5. Revisi UKBM dilakukan apabila dalam penerapan UKBM terdapat kekurangan. Dalam uji pemakaian UKBM, sebaiknya guru selalu mengevaluasi kinerja dari UKBM tersebut. 07-Direktorat Pembinaan SMA

18 . Hasil revisi UKBM selanjutnya divalidasikan kepada ahli untuk menghasilkan UKBM yang sesuai dengan karakteristik dan prinsip UKBM sebagaimana dimaksudkan dalam naskah ini. 7. Penerapan UKBM secara adaptif. Setelah dilakukan revisi terhadap kekurangan UKBM, maka UKBM dapat diterapkan secara kosisten dalam pelaksanaan layanan utuh pembelajaran dengan SKS. D. Pemanfaatan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Setelah UKBM selesai kita susun, maka harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai komponen utama dalam layanan utuh pembelajaran dengan SKS. Berikut adalah manfaat UKBM bagi peserta didik maupun guru yang belajar dan mengajar dengan SKS. a. Bagi Peserta Didik Bagi peserta didik UKBM dapat digunakan sebagai sarana untuk berikut. ) Belajar secara berurutan melalui UKBM-UKBM sesuai dengan kecepatan penguasaannya dalam setiap satuan waktu jam belajar. ) Belajar mandiri menguasai kompetensi sesuai dengan kecepatan penguasaan setiap UKBM atau belajar mandiri melalui Paket Bahan Ajar Moduler atau BPT yang dilengkapi dengan Buku Kerja. ) Mencapai tingkat kompetensi yang lebih tinggi sesuai kemampuan/kecepatan belajarnya. ) Menentukan beban belajar sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan/kecepatan belajarnya. b. Bagi Guru Dengan adanya UKBM maka guru dapat berikut. ) Menekankan penguasaan kompetensi melalui pemberian tugas belajar dengan menggunakan konteks pemandu awal sebagai pemicu berpikir awal dan tugas-tugas belajar dalam bentuk Buku Dinamika Belajar bebasis satu atau dua pasangan KD. ) Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik karena pembelajarannya disajikan dalam bentuk unit-unit kecil pembelajaran, sehingga memudahkan guru dalam menerapkan pembelajaran tuntas (baca Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tuntas yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA, Kemendikbud, Tahun 07). ) Mengatur urutan logis (logical sequence) KD-KD dalam mata pelajaran beserta pembagian waktunya termasuk mengelompokkan pasanganpasangan KD yang memiliki kedekatan dan kemiripan materi pembelajaran ke dalam UKBM yang sama. ) Mengatur Beban Belajar setiap UKBM secara proporsional dengan jumlah KD total untuk setiap mata pelajaran. 5) Mengatur Beban Belajar sesuai dengan tugas belajar dan pengalaman belajar yang dituntut untuk masing-masing KD dengan mempertimbangkan urutan logis dalam mata pelajaran. E. Pentunjuk Pengisian dan Sistematika Unit Kegiatan Belajar Mandiri Setelah mempelajari tentang UKBM di atas, Anda dapat mulai menyusun UKBM dengan mengikuti petunjuk pengisian dan sistematika UKBM. Berikut adalah petunjuk pengisian sesuai dengan komponen minimal UKBM. Satuan pendidikan diharapkan 07-Direktorat Pembinaan SMA

19 dapat mengembangkan model lain tetapi tetap mengacu kepada karakteristik dan prinsip pengembangan UKBM.. Petunjuk Pengisian Unit Kegiatan Belajar Mandiri Agar UKBM yang akan Anda kembangkan hangat, cerdas, dan ramah silahkan Anda ikuti petunjuk pengisian komponen minimal UKBM seperti pada Tabel.. Dan, perlu Anda ingat bahwa UKBM yang akan Anda kembangkan harus relevan dengan RPP yang telah disusun sebelumnya. Tabel. Petunjuk Pengisian Komponen Minimal UKBM No Keterangan/Petunjuk Pengisian Judul UKBM ditulis di bagian atas tengah, memuat hal-hal berikut. a. Rumusan substansi dari KD pada KI dan KD pada KI (Pengetahuan dan Keterampilan); atau b. Kata kerja perilaku dan esensi konten dari KD yang dimaksud kemudian diubah menjadi rumusan pernyataan atau pertanyaan, atau mengekstraksi dari materi pokok yang ada pada KD pengetahuan (misalnya semula Menganalisis dinamika demokrasi di Indonesia, menjadi Profil demokrasi Indonesia atau bentuk pertanyaan Bagaimana profil demokrasi Indonesia?) Identitas UKBM ditulis dengan lengkap, memuat hal-hal berikut. a. Nama Mata Pelajaran (diisi dengan mata pelajaran) b. Semester (diisi sesuai semester kurikulum yaitu,,,,5 atau ) c. Kompetensi Dasar (dikutib dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. Tahun 0) d. Materi Pokok (diambil dari KD pengetahuan pada RPP) e. Alokasi Waktu (sesuai dengan perencanaan pada prota/prosem/silabus/rpp) f. Tujuan Pembelajaran (diambil dari RPP dengan mengubah kata peserta didik dapat/mampu diganti dengan sapaan Kalian diminta dapat/mampu ) g. Materi Pembelajaran (diambil dari RPP) Peta Konsep: memuat garis besar cakupan materi pembelajaran Proses belajar memuat hal-hal berikut. a. Petunjuk umum penggunaan UKBM, memuat hal-hal berikut. Informasi tentang prosedur belajar (langkah-langkah kegiatan sesuai dengan RPP) yang harus dilakukan peserta didik sesuai IPK dan konteks belajar, kelanjutan/pengembangan terhadap penguasaan BTP. Sumber/media belajar yang wajib (minimal tiga sumber belajar) yang relevan atau dapat digunakan untuk mengerjakan tugas dalam konteks proses belajar selain BTP. Ancangan (langkah awal untuk mencapai tujuan) sebagai petunjuk teknis untuk memperoleh sumber belajar beserta kriteria untuk memilih sumber dan media yang paling relevan. Dorongan agar peserta didik TAHU, MAU, dan MAMPU melakukan aktifitas berpikir tinggi karena mereka diberi informasi mengenai maksud dan tujuan proses belajar pada UKBM. b. Pendahuluan, memperhatikan hal-hal berikut. Konteks pemandu awal sebagai pemicu berpikir awal (advanced organizer). Diupayakan pemandu awal ini mewadahi cakupan keseluruhan kompetensi yang harus dicapai peserta didik yang disajikan dalam bentuk pertanyaan-pernyataan, fakta, melalui audio, video atau bentuk lain disertai ilustrasi yang perlu dibuat sebagai konteks belajar hipotetis dan/atau riil, atau kasus riil, atau kasus hipotetis yang secara psikologis menantang peserta didik untuk bertanya dan menemukan jawabannya melalui proses belajar dalam UKBM. Disajikan dalam bentuk kasus yang sangat menarik sebagai pembuka pikiran 07-Direktorat Pembinaan SMA 5

20 No Keterangan/Petunjuk Pengisian peserta didik sebelum masuk kepada proses penguasaan kompetensi. Ada baiknya jika pada kasus tersebut peserta didik diberi kesempatan untuk menyelesaikannya (ada kegiatan untuk mencari solusi), atau memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk merenungkannya dan akan ditindaklanjuti melalui kegiatan belajar inti (kegiatan belajar,,, dan seterusnya, dalam arti permasalahan yang diajukan memberikan inspirasi untuk ditindaklanjuti pada kegiatan belajar,,, dan seterusnya. Ada benang merah antara kasus yang disajikan dengan kompetensi yang sudah dikuasai peserta didik, sehingga inilah momen AHA faktornya dari UKBM. Peserta didik merasa puas dengan fenomena atau misteri yang dirangsang di awal tersebut ternyata ada jawabannya. Dan, itulah salah satu kehebatan dari UKBM yang akan Anda kembangkan. c. Kegiatan Inti, memperhatikan hal-hal berikut. o Kegiatan pembelajarannya harus dirancang menarik, dinamis, merangsang, menginspirasi, sekaligus meyakinkan peserta didik bahwa kompetensi yang sedang dipelajari dapat dikuasai dengan mudah, sederhana dan bermakna untuk kehidupannya. o Kegiatan pembelajarannya mendidik dan dialogis serta memiliki dampak pengiring berupa proses pembentukan karakter (holistic character building) sebagai wujud keterpaduan semua KI dan KD, Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KeBiTT), tumbuhnya kecakapan hidup Abad (berpikir kritis, bertindak kreatif, berkolaborasi, dan berkomunikasi), dan literate terhadap kompetensi yang harus dikuasinya, sehingga jika dilakukan berkali-kali dengan skenario yang berbeda (supaya tidak bosan) akan melekat dan menjadi kebiasaan akhirnya budaya kebaikan akan terbentuk dari proses belajar melalui UKBM. o Kegiatan pembelajarannya dapat mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya sebagai pembelajar cepat, normal, dan lambat. o Diselingi dengan kegiatan belajar bersama (Peer Instruction), tutor sebaya agar terbiasa berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik. o Peserta didik dirangsang untuk membuat kasus-kasus yang HOTS untuk saling dibahas antar peserta didik dalam satu kelas atau antar peserta didik lain kelas, atau antar peserta didik lain sekolah sehingga belajar menjadi lebih hidup dan bermakna (guru, peserta didik dan komunitas SMA menerapkan kecakapan hidup Abad bersama-sama). o Disajikan dalam bentuk Kegiatan Belajar,, dan seterusnya yang menggambarkan proses belajar bertahap dan berlanjut, termasuk memberikan tes formatif pada setiap kegiatan belajar. d. Penutup, memuat hal-hal berikut. o Pertanyaan yang bertujuan untuk menanyakan kembali permasalahan yang diangkat pada bagian pemandu awal guna memastikan bahwa penguasaan konsep mulai dari pemandu awal hingga kegiatan belajar. dan seterusnya telah menjadi bagian dari pola berpikir sistematis peserta didik. o Refleksi diri: mengajak peserta didik untuk merefleksi kebermaknaan materi pembelajaran bagi diri sendiri, mengukur posisi diri sendiri dalam menguasasi materi pembelajaran (pencapaian IPK), dan lain-lain, mencantumkan kriteria untuk menilai hasil belajar yang akan digunakan oleh peserta didik untuk memberikan penilaian terhadap hasil belajarnya sendiri (self-evaluation) disertai rubrik singkat. o Peserta didik membuat refleksi menggunakan cara dan bahasanya sendiri sebagai bagian dari pengakuan terhadap apa yang sudah dikuasainya. Cara tersebut sekaligus sebagai latihan peserta didik untuk menuangkan ekspresinya dan kerunutan cara menulis dan berpikir (guru sekaligus membimbing setiap tulisan peserta didik). Poin ini sekaligus bagian dari literasi komunikasi, menulis, dan berpikir runut, singkat dan jelas. o Penghargaan: memberikan penghargaan kepada peserta didik sebagai pembelajara mandiri 07-Direktorat Pembinaan SMA

21 No. Keterangan/Petunjuk Pengisian o Petunjuk tindak lanjut: memberikan informasi yang harus dilakukan peserta didik setelah menguasai materi pembelajaran pada UKBM satu menuju UKBM berikutnya. Keterkaitan Antara RPP, BTP dan UKBM UKBM dikembangkan berdasarkan RPP dan sebagai perluasan/kelanjutan dari BTP. Ilustrasi keterkaitan RPP, BTP dan UKBM dapat Anda lihat pada Gambar. berikut. RPP BTP Identitas UKBM KI KD dan IPK Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Media dan Sumber Belajar Judul UKBM Langkah-langkah Pembelajaran Identitas UKBM Peta Konsep Proses Belajar Penialain Hasil Belajar a. b. c. d. e. f. Nama Mata Pelajaran Semester Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu Tujuan Pembelajaran g. Materi Pembelajaran a. Petunjuk umum penggunaan UKBM b. Pendahuluan (konteks pemandu awal) c. Kegiatan Inti (kegiatan belajar,,, dst.. d. Kegiatan Penutup (pengecekan pola berpikir, refleksi diri, pengharaan, petunjuk tindak lanjut) Gambar. Ilustrasi Keterkaitan RPP, BTP dan UKBM Keterangan Gambar.. RPP merupakan perencanaan pembelajaran yang digunakan sebagai pegangan guru dalam mengajar, sedangkan UKBM merupakan paket belajar yang digunakan oleh peserta didik untuk mengikuti proses belajar. Dalam pengembangan UKBM menghindari kegiatan memindahkan BTP ke dalam UKBM. UKBM dikembangkan sebagai memperluas pengalaman belajar/kelanjutan dari BTP. Contoh RPP dan UKBM dapat Anda lihat pada Lampiran pada naskah ini.. Komponen UKBM diambil dari komponen RPP, seperti berikut. a. Judul UKBM diambil dari substansi yang terdapat pada KD pengetahuan dan keterampilan yang ada di RPP. b. Identitas UKBM meliputi Nama Mata Pelajaran, Semester, Kompetensi Dasar, Materi Pokok, Alokasi Waktu, Tujuan Pembelajaran, dan Materi Pembelajaran diambil dari RPP. Ada perbedaan antara rumusan tujuan 07-Direktorat Pembinaan SMA 7

22 . pembelajaran yang ada pada RPP dengan tujuan yang ada pada UKBM. Tujuan yang ada pada UKBM ditujukan kepada peserta didik secara langsung sebagai pengguna UKBM. Untuk itu, kalimat..peserta didik dapat/mampu pada tujuan pembelajarah di RPP diubah menjadi Kalian diminta dapat/mampu pada UKBM. c. Peta konsep diambil dari materi pembelajaran yang menggambarkan keseluruhan cakupan materi pokok yang ada pada RPP. d. Proses belajar meliputi () petunjuk pengggunaan UKBM antara lain memuat media dan sumber belajar yang dapat diambil dari RPP; () pendahuluan merealisasi apersepsi dan motivasi pada RPP dalam bentuk pemberian stimulus yang membuka pikiran (pembuka awal) peserta didik sebelum masuk kepada proses penguasaan kompetensi; () kegiatan inti merealisasi skenario belajar yang direncanakan pada RPP dalam bentuk kegiatan bertahap dan berlanjut (kegiatan belajar,,, dst); kegiatan penutup diambil dari kegiatan penutup pada RPP yang diperkaya dengan pengecekan pola berpikir peserta didik, pemberian penghargaan sebagai pembelajar mandiri. Apabila UKBM telah tersedia maka skenario pembelajaran pada RPP dapat disesuaikan, misalnya.peserta didik melakukan observasi menggunakan Bio-././/- (Kode UKBM ini diartikan sebagai UKBM pada mapel Biologi, pasangan KD./., materi semester, urutan RPP ke-, dan urutan UKBM ke-). Sistematika Unit Kegiatan Belajar Mandiri Contoh sistematika UKBM sebagai berikut (satuan pendidikan dapat mengembangkan sistematika lain tetapi harus tetap mengacu kepada karakteristik dan prinsip UKBM). 07-Direktorat Pembinaan SMA 8

23 Kode UKBM (*) Judul UKBM. Identitas UKBM a. Nama Mata Pelajaran b. Semester c. Kompetensi Dasar d. Indikator Pencapaian Kompetensi e. Materi Pokok f. Alokasi Waktu g. Tujuan Pembelajaran h. Materi Pembelajaran. Peta Konsep. Proses Belajar a. Petunjuk Umum Penggunaan UKBM b. Pendahuluan Konteks pemandu awal/stimulus/pembuka pikiran c. Kegiatan Inti Kegiatan Belajar memuat: a) uraian (naratif, gambar, media lain), contoh, latihan (urutan disesuaikan kebutuhan pembelajaran), rangkuman, tes formatif. b) Kegiatan-kegiatan belajar termasuk pemanfaatan BTP. Kegiatan Belajar memuat : ) uraian (naratif, gambar, media lain), contoh, latihan (uru tan disesuaikan kebutuhan pembelajaran), rangkuman, tes formatif. ) Kegiatan-kegiatan belajar termasuk pemanfaatan BTP. dst. d. Penutup Pengecekan pola berpikir peserta didik Refleksi diri. Penghargaan. Petunjuk tindak lanjut. (*) Kode UKBM mengikuti urutan: singkatan mata pelajaran/pasangan KD/letak semester kurikulum/urutan RPP/urutan UKBM (kode UKBM dapat Anda lihat pada Lampiran 5) 07-Direktorat Pembinaan SMA 9

24 BAB IV PENUTUP Satuan pendidikan penyelenggara SKS supaya segera mengembangkan UKBM sesuai dengan karakteristik, prinsip, dan mekanisme pengembangan UKBM sebagaimana dimaksudkan dalam Panduan ini. Untuk menghasilkan UKBM yang hangat, cerdas, dan ramah, maka guru harus terus berupaya uantuk bisa mengembangkan UKBM yang mampu menarik minat peserta didik untuk belajar, membangun rasa penasaran, dan terbuka, mencerdaskan peserta didik, fokus pembelajarannya jelas, aktivitasnya jelas, dan tujuan belajarnya jelas, bahasanya mudah dipahami, dan selalu menyisakan pertanyaan untuk ditindaklanjuti peserta didik. Panduan Pengembangan UKBM ini sepenuhnya berpijak pada Pedoman Penyelenggaraan SKS dan Panduan Pelaksanaan Pembelajaran Tuntas yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud Tahun 07. Untuk itu, sebelum mengembangkan UKBM agar terlebih dahulu membaca kedua naskah tersebut. 07-Direktorat Pembinaan SMA 0

25 DAFTAR PUSTAKA (00) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 0 Tahun 00 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (005) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 005 yang telah diadakan perubahan Pertama, dengan Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 0, dan Kedua, dengan Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 0 tentang Standar Nasional Pendidikan. (007) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah. (0) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59/0 tentang Kurikulum pada Pendidikan Dasar dan Menengah. (0) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58/0 tentang Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester pada Pendidikan Dasar dan Menengah. (05)Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5/05 tentang Penilaian Hasil Belajar. (05) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57/05 tentang Kriteria Kelulusan. (0) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0 Tahuan 0 tentang Standar Kompetensi Lulusan. (0) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor Tahun 0 tentang Standar Isi. (0) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor tentang Standar Proses. (0) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor tentang Standar Penilaian. (0) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor Tahun 0 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. (07) Panduan Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia. (07) Panduan Pelaksanaan Pembelajaran Tuntas. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia. 07-Direktorat Pembinaan SMA

26 Lampiran Pemetaan Kompetensi Dasar 07-Direktorat Pembinaan SMA

27 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM Mata Pelajaran No. Kelas KD KD. terbiasa membaca al-qur an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an -nafs ), prasangka baik (husnuzzan ), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama. menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs ), prasangka baik (husnuz-zan ), dan persaudaraan (ukhuwah ) sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/9: 0 dan serta Hadis terkait. meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama. menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan Q.S. al- Isra /7:, dan Q.S. an -Nur /:, serta Hadis terkait. meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir. memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al- Asmau al-husna: Al-Karim, Al- Mu min, Al-Wakil, Al- Matin, Al- Jami, Al- Adl, dan Al-Akhir. meyakini keberadaan malaikat- malaikat Allah SWT. menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. 5 X.5 terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam.5 menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam. meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama. menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari 7.7 meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul- Nya.7 memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-taubah /9: dan Hadis terkait 8.8 meyakini al-qur an, Hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam.8 menunjukkan perilaku ikhlas dan taat beribadah sebagai implementasi pemahaman terhadap kedudukan al-qur an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam 9.9 meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat.9 menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji, zakat, dan wakaf 0.0 meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah.0 bersikap tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah. meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah. menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah. terbiasa membaca al-qur an dengan meyakini bahwa taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja sebagai perintah agama. bersikap taat aturan, tanggung jawab, kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras sebagai implementa-si dari pemahaman Q.S. al Maidah/5: 8; Q.S. an- Nisa/: 59; dan Q.S. at-taubah /9: 05 serta Hadis yang terkait. meyakini bahwa agama mengajarkan toleransi, kerukunan, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan. bersikap toleran, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi pemahaman Q.S. Yunus /0 : 0- dan Q.S. al-maidah/5 :, serta Hadis terkait Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti XI. meyakini adanya kitab-kitab suci Allah SWT.. peduli kepada orang lain dengan saling menasihati sebagai cerminan beriman kepada kitabkitab Allah Swt.. meyakini adanya rasul-rasul Allah. menunjukkan perilaku saling menolong sebagai cerminan beriman kepada rasul-rasul Allah Swt..5 meyakini bahwa Islam mengharus- kan umatnya untuk memiliki sifat syaja ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran.5 menunjukkan sikap syaja ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran. meyakini bahwa hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai kewajiban agama. menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-isra /7: dan Hadis terkait.7 menerapkan penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ketentuan syariat Islam.7 menunjukkan sikap tanggung jawab dan kerja sama dalam penyelenggaraan jenazah di masyarakat.8 menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah di masyarakat sesuai dengan syariat.8 menjaga kebersamaan dengan orang lain dengan saling menasihati melalui khutbah, tablig, Islam dan dakwah.9 menerapkan prinsip ekonomi dan muamalah sesuai dengan ketentuan syariat Islam.9 bekerja sama dalam menegakkan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi sesuai syariat Islam.0 mengakui bahwa nilai-nilai islam dapat mendorong kemajuan perkembangan Islam pada masa kejayaan.0 bersikap rukun dan kompetitif dalam kebaikan sebagai implementasi nilai-nilai perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan. mempertahankan keyakinan yang benar sesuai ajaran islam dalam sejarah peradaban Islam pada masa modern. bersikap rukun dan kompetitif dalam kebaikan sebagai implementasi nilai-nilai sejarah peradaban Islam pada masa modern. terbiasa membaca al-qur an sebagai pengamalan dengan meyakini bahwa agama mengajarkan kepada umatnya untuk berpikir kritis dan bersikap demokratis. bersikap kritis dan demokratis sesuai dengan pesan Q.S. Ali Imran/: 90-9 dan59, serta Hadis terkait XII. meyakini bahwa agama mewajibkan umatnya untuk beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat baik kepada sesama manusia. berbuat baik kepada sesama manusia sesuai dengan perintah Q.S. Luqman/: - dan Q.S. al- Baqarah/: 8, serta Hadis terkait. meyakini terjadinya hari akhir. berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sesuai dengan keimanan kepada hari akhir. meyakini adanya qadha dan qadar. bersikap optimis, berikhtiar, dan bertawakal sebagai implementasi beriman kepada qadha dan qadar Allah Swt..5 meyakini bahwa agama mewajibkan umatnya untuk bekerja keras dan bertanggung jawab.5 berperilaku kerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari. meyakini kebenaran ketentuan pelaksanaan pernikahan berdasarkan syariat Islam. menunjukkan sikap bersatu dan kebersamaan dalam lingkungan masyarakat sebagai implementasi ketentuan pernikahan dalam Islam.7 meyakini kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam.7 peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam 0.8 meyakini kebenaran ketentuan dakwah berdasarkan syariat Islam dalam memajukan perkembangan Islam di Indonesia.9 meyakini kebenaran bahwa dakwah dengan cara damai, Islam diterima oleh masyarakat di Indonesia.8 bersikap moderat dan santun dalam berdakwah dan mengembangkan ajaran Islam.9 menjunjung tinggi kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.0 meyakini bahwa islam adalah rahmatan lil- alamin yang dapat memajukan peradaban dunia.0 menjunjung tinggi nilai-nilai islam rahmatanlil-alamin sebagai pemicu kemajuan peradaban Islam di masa mendatang. meyakini bahwa kemunduran umat Islam di dunia, sebagai bukti penyimpangan dari ajaran Islam yang benar. mewaspadai secara bijaksana terhadap penyimpangan ajaran Islam yang berkembang di masyarakat

28 Mata Pelajaran No. Kelas PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN AGAMA KRISTEN KD KD. menganalisis ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa. membuat karya yang berkaitan dengan ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa. memahami makna nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih, dan keadilan dalam kehidupan. menerapkan nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan keadilan melalui berbagai aktivitas X. memahami peran Roh Kudus dalam membaharui kehidupan orang beriman. menyajikan presentasi berkaitan dengan peran Roh Kudus sebagai pembaharu dengan mengacu pada Alkitab. menganalisis makna kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas. membuat proyek mengenai kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas 5.5 memahami keberadaan Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam.5 membuat karya yang berkaitan dngan peran Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam. memahami peran Allah dalam kehidupan keluarga. bersaksi tentang peran Allah dalam keluarganya Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti XI. menganalisis pentingnya nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga dan pernikahan. membuat karya yang berkaitan dengan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga dan pernikahan. menganalisis nilai-nilai Kristiani dalam menghadapi gaya hidup masa kini. mempresentasikan berbagai aktivitas yang menggambarkan nilai-nilai kristiani menghadapi gaya hidup masa kini. memahami peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam. membuat proyek yang berkaitan dengan peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga kehidupan masa kini pendidikan utama dalam kehidupan masa kini 5.5 menilai perkembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, seni, dan tekonologi dengan mengacu pada Alkitab.5 membuat karya yang mengkritisi perkembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, seni, dan tekonologi dengan mengacu pada Alkitab XII. memahami arti demokrasi dan HAM serta mengenali berbagai bentuk pelanggaran. membuat karya yang berkaitan dengan menerapkan sikap dan perilaku yang demokrasi dan HAM yang merusak kehidupan dan kesejahteraan manusia menghargai demokrasi dan HAM. menganalisis nilai-nilai multikultur. membuat proyek yang berkaitan dengan kehidupan multikultur. menilai pentingnya keadilan sebagai dasar mewujudkan demokrasi dan HAM pada konteks global dan lokal mengacu pada Alkitab. menganalisis peran remaja sebagai pembawa damai sejahtera dalam kehidupan seharihari selaku murid Kristus. mempresentasikan karya yang berkaitan dengan pentingnya keadilan sebagai dasar mewujudkan demokrasi dan HAM mengacu pada teks Alkitab. membuat proyek yang berkaitan dengan peran remaja sebagai pembawa damai sejahtera

29 ANTROPOLOGI Mata Pelajaran No. Kelas KD KD X PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN ANTROPOLOGI. Memahami Antropologi sebagai ilmu yang mempelajari keanekaragaman dan kesamaan manusia Indonesia dan cara hidupnya secara holistik dalam rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta kerukunan nasional. mendeskripsikan penggolongan sosial dalam masyarakat Indonesia berdasarkan kriteria tertentu (misalnya: agama, etnik, gender, pekerjaan, desa-kota) dalam rangka menyadari bahwa masyarakat Indonesia beraneka ragam. mendeskripsikan strata sosial dalam masyarakat Indonesia berdasarkan kriteria tertentu (misalnya: penghasilan, pendidikan, pangkat) dalam rangka menyadari tentang adanya pelapisan sosial dalam masyarakat Indonesia. menggunakan pengetahuan dasar metode etnografi dalam mendeskripsikan institusiinstitusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia. membaca berbagai literatur dan mendiskusikan hasil bacaan tentang ilmu Antropologi sebagai ilmu yang mempelajari keanekaragaman dan kesamaan manusia Indonesia dan cara hidupnya secara holistik dalam rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta kerukunan nasional. melakukan kajian lapangan, kajian literatur, dan berdiskusi untuk mendeskripsikan penggolongan sosial dalam masyarakat Indonesia berdasarkan kriteria tertentu (misalnya: agama, etnik, gender, pekerjaan, desa-kota) dalam rangka menyadari bahwa masyarakat Indonesia beraneka ragam. melakukan kajian lapangan, kajian literatur, dan berdiskusi untuk mendeskripsikan strata sosial dalam masyarakat Indonesia berdasarkan kriteria tertentu (misalnya: penghasilan, pendidikan, pangkat) dalam rangka menyadari tentang adanya pelapisan sosial dalam masyarakat Indonesia. melakukan penelitian etnografi/membaca dengan kritis laporan-laporan penelitian etnografi dalam rangka mendeskripsikan institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia XI XII. Menemukan dan menunjukkan persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar tercapai pemahaman tentang keanekaragaman dan kesamaan budaya, sehingga terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan empati dalam rangka membangun masyarakat multietnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai. menemukan nilai-nilai kultural yang disepakati bersama oleh masyarakat Indonesia (misalnya: gotong royong, tolong menolong, kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa) dalam rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta masyarakat multi etnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai. mempromosikan nilai-nilai kultural yang disepakati bersama oleh masyarakat Indonesia (misalnya: gotong royong, tolong menolong, kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa) sebagai budaya nasional (national culture). Memahami dampak positif dan negatif dari perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia. mengidentifikasi, menganalisis dan menilai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia (misalnya: perilaku koruptif, diskriminatif, pelanggaran HAM, kekerasan dalam rumah tangga, dan hedonisme). Merancang strategi kultural berdasarkan sumber-sumber kearifan lokal dan tradisi lisan untuk mengatasi berbagai dampak negatif dari perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi bagi pembangunan karakter bangsa (nation and character building ). melakukan pengamatan (observasi), wawancara (interview), membaca literatur yang relevan, dan berdiskusi untuk menemukan persamaan serta perbedaan institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan empati untuk membangun masyarakat multietnik Indonesia yang yang rukun, aman, dan damai. melakukan refleksi/diskusi untuk menarik kesimpulan tentang nilai-nilai kultural nasional Indonesia (misalnya: gotong royong, tolong menolong, kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa) dalam rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta masyarakat multi etnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai. membuat program dan berbagai model untuk memprmosikan nilai-nilai kultural yang disepakati bersama oleh masyarakat Indonesia (misalnya: gotong royong, tolong menolong, kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa) sebagai budaya nasional (national culture). melakukan pengamatan lapangan, membaca berbagai literatur/media masa, dan berdiskusi untuk memahami perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia. menggunakan pendekatan Antropologi dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia (misalnya: perilaku koruptif, diskriminatif, pelanggaran HAM, kekerasan dalam rumah tangga, dan hedonisme). membaca literatur, melakukan pengamatan (observasi), dan wawancara (interview) untuk merancang strategi kultural berdasarkan kearifan lokal dan tradisi lisan untuk mengatasi berbagai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi dalam rangka pembangunan karakter bangsa (nation and character building)

30 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN BAHASA ARAB Matapelajaran No. Kelas KD KD. mendemonstrasikan tindak tutur menyapa (salam, menanyakan keadaan),. menggunakan tindak tutur menyapa (salam, menanyakan keadaan), memperkenalkan memperkenalkan diri (ta aruf), mengucapkan terimakasih (taqdim al-syukr), meminta maaf diri (ta aruf), mengucapkan terimakasih (taqdim al- syukr), meminta maaf (al isti fa), dan (al-isti fa), dan berpamitan (wada an), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya berpamitan (wada an), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks X. mengemukakan jati diri (huwiyah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya. menjelaskan jati diri (huwiyah) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks. mengemukakan nama hari (asma al-ayyam), bulan (syuhur alhijriyahmiladiyah), nama. menggunakan teks sederhana terkait nama hari (asma al-ayyam), bulan (syuhur waktu dalam hari (shobah, nahar, masa lailah), waktu dalam bentuk angka (sa ah), tanggal alhijriyah/miladiyah), nama waktu dalam hari (shobah, nahar, masa, lailah), waktu dalam (tarikh), dan tahun (sanah hijriyah/miladiyah), dengan memperhatikan fungsi sosial, bentuk angka (sa ah), tanggal (tarikh), dan tahun (sanah hijriyahmiladiyah), dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks penggunaannya konteks. menunjukkan bangunan publik (almabanial- ammah) yang dekatdengan kehidupan siswa seharihari,dengan memperhatikan fungsisosial, struktur teks, dan unsurkebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis,sesuai dengan kontek spenggunaannya. menggunakan teks sederhana terkait dengan bangunan publik (al- mabani al- ammah) yang dekat dengan kehidupan siswa seharihari, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.5 menggambarkan sifat orang (sifatal-insan), dengan memperhatikanfungsi sosial,.5 menjelaskan teks sederhana terkait sifat orang (sifat al-insan), dengan memperhatikan struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dantulis, sesuai fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai Konteks dengan konteks penggunaannya. membedakan aktivitas (ansyithah) orang dan fungsi (wadhaif) benda/alat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya.7 menyatakan kembali ungkapan sederhana tentang deskripsi orang (washf al-insan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya.8 menentukan peribahasa Arab,dengan memperhatikan fungsisosial dan unsur kebahasaan. mengemukakan tindak tutur untuk meminta perhatian (mulahazhat),mengecek pemahaman (al-isti ab),menghargai kinerja yang baik, dan meminta dan mengungkapkan pendapat (taqdim al-ara), dengan memperhatikan fungsi sosial,struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya. menggunakan teks sederhana terkait dengan aktivitas (ansyithah) orang dan fungsi (wadhaif) benda/alat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.7 menjelaskan teks sederhana terkait deskripsi orang (washf al- insan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.8 menjelaskan peribahasa Arab secara sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial dan unsur kebahasaan. menggunakan teks sederhana yang berisi meminta perhatian (mulahadhat), mengecek pemahaman (al-isti ab), menghargai kinerja yang baik, dan meminta dan mengungkapkan pendapat (taqdim al araa), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. mendemontrasikan tindak tutur tentang kemampuan (al-kafaah) dan kemauan (aliradah) melakukan suatu tindakan (al- amal), dengan memperhatikan fungsi sosial(wadhaif melakukan suatu tindakan (al amal), dengan memperhatikan fungsi sosial (wadhaif. menggunakan teks sederhana terkait kemampuan (al- kafaah) dan kemauan (al-iradah) ijtima iyah), struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan ijtima iyah), struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya. membedakan ungkapan minta ijin (isti dzan), menyuruh (al-amr), dan melarang (alnahyu), dengan memperhatikan fungsi sosial,struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks melarang (alnahyu), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur. menggunakan teks sederhana berisi tindakan minta ijin (isti dzan), menyuruh (al-amr), interaksi interpersonal lisan dan tulis, sesuaidengan konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Bahasa dan Sastra Arab XI. menentukan ucapan selamat (tahni ah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dantulis, sesuai dengan konteks penggunaannya. menggunakan teks sederhana berisi ucapan selamat (tahni ah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.5 mengemukakan tindak tutur yang menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang.5 menggunakan teks sederhana berisi tindakan memberi dan meminta informasi terkait dilakukan/terjadi di waktu lampau(al-madli) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur dengan tindakan/ kejadian yang dilakukan/ terjadi di waktu lampau (al-madli), dengan teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan Sesuai konteks penggunaannya konteks. mengemukakan tindak tutur yang menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang. menggunakan teks sederhana berisi tindakan menyatakan dan menanyakan tentang sedang dilakukan/terjadi (mudlari ) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi (mudlari ), dengan memperhatikan fungsi unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis,sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya.7 mengemukakan tindak tutur yang menyatakan dan menanyakan perbandingan jumlah.7 menggunakan teks sederhana berisi tindakan memberi dan meminta informasi terkait (muqaranahal-adad), dengan sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teksinteraksi dengan perbandingan jumlah (muqaranah al- adad) dengan memperhatikan fungsi sosial, transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.8 mengemukakan tindak tutur yangmenyatakan dan menanyakantentang deskripsi benda (sifat almaddah),secara sederhana denganmemperhatikan fungsi sosial,struktur teks, dan unsurkebahasaan dari teks interaksitransaksional lisan dan tulis,sesuai dengan kontekspenggunaannya.8 memproduksi teks sederhana berisi tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan keberadaan benda (sifat almaddah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.9 menunjukkan ungkapan berisipesan singkat danpengumuman/pemberitahuan.9 menjelaskan pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (alakhbar aw alma lumat), lisan dan tulis secara sederhana tentang kegiatan sekolah, dengan (alakhbaraw al-ma lumat), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, dengan memperhatikan fungsi sosial,struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan KHusus sesuai dengan konteks penggunaannya.0 menyatakan kembali syair atau lagu bahasa Arab sangat singkat dan sederhana, dengan.0 menjelaskan syair atau lagu Arab sangat sederhana dengan memperhatikan fungsi memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan sosial dan unsur kebahasaan. memberi contoh ungkapansederhana yang menyatakan harapan (roja ) atas. menggunakan teks sederhana berisi harapan (roja ) atas suatu kebahagiaan dan prestasi, suatukebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial,struktur teks, dan unsu dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan rkebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis, sesuai dengan konteks sesuai konteks penggunaannya. menyatakan kembali ungkapansederhana terkait persetujuan(muwafaqah), dengan memperhatikan fungsi sosial,struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis,sesuai dengan konteks penggunaannya. menggunakan teks sederhana berisi ungkapan tindakan memberi dan meminta informasi terkait persetujuan (muwafaqah) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks XII. menentukan ungkapan terkait maksud (al-maqashid) dan tujuan (al-ahdaf) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya. menggunakan teks sederhana berisi ungkapan tindakan memberi dan meminta informasi terkait maksud (al-maqashid) dan tujuan (al-ahdaf) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. membedakan ungkapan sederhanaterkait menyuruh (al-amr) danmelarang (al-nahyu). menggunakan teks sederhana berisi ungkapan menyuruh (al-amr) dan melarang (alnahyu) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur melakukansuatu tindakan/kegiatan, denganmemperhatikan fungsi sosial,struktur teks, dan unsurkebahasaan dari teks interaksitransaksional lisan dan tulis,sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan sesuai konteks kontekspenggunaannya.5 menentukan isi teks cerita (alqashash) pendek dan sederhana,dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, sesuai dengan konteks penggunaannya.5 menjelaskan teks naratif sederhana secara lisan dan tulis, terkait teks cerita (al-qashash) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai konteks. membedakan iklan (al-i lan), sesuaidengan konteks penggunaannya. menentukan informasi dalam teks iklan (al-i lan) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.7 menyatakan kembali kisah-kisahteladan dalam bahasa Arab sangatsederhana dengan.7 menjelaskan teks-teks kisah teladan dalam bahasa Arab sangat sederhana dengan memahamifungsi sosial dan unsurkebahasaan memperhatikan fungsi sosial dan unsur kebahasaan

31 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA (PEMINATAN) Mata Pelajaran No. Kelas KD KD. Menafsirkan informasidari suatu tabel dan atau grafik dengan membaca intensif. Mengubah informasi dari bentuk tabel dan atau grafik ke dalam bentuk uraian secara lisan atau tertulis. Menerangkan informasi teks naratif objektif tentang riwayat tokoh (sastra dan bahasa). Menyusun teks naratif objektif tentang riwayat tokoh (sastra dan bahasa) dengan dengan memperhatikan hal-hal yang menarik dan perlu diteladani memperhatikan hal-hal yang menarik dan patut diteladani secara tertulis. Menerangkan informasi tentang kategori kata. Menggunakan berbagai kategori kata dalam kalimat secara lisan atau tertulis. Menjelaskan proses morfologis (afiksasi, pemajemukan, pengulangan, dan penyerapan). Memahami proses morfologis (afiksasi, pemajemukan, pengulangan, dan penyerapan) dalam kalimat dalam kalimat secara lisan maupun tertulis.5 Mengidentifikasi jenis-jenis frasa dan konstruksi frasa dalam kalimat.5 Menggunakan jenis-jenis dan konstruksi frasa dalam kalimat secara lisan dan tertulis X. Membedakan jenis-jenis makna (makna konotatif dan denotatif, makna gramatikal dan leksikal, makna kias dan lugas, makna referensial dan makna nonreferensial, makna umum dan khusus, perubahan dan pergeseran makna kata, serta hubungan makna kata). Menggunakan jenis-jenis makna (konotatif dan denotatif, gramatikal dan leksikal, kias dan lugas, referensial dan nonreferensial, umum dan khusus, perubahan dan pergeseran makna kata, serta hubungan makna kata) dalam kalimat baik secara lisan maupun tertulis BAHASA INDONESIA (PEMINATAN) XI XII.7 Menafsirkan sastra Melayu Klasik (hikayat) lisan atau tulis.7 Mengungkapkan kembali naskah sastra Melayu Klasik (hikayat) secara lisan atau tulis.8 Menganalisis puisi bertema sosial, budaya, dan kemanusian dengan memperhatikan struktur fisik (tipografi, diksi, imaji, kata konkret, bahasa figuratif, verifikasi: rima, ritme, dan metrum) dan struktur batin puisi (tema, feeling, nada, dan amanat).8 Menulis puisi bertema sosial, budaya, dankemanusiaandenganmemperhatikanstrukturfisik (tipografi, diksi, imaji, kata konkret, bahasa figuratif, verifikasi: rima, ritme, dan metrum) dan strukturbatinpuisi (tema, feeling, nada, dan amanat). Berdebat dengan tema ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan atau humaniora. Mengidentifikasi pendapat narasumber dalam suatu debat yang bertema ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan atau humaniora. Menganalisis isi makalah bertema ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan. Menyajikan makalah bertema ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora humaniora yang dipresentasikan hasil pengamatan (penelitian) secara lisan dan tertulis. Menganalisis berbagai jenis klausa dalam teks ilmiah bertema pendidikan, lingkungan. Menyajikan laporan hasil analisis jenis-jenis klausa dalam teks ilmiah bertema hidup, sosial, dan atau budaya pendidikan, lingkungan hidup, sosial, dan atau budaya secara lisan dan tertulis. Mengidentifikasi berbagai jenis kalimat (aktif dan pasif, transitif dan intransitif, verbal. Meringkas isi novel dengan menggunakan berbagai jenis kalimat (aktif dan pasif, dan nominal, tunggal dan majemuk, mayor dan minor, langsung dan tidak langsung, versi transitif dan intransitif, verbal dan nominal, tunggal dan majemuk, mayor dan minor, dan inversi) dalam novel langsung dan tidak langsung, versi dan inversi).5 Mengidentifikasi berbagai genre sastra berdasarkan periodisasi sastra Indonesia dari.5 Menyajikan hasil identifikasi berbagai genre sastra berdasarkan periodisasi sastra berbagai sumber Indonesia secara lisan dan tertulis. Menganalisis nilai-nilai (budaya, sosial, moral, agama, dan pendidikan) dalam dua atau. Menyajikan hasil analisis perbandingan nilai-nilai (budaya, sosial, moral, agama, dan lebih cerita pendek pendidikan) dalam dua atau lebih cerita pendek secara lisan dan tertulis.7 Menganalisis nilai-nilai (budaya, sosial, moral, agama, dan pendidikan) dalam novel.7 Mengungkapkan nilai-nilai (budaya, sosial, moral, agama, dan pendidikan) dalam novel secara lisan dan tertulis.8 Mengevaluasi pementasan drama (langsung atau hasil rekaman).8 Mementaskan naskah drama. Merumuskan berbagai pendapat dalam kegiatan seminar dan atau diskusi panel tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora. Mempresentasikan makalah rumusan berbagai pendapat tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalamseminar dan atau diskusi panel. Mengidentifikasi informasi dalam laporan pelaksanaan kegiatan sekolah atau lingkungan. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sekolah atau lingkungan tempat tinggal tempat tinggal. Menganalisis kohesi dan koherensi dalam artikel ilmiah. Menyusun artikel ilmiah dengan memperhatikan kohesi dan koherensi. Mengulas isi dan unsur kebahasaan sebuah novel. Menyajikan ulasan isi dan unsur kebahasaan sebuah novel dalam kegiatan bedah buku secara lisan dan tertulis.5 Mengidentifikasi kalimat dalam berbagai ragam bahasa.5 Menyajikan sebuah teks dengan berbagai ragam bahasa. Menganalisis unsur fisik dan batin puisi terjemahan. Mengalihwahanakan puisi terjemahan ke dalam bentuk prosa.7 Menelaah naskah sastra Melayu Klasik beraksara Arab-Melayu.7 Mengalihaksarakan teks sastra Melayu klasik beraksara Arab Melayu ke dalam aksara Latin.8 Mengidentifikasi isi dan unsur sebuah buku nonfiksi.8 Menulis laporan tentang isi danunsur sebuah buku nonfiksi

32 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN BAHASA GEOGRAFI Mata Pelajaran No. Kelas KD KD memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan GEOGRAFI memahami dasar-dasar pemetaan, pengindraan jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG) memahami langkah-langkah penelitian ilmu geografi dengan menggunakan peta menganalisis dinamika planet Bumi sebagai ruang kehidupan menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan menganalisis dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan menganalisis dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik ekosistem menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan pariwisata sesuai prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan menganalisis ketahanan pangan nasional, penyediaan bahan industri, serta potensi energi baru dan terbarukan di Indonesia membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa bumi menyajikan hasil observasi lapangan dalam bentuk makalah yang dilengkapi dengan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video menyajikan karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan dengan menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video menyajikan proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasi menyajikan proses dinamika atmosfer menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasi menyajikan proses dinamika hidrosfer menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasi menyajikan contoh hasil penalaran tentang posisi strategis wilayah Indonesia sebagai poros maritim dunia dalam bentuk peta, tabel, dan/atau grafik membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia yang dilengkapi gambar hewan dan tumbuhan endemik membuat peta persebaran sumber daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan pariwisata di Indonesia membuat peta persebaran ketahanan pangan nasional, bahan industri, serta energi baru dan terbarukan di Indonesia menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk perencanaan pembangunan menyajikan data kependudukan dalam bentuk peta, tabel, grafik, dan/atau gambar menganalisis keragaman budayavbangsa sebagai identitas nasional berdasarkan keunikan dan sebaran menganalisis jenis dan penanggulangan bencana alam melalui edukasi, kearifan lokal, dan pemanfaatan teknologi modern memahami konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan tata ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten/kota menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota, serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan membuat peta persebaran budaya daerah sebagai bagian dari budaya nasional membuat sketsa, denah, dan/atau peta potensi bencana wilayah setempat serta strategi mitigasi bencana berdasarkan peta tersebut membuat peta pengelompokan penggunaan lahan di wilayah kabupaten/kota/provinsi berdasarkan data wilayah setempat membuat makalah tentang usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota yang dilengkapi dengan peta, bagan, tabel, grafik, dan/atau diagram menganalisis jaringan transportasi dan tata guna lahan dengan peta dan/atau citra menyajikan peta tematik berdasarkan pengolahan citra pengindraan jauh dan Sistem pengindraan jauh serta Sistem Informasi Geografis (SIG) kaitannya dengan pengembangan Informasi Geografis (SIG) untuk pengembangan potensi wilayah dan kesehatan potensi wilayah dan kesehatan lingkungan lingkungan menganalisis karakteristik negara maju dan negara berkembang dalam konteks pasar membuat makalah tentang interaksi Indonesia dengan negara maju dan negara bebas berkembang dalam konteks pasar bebas yang dilengkapi dengan peta, tabel, grafik, dan/atau diagram

33 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN BAHASA EKONOMI Matapelajaran No. Kelas KD KD. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi.. Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi kebutuhan.. Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi.. Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi.. Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi. Menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi. Mendeskripsikan terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur pasar.. Menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas keseimbangan di pasar..5 Mendeskripsikan lembaga jasa keuangan dalam perekonomian..5 Menyajikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa keuangan dalam perekonomian X Indonesia.. Mendeskripsikan bank sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia.. Menyajikan peran bank sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia..7 Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia..7 Menyajikan peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha dalam perekonomian Indonesia. Ekonomi XI.8 Mendeskripsikan perkoperasian dalam perekonomian Indonesia..8 Mengimplementasikan pengelolaan koperasi di sekolah..9 Mendeskripsikan konsep manajemen..9 Mengimplementasikan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah.. Menganalisis konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional.. Menyajikan hasil penghitungan pendapatan nasional.. Menganalisis konsep pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi serta permasalahan dan cara mengatasinya.. Menyajikan hasil temuan permasalahan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi serta cara mengatasinya.. Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi.. Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya.. Menganalisis indeks harga dan inflasi.. Menyajikan hasil analisis indeks harga dan inflasi..5 Menganalisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal..5 Menyajikan hasil analisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.. Menganalisis APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi.. Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi..7 Menganalisis perpajakan dalam pembangunan ekonomi..7 Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran pajak dalam pembangunan ekonomi. XII.8 Mendeskripsikan kerja sama ekonomi internasional..8 Menyajikan bentuk dan manfaat kerja sama ekonomi internasional..9 Menganalisis konsep dan kebijakan perdagangan internasional..9 Menyajikan hasil analisis dampak kebijakan perdagangan internasional.. Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi.. Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi.. Mendeskripsikan konsep persamaan dasar akuntansi.. Menyajikan persamaan dasar akuntansi.. Menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan jasa.. Membuat laporan keuangan pada perusahaan jasa.. Menganalisis tahapan penutupan siklus akuntansi pada perusahaan jasa.. Membuat penutupan siklus akuntansi pada perusahaan jasa..5 Menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan dagang..5 Membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang.. Menganalisis tahapan penutupan siklus akuntansi pada perusahaan dagang.. Membuat penutupan siklus akuntansi pada perusahaan dagang.

34 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN SASTRA INGGRIS Mata Pelajaran No. Kelas KD KD membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk formulir isian yang digunakan di perusahaan/bank/instansi lain, dengan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dan informasi yang relevan, sesuai dengan konteks penggunaannya menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk formulir isian yang digunakan di perusahaan/bank/instansi lain, terkait jati diri dan informasi yang relevan menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keharusan dan meminta informasi terkait keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau, dengan memperhatikan fungsi sosial, yang akan datang, saat ini, atau struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks waktu lampau, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan should+(simple), should+(continuous), should+(perfect)) menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang, sesuai dengan konteks penggunaannya (Perhatikan unsur kebahasaan will+(simple), will+(continuous), will+(perfect)) menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan dan meminta informasi yang mengandung hubungan setara antara dua benda/tindakan, setara antara dua benda/tindakan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan unsur kebahasaan both sesuai konteks... and; not only... but also; either... or; neither... nor) membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks recount lisan teks recount dalam bentuk biografi dan tulis dalam bentuk biografi dengan memberi dan meminta informasi terkait tokoh terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya 5 menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks recount lisan dan tulis, dalam bentuk biografi terkait tokoh terkenal X menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan/menjadi sesuatu, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan too... to...,... enough to...) menyusun teks recount lisan dan tulis, dalam bentuk biografi, terkait tokoh terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan/menjadi sesuatu, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk iklan dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan (event ), sesuai dengan konteks penggunaannya iklan kegiatan (event ) Bahasa Inggris (Peminatan) 7 8 membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks report lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait teknologi yang tercakup dalam mata pelajaran lain di Kelas X sesuai dengan konteks penggunaannya menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk iklan kegiatan (event ) menyusun teks khusus dalam bentuk iklan kegiatan (event ), lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks teks report menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks report lisan dan tulis, terkait teknologi yang tercakup dalam mata pelajaran lain di Kelas X menyusun teks report lisan dan tulis, terkait teknologi yang tercakup dalam mata pelajaran lain di Kelas X, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 9 menafsirkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk proverb dan riddle, dengan memberi dan meminta informasi terkait kehidupan remaja sesuai dengan konteks penggunaannya 0 menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus proverb dan riddle terkait kehidupan remaja menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyarankan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan penjelasan, serta meresponsnya, sesuai dengan konteks penggunaannya menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tindakan/kegiatan/ kejadian yang sudah/telah dilakukan/terjadi dikaitkan dengan satu titik waktu di waktu lampau, saat ini, dan waktu yang akan datang, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan past perfect, present perfect, future perfect) menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait rencana yang akan datang dengan kondisi tertentu, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan if dalam present tense) menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyarankan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan penjelasan, dan meresponnya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tindakan/kegiatan/ kejadian yang sudah/telah dilakukan/terjadi dikaitkan dengan satu titik waktu di waktu lampau, saat ini, dan waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait rencana yang akan datang dengan kondisi tertentu, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks menafsirkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk poem, lisan dan tulis, dengan memberi dan meminta informasi terkait kehidupan remaja, sesuai dengan konteks penggunaannya menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk poem terkait kehidupan remaja 5 membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan menangkap makna secara kontekstual terkait dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait cerita pendek, sesuai dengan kebahasaan teks naratif, lisan dan tulis, terkait cerita pendek konteks penggunaannya 5 membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait cerita pendek, sesuai dengan konteks penggunaannya menangkap makna secara kontekstual terkait dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks naratif, lisan dan tulis, terkait cerita pendek

35 Mata Pelajaran No. Kelas KD KD menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi melalui telepon terkait acara, tawaran, janji dan reservasi, sesuai dengan konteks penggunaannya XI 7 membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus brosur, leaflet, banner, dan pamflet dalam bentuk brosur, leaflet, banner, dan pamflet, dengan memberi dan meminta informasi terkait promosi barang/jasa/kegiatan sesuai dengan konteks penggunaannya menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi melalui telepon terkait acara, tawaran, janji dan reservasi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan brosur, leaflet, banner, dan pamflet terkait promosi barang/jasa/kegiatan 8 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pemberian contoh, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan for example, such as) 9 membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks hortatory teks hortatory exposition exposition lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait pandangan/pendapat mengenai topik yang hangat dibicarakan umum, argumentasi pendukung, serta saran, sesuai dengan konteks penggunaannya menyusun teks khusus brosur, leaflet, banner, dan pamflet terkait promosi barang/jasa/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pemberian contoh, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks hortatory exposition lisan dan tulis, terkait isu aktual menyusun teks hortatory exposition lisan dan tulis, terkait isu aktual, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 0 menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA menangkap makna secara kontekstual terkait dengan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat, dengan memperhatikan fungsi sebab akibat, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan such... sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks that ; so... that ) Bahasa Inggris (Peminatan) menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait benda dengan pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan prepositional phrase, adjective clause : finite dan non -finite ) menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait benda dengan pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keterangan (circumstance ), sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan klausa finite atau klausa non -finite ) menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keterangan (circumstance ), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata pada saat ini dan pada waktu lampau, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan conditional : past dan past perfect ) menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata pada saat ini dan pada waktu lampau, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 5 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan XII pertentangan dan kebalikan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan even if..., unless..., however, on the other hand, in conbtrast, nevertheless ) menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan pertentangan dan kebalikan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks pembahasan teks pembahasan ilmiah (discussion) ilmiah (discussion ) lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait pembahasan isu kontrovesial dan aktual dari beberapa (minimal dua) sudut pandang, sesuai dengan konteks penggunaannya menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks pembahasan ilmiah (discussion ) lisan dan tulis, terkait isu kontroversial dan aktual menyusun pembahasan ilmiah (discussion ) lisan dan tulis, terkait isu kontroversial dan aktual, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 7 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait konsesi, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan even though, although ) 8 membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks ulasan (review ) lisan dan tulis dengan memberi dan meminta penilaian terkait film/buku/cerita, sesuai dengan konteks penggunaannya menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait konsesi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks ulasan (review ), lisan dan tulis, terkait film/buku/cerita 9 menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA

36 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN AGAMA BUDHA Mata Pelajaran No. Kelas KD KD. menganalisis sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan kemerdekaan hingga masa sekarang. menyaji sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan kemerdekaan hingga masa sekarang X. memahami peranan agama, tujuan hidup, dan perlindungan berdasarkan agama Buddha. menyaji peranan agama, tujuan hidup, dan perlindungan berdasarkan agama Buddha. memahami peranan Agama Buddha dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya. mengolah peranan Agama Buddha dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya. menganalisis berbagai fenomena kehidupan sesesuai proses kerja hukum tertib kosmis. menalar berbagai fenomena kehidupan sesesuai proses kerja hukum tertib kosmis (niyama ) (niyama ) PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI. menganalisis pengetahuan tentang aspek-aspek dan pengklasifikasian sila. mengolah aspek-aspek dan pengklasifikasian sila. menerapkan pengetahuan tentang puja terkait dengan budaya. menyaji puja terkait dengan budaya XI. menganalisis pengetahuan tentang peranan Agama Buddha dalam pelestarian lingkungan. menalar peranan Agama Buddha dalam pelestarian lingkungan. memahami pengetahuan tentang berbagai fenomena dan kejadian berdasarkan proses kerja hukum- hukum kebenaran. menyaji berbagai fenomena dan kejadian berdasarkan proses kerja hukum-hukum kebenaran. menganalisis pengetahuan tentang alam semesta dan alam-alam kehidupan. menalar konsep alam semesta dan alam-alam kehidupan XII. menerapkan pengetahuan tentang meditasi pandangan terang. mempraktikkan meditasi pandangan terang. menganalisis pengetahuan tentang masalah-masalah sosial ditinjau dari agama Buddha. menalar masalah-masalah sosial ditinjau dari agama Buddha

37 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS Matapelajaran No. Kelas KD KD. menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dan hubungan keluarga, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan pronoun: subjective, objective, possessive. menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 5 7 X. menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat dan memuji bersayap (extended), serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya. menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan be going to, would like to). membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.5 membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk pemberitahuan (announcement), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan konteks penggunaannya. menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan simple past tense vs present perfect tense).7 membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks recount lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait peristiwa bersejarah sesuai dengan konteks penggunaannya. menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat dan memuji bersayap (extended ), dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. teks deskriptif,.. menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks deskriptif, lisan dan tulis, pendek dan sederhana terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal,.. menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.5 teks pemberitahuan (announcement),.5. menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk pemberitahuan (announcement),.5. menyusun teks khusus dalam bentuk pemberitahuan (announcement), lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks. menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.7 teks recount peristiwa bersejarah,.7. menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks recount lisan dan tulis terkait peristiwa bersejarah,.7. menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait peristiwa bersejarah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks BAHASA INGGRIS WAJIB membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif.8 menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait legenda rakyat, sederhana, kebahasaan teks naratif, lisan dan tulis sederhana terkait legenda rakyat sesuai dengan konteks penggunaannya.9 menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja.9 menangkap makna terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan secara kontekstual lirik SMA/MA/SMK/MAK lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA/SMK/MAK. menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan should, can ). menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait my opinion)pendapat dan pikiran, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan I think, I suppose, in. membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk undangan resmi dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah/tempat kerja sesuai dengan konteks penggunaannya. membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks eksposisi analitis lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait isu aktual, sesuai dengan konteks penggunaannya. menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks dengan. teks undangan resmi.. menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk undangan resmi lisan dan tulis, terkait kegiatan sekolah/tempat kerja.. menyusun teks khusus dalam bentuk undangan resmi lisan dan tulis, terkait kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks. teks eksposisi analitis.. menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks eksposisi analitis lisan dan tulis, terkait isu aktual.. menyusun teks eksposisi analitis tulis, terkait isu aktual, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks XI XII.5 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi.5. menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian tanpa terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, dengan memperhatikan fungsi sosial, dalam teks ilmiah, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks passive voice). membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk surat pribadi dengan memberi dan menerima informasi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, sesuai dengan konteks penggunaannya. teks surat pribadi.. menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya.. menyusun teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.7 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi.7 menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat, dengan memperhatikan terkait hubungan sebab akibat, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks kebahasaan because of..., due to..., thanks to...).8 membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks explanation lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait gejala alam atau sosial yang tercakup dalam mata pelajaran lain di kelas XI, sesuai dengan konteks penggunaannya.9 menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA/SMK/MAK. menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan May I help you?, What can I do for you? What if...?).8 menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks explanation lisan dan tulis, terkait gejala alam atau sosial yang tercakup dalam mata pelajaran lain di kelas XI.9 menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA/SMK/MAK.menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus. surat lamaran kerja,.. menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, dalam bentuk surat lamaran kerja, dengan memberi dan meminta informasi terkait jati struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk surat lamaran kerja, yang diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, sesuai dengan konteks penggunaannya memberikan informasi antara lain jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja,.. menyusun teks khusus surat lamaran kerja, yang memberikan informasi antara lain jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks. membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus. teks penyerta gambar (caption),.. menangkap makna secara kontekstual terkait dalam bentuk teks caption, dengan memberi dan meminta informasi terkait gambar /foto fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk caption /tabel/grafik/ bagan, sesuai dengan konteks penggunaannya terkait gambar/foto/tabel/grafik/bagan,.. menyusun teks khusus dalam bentuk teks caption terkait gambar/foto/tabel/grafik/bagan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks. membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks news. menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur item lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait berita sederhana dari kebahasaan teks news items lisan dan tulis, dalam bentuk berita sederhana koran/radio/tv, sesuai dengan konteks penggunaannya koran/radio/tv.5 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan if dengan imperative, can, should).5 menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

38 Matapelajaran No. Kelas KD KD 7. membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks prosedur lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait manual penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips ), pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.7 menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA/SMK/MAK. teks prosedur,.. menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks prosedur lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips),.. menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.7 menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA/ SMK/MAK

39 Mata Pelajaran No. Kelas KD KD X PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN FISIKA. Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan, metode ilmiah, dan. Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada pengukuran keselamatan kerja di laboratorium kalor. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian dan angka. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan penting, serta notasi ilmiah peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan). Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya. Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap). Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk menyelidiki dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan sehari-hari misalnya keselamatan lalu lintas percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya.5 Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan.5 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan. Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan pemanfaatannya.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait gaya serta hubungan gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus benda dengan menerapkan metode ilmiah.8 Menganalisis keteraturan gerak planet dan satelit dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi, pemanfaatan dan dampak yang ditimbulkannya dari penelusuran berbagai sumber informasi Fisika XI XII.9 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari.0 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari.9 Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari, yang berkaitan dengan konsep energi, usaha (kerja) dan hukum kekekalan energi.0 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana. Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-hari. Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana dan/atau getaran pegas berikut presentasi hasil percobaan serta makna fisisnya kehidupan sehari-hari. Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan kesetimbangan benda tegar. Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari. Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya. Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan sehari- hari. Merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik, berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya. Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi. Membuat dan menguji proyek sederhana yang menerapkan prinsip dinamika fluida.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang meliputi karakteristik termal.5 Merancang dan melakukan percobaan tentang karakteristik termal suatu bahan, suatu bahan, kapasitas, dan konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari terutama terkait dengan kapasitas dan konduktivitas kalor, beserta presentasi hasil percobaan dan pemanfatannya. Menjelaskan teori kinetik gas dan karakteristik gas pada ruang tertutup. Menyajikan karya yang berkaitan dengan teori kinetik gas dan makna fisisnya.7 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum.7 Membuat karya/model penerapan hukum I dan II Termodinamika berikut presentasi Termodinamika makna fisisnya.8 Menganalisis karakterisitik gelombang mekanik.8 Melakukan percobaan tentang salah satu karakteristik gelombang mekanik berikut presentasi hasilnya.9 Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang berjalan dan gelombang stasioner pada.9 Melakukan percobaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner, beserta presentasi berbagai kasus nyata hasil percobaan dan makna fisisnya.0 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi.0 Melakukan percobaan tentang gelombang bunyi dan/atau cahaya, berikut presentasi hasil percobaan dan makna fisisnya misalnya sonometer, dan kisi difraksi. Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan. Membuat karya yang menerapkan prinsip pemantulan dan/atau pembiasan pada cahaya oleh cermin dan lensa cermin dan lensa. Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan serta. Mengajukan ide/gagasan penyelesaian masalah pemanasan global sehubungan dengan lingkungan gejala dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan. Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) berikut keselamatannya. Melakukan percobaan prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC) dengan metode dalam kehidupan sehari-hari ilmiah berikut presentasi hasil percobaan. Menganalisis muatan listrik, gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik,. Melakukan percobaan berikut presentasi hasil percobaan kelistrikan (misalnya energi potensial listrik serta penerapannya pada berbagai kasus pengisian dan pengosongan kapasitor) dan manfaatnya dalam kehidupan sehari. Menganalisis medan magnetik, induksi magnetik, dan gaya magnetik pada berbagai. Melakukan percobaan tentang induksi magnetik dan gaya magnetik disekitar kawat produk teknologi berarus listrik berikut presentasi hasilnya. Menganalisis fenomena induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Melakukan percobaan tentang induksi elektromagnetik berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.5 Menganalisis rangkaian arus bolak-balik (AC) serta penerapannya.5 Mempresentasikan prinsip kerja penerapan rangkaian arus bolak- balik (AC) dalam kehidupan sehari-hari. Menganalisis fenomena radiasi elektromagnetik, pemanfaatannya dalam teknologi,. Mempresentasikan manfaat dan dampak radiasi elektromagnetik pada kehidupan dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari.7 Menjelaskan fenomena perubahan panjang, waktu, dan massa dikaitkan dengan.7 Mempresentasikan konsep relativitas tentang panjang, waktu, massa, dan kesetaraan kerangka acuan dan kesetaraan massa dengan energi dalam teori relativitas khusus massa dengan energi.8 Menjelaskan secara kualitatif gejala kuantum yang mencakup sifat radiasi benda hitam,.8 Menyajikan laporan tertulis dari berbagai sumber tentang penerapan efek fotolistrik, efek fotolistrik, efek Compton, dan sinar X dalam kehidupan sehari- hari efek Compton, dan sinar X dalam kehidupan sehari-hari.9 Menjelaskan konsep penyimpanan dan transmisi data dalam bentuk analog dan digital.9 Menyajikan karya hasil penelusuran informasi tentang transmisi dan penyimpanan serta penerapannya dalam teknologi informasi dan komunikasi yang nyata dalam data dalam bentuk analog dan digital serta penerapannya dalam teknologi informasi dan kehidupan sehari-hari komunikasi (misalnya poster banner).0 Menganalisis karakteristik inti atom, radioaktivitas, pemanfaatan, dampak, dan proteksinya dalam kehidupan sehari-hari.0 Menyajikan laporan tentang sumber radioaktif, radioaktivitas, pemanfaatan, dampak, dan proteksinya bagi kehidupan

40 MATA PELAJARAN BIOLOGI Mata Pelajaran No. Kelas KD KD B I O L O G I.. Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja. Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya beserta ancaman dan pelestariannya. Menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah tentang permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan. Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan usulan upaya pelestariannya. Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom. Menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup X XI PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0. Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupan. Melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam kehidupan terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat virulensinya.5 Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan peran bakteri dalam kehidupan.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam kehidupan. Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan. Menyajikan laporan hasil investigasi tentang berbagai peran protista dalam kehidupan peranannya dalam kehidupan.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan mengaitkan.7 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang keanekaragaman jamur dan peranannya peranannya dalam kehidupan dalam kehidupan.8 Mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan ciri-ciri umum, serta.8 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan analisis fenetik dan filogenetik tumbuhan mengaitkan peranannya dalam kehidupan serta peranannya dalam kehidupan.9 Mengelompokkan hewan ke dalam filum berdasarkan lapisan tubuh, rongga tubuh.9 Menyajikan laporan perbandingan kompleksitas lapisan penyusun tubuh hewan simetri tubuh, dan reproduksi (diploblastik dan triploblastik), simetri tubuh, rongga tubuh, dan reproduksinya.0 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan interaksi antar komponen tersebut.0 Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar komponen ekosistem (jaringjaring makanan, siklus Biogeokimia). Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, dan dampaknya bagi kehidupan. Merumuskan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitar. Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi, dan proses yang. Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan unit terkecil kehidupan. Menganalisis berbagai bioproses dalam sel yang meliputi mekanisme transpor. Membuat model tentang bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan studi literature membran, reproduksi, dan sistesis protein dan percobaan. Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi. Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan organ pada tumbuhan. Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi organ. Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada hewan pada hewan.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak.5 Menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan sistem dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem gerak melalui studi literatur gerak manusia. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dalam kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem respirasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem respirasi manusia.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia. Menyajikan karya tulis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung, pembuluh darah yang menyebabkan gangguan sistem sirkulasi manusia serta kaitannya dengan teknologi melalui studi literatur.7 Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan.8 Menyajikan hasil analisis pengaruh pencemaran udara terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ pernapasan manusia berdasarkan studi literatur.0 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem.0 Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan koordinasi (saraf, hormone dan alat indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi fungsi organ sistem koordinasi yang menyebabkan gangguan sistem saraf dan hormon pada dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia manusia berdasarkan studi literatur XII. Mengevaluasi bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan dampaknya terhadap. Melakukan kampanye narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat. Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ reproduksi dengan fungsinya. Menyajikan hasil analisis tentang dampak pergaulan bebas, penyakit dan kelainan pada dalam system reproduksi manusia struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia serta teknologi sistem reproduksi. Menganalisis penerapan prinsip reproduksi pada manusia dan pemberian ASI ekslusif dalam program keluarga berencana sebagai upaya meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Menyajikan karya tulis tentang pentingnya menyiapkan generasi terencana untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Menganalisis peran sistem imun dan imunisasi terhadap proses fisiologi di dalam tubuh. Melakukan kampanye pentingnya partisipasi masyarakat dalam program dan immunisasi serta kelainan dalam sistem imun. Menjelaskan pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan. Menyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor eksternal terhadap proses perkembangan makhluk hidup pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi enzimatis dalam makhluk hidup. Menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob. Menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam penerapan. Merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode prinsip pewarisan sifat pada makhluk hidup genetik (DNA-RNA-Protein). Menganalisis proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat dari induk kepada. Menyajikan hasil pengamatan pembelahan sel pada sel hewan maupun tumbuhan keturunannya.5 Menerapkan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup berdasarkan hukum Mendel.5 Menyajikan hasil penerapan hukum Mandel dalam perhitungan peluang dari persilangan makhluk hidup di bidang pertanian dan peternakan. Menganalisis pola-pola hereditas pada mahluk hidup. Menyajikan hasil penerapan pola-pola hereditas dalam perhitungan peluang dari persilangan yang melibatkan peristiwa pautan dan pindah silang.7 Menganalisis pola-pola hereditas pada manusia.7 Menyajikan data hasil studi kasus tentang pola-pola hereditas pada manusia dalam berbagai aspek kehidupan.8 Menganalisis peristiwa mutasi pada makhluk hidup.8 Menyajikan data hasil eksplorasi peristiwa mutasi yang menyebabkan variasi dan kelainan sifat pada makhluk hidup.9 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi serta pandangan terkini para ahli.9. Menyajikan karya ilmiah terhadap gagasan baru tentang kemungkinan-kemungkinan terkait spesiasi pandangan evolusi berdasarkan pemahaman yang dimilikinya.0 Menganalisis prinsip-prinsip Bioteknologi dan penerapannya sebagai upaya.0 Menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip-prinsip Bioteknologi peningkatan kesejahteraan manusia konvensional berdasarkan scientific method

41 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN AGAMA HINDU Mata Pelajaran No. Kelas KD KD. Memahami hakekat dan nilai-nilai Yajña yang terkandung dalam kitab Ramayana. Mempraktekkan pelaksanaan Yajña menurut kitab Ramayana dalam kehidupan. Memahami ajaran Upaweda sebagai tuntunan hidup. Menyajikan bagian-bagian Upaweda sebagai tuntunan hidup X. Memahami hakekat Wariga dalam kehidupan. Mempraktekkan cara menentukan Wariga dalam kehidupan umat Hindu. Memahami ajaran Darúana dalam agama Hindu. Menyajikan bagian-bagian ajaran Darúana sabagai bagian dalam filsafat Hindu.5 Memahami pengetahuan konseptual tentang ajaran Catur Aúrama.5 Menyajikan ajaran Catur Aúrama dalam tatanan hidup. Memahami pengetahuan konseptual ajaran Catur Warna suúàstra Hindu. Menyajikan masing-masing fungsi Catur Waróa dalam masyarakat. Menerapkan Yoga Asanas menurut Suúàstra Hindu. Menyajikan Yoga Asanas dalam kehidupan sehari-hari Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti XI. Memahami hakekat Yajña yang terkandung dalam Mahabharata. Menyajikan pelaksanaan Yajña menurut Mahabharata dalam kehidupan. Memahami pengetahuan konseptual bahwa Mokûa sebagai tujuan akhir menurut agama Hindu. Menalar Mokûa sebagai tujuan akhir menurut agama Hindu. Memahami esensi Bhakti sejati dalam Ramayana. Menyajikan esensi Bhakti sejati dalam Ramayana.5 Menerapkan perilaku bertanggung jawab untuk menciptakan keluarga Sukhinah.5 Menyajikan perilaku bertanggung jawab untuk menciptakan keluarga Sukhinah. Memahami klasifikasi Weda sebagai sumber Hukum Hindu. Menyajikan klasifikasi Weda sebagai sumber Hukum Hindu. Memahami sejarah perkembangan kebudayaan Hindu di dunia. Menguraikan sejarah perkembangan kebudayaan Hindu di dunia XI. Menerapkan ajaran Yantra, Tantra dan Mantra. Menyajikan ajaran Yantra, Tantra dan Mantra. Menganalisis ajaran Astangga Yoga untuk mencapai Mokûa. Menyajikan Astangga Yoga untuk mencapai Mokûa.5 Menerapkan ajaran Dasa Yama Bratha, dan Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan seharihari kehidupan.5 Menguraikan contoh-contoh Dasa Yama Bratha, dan Dasa Nyama Bratha dalam sehari-hari

42 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG Mata Pelajaran No. Kelas KD KD BAHASA JEPANG. menentukan ungkapan menyapa, berpamitan, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, meminta izin, instruksi (aisatsu ) dan cara meresponnya pada teks interaksi. mendramatisasikan ungkapan menyapa, berpamitan, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, meminta izin, instruksi (aisatsu ) dan cara meresponnya pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya sesuai konteks penggunaannya unsur budaya sesuai konteks penggunaannya. menunjukkan ungkapan memberi dan meminta informasi terkait perkenalan diri (jiko shoukai ) dan identitas diri, serta meresponnya pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya. mengemukakan ungkapan terkait perkenalan diri (jiko shoukai ) dan identitas diri, serta meresponnya pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya. menentukan informasi berkenaan dengan memberi dan meminta informasi terkait. mengemukakan informasi berkenaan dengan memberi dan meminta informasi tanggal, bulan, dan tahun (jikan ), serta meresponnya pada teks interaksi transaksional lisan mengenai tanggal, bulan, dan tahun (jikan ), serta meresponnya pada teks interaksi dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan X. memahami informasi tentang keluarga (kazoku ), karakter dan hal-hal yang disukai pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaanya. membuat wacana pendek dan sederhana mengenai paparan tentang keluarga (kazoku ), karakter dan hal-hal yang disukai pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya 5.5 menganalisis ungkapan yang menyatakan kemampuan (dekiru koto ) pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya.5 menggunakan ungkapan yang menyatakan kemampuan (dekiru koto ) pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya. menganalisis kehidupan sekolah (gakkou no seikatsu ) pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya. menghasilkan wacana pendek dan sederhana mengenai kehidupan sekolah (gakkou no seikatsu ) pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya 7. menggambarkan lingkungan rumah (uchi) yang terdapat pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya. menulis wacana mengenai lingkungan rumah (uchi) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebah asaan yang benar sesuai konteks 8 XI. menentukan kegiatan tentang kesenangan, wisata, makanan khas, cita-cita pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya. menghasilkan wacana mengenai kegiatan tentang kesenangan, wisata, makanan khas, cita-cita dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks 9. menggambarkan tentang kehidupan sehari-hari (mainichi no seikatsu) sesuai dengan konteks penggunaannya pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan. menggunakan ungkapan yang menggambarkan tentang kehidupan sehari-hari (mainichi no seikatsu) sesuai dengan konteks penggunaannya pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan 0 XII. menentukan kegemaran dan kegiatan waktu luang (shumi to hima na toki) pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya. menentukan waktu senggang (hima na toki) pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya. membuat wacana yang berkaitan dengan kegemaran dan kegiatan waktu luang (shumi to hima na toki) dalam bentuk teks interaksi transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. menghasilkan wacana yang berkaitan dengan waktu senggang (hima na toki) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks

43 Mata Pelajaran No. Kelas KD KD. mendemonstrasikan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat, mengungkapkan permintaan/permohonan (eine Bitte formulieren) dalam bentuk teks interaksi. menggunakan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat, mengungkapkan permintaan/permohonan (eine Bitte formulieren) dalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks.. mendemonstrasikan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat, mengungkapkan permintaan/permohonan (eine Bitte formulieren) dalam bentuk teks interaksi. menggunakan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat, mengungkapkan permintaan/permohonan (eine Bitte formulieren) dalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. X PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN. mendemonstrasikan tindak tutur untuk memberi dan meminta informasi terkait memperkenalkan diri dan orang lain, kegiatan di lingkungan sekolah dalam bentuk teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. mendemonstrasikan tindak tutur untuk memberi dan meminta informasi terkait memperkenalkan diri dan orang lain, kegiatan di lingkungan sekolah dalam bentuk teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. menggunakan tindak tutur untuk memberi dan meminta informasi terkait memperkenalkan diri dan orang lain, kegiatan di lingkungan sekolah dalam bentuk teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. menggunakan tindak tutur untuk memberi dan meminta informasi terkait memperkenalkan diri dan orang lain, kegiatan di lingkungan sekolah dalam bentuk teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks Bahasa Jerman XI. menafsirkan tindak tutur yang terkait dengan memberi dan meminta informasi. memproduksi teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana terkait tentang nama dan jumlah orang, benda, bangunan publik, sifat dan tingkah tindakan untuk memberi dan meminta informasi tentang nama dan jumlah orang, benda, laku/tindakan/fungsi orang dan benda, di lingkungan sekolah pada teks interaksi bangunan publik, sifat dan tingkah laku/tindakan/fungsi orang dan benda di lingkungan transaksional lisan dan tulis sesuai konteks penggunaannya,dengan memperhatikan fungsi sekolah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan benar sesuai konteks. menafsirkan isi teks khusus lisan dan tulis pendek dan sederhana berbentuk formulir,..menentukan isi teks khusus lisan dan tulis pendek dan sederhana berbentuk formulir, kartu identitas, pengumumuan singkat, pesan pada mesin penjawab telepon kartu identitas, pengumumuan singkat, pesan pada mesin penjawab telepon (Anrufbeantworter), pembicaraan telepon, jadwal pelajaran, iklan, surat, terkait (Anrufbeantworter), pembicaraan telepon, jadwal pelajaran, iklan, surat, terkait jati diri dan kegiatan di lingkungan sekolah sesuai konteks penggunaannya, dengan jati diri dan kegiatan di lingkungan sekolah sesuai konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan. mendemonstrasikan tindak tutur untuk menghargai kinerja yang baik,ucapan selamat,. menggunakan tindak tutur untuk menghargai kinerja yang baik, ucapan selamat, mengajak, melarang, minta ijin, meminta/mengungkapkan pendapat, mengungkapkan mengajak, melarang, minta ijin, meminta/mengungkapkan pendapat, mengungkapkan permintaan/permohonan (eine Bitteformulieren) dalam bentuk teks interaksi permintaan/permohonan (eine Bitte formulieren) dalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. Menafsirkan tindak tutur yang terkait dengan memberi dan meminta informasi tentang bangunan rumah, benda dan binatang di rumah, orang, pekerjaan dan kegiatan sehari-hari di rumah dan di lingkungan tempat tinggal pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana sesuai konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan. menafsirkan isi teks khusus lisan dan tulis pendek dan sederhana berbentuk daftar menu, iklan singkat, surat/undangan pribadi, ,pesan pada mesin penjawab telepon (Anrufbeantworter) pesan singkat dan pengumuman /pemberitahuan (Zettel/ Informationschilder) dan statistik terkait benda dan binatang di rumah, orang, pekerjaan, kegiatan sehari-hari di rumah dan di lingkungan tempat tinggal, sesuai konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan. Menafsirkan isi teks deskriptif lisan dan tulis pendek dan sederhana terkait bangunan rumah, benda dan binatangdi rumah, orang, pekerjaan dan kegiatan sehari-hari di rumah dan di lingkungan tempat tinggal sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan. memproduksi teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana terkait tindakan untuk memberi dan meminta informasi terkait bangunan rumah, benda dan binatang di rumah, orang, pekerjaan dan kegiatan sehari-hari di rumah dan di lingkungan tempat tinggal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. menentukan isi teks khusus lisan dan tulis pendek dan sederhana berbentuk daftar menu, iklan singkat, surat/undangan pribadi, , pesan pada mesin penjawab telepon (Anrufbeantworter), pesan singkat dan pengumuman /pemberitahuan (Zettel/Informationschilder) dan statistik terkait benda dan binatang di rumah, orang, pekerjaan, kegiatan sehari-hari di rumah dan di lingkungan tempat tinggal. sesuai konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.. Menentukan isi teks deskriptif lisan dan tulis pendek dan sederhana terkait bangunan rumah, benda dan binatang di rumah, orang, pekerjaan dan kegiatan sehari-hari di rumah dan di lingkungan tempat tinggal sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan. Menafsirkan isi teks deskriptif lisan dan tulis pendek dan sederhana terkait bangunan rumah, benda dan binatangdi rumah, orang, pekerjaan dan kegiatan sehari-hari di rumah dan di lingkungan tempat tinggal sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.. Memproduksi teks deskriptif lisan dan tulis pendek dan sederhana, terkait bangunan rumah, benda dan binatang di rumah, orang, pekerjaan dan kegiatan sehari-hari di rumah dan di lingkungan tempat tinggal dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks XII. Mendemonstrasikan tindak tutur untuk mengungkapkan usulan, persetujuan, ketidaksetujuan, mengajak, meminta ijin,melarang, harapan atau doa,pendapatdalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. Mendemonstrasikan tindak tutur memberi dan meminta informasi untuk menyatakan keharusan, himbauan, kemampuan/kesanggupan, memberi instruksi dan melarang melakukan suatu tindakan/kegiatan terkait kegiatan waktu senggang dalam bentuk teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. Menggunakan tindak tutur untuk mengungkapkan usulan,persetujuan, ketidaksetujuan, mengajak, meminta ijin,melarang, harapan atau doa,pendapatdalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. Menggunakan tindak tutur untuk memberi dan meminta informasi untuk menyatakan keharusan, himbauan, kemampuan/kesanggupan, untuk memberi instruksi dan melarang melakukan suatu tindakan/kegiatan terkait kegiatan waktu senggang dalam bentuk teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks

44 MATA PELAJARAN AGAMA KATHOLIK Mata Pelajaran No. Kelas KD KD PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 X. memahami diri yang memiliki kemampuan dan keterbatasannya. melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/menuliskan doa/menuliskan puisi) yang berkaitan dengan kemampuan dan keterbatasannya. memahami jati diri sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat. melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/puisi/doa) tentang jati dirinya sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat. memahami konsekuensi dirinya sebagai citra Allah dalam berelasi dengan sesama manusia yang diciptakan sebagai citra Allah yang bersaudara satu sama lain. melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/doa/menyusun kliping berita dan gambar) tentang sikap saling menghargai sesama manusia yang diciptakan sebagai citra Allah yang bersaudara satu sama lain. memahami peran dan fungi suara hati sehingga dapat bertindak secara benar dan tepat. melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/puisi/doa) tentang suara hati untuk dapat bertindak secara benar dan tepat 5.5 memahami perlunya sikap kritis dan bertanggung-jawab terhadap pengaruh mass media, ideologi dan gaya hidup yang berkembang.5 melakukan aktivitas (misalnya menulis refleksi/puisi/doa)) tentang sikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh mass media, ideologi dan gaya hidup yang berkembang. memahami Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani. melakukan aktivitas (misalnya menulis refleksi/slogan/puisi/kata bermakna) tentang Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani 7.7 memahami Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah.7 melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/puisi/doa) tentang Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah 8.8 memahami makna sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus demi kebahagiaan manusia.8 melakukan aktivitas (menuliskan refleksi/puisi/doa) tentang pribadi Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat, dan bangkit demi kebahagiaan manusia 9.9 memahami pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat.9 melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi tentang pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat 0.0 memahami Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristiani.0 melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/doa/puisi) tentang Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristiani. memahami peran Roh Kudus yang melahirkan, membimbing, dan menghidupi Gereja. melakukan aktivitas (misalnya menggambar simbol/refleksi) tentang Roh Kudus yang melahirkan, membimbing, dan menghidupi Gereja XI.. memahami Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka. melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/doa/puisi/membuat kliping berita dan gambar/melakukan wawancara dengan tokoh-tokoh umat) tentang Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka. memahami sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah. melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/doa/puisi/membuat kliping berita dan gambar/membuat rangkuman) tentang sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah. memahami fungsi dan peranan hierarki serta kaum awam dalam Gereja Katolik. melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) tentang fungsi dan peranan Hierarki serta kaum awam dalam Gereja Katolik 5. memahami tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus. melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) tentang keterlibatan diri dalam tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus.5 memahami hubungan Gereja dengan dunia agar dapat terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia.5 melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) tentang hubungan Gereja dengan dunia agar dapat terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia 7. memahami tentang hak asasi Manusia, sebagai dasar panggilan untuk ikut serta menegakkan hak-hak asasi manusia. melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/doa/menyusun kliping berita atau gambar) tentang perjuangan Gereja dalam menegakkan hak asasi manusia 8.7 memahami makna dan hakikat bersyukur atas hidup sebagai anugerah Allah.7 melakukan aktivitasa (misalnya menuliskan refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) tentang hidup sebagai anugerah Allah 9 XII.. memahami panggilan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut. melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/doa/puisi) tentang panggilan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut 0. memahami nilai-nilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus. melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/doa/puisi/rangkuman) tentang nilainilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus. memahami kemajemukan bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah. melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/doa/puisi/rangkuman/mem-buat kliping berita dan gambar) tentang kemajemukan bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah. memahami makna berdialog serta bekerja sama dengan umat beragama lain. melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/doa/puisi/rangkuman/wawancara dengan tokoh umat) tentang semangat dialog dan kerja sama dengan umat beragama lain.5 memahami makna keterlibatan aktif umat Katolik dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.5 melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/doa/puisi/rangkuman/membuat kliping berita dan gambar) tentang peran aktif umat Katolik dalam membangun bangsa dan negara Indonesia

45 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN KIMIA Mata Pelajaran No. Kelas KD KD KIMIA X Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan di Menyajikan hasil rancangan dan hasilpercobaan ilmiah laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan menggunakan model atom Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan keperiodikannya Menyajikan hasil analisis data-data unsur dalam kaitannya dengan kemiripan dan sifat keperiodikan unsur 5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak komputer 7 Menghubungkan interaksi antar ion, atom dan molekul dengan sifat fisika zat Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya 8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan 9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur 0 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil percobaan dan/ atau melalui percobaan Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif XI Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus dan golongan senyawanya molekul yang sama Menjelaskan proses pembentukan fraksi-fraksi minyak bumi, teknik pemisahan serta kegunaannya Mengidentifikasi reaksi pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta sifat zat hasil pembakaran (CO, CO, partikulat karbon) Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa karbon terhadap lingkungan dan kesehatan Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap 5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi ikatan Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali 7 Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi 8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan di dalam hubungan antara pereaksi dan hasil reaksi Menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi 9 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan penerapannya dalam industri 0 Menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya dalam larutan Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktorfaktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan Menganalisis trayek perubahan p H beberapa indikator yang diekstrak dari bahan alam melalui percobaan Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menghubungkan p H-nya Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan p H, dan peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup Membuat larutan penyangga dengan p H tertentu Menganalisis data hasil berbagai jenis titrasi asam-basa Menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam-basa Mengelompokkan berbagai tipe sistem koloid, dan menjelaskan kegunaan koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya XII Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis) Membuat makanan atau produk lain yang berupa koloid atau melibatkan prinsip koloid Menyajikan hasil penelusuran informasi tentang kegunaan prinsip sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit Menganalisis data percobaan untuk menentukan derajat pengionan Menyetarakan persamaan reaksi redoks Menentukan urutan kekuatan pengoksidasi atau pereduksi berdasarkan data hasil percobaan Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan kegunaannya Merancang sel Volta dengan mengunakan bahan di sekitar 5 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan cara mengatasinya Mengajukan gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaranbesaran yang terkait sel elektrolisis 7 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisika dan kimia, manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah) 8 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisika dan kimia, manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur periode dan golongan transisi (periode ) Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu Menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur golongan utama (halogen, alkali, dan alkali tanah) Menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur Periode dan unsur golongan transisi (periode ) 9 Menganalisis struktur, tatanama, sifat, sintesis, dan kegunaan senyawa karbon Menyajikan rancangan percobaan sintesis senyawa karbon, identifikasi gugus fungsi dan/atau penafsiran data spektrum inframerah (IR) 0 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya Menyajikan hasil penelusuran informasi beberapa turunan benzena yang berbahaya dan tidak berbahaya Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul Menganalisis hasil penelusuran informasi mengenai pembuatan dan dampak suatu produk dari makromolekul

46 MATA PELAJARAN BAHASA MANDARIN Mata Pelajaran No. Kelas KD KD Bahasa dan Sastra Mandarin X PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0. mendemontrasikan tindak tutur menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, dan meminta maaf, serta bagaimana meresponnya sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis. mendemonstrasikan tindak tutur yang pendek dan sederhana, untuk memberi dan meminta informasi terkait jati diri (meliputi nama, usia, alamat, nomor telepon, , asal daerah, kelas dan asal sekolah), sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis. mengidentifkasi nama hari, tanggal, bulan, tahun, jam, waktu dalam tindak tutur memberi dan meminta informasi sesuai konteks penggunaannya dengan memperha-tikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis. mendeskripsikan sebutan, sifat/kondisi, dan jumlah orang, benda, binatang dan. mempraktikkan tindak tutur berbentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, dan meminta maaf, dan meresponnya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. mempraktikkan tindak tutur berupa teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang pendek dan sederhana, melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan jati diri (meliputi nama, usia, alamat, nomor telepon, , asal daerah, kelas dan asal sekolah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks. memproduksi tindak tutur berupa teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan nama hari, tanggal, bulan, tahun, waktu dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks. memproduksi teks interaksi transaksional lisan dan tulis terkait tindakan memberi dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dalam tindak tutur memberi dan meminta informasi tentang sebutan, sifat/kondisi dan jumlah orang, benda, binatang dan meminta informasi sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi bangunan publik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks XI.5 mendeskripsikan tindakan/ kegiatan/kejadian/peristiwa yang dilakukan/terjadi secara.5 mendemonstrasikan tindak tutur berupa teks interaksi transaksional lisan dan tulis rutin atau merupakan kebenaran umum seperti kegiatan pagi hari, alat transportasi yang dalam memberi dan meminta informasi terkait dengan tindakan/ digunakan serta kebiasaan sehari-hari, sesuai dengan konteks penggunaannya yang kegiatan/kejadian/peristiwa yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi, dengan memperhatikan fungsi kebenaran umum seperti kegiatan pagi hari, alat transportasi yang digunakan serta sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis kebiasaan sehari-hari sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. menafsirkan tindak tutur yang melibatkan tindakan berbentuk instruksi ( 指令 instruction), tanda atau rambu ( 通知 short notice), tanda peringatan ( 警告 warning/ caution) pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktu.7 mengemukakan keinginan, kemauan dan kesukaan dalam memberi dan meminta informasi sesuai dengan konteks penggu- naanya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis.8 menafsirkan lirik lagu dan/atau kisah seputar hari raya tradisional Cina dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaannya. mendemonstrasikan tindak tutur berupa teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan meminta perhatian, mengecek pemahaman, dan menghargai kinerja yang baik, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis. memberi contoh tindak tutur memberi instruksi, mengajak, minta ijin, serta cara responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis. memproduksi teks deskriptif lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, tentang instruksi ( 指令 instruction), tanda atau rambu ( 通知 short notice), tanda peringatan ( 警告 warning/caution) secara kontekstual dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai konteks.7 mengelola teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan keinginan, kemauan dan kesukaan sesuai, dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.8 menjelaskan makna lirik lagu dan/ atau kisah seputar hari raya tradisional Cina terkait dengan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaannya. memproduksi teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan untuk mengucapkan dan merespon pernyataan, meminta perhatian, mengecek pemahaman, dan menghargai kinerja yang baik, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. menghasilkan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis untuk memberi instruksi, mengajak, minta ijin, serta cara responnya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. memberi contoh ungkapan rasa simpati/empati sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis. mendramatisasikan teks interaksi interpersonal khusus lisan dan tulis, untuk mengungkapkan rasa simpati/empati yang sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks. menggambarkan kegiatan/kejadian yang sedang dilakukan/ berlangsung, sesuai dengan. memproduksi teks interaksi transaksional lisan dan tulis untuk menyatakan dan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur menanyakan kegiatan/kejadian yang sedang dilakukan/ berlangsung dengan kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai menyatakan dan bertanya konteks.5 menceritakan kembali tindakan/kejadian yang telah/pernah dilakukan/terjadi di waktu lampau sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis.5 memproduksi teks interaksi transaksional lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang telah/pernah dilakukan/terjadi di waktu lampau dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks. mengemukakan hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan serta hubungan. mendeskripsikan hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan serta hubungan perbandingan, sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, perbandingan, sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks melibatkan tindakan menyatakan dan bertanya.7 menggambarkan beberapa tindakan yang dilakukan/terjadi secara bersamaan atau menunjukkan keadaan, sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis.8 menggunakan beragam pelengkap ( 补语 )untuk menyatakan suatu keadaan/hasil suatu tindakan yang dilakukan/terjadi, sesuai konteks penggunaanya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis.9 menafsirkan teks pesan singkat dan pengumuman/ pemberitahuan ( 通知 notice) lisan dan tulis yang terkait dengan informasi seputar lingkungan sosial sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.7 mendramatisasikan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara bersamaan atau menunjukkan keadaan saat suatu tindakan terjadi dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks.8 memproduksi teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyatakan dan menanyakan keadaan/hasil suatu tindakan yang dilakukan/terjadi menggunakan beragam pelengkap ( 补语 ), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks.9 memproduksi teks pesan singkat dan pengumuman/ pemberitahuan ( 通知 notice) lisan dan tulis yang terkait dengan informasi seputar lingkungan sosial dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai dengan konteks XII.0 menafsirkan teks naratif berbentuk cerita rakyat dan/atau asal usul peribahasa, sesuai.0 menjelaskan makna dalam teks naratif berbentuk cerita rakyat dan/atau asal usul dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan peribahasa, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, unsur kebahasaan sesuai dengan konteks. mendemonstrasikan tindak tutur berisi harapan atau doa dan ucapan selamat atas suatu. memproduksi teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan prestasi, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan tindakan mengucapkan dan merespon ungkapan harapan atau doa dan ucapan selamat atas fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan suatu prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dan tulis yang benar dan sesuai konteks. mendemonstrasikan tindak tutur yang menyatakan dan menanyakan persetujuan/ketidaksetujuan, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis. mendemonstrasikan tindak tutur yang menyatakan dan menanyakan suatu keharusan/suruhan/larangan/himbauan melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis. memproduksi teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan mengucapkan dan merespon persetujuan/ketidaksetujuan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. memproduksi teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan menyatakan dan menanyakan tentang keharusan/suruhan/larangan/himbauan melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. mendemontrasikan tindak tutur memberi dan meminta informasi terkait dengan. mendramatisasikan teks interaksi transaksional lisan dan tulis sederhana yang maksud dan tujuan melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks melibatkan tindakan untuk menyatakan dan menanyakan maksud dan tujuan melakukan penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.5 mengekspresikan hubungan penambahan atau pengecualian, sesuai dengan konteks.5 Memproduksi teks interaksi transaksional lisan dan tulis sederhana yang melibatkan penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan tindakan yang menyatakan dan menanyakan hubungan penambahan atau pengecualian, pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan meminta informasi sesuai konteks. merangkum perilaku orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks pembelajaran di pelajaran lain di Kelas XII dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks deskriptif lisan dan tulis berupa factual report. memproduksi teks deskriptif ilmiah faktual (factual report), lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang perilaku orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas XII, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.7 menafsirkan isi teks naratif berbentuk formulir sederhana, tiket, jadwal (pelajaran/perjalanan) sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.7 menjelaskan makna teks berbentuk formulir sederhana, tiket, jadwal (pelajaran/perjalanan) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

47 Mata Pelajaran No. Kelas KD KD. mendemonstrasikan tindak tutur untuk menyapa dan berpamitan (Saluer et prendre congé), mengucapkan terimakasih, dan meminta maaf (remercier et s excuser) dengan. menerapkan tindak tutur untuk menyapa dan berpamitan (Saluer et prendre congé), mengucapkan terimakasih dan meminta maaf (remercier et s excuser) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan dan teks transaksional tulis dan lisan. mendemonstrasikan tindak tutur untuk memperkenalkan diri (se présenter) dengan. menerapkan tindak tutur untuk memperkenalkan diri (se présenter) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan dan teks transaksional tulis dan lisan. mendemonstrasikan jam, hari, tanggal, bulan, tahun, (heure, jour, date, mois, année) dalam bentuk angka dan huruf dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan. menerapkan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan jam, hari, tanggal, bulan, tahun, (heure, jour, date, mois, année) dalam bentuk angka dan huruf dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan X PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN BAHASA PERANCIS. mendemonstrasikan tindak tutur untuk menyatakan jati diri (presenter son identité) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan.5 menggolongkan nama benda dan bangunan publik (des choses et des lieux publics) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan. menerapkan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan jati diri dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan.5 menerapkan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan nama benda dan bangunan publik (des choses et des lieux publics) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan. menerapkan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan sifat orang dan benda. menggambarkan sifat orang dan benda (caractères de personnes et de choses) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal (caractères de personnes et de choses) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan teks transaksional tulis dan lisan dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan BAHASA PRANCIS XI XII.7 menafsirkan instruksi, tanda dan rambu (instructions, signes, panneaux) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan.8 Mendemonstrasikan lirik lagu (paroles d une chanson) berbahasa Perancis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan. mendemonstrasikan tindak tutur untuk meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja yang baik, meminta dan mengungkapkan pendapat (demander et proposer des opinions) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan. mengekspresikan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan kemampuan dan kemauan (la disponibilité et la volonté) melakukan suatu tindakan dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan. membedakan tindak tutur untuk memberi instruksi, mengajak, melarang, minta ijin dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan. mencontohkan tindak tutur ucapan selamat (féliciter quelqu un) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi lisan dan tulis.5 menyatakan kembali tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan keberadaan orang dan benda (se situer dans l espace) dalam jumlah yang tidak tertentu dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan. menyatakan kembali tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum (l indicatif présent) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan.7 menyatakan kembali tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (indicatif passé compose) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan.8 menyatakan kembali pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (messages courts et annonces) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan.9 Mencirikan bentuk teks deskriptif (texte descriptif) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.0 mencirikan puisi berbahasa Perancis (poème français) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.7 menetapkan instruksi, tanda dan rambu (instruction, signes, panneaux) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan.8 Menggambarkan lirik lagu (paroles d une chanson) berbahasa Perancis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan. menggunakan tindak tutur untuk meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja yang baik, meminta dan mengungkapkan pendapat (demander et proposer des opinions) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan. menerapkan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan kemampuan dan kemauan (la disponibilité et la volonté) melakukan suatu tindakan dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan. menggunakan tindak tutur untuk memberi instruksi, mengajak, melarang, minta ijin dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan. memproduksi tindak tutur ucapan selamat (féliciter quelqu un) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi lisan dan tulis sesuai konteks.5 memproduksi tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan keberadaan orang dan benda (se situer dans l espace) dalam jumlah yang tidak tertentu dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan. menyusun tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum (l indicatif présent) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan.7 menyusun tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (indicatif passé compose) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan.8 memproduksi pesan singkat dan pengumuman/ pemberitahuan (messages courts et annonces) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan.9 menyusun bentuk teks deskriptif (texte descriptif) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.0 mengekspresikan puisi berbahasa Perancis (poème français) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan. mendemonstrasikan tindak tutur harapan dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan. menggunakan tindak tutur harapan dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan dan prestasi (féliciter quelqu un), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan prestasi (féliciter quelqu un), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional. menyatakan kembali tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan keharusan dan. menggunakan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tentang maksud dan himbauan (obligation et sugession) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan tujuan (objectif) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional dan teks transaksional. mengekspresikan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tentang maksud. menggunakan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tentang maksud dan dan tujuan (objectif) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi tujuan (objectif) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional. mengekspresikan tindak tutur untuk menyuruh dan melarang (demander quelqu un de faire quelque chose et interdiction) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional.5 menyatakan kembali teks prosedural (texte procedural) berbentuk resep makanan dan manual, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan. menyatakan kembali tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/ kejadian pada waktu yang akan datang (indicative futur) sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal dan teks transaksional.7 mencirikan jenis teks naratif (texte narratif) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.8 mencirikan cerita fabel Perancis (fable française) yang sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. menggunakan. tindak tutur untuk menyuruh dan melarang (demander quelqu un de faire quelque chose et interdiction) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional.5. memproduksi teks prosedural (texte procedural) berbentuk resep makanan dan manual, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan. memproduksi tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian pada waktu yang akan datang (indicatif futur) sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal dan teks transaksional.7 memproduksi jenis teks naratif (texte narratif) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.8 Menyatakan kembali isi cerita fabel Perancis (fable française) yang sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

48 MATA PELAJARAN MATEMATIKA Mata Pelajaran No. Kelas KD KD. Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya. mutlak dari bentuk linear satu variable. Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional variabel satu variabel. Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variable. Menjelaskan dan menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel (linearkuadrat dan kuadrat-kuadrat) dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat). Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan.5 Menjelaskan dan menentukan fungsi (terutama fungsi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi.5 Menganalisa karakteristik masing masing grafik (titik potong dengan sumbu, titik 5 rasional) secara formal yang meliputi notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi puncak, asimtot) dan perubahan grafik fungsinya akibat transformasi f(x), /f(x), f(x) dsb X simbolik, serta sketsa grafiknya. Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada fungsi invers serta. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi dan operasi invers sifat-sifatnya serta menentukan eksistensinya suatu fungsi 7.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen).7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus, pada segitiga siku-siku cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku 8.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudutsudut berelasi sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi.8 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri sudut- 9.9 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dan cosinus 0.0 Menjelaskan fungsi trigonometri dengan menggunakan lingkaran satuan.0 Menganalisa perubahan grafik fungsi trigonometri akibat perubahan pada konstanta pada fungsi y = a sin b(x + c) + d.. Menjelaskan metode pembuktian Pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan,. Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan keterbagiaan dengan induksi matematika matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagiaan. Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel menggunakan masalah kontekstual MATEMATIKA WAJIB XI PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0. Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose.menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo dan.5 Menganalisis dan membandingkan transformasi dan komposisi transformasi dengan menggunakan matriks.menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri.Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo dan.5menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi dan rotasi). Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas).7 Menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi polinom dan fungsi rasional) secara intuitif dan.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar sifat-sifatnya, serta menentukan eksistensinya.8 Menjelaskan sifat-sifat turunan fungsi aljabar dan menentukan turunan fungsi aljabar.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi atau sifat-sifat turunan fungsi.9 Menganalisis keberkaitanan turunan pertama fungsi dengan nilai maksimum, nilai.9 Menggunakan turunan pertama fungsi untuk menentukan titik maksimum, titik minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva, persamaan garis singgung, dan garis normal kurva berkaitan dengan masalah kontekstual.0 Mendeskripsikan integral tak tentu (anti turunan) fungsi aljabar dan menganalisis sifatsifatnya berdasarkan sifat-sifat turunan fungsi aljabar.0 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu (anti turunan) fungsi 0. Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang). Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang). Menentukan dan menganalisis ukuran pemusatan dan penyebaran data yang disajikan. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan 7 dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram XII. Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan 8 kombinasi) melalui masalah kontekstual penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi 9. Mendeskripsikan dan menentukan penyelesaian fungsi eksponensial dan fungsi Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponensial dan X logaritma menggunakan masalah kontekstual, serta keberkaitanannya fungsi logaritma. Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antarvektor dalam ruang Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor, panjang vektor, berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga. Menjelaskan dan menentukan penyelesaian persamaan trigonometri Memodelkan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan trigonometri. Mendeskripsikan dan menentukan peluang kejadian majemuk (peluang kejadiankejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian majemuk (peluang, bersyarat) Matematika Peminatan. Membedakan penggunaan jumlah dan selisih sinus dan cosinus Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus XI 5. Menganalisis lingkaran secara analitik Menyelesaikan masalah yang terkait dengan lingkaran. Menganalisis keterbagian dan faktorisasi polinom Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan faktorisasi polinomial 7. Menjelaskan dan menentukan limit fungsi trigonometri Menyelesaikan masalah berkaitan dengan limit fungsi trigonometri 8. Menjelaskan dan menentukan limit di ketakhinggaan fungsi aljabar dan fungsi Menyelesaikan masalah berkaitan dengan eksistensi limit di ketak-hinggaan fungsi aljabar trigonometri dan fungsi trigonometri 9. Menggunakan prinsip turunan ke fungsi Trigonometri sederhana Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi trigonometri 0. Menjelaskan keberkaitan turunan pertama dan kedua fungsi dengan nilai maksimum, Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai maksimum, nilai minimum, selang XII nilai minimum, selang kemonotonan fungsi, kemiringan garis singgung serta titik belok dan kemonotonan fungsi, dan kemiringan garis singgung serta titik belok dan selang selang kecekungan kurva fungsi trigonometri kecekungan kurva fungsi trigonometri.5 Menjelaskan dan menentukan distribusi peluang binomial berkaitan dengan fungsi peluang binomial Menyelesaikan masalah berkaitan dengan distribusi peluang binomial suatu percobaan (acak) dan penarikan kesimpulannya. Menjelaskan karakteristik data berdistribusi normal yang berkaitan dengan data berdistribusi normal Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan distribusi normal dan penarikan kesimpulannya JUMLAH

49 Mata Pelajaran No. Kelas KD KD. menganalisis kehidupan manusia dalam ruang dan waktu. menyajikan hasil kajian tentang keterkaitan kehidupan manusia dalam ruang dan waktu dalam bentuk tulisan dan/atau media lain. menganalisis kehidupan manusia dalam perubahan dan keberlanjutan. menyajikan hasil telaah dalam bentuk tertulis tentang keterkaitan kehidupan manusia dalam perubahan dan keberlanjutan. menganalisis keterkaitan peristiwa sejarah tentang manusia di masa lalu untuk kehidupan masa kini. membuat tulisan tentang hasil kajian mengenai keterkaitan kehidupan masa lalu untuk kehidupan masa kini. menganalisis sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah, dan seni. menyajikan hasil telaah tentang sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah dan seni dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.5 menganalisis cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam karya sejarah.5 menyajikan hasil telaah tentang penerapan cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam karya sejarah melalui tulisan dan/atau media lain X PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN SEJARAN PEMINATAN. mengevaluasi kelebihan dan kekurangan berbagai bentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, tekstual, nontekstual, kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan). menyajikan hasil evaluasi kelebihan dan kekurangan berbagai bentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, tekstual, nontekstual, kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan) dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.7 memahami langkah-langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi,.7 menerapkan langkah-langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi, dan penulisan sejarah) interpretasi/ eksplanasi dan penulisan sejarah) dalam mempelajari sumber sejarah yang ada di sekitarnya.8 menganalisis ciri-ciri dari historiografi tradisional, kolonial, dan modern.8 menyajikan hasil kajian ciri-ciri historiografi tradisional, kolonial, dan modern dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.9 menganalisis persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan nonfisik.0 menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek kepercayaan, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini.9 menyajikan hasil analisis mengenai persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan nonfisik dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.0 menarik kesimpulan dari hasil analisis mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi, serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain SEJARAH (PEMINATAN) XI XII. menganalisis peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan peradaban masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial. menganalisis kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerinta,sosial, ekonomi dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonsia pada masa kini. menganalisis kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini. menyajikan hasil analisis peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan peradaban masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial dalam bentuk tulisan dan/atau media lain. menyajikan hasil analisis tentang kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain. menyajikan hasil analisis tentang kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain. menganalisis pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di. membuat karya tulis tentang pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwaperistiwa penting di Eropa antara lain Renaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Eropa antara lain Renaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain di dunia pada Aufklarung, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan masa kini bangsa lain di dunia pada masa kini. menganalisis pemikiran-pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi besar dunia (Amerika, Perancis, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini. menyajikan hasil analisis tentang pemikiran-pemikiran yang melandasi revolusirevolusi besar dunia (Amerika, Perancis, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi umat manusia pada masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.5 menganalisis hubungan perkembangan paham-paham besar seperti demokrasi,.5 menyajikan hasil analisis tentang hubungan perkembangan paham- paham besar liberalisme, sosialisme, nasionalisme, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia- seperti demokrasi, liberalisme, sosialisme, nasionalisme, Pan Islamisme dengan gerakan Afrika nasionalisme di Asia-Afrika dalam bentuk tulisan dan/atau media lain. menganalisis pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap kehidupan politik global (LBB dan PBB. menyajikan hasil analisis tentang pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap kehidupan politik global (LBB dan PBB) dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.7 menganalisis respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme dalam.7 menyajikan hasil analisis respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan bidang politik (organisasi pergerakan), ekonomi (bentuk perlawanan terhadap praktik kolonialisme dalam bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pendidikan dalam bentuk monopoli), sosial- budaya (karya seni dan sastra), dan pendidikan (Taman Siswa, Kayu tulisan dan/atau media lain Tanam).8 menganalisis akar-akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya pada masa kini.8 menyajikan hasil telaah tentang akar-akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya bagi masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.9 menganalisis akar-akar demokrasi di Indonesia dan perkembangan- nya pada masa.9 menyajikan hasil telaah tentang akar-akar demokrasi di Indonesia dan kini perkembangannya pada masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.0 menganalisis persamaan dan perbedaan tentang strategi pergerakan nasional.0 mengolah informasi tentang persamaan dan perbedaan strategi pergerakan nasional dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. menganalisis kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial, ekonomi, budaya, militer,. menyusun cerita sejarah tentang kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial, dan pendidikan pada zaman pendudukan Jepang ekonomi, budaya, militer, dan pendidikan pada zaman pendudukan Jepang. menganalisis pemikiran dalam piagampbb, Proklamasi 7 Agustus 95 dan. menyajikan hasil analisis tentang pemikiran dalam Piagam PBB, Proklamasi 7 perangkat kenegaraan serta maknanya bagi kehidupan berbangsadanbernegara pada masa Agustus 95, dan perangkat kenegaraan serta maknanya bagi kehidupan berbangsa dan kini bernegara pada masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain. menganalisis secara kritis respon Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan. menyajikan secara kritis respon Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia Indonesia dalam bentuk tulisan dan/atau media lain. mengevaluasi perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya bagi. menyajikan hasil analisis perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya kehidupan manusia bagi kehidupan manusia dalam bentuk tulisan dan/atau media lain. menganalisis peran aktif bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin dan dampaknya terhadap politik dan ekonomi global. menganalisis sejarah organisasi regional dan global yakni NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia.5 mengevaluasi sejarah kontemporer dunia antara lain runtuhnya Vietnam Selatan, Apartheid di Afrika Selatan, USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia. menganalisis konflik-konflik di Timur-Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin. merekonstruksi tentang peran aktif bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin dan dampaknya terhadap politik dan ekonomi global dan menyajikannya dalam bentuk tulisan atau/atau media. merekonstruksi tentang sejarah organisasi regional dan global yakni NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA, dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.5 merekonstruksi sejarah kontemporer dunia antara lain runtuhnya Vietnam Selatan, Apartheid di Afrika Selatan, USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia dan menyajikannya dalam bentuk tulisan dan/atau media lain. menyajikan hasil analisis tentang konflik-konflik Timur-Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Eropa, Afrika dan Amerika Latin dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

50 Mata Pelajaran No. Kelas KD KD. Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar menghasilkan koordinasi gerak yang baik* untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik*. Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil untuk menghasilkan. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil koordinasi gerak yang baik* untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik*. Menganalisis keterampilan jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk menghasilkan. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk gerak yang efektif* menghasilkan gerak yang efektif*. Menganalisis keterampilan gerak seni dan olahraga beladiri untuk menghasilkan. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak seni dan olahraga beladiri untuk gerak yang efektif** menghasilkan gerak yang efektif ** 5.5 Menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan.5 Mempraktikkan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) X instrumen terstandar menggunakan instrumen terstandar. Menganalisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik senam. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas lantai spesifik senam lantai 7.7 Menganalisis gerak rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan).7 Mempratikkan hasil analisis gerak rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti dalam aktivitas gerak berirama irama (ketukan) dalam aktivitas gerak berirama 8.8 Menganalisis keterampilan satu gaya renang***.8 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan satu gaya renang *** 9.9 Memahami konsep dan prinsip pergaulan yang sehat antar remaja dan menjaga diri.9 Mempresentasikan konsep dan prinsip pergaulan yang sehat antar remaja dan PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA KESEHATAN 0 dari kehamilan pada usia sekolah.0 Menganalisis berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya menjaga diri dari kehamilan pada usia sekolah.0 Mempresentasikan berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya. Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar serta menyusun. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar rencana perbaikan* serta menyusun rencana perbaikan*. Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil serta menyusun. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil rencana perbaikan* serta menyusun rencana perbaikan*. Menganalisis keterampilan jalan, lari, lompat, dan lempar untuk menghasilkan gerak. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan jalan, lari, lompat, dan lempar untuk.5 Menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait.5 Mempraktikkan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran 5 XI keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) menggunakan jasmani terkait keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) instrumen terstandar menggunakan instrumen terstandar Menganalisis keterampilan dua gaya renang ***.8 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan dua gaya renang*** 9.0 Menganalisis bahaya, cara penularan, dan cara mencegah HIV/AIDS.0 Mempresentasikan hasil analisis bahaya, cara penularan, dan cara mencegah 0 HIV/AIDS. Merancang pola penyerangan dan pertahanan salah satu permainan bola besar*. Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahanan salah satu permainan bola besar*. Merancang pola penyerangan dan pertahanan salah satu permainan bola kecil *. Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahanan salah satu permainan bola kecil* 5 XII. Merancang beberapa pola rangkaian keterampilan senam lantai. Mempraktikkan hasil rancang beberapa pola rangkaian keterampilan senam lantai 7.8 Menganalisis keterampilan dua gaya renang untuk keterampilan penyelamatan diri,.8 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan dua gaya renang untuk keterampilan 8 dan tindakan pertolongan kegawatdaruratan di air dengan menggunakan alat bantu*** penyelamatan diri, dan tindakan pertolongan kegawatdaruratan di air dengan menggunakan alat bantu*** yang efektif serta menyusun rencana perbaikan*. Menganalisis berbagai keterampilan rangkaian gerak yang lebih kompleks dalam.7 Menganalisis sistematika latihan (gerak pemanasan, inti latihan, dan pendinginan).9 Menganalisis manfaat jangka panjang dari partisipasi dalam aktivitas fisik secara. Merancang simulasi perlombaan jalan cepat, lari, lompat dan lempar yang disusun. Merancang pola penyerangan dan pertahanan dalam olahraga beladiri yang disusun.5 Merancang program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait.7 Merancang sistematika latihan (gerak pemanasan, inti latihan, dan pendinginan) menghasilkan gerak yang efektif serta menyusun rencana perbaikan *. Mempraktikkan hasil analisis berbagai keterampilan rangkaian gerak yang lebih.7 Mempraktikkan hasil sistematika latihan (gerak pemanasan, inti latihan, dan.9 Mempresentasikan manfaat jangka panjang dari partisipasi dalam aktivitas fisik. Mempraktikkan hasil rancangan simulasi perlombaan jalan cepat, lari, lompat dan. Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahanan dalam olahraga.5 Mempraktikkan hasil rancangan program latihan untuk meningkatkan derajat.7 Merancang sistematika latihan (gerak pemanasan, inti latihan, dan pendinginan). Menganalisis strategi dalam pertarungan bayangan (shadow fighting) olahraga aktivitas spesifik senam lantai dalam aktivitas gerak berirama teratur sesuai peraturan* sesuai peraturan permainan** kesehatan dan keterampilan secara pribadi dalam aktivitas gerak berirama. Mempraktikkan hasil analisis strategi dalam pertarungan bayangan (shadow fighting) kompleks dalam aktivitas spesifik senam lantai pendinginan) dalam aktivitas gerak berirama secara teratur lempar yang disusun sesuai peraturan* beladiri yang disusun sesuai peraturan permainan** kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan secara pribadi dalam aktivitas gerak berirama beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif** olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif ** 9 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN PJOK.9 Menganalisis langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari Penyakit Menular Seksual (PMS).9 Mempresentasikan hasil analisis langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari Penyakit Menular Seksual (PMS)

51 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN PKWU Mata Pelajaran No. Kelas KD KD. memahami karakteristik kewirausahaan (misalnya berorientasi ke masa depan dan berani mengambil risiko) dalam menjalankan kegiatan usaha. memahami perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda (misalnya cerita rakyat, mitos, simbol, tarian, pantun dan upacara adat) yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran. menganalisis sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda dan material daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. mengidentifikasi karakteristik wirausahawan berdasarkan keberhasilan dan kegagalan usaha. menyusun perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda (misalnya cerita rakyat, mitos, simbol, tarian, pantun dan upacara adat ) yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran. memproduksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda dan material dari daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat PKWU - KERAJINAN PKWU - REKAYASA X XI. memahami perhitungan biaya produksi (Harga Pokok Produksi) produk kerajinan. menghitung biaya produksi (Harga Pokok Produksi) kerajinan dengan inspirasi budaya dengan inspirasi budaya non benda non benda.5 memahami pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi budaya non benda secara.5 memasarkan produk kerajinan dengan inspirasi budaya non benda secara langsung langsung. menganalisis proses evaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya non. mengevaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya non benda benda.7 memahami perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal.7 menyusun perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal (misalnya pakaian daerah, wadah tradisional, dan senjata tradisional) yang meliputi ide dan (misalnya pakaian daerah, wadah tradisional, dan senjata tradisional) yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.8 menganalisis sistem produksi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat untuk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal dan material dari daerah sekitar.9 memahami perhitungan biaya produksi (Harga Pokok Produksi) produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal.0 memahami strategi pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal secara langsung. memahami proses evaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal. memahami perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran. menganalisis sistem produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. memahami perhitungan titik impas (Break Even Point) usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. menganalisis strategi promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar..5 menganalisis laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. memahami perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang (sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran..7 menganalisis system produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.8 memahami perhitungan titik impas (Break Even Point) usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang.9 menganalisis strategi promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang.0 menganalisis laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang. memahami perencanaan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menganalisis sistem produksi kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. memahami perhitungan titik impas (Break Even Point) usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/ pasar lokal.8 memproduksi kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal dan material dari daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.9 menghitung biaya produksi (Harga Pokok Produksi) kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal.0 memasarkan produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal secara langsung. mengevaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal. menyusun perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran. memproduksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. menghitung titik impas (Break Even Point) usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. melakukan promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar..5 menyusun laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.. membuat perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang (sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran..7 memproduksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat..8 menghitung titik impas (Break Even Point) usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang.9 melakukan promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang.0 menyusun laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang. menyusun perencanaan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. memproduksi kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. menyusun rencana pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal. menganalisis media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan yang berdasarkan pada. merancang media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal XII.5 menganalisis sistem konsinyasi untuk kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal.5 memasarkan kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal dengan sistem konsinyasi. memahami perencanaan usaha kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menyusun perencanaan usaha kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.7 menganalisis sistem produksi kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan.7 memproduksi kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global keinginan pasar global dengan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.8 mengevaluasi kegiatan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan.8 menyusun rencana pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan keinginan pasar global dan keinginan pasar global.9 menganalisis media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan yang berdasarkan pada.9 merancang media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global kebutuhan dan keinginan pasar global.0 menganalisis sistem konsinyasi kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan.0 memasarkan kerajinan yang berdasar pada kebutuhan dan keinginan pasar global keinginan pasar global dengan sistem konsinyasi. memahami karakteristik kewirausahaan (misalnya berorientasi ke masa depan dan. mengidentifikasi karakteristik wirausahawan berdasarkan keberhasilan dan kegagalan berani mengambil risiko) dalam menjalankan kegiatan usaha usaha. memahami perencanaan usaha produk teknologi transportasi dan logistik meliputi ide. menyusun perencanaan usaha produk teknologi transportasi dan logistik meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menganalisis sistem produksi produk transportasi dan logistik berdasarkan daya dukung. memproduksi produk transportasi dan logistik berdasarkan daya dukung yang dimiliki yang dimiliki oleh daerah setempat oleh daerah setempat. memahami perhitungan harga pokok produksi produk transportasi dan logistik. menghitung biaya produksi produk transportasi dan logistik. memahami perhitungan harga pokok produksi produk transportasi dan logistik. menghitung biaya produksi produk transportasi dan logistik.5 memahami cara menentukan pemasaran produk transportasi dan logistik secara langsung.5 memahami cara menentukan pemasaran produk transportasi dan logistik secara X langsung. menganalisis teknik dan proses evaluasi hasil kegiatan usaha produk transportasi dan logistik.7 Memahami perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal (misalnya pakaian daerah, wadah tradisional dan senjata ) yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran.8 menganalisis sistem produksi kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal dan material daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.5 memasarkan produk transportasi dan logistik secara langsung.5 memasarkan produk transportasi dan logistik secara langsung. mengevaluasi hasil kegiatan usaha produk transportasi dan logistik.7 Menyusun perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal (misalnya pakaian daerah, wadah tradisional dan senjata) yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran.8 memproduksi kerajinan dengan inspirasi artefak/ objek budaya lokal dan material daerah sekitar dengan inspirasi budaya berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.9 memahami cara perhitungan biaya produksi (Harga Pokok Produksi) produk grafika.9 menghitung biaya produksi (Harga Pokok Produksi) produk grafika.0 memahami strategi pemasaran produk grafika secara langsung.0 memasarkan produk grafika secara langsung. memahami proses evaluasi hasil kegiatan usaha produk grafika. merumuskan hasil kegiatan usaha produk grafika. memahami proses perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menyusun perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menganalisis sistem produksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. memproduksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. memahami cara menghitung titik impas (Break Even Point) usaha peralatan sistem teknik. menghitung titik impas (Break Even Point) usaha peralatan sistem teknik. menganalisis strategi promosi. melakukan promosi produk usaha XI.5 menganalisis laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik.5 menyusun laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik. memahami proses perencanaan usaha bidang konversi energi meliputi ide dan peluang. menyusun perencanaan usaha bidang konversi energi meliputi ide dan peluang usaha, usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran sumber daya, administrasi, dan pemasaran.7 menganalisis sistem produksi peralatan konversi energi berdasarkan daya dukung yang.7 memproduksi peralatan konversi energi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh dimiliki oleh daerah setempat daerah setempat.8 memahami cara menghitung titik impas (Break Even Point) usaha peralatan konversi energi.8 menghitung titik impas (Break Even Point) usaha peralatan konversi energi.9 menganalisis strategi promosi produk usaha bidang konversi energi.9 melakukan promosi produk usaha bidang konversi energi

52 Mata Pelajaran No. Kelas KD KD.0 menganalisis laporan kegiatan usaha bidang konversi energi.0 menyusun laporan kegiatan usaha bidang konversi energi. memahami proses perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menyusun perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menganalisis sistem produksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. memproduksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. memahami cara menghitung titik impas (Break Even Point) usaha peralatan sistem teknik. menghitung titik impas (Break Even Point) usaha peralatan sistem teknik. menganalisis strategi promosi. melakukan promosi produk usaha XII.5 menganalisis laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik.5 menyusun laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik. memahami proses perencanaan usaha bidang konversi energi meliputi ide dan peluang. menyusun perencanaan usaha bidang konversi energi meliputi ide dan peluang usaha, usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran sumber daya, administrasi, dan pemasaran.7 menganalisis sistem produksi peralatan konversi energi berdasarkan daya dukung yang.7 memproduksi peralatan konversi energi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh dimiliki oleh daerah setempat daerah setempat.8 memahami cara menghitung titik impas (Break Even Point) usaha peralatan konversi energi.8 menghitung titik impas (Break Even Point) usaha peralatan konversi energi.9 menganalisis strategi promosi produk usaha bidang konversi energi.9 melakukan promosi produk usaha bidang konversi energi.0 menganalisis laporan kegiatan usaha bidang konversi energi.0 menyusun laporan kegiatan usaha bidang konversi energi. memahami karakteristik kewirausahaan (misalnya berorientasi ke masa depan dan berani menjalankan resiko) dalam menjalankan kegiatan usaha. mengidentifikasi karakteristik wirausahawan berdasarkan keberhasilan dan kegagalan usaha. memahami perencanaan usaha budidaya tanaman pangan meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menyusun perencanaan usaha budidaya tanaman pangan meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. memahami sistem produksi tanaman pangan berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. memproduksi tanaman pangan berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. memahami perhitungan harga pokok produksi usaha budidaya tanaman pangan. menghitung biaya produksi (Harga Pokok Produksi) budidaya tanaman pangan.5 memahami pemasaran produk usaha budidaya tanaman pangan secara langsung.5 memasarkan produk usaha budidaya tanaman pangan secara langsung. menganalisis proses evaluasi hasil kegiatan usaha budidaya tanaman pangan secara X langsung. mengevaluasi hasil kegiatan usaha budidaya tanaman pangan secara langsung.7 memahami perencanaan usaha yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran untuk produksi tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.7 menyusun perencanaan usaha yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran untuk tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.8 menganalisis sistem produksi tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.8 memproduksi tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.9 memahami perhitungan biaya produksi (Harga Pokok Produksi) produk tanaman hias.9 menghitung biaya produksi (Harga Pokok Produksi) tanaman hias.0 memahami strategi pemasaran produk usaha budidaya tanaman hias secara langsung.0 memasarkan produk usaha budidaya tanaman hias secara langsung PKWU - BUDIDAYA PKWU - PENGOLAHAN. memahami proses evaluasi hasil kegiatan usaha budidaya tanaman hias. mengevaluasi hasil kegiatan usaha budidaya tanaman hias. memahami perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menyusun perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menganalsisi sistem produksi pembenihan ikan konsumsi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. memproduksi benih ikan konsumsi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha budidaya pembenihan ikan. menghitung titik impas (break even point) usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi konsumsi. menganalisis strategi promosi usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi. melakukan promosi produk usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.5 menganalisis laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.5 menyusun laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi XI. menganalisis perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menyusun perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.7 menganalisis sistem produksi pembenihan ikan hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat..7 memproduksi benih ikan hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat..8 memahami perhitungan titik impas (Break Even Point) usaha budidaya pembenihan ikan hias.8 menghitung titik impas (Break Even Point) usaha budidaya pembenihan ikan hias.9 menganalisis strategi promosi usaha budidaya pembenihan ikan hias.9 melakukan promosi produk usaha budidaya pembenihan ikan hias.0 menganalisis laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan hias.0 menyusun laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan hias. memahami perencanaan usaha budidaya unggas petelur meliputi ide dan peluang usaha,. menyusun perencanaan usaha budidaya unggas petelur meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menganalisis sistem produksi usaha budidaya unggas petelur berdasarkan daya dukung. memproduksi unggas petelur berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah yang dimiliki oleh daerah setempat setempat. mengevaluasi kegiatan usaha budidaya unggas petelur. menyusun rencana pengembangan usaha budidaya unggas petelur. menganalisis media promosi produk usaha budidaya unggas petelur. merancang media promosi produk usaha budidaya unggas petelur.5 menganalisis sistem konsinyasi usaha budidaya unggas petelur.5 memasarkan produk usaha budidaya unggas petelur dengan sistem konsinyasi XII. memahami perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menyusun perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.7 menganalisis sistem produksi usaha budidaya unggas pedaging berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.7 memproduksi unggas pedaging berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.8 mengevaluasi kegiatan usaha budidaya unggas pedaging.8 menyusun rencana pengembangan usaha budidaya unggas pedaging.9 menganalisis media promosi produk usaha budidaya unggas pedaging.9 merancang media promosi produk usaha budidaya unggas pedaging.0 menganalisis sistem konsinyasi usaha budidaya unggas pedaging.0 memasarkan produk usaha budidaya unggas pedaging dengan sistem konsinyasi. memahami karakteristik kewirausahaan (misalnya berorientasi ke masa depan dan. mengidentifikasi karakteristik kewirausahaan berdasarkan keberhasilan dan kegagalan berani mengambil risiko) dalam menjalankan kegiatan usaha pengolahan makanan awetan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati dan hewani dari bahan pangan nabati dan hewani. Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati. Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menganalisis sistem pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati dan. mengolah makanan awetan dari bahan pangan nabati berdasarkan daya dukung yang pengemasan berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat dimiliki oleh daerah setempat. memahami perhitungan biaya pengolahan (Harga Pokok Pengolahan) makanan awetan. menghitung hasil perhitungan biaya pengolahan (Harga Pokok Pengolahan) makanan dari bahan pangan nabati awetan dari bahan pangan nabati.5 memahami pemasaran produk pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati.5 memasarkan produk usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati secara langsung secara langsung X. menganalisis proses evaluasi hasil usaha pengolahan makanan awetan dari bahan. mengevaluasi hasil kegiatan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan nabati pangan nabati.7 memahami perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewani.7 menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.8 menganalisis sistem pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewani dan.8 mengolah makanan awetan dari bahan pangan hewani berdasarkan daya dukung yang pengemasan berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat dimiliki oleh daerah setempat.9 memahami perhitungan biaya pengolahan (harga pokok pengolahan) makanan awetan.9 menghitung biaya pengolahan (harga pokok pengolahan) makanan awetan dari bahan dari bahan pangan hewani pangan hewani.0 memahami strategi pemasaran produk usaha pengolahan makanan awetan dari bahan.0 memasarkan produk usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewani pangan hewani secara langsung secara langsung. memahami proses evaluasi hasil kegiatan usaha pengolahan makanan awetan dari. mengevaluasi hasil kegiatan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan bahan pangan hewani hewani XI. memahami perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.. menganalsis sistem pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. membuat perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. pengolahan, pengemasan, dan pengawetan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. memahami perhitungan titik impas (Break Even Point) usaha pengolahan makanan khas. menghitung titik impas (Break Even Point) usaha pengolahan makanan khas asli daerah asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani. menganalsisi strategi promosi usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil). melakukan promosi produk usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari dari bahan pangan nabati dan hewani bahan bahan pangan nabati dan hewani.5 menganalisis laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil).5 menyusun laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari dari bahan pangan nabati dan hewani bahan pangan nabati dan hewani. memahami perencanaan usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan. menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran pemasaran.7 menganalisis sistem pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan.7 mengolah/membuat makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.8 memahami perhitungan titik impas (Break Even Point) usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani.8 menghitung titik impas (Break Even Point) usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani

53 Mata Pelajaran No. Kelas KD KD.9 menganalisis strategi promosi produk usaha pengolahan makanan internasional dari.9 melakukan promosi produk usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan bahan pangan nabati dan hewani nabati dan hewani.0 menganalisis laporan kegiatan usaha pengolahan makanan internasional dari bahan.0 menyusun laporan kegiatan usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani pangan nabati dan hewani. memahami perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari. menyususn perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran. menganalisis sistem pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. mengevaluasi kegiatan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani. menganalisis media promosi produk usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani XII.5 menganalisis sistem konsinyasi produk usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani. memahami perencanaan usaha pengolahan makanan fungsional meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.7 menganalisis sistem pengolahan makanan fungsional berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. mengolah makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. menyusun rencana pengembangan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani. merancang media promosi produk usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani.5 memasarkan produk usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani dengan sistem konsinyasi. menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan fungsional meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.7 mengolah/membuat makanan fungsional berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.8 mengevaluasi kegiatan usaha pengolahan makanan fungsional.8 menyusun rencana pengembangan usaha pengolahan makanan fungsional.9 menganalisis media promosi produk usaha pengolahan makanan fungsional.9 merancang media promosi produk usaha pengolahan makanan fungsional.0 menganalisis sistem konsinyasi produk usaha pengolahan makanan fungsional.0 memasarkan produk usaha pengolahan makanan fungsional dengan sistem konsinyasi

54 MATA PELAJARAN PPKn Mata Pelajaran No. Kelas KD KD PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0. Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara. Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara Negara. Menelaah ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 95 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan. Menyaji hasil telaah tentang ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 95 yang mengatur wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan. Menganalisis fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 95. Mendemonstrasikan hasil analisis tentang fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 95 X. Merumuskan hubungan pemerintah pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 95. Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.5 Mendemonstrasikan faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Menganalisis ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Menyaji hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan 7.7 Menginterpretasi pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.7 Mempresentasikan hasil interpretasi terkait pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia 8. Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara PPKn 9. Mengkreasikan sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 95. Menyajikan hasil kajian tentang sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 95. Menyaji hasil penalaran tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 95 XI. Menganalisis dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 95. Mendemonstrasikan hasil analisis tentang peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 95.5 Mengkaji kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Mengidentifikasikan faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.5 Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang potensi ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika. Menyaji hasil identifikasi tentang faktor pedorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 5. Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian. Mendemonstrasikan hasil evaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian XII. Mengidentifikasi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Mempresentasikan hasil identifikasi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 7. Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Merancang dan mengkampanyekan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

55 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN SEJARAN Mata Pelajaran No. Kelas KD KD. memahami konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam. menyajikan hasil penerapan konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, sejarah dan waktu dalam peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan atau bentuk lain. memahami konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah. menerapkan konsep perubahan dan keberlanjutan dalam mengkaji peristiwa sejarah. menganalisis kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (melanesoid, proto, dan deutero melayu). menyajikan informasi mengenai kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa indonesia (melanesoid, proto, dan deutero melayu) dalam bentuk tulisan SEJARAH INDONESIA X XI XII. memahami hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat.5 menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia. menyajikan hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat dalam bentuk tulisan.5 mengolah informasi tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakan-nya dalam bentuk tulisan. menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan budaya pada. menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya masa kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa yang berkembang pada masa kerajaan Hindu dan Buddha yang masih berkelanjutan ki.7 menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Islam ke Indonesia.8 menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan budaya pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini. menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia. menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) sampai dengan abad ke-0. menganalisis dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini. menghargai nilai-nilai sumpah pemuda dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan di Indonesia pada masa kini.7 mengolah informasi teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Islam ke Indonesia dengan menerapkan cara berpikir sejarah, serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan.8 menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini. mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) sampai dengan abad ke-0 dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. menalar dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. menyajikan langkah-langkah dalam penerapan nilai-nilai sumpah pemuda dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan di Indonesia pada masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.5 menganalisis sifat pendudukan Jepang dan respon bangsa Indonesia.5 menalar sifat pendudukan Jepang dan respon bangsa Indonesia dan menyajikannya. menganalisis peran tokoh-tokoh nasional dan daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.7 menganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia.8 menganalisis peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia pada awal kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini.9 menganalisis peran dan nilai-nilai perjuangan Bung Karno dan Bung Hatta sebagai proklamator serta tokoh-tokoh lainnya sekitar proklamasi.0 menganalisis strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda. menganalisis upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 98, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-0-S/PKI. mengevaluasi peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai masa Demokrasi Liberal. menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin.5 menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru. menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal Reformasi.7 mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa, dan pemuda dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia.8 mengevaluasi peran bangsa indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting.9 mengevaluasi kehidupan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era kemerdekaan (sejak proklamasi sampai dengan Reformasi) dalam bentuk cerita sejarah. menulis sejarah tentang satu tokoh nasional dan tokoh dari daerahnya yang berjuang melawan penjajahan.7 menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.8 menalar peristiwa pembentukan pemerintahan Republik Indonesia pada awal kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.9 menuliskan peran dan nilai-nilai perjuangan Bung Karno dan Bung Hatta serta tokohtokoh lainnya sekitar proklamasi.0 mengolah informasi tentang strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. merekonstruksi upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 98, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-0- S/PKI dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. menuliskan peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah yang berjuang mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa merekonstruksi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai masa Demokrasi Liberal dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis. melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.5 melakukan penelitian sederhana tentang pekembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis. melakukan penelitian sederhana tentang pekembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal Reformasi dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.7 menulis sejarah tentang peran pelajar, mahasiswa, dan pemuda dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia.8 menyajikan hasil telaah tentang peran bangsa indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting serta menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.9 membuat studi evaluasi tentang kehidupan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di era kemerdekaan (sejak proklamasi sampai dengan Reformasi) dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

56 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN SENI BUDAYA Mata Pelajaran No. Kelas KD KD S E N I R U P A X. memahami konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa. membuat karya seni rupa dua dimensi menggunakan berbagai media dan teknik dengan melihat mode. memahami karya seni rupa berdasarkan, jenis, tema, dan nilai estetisnya. membuat karya seni rupa tiga dimensi dengan melihat model. memahami konsep dan prosedur pameran karya seni rupa. menyelenggarakan pameran hasil karya seni rupa dua dan tiga dimensi yang dibuat berdasarkan melihat mode. memahami konsep, prosedur, dan fungsi kritik dalam karya seni rupa. membuat deskripsi karya seni rupa berdasarkan pengamatan dalam bentuk lisan atau tulisan S E N I M U S I K X. memahami jenis dan fungsi alat musik tradisional. memainkan alat musik tradisional. menganalisis alat musik tradisional berdasarkan jenis dan fungsinya pada masyarakat pendukungnya. mempresentasikan hasil analisis alat musik tradisional berdasarkan jenis dan fungsinya pada masyarakat pendukungnya. memahami dan mengapresiasi pertunjukan musik tradisional. menampilkan pertunjukan musik tradisional X. memahami konsep, bentuk dan jenis pertunjukan musik tradisional. membuat tulisan hasil analisis pertunjukan musik tradisional S E N I T A R I X. memahami konsep, teknik dan prosedur dalam ragam gerak tari tradisi. meragakan gerak tari tradisional berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur sesuai dengan hitungan/ketukan. memahami bentuk, jenis, dan nilai estetis dalam ragam gerak dasar tari tradisi. meragakan gerak tari tradisional berdasarkan bentuk, jenis dan nilai estetis sesuai iringan. menganalisis konsep, teknik dan prosedur dalam ragam gerak tari tradisi. meragakan ragam gerak tradisional berdasarkan konsep, teknik dan prosedur tari sesuai dengan iringan. menganalisis bentuk, jenis, nilai estetis dan fungsi ragam gerak tari tradisi. membuat tulisan mengenai jenis, fungsi, bentuk, dan nilai estetis sebuah karya tari S E N I T E A T E R X. memahami konsep, teknik dan prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional. meragakan adegan sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional. memahami teknik menyusun naskah lakon bersumber dari cerita tradisional. menyusun naskah lakon sesuai kaidah seni teater tradisional. memahami perancangan pementasan seni teater sesuai konsep, teknik dan prosedur seni teater tradisional. menganalisis pementasan seni teater sesuai konsep, teknik dan prosedur seni teater tradisiona. merancang pementasan seni teater sesuai konsep, teknik dan prosedur bersumber seni teater tradisional. mementaskan seni teater berdasarkan konsep, teknik dan prosedur seni teater tradisional S E N I R U P A XI. menganalisis konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa. membuat karya seni rupa dua dimensi dengan memodifikasi objek. menganalisis karya seni rupa berdasarkan jenis, tema, fungsi, dan nilai estetisnya. membuat karya seni rupa tiga dimensi dengan memodifikasi objek. menganalisis perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pameran karya seni rupa. menyelenggarakan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi hasil modifikasi SENI BUDAYA XI. menganalisis konsep, prosedur, fungsi, tokoh, dan nilai estetis dalam karya seni rupa. membuat analisis karya seni rupa berdasarkan konsep, prosedur, fungsi, tokoh, dan nilai estetis dalam bentuk lisan atau tulisan S E N I M U S I K XI. memahami konsep musik Barat. memainkan alat musik Barat. menganalisis musik Barat. mempresentasikan hasil analisis musik Barat. menganalisis hasil pertunjukan musik Barat. membuat tulisan tentang musik Barat. memahami perkembangan musik Barat. menampilkan beberapa lagu dan pertunjukan musik Barat S E N I T A R I XI. menerapkan konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya tari kreasi. berkarya seni tari melalui pengembangan gerak berdasarkan konsep, teknik dan prosedur sesuai dengan hitungan. menerapkan gerak tari kreasi berdasarkan fungsi, teknik, bentuk, jenis dan nilai estetis sesuai iringan. berkarya seni tari melalui pengembangan gerak berdasarkan fungsi, teknik, simbol, jenis dan nilai estetis sesuai dengan iringan. mengevaluasi gerak tari kreasi berdasarkan teknik tata pentas. menyajikan hasil pengembangan gerak tari berdasarkan tata teknik pentas. mengevaluasi bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi dan tata pentas dalam karya tari. membuat tulisan mengenai bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi dan tata pentas S E N I T E A T E R XI. memahami konsep, teknik dan prosedur seni peran sesuai kaidah seni teater modern. meragakan adegan sesuai konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah seni teater modern. menginterpretasi naskah lakon berdasarkan jenis, bentuk, dan makna sesuai kaidah seni. membuat interpretasi naskah lakon berdasarkan jenis, bentuk, dan makna sesuai teater modern kaidah seni teater modern. memahami perancangan pementasan seni teater sesuai konsep, teknik dan prosedur sesuai kaidah seni teater modern. menganalisis pementasan seni teater sesuai konsep, teknik dan prosedur sesuai kaidah seni teater modern. merancang pementasan seni teater sesuai konsep, teknik dan prosedur bersumber seni teater modern. mementaskan seni teater sesuai konsep, teknik dan prosedur sesuai kaidah seni teater moder S E N I R U P A XII. mengevaluasi konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa. berkreasi karya seni rupa dua dimensi berdasarkan imajinasi dengan berbagai media dan teknik. mengevaluasi karya seni rupa berdasarkan jenis, tema, fungsi dan nilai estetisnya. berkreasi karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan imajinasi dengan berbagai madia dan teknik. mengevaluasi hasil penyelenggaraan pameran karya seni rupa. menyelenggarakan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi hasil kreasi sendiri XII. mengevaluasi karya seni rupa berdasarkan tema, jenis, fungsi tokoh, dan nilai estetisnya.. membuat evaluasi dalam bentuk kritik karya seni rupa berdasarkan tema, jenis, fungsi tokoh, dan nilai estetisnya dalam bentuk lisan atau tulisan S E N I M U S I K XII. memahami konsep dan teknik berkreasi musik kontemporer. mempresentasikan konsep dan teknik berkreasi musik kontemporer. menganalisis karya musik kontemporer. mempresentasikan hasil analisis musik kontemporer. mengevaluasi pertunjukan musik kontemporer. menerapkan konsep dan teknik berkreasi musik kontemporer. merancang konsep dan teknik berkreasi musik kontemporer secara mandiri. menerapkan konsep dan teknik berkreasi musik kontemporer S E N I T A R I XII. merancang manajemen pergelaran tari. menerapkan manajemen dalam pergelaran. merancang karya tari. membuat karya tari berdasarkan bentuk, jenis, fungsi, nilai estetis dan teknik tata pentas. mengevaluasi rancangan karya tari. mempergelarkan karya tari. mengevaluasi pergelaran tari. membuat tulisan hasil evaluasi dari karya tari. membuat tulisan hasil evaluasi dari karya tari S E N I T E A T E R XII. memahami konsep, teknik dan prosedur seni peran teater kontemporer. meragakan adegan sesuai konsep, teknik dan prosedur teater kontemporer. memahami teknik menyusun naskah teater kontemporer. menyusun naskah lakon sesuai kaidah teater kontemporer. memahami perancangan pementasan teater kontemporer. merancang pementasan teater kontemporer sesuai konsep, teknik dan prosedur. menganalisis pementasan teater kontemporer sesuai konsep, teknik dan prosedur. mementaskan teater kontemporer sesuai konsep, teknik dan prosedur

57 PEMETAAN KD BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. TAHUN 0 MATA PELAJARAN SOSIOLOGI Mata Pelajaran No. Kelas KD KD SOSIOLOGI Memahami pengetahuan dasar Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berfungsi untuk mengkaji gejala sosial di masyarakat. Mengenali dan mengidentifikasi realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial di masyarakat. Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami ragam gejala sosial di masyarakat. Memahami berbagai metode penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.. Memahami pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis. Menganalisis permasalahan sosial dalam kaitannya dengan pengelompokan sosial dan kecenderungan eksklusi sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis. Memahami arti penting prinsip kesetaraan untuk menyikapi perbedaan sosial demi terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis. Menganalisis konflik sosial dan cara memberikan respons untuk melakukan resolusi konflik demi terciptanya kehidupan yang damai di masyarakat..5 Menganalisis cara melakukan pemecahan masalah untuk mengatasi permasalahan sosial, konflik dan kekerasan di masyarakat.. Memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat.. Memahami berbagai permasalahan sosial yang disebabkan oleh perubahan sosial di tengah-tengah pengaruh globalisasi.. Menalar suatu gejala sosial di lingkungan sekitar dengan menggunakan pengetahuan sosiologis. Mengolah realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial sehingga mandiri dalam memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat. Mengaitkan realitas sosial dengan menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk mengenali berbagai gejala sosial di masyarakat. Melakukan penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali ragam gejala sosial dan hubungan sosial di masyarakat. Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi. Memberikan respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial. Menerapkan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis. Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat.5 Melakukan penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar.. Menalar berdasarkan pemahaman dari pengamatan dan diskusi tentang perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya. Mengategorisasikan berbagai permasalahan sosial yang disebabkan oleh globalisasi serta akibat-akibatnya dalam kehidupan nyata di masyarakat sehingga dapat merespons berbagai permasalahan sosial dan ketimpangan yang disebabkan proses globalisasi. Memahami faktor penyebab ketimpangan sosial dan pertautannya dengan perubahan sosial di tengah-tengah globalisasi.. Mendeskripsikan cara melakukan strategi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-tengah pengaruh globalisasi. Mengolah hasil kajian dan pengamatan tentang ketimpangan sosial sebagai akibat dari perubahan sosial di tengah-tengah globalisasi. Merancang, melaksanakan, dan melaporkan aksi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-tengah pengaruh globalisasi 5.5 Mengevaluasi aksi pemberdayaan komunitas sebagai bentuk kemandirian dalam menyikapi ketimpangan sosial.5 Mengelaborasikan berbagai alternatif pemberdayaan sosial yang diperlukan untuk mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat.

58 Lampiran Program Tahunan/Prota dan Program Semester/Prosem a. Program Tahunan Program Tahun Pertama/Kedua/Ketiga/Keempat/Kelima/Keenam Nama Sekolah Mata Pelajaran Jumlah Pasangan KD Jumlah Minggu Efektif : : Matematika : (diambil dari tabel jumlah pasang KD) : minggu (semester dan ) minggu (semester dan ) 8 minggu (semester 5) minggu (semester ) Kompetensi Inti : (diambil dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. /0) Diambil dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. /0 Berdasarkan kompleksitas materi No Pasangan KD. Mengintepretasi..... persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variable Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu variable Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variable 07-Direktorat Pembinaan SMA Materi Pokok Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya Materi Pembelajaran... Alokasi Waktu x = x 5 (JP) Lihat pada struktur Kurikulum 0 Pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel..... x = 8 x 5 Sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual x = x 5 Jumlah pekan efektif semester

59 No Pasangan KD Materi Pokok Materi Pembelajaran Total Semester Genap. Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada fungsi invers serta sifatsifatnya serta menentukan eksistensinya. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi dan operasi invers suatu fungsi Dst Total Waktu b. Program Semester Alokasi Waktu x 8 = 7 x 5 x = x 5 Jumlah pekan efektif semester x 8 = 7 x 5 Program Semester/////5/ Nama Sekolah : Semester : Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Pasangan KD : (diambil dari tabel jumlah pasang KD) Jumlah Minggu Efektif : 8 minggu efektif Rumusan Kompetensi Inti : (diambil dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. /0) No Pasangan KD./. Materi Pokok. Materi Pembelajaran. Pertemu an Ke.. s.d Alokasi Waktu JP (**) 8 JP JP Juli 5 Dst. 5 5 Desember./... dan 5./... s.d 9./... Dst..5/ (*) Total 7 JP (*) satu semester ada 8 minggu maka ada 8 JP, jika JP dijadikan pertemuan per minggu maka JP x x 8 = maka ada JP. (**) sudah termasuk penilaian 5 07-Direktorat Pembinaan SMA 5

60 Lampiran Contoh Silabus a. Komponen Silabus sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. Tahun 0 minimal memuat: Identitas Sekolah, Identitas Mata Pelajaran, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Materi Pokok, Pembelajaran, Penilaian, Alokasi Waktu, dan Sumber Belajar b. Contoh Silabus Prakarya dan Kewirausahaan Diambil dari Prota/Prosem Pasangan KD () Materi Pokok Pembelajaran Penilaian (). Memah ami karakte ris tik kewira usahaa n (misaln ya berorie ntasi ke masa depan. Mengid entifika si karakte ris tik wiraus a hawan ber dasark an keberh a silan dan kegagal an usaha Karakteristik kewirausahaan (misalnya berorientasi ke masa depan Karakteristik kewira usahaan (misalnya berorientasi ke masa depan: Faktual Karakteristi k kewirausah aan Jenis-jenis kegiatan kewirausah aan Berbagai macam kerajinan tradisional (wayang, topeng, pakaian,dl l) Koseptual Orientasi kewirausah aan untuk masa depan Prosedural Strategi membang un jiwa kewirausa haan mengguna kan prosedur yang tepat () Melakukan investigasi kelompok dengan langkah:. memilih topik,. perencanaan kooperatif,. implementas i investigasi kelompok analisis dan sintesis,. presentasi hasil final dan 5. evaluasi. (). Teknik penilaian a. Sikap : observasi dan jurnal b. Pengetahuan : tes tulis c. Keterampila n: unjuk kerja.instrumen penilaian a. Sikap: lembar observasi )disiplin dan kerjasama) dan jurnal b. Pengetahuan: soal uraian c. Keterampilan: rubrik unjuk kerja Dst Direktorat Pembinaan SMA Alokasi Waktu (5) jp x.. Sumber Belajar () Koperasi siswa, Pengurus koperasi siswa, Pesangrah an Guru, 0. Prakarya dan Kewirausa haan untuk Kelas X SMA. Jakarta: YRAMA WIDYA Dst... 5

61 Lampiran Jumlah UKBM Alokasi Waktu, Jumlah Pasangan KD untuk mementukan perkiraan jumlah UKBM Alokasi waktu Jumlah pasangan KD Perkiraan jumlah UKBM No Alokasi Waktu/Jumlah Pasang KD/Perkiraan Jumlah UKBM Tiap Mata Pelajaran pada Semester ke- Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Sejarah Indonesia Matematika Fisika 5 Kelompok A (Umum) // 8 /5/7 // /5/ //. /5/ /5/7 //9 //8 //8 //8 // //0 //8 //8 //8 //8 //8 // //0 //5 //9 //. // / // /7/ /9/9 /5/0 //7 /5/5 Bahasa Inggris Seni Budaya a. Seni Rupa b. Seni Musik c. Seni Tari d. Seni Teater Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Prakarya dan Kewirausahaan a. Rekayasa b. Pengolahan c. Budidaya d. Kerajinan Mulok Bahasa Jawa (Khusus Provinsi Jawa Timur) Jml alokasi waktu/pasangan KD/UKBM /9/9 /0/ /0/ /7/ //8 /5/ /5/ /5/ /5/7 // 07-Direktorat Pembinaan SMA // /7/ //.. //.. / / /5/ /5 / /5/.. // 8/9 / // / / // // / / //5 /. / /. /. /. // / / / / //.. // / / / /9 / /9 / /9 / /9 // // / / / /9 / /9 / /9 / /9 //0 // // /5 /8 // // /5/ Kelompok B (Umum) /5 /8 /5/ /5/ /7/ // / /9 / /9 / /9 / /9 // /5/ 8// Kelompok C (Peminatan) /5/5 / / / / /5/ // /5/ /5/ / /

62 No Alokasi Waktu/Jumlah Pasang KD/Perkiraan Jumlah UKBM Tiap Mata Pelajaran pada Semester ke- Mata Pelajaran 5 /7/ /7/ /5/ /5/ /5 / // // // // /9 / 5 Biologi / /9 /5/9 7 Sejarah / /7 /5/ Kimia Ekonomi Sosiologi Geografi Anthropologi Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Sastra Perancis Bahasa dan Sastra Mandarin Bahasa dan Sastra Jerman Bahasa dan Sastra Arab Bahasa dan Sastra Jepang Jml alokasi waktu/pasangan KD/UKBM /5 /7 /5/9 /7 / /5/8 //0 /5/ / / // // // / / / /9 //8 // // // // // // // // // // // // //8 //8 /5 / /5 / // / /9 / / / / //7 /5/. //5 / / /5/ /7/ /5/ /5 / /5/ /5/ / / /5/ // // // // // // // /5/ // // /5/ /5 / // / / // / / // /8 / // /0 / // / / // / / // /5 / /5/ / / // / / // Catatan:. Angka pertama menunjukkan alokasi waktu perminggu, angka kedua menunjukkan jumlah pasangan KD, angka ketiga menunjukkan jumlah UKBM (pada angka ketiga yang masih kosong berarti belum dipetakan jumlah UKBMnya).. Penentuan jumlah UKBM berdasarkan pertimbangan: (a) alokasi waktu, (b) konten yang ada pada pasangan KD, dan (c) kemudahan pengeloaan UKBM utamanya berkaitan dengan penganggaran di RKAS, misalnya setiap mapel setiap minggu UKBM, maka dalam semester anggaran untuk mengembangkan UKBM setiap mapel sejumlah pekan efektif yang ada pada semester tersebut.. Jumlah UKBM yang dikembangkan dapat juga berdasarkan konten pada pasangan KD, UKBM mungkin untuk minggu atau lebih. Untuk itu, jumlah UKBM antara mapel satu dengan mapel lainnya tidak sama. Data tersebut di atas hasil dari kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat PSMA pada tanggal 7 0 Mei 07, oleh karena itu sekolah dapat menggunakan data tersebut untuk pengembangan UKBM di sekolah.. Jumlah UKBM berimplikasi pada jumlah penilaian (setiap UKBM diakhiri dengan penilaian dan hasilnya sebagai bahan pertimbangan untuk melanjutkan ke UKBM berikutnya). Untuk itu, jika jumlah UKBM-nya 8, maka penilaiannya sebanyak8 kali, dan seterusnya. 07-Direktorat Pembinaan SMA 7 / /

63 Lampiran 5 Pengkodean UKBM Mata Pelajaran. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Pasangan KD/RPP ke.. Semester./././.. /../../ RPP-./././ / RPP-./././. RPP-./././. RPP-.5/.5/.5/.5 RPP-5././././ RPP- Semester.7/.7/./.7 RPP-.8/.8/.8/.8/ RPP-.9/.9/.9/.9/ RPP-.0/. 0/.0/.0 RPP-./. /./. Jml UKBM Kode UKBM PAIBP-./././ //- PAIBP-./././ //- PAIBP-./././ //- PAIBP-./././ //- PAIBP-././././/-5 (*) PAIBP-././././/- PAIBP-.5/.5/.5/.5//5-7 PAIBP-././././/-8 PAIBP-.7/.7/./.7//- PAIBP-.8/.8/.8/.8//- PAIBP-.9/.9/.9/.9//- PAIBP-.9/.9/.9/.9//- PAIBP-.9/.9/.9/.9//-5 PAIBP-.0/.0/.0/.0// - Judul UKBM Alokasi Waktu (JP) Pengendalian Diri JP x Damai dengan Prasangka Baik Indahnya Persaudaraan Jauhi Pergaulan Bebas dan Zina JP x Asmaul Husna JP x 9 Malaikat Selalu Bersamamu JP x Ibadah Tiap hari bersama Pakaian Syar i JP x Hidup Mulia dengan Jujur JP x Semangat Menuntut ilmu Sumber Hukum Islam Haji Zakat Wakaf Dakwah Nabi Muhammad di Mekkah PAIBP-././././/5-7 Dakwah Nabi Muhammad di Madinah JP x JP x JP x JP x JP x RPP-5 (*) telah disusun Semester Kode Mapel Kode RPP No. urut UKBM KD Sikap Spiritual, KD Sosial, KD Pengetahuan, KD Keterampilan Direktorat Pembinaan SMA 8

64 . Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Pasang an KD/RP P ke.. Jml UK BM Semester./.. /../. RPP./.. /../. RPP./.. /../. RPP./.. /../. RPP./.. /../. RPP 5.5/..5 /..5/. 5 RPP.5/..5 /..5/. 5 RPP 7 Semester./.. /../. RPP./.. /../. RPP./.. /../. RPP.7/..7 /..7/. 7 RPP.7/..7 /..7/. 7 RPP 5.8/.8 /..8/. 8 RPP.9/..9 /..9/. Kode UKBM Judul UKBM Alokasi Waktu (JP) PAKBP. -/-/-/-//- PAKBP. -/-/-/-//- Manusia Pribadi yang Unik. JP x PAKBP. -/-/-/-//- PAKBP. -/-/-/-//- Mengembangkan Karunia Allah. JP x PAKBP. -/-/-/-//-5 Kesetaraan Laki-laki dan Perempuan.. Keluhuran Manusia sebagai Citra Allah. Jp x 9 Jp x Jp x Jp x 9 Jp x 9 PAKBP. -/-/-/-//- PAKBP. -/-/-/-//-7 PAKBP. -/-/-/-//-8 PAKBP. -/-/-/-//-9 PAKBP.-/-/-/-//5-0 PAKBP.-/-/-/-//5- PAKBP.-5/-5/-5/-5//- Suara Hati. PAKBP.-5/-5/-5/-5//7- PAKBP.-5/-5/-5/-5//7-7 Bersikap Kritis dan bertanggungjawab terhadap pengaruh media massa.. Bersikap Kritis terhadap Ideologi dan gaya hidup yang berkembang dewasa ini.. PAKBP.-/-/-/-//- PAKBP.-/-/-/-//- Kitab Suci Perjanjian Lama. Jp x PAKBP.-/-/-/-//- PAKBP.-/-/-/-//- Kitab Suci Perjanjian Baru. Jp x PAKBP.-/-/-/-//-5 PAKBP.-/-/-/-//- Tradisi. Jp x PAKBP.-7/-7/-7/-7//-7 PAKBP.-7/-7/-7/-7//-8 Gambaran Kerajaan Allah Pada Jaman Yesus. Jp x Yesus mewartakan & memperjuangkan Kerajaan Allah Jp x PAKBP.-8/-8/-8/-8//- PAKBP.-8/-8/-8/-8//- Sengsara dan Wafat Yesus. Jp x PAKBP.-9/-9/-9/-9//7- Yesus sahabat sejati dan Tokoh Idola Jp x PAKBP.-5/-5/-5/-5//- PAKBP.-5/-5/-5/-5//- PAKBP.-5/-5/-5/-5//7-5 PAKBP.-7/-7/-7/-7//5-9 PAKBP.-7/-7/-7/-7// Direktorat Pembinaan SMA 9

65 9 RPP 7.9/..9 /..9/. 9 RPP 8.0/.. 0/.. /.0 RPP 9./.. /.. /. RPP 0 Semester./.. /../. RPP./.. /../. RPP./.. /../. RPP./.. /../. RPP./.. /../. RPP 5./.. /../. RPP./.. /../. RPP 7./.. /../. RPP 8./.. /../. RPP 9./.. /../. RPP 0./.. /../. RPP./.. /../. RPP./.. /../. PAKBP.-9/-9/-9/-9//8- PAKBP.-9/-9/-9/-9//8-5 Yesus Putra Allah dan Juru Selamat. Jp x PAKBP.-0/-0/-0/-0//9 PAKBP.-0/-0/-0/-0//97 PAKBP.-/-/-///0-8 PAKBP.-/-/-///0-9 Tritunggal Maha Kudus Jp x Peran Roh Kudus bagi Gereja Jp x PAKBP.-/-/-/-//- PAKBP.-/-/-/-//- Gereja sebagai Umat Allah. Jp x PAKBP.-/-/-/-//- PAKBP.-/-/-/-//- Gereja sebagai Persekutuan Yang Terbuka. Jp x Gereja Yang Satu Jp x PAKBP.-/-/-/-//- Gereja Yang Kudus Jp x PAKBP.-/-/-/-//5-7 Gereja yang Katolik Jp x PAKBP.-/-/-/-//-8 Gereja Yang Apostolik Jp x PAKBP.-/-/-/-//7-9 PAKBP.-/-/-/-//7-0 Hirarki Dalam Gereja. Jp x PAKBP.-/-/-/-//8- PAKBP.-/-/-/-//8- Kaum awam dalam Gereja Katolik. Jp x PAKBP.-/-/-/-//9- Grj yg menguduskan (Liturgia) Jp x PAKBP.-/-/-/-//0- Grj yg mewartakan (Kerygma ) Jp x PAKBP.-/-/-/-//-5 Gereja yang bersaksi (Martyria) Jp x PAKBP.-/-/-/-//- Gereja yg Membangun persekutuan (Koinonia). Jp x Jp x PAKBP.-/-/-/-//-5 PAKBP.-/-/-/-//-7 PAKBP.-/-/-/-//-8 07-Direktorat Pembinaan SMA.. Gereja yg Melayani ( Diakonia) 0

66 RPP Semester.5/..5 /..5/. 5 RPP.5/..5 /..5/. 5 RPP.5/..5 /..5/. 5 RPP./.. /../. RPP./.. /../. RPP 5.7/..7 /..7/. 7 RPP.7/..7 /..7/. 7 RPP 7.7/..7 /..7/. 7.7/..7 /..7/. 7 RPP 8.7/..7 /..7/. 7 RPP 9.7/..7 /..7/. 7 RPP 0 Semester 5./.. /../. RPP./.. /../. RPP./.. /../. RPP./.. /../. RPP./.. /../. PAKBP.-5/-5/-5/-5//- PAKBP.-5/-5/-5/-5//- Permasalahan yang dihadapi dunia. Jp x PAKBP.-5/-5/-5/-5//- Hubungan Gereja dan Dunia Jp x PAKBP.-5/-5/-5/-5//- PAKBP.-5/-5/-5/-5//-5 Ajaran Sosial Gereja (ASG). Jp x PAKBP.-/-/-/-//- PAKBP.-/-/-/-//-7 Hak Azasi manusia. Jp x PAKBP.-/-/-/-//5-8 Hak Azasi Manusia dalam terang Kitab Suci dan Ajaran Gereja. Jp x PAKBP.-7/-7/-7/-7//- Budaya kekerasan Versus budaya kasih. Jp x Aborsi. Jp x PAKBP.-7/-7/-7/-7//8- PAKBP.-7/-7/-7/-7//8-5 Bunuh diri dan Eutanasia. Jp x PAKBP.-7/-7/-7/-7//9- Hukuman Mati Jp x PAKBP.-7/-7/-7/-7//0-7 PAKBP.-7/-7/-7/-7//0-8 Narkoba dan HIV/AIDS. Jp x PAKBP.-/-/-/-/5/- Panggilan Hidup Berkeluarga Jp x PAKBP.-/-/-/-/5/- PAKBP.-/-/-/-/5/- Perkawinan Jp x PAKBP.-/-/-/-/5/- Jp x PAKBP.-/-/-/-/5/-5 PAKBP.-/-/-/-/5/- PAKBP.-/-/-/-/5/-7 Tantangan dan Peluang Untuk Membangun Keluarga yg di Cita citakan. Panggilan Hidup Membiara. Jp x PAKBP.-/-/-/-/5/5-8 PAKBP.-/-/-/-/5/5-9 Panggilan Karya/Profesi. Jp x PAKBP.-/-/-/-//5-9 PAKBP.-7/-7/-7/-7//-0 PAKBP.-7/-7/-7/-7//7- PAKBP.-7/-7/-7/-7//7-07-Direktorat Pembinaan SMA

67 RPP 5./.. /../. RPP./.. /../. RPP 7./.. /../. RPP 8./.. /../. RPP 9./.. /../. RPP 0 Semest er./.. /../. RPP./.. /../. RPP./.. /../. RPP.5/.5 /..5/. 5 RPP.5/.5 /..5/. 5 RPP 5.5/.5 /..5/. 5 RPP PAKBP.-/-/-/-/5/-0 PAKBP.-/-/-/-/5/7- PAKBP.-/-/-/-/5/- PAKBP.-/-/-/-/5/8- PAKBP.-/-/-/-/5/9-5 PAKBP.-/-/-/-/5/8- PAKBP.-/-/-/-/5/9- PAKBP.-/-/-/-/5/0-7 PAKBP.-/-/-/-/5/0-8 PAKBP.-/-/-/-//- PAKBP.-/-/-/-//- PAKBP.-/-/-/-//- PAKBP.-/-/-/-//- PAKBP.-/-/-/-//- PAKBP.-/-/-/-//-5 PAKBP.-/-/-/-//-7 PAKBP.-/-/-/-//-8 PAKBP.-5/-5/-5/-5//-9 PAKBP.-5/-5/-5/-5//5- PAKBP.-5/-5/-5/-5//-0 PAKBP.-5/-5/-5/-5//5- PAKBP.-5/-5/-5/-5//5- PAKBP.-5/-5/-5/-5//5-07-Direktorat Pembinaan SMA Nilai-nilai Penting Dlm Masyarakat yang di Perjuangkan. Jp x Landasan utk memperjuangkan Nilai-nilai Penting dlm Masyarakat Jp x Yesus Kristus Pejuang Keadilan, Kejujuran, kebenaran dan Keadilan. Jp x Keberagaman Sebagai Realitas Asal Kehidupan Manusia. Jp x Mengupayakan perdamaian Persatuan Bangsa. dan Jp x Memahami Kekhasan Agamaagama di Indonesia.. Dialog antar Umat Beragama dan kepercayaan Lain. Jp x 9 Jp x Jp x 9 Jp x Jp x Jp x Membangun persaudaraan Sejati, Melalui Kerjasama antar Umat Beragama dan Kepercayaan.. Membangun Bangsa dan Negara yang dikehendaki Tuhan. Tantangan dan peluang Umat Katolik dlm membangun Bangsa dan NegaraSeperti yg dikehendaki Tuhan. Dasar Keterpanggilan Gereja dlm Membangun Bangsa dan Negara.

68 . Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Pasang an KD/RP P ke.. Jml UK BM Semester -/ //- RPP -///- RPP 5 -///- RPP -///- RPP 5 SEMESTER -/ //- RPP- -/ //- RPP- -/ //- RPP- -/ //- RPP- -5/ 5/5/-5 RPP-5-5/ 5/5/-5 RPP- -5/ 5/5/-5 RPP-7 Semester -/5 //- RPP Kode UKBM PAKRBP. -/-/-/-//- Judul UKBM Jp x Jp x 5 0 Jp x Jp x5 0 Jp x 9 Jp x 9 Pacaran yang sehat menurut iman Kristiani Diriku bersama dengan orang lain Jp x 9 Jp x 9 Keberadaan Allah sebagai pembaharu kehidupan.. Jp x Karya Allah dalam membaharui kehidupan Jp x Jp x PAKRBP.-5/-5/-5/-5//7-8 Peran remaja Kristen dalam pembaharuan hidup manusia dan alam PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//-5 Keluarga dan Modernisasi Jp x 5 0 PAKRBP. -/-/-/-//- PAKRBP. -/-/-/-//- PAKRBP. -/-/-/-//- PAKRBP. -/-/-/-//-5 PAKRBP. -/-/-/-//- PAKRBP. -/-/-/-//-7 PAKRBP. -/-/-/-//-8 PAKRBP. -/-/-/-//-9 PAKRBP. -/-/-/-//-0 PAKRBP. -/-/-/-//- PAKRBP. -/-/-/-//- PAKRBP. -/-/-/-//- PAKRBP. -/-/-/-//- PAKRBP. -/-/-/-//-5 PAKRBP. -/-/-/-//- PAKRBP. -/-/-/-//-7 PAKRBP. -/-/-/-//-8 PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//-5 PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//-7 PAKRBP.-/-/-/-//-8 PAKRBP.-/-/-/-//-9 PAKRBP.-/-/-/-//-0 PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-5/-5/-5/-5//5- PAKRBP.-5/-5/-5/-5//5- PAKRBP.-5/-5/-5/-5//-5 PAKRBP.-5/-5/-5/-5//- PAKRBP.-5/-5/-5/-5// Direktorat Pembinaan SMA Menjadi manusia dewasa dalam iman Alokasi Waktu (JP) Bertumbuh menjadi dewasa Makna kesetiaan, keadilan, dan kasih Peran Roh Kudus bagi orang percaya Karunia Allah dalam kepelbagaian Persahabatan yang sejati.

69 -///- RPP -///- RPP 5 -/ //- RPP SEMESTER -/ //- RPP -///- RPP -///- RPP SEMESTER 5 RPP RPP RPP SEMESTER RPP 7 RPP 7 PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//-7 PAKRBP.-/-/-/-//-8 PAKRBP.-/-/-/-//-9 PAKRBP.-/-/-/-//-0 PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//-5 PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//-7 PAKRBP.-/-/-/-//-8 PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//-5 PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//-7 PAKRBP.-/-/-/-//-8 PAKRBP.-/-/-/-//-9 PAKRBP.-/-/-/-//-0 PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKBP.-/-/-/-//- PAKBP.-/-/-/-//- PAKBP.-/-/-/-//-5 PAKBP.-/-/-/-//- PAKBP.-/-/-/-//-7 PAKBP.-/-/-/-//-8 PAKRBP.-/-/-/-/5/- PAKRBP.-/-/-/-/5/- PAKRBP.-/-/-/-/5/- PAKRBP.-/-/-/-/5/- PAKRBP.-/-/-/-/5/-5 PAKRBP.-/-/-/-/5/- PAKRBP.-/-/-/-/5/-7 PAKRBP.-/-/-/-/5/-8 PAKRBP.-/-/-/-/5/-9 PAKRBP.-/-/-/-/5/-0 PAKRBP.-/-/-/-/5/- PAKRBP.-/-/-/-/5/- PAKRBP.-/-/-/-/5/- PAKRBP.-/-/-/-/5/- PAKRBP.-/-/-/-/5/-5 PAKRBP.-/-/-/-/5/- PAKRBP.-/-/-/-/5/-7 PAKRBP.-/-/-/-/5/-8 PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//-5 PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//-7 PAKRBP.-/-/-/-//-8 PAKRBP.-/-/-/-//-9 07-Direktorat Pembinaan SMA Peran Allah dalam kehidupan keluarga Hakikat keluarga Makna keluarga yang bertumbuh Pernikahan Kristen. Keluarga dan Sekolah sebagai lembaga pendidikan utama. Kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi adalah anugerah Tuhan. Pembawa damai sejahtera. Hak Asasi Manusia sebagai anugerah Tuhan. Multikultur adalah pemberian Allah. Demokrasi dan HAM. Menjadi pembawa damai sejahtera Jp x Jp x 5 0 Jp x Jp x 0 Jp x 0 Jp x 0 Jp x 8 Jp x 8 Jp x 8 Jp x 7 Jp x 7

70 PAKRBP.-/-/-/-//-0 PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//- PAKRBP.-/-/-/-//-.. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pasangan KD/RPP ke.. Semester././. /. RPP-././. /. RPP-././. /. RPP-././. /. RPP- Jml UKBM././. /. RPP- Alokasi Waktu (JP) Mengapa tidak menganut Montesquieu secara murni? JP x PPKn-././././/- Pancasila dasar negara...rakyat adil makmur sentosa JP x PPKn-././././/- PPKn-././././/- (*) PPKn-././././/-5 PPKn-././././/- PPKn-././././/-7 PPKn-././././/-9 PPKn-././././/0 PPKn-./././.// Judul UKBM PPKn-././././/- PPKn-././././/-8 Semester.5/.5/.5 /.5 RPP- Kode UKBM PPKn-./././.// PPKn-./././.// PPKn-./././.// PPKn-././././/5 PPKn-.5/.5/.5/.5//- PPKn-.5/.5/.5/.5//- PPKn-.5/.5/.5/.5//- PPKn-././././/- PPKn-././././/-5 PPKn-././././/- 07-Direktorat Pembinaan SMA Cita - citaku ingin jadi menteri NKRI harga mati Menjadi warga negara yang baik Indahnya toleransi beragama JP x JP x JP x JP x Sistem Hankamrata JP x Lembaga Negara menurut UUD NKRI tahun 95 JP x Supra struktur Politik dan Infra struktur politik Tata Kelola pemerintahan yang baik Partisipasi Kalian dalam sistem politik sangat berarti Desentralisasi di NKRI Kedudukan dan peran Pemerintah Pusat Kedudukan dan peran Pemerintah Daerah Selaraskan hubungan pemerintah pusat dan daerah JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x Bersatu dalam Keberagaman JP x Ayo bela negara JP x Waspadai tantangan menjaga keutuhan NKRI Awas ancaman terhadap integrasi bangsa Jaga IPOLEKSOSBUD kita Mari Berperan serta membangun integrasi nasional JP x JP x JP x JP x 5

71 .7/.7/.7 /.7 RPP- (*) telah disusun PPKn-.7/.7/.7/.7//-7 PPKn-.7/.7/.7/.7//-8 PPKn-.7/.7/.7/.7//-9 Mari kita wujudkan wawasan nusantara Pentingnya aspek Trigatra dan Pancagatra Peran kita sangat berarti dalam mendukung Impementasi Wawasan Kebangsaan JP x JP x JP x 5. Bahasa Indonesia Pasangan KD Semester./. RPP-./. RPP-./. RPP-./. RPP-.5/.5 RPP-5./. RPP-.7/.7 RPP-7.8/.8 RPP-8.9/.9 RPP-9 Semester.0/.0 RPP-./. RPP-./. RPP-./. RPP-./. RPP-.5/.5 RPP-5./. RPP-.7/.7 RPP-7.8/.8 RPP-8 Jml UKBM Kode UKBM BIN-././/- BIN-././/- BIN-././/- BIN-././/- BIN-.5/.5//5-5 BIN-././/- BIN-.7/.7//7-7 BIN-.8/.8//8-8 BIN-.9/.9//9-9 Judul UKBM Pentingkah Laporan Hasil Observasi? Terampil Berbahasa Indonesia Melalui Observasi Bagaimana Mengembangkan Pendapat dalam Eksposisi? Membangun Struktur Teks Eksposisi Mengevaluasi dan Mengkonstruksi Teks Anekdot Mendaur Teks Anekdot Menggali Harta Karu Melalui Hikayak Memaknai Hikayak pada Abad Informasi Menyelami Buku Nonfiksi BIN-.0/.0//- Pentingkah Bernegosiasi? BIN-././/- Perlukan Berdebat? BIN-././/- BIN-././/- BIN-././/-5 BIN-.5/.5//- BIN-././/-7 BIN-.7/.7//-8 BIN-.8/.8//-9 07-Direktorat Pembinaan SMA Terampil Bernegosiasi Bagaimana Berdebat? Meneladani Tokoh Melalui Biografi Mereproduksi Teks Biografi Dengan Puisi Aku Bernyanyi Mempertajam Imajinasi Melalui Puisi Mereplikasi Buku Nonfiksi Alokasi Waktu (JP) JP x JP x JP x JP x JP x JP x 8 JP x 8 JP x JP x 8 8 JP x 8 JP x 8 JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x

72 . Matematika Umum (A) Pasangan KD Semester./. RPP-./. RPP-./. RPP-./. RPP-.5/.5 RPP-5 Semester Jml UKBM./. RPP-.8/.8 RPP-.7/.7 RPP-.9/.9 RPP-.0/.0 RPP-5 Kode UKBM Judul UKBM MTKU-././/- Persamaan nilai mutlak satu variabel MTKU-././/- Pertidaksamaan rasional satu variabel Alokasi Waktu (JP) JP x Pertidaksamaan nilai mutlak satu variabel JP x,5 0 Pertidaksamaan irrasional satu variabel JP x,5 MTKU-././/- Sistem pertidaksamaan dua variabel (linier-kuadrat) JP x,5 MTKU-.5/.5//-8 Fungsi linier MTKU-././/- MTKU-././/- MTKU-././/-5 MTKU-././/-7 MTKU-.5/.5//-9 MTKU-.5/.5//-0 MTKU-././/- MTKU-././/- MTKU-.7/.7//- MTKU-.8/.8//- MTKU-.9/.9//-5 MTKU-.9/.9//- MTKU-.0/.0//57 07-Direktorat Pembinaan SMA Sistem persamaan tiga variabel Sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat) Fungsi kuadrat Fungsi rasional JP x JP x JP x,5 JP x JP x,5 JP x 8 8 Fungsi komposisi JP x,5 Rasio trigonometri di berbagai kuadran JP x,5 0 JP x 8 Fungsi invers Rasio trigonometri Aturan sinus Aturan kosinus Grafik Fungsi trigonometri JP x JP x JP x JP x,

73 7. Sejarah Indonesia Pasangan Jml KD/RPP UKBM ke-semester Kode UKBM Judul UKBM Alokasi Waktu (JP)./. RPP- Sej Ina-././/- Ruang dan Waktu dala Sejarah JP x Sej Ina-././/- Bumi sedang Berproses JP x./. RPP- ( UKBM) Sej Ina-././/- Peradaban Sangiran Asal-usul enek Moyang Bangsa Indonesia JP x JP x 8 JP x JP x./. RPP- RPP- ( UKBM)./. RPP-5 Semester Sej Ina-././/- Sej Ina -././/-5 Sej Ina-././/5- Sej Ina-././/5-7 Keragaman Budaya Masyarakat Praaksara Hasil-hasil Budaya Masyarakat Praaksara Warisan Nilai-nilai Luhur Masyarakat Praaksara JP x.5/.5 RPP- Sej Ina-.5/.5///- Teori Masuknya Agama dan Budaya Hindu dan Buddha JP x./. RPP- Sej Ina-././/- Ragam Kebudayaan Hindu Buddha Zaman Keemasan Masa Hindu Buddha Warisan Hindu Buddha JP x Teori Masukkan Agama dan Budaya Islam JP x Ragam Kebudayaan Islam di Nusantara Zaman Keemasan Masa Islam JP x 7.7/.7 RPP-.8/.8 RPP- Sej Ina-././/- Sej Ina-././/- Sej Ina-.7/.7//-5 Sej Ina -.8/.8//- Sej Ina -.8/.8//-7 Sej Ina -.8/.8//-8 07-Direktorat Pembinaan SMA Warisan Budaya Islam di Nusantara 8

74 8. Bahasa Inggris Pasangan Jml KD/RPP UKBM ke-semester./. RPP-./. ROO-./. RPP-./. RPP-.5/.5 RPP-5 Semester./. RPP-.7/.7 RPP-.8/.8 RPP-.9/.9 RPP- BIG -././/- BIG -././/- BIG -././/- BIG -././/- BIG -.5/.5//5-5 BIG -././/- BIG -.8/.8//- 9. Seni Budaya a. Seni Rupa Pasangan KD/RPP ke-./. RPP- Kode UKBM Jml UKBM./. RPP-./. EPP-./. RPP- (*) telah dibuat BIG -.7/.7//- BIG -.9/.9//- Kode UKBM SBRU-././/- SBRU-././/- SBRU-././/- SBRU-././/- SBRU-././/-5 SBRU-././/- SBRU-././/-7 SBRU-././/-8 SBRU-././/-9 07-Direktorat Pembinaan SMA Judul UKBM All About Me (Introduction) Wow.. You are Great..! (Compliment) What Do You Want To Do? (Intention) The Building is Huge (Description) My Baby Was Born... (Announcement) The Beauty of Simple Past Tense Did You Know That...? (Recount) Let's Be Happy With Narratives! (Narrative) Sing the Songs Baby..!! (Song) Judul UKBM Alokasi Waktu (JP) JP x JP x JP x JP x JP x JP x 8 JP x 5 0 JP x JP x 8 Alokasi Waktu (JP) Karya Seni Rupa Dua Dimensi (*) JP x 5 0 Karya Seni Rupa Tiga Dimensi JP x 5 0 JP x 8 JP x 8 Teknik Membuat Karya Seni Rupa Dua Dimensi Duplikasi Karya Seni Dua dimensi Kandungan estetis karya dimensi mencipta karya dimensi melihat model Persiapan pameran seni Pameran seni rupa dan dimensi Kritik seni rupa 9

75 b. Seni Musik Pasangan KD/RPP ke-./. RPP- Jml UKBM Kode UKBM SBMU-././/-./. RPP- SBMU -././/- SBMU -././/-./. RPP- SBMU -././/- SBMU -././/-7 SBMU -././/-8./. RPP- SBMU -././/-9 Jml UKBM Kode UKBM SBMU -././/- SBMU -././/-5 Judul UKBM Alat MusikTradisional Sebagai Warisan Budaya Alat MusikTradisional Nusantara Alokasi Waktu (JP) JP x 5 0 Keragaman Musik Tradisional JP x 5 0 Pertunjukkan Musik Tradisional. JP x 8 Kritik Musik Tradisional JP x 8 Praktek Alat Musik Tradisional Peranan Alat Musik Tradisional di Masyarakat Pesona Musik Tradisional Nusantara c. Seni Tari Pasangan KD/RPP ke-./. RPP-./. RPP-./. RPP-./. RPP- SBTR-././/- SBTR -././/- SBTR -././/- SBTR -././/- SBTR -././/-5 SBTR -././/- SBTR -././/-7 SBTR -././/-8 SBTR -././/-9 Judul UKBM Alokasi Waktu (JP) Mari Belajar Menari JP x 5 0 Tari Tradisional JP x 5 0 Aneka Ragam Gerak Tari Tradisional JP x 8 Menari yang bermakna JP x 8 Filosofi dalam menari Menari dengan ritme Ragam Tari Tradisional Nusantara Menari dengan iringan Musik Menari dengan aneka ragam geraktari tradisional d. Seni Teater Pasangan KD/RPP ke-./. RPP-./. RPP- Jml UKBM Kode UKBM Judul UKBM SBTE -././/- SBTE -././/- Teater Tradisional SBTE -././/- SBTE -././/-5 SBTE -././/- Mengenal Skrip teater SBTE -././/- 07-Direktorat Pembinaan SMA Karakter Peran dalam Teater Tradisional Seni Peran teater Tradisional Skrip Teater Tradisional Menulis Skrip Alokasi Waktu (JP) JP x 5 5 JP x 5 5 0

76 ./. RPP-./. RPP- SBTE -././/-7 SBTE -././/-8 Manajemen Pementasan JP x SBTE -././/-9 Pentas Teater JP x Proposal Pertunjukkan 0. Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan Pasangan Jml KD/RPP UKBM ke-semester Kode UKBM Judul UKBM./. RPP- PJOK././/-./. RPP- PJOK././/- Menendang dan mengoper sepak bola Servis Back Hand pada Bulutangkis PJOK././/-7 Pukulan Smash Bulutangkis./. RPP-./. RPP- 5.5/.5 RPP-5 Semester./. RPP-.7/.7 RPP-.8/.8 RPP- 5.9/.9 RPP- PJOK././/- PJOK././/- PJOK././/-5 PJOK././/- PJOK./..//-8 PJOK./..//-9 PJOK./..//-0 PJOK././/- PJOK././/- PJOK././/- PJOK././/- PJOK././/-5 PJOK.5/.5//5- PJOK.5/.5//5-7 PJOK.5/.5//5-8 Passing dan Servis Bawah Bola Voli JP x 9 JP x JP x 9 JP x 5 5 JP x 9 JP x Gerak Ayun Lengan Koordinasi Gerak Kaki dan Lengan JP x 9 Gerak Meluncur Gerak Kaki Gerak Lengan Gerak Mengambil Nafas Koordinasi Gerak Renang Gaya Bebas JP X 5 5 JP X 9 Dribbling dan Passing Pukulan Lob Bulutangkis Servis Forehand Bulutangkis Sprint Lompat Jauh Tolak Peluru Sikap Pasang Sikap Kuda-kuda Pukulan Tendangan Tangkisan Kelenturan Kekuatan Daya Tahan PJOK././/- Roll Depan PJOK././/- Sikap Lilin PJOK././/- PJOK././/- PJOK.7/.7//-5 PJOK.7/.7//- PJOK.7/.7//-7 PJOK.8/.8//-8 PJOK.8/.8//-9 PJOK.8/.8//-0 PJOK.8/.8//- PJOK.8/.8//- PJOK.9/.9//- PJOK.9/.9//- PJOK.9/.9//-5 07-Direktorat Pembinaan SMA Alokasi Waktu (JP) Roll Belakang Sikap Kayang Memahami Pergaulan Sehat Menjaga Diri dari Pergaulan Bebas Memahami Bahaya Seks Bebas

77 Pasangan KD/RPP ke-.0/.0 RPP-5 Jml UKBM Kode UKBM PJOK.0/.0//5 PJOK.0/.0//57 PJOK.0/.0//58 Judul UKBM Memahami Undang-Undang Penyalahgunaan Narkoba Memahami Undang-Undang Penyalahgunaan Psikotropika Memahami Penyalahgunaan Zat Aditif Alokasi Waktu (JP) JP X 9. Prakraya dan Kewirausahaan a. Rekayasa Pasangan Jml KD/RPP UKBM ke-semester./. RPP-./. RPP-./. RPP-./. RPP-.5/.5 RPP-5./. RPP- Semester.7/.7 RPP-.8/.8 RPP-.9/.9 RPP- Kode UKBM Judul UKBM PKWU-R../.// PKWU-R../.// Masa Depan yang Gemilang dengan Wirausaha PKWU-R../.// PKWU-R../.// PKWU-R.././/5 PKWU-R B.././//- PKWU-R..5/.5//57 PKWU-R..5/.5//58 PKWU-R.././/9 PKWU-R..7/.7// PKWU-R..8/.8// PKWU-R..8/.8// PKWU-R..8/.8// PKWU-R..8/.8//5 PKWU-R..9/.9// 07-Direktorat Pembinaan SMA Ide dan Peluang Usaha Perencanaan Produksi dalam Produk Transportasi Daerah Setempat Perencanaan Produksi dalam Produk Transportasi Logistik Daerah Setempat Modifikasi Hasil Produksi dalam Produk Transportasi Logistik Daerah Setempat Menghitung Harga Pokok Produksi dalam Usaha Transportasi Penentuan Pemasaran Produk Transportasi Penentuan Pemasaran Produk Logistik Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha Transportasi Perencanaan Usaha Kerajinan Budaya Lokal Perencanaan Sistem Produksi Kerajinan Budaya Lokal Perencanaan Sistem Produksi Kerajinan Budaya Lokal dengan Menggunakan Material Setempat Modifikasi Sistem Produksi Kerajinan Budaya Lokal dengan Menggunakan Material Setempat Membandingkan Sistem Produksi Kerajinan Budaya Lokal dengan Menggunakan Material dari Luar Daerah Setempat Penghitungan Biaya Produksi dalam Produk Grafika Alokasi Waktu (JP) JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X 8 JP X JP X JP X JP X

78 Pasangan KD/RPP ke-.0/.0 RPP- Jml UKBM./. RPP-5 b. Pengolahan Pasangan Jml KD/RPP UKBM ke-semester./. RPP-./. RPP-./. RPP-./. RPP-.5/.5 RPP-5./. RPP- Semester.7/.7 RPP-.8/.8 RPP- P..9/.9 RPP-.0/.0 RPP- Kode UKBM PKWUR..0/.0//-7 PKWUR..0/.0//-8 PKWUR.././/5-9 Judul UKBM Perencanaan Pemasaran Produk Grafika Strategi Sukses Memasarkan Produk Grafika Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha Produk Grafika Kode UKBM Judul UKBM PKWU-P../.// Berwirausaha dengan Bahan Pangan Nabati dan Hewani Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Pangan Babati Perencanaan Pengolahan Makanan Awetan daru Bahan Pangan Nabati PKWU-P../.// PKWU-P../.// PKWU-P../.// PKWU-P.././/5 PKWU-P B.././/- PKWU-P..5/.5//57 PKWU-P..5/.5//58 PKWU-P.././/9 PKWU-P..7/.7// PKWU-P..8/.8/- PKWU-P..8/.8/- PKWU-P..8/.8/- PKWU-P..8/.8/-5 PKWU-P..9/.9// PKWUP..0/.0//-7 07-Direktorat Pembinaan SMA Teknik Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Pangan Nabati Memodifikasi Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Pangan Nabati Pengitungan Biaya Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani Perencanaan Pemasaran Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Pangan Nabati Teknik dan STrategi Pemasaran Produk Makanan dari Bahan Pangan Nabati Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Nabati Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Awetan daru Bahan Pangan Hewani Perencanaan Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Pangan Hewani Perencanaan Pengemasan Makanan Memodifikasi Hasil Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Pangan Hewani Pengembangan Teknik Pengemasan Makanan Perhitungan Biaya Pengolahan Bahan Pangan Hewani Perencanaan Pemasaran Produk Pengolahan Makanan Awetan Alokasi Waktu (JP) JP X JP X JP X Alokasi Waktu (JP) JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X 8

79 ./. RPP-5 PKWUP..0/.0//-8 PKWUP.././/5-9 Strategi Sukses Pemasaran Produk Pengolahan Makanan Awetan Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Pangan Hewani JP X JP X c. Budidaya Pasangan Jml KD/RPP UKBM ke-semester./. RPP-./. RPP-./. RPP-./. RPP-.5/.5 RPP-5./. RPP- Semester.7/.7 RPP-.8/.8 RPP-.9/.9 RPP-.0/.0 RPP-./. RPP-5 Kode UKBM Judul UKBM PKWU-B../.// PKWU-B../.// PKWU-B../.// PKWU-B../.// PKWU-B.././/5 PKWU-B B.././//- PKWU-B..5/.5//57 PKWU-B..5/.5//58 PKWU-B.././/9 Karakteristik Wirausaha Budidaya Tanaman Pangan Perencanaan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Perencanaan Produksi Tanaman Pangan Teknik Memproduksi Tanaman Pangan Memodifikasi Hasil Produksi Tanaman Pangan Perhitungan Harga Pokok Produksi Usaha Budidaya Tanamana Pangan Perencanaan Pemasaran Usaha Budidaya Tanaman Pangan Teknik dan Strategi Pemasaran Usaha Budidaya Tanaman Pangan Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha Budidaya Tanaman Pangan PKWU-B..7/.7// PKWU-B..8/.8// PKWU-B..8/.8// PKWU-B..8/.8// PKWU-B..8/.8//5 PKWU-B..9/.9// PKWUB..0/.0//-7 PKWUR..0/.0//-8 PKWUB../.// Direktorat Pembinaan SMA Perencanaan Usaha Tanaman Hias Perencanaan Usaha Tanaman Hias Lokal Strategi Produksi Tanaman hias Lokal Memodifikasi Hasil Produksi Tanakam Hias Lokal Pengembangan Hasil Produksi Taaman Hias Perhitungan Biaya Produksi Produk Tanaman Hias Perencanaan Pemasaran Usaha Budidaya Tanaman Hias Strategi Sukses Pemasaran Usaha Budidaya Tanaman Hias Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha Budidaya Tanaman Hias Alokasi Waktu (JP) JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X 8

80 d. Kerajinan Pasangan Jml KD/RPP UKBM ke-semester./. RPP-./. RPP-./. RPP-./. RPP-.5/.5 RPP-5./. RPP- Semester.7/.7 RPP-.8/.8 RPP-.9/.9 RPP-.0/.0 RPP-./. RPP-5 Kode UKBM PKWU-K.././/- PKWU-K.././/- PKWU-K.././/- PKWU-K.././/- PKWU-K.././/-5 PKWU-K.././/- PKWU-K..5/.5//5-7 PKWU-K..5/.5//5-8 PKWU-K.././/9- PKWU-K..7/.7//- PKWU-K..8/.8//- PKWU-K..8/.8//- PKWU-K..8/.8//- PKWU-K..8/.8//-5 PKWU-K..9/.9//- PKWU-K..0/.0//7 PKWU-K..0/.0//8 PKWU-K.././/59 07-Direktorat Pembinaan SMA Judul UKBM Karakteristik Wirausaha Perencanaan Usaha Kerajinan Budaya Lokal Non Benda Perencanaan Produksi Kerajinan Budaya Lokal Non Benda Teknik Memproduksi Kerajinan Budaya Lokal Non Benda Memodifikasi Hasil Kerajinan Budaya Lokal Non Benda Perhitungan Biaya Produksi Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda Perencanaan Pemasaran Produk Kerajinan Budaya Lokal Non Benda Strategi Sukses Memasarkan Produk Kerajinan Budaya Lokal Non Benda Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha Kerajinan Budaya Lokal Non Benda Perencanaan Usaha Kerajinan Perencanaan Usaha Pakaian Daerah sebagai Kerajinan Budaya Lokal Perencanaan Usaha Peralatan Tradisional sebagai Budaya Lokal Perencanaan Usaha Senjata Tradisional sebagai Kerajinan Budaya Lokal Pengembangan Rencana Usaha Kerajinan Budaya Lokal Perhitungan Biaya Produksi Kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal Perencanaan Pemasaran Produk Kerajinan Budaya Lokal Strategi Sukses Memasarkan Produk Kerajinan Budaya Lokal Evaluasi Hasil Kegiatan Kerajinan Budaya Lokal Alokasi Waktu (JP) JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X 8 JP X JP X JP X JP X JP X JP X JP X 5

81 . Mulok Bahasa Jawa (Provinsi Jawa Timur) Pasangan Jml KD/RPP UKBM Ke... Semester./. RPP-./. RPP-./. RPP- Kode UKBM BJW-././/- BJW-././/- BJW-././/- BJW-././/- BJW-././/-5./. RPP- BJW-././/-./. RPP- BJW-././/- Semester BJW-././/-.5/.5 RPP- BJW-.5/.5//-./. RPP- BJW-././/- BJW-././/-5 07-Direktorat Pembinaan SMA Judul UKBM Struktur dan jenis teks artikel (Struktur lan jenis teks artikel) Alokasi Waktu JP x Unsur intrinsik dan ekstrinsik teks crita wayang (Unsur intrinsik lan ekstrinsik teks crita wayang) JP x Ragam bahasa lisan dalam teks drama (Ragam basa lisan sajroning teks drama) JP x Aksara Jawa (Panulisan aksara Jawa) JP x Jenis dan karakteristik basa rinengga (Jinis lan cirine basa rinengga) JP x 5 0 Aksara murda, swara, dan rekan (Panulisan aksara murda, swara, lan rekan) JP x 5 Relevansi isi teks crita wayang dengan zaman sekarang (Sambung rapete isi teks crita wayang karo kauripan) Teknik menulis naskah drama dan bermain peran (Cara nulis teks drama lan mraktikake drama) Contoh dan makna basa rinengga (Tuladha lan sasmitane basa rinengga) Jenis dan ciri tembang macapat (Jinis lan cirine tembang macapat) JP x 8 Teknik penulisan dan melagukan tembang macapat (Cara panulisan lan nembangake tembang macapat) 0

82 . Matematika Peminatan Pasangan KD/RPP ke---- Semester./. RPP- (5 UKBM) RPP- (5 UKBM) Jml UKBM Kode UKBM 0 MTKP-././/- MTKP-././/- MTKP-././/- MTKP-././/- MTKP-././/-5 MTKP-././/- MTKP-././/-7 MTKP-././/-8 MTKP-././/-9 MTKP-././/-0 Semester./. RPP- ( UKBM) RPP- ( UKBM) MTKP-././/-. Kimia Pasangan KD/RPP ke---semester./. RPP-./. RPP -./. RPP -./. RPP-.5/.5 RPP-5 Semester./. RPP-.7/.7 RPP -.8/.8 RPP-.9/.9 RPP-.0/.0 RPP -5 MTKP-././/- MTKP-././/- MTKP-././/- MTKP-././/- MTKP-././/-5 Jml UKBM Kode UKBM Judul UKBM Konsep Eksponen Fungsi Eksponen Penerapan Fungsi Eksponen Persamaan Eksponen Pertidaksamaan Eksponen Konsep Logaritma Fungsi Logaritma Penerapan Fungsi Logaritma Persamaan Logaritma Pertidaksamaan Logaritma Konsep dan Operasi Vektor Perbandingan Vektor Perkalian skalar vektor Sudut antara vektor Proyeksi Vektor Penerapan vektor dalam kehidupan sehari-hari Judul UKBM JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x KIM-././/- KIM-././/- KIM-././/- KIM-././/-5 KIM-././/- Bentuk Moleku JP x KIM-.8/.8//- Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Reaksi Redoks Tata Nama Senyawa Hukum-Hukum Dasara Ilmu Kimia Persamaan Reaksi Konsep Mol Hitungan Kimia JP x KIM-././/- KIM-.5/.5//5- KIM-.5/.5//5-7 KIM-.7/.7//- KIM-.9/.9//- KIM-.9/.9//-5 KIM-.0/.0//5- KIM-.0/.0//5-7 KIM-.0/.0//5-8 KIM-.0/.0// Direktorat Pembinaan SMA Konfigurasi Elektron Sistem Periodik Undur Sifat Periodik Unsur Ikatan Kimia Sifat Zat Gaya Antar Molekul Alokasi Waktu (JP) Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari Perkembangan Model Atom Alokasi Waktu (JP) JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x

83 5. Biologi Pasangan KD/RPP ke---./. RPP-./. RPP- Jml UKBM./. RPP-.5/.5 RPP-5 Ruang Lingkup Biologi JP x 9 BIO-././/- Klasifikasi Makhluk Hidup JP x.7/.7 RPP-7.8/.8 RPP-.9/.9 RPP-.0/.0 RPP-./. RPP- Alokasi Waktu (JP) BIO-././/-./. RPP- Judul UKBM./. RPP- Kode UKBM BIO-././/- BIO-././/- BIO-.5/.5//5-5 BIO-.5/.5//5- BIO-././/-7 BIO-././/-8 BIO-.7/.7//7-9 BIO-.8/.8//- BIO-.8/.8//- BIO-.8/.8//- BIO-.9/.9//- Keanekaragaman Hayati Virus Ciri, Struktur dan reproduksi Bakateri Peranan Bakteri dalam Kehidupan Ciri, Struktur dan Reproduksi Protista Pernan Protista dalam Kehidupan Jamur Tumbuhan Lumut BIO-.9/.9//- Tumbuhan Paku Tumbuhan Biji Porifera dan Coelenterata Platyhelminthes, Nemathelmintes, Annelida Moluska, Arthropoda, Ekinodermata BIO-././/-9 Kelestarian Lingkungan BIO-.9/.9//-5 BIO-.9/.9//-7 BIO-.0/.0//-8 Vertebrata Ekosistem JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x 9 9. Fisika Pasangan KD/RPP ke... Semester./. RPP-./. RPP-./. RPP-./. RPP-.5/.5 RPP-5./. RPP- Jml UKBM Kode UKBM FIS-././/- FIS-././/- FIS-././/- FIS-././/- FIS-.5/.5//5-5 FIS-././/- 07-Direktorat Pembinaan SMA Judul UKBM Fisika dan Kiprahnya bagi Peradaban (Hakekat Fisika) Pentingnya Mengukur (Pentingnya Pengukuran) Menjumlah Vektor (Resultan Vektor) Apakah ada Gerak Lurus di Sekitar Kita? (Fantasi Gerak Lurus) Pesona Gerak Parabola Rahasia Gerak Melingkar Alokasi Waktu (JP) JP x JP x 9 JP x JP x JP x JP x

84 Semester.7/.7 RPP-.8/.8 RPP-.9/.9 RPP-.0/.0 RPP-./. RPP-5 FIS-.7/.7//- FIS-.8/.8//- FIS-.9/.9//- FIS-././/5-5 FIS-.0/.0//- 7. Sosiologi Pasangan KD/RPP ke... Semester./. RPP- RPP- RPP-./. RPP- RPP-5 RPP- Semester./. RPP- RPP- RPP-./. RPP- RPP-5 RPP- Jml UKBM 5 Kode UKBM SOS-././/- SOS-././/- SOS-././/- SOS-././/- SOS-././/5-5 SOS-././/- SOS-././/- SOS-././/- SOS-././/- SOS-././/- SOS-././/-5 SOS-././/- SOS-././/5-7 SOS-././/-8 07-Direktorat Pembinaan SMA Menganalisis hubungan Gaya dengan Percepatan Gerak Lurus (Hebatnya Hukum Newton) Mengungkap Misteri Gerak Planet sesuai Hukum Newton (Misteri Gerak Planet) Makna Usaha dan Energi (Dasyatnya Usaha dan Energi) Misteri Tumbukan dan Hukum Kekekalan Momentum (Misteri Tumbukan) Uniknya Getaran Harmonik Sederhana Judul UKBM Ada Apa dengan Sosiologi Teori Sosiologi Fungsi Sosiologi Interaksi Sosial Faktor Pendorong Interaksi Sosial Bentuk-bentuk Interaksi Sosial Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian Perilaku Menyimpang Nilai dan Norma Sosial Pengendalian Sosial Ragam Gejala Sosial Penelitian Sosial Sederhana Perumusan Masalah dan Teknik Pengumpulan Data Pengolahan Data Kualitatif dan kuantitatif JP x JP x 9 JP x JP x JP x Alokasi Waktu (JP) JP x 9 JP x JP x JP x JP x 9 JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x JP x 9

85 8. Sejarah Pasangan KD/RPP Ke... Jml UKBM./. RPP -. /. RPP-./. RPP-./. RPP- RPP- 5.5/.5 RPP -. /. RPP - 7 Semester.7/.7 RPP-.8 /.8 RPP.9 /.9 RPP -.0 /.0 RPP - RPP- 5./. RPP - RPP - 7 RPP - 8 Kode UKBM Sej-././/. Sej-././/. Sej-././/. Sej-././/- Sej-././/5-5 Judul UKBM Semester Manusia, Ruang dan waktu dalm Prefektif Sejarah Manusia dalam Perubahan dan Berkelanjutan Katerkaitan Sejarah pada masa lalu dan masa kini Sejarah dibalik peristiwa Sej-.5/.5//. Sej-././/7.7 Sej-.7/.7//-8 Sej-.9/.9//-0 Sej-.0/.0//- Sej-.0/.0//5- Sej-././/- Sej-././/7- Sej-././/8-5 JP X JP X 9 JP X 9 JP X Berfikir dengan cara diakronik dan sinkronik dalam Sejarah Sejarah dan Sumber-sumber sejarah JP X 9 JP X 9 Historiografi tradisional. Kolonial dan Modern Apa Beda Manusia Purba dan Manusia Modern Manusia Purba dan Segala Peradabannya JP X JP X JP X Asyiknya Menulis Sejarah Sej-.8/.8//-9 Alokasi Waktu Peradaban Awal di Panggung Dunia JP X JP X 8 9. Geografi Pasangan KD/RPP Ke... Semester./. RPP-./. RPP-./. RPP- Jml UKBM Kode UKBM GEO-././/- GEO-././/- GEO-././/- GEO-././/- GEO-././/-5 GEO-././/- GEO-././/-7 GEO-././/-8 GEO-././/-9 GEO-././/-0 GEO-././/- GEO-././/- 07-Direktorat Pembinaan SMA Judul UKBM Pengetahuan Geografi Objek studi dan aspek Geografi Konsep esensial Geografi Prinsip dan Pendekatan Geografi Pemetaan, Penginderaan Jauh dan SIG Jenis Peta dan Penggunaannya Jenis Citra Penginderaan dan Interpretasi Citra Teori Pengolahan Data dalam SIG Metode Penelitan Geografi Tehnik Pengumpulan Data Tehnik Analisis Data Penyusunan Laporan Penelitan Geografi Alokasi Waktu JP x JP x JP X 50

86 Pasangan KD/RPP Ke... Semester./. RPP- Semester.5/.5 RPP- ( UKBM) RPP- ( UKBM) Jml UKBM Kode UKBM GEO-././/- GEO-././/- GEO-././/-5 GEO-././/- GEO-.5/.5//- GEO-.5/.5//- GEO-.5/.5//- GEO-.5/.5//- GEO-.5/.5//-5 GEO-.5/.5//-./. RPP- ( UKBM) RPP- ( UKBM) GEO-././/-7 GEO-././/-8 GEO-././/-9 GEO-././/-0 GEO-././/- GEO-././/-.7/.7 RPP-5 GEO-.7/.7//5- GEO-.7/.7//5- GEO-.7/.7//5-5 GEO-.7/.7//5-07-Direktorat Pembinaan SMA Judul UKBM Teori pembentukan planet Bumi. Teori Perkembangan Bumi. Dampak rotasi dan revolusi Bumi terhadap kehidupan di Bumi. Kelayakan planet Bumi untuk Kehidupan Alokasi Waktu JP x Karakteristik lapisan-lapisan Bumi. Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan Proses vulkanisme dan seisme serta pengaruhnya terhadap kehidupan. Proses tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Pembentukan Tanah,persebaran Tanah,Pemanfaatan dan konservasi tanah Lembaga-lembaga yang menyediakan dan memanfaatkan data geologi di Indonesia Karakteristik lapisan-lapisan Atmosfer Bumi. Pengukuran unsur-unsur cuaca dan interpretasi data cuaca. Klasifikasi/tipe iklim Karakteristik iklim di Indonesia dan pengaruhnya terhadap aktivitas manusia. Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan. Lembaga-lembaga yang menyediakan dan memanfaatkan data cuaca dan iklim di Indonesia. Siklus hidrologi, Karakteristik dan dinamika perairan laut. Potensi, Pencemaran dan konservasi perairan laut Potensi, sebaran, dan pemanfaatan perairan darat. Konservasi air tanah dan DAS serta Lembaga-lembaga yang menyediakan dan memanfaatkan data hidrologi di Indonesia. JP x 8 JP x 8 JP x 5

87 0. Ekonomi Pasangan KD/RPP Ke... Jml UKBM Kode UKBM Judul UKBM Alokasi Waktu Semester./. RPP-./. RPP-./. RPP-./. RPP- Semester.5/.5 RPP-./. RPP-.7/.7 RPP-.8/.8 RPP-.9/.9 RPP-5 EKO././/- Kebutuhan manusia JP x EKO././/- Konsep Ilmu Ekonomi JP x EKO././/- Masalah Pokok Ekonomi JP x EKO././/- EKO././/-5 EKO././/- EKO././/-7 EKO././/-8 EKO.5/.5//-9 EKO.5/.5//-0 EKO././/- EKO././/- EKO.7/.7//- EKO.7/.7//- EKO.8/.8//-5 EKO.8/.8//- EKO.9/.9//5-7 EKO.9/.9//5-8 Pelaku Kegiatan Ekonomi JP x Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi JP x Permintaan dan penawaran JP x Keseimbangan pasar dan JP x elastisitas Bentuk - bentuk pasar JP x Bank & OJK JP x Industri Jasa Keuangan Bukan Bank JP x Bank Sentral JP x 5 Sistem dan Alat Pembayaran JP x BUMN JP x 8 BUMS JP x Koperasi JP x 9 SHU dan Koperasi Sekolah JP x Konsep Manajemen JP x Bidang - bidang manajemen JP x. Antropologi. Pasangan Jml KD/RPP Ke... UKBM Kode UKBM Judul UKBM Alokasi Waktu./. RPP- RPP- RPP- RPP- RPP-5 RPP- RPP-7 RPP-8 RPP-9 9 ANTRO-././/- ANTRO-././/- APA ITU ANTROPOLOGI CABANG-CABANG ANTROPOLOGI JP x JP x ANTRO-././/- WUJUD KEBUDAYAAN JP x ANTRO-././/- ISI KEBUDAYAAN JP x ANTRO-././/5-5 UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN X JP 9 ANTRO-././/- ANTRO-././/7-7 ANTRO-././/8-8 ANTRO-././/9-9 KONSEP ETNIS JP x KONSEP MASYARAKAT JP x DINAMIKA KEBUDAYAAN JP x MANFAAT & PERAN ANTROPOLOGI JP x 07-Direktorat Pembinaan SMA 5

88 Pasangan KD/RPP Ke... Jml UKBM Kode UKBM Judul UKBM Alokasi Waktu Semester./. RPP- RPP- RPP- ANTRO-././/- ANTRO-././/- KONSEP PENGGOLONGAN SOSIAL MACAM-MACAM PENGGOLONGAN SOSIAL X JP X JP ANTRO-././/- PENGARUH PENGGOLONGAN SOSIAL X JP 9./. RPP- RPP-5 RPP- ANTRO-././/- ANTRO-././/5-5 KONSEP STRATA SOSIAL X JP MACAM-MACAM STRATA SOSIAL X JP ANTRO-././/- PENGARUH STRATA SOSIAL X JP 9. Bahasa dan Sastra Indonesia Pasangan KD/RPP Ke... Jml UKBM Kode UKBM Judul UKBM Alokasi Waktu Semester./. RPP-./. RPP-./. RPP-./. RPP- Semester.5/.5 RPP-5./. RPP-.7/.7 RPP-7.8/.8 RPP-8 BSI-././/- BSI-././/- BSI-././/- BSI-././/- Tabel dan Grafik JP x 9 Biografi Tokoh Sastrawan JP x 9 Kategori Kata: Apa, Mengapa, dan JP x 8 Bagaimana Proses Morfologis JP x 8 BSI-.5/.5//5-5 Jenis-Jenis dan Konstruksi Frasa BSI-././/- BSI-.7/.7//7-7 BSI-.8/.8//8-8 JP x 5 5 Mari Menggali Informasi, Membangun Empati dengan Memahami dan Menggunakan Berbagai Makna Kata JP x Hikayat JP x Struktur Fisik dan Lahir Puisi JP x Direktorat Pembinaan SMA 5

89 . Bahasa dan Sastar Mandarin Pasangan KD/RPP Ke... Semester./. RPP- Jml UKBM Kode UKBM MAN-././/- Judul UKBM Sistem Fonetik ( 音 yuyin), Intonasi ( 声 shengdiao), Aksara Han ( 字 hanzi) Alokasi Waktu JP x./. RPP-./. RPP-./. RPP- Semester.5/.5 RPP-./. RPP-.7/.7 RPP-.8/.8 RPP- MAN-././/- MAN-././/- MAN-././/- MAN-././/- 5 MAN-././/- MAN-././/- 7 MAN-.5/.5//- MAN-.5/.5//- MAN-././/- MAN-.7/.7//- MAN-.8/.8//- 5 Salam sapaan Perkenalan Jati Diri Angka JP x 8 Hari, Tanggal, Bulan, Tahun JP x Jam, Waktu Ni jia you ji kou ren? JP x Kegiatan pagi hari JP x 8 Alat transportasi Instruksi, rambu, tanda peringatan JP x Hobi JP x Menafsirkan Lirik Lagu, Hari Raya Tradisional China JP x. Bahasa dan Sastra Inggris Pasangan Jml KD/RPP Kode UKBM Judul UKBM Alokasi Ke... UKBM Waktu Semester./. RPP-./. RPP-./. RPP-./. RPP-.5/.5 RPP-5 Semester./. RPP- BSE -././/- Have You Got Your Bank JP x Account? BSE -././/- Should I? JP x BSE -././/- Will I? JP x BSE -././/- You And I: Both of us JP x BSE -.5/.5//5-5 BSE -.5/.5//5- Who Was? JP X 9 An Inspiring One BSE -././/- Enough Or Not Enough? JP x 07-Direktorat Pembinaan SMA 5

90 .7/.7 RPP-.8/.8 RPP-.9/.9 RPP- BSE -.7/.7//- (*) BSE -.8/.8//- BSE -.8/.8//- BSE -.9/.9//-5 BSE -.9/.9//-.0/.0 RPP-5 BSE -.0/.0//5-7 (*) telah disusun It's Time To Sell JP x Stay Up To Date JP X 9 What Do You Know About Technology? Proverb Of The Day JP x Riddle Me Let's Sing JP x 5. Bahasa Jerman Pasangan Jml KD/RPP Ke... UKBM Kode UKBM Judul UKBM Alokasi Waktu Semester./. RPP-./. RPP-./. RPP- JER-././/- BEGRÜßUNG JP x 9 (*) JER-././/- ALPHABETH JER-././/- VERABSCHIEDUNG 7 JER-././/- SICH VORSTELLEN JP x 7 JER-././/-5 ANDERE VORSTELLEN JER-././/- ZAHLEN JER-././/-7 DATUM JER-././/-8 WOCHENTAGE JER-././/-9 UHRZEIT JER-././/-0 STUNDENPLAN 8 JER-././/- SCHULSACHEN JP x 8 JER-././/- INTERNETCAFE JER-././/- WAS MACHST DU? JER-././/- WIE FINDEST DU FRAU BRAUN? JER-././/-5 WIE IST DAS AUTO? JER-././/- KÖNNEN SIE DAS BUCHSTABIEREN? JER-././/-7 ZWISCHEN DU UND SIE JER-././/-8 "JA" ODER "NEIN"./. 8 JER-././/- ARBEITGEMEINSCHAFT FORMULAR JP x 8 RPP- JER-././/- MEINE AUSWEISS JER-././/- KURZE ANZEIGE JER-././/- LIEBEBRIEF JER-././/-5 SCHREIBST MIR ! JER-././/- WER IST AM TELEFON? JER-././/-7 WAND MAGAZIN JER-././/-8 ANRUFBEANTWORTER.5/.5 JER-.5/.5//-9 SCHULALLTAG JP x RPP- JER-.5/.5//-0 SCHULWEG JER-.5/.5//- PROBLEME IN MEINER KLASSE JER-.5/.5//- PROBLEME IN DER SCULE./. JER-.5/.5//- SCHULSYSTEM JP x RPP- JER-.5/.5//- ZEUGNISS JER-.5/.5//-5 SCHULE UND WAS DANN? JER-.5/.5//- STUDIUM ODER JOB? 07-Direktorat Pembinaan SMA 55

91 Pasangan KD/RPP Ke... Jml UKBM Kode UKBM Judul UKBM Alokasi Waktu.7/.7 JER-././/-7 MEIN LIEBLINGSGEDICHT JP x RPP- JER-././/-8 ICH SINGE GERN (*) telah disusun. Bahasa Jepang Pasangan Jml KD/RPP Ke... UKBM Kode UKBM Judul UKBM Alokasi Waktu Semester./. RPP-./. RPP-./. RPP- Semester./. RPP-.5/.5 RPP-./. RPP- JEP-././/- Salam sapaan, Angka & HIRAGANA A-N JP x 5 5 JEP-././/- Perkenalan Diri & Penyelesaian Hiragana JEP-././/- Tanggal, Bulan, Hari, & Ulang Tahun JEP-././/- Jam & menit JP x 5 5 JP x 8 JEP-././/- Keluarga sendiri & Orang lain JP x JEP-././/- JEP-.5/.5//- JEP-././/- JEP-././/-5 JEP-././/- JEP-././/-7 JEP-././/-8 JEP-././/-9 Karakter & Hal yang disukai Kemampuan Barang-barang Benda di dalam kelas Tempat di dalam sekolah & keberadaan orang Jadwal pelajaran & kalender sekolah Kesan terhadap mata pelajaran & kegiatan di sekolah Alat transportasi JP x JP x 07-Direktorat Pembinaan SMA 5

92 Lampiran Contoh RPP dan UKBM a. RPP Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti ) RPP (Kode RPP-) RPP- Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Semester : Materi Pokok : Asma u al-husna: al-karim, al-mu min, al-wakil, al-matin,al Jami, al- Adl, dan al-akhir Alokasi Waktu : JP x pertemuan A. Kompetensi Inti/KI KI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional. KI Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi.. Menerima aturan bahwa Allah Maha Muliadan Maha Pemberi keamanan.. Menjungjung tinggi aturan bahwa Allah MahaMemelihara. Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna kekuatan Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir. Memiliki sikap keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al- dan Maha Sempurnakekuatanya.. Meyakini bahwa Allah Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir.. Bersikap kokh dalam pendirian.. Bersikap pemberi rasa aman/suka damai 07-Direktorat Pembinaan SMA 57

93 Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Asmau al-husna: Al-Karim, Al.. Bersikap tawakal Mu min, Al-Wakil, Al- Matin, Al.. Bersikap adil Jami, Al - Adl, dan Al-Akhir. Menganalisis makna al-asma al-.. Menguraikan isi Al-Asma u alhusna: Al-Karim, al-mu min, alhusna al-karim, al-mu min, alwakil, al-matin, al-jami, al - Adl, Wakil, al-matin, al-jami, al- Adl, dan al-akhir dan al-akhir.. Manafsirkan pesan tersirat dari makna Al-Asma u al-husnaalkarim, al-mu min, al-wakil, almatin, al-jami, al - Adl, dan alakhir.. Memadukan kandungan makna AlAsma u al-husna dengan sikap sehari-hari.menyajikan hubungan makna-..membuat tulisan tentang hubungan makna al-asma u al-husna: almakna Asmaul Husna dengan Karim, al-mu min, al-wakil, alsikap kehidupan sehari-hari Matin, aljami, al Adl, dan al-akhir dengan perilaku keluhuran budi,kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil C. Tujuan Pembelajaran Melalui proses pembelajaran dengan pendekatan Kenabian (Prophetic) ini peserta didik dapat menguraikan, menafsirkan, dan memadukan makna al-asma al-husna: Al-Karim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al - Adl, dan al-akhir dalam kehidupan nyata sehari-hari, dan membuat tulisan tentang hubungan makna-makna al-asma u al-husna dalam kehidupan nyata sehari-hari sehingga dapat bersikap kokoh dalam pendirian, pemberi rasa aman/suka damai, tawakal, dan adil sebagai realisasi dari keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill/HOTS), kecakapan hidup abad (berpikir kritis, bertindak kreatif, berkomunikasi, dan berkolaborasi), literasi, dan PPK. D. Materi Pembelajaran Faktual: o Aspek factual dari Asmaul Husna (al-karim, al-mu min, al-wakil, almatin, al-jami, al- Adl,dan al-akhir Konseptual: o Ayat dalam Al-Qur an dan Hadis tentang sifat sifat yang sempurna bagi Allah yang biasa disebut Asmaul Husna o Makna yang terkandung dalam Asmau Husna Prosedural: o Penerapan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Kenabian (Prophetic), metode pembelajaran ceramah singkat sebagai stimulus, dilanjutkan diskusi dan penugasan. 07-Direktorat Pembinaan SMA 58

94 F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran. Media/Alat Laptop LCD. Bahan Belajar Unit Kegiatan Belajar Mandiri/UKBM: PAIBP-././././/-5 G. Sumber Belajar. Al-Qur an dan kandungan terjemahanya. Buku teks Pendidikan agama Islam dan Budi Pekerti H. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan I. Pendahuluan: Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti menanyakan kabar dan mengabsen peserta didik. Menanyakan kepada peserta didik tentang materi yang sudah dipelajari. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Memberikan stimulus kepada siswa dengan pengetahuan faktual sebagai gambaran tentang kompetensi yang akan dipelajari pada bagian pendahuluan UKBM PAIBP-././././/-5 Mengelompokkan peserta didik secara hiterogen, kemudian meminta masing-masing peserta didik mulai belajar menggunakan UKBM PAIBP././././/-5.. Kegiatan Inti Peserta didik membaca dan memahami petunjuk umum UKBM secara global di awal pertemuan agar dapat mengikuti langkah-langkah penyelesaian UKB secara bertahap dan berlanjut. Peserta didik mengikuti kegiatan belajar UKBM PAIBP././././/-5 Guru berkeliling ke bangku-bangku untuk memantau atau memberikan layanan atau diskusi bilamana peserta didik memerlukannya. Guru memberikan koreksi hasil kerja peserta didik.. Kegiatan Penutup Guru memberikan rekomendasi peserta didik untuk melanjutkan pada kegiatan belajar pada UKBM PAIBP-././././/-5. Pertemuan II. Kegiatan Pendahuluan Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti menanyakan kabar dan mengabsen peserta didik. Menanyakan kepada peserta didik tentang materi yang sudah dipelajari. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Mengelompokkan peserta didik secara hiterogen (kelompok berbeda dengan pertemuan I), kemudian meminta masing-masing peserta didik mulai belajar pada kegiatan belajar UKBM PAIBP-././././/-5.. Kegiatan Inti Peserta didik mengikuti kegiatan belajar UKBM PAIBP././././/-5. Kegiatan Penutup Guru memberikan rekomendasi peserta didik untuk melanjutkan pada kegiatan belajar pada UKBM PAIBP-././././/-5. Pertemuan III. Kegiatan Pendahuluan 07-Direktorat Pembinaan SMA 59

95 I. Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti menanyakan kabar dan mengabsen peserta didik. Menanyakan kepada peserta didik tentang materi yang sudah dipelajari. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Mengelompokkan peserta didik secara hiterogen (kelompok berbeda dengan pertemuan II), kemudian meminta masing-masing peserta didik mulai belajar pada kegiatan belajar UKBM PAIBP-././././/-5.. Kegiatan Inti Peserta didik mengikuti kegiatan belajar UKBM PAIBP././././/-5. Penutup Guru memberikan evaluasi pembelajaran yang terdapat pada UKBM PAIBP././././/-5 Setelah selesai mengerjakan evaluasi, peserta didik diminta menjawab rubrik evaluasi diri jika memang terdapat instruksi tersebut. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran a. Teknik Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal Pengetahuan : Tes Tulis Keterampilan : portofolio dan unjuk kerja UKBM PAIBP././././/-5 b. Bentuk Instrumen Pengetahuan : tes uraian (lampiran ) Keterampilan : rubrik unjuk kerja (lampiran ) Sikap pada mata pelajaran ini sebagai dampak setelah mempelajari materi kandungan asmaul husna (Asma u al-husna: al-karim, al-mu min, al-wakil, al-matin,al Jami, al- Adl, dan al-akhir) c. Pembelajaran Remediasi dan Pengayaan Pembelajaran remediasi dilakukan segera setelah kegiatan penilaian Pembelajaran remidiasi diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM (besaran angka hasil remediasi disepakati dengan adanya penanda yaitu angka sama dengan KKM sekolah). Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai nilai KKM dalam bentuk pemberian tugas ke UKBM berikutnya Mengetahui, Kepala SMA..,., Guru Mata Pelajaran... Lampiran Instrumen Tes aspek Pengetahuan. Tuliskan pemahamanmu tentang al-asmaul Husna!. Tuliskan 7 al-asmaul Husna dari yang telah kalian pelajari pada pembelajaran ini, kemudian jelaskan kandungan maknanya secara singkat!. Bagaimana caramu untuk dapat meneladani sifat Al-mukmiin dalam kehidupan sehari-hari?. Jelaskan hikmah beriman kepada Allah melalui pemahaman Asmaul Husnaalkariim, al-mu miin, al-matiin, al-jami, al-wakiil dan al-adl! 5. Cobalah analisislah satu tindak kriminalitas yang pernah kalian lihat sendiri di sekeliling kalain atau di media sosial!. 07-Direktorat Pembinaan SMA 0

96 a) Tentukan satu contoh tindak kriminal dari kabar terkini yang kalian ketahui! b) Menurut kalian termasuk penyimpangan kandungan asmaul husna apakah kriminalitas tersebut? c) Mengapa kaalian mengkategorikannya sebagai penyimpangan dari asmaul husna yang kalian pilih.? Uraikan alasanmu! d) Berilah solusi untuk memecahkan masalah tindak kriminalitas tersebut! Lampiran Rubrik Penilaian Keterampilan Untuk membiasakan kita dalam mengaplikasikan Asmaul Husnadalam kehidupan sehari-hari, susunlah fortopolio yang merangkum kegiatan kalian selama kali pertemuan ke depan yang meliputi pembuktian yang menunjukkan prilaku:. Keluhuran budi (Kumpulkan 0 lembar penilaian teman/orang tua/guru/saudara terhadap kalian). Materi penilaian meliputi: a. Cara bicara b. Cara bergaul c. Cara berpakaian d. Cara menyelesaikan masalah. Kokoh pendirian (bukti fisik dapat berupa foto/rekaman video/keterangan saksi) Hasil Alasan Tanggal Deskripsi Pendapat No Masalah (Tetap/Berubah) Perubahan Kejadian Kejadian Kalian Pendirian. Pemberi rasa aman (bukti fisik dapat berupa foto/rekaman video/keterangan saksi) Tanggal Hasil No Deskripsi Kejadian Yang Dilakukan Kejadian. Tawakkal Susun agenda harian dan pelaksanaannya selama kali tatap muka Hari Tanggal No Agenda Rencana Pelaksanaan kegiatan Waktu 5. Perilaku adil Tanggal No Kejadian 07-Direktorat Pembinaan SMA Deskripsi Kejadian Yang Dilakukan Keterangan Hasil

97 ) UKBM (Kode PAIBP-./././///-5) PAIBP-././././/-5 Asmaul husna. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti b. Semester c. Kompetensi Dasar : :. Meyakini bahwa Allah Maha Mulia,Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir. Memiliki sikap keluhuran budi: kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-asmau al-husna: Al-Karim, AlMu min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami, Al- Adl, dan Al-Akhir. Menganalisis makna al-asma u al-husna: al-karim, al-mu min, al-wakil, al Matin, al-jami, al- Adl,dan al-akhir. Menyajikan hubungan makna-maknaal-asma u al-husna: al-karim, almu min, alwakil, al-matin,al-jami,al Adl, dan al-akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil d. Materi e. Alokasi Waktu f. : Asmaul Husna (Al-Karim, Al-Mukmin, Al-Wakil, AlMatin, Al-Jami, Al-Adl, dan Al-Akhir : JP x pertemuan Tujuan Pembelajaran : Melalui proses pembelajaran dengan pendekatan Kenabian (Prophetic) ini kalian diminta dapat menguraikan, menafsirkan, dan memadukan makna al-asma al-husna: Al-Karim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al - Adl, dan al-akhir dalam kehidupan nyata sehari-hari, dan membuat tulisan tentang hubungan makna-makna al-asma u al-husna dalam kehidupan nyata sehari-hari sehingga kalian dapat bersikap kokoh dalam pendirian, pemberi rasa aman/suka damai, tawakal, dan adil sebagai realisasi dari keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill/HOTS), kecakapan hidup abad (berpikir kritis, bertindak kreatif, berkomunikasi, dan berkolaborasi), literasi, dan PPK. 07-Direktorat Pembinaan SMA

98 g. Materi Pembelajaran Faktual: o Aspek faktual dari Asmaul Husna (al-karim, al-mu min, al-wakil, almatin, al-jami, al- Adl,dan al-akhir Konseptual: o Ayat dalam Al-Qur an dan Hadis yang membahas tentang Asmaul Husna o Makna yang terkandung dalam Asmaul Husna Prosedural: o Penerapan makna Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari. Peta Konsep MENGIMANI ALLAH TA ALA MELALUI ASMAUL HUSNA Menguaraikan makna Asmaul Husna: Al-Karim, AlMukmin, AlWakil, Al-Matin, Al-Jami, Al-Adl, Al-Akhir Pribadi yang luhur Menafsirkan makna kandungan Asmaul HusnaAl-Karim, Al-Mukmin, AlWakil, AlMatin, Al-Jami, Al-Adl, Al-Akhir Pribadi yang kokoh pendirian Pribadi yang memberi rasa aman/suka damai Memadukan dan menerapkan pengamalan Asmaul Husna terkait dalam kehidupan sehari-hari Pribadi yang bertawakkal dan adil. Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini dengan baik. 07-Direktorat Pembinaan SMA

99 Beberapa bulan yang lalu, sebagian warga di desa Penataban Kec. Giri Kab. Banyuwangi, dibekuk oleh satuan polisi. Polisi tersebut menangkap tangan warga yang sedang asyik berjudi. Sebenarnya ini telah lama meresahkan warga sekitar. Di samping tempat tersebut dijadikan base-camp perjudian, sekaligus juga menjadi tempat pesta minuman keras. Sehingga menyebabkan masyarakat sekitar tidak COBA nyaman. Mereka itu adalah sekelompok orang yang justru tidak BAYANGKAN memiliki pekerjaan tetap, artinya perekonomian mereka berada dalam masalah. COBA RENUNGKAN. Mengapa mereka menjalankan kehidupan seperti itu?. Apakah dikarenakan mereka tidak paham adanya al-asma alhusna: Al-Karim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al- Adl, dan al-akhir sehinggga mereka tidak dapat memadukannya dalam kehidupan sehari-hari.. Jika di sekitar kalian ada hal yang sama seperti ilustrasi di atas, bagaimana kalian harus bersikap? Coba kalian diskusikan sejenak dengan teman sebangkumu, setelah berdiskusi, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut, namun jangan lupa baca baik-baik petunjuk belajarnya terlebih dahulu. b. Kegiatan Inti a) Petunjuk Belajar ) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Pendidikan Agama Islam yang kalian miliki atau yang dianjurkan oleh guru kalian. ) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar,, dan baik yang harus kalian kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai instruksi guru. ) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja atau di lembar portofolio yang sudah kalian siapkan sebelumnya. ) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar,, dan, kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM). 5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian harus bisa membangun sikap kokoh dalam pendirian, memberi rasa aman/suka damai, tawakal, dan adil setelah kalian menguraikan, menafsirkan, dan memadukan makna al- 07-Direktorat Pembinaan SMA

100 b) Asma al-husna: Al-Karim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al - Adl, dan al-akhir dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan Belajar Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat, pantang menyerah, dan tawakal!!!! Kegiatan Belajar Pada kegiatan belajar ini kalian akan menguraikan dan menafsirkan Al-Asma u alhusna al-karim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al- Adl, dan al-akhir. Supaya belajar kalian lancar, maka tingkatkan budaya literasimu dengan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara benar melalui berbagai sumber belajar, kemudian terapkan pengalaman tersebut untuk memaknai kasus seperti ilustrasi pada gambar berikut dengan penuh konsentrasi dan ceria! Analisis peristiwa Selanjutnya, coba kalian ajak teman sebangkumu untuk menguraikan makna potret kehidupan pada gambar tersebut dan kaitkan dengan Al-Asma u al-husna al- Karim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al- Adl, dan al-akhir, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut kerjakan di buku kerjamu masing-masing. 07-Direktorat Pembinaan SMA 5

101 . Menurut kalian apakah potret di atas sudah mencerminkn aspek Asmaul. Apakah ilustrasi tersebut ada kaitannya dengan ayat Al-Qur an surat An-Naml :. Husna? Berikan penjelasan! 0? Coba tafsirkan ayat Al-Qur an surat An-Naml : 0, kemudian kembangkan menjadi satu artikel kecil tentang kandungan makna salah satu asmaul husna dan kaitkan dengan sikap kokoh dalam pendirian, pemberi rasa aman/suka damai, tawakal, dan adil (kalian bisa memanfaatkan gadgetmu untuk membantu menyelesaikan tugas ini) Setelah kalian menyelesaikan pertanyaan tersebut dengan teman sebangkumu, coba tunjukkan kepada gurumu untuk dinilai ketepatan jawabannya. Jika jawabanmu kurang tepat, maka mencobalah untuk membuka BTP (Buku Teks Pembelajaran) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, untuk mendapatkan penjelasan lebih, dan kerjakan ulang. Dan jika jawaban kalian sudah dinilai benar, maka lanjutkan pada contoh kasus selanjutnya. AYO..TINGKATKA N LITERASIMU Contoh Kasus Apakah kalian pernah menyaksikan film Lion King? Kasus di bawah ini mungkin hampir sama dengan garis besar jalan ceritanya film fiksi tersebut. Simaklah dengan baik...!!! Seekor induk singa bernama Jicho dengan susah payah menyelamatkan anaknya yang terjebak di kubangan ketika berusaha melintasi sungai untuk menghindar dari serangan sekelompok kerbau liar. Adegan ini terjadi di wilayah Masai Mara, Kenya yang memang terkenal dengan binatang-binatang buasnya. Sebagaimana dilansir mirror, singa-singa ini awalnya sebenarnya tengah berkumpul bersama-sama ketika kemudian sekelompok kerbau liar mengambil ancang-ancang untuk menyerangnya. 07-Direktorat Pembinaan SMA

102 Singa-singa ini kemudian berusaha menghindari serangan itu dengan cara menyeberangi sungai. Induk singa, dengan mudah turun, dan menyebarangi sungai kemudian naik ke daratan. Namun, lain halnya dengan kedua anaknya yang kesulitan. Satu anak singa berhasil naik, sayangnya satu lagi tidak bisa naik sama sekali. Adegan di samping bisa kalian lihat, si anak singa ini berusaha meraih induknya yang sudah berada di tepi sungai. Namun sulit, lantaran si induk singa berada di luar jangakauan anak singa tersebut. Berkali-kali berusaha, namun berkali-kali pula gagal. Si anak singa terus berteriak meminta pertolongan. Beruntung, percobaan terakhirnya ternyata berhasil. Ia bisa meraih kaki induknya, kemudian sang induk menggigit bagian leher sambil tak melapaskan tubuh anaknya itu. Setelah kalian memahami makna kasus di atas, coba kerjakan Ayo Berlatih berikut Ayo Berlatih Setelah kalian menyimak kasus di atas, coba selesaikan tugas berikut boleh sendiri maupun dengan teman kalian.. Uraikan makna yang kalian tangkap dari kisah di atas, kemudian kaitkan dengan kandungan makna asmaul husna yang sedang kalian pelajari!. Selain hikmah yang tertuang pada contoh kasus di atas, cobalah kalian temukan hikmah-hikmah yang lain dari meyakini sifat AL-Wakil Allah ta ala!. Jika seseorang mendalami serta mengamalkan makna Al-Wakil, maka akan muncul sikap tawakkal. Dan juga akan memahami secara lurus arti dari taqdir. Dapatkah kalian membedakan antara tawakkal dan taqdir? (kalian bisa memanfaatkan gadgetmu untuk membantu membuka wawasan, namun harus 07-Direktorat Pembinaan SMA 7

103 cerdas dalam mengakses informasi, memahami, dan menggunakan informasi tersebut)!. Bagaimanakah keterkaitan antara antara Al-Wakil, tawakkal, dan taqdir? Jelaskan! Apabila kalian telah mampu mengerjakan tugas di atas, silahkan kalian lanjutkan ke tugas berikut. Membangun Karakter Untuk membiasakan kita dalam mengaplikasikan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari, demi mencapai keluhuran budi dan kemuliaan jiwa, carilah teman dan mintalah ke guru kalian untuk mendapat penilaian sebagai bahan instrospeksi perbaikan dan peningkatan keluhuran budi berikut. NO BENTUK PENILAIAN Pendirian yang kokoh Pemberi rasa aman/suka damai PENILAIAN TEMAN NAMA PENILAIAN PENILAIAN GURU NAMA PENILAIAN Tawakal Adil 5 Budi pekeri luhur lain Apabila kalian telah mampu menyelesaikan latihan-latihan soal di atas, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar berikut Kegiatan Belajar Coba kalian baca makna asmaul husna Al-Wakil dan Al-Matin. Kalian bisa juga membaca dari sumber manapun untuk memperkaya LITERASIMU 07-Direktorat Pembinaan SMA 8

104 AYO MEMBACA Simaklah gambar-gambar berikut ini dengan seksama Coba padukan hasil tafsiran makna Al-Asma u al-husna dengan sikap dalam kehidupan sehari-hari yang sebenarnya terjadi dari gambar di atas!! Dan coba kalian hubungkan juga dengan tafsiran Asmaul Husna yang sedang kalian pelajari, kemudian kerjakan di buku kerja kalian 07-Direktorat Pembinaan SMA 9

105 Hingga tahapan belajar ini, semoga kalian sudah mulai bertambah luas pengetahuan agamamu, keterampilan menerapkan pengetahuanmu ke dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun sikap kokoh dalam pendirian, pemberi rasa aman/suka damai, tawakal, dan adil serta budi pekerti luhur lainnya. Coba pelajari lagi contoh kasus berikut, agar penerapan agamamu makin kuat! AYO MEMBACA... Mengapa banyak kasus kebohongan seperti maraknya kasus korupsi, kecurangan dalam ujian dan lain-lain terjadi pada bangsa ini? Manusia dianugerahi sifat dasar al-matiin (kokoh pendirian), yang merupakan makna kandungan dari asmaul husna. Semua manusia dipastikan memiliki sense (rasa) yang membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Setiap manusia pasti hatinya ingin berkata dan berlaku jujur, namun karena kepentingan dan godaan syahwat duniawi, suara hati al-matiin sedikit demi sedikit tergoyahkan. Bahkan terabaikan, sehingga semakin jauhlah kita dari fungsi dan tugas kita sebagai muslim yang kokoh pendirian (Al-Matin) Setelah kalian melihat fakta di atas, berusahalah dari sekarang untuk memperkokoh pendirianmu. Agar kandungan makna Al-Matin mampu menjadi KARAKTER pribadimu. Jika kalian merasa sudah bisa memahami materi pembelajaran ini dengan baik, kalian boleh mengerjakan bersama teman-temanmu mengenai latihan-latihan soal yang ada di BTP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Setelah itu lanjutkan kegiatan belajar berikut. 07-Direktorat Pembinaan SMA 70

106 Kegiatan Belajar Ayo maju terus, kalian pasti bisa Dengan terus membaca, maka jendela pengetahuanmu akan semakin terbuka luas. Maka, baca dan resapi contoh kasus aktual berikut. Mengapa di Negara kita banyak terjadi kriminalitas? Allah memiliki sifat al-mu min (Maha Memberi Keamanan). Demikian pula kita sebagai insan yang kamil (sempurna), hati kita selalu berharap bisa mengaplikasikan sifat Al Mu min. Buktinya dapat dipastikan setiap manusia pasti ingin hidupnya aman dan ingin menjadi pahlawan buat orang lain? Betul kan? Satu contoh, ketika kita melihat seorang ibu-ibu sedang mempertahankan dompetnya saat direbut oleh perampok bersenjata api. Apa yang dibisikkan oleh hati kita pertama kali? Pasti jawabannya sama Tolonglah Ibu Itu! Hajar Perampoknya! Jadilah Pahlawan Pemberi Rasa Aman Untuk si Ibu!. Namun karena kepentingan dan pertimbangan-pertimbangan lain, terjadilah pertentangan dalam hati antara memberi rasa aman kepada orang lain atau tidak. Dismaping itu, coba baca pula di paket mu tentang Berbagai macam bisikan datang, membuat kitabuku menjadi takutagama mati, berhitung apa untung-ruginya dan lain-lain. Akibatnya semakin hilanglah sifat dasaral-jami ). al-mu min dalam asmaul husna ( al-mu min, al-adl, al-akhir, Demi diri kita. memperkuat budaya literasimu Ayoo berlatih! 07-Direktorat Pembinaan SMA 7

107 Ayoo berlatih! Setelah membaca materi di BTP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dan contoh kasus di atas, maka coba kalian kerjakan beberapa soal di bawah ini.. Apa yang kalian pahami tentang Al-Mu min, Al-Jami dari segi bahasa dan. Bagaimana tafsiran hikmah dari mengimani sifat Allah ta ala Al-adl?.. 5. maksud secara istilahnya? Berikan penjelasan! Coba ungkapkan contoh sikap yang menerapkan iman pada sifat Al-Akhir dalam kehidupan sehari-hari. Coba tafsirkan potret kehidupan di bawah ini! Menurut kalian, termasuk pengamalan asmal husna manakah contoh tersebut? Berikan penjelasan! Buatlah tulisan singkat tentang hubungan makna Asmaul Husna dengan sikap nyata dalam kehidupan sehari-hari, kemudian pajanglah tulisanmu tersebut di majalah dinding kelas atau di pojok-pojok ruang baca yang ada di sekolah kalian! Kerjakan bersama teman kalian di buku kerja masing-masing! Periksakan seluruh pekerjaan kalian kepada Guru agar dapat diketahui penguasaan materi sebelum kalian diperbolehkan belajar ke UKBM berikutnya! c. Penutup Bagaimana kalian sekarang? Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar,, dan, isilah Tabel berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang telah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini. 07-Direktorat Pembinaan SMA 7

108 Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi No.... Pertanyaan Dapatkah kalian menguraikan isi Al-Asma u al-husna alkarim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al- Adl, dan alakhir? Dapatkah kalian menafsirkan pesan tersirat dari makna AlAsma u al-husna al-karim, al Mu min, al-wakil, al-matin, aljami, al - Adl, dan al-akhir? Ya Tidak Dapatkah kalian memadukan hasil tafsiran makna AlAsma u al-husna dengan sikap nyata dalam kehidupan sehari-hari? Dapatkan tulisan kalian telah menjelaskan hubungan makna Asmaul Husna dengan sikap nyata dalam kehidupan seharihari? Jika menjawab TIDAK pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut dalam BTP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, dan pelajari ulang kegiatan belajar,, atau yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab YA pada semua pertanyaan, maka lanjut ke berikut. Dimana Posisimu? Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Asma u al-husnaalkarim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al- Adl,dan al-akhir dalam rentang 0 00, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia. Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi Asmaul Husna! Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Asmaul Husna (alkarim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al- Adl,dan al-akhir), maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.. 7. Apa yang kalian pahami tentang al-asmaul Husna? Tuliskan 7 al-asmaul Husna dari yang telah kalian pelajari, kemudian jelaskan kandungan maknanya secara singka! 07-Direktorat Pembinaan SMA 7

109 8. Bagaimana cara kalian untuk dapat meneladani sifat Al-mukmiin dalam kehidupan nyata sehari-hari? 9. Bagaimana hikmah beriman kepada Allah melalui pemahaman Asmaul Husnaal-kariim, al-mu miin, al-matiin, al-jami, al-wakiil dan al-adl? 0. Cobalah menganalisis satu tindak kriminalitas yang pernah kalian lihat sendiri di sekeliling kalian atau di media sosial, kemudian: e) menurut kalian termasuk penyimpangan kandungan asmaul husna apakah kriminalitas yang kalian amati tersebut? f) mengapa dikategorikan sebagai penyimpangan dari asmaul husna? Berikan penjelasan! g) berikan solusi untuk memecahkan masalah tindak kriminalitas tersebut! Yuk kita ingat kembali.. Setelah kalian memahami seluruh isi pembelajaran,, dan, coba kalian kembali lagi ke kasus base-camp perjudian yang sekaligus sebagai tempat pesta minuman keras yang dilakukan oleh sekelompok orang yang justru tidak memiliki pekerjaan tetap:. mengapa mereka menjalankan kehidupan seperti itu?. apakah dikarenakan mereka tidak paham adanya al-asma al-husna: Al-Karim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al- Adl, dan al-akhir sehinggga mereka tidak dapat memadukannya dalam kehidupan sehari-hari.. jika di sekitar kalian ada hal yang sama seperti ilustrasi tersebut, bagaimana kalian harus bersikap? Tuliskan jawaban mantap kalian di buku kerjamu masing-masing.. Setelah kalian mengerjakan evaluasi di atas, coba beri tanda centang ( ) pada kolom rubrik evaluasi diri berikut No Pernyataan. Iman kepada Allah cukup dengan mengakui adanya Allah saja. Tidak apa-apa meninggalkan shalat kalau sekali-kali Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Manusia itu harus memiliki keluhuran budi seperti memiliki sikap kokoh dalam pendirian, pemberi rasa aman/suka damai, tawakal, dan adil Orang yang tidak berbudi pekerti luhur belum termasuk manusia sebenarnya. Tidak apa-apa berbohong, kalau untuk kebaikan kita. Saya tidak akan berbohong, walaupun pahit akibatnya. Sikap mandiri itu penting agar memiliki pendirian yang kokoh Saya siap berkorban, demi memberi keamanan untuk 07-Direktorat Pembinaan SMA 7

110 9. 0. saudara saya. Kegagalan adalah sesuatu yang biasa, maka saya akan terus berusaha. Kekayaan adalah hasil kerja keras saya, jadi saya tidak perlu berbagi. Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Asmaul Husna, mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya. Sukses untuk kalian!!! 07-Direktorat Pembinaan SMA 75

111 b. Mata Pelajaran Matermatika Umum A ) RPP (Kode RPP-) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP-) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Matematika (Umum A) Kelas/Semester : X/ Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Alokasi Waktu : JP x pertemuan A. Kompetensi Inti/KI Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional. KI Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi. Menyusun sistem persamaan linear.. Menjelaskan konsep sistem tiga variabel dari masalah persamaan linear tiga variabel kontekstual.. Menentukan penyelesaian sistem. Menyelesaikan masalah kontekstual persamaan linear tiga variabel yang berkaitan dengan sistem.. Menafsirkan masalah kontekstual persamaan linear tiga variabel sistem persamaan linear tiga variabel.. Merumuskan sistem persamaan linear tiga variabel (model matematika) dari masalah kontekstual.. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel C. Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran berbasis masalah (Problem Based-learning) peserta didik dapat menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual dan dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, 07-Direktorat Pembinaan SMA 7

112 dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas. D. Materi Pembelajaran Faktual: o Permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Konseptual: o Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Prosedural: o Penyusunan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (Model Matematika) o Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran Model Pembelajaran Problem Based-learning dengan metode diskusi, tanya jawab, dan penugasan. F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran. Media/Alat Laptop LCD. Bahan Belajar Unit Kegiatan Belajar Mandiri/UKB MTKU-././/-5 G. Sumber Belajar Sinaga, Bornok, dkk. 0. Buku Siswa Matematika X Wajib. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. H. Langkah-Langkah Pembelajaran. Pendahuluan: Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti menanyakan kabar dan mengabsen peserta didik Menanyakan kepada peserta didik terkait materi yang sudah dipelajari, menanyakan tentang sistem persamaan linear dua variabel dan cara menyelesaikannya Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran, memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari pada bagian pendahuluan UKBM MTKU-././/-5. Peserta didik dikelompokkan secara hiterogen. Kegiatan Inti Fase (Orientasi peserta didik kepada masalah) Peserta didik mengamati masalah kontekstual yang diberikan oleh guru terkait sistem persamaan linear tiga variabel Diberikan UKBM MTKU-././/-5, lihat pada kegiatan belajar Fase (Mengorganisasikan peserta didik) Peserta didik melakukan diskusi kegiatan belajar, kegiatan belajar, dan kegiatan belajar. Fase (Membimbing penyelidikan individu dan kelompok) Membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang terdapat pada kegiatan belajar, kegiatan belajar, dan kegiatan belajar. Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai untuk memecahkan permasalahan yang diberikan 07-Direktorat Pembinaan SMA 77

113 I. Memberikan bantuan berupa penggalian informasi yang diperlukan atau yang terdapat dalam masalah tersebut. Informasi-informasi yang diharapkan ditemukan oleh peserta didik seperti variabel-variabel yang terdapat pada masalah tersebut Fase (mengembangkan dan menyajikan hasil karya) Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan hasil diskusi/penyelidikan berupa model matematika yaitu sistem persamaan linear tiga variabel serta penyelesaian dari masalah tersebut Fase 5 (menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah) Mengevaluasi hasil penyelidikan peserta didik dengan diskusi klasikal untuk diberikan masukan oleh seluruh kelas. Menyimpulkan hasil diskusi terkait sistem persamaan linear tiga variabel. Penutup Guru memberikan evaluasi pembelajaran yang terdapat pada UKBM MTKU././/-5 Apabila evaluasi belum selesai dikerjakan, peserta didik dapat melanjutkan di rumah Setelah selesai mengerjakan evaluasi tersebut, peserta didik diharapkan dapat menjawab rubrik evaluasi diri pada UKBM MTKU-././/-5 Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran a. Teknik Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal Pengetahuan : Tes Tulis Keterampilan : Unjuk Kerja b. Bentuk Instrumen Pengetahuan : tes uraian (lampiran ) Keterampilan : rubrik unjuk kerja (lampiran ) Sikap pada mata pelajaran ini sebagai dampak setelah mempelajari matei Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel yang diamati melaui observasi terhadap sikap ekstrim positif dan esktrim negatif. c. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian:. Pembelajaran remidial diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM (besaran angka hasil remedial disepakati dengan adanya penkalian yaitu angka sama dengan KKM sekolah).. Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai nilai KKM dalam bentuk pemberian tugas ke UKBM berikutnya, yaitu MTKU././/- tentang Sistem pertidaksamaan dua variabel (linierkuadrat) Mengetahui, Kepala SMA Direktorat Pembinaan SMA...,... Guru Mata Pelajaran... 78

114 Lampiran Instrumen Tes Pengetahuan dan Keterampilan ) Apakah persamaan-persamaan di bawah ini membentuk sistem persamaan linear tiga variabel? Berikan alasan atas jawabanmu! a) + 5 = 7, + = b) + = 0, =, +5 =8 ) Diberikan tiga buah persamaan = 9, + + =, + + =7 a) Apakah termasuk sistem persamaan linear tiga variabel? Berikan alasan! b) Dapatkah kamu membentuk sistem persamaan linear dari ketiga persamaan tersebut? ) Seorang penjual beras, mencampur tiga jenis beras. Campuran beras pertama terdiri dari kg jenis A, kg jenis B, dan kg jenis C dijual dengan harga RP9.500,00. Campuran beras kedua terdiri dari kg jenis A dan kg jenis B dijual dengan harga RP9.000,00. Campuran beras ketiga terdiri dari kg jenis B dan kg jenis C dijual dengan harga Rp.50,00. a) Susunlah sistem persamaan linear tiga variabelnya! b) Selesaikanlah sistem persamaan linear tiga variabel tersebut! c) Harga beras jenis mana yang paling mahal? ) Tiga tukang cat, Joni, Deni, dan Ari bekerja secara bersama-sama, dapat mengecat eksterior (bagian luar) sebuah rumah dalam waktu 0 jam kerja. Pengalaman Deni dan Ari pernah bersama-sama mengecat rumah serupa dalam 5 jam kerja. Suatu hari, ketiga tukang cat ini bekerja mengecat rumah serupa ini selama jam kerja, setelah itu Ari pergi karena ada suatu keperluan mendadak. Joni dan Deni memerlukan tambahan waktu 8 jam kerja lagi untuk menyelesaikan pengecatan rumah. a) Susunlah sistem persamaan linear tiga variabelnya! b) Selesaikanlah sistem persamaan linear tiga variabel tersebut! c) Tentukan waktu yang dibutuhkan masing-masing tukang jika bekerja sendirian! 5) Sebuah pabrik memiliki buah mesin A, B, dan C. Jika ketiga mesin bekerja, 5700 lensa yang dapat dihasilkan dalam satu minggu. Jika hanya mesin A dan B bekerja, 00 lensa yang dihasilkan dalam satu minggu. Jika hanya mesin A dan C yang bekerja, 00 lensa yang dapat dihasilkan dalam satu minggu. a) Susunlah sistem persamaan linear tiga variabelnya! b) Selesaikanlah sistem persamaan linear tiga variabel tersebut! c) Berapa banyak lensa yang dihasilkan oleh tiap-tiap mesin dalam satu minggu? Lampiran Rubrik Penilaian Keterampilan No Soal Aspek yang dinilai Keterampilan dalam menentukan sistem persamaan linear tiga variabel Keterampilan dalam menentukan sistem 07-Direktorat Pembinaan SMA Rubrik Penilaian Benar Salah Tidak ada jawaban Benar Salah Skor Skor Maksimal

115 No Soal ) Aspek yang dinilai persamaan linear tiga variabel Keterampilan dalam menyusun sistem persamaan linear tiga varibel dan keterampilan menyelesaikan permasalahan Keterampilan dalam menyusun sistem persamaan linear tiga varibel dan keterampilan menyelesaikan permasalahan serta memberikan tafsiran Rubrik Penilaian Tidak ada jawaban Benar Salah Tidak ada jawaban Benar Salah Tidak jawaban ada Benar Skor Skor Maksimal UKBM (UKBM Kode MTKU-././/-5 MTKU-././/-5 Sistem persamaan tiga variabel. Identitas: a. Nama Mata Pelajaran b. Semester c. Kompetensi Dasar KD. : Matematika (Umum A) : : Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual KD. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variable d. Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel e. Alokasi Waktu : JP x pertemuan f. Tujuan Pembelajaran : 07-Direktorat Pembinaan SMA 80

116 Melalui pembelajaran berbasis masalah (Problem Based-learning) kalian diminta dapat menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual dan dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel, sehingga kalian dapat mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas. g. Materi Pembelajaran Faktual: o Permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Konseptual: o Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Prosedural: o Penyusunan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (Model Matematika) o Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. Peta Konsep. Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini dengan baik. 07-Direktorat Pembinaan SMA 8

117 Pak Wayan adalah seorang pematung. Ia belajar keahlian ini dari kakeknya. Dalam melakukan pekerjaan, ia dibantu oleh dua anaknya, yaitu Gede dan Kadek yang sedang duduk di bangku SMK Jurusan Teknik Bangunan. Suatu ketika Pak Wayan mendapat pesanan membuat buah patung dan ornamen rumah dari seorang turis asal Belkalian dengan batas waktu pembuatan diberikan selama 5 bulan. Pak Wayan dan Gede dapat menyelesaikan keempat ukiran tersebut dalam waktu 7 bulan. Jika Pak Wayan bekerja bersama Kadek, mereka dapat menyelesaikan pesanan dalam waktu bulan. Apabila Gede dan Kadek bekerja bersama, mereka berdua membutuhkan waktu 8 bulan karena Gede dan Kadek bekerja setelah pulang sekolah,untuk menyelesaikan pesanan tersebut. Pertanyaan: a. Variabel-variabel apakah yang terlibat dalam persoalan di atas? b. Dapatkah pesanan tersebut diselesaikan sesuai dengan batas waktu yang diberikan? Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan ke Kegiatan Belajar berikut ini. b. Kegiatan Inti ) Petunjuk Belajar a) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Lihat Sinaga, Bornok, dkk. 0. Buku Siswa Matematika X Wajib. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal 88 sd 98 b) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar,, dan baik yang harus kalian kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai instruksi guru. c) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan sebelumnya. d) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar,, dan, kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM). e) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas. ) Kegiatan Belajar Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat dan pantang menyerah!!!! 07-Direktorat Pembinaan SMA 8

118 Kegiatan Belajar Uraian singkat materi Definisi Sistem persamaan linear tiga variabel adalah suatu sistem persamaan linear dengan tiga varibel. Contoh Berikut adalah contoh Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPTLV) + =5 + =9 + = Perhatikan bahwa di setiap persamaan terdapat (tiga) variabel yaitu,,. Variabel ini terdapat juga pada dua persamaan yang lain, sehingga ketiga persamaan mempunyai variabel yang sama. Variabel-variabel ini dapat diganti dengan huruf-huruf yang lain dari alphabet. Ayoo berlatih!. Berikanlah (dua) contoh Sistem Persamaan Tiga Variabel (SPLTV)!!. Diberikan tiga persamaan + + =, + =, + =. Apakah ketiga persamaan tersebut merupakan sistem persamaan linear tiga variabel? Jelaskan jawabanmu! 07-Direktorat Pembinaan SMA 8

119 Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal di atas, lanjutkan belajarmu pada kegiatan belajar berikut. Kegiatan Belajar Perhatikan SPTLV berikut! + =5 + =9 + = Adapun cara untuk menyelesaikan SPTLV tersebut adalah. Eleminasi. Substitusi. Campuran Eleminasi dan Substitusi. Determinan Berikut digunakan cara campuran eliminasi dan substitusi untuk menyelesaikan SPTLV tersebut, untuk cara elimanasi, substitusi dan determinan diserahkan kepada peserta didik untuk mencoba. Khusus penggunaan determinan, dapat digunakan apabila peserta didik sudah mendapatkan materi matriks. 07-Direktorat Pembinaan SMA 8

120 Ayo berlatih!! Selesaikanlah SPTLV berikut! + = + = + = Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal di atas, lanjutkan belajarmu pada kegiatan belajar berikut. Kegiatan Belajar Perhatikan contoh berikut! Pak Panjaitan memiliki dua hektar sawah yang ditanami padi dan sudah saatnya diberi pupuk. Terdapat tiga jenis pupuk (Urea, SS, TSP) yang harus digunakan agar hasil panen padi lebih maksimal. Harga perkarung setiap jenis pupuk adalah Rp75.000,00, Rp0.000,00 dan Rp50.000,00. Banyak pupuk yang dibutuhkan Pak Panjaitan sebanyak 0 karung. Pemakaian pupuk Urea kali banyaknya dari pupuk SS. Sementara dana yang disediakan Pak Panjaitan untuk membeli pupuk adalah Rp ,00. Berapa karung untuk setiap jenis pupuk yang harus dibeli Pak Panjaitan? Alternatif Penyelesaian 07-Direktorat Pembinaan SMA 85

121 Apakah ada hal yang belum kalian pahami? Kalo tidak kerjakanlah soal pada bagian Ayoo berlatih berikut! Ayoo berlatih!! Saiful, Eddy, dan Agus pergi bersama-sama ke toko buah. Saiful membeli kg apel, kg anggur, dan kg jeruk dengan harga Rp7.000,00. Eddy membeli kg apel, kg anggur, dan kg jeruk dengan harga Rp.000,00. Agus membeli kg apel, kg anggur, dan kg jeruk dengan harga Rp80.000,00. Tentukan harga kg apel, kg anggur dan kg jeruk! Bagaimana kalian sekarang? Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi tersebut. No... Pertanyaan Apakah kalian telah memahami pengertian sistem persamaan linear tiga variabel? Dapatkah kalian menjelaskan sistem persamaan linear tiga variabel? Dapatkah kalian menyusun masalah 07-Direktorat Pembinaan SMA Ya Tidak 8

122 kontekstual yang menjadi sistem persamaan linear tiga variabel? Dapatkah kalian menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel?. Jika kalian menjawab TIDAK pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat ataupun guru kalian. Apabila kalian menjawab YA pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian harian kepada guru kalian. Dimana posisimu? Ukurlah diri kalian dalam penguasaan materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPTLV) dalam rentang 0 00, tuliskan dalam kotak yang tersedia. Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi SPTLV, kerjakan evaluasi berikut. Yuk cek kemampuanmu! ) Apakah persamaan-persamaan di bawah ini membentuk sistem persamaan linear tiga variabel? Berikan alasan atas jawabanmu! a) + 5 = 7, + = b) + = 0, =, ) Diberikan tiga buah persamaan + + = 9, + +5 =8 + 7 =, + + =7 a) Apakah termasuk sistem persamaan linear tiga variabel? Berikan b) Dapatkah kamu membentuk sistem persamaan linear dari ketiga c) alasan! persamaan tersebut? Seorang penjual beras, mencampur tiga jenis beras. Campuran beras pertama terdiri dari kg jenis A, kg jenis B, dan kg jenis C dijual dengan harga RP9.500,00. Campuran beras kedua terdiri dari kg 07-Direktorat Pembinaan SMA 87

123 jenis A dan kg jenis B dijual dengan harga RP9.000,00. Campuran beras ketiga terdiri dari kg jenis B dan kg jenis C dijual dengan harga Rp.50,00. d) Susunlah sistem persamaan linear tiga variabelnya! e) Selesaikanlah sistem persamaan linear tiga variabel tersebut! f) Harga beras jenis mana yang paling mahal? ) Tiga tukang cat, Joni, Deni, dan Ari bekerja secara bersama-sama, dapat mengecat eksterior (bagian luar) sebuah rumah dalam waktu 0 jam kerja. Pengalaman Deni dan Ari pernah bersama-sama mengecat rumah serupa dalam 5 jam kerja. Suatu hari, ketiga tukang cat ini bekerja mengecat rumah serupa ini selama jam kerja, setelah itu Ari pergi karena ada suatu keperluan mendadak. Joni dan Deni memerlukan tambahan waktu 8 jam kerja lagi untuk menyelesaikan pengecatan rumah. a) Susunlah sistem persamaan linear tiga variabelnya! c) Tentukan waktu yang dibutuhkan masing-masing tukang jika bekerja b) Selesaikanlah sistem persamaan linear tiga variabel tersebut! sendirian! ) Sebuah pabrik memiliki buah mesin A, B, dan C. Jika ketiga mesin bekerja, 5700 lensa yang dapat dihasilkan dalam satu minggu. Jika hanya mesin A dan B bekerja, 00 lensa yang dihasilkan dalam satu minggu. Jika hanya mesin A dan C yang bekerja, 00 lensa yang dapat dihasilkan dalam satu minggu. a) Susunlah sistem persamaan linear tiga variabelnya! b) Selesaikanlah sistem persamaan linear tiga variabel tersebut! c) Berapa banyak lensa yang dihasilkan oleh tiap-tiap mesin dalam satu minggu? Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba kalian diskusikan kembali penyelesaian permasalahan pada Wayan, Gede, dan Kadek di bagian awal tadi. Ini adalah bagian akhir dari UKBM MTKU-././/-5, mintalah pada guru kalian untuk UKBM berikutnya yaitu MTKU-././/- pertidaksamaan dua variabel (linier-kuadrat). tentang Sistem Selamat belajar dan sukses untuk kalian!!!! 07-Direktorat Pembinaan SMA 88

124 c. Mata Pelajaran Fisik ) RPP (Kode RPP_5) RPP-5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : : : : : Fisika X/ Gerak Parabola JP x pertemuan A. Kompetensi Inti Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional. KI Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar.5 Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.5 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya Direktorat Pembinaan SMA Mengidentifikasi besaran fisis gerak parabola Menentukan besaran fisis dari gerak parabola Memprediksi besaran fisis dari benda yang mengalami gerak parabola Menyelesaikan permasalahan fisika dalam peristiwa kehidupan sehari hari menggunakan konsep gerak parabola Melakukan percobaan gerak parabola Menyusun laporan percobaan gerak parabola Mempresentasikan hasil percobaan gerak parabola 89

125 C. Tujuan Pembelajaran Melalui metode eksperimen peserta didik diharapkan mampu menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya. Peserta didik juga diharapkan dapat mengembangkan sikap sosial seperti sabar, tekun, jujur, peduli, dan bertanggungjawab; kecapakan hidup Abad seperti berpikir kritis, berkreasi, berkolaborasi, dan berkomunikasi; serta mampu mengasses, memahami dan menggunakan informasi secara cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi. D. Materi Pembelajaran Pengetahuan faktual Lintasan bola yang dilempar membentuk sudut Lintasan benda yang dijatuhkan oleh pesawat terbang Lintasan air yang keluar dari lubang drum pada ketinggian tertentu Konseptual Prinsip gerak parabola (perpaduan vektor GLB dengan GLBB dalam hal ini gerak vertikal) Komponen vertikal dan komponen horizontal dari besaran fisis gerak parabola Hal khusus dalam gerak parabola Prosedural Penentuan titik tertinggi dan titik terjauh dari benda yang bergerak parabola Penyelesaian masalah terkait dengan konsep gerak parabola E. Metode Model Pembelajaran : Problem Base-learning (PBL) Metode : Diskusi, eksperimen, presentasi F. Media dan Sumber Belajar Alat Bantu : LCD, Laptop, papan tulis Alat/Bahan : Bak air, selang, busur derajat, pensil, mistar, kertas grafik Bahan ajar Sumber referensi : Buku Fisika Kelas X LKS, UKBM FIS-.5/.5//5 :. BSE Fisika untuk SMA/ MA Kelas XI, Bambang Haryadi, Pusat Perbukuan, Depdiknas: 008, halaman. BSE Fisika untuk SMA/ MA Kelas XI, Sri Handayani dan Ari Damari, Pusat Perbukuan, Depdiknas: 008, halaman 9. dengan judul Tutorial fisika materi gerak parabola. dengan judul Praktikum Gerak Parabola Kelas XI SMAN 5 Tangerang 5. G. Langkah Pembelajaran. Pertemuan I ( JP) a. Pendahuluan: Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti menanyakan kabar dan mengabsen peserta didik Menanyakan kepada peserta didik terkait materi yang sudah dipelajari (Gerak Lurus) Menjelaskan tujuan pembelajaran indikator pencapaian kompetensi 07-Direktorat Pembinaan SMA 90

126 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran, memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari yaitu Gerak Parabola, perpaduan antara gerak horizontal (GLB) dan gerak vertikal (GLBB) menggunakan vector (pada kegiatan pendahuluan UKBM FIS-.5/.5//5-5) Peserta didik dikelompokkan secara heterogen b. Kegiatan Inti Fase : Orientasi peserta didik kepada masalah Peserta didik mengamati masalah kontekstual dalam bentuk tayangan video yang diberikan oleh guru terkait dengan Gerak Parabola. ) dengan judul Tutorial fisika materi gerak parabola ) dengan judul Praktikum Gerak Parabola Kelas XI SMAN 5 Tangerang Guru memberikan peserta didik belajar kegiatan UKBM FIS.5/.5//5-5 Fase Mengorganisasikan peserta didik Membimbing peserta didik untuk menganalisis tayangan video. Peserta didik menganalisis permasalahan kontektual yang tersaji dalam kegiatan belajar UKBM FIS-.5/.5//5-5 Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk memecahkan permasalahan tersebut. c. Kegiatan Penutup Guru memberikan informasi untuk segera menyelesaikan kegiatannya dan merapikan kembali dan memberikan informasi berkaitan dengan kegiatan pada pertemuan berikutnya. Pertemuan II ( JP) a. Kegiatan Pendahuluan Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dan memberi motivasi. Guru memberi kesempatan pada peserta didik bergabung dengan kelompoknya b. Kegiatan Inti Fase Membimbing penyelidikan individu dan kelompok Membimbing peserta didik melakukan eksperimen dengan melakukan percobaan sesuai petunjuk kerja pada BTP no hal 5- (kegiatan belajar UKBM FIS-.5/.5//5-5) Guru dan peserta didik memeriksa data hasil eksperimen Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai untuk memecahkan permasalahan Mengarahkan penggalian informasi yang diperlukan atau yang terdapat dalam eksperimen tersebut. c. Kegiatan Penutup Guru memberikan evaluasi dan refleksi Apabila belum selesai dikerjakan, peserta didik dapat melanjutkan di rumah Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menyusun laporan hasil praktikum, dan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.. Pertemuan III ( JP) a. Kegiatan Pendahuluan Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dan memberi motivasi belajar 07-Direktorat Pembinaan SMA 9

127 Guru melakukan review kompetensi Gerak Parabola yang sudah dipelajari dan dikembangkan berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan b. Kegiatan Inti Fase : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Peserta didik melaksanakan kegiatan belajar UKBM FIS-.5/.5//5-5 Peserya didik menyiapkan hasil laporannya Guru menyampaikan teknik presentasi masing-masing kelompok Kelompok mempresentasikan hasil diskusinya Menyimpulkan hasil presentasi Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi pemecahan masalah o Guru membimbing peserta didik melakukan refleksi terhadap hasil presentasi pertemuan sebelumnya baik secar individu maupun kelompok o Peserta didik berlatih soal latihan pada UKBM FIS-.5/.5//5-5 c. Kegiatan Penutup o Guru memberikan evaluasi pembelajaran yang terdapat pada UKBM FIS.5/.5//5-5 o Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menyelesaikan soal latihan pada UKBM FIS-.5/.5//5-5 o Guru melayani peserta didik yang telah siap mengikuti tes formatif UKBM FIS-.5/.5//5-5, dan memberikan infomrmasi untuk menyiapkan pembelajaran berikutnya, yaitu UKBM FIS-././/- tentang rahasia gerak melingkar H. Penilaian Aspek Pengetahuan Keterampilan Sikap Teknik. Tes tulis. Penugasan Unjuk kerja (menyusun laporan eksperimen) Observasi Instrumen. Tes uraian. Penyelesaian UKBM FIS-.5/.5//5-5 Rubrik unjuk kerja: merangkai, mengukur, menyaji/ mengolah data), format penilaian laporan (kesesuain struktur, detail kegiatan, hasil grafik/persamaan/ kesimpulan, dan dokumen pendukung Lembar observasi (kejujuran data/ dokumen, disiplin waktu, tanggungjawab)..,.,. Guru Mata Pelajaran. 07-Direktorat Pembinaan SMA 9

128 Lampiran Bahan Bacaan Sebuah proyektil ditembakkan dengan kecepatan awal vo dan sudut elevasi tertentu (α) y vy v θ vo voy vy = 0 vx θ vx ymax vy vx v x α θ vox xmax vy vx v Kecepatan awal dapat diuraikan menjadi.dua komponen yaitu: vox = vo cos α (arah sumbu x ) voy = vo sin α (arah sumbu y ) Komponen gerak arah horizontal Pada arah horizontal kecepatannya tetap karena gesekan diabaikan sehingga persamaan kecepatan sebagai fungsi waktu dituliskan vx = vox = vo cos α Sedangkan persamaan posisi sebagai fungsi waktu dituliskan x = vx. t = vo cos α. t Komponen gerak arah vertikal Pada arah vertikalbenda mengalami percepatan yang berasal dari gravitasi sehingga persamaan kecepatan sebagai fungsi waktu dapat dituliskan vy = voy g.t = vo sin α - g.t Sedangkan persamaan posisi sebagai fungsi waktu dapat dituliskan y = voy. t - ½ g.t = vo sin α. t - ½ g.t Besar kecepatan pada suatu saat dirumuskan v= v +v 07-Direktorat Pembinaan SMA 9

129 Sedangkan arah kecepatan dirumuskan tan θ = v v Tinggi Maksimum Kondisi benda saat mencapai titik tertinggi memiliki kecepatan nol pada arah (v y = 0) sedangkan arah horizontal sama dengan komponen kecepatan awal arah horizontal (vx = vox), sehingga waktu untuk mencapai titik tertinggi dapat dirumuskan sebagai berikut. vy = 0 vo sin α - g.t = 0 vo sin α = g.t t= Tinggi maksimum vy = voy.g.ymax 0 = (vo sin α) -.g.ymax.g.ymax = (vo sin α) ymax = vo sin α g Jarak terjauh ( xmax ) Waktu untuk mencapai dapat ditentukan dengan asas simetri t= Jadi xmax = vx. t = vo cos α. t = vo cos α. ( X = max. ) = 07-Direktorat Pembinaan SMA 9

130 GERAK PARABOLA DITINJAU SECARA VEKTOR Setelah mempelajari materi bab ini, Anda diharapkan dapat memahami bahwa gerak parabola dapat dianalisis secara vektor melalui perpaduan antara gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) yang arahnya saling tegak lurus. Dalam hal ini besaran-besarannya akan ditinjau secara vektor. Dapatkah Anda menerapkan besaran-besaran gerak parabola secara vektor? A. VEKTOR POSISI Apabila benda dianggap sebagai benda titik, atau partikel, posisi benda tersebut pada suatu bidang dapat dinyatakan dengan vektor posisi r, yaitu sebuah vektor yang ditarik dari titik asal sampai ke posisi titik tersebut berada. Vektor posisi r suatu partikel pada bidang cartesian x-y dapat dinyatakan sebagai berikut. dengan (x, y) adalah koordinat partikel, sementara dan adalah vektor satuan yang menyatakan arah pada sumbu-x dan sumbu-y. Sedang vektor satuan memiliki nilai satuan. Perhatikan contoh berikut. 07-Direktorat Pembinaan SMA 95

131 Posisi partikel A di bidang xy adalah pada x = 5 cm dan y = cm, atau pada koordinat (5, ). Vektor posisi partikel A dinyatakan sebagai berikut. B. PENERAPAN PADA GERAK PARABOLA Perhatikan lintasan yang dibentuk oleh bola basket yang dilemparkan ke dalam ring seperti pada gambar berikut. Lintasan bola basket tersebut berbentuk parabola. Gerak yang lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola. Gerak parabola dapat dipandang dalam dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB), dan arah horizontal (sumbu-x) yang merupakan gerak lurus beraturan (GLB). Sebuah bola yang dilemparkan dengan kecepatan awal vo dengan sudut elevasi α, maka: Kecepatannya sebagai berikut: Kecepatan pada arah sumbu x = cos Kecepatan pada arah sumbu y = sin. ) persamaan kecepatan gerak peluru secara vektor dapat dituliskan sebagai berikut. = + = ( cos ) + ( sin. ) Besar kecepatan benda di sembarang titik secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. 07-Direktorat Pembinaan SMA 9

132 Dengan mengingat bahwa: Posisi pada arah sumbu x Posisi pada arah sumbu y = = cos. sin.. Persamaan gerak peluru secara vektor ditulis sebagai berikut. = + = ( cos. ) + ( sin.. ) Posisi ekstrim pada gerak parabola ada dua yaitu titik, yaitu pada titik tertinggi dan pada titik terjauh. Syarat benda mencapai titik tertinggi adalah vy = 0 vy = vo sin - gt 0 = vo sin - gt tmax = vo sin substitusikan ke : y = vo sin. t g di dapat : g. t v0 sin ymax = j g Dengan demikian titik tertinggi dicapai peluru jika = 900 Jarak terjauh ( titik R ) yang dapat ditempuh oleh peluru adalah : Syarat mencapai titik adalah : y = 0 atau waktu yang di tempuh benda adalah : t= vo sin substitusikan ke : x = vo cos. t dan sin = sin cos g di dapat : v sin xmax = 0 i g Dengan demikian jarak tembak terjauh oleh peluru dicapai jika sudut = Direktorat Pembinaan SMA 97

133 Lampiran. Lembar Kerja Gerak Parabola Gerak Parabola Lampiran. Instrumen Penilaian Keterampilan a. Penilaian Keterampilan Persiapan Pelaksanaan No. Nama Peserta Didik A B A B C Direktorat Pembinaan SMA A Pelaporan B C 98 D

134 b. Rubrik Penilaian Keterampilan No.. Aspek Yang Dinilai Persiapan Kriteria A. Menentukan alat percobaan B. Mendesain alat percobaan. Pelaksanaan A. Pengumpulan data B. Kelengkapan data C. Pengolahan data. Pelaporan A. Sistematika laporan B. Penggunaan bahasa C. Penulisan/ejaan D. Tampilan c. No.... Lembar Pengamatan Skor Tepat Kurang tepat Tidak tepat Tepat Kurang tepat Tidak tepat Akurat Kurang akurat Tidak akurat Lengkap Kurang lengkap Tidak lengkap Sesuai Kurang sesuai. Tidak sesuai Baik Kurang baik Tidak baik Sesuai kaidah Kurang sesuai kaidah Tidak sesuai kaidah Tepat Kurang tepat Tidak tepat/banyak kesalahan Menarik Kurang menarik Tidak menarik Kegiatan Yang Diamati Terlibat dalam kegiatan praktikum Melaksankan praktikum sesuai prosedur Mengembalikan alat yang digunakan dengan kondisi baik 07-Direktorat Pembinaan SMA Keterangan Ya Tidak 99

135 Dokumen Pendukung NILA I Hasil Detail Kegiatan Keseuaian Struktur NAMA SISWA Menulis Laporan Menyaji / Mengolah data Mengukur NO Kinerja Praktik Merangkai d. Format Penilaian Praktik NILA I 5 Pedoman penskoran Pedoman Penilaian Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup memuaskan Tidak memuaskan = = ℎ Skor Skor Skor Skor ℎ Lampiran. Instrumen Penilaian Tes Tertulis No.. Soal SOAL TES TERTULIS Irfan menembakkan peluru dengan kecepatan awal 0 m/s membentuk sudut elevasi 0 terhadap permukaan tanah. Jika g = 0 m/s, peluru mencapai titik tertinggi setelah. A. s B. 5 s C. s D. 7 s E. 8 s Seorang pemain sepakbola menendang bola dengan sudut elevasi 0. Jika bola bergerak dengan kecepatan awal 0 m/s, maka jarak pemain yang 07-Direktorat Pembinaan SMA Jawaban (SKor Maksimum) Vo = 0 m/s θ = 0 Waktu untuk mencapai titik tertinggi = tp Jadi waktu yang diperlukan untuk mencapai puncak atau titik tertinggi adalah sekon. (0) Vo = 0 m/s θ = 0 Ketinggian maksimum = hmax 00

136 No.. 5. Soal menerima umpan kiper tersebut mendekati... A. 0 m B. 5 m C. 70 m D. 75 m E. 78 m Sebuah benda dijatuhkan dari pesawat terbang yang melaju horisontal dengan kelajuan 0 km/jam pada ketinggian 500 m. Benda akan jatuh pada jarak horisontal sejauh (g = 0 m/s)... A..000 m B..000 m C..00 m D..000 m E..000 m Jawaban (SKor Maksimum) Jadi ketinggian maksimum yang dicapai peluru adalah 5 m. (0) Vo = 0 km/jam = 00 m/s h = 500 m X =...? INGAT : Gerak setengah parabola, Gerak vertikal ke bawah = Gerak jatuh bebas dan Gerak horizontal = Geral Lurus Beraturan. Jadi benda tersebut atuh pada jarak.000 m dari jarak horizontal pesawat. (0) Apabila besar sudut antara arah horizontal dan arah tembak suatu peluru adalah 5, perbandingan antara jarak tembak dalam arah mendatar dengan tinggi maksimum peluru adalah... (sin 5 = /5 ) A. : B. : C. : Jadi perbandingan jangkauan maksimum D. : dan ketinggian maksimum adalah : E. : (0) Seorang pengemudi mobil offroad hendak melewati sebuah rintangan berupa parit sepanjang 7,5 m dengan perbedaan ketinggian sebesar,8 m. Maka kecepatan mobil minimum agar mobil tidak masuk ke dalam parit adalah... (0). A. 7,5 m/s B. 0 m/s C.,5 m/s D. 5 m/s E. 0 m/s Sebuah peluru ditembakkan dari permukaan tanah dengan kecepatan awal 00 m/s dengan sudut elevasi 7o 07-Direktorat Pembinaan SMA vo = 00 m/s ; α = 7o ; g = 0 m/s 0

137 No 7. Soal (sin 7o = 0,; cos 7o = 0,8). Jika g = 0 m/s, maka tentukan persamaan kecepatan dan posisi secara vektor dari peluru saat t = sekon. Sebuah benda dilemparkan dari puncak sebuah gedung yang tingginya 0 m. Kecepatan awal benda 0 m/s dengan sudut elevasi 0. Tentukan jarak terjauh dalam arah mendatar yang dapat dicapai benda, dihitung dari dasar gedung. Jawaban (SKor Maksimum) = = (0) (0) 07-Direktorat Pembinaan SMA 0

138 ) UKBM (Kode UKBM FIS_.5/.5//5-5) FIS-.5/.5//5-5 Pesona Gerak Parabola. Identitas a. Nama Mata Pelajaran b. Semester c. Kompetensi Dasar : Fisika : :.5 gerak parabola dengandengan menggunakan 0vektor, berikut.5 Menganalisis Menganalisis gerak parabola menggunakan vektor,makna berikut fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.5 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya.5 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya d. Materi Pokok e. Alokasi Waktu f. Tujuan Pembelajaran : Gerak Parabola : JP x pertemuan : Hai kawan... Apa sich tujuan kita belajar Gerak Parabola ini? Dengan pembelajaran berbasis masalah melalui diskusi, eksperimen, dan presentasi kalian diminta mampu menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya. Kalian juga diminta mengembangkan sikap sosial seperti sabar, tekun, jujur, peduli, dan bertanggungjawab; kecapakan hidup Abad seperti berpikir kritis, berkreasi, berkolaborasi, dan berkomunikasi; serta mampu mengasses, memahami dan menggunakan informasi secara cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi. 07-Direktorat Pembinaan SMA 0

139 Ayo perkuat literasimu dengan membaca g. Materi Pembelajaran Faktual : Lintasan bola yang dilempar membentuk sudut Lintasan benda yang dijatuhkan oleh pesawat terbang Lintasan air yang keluar dari lubang drum pada ketinggian tertentu Konseptual : Prinsip gerak parabola (perpaduan vektor GLB dengan GLBB dalam hal ini gerak vertikal) Komponen vertikal dan komponen horizontal dari besaran fisis gerak parabola Hal khusus dalam gerak parabola Prosedural : Penentuan titik tertinggi dan titik terjauh dari benda yang bergerak parabola Penyelesaian masalah terkait dengan konsep gerak parabola.peta Konsep 07-Direktorat Pembinaan SMA 0

140 . Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan Sebelum memulai untuk mengikuti kegiatan belajar ini, pastikan kalian sudah memahami tentang Vektor dan Kinematika Gerak Lurus untuk menyelesaikan permasalahan Gerak Parabola. Cobalah diingat kembali materi tersebut kemudian jawablah permasalahan berikut. Jika kalian belum memahami materi Vektor dan Kinematika Gerak Lurus, kemungkinan kalian akan mengalami kesulitan untuk mempelajari Gerak Parabola karena materi tersebut merupakan materi prasyarat yang harus kalian kuasai sebelumnya. Untuk menguji diri pemahaman kalian tentang materi tersebut, coba kalian kerjakan pertanyaan berikut.. Bagaimana menentukan komponen Vektor yang berada dalam bidang?. Apabila ada Vektor yang saling tegak lurus, bagaimana menentukan Resultan dari kedua vektor tersebut?. Bagaimana lintasan perahu saat menyeberangi sungai yang berarus? Mengapa demikian? Semoga kalian mampu menjawabnya dengan benar. Apabila belum bisa menjawab dengan benar, maka mintalah kepada teman atau gurumu untuk membimbing terkait GLB, GLBB dan Resultan Vektor sebagai materi prasyarat Gerak Parabola. Setalah kalian bisa menjawab pertanyaan tersebut, selanjutnya perhatikan gambar berikut dengan cermat. Gambar orang melempar bola vertikal ke atas dalam keadaan diam Gambar orang melempar bola vertikal keatas berada dalam mobil yang berjalan. Gambar 07-Direktorat Pembinaan SMA Gambar 05

141 Setelah mencermati Gambar dan di atas, diskusikan dengan temanmu dan jawablah pertanyaan berikut.. Bagaimana lintasan bola yang dilempar oleh orang yang diam seperti Gambar? Bagaimana pula lintasan bola yang dilempar oleh orang yang diam dalam mobil yang sedang berjalan seperti Gambar? Mengapa demikian?. Tentukan besaran fisika yang mempengaruhi gerakan bola pada Gambar dan Gambar!. Adakah peristiwa lain yang mengalami hal seperti Gambar tersebut? Coba pikirkan jawabannya, silahkan kalian berdiskusi dengan teman sebangkumu atau dengan gurumu. Setelah itu lanjutkan ke kegiatan belajar, namun jangan lupa baca baik-baik petunjuk penggunaan UKBM berikut. b. Kegitan Inti ) Petunjuk Umum UKBM a) Baca dan pahami materi Gerak Parabola dari: BSE Fisika untuk SMA/ MA Kelas XI, Bambang Haryadi, Pusat Perbukuan, Depdiknas: 008, halaman ; dapat didownload di Yuk teman... belajar dari youtube b) c) d) NlbkE BSE Fisika untuk SMA/ MA Kelas XI, Sri Handayani dan Ari Damari, Pusat Perbukuan, Depdiknas: 008, halaman 9; Dapat didownload di ZpR0k atau memanfaatkan gadgetmu untuk membantu menyelesaikan tugastugas dalam UKBM ini. Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar,, dan baik yang harus kalian kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai instruksi guru. Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan sebelumnya. Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar,, dan, kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya 07-Direktorat Pembinaan SMA 0

142 e) f) ) (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM). Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian harus bisa mengembangkan sikap sosial seperti sabar, tekun, jujur, peduli, dan bertanggungjawab; kecapakan hidup Abad seperti berpikir kritis, berkreasi, berkolaborasi, dan berkomunikasi; serta mampu mengasses, memahami dan menggunakan informasi secara cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi. Untuk lebih jelasnya silahkan kalian ikuti bagan berikut. Kegiatan Belajar Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran, tekun, dan kalian juga harus berlatih mengerti kompetensi apa yang harus kalian kuasasi pada kegiatan belajar ini!!!! Beberapa istilah penting GLB : gerak yang lintasannya lurus dengan kecepatan tetap. GLBB : gerak yang lintasannya lurus dengan percepatan tetap. Dua gerak lurus dapat dipadukan secara vektor. Resultan vektor tergantung dari sudut apit kedua vektor tersebut. 07-Direktorat Pembinaan SMA 07

143 Kegiatan Belajar Untuk memulai belajar Gerak Parabola, coba cermati video youtube dengan link berikut:. dengan judul Tutorial fisika materi gerak parabola. dengan judul Praktikum Gerak Parabola Kelas XI SMAN 5 Tangerang Setelah mencermati video di atas, sekarang coba kalian bandingkan dan pada ilustrasi berikut. Perhatikan gerakan bola basket yang dilemparkan ke dalam ring seperti pada gambar berikut. Dari ilustrasi tersebut, maka untuk menjadi pemain yang handal diperlukan pengetahuan Fisika jugakan? Besaran apa saja yang menentukan agar bola tepat masuk ring? Kali ini kalian harus berlatih untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif, coba ajak teman sebangkumu untuk menjawab pertanyaan di atas, terapkan pengetahuan dan keterampilan yang sudah kalian pahami tentang GLB dan GLBB pada permasalahan di atas. Selanjutnya, jawablah pertanyaan berikut (pertanyaan ini masih berkaitan dengan ilustrasi gambar yang kalian amati di atas). ) Lintasan bola basket merupakan perpaduan lintasan dari benda yang mengalami GLB dan benda yang mengalami GLBB. Komponen horizontal benda mengalami GLB dan komponen vertikal benda mengalami GLBB. Tahukah kalian mengapa demikian? Diskusikan jawabannya dengan teman dalam kelompok. 07-Direktorat Pembinaan SMA 08

144 ) ) ) 5) ) Tentukan komponen Vektor pada bidang vertikal dan komponen Vektor pada bidang horizontal dari gerakan bola basket. Adakah titik tertinggi yang dicapai bola basket sebelum memasuki ring? Ketentuan khusus pada gerak vertikal berlaku pada gerakan ini. Tuliskan hal hal khusus dari benda yang bergerak vertikal. Terapkan hal khusus itu pada lintasan bola basket, dan tuliskan formulanya.! Sekarang bayangkan lintasan bola yang ditendang pemain dalam permainan sepak bola. Adakah kesamaan lintasannya dengan lintasan bola basket pada ilustrasi diatas? Jelaskan jawaban kalian! Adakah hal khusus yang berlaku pada kasus no? Tentukan hal khusus tersebut. Tuliskan formulanya. Setelah kalian menjawab pertanyaan no sd no 5, lengkapi tabel berikut: a. Komponen kecepatan dan lintasan Besaran Fisika Kecepatan bola ( Vo) Lintasan Bola Komponen Horizontal Komponen Vertikal Besaran Fisika Kecepatan Waktu yang ditempuh Lintasan yang ditempuh Sudut elevasi Mencapai titik tertinggi Mencapai Titik terjauh b. Hal khusus Apabila kalian telah mampu menyelesaikan pertanyaan di atas, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar berikut. Kegiatan Belajar Sudah ada bayangankan untuk belajar tentang Gerak Parabola? Sekarang kalian akan melanjutkan kegiatan belajar berikutnya. Berkolaborasilah dengan temanmu untuk melaksanakan kegiatan ini. Sekarang bersiaplah, waktunya untuk praktikum! Ayo ikuti kegiatan belajar berikut dengan sabar dan tekun!!! Jaga keselamatn kerja pada saat praktikum 07-Direktorat Pembinaan SMA 09

145 Jalin kerja sama yang baik dengan teman kerja dalam kelompok agar praktikum dapat berhasil dengan baik. Kerjakan dengan sabar, tekun, jujur, dan bertanggung jawab mengikuti petunjuk berikut. Gunakan Petunjuk praktikum yang ada pada BTP halaman 5-. Gunakan Petunjuk praktikum yang ada pada BTP halaman 5- Siapkan alat dan bahan praktikumnya, kemudian laksanakan sesuai petunjuknya. Catat data percobaan dan diskusikan besaran-besaran yang berkaitan. Lakukan percobaan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati, bangun kerja teamwork yang solid untuk mencapai tujuan bersama. Setelah selesai kegiatan, jangan lupa merapikan alat-alat praktikum dan mengembalikannya ke tempatnya masing-masing. Kemudian buatlah laporan dengan kreasimu dan tunjukkan hasil laporan tersebut kepada guru. Sebelum ditunjukkan, baiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan teman-temanmu, siapa tahu hasil praktikummu berbeda dengan temanmu yang lainnya. Jika berbeda, tidak apa-apa sampaikan dalam laporan tersebut mengapa hasilnya berbeda. Kembangkan berpikir kritis kalian untuk memberikan alasan atas hasil praktikummu tersebut! Apabila kalian telah mampu menyelesaikan laporan praktikum, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar berikut. Kegiatan Belajar Siapkan hasil kerja kelompok dalam bentuk laporan dan presentasikan untuk didiskusikan bersama teman-teman kalian. Laporanmu boleh dalam bentuk softcopy. Berlatihkan untuk berkomunikasi dengan baik melalui kegiatan diskusi Menurut pepatah..laut yang tenang tak akan menghasilkan pelaut yang tangguh, maka ayo terus berlatih dan raih yang terbaik. Ayoo berlatih Direktorat Pembinaan SMA 0

146 Setelah kalian menuntaskan kegiatan belajar,, dan, coba uji kemampuan kalian secara mandiri atau diskusi dengan teman dalam kelompok pada latihan berikut.. Sebuah peluru ditembakkan dari permukaan tanah dengan kecepatan awal 00 m/s dengan sudut elevasi 7o (sin 7o = 0,; cos 7o = 0,8). Jika g = 0 m/s, maka tentukan: a. kecepatan peluru pada saat t = sekon b. kedudukan peluru pada saat t = sekon c. tempat kedudukan peluru pada saat mencapai tempat tertinggi d. jarak mendatar terjauh yang dicapai peluru e. kecepatan dan arah kecepatan peluru pada saat mengenai tanah. Sebuah bola sepak ditendang dengan sudut elevasi 5o sehingga bola bergerak parabola dan melayang di udara selama sekon. Hitunglah tinggi maksimum yang dapat dicapai oleh bola jika g = 0 m/s.. Gambar di samping seorang pemain bola basket sedang melempar bola dengan sudut elevasi 7o. Jarak mendatar bola basket dengan keranjang bola =, m dan jarak vertikal bola basket dengan keranjang bola =,5 m. Agar bola dapat masuk keranjang bola berapakah kecepatan awal yang diperlukan? (g = 0 m/s) Apabila Kalian telah mampu menyelesaikan latihan soal di atas, maka kalian dapat melanjutkan pada kegiatan penutup berikut. d. Penutup Bagaimana kalian sekarang? Setelah Kalian mengikuti proses kegiatan belajar ini, Kalian dapat mengukur kemampan diri dengan cara mengisi Tabel berikut dengan penuh kejujuran. 07-Direktorat Pembinaan SMA

147 Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi No Pernyataan Saya telah memahami besaran fisis gerak parabola Saya dapat menentukan besaran fisis dari benda yang mengalami gerak parabola Saya dapat memprediksi besaran fisis dari benda yang mengalami gerak parabola Saya dapat Menyelesaikan permasalahan fisik dalam peristiwa kehidupan sehari hari menggunakan konsep gerak parabola Ya Tidak Saya sudah merasa terampil melakukan percobaan gerak parabola Saya sudah dapat menyusun laporan dengan baik tentang gerak parabola Saya merasa telah terampil mempresentasikan hasil percobaan gerak parabola Jumlah Jika menjawab TIDAK pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang relevan dan sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang, sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda menjawab YA pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut. Dimana Posisimu? Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dalam rentang 0 00, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia. 07-Direktorat Pembinaan SMA

148 Yuk Cek parabola Penguasaanmu terhadap materi gerak Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, maka buatlah soal dengan kreasimu sendiri berdasarkan pengalaman belajar,, dan. Tukarkan pertanyaan yang kalian buat dengan teman sebangkumu lalu jawablah pertanyaan baik yang kalian buat sendiri maupun pertanyaan yang dibuat oleh temanmu. Tuliskan di buku kerja kalian masingmasing! Dan coba kalian ingat lagi permasalahan melempar bola vertical pada Gambar dan di bagian pendahuluan. Bagaimana jawaban yang benar setelah kalian belajar kegiatan,, dan? Tuliskan di buku kerja kalian masing-masing! Yuk kita ingat kembali.. Setelah kalian memahami seluruh isi pembelajaran,, dan, coba kalian ingat kembali pengetahuan dan keterampilan yang telah kalian peroleh. Bagaimana kalian yakin bahwa kalian telah mampu menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tuliskan jawaban kritis dan kreatifmu di buku kerjamu masingmasing. Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi gerak parabola, mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya. Sukses untuk kalian!!! 07-Direktorat Pembinaan SMA

149 d. Mata Pelajaran Sastra Inggris ) RPP (Kode RPP-) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Semester Materi Pokok Alokasi Waktu A. B. C. : : Bahasa dan Sastra Inggris : X/ : Teks Iklan : JP x pertemuan KOMPETENSI INTI Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional. KI Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan. KOMPETENSI DASAR.7 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk iklan dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan (event), sesuai dengan konteks penggunaannya.7 Iklan kegiatan (event).7. Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk iklan kegiatan (event).7. Menyusun teks khusus dalam bentuk iklan kegiatan (event), lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI.7. Mengidentifikasi fungsi sosial teks dalam bentuk iklan.7. Mengidentifikasi struktur teks dalam bentuk iklan.7. Mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam bentuk iklan.7. Membedakan struktur teks dan unsur kebahasaan yang digunakan pada beberapa iklan.7.5 Membandingkan berbagai jenis iklan.7.. Menginterpretasikan gambaran umum dari fungsi sosial, struktur dan unsur kebahasaan teks dalam bentuk iklan teks iklan yang dibaca.7.. Merencanakan sebuah iklan kegiatan 07-Direktorat Pembinaan SMA

150 .7.. Menulis iklan kegiatan berdasarkan rancangan yang dibuat D. UJUAN PEMBELAJARAN Melalui kegiatan pembelajaran berbasis genre/teks pesertta didik dapat membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk iklan dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan (event), sesuai dengan konteks penggunaannya, menagkap makna dan menyusun teks khusus dalam bentuk iklan kegiatan, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi. E. MATERI PEMBELAJARAN o Advertisement text o Contoh teks iklan o Konsep tentang iklan (Advertisement) o Struktur teks iklan: Judul atau jenis kegiatan (The title/type of event) Penjelasan lebih lanjut (explanation), secara umum berisi: tanggal dan waktu (date and time), tempat (place), dan orang/alamat yang dapat dihubungi (contact person/address) o Unsur kebahasaan: Kosa kata, tata bahasa, ucapan, rujukan kata, tekanan kata, intonasi, ejaan, dan tanda baca yang tepat, dengan pengucapan yang lancar dan penulisan dengan tulisan tangan atau cetak yang jelas dan rapi. Frequent use particular verbs The use of positive adjectives Simple sentences Imperative sentences F. G. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan berbasis genre/teks Media/Alat dan Bahan Pembelajaran. Media/Alat Laptop LCD. Bahan Belajar Unit Kegiatan belajar Mandiri/UKBM BSE -.7/.7//- H. Sumber Belajar Harris, M. & Sikorzynska, A. 0. CHOICES: Pre-Intermediate Students' Book. England: Pearson Education. (n.d.). MoneyInstructor-nomics classroom economy: Advertising. Retrieved on May 9, 07 from I. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I. Kegiatan Pendahuluan Peserta didik menjawab salam guru Mengecek kebersihan kelas dan mengingatkan fungsi dari Polisi lingkungan 07-Direktorat Pembinaan SMA 5

151 Peserta didik menyebutkan pokok materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya pada UKBM BSE -././/- tentang Enough Or Not Enough? Peserta didik memperhatikan gambar iklan yang diberikan guru Peserta didik menjawab pertanyaan terkait gambar iklan yang diberikan Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan mengingatkan kembali tata cara pembelajaran menggunakan UKBM BSE.7/.7//-. Kegiatan Inti Peserta didik diminta mencermati kembali dua contoh iklan yang diberikan guru Peserta didik menjawab pertanyaan terkait iklan yang dicermati Peserta didik mencermati empat jenis iklan yang berbeda yang ada dalam TASK di UKBM BSE -.7/.7//- Peserta didik mempelajari dan membedakan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari iklan yang dicermati Peserta didik membandingkan keempat iklan yang telah dicermati Guru memotivasi Peserta didik untuk membandingkan keempat iklan dicermati dengan menyelesaikan TAS & di UKBM BSE -.7/.7//- Peserta didik mendiskusikan nya (dengan teman sebangku atau kelompok yang lebih besar) Peserta didik evaluation for task & di UKBM BSE -.7/.7//-. Kegiatan Penutup Guru memberikan rekomendasi untuk belajar pada kegiatan belajar UKBM BSE -.7/.7//- Pertemuan II. Kegiatan Pendahuluan Peserta didik menjawab salam guru Mengecek kebersihan kelas dan mengingatkan fungsi dari Polisi lingkungan Peserta didik menyebutkan pokok materi yang telah dipelajari pada kegiatan belajar dan UKBM BSE -.7/.7//- Peserta didik mempersiapkan kegiatan belajar UKBM BSE -.7/.7//-.. Kegiatan Inti Peserta didik diminta merancang sebuah iklan kegiatan berdasarkan pengetahuan mereka mengenai fungsi, struktur dan ciri kebahasaan teks iklan yang telah di dapat di pertemuan sebelumnya Peserta didik menyusun rancangan dengan menyelesaikan task di UKBM BSE -.7/.7//- Peserta didik menukar hasil kerjanya dengan teman dan mengoreksi hasil kerja teman dengan menggunakan writing checklist yang ada di UKBM BSE.7/.7//- Peserta didik mengecek hasil kesimpulan yang mereka buat mengenai materi iklan dengan menajwab evaluation for task di UKBM BSE.7/.7//-. Kegiatan Penutup Peserta didik mengisi table refleksi diri yang ada di UKBM BSE -.7/.7// Peserta didik mengumpulkan kerjaan (buku kerja untuk UKBM BSE.7/.7//-) Peserta didik diminta mempelajari materi BSE -.8/.8//- untuk pertemuan berikutnya Peserta didik menjawab salam penutup. 07-Direktorat Pembinaan SMA

152 J. PENILAIAN HASIL BELAJAR. Teknik Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal Pengetahuan : Tes Tulis Keterampilan : Unjuk Kerja. Bentuk Instrumen Pengetahuan : tes uraian (di UKB(BSE-.7/.7//8)) Keterampilan : rubrik unjuk kerja NO Produk (teks tulis iklan kegiatan) CRITERIA CRITERIA DETAILS SCORE The content is relevant to the topic 5 The content is less relevant to the topic 5 The content is not relevant to the topic 0 The language is appropriate 0 LANGUAGE USE The language is less appropriate 5 The language is not appropriate 0 The design &layout is attractive and 0 interesting The design & layout is less attractive and DESIGN AND LAYOUT 5 interesting The design & layout is not attractive and 0 interesting Catatan: sikap pada mata pelajaran ini sebagai dampak setelah mempelajari materi teks pemberitahuan (announcement) yang diamati melaui observasi terhadap sikap ekstrim positif dan esktrim negatif. CONTENT RELEVANCE. Pembelajaran Remediasi dan Pengayaan Pembelajaran remediasi dilakukan segera setelah kegiatan penilaian: Pembelajaran remidiasi diberikan kepada Peserta didik yang belum mencapai KKM (besaran angka hasil remediasi disepakati dengan adanya penanda yaitu angka sama dengan KKM sekolah). Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai nilai KKM dalam bentuk pemberian tugas ke UKBM berikutnya, yaitu BSE.8/.8//- tentang Stay Up To Date Mengetahui, Kepala SMA Direktorat Pembinaan SMA,.,. Guru Mata Pelajaran.. 7

153 ) UKBM (Kode BSE-.7/.7//-) BSE -.7/.7//-. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : BAHASA & SASTRA INGGRIS b. Semester : c. Kompetensi Dasar :.7 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk iklan dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan (event), sesuai dengan konteks penggunaannya.7 Iklan kegiatan (event).7. Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk iklan kegiatan (event).7. Menyusun teks khusus dalam bentuk iklan kegiatan (event), lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks d. Materi Pokok e. Alokasi Waktu f. Tujuan Pembelajaran : : Iklan (advertisement) : JP Dalam pembelajaran ini, kalian akan mempelajari beberapa bentuk iklan. Kalian diharapkan bisa membedakan fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan dan informasi yang ada dalam iklan yang kalian baca, kemudian menangkap makna dan menyusun teks khusus dalam bentuk iklan. Kalian juga diharapkan dapat mengakses, memahami, dan menggunakan informasi dengan cerdas, serta dapat mengembangkan keterampilan Abad seperti berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi. g. Materi Pembelajaran Fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan dan informasi yang ada dalam iklan Materi tersebut dapat kalian baca antara lain pada Buku Teks Pelajaran tentang iklan (advertisement), yaitu Harris, M. & Sikorzynska, A. 0. CHOICES: Pre-Intermediate Students' Book. England: Pearson Education, dan sumber lain yang terkait dengan materi iklan (advertisement). 07-Direktorat Pembinaan SMA 8

154 . Peta Konsep ADVERTISEMENT. Kegiatan Pembelajaran BAGAIMANA CARA BELAJARNYA dengan UKB ini? c. BRAIN STORMING ) Read and learn the materials about advertisement from different sources ) Complete all the tasks in this UKB on your own book. ) You can work individually or with your friend(s), and if you have finished with all the tasks, you may take the formative test and continue to the next UKB. Sebelum mempelajari materi, cermati gambar berikut dan jawab pertanyaannya. Observe the picture and answer the following questions. Have you ever been to any comedy show? How do you usually get the information about the show? If you see the flier entitled Comedy Night, what information that you will see? Do you need to get a ticket into the show? After answering the questions 07-Direktorat Pembinaan SMA above, learn some vocabularies related to the topic. 9

155 WHAT S NEXT? Untuk memahami materi, silahkan Kalian pelajari dahulu kosakata berikut. Read and learn some vocabularies that are used in this section. WORD DEFINITION Advertisement A piece of writing that tries to persuade people to buy a product or service, or a piece of text that tells people about a job, etc Persuasive Eye catching Job vacancy able to cause people to do or believe something attractive Job that is available for someone new to do To check your understanding on the words, fill in the blanks with the most appropriate words you have just learnt.. We weren't shown any evidence that he had committed the crime.. I applied for the position as soon as I read on the newspaper yesterday.. Before deciding to by this product, I have already well-informed by its. c. Main Activity TASK Observe the pictures and match them with the most suitable product being advertised. Movie Comedy performance 07-Direktorat Pembinaan SMA Beauty mask Beauty cream 0

156 Read and understand the different kinds of advertisement below. Answer the following questions. Are all of those pictures above advertisement? Why? What do you think the purpose of the writer to write those advertisement? What kinds of advertisements are they? Do you find the similarity(s) on the pictures above? If your answer is yes, answer these questions: how can they be similar? In what way they are similar? Jika kalian mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan di atas, bacalah panduan berikut. In order to help you answer the questions above, read these following guidelines.. Read the definition of advertisement.. Read the information found on the pictures.. Note down important information from each picture.. Categorize the information you have collected. 07-Direktorat Pembinaan SMA

157 Okay, let s follow the steps.. Advertisement is defined as a piece of writing that tries to persuade people to buy a product or service, or a piece of text that tells people about a job, etc. All of those four pictures contain information and try to persuade us (readers) to do something, those are: Picture : advertisement of toothbrush Picture : advertisement of a concert Picture : job advertisement Picture : carnival advertisement. The information from each picture is as follow: Picture Kinds (Title) of advertisement advertisement of toothbrush advertisement of a concert job advertisement carnival advertisement Detail information (explanation) Characteristics of the tootbrush Produser of the tootbrush/ brand Link of the producer/brand The event Time of the event Place of the event Contact of the committee Vacant job Requirement of the applicants Contact information of the job announcer The event Time of the event Place of the event Targeted audience Contact of the announcer Aha, I ve got an idea how to learn ADVERTISEMENT text Let s continue! 07-Direktorat Pembinaan SMA

158 TASK Adapted from: 07-Direktorat Pembinaan SMA

159 EVALUATION FOR TASK & Check your understanding by answering the following questions.. Explain using your own word: what is advertisement?. From the reading as well as the examples of the advertisement provided, explain the structures of an advertisement.. From the reading as well as the examples of the advertisement provided, identify the function of writing an advertisement.. From the reading as well as the examples of the advertisement provided, analyze the tenses used in a written advertisement. 5. From the reading as well as the examples of the advertisement provided, identify the different kinds of advertisement. If you have done with the evaluation for UKB task & above, you may continue to UKB task. TASK GET IT DONE!!! What do you understand about advertisement so far? What information do you usually read in advertisements? Write an advertisement for an event. Sebelum menyusun sebuah teks iklan (advertisement), silahkan Kalian jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.. Would you like to conduct a formal event? Why/why not?. Would you like to attend to a formal event? Why/ why not?. If you are assigned to organize a formal event: a. What kind of formal event you will have? b. Where and when is it? c. How much is the ticket? d. What is the event for? e. Whom do people have to contact if they want to join the event? f. Why is the event necessary? 07-Direktorat Pembinaan SMA

160 From your answers for the previous questions, complete the mind map below. (where?) (when?) Setting (Yes) (how much?) (No) Ticket (Name?) Target of the event (Phone number?) Contact information Why is it necessary? event committee After completing the mind map, make a draft for your writing. LIST OF INFORMATION FROM THE MIND MAP PLANNED VISUAL/GRAPHIC/PICTURE After completing the draft, now please write your own advertisement based on the draft. 07-Direktorat Pembinaan SMA 5

161 Writing Checklist. Setelah menyusun sebuah teks iklan (advertisement) di kegiatan belajar, silahkan cek tulisan Kalian menggunakan checklist di bawah ini. Mention title/type of event. Mention detail information/ explanation. Use correct construction of the sentences (present dan/atau future tense). All of the words are spelled correctly (correct spelling). Use appropriate punctuation (comma, full-stop, etc.) and capitalization. Have neat writing and interesting illustration. Semua poin di atas harus tercentang. Jika ada yang belum, revisi kembali tulisan Kalian dan lakukan pengecekan ulang. EVALUATION FOR TASK Check your understanding by answering the following questions.. How can you advertise an event?. How can you write an advertisement?. What kinds of information must be available in an advertisement?. How can you organize the information in an advertisement? 5. Why do people make an advertisement?. How is the language used in an advertisement? 7. Where do you usually find an advertisement? 07-Direktorat Pembinaan SMA

162 d. Closing Bagaimana Kalian sekarang? Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar,, dan, berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut. Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi No Pertanyaan. Apakah kalian telah memahami definisi teks iklan (advertisement)?. Dapatkah kalian menjelaskan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks iklan (advertisement)?. Dapatkah kalian menjelaskan macam-macam teks iklan (advertisement)?. Dapatkah kalian menyusun sendiri teks iklan (advertisement)? Ya Tidak Jika menjawab TIDAK pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut dalam sumber belajar yang disarankan di Materi Pembelajaran serta sumber lain yang relevan, pelajari ulang kegiatan belajar,, atau yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila Kalian menjawab YA pada semua pertanyaan, you have done a great job! maka lanjutkan berikut. Dimana posisimu? Ukurlah diri Kalian dalam menguasai materi teks iklan (advertisement) dalam rentang 0 00, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia. 07-Direktorat Pembinaan SMA 7

163 Setelah Kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi teks iklan (advertisement), lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Kalian!. Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi teks iklan (advertisement), mintalah tes formatif kepada Guru Kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya. Sukses untuk Kalian!!! 07-Direktorat Pembinaan SMA 8

164 e. Mata Pelajaran Bahasa Jerman ) RPP (Kode RPP-) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : : Bahasa dan Sastra Jerman : : Tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat dalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana : JP ) Kompetensi Inti/KI Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional. KI Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptua, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilm pengetahuan, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidng kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya unuk memecahkan masalah. KI Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. ) Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK Kompetensi Dasar. Mendemonstrasikan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat, mengungkapkan permintaan/permohonan (eine Bitte formulieren) dalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks.. Menggunakan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, meminta/ 07-Direktorat Pembinaan SMA Indikator Pencapaian Kompetensi.. Menyebutkan kosa kata yang digunakan untuk berinteraksi seperti tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks... Menirukan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar sesuai dengan konteks.. Melengkapi percakapan tulis 9

165 Kompetensi Dasar mengungkapkan pendapat, meng ungkapkan permintaan/ permohonan (eine Bitte formulieren) dalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks ) Tujuan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi sederhana dengan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat sesuai dengan fungsi sosial struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. Menyusun kalimat acak menjadi sebuah percakapan dengan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks Menulis percakapan berpasangan dengan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat dalam bentuk dialog sederhana sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. Menggunakan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat dalam bentuk teks interaksi interpersonal tulis pendek dan sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. Melakukan percakapan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. Melalui proses pembelajaran berbasis learning by experience ini kalian dapat mendemostrasikan dan melakukan percakapan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, dan meminta/mengungkapkan pendapat dalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks, sehingga melalui kegiatan tersebut kalian terampil berkomunikasi, bekerjasama, berpikir kritis, kreatif, dan 07-Direktorat Pembinaan SMA 0

166 5) ) 7) 8) 9) paham mengenai kompetensi yang harus kalian kuasai sebagai realisasi dari kecakapan hidup abad, literasi, dan PPK. Materi Pembelajaran Pertemuan Pertama: Begrüβung (JER-././/-) Ungkapan untuk menyapa : Guten Morgen bis ungefähr 0.0 Guten Tag bis ungefähr es dunkle wird Guten Abend bis ungefähr Uhr Gruβ Got! Hallo... Servüs Hi Ungkapan untuk menanyakan kabar dan merespon Wie geht s? Wie geht es dir? Wie geht es Ihnen? Ungkapan terimakasih Danke Vielen Dank Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran Metode tanya jawab, diskusi, penugasan, dan bermain peran. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran. Media/Alat Laptop LCD Video Karte. Bahan Belajar Unit Kegiatan Belajar Mandiri/UKBM JER-././/- Sumber Belajar. Marbun, E.M. 99. Kontakte Deutsch: Bahasa Jerman untuk Semenengah Umum. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Funk, Herman. Dkk Studio d A: Deutsch als Fremdsprache Kurs und Ũbungsbuch. Jakarta: Katalis.. Video die Arbeit von DVD Langkah-Langkah Pembelajaran. Pendahuluan: Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti menanyakan kabar dan mengabsen peserta didik. Menanyakan kepada peserta didik terkait apa yang diketahui tentang negara Jerman untuk mengetahui pemahaman awal hal-hal yang terkait dengan bahasa Jerman. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran, memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari pada UKBM JER-././/- Peserta didik dikelompokkan secara heterogen. Kegiatan Inti Peserta didik mengamati gambar dan mempelajari ungkapan salam. Guru menayangkan video tentang ungkapan sapaan. Peserta didik memberi tanda silang pada kata sesuai dengan kata yang ditayangkan. 07-Direktorat Pembinaan SMA

167 Hallo, Guten Morgen, Guten Tag, Guten Abend Peserta didik mendaftar kosa kata tindak tutur melalui kegiatan pendahuluan pada UKBM JER-././/- Setelah mendaftar kosa kata tindak tutur kata peserta didik melanjutkan kegiatan belajar, kegiatan belajar, dan kegiatan belajar pada UKBM JER-././/-. Penutup Guru memberikan evaluasi pembelajaran yang terdapat pada UKBM JER././/- Setelah selesai mengerjakan evaluasi tersebut, peserta didik diharapkan dapat menjawab rubrik evaluasi diri pada UKBM JER-././/- Guru memberikan rekomendasi untuk mempelajari UKBM berikutnya, yaitu JER-././/- tentang ALPHABETH, dan JER-././/- tentang VERABSCHIEDUNG 0) Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran a. Teknik Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal Pengetahuan : Tes Tulis Keterampilan : Unjuk Kerja b. Bentuk Instrumen Pengetahuan : tes uraian (lampiran ) Keterampilan : rubrik unjuk kerja (lampiran ) Sikap pada mata pelajaran ini sebagai dampak setelah mempelajari materi tentang identitas diri. c. Pembelajaran Remediasi dan Pengayaan Pembelajaran remediasi dilakukan segera setelah kegiatan penilaian: Pembelajaran remidiasi diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM (besaran angka hasil remediasi disepakati dengan adanya penanda yaitu angka sama dengan KKM sekolah). Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai nilai KKM dalam bentuk pemberian tugas ke UKBM berikutnya, yaitu JER-././/- tentang ALPHABETH, dan JER-././/- tentang VERABSCHIEDUNG Mengetahui, Kepala SMA......,., Guru Mata Pelajaran,.. Lampiran Instrumen Tes Pengetahuan dan Keterampilan A. Sempurnakanlan! Was fehlt? Hallo; Danke, Prima; Guten Morgen; Wie geht s, Tschȕss; Auf Wiedersehen, Entschuldigung. Anna :... (), Herr Baumann! Herr Baumann :... (), Anna. Wie geht s? Anna :... ().... (). Ich muss jetzt gehen.... (5) Herr Baumann :... () B. Ordnet bitte den folgenden Dialog in die richtige Reihenfolge zu!. Hallo! 07-Direktorat Pembinaan SMA

168 Ich bin Claudia. Wie geht s? Wie heisst du? Gut, danke. Guten Morgen! Tschȕss Und Sie? Wie heiβen Sie? Ich heiβe Monika Hoffmann Auf Wiedersehen. Die richtige Reihenfolge ist... a... b... c,,,,,,, d... Lampiran Skor Penilaian Pengetahuan A. No Soal e... f... Aspek yang Dinilai Kemampuan memberikan salam bentuk Sie (Siezen) Kemampuan memberikan salam bentuk du (duzen) Menjawab pertanyaan tentang kabar Menyatakan meminta maaf 5 Menyatakan salam perpisahan formal Menyatakan salam perpisahan informal g... Rubrik penilaian Benar Salah Tidak menjawab Benar Salah Tidak menjawab Benar Salah Tidak menjawab Benar Salah Tidak menjawab Benar Salah Tidak menjawab Benar Salah Tidak menjawab Skor Nilai = Perolehan Skor x 00 Skor Maksimal Lampiran Rubrik Penilaian Keterampilan No Soal Aspek yang dinilai Ketarampilan dalam pengucapan dengan Lafal 07-Direktorat Pembinaan SMA Rubrik Penilaian Benar Salah h... i... Skor 0,5 0 j... Skor Maksimal 0,5 0 0,5 0 0,5 0 0,5 0 0,5 0 Skor 5 5 Skor Maksimal 0

169 No Soal ) Aspek yang dinilai dengan benar Keterampilan dalam menggunakan Intonasi yang tepat sesuai situasi Keterampilan tanda baca menggunakan Keterampilan dalam menyusun kalimat menjadi sebuah percakapan Rubrik Penilaian Tidak jawaban Benar Salah Tidak jawaban Benar Salah Tidak jawaban Benar Salah Tidak jawaban ada ada ada ada Skor Skor Maksimal UKBM (Kode UKBM JER-././/-) Begrüβung JER-././/-.Identitas a. Nama Sekolah :.. c. Semester : b. Nama Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Jerman d. Kompetensi Dasar :. Mendemonstrasikan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat, mengungkapkan permintaan/permohonan (eine Bitte formulieren) dalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks.. Menggunakan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, meminta/ mengungkapkan pendapat, mengungkapkan permintaan/permohonan (eine Bitte formulieren) dalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks e. Materi Pokok f. : Tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat dalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana Alokasi Waktu : JP 07-Direktorat Pembinaan SMA

170 g. Tujuan Pembelajaran : Melalui proses pembelajaran berbasis learning by experience ini kalian dapat mendemostrasikan dan melakukan percakapan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, dan meminta/mengungkapkan pendapat dalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks, sehingga melalui kegiatan tersebut kalian terampil berkomunikasi, bekerjasama, berpikir kritis, kreatif, dan paham mengenai kompetensi yang harus kalian kuasai sebagai realisasi dari kecakapan hidup abad, literasi, dan PPK. b. Materi Pembelajaran o Tindak tutur untuk menyapa : Guten Morgen bis ungefähr 0.0, Guten Tag bis ungefähr es dunkle wird, Guten Abend bis ungefähr Uhr, Gruβ Got!, Hallo..., Servüs, Hai o Tindak tutur untuk mengucapkan terima kasih: Danke, Vielen Dank o Tindak tutur meminta/mengungkapkan pendapat : Wie geht s?, Wie geht es dir?, Wie geht es Ihnen?, Prima, danke. Gut, danke. Es geht. o Einstieg zum Thema, Presentation, Ũbungen, Festigung/ Zussammenfasung, Anwendung, und Reflexion.. Peta Konsep Mengenali Tindak Tutur Menyapa, berpamitan Berterimakasih, meminta maaf Meminta/mengungkap kan pendapat Mendemonsrasikan Tindak Tutur Mennggunakan Tindak Tutur 07-Direktorat Pembinaan SMA 5

171 . Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan Sebelum belajar pada materi ini, cobalah melatih pikiran kalian lebih kritis dan kreatif untuk mengimajinasikan ilustrasi dari (dua) situasi Gambar berikut! Was machen die Leute? Apa yang sedang mereka lakukan? Was sagen sie? Apa yang mereka katakan? Gambar Tuliskan hasil imajinasi kalian terhadap Gambar di buku kerja, atau di kolom berikut! Kemudian lanjutkan dengan mencermati Gambar berikut! 07-Direktorat Pembinaan SMA

172 Pertanyaan:. Wie ist die Situation nach den obigen Bildern? Situasi yang bagaimana yang ditunjukkan oleh gambar di atas?. Was sagt man fȕr die Bilder oben? Apa yang biasanya diucapkan orang untuk situasi tersebut?. Tindak tutur apa saja yang biasanya digunakan untuk berinteraksi seperti menyapa, berpamitan, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat. Gambar Pikirkan tentang pertanyaan di atas bersama teman sebangku. Apakah imajinasi kalian berkaitan, atau dapat dikaitkan dengan pertanyaan di atas? Sebelum kalian memberikan tanggapan lanjutkan dulu ke bagian berikut. Setelah kalian mengimajinasikan situasi pada Gambar dan memahami apa yang harus kalian tanggapi pada Gambar, selanjutnya buatlah daftar kosa kata berdasarkan imajinasi pada situasi gambar tersebut, kemudian masukkan ke kolom di bawah ini. Jika kolomnya kurang bisa kalian tambahkan di buku kerja kalian masing-masing. No Kosa Kata Dalam Bahasa Indonesia 07-Direktorat Pembinaan SMA Fungsi Sosial Jerman 7

173 Setelah kalian membuat daftar kosa kata, kalian harus berusaha belajar lebih keras lagi untuk menggunakan kosa kata tersebut dalam percakapan nanti. Sebelum kalian melakukan percakapan, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut, namun jangan lupa baca baik-baik petunjuk belajarnya terlebih dahulu. b. Kegiatan Inti ) Petunjuk Umum UKB. Baca dan pahami materi Kontakte Deutsch halaman dan Studio d A halaman 7.. Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui tugas atau kegiatan belajar baik yang harus kalian lakukan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai instruksi guru.. Kerjakan tugas-tugas di buku kerja atau di lembar portofolio yang sudah kalian siapkan sebelumnya.. Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan dalam kegiatan belajar, kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM). 5. Dalam pembelajaran ini akan terjadi peristiwa komunikasi yang memiliki tujuan komunikatif yang berbeda-beda dalam wujud komunikasinya, yaitu sapaan, berpamitan, mengucapkan meminta/mengungkapkan pendapat. terima kasih, dan. Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian harus bisa menulis dan berkomunikasi dalam bahasa Jerman yang wujud komunikasinya berupa sapaan, berpamitan, dan mengucapkan terima kasih sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks setelah kalian paham tentang tindak tutur. ) Kegiatan Belajar Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat, pantang menyerah, dan kreatif!!!! 07-Direktorat Pembinaan SMA 8

174 Kegiatan Belajar Pada kegiatan pendahuluan kalian sudah menyusun daftar kosa kata untuk tindak tutur beserta fungsi sosialnya. Kosa kata tersebut menjadi bahan utama untuk kalian bisa sukses mengikuti kegiatan belajar berikutnya. Maka dari itu, kalian harus tetap semangat, pantang menyerah, kalau perlu kosa kata tersebut kalian pajang di setiap sudut di mana kalian bisa selalu membaca sehingga selalu ingat, atau buat sesuai kreasi kalian sehingga setiap hari bisa menambah kosa kata. Pada kegiatan belajar ini kalian akan menirukan tindak tutur namun tidak semua tindak tutur, kalian belajar secara bertahap dulu. Pertama yang akan kalian tirukan adalah tindak tutur untuk menyapa sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar, kemudian kalian lanjutkan ke kegiatan melengkapi percakapan tulis sederhana pada gambar-gambar yang tersedia. Agar kalian tidak jenuh dan tetap bersemangat untuk belajar Bahasa Jerman, maka amati gambar di bawah ini baik-baik dengan penuh konsentrasi!!! 07-Direktorat Pembinaan SMA 9

175 Selanjutnya coba perhatikan gambar berikutnya dan tuliskan apa yang diucapkan oleh orang-orang pada situasi gambar di bawah ini? Lengkapi percakapan tulis sederhana tersebut pada gambar-gambar yang tersedia. Was sagen die Leute? Schreibt bitte! () () () um.00 (5) () Um 9.00 () Ayo Berlatih Coba kalian ajak teman sebangkumu untuk memantapkan tindak tutur menyapa, tirukan pengucapannya dengan benar! Ulangi lagi, demonstrasikan dengan teman sebangku tersebut! Kalau masih ada waktu, ulangi lagi hingga benar pengucapannya! Lernt bitte! Tindak tutur untuk menyapa : Guten Morgen (bis ungefähr 0.0) Guten Tag (bis ungefähr es dunkle wird ) Guten Abend (bis ungefähr Uhr) Gute Nacht Gruss Got (digunakan di Negara Jerman bag selatan) Hallo 07-Direktorat Pembinaan SMA 0

176 . Menurut kalian apakah tindak tutur di atas hanya menggunakan kosa kata itu. Apakah daftar kosa kata yang telah kalian buat dan ilustrasi pada gambar-.. saja? gambar sudah memberikan pengalaman bagi kalian untuk bisa mendapatkan bekal dalam menggunakan tindak tutur untuk menyapa? Coba cari lagi tindak tutur selain itu (kalian bisa memanfaatkan gadgetmu untuk membantu mendapatkannya) Jika sudah menemukan, coba tirukan tindak tutur tersebut. Demonstrasikan dengan teman sebangkumu! Setelah kalian mendemonstrasikan dengan teman sebangku, coba demonstrasikan kepada gurumu untuk dinilai ketepatan jawabannya. Jika pelavalanmu kurang tepat, maka mencobalah mengulang untuk menirukan lagi, atau minta petunjuk pada guru kalian. Dan jika pelavalan kalian sudah dinilai benar, maka lanjutkan pada kegiatan belajar. AYO..TINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA, KALI INI TIDAK CUKUP HANYA MEMBACA SAJA Kegiatan Belajar Pada kegiatan sebelumnya kalian sudah membuat daftar kosa kata tentang tindak tutur, bahkan sudah menirukannya dengan pelavalan yang benar sekalipun masih terbatas pada tindak tutur untuk menyapa saja. Tidak apa-apa, kalian harus tetap bersemangat. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi yang di dalamnya memuat banyak fungsi sosial. Untuk itu, sebelum kalian bisa berkomunikasi dengan baik dan benar, maka kalian harus terus belajar dengan penuh semangat, pantang menyerah, dan kembangkan terus kreativitas kalian untuk bisa menemukan strategi menguasai bahasa dengan baik. Pada kegiatan belajar ini kalian akan mengembangkan keterampilan berkomunikasi berikutnya yaitu tindak tutur untuk mengucapkan terima kasih, 07-Direktorat Pembinaan SMA

177 berpamitan, minta maaf, dan meminta/ mengungkapkan pendapat sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar. Berikut ini bukan tabel perbandingan namun percakapan, maka pelajarilah percakapan tersebut dengan baik! Lerne bitte die folgenden Gespräche! Percakapan. Gespräch. + Ach. Claudia - Hallo, Peter - Auch gut. o Hallo! o Wie geht es euch? Hai! + Na, wie geht s? + Wie geht es dir? - Danke, gut. Percakapan. Gespräch. Ganz gut. Percakapan. Gespräch Hai Karina, was machst du denn hier? o Lauria, hallo Percakapan. Gespräch + Oh, es ist schon drei. Machen Also Auf Wiedersehen. Sie gut, Herr Müller! + O Tschüss. Percakapan 5. Gespräch 5 Guten Tag, Frau Pohl! O Danke, gut. Und Ihnen? X Aah, Frau Schneider. Guten Tag. Na, wie geht s? Setelah mempelajari percakapan di atas, sekarang coba putar dan simak Video (menit ke 0 0,5) berikut. Perhatikan cara pengucapannya! Hȍrt gut zu! Putar lagi Video tersebut! Selanjutnya, coba kalian ajak teman sebangkumu untuk memantapkan tindak tutur mengucapkan terima kasih, berpamitan, minta maaf, dan meminta/mengungkapkan pendapat, tirukan pengucapannya dengan benar! 07-Direktorat Pembinaan SMA

178 Ulangi lagi, demonstrasikan dengan teman sebangku tersebut! Kalau masih ada waktu, ulangi lagi hingga benar pengucapannya! Spielt den Video und bitte sprecht nach! Ringkasan Ringkasan tindak tutur untuk meminta/mengungkapkan pendapat: Wie geht s? Wie geht es dir? Danke, gut (akrab) Wie geht es Ihnen? (formal) es geht Prima, danke Tindak tutur untuk mengucapkan terimakasih Danke. Vielen Dank. Setelah kalian mendemonstrasikan dengan teman sebangku, coba demonstrasikan kepada gurumu untuk dinilai ketepatan jawabannya. Jika pelavalanmu kurang tepat, maka mencobalah mengulang untuk menirukan lagi, atau minta petunjuk pada guru kalian. Dan jika pelavalan kalian sudah dinilai benar, maka lanjutkan pada kegiatan ayo berlatih. Ayo berlatih!! Sapalah teman sebangku kalian! Grüβt dein Klassenkamerad/ deine Klassenkameradin! Apabila kalian telah mampu menyelesaikan latihan-latihan di atas, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar berikut 07-Direktorat Pembinaan SMA

179 Kegiatan Belajar Setelah kalian bisa menirukan tindak tutur, kalian harus berusaha lebih keras dan kreatif lagi agar kalian lebih hebat lagi. Pada kegiatan belajar ini kalian akan mempraktikkan apa yang sudah kalian peroleh pada kegiatan belajar dan dalam bentuk percakapan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. Untuk itu, cermati masing-masing instruksi berikut ini dengan baik! () Sempurnakanlah! Was fehlt? (a) Alda Julian Alda (b) Anna Budi Anna (c) :, Julian. danke : Hallo, Alda.? : Gut, : Hallo, dir? Wie geht es Prima :, danke. Ihnen gut :, Frau Hoffman. Es geht mir, danke. Und? Guten Tag Frau Hoffman : Es geht mir auch gut, danke. Steffanie dir : Hallo, es geht. Und? Frau Hoffmann : Hallo, Steffanie! Wie geht es dir? Steffanie Wie geht s Hallo : Auf Wiedersehen Tschüss Frau Hoffman : () Sempurnakanlan! Was fehlt? Hallo; Danke, Prima; Guten Morgen; Wie geht es Ihnen. Anna : Anna : Herr Baumann Herr Baumann (), Herr Baumann! : (), Anna. Wie geht s? (). (). (5). : Gut, danke. 07-Direktorat Pembinaan SMA

180 () Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini menjadi sebuah percakapan yang benar! Ordnet bitte den folgenden Dialog in die richtige Reihenfolge zu! Hallo, Tina Und wie geht es Ihnen? Gut, danke Prima, danke. Wie geht s Guten Tag, Herr Braun () Tulislah percakapan tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. Schreibt bitte einen Dialog! (5) Lakukan percakapan dengan teman sebangkumu berdasarkan apa yang telah kalian tulis! Spielt den Dialog! Ayo latihlah percakapan dengan teman kalian! n! kalia c. Penutup Bagaimana kalian sekarang? Setelah kalian belajar secara bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar,, dan, isilah Tabel berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang telah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini. 07-Direktorat Pembinaan SMA 5

PANDUAN PENGEMBANGAN RPP

PANDUAN PENGEMBANGAN RPP PANDUAN PENGEMBANGAN RPP 1. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan

Lebih terperinci

Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA

Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA SAMBUTAN Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan KebuKurikulum 2013 dikembangkan untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara

Lebih terperinci

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP RPP Pengertian, Komponen dan Prinsip Penyusunan RPP Pengertian RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN

Lebih terperinci

EDISI : 2. PENGEMBANGAN RPP. Modul : Pengembangan RPP Soal-soal seputar RPP

EDISI : 2. PENGEMBANGAN RPP. Modul : Pengembangan RPP Soal-soal seputar RPP EDISI : 2. PENGEMBANGAN RPP Modul : Pengembangan RPP Soal-soal seputar RPP Mekanisme Pengembangan RPP 1. Perencanaan Tahap pertama dalam pembelajaran yaitu perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PROSES PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A, PROGRAM PAKET B, DAN PROGRAM PAKET C DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Model Peminatan dan Lintas Minat

Model Peminatan dan Lintas Minat SAMBUTAN Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan KebuKurikulum 2013 dikembangkan untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara

Lebih terperinci

Oleh : Adi Saputra, M.Pd Pendahuluan

Oleh : Adi Saputra, M.Pd Pendahuluan Cara Membuat RPP Kurikulum 2013 Terbaru Tahun Pelajaran 2017-2018 (Mengintegrasikan PPK, Literasi, 4C, dan HOTS) Oleh : Adi Saputra, M.Pd A. Pendahuluan Tahap pertama dalam pembelajaran yaitu perencanaan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

PEDOMAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2014 TENTANG PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH PEDOMAN

Lebih terperinci

Instructional Design

Instructional Design TUGAS INDIVIDU Instructional Design Dosen Pembimbing: Drs. SUHANTO KASTAREDJA, M.Pd. Oleh : Dicky Putri Diharja (12-530-0009) E class/ 2012 FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION ENGLISH DEPARTMENT

Lebih terperinci

Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 95 Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 3 BATAM TAHUN PELAJARAN 2018/2019

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 3 BATAM TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 3 BATAM TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau SMA Negeri 3 Batam Jl. Hang Nadim, Kel. Belian, Kec. Batam Kota W eb : sm an tib a tam. co.id T

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berlandaskan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Lebih terperinci

(Contoh) DESAIN PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG

(Contoh) DESAIN PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG (Contoh) DESAIN PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG UPT SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KABUPATEN BANDUNG 2017 DESAIN PEMBELAJARAN Oleh: Yaya Sukarya,

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil. biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil. biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan adalah digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Hasil dari penelitian dan pengembangan adalah modul pembelajaran biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan

Lebih terperinci

REKONSTRUKSI MATA PELAJARAN MERUJUK PADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN EMPLOYABILITY SKILL

REKONSTRUKSI MATA PELAJARAN MERUJUK PADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN EMPLOYABILITY SKILL REKONSTRUKSI MATA PELAJARAN MERUJUK PADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN EMPLOYABILITY SKILL Makalah disampaikan dalam PPM (Penyusunan Dokumen Pembelajaran sebagai Upaya Penguatan Kemampukerjaan (Employability

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013

PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013 PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013 Oleh: Dr. Widarto, M.Pd. DISAMPAIKAN PADA PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) GELOMBANG 4 TAHUN 2014 DI LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA KTSP DAN IMPLEMENTASINYA Disampaikan pada WORKSHOP KURIKULUM KTSP SMA MUHAMMADIYAH PAKEM, SLEMAN, YOGYAKARTA Tanggal 4-5 Agustus 2006 Oleh : Drs. Marsigit MA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KTSP DAN

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data MAN Purwodadi adalah Madrasah Aliyah Negeri yang terletak di kabupaten Grobogan jawa tengah, tepatnya di jalan diponegoro no. 22 Purwodadi. Sekolah tersebut

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK 2015 1 PPT- 3.4

Lebih terperinci

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGEMBANGKAN RPP KURIKULUM 2013 REVISI 2017 MELALUI PENDAMPINGAN BERKELANJUTAN

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGEMBANGKAN RPP KURIKULUM 2013 REVISI 2017 MELALUI PENDAMPINGAN BERKELANJUTAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGEMBANGKAN RPP KURIKULUM 2013 REVISI 2017 MELALUI PENDAMPINGAN BERKELANJUTAN Eni Rindarti Pengawas Sekolah pada MTs/MA Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat Email

Lebih terperinci

Kelompok Materi: Pokok

Kelompok Materi: Pokok Silabus Pelatihan SILABUS PELATIHAN Kelompok Materi: Pokok 127 Materi Pelatihan: 2.3.b. Review Hasil Praktik Pembelajaran dan Penilaian Alokasi Waktu: 2 JP ( 90 menit) No Kompetensi Uraian Materi Kegiatan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup

II. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Membuka Dan Menutup Pelajaran Guru sangat memerlukan keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Keterampilan membuka adalah perbuatan guru untuk menciptakan sikap mental

Lebih terperinci

Kelompok Materi: Pokok

Kelompok Materi: Pokok Silabus Pelatihan Silabus Pelatihan Kelompok Materi: Pokok 119 Materi Pelatihan Alokasi Waktu : 2.3.a. Praktik Pembelajaran dan Penilaian : 6 JP ( 270 menit) No Kompetensi Uraian Materi Kegiatan dan Teknik

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN BER-TEAM PADA KURIKULUM 2013 DI SMK. Oleh : Sri Karyono

STRATEGI PEMBELAJARAN BER-TEAM PADA KURIKULUM 2013 DI SMK. Oleh : Sri Karyono STRATEGI PEMBELAJARAN BER-TEAM PADA KURIKULUM 2013 DI SMK Oleh : Sri Karyono A. PENDAHULUAN Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013 te rutama di SMK menuntut peran guru yang optimal. Pembelajaran dan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Berdasarkan : Permendikbud no. 22/2016 Tentang Standar Proses endidikan Dasar &

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 54 tahun 2013 tentang Standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah, Undang-Undang Dasar

Lebih terperinci

Click to edit Master title style KELOMPOK IV : 1. MUJAENI 2. ELLA NURLELAWATI 3. MAIMUNAH 4. HERMANTO

Click to edit Master title style KELOMPOK IV : 1. MUJAENI 2. ELLA NURLELAWATI 3. MAIMUNAH 4. HERMANTO Click to edit Master title style KELOMPOK IV : 1. MUJAENI 2. ELLA NURLELAWATI 3. MAIMUNAH 4. HERMANTO Click to edit Master title style PP 32 Tahun 2013 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Permendikbud

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 34 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Panduan Penyusunan KTSP jenjang Dikdasmen BSNP KURIKULUM 2013? (Berbasis Scientific Approach)

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Metode Drill dalam Pembelajaran Al-Qur an Hadits pada. Kelas IV di MI Al-Karim Gondang Nganjuk dan MI Miftahul Jannah

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Metode Drill dalam Pembelajaran Al-Qur an Hadits pada. Kelas IV di MI Al-Karim Gondang Nganjuk dan MI Miftahul Jannah BAB V PEMBAHASAN A. Perencanaan Metode Drill dalam Pembelajaran Al-Qur an Hadits pada Kelas IV di MI Al-Karim Gondang Nganjuk dan MI Miftahul Jannah Kedungglugu Gondang Nganjuk Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 1 Penegasan Istilah Istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan terutama untuk

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masingmasing satuan pendidikan. Letak Kurikulum Tingkat Satuan

Lebih terperinci

REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat

REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat PRODI ILMU SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 REVIEW

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena data yang

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan terkait fokus penelitian pertama: Bagaimana implementasi

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan terkait fokus penelitian pertama: Bagaimana implementasi BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan terkait fokus penelitian pertama: Bagaimana implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran PAI dan Budi Pekerti tahap perencanaan di SMAN 1 Ngunut? Setiap kegiatan pasti memiliki

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional yang dirumuskan dalam Undang-undang nomor 20 tahun

I. PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional yang dirumuskan dalam Undang-undang nomor 20 tahun I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan nasional yang dirumuskan dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2003 adalah untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah suatu metode yang digunakan

Lebih terperinci

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP RPP Pengertian, Komponen dan Prinsip Penyusunan RPP Pengertian RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR CALON PESERTA PROGRAM PLPG MATA PELAJARAN PEDAGOGI

SUMBER BELAJAR CALON PESERTA PROGRAM PLPG MATA PELAJARAN PEDAGOGI SUMBER BELAJAR CALON PESERTA PROGRAM PLPG MATA PELAJARAN PEDAGOGI Kurikulum 13 Penulis: Prof. Dr. Sunardi, M.Sc Dr. Imam Sujadi, M.Si Penelaah: Prof. Dr. rer. nat. Sadjidan, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Oleh: Drs.NANA DJUMHANA M.Pd PRODI PGSD FIP UPI

Oleh: Drs.NANA DJUMHANA M.Pd PRODI PGSD FIP UPI Oleh: Drs.NANA DJUMHANA M.Pd PRODI PGSD FIP UPI MENGAPA GURU PERLU MEMAHAMI METODOLOGI PEMBELAJARAN? S elain faktor penguasaan materi, salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi profesionalisme guru

Lebih terperinci

(Seminar Nasional Lembaga Kebudayaan) Edisi 1 Tahun 2017 Halaman E-ISSN

(Seminar Nasional Lembaga Kebudayaan) Edisi 1 Tahun 2017 Halaman E-ISSN Prosiding SENASGABUD http://research-report.umm.ac.id/index.php/senasgabud (Seminar Nasional Lembaga Kebudayaan) Edisi 1 Tahun 2017 Halaman 95-106 E-ISSN 2599-8406 MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN. M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate)

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN. M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate) 1 KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate) I. Pendahuluan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : 085 255 989 455 Website : http://bit.ly/rppkita Terima kasih! PERANGKAT PEMBELAJARAN PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah komunikasi dalam konteks pedagogi adalah hal yang penting karena ketika proses pembelajaran berlangsung didalamnya terdapat interaksi antara guru dengan siswa

Lebih terperinci

PENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN HO-3D-01 PENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kurikulum, menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU SISDIKNAS 2003, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU SISDIKNAS 2003, 2006). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan posisi dirinya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 5 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA ANALISIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Bahasa adalah alat komunikasi paling penting yang dimiliki oleh manusia.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Bahasa adalah alat komunikasi paling penting yang dimiliki oleh manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi paling penting yang dimiliki oleh manusia. Pentingnya fungsi bahasa sebagai alat komunikasi dapat ditunjukkan dengan kenyataan bahwa

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA 1 ANALISIS KOMPETENSI, PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

LEMBAR KERJA 1 ANALISIS KOMPETENSI, PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN S ol o,23-26j uni 2015 Di r ekt or atpembi naans ekol ahmenengahat as Di r ekt or atj ender al Pendi di kandas ardanmenengah Kement er i anpendi di kandankebudayaan LEMBAR KERJA 1 ANALISIS KOMPETENSI,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2011 Perencanaan Mengkaji dan memetakan

Lebih terperinci

RPP Theory A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:

RPP Theory A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN A. Rasional Standar proses proses pembelajaran merupakan acuan penyelenggaraan serta bentuk akuntabilitas perguruan tinggi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kompetensi Guru Kompetensi merupakan kapasitas untuk melakukan sesuatu, yang dihasilkan dari proses belajar. Selama proses belajar stimulus akan bergabung dengan isi memori dan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Evaluasi Belajar Siswa Menurut pengertian bahasa, kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu pengertian istilah, evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui

Lebih terperinci

2016 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI

2016 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik dan pendidik melalui sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (PERMENDIKBUD No 103 tahun 2015 pasal 1).

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN (GBPP/SILABUS/RPS, SAP/RPP) DENGAN PENDEKATAN SCL R. NETY RUSTIKAYANTI

RENCANA PEMBELAJARAN (GBPP/SILABUS/RPS, SAP/RPP) DENGAN PENDEKATAN SCL R. NETY RUSTIKAYANTI RENCANA PEMBELAJARAN (GBPP/SILABUS/RPS, SAP/RPP) DENGAN PENDEKATAN SCL R. NETY RUSTIKAYANTI RPS/SILABUS/GBPP Rencana pembelajaran semester (RPS) suatu mata kuliah adalah recana pembelajaran yang disusun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 5 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA ANALISIS

Lebih terperinci

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Materi Minimal dan Tingkat Kompetensi Minimal, untuk Mencapai Kompetensi Lulusan Minimal Memuat : 1. Kerangka Dasar Kurikulum

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DALAM KEGIATAN LESSON STUDY

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DALAM KEGIATAN LESSON STUDY PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DALAM KEGIATAN LESSON STUDY Erry Hidayanto erryhidayantoum@gmail.com Jurusan Matematika FMIPA UM Abstrak:. Tahap awal Lesson Study adalah plan (perencanaan).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab terhadap pembentukan sumber daya manusia yang unggul. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab terhadap pembentukan sumber daya manusia yang unggul. Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia. Selain itu pendidikan mempunyai tanggung jawab terhadap

Lebih terperinci

Unit 4. Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Isniatun Munawaroh. Pendahuluan

Unit 4. Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Isniatun Munawaroh. Pendahuluan Unit 4 Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak Isniatun Munawaroh Pendahuluan Bahan pembelajaran cetak merupakan bahan pembelajaran yang sudah umum digunakan bagi para guru tak terkecuali di tingkat Sekolah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 34 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati 93 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah proses penelitian yang menghasilkan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Cara Pengembangan Penelitian pengembangan modul Hidrosfer sebagai Sumber Kehidupan dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran geografi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui berbagai upaya yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah dan

BAB I PENDAHULUAN. melalui berbagai upaya yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses pengembangan dan pembentukan manusia melalui tuntunan dan petunjuk yang tepat disepanjang kehidupan, melalui berbagai upaya yang berlangsung

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi KEMAMPUAN GURU IPA KELAS VII DALAM PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN RPP BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN BOYOLALI SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di dalam kelas, maka penelitian ini disebut Penelitian Tindakan atau Action

BAB III METODE PENELITIAN. di dalam kelas, maka penelitian ini disebut Penelitian Tindakan atau Action BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan. Karena ruang lingkupnya adalah pembelajaran di sekolah yang dilaksanakan guru

Lebih terperinci

MODEL PELAKSANAAN REMEDIAL & PENGAYAAN

MODEL PELAKSANAAN REMEDIAL & PENGAYAAN MODEL PELAKSANAAN REMEDIAL & PENGAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA TAHUN 2015 Ketuntasan Belajar adalah tingkat minimal pencapaian

Lebih terperinci

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP Makalah disampaikan pada Pelatihan dan Pendampingan Implementasi KTSP di SD Wedomartani Oleh Dr. Jumadi A. Pendahuluan Menurut ketentuan dalam Peraturan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS Ike Evi Yunita Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 B. TUJUAN 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 B. TUJUAN 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 B. TUJUAN 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 54 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP

INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP a. Cara Pengisian Instrumen: Beri tanda checklist (V) pada; ) 0 apabila tidak ada ) apabila Ada/Kurang atau tidak lengkap ) apabila Ada/Cukup /Cukup Lengkap )

Lebih terperinci

BAB VI STANDAR PROSES PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH, TSANAWIYAH DAN ALIYAH

BAB VI STANDAR PROSES PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH, TSANAWIYAH DAN ALIYAH BAB VI STANDAR PROSES PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH, TSANAWIYAH DAN ALIYAH A. Pandangan tentang Pembelajaran Secara prinsip, kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. bertujuan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang terdidik

I. PENDAHULUAN. bertujuan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang terdidik 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kumpulan elemen atau komponen saling terkait bertujuan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang terdidik dan berkualitas. Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,

Lebih terperinci

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum 2013 Catatan Pengantar Pembelajaran K13 Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 44 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. sebagai ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus. Sedangkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. sebagai ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus. Sedangkan 10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Profil Guru Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:1386), profil didefinisikan sebagai ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus. Sedangkan guru adalah

Lebih terperinci

Lampiran I. Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi.

Lampiran I. Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi. Lampiran I Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi. NO Aspek yang diamati Ada ( ) 1. Nama Institusi / Sekolah Keterangan

Lebih terperinci

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) GURU BAHASA INDONESIA SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) GURU BAHASA INDONESIA SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) GURU BAHASA INDONESIA SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Oleh Mei Anggriani Aruan Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Selanjutnya Suharsimi

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Selanjutnya Suharsimi 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Kesimpulan. pembelajaran dan penilaian sikap spiritual pada kurikulum 2013 dalam mata

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Kesimpulan. pembelajaran dan penilaian sikap spiritual pada kurikulum 2013 dalam mata BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian dengan judul implementasi pembelajaran dan penilaian sikap spiritual pada kurikulum 2013 dalam mata pelajaran

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1 PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Simpulan penelitian secara keseluruhan sesuai dengan fokus permasalahan penelitian adalah sebagai berikut. 1. Model Ecopedagogy BMLHL lebih efektif meningkatkan kompetensi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 14 B. TUJUAN 14 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 15 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 14 B. TUJUAN 14 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 15 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 14 B. TUJUAN 14 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 15 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15 G. URAIAN PROSEDUR KEGIATAN 18 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK BAB VII PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Prof. Dr. Sunardi, M.Sc Dr. Imam Sujadi, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor Tahun 006 tentang STANDAR ISI (SI) Materi Minimal dan Tingkat Kompetensi Minimal, untuk Mencapai Kompetensi Lulusan Minimal Memuat : 1. Kerangka Dasar Kurikulum.

Lebih terperinci

Model Penyelenggaraan Peminatan di SMA

Model Penyelenggaraan Peminatan di SMA Model Penyelenggaraan Peminatan di SMA 2015,Direktorat Pembinaan SMA i Model Penyelenggaraan Peminatan di SMA KATA PENGANTAR Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun pelajaran 2013/2014 telah

Lebih terperinci

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MATEMATIKA (KELOMPOK B) SMA EDISI REVISI 2017 Diterbitkan oleh : DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran merupakan aktivitas yang paling utama. Ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan secara

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan secara BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN TEORI HASIL PENELITIAN. 1. Indikator dan tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis

BAB V PEMBAHASAN DAN TEORI HASIL PENELITIAN. 1. Indikator dan tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis 67 BAB V PEMBAHASAN DAN TEORI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan 1. Indikator dan tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis karakter di SMP Muhammadiyah 3 Ampel Boyolali Perencanaan adalah proses dasar

Lebih terperinci