PERANCANGAN FURNITUR PADA SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK TK DON BOSCO 1 DI KELAPA GADING, JAKARTA
|
|
- Susanti Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN FURNITUR PADA SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK TK DON BOSCO 1 DI KELAPA GADING, JAKARTA Julie Giovanni Bonardi Jurusan Desain Interior, School of Design, Binus University Jl. K.H. Syahdan no. 9, Kemanggisan-Palmerah, Jakarta Barat, Telp , julie.giovanni91@gmail.com ABSTRAK The objective of this design is to fix the furniture design of TK Don Bosco 1 school with the concept of basic form and basic shape. This concept can be combined due to the early lessons for kindergarterner about forms and shapes. Also, because the furnitures used by the students of TK Don Bosco 1 school often breaks, the author decided to change the furniture so that it will be appropriate with the needs and comfort of the students of TK Don Bosco 1. The author added other benefits for the children's developing minds and physical needs, and trained their cognitive aspect. Therefore, the design for a kindergarten should be unique, colorful, and lightweight. Keywords: unique, colorful, developing minds, lightweight PENDAHULUAN Pendidikan usia dini merupakan masa yang amat penting bagi pendidikan anak-anak. Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anak yang diajarnya mendapatkan pembelajaran yang efektif. Persoalan yang terjadi adalah bagaimana mencapai pembelajaran yang efektif agar perkembangan para anak dapat menjadi optimal. Untuk mencapai ini, salah satu yang dapat diupayakan adalah dengan menciptakan dan mengelola kelas yang menyenangkan bagi anak-anak. Dalam sebuah Taman Kanak- Kanak, setiap anak berhak mendapatkan kesempatan pembelajaran dan pengembangan diri dengan ditunjang berbagai macam sarana dan prasarana seperti furnitur yang harus tersedia dan berfungsi secara lengkap dan maksimal. Agar seorang anak lebih termotivasi dan tidak malas, furnitur yang tersedia harus memiliki warna dan bentuk yang aman dan nyaman, menarik, ergonomis, dan sesuai dengan antropometri anak. Hal ini dapat membantu pembentukan kebiasaan dan karakter anak agar memiliki kepribadian yang mandiri. Rancangan desain furnitur Taman Kanak-Kanak diharapkan dapat memenuhi kebutuhan anak dalam proses pembelajaran agar anak mendapatkan perkembangan yang maksimal. Pada umumnya, para pendidik tidak terlalu memperhatikan aspek desain furnitur untuk para anak didiknya. Furnitur yang dibuat secara masal yang dapatditemukan di tukang-tukang perabot atau pada penjual furnitur grosiran tersebut digunakan agar dapat memenuhi anggaran yang telah ditetapkan sekolah, padahal perabot tersebut belum tentu memenuhi aspek antropometri anak dengan baik.
2 Rumusan masalah yang terjadi adalah furnitur yang dipakai sekolah tersebut menimbulkan permasalahan yang cukup serius seperti keluhan anak terhadap kursi yang dipakai berat, permukaan meja bertekstur, kurangnya rak penyimpanan, dsb. Selain masalah yang dihadapi penulis memberikan nilai tambah bagi furnitur yang akan di desain agar anak semakin aktif dan berkembang. Ruang lingkup desain melingkupi kursi, meja, rak penyimpanan, tempat pensil, dan tray krayon. Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh pihak sekolah terhadap masalah yang ada serta merancang furnitur yang aman, nyaman, tidak tajam, serta tidak berbahaya dan tidak berat bagi anak-anak tetapi tetap menarik, melatih kemandirian, mental, dan motorik anak. METODE PENELITIAN Metode yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan ini terkait dengan pencarian literatur ataupun refrensi yang berhubungan dengan topik yang dibahas dalam penelitian ini, sehingga penelitian yang dilakukan sesuai dengan teori dan praktek yang ada. 2. Pencarian Fakta Dalam mencari data dan fakta yang dibutuhkan, penelitian ini menggunakan beberapa teknik, yaitu: a. Teknik Wawancara Wawancara merupakan teknik umum yang biasa dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Wawancara adalah teknik mengumpulkan informasi dari individu yang bersangkutan dengan melakukan tatap muka secara langsung kepada nara sumber. Penelitian ini melakukan wawancara kepada Kepala Sekolah di TK Don Bosco 1. b. Teknik Observasi Observasi adalah teknik pencarian fakta atau informasi dengan melakukan studi, mengamati, dan menganalisis objek secara langsung. Teknik ini digunakan dalam penelitian untuk menganalisis jaringan yang sedang berjalan dan merancang topologi baru yang dibahas dalam penelitian ini. c. Pengambilan Foto Pengambilan foto dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara umum terhadap sekolah yang dituju serta dapat menjadi pengingat terhadap keadaan sekolah. HASIL DAN BAHASAN Hasil observasi kegiatan anak selama belajar mengajar adalah sebagai berikut: No. Aktivitas (Menggunakan Perabot) Permasalahan Kebutuhan Keterangan 1 Menggambar, mewarnai, menulis Meja tidak jarang terkena coretan Alat tulis berhamburan dan sering terjatuh bahan yang mudah dibersihkan sarana/wadah untuk menyimpan alat tulis sehingga tidak berhamburan. Adanya sarana/wadah memudahkan anak dalam menyimpan alat tulis sehingga tidak berhamburan
3 2 Menggunting bebas Gunting dapat melukai bila ditaruh sembarangan Kotoran sisa potongan kertas sering berhamburan Gunting dapat memuat meja dari bahan plastik tergores. saran/wadah untuk menyimpan gunting Sebaiknya diberikan sarana tempat sampah bahan yang dapat mengurangi kerusakan pada furnitur Aktivitas ini perlu perhatian lebih dari guru, anak yang usil biasanya bermain gunting untuk hal-hal lain, dan juga untuk menghindari bahaya terpotong oleh gunting. 3 Mencocok dengan pola yang dibuatkan guru Meja sering kali dipukul-pukul oleh pola yang terbuat dari bahan kayu ringan. bahan dasar untuk meja yang kuat. Aktivitas ini perlu diperhatikan oleh guru karena cukup berbahaya. 4 Menempel kertas dengan pola Meja cepat kotor terkena lem Media / saran sering berhamburan Meja yang mudah dibersihkan Wadah/sarana untuk menyimpan media Aktivitas ini sangat rawan dengan kotor, anak sering kali usil dengan cara mencopot sisa lem pada furnitur. 5 Menyimpan barang bawaan (tas, sepatu, bekal) Tas sering digantung dibagian belakang kursi, dan sering kali berat tas anak cukup berat hingga sering membuat kursinya jatuh. Anak sering kali tertukar tempat menyimpan sehingga tidak jarang berebut tempat. Dibutuhkan tempat untuk menyimpan barang bawaan anak sesuai dengan jenisnya Diberikan penanda untuk setiap barang bawaan anak pada sarana penyimpanan anak. Setiap sekolah harus memiliki saran seperti lemari untuk menyimpan barang bawaan dan peralatan lainnya, akan tetapi tidak semua sekolah harus memiliki rak sepatu. 6 Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin, playdough, dan tanah liat. Meja cepat kotor Sisa-sisa plastisin, playdough, dan tanah liat sering menempel pada permukaan meja yang bertekstur. bahan yang mudah dibersihkan sarana/wadah untuk menyimpan dan membersihkan. Anak lupa
4 membersihkan 7 Menonton film yang diberikan oleh guru di ruang kelas masing-masing Sering kali murid-murid yang tidak kuat mengangkat kursinya mendorongdorong kursinya untuk dirapikan barisan duduknya. bahan yang tidak terlalu berat untuk kursi anak-anak. Aktivitas ini perlu diperhatikan oleh guru, karena fisiologis tiap anak berbeda-beda. Beberapa murid juga sering kali meminta gurunya mengangkat kursinya karena terlalu berat. Disimpulkan bahwa anak-anak cukup aktif dalam kegiatan belajar mengajar, akan tetapi ada kegiatan yang cukup berbahaya bagi anak maka diperlukan furnitur atau aksesoris tambahan dalam mendukung kegiatan belajar mengajarnya. Mind Mapping dibuat agar dapat menyimpulkan secara garis besar apa yang diperlukan untuk perancangan furnitur bagi TK Don Bosco 1. Gambar x. Mind Mapping Disimpulkan bahwa kriteria perancangan untuk furnitur anak-anak usia dini adalah ringan, warnawarni, finishing tidak beracun, tidak kasar, tidak tajam, menarik bagi anak, dan dapat meningkatkan fisik, mental dan motorik anak. Kriteria inilah yang dipakai sebagai batasan perancangan untuk furnitur TK Don Bosco 1.
5 Konsep Desain yang dipakai oleh penulis adalah Basic Shape in Basic Form. Konsep yang diusung penulis berakar dari bentuk-bentuk dasar geometrik, yaitu lingkaran, segitiga dan persegi. Furnitur yang didesain memakai bentuk standar dari masing-masing furnitur. Pendekatan warna untuk furnitur juga berasal dari warna primer yaitu merah, kuning, dan biru. Gambar x. Basic form of shapes Bentuk dari furnitur yang akan didesain mengikuti bentuk dasar geometrik seperti kotak, segitiga dan lingkaran. Ketiga bentuk dasar ini digabungkan ke dalam sehingga menciptakan gabungan bentuk geometrik seperti : 1. Segitiga di dalam Persegi 2. Lingkaran di dalam Persegi 3. Persegi di dalam Persegi 4. Lingkaran di dalam Segitiga 5. Persegi di dalam Segitiga 6. Segitiga di dalam Segitiga 7. Segitiga di dalam Lingkaran 8. Persegi di dalam Lingkaran 9. Lingkaran di dalam Lingkaran Gambar x. Gabungan bentuk dengan bentuk dasar kotak Gambar x. Gabungan bentuk dengan bentuk dasar segitiga Gambar x. Gabungan bentuk dengan bentuk dasar lingkaran
6 Untuk penggunaan warna pada furnitur, penulis mengambil tema Warna Dasar/ Warna Primer untuk finishingnya. Warna primer terdiri dari merah kuning dan biru. Perpaduan dari warna-warna tersebut menghasilkan warna sekunder, dan hasil antara warna primer dan sekunder menghasilkan warna tersier. Gambar x. Basic colors Material utama untuk furnitur anak adalah kayu sungkai karena kayu tersebut cukup ringan untuk anak-anak dan memiliki ketahanan yang cukup baik dibandingkan kayu lainnya. Gambar x. Serat Kayu Sungkai Finishing yang dipakai untuk furnitur anak adalah duco dan water based clear finish Propan. Duco dipakai untuk membuat warna solid pada furnitur untuk aksen. Water based clear finish Propan dipakai untuk Hasil akhir dari desain berdasarkan konsep awal furnitur adalah sebagai berikut :
7 Gambar x. Desain Akhir Kursi Gambar x. Desain Akhir Meja
8 Gambar x. Desain Akhir Rak Gambar x. Desain Akhir Aksesoris
9 Gambar x. Perspektif Ruang Kelas SIMPULAN DAN SARAN Dari penelitian yang ada, penulis menemukan masalah yang cukup merepotkan bagi pihak sekolah dan siswa/siswinya, yaitu sering rusaknya kursi yang diduduki anak, serta furnitur yang dipakai cukup berat sehingga membuat anak-anak malas untuk memindahkan kursinya sendiri dan membuat anak tidak terlatih motoriknya, serta selalu mengandalkan guru untuk memindahkan kursinya sehingga menjadi tidak mandiri. Oleh karena itu furnitur yang baik untuk perkembangan anak adalah furnitur yang ringan, tahan banting, tidak berbahaya, serta memiliki bentuk yang menarik dan dapat meningkatkan fisik dan motorik anak serta melatih kemandirian anak. REFRENSI Sharpe, Deborah T The Psychology Of Color and Design. Chicago: Nelson-Hall Inc. Verner, Lilian Bonds The Complete Book of Colour Healing. London: Godsfields Press Ltd. Situs Resmi Dinas Kehutanan Jawa Barat, diakses 20 Maret 2015 dari =567 M. Damanik, Revandy Iskandar. (2005). Kekuatan Kayu. Sumatera Utara : e-usu Repository, diakses 20 Maret 2015 dari Bambang Sudibyo. (2009).Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Nomor 58, diakses 25 Juni 2015 dari
10 Old, Anita Rui. (2000). Child Care Design Guide. Woodacre: McGraw-Hill Education. de Chiara, Joseph. (1980). Handbook of Architectura Details for Commercial Buildings. United States: McGraw-Hill Inc. de Chiara, Joseph. (1978). Site Planning Standards. United States: McGraw-Hill Inc. Pile, John F. (2007). Interior Design (4th Edition). United States: Pearson. Koleksi Buku 2002, Warna: teori dan kreativitas penggunaannya (Sulasmi Darmaprawira W.A.) Penerbit ITB Elizabeth Hurlock (1995) Noll, Terrie. (2002). The Joint Book: The Complete Guide to Wood Joinery. Pennsylvania: Popular Woodworking Books. RIWAYAT PENULIS Julie Giovanni Bonardi lahir di kota Jakarta pada 23 Juli Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara University dalam bidang Desain Interior peminatan Desain Furnitur pada tahun Saat ini bekerja sebagai General Manager di CV Naraaya Kreasindo.
BAB 1 PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pendidikan usia dini merupakan masa yang amat penting bagi pendidikan anak-anak. Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anak yang diajarnya mendapatkan pembelajaran
Lebih terperinciPROPOSAL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN FURNITURE SEKOLAH TK DI KELAPA GADING, JAKARTA UTARA
PROPOSAL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN FURNITURE SEKOLAH TK DI KELAPA GADING, JAKARTA UTARA Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk kelulusan skripsi dan tugas akhir School of Design Interior
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Meja dan kursi yang bertujuan untuk bermain belum pernah penulis temui. Kebanyakan untuk pembuatan meja dan kursi hanya mempertimbangkan biaya, sehingga fungsi
Lebih terperinciPENGARUH INTERIOR RUANG BELAJAR DAN BERMAIN TERHADAP KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK ANAK DI TK NEGERI PEMBINA MALANG
Pengaruh Interior Ruang Belajar dan Bermain Terhadap Kognitif ( Wulan Astrini) PENGARUH INTERIOR RUANG BELAJAR DAN BERMAIN TERHADAP KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK ANAK DI TK NEGERI PEMBINA MALANG
Lebih terperinciPERANCANGAN FURNITUR DAN AKSESORIS PERPUSTAKAAN SCHOOL OF DESIGN BINA NUSANTARA
PERANCANGAN FURNITUR DAN AKSESORIS PERPUSTAKAAN SCHOOL OF DESIGN BINA NUSANTARA Candra Susanto Alamat : Jalan sandang 1A RT0011 RW002, Kemanggisan Palmerah, Jakarta Barat 11480 Telp : 081273643708 Email
Lebih terperinciSEKOLAH SENI SANGGAR ANAK AKAR DI JAKARTA
SEKOLAH SENI SANGGAR ANAK AKAR DI JAKARTA Di Ajeng Nur Prameswari Jl Raya Kapin 123D, Bekasi, (021)86905542, dhy.prameswari@gmail.com Yunida Sofiana, S.Sn, MDes Agus Iswahyudi, S.Sn PENDAHULUAN Janji-janji
Lebih terperincidari permainan egrang. Seperti yang kita ketahui permainan egrang kini sudah sangat
V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Dalam proses perancangan desain meja belajar ini dibuat untuk turut serta melestarikan kebudayaan Indonesia melalui lemari minimalis yang mengandung esensi
Lebih terperinciDesain Furniture Taman Kanak-Kanak untuk pembelajaran Aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Anak
Desain Furniture Taman Kanak-Kanak untuk pembelajaran Aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Anak Galih Dwi Rahmanto Jurusan Desain Produk Industri, FTSP ITS. Abstrak Kajian ini bertujuan menjelaskan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Rak Penyimpanan Sepatu Gambar 4.1 Hasil Perancangan Rak Sepatu 4.1.1 Fungsi Bentuk Bentuk yang diambil sebagai inspirasi dari perancangan rak sepatu adalah binatang kelinci. Binatang
Lebih terperincisebelum mereka memulai pendidikan primer ke jenjang berikutnya 1. Tujuan dari adanya taman kanak-kanak ini adalah sebagai tempat di mana anak-anak dap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa awal anak-anak (early childhood) adalah tahap pekembangan yang merentang mulai dari masa bayi hingga usia enam tahun, yang di mana pada masa tersebut, otak anak
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH TAMAN KANAK- KANAK DENGAN FASILITAS RUANG TERAPI WICARA
PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH TAMAN KANAK- KANAK DENGAN FASILITAS RUANG TERAPI WICARA Benny Pauli Junio Lois Citra Garden 3ext Blok B14/1, kalideres Jakarta Barat 11830, +687821954308, bennylois106@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH WARNA RUANG KELAS TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK SANTA ANGELA BANDUNG
ISSN : 2355-9349 e-proceeding of Art & Design : Vol.3, No.3 December 2016 Page 1233 PENGARUH WARNA RUANG KELAS TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK SANTA ANGELA BANDUNG Yessi Dwipertiwi Sastradipura
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN Fungsi produk yang menjelaskan tentang data yang didapat dari berbagai sumber yang digunakan sebagai acuan
Lebih terperinciABSTRAK. Via Oktavia, , Perancangan Interior fasilitas Pendidikan Anak Usia Dinii (Preschool) dengan Konsep Harmony of Crayon
ABSTRAK Via Oktavia, 0563062, Perancangan Interior fasilitas Pendidikan Anak Usia Dinii (Preschool) dengan Konsep Harmony of Crayon Masa kanak-kanak adalah masa penting yang menentukan perkembangan mental
Lebih terperinciKAJIAN PENATAAN RUANG DALAM KELAS DI TAMAN KANAK KANAK ISLAM TUGASKU
KAJIAN PENATAAN RUANG DALAM KELAS DI TAMAN KANAK KANAK ISLAM TUGASKU STUDI KASUS : TK ISLAM TUGASKU JL. PULOMAS JAYA NO. 2 JAKARTA TIMUR Byantara Pradhana Indrabrata 4 TB 01 21310494 PENDAHULUAN Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Banyak cara dilakukan untuk menciptakan kesan interior yang indah pada ruangan. Terutama sudut ruangan yang sering menjadi titik fokus untuk memperindah
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK DIAN HARAPAN BAB 1 PENDAHULUAN
PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK DIAN HARAPAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan perhatian serius. Dewasa ini kesadaran
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Gambar 1 : Kursi Santai Dengan Rak Buku Sumber : Julianto, 2016 Gambar di atas adalah kursi santai karya sejenis yang dilengkapi dengan rak buku dibawahnya untuk
Lebih terperinci4. Behavioral ( Kebiasaan ) Saat bermain anak sangat aktif, senang berlarian, melompat, memiliki imajinasi yang kuat, tidak cepat lelah, dan tidak bisa diam dalam satu tempat. C. TUJUAN DAN MANFAAT 1.
Lebih terperinciIII DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN
III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN 1. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Analisis desain yang pertama dilakukan adalah untuk mendapatkan data atau informasi yang diperlukan berkaitan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KONSEP KURSI BELAJAR UNTUK USIA PRA SEKOLAH (TK)
PENGEMBANGAN KONSEP KURSI BELAJAR UNTUK USIA PRA SEKOLAH (TK) Waskito Utomo 1 ; Dyah Budiastuti 2 ABSTRACT Learning chair for preschool in the market such as tends to pay less attention to physical condition
Lebih terperinciMENCETAK BAGI ANAK USIA DINI Oleh: Dra. Tity Soegiarty, M.Pd.
MENCETAK BAGI ANAK USIA DINI Oleh: Dra. Tity Soegiarty, M.Pd. A. Seni Rupa Bagi Anak Usia Dini Pertama kali anak melakukan kegiatan seni senantiasa diawali dengan kegiatan meniru orang dewasa. Dalam melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga masa dewasa. Perkembangan yang dilalui tersebut merupakan suatu perubahan yang kontinu
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dari waktu ke waktu menyebabkan banyaknya perubahan di kehidupan masyarakat yang terjadi, seperti halnya di dalam dunia pendidikan. Pendidikan merupakan
Lebih terperinciV. ULASAN KARYA PERANCANGAN
V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Dalam proses perancangan desain furnitur dengan tujuan memberikan nilai estetis dengan menggunakan material dasar kayu, maka sebuah konsep sangat dibutuhkan
Lebih terperinciA. KELOMPOK DATA BERKAITAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN Analisis desain yang pertama dilakukan adalah untuk mendapatkan data atau informasi yang diperlukan berkaitan dengan
Lebih terperinciSOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Mata Pelajaran : Prakarya dan KWU Kompetensi Keahlian : AP/TB/MM/KK/UPW
PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TAMPAKSIRING Jl. DR. Ir. Soekarno, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring Telp. (0361) 981 681 SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan kognitif saja tetapi juga tidak mengesampingkan kemampuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usia Taman Kanak-kanak merupakan usia emas bagi anak, pada usia ini anak sangat peka terhadap stimulus / rangsangan untuk itu seharusnya cara belajar anak dibuat menyenangkan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Fungsi dan Bentuk Fungsi daripada furnitur dan aksesoris yang dibuat adalah untuk membantu setiap tamu untuk melakukan aktifitas meditasi, sehingga furnitur berupa sarana
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERANCANGAN DESAIN
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN DESAIN 5.1 KONSEP 5.1.1 Ide Dasar Perancangan Konsep Desain merupakan salah satu proses dalam tahapan mendesain. Pada Gaya yang di angkat untuk penerapan desain playgroup ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Taman Kanak-kanak yang disingkat TK, merupakan jenjang pendidikan usia dini (yakni usia 3-6 tahun) dalam bentuk pendidikan formal yang merupakan tahap perkembangan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH DESAIN MEBEL I (DIR 104) Disusun oleh: Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds.
MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH DESAIN MEBEL I (DIR 104) Disusun oleh: Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kita haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa bahwa kini
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II a. Orisinalitas METODE PERANCANGAN Banyak produk rak buku dengan berbagai macam bentuk yang sudah beredar dipasaran, namun dari banyaknya jenis rak yang sudah ada hanya sedikit sekali yang mengeksplorasi
Lebih terperinciPemanfaatan Limbah Kayu Kelapa dari CV. UNIQUE Furniture Cibarusah Kab. Bekasi Sebagai Wadah Alat Tulis Modular
Pemanfaatan Limbah Kayu Kelapa dari CV. UNIQUE Furniture Cibarusah Kab. Bekasi Sebagai Wadah Alat Tulis Modular Iyus Susila 1,*, Fakhri Huseini 1 1 Institut Teknologi dan Sains Bandung, Deltamas, Bekasi
Lebih terperinciPERANCANGAN FURNITUR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MET[T]ASCHOLA DI JAKARTA
PERANCANGAN FURNITUR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MET[T]ASCHOLA DI JAKARTA Wicella Rita Jurusan Desain Interior Universitas Bina Nusantara, Jl. Kh. Syahdan No.9, Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus
Lebih terperinciBriefing Desain. Analisa. Sketsa Awasl. penyelesaian
BAB II METODOLOGI A. STRATEGI DESAIN Briefing Desain Pengumpulan data Analisa Konsep Desain Proses digital Sketsa Awasl Proses Produksi penyelesaian Gambar 2.1: strategi desain Sumber : data pribadi KEBUTUHAN
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP RE DESAIN RANCANGAN
BAB 5 KONSEP RE DESAIN RANCANGAN 5.1 KONSEP BENTUK Konsep bentuk furnitur dan aksesoris pesrpustakaan SMA Global Prestasi ini bertema Flexicool yang merupakan perpaduan bentuk geometris dengan fungsi fleksibel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Taman kanak-kanak adalah salah satu jenjang pendidikan formal untuk anak usia 4-6 tahun. Santrock: 2005, menyebutkan bahwa anak usia pra-sekolah yaitu tahap
Lebih terperinciKISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN 1 133 134 KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA Aspek Pertanyaan 1. Latar belakang 1. Bagaimanakah sejarah berdirinya LPIT BIAS? 2. Siapakah pendiri LPIT BIAS? 3. Apa tujuan didirikan LPIT BIAS? 4. Ada
Lebih terperinciTinjauan tentang Ergonomi dan.(niken Dwi Pratiwi) 1
Tinjauan tentang Ergonomi dan.(niken Dwi Pratiwi) 1 TINJAUAN TENTANG ERGONOMI DAN PENATAAN INTERIOR PERPUSTAKAAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN REVIEW OF ERGONOMICS AND INTERIOR ARRANGEMENT OF THE LIBRARY
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anggota IKAPI. (2010). Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Bandung: Sistem Pendidikan Nasional. Bekasi : CV Mitra Karya.
DAFTAR PUSTAKA a. Buku Anggota IKAPI. (2010). Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Bandung: Fokus Media. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kelompok Bermain.
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A Indah Putri Murdhani Nurul Khotimah PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai
Lebih terperinciPERANCANGAN FURNITURE DAN AKSESORIS RESTORAN DI NOVOTEL MANGGA DUA SQUARE
PERANCANGAN FURNITURE DAN AKSESORIS RESTORAN DI NOVOTEL MANGGA DUA SQUARE Daniel Alexandro Hedi Kang Putra Jl. Kampung Baru Puakang No53, 085765289997, danielalexandrohkp@gmail.com Daniel Alexandro Hedi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Pendidikan Anak
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LAPORAN TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2013/2014 Oleh Dhyarga Oktavian
Lebih terperinciABSTRAK. Keyword : Berkumpul, terhubung, sederhana, friendly dan Connection. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Lembaga Literatur Baptis adalah toko buku yang terletak di jalan Taman Sari no 16 Bandung. Masyarakat secara umum perlu buku-buku umum, bukan hanya buku kristiani, kebutuhan masyarakat dan mahasiswa
Lebih terperinciABSTRACT. Key Words: Children, Cooking, Furniture, Granary, Wood
ABSTRACT Designing facilities of cooking for kids is not an easy job to do. There are considerations to pay attention to, such as the security, the need for rooms, furniture and ergonomic aspect as well
Lebih terperinciTaman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar Terpadu Kani Muthmainnah
iv Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar Terpadu Kani Muthmainnah 1205770 Program Studi Teknik Arsitektur Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan
Lebih terperinciUPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Barber Pop Denpasar Bali merupakan Barbershop terbesar pertama yang ada di Bali dengan memadukan Store dan Coffee shop didalamnya. Sebagai daya saing, Barber Pop Denpasar Bali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan sangat cepat, hal ini terlihat dari sikap anak yang terlihat jarang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masa usia dini adalah masa dimana perkembangan fisik motorik anak berlangsung dengan sangat cepat, hal ini terlihat dari sikap anak yang terlihat jarang sekali
Lebih terperinciV. ULASAN KARYA PERANCANGAN
V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Ruang kelas adalah suatu ruangan dalam bangunan sekolah, yang berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan tatap muka dalam proses kegiatan belajar mengajar
Lebih terperinciPROPOSAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN DAN WARNA FURNITUR PADA SEKOLAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS GILGAL DI PANTAI INDAH KAPUK
PROPOSAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN DAN WARNA FURNITUR PADA SEKOLAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS GILGAL DI PANTAI INDAH KAPUK WICELLA RITA 1501210454 SCHOOL OF DESIGN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2015 BAB
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Korea,Kpop,tradisional,modern,harmonis,café,lounge. vii
ABSTRAK Perancangan bertema Korean pop art dengan budaya Kpop sekarang ini sedang terkenal sampai seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Konsep Balancing in Spirit diterapkan dalam perancangan Korean
Lebih terperinciV. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Dalam proses perancangan desain furniture dengan tujuan untuk pemberian nilai baru dengan menggunakan desain mainan tradisional yang sekarang sudah jarang
Lebih terperinciEstetika Visual Pada Ruang Penelitian Cilik Di Museum IPTEK
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MarKa, ISSN: 2580-8745 Estetika Visual Pada Ruang Penelitian Cilik Di Museum IPTEK Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Matana Abstrak Museum merupakan wujud berbagai
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH DESAIN INTERIOR I (DIR 103) Disusun oleh: Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds.
MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH DESAIN INTERIOR I (DIR 103) Disusun oleh: Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kita haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa bahwa kini
Lebih terperinciBAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS
BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS 6.1 Perancangan Pada Ruang Operation Maintenance Centre (OMC) Perancangan merupakan perbaikan yang dilakukan terhadap fasilitas fisik, lingkungan fisik, dan tata letak fasilitas
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN KHUSUS
BAB IV TINJAUAN KHUSUS 4.1. Perencanaan Bahan 4.1.1. Perencanaan Lantai Lantai dasar difungsikan untuk area parkir mobil, area service, pantry, ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, kamar mandi tamu.
Lebih terperinciGambar 5.2 Mind Mapping Perawat dan Pengunjung Gambar 5.3 Mind Mapping Site dan Bangunan 1
BAB V KONSEP PERANCANGAN INTERIOR 5. 1. Dasar dan Tujuan Setelah melewati proses analisis, penulis mengambil tema refreshment atau penyegaran sebagai konsep desain yang akan diterapkan pada perancangan
Lebih terperinciPUSAT DESAIN DAN PEMBUATAN MEBEL
PUSAT DESAIN DAN PEMBUATAN MEBEL JURNAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Penyelesaian Program S 1 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda OLEH
Lebih terperinciPetunjuk Umum : 1. Terlebih dahulu baca Basmalah kemudian tulis nama dan nomor pada kolom yang disediakan.
Tema 1 : Hari, tanggal : Kelas : V (Lima) Bermain dengan Benda- Benda di Sekitar Nama : No. peserta : Paraf Guru Paraf Orang tua Petunjuk Umum : 1. Terlebih dahulu baca Basmalah kemudian tulis nama dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memadukan secara sistematis dan berkesinambungan suatu kegiatan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara sistematis dan berkesinambungan suatu kegiatan. Pembelajaran di taman kanak-kanak
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: anak, desain, furniture, ruang, sirkulasi. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Taman kanak-kanak merupakan sebuah tempat pembelajaran dengan peran aktif dari guru untuk memberikan pelajaran harus disertai rasa nyaman dan senang, dengan begitu proses belajar yang baik tidak
Lebih terperinciDesain Interior Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak Ta miriyah dengan Tema Ceria dan Bernuansa Islami untuk Meningkatkan Potensi Anak Usia Dini
1 Desain Interior Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak Ta miriyah dengan Tema Ceria dan Bernuansa Islami untuk Meningkatkan Potensi Anak Usia Dini 1) Viddy Noor Safiriany Amrouzy 2) Adi Wardoyo Jurusan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam laporan ini, penulis membahas tentang proyek perancangan interior Perpustakaan Umum Bandung dengan konsep Fun Reading Melalui Aplikasi Karakteristik Pantai. Penulis mencari sumber data tentang
Lebih terperinci2. Sejarah Desain Interior
1. Pengertian Interior Menurut Francis D. K. Ching (Chng & Binggeli, 2012) interior desain adalah Interior design is the planning, layout, and design of the interior spaces within buildings. These physical
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN Dalam sebuah proses desain, kursi ini di buat dengan menggunakan beberapa metode yang mengacu kepada konsep perancangan. Suatu konsep dalam proses perancangan sangat diperlukan untuk
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan motorik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam perkembangan anak secara keseluruhan. Perkembangan fisik sangat berkaitan erat dengan
Lebih terperinciII. METODOLOGI PERANCANGAN
II. METODOLOGI PERANCANGAN A. ORISINALITAS Kursi adalah sebuah perabotan rumah yang biasa digunakan sebagai tempat duduk. Pada umumnya, kursi memiliki 4 kaki yang digunakan untuk menopang berat tubuh di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sejak tahun 2013, depok mencanangkan dirinya sebagai kota layak anak (kla). Kota layak anak adalah sebuah kebijakan yang selalu mengutamakan hak-hak anak dalam segala
Lebih terperinciKEGIATAN MENEMPEL BULU AYAM PADA KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG DESA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENEMPEL BULU AYAM PADA KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG DESA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat di zaman modren saat. Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 dinyatakan bahwa :
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembentukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat di zaman modren saat ini. Salah satu
Lebih terperinciABSTRAKSI. imajinatif. Untuk menjadi seorang desainer yang benar-benar kreatif diperlukan
ABSTRAKSI Dunia desain mengalami perkembangan yang sangat pesat selama beberapa tahun terakhir ini. Dalam merespon perkembangan ini, desainer mutlak untuk selalu kreatif dan juga imajinatif. Untuk menjadi
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Keterhubungan hasil rancangan dengan lingkungan yaitu penggunanaan bahan multipleks lapisan-lapisan kayu yang ditumpuk berlapis-lapis dan dipress
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. masyarakat. Perancangan interior bertema Fragment of Spirit dengan gaya
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Perancangan interior UB Sport Center bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat. Perancangan interior bertema Fragment of Spirit dengan gaya kontemporer dikemas dengan memperhatikan
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH ATAU SISA KAYU UNTUK DIJADIKAN LAMPU
PEMANFAATAN LIMBAH ATAU SISA KAYU UNTUK DIJADIKAN LAMPU Woro Asty Werdina Program Studi Desain Produk, FSRD Universitas Trisakti Jl. Kyai Tapa no. 1, Grogol, Jakarta 11440 E-mail: dinawerdina@gmail.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Taman Kanak-Kanak (TK) atau Kindergarten merupakan tingkatan pendidikan anak usia dini yang penting karena merupakan pendidikan dasar sebelum memasuki tingkatan
Lebih terperinciREDESIGN CRADLE YANG RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN CORRUGATED PAPER
REDESIGN CRADLE YANG RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN CORRUGATED PAPER Linda Herawati 1*, Kumara Sadana 2, Levina 3 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya Jalan Raya Kalirungkut Surabaya
Lebih terperinciABSTRAKSI Kata kunci:
ABSTRAKSI Laporan Tugas Akhir ini membahas tentang perancangan Pusat Kebudayaan Batak Toba di Bandung, yang didesain dengan konsep Ulos. Konsep Ulos diambil berdasarkan penyesuaian dengan adat masyarakat
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka dapat dibuat kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Faktor faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih pre
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI A. KERANGKA BERPIKIR STUDI Dalam sebuah proses perancangan desain produk, diperlukan teori teori yang mendukung jalannya proses perancangan ini. Teori-teori tersebut diperlukan guna menjawab
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN Dalam sebuah proses desain, perancangan Meja Tulis Minimalis dan Kursi Taman Minimalis ini di buat dengan menggunakan beberapa metode yang mengacu kepada konsep perancangan. Suatu
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN ABSTRAK. anak yang dapat mendukung kegiatan eksplorasi dalam fotografi.
PERANCANGAN INTERIOR PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN ABSTRAK Anak anak memiliki kemampuan untuk belajar sesuatu dengan kemampuan dan daya serap yang baik, begitu pula dalam kegiatan fotografi.
Lebih terperinciPERANCANGAN JARINGAN NIRKABEL PADA PT CONSULTING SERVICES INDONESIA MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTEROS DAN RADIUS SECURITY
PERANCANGAN JARINGAN NIRKABEL PADA PT CONSULTING SERVICES INDONESIA MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTEROS DAN RADIUS SECURITY Hendra Gunawan Universitas Bina Nusantara, Jln Kebon Jeruk Raya 27, Kemanggisan, Palmerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia dini (0 6 tahun) merupakan usia peka dimana pada usia ini anak memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia dini (0 6 tahun) merupakan usia peka dimana pada usia ini anak memiliki kepekaan yang sangat tinggi terhadap rangsangan yang diberikan dari lingkungan.
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I PENDAHULUAN
1 PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok yang diperlukan bagi setiap manusia dalam memperoleh ilmu dan wawasan. Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. karna beberapa faktor yang mendukung dalam pemakaian bahan plywood tersendiri yaitu :
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 1. Tataran Lingkungan Tanggung jawab karya pada lingkungan Penggunaan material plywood pada karya ini memang terdengar relatif murah dan berkualitas. Karena pada plywood sendiri
Lebih terperinciUPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Museum Bank Mandiri adalah salah satu museum perbankan yang memiliki nilai histori tinggi. Terletak di Area Cagar Budaya Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Sisdiknas No 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1 mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
Lebih terperinciPengembangan Keterampilan Motorik Halus melalui Menjahit Untuk Anak Usia Dini *
Pengembangan Keterampilan Motorik Halus melalui Menjahit Untuk Anak Usia Dini * Oleh Martha Christianti, S. Pd Anak usia dini bertumbuh dan berkembang menyeluruh secara alami. Jika pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciBAB 3. Metode Perancangan
BAB 3 Metode Perancangan 3.1 Metodologi Desain 3.1.1 Mind Mapping Mind mapping merupakan hasil pemikiran ide yang dimulai dari pokok permasalahan kemudian dijabarkan menjadi beberapa pokok permalasalahan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Fungsi dan Bentuk Fungsi dan bentuk furnitur yang dibuat adalah membuat setiap pengunjung yang datang ke restoran ini menjadi nyaman dan dapat menikmati waktunya.konsep dasar
Lebih terperinciBAB 2 DATA AWAL PROYEK
2.1 Data Umum Proyek BAB 2 DATA AWAL PROYEK Nama Proyek : Perpustakaan Umum di Kota Bandung Pemilik Proyek : Pemerintah Kota Bandung Sumber Dana : Pemerintah Kota Bandung Lokasi : Taman Maluku Bandung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa di masa mendatang yang merupakan sumber dari pembangnan berkelanjutan dunia. Usia dini anak-anak merupakan tahap yang penting
Lebih terperinci1. Kurangnya support dari INDUSTRI PENDUKUNG KAPAL khususnya Perabotan atau furnitur kapal
1. Kurangnya support dari INDUSTRI PENDUKUNG KAPAL khususnya Perabotan atau furnitur kapal 2. BELUM ADA SPESIFIKASI tentang FURNITUR KHUSUS KAPAL 3. PROSPEK dan PELUANG USAHA yang CERAH untuk PENGEMBANGAN
Lebih terperinciUPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Pengguna interior dan fasilitas ruang yang ada di wisma lansia J.Soenarti Nasution Bandung bukan hanya para lansia dengan kondisi fisik sehat maupun menurun yang memang merasakan,
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : design, display, eclectic, furniture, retail, vintage.
ABSTRACT In designing a retail, there are many aspects that need to be considered such as display systems, circulation, atmospheric space, lighting and so on. The facilities were added such as workshops,
Lebih terperinciSKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN MEDIA KERTAS PADA ANAK KELOMPOK A TK PERWANIDA I MRICAN KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhi
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Capaian (CP) CPL - PRODI S9 Menitikberatkan pola pembelajaran yang berimbang pada P3 konsep keilmuan dan praktek di lapangan. Proses Problem based learning dalam pembelajaran.
Lebih terperinciB. METODOLOGI. 1. Tujuan dan Manfaat Perancangan. a. Tujuan Perancangan.
II B. METODOLOGI 1. Tujuan dan Manfaat Perancangan a. Tujuan Perancangan. Sebelum penulis menentukan tujuan dari proses perancangan nantinya, penulis melakukan langkah awal dengan melihat salah satu permasalahan
Lebih terperinci