WORKING PAPER ANALISIS ERGONOMI DESAIN JOK MOBIL PENUMPANG PADA KENDARAAN SUV (SPORT UTILITY VEHICLE) TIPE YZ DI PT. X
|
|
- Sri Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 WORKING PAPER ANALISIS ERGONOMI DESAIN JOK MOBIL PENUMPANG PADA KENDARAAN SUV (SPORT UTILITY VEHICLE) TIPE YZ DI PT. X Reza Anggara Putra Binus University, Jl.KH.Syahdan No. 9 Kemanggisan, (021) , reza.anggara.putra@gmail.com Dr. Ho Hwi Chie, M.Sc. Binus University, Jl.KH.Syahdan No. 9 Kemanggisan, (021) Abstract Ergonomics provide a crucial role in improving the health and safety of both factors that occupational safety and health as well as health and safety in transportation. The purpose of this study is to determine the ergonomic design of the car seat passengers in the SUV-type vehicle YZ. The analysis is done by identifying customer complaints that have bought the YZ-type sport utility vehicle through customer complaint data in the PT. X. After the anthropometric data collection and design a vehicle seat for the second row and then by using CATIA V5R20 Rula through dilakukn testing program. Then do the repair design recommendations on the seat of the passenger car. Concluded, with increased seat angle makes the passenger sitting posture becomes more ergonomics. Keywords: Ergonomics, Anthropometry, RULA (Rapid Upper Limb Assesment) Abstrak Ergonomi memberikan pernanan penting dalam meningkatkan faktor keselamatan dan kesehatan baik itu keselamatan dan kesehatan kerja maupun keselamatan dan kesehatan dalam transportasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ergonomi desain jok mobil penumpang pada kendaraan SUV tipe YZ. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi keluhan pelanggan yang telah membeli kendaraan SUV tipe YZ melalui data keluhan customer di PT. X. Setelah itu pengambilan data antropometri dan desain jok kendaraan untuk baris kedua lalu dengan menggunakan metode RULA melalui program CATIA V5R20 dilakukan pengujian. Kemudian dilakukan rekomendasi desain perbaikan atas jok mobil penumpang tersebut. Disimpulkan, dengan peningkatan sudut sandaran kursi membuat postur duduk penumpang menjadi lebih ergonomi. Kata kunci: Ergonomics, Anthropometry, RULA(Rapid Upper Limb Assesment) Pendahuluan PT. X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan sebagai agen tunggal pemegang merk UV (ATPM) di Indonesia. Salah satu produk yang di jual ke msayarakat adalah kendaraan SUV (Sport Utility Vehicle) tipe YZ. Untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada pelanggan maka perusahaan selalu berusaha memberikan yang terbaik. dengan cara menerima masukan masukan atau saran dari pelanggan mengenai qualitas produk yang dihasilkan. Informasi-informasi mengenai qualitas yang didapat dari pelanggan ini sebagai bentuk untuk melakukan continual improvment atau perbaikan secara terus menerus. Salah satu masukan atau saran saat ini di informasikan oleh pelanggan yaitu pada kendaraan SUV tipe YZ mengenai jok mobil pada bagian baris kedua (penumpang) terlalu tegak. Hal tersebut mengakibatkan ketidak nyamanan bagi penumpang khususnya pada bagian leher. Berdasarkan latar belakang dan fenomena
2 diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian di PT. X dengan judul Analisis Ergonomi Desain Jok Mobil Penumpang Pada Kendaraan SUV (Sport Utility Vehicle) Tipe YZ Di PT. X. Identifikasi awal pada penelitian ini adalah desain jok baris kedua yang belum sesuai dengan aspek ergonomi sehingga banyak keluhan yang timbul di pelanggan yang menggunakan produk kendaraan tipe YZ. Apakah desain jok mobil penumpang untuk baris kedua pada kendaraan SUV tipe YZ di PT. X sudah mengacu pada konsep ergonomi?. dan desain jok mobil yang seperti apa yang lebih ergonomis & nyaman bagi penguna kendaraan SUV tipe YZ? Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah desain jok mobil penumpang baris kedua pada kendaraan SUV tipe YZ di PT. X sesuai dengan konsep ergonomi. dan untuk mengetahui penggunaan/aplikasi ergonomi pada desain jok mobil penumpang yang tepat untuk baris kedua pada kendaraan SUV tipe YZ di PT. X. Metode Penelitian Dalam hal ini metode analisa mula mula dilakukan dengan mengidentifikasi keluhan pelanggan yang telah membeli kendaraan SUV tipe YZ melalui data keluhan customer di PT. X. Kemudian dilakukan pengambilan data antropometri, desain jok kendaraan untuk baris kedua, dan postur duduk penumpang kendaraan pada baris kedua. Langkah selanjutnya pembuatan konfigurasi modeling untuk menentukan desain jok penumpang baris kedua pada kendaraan sesuai dengan ketentuan ketentuan ergonomi. Setelah itu pembuatan modeling manikin (yaitu perancangan untuk memodelkan tubuh manusia secara virtual), modeling jok baris kedua, dan pembuatan modeling postur duduk. Setelah dilakukan pembuatan modeling, maka tahap selanjutnya adalah menganalisis ergonomi pada jok mobil penumpang baris kedua berdasarkan metode RULA dengan menggunakan program CATIA V5R20. Kemudian dilakukan usulan rancangan perbaikan atas jok mobil tersebut. Setelah itu dilakukan laporan dan analisa terhadap rancangan yang dibuat. Selanjutnya tahap terakhir dilakukan kesimpulan dan saran saran yang dibutuhkan yang berhubungan dengan perancangan dan perbaikan rancangan desain. Hasil dan Bahasan Identifikasi Keluhan Pelanggan Berdasarkan laporan dari pelanggan yang memiliki kendaraan tipe YZ melalui Dealer yang diberikan kepada PT. X terdapat keluhan atas ketidak nyamanan yang dirasakan. Rasa tidak nyaman tersebut yaitu pada saat duduk di jok baris kedua, hal ini di karenakan sandaran jok yang terlalu tegak. Sedangkan pada jok baris kedua kendaraan tipe YZ tidak bisa dilakukan penyetelan untuk penambahan kemiringan/recline. Atas data yang diperoleh dari wawancara yang dilakukan oleh penulis diketahui bahwa rasa ketidak nyamanan yang dirasakan adalah rasa pegal pada daerah leher bagian belakang/tengkuk. Atas dasar informasi yang diperoleh tersebut maka Dealer melaporkan permasalah ini pada PT. X melalui PQR (Product Quality Report). PQR (Product Quality Report) merupakan sarana atau jalur komunikasi mengenai permasalahan kualitas produk kendaraan merek UV dari Dealer ke PT.X. Tujuan dari PQR adalah untuk mengetahui masalah kualitas produk yang terjadi di Dealer dan customer. Gambar 1 Grafik Data Keluhan Pelanggan
3 Data Antopometri Data antropometri yang digunakan dalam penelitian ini adalah data antropometri orang indonesia yang mengacu pada jurnal Chuan, Markus, & Naresh (2010) yang berjudul Anthropometry of the Singaporean and Indonesian Populations yaitu data antropometri orang Indonesia dengan range umur/usia adalah tahun. Dimensi yang akan digunakan diantaranya tinggi badan duduk, tinggi mata duduk, tinggi bahu duduk, tinggi siku duduk, jarak siku ke ujung jari, tinggi paha bawah dari lantai, jarak bokong ke lutut depan, jarak bokong ke lutut belakang, tebal paha, tebal perut, lebar bahu, lebar bokong, lebar telapak kaki, panjang telapak kaki, dan berat badan. Dari dimensi tersebut mempunyai nilai rata rata dan standar deviasi yang akan digunakan untuk penerapan data antropometri. Antropometri 5 percentil menunjukkan tubuh berukuran kecil, 50 percentil menunjukkan ukuran tubuh rata rata, dan 95 percentil menunjukkan ukuran tubuh besar. Tabel 1 Dimensi Antropometri No. Dimensi Male Female 5th 50th 95th SD 5th 50th 95th SD 1 Tinggi badan duduk /Sitting height Tinggi mata/sitting eye height Tinggi bahu duduk/sitting Shoulder Height Tinggi siku duduk/ Sitting elbow height Jarak siku ke ujung jari/elbow-fingertip length Tinggi Paha Bawah Dari Lantai/Popliteal Height Jarak bokong ke lutut depan/buttock-knee length Jarak bokong ke lutut belakang/buttock-popliteal length Tebal paha/thigh tickness Tebal perut/abdominal depth Lebar Bahu/Shoulder breadht Lebar Bokong/Hip breadth Lebar telapak kaki/foot breadth Panjang telapak kaki/foot length Berat Badan/Body weight (Kg) Sumber: Chuan, Markus, & Naresh.,Anthropometry of the Singaporean and Indonesian Populations. (2010). Data Dimensi Jok Kendaraan Tipe YZ Setelah melakukan pengamatan terhadap jok baris kedua didapatkan hasil bahwa desain dari jok tersebut mempunyai fungsi utama untuk 2 orang dengan handrest pada tengah-tengah sandaran kursi. Akan tetapi jok baris kedua tersebut dapat dimaksimalkan sehingga kapasitasnya menjadi 3 orang dengan cara melipat handrest yang terdapat pada tengah-tengan sandaran jok. Dengan memaksimalkan kapasitas penumpang pada jok tersebut, maka fungsi jok bagian tengah seperti jok cadangan. Selain terdapat pada bagian tengah jok handrest juga terdapat pada door trim yang terletak di sisi kiri dan kanan jok. Pada sandaran jok terdapat headrest yang bisa diatur ketinggiannya. Data dimensi jok pada penelitian ini diperoleh dari Enginering Dept. pada PT. X dan juga dari hasil pengukuran yang penulis lakukan pada kendaraan tipe YZ. Adapun dimensinya adalah tinggi kursi 38 Cm dengan kemiringan sandaran 103. Ukuran dimensi tersebut menjadi keluhan dari pelanggan pengguna kendaraan tipe YZ dengan tinggi sandaran 70 Cm. Berikut ini adalah ukuran dari dimensi jok baris kedua pada kendaraan tipe YZ.
4 Gambar 2 Dimensi Jok Baris Kedua Kendaraan Tipe YZ Postur Duduk Penumpang Kendaraan Tipe YZ Setelah mendapatkan data antropometri untuk penumpang kendaraan tipe YZ, maka data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah posisi duduk untuk penumpang kendaraan tipe YZ. Data posisi duduk ini nantinya akan disimulasikan kedalam modeling manikin dengan menggunakan software CATIA V5R20. Sesuai dengan pengamatan yang penulis lakukan, untuk posisi duduk penumpang pada saat duduk di jok baris kedua adalah duduk dengan posisi menyender pada senderan yaitu beserta kepala bersender pada headrest yang terdapat pada senderan. Untuk posisi tangan bertumpu pada handrest/penyangga tangan, dimana tangan kiri bertumpu pada handrest/penyangga tangan yang berada pada door trim sedangkan tangan kanan bertumpu pada handrest yang berada pada tengah jok baris kedua. Gambar berikut adalah posisi duduk penumpang pada kendaraan tipe YZ. Gambar 3 Posisi Duduk Penumpang Daftar Konfigurasi Simulasi Pada tahap konfigurasi model akan dilakukan simulasi terhadap postur duduk penumpang mobil tipe YZ. Postur duduk aktual penumpang mobil yaitu duduk menyandar dengan interaksi kedua tangan bertumpu pada armrest. Penumpang yang diteliti hanya mencakup penumpang Indonesia dengan mengkondisikan terhadap jok yang akan dilakukan pengujian dengan simulasi redisain
5 kemiringan sudut sandaran dan kondisi penyangga kepala yang dapat diatur ketinggiannya. Sedangkan posisi pengujian dilakukan pada jok bagian kiri saja dikarenakan dapat mepresentasikan jok bagian kanan. Sedangkan untuk jok bagian tengah tidak dilakukan pengujian. Terdapat beberapa poin perubahan yang akan dilakukan terhadap desain jok penumpang baris kedua pada kendaraan tipe YZ. Hal ini berkaitan dengan keluhan yang terjadi antara lain kemiringan sandaran dan tinggi sandaran. Untuk mendapatkan kenyaman dalam posisi duduk maka harus memperhatikan faktor kemiringan sandaran dari jok, dimana untuk sudut optimal yang di rekomendasikan menurut Grandjean (1973) adalah Sedangkan sudut aktual untuk jok penumpang adalah 103. Berdasarkan data kemiringan sandaran dari jok tersebut maka untuk perancangan simulasi menggunakan sudut Untuk sandaran jok apabila semakin tinggi sandarannya maka akan semakin efektif dalam mendukung badan. Berdasarkan dimensi tinggi sandaran jok terbagi menjadi 3 bagian yaitu sandaran tingkat rendah, sandaran tingkat sedang, dan sandaran tingkat tinggi. Untuk sandaran tingkat tinggi merupakan yang terbaik karena dapat mendukung secara keseluruhan sampai dengan leher dan kepala. Tinggi sandaran pada kondisi aktual dapat diatur tingginya dengan menaikan headrest setinggi 53 mm sehingga akan dilakukan simulasi dengan kondisi headrest di atas dan di bawah. Berdasarkan yang telah dijelaskan di atas mengenai poin-poin yang akan dilakukan dalam simulasi, maka tahapan selanjutnya adalah bagaimana memadukan dari poin-poin tersebut kepada postur tubuh pria presentil 95 dan wanita presentil 5. Adapun untuk daftar rancangan simulasi sebagai berikut. Tabel 2 Daftar Konfigurasi Simulasi Simulasi Gender Prisentil Sudut Jok/Kursi Sandaran Kepala Keterangan Laki-Laki 95 Aktual 0 Perempuan 5 Aktual 0 Laki-Laki 95 Aktual Perempuan 5 Aktual Laki-Laki 95 Digeser 3 0 Perempuan 5 Digeser 3 0 Laki-Laki 95 Digeser 3 Perempuan 5 Digeser 3 Laki-Laki 95 Digeser 6 0 Perempuan 5 Digeser 6 0 Laki-Laki 95 Digeser 6 Perempuan 5 Digeser 6 Kondisi Aktual Redisain Dari tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa simulasi 1 untuk kondisi aktual dengan gender laki laki presentil 95 sudut aktual untuk jok sandaran kepala 0 dan tinggi sandaran kepala dinaikan 53 cm dengan sudut jok aktual. Sedangkan untuk gender perempuan dengan kondisi aktual pada presentil 5 sudut aktual untuk jok sandaran kepala 0 dan sandaran kepala dinaikan 53 cm dengan kondisi sudut jok aktual. Untuk simulasi 2 dilakukan redesain dengan gender laki laki presentil 95 sudut jok aktual di geser 3 sandaran kepala 0 dan sandaran kepala dinaikkan 53 cm dengan sudut jok aktual di geser 3. Sedangkan untuk gender perempuan presentil 5 sudut jok digeser 3 sandaran kepala 0 dan sandaran kepala dinaikkan 53 cm dengan sudut jok aktual digeser 3. Sedangkan redesain untuk simulasi 3 dengan gender laki laki presentil 95 sudut jok aktual digeser 6 dengan sandaran kepala 0 dan sandaran kepala dinaikkan 53 cm sudut jok digeser 6. Untuk gender perempuan presentil 5 sudut jok aktual digeser 6 sandaran kepala 0 dan sandaran kepala dinaikkan 53 cm dengan sudut jok digeser 6.
6 Tahapan-Tahapan Pembuatan Modeling Agar modeling yang dibuat dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya maka diperlukan tahapa-tahapan dalam pembuatan modeling tersebut, hal ini bertujuan untuk memberikan arahan terhadap proses pembuatan modeling. Berikut ini adalah flow proses untuk tahapan-tahapan pembuatan modeling. Mulai Pembuatan Modeling Manikin Pembuatan Modeling Jok Memposisikan Modeling Manikin Terhadap Modeling Kursi Analisa Postur Dengan Menggunakan Human Activity Analize pada Software CATIA Selesai Gambar 4 Diagram Alir Tahapan-ahapan Pembuatan Modeling Pada gambar proses tahapan pembuatan modeling diatas mula mula tahapan ini diawali dengan pembuatan model manekin. Setelah melakukan pembuatan modeling manekin, maka tahap selanjutnya yaitu membuat modeling untuk jok. Kemudian memposisikan modeling manekin yang telah dibuat terhadap modeling kursi atau jok yang telah dibuat. Tahap selanjutnya adalah melakukan analisa postur dengan menggunakan Human Activity Analize pada Software CATIA. Gambar 5 Gambar Perancangan Posisi Duduk Hasil Dan Analisis Secara Keseluruhan Berdasarkan simulasi dan analisa yang telah dilakukan mulai dari simulasi 1 dengan kondisi desain standard seperti kondisi aktual dimana kemiringan sandaran 103, simulasi kedua dengan menambah sudut kemiringan menjadi 106, dan simulasi ke 3 dengan menambah sudut kemiringan sandaran menjadi 109. Dimana dari ketiga simulasi tersebut dilakukan simulasi dengan kondisi headrest diatas (53 mm) dan di bawah (0). Maka didapatkan hasil bahwa simulasi dengan keadaaan aktual yaitu sudut kemiringan sandaran 103 mendapatkan final score analisa RULA terbesar dimana untuk subjek laki-laki mendapatkan nilai 4 untuk headrest 0 & 3 untuk headrest 53 sedangkan untuk perempuan mendapatkan nilai 3 pada kedua kondisi ketinggian headrest. Dengan keadaan seperti ini
7 bisa dipastikan penumpang akan mengalami gangguan postur terutama pada bagian leher (berdasarkan analisa RULA) hal ini juga sesuai dengan apa yang dikeluhkan pelanggan. Untuk simulasi kedua dengan memberikan penambahan sudut menjadi 106 didapatkan hasil yang membaik dibandingan kondisi aktual, karena semua subjek penelitian mendapatkan final score RULA 2. Hal tersebut juga didapat oleh simulasi ke 3 dimana semua subjek penelitian mendapatkan final score RULA. Perbandingan tersebut dapat dilihat pada grafik dibawah ini Gambar 6 Grafik Nilai RULA Dari perbandingan simulasi 1, 2, & 3 berdasarkan tabel diatas dapat diketahui diketahui bahwa simulasi 2, & 3 lebih baik dibandingkan dengan kondisi aktual. Karena memiliki nilai RULA yang rendah dan lebih aman dibandingkan dengan kondisi aktual. Apabila dilihat dari postur tubuh yang dikeluhkan oleh customer yaitu pada bagian leher, maka antara simulasi 2, & 3 yang memiliki nilai postur untuk leher (neck) yang lebih kecil adalah simulasi 3 karena dari semua subjek penelitian memiliki nilai 1. Sedangkan untuk simulasi 2 hanya subjek lakilaki presentil 95 dengan kondisi headrest 0 yang memiliki nilai 1. Dengan nilai yang semakin kecil maka akan lebih meminimalisir akan gangguan postur. Untuk nilai detailnya pada tabel 6:. Tabel 3 Rekapitulasi Nilai RULA Secara Keseluruhan Simulasi Gender Presentil RULA Tinggi Sudut Body Group A Body Group B Sandara Final Jok/Kursi Upper Arm Forearm Wirst Wirst Posture Wirst and Postur n Kepala Neck Trunk Leg Score Twist A Arm B Laki-Laki 95 Aktual Perempuan 5 Aktual Laki-Laki 95 Aktual Perempuan 5 Aktual Laki-Laki 95 Digeser Perempuan 5 Digeser Laki-Laki 95 Digeser Perempuan 5 Digeser Laki-Laki 95 Digeser Perempuan 5 Digeser Laki-Laki 95 Digeser Perempuan 5 Digeser Maka dari penjelasan diatas bahwa simulasi ketiga merupakan perancangan jok kendaraan yang terbaik dari keseluruhan perancangan. Sehingga untuk mendapatkan postur duduk yang nyaman dan sehat dalam hal ini agar terhindar dari nyeri musculoscetal disorber pada bagian leher disarankan
8 perlu dilakukan perubahan sandaran jok mobil baris kedua sebesar 6 dari posisi sekarang (103 menjadi 109) Gambar 7 Usulan Rancangan Perbaikan Jok dan Perubahan Posisi Traker Agar dapat dilakukan perubahan sudut sandaran kursi maka harus dilakukan perubahan posisi traker jok kearah belakang 6⁰ kearah belakang (atau 59 mm kearah belakang dan 23 mm kearah bawah). Traker berfungsi sebagai penyangga jok mobil baris kedua. Dan juga perubahan pada quarter trim lower untuk area lubang traker jok, dimana dimensi perubahan lubang traker mengikuti arah dari perubahan traker itu sendiri. Gambar 8 Traker Jok Simpulan dan Saran Dasil dari analisis yang telah dilakukan maka akan dirangkum dalam sebuah kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian. Penulis juga akan memberikan saran sesuai dengan apa yang telah dilakukan sebagai berikut: Simpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada Analisisi Disain Jok Mobil Penumpang Pada Kendaraan SUV (Sport Utility Vehicle) Tipe YZ Di PT. X dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengguna kendaraan tipe YZ mengeluhkan kondisi yang tidak nyaman pada saat duduk di jok/kursi baris kedua. Kecenderungan gangguan yang mereka rasakan adalah rasa pegal di area leher atau tengkuk. Hal tersebut akan di perparah jika berada pada perjalanan jauh (duduk dalam waktu yang relatif lama). 2. Untuk ukuran dimensi dari sandaran jok/kursi baris kedua adalah memiliki ketinggian 700 mm dan sudut sandaran adalah 103. Dengan ketinggian sandaran tersebut jok/kursi dapat di kategorikan kursi tinggi. Sedangkan untuk sudut sandaran Kurang dari apa yang direkomendasikan oleh Grandjend dimana sudut optimum untuk sandaran adalah
9 3. Hasil nilai total RULA untuk kondisi aktual adalah 4 untuk laki-laki presentil 95 dengan posisi headrest 0 & 3 untuk perempuan, sedangkan dengan posisi headrest 53 mm memiliki nilai RULA masing Berdasarkan perbandingan hasil simulasi terhadap total nilai RULA, didapatkan hasil bahwa simulasi ke 2, & 3 memiliki nilai RULA lebih baik dibandingkan kondisi aktual. 5. Apabila dilihat dari nilai postur tubuh yang dikeluhkan, yaitu pada bagian leher. Maka simulasi 3 mendapatkan nilai terendah dari seluruh subjek, sehingga lebih meminimalkan resiko terhadap gangguan postur tubuh. Sehingga dapat meningkatkan kenyamanan pada customer yang menggunakan produk. 6. Maka dari penjelasan diatas bahwa simulasi ketiga merupakan perancangan jok kendaraan yang terbaik dari keseluruhan perancangan. Sehingga untuk mendapatkan postur duduk yang nyaman dan sehat dalam hal ini agar terhindar dari nyeri musculoscetal disorber pada bagian leher disarankan perlu dilakukan perubahan sandaran jok mobil baris kedua sebesar 6⁰ dari posisi sekarang (103⁰ menjadi 109⁰) Saran Untuk mendapatkan kualita produk yang baik harus melakukan perbaikan yang berkelanjutan, dalam hal ini mengenai kenyamanan bukan hanya masalah postur duduk akan tetapi bisa lebih dikembangkan dalam hal ergonomi seperti bising atau aspek yang lainnya. Referensi Baariq, Basil Jenis Mobil Berdasarkan Tipenya. 13 Juli 2014 dari berdasarkan-tipenya html. Bridger R.S (2003). Intoduction to Ergonomics. New York : Taylor & Francis Group. Chuan, Markus, & Naresh. (2010). Anthropometry of the Singaporean and Indonesian Populations. International Journal of Industrial Ergonomics, 40, Dockrell, Deirdree, & Rose. (2010). Computer-related posture and discomfort in primary school children: The effects of a school-based ergonomic intervention. Journal Computers & Education, 55, Dockrell, et al (2012). An investigation of the reliability of Rapid Upper Limb Assessment (RULA) as a method of assessment of children s computing posture, Jurnal Internasional, 43 (2012), Henddayana, Hendy. (2014). Kualitas Produk. 24 September 2014 dari Karwowski W., William S. M. (2003). Occupational Ergonomics. United State of America : CRC Press. Lehto, Mark R. & James R. Buck. (2008) Introduction to Human Factor and Ergonomics for Engineers. New York : Taylor & Francis Group. Nurfajriah, & Lilik Zulaihah (2010). Perancangan Kursi Kuliah yang Ergonomis di Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jurnal Teknik, Vol. 6 (1), Pheasant, Stephen. (2003). Body Space Anthropometry, Ergonomics and the Design of Work. Second Edition. UK : Taylor & Francis. Pranastiti, Paula. (2012). Hubungan Antara Kualitas Produk dan Kepuasan Konsumen dengan Word Of Mouth Comunication Pada Mahasiswa Pengguna Blackbarry di Universitas Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol.1 No. 1 (2012). Sonandi, Iwan A., Meriastuti Ginting, & Budi Marpaung. (2012). Perancangan Ergonomis Tempat Tidur Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol.1 (2), Stanton N., Alan H., Karel B., Eduardo S., & Hal H. (2005). Handbook of Human Factor and Ergonomics Methods. United State of America : CRC Press. Ulrich Karl T., & Steven D Eppinger. (2008) Product Design & Development (Fourth Edision). New York : Mc Graw Hill. Riwayat Penulis Penulis bernama Reza Anggara Putra kelahiran Jakarta pada tanggal 21 Mei Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu Teknik Industri pada tahun Saat ini penulis bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan yang bergerak dibidang otomotif degan jabatan staff di departemen Quality Assurance Departemen
BAB II Landasan Teori
BAB II Landasan Teori 2.1 Desain Pengertian desain menurut Ulrich & Eppinger (2008: 190) berdasarkan keterangan dari Industrial Designers Society of America (IDSA) adalah layanan profesional dalam menciptakan
Lebih terperinciABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kursi roda menjadi alat bantu yang sangat penting bagi penyandang cacat fisik khususnya penyandang cacat bagian kaki dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Akan tetapi, kursi roda yang digunakan
Lebih terperinciPlanning of the Ergonomic Seat for Four Wheel Tractor Based on Anthropometry
Perencanaan Tempat Duduk Traktor dengan Antropometri (Nurhidayah dkk) PERENCANAAN TEMPAT DUDUK TRAKTOR RODA EMPAT YANG ERGONOMIS DENGAN ANTROPOMETRI Planning of the Ergonomic Seat for Four Wheel Tractor
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KONSEP ERGONOMI PADA PEMBUATAN ALAT TENUN TRADISIONAL MENGGUNAKAN PRINSIP PERANCANGAN YANG DAPAT DISESUAIKAN
IMPLEMENTASI KONSEP ERGONOMI PADA PEMBUATAN ALAT TENUN TRADISIONAL MENGGUNAKAN PRINSIP PERANCANGAN YANG DAPAT DISESUAIKAN (Studi Kasus Industri Tenun Pandai Sikek Sumatera Barat) Nilda Tri Putri, Ichwan
Lebih terperinciABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perusahaan Nai Shoes Collection merupakan home industry yang bergerak di bidang industri sepatu safety dan sepatu boot yang berlokasi di Jl. Cibaduyut Raya Gang Eteh Umi RT. 2 RW 1 kota Bandung.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGAJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGAJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT...
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini terfokus pada lingkungan kerja saat ini dan data antropometri yang dibutuhkan untuk perancangan
Lebih terperinciANALISIS ERGONOMI DESAIN RUANG KERJA PENEMBAK PADA KENDARAAN TEMPUR ARMOURED PERSONNEL CARRIER DALAM VIRTUAL ENVIRONMENT
ANALISIS ERGONOMI DESAIN RUANG KERJA PENEMBAK PADA KENDARAAN TEMPUR ARMOURED PERSONNEL CARRIER DALAM VIRTUAL ENVIRONMENT Akhmad Hidayatno, Aisyah Iadha Nuraini, Gagas Hariseto Pratomo Laboratorium Faktor
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Latar Belakang
Bab I Pendahuluan Latar Belakang Laboratorium Proses Manufaktur merupakan salah satu laboratorium yang baru saja didirikan dijurusan Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom. Laboratorium
Lebih terperinciGambar 3.1 Metodologi Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahapan-tahapan dan langkah-langkah yang akan di lewati dalam melakukan penelitian. Metodologi penelitian ini akan membantu menyelesaikan penelitian
Lebih terperinciANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA
ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA Definisi Antropometri adalah suatu studi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia Antropometri
Lebih terperinciERGONOMI DESAIN MEJA DAN KURSI SISWA SEKOLAH DASAR
ERGONOMI DESAIN MEJA DAN KURSI SISWA SEKOLAH DASAR Abstrak. Meja dan kursi adalah fasilitas sekolah yang berpengaruh terhadap postur tubuh siswa. Postur tubuh akan bekerja secara alami jika menggunakan
Lebih terperinciREDESAIN MEJA DAN KURSI BERDASARKAN ANTROPOMETRI: KASUS SD NEGERI X
REDESAIN MEJA DAN KURSI BERDASARKAN ANTROPOMETRI: KASUS SD NEGERI X Silvia 1, A. Rahim Matondang 2, Listiani Nurul Huda 2 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Postur tubuh yang tidak seimbang dan berlangsung dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan stress pada bagian tubuh tertentu, yang biasa disebut dengan postural
Lebih terperinciASPEK ERGONOMI DALAM PERBAIKAN RANCANGAN FASILITAS PEMBUAT CETAKAN PASIR DI PT X.
ASPEK ERGONOMI DALAM PERBAIKAN RANCANGAN FASILITAS PEMBUAT CETAKAN PASIR DI PT X. ABSTRAK PT. X adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur pengolahan logam spesialis pembuatan cetakan
Lebih terperinciANALISIS ERGONOMI PADA PRAKTIK MEMELIHARA RODA DAN BAN MENGGUNAKAN METODE REBA
60 ANALISIS ERGONOMI PADA PRAKTIK MEMELIHARA RODA DAN BAN MENGGUNAKAN METODE REBA Friska Pakpahan 1, Wowo S. Kuswana 2, Ridwan A.M. Noor 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciAPLIKASI ANTHROPOMETRI UNTUK PERANCANGAN STASIUN KERJA DI LOBBY PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS X, SURABAYA
APLIKASI ANTHROPOMETRI UNTUK PERANCANGAN STASIUN KERJA DI LOBBY PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS X, SURABAYA Suryawirawan Widiyanto Program Studi Teknik Industri, Universitas Ma Chung, Malang Villa Puncak Tidar
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DI CV. XYZ
USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DI CV. XYZ Tengku Fuad Maulana 1, Sugiharto 2, Anizar 2 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini dibahas teori-teori yang digunakan sebagai landasan dan dasar pemikiran yang mendukung analisis dan pemecahan permasalahan dalam penelitian ini. 2.1 Kajian Ergonomi
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dewasa ini motor bebek yang dimodifikasi menjadi suatu alat transportasi bagi penyandang cacat kaki sudah banyak dilakukan. Memodifikasi motor bebek untuk menjadi kendaraan yang sesuai bagi penyandang
Lebih terperinci93 Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Volume 1, Nomor 1, Juli 2014
USULAN PERBAIKAN UKURAN MEJA PEWARNAAN DI STASIUN KERJA PEWARNAAN BATIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (STUDI KASUS RUMAH BATIK KOMAR) 1 Rama Abdurrafi Mutaqi, 2 Rino Andias Anugraha,
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1. Hasil penilaian REBA nilai action level tertinggi dengan kriteria
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Batik Komar merupakan badan usaha milik perseorangan yang dimiliki oleh H. Komarudin Kudiya S.IP, M.Ds. yang bergerak dibidang produksi kain batik. Batik Komar didirikan
Lebih terperinciSKRIPSI PERANCANGAN ALAT BANTU UNTUK MEREDUKSI ISSUE ERGONOMICS BACKBONE PAIN PADA PROSES WELDING NUT
SKRIPSI PERANCANGAN ALAT BANTU UNTUK MEREDUKSI ISSUE ERGONOMICS BACKBONE PAIN PADA PROSES WELDING NUT Disusun Oleh : Sanusi Akbar NPM. 201310217011 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISA ERGONOMI PADA POSTUR KERJA OPERATOR PAKAN AYAM MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESMENT (RULA) DI PT. X. Abstrak
ANALISA ERGONOMI PADA POSTUR KERJA OPERATOR PAKAN AYAM MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESMENT (RULA) DI PT. X Krishna Tri Sanjaya 1 Staf Pengajar, Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban krishnasanjaya@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat memenuhi kebutuhan siswa karena jika digunakan perabot kelas yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perabot kelas merupakan fasilitas fisik yang penting karena aktivitas belajar siswa banyak dihabiskan di dalam kelas seperti membaca, menggambar, menulis dan kegiatan
Lebih terperinciANALISIS DESAIN FURNITUR BELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA MAKASSAR: SEBUAH ANALISIS ANTROPOMETRIK
PROSIDING 2015 HASIL PENELITIAN TEKNOLOGI TERAPAN Volume 9 : Desember 2015 Group Teknik Mesin ISBN : 978-979-127255-0-6 ANALISIS DESAIN FURNITUR BELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA MAKASSAR: SEBUAH ANALISIS
Lebih terperinciNovena Ayu Parasti, Chandra Dewi K., DM. Ratna Tungga Dewa
ANALISIS POSTUR KERJA PADA INDUSTRI GERABAH Novena Ayu Parasti, Chandra Dewi K., DM. Ratna Tungga Dewa PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI, FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA, Jln.
Lebih terperinciREDESAIN BONCENGAN ANAK PADA SEPEDA MOTOR DENGAN PENDEKATAN ANTHROPOMETRI
REDESAIN BONCENGAN ANAK PADA SEPEDA MOTOR DENGAN PENDEKATAN ANTHROPOMETRI Bambang Suhardi 1, Rahmaniyah D.A 2, M. Ivan Agung Saputra 2 1,2,3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas
Lebih terperinciAnalisis Postur Kerja Anak Sekolah Dasar Saat Menggunakan Komputer: Sebuah Studi Kasus
Performa (2013) Vol. 12, No.1: 19-24 Analisis Postur Kerja Anak Sekolah Dasar Saat Menggunakan Komputer: Sebuah Studi Kasus Martika Mayangsari,1), Irwan Iftadi 2), Taufiq Rochman 2) 1) Mahasiswa Teknik
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN 1. KElOMPOK DATA YANG BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Data Aspek Fungsi Rancangan Primer(utama) Sekunder(penunjang Perancangan 1. Buku Tentang Desain
Lebih terperinciPERBAIKAN POSTUR KERJA PADA PROSES PENGIKIRAN WAJAN DI SP ALUMINIUM YOGYAKARTA
PERBAIKAN POSTUR KERJA PADA PROSES PENGIKIRAN WAJAN DI SP ALUMINIUM YOGYAKARTA Samuel Bobby Sanjoto *1), M.Chandra Dewi K 2) dan A. Teguh Siswantoro 3) 1,2,3) Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma
Lebih terperinciPerkapalan Negeri Surabaya, Surabaya Abstrak
Analisis Tingkat Risiko Cedera MSDs pada Pekerjaan Manual Material Handling dengan Metode REBA dan RULA pada Pekerjaan Area Produksi Butiran PT. Petrokimia Kayaku Reza Rashad Ardiliansyah 1*, Lukman Handoko
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Seiring meningkatnya pertumbuhan perekonomian di Indonesia, membuat pembangunan semakin meningkat pula. Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan tersebut banyak orang membuka usaha di bidang bahan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan Latar Belakang
Bab I Pendahuluan Latar Belakang Laboratorium Proses Manufaktur merupakan salah satu laboratorium yang baru saja didirikan di Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom.
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN ULANG PROSEDUR KERJA PENCETAKAN PAVING YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA
ANALISA DAN PERANCANGAN ULANG PROSEDUR KERJA PENCETAKAN PAVING YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA Studi Kasus : UD. Dhiana Kali Ampo Batu - Malang Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciPerbaikan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja Jahit di Home Industry Konveksi Permata
Prosiding Teknik Industri ISSN: 2460-6502 Perbaikan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja Jahit di Home Industry Konveksi Permata Working Facilities Improvements on a Sewing Work Station in Konveksi Permata
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
138 BAB V HASIL DAN ANALISA 5.2. Hasil PT. Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan industri yang bergerak dalam pembuatan elektroda untuk pengelasan. Untuk menemukan permasalahan yang terdapat pada
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Meja dan Kursi yang dirancang terbukti menurunkan keluhan kedua operator
Lebih terperinciAntropometri Dan Aplikasinya Dalam Perancangan Fasilitas Kerja
Modul- 3 Antropometri Dan Aplikasinya Dalam Perancangan Fasilitas Kerja Ir. MUH. ARIF LATAR, MSc Kegiatan Belajar -4 POKOK BAHASAN KONSEP DASAR DAN APLIKASI PENGUKURAN ANTROPOMETRI VARIABEL ANTROPOMETRI
Lebih terperinciPERANCANGAN STASIUN KERJA OPERATOR PADA LINI PACKING PT. X SURABAYA
PERANCANGAN STASIUN KERJA OPERATOR PADA LINI PACKING PT. X SURABAYA Fadilatus Sukma Ika Noviarmi 1, Martina Kusuma Ningtiyas 1 1 Universitas Airlangga fadilasukma@gmail.com Abstrak Stasiun kerja dalam
Lebih terperinciUsulan Perbaikan Meja Kerja Yang Ergonomis Untuk Proses Pemasangan Karet Kaca Pada Kendaraan Niaga Jenis TD di PT XYZ
Usulan Perbaikan Meja Kerja Yang Ergonomis Untuk Proses Pemasangan Karet Kaca Pada Kendaraan Niaga Jenis TD di PT XYZ Ririn Regiana Dwi Satya Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Indraprasta
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ALAT PEMOTONG TAHU YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA
PENGEMBANGAN ALAT PEMOTONG TAHU YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA Dwi Nurul Izzhati Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik UDINUS Jl. Nakula I, No.5-11, Semarang E-mail: dwinurul@dosen.dinus.ac.id
Lebih terperinciDAFTAR ISI Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Dosen Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Dosen Penguji... Error! Bookmark not defined. Halaman Persembahan... iii Halaman Motto... v Kata Pengantar... vi
Lebih terperinciANALISA POSTUR KERJA TERHADAP AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING MENGGUNAKAN METODE OWAS
ANALISA POSTUR KERJA TERHADAP AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING MENGGUNAKAN METODE OWAS Dian Palupi Restuputri *1, Erry Septya Primadi 2, M. Lukman 3 1,2,3 Universitas Muhammadiyah Malang Kontak person:
Lebih terperinciDAFTAR ISI. vii. Unisba.Repository.ac.id
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii AYAT AL-QURAN... iii PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR... iv KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xv DAFTAR
Lebih terperinciEvaluasi Postur Kerja Operator Pengangkatan Pada Distributor Minuman Kemasan ABSTRAK
Evaluasi Postur Kerja Operator Pengangkatan Pada Distributor Minuman Kemasan Ery Suhendri¹, Ade Sri Mariawati²,Ani Umiyati³ ¹ ² ³ Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa erysuhendri@yahoo.com¹,adesri77@gmail.com²,
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom
USULAN PERBAIKAN SPESIFIKASI ALAT BANTU DI STASIUN KERJA PENGIKISAN ALAT CAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE (RULA) RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (STUDI KASUS RUMAH BATIK KOMAR) Yuvie Mutiarasari 1, Rino Andias
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang PT Pindad (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang produksi senjata untuk angkatan darat. Pada awalnya PT Pindad (Persero) bernama
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG
USULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG Nama : Dimas Triyadi Wahyu P NPM : 32410051 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Ir. Asep
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Penelitian merupakan serangkaian aktivitas merumuskan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menarik suatu kesimpulan dari suatu permasalahan yang dijadikan objek
Lebih terperinciANALISIS POSTUR KERJA PERAJIN SAPU RAYUNG DENGAN METODE QUICK EXPOSURE CHECK (QEC)
ANALISIS POSTUR KERJA PERAJIN SAPU RAYUNG DENGAN METODE QUICK EXPOSURE CHECK (QEC) Dita Saraswati 1*, Choirul Bariyah 2 1,2 Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan
Lebih terperinciPerbaikan Postur Kerja Dengan Menggunakan Metode RULA (Rapid Upper Limb Assesment) Di CV.XYZ
Perbaikan Postur Kerja Dengan Menggunakan Metode RULA (Rapid Upper Limb Assesment) Di CV.XYZ Tri Yanuar 1, Yayan Harry Yadi 2, Ade Sri Mariawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng
Lebih terperinciPENILAIAN POSTUR OPERATOR DAN PERBAIKAN SISTEM KERJA DENGAN METODE RULA DAN REBA (STUDI KASUS)
PENILAIAN POSTUR OPERATOR DAN PERBAIKAN SISTEM KERJA DENGAN METODE RULA DAN REBA (STUDI KASUS) Rizki Wahyuniardi *), Dhia Malika Reyhanandar Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai model dan kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian mengenai desain perbaikan kursi untuk karyawan pada bagian kerja penyetelan dan pelapisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cuci jet stream motor Al-Hidayah adalah suatu bidang jasa mencuci motor dengan menggunakan engine spray. Kelebihan dari cuci jet stream motor adalah bisa membersihkan
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN:
PERANCANGAN KURSI PENUMPANG KERETA API KELAS EKONOMI (K-3) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI (Studi Kasus: PT. XYZ) Ahmad Kholid Alghofari 1*, Mohamad Danny Haryanto 2 1 Pusat Studi Logistik dan Optimisasi
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang ABSTRAK
EVALUASI DAN ANALISIS POSTUR KERJA MANUAL MATERIAL HANDLING pada OPERATOR PT. PINDAD (Persero) Dengan MENGGUNAKAN ANALISIS RULA (Rapid Upper Limb Assesment) Adimas Prakoso 1), Darminto Pujotomo 2) Program
Lebih terperinciAnalisis Risiko Manual Handling pada Pekerja PT. XYZ
Analisis Risiko Manual Handling pada Pekerja PT. XYZ Cita Anugrah Adi Prakosa 1), Pringgo Widyo Laksono 2) 1,2) Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta 2) Laboratorium
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN
Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor 1 2017 ISSN 1412-7350 PERANCANGAN ALAT ANGKUT TABUNG LPG 3 KG YANG ERGONOMIS (STUDI KASUS DI UD. X) Ronal Natalianto Purnomo, Julius Mulyono *, Hadi Santosa Jurusan
Lebih terperinciDesain Kursi Kerja Ergonomis bagi Perajin Karawo
Petunjuk Sitasi: Lahay, I. H., Hasanuddin, & Junus, S. (2017). Desain Kursi Kerja Ergonomis bagi Perajin Karawo. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. B154-160). Malang: Jurusan Teknik Industri Universitas
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN:
PERANCANGAN MEJA DAN KURSI YANG ERGONOMIS UNTUK MURID TAMAN KANAK-KANAK (STUDI KASUS : TK ISLAM SILMI SAMARINDA) Lina Dianati Fathimahhayati 1, Dutho Suh Utomo 2, Mifta Khurrohmah Mustari 3 Program Studi
Lebih terperinciANALISIS ERGONOMI REDESAIN MEJA DAN KURSI SISWA SEKOLAH DASAR
ANALISIS ERGONOMI REDESAIN MEJA DAN KURSI SISWA SEKOLAH DASAR Patima Harahap 1, Listiani Nurul Huda 2, Sugih Arto Pujangkoro 2 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl.
Lebih terperinciAnalisis Postur Kerja dengan Rapid Entire Body Assesment (REBA) di Industri Pengolahan Tempe
Analisis Postur Kerja dengan Rapid Entire Body Assesment (REBA) di Industri Pengolahan Tempe Farida Ariani 1), Ikhsan Siregar 2), Indah Rizkya Tarigan 3), dan Anizar 4) 1) Departemen Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERANCANGAN ALAT BANTU PENGAMBILAN SAMPEL PADA ROAD TANK PT PERTAMINA EP CEPU
PERANCANGAN ALAT BANTU PENGAMBILAN SAMPEL PADA ROAD TANK PT PERTAMINA EP CEPU Ratnanto Fitriadi 1*, Dini Hapsari 2 1,2 Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta 1 PUSLOGIN (Pusat Studi
Lebih terperinciMETHOD ENGINEERING & ANTROPOMETRI PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA
METHOD ENGINEERING & ANTROPOMETRI PERTEMUAN #10 TKT207 ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Khususnya bagi industri pembuatan canopy, tralis, pintu besi lipat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perindustrian di Indonesia sekarang ini mengalami perkembangan yang pesat. Khususnya bagi industri pembuatan canopy, tralis, pintu besi lipat, rolling door, dan lan-lain.
Lebih terperinciWORKING PAPER ANALISA ERGONOMI TEKNISI PADA PENGGUNAAN TROLLEY BAN DENGAN METODE OWAS DI BENGKEL GENERAL REPAIR AUTO2000 YOS SODARSO
WORKING PAPER ANALISA ERGONOMI TEKNISI PADA PENGGUNAAN TROLLEY BAN DENGAN METODE OWAS DI BENGKEL GENERAL REPAIR AUTO2000 YOS SODARSO Deasy Mutiara Binus University, Jl.KH.Syahdan No. 9 Kemanggisan, (021)53696969,
Lebih terperinciPerancangan Alat Bantu Pemasangan Stiker Gitar untuk Mengurangi Keluhan dan Memperbaiki Postur Kerja di Tarjo Guitar Sukoharjo
Performa (2011) Vol. 10, No. 2: 119-130 Perancangan Alat Bantu Pemasangan Stiker Gitar untuk Mengurangi Keluhan dan Memperbaiki Postur Kerja di Tarjo Guitar Sukoharjo Maria Puspita Sari, Rahmaniyah Dwi
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN: DESAIN ALAT BANTU PADA AKTIVITAS PENUANGAN MATERIAL KEDALAM MESIN PENCAMPUR DI PT ABC DENGAN METODE REBA
DESAIN ALAT BANTU PADA AKTIVITAS PENUANGAN MATERIAL KEDALAM MESIN PENCAMPUR DI PT ABC DENGAN METODE REBA Etika Muslimah 1*, Dwi Ari Wibowo 2 1,2 Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciPERANCANGAN KABIN MOBIL PICK UP YANG ERGONOMIS DALAM RANGKA PENGEMBANGAN MOBIL GEA
Tugas Akhir TM 091486 PERANCANGAN KABIN MOBIL PICK UP YANG ERGONOMIS DALAM RANGKA PENGEMBANGAN MOBIL GEA Oleh: Fininawati Dwi Wahyudi 2108.100.043 Dosen Pembimbing: Prof. Dr.Ing. Ir. I Made Londen B, M.Eng
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 (Tabel Antropometri)
LAMPIRAN 1 (Tabel Antropometri) Data Rangkuman Antropometri Tubuh Data Antropometri Tubuh Data Antropometri Telapak Tangan Data Antropometri Kepala Data Antropometri Kaki No Tabel Rangkuman Antropometri
Lebih terperinciUsulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Pendekatan Metode Rapid Upper Limb Assesment
Prosiding Teknik Industri ISSN: 2460-6502 Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Pendekatan Metode Rapid Upper Limb Assesment Dan Antropometri Pada Stasiun Kerja Linking (Study Kasus: Sentra Industri
Lebih terperinciANALISIS KELUHAN RASA SAKIT PEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA DI STASIUN PENJEMURAN
ANALISIS KELUHAN RASA SAKIT PEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA DI STASIUN PENJEMURAN Michella Hasibuan 1, Anizar 2, Sugih Arto P 2 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera
Lebih terperinciMODUL I DESAIN ERGONOMI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu sistem kerja, pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu: manusia, bahan, mesin dan lingkungan kerja. Dari keempat komponen tersebut, komponen manusia
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Alternatif yang dipilih untuk perancangan alat pilin tampar pandan menggunakan alternatif 3 dengan biaya pembuatan alat Rp 911.000,00 2. Setelah dianalisis
Lebih terperinciPERANCANGAN GERGAJI LOGAM UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN
PERANCANGAN GERGAJI LOGAM UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN Daryono Mahasiswa (S1) Jurusan Teknik Industri Universitas Gunadarma Scochuu_kuro@yahoo.co.id ABSTRAKSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) yang bergerak dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah UD. M Irfan Shoes merupakan usaha kecil menengah yang berada di dalam kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) yang bergerak dalam bidang pembuatan sepatu. Proses
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Perbandingan Standar Pada tahun 1992 Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah menerbitkan Military Handbook MIL-HDBK 759B yang antara lain berisi tentang standardisasi dimensi
Lebih terperinci1 Pedahuluan. Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.5 No.1 (2016) 4-10 ISSN X
Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.5 No.1 (2016) 4-10 ISSN 2302 934X Ergonomic and Work System Analisis Pemindahan Material Secara Manual Pada Pekerja Pengangkut Kayu Dengan Menggunakan Metode
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 4.1 Analisis Postur Tubuh Dan Pengukuran Skor REBA Sebelum melakukan perancangan perbaikan fasilitas kerja terlebih dahulu menganalisa postur tubuh dengan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Batik Komar merupakan badan usaha milik perseorangan yang dimiliki oleh H. Komarudin Kudiya S.IP, M.Ds. yang bergerak dibidang produksi kain batik. Batik Komar didirikan
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pabrik Tahu Cibuntu merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan di Bandung yang memproduksi tahu. Berlokasi di daerah jalan Babakan Ciparay, Kecamatan Bandung Kulon, pabrik ini memiliki
Lebih terperinciANALISIS PERBAIKAN POSTUR KERJA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA HOME INDUSTRY JKS SNACK & CATERING DI SERANG-BANTEN
Journal Industrial Manufacturing Vol. 3, No. 1, Januari 2018, pp. 51-56 P-ISSN: 2502-4582, E-ISSN: 2580-3794 ANALISIS PERBAIKAN POSTUR KERJA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA HOME INDUSTRY JKS SNACK & CATERING
Lebih terperinciperusahaan lupa untuk memperhatikan akibat dari pengangkutan material secara manual tersebut bagi kenyamanan dan kesehatan pekerja atau operator. Pabr
ANALISIS PEMINDAHAN MATERIAL SECARA MANUAL PEKERJA PENGANGKUT GENTENG UD. SINAR MAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) Dian Herdiana Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk mendapatkan gambaran tentang langkah-langkah pendekatan yang dilakukan untuk memcahkan masalah dalam penelitian ini, maka dalam bab ini akan dijelaskan secara terperinci
Lebih terperinciPERBAIKAN PROSES IRAT BAMBU DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI DI UKM ALIFA CRAFT WEDDING SOUVENIR KASONGAN,BANTUL
PERBAIKAN PROSES IRAT BAMBU DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI DI UKM ALIFA CRAFT WEDDING SOUVENIR KASONGAN,BANTUL TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri
Lebih terperinciErgonomic and Work System Usulan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Pada Stasiun Perebusan Tahu di UD. Geubrina
Industrial Engineering Journal Vol.5 No.2 (2016) 17-22 ISSN 2302 934X Ergonomic and Work System Usulan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Pada Stasiun Perebusan Tahu di UD. Geubrina Amri 1*, Syarifuddin, As
Lebih terperinciLampiran 1. Format Standard Nordic Quetionnaire
Lampiran 1. Format Standard Nordic Quetionnaire A. DATA RESPONDEN Nama : Usia : Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Status Pernikahan : Berat Badan Tinggi Badan : kg : cm Tangan dominan : a. Kanan
Lebih terperinciANALISA POSTUR KERJA DENGAN METODE RULA PADA PEKERJA CV.MANSGROUP
ANALISA POSTUR KERJA DENGAN METODE RULA PADA PEKERJA CV.MANSGROUP Jonatan Halomoan, Arfan Bakhtiar*) Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD Satria merupakan usaha kecil menengah yang bergerak di bidang produksi linggis. Usaha ini dikelola secara turun menurun yang didirikan pada tahun
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDER DENGAN METODE RAPID UPPER LIMB ASESSMENT
USULAN PERBAIKAN POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDER DENGAN METODE RAPID UPPER LIMB ASESSMENT (Studi Kasus: CV. Budi Jaya) SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Lebih terperinciternyata belum mampu membantu banyak dan kurang bernilai positif. Salah satu hal yang menyebabkannya adalah faktor perancangan dimana perancangan ini
ANALISIS ERGONOMI PADA DESAIN PRODUK JOK MOBIL PENGEMUDI TIPE MINIBUS YOGIE MIHARJA (30407911) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma gie_ok@yahoo.co.uk ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN KURSI DAN MEJA KOMPUTER YANG SESUAI UNTUK KENYAMANAN KARYAWAN DI PT. BUMI FLORA MEDAN
PERANCANGAN DESAIN KURSI DAN MEJA KOMPUTER YANG SESUAI UNTUK KENYAMANAN KARYAWAN DI PT. BUMI FLORA MEDAN TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Oleh : Erick Rinaldi ( ) : Prof. Dr. Ing. I Made Londen Batan, M.Eng
TUGAS AKHIR Oleh : Erick Rinaldi (2105 100 069) Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ing. I Made Londen Batan, M.Eng Pada tahun 2004 telah dibuat sepeda santai yang ringan dan kuat yang sudah dievaluasi uji tarik
Lebih terperinciANALISIS POSTUR KERJA PADA PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE ROSA (RAPID OFFICE STRAIN ASSESSMENT)
ANALISIS POSTUR KERJA PADA PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE ROSA (RAPID OFFICE STRAIN ASSESSMENT) Rosma Hani Damayanti 1, Irwan Iftadi 2, dan Rahmaniyah Dwi Astuti 3 Abstract: Penggunaan teknologi informasi,
Lebih terperinciCut Ita Erliana dan Ruchmana Romauli Rajagukguk. Lhokseumawe Aceh Abstrak
ANALISA POSTUR KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) PADA PEKERJA BAGIAN MOTHER PLANT DEPARTEMEN NURSERY PT. TOBA PULP LESTARI, TBK PORSEA Cut Ita Erliana dan Ruchmana Romauli
Lebih terperinciEVALUASI FASILITAS KERJA BAGIAN FINISHING PERUSAHAAN MEUBEL DENGAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA)
EVALUASI FASILITAS KERJA BAGIAN FINISHING PERUSAHAAN MEUBEL DENGAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) Indah Pratiwi Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2. 1 Ergonomi Nurmianto (2003 : 1) mengatakan istilah ergonomic berasal dari bahasa latin yaitu ergon yang berarti kerja dan nomos yang berarti hukum alam dan juga dapat didefinisikan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ergonomi 2.1.1. Definisi Ergonomi Istilah Ergonomi disebut pula sebagai human factors di Amerika, human engineering di dunia militer. Istilah ergonomi lebih dikenal di Eropa
Lebih terperinci