Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
|
|
- Sonny Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMASI ASIMETRI DAN PENEKANAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN (BUDGETARYSLACK) (STUDI PADA SKPD PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG) I Nyoman Triantana Putra [1], I Made Pradana AdiPutra [1], Nyoman Trisna Herawati [2] Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {tri.antana@yahoo.co.id,depradana@yahoo.co.id,aris_herawati@yahoo.co.id}@undi ksha.ac.id Abstrak Dalam proses penyusunan, anggaran memiliki dampak langsung terhadap perilaku manusia. Oleh karena itu, terdapat perilaku-perilaku manusia yang akan timbul sebagai akibat dari anggaran, baik yang bersifat perilaku positif maupun perilaku yang negatif. Perilaku yang positif akan timbul jika tujuan pribadi masingmasing manajer selaras, serasi, dan seimbang dengan tujuan perusahaan (goal congruence) dan manajer mempunyai kemauan untuk memenuhinya. Sebaliknya, tindakan negatif seperti budgetary slack. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara partisipasi anggaran, asimetri informasi danpenekanan anggaran terhadap slack anggaran baik secara parsial dan simultan. Penelitian ini mengambil lokasi di SKPD Kabupaten Buleleng. Populasi dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Buleleng. Yang mana populasinya adalah pengelola unit kerja atau penjabat struktural yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran di masing - masing dinas atau badan yang ada pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Buleleng.Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling sehinggadiperoleh sampel sebanyak 12 orang tiap tiap SKPD. Metode pengumpulan data dengan menyebar kuesioner. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis berganda, uji t dan uji f. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh signifikan dan positif Partisipasi Anggaran terhadap slack anggaran. Asimetri Informasi mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap Slack Anggaran. Penekanan Anggaran mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap Slack Anggaran. Partisipasi Anggaran, Asimetri Informasi dan Penekanan Anggaran secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap Slack Anggaran. Kata Kunci :Partisipasi, Asimetri Informasi, Slack Anggaran Abstract In the process of budgeting, budget has a direct effect on human behavior. Thus, there are human behaviors that will develop both positively and negatively. Positive behavior will arise if the personal goal of every manager is fit, harmonious and balanced with the goal of the enterprise (goal congruence) and the manager has the willingness to meet it. On the contrary, there are negative actions such as budgetary slack. This study was aimed at finding out the effect of budgetary
2 participation, information asymmetry and budgetary stress on budgetary slack both partially and simultaneously. This study took place in SKPDs in Buleleng regency. The population was SKPDs in Buleleng regency. They were the managers of the force units or structural officials involved in the process of budgeting in each office or organization in the SKPDs in Buleleng regency. The sampling technique used was purposive sampling and the sample consisted of 12 people for each SKPD. The data collection was done by distributing questionnaires. The data were analyzed using multiple regression, t- test and F-test. The results showed that there is a significant and positive effect of budgetary participation on budgetary slack. Information asymmetry has a significant and positive effect on budgetary slack. Budgetary Stress has a significant and positive effect on Budgetary Slack. Budgetary participation, Information Asymmetry and Budgetary Stress simultaneously have a significant effect on Budgetary Slack. Keywords: Participation, Information Asymmetry, Budgetary Slack PENDAHULUAN Anggaran tidak hanya penting bagi perusahaan swasta tetapi juga penting dalam pelaksanaan program-program pemerintah. Dalam organisasi sektor publik, anggaran merupakan suatu proses politik. Jika pada sektor swasta anggaran merupakan bagian dari rahasia perusahaan yang tertutup untuk publik, namun sebaliknya pada sektor publik anggaran justru harus diinformasikan kepada publik untuk dikritik, didiskusikan dan diberi masukan. Anggaran sektor publik merupakan instrumen akuntabilitas atas pengelolaan dana publik dan pelaksanaan program-program yang dibiayai dengan uang publik (Mardiasmo, 2009: 61). Dalam proses penyusunan, anggaran memiliki dampak langsung terhadap perilaku manusia. Oleh karena itu, terdapat perilaku-perilaku manusia yang akan timbul sebagai akibat dari anggaran, baik yang bersifat perilaku positif maupun perilaku yang negatif. Perilaku yang positif akan timbul jika tujuan pribadi masing-masing manajer selaras, serasi, dan seimbang dengan tujuan perusahaan (goal congruence) dan manajer mempunyai kemauan untuk memenuhinya. Sebaliknya, tindakan negatif seperti budgetary slack (Warindrani, 2006: 99). Menurut Anthony dan Govindarajan yang diterjemahkan oleh Tjakrawala (2005: 84) budgetary slack adalah perbedaan antara jumlah anggaran dan estimasi terbaik dari organisasi. Dalam keadaan terjadinya budgetary slack, bawahan cenderung mengajukan anggaran dengan merendahkan pendapatan dan meninggikan biaya sehingga anggaran dapat dicapai dengan mudah. Bertolak dengan kondisi ini, sektor publik mulai menerapkan sistem penganggaran yang dapat menanggulangi masalah budgetary slack tersebut, yakni anggaran partisipasi (budgetary participation), dimana atasan harus terlibat dalam kaji ulang (penelahaan) anggaran, pengesahan anggaran, dan juga mengikuti hasil-hasil pelaksanaan anggaran sehingga tercipta anggaran yang realistik, karena tanpa partisipasi aktif dari atasan, maka bawahan cenderung menetapkan anggaran yang mudah dicapai dengan melakukan budgetary slack. Oleh karena itu, partisipasi bawahan yang tinggi dalam proses penyusunan anggaran akan memberikan kesempatan yang lebih besar kepada bawahan untuk melakukan budgetary slack dan sebaliknya ketika partisipasi bawahan rendah, harapan bawahan untuk melakukan budgetary slack juga rendah. Maka diperlukan adanya pembatasan partisipasi, yaitu bawahan dalam menyusun anggaran sesuai dengan proporsional atau rencana dan strategi yang telah ditentukan sehingga dapat mengurangi timbulnya budgetary slack. Menurut Anthony dan Govindarajan dalam Tjakrawala (2005: 88) menjelaskan bahwa manajemen harus berpartisipasi dalam peninjauan dan persetujuan
3 anggaran, dan persetujuan tidak hanya sebagai stempel. adanya informasi asimetri. Bagi tujuan perencanaan, anggaran yang dilaporkan seharusnya sama dengan kinerja yang diharapkan. Namun karena informasi bawahan lebih baik daripada atasan, maka bawahan mengambil kesempatan dari partisipasi penganggaran dengan memberikan informasi yang bias dari informasi pribadi mereka. Salah satu kondisi yang juga dapat menyebabkan budgetary slack adalah Faktor lain yang dianggap menjadi pemicu timbulnya budgetary slack adalah adanya penekanan anggaran. Hal tersebut bisa terjadi apabila penilaian kinerja bawahan sangat ditentukan oleh anggaran yang telah disusun, maka bawahan akan berusaha meningkatkan kinerjanya dengan membuat anggaran mudah untuk dicapai dalam hal ini dengan melakukan budgetary slack. Tabel 1. Anggaran dan Realisasi Anggaran Belanja Langsung Tahun Satuan Kerja Perangkat Daerah, Kabupaten Buleleng Tahun Pendapatan Anggaran Realisasi Selisih Sumber: BAPEDA Pemerintahan Kabupaten Buleleng Penetapan anggaran belanja langsung dari tahun pada SKPD dalam lingkup Kabupaten Buleleng terjadi selisih antara anggaran yang ditetapkan dengan anggaran yang terealisasi. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya selisih, diduga seringnya bawahan dalam memberikan informasi yang biasa atau kurangnya keterlibatan atasan dalam penyusunan anggaran, dimana faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap budgetary slack. Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran, Informasi Asimetri dan Penekanan Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran (Budgetary Slack) (Studi pada SKPD Pemerintah Kabupaten Buleleng). Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut :(1) Apakah partisipasi anggaran berpengaruh signifikan terhadap budgetary slack pada SKPD dalam lingkup Pemerintah Kabupaten buleleng? (2) Apakah informasi asimetri berpengaruh signifikan terhadap budgetary slack pada SKPD dalam lingkup Pemerintah Kabupaten buleleng? (3) Apakah penekanan anggaran berpengaruh signifikan terhadap budgetary slack pada SKPD dalam lingkup Pemerintah Kabupaten buleleng? (4) Apakah partisipasi anggaran, informasi asimetri, dan penekanan anggaran secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap budgetary slack pada SKPD dalam lingkup Pemerintah Kabupaten buleleng? METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian akan digunakan sebagai gambaran umum dalam pelaksanaan penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi di SKPD Kabupaten Buleleng. Adapun lokasi yang menjadi tempat penelitian penulis yaitu pada SKPD Pemerintah Kabupaten Buleleng. Populasi dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Buleleng. Yang mana populasinya adalah pengelola unit kerja atau penjabat struktural yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran di masing - masing dinas atau badan yang
4 ada pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Buleleng pegawainya kurang lebih berjumlah 690 orang. Metode pemilihan sampel menggunakan Purposive Sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 180 sampel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu informasi yang diperoleh langsung dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Buleleng melalui observasi langsung dan survei dengan cara memberikan kuisioner kepada para responden.metode analisis data yang digunakan adalah Analisis deskriptif ini merupakan analisis yang mengemukakan tentang data diri responden, yang diperoleh dari jawaban responden melalui kuisioner (Nugroho, 2011: 22). Uji Kualitas Data yang digunakan adalah (1) Uji Validitas Pengujian ini dimaksudkan untuk dapat mempertanggungjawabkan ketelitian serta ketepatan kuisioner yang dibagikan kepada responden. Butir dikatakan sahih atau valid jika rhitung > rtabel (Nugroho, 2011: 23). (2) Uji Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepercayaan atau kesungguhan responden menjawab pertanyaan. Koefisien Cronbach s Alpha menunjukkan sejauh mana kokonsistenan responden dalam menjawab instrumen yang dinilai (Nugroho, 2011: 28). Uji Asumsi Klasik yang digunakan adalah (1) Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antar variabel independen. Multikolinieritas dapat dilihat pada tolerance value atau Variance Inflation Factor (VIF). Apabila tolerance value dibawah 0,10 atau nilai VIF diatas 10 maka terjadi multikolinieritas (Ghozali, 2009: 25). (3) Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain(ghozali, 2009: 37). Analisis Regresi Linier Berganda yang digunakan bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel independen secara bersamasama terhadap variabel dependen. Bentuk persamaan regresi linier berganda (multiple linear regression) menurut Nugroho (2011: 92), sebagai berikut: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + e Pada pengujian ini dihitung besarnya koefisien determinasi (R²) yang merupakan koefisien yang menunjukkan besarnya presentase pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5% (Ghozali, 2009: 15). Pengujian Hipotesis Pengujian ini untuk menguji apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi anggaran, informasi asimetri dan penekanan anggaran terhadap budgetary Tabel 2. Pengumpulan Data Kusioner yang disebarkan % Kuisioner yang kembali ,67% Kuisioner yang tidak kembali 15 8,33% Kuisioner yang tidak bisa diolah (cacat) 15 8,33% Kuisioner yang bisa diolah ,33% Sumber : Hasil Data Kuisioner mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi normal.(ghozali, 2009: 107). (2) Uji multikolinieritas bertujuan untuk slack baik secara parsial maupun secara simultan. Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel independen secara
5 serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Nugroho, 2011: 99). Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (Nugroho, 2011: 100). HASIL DAN PEMBAHASAN Kuisioner yang disebarkan sebanyak 180 kuisioner. Dari 180 kuisioner tersebut 15 kuisioner tidak kembali dan 15 kuisioner yang cacat (tidak bisa diolah). Jadi kuisioner yang bisa diolah adalah sebanyak 150 buah. Dari tabel1 diatas kuisioner yang disebarkan kepada responden sebanyak 180 kuisioner. Sebanyak 165 kuisioner atau 91,67% kembali, dengan 15 kuisioner atau 8,33% yang tidak bisa diolah serta 15 kuisioner atau 8,33% kuisioner yang tidak kembali. Jadi sebanyak 150 kuisioner atau 83,33% bisa diolah untuk dijadikan data dalam penelitian ini. Dalam penelitian diketahui bahwa skor terendah (minimum) dari jawaban responden untuk variabel Partisipasi Anggaran adalah 15 dan skor tertinggi (maximum) dari jawaban responden adalah 25, sehingga rata-rata (mean) jumlah skor jawaban Partisipasi dalam penyusunan anggaran adalah 21,19. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden mengerti dan memahami tentang Penyusunan Anggaran Daerah sesuai dengan peraturan yang ada. Disamping itu juga, skor terendah (minimum) dari jawaban responden untuk variabel Informasi Asimetri adalah 19 dan skor tertinggi (maximum) dari jawaban responden adalah 29, sehingga rata-rata (mean) jumlah skor jawaban Informasi Asimetri adalah 24,23. Dari hasil analisis statistik deskriptif diatas dapat diketahui bahwa skor terendah (minimum) dari jawaban responden untuk variabel Penekanan Anggaran adalah 16 dan skor tertinggi (maximum) dari jawaban responden adalah 28, sehingga rata-rata (mean) jumlah skor jawaban Penekanan Anggaran adalah 23,11. Dan skor terendah (minimum) dari jawaban responden untuk variabel Senjangan Anggaran adalah 22 dan skor tertinggi (maximum) dari jawaban responden adalah 30, sehingga rata-rata (mean) jumlah skor jawaban Senjangan Anggaran adalah 25,59. Uji validitas yang terjadi disimpulkan bahwa semua variabel yang digunakan adalah valid. Pengujian dilakukan dengan mengkorelasikan item item pertanyaan dengan total nilai setiap variabel dengan metode Pearson Correlation, dengan ketentuan sebagai berikut: jika r hitung > r tabel maka item pernyataan dinyatakan valid. Pada penelitian ini sampel berjumlah 35 orang, maka diperoleh df= N-k= 150-3=147 sehingga r tabel nya Dari data di atas dapat dilihat bahwa hasil perhitungan uji reliabilitas menunjukkan Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,6 maka dapat dinyatakan instrumen tersebut reliabel. Setelah dilakukan uji validitas, langkah selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas data yaitu dengan melihat nilai Cronbach s Alpha. Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan Gambar 1. Hasil Uji Normalitas Sumber : Hasil Output SPSS v.19 sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya. Secara umum suatu instrumen dikatakan bagus jika memiliki koefisien Cronbach s Alpha > 0,6 maka kuesioner penelitian tersebut dinyatakan reliabel. Hasil pengujian data menunjukkan bahwa nilai Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,6. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas
6 keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2005). Grafik uji normalitas dapat dilihat pada pada gambar 1. Gambar 2. Hasil Uji Heterokesdastisitas Sumber : Output SPSS v.19 Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent). Adanya Tabel 3. Hasil Uji F (Simultan) ANOVA b variabel independen. Kesimpulannya adalah tidak terdapat multikolinieritas yang serius pada model regresi penelitian ini. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara untuk mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dan residualnya (SRESID). Pada penelitian ini uji heteroskedastisitas menunjukkan grafik scaterplot tidak membentuk pola yang teratur seperti bergelombang, melebar ataupun menyempit, tetapi titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas atau dapat disebut homokedastisitas. Gambar uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar 2. Nilai R square (R 2 ) atau nilai Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Penekanan_Anggaran, Informasi_Asimetri, Partisipasi_Anggaran b. Dependent Variable: Senjangan_Anggaran Sumber: Output SPSS 19, 2015 multikolonieritas dapat diketahui jika nilai tolerance >0,10 atau lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF < 10 atau kurang dari 10. Hasil perhitungan nilai Tolerance menunjukkan semua variabel independen mempunyai nilai lebih dari 0,10, begitu pula dengan nilai VIF, semua variabel independen mempunyai nilai kurang dari 10 yang artinya tidak ada korelasi antar koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R2 adalah diantara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-
7 variabel dependen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Besarnya nilai adjusted R square dari hal ini mengindikasikan bahwa kontribusi variabel partisipasi anggaran, informasi asimetri dan penekanan anggaran sebesar 0,458 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen sebesar 45,8% sementara 54,2% sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diuji dalam penelitian ini. tidak menyatakan kemampuan produktif yang sesungguhnya (Riansah,2013). Pengaruh Informasi Asimetri Terhadap Senjangan Anggaran Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Informasi Asimetri berpengaruh positif dan secara signifikan terhadap Senjangan Anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Informasi Asimetri (X 2 ) nilai t hitung adalah2,457> nilai t tabel 1,655 dengan nilai signifikansi 0,015 yang berada di bawah atau lebih kecil 0,05 yang menyatakan bahwa hipotesis kedua Tabel 4. Hasil Uji t (Parsial) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Partisipasi_Anggaran Informasi_Asimetri Penekanan_Anggaran a. Dependent Variable: Senjangan_Anggaran Sumber: Output SPSS 19, 2015 t Sig. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Partisipasi Anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap Senjangan Anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Partisipasi Anggaran (X 1 ) nilai t hitung adalah4,428> nilai t tabel 1,655 dengan nilai signifikansi 0,000 yang berada di bawah atau lebih kecil 0,05 yang menyatakan bahwa hipotesis pertama (H 1 ) diterima. Hasil Penelitian ini mendukung penelitian Armaeni (2012) yang menyimpulkan partisipasi anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap senjangan anggaran. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Young (1985) bahwa senjangan anggaran didefinisikan sebagai besaran dimana para manajer dengan sengaja memasukan sumber daya yang berlebihan kedalam anggaran atau dengan sadar (H 2 ) diterima. Hal ini sesuai dengan yang dikemukan Eisenhardt (1989) dalam Fitri (2007:1015) bahwa salah satu penyebab timbulnya senjangan anggaran adalah tepatnya asimetri informasi pada organisasi. Semakin bisa informasi yang diberikan manajer bahwa dan menengah kepada manajer atas, maka akan mempengaruhi kemampuan manajer atas dalam menentukan anggaran sehingga dapat menimbulkan senjangan anggaran. Seperti dikutip dari Schiff dan Lewin, (1970) dalam Fitri (2007:1015), apabila bawahan memberikan informasi yang bisa dari informasi pribadi mereka, dengan membuat budget yang relatif mudah dicapai, sehingga timbulnya kesenjangan anggaran (Riansah,2013).
8 Pengaruh Penekanan Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Penekanan Anggaran berpengaruh positif dan secara signifikan terhadap Senjangan Anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Penekanan Anggaran (X 3 ) nilai t hitung adalah8,183> nilai t tabel 1,655 dengan nilai signifikansi 0,000 yang berada di bawah atau lebih kecil 0,05 yang menyatakan bahwa hipotesis ketiga (H 3 ) diterima. Ketika suatu organisasi menggunakan anggaran sebagai salah satu tolok ukur kinerja, maka bawahan akan berusaha meningkatkan kinerjanya dengan dua cara yaitu yang pertama, meningkatkan performance, sehingga realisasi anggarannya lebih tinggi daripada yang telah dianggarkan. Sedang cara yang kedua adalah dengan cara membuat anggaran mudah untuk dicapai atau dengan kata lain melonggarkan anggaran dengan suatu cara, misalnya dengan merendahkan target pendapatan dan meninggikan biaya perusahaan, sehingga anggaran tersebut mudah untuk dicapai, dalam hal ini akan menimbulkan budgetary slack (Armaeni, 2012). Pengaruh Partisipasi Anggaran, Informasi Asimetri, Penekanan Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Partisipasi Anggaran, Informasi Asimetri dan Penekanan Anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap Senjangan Anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 41,134 > nilai F tabel 2,670 dengan nilai signifikansi 0,000 yang berada di bawah atau lebih kecil 0,05 yang menyatakan bahwa hipotesis keempat (H 4 ) diterima. Anggaran merupakan kelengkapan penting yang digunakan oleh perusahaan untuk perencanaan dan pengendalian. Semakin kompleks masalah yang dihadapi prusahaan menyebabkan kegiatan harus dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang cermat. Begitu halnya dengan kemampuan manajer dalam menetapkan anggaran sering terjadi keselisihan (slack). Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Young (1985) bahwa senjangan anggaran didefinisikan sebagai besaran dimana para manajer dengan sengaja memasukan sumber daya yang berlebihan kedalam anggaran atau dengan sadar tidak menyatakan kemampuan produktif yang sesungguhnya (Riansah,2013). Informasi asimetri dapat menyebkan senjangan anggaran, bagi tujuan perencanaan, anggaran yang dilaporkan seharusnya sama dengan kinerja yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukan Eisenhardt (1989) dalam Fitri (2007:1015) bahwa salah satu penyebab timbulnya senjangan anggaran adalah tepatnya asimetri informasi pada organisasi.semakin bisa informasi yang diberikan manajer bahwa dan menengah kepada manajer atas, maka akan mempengaruhi kemampuan manajer atas dalam menentukan anggaran sehingga dapat menimbulkan senjangan anggaran (Riansah,2013). SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis sebagaimana telah di uraikan sebelumnya, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Partisipasi anggaran berpengaruh signifikan terhadap senjangan anggaran dengan nilai t hitung adalah4,428> nilai t tabel 1,655 dengan nilai signifikansi 0,000 yang berada di bawah atau lebih kecil dari 0, Informasi asimetri berpengaruh signifikan dan positif terhadap senjangan anggaran dengan nilai t hitung adalah2,457> nilai t tabel 1,655 dengan nilai signifikansi 0,015 yang berada di bawah atau lebih kecil dari 0, Penekanan anggaran berpengaruh signifikan dan positif terhadap senjangan anggaran dengan nilai t hitung adalah8,183> nilai t tabel 1,655 dengan nilai signifikansi 0,000 yang berada di bawah atau lebih kecil dari 0,05.
9 4. Partisipasi Anggaran, Informasi Asimetri dan Penekanan Anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap Senjangan Anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 41,134> nilai F tabel 2,670 dengan nilai signifikansi 0,000 yang berada di bawah atau lebih kecil 0,05 SARAN Berdasarkan uji determinasi pada penelitian ini yang dimana kontribusi variabel partisipasi anggaran, informasi asimetri dan penekanan anggaran sebesar 0,458 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen sebesar 45,8% sementara 54,2% sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diuji dalam penelitian ini. Maka peneliti menyarankan pada peneliti berikutnya untuk menambah atau pun mengganti variabel dengan variabel lain. DAFTAR PUSTAKA Anissarahma, Dinni Pengaruh Partisipasi Anggaran, Informasi Asimetris, Budet Emphasis Dan Komitmen Organisasi Terhadap Timbulnya Slack Anggaran. Yogyakarta: Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Anthony, Robert N, and Govindarajan, Vijay Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Armaeni Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran, Informasi Asimetri dan Penekanan Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran (Budgetary Slack) (Studi Pada SKPD Pemerintah Kabupaten Pinrang). Skripsi. Universitas Hassanudin Bastian, Indra Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga. Fitri, Yulia. Pengaruh Asimetri Informasi, Partisipasi Penganggaran, dan Komitmen Organisasi Terhadap Timbulnya Senjangan Anggaran (Studi Empiris pada Universitas Swasta di Kota Bandung). Simposium Nasional Akuntansi VII, Denpasar, Ghozali, Imam Ekonometrika: Teori Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Haryanto, dkk Akuntansi sektor Publik. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Kampus Undip Pleburan. Herman, Edi Penganggaran Korporasi: Suatu Pendekatan Terintegratif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Hery Soal Jawab Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara. Ikhsan, Arfan dan Ishak, Muhammad Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: Salemba Empat. Lira Azhimatinnur Riansah Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Asimetri Informasi dan Kecukupan Anggaran Sebagai Variabel Moderating (Studi di Instansi Pemerintah Daerah Kota Sukabumi). Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Mardiasmo Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi. Nafarin, M Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat. Nordiawan, Deddi Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.
10 Nugroho, Yohanes Anton Olah Data dengan SPSS. Yogyakarta: PT. Skripta Media Creative. Sirajuddin, Asrianty Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Budgetary Slack Pada Dinas Pengelolaan Keuangan daerah (DPKD) dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pare- Pare. Makassar: Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar. Suartana, I Wayan Akuntansi Keprilakuan. Yogyakarta: ANDI. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, cetakan ke-18, Bandung: CV Alvabeta, Sukarno, Edi Sistem Pengendalian Manajemen: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Supriyono Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta: BPFE. Warindrani, Armila K Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. Wati, Ratna Dwi Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran, Informasi Asimetri dan Budget Emphasis Terhadap Slack Anggaran. Surabaya: Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMASI ASIMETRI DAN PENEKANAN ANGGARAN TERHADAP BUDGETARY SLACK ( SENJANGAN ANGGARAN ) (Studi Pada SKPD Pemerintah Kota Kediri) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
Lebih terperinciJurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMASI ASIMETRI, BUDAYA ORGANISASI, KOMPLEKSITAS TUGAS, REPUTASI, ETIKA, DAN SELF ESTEEM TERHADAP BUDGETARY SLACK (STUDI PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS
ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS, DAN INFORMASI ASIMETRIS TERHADAP SLACK ANGGARAN (STUDI PADA SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOGIRI) NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TITIS
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN PADA PT. BRI DI KOTA JAMBI
e-jurnal BINAR 10 AKUNTANSI Vol. 2 e-jurnal No. 1, Januari BINAR 2013 AKUNTANSI Vol. 2 No. 1, April 2013 ISSN 2303-1522 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN PADA PT. BRI DI KOTA JAMBI Alfebriano
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,
Lebih terperinciJumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pelaksanaan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan dan leverage terhadap
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciJurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, PENEKANAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP SLACK ANGGARAN DENGAN KOMPLEKSITAS TUGAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI KASUS PADA BANK PERKREDITAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciAMELIA VERONICA KOMANG AYU KRISNADEWI Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana ABSTRACT
PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN, PENEKANAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP SLACK ANGGARAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI KABUPATEN BADUNG AMELIA VERONICA KOMANG
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan
Lebih terperinciPENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar
PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender
BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan
Lebih terperinciBAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, peristiwa, atau hal yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2009). Populasi merupakan sekelompok orang yang
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat
BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA
ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada empat Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jakarta Barat. Penelitian ini diperoleh untuk memperoleh data yang berkaitan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
68 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Data yang diperolah dari kuesioner yang diberikan kepada 100 responden, dapat diketahui bahwa persentase yang mengisi kuesioner memiliki jabatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data a. Uji Validitas Untuk menguji validitas masing-masing item pernyataan dari variabel penelitian. Menurut Ghozali (2006), Uji Validitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel dependen, yaitu loyalitas konsumen
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel dependen, yaitu loyalitas konsumen. Variabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap. Berdasarkan
Lebih terperinciNUR ASIKIN. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang ABSTRAK
PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENGANGGARAN, MOTIVASI KERJA DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG NUR ASIKIN 100462201205 Jurusan Akuntansi,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. anggaran. Jumlah dinas dikabupaten bojonegoro sebanyak 16, dari 16 dinas
4.1. Deskripsi Objek Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Objek peneitian dalam hal ini adalah pejabat struktural di dinas-dinas pemerintahan kabupaten bojonegoro yang teribat dalam proses penyusunan
Lebih terperinciPENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DI KABUPATEN KLUNGKUNG
PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DI KABUPATEN KLUNGKUNG 1 Ni Kadek Astini, 1 Ni Luh Gede Erni Sulindawati, 2
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai
Lebih terperinciPengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora
Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),
BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.
57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 1.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian
BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian Dari data yang telah dikumpulkan, didapat hasil perhitungan sebagai berikut : 1) Beta saham Beta merupakan suatu pengukur volatilitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden
Lebih terperinciFildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi empiris pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013) I.I PENDAHULUAN Fildza Aqmarina Imanda Saat ini
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Pengujian ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum mengenai jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata
Lebih terperinciBiaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada
38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah pejabat yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran dan pejabat pelaksana anggaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis
Lebih terperinciBAB lll METODE PENELITIAN
BAB lll METODE PENELITIAN A. Objek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pada Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap
Lebih terperinci