BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
|
|
- Veronika Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Terdapat empat siklus pemrosesan transaksi dalam suatu sistem akuntansi, salah satunya adalah siklus pengeluaran.siklus pengeluaran umumnya mencakup sistem yang meliputi pemilihan dan permohonan pemasok, pembelian, utang dagang dan gaji. Pengeluaran kas yang terkendali perlu diperhatikan dengan baik karena merupakan aktiva yang muda dicairkan, karena keadaan itulah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, untuk memperoleh data keuangan yang layak dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sehingga setiap klaim sebagai salah satu kebutuhan pengeluaran kas dapat dipenuhi dengan cepat dan tepat. (Sumarauw. 2013) PT Astha Beribis Grafika / Astha Advertising adalah perusahaan yang bergerak di bidang periklanan.segala bentuk transaksi yang diterapkan disini dilakukan secara konvensional dan adanya tumpang tindih dari tanggung jawab setiap karyawan sehingga satu karyawan memiliki tanggung jawab yang banyak. Dalam perjalanannya selama tahun 2012 perusahaan mengalami penundaan order dari vendor sekitar 20-30%, kemudian sekitar 35% klien mengeluh kepada perusahaan karena tidak dapat melakukan perpanjangan iklan pada tahun berikutnya dan 50% klien merasa tidak puas terhadap komitmen perusahaan dalam pelayanan jasa yang diberikan. Penundaan order dari vendor sekitar 20-30% menyebabkan terhambatnya proses produksi produk yang telah dipesan oleh klien. Penundaan order bahan baku tersebut memungkinkan keterlambatan produk untuk sampai pada klien dan memungkinkan terjadinya juga ketidaksempurnaan produk yang diakibatkan karena melewati batas waktu pengiriman produk sampai di tangan klien. 1
2 2 Dalam kurun waktu satu tahun terakhir sekitar 35% klien mengeluh karena tidak dapat melakukan perpanjangan iklan pada tahun berikutnya.pada saat klien telah sepakat untuk melakukan pemasangan iklan dengan memakai jasa perusahaan, semua pembuatan dan pemasangan iklan serta izin pembayaran pajak reklame diurus oleh Astha Advertising. Pada saat klien ingin memperpanjang iklan mereka di tahun berikutnya dengan membayarkan pajak reklame di kantor pajak, nama perusahaan klien tersebut tidak terdaftar di dalam list kantor pajak tersebut. Hal ini yang mengakibatkan klien tidak dapat memperpanjang iklan mereka pada tahun selanjutnya. 50% pelanggan dari klien perusahaan Astha Advertising ini merasa tidak puas dan mengeluhkan kepada klien perusahaan terhadap komitmen perusahaan dalam pelayanan jasa yang diberikan. Ketidakpuasan pelanggan yang menjadi perhatian klien yakni keterlambatan penyelesaian pemasangan dan kurangnya material dalam pemasangan iklan sehingga pelanggan dari klien perusahaan Astha Advertising komplain atas tidak ketidaksesuaian spesifikasi yang diinginkan dengan apa yang terjadi pada lapangan. Hal ini mengakibatkan perusahaan Astha Advertising harus melakukan peninjauan ke lokasi untuk mengecek kondisi di lapangan dan memperbaikinya kembali. Berdasarkan kondisi perusahaan diatas maka penulis akan melakukan evaluasi terhadap siklus pengeluaran yang diterapkan oleh PT Astha Beribis Grafika dan memberikan saran bagi perusahaan untuk mengatasi kondisi atas masalah yang terjadi. 1.2 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan latar belakang sebelumnya, penelitian ini berfokus pada siklus pengeluaran perusahaan dengan ruang lingkup penelitian yang terdiri dari : 1. Penundaan order yang dilakukan perusahaan. 2. Prosedur pembelian perusahaan dan syarat pembelian. 3. Kebijakan yang diterapkan perusahaan. 4. Komplain klien atas perpanjangan pajak 5. Dokumen yang digunakan 6. Komplain klien atas ketidakpuasan pelayanan jasa yang diberikan.
3 3 7. Pengendalian yang diterapkan perusahaan. 1.3 Identifikasi Masalah 1. Apakah kebijakan dan prosedur siklus pengeluaran pada PT Astha Beribis Grafika telah berjalan dengan baik? 2. Apakah pengendalian internal siklus pengeluaran telah berjalan secara efektif dan efisien? 3. Apakah pengendalian internal terhadap siklus pengeluaran telah memadai? 4. Apakah rekomendasi yang dapat diterapkan guna melakukan perbaikan atas penerapan pengendalian internal pada sistem akuntansi pengeluaran PT Astha Beribis Grafika? 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan : 1) Mengevaluasi sistem akuntansi siklus pengeluaran yang diterapkan oleh perusahaan selama kegiatan operasional yang sedang berjalan. 2) Mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan yang dapat dipertahankan dari sistem yang sedang dijalankan oleh perusahaan. 3) Memberikan solusi atau rekomendasi terhadap masalah yang dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya Manfaat Penelitian Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat seperti :
4 4 1) Penurunan persentase tingkat penundaan pemesanan yang dilakukan perusahaan kepada vendor sehingga produk dapat selesai dan sampai tepat waktu. 2) Penurunanjumlah komplain klien terhadap perpanjangan iklan sehingga klien melakukan perpanjangan iklan pada tahun berikutnya. 3) Menurunnya tingkat ketidakpuasan klien atas kinerja perusahaan dan meningkatnya tingkat kepercayaan klien dalam menggunakan jasa yang diberikan oleh perusahaan. 1.5 Metodologi Penelitian Dalam melakukan penelitian ini mengenai masalah yang diangkat dalam penulisan ini, penulis melakukan beberapa metode-metode antara lain sebagai berikut : a. Observasi Observasi terhadap objek penelitian ini dilakukan di kantor PT Astha Beribis Grafika yang berlokasi di Jalan Anggrek Cakra No 15, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Observasi ini dilakukan dari bulan Januari 2014 yang diharapkan selama observasi ini dilakukan di PT Astha Beribis Grafika ini penulis mendapatkan informasi dan kondisi yang diperlukan untuk penelitian ini, khususnya mengenai siklus pengeluaran dan pengendalian yang diterapkan perusahaan secara lebih spesifik. b. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data secara langsung dari narasumber. Wawancara ini dilakukan di kantor PT Astha Beribis Grafika itu sendiri dengan Bapak Dikdik selaku Kepala Divisi Marketing PT Astha Beribis Grafika. Dalam sesi wawancara tersebut penulis diharapkan mendapatkan kondisi perusahaan yang sedang berjalan, sejarah perusahaan, kegiatan operasional terutama dalam siklus pengeluaran perusahaan yand diterapkan perusahaan selama ini.
5 5 c. Library Research Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, penulisjuga melakukanpenelitian kepustakaan / library research dengan mengunjungi perpustakaan Binus University untuk membaca literature, penelitian terdahulu maupun sumber tertulis lainnya yang memiliki kaitannya dengan penelitian ini. Diharapkan dengan melakukan library research ini penulis mendapatkan teori untuk dijadikan landasan untuk melakukan penelitian ini sehingga dapat membantu dalam menganalisa dan juga membandingkan dengan informasi yang diperoleh secara langsung dari perusahaan. d. Dokumen-dokumen pendukung Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menganalisis data yang didapat pada saat pengumpulan data baik dengan cara observasi maupun wawancara lalu dibandingkan dengan data-data yang dijadikan referensi penulis dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini akan mengevaluasi kondisi yang terjadi pada perusahaan dengan berdasarkan COSO serta literatur dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini. COSO merupakan kerangka yang diterima dan secara luas telah digunakan di dunia.kerangka ini diakui sebagai pedoman dalam merancang, mengimplementasikan dan melaksanakan internal control dan menilai keefektifan dari internal control tersebut.internal control diperlukan dalam setiap kegiatan bisnis agar dapat berjalan dengan baik dan benar. Internal control merupakan proses untuk menilai atau mengukur keandalan, efektifitas, efisiensi dan juga kepatuhan/ketaatan dari suatu perusahaan.untuk mengukur keandalan, efektifitas, efisiensi maupun kepatuhan suatu perusahaan ada beberapa elemen penting yang menjadi fokus dalam internal control yakni :
6 6 1. Control Environment 2. Risk Assessment 3. Contol Activities 4. Information/Communication 5. Monitoring Kelima elemen ini yang menjadi perhatian dalam melakukan internal control suatu perusahaan agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien (Mauldin & Jenkins, 2013). 1.6Sistematika Pembahasan Dalam proses penelitian ini penulis membagi penelitian ini menjadi 5 (lima) bab yang memiliki keterkaitannya satu sama lain agar pembahasan penelitian ini dapat lebih terarah dan lebih akurat dalam memberikan uraiannya. Dari tiap bab memiliki sub babnya dengan sistematika sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Pada bab ini memberikan gambaran secara umum akan penelitian yang akan diteliti tentang isi dari penelitian yang mencakup latar belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika pembahasan. BAB 2 : Landasan Teori Dalam bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan yang memiliki relevansi dengan penelitian yang diteliti guna memberikan manfaat bagi penulis dalam penelitiannya. BAB 3 : Objek dan Desain Penelitian Pada bab ini menjelaskan gambaran tentang perusahaan umum akan bidang kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi perusahaan yang sedang berjalan
7 7 seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi, uraian tugas dan tanggung jawab dari setiap karyawan dalam perusahaan. BAB 4 : Pembahasan Bab ini memuat tentang pembahasan akan masalah yang diteliti oleh penulis dengan melakukan evaluasi pada sistem akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku pada perusahaan yang diterapkan dan kemudian diuraikan secara terperinci akan evaluasi sistem tersebut. BAB 5 : Simpulan dan Saran Bab ini penulis melakukan penarikan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan memberikan saran-saran yang diharapkan dapat menjadi masukan yang dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan dan dapat menjadi pertimbangan perusahaan untuk meningkatkan sistem akuntansi yang diterapkan untuk membantu memperbaiki kinerja perusahaan. 1.7 Tinjauan Pustaka Dalam penelitian yang dilakukan oleh Al-Hazmi (2012), penelitian ini menunjukkan pentingnya rutinitas dan lembaga organisasi dalam membentuk pengendalian internal dan kebijakan akuntansi dan prosedur praktik di dua perusahaan Saudi beroperasi di sektor real estate. Sebuah usaha telah dilakukan untuk membedakan lingkungan pengendalian, yang mewakili keseluruhan sikapmanajemen, kesadaran dan tindakan, dari kebijakan pengendalian dan prosedur, yang merupakan seperangkat pedoman dan prosedur yang menstabilkan manajemen atas informasi dan pengolahan transaksi. Sebagai kesimpulan, pertama, ditemukan bahwa kebijakan pengendalian akuntansi dan praktek prosedur di kedua perusahaan sangat serupa sedangkan lingkungan pengendalian dan sistem informasi akuntansi berbeda. Kedua, studi ini menunjukkan pentingnya rutinitas dan lembaga organisasi dalam membentuk pengendalian internal dan kebijakan akuntansi dan praktek prosedur. Ketiga, ditemukan bahwa pada tingkat
8 8 makro pendekatan NIS menjelaskan bagaimana lembaga eksternal mempengaruhi baik lingkungan pengendalian dan sistem informasi akuntansi, sedangkan pendekatan OIE memberikan dasar yang berguna untuk memahami karakteristik kelembagaan dari kebijakan akuntansi yang ada dan praktek prosedur di tingkat mikro. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Sultana dan Haque (2011) menyatakan bahwa sebuah evaluasi kritis dari struktur pengendalian internal dalam organisasi diperlukan untuk menentukan kapasitas mereka untuk memastikan bahwa kegiatan organisasi yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan prosedur yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilakukan pada enam bank swasta yang terdaftar dari Bangladesh.Makalah ini mengembangkan sebuah model konseptual dalam mengevaluasi struktur pengendalian intern.hasilnya adalah bahwa hampir semua bank-bank dalam sampel kami mencapai sebagian besar komponen tujuan pengendalian di tingkat yang lebih besar dan deviasi mengenai pencapaian ini adalah minimum.hanya satu atau beberapa bank telah kurang tentang beberapa komponen kontrol.hal ini menunjukkan bahwa lebih atau kurang struktur pengendalian internal saat ini efektif untuk semua sampel bank yang digunakan dalam penelitian ini.penelitian ini diakhiri dengan beberapa rekomendasi tentang komponen-komponen dari variabel kontrol ditemukan tidak efektif dalam studi. Rekomendasi dari penelitian tersebut adalah beberapa bank perlu mendesain ulang sistem informasi akuntansi otomatisnya dikarenakan sistem yang ada tidak melakukan rekonsiliasi antara subsidiary dan buku besar. Komputer di bank hanya boleh digunakan oleh pengguna yang telah diotorisasi sehingga tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Fungsi sistem informasi harus benar-benar terpisah dari fungsi yang tidak kompatibel untuk bank-bank di mana fungsi sistem informasi yang tidak benar-benar terpisah dari fungsi yang tidak kompatibel. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ningsih (2013) yang melakukan penelitian BPR di Madiun, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengendalian intern dalam pelaksanaan sistem dan prosedur penerimaan kas dari deposito berjangka dan pengeluaran kas dari Kredit Modal Kerja untuk wiraswasta.metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif melalui prosedur deskiriptif.sumber data
9 9 yang digunakan adalah data primer dan sekunder, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah pengendalian intern penerimaan kas dari Deposito Berjangka dan pengeluaran kas dari Kredit Modal Kerja untuk wiraswasta sudah baik dan sesuai dengan teori pengendalian intern atas penerimaan dan pengeluaran kas. Namun masih sedikit ada kekurangan pada struktur organisasi serta pada formulir slip setoran Deposito dan formulir slip Kwitansi dan slip Tanda Terima Agunan. PD. BPR Bank Daerah Kota Madiun perlu memperbaiki struktur organisasinya dengan menambahkan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI). PD. BPR Bank Daerah Kota Madiun hendaknya merekrut karyawan untuk mengisi kekosongan pada Bagian Pengawasan, Seksi Pengawasan Keuangan, Seksi Pengawasan Perkreditan, dan Seksi Rumah Tangga. Formulir yang terkait dengan penerimaan kas dari Deposito Berjangka dan pengeluaran kas dari Kredit Modal Kerja untuk wiraswasta juga perlu sedikit diperbaiki. Penelitian yang dilakukan oleh Mannopo (2013) menyatakan bahwa kas merupakan salah satu aktiva yang memiliki peranan penting dalam perkembangan perusahaan.kas penting karena merupakan aset yang paling cair (liquid).dalam upaya melindungi kas dari pencurian dan penyalahgunaan, perusahaan harus memiliki sistem pengendalian intern atas kas mulai dari saat penerimaannya hingga penyetorannya ke bank. PT. Sinar Galesong Prima merupakan Perusahaan swasta atau salah satu main dealer khususnya mobil - mobil merk Suzuki. Dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya selalu ada transaksi kas.oleh sebab itu, perusahaan membutuhkan sebuah prosedur pengendalian intern terhadap penerimaan dan pengeluaran kas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengendalian intern penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Sinar Galesong Prima Manado. Metode penelitian menggunakan metode analisis deskriptif.hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern penerimaan kas telah efektif, berlawanan dengan pengendalian intern pengeluaran kas. Sedangkan Sistem pengendalian internal pengeluaran kas belum efektif, karena masih terdapat unsur-unsur pengendalian internal di dalam perusahaan yang belum sepenuhnya dilakukan, antara lain penempatan kasir yang berada satu ruangan dengan karyawan lainnya, kas yang ada ditangan dan kasir tidak di asuransikan,
10 10 rekonsiliasi bank tidak dilakukan oleh bagian pemeriksaan intern, dan stempel cek dipegang oleh pembuat cek tersebut, yang seharusnya oleh bagian accounting untuk kontrol. Dalam penelitian ini, yang membedakan dengan penelitian terdahulu adalah membahas tentang evaluasi siklus pengeluaran secara spesifik pada PT Astha Beribis Grafika. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan dengan kelima elemen yang ada dalam COSO yaitu control environment, risk assessment, control activities, monitoring, dan information and communication. Setiap prosedur dalam siklus pengeluaran dievaluasi dengan kelima dari elemen COSO tersebut berdasarkan prinsip dari setiap elemennya.dari hasil tersebut diambil kesimpulan terhadap evaluasi yang dilakukan terhadap kelima elemen COSO tersebut dalam siklus pengeluaran pada PT Astha Beribis Grafika.Setelah itu dengan adanya hasil evaluasi yang telah dilakukan maka penulis memberikan rekomendasi yang diharapkan dapat memecahkan masalah yang dihadapi oleh perusahaan dan memberikan dampak yang lebih baik bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya agar lebih efektif dan efisien.
11 11
12
13
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI SIKLUS PENGELUARAN PADA PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI SIKLUS PENGELUARAN PADA PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA Wendrik Wiranata Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat wiranata.wendrik@rocketmail.com Hery Harjono
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT Astha Beribis Grafika adalah perusahaan periklanan yang bergerak dalam bidang jasa penempatan dan pemasangan media promosi
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS (Studi Pada Perusahaan Daerah, BPR Bank Daerah Kota Madiun)
SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS (Studi Pada Perusahaan Daerah, BPR Bank Daerah Kota Madiun) Irmalia Ayu Ningsih Topowijono, M.Si Nengah Sudjana, M.Si Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses dan output. Penerapan sistem pengendalian intern siklus pendapatan dapat menunjang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian sistem menurut Widjajanto (2008 : 2) adalah sesuatu yang memiliki bagianbagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Manoppo (2013) dalam analisis sistem pengendalian internal atas pengeluaran kas pada PT. Sinar Galesong Prima cabang Manado masih belum efektif,
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki
BAB 4 PEMBAHASAN Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki pengendalian internal yang memadai, terutama pada siklus pendapatannya. Siklus pendapatan terdiri dari kegiatan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal Evaluasi pengendalian internal adalah suatu kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi pengendalian internal perusahaan dan
Lebih terperinciBab V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran... 83
ABSTRAK Dalam mengembangkan suatu perusahaan, terdapat masalah-masalah yang dihadapi, baik masalah yang terjadi di luar perusahaan ( eksternal ) maupun didalam perusahaan ( internal ). Untuk dapat menghadapi
Lebih terperinciKUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas
LAMPIRAN I KUESIONER Responden yang terhormat, Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas Kristen Maranatha) mohon bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner mengenai
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong banyak perusahaan untuk semakin memperluas usahanya dengan meraih pangsa pasar. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab V Simpulan dan Saran BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, penulis menyimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Penerapan sistem informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sistem pengendalian internal menurut Rama dan Jones (2008) adalah suatu
9 BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Sistem Pengendalian Internal Sistem pengendalian internal menurut Rama dan Jones (2008) adalah suatu proses yang di pengaruhi oleh dewan direksi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Evaluasi IV.1.1. Ruang Lingkup Evaluasi Ruang lingkup pengendalian internal atas siklus pendapatan adalah : 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini menyebabkan fluktuasi terhadap kondisi ekonomi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang semakin cepat. Hal ini menyebabkan fluktuasi terhadap kondisi ekonomi yang menyebabkan ketidakpastian terhadap
Lebih terperinciBAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI SUMATERA UTARA
22 BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI SUMATERA UTARA A. Pengertian Sistem Pengendalian Internal Kas Pengertian Kas Dalam bahasa sehari-hari
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Pengendalian Internal Pada Prosedur Penjualan Kredit
BAB IV PEMBAHASAN IV. Evaluasi Pengendalian Internal Pada Prosedur Penjualan Kredit Dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya, perusahaan harus memiliki pengendalian internal yang memadai, terutama yang
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap
Lebih terperinciBab II Elemen dan Prosedur SIA
Bab II Elemen dan Prosedur SIA Pertanyaan Dalam Merancang SIA 1. Bagaimana mengorganisasi kegiatan agar aktivitas bisnis berjalan dengan efektif dan efisien? 2. Bagaimana mengumpulkan dan memproses data
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era pertumbuhan ekonomi seperti sekarang ini, setiap perusahaan akan dituntut untuk dapat berkompetitif dengan perusahaan lainnya, baik perusahaan itu kecil maupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan laba sesuai dengan
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan laba sesuai dengan yang diharapkan. Pada umumnya, laba bersumber dari penjualan produk yang merupakan
Lebih terperinciEVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SIKLUS PENGELUARAN PADA PT SUPRA PANGESTU
EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SIKLUS PENGELUARAN PADA PT SUPRA PANGESTU Martina Rini Sutanto Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat Martinarini92@yahoo.com Aries Wicaksono,
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perusahaan yang bersifat profit-oriented mempunyai tujuan utama yaitu memperoleh laba yang optimal. Salah satu komponen utama dari laba adalah pendapatan. Perusahaan pada umumnya memperoleh pendapatan
Lebih terperinciBAB VIII SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS
BAB VIII SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS A. Aktivitas Bisnis Siklus Pengeluaran Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan
Lebih terperinciBAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Sistem Nugroho Widjajanto (2001:2) mengartikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Pengertian system dan prosedur menurut Mulyadi (2001 : 5) adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola
Lebih terperinciPEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN
PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN Pengendalian Intern : Rencana organisasi dan semua metode, prosedure serta kebijaksanaan, yang terkoordinasi dalam suatu unit usaha, dengan tujuan : a. Mengamankan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. cabang semarang. Tujauan peneliti adalah sebagai bahan pertimbangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Pulasari (2010) meneliti tentang evaluasi system pengendalian internal penjualan jasa perawatan lift pada PT.Industri Lift Indonesia Nusantara kantor cabang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur 1. Pengertian Sistem Di bawah ini pengertian umum mengenai sistem dapat dirinci sebagai berikut : Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur Unsur-unsur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat menyebabkan semakin. banyak masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat menyebabkan semakin banyak masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam mempertahankan bisnisnya,
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN. Rencana Penerimaan Piutang Dagang Mingguan. Daftar Piutang yang dihapuskan dan Internal Office Memo
LAMPIRAN-LAMPIRAN L1 Metode Pengumpulan Data L2 Proses Tinjauan Pelanggan L3 Form Penawaran Harga L4 Purchase Order L5 Surat Jalan L6 Invoice L7 Faktur Pajak L8 Voucher Penerimaan L9 Rencana Penerimaan
Lebih terperinciBAB X SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB X SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA A. Aktivitas Siklus Penggajian Aktivitas-aktivitas dasar yang dilakukan dalam siklus penggajian: 1. Perbarui File Induk Penggajian Contoh: mempekerjakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur Akuntansi Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki sistem dan prosedur yang dilaksanakan sesuai dengan standar operasional perusahaan tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berorientasi pada profit maupun non profit selalu memiliki tujuan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan atau instansi baik pemerintah maupun swasta yang berorientasi pada profit maupun non profit selalu memiliki tujuan dalam menjalankan setiap
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian
Lebih terperinciSiklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas. Pertemuan 12
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas Pertemuan 12 Siklus Pengeluaran: Tujuan Utama Sikklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses bisnis merupakan seperangkat aktivitas yang dilakukan oleh suatu bisnis untuk memperoleh, menghasilkan, serta menjual barang dan jasa (Rama dan Jones, 2011:3-4).
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan pemeriksaan manajemen atas prosedur pembelian bahan baku dalam rangka mendukung efisiensi dan efektifitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi yang sedang ditingkatkan oleh pemerintah Indonesia mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan yang semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis yang semakin berkembang memberikan kesempatan bagi semua jenis usaha yang bergerak di dalamnya. Perkembangan dunia bisnis semakin menuntut setiap
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Akuntansi II.1.1. Sistem Dalam perusahaan suatu sistem dirancang untuk membantu kelancaran aktifitas kegiatan operasional perusahaan. menurut James A. Hall
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan pengendalian intern dalam menunjang pembelian bahan baku yang efisien dan efektif maka dapat
Lebih terperinciAKUNTANSI HOTEL RMK SAP 3 (Ruang Lingkup Akuntansi Perhotelan dan Menerapkan Akuntansi Perhotelan)
AKUNTANSI HOTEL RMK SAP 3 (Ruang Lingkup Akuntansi Perhotelan dan Menerapkan Akuntansi Perhotelan) NAMA KELOMPOK: NI MADE AGET LUWIH (1406305119) NI MADE DWIADNYANI (1406305143) NI PUTU SURATNINGSIH (1406305147)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan yang bermanfaat bagi para pemakainya.
Lebih terperinciPEMROSESAN TRANSAKSI DAN PROSES PENGENDALIAN INTERN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PROSES PENGENDALIAN INTERN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Tinjauan Sekilas Pengendalian diperlukan untuk mengurangi exposures. Exposure terdiri dari pengaruh potensi kerugian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan pengendalian intern dalam menunjang efektivitas pembayaran gaji dan upah, maka dapat diambil simpulan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti
BAB II LANDASAN TEORI 2. 1 Sistem Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamankan makna istilah sistem dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti penempatan atau mengatur.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Piutang 2.1.1 Definisi Piutang Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009) adalah: Menurut sumber terjadinya, piutang digolongkan dalam dua kategori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan pengembangan dunia bisnis di zaman sekarang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan pengembangan dunia bisnis di zaman sekarang menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Agar tujuan perusahaan dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan demi tercapainya tujuan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perusahaan merupakan salah satu unit kegiatan usaha yang memerlukan sistem yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan demi tercapainya tujuan perusahaan.
Lebih terperinciSIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS
SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS N. Tri Suswanto Saptadi 5/25/2016 nts/sia 1 Siklus Pengeluaran: Tujuan Utama Sikklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Kas Pada umumnya kas dikenal juga dengan uang tunai yang didalam neraca kas masuk dalam golongan aktiva lancar yang sering mengalami perubahan akibat transaksi keuangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN SISTEM DAN PROSEDUR 1. Pengertian Sistem Adanya sistem dalam sebuah organisasi maupun kelompok dalam melakukan kegiatan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan semakin berkembangnya dunia usaha, persaingan yang sangat ketat terjadi diantara perusahaan-perusahaan baik dalam bidang industri, jasa maupun perdagangan.
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT KURNIA MULIA CITRA LESTARI IV. 1. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN AUDIT
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT KURNIA MULIA CITRA LESTARI IV. 1. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN AUDIT Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih
Lebih terperinciLampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi
Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, dunia usaha mengalami persaingan yang semakin ketat disertai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tumbuh dengan
Lebih terperinciBAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Disusun oleh Kelompok 9 : Kartika Kusuma N 1209216349 Dwi Agustina 1209216366 Rahmalia T N 1209216391 Nina Qoriah 1209216417 Tiniati 1210215078 Prodi Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam mempertahankan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat menyebabkan semakin banyak masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam mempertahankan bisnisnya.
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada
Bab V Simpulan dan Saran 116 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan terhadap pengendalian intern siklus penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembelian Pembelian dapat juga dikatakan sebagai procurement atau pangadaan barang. Mulyadi (2008:298) mengatakan bahwa Pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis diera global
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis diera global menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Maka Indonesia harus mampu bersaing
Lebih terperinci1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa
1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa bumi Badai angin, dan perang 2. Ancaman karena kesalahan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Hikmawati dan Effendi (2014) melakukan penelitian dengan judul Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas pada CV. Lestari Motorindo.
Lebih terperinciBAB I 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis organisasi menyebabkan perkembangan sistem informasi yang begitu pesat. Begitu pula dengan perkembangan di
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
57 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan kredit untuk meningkatkan pengendalian intern serta
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem pengumpulan dan pemrosesan data transaksi serta penyebaran informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dikenal dengan nama sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Informasi Akuntansi yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, membantu perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Sekarang ini sebagian besar perusahaan telah mengimplementasikan teknologi informasi untuk membantu kegiatan operasionalnya sehari-hari serta menunjang perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat bersaing dalam mencapai tujuan. Sama halnya dengan sebuah organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern ini, kita di tuntut untuk dapat memberikan yang terbaik agar dapat bersaing dalam mencapai tujuan. Sama halnya dengan sebuah organisasi atau
Lebih terperinciBAB IV. Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang. Jadi Pada PT Aneka Medium Garment. IV.1. Survei Pendahuluan
BAB IV Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang Jadi Pada PT Aneka Medium Garment IV.1. Survei Pendahuluan Kegiatan awal dalam melakukan audit operasional atas fungsi pengelolaan persediaan
Lebih terperinciSistem Penerimaan Kas pada Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais
Sistem Penerimaan Kas pada Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais Nama : Mochamad Arifin Program Diploma D3 Akuntansi Komputer Pembimbing : Dr. Renny Nurainy, SE., MM Latar Belakang Prosedur-prosedur
Lebih terperinciPERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL
PERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengendalian internal yang meliputi struktur organisasi beserta semua mekanisme
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan
BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan piutang usaha modern market seperti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan yang berorientasi untuk mendapatkan laba adalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Salah satu perusahaan yang berorientasi untuk mendapatkan laba adalah perusahaan dagang dimana aktivitas penjualan memegang peranan penting bagi perusahaan
Lebih terperinciBAB II TELAAH PUSTAKA
BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1 Sistem Pengendalian Intern 2.1.1 Pengertian Sistem Pengendalian Intern Menurut PP no. 60 Tahun 2008 sistem pengendalian intern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha, baik perusahaan berskala kecil, menengah hingga besar
Lebih terperinciCHAPTER VI. Nyoman Darmayasa, Ak., CPMA., CPHR., BKP., CA., CPA. Politeknik Negeri Bali 2014
CHAPTER VI Nyoman Darmayasa, Ak., CPMA., CPHR., BKP., CA., CPA Politeknik Negeri Bali 2014 SPAP Pekerjaan Lapangan 1. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu, persaingan bisnis yang terjadi semakin kompetitif. Semua perusahaan yang ada bersaing dalam memenangkan pasar. Persaingan tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber data yang erat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi akuntansi merupakan kombinasi antara orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber data yang erat barhubungan satu dengan lainnya, bertanggung
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Akuntansi Pengertian sistem akuntansi (Mulyadi:2010) adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kas Kas merupakan harta yang paling likuid dan media pertukaran baku dan dasar bagi pegukuran akuntansi untuk semua pos lainnya. Kas umumnya diklasifikasikan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk menyediakan sumber daya informasi yang akurat, relevan, tepat waktu dan up to date. Sistem
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. II.1.1 Pengertian Pengendalian Internal. Pengertian pengendalian internal merupakan metode yang berguna bagi
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengendalian Internal II.1.1 Pengertian Pengendalian Internal Pengertian pengendalian internal merupakan metode yang berguna bagi manajemen untuk menjaga kekayaan organisasi,
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Internal Control Questioner Penjualan No Pernyataan Y = Ya Otorisasi atas transaksi dan kegiatan Setiap transaksi penjualan telah diotorisasi pejabat 1 yang berwenang. Dalam pemberian
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam perkembangan dunia di bidang otomotif yang semakin maju, sehingga jumlah unit kendaraan khususnya di daerah jabotabek semakin menjamur,
Lebih terperinci12/3/2012. Contents. Sistem Akuntansi Dasar. Sistem Akuntansi Dasar. Pengawasan Intern. Pengawasan Intern. Pengawasan Intern
Contents Sistem Akuntansi dan Dosen : Andreani Caroline Barus, SE, M.Si. Beban Studi : 4 SKS 1 2 3 4 5 Sistem Akuntansi Manual Adaptasi Sistem Akuntansi Manual Sistem Akuntansi Berbasis Komputer Sistem
Lebih terperinciSIKLUS PENGELUARAN B Y : M R. H A L O H O
SIKLUS PENGELUARAN B Y : M R. H A L O H O Tujuan dari siklus pengeluaran Meyakinkan bahwa seluruh barang dan jasa telah dipesan sesuai kebutuhan Menerima seluruh barang yang dipesan dan memeriksa (verifikasi)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur Menurut Mulyadi (2001: 2) sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciProses. Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar. Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan
Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar Proses Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan Penilaian Sebelum Penendatanganan Monitoring Atas Pembiayaan Persetujuan
Lebih terperinci88 Lampiran 1: Daftar Pertanyaan (Wawancara) DAFTAR PERTANYAAN (WAWANCARA)
88 Lampiran 1: Daftar Pertanyaan (Wawancara) DAFTAR PERTANYAAN (WAWANCARA) Daftar pertanyaan untuk wawancara ini berisi pertanyaanpertanyaan yang berkaitan dengan siklus penggajian dan pembelian di SMA
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT CHAROEN POKPHAN INDONESIA TBK
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT CHAROEN POKPHAN INDONESIA TBK IV.1. Perencanaan dan Tujuan Audit Operasional atas fungsi Penjualan, Piutang Usaha
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran II Daftar Internal Control Questionnaires (ICQ) Penerimaan Kas Nama Responden : Aja Abdurrajak Bagian : Assist. Umum dan Personalia Perusahaan : PT. BPR Syari ah Gebu Prima Medan. Bacalah tiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Setiap organisasi, entitas atau perusahaan harus dikelola dengan baik agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai. Pengelolaan
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT Prima Jabar Steel.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sistem informasi akuntansi adalah suatu kesatuan aktivitas, data, dokumen
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi adalah suatu kesatuan aktivitas, data, dokumen dan teknologi yang keterkaitannya dirancang untuk mengumpulkan dan memproses
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Kegiatan Audit Operasional Sebelum memulai pemeriksaan operasional terhadap salah satu fungsi dalam perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
Lebih terperinci