Kriteria Presiden Indonesia Dalam Pandangan Islam (576/M) Oleh : Zulkarnain Senin, 16 Juli :50
|
|
- Inge Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KOPI - Seorang pemimpin dalam Islam disebut dengan Khalifah, artinya pemimpin. Para memimpin Islam mulai dari Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar Sidik, Umar bin Khatab, Usman, Ali, dan para pemimpin generasi Islam selanjutnya yang disebutkan dalam sejarah merupakan figur atau sosok pemimpin dalam sejarah Umat Islam. Pemimpin (Khalifah) itu muncul sebagai pemimpin Islam bukan atas dasar ambisi ataupun keserakahan akan kekuasaan yang dipegangnya, bahkan mereka tidak pernah menginginkan sebuah jabatan tersebut, namun atas dasar usulan dari sebagian besar umat Islam sendiri yang mempercayainya untuk menjadi Khalifah. Mereka (Khalifah) menjalankan amanah dari rakyat tersebut secara profesional atas kebutuhan perlunya seorang pemimpin pada sebuah golongan atau kaum. Dengan adanya pemimpin yang berpihak dengan masyarakat dan mencintai rakyat, maka akan terciptalah masyarakat yang rukun, damai, dan sentosa. Nasib rakyat tergantung pada tangan seorang pemimpin, karena setiap kebijakan pemerintah akan berpengaruh dengan kelangsungan hidup masyarakat sebuah negara. Misalnya kebijakan ekonomi, pendidikan, atau kebijakan tentang sumber daya energi. Selain itu, masyarakat yang telah memilih seorang Presiden, karena tertipu dengan janji-janji politik oleh salah satu calon Presiden (CAPRES) pada saat melakukan orasi politik, dengan melalui bahasa, sikap dan perhatian yang sangat mengagumkan sehingga memperoleh simpati dari masyarakat, padahal semuanya adalah bohong belaka. Itu akan terbukti setelah mereka duduk pada jabatannya sebagai Presiden. Pemerintahan seperti itu sama sekali tidak wajar terjadi di negara yang mayoritas terbesarnya menganut agama Islam seperti Indonesia. Negara Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, tentu dapat menilai kriteria seorang Presiden (Khalifah) yang memenuhi ketentuan dan syariat dalam Islam yang dicontohkan oleh baginda Rasulullah Muhammad SAW. dan para pemimpin Islam generasi berikutnya setelah Nabi. Para pemimpin dalam Islam akan menjalankan tugas dan kewajibannya atas dasar untuk meraih pahalah dari Allah SWT, bukan mencari harta kekayaan, popularitas, dan kebutuhan-kebutuhan duniawi semata. Kriteria Presiden dalam Pandangan Islam Menurut pandangan Islam, ada beberapa kriteria seorang yang pantas dipilih untuk menjadi pemimpin atau Presiden di Indonesia, di antaranya : 1 / 6
2 1. Jujur Sifat jujur merupakan modal utama bagi seorang pemimpin, karena kejujuran adalah kunci untuk meraih kepercayaan dari masyarakat yang dipimpinnya pada sebuah negara, dan jujur merupakan prinsip yang utama dalam Islam. Dan akan membuat masa jabatan itu terancam akan hilang kepemimpinannya bila Presiden bertindak secara tidak jujur. Jujur merupakan prinsip utama di segala lapangan pekerjaan, tak terkecuali seorang yang menjabat sebagai Presiden. Masyarakat Indonesia sudah jengkel dan jenuh dengan janji-janji politik yang sering digemborkan pada awal kepemimpinannya, demi untuk meraih simpati dari pendukung atas pencalonannya sebagai presiden Indonesia periode lima tahun yang akan datang, tapi sekarang masyarakat hanya butuh bukti bukan janji, dan realisasi bukan persepsi. 2. Amanah Amanah ialah sikap yang dapat dipercaya oleh segenap masyarakat yang dipimpinnya. Dalam hal ini seluruh warga negara Indonesia berhak memberikan penilaian terhadap pemimpinnya. Masyarakat tidak bisa berbohong terhadap kekurangan yang ada pada diri seorang kepala negaranya yaitu Presiden. Presiden harus dapat dipercaya dalam mengemban amanat negara dalam menuntun sebuah negaranya ke arah yang lebih maju dan berdiri sejajar dengan negara-negara maju di dunia. 3. Cerdas dan Inovatif Cerdas merupakan sifat seorang pemimpin yang akan menjadi panutan bagi seluruh masyarakat Indonesia, dalam melakukan berbagai kebijakan yang berkaitan dengan kelangsungan kemajuan sebuah negara. Presiden yang memimpin hendaknya cerdas dalam mengambil kebijakan yang akan memajukan sebuah negara, dan menciptakan berbagai keunggulan dibandingkan dengan presiden-presiden yang menjabat sebelumnya. Misalnya berbagai inovasi yang berguna bagi kesejahteraan masyarakatnya, seperti terciptanya banyak lapangan pekerjaan, akses pendidikan maupun perlindungan kesehatan yang memadai, dan murah. 4. Dapat Dipercaya 2 / 6
3 Seorang Presiden haruslah sosok yang dapat dipercaya dalam membawa Indonesia pada masa yang akan datang, baik itu terhadap warga negara Indonesia sendiri maupun pihak internasional. Sehingga mengantarkan Indonesia menjadi negara yang lebih maju, dan sejahtera dibandingkan dengan sebelumnya. Dengan konsisten menjalankan program yang sudah direncanakan pada saat mempromosikan diri menjadi calon Presiden Republik Indonesia. 5. Sederhana Setiap individu ingin merasa puas dengan segala fasilitas mewah terpenuhi, dan bergelimangan harta, perhiasan, mobil bahkan pesawat pribadi. Hendaknya seorang Presiden menampilkan sikap sederhana dalam hal duniawi, serta menjalankan fungsinya dengan profesional, bukan untuk menumpuk kekayaan dengan memanfaatkan jabatan yang pegangnya. 6. Merakyat Seorang pemimpin hendaknya paham akan kondisi yang dirasakan oleh rakyatnya, dengan sering terjun ke lapangan yang tersebar di seluruh kawasan NKRI yang menjajar dari Sabang sampai Merauke. Semuanya berhak atas perhatian seorang Presiden Indonesia, melalui kunjungan atau peluncuran program tertentu yang memang dibutuhkan oleh warga di sebuah kawasan, seperti masyarakat petani atau nelayan. 7. Mencintai Rakyat Presiden harus mempunyai jiwa sosial tinggi yang sensitif atas keadaan yang melanda sebuah wilayah di kawasan NKRI, misalnya bencana alam, wabah atau kerusuhan antar etnis, agama yang melanda warga negara Indonesia. Dengan rasa cinta terhadap warga negaranya, maka seorang Presiden akan mengeluarkan kebijakan dengan cepat dan tanggap terhadap kondisi darurat di lapangan. 3 / 6
4 8. Bekerja demi Rakyat Presiden yang terpilih sebagai pemimpin negara Indonesia pada hakikatnya harus siap menjadi pekerja untuk rakyatnya, bukan untuk memperkaya diri pribadi atau keluarga dan golongan. Namun kerja keras yang dilakukan seorang presiden adalah semata-mata untuk kepentingan rakyatnya. 9. Terbuka Terhadap Pihak Luar Negara Indonesia bukanlah sebuah negara yang berdiri sendiri tanpa negara lain, namun seorang Presiden yang profesional harus terbuka terhadap dunia luar, selagi mendatangkan manfaat bagi kedua negara atau multinegara, dan program kerja sama dalam menjaga ketertiban dan kedamaian dunia dan mampu menyelesaikan masalah-masalah kenegaraan dengan pihak Internasional. 10. Kebijakan yang Berpihak dengan Rakyat Setiap kebijakan seorang presiden merupakan orientasi dalam membantu warga negara untuk memperoleh kehidupan yang layak dan sejajar dengan semua kalangan masyarakat Indonesia. Kebijakan tersebut hendaknya merupakan usaha yang terencana dan profesional sesuai dengan tingkat kebutuhan ekonomi warga, peradilan hukum terhadap semua kalangan serta hak pendidikan, hak publik, hak kesehatan dan hak-hak yang melekat pada setiap warga negara (HAM). 11. Bertindak Secara Adil Seorang Presiden harus mampu mengayomi warga negaranya dengan bertindak secara adil terhadap semua kalangan masyarakat negaranya. Antara yang kaya dengan yang miskin, antara yang bekerja sebagai petani, buruh, PNS maupun kalangan pengusaha sampai para pejabat teras negara. Semuanya harus mendapatkan pelayanan dan perhatian yang sama sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenjang kehidupan masyarakat di negara Indonesia. Masyarakat berhak atas perlakuan secara adil dan merata, tanpa adanya pihak yang 4 / 6
5 terabaikan. 12. Mengutamakan Kepentingan Rakyat Setiap kepentingan dalam kebijakan seorang Presiden Indonesia pada masa akan datang harus mempertimbangkan keadaan rakyat, terutama rakyat ekonomi menengah ke bawah. Karena rakyat akan menanggung sengsara akibat dari kebijakan yang salah diambil dalam menghadapi permasalahan oleh seorang Presiden. Selain itu, yang dimaksud dengan mementingkan kepentingan rakyat ialah mempertimbangkan setiap kebijakan atas dasar kepentingan masyarakat Indonesia pada umumnya, bukan atas kepentingan pribadi atau golongan. Demikianlah 12 Kriteria Ideal Presiden Indonesia menurut pandangan penulis tentang konsep dalam Islam bagi seorang Presiden yang akan memimpin negara Indonesia pada masa yang akan datang. 12 kriteria di atas merupakan gambaran sosok baginda Rasulullah nabi Muhammad SAW. dalam membawa risalah Islam sekaligus sebagai pemimpin (Imam) umat Islam. Semoga harapan warga Indonesia tersebut pada masa akan datang dapat segera terwujud, dan negara Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri, bermartabat, makmur, sejahtera, dan maju. BIODATA Nama : Zulkarnain, S. Pd. I TTL : Kota Padang, / 6
6 Status : Belum Kawin Pekerjaan : Swasta Alamat RT 07/RW 03: Kelurahan Kota Padang Pendidikan : S.1. (Tarbiyah) Handpone : dan zulkarnainkren@gmail.com Website : Facebook : Twitter Setelah menyelesaikan studi S.1 pada Jurusan Tarbiyah STAIN Curup-Bengkulu (2010), penulis langsung melanjutkan studi S.2 (sekarang) pada FKIP Universitas Bengkulu (UNIB) mengambil program studi Teknologi Pendidikan. Penulis aktif dalam kegiatan tulis-menulis sejak studi S.1, dan telah mengikuti berbagai pelatihan penulisan Ilmiah, dan sering berpartisipasi dalam berbagai perlombaan karya ilmiah (tingkat daerah) dan nominasi tingkat Nasional. 6 / 6
1) Nasionalis. 2) Pemberani
KOPI - Seorang presiden adalah sosok yang terpenting di Indonesia karena presiden di negara ini tak hanya berperan sebagai kepala negara, tetapi juga sebagai kepala pemerintahan. Negara ini dapat menjadi
Lebih terperinci12 kriteria calon anggota DPR yang ideal : 1. Jujur.
KOPI - Menjadi anggota DPR RI merupakan impian semua orang. Anggota dewan merupakan jembatan penghubung bagi rakyat dengan pemimpinnya. Beliau mengemban tugas yang sangat berat, sebab di pundaknya terselip
Lebih terperinci1. Memiliki sifat pancasila sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)
KOPI - Sebagai seorang yang memiliki kewarganegaraan Indonesia, tentu saja kita sangat mendambakan sosok seorang pemimpin yang ideal untuk bangsa yang tercinta ini. Mungkin sejak bangsa ini terlepas dari
Lebih terperinciRESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO
RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO Membangun kembali fundamental ekonomi yang sehat dan mantap demi meningkatkan pertumbuhan, memperluas pemerataan,
Lebih terperinciLantas, bagaimanakah mencari sosok-sosok pemimpin terbaik yang akan berkumpul. DPR, Para Pemimpin Terbaik Untuk Kemajuan Indonesia (322/S)
KOPI - Dalam pemerintahan Indonesia, DPR adalah salah satu pemegang peranan yang penting sebagai wakil-wakil rakyat yang duduk di parlemen untuk memberikan sumbangsih kemajuan bangsa. DPR bukan hanya dituntut
Lebih terperinciAji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK
Modul ke: 13 Fakultas DESAIN SENI KREATIF Pancasila Dan Implementasinya Bagian III Pada Modul ini kita membahas tentang keterkaitan antara sila keempat pancasila dengan proses pengambilan keputusan dan
Lebih terperinciSetitik Asa untuk Indonesia (656/M) Oleh : Herlia Istiqomah Icha Putri Selasa, 17 Juli :24
KOPI - Negara, satu kata ini dapat memunculkan berbagai interpretasi dan definisi. Miriam Budiardjo Guru besar politik indonesia mengemukakan, bahwa negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya
Lebih terperinciMencari Sosok Kedua (126/M) Oleh : Indah Permatasari Senin, 18 Juni :02
KOPI - Wakil rakyat yang sekarang terlihat belum mampu melaksanakan tugas sebagaimana mestinya yaitu menjadi wakil rakyat di pemerintahan berdasarkan keinginan rakyat. Keinginan dari rakyat Indonesia adalah
Lebih terperinci(Dibacakan sebagai pengganti homili pada Misa Minggu Biasa VIII, 1 /2 Maret 2014)
(Dibacakan sebagai pengganti homili pada Misa Minggu Biasa VIII, 1 /2 Maret 2014) Para Ibu/Bapak, Suster/Bruder/Frater, Kaum muda, remaja dan anak-anak yang yang terkasih dalam Kristus, 1. Bersama dengan
Lebih terperinci29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)
29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciMemilih Calon Anggota DPR RI yang Cermat (Cerdas dan Bermanfaat) (16/U)
KOPI - Sejak era reformasi hingga sekarang, Indonesia masih dihadapkan pada masalah-masalah klasik, misalnya penegakan hukum, pemberantasan korupsi, masalah desentralisasi dan otonomi daerah, serta masih
Lebih terperinciPemimpin Berjiwa Kepemimpinan (Bukan Pemimpi) Adalah Impian Rakyat Indonesia (601/M)
KOPI - Presiden Indonesia saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono, kian waktu kian mengalami penurunan kepercayaan dari masyarakat. Beliau dinilai kurang tegas dalam mengambil tindakan atas kasus-kasus yang
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013
Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL
Lebih terperinciKriteria Presiden Impian Bangsa Indonesia Dimasa Depan (362/S) Oleh : PEFINTA DIANA PUTRI Kamis, 12 Juli :37
KOPI - Sebagai anak bangsa kita semua tentu menginginkan seorang pemimpin yang sesuai dengan angan-angan, kemauan, dan harapan bangsa. Demi masa depan bangsa kedepannya. Untuk itu kita harus memilih pemimpin
Lebih terperinciPENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)
PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) NAMA : HARRY FITRI USMANTO NPM : 38412209 KELAS : 1ID08 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dan dibahas tentang
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dan dibahas tentang konsep ketuhanan Al Ghazali dalam Perspektif Filsafat Ketuhanan dan Relevansinya dengan Pembentukan Pribadi
Lebih terperinciBAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pada hakekatnya, Visi merupakan cara pandang jauh ke depan tentang cita-cita atau kondisi ideal yang diinginkan di masa depan dengan memperhatikan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012
Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERINGATAN NUZULUL QUR'AN TAHUN 1433 H/2012 M
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis merupakan negara yang kaya dibandingkan dengan negara yang lainnya, hal ini dapat dibuktikan
Lebih terperinci1. Presiden yang bersih dari korupsi.
KOPI - Indonesia yang terdiri dari 9 huruf yang didalamnya menyimpan berjuta makna. Makna yang didalamnya telah lahir seorang bayi mungil hingga ia bertumbuh menjadi manusia dewasa. Diibaratkan seperti
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dalam keluarga dibanding pria. Wanita di mana-mana mencurahkan tenaganya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak dahulu telah ada orang-orang yang memberikan perhatian kepada nasib wanita, yang dianggap diperlakukan tidak adil dalam masyarakat maupun dalam keluarga dibanding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Islam adalah satu-satunya agama yang sempurna yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian manusia diatur dalam prinsip
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS FIKIH SIYASAH TERHADAP PELAKSANAAN PERGANTIAN ANTAR WAKTU (PAW) ANGGOTA DPRD FKB PEMKOT MOJOKERTO PERIODE
BAB IV ANALISIS FIKIH SIYASAH TERHADAP PELAKSANAAN PERGANTIAN ANTAR WAKTU (PAW) ANGGOTA DPRD FKB PEMKOT MOJOKERTO PERIODE 2004-2009 A. Tinjauan Fikih Siyasah terhadap Mekanisme, Prosedur dan Alasan-alasan
Lebih terperinci1.Presiden seharusnya menjadi seorang figur yang kuat dan sangat berpengaruh terhadap negaranya
KOPI - Berdirinya atau munculnya suatu negara dapat diakibatkan oleh beberapa hal, ada negara yang muncul dari kelompok masyarakat yang manyatakan diri menjadi negara merdeka, ada negara yang muncul karena
Lebih terperinciApakah zuhud itu sebenarnya?
Dalam satu riwayat, khalifah Umar bin Khattab ra mengirimkan 40 ribu dirham dan 400 dinar kepada penguasa Syam saat itu, Abu Ubaidah ra. Sebelum utusan berangkat, khalifah memberi pesan kepada utusannya,
Lebih terperinciBerikut ini adalah dua belas kriteria calon anggota DPR RI yang ideal untuk masyarakat Indonesia:
KOPI - Aku ingin jadi anggota DPR teriak salah seorang anak kecil yang tengah bermain cita-cita bersama teman-temannya di lapangan desa. Semua anak yang bermain dengannya memoles diri mereka dengan pakaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah tiga institusi pilar Globalisasi.(Amin Rais, 2008: i)
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam 30 tahun terakhir, dunia menyaksikan bangkitnya Imperialisme ekonomi yang dilancarkan Negara-negara Barat, Negara-negara eks kolonialis, lewat apa yang disebut
Lebih terperinci"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"
"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR" Saya menyeru agar kita bersama-sama meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan melaksanakan segala perintah-nya dan meninggalkan segala larangan-nya. Kepimpinan di
Lebih terperinci1. Memiliki keyakinan, tidak ragu
KOPI - Presiden kini dipilih langsung oleh rakyat, sehingga suara rakyat sangat menentukan masa depan bangsa ini. Dengan demikian, maka rakyat harus cerdas untuk memilih presiden. Lalu siapakah calon presiden
Lebih terperinciKejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH
Kejayaan Umat Dalam Berhijrah Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH Muharram awal bulan hijriyah, adalah bulan kemenangan dan kejayaan. Di bulan ini Allah Swt. memenangkan Musa beserta Bani Israil atas Fir aun dan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada acara Harlah GP Ansor, Solo, 16 Juli 2012 Senin, 16 Juli 2012
Sambutan Presiden RI pada acara Harlah GP Ansor, Solo, 16 Juli 2012 Senin, 16 Juli 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERINGATAN HARI LAHIR GERAKAN PEMUDA ANSOR DAN PEMBUKAAN THE 1st
Lebih terperinciPresiden Masa Depan Dalam Teori Kepemimpinan (363/M) Oleh : Rohmah Kusma Wihantari Kamis, 12 Juli :46
KOPI - Menjadi presiden merupakan tugas yang amat berat. Bayangkan, seseorang mewakili sebanyak 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 Laki-laki dan 118.048.783 perempuan (BPS bulan Agustus 2010).
Lebih terperinciDEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI RAKYAT BERDAULAT
MANIFESTO POLITIK Salam Rakyat Berdaulat Salam dari Rakyat Oleh Rakyat dan Hanya Untuk Rakyat Kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang diperjuangkan dan diproklamirkan oleh pendiri bangsa pasti diorientasikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA. Berdasarkan pembahasan pada bab II dan III, maka dapat diperoleh beberapa
BAB IV ANALISA Berdasarkan pembahasan pada bab II dan III, maka dapat diperoleh beberapa persamaan dan perbedaan, kelebihan dan kekurangan serta latar belakang pemikiran penetapan kepemimpinan dalam agama
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PERWAKILAN KAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI BARAT, Menimbang
Lebih terperinciModul ke: Etos Kerja. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.
Modul ke: Etos Kerja Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Pengertian Etos Kerja Etos berasal dari bahasa Yunani (etos) yang memberikan arti sikap, kepribadian, watak, karakter,
Lebih terperinciMendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan
Mendidik Anak Menuju Surga Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Tugas Mendidik Generasi Unggulan Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam proses perubahan dan pertumbuhan manusia. Perubahan dan pertumbuhan kepada
Lebih terperinci3. Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Ia yang lebih mendahulukan tujuan. Who Is The Next Soekarno? (121/M)
KOPI - Pemimpin sejati adalah ia yang mampu melihat pengikutnya dari berbagai sudut pandang, ia yang mampu menukarkan haknya kepada yang ia pimpin, ia yang meralakan waktunya untuk mengabdikan seluruhnya
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR : 5 TAHUN 2000 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Nomor : 20 Tahun 2000 Seri : D Nomor 14 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR : 5 TAHUN 2000 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN
Lebih terperinciPENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA
PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA (Makalah Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas MK Pendidikan Pancasila) Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. Disusun Oleh: Nama : WIJIYANTO
Lebih terperinciPara Hadirin yang saya hormati, Pemimpin adalah orang yang diberi wewenang untuk mengelola organisasi dalam rangka mencapai tujuan tertentu, dan
SAMBUTAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN XXII, DIKLAT MANAJEMEN KUA, DIKLAT TEKNIS KEHUMASAN DAN DIKLAT KOMPETENSI PENYULUH AGAMA SE-KALIMANTAN SELATAN, TENGAH, TIMUR DAN UTARA TANGGAL 18 JULI
Lebih terperinciSalam kejayaan untuk Indonesia
Salam kejayaan untuk Indonesia KOPI - Sebagai Putera bangsa tergeraklah segenap jiwa saya untuk ikut dalam merumuskan kretiria calon presiden Indonesia. Saya berkomitmen untuk mengabdikan jiwa raga ini
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN TANGGAL : 11 MEI 2016
1 SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN TANGGAL : 11 MEI 2016 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua Yang kami hormati,
Lebih terperinciSambutan Presiden RI Pd Peresmian BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Tgl 31 Des 2013, Bogor Selasa, 31 Desember 2013
Sambutan Presiden RI Pd Peresmian BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Tgl 31 Des 2013, Bogor Selasa, 31 Desember 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN
Lebih terperinci1. Konsisten akan visi dan misi yang telah dia buat semenjak kampanye.
KOPI - Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kekuasaan yang sangat besar terhadap suatu kaum atau kelompoknya. Namun kekuasaan seorang pemimpin haruslah di imbangi dengan rasa tanggung jawab yang besar.
Lebih terperinciIMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH
IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH SKRIPSI Disusun Untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam Jurusan Syari ah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. mencerminkan sosok manusia berkarakter. Beliau membawa misi risalahnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Nabi Muhammad SAW merupakan nabi dan rasul terakhir yang mencerminkan sosok manusia berkarakter. Beliau membawa misi risalahnya untuk seluruh umat manusia
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP Sebuah kesalahan adalah hal yang selalu mengiringi dimensi kemanusiaan. Namun, memperkecil kesalahan merupakan usaha terbaik yang harus terusmenerus dilakukan. Dari penulisan penelitian yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. ketatanegaraan adalah terjadinya pergeseran paradigma dan sistem. dalam wujud Otonomi Daerah yang luas dan bertanggung jawab untuk
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dampak reformasi yang terjadi di Indonesia ditinjau dari segi politik dan ketatanegaraan adalah terjadinya pergeseran paradigma dan sistem pemerintahan yang bercorak
Lebih terperinciKOMPETISI SAINS MADRASAH (KSM) 2014 TINGKAT PROVINSI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROPINSI JAWA TIMUR
Petunjuk: Berdoalah sebelum bekerja Hindari segala bentuk kecurangan Tidak diperkenankan membawa dan mengoprasikan HP, dan alat elektronika sejenis selama proses perlombaan Waktu yang tersedia 120 menit,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA TAHUN 2006 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR : 11 TAHUN 2006 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA TAHUN 2006 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR : 11 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciTerwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera
BAB - V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi Misi Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan rangkaian kegiatan pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan,
Lebih terperinciPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam Modul ke: Sukses Hidup dalam Islam Fakultas PSIKOLOGI Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Dian Febrianingsih, M.S.I Pengantar Setiap individu memiliki paradigma yang berbeda
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1408, 2014 BNPB.Bantuan. Duka. Cita.Besaran. Pemberian Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN DAN
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciBENGKALIS, 25 JULI 2017
BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA ACARA PENYERAHAN SK BUPATI BENGKALIS TENTANG PENGANGKATAN CPNS MENJADI PNS DAN PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI PNS DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS BENGKALIS,
Lebih terperinciSambutan Presiden RI Pd Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional Th 2565, tgl 7 Feb 2014, di JCC Jumat, 07 Pebruari 2014
Sambutan Presiden RI Pd Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional Th 2565, tgl 7 Feb 2014, di JCC Jumat, 07 Pebruari 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK NASIONAL TAHUN 2565
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN PERWAKILAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN PERWAKILAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PELALAWAN, a. bahwa dengan telah berlakunya
Lebih terperinciArtinya Presiden harus lebih banyak porsi bekerjanya daripada bersantainya, berkeluh kesahnya, apalagi hanya bersolek melakukan pencitraanny
KOPI - Terdapat banyak kata untuk mengidentifikasi amanah bergelar Presiden. Meminjam perspektif kebanyakan khalayak, Presiden adalah pemimpin, dan secara otomatis pemimpin berkorelasi mesra dengan kepemimpinan.
Lebih terperinciBAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH
BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH III.1. VISI Visi merupakan gambaran masa depan yang ideal yang didambakan untuk diwujudkan. Ideal yang dimaksud memiliki makna lebih baik, lebih maju, dan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1094, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN. Kode Etik. Pegawai Negeri Sipil. Pembinaan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. aspirasi dan memilih pemimpin dengan diadakannya pemilihan umum.
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan suatu negara yang menganut paham demokrasi, dan sebagai salah satu syaratnya adalah adanya sarana untuk menyalurkan aspirasi dan memilih pemimpin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dinyatakan pada Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan bertujuan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Sebagaimana yang dinyatakan pada Pasal
Lebih terperinciKARAKTER PEMIMPIN DALAM ISLAM. HM. Khoir Hari Moekti
KARAKTER PEMIMPIN DALAM ISLAM HM. Khoir Hari Moekti 4 MACAM PEMIMPIN Imam al-auza iy berkata kepada Khalifah Abu Ja far al-manshur, Sesungguhnya, Umar bin Khaththab ra pernah berkata, Pemimpin itu ada
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 38 SERI D
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 38 SERI D KEPUTUSAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR : 449 TAHUN 2002 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DI DESA BUPATI BANJARNEGARA,
Lebih terperinciSAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-66 REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 TANGGAL 17 AGUSTUS 2011
1 Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-66 REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 TANGGAL 17 AGUSTUS 2011 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. YANG
Lebih terperinciPROFESIONALISME DAN PERAN PENYULUH PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN PELAKU UTAMA PERIKANAN YANG BERDAYA
PROFESIONALISME DAN PERAN PENYULUH PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN PELAKU UTAMA PERIKANAN YANG BERDAYA Fahrur Razi Penyuluh Perikanan Muda pada Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan email: fahrul.perikanan@gmail.com
Lebih terperinci1 of 5 02/09/09 11:52
Home Galeri Foto Galeri Video klip Peraturan Daerah Tahun 2001 Tahun 2002 Tahun 2003 Tahun 2004 Tahun 2005 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN PERWAKILAN
Lebih terperinciDemokrasi & Partisipasi Publik 1 Oleh: Dwi Harsono
Demokrasi & Partisipasi Publik 1 Oleh: Dwi Harsono Pendahuluan Dewasa ini istilah demokrasi sering muncul di media massa Indonesia menjelang diadakannya pemilihan legilatif maupun kepala daerah (PILKADA).
Lebih terperinci1. Sehat Jasmani dan Rohani
KOPI - Presiden merupakan jabatan tertinggi dalam pemerintahan suatu Negara.Di tangan predidenlah masa depan suatu Negara akan ditentukan. Maju atau mundurnya suatu Negara ditentukan oleh kebijakan-kebijakan
Lebih terperinciOrasi Muslimah TEGAKKAN AL ISLAM DALAM DAULAH KHILAFAH ISLAMIYYAH. Nunuy Nurjanah, UPI
Orasi Muslimah TEGAKKAN AL ISLAM DALAM DAULAH KHILAFAH ISLAMIYYAH Nunuy Nurjanah, UPI Berbagai krisis multidimensional dalam segala aspek kehidupan. Kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, penindasan, ketidakadilan
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciAKHLAK PRIBADI ISLAMI
AKHLAK PRIBADI ISLAMI Modul ke: 06Fakultas MATA KULIAH AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI Sholahudin Malik, S.Ag, M.Si. Program Studi Salah satu kunci sukses di dunia dan akhirat karena faktor
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada Hari Pramuka ke-53, di Cibubur, Jakarta, Tgl. 14 Agustus 2014 Kamis, 14 Agustus 2014
Pengantar Presiden RI pada Hari Pramuka ke-53, di Cibubur, Jakarta, Tgl. 14 Agustus 2014 Kamis, 14 Agustus 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA HARI PRAMUKA KE-53 DI LAPANGAN BUMI PERKEMAHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan kegiatan pendidikan yang mempunyai kemampuan dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam usaha membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa, diperlukan kegiatan pendidikan yang mempunyai kemampuan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam. Akhlak dapat merubah kepribadian muslim menjadi orang yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akhlak dan kepribadian merupakan kebutuhan penting yang harus ditanamkan pada diri manusia. Akhlak mendapat derajat yang tinggi dalam Islam. Akhlak dapat merubah
Lebih terperinciMuhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI
Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI Rusuh Ambon 11 September lalu merupakan salah satu bukti gagalnya sistem sekuler kapitalisme melindungi umat Islam dan melakukan integrasi sosial. Lantas bila khilafah
Lebih terperinciSAMBUTAN REKTOR ITB pada PERESMIAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU ITB TAHUN AKADEMIK 2010/2011 ITB SEBAGAI KAMPUS PEMBINAAN PARA CALON PEMIMPIN BANGSA
SAMBUTAN REKTOR ITB pada PERESMIAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU ITB TAHUN AKADEMIK 2010/2011 ITB SEBAGAI KAMPUS PEMBINAAN PARA CALON PEMIMPIN BANGSA Sasana Budaya Ganesa, Kampus ITB, 3 Agustus 2010 Yang terhormat,
Lebih terperinciGubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sambutan UPACARA HUT KORPRI KE-46 TAHUN 2017 Yogyakarta, 29 November 2017 -------------------------------------------------------------- Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam
Lebih terperinciMUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin
MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW Oleh: M. Yakub Amin Muzakki bermakna orang-orang yang telah sampai ketentuan wajib zakat kepadanya sebagaimana yang ditetapkan dalam syariat Islam yaitu terpenuhinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agama. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya, suku, ras dan agama. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia. Berbagai
Lebih terperinciSambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014
Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1435 H DI
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009
Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, 07-9-09 Senin, 07 September 2009 Â SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Â PADA ACARA PERINGATAN NUZULUL QURAN 1430 H DI ISTANA BOGOR, JAWA BARAT,
Lebih terperinciWALIKOTA SALATIGA SAMBUTAN WALIKOTA SALATIGA PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TINGKAT KOTA SALATIGA TAHUN 2016
WALIKOTA SALATIGA SAMBUTAN WALIKOTA SALATIGA PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TINGKAT KOTA SALATIGA TAHUN 2016 Peserta Upacara Diistirahatkan!!! Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera
Lebih terperinciSAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU PENASIHAT NASIONAL KORPRI PADA HARI ULANG TAHUN KE-40 KORPRI TAHUN 2011
SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU PENASIHAT NASIONAL KORPRI PADA HARI ULANG TAHUN KE-40 KORPRI TAHUN 2011 Jakarta, 29 November 2011 1 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum Warahmatullahi
Lebih terperinciMunculkan Dimensi Pencerahan (92/S) Oleh : Erika Eriyanti Senin, 04 Juni :05
KOPI - Semangat Reformasi yang dikobarkan para mahasiswa pada tahun 1998 harus diteruskan. Reformasi memiliki target besar dalam mewujudkan bangsa dan negara Indonesia yang lebih baik. Dibutuhkan peran
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PEMIKIRAN YUSUF QARDAWI DAN MASDAR FARID MAS UDI MENGENAI PENYATUAN ZAKAT DAN PAJAK SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK KEMASLAHATAN UMAT
BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN YUSUF QARDAWI DAN MASDAR FARID MAS UDI MENGENAI PENYATUAN ZAKAT DAN PAJAK SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK KEMASLAHATAN UMAT Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim
Lebih terperinciPERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,
1 PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk mencapai tujuan Ombudsman, para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai agama semitik yang diturunkan terakhir, Islam tidak hanya sempurna ditinjau dari segi ajarannya saja, akan tetapi pada masa-masa awal sejarah penyebarannya,
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Figur Kyai dan Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Secara. 10,629 dengan = 1,649. Jadi > dengan tingkat
BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Figur Kyai dan Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Secara Parsial Pengaruh masing-masing variabel independen (figur kyai dan kualitas layanan) dan variabel dependen (loyalitas)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ajaran Islam sangat mementingkan pemeliharaan terhadap lima hal, yaitu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang suci, yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw, sebagai rahmat untuk semesta alam. Setiap makhluk hidup mempunyai hak untuk menikmati kehidupan,
Lebih terperinci-2- Selanjutnya, peran Pemerintah Daerah dalam memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia dilakukan mulai dari desa, kabupaten/kota, dan p
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KESRA. Pekerja Migran. Pelindungan. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 242) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM PRESIDENSIAL DENGAN FORMAT KOALISI
BAB IV ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM PRESIDENSIAL DENGAN FORMAT KOALISI A. Analisis terhadap Penyelenggaraan Sistem Presidensial dengan Format Koalisi menurut UUD 1945 Koalisi
Lebih terperinciSOAL CPNS TATA NEGARA
Petunjuk! Pilihlah jawaban yang paling tepat! SOAL CPNS TATA NEGARA 1. Suatu organisasi kekuasaan yang memiliki kedaulatan disebut. a. Pemerintah b. Kerajaan c. Negara d. Kekuasaan e. Politik 2. Teori
Lebih terperinciSUMBER-SUMBER DAN NILAI DALAM PERILAKU ETIKA. Week 6
SUMBER-SUMBER DAN NILAI DALAM PERILAKU ETIKA Week 6 Agama Islam menganggap etika sebagai cabang dari Iman, dan ini muncul dari pandangan dunia islam sebagai cara hidup manusia. Istilah etika yang paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses optimalisasi yang memerlukan waktu serta tahapan-tahapan tertentu. yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan berprestasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan ujung tombak proses menuju perkembangan manusia, bahkan dapat dikatakan bahwa maju mundurnya suatu bangsa dapat dilihat bagaimana kemajuan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERWAKILAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERWAKILAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI SELATAN Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan pasal
Lebih terperinciANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"
LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2007 TANGGAL : 19 Juni 2007 ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA" Bahwa Veteran
Lebih terperinci