1. Konsisten akan visi dan misi yang telah dia buat semenjak kampanye.
|
|
- Yulia Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KOPI - Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kekuasaan yang sangat besar terhadap suatu kaum atau kelompoknya. Namun kekuasaan seorang pemimpin haruslah di imbangi dengan rasa tanggung jawab yang besar. Baik tanggung jawab terhadap orang-orang yang dipimpinnya maupun tanggung jawab terhadap Tuhannya. Pemimpin tertinggi suatu Negara pastinya Presiden untuk Negara yang menganut sistem presidensil seperti Indonesia. Indonesia telah dipimpin oleh orang-orang yang sangat hebat. Namun sayangnya, dibalik kehebatan mereka terselip sebuah tindakan yang kurang baik dilakukan oleh seorang pemimpin atau Presiden. Maka dari itu, pemimpin Indonesia kiranya memiliki sifat atau tindakan yang bijaksana dalam memimpin Negara besar ini. Tak usah jauh-jauh menilik sifat-sifat yang harus sempurna, kita ambil saja sifat-sifat pemimpin Indonesia terdahulu dari Bapak Soekarno sampai Bapak Susilo Bambang Yodhoyono. Saya memiliki keyakinan apabila seseorang memiliki sifat dan karakteristik yang baik yang diambil dari pemimpin-pemimpin Indonesia terdahulu, jangan kaget Indonesia akan menjadi Negara terkuat di dunia. Seorang pemimpin haruslah memiliki rasa nasionalisme yang besar terhadap Indonesia. Dalam dirinya harus sudah tertanam rasa ingin membangun Indonesia menjadi lebih baik. Pemikiran seperti ini tidak boleh hilang ditengah jalan dikarenakan kekuasaan yang telah dimilikinya membuat dirinya ujub dan takabur sehingga lupa akan tujuan awal menjadi Presiden. 1. Konsisten akan visi dan misi yang telah dia buat semenjak kampanye. Semua visi dan misi yang calon presiden berikan sejak mulai kampanye pasti baik untuk kemajuan Indonesia. Namun sayangnya, praktik dilapangan tidak seindah apa yang semula diharapkan. Memang seiring perjalanan mungkin banyak halangan yang menghadang. Tapi itulah konsekuensi menjadi sorang pemimpin yang menanggung amanah besar. Kita lihat saja Pak Harto dengan konsep Pelita (Pembangunan lima tahun). Saya rasa itu cukup sukses bahkan sangat sukses dengan ditandainya Indonesia bisa mengimpor beras. Itulah sebuah kekonsistenan sebuah konsep yang dilaksanakan dengan baik. 2. Hilangkan rasa egoisme terhadap diri sendiri. 1 / 5
2 Karena dapat menimbulkan berbagai masalah bukan hanya terhadap dirinya melainkan akan berdampak pada Indonesia juga. Namun tumbuhkan rasa optimisme dalam diri seorang pemimpin. Rasa optimis dalam diri seseorang akan kuat apabila orang-orang yang ada disekitarnya ikut mendukung dan membantu melancarkan ide-ide dan gagasannya, bukan memberikan hinaan dalam bahasa halusnya kritikan yang malah tidak memberi jalan keluar akan sebuah ide yang Presiden berikan. Lebih baik beri dukungan dan awasi, apabila ditengah jalan ada yang salah atau kurang maka yang lebih tahu memberi penjelasan dan penyelesaian. 3. Pemimpin dan rakyat sudah selayaknya tidak boleh dipisahkan oleh berbagai sekat. Maka dari itu pemimpin harus memiliki sifat kesederhanaan. Bukan berarti tidak boleh tinggal di istana yang besar, memiliki mobil mewah. Tapi pemimpin haruslah dekat dengan rakyatnya. Maksud dekat disini bukan dalam artian dalam jarak beberapa meter, tapi dekat dengan gagasannya, hatinya. Melalui sifat kesederhanaan, akan timbul rasa antara rakyat dan pemimpin seolah-olah sebagai seorang keluarga. Dimana ketika mereka bertemu, bertingkah laku apa adanya, tidak usah jaim, malu karena seorang pemimpin harus jaga sikap. 4. Pemimpin harus tahu apa yang harus ia lakukan. Meskipun Presiden memiliki staf ahli dalam berbagai bidang, namun Presiden sudah selayaknya lebih tahu apa yang harus dilakukan. Tapi bukan berarti mengambil keputusan sepihak, tapi Presiden juga harus melakukan berbagai observasi yang mendalam. Dan kalau bisa bukan hanya staf ahli kepresidenan yang selalu memberikan saran, ajak diskusi para professor-professor Indonesia yang lain agar lebih banyak sudut pandang yang bisa diambil. Nah dari berbagai macam sudut pandang tersebut, Presiden harus tahu mana saja yang harus dilakukan dengan tepat. 5. Setelah Presiden tahu apa yang harus ia lakukan, satu hal yang harus ia miliki yakni keberanian. Berani dalam memutuskan suatu kebijakan yang nantinya akan membuat rakyat Indonesia sejahtera. Walaupun diawal-awal memberikan dampak yang kurang baik, namun itulah jalan yang harus diambil daripada dibiarkan akan semakin buruk, maka lakukanlah dengan berani dan berikan penjelasan kepada rakyat mengapa kebijakan ini harus dilakukan. Biasanya 2 / 5
3 pertentangan berasal dari para pakar, partai politik, mahasiswa, ormas, ajak mereka berdiskusi siapa tahu mereka memiliki jalan keluar yang lebih baik sedikit. Karena rakyat awam tidak mengerti apa-apa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, yang penting rakyat sejahtera, perut kenyang. 6. Rasa malu untuk berbuat yang tidak ada kebaikannya dikemudian hari, sekiranya juga harus ditanamkan dalam hati setiap pemimpin. Bukan hanya seorang Presiden, tapi seluruh komponen pemerintahan sampai keluarga. Kenapa ini sangat penting? Karena malu bisa mencegah timbulnya korupsi, pelanggaran lalu lintas, kejahatan, dll. Maka dari itu, hukuman untuk kasus-kasus yang tidak tahu malu harus lah dihukum pidana ditambah hukum adat misalnya di asingkan dilingkungan masyarakat, jangan ada yang berteman dengannya, supaya memiliki efek jera dan sebagai contoh bagi yang lainnya agar tidak melakukan hal seperti itu lagi. 7. Rela berkorban untuk mempertahankan kelangsungan hidup rakyatnya dan kedaulatan negaranya. Bukan berarti harus memberikan semua harta yang ia miliki kepada rakyat yang miskin, tapi melalui lembaga pemerintahan yang diberi kewenangan untuk mengatasi kemiskinan. Presiden harus menugaskan lembaga yang terkait agar menghapuskan segala bentuk kemiskinan. Namun apabila lembaga tersebut masih kurang mampu menjalankan tugasnya, Presiden harus berani turun tangan kenapa hal ini bisa terjadi. Cari tahu sendiri, karena kalau mendengar dari stafnya saja pasti akan berbeda kalau Presiden yang terjun langsung ke lapangan. 8. Tegas dalam melakukan sesuatu, tidak ada lagi keraguan yang menghalangi tindakannya. Seperti Bapak Soekarno melontarkan kata ganyang Malaysia. Bukan hanya dari kata-kata pidatonya yang sangat tegas, melainkan dari tindakannya yang sangat berani dan langsung memutuskan hubungan dengan Malaysia pada saat itu. Itu menandakan ketegasan seorang pemimpin diuji pada waktu itu karena perbuatan Malaysia yang memang diluar batas, sehingga Bapak Soekarno dengan lantang mengatakan ganyang Malaysia. Walaupun dampaknya Indonesia keluar dari PBB. Tapi dengan cerdasnya Bapak Soekarno yang mewakili Indonesia bersama beberapa Negara mencoba membuat perkumpulan sebagai tandingan dari PBB. 9. Menjadi pendengar yang baik untuk kemajuan bangsa. 3 / 5
4 Sempatkanlah seorang Presiden mendengarkan keluhan-keluhan rakyatnya secara langsung. Karena Presiden tidak akan tahu keadaan rakyat yang sebenarnya. Apakah kebijakan-kebijakan pemerintah sampai ketangan rakyat semuanya atau sebagian atau bahkan tidak sampai sama sekali. Apalagi rakyat dekat daerah perbatasan, keadaannya sangat jauh dari sejahtera. Bahkan sempat terlontar dari warga dekat perbatasan akan memisahkan diri dari bagian Negara Indonesia apabila terus menerus tidak diperhatikan. Maka dari itu, Presiden melalui pemerintah daerahnya harus aktif dalam mencari solusi untuk memecahkan masalah ini. Saya kira Presiden harus sering nonton tv, karena banyak berita-berita semi dokumenter yang menerangkan keadaan rakyat di pedesaan maupun perbatasan yang sangat memprihatinkan. 10. Presiden Indonesia harus berbudaya. Karena kalau sudah memiliki kebanggaan akan kebudayaannya, pasti akan cinta terhadap kebudayaan lain. Kesimpulannya akan melindungi Indonesia dari segala macam gangguan, bukan hanya gangguan fisik tapi juga gangguan kebudayaan yang sekarang marak terjadi, sehingga kebudayaan sendiri sudah hampir sedikit yang tahu. 11. Inti dari semua sifat seorang pemimpin adalah memiliki keimanan yang kuat. Kalau iman sudah sampai level teratas, segala macam godaan apapun tidak bisa menggoyahkan konsep-konsep yang telah ia buat untuk Indonesia agar lebih baik dari sekarang ini. Dengan iman yang sudah sangat kuat, maka ia sudah tahu apa tugas seorang pemimpin, apa yang harus dilakukan, akan selalu melihat kebawah, dan yang pasti tanggung jawab menjadi 2, kepada rakyat dan Tuhan tentunya. 12. Indah Apabila Indonesia memiliki pemimpin seperti yang sudah dijelaskan diatas, tapi degan keyakinan tingi akan ada seseorang atau suatu kaum yang akan merubah Indonesia kearah yang lebih baik. 4 / 5
5 Data Pribadi Nama : Ricky Trinaldy Pramudya TTL : Garut, 14 Juni 1993 Alamat : Kp. Cibolerang Ds. Karangsari Kec. Karangpawitan Kab. Garut No.186 RT/RW:01/03 Jawa Barat Kode Pos : Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Garut Alamat Sekolah : Jl. Merdeka No. 91 Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat No. Telepon/HP : / rickytrinaldy@yahoo.com Facebook : Ricky Trinaldy Pramudya 5 / 5
1) Nasionalis. 2) Pemberani
KOPI - Seorang presiden adalah sosok yang terpenting di Indonesia karena presiden di negara ini tak hanya berperan sebagai kepala negara, tetapi juga sebagai kepala pemerintahan. Negara ini dapat menjadi
Lebih terperinci1. Memiliki sifat pancasila sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)
KOPI - Sebagai seorang yang memiliki kewarganegaraan Indonesia, tentu saja kita sangat mendambakan sosok seorang pemimpin yang ideal untuk bangsa yang tercinta ini. Mungkin sejak bangsa ini terlepas dari
Lebih terperinciKriteria pertama, Kriteria kedua,
KOPI - Negara Indonesia sudah merdeka sejak hampir 68 tahun yang lalu. Seharusnya dengan kemerdekaan yang selama itu bangsa Indonesia telah menjadi negara yang cukup maju. Bukan menjadi negara yang berkembang
Lebih terperinciKriteria Presiden Impian Bangsa Indonesia Dimasa Depan (362/S) Oleh : PEFINTA DIANA PUTRI Kamis, 12 Juli :37
KOPI - Sebagai anak bangsa kita semua tentu menginginkan seorang pemimpin yang sesuai dengan angan-angan, kemauan, dan harapan bangsa. Demi masa depan bangsa kedepannya. Untuk itu kita harus memilih pemimpin
Lebih terperinciLantas, bagaimanakah mencari sosok-sosok pemimpin terbaik yang akan berkumpul. DPR, Para Pemimpin Terbaik Untuk Kemajuan Indonesia (322/S)
KOPI - Dalam pemerintahan Indonesia, DPR adalah salah satu pemegang peranan yang penting sebagai wakil-wakil rakyat yang duduk di parlemen untuk memberikan sumbangsih kemajuan bangsa. DPR bukan hanya dituntut
Lebih terperinci1. Memiliki keyakinan, tidak ragu
KOPI - Presiden kini dipilih langsung oleh rakyat, sehingga suara rakyat sangat menentukan masa depan bangsa ini. Dengan demikian, maka rakyat harus cerdas untuk memilih presiden. Lalu siapakah calon presiden
Lebih terperinciMemilih Calon Anggota DPR RI yang Cermat (Cerdas dan Bermanfaat) (16/U)
KOPI - Sejak era reformasi hingga sekarang, Indonesia masih dihadapkan pada masalah-masalah klasik, misalnya penegakan hukum, pemberantasan korupsi, masalah desentralisasi dan otonomi daerah, serta masih
Lebih terperinciSetitik Asa untuk Indonesia (656/M) Oleh : Herlia Istiqomah Icha Putri Selasa, 17 Juli :24
KOPI - Negara, satu kata ini dapat memunculkan berbagai interpretasi dan definisi. Miriam Budiardjo Guru besar politik indonesia mengemukakan, bahwa negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya
Lebih terperinci3. Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Ia yang lebih mendahulukan tujuan. Who Is The Next Soekarno? (121/M)
KOPI - Pemimpin sejati adalah ia yang mampu melihat pengikutnya dari berbagai sudut pandang, ia yang mampu menukarkan haknya kepada yang ia pimpin, ia yang meralakan waktunya untuk mengabdikan seluruhnya
Lebih terperinciBerikut ini adalah dua belas kriteria calon anggota DPR RI yang ideal untuk masyarakat Indonesia:
KOPI - Aku ingin jadi anggota DPR teriak salah seorang anak kecil yang tengah bermain cita-cita bersama teman-temannya di lapangan desa. Semua anak yang bermain dengannya memoles diri mereka dengan pakaian
Lebih terperinciMencari Sosok Kedua (126/M) Oleh : Indah Permatasari Senin, 18 Juni :02
KOPI - Wakil rakyat yang sekarang terlihat belum mampu melaksanakan tugas sebagaimana mestinya yaitu menjadi wakil rakyat di pemerintahan berdasarkan keinginan rakyat. Keinginan dari rakyat Indonesia adalah
Lebih terperinciSalam kejayaan untuk Indonesia
Salam kejayaan untuk Indonesia KOPI - Sebagai Putera bangsa tergeraklah segenap jiwa saya untuk ikut dalam merumuskan kretiria calon presiden Indonesia. Saya berkomitmen untuk mengabdikan jiwa raga ini
Lebih terperinciKOPI - Secara covert atau yang tidak terlihat mata: 1. Mental
KOPI - Secara covert atau yang tidak terlihat mata: 1. Mental Kesehatan mental merupakan modal pokok yang wajib dimiliki. Seprang yang sehat mental tentunya dapat mengatur dirinya sendiri dan juga diharapakan
Lebih terperinciKriteria Presiden Indonesia Dalam Pandangan Islam (576/M) Oleh : Zulkarnain Senin, 16 Juli :50
KOPI - Seorang pemimpin dalam Islam disebut dengan Khalifah, artinya pemimpin. Para memimpin Islam mulai dari Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar Sidik, Umar bin Khatab, Usman, Ali, dan para pemimpin generasi
Lebih terperinci1.Presiden seharusnya menjadi seorang figur yang kuat dan sangat berpengaruh terhadap negaranya
KOPI - Berdirinya atau munculnya suatu negara dapat diakibatkan oleh beberapa hal, ada negara yang muncul dari kelompok masyarakat yang manyatakan diri menjadi negara merdeka, ada negara yang muncul karena
Lebih terperinciPemimpin Berjiwa Kepemimpinan (Bukan Pemimpi) Adalah Impian Rakyat Indonesia (601/M)
KOPI - Presiden Indonesia saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono, kian waktu kian mengalami penurunan kepercayaan dari masyarakat. Beliau dinilai kurang tegas dalam mengambil tindakan atas kasus-kasus yang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1954 TENTANG PERJANJIAN PERBURUHAN ANTARA SERIKAT BURUH DAN MAJIKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1954 TENTANG PERJANJIAN PERBURUHAN ANTARA SERIKAT BURUH DAN MAJIKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa perlu diadakan aturan-aturan tentang perjanjian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Manfaat Penelitian, (5) Penegasan Istilah. kuatlah yang membawa bangsa ini mewujudkan cita-citanya. Peran serta
BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan dalam BAB I akan dibahas tentang: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Rumusan Masalah, (3) Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Penegasan Istilah. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk perwujudan dan bentuk partisipasi bagi rakyat Indonesia.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah berakhirnya masa jabatan Soesilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden Republik Indonesia maka dimulai jugalah acara pesta demokrasi pemilihan umum untuk presiden
Lebih terperinciPERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,
1 PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk mencapai tujuan Ombudsman, para
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan
Lebih terperinciOleh : Izza Akbarani*
Oleh : Izza Akbarani* Kita sebagai bangsa yang baru lahir kembali, kita harus dengan cepat sekali cepat check up mengejar keterbelakangan kita ini! Mengejar di segala lapangan. Lapangan politik kita kejar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. reformasi berjalan lebih dari satu dasawarsa cita- cita pemberantasan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu alasan mendasar terjadinya reformasi tahun 1998 karena pemerintahan waktu itu yaitu pada masa orde baru telah terjadi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 19 2002 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 10 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN KELURAHAN SUKAGALIH, PATARUMAN, SUCI KALER DAN LEBAKJAYA DI KABUPATEN GARUT
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 77/PUU-X/2012
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 77/PUU-X/2012 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai
Lebih terperinci: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum pada tanggal 23 Januari 2013;
2 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 4. Undang-Undang
Lebih terperinciDewan Perwakilan Rakyat atau Dewan Penghancur Rakyat? (261/S) Oleh : Siti Zulaiha Sabtu, 07 Juli :53
KOPI - Indonesia ialah Negara yang berbentuk NKRI dengan konstitusi berupa UUD 1945. Berdasarkan pembukaan UUD 1945tertulis bahwa Negara Kesatuan Repubik Indonesia adalah Negara yang dalam permusyawaratan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PENAJAM PASER UTARA, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciRPP PKn Kelas 5 Semester I Tahun 2009/2010 SDN 1 Pagerpelah 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : V/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan
Lebih terperinciSTAYING TRUE TO YOUR MORAL COMPASS
MORAL INTELLIGENCE Nilai, filosofi, dan kumpulan kecerdasan moral memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap bisnis. Hal tersebut merupakan dasar dari visi, tujuan, dan budaya organisasi. Tantangan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2003 PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2002 PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME, MENJADI UNDANG-UNDANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciSaatnya DPR Berubah!!! (242/S) Oleh : Aa Nugraha Kamis, 05 Juli :29
KOPI - Seperti yang kita ketahui, semakin hari, semakin banyak masalah yang ditimbulkan oleh para anggota DPR kita, mulai dari kasus-kasus korupsi yang akhirnya terungkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013
Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN KONGRES XXI PGRI DAN KONGRES GURU
Lebih terperinciPOKOK PIKIRAN TANWIR MUHAMMADIYAH 2012
POKOK PIKIRAN TANWIR MUHAMMADIYAH 2012 UNTUK PENCERAHAN DAN SOLUSI PERMASALAHAN BANGSA Muhammadiyah merupakan bagian tak terpisahkan dari komponen bangsa. Oleh karena itu, Muhammadiyah sangat peduli atas
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG
Menimbang UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciPresiden Terbaik untuk Indonesia yang Lebih Baik (16/M) Oleh : Mahfudin Indra Wijaya Sabtu, 04 Pebruari 2012 23:57
KOPI - Presiden adalah sosok terpenting yang paling menentukan ke arah mana Indonesia akan dibawa ke depanya. Apakah ke arah Indonesia yang lebih baik, ataukah malah ke arah yang lebih buruk dari apa yang
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, DAN TATA KERJA PERWAKILAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA DI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 13 SERI E NOMOR SERI 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 10 TAHUN 2006
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 13 SERI E NOMOR SERI 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN
Lebih terperinciDAFTAR INVENTARISASI MASALAH PEMERINTAH ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG
DAFTAR INVENTARISASI MASALAH (DIM) PEMERINTAH ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG DAFTAR INVENTARISASI MASALAH PEMERINTAH ATAS RANCANGAN
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1957 TENTANG PENETAPAN PERATURAN UMUM MENGENAI SYARAT-SYARAT KECAKAPAN, PENGETAHUAN DAN CARA PEMILIHAN SERTA PENGESAHAN KEPALA DAERAH PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.387, 2012 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM. Pengawas. Dana Kampanye. Pemilu. Kepala Daerah. Wakil Kepala Daerah. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2012
Lebih terperinci1. Sehat Jasmani dan Rohani
KOPI - Presiden merupakan jabatan tertinggi dalam pemerintahan suatu Negara.Di tangan predidenlah masa depan suatu Negara akan ditentukan. Maju atau mundurnya suatu Negara ditentukan oleh kebijakan-kebijakan
Lebih terperinciBab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara
Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara Pasal 104 Makar dengan maksud untuk membunuh, atau merampas kemerdekaan, atau meniadakan kemampuan Presiden atau Wakil Presiden memerintah, diancam dengan pidana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang multi kultural dan multi etnis. Keberadaan etnis Cina di Indonesia diperkirakan sudah ada sejak abad ke-5. Secara umum etnis Cina
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG
PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Telp. 8446802 Semarang Website.www.smp 37.smg.sch.id Email: smp 37 smg @ yahoo.co.id ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.3, 2009 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA NEGARA. MAHKAMAH AGUNG. Badan Peradilan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4958) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciNAMA DAN ALAMAT LENGKAP PERUSAHAAN. SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA No. :..
Lampiran 1 Contoh Surat Keterangan Pengalaman Kerja NAMA DAN ALAMAT LENGKAP PERUSAHAAN SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA No. :.. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : (Nama Lengkap Direktur Perusahaan)
Lebih terperinciMengingat : 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 22 ayat (2) Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang...
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG- UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG
Lebih terperinci- 2 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 1. Cukup jelas. Pasal 2. Cukup jelas. TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5493
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG- UNDANG NOMOR 24
Lebih terperinciPENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)
PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) NAMA : HARRY FITRI USMANTO NPM : 38412209 KELAS : 1ID08 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinci:...(sesuai dengan ijazah) Tempat/Tanggal Lahir :.(sesuai dengan ijazah)
Lampiran 1 Contoh Surat Lamaran Kepada Yth. Ketua Panitia Seleksi Calon Direktur PDAM Tirta Malem Di Kabanjahe Dengan hormat, Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama :.(sesuai dengan ijazah) Tempat/Tanggal
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA UMUM FKPPI DALAM ACARA RAPIMPUS FKPPI 2014 "POLA PIKIR FKPPI DALAM MENGABDI PADA KEPENTINGAN RAPAT PIMPINAN PUSAT FKPPI 2014
SAMBUTAN KETUA UMUM FKPPI DALAM ACARA RAPIMPUS FKPPI 2014 "POLA PIKIR FKPPI DALAM MENGABDI PADA KEPENTINGAN 1 / 6 BANGSA KHUSUSNYA TENTANG PERLUNYA BERPARTISIPASI AKTIF PADA PEMILU 2014" Proses Demokratisasi
Lebih terperinciKampanye Paling Efektif Saat Ini. Oleh : Ari Suseno
Kampanye Paling Efektif Saat Ini Oleh : Ari Suseno Saat ini semua partai politik dan tokoh yang akan mencalonkan diri sebagai presiden negeri ini sedang dipusingkan dengan upaya-upaya politik mereka untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Analisis data merupakan proses mengatur aturan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satu uraian dasar.
106 BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan proses mengatur aturan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satu uraian dasar. Pada tahap ini data yang diperoleh dari berbagai
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR : 6 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR : 6 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : bahwa berdasarkan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.232, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SUMBER DAYA AIR. Air Minum. Penyediaan. Sistem. Penyelenggaraan. Badan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG BADAN PENINGKATAN
Lebih terperinciUndang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambaha
No.1775, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DJSN. Kode Etik. Majelis Kehormatan. PERATURAN DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG KODE ETIK DAN MAJELIS KEHORMATAN DEWAN JAMINAN SOSIAL
Lebih terperinciDua Belas Jurus Jitu Menjadi Pemimpin Problem Solver (267/M) Oleh : Abdul Ghofur Minggu, 08 Juli :38
KOPI - Berbicara tentang Indonesia, sepertinya berbicara tentang 1001 persoalan yang tak kunjung usai. Persoalan tersebut tidak hanya menyangkut bencana fisik seperti gunung meletus, tsunami, banjir, tetapi
Lebih terperinciBUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 06 TAHUN 2015 TENTANG PERANGKAT DESA
BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 06 TAHUN 2015 TENTANG PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 16 2003 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN ATAU PENGANGKATAN PERANGKAT DESA DENGAN MENGHARAP BERKAT DAN RAHMAT
Lebih terperinciGOSIP DALAM BIARA Rohani, Mei 2013, hal Paul Suparno, S.J.
1 GOSIP DALAM BIARA Rohani, Mei 2013, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Suster Relasiata suatu hari menjadi kaget dan sedih karena digosipkan berpacaran dengan seorang bapak keluarga, teman dia bekerja di sekolah.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI
TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI Nama : yatno subagyo NIM : 11.12.5804 Kelompok : Hak Asasi Program Studi : Pancasila Jurusan : S1-SI Dosen : Drs.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepemimpinan dapat diartikan sebagai proses mempengaruhi dan mengarahkan para pegawai dalam melakukan pekerjaan yang telah ditugaskan kepada mereka. Sebagai proses,
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG DEWAN RISET NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG DEWAN RISET NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 25 TAHUN 2013
BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENCALONAN PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN SEKRETARIS DESA NON PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG
1 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciAdministrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original
Tata Tertib Semua unit Misi KONE adalah untuk meningkatkan arus pergerakan kehidupan perkotaan. Visi kita adalah untuk Memberikan pengalaman terbaik arus pergerakan manusia, menyediakan kemudahan, efektivitas
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN KEENAM ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 110 TAHUN 2001 TENTANG UNIT ORGANISASI DAN TUGAS ESELON I LEMBAGA PEMERINTAH NON DEPARTEMEN
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PENGAWASAN TAHAPAN PENCALONAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
Lebih terperinciPAKTA INTEGRITAS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014
PAKTA INTEGRITAS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014 Kami yang bertanda tangan dibawah ini, Partai Politik Peserta Pemilu 2014, pada hari ini Maret 2014, menyatakan janji dan komitmen kami melalui penandatanganan
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Modul ke: Pendidikan Pancasila PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Pengertian Filsafat Filsafat dalam bahasa
Lebih terperinci2017, No kekosongan hukum dalam hal penerapan sanksi yang efektif; d. bahwa terdapat organisasi kemasyarakatan tertentu yang dalam kegiatannya
No.138, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA HAK ASASI MANUSIA. Organisasi Kemasyarakatan. Pendirian-Pengawasan. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6084)
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal
117 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data, temuan dan pembahasan penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,
DHARMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2000 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN PERWAKILAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 32 TAHUN 1999 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PELAKSANAAN HAK WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DENGAN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENEGAKAN KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM BAGI ANGGOTA DAN JAJARAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciSoal LCC 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara :)
Soal LCC 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara :) Berikut ini adalah contoh soal tematik Lomba cerdas cermat 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Ayoo siapa yang nanti bakalan ikut LCC 4 Pilar
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat BUPATI GARUT, : a. bahwa dalam melaksanakan
Lebih terperinciMEKANISME DAN MASALAH-MASALAH KRUSIAL YANG DIHADAPI DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG. Oleh : Nurul Huda, SH Mhum
MEKANISME DAN MASALAH-MASALAH KRUSIAL YANG DIHADAPI DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG Oleh : Nurul Huda, SH Mhum Abstrak Pemilihan Kepala Daerah secara langsung, yang tidak lagi menjadi kewenangan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
1 of 24 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia
Lebih terperinciNAMA DAN ALAMAT LENGKAP PERUSAHAAN. SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA NO. :
NAMA DAN ALAMAT LENGKAP PERUSAHAAN. SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA NO. Lampiran 1 Contoh Surat Keterangan Pengalaman Kerja NAMA DAN ALAMAT LENGKAP PERUSAHAAN SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA No...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia di jajah oleh bangsa Eropa kurang lebih 350 tahun atau 3.5 abad, hal ini di hitung dari awal masuk sampai berakhir kekuasaannya pada tahun 1942. Negara eropa
Lebih terperinci2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2008 LEMBAGA NEGARA. POLITIK. Pemilu. DPR / DPRD. Warga Negara. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciQANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG KEMUKIMEN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH TENGAH,
QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG KEMUKIMEN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA Menimbang : a. BUPATI ACEH TENGAH, bahwa dengan diakuinya keistimewaan Aceh
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 17 Tahun : 2014
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 17 Tahun : 2014 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG DISIPLIN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciNo.849, 2014 BAWASLU. Kampanye. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan.
No.849, 2014 BAWASLU. Kampanye. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE
Lebih terperinciAkan seperti Apakah Calon Anggota DPR Kita yang Ideal? (158/M) Oleh : Bristin Efty Minggu, 01 Juli :56
KOPI - Sudah sepatutnya keidealan calon anggota DPR dimiliki oleh diri masing-masing agar saat terpilih jabatannya sebagai wakil rakyat bisa dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya. Berikut 12 kriteria
Lebih terperinciP E R A T U R A N D A E R A H
P E R A T U R A N D A E R A H KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI SELATAN,
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara hukum. 1 Konsekuensi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara hukum. 1 Konsekuensi dari ketentuan ini adalah bahwa setiap sikap, pikiran, perilaku, dan kebijakan pemerintahan negara
Lebih terperinciPRESENTASI KEPRIBADIAN CAPRES. Keterpilihan Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilu presiden tahun
PRESENTASI KEPRIBADIAN CAPRES Keterpilihan Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilu presiden tahun 2004 seakan menjadi fatwa dimulainya suatu era baru dalam kampanye politik di Indonesia, era politik pencitraan.
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan pelaksanaan Pemerintahan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUMPIDANA ISLAM TERHADAP PEMBERHENTIAN DENGAN TIDAK TERHORMAT ANGGOTA KOMISI KEJAKSAAN RI
BAB IV ANALISIS HUKUMPIDANA ISLAM TERHADAP PEMBERHENTIAN DENGAN TIDAK TERHORMAT ANGGOTA KOMISI KEJAKSAAN RI DALAM PASAL 23 PERATURAN PRESIDEN RI NO 18 TAHUN 2005 A. Analisis Hukum Terhadap Pemberhentian
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENCALONAN,
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.98, 2003 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4316) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinci