3. Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Ia yang lebih mendahulukan tujuan. Who Is The Next Soekarno? (121/M)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "3. Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Ia yang lebih mendahulukan tujuan. Who Is The Next Soekarno? (121/M)"

Transkripsi

1 KOPI - Pemimpin sejati adalah ia yang mampu melihat pengikutnya dari berbagai sudut pandang, ia yang mampu menukarkan haknya kepada yang ia pimpin, ia yang meralakan waktunya untuk mengabdikan seluruhnya kepada yang ia pimpin. Pemimpin bukanlah suatu pangkat, derajat, kedudukan ataupun kekuasaan. Pemimpin adalah amanah, teladan, dan tanggung jawab. Lalu bagaimana dengan pemimpin negara ini? Pertanyaan yang cukup membuat dahi kita mengerut. Lihatlah negara ini, negara yang kaya, bangsa yang besar, namun kenyataannya? Miris ketika melihat banyak penduduk miskin, anak-anak terlantar, gelandangan hingga pengemis pun menjalar dimana-mana, seolah mereka tidak punya pemimpin yang menjadi pegangan. Pemimpin di era modernisasi saat ini seolah tak mempedulikan pengikutnya, seolah mengacuhkan segala jeritan yang terus menggema seantero negeri ini, menuntut KEADILAN. Bukankah mereka yang berada pada lapisan terbawah bangsa ini menjadi tanggung jawab negara? Namun kenapa hal itu harus terjadi? Saya sebagai penulis dengan mengatasnamakan mereka, mereka yang tersisih, mereka yang berada pada lapisan terbawah bangsa ini menyampaikan kriteria-kriteria presiden impian kami. Pemimpin masa depan kami, pemimpin yang tidak hanya haus akan kekuasaan, pemimpin yang tidak hanya memandang dengan sebelah mata, tetapi pemimpin yang berhati emas, pemimpin yang mampu melihat dengan mata hati. 1. Jujur, amanah, dapat dipercaya dan cerdas. Ketiga hal tersebut merupakan sifat-sifat rasul yang harus menjadi dasar seorang pemimpin. Kejujuran seorang pemimpin diperlukan, amanah dalam menyampaikan berita, dapat dipercaya sehingga rakyat tidak perlu kuwatir akan kebijakan-kebijakan yang dibuatnya dan cerdas dalam berbagai hal. 2. Mempunyai jiwa nasionalisme tinggi. Bukan ia yang telah menjadi alumni seorang tentara, bukan ia yang pandai teori-teori nasionalisme dalam ilmu pendidikan. Tetapi presiden dengan jiwa nasionalisme tinggi adalah ia yang menangis melihat negerinya menderita, mendengar rakyatnya menangis, yang rela menukarkan kenyamanan tidurnya demi bangsa dan negara. Ia yang tidak rela negaranya dihina dan diinjak-injak harga dirinya oleh bangsa lain. 3. Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Ia yang lebih mendahulukan tujuan 1 / 5

2 akhirat daripada maksud duniawi. Nabi Muhammad SAW menunjukkan bahwa jalan akhirat itu lebih utama daripada kenikmatan dunia dengan seluruh isinya ini. Karena pandangannya yang selalu melihat akhirat sebagai tujuan, maka tidak ada yang sanggup menggoyahkan keyakinannya untuk menegakkan kebenaran. Begitulah yang seharusnya dipegang teguh seorang presiden. Bukan seorang yang telah lama berada di pesantren, bukan yang mendapat gelar ustadz atau kyai, tetapi presiden yang memiliki keyakinan dan iman yang teguh dalam menegakkan hukum dan keadilan di negeri ini. 4. Memiliki jiwa pemberani. Seperti yang dimiliki oleh sosok Soekarno, beliau memiliki rasa keberanian yang luar biasa yang belum pernah dimiliki oleh presiden negeri sekarang ini.keberaniannya terlihat ketika beliau menyerukan ajakan "Ganyang Malaysia". Pada saat itu, Malaysia bertindak semena-mena terhadap rakyat Indonesia di perbatasan. Dengan semboyan "Merdeka atau Mati!" Soekarno berjuang sampai titik darah penghabisan dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Begitu pula pasca kemerdekaan, Sukarno menyerahkan hidup dan matinya demi kesejahteraan Nusantara. Rakyat menjadi orientasi utama dalam setiap kebijakannya, terutama kaum-kaum marjinal. 5. Ia yang memilih jalan tersukar untuk dirinya dan termudah untuk pengikutnya.lihatlah teladan yang telah Nabi Muhammad SAW ajarkan. Walaupun beliau seorang rasul yang sudah dijamin surga, beliau lebih memilih jalan yang sukar demi kesejateraan umatnya. Beliau yang merelakan kelaparan demi mengenyangkan perut umatnya, beliau yang mengurangi tidurnya demi kedamaian umatnya. Negeri ini memerlukan sosok pemimpin seperti beliau. Pemimpin yang ikhlas menukarkan haknya untuk pengikutnya, pemimpin yang rela menukarkan kenyamanan tidurnya demi kedamaian pengikutnya. Adakah sosok yang seperti itu, di zaman pembaharuan seperti saat ini?. Jika ada maka tidak akan terdengar lagi nyanyian tentang tangisan rakyat miskin, tidak akan ada lagi orang miskin, tidak akan ada lagi penegemis-pengemis di jalanan, jika pemimpinnya peduli akan nasib rakyatnya. 6. Memiliki jiwa sosial yang tinggi. Rasa sosial berguna untuk memahami dan mengerti seberapa jauh seorang pemimpin dikenal oleh pengikutnya. Pemimpin yang mempunyai jiwa sosial tidak hanya ia yang memberikan uang kepada pengikutnya, bukan ia yang ingin disebut namanya ketika memberi, bukan yang selalu tampil di media masa ketika memberi. Tetapi pemimpin yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi adalah ia yang tidak ingin identitasnya diketahui pengikutnya atas pemberiannya. 7. Ia yang mampu mendahulukan yang lebih mendesak daripada yang bisa ditunda. Seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW bahwa ketika ada yang bertanya kepada beliau, mana yang harus dipilih apakah menyelamatkan seorang anak yang sedang menghadapi 2 / 5

3 bahaya atau meneruskan shalat, maka beliau menyuruh untuk membatalkan shalat dan menyelamatkan anak yang sedang menghadapi bahaya. Contoh nyatanya sekarang ini adalah ketika seorang pemimpin harus mempertimbangkan antara pembangunan gedung DPR dengan kondisi rakyat maka pemimpin yang baik adalah mereka yang mengutamakan yang lebih mendesak, yaitu kepentingan rakyat daripada pembangunan gedung DPR. 8. Ia yang mempunyai jiwa karisma seorang pemimpin yang sejati. Seperti seorang yang pernah menjadi orang nomer satu di negeri ini, Ir. Soekarno. Beliau memiliki kharisma yang tidak adaduanya. Beliau mampu menyihir rakyatnya dengan pidato-pidatonya yang sangat dahsyat, menggugah rasa nasionalisme. Tak jarang orang-orang menyebutnya sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang nyaris sempurna yang pernah dimiliki bangsaini. Sifatnya yang karismatik dengan segala talenta yang beliau miliki menjadi daya tarik tersendiri. Pertanyaannya, masihkah Indonesia memiliki Soekarno-Soekarno kedua, ketiga dan seterusnya? Semoga saja diantara pemuda-pemudi Indonesia saat ini ada yang dapat menggantikan beliau menjadi Soekarno-Soekarno penerus bangsa. 9. Ia yang menjadikan orang-orang hebat sebagai inspiratornya. Pemimpin sejati tidak hanya belajar otodidak, tetapi pemimpin sejati ialah pemimpin yang mau belajar menjadi orang hebat kepada orang yang hebat pula. Jiwa itulah yang dimiliki oleh seorang Soekarno. Beliau banyak mengambil pelajaran dari orang-orang yang dikaguminya. Dari Gajah Mada, misalnya, Sukarno banyak belajar ilmu politik, ekonomi, nasionalisme, dan kenegaraan. Beliau juga belajar cara penyampaian ideologi dari metode dakwah Sunan Kalijaga. Masih banyak tokoh yang dikagumi Sukarno, seperti Ki Ronggowarsito, Jendral Sudirman, dan Dr Sutomo. Itulah pemimpin sejati, ia tidak hanya bisa menghebatkan diri dengan sendiri, tetapi ia merasa tidak ada nilainya dan masih haus akan kepemimpinan sehingga ia harus belajar atas orang-orang yang dianggapnya orang hebat. Bukankah diatas langit masih ada langit? 10. Memiliki jiwa sederhana dan mampu mengistimewakan rakyatnya. Pemimpin sejati tidak akan hanya bangga akan kehebatan dirinya sendiri, tetapi pemimpin sejati adalah ia yang mampu menghebatkan orang lain yaitu pengikutnya. Keberhasilan suatu pemimpin bukanlah bagaimana pemimpin itu menyelesaikan masalah sendiri, namun keberhasilan suatu pemimpin tergantung bagaimana ia memberhasilkan setiap individu-individu yang terdapat didalamnya. Memiliki jiwa sederhana dan berwibawa seperti inilah yang ditunggu-tunggu oleh bangsa ini. 11. Ia yang berfikir futuristik dan visioner. Pemimpin harus memiliki cita-cita dan tujuan kedepan yang jelas dan terstruktur. Pemimpin adalah penjual harapan. Tanpa adanya visi dan misi makasuatu negara tidak akan berkembang. Diperlukan pemimpin yang mampu berfikir kedepan, menentukan visi untuk memajukan bangsa dan menggaungkan nama bangsa ini 3 / 5

4 dikancah internasional. 12. Ia mampu menjadi motivator, inspirator dan teladan yang baik bagi pengikutnya. Dengan memberikan motivasi, inspirasi dan teladan yang baik terhadap pengikutnya akan berdampak positif terhadap kemajuan bangsa. Bahwa pemimpi tidak dapat berjalan sendiri. Pemimpin harus bisa menjadi motivator dikala masyarakat sedang kacau. Pemimpinlah yang harus bisa membangkitkan semangat rakyat untuk meneruskan hidup. Itulah kriteria seorangpresiden masa depanbangsa Indonesia. Semogadiantara para pemuda-pemudi Indonesia membaca dan merubah kemerosotan keadilan negeri ini menjadi lebih baik. Saya atas nama rakyat dari lapisan paling bawahberharap kepada kalian pemuda-pemudi Indonesia yang cemerlang. Bawalah harapan kami menjadi mimpi bagi kalianyang siap kalianwujudkan. Referensi: Argawi Kandito Sukarno; The Leadership Secrets Of. Oncor Semesta Ilmu, Depok Biodata Penulis Nama : Yusman Alharis Tempat/Tanggal Lahir : Probolinggo, 15 Maret 1993 Universitas : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 4 / 5

5 Alamat Rumah : Jalan Merbabu III No 186 Kelurahan Triwung Lor Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo No telepon seluler : Alamat yusmanalharis@yahoo.com Akun Facebook : Yusman Alharis 5 / 5

1) Nasionalis. 2) Pemberani

1) Nasionalis. 2) Pemberani KOPI - Seorang presiden adalah sosok yang terpenting di Indonesia karena presiden di negara ini tak hanya berperan sebagai kepala negara, tetapi juga sebagai kepala pemerintahan. Negara ini dapat menjadi

Lebih terperinci

Pemimpin Berjiwa Kepemimpinan (Bukan Pemimpi) Adalah Impian Rakyat Indonesia (601/M)

Pemimpin Berjiwa Kepemimpinan (Bukan Pemimpi) Adalah Impian Rakyat Indonesia (601/M) KOPI - Presiden Indonesia saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono, kian waktu kian mengalami penurunan kepercayaan dari masyarakat. Beliau dinilai kurang tegas dalam mengambil tindakan atas kasus-kasus yang

Lebih terperinci

Kriteria Presiden Indonesia Dalam Pandangan Islam (576/M) Oleh : Zulkarnain Senin, 16 Juli :50

Kriteria Presiden Indonesia Dalam Pandangan Islam (576/M) Oleh : Zulkarnain Senin, 16 Juli :50 KOPI - Seorang pemimpin dalam Islam disebut dengan Khalifah, artinya pemimpin. Para memimpin Islam mulai dari Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar Sidik, Umar bin Khatab, Usman, Ali, dan para pemimpin generasi

Lebih terperinci

1. Konsisten akan visi dan misi yang telah dia buat semenjak kampanye.

1. Konsisten akan visi dan misi yang telah dia buat semenjak kampanye. KOPI - Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kekuasaan yang sangat besar terhadap suatu kaum atau kelompoknya. Namun kekuasaan seorang pemimpin haruslah di imbangi dengan rasa tanggung jawab yang besar.

Lebih terperinci

1. Memiliki sifat pancasila sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)

1. Memiliki sifat pancasila sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) KOPI - Sebagai seorang yang memiliki kewarganegaraan Indonesia, tentu saja kita sangat mendambakan sosok seorang pemimpin yang ideal untuk bangsa yang tercinta ini. Mungkin sejak bangsa ini terlepas dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah keterbatasan dari teori awal adalah ambiguitas tentang proses pengaruh. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah keterbatasan dari teori awal adalah ambiguitas tentang proses pengaruh. Sedangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemimpin karismatik adalah pemimpin yang mewujudkan atmosfir motivasi atas dasar komitmen dan identitas emosional pada visi, filosofi, dan gaya mereka dalam diri bawahannya

Lebih terperinci

Lantas, bagaimanakah mencari sosok-sosok pemimpin terbaik yang akan berkumpul. DPR, Para Pemimpin Terbaik Untuk Kemajuan Indonesia (322/S)

Lantas, bagaimanakah mencari sosok-sosok pemimpin terbaik yang akan berkumpul. DPR, Para Pemimpin Terbaik Untuk Kemajuan Indonesia (322/S) KOPI - Dalam pemerintahan Indonesia, DPR adalah salah satu pemegang peranan yang penting sebagai wakil-wakil rakyat yang duduk di parlemen untuk memberikan sumbangsih kemajuan bangsa. DPR bukan hanya dituntut

Lebih terperinci

Mencari Sosok Kedua (126/M) Oleh : Indah Permatasari Senin, 18 Juni :02

Mencari Sosok Kedua (126/M) Oleh : Indah Permatasari Senin, 18 Juni :02 KOPI - Wakil rakyat yang sekarang terlihat belum mampu melaksanakan tugas sebagaimana mestinya yaitu menjadi wakil rakyat di pemerintahan berdasarkan keinginan rakyat. Keinginan dari rakyat Indonesia adalah

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN SARANA DAN PRASARANA DEWAN DAKWAH ISLAMIYAH INDONESIA

Lebih terperinci

Kriteria Presiden Impian Bangsa Indonesia Dimasa Depan (362/S) Oleh : PEFINTA DIANA PUTRI Kamis, 12 Juli :37

Kriteria Presiden Impian Bangsa Indonesia Dimasa Depan (362/S) Oleh : PEFINTA DIANA PUTRI Kamis, 12 Juli :37 KOPI - Sebagai anak bangsa kita semua tentu menginginkan seorang pemimpin yang sesuai dengan angan-angan, kemauan, dan harapan bangsa. Demi masa depan bangsa kedepannya. Untuk itu kita harus memilih pemimpin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia di jajah oleh bangsa Eropa kurang lebih 350 tahun atau 3.5 abad, hal ini di hitung dari awal masuk sampai berakhir kekuasaannya pada tahun 1942. Negara eropa

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA Yang saya hormati, Tanggal : 11 Agustus 2008 Pukul : 09.30 WIB Tempat : Balai

Lebih terperinci

Perayaan Dwiabad Agama Baha i: Pentingnya Persatuan Manusia. Musdah Mulia

Perayaan Dwiabad Agama Baha i: Pentingnya Persatuan Manusia. Musdah Mulia 1 Perayaan Dwiabad Agama Baha i: Pentingnya Persatuan Manusia Musdah Mulia Hari ini umat Baha i di seluruh dunia berada dalam suka cita merayakan dwiabad atau genap 200 tahun kelahiran Baha ullah. Untuk

Lebih terperinci

1. Memiliki keyakinan, tidak ragu

1. Memiliki keyakinan, tidak ragu KOPI - Presiden kini dipilih langsung oleh rakyat, sehingga suara rakyat sangat menentukan masa depan bangsa ini. Dengan demikian, maka rakyat harus cerdas untuk memilih presiden. Lalu siapakah calon presiden

Lebih terperinci

Oleh : Izza Akbarani*

Oleh : Izza Akbarani* Oleh : Izza Akbarani* Kita sebagai bangsa yang baru lahir kembali, kita harus dengan cepat sekali cepat check up mengejar keterbelakangan kita ini! Mengejar di segala lapangan. Lapangan politik kita kejar,

Lebih terperinci

PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA

PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA (Makalah Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas MK Pendidikan Pancasila) Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. Disusun Oleh: Nama : WIJIYANTO

Lebih terperinci

Presiden Masa Depan Dalam Teori Kepemimpinan (363/M) Oleh : Rohmah Kusma Wihantari Kamis, 12 Juli :46

Presiden Masa Depan Dalam Teori Kepemimpinan (363/M) Oleh : Rohmah Kusma Wihantari Kamis, 12 Juli :46 KOPI - Menjadi presiden merupakan tugas yang amat berat. Bayangkan, seseorang mewakili sebanyak 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 Laki-laki dan 118.048.783 perempuan (BPS bulan Agustus 2010).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. menguntungkan. Dimanapun dan kapanpun manusia itu menjalani proses

BAB IV ANALISA DATA. menguntungkan. Dimanapun dan kapanpun manusia itu menjalani proses BAB IV ANALISA DATA Manusia hidup di dunia tentunya tidak dapat hidup sendiri tanpa ada hubungan dengan manusia lain yang saling terkait satu sama lain. Hidup yang saling berkaitan akan menumbuhkan saling

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. Berdasarkan pembahasan pada bab II dan III, maka dapat diperoleh beberapa

BAB IV ANALISA. Berdasarkan pembahasan pada bab II dan III, maka dapat diperoleh beberapa BAB IV ANALISA Berdasarkan pembahasan pada bab II dan III, maka dapat diperoleh beberapa persamaan dan perbedaan, kelebihan dan kekurangan serta latar belakang pemikiran penetapan kepemimpinan dalam agama

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA ACARA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-69 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TAHUN 2014 Hari/tgl : Minggu, 17 Agustus 2014 Pukul : 07.30 WIB Tempat : Lapangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia yang dimulai sejak era sebelum dan selama penjajahan, kemudian dilanjutkan dengan era perebutan dan mempertahankan

Lebih terperinci

1.Presiden seharusnya menjadi seorang figur yang kuat dan sangat berpengaruh terhadap negaranya

1.Presiden seharusnya menjadi seorang figur yang kuat dan sangat berpengaruh terhadap negaranya KOPI - Berdirinya atau munculnya suatu negara dapat diakibatkan oleh beberapa hal, ada negara yang muncul dari kelompok masyarakat yang manyatakan diri menjadi negara merdeka, ada negara yang muncul karena

Lebih terperinci

Dua belas Karakter Pemimpin Seribu pulau (649/U) Oleh : Johari,M.Pd. Selasa, 17 Juli :22

Dua belas Karakter Pemimpin Seribu pulau (649/U) Oleh : Johari,M.Pd. Selasa, 17 Juli :22 KOPI - Berbicara masalah pemimpin dan kepemimpinan di negeri ini tidak akan pernah ada habis-habisnya. Pemilihan presiden, pemilihan gubernur, pemilihan bupati bahkan pemilihan kepala desa selalu silih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Itulah

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Itulah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Itulah yang diungkapkan oleh Ir. Soekarno untuk mengenang dan menghargai jasa jasa

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM RANGKA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-67 TAHUN 2012

SAMBUTAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM RANGKA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-67 TAHUN 2012 SAMBUTAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM RANGKA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-67 TAHUN 2012 Yogyakarta, 17 Agustus 2012 Bismillahirahmanirrahim Sambutan Gubernur

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/ Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam

KISI-KISI SOAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/ Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam KISI-KISI SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MATA PELAJARAN : SEJARAH KEBUDAYAAN IAM KELAS/SEMESTER : VII /GANJIL PENYUSUN : BAIQ KARTINI, S.Pd STANDAR KOMPETENSI/ NO KOMPETENSI DASAR 1. Memahami

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan suatu negara untuk menjadi lebih baik dari aspek kehidupan merupakan cita-cita dan sekaligus harapan bagi seluruh rakyat yang bernaung di dalamnya.

Lebih terperinci

Pengertian Sukses. Orang yang sukses adalah orang yang sudah memiliki satu jalan, dan terus fokus pada jalan itu.

Pengertian Sukses. Orang yang sukses adalah orang yang sudah memiliki satu jalan, dan terus fokus pada jalan itu. Pengertian Sukses Orang yang sukses adalah orang yang sudah memiliki satu jalan, dan terus fokus pada jalan itu. (Andrew Carnegie) 1 Salam semangat, Sahabat. Apa kabar? Semoga Anda semua selalu dalam kondisi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Modul ke: RADIKALISME ISLAM DI INDONESIA Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Drs. SUMARDI, M. Pd Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Pengertian Radikal Menurut KBBI radikal adalah

Lebih terperinci

SAMBUTAN BUPATI KARANGANYAR PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA KE 71 TAHUN 2016

SAMBUTAN BUPATI KARANGANYAR PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA KE 71 TAHUN 2016 SAMBUTAN BUPATI KARANGANYAR PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA KE 71 TAHUN 2016 Hari / tanggal : Selasa, 16 Agustus 2016 Waktu : 19.00 WIB Tempat :...

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3) 12 A. Terminologi Pemimpin BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN Pemimpin dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti: 1) Orang yang memimpin. 2) Petunjuk, buku petunjuk (pedoman), sedangkan Memimpin artinya:

Lebih terperinci

MAHASISWA SEBAGAI UJUNG TOMBAK PEMBELA MERAH PUTIH. Membangun(kan) Nasionalisme Pemuda

MAHASISWA SEBAGAI UJUNG TOMBAK PEMBELA MERAH PUTIH. Membangun(kan) Nasionalisme Pemuda MAHASISWA SEBAGAI UJUNG TOMBAK PEMBELA MERAH PUTIH Membangun(kan) Nasionalisme Pemuda Sejarah Indonesia tidak bisa dipisahkan dari peran pemuda sebagai ujung tombak dalam mengantarkan bangsa dan negara

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Muktamar XI Jamiyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah, Malang, 11 Januari 2012 Rabu, 11 Januari 2012

Sambutan Presiden RI pada Muktamar XI Jamiyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah, Malang, 11 Januari 2012 Rabu, 11 Januari 2012 Sambutan Presiden RI pada Muktamar XI Jamiyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah, Malang, 11 Januari 2012 Rabu, 11 Januari 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA MUKTAMAR XI JAM'IYYAH AHLITH THARIQAH

Lebih terperinci

MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH. Pertemuan ke-6

MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH. Pertemuan ke-6 MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH Pertemuan ke-6 PENDAHULUAN Muqoddimah AD Muhammadiyah; pokok pikiran yang menjiwai dan melandasi gerakan Muhammadiyah Isi AD/ART

Lebih terperinci

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta Bangsa Indonesia ber-pancasila Pancasila : Persatuan Indonesia STMIK AMIKOM Yogyakarta Disusun Oleh : Nama : ITA PERMATAHATI NIM : 11.12.5648 Kelompok : BAHASA / H Jurusan : S1 SI - 2011 Dosen : Mohammad

Lebih terperinci

S A M B U T A N GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA

S A M B U T A N GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA S A M B U T A N GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA KAMIS, 17 AGUSTUS 2017 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. SELAMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka akan goncanglah keadaan masyarakat itu. diantara sifat beliau adalah benar, jujur, adil, dan dipercaya.

BAB I PENDAHULUAN. maka akan goncanglah keadaan masyarakat itu. diantara sifat beliau adalah benar, jujur, adil, dan dipercaya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah moral, adalah suatu masalah yang sekarang ini membutuhkan perhatian, terutama dari para pendidik, alim ulama, pemuka masyarakat, dan orang tua. Karena

Lebih terperinci

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM BAB 2 OLEH : ISLAM DAN SYARIAH ISLAM SUNARYO,SE, C.MM 1 Tujuan Pembelajaran Dapat menjelaskan Makna Islam Dapat Menjelaskan Dasar Dasar Ajaran Islam Dapat menjelaskan Hukum Islam Dapat menjelaskan Klassifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya dalam bidang pendidikan. Sehubungan dengan hal tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya dalam bidang pendidikan. Sehubungan dengan hal tersebut, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan dalam berbagai bidang kehidupan demikian cepatnya, salah satunya dalam bidang pendidikan. Sehubungan dengan hal tersebut, khususnya di

Lebih terperinci

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta 1 Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sambutan UPACARA BENDERA PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-71 TAHUN 2016 Yogyakarta, 17 Agustus 2016 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi

Lebih terperinci

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH Kejayaan Umat Dalam Berhijrah Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH Muharram awal bulan hijriyah, adalah bulan kemenangan dan kejayaan. Di bulan ini Allah Swt. memenangkan Musa beserta Bani Israil atas Fir aun dan

Lebih terperinci

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA TANGGAL 17 AGUSTUS 2012 TINGKAT KABUPATEN KULONPROGO Wates, 17 Agustus 2012

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA TANGGAL 17 AGUSTUS 2012 TINGKAT KABUPATEN KULONPROGO Wates, 17 Agustus 2012 BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA TANGGAL 17 AGUSTUS 2012 TINGKAT KABUPATEN KULONPROGO Wates, 17 Agustus 2012 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati,

Lebih terperinci

PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008

PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008 PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari rangkaian tentang Nasionalisme Bung Karno dalam perspektif pendidikan Islam penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa Nasionalisme Bung Karno sesuai dengan yang telah dikemukakan

Lebih terperinci

Dua Belas Jurus Jitu Menjadi Pemimpin Problem Solver (267/M) Oleh : Abdul Ghofur Minggu, 08 Juli :38

Dua Belas Jurus Jitu Menjadi Pemimpin Problem Solver (267/M) Oleh : Abdul Ghofur Minggu, 08 Juli :38 KOPI - Berbicara tentang Indonesia, sepertinya berbicara tentang 1001 persoalan yang tak kunjung usai. Persoalan tersebut tidak hanya menyangkut bencana fisik seperti gunung meletus, tsunami, banjir, tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengenang sejarah Jerman akan selalu tertuju pada Perang Dunia II dan sosok pemimpinnya yaitu Adolf Hitler. Adolf Hitler menjabat sebagai kanselir Jerman di usia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah tiga institusi pilar Globalisasi.(Amin Rais, 2008: i)

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah tiga institusi pilar Globalisasi.(Amin Rais, 2008: i) 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam 30 tahun terakhir, dunia menyaksikan bangkitnya Imperialisme ekonomi yang dilancarkan Negara-negara Barat, Negara-negara eks kolonialis, lewat apa yang disebut

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012 Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PENGANUGERAHAN GELAR PAHLAWAN

Lebih terperinci

Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa

Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa Mata Kuliah Pancasila Modul ke: Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Panti Rahayu, SH, MH Program Studi MANAJEMEN PANCASILA ERA PRA DAN ERA KEMERDEKAAN 2 Pendahuluan

Lebih terperinci

WALI KOTA BLITAR. SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA SHOLAT IDUL ADHA 1433 H TANGGAL 10 DZULHIJAH 1433 HIJRIAH Assalamu alaikum wr. Wb.

WALI KOTA BLITAR. SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA SHOLAT IDUL ADHA 1433 H TANGGAL 10 DZULHIJAH 1433 HIJRIAH Assalamu alaikum wr. Wb. WALI KOTA BLITAR SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA SHOLAT IDUL ADHA 1433 H TANGGAL 10 DZULHIJAH 1433 HIJRIAH Assalamu alaikum wr. Wb. YANG SAYA HORMATI, PARA ALIM ULAMA, BAPAK KYAI DAN IBU NYAI SERTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan, sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara takkan terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan, sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara takkan terlepas dari BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kota Medan, sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara takkan terlepas dari kualifikasi unsur-unsur pembentukan suatu wilayah, adanya rakyat, pemimpin yang berdaulat

Lebih terperinci

3. Shefer Sejarah adalah peristiwa yang telah lepas dan benar-benar berlaku pada masa itu.

3. Shefer Sejarah adalah peristiwa yang telah lepas dan benar-benar berlaku pada masa itu. BAB II MOHAMMAD HATTA II.1 Sejarah II.1.1 Pengertian Sejarah Mifathul (2010) menjelaskan secara etimologi, kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajarotun yang berarti pohon. Kata ini kemudian berkembang

Lebih terperinci

Memilih Calon Anggota DPR RI yang Cermat (Cerdas dan Bermanfaat) (16/U)

Memilih Calon Anggota DPR RI yang Cermat (Cerdas dan Bermanfaat) (16/U) KOPI - Sejak era reformasi hingga sekarang, Indonesia masih dihadapkan pada masalah-masalah klasik, misalnya penegakan hukum, pemberantasan korupsi, masalah desentralisasi dan otonomi daerah, serta masih

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 03Fakultas Oni FASILKOM PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA ERA PRA KEMERDEKAAN & ERA KEMERDEKAAN Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014 Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERTEMUAN DENGAN VETERAN DAN PEJUANG PERANG

Lebih terperinci

BAHAN TAYANG MODUL 5

BAHAN TAYANG MODUL 5 Modul ke: PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945 SERTA PENJABARAN PADA PASAL- PASAL UUD 1945 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBUATAN KEBIJAKAN NEGARA SEMESTER GASAL

Lebih terperinci

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah Umat Islam di seluruh penjuru dunia bersuka cita menyambut maulid Nabi Muhammad Saw pada bulan Rabiul Awal. Muslim Sunni merayakan hari kelahiran Rasulullah pada tanggal

Lebih terperinci

Mempertahankan sistem militer dan sistem demokrasi sama saja memperpanjang kolonialisme. Pilihan satu-satunya adalah khilafah.

Mempertahankan sistem militer dan sistem demokrasi sama saja memperpanjang kolonialisme. Pilihan satu-satunya adalah khilafah. Mempertahankan sistem militer dan sistem demokrasi sama saja memperpanjang kolonialisme. Pilihan satu-satunya adalah khilafah. Luka itu belum sembuh. Mesin perang tentara dan polisi Mesir mengoyak-ngoyak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya merupakan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya merupakan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan 5 BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya merupakan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan yang unggul untuk menghantarkan peserta didik yang handal dalam berdakwah, mencetak

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014 Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SILATURAHMI DENGAN PARA PESERTA MUSABAQAH

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Paskibraka, di Jakarta, tgl.18 Agt 2014 Senin, 18 Agustus 2014

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Paskibraka, di Jakarta, tgl.18 Agt 2014 Senin, 18 Agustus 2014 Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Paskibraka, di Jakarta, tgl.18 Agt 2014 Senin, 18 Agustus 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SILATURAHIM PRESIDEN RI DENGAN PASKIBRAKA, PASUKAN

Lebih terperinci

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup)

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup) 1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup) Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup, dimana dengan aturan aturan yang di buat untuk mencapai yang di

Lebih terperinci

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya,

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya, 1 Tahun C Hari Minggu Prapaskah I LITURGI SABDA Bacaan Pertama Ul. 26 : 4-10 Pengakuan iman bangsa terpilih. Bacaan diambil dari Kitab Ulangan: Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-87 TAHUN 2015

SAMBUTAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-87 TAHUN 2015 SAMBUTAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-87 TAHUN 2015 Hari/tanggal : Rabu, 28 Oktober 2015 Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur kita

Lebih terperinci

PERHITUNGAN NILAI EKONOMIS SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN ENERGI

PERHITUNGAN NILAI EKONOMIS SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN ENERGI PERHITUNGAN NILAI EKONOMIS SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK SEBUAH RUANG KULIAH PADA GEDUNG FTI UII TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk

Lebih terperinci

Waktu: 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi: Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Waktu: 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi: Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Waktu: 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi: Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan Hakikat Bangsa Dan Unsur-unsur Terbentuknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemuda sebagai generasi penerus sebuah bangsa, kader Selakigus aset. pengawasan pelaksanaan kenegaraan hingga saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. Pemuda sebagai generasi penerus sebuah bangsa, kader Selakigus aset. pengawasan pelaksanaan kenegaraan hingga saat ini. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemuda sebagai generasi penerus sebuah bangsa, kader Selakigus aset masyarakat. Seseorang atau komunitas manusia muda yang biasa di identikan dengan ke dinamisan

Lebih terperinci

LKM SEJAHTERA JATIBENING BARU.

LKM SEJAHTERA JATIBENING BARU. LKM SEJAHTERA JATIBENING BARU Jatibening.baru@gmail.com b b @ l www.wadah-yatim-jatibening-baru.co.cc Di tengah suasana Bangsa yang penuh keprihatinan dengan hantaman badai krisis yang berkepanjangan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP TUGAS DAN FUNGSI LEMBAGA PERTAHANAN NASIONAL (LEMHANNAS) MENURUT PERATURAN PRESIDEN NO.

BAB IV ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP TUGAS DAN FUNGSI LEMBAGA PERTAHANAN NASIONAL (LEMHANNAS) MENURUT PERATURAN PRESIDEN NO. BAB IV ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP TUGAS DAN FUNGSI LEMBAGA PERTAHANAN NASIONAL (LEMHANNAS) MENURUT PERATURAN PRESIDEN NO. 67 TAHUN 2006 A. Analisis Terhadap Tugas dan Fungsi Lembaga Pertahanan Nasional

Lebih terperinci

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Hari ini kita akan melihat mengapa kita harus memberitakan Injil Tuhan? Mengapa harus repot-repot mengadakan kebaktian penginjilan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimatangkan oleh berbagai pergerakan yang bersifat nasional di daerah-daerah.

BAB I PENDAHULUAN. dimatangkan oleh berbagai pergerakan yang bersifat nasional di daerah-daerah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah lokal mempunyai fungsi utama untuk menyempurnakan faktafakta yang berguna dalam menyusun sejarah nasional, terutama sejarah perjuangan pergerakan nasional

Lebih terperinci

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan Modul ke: Pendidikan Kewarganegaraan Berisi tentang Pancasila, Ideologi Negara, Implementasi Pancasila di Negara Indonesia. Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1.

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama adalah unsur terpenting dalam pembangunan mental dan akhlak. Jika kita mempelajari pendidikan agama, maka akhlak merupakan sesuatu yang sangat

Lebih terperinci

Orasi Muslimah TEGAKKAN AL ISLAM DALAM DAULAH KHILAFAH ISLAMIYYAH. Nunuy Nurjanah, UPI

Orasi Muslimah TEGAKKAN AL ISLAM DALAM DAULAH KHILAFAH ISLAMIYYAH. Nunuy Nurjanah, UPI Orasi Muslimah TEGAKKAN AL ISLAM DALAM DAULAH KHILAFAH ISLAMIYYAH Nunuy Nurjanah, UPI Berbagai krisis multidimensional dalam segala aspek kehidupan. Kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, penindasan, ketidakadilan

Lebih terperinci

Aldy Istanzia Wiguna

Aldy Istanzia Wiguna Mukadimah Pada suatu masa, aku pernah melarung impian ini bersamamu. Impian tentang sebuah negeri yang sejahtera, aman, adil dan juga makmur. Tentang negeri yang akhirnya kembali melahirkan orang baru

Lebih terperinci

PANCASILA ERA PRA KEMERDEKAAN

PANCASILA ERA PRA KEMERDEKAAN Modul ke: PANCASILA ERA PRA KEMERDEKAAN Fakultas Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Soekarno pernah mengatakan jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Kompetensi dalam

Lebih terperinci

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA DIES NATALIS KE-62 HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) TAHUN 2009

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA DIES NATALIS KE-62 HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) TAHUN 2009 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA DIES NATALIS KE-62 HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) TAHUN 2009 Ballroom Hotel Sahid Jakarta, 16 Februari 2009 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum Warahmatullahi

Lebih terperinci

BAB VII CERITA AKHIR PENDAMPINGAN. kuncinya yakni dibutuhkan kerjasama dan saling tolong-menolong antara satu

BAB VII CERITA AKHIR PENDAMPINGAN. kuncinya yakni dibutuhkan kerjasama dan saling tolong-menolong antara satu 82 BAB VII CERITA AKHIR PENDAMPINGAN Di dalam setiap perjalanan pasti semua menghadapi suatu permasalahan dan dalam sebuah kehidupan semua akan selalu ada rintangan yang harus benarbenar kita lewati. Dan

Lebih terperinci

Tafsir Surat Al-Kautsar

Tafsir Surat Al-Kautsar Tafsir Surat Al-Kautsar Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan ku cabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda maka akan ku guncang dunia -Ir.

Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan ku cabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda maka akan ku guncang dunia -Ir. MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-87 TAHUN 2015 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. masyarakat Jemur Wonosari yang beragama Islam meyakini bahwa al-qur an

BAB IV ANALISA. masyarakat Jemur Wonosari yang beragama Islam meyakini bahwa al-qur an BAB IV ANALISA Melihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa mayoritas masyarakat Jemur Wonosari yang beragama Islam meyakini bahwa al-qur an merupakan acuan moral untuk memecahkan problem

Lebih terperinci

PROFIL KEPEMIMPINAN YANG AMANAH DAN PROFESIONAL

PROFIL KEPEMIMPINAN YANG AMANAH DAN PROFESIONAL PROFIL KEPEMIMPINAN YANG AMANAH DAN PROFESIONAL OLEH : WAWAN PURNAMA, DRS,MSI HAL-HAL YANG PERLU KITA RENUNGKAN BERSAMA 1. SEGENGGAM KEKUASAAN LEBIH EFEKTIF DARIPADA SEKERANJANG KEBENARAN 2. DINEGERI INI

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI TUGAS AKHIR disusun oleh Rosyied Hamidy 11.11.5633 KELOMPOK PANCASILA F Dr. Abidarin Rosidi, M.Ma. STRATA 1 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Munculkan Dimensi Pencerahan (92/S) Oleh : Erika Eriyanti Senin, 04 Juni :05

Munculkan Dimensi Pencerahan (92/S) Oleh : Erika Eriyanti Senin, 04 Juni :05 KOPI - Semangat Reformasi yang dikobarkan para mahasiswa pada tahun 1998 harus diteruskan. Reformasi memiliki target besar dalam mewujudkan bangsa dan negara Indonesia yang lebih baik. Dibutuhkan peran

Lebih terperinci

TIK (Kompetensi Dasar) II. Gambaran Umum III. Relevansi terhadap pengetahuan IV. Sub-sub Bab Landasan Kebijakan

TIK (Kompetensi Dasar) II. Gambaran Umum III. Relevansi terhadap pengetahuan IV. Sub-sub Bab Landasan Kebijakan 77 78 I. TIK (Kompetensi Dasar) Mahasiswa Mampu memahami, mampu menjelaskan, terjadi perubahan pola berpikir tentang hak dan kewajiban bela negara khususnya tentang landasan kebijakan pembinaan kesadaran

Lebih terperinci

POLA KEPEMIMPINAN K. H. M. THOHIR ABDULLAH, A.H DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN RAUDLOTUL QUR AN DI MANGKANG SEMARANG

POLA KEPEMIMPINAN K. H. M. THOHIR ABDULLAH, A.H DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN RAUDLOTUL QUR AN DI MANGKANG SEMARANG POLA KEPEMIMPINAN K. H. M. THOHIR ABDULLAH, A.H DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN RAUDLOTUL QUR AN DI MANGKANG SEMARANG A. Latar Belakang Masalah Pada setiap kajian tentang Islam tradisional di

Lebih terperinci

Artikel Alasan memilih Prodi BK, BK UAD, UAD, dan Yogyakarta

Artikel Alasan memilih Prodi BK, BK UAD, UAD, dan Yogyakarta Artikel Alasan memilih Prodi BK, BK UAD, UAD, dan Yogyakarta Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Pengatar Sistem Informatika Dosen Pengampu: Tawar,S.Si, M.Kom Nama: Astri Komaladewi Kelas: A/3 NIM:

Lebih terperinci

MENANGKAP PELUANG BISNIS BERDASARKAN KISAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW

MENANGKAP PELUANG BISNIS BERDASARKAN KISAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW KARYA TULIS ILMIAH MENANGKAP PELUANG BISNIS BERDASARKAN KISAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW Oleh : Nama: Zidnii Ilma Nafi a NIM : 11.12.5375 Kelas : S1-SI-01 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

Tanggal 17 Agustus Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan Salam sejahtera bagi kita sekalian.

Tanggal 17 Agustus Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan Salam sejahtera bagi kita sekalian. BUPATI KULON PROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA 17 AGUSTUS 2014 DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 69 PROKLAMASI KEMERDEKAAN R I TINGKAT KABUPATEN KULON PROGO Tanggal 17 Agustus 2014 Assalamu

Lebih terperinci

Saatnya DPR Berubah!!! (242/S) Oleh : Aa Nugraha Kamis, 05 Juli :29

Saatnya DPR Berubah!!! (242/S) Oleh : Aa Nugraha Kamis, 05 Juli :29 KOPI - Seperti yang kita ketahui, semakin hari, semakin banyak masalah yang ditimbulkan oleh para anggota DPR kita, mulai dari kasus-kasus korupsi yang akhirnya terungkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN KIAI DALAM MEMBINA AHLAK REMAJA MUSLIM PUTUS SEKOLAH. A. Analisis Peran Kiai dalam Membina Ahlak Remaja Muslim Putus

BAB IV ANALISIS PERAN KIAI DALAM MEMBINA AHLAK REMAJA MUSLIM PUTUS SEKOLAH. A. Analisis Peran Kiai dalam Membina Ahlak Remaja Muslim Putus BAB IV ANALISIS PERAN KIAI DALAM MEMBINA AHLAK REMAJA MUSLIM PUTUS SEKOLAH A. Analisis Peran Kiai dalam Membina Ahlak Remaja Muslim Putus Sekolah di Desa Pringlangu 06 A Kecamatan Buaran Kota Pekalongan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011 Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN ISRA' MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW TANGGAL

Lebih terperinci

SAMBUTAN BUPATI KULONPROGO PADA ACARA PELANTIKAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN KULONPROGO PERIODE

SAMBUTAN BUPATI KULONPROGO PADA ACARA PELANTIKAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN KULONPROGO PERIODE SAMBUTAN BUPATI KULONPROGO PADA ACARA PELANTIKAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN KULONPROGO PERIODE 2010-2015 Wates, 2 April 2011 Assalamu alaikum Wr.Wb. Yang Kami Hormati Unsur Muspida Kabupaten

Lebih terperinci

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BISYRON MUHTAR NBM SEKRETARIS PWM JATENG

BISYRON MUHTAR NBM SEKRETARIS PWM JATENG BISYRON MUHTAR NBM. 732.139 SEKRETARIS PWM JATENG Alamat : Bangsri 1 Purwodadi Tembarak Temanggung 56261 HP : 081 328 744 827 E-mail : bisyronmuhtar@gmail.com HAKEKAT MUQODIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktivitasnya berada di luar lingkup universitas atau perguruan tinggi. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. aktivitasnya berada di luar lingkup universitas atau perguruan tinggi. Organisasi A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Organisasi ekstra universitas merupakan organisasi mahasiswa yang aktivitasnya berada di luar lingkup universitas atau perguruan tinggi. Organisasi ekstra universitas

Lebih terperinci

UMAT ISLAM PERLU BERKORBAN, JIKA TIDAK INGIN MENJADI KORBAN

UMAT ISLAM PERLU BERKORBAN, JIKA TIDAK INGIN MENJADI KORBAN Lembaran ISSN: 2086-0706 UMAT ISLAM PERLU BERKORBAN, JIKA TIDAK INGIN MENJADI KORBAN {Renungan hari raya 'Idul Qurban 1431H, Ketua Dewan Redaksi} ABSTRAK Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan ke

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014 Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1435 H DI

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAKAT MASJID AL-FALAAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAKAT MASJID AL-FALAAH i SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAKAT MASJID AL-FALAAH TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Teknik Informatika Disusun Oleh : Nama : Nuris Awaliyah Romadhoni

Lebih terperinci

Review Roman "Anak Semua Bangsa" : Anak Semua Bangsa : Pramoedya Ananta Toer : Lentera Dipantara. Tahun Terbit : 2006 Jumlah Halaman : 539 Halaman

Review Roman Anak Semua Bangsa : Anak Semua Bangsa : Pramoedya Ananta Toer : Lentera Dipantara. Tahun Terbit : 2006 Jumlah Halaman : 539 Halaman Review Roman "Anak Semua Bangsa" Judul : Anak Semua Bangsa Penulis : Pramoedya Ananta Toer Penerbit : Lentera Dipantara Kota Terbit : Jakarta Tahun Terbit : 2006 Jumlah Halaman : 539 Halaman Dapatkah sebuah

Lebih terperinci