EVALUASI ATAS SISTEM PEMBELIAN DALAM KAITANNYA DENGAN PENGENDALIAN INTERN Studi kasus pada PT INTI SARI PRIMA
|
|
- Erlin Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 9 No. 1, April 2009 : EVALUASI ATAS SISTEM PEMBELIAN DALAM KAITANNYA DENGAN PENGENDALIAN INTERN Studi kasus pada PT INTI SARI PRIMA Oleh : * Iriyadi dan Rianna Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT The objective of this research is to find out purchasing accounting system and internal control implementation of company and to find out purchasing system result in accordance with internal control of company. From the result of this research, it can be found out that purchasing system and procedure have been suffice enough, but internal control at PT Intisari Prima still has a lot of shortages. However, the company has endeavored by implementing true purchasing accounting system and procedure by separating three main functions as follows: operational function (purchasing division), storing function (storehouse division), and accounting function (registration section). It can not be permitted that just one function brings about transaction from the beginning to the end in maintaining the company s assets. Keyword : Purchasing Accounting System PENDAHULUAN Sistem Akuntansi Pembelian dalam perusahaan sangatlah penting dimana sistem dan prosedur harus dipergunakan dan dijalankan dengan sebaik-baiknya sebagai landasan yang menjadikan informasi untuk membeli bahan baku atau barang yang diperlukan oleh perusahaan untuk menjaga kelangsungan produksi dan mencegah kelebihan bahan baku atau kekurangan bahan baku. Dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan dimana pengendalian intern sangat penting untuk mengendalikan segala kegiatan dalam perusahaan yang bertujuan sesuai dengan definisi untuk menjaga efektifitas dan efisiensi operasi, keandalan laporan keuangan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Suatu perusahaan akan berkembang dan mampu tetap bertahan dengan baik jika didukung oleh sumber daya (resource). Kita mengetahui bahwa sumber daya yang penting bagi perusahaan adalah man, money, material, machine, dan method. Agar suatu perusahaan dapat dikendalikan dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan maka pemilik harus dapat memiliki sistem pengendalian intern yang tepat. Tentu saja agar dapat mengontrol kegiatan operasional dalam perusahaan. Namun apabila perusahaan telah menjadi suatu perusahaan dengan taraf yang lebih besar dan memiliki banyak departemen atau divisi, maka perusahaan harus menetapkan Sistem Pengendalian Intern terhadap masing-masing bagian sehingga tindakan pengendalian dapat
2 Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 9 No. 1, April 2009 lebih terkait dengan kegiatan yang bersangkutan. Unsur pengendalian yang seharusnya ada dalam sistem akuntansi pembelian dirancang untuk mencapai tujuan pokok pengendalian intern akuntansi dalam menjaga kekayaan dan kewajiban perusahaan, menjamin ketelitian dan keandalan data akuntansi. Dalam merancang unsur pengendalian intern akuntansi yang diterapkan dalam sistem akuntansi pembelian meliputi organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan dan praktek yang sehat. Pada umumnya tujuan utama perusahaan adalah memperoleh laba/keuntungan dengan biaya operasional yang serendah mungkin di samping tujuantujuan lain seperti produktivitas yang tinggi dan efisien. Namun tujuan tersebut tidak selalu meningkatkan kepuasan pelanggan, kualitas/mutu produk, dan motivasi para karyawan. Karena laba, produktivitas dan efisiensi secara optimal didapat dari meningkatnya pendapatan dan menurunnya biaya yang dikeluarkan. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dirancang dengan mempergunakan pedoman metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebabsebab dari suatu gejala tertentu, yang termasuk didalam penggunaannya sebagai berikut : 1. Studi Pustaka ( Library Research ) Penelitian dilakukan dengan cara mengambil data dan brosur serta mempelajari buku panduan manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan skripsi ini, dimana data-data dikumpulkan yang tujuannya untuk memperoleh suatu gambaran dan pegangan sebagai panduan dasar dalam alur pembahasan skripsi ini. 2. Studi Lapangan ( Field Research ) Teknis penelitian akan dilakukan yaitu dengan cara observasi, yaitu suatu teknis mengumpulkan data dengan terjun langsung ke lapangan, survey dan melihat secara nyata di lokasi penelitian. Dari data yang dikumpulkan dicoba untuk dianalisa dan disimpulkan yang selanjutnya direlevansikan terhadap judul yang akan dibahas. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa Sistem pembelian dalam kaitannya dengan Pengendalian Intern PT.Inti Sari Prima. Sistem pembelian yang ada di PT Inti Sari Prima sudah ada tetapi belum dijalankan dengan cukup baik dan memadai. Dilihat dari banyaknya kegiatan-kegiatan dalam proses pembelian yang masih banyak kelemahan nya. Unsur pengendalian yang seharusnya ada dalam sistem akuntansi pembelian dirancang untuk mencapai tujuan pokok pengendalian intern akuntansi dalam menjaga kekayaan dan kewajiban perusahaan, menjamin ketelitian dan keandalan akuntansi. Dalam merancang unsur pengendalian intern akuntansi yang diterapkan dalam sistem akuntansi akuntansi yang diterapkan dalam sistem akuntansi pembelian meliputi organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, dan praktek yang sehat. Berdasarkan kuesioner pengendalian intern yang diajukan oleh penulis dapat disimpulkan evaluasi kaitan antara sistem pembelian dengan pengendalian intern yaitu: 1. Otorisasi umum dan khusus untuk setiap pembelian transaksi pembelian Saat ini permintaan pembelian yang dilakukan di PT Inti Sari Prima oleh bagian gudang secara lisan. Hal ini menunjukkan pengendalian intern belum ada. Karena permintaan secara lisan dapat mengakibatkan salah persepsi antara bagian gudang dan bagian pembelian karena tidak adanya dokumen yang dapat dipertanggung jawabkan dalam hal permintaan pembelian. 2. Tidak adanya dokumen permintaan pembelian barang maka surat order pembelian tidak dilampiri surat permintaan barang dari gudang karena permintaan pembelian barang dari gudang dilakukan secara lisan. Tetapi dalam surat order pembelian ada otorisasi dari pihak 19
3 IRIYADI dan RIANNA, Evaluasi atas Sistem Pembelian dalam Kaitanya dengan Direktur yang mengetahui dan pihak manager yang menyetujui pembelian barang tersebut. 3. Penerimaan barang. Setiap pelaksanaan penerimaan barang dilakukan pengecekan terhadap surat order pembelian yang sudah disampaikan secara lisan oleh bagian gudang dengan bagian pembelian. Karena surat order pembelian yang dibuat oleh bagian pembelian yang dimana bagian gudang tidak menerima tembusan surat order pembelian tersebut. Bagian gudang dalam menerima barang dari supplier membuat surat penerimaan barang yang dilampirkan dengan bukti surat jalan supplier. 4. Bukti tanda terima barang dibuat oleh bagian gudang karena fungsi penerima barang merangkap sebagai bagian gudang yang berfungsi menerima barang yang sudah dipesan. 5. Pembuatan bukti kas keluar, adanya bukti pendukung yang bersangkutan dengan bukti kas keluar yaitu surat order penerimaan barang yang dibuat dibagian gudang, surat jalan supplier, dan faktur dari supplier. Setiap pembayaran hutang sudah sesuai dengan order pembelian dan surat penerimaan barang dan faktur dari supplier yang bersangkutan. Hal ini untuk menghindari penyelewengan dalam hal pembayaran karena sudah sesuai dengan laporan penerimaan barang yang dibuat dan diotorisasi berdasarkan penerimaan yang telah diperiksa oleh bagian penerimaan barang/gudang jenis, kuantitas, kualitas dan kondisi yang semestinya. 6. Pencatatan Utang, setiap pencatatan utang dilandasi oleh dokumen-dokumen pendukung seperti halnya surat order penerimaan barang, surat jalan supplier, dan faktur dari supplier. Pencatatan utang tersebut dibuat berdasarkan laporan pembelian yang dibuat oleh bagian pembelian yang dilandasi bukti-bukti yang diungkapkan diatas. Dan setiap pencatatan utang sudah sesuai dengan bukti-bukti tersebut yang sudah diperiksa. 7. Setiap bukti formulir tidak bernomor urut tercetak seperti surat order pembelian, laporan penerimaan barang, dan bukti kas keluar tetapi dilakukan secara manual karena sistem komputer di PT Inti Sari Prima masih belum sempurna. Hal ini dikarenakan sistem penomoran tersebut belum menggunakan program komputer yang sudah diprogram penomoran otomatis. Hal ini dapat menyebabkan penyelewengan surat tersebut yang dapat digunakan berulang-ulang dan diganti isinya sesuai dengan keinginan yang membuat. 8. Setiap laporan yang berisikan perbandingan persediaan, utang dan pembayaran dilakukan pemeriksaan oleh pihak manajemen setiap saat, atau secara periodik.misalnya dengan melalui pemeriksaan adanya otorisasi dalam setiap bukti kas keluar bagi PT Inti Sari Prima sudah merupakan review kerja. Jika dikaitkan dengan Internal Control versi COSO, pengendalian intern pada PT Inti Sari Prima adalah sebagai berikut: 1. Lingkungan Pengendalian. Dalam lingkungan pengendalian intern perusahaan, PT Inti Sari Prima Jakarta dalam struktur organisasi telah memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas agar dapat melaksanakan kegiatan kegiatan pokok perusahaan. Dan perusahaan memperkerjakan orang-orang yang berkompeten dan dapat dipercaya. 2. Penaksiran Risiko. Prosedur-prosedur pembelian yang dijalankan oleh PT Inti Sari Prima sudah cukup memadai dengan adanya pemilihan supplier yang bonafide dan berkompeten memberikan harga yang relatif dapat menekan biaya dengan kualitas bahan baku yang baik dan bagus. Pembelian bahan baku yang dilakukan secara impor dari luar negeri yang berisiko tinggi, karena pengirimannya dilakukan melalui perjalanan laut yang cukup lama. Untuk mengantisipasi kemungkinan bahan baku tersebut hilang atau kecelakaan dalam perjalanan, pihak supplier mengasuransikan bahan baku yang telah dikirimkan hingga bahan baku tersebut sampai ditujuan/ gudang. 20
4 Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 9 No. 1, April Aktivitas Pengendalian. Prosedurprosedur pembelian yang dijalankan oleh PT Inti Sari Prima sudah cukup memadai dengan adanya otorisasi transaksi, pencatatan transaksi tetapi dalam aktivitas pengendalian yang dilakukan masih kurang memadai seperti tidak adanya surat permintaan pembelian yang sudah diotorisasi oleh bagian gudang yang seharusnya ada dokumentasi dari gudang ke bagian pembelian, tidak adanya tembusan order pembelian kepada bagian gudang yang mencantumkan pembelian barang yang dilakukan oleh perusahaan. Dan adanya pemisahan fungsi yaitu fungsi akuntansi yang terpisah dari fungsi pembelian, produksi dan penyimpanan. 4. Informasi dan Komunikasi. Dalam melakukan prosedur pembelian PT Inti Sari Prima informasi dan komunikasi yang baik sangatlah dibutuhkan dilihat dari aktivitas-aktivitas operasional yang dilakukan oleh setiap fungsi dan bagian, dimulai dari permintaan pembelian yang dilakukan oleh gudang surat order permintaan barang yang dilampirkan dalam pencatatan laporan informasi dan komunikasi sudah dilakukan dengan cukup baik dan memadai. 5. Pemantauan. Dalam melakukan pemantauan sudah dilakukan oleh bagian yang berwenang yaitu manager tiap-tiap bagian yang harus bertanggungjawab setiap aktivitas yang dilakukan oleh masing-masing fungsi kepada direksi yaitu adanya pemeriksaan pada saat pelaporan yang dilakukan oleh pihak manajemen setiap saat. Manager memantau pembelian dari prosedur penawaran harga yang dilakukan oleh supplier, surat order pembelian, hingga pengeluaran kas untuk pembayaran hutang dagang. Pemeriksaan dilakukan dalam setiap aktivitas operasional perusahaan hingga pelaporan oleh tiap-tiap bagian. Tidak ada aktivitas operasional perusahaan yang terjadi tanpa pemeriksaan terlebih dahulu. KESIMPULAN Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. PT Intisari Prima adalah perusahaan perseroan yang bergerak dibidang perdagangan agrokimia yang menjual bahan-bahan kimia untuk industri pertanian yang beralamat di Jl.K.H.Hasyim Ashari Jakarta Pusat. 2. Tujuan dari PT Intisari Prima adalah menjadi perusahaan agrokimia yang cukup dihormati dan disegani karena banyak belajar dan mampu bertahan. 3. PT Intisari Prima didalam mengadakan persediaan melakukan pembelian dari dalam maupun dari luar negeri. 4. PT Intisari Prima sudah memiliki sistem dan prosedur pembelian yang cukup memadai yaitu: a. Adanya pemisahan fungsi antara bagian akuntansi, penerimaan dan pembelian. b. Pembelian dilakukan apabila persediaan digudang sudah mencapai batas minimum. c. Setiap formulir yang ada diotorisasi oleh pejabat yang berwenang yaitu manager dan direktur. 5. Pengendalian intern pada PT Intisari Prima yang masih belum cukup memadai yaitu masih banyak ditemukan kelemahankelemahan. Dimana pengendalian yang sudah dilakukan oleh perusahaan dengan adanya setiap pembelian selalu dilakukan pemeriksaaan oleh pihak yang berwenang yaitu manager dan disetujui oleh direktur. 6. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh penulis hubungan antara sistem pembelian dengan pengendalian intern dalam perusahaan masih banyak terdapat kelemahan yaitu: a. Bagian gudang tidak membuat dokumen surat permintaan pembelian kepada bagian pembelian. b. Formulir surat permintaan pembelian, order pembelian, bukti kas keluar tidak diberi nomor urut tercetak. Tetapi dilakukan masih secara manual belum terkomputerisasi. c. Bagian gudang tidak menerima tembusan surat order pembelian dari 21
5 IRIYADI dan RIANNA, Evaluasi atas Sistem Pembelian dalam Kaitanya dengan bagian pembelian yang membuatnya tetapi menerimanya secara lisan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kemungkinan menerima barang yang salah, salah jenisnya, salah kuantitasnya. d. Surat order pembelian tidak didokumentasikan bersama dengan surat permintaan barang dari bagian gudang, karena permintaan barang dilakukan secara lisan. Hal ini dapat menyebabkan pengingkaran dari bagian gudang dan pembelian dapat terjadi dengan tidak semestinya. DAFTAR PUSTAKA Agoes, Sukrisno, Auditing (Pemeriksaan Akuntan). Edisi ketiga. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Amir Abadi Jusuf; Alvin A Arens, James K. Loebbecke, 1997, Auditing, Cetakan Tiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Amir Abadi Jusuf; George H.Bodnar, William S Hopwood, 2000 Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Enam, Penerbit Salemba Empat Jakarta. Amin Widjaja Tunggal COSO-Based Auditing. Penerbit Harvarindo. Narko, 2004, Sistem Akuntansi, Cetakan keempat, Penerbit Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta. H.S. Munawir Auditing modern buku 1. Edisi Pertama. Penerbit BPFE Yogyakarta. James A. Hall, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat. Joel G. Siegel, Jae K. Shim, 1999, Kamus Istilah Akuntansi. Alih Bahasa: Moh.Kurdi. Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta. Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi tiga Cetakan ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Mulyadi, 2002, Auditing, Buku dua, Cetakan kesatu, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Michelle Suharli Akuntansi untuk bisnis dan Jasa. Slamet Sugiri Pengantar Akuntansi 1. Edisi kesatu, UPP-AMP YKPN, Yogyakarta Sofyan, Safri Harahap Teori Akuntansi.Edisi keenam, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta. Soemarso Akuntansi suatu pengantar. Edisi kelima. Penerbit Salemba Empat. Tata Subardi,2004, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Penerbit Andi Offset,Yogyakarta. Wijayanto, Nugroho, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Erlangga Jakarta. Yoseph W.Wilkinson; John Willey & Sons,1992, Accounting Imformation Sistems, Edisi ke dua, Penerbit Harapan Baru, Bandung. 22
PENDAHULUAN Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Ol
ANALISIS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA DATAREKA DIGITAL PRINTING DALAM USAHA MENINGKATKAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN ULFA FAUZIAH Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma fauziah_upe@yahoo.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. digunakan dalam proses pembelian adalah purchase order, faktur,
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa pada Graha Residen Serviced Apartment Surabaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pada Graha Residen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur Akuntansi Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki sistem dan prosedur yang dilaksanakan sesuai dengan standar operasional perusahaan tersebut.
Lebih terperinciEVALUASI ATAS SISTEM REVIEW PENGENDALIAN INTERN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENJUALAN KREDIT Studi Kasus PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana
Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 4 No. 2, Oktober 2004 JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 4 No. 2, Oktober 2004 : 73 78 EVALUASI ATAS SISTEM REVIEW PENGENDALIAN INTERN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENJUALAN
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi sangat berperan penting dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan dalam informasi akuntansi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab V Simpulan dan Saran BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, penulis menyimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Penerapan sistem informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengendalian Intern 1. Pengertian Pengendalian Intern SA Seksi 319 Paragraf 06 mendefinisikan pengendalian intern sebagai suatu proses yang dilakukan manajemen dan personel lain
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.
7 BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan beberapa landasan teori yang digunakan untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok
Lebih terperinciBAB II. Dasar Teori. 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep
BAB II Dasar Teori 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep 1. Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. (Mulyadi, 2001:5) 2.
Lebih terperinciEvi Rohmawati, Mahsina, H.Ali Rasyidi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA UD. RAMA TEKNIK Evi Rohmawati, Mahsina, H.Ali Rasyidi
Lebih terperinciEVALUASI ATAS PROSEDUR PEMERIKSAAN OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN
JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 4 No. 1, April 2004 : 75 96 EVALUASI ATAS PROSEDUR PEMERIKSAAN OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN Oleh Iriyadi Dosen Pada Sekolah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem merupakan istilah dari bahasa Yunani yaitu system yang artinya adalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan istilah dari bahasa Yunani yaitu system yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti
BAB II LANDASAN TEORI 2. 1 Sistem Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamankan makna istilah sistem dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti penempatan atau mengatur.
Lebih terperinciPENDAHULUAN Perkembangan perekonomian nasional dan perubahan lingkungan strategis yang dihadapi dunia usaha termasuk koperasi saat ini sangat cepat da
THE EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROLLING SYSTEM OF CREDIT SALES IN PRIMKOPAL SESKOAL Heni Wulandari Undergraduate Program, Economy Faculty, 2010 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords:
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian
Lebih terperinciEVALUASI PROSEDUR PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA PT CLTM BANDAR LAMPUNG
EVALUASI PROSEDUR PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA PT CLTM BANDAR LAMPUNG Evaluation the procedure of purchasing merchandise at PT CLTM Bandar Lampung Khairun 1), Maryani 2), Nurmala 3) 1) Mahasiswa, 2-3)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sistem akuntansi merupakan suatu alat yang sangat penting bagi manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan organisasi perusahaan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PROSEDUR PENJUALAN KREDIT DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA CV SAYAP MEDIA
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PROSEDUR PENJUALAN KREDIT DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA CV SAYAP MEDIA Megasari Rahayu, Mahsina, Cholifah Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap
Lebih terperinciDewi Paramita Sari Siti Ragil Handayani DwiAtmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PIUTANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN (Studi Kasus pada PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Fitzgrald (1981) dalam buku Puspitawati dan Anggadini (2011: 1), sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, beerkumpul
Lebih terperinciPERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PROSEDUR PENCATATAN PERSEDIAAN ATAS PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT TIRTAMAS LESTARI PASURUAN
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PROSEDUR PENCATATAN PERSEDIAAN ATAS PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT TIRTAMAS LESTARI PASURUAN Frizka Andriani, Tri Lestari, Juliani Pudjowati Progam Studi Akuntansi
Lebih terperinciVolume II No. 1, Februari 2017 ISSN
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Populer Sarana Medika, Surabaya) Yenni Vera Fibriyanti Universitas Wijaya
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 1. Dilihat dari struktur organisasi PD. Kelautan Kabupaten Kupang yang. maka dapat menjamin terlaksananya tugas masing-masing sehingga
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 1. Dilihat dari struktur organisasi PD. Kelautan Kabupaten Kupang yang memisahkan fungsi pemakai dari fungsi akuntasi aktiva tetap secara tegas maka dapat menjamin terlaksananya
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Hall (2001:5), menyatakan sistem adalah sekelompok dua atau lebih
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Hall (2001:5), menyatakan sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan atau subsistem-subsistem
Lebih terperinciPENGENDALIAN KAS PADA PT. EXSOL INNOVINDO. Oleh Emi Suci Safitri NPM ; ABSTRAK
PENGENDALIAN KAS PADA PT. EXSOL INNOVINDO Oleh Emi Suci Safitri NPM. 101110013443033 Email ; emi_suci36@yahoo.co.id ABSTRAK Based on research results of the internal control system of cash at PT. Exsol
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS DALAM MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN YANG EFEKTIF (Studi Pada PT.
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS DALAM MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN YANG EFEKTIF (Studi Pada PT. SUN STAR MOTOR) Delima Danurdara Hapsari Nengah Sudjana Maria Goretti Wi Endang
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penulis telah melakukan pemeriksaan operasional terhadap aktivitas pengelolaan persediaan pada Twin Tulipware, terutama pada aktivitas pencatatan persediaan dan
Lebih terperinciPENGAWASAN INTERN PEMBELIAN PADA PT. DARA TUAH MEDAN
856 PENGAWASAN INTERN PEMBELIAN PADA PT. DARA TUAH MEDAN PORKAS SOJUANGON LUBIS *) *) Dosen Fakultas Ekonomi UNIVA Medan NIDN : 0101067903 Email : lubis.rahman@yahoo.com ABSTRAK Pembelian merupakan salah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Akuntansi Menurut Elder (2013) akuntansi adalah pencatatan, pengklasifikasian dan pengikhtisaran peristiwa-peristiwa ekonomi dengan cara yang
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Akuntansi Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun pihak perusahaan, maka disusunlah suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA BENGKEL PUMP JAYA DIESEL PEMATANGSIANTAR
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA BENGKEL PUMP JAYA DIESEL PEMATANGSIANTAR Oleh: Lores Susmia S1 Akuntansi Parman Tarigan, Jubi, Ady Inrawan
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT BABA RAFI INDONESIA DI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR
SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT BABA RAFI INDONESIA DI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR DISUSUN OLEH : FRENDI SETYAWAN NIM : 2010410691 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Manoppo (2013) dalam analisis sistem pengendalian internal atas pengeluaran kas pada PT. Sinar Galesong Prima cabang Manado masih belum efektif,
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas
VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO Indrayeni 1, Cynthia Dely 1 1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma
Lebih terperinciEVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENGELOLAAN PERSEDIAAN PADA PT SHUNDA PLAFON CABANG SERPONG
EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENGELOLAAN PERSEDIAAN PADA PT SHUNDA PLAFON CABANG SERPONG ELITA Perum BTN Buni Asih Jalan Delima B4 No.30 Cikarang, 085921680176, lita_niez@rocketmail.com Gatot
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. diterjemahkan oleh Nuri, H (2005:16) yaitu Auditing adalah suatu proses sistematis
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Audit II.1.1 Pengertian Audit Ada banyak pengertian yang diberikan oleh para ahli mengenai audit. Salah satunya menurut William F. Messier, Steven M. Glover dan Douglas F. Prawitt
Lebih terperinciTHE EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROLLING SYSTEM OF CREDIT SALES IN PRIMKOPAL SESKOAL
THE EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROLLING SYSTEM OF CREDIT SALES IN PRIMKOPAL SESKOAL Oleh : Heni Wulandari Universitas Gunadarma heni_wulandari26@yahoo.com ABSTRACTION This paper concern about internal
Lebih terperinciInstruksi Kerja PURCHASING PT GITA MANDIRI TEHNIK. No. Langkah Kerja Ilustrasi Dokumen Terkait
Instruksi Kerja PURCHASING PT GITA MANDIRI TEHNIK No. Langkah Kerja Ilustrasi Dokumen Terkait 1 Setelah bagian masing-masing divisi membuat menggunakan form permintaan pembelian secara manual maka proses
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Sistem Dari beberapa jenis sistem, cukup sulit untuk memberikan definisi yang pas. Namun menurut West Churchman dalam buku Krismiaji (2002;1) sebagai berikut: Sistem
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Akuntansi a. Pengertian Sistem dan Prosedur 1. Menurut Mulyadi (2008:5) Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pengendalian intern merupakan salah satu fungsi kontrol dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem pengendalian intern merupakan salah satu fungsi kontrol dalam mencapai tujuan organisasi. Sistem ini membantu organisasi untuk mencegah terjadinya
Lebih terperinciTINJAUAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) KANTOR PUSAT
TINJAUAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) KANTOR PUSAT Mirna Mardania Universitas Komputer Indonesia Abstrak Penelitian ini dilakukan di PT. Kereta Api
Lebih terperinciKonsep Resiko & Sistem Pengendalian Intern
75 Konsep Resiko & Sistem Pengendalian Intern Pengenalan Sistem pengendalian intern (Mulyadi, 2001, h.165) meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini, salah satu bidang potensi yang digalakkan di Indonesia adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, salah satu bidang potensi yang digalakkan di Indonesia adalah sektor pariwisata yang merupakan salah satu sumber penting bagi penghasil devisa
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN KREDIT PADA CV KARYA MANDIRI. Oleh : LINDARI C0C FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN KREDIT PADA CV KARYA MANDIRI Oleh : LINDARI C0C114249 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh
Lebih terperinciEvaluasi Sistem Penjualan Kredit pada PT Wahana Semesta Lampung. Evaluation of Credit Sales System onpt WahanaSemesta Lampung
YANA [AKUNTANSI] 1 Evaluasi Sistem Penjualan Kredit pada PT Wahana Semesta Lampung Evaluation of Credit Sales System onpt WahanaSemesta Lampung Suci Apriyana 1), Destia Pentiana 2), Arif Makhsun 3) 1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan perekonomian sekarang ini, perusahaan dituntut untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Dalam perkembangan perekonomian sekarang ini, perusahaan dituntut untuk meningkatkan efektivitasnya. Meningkatkan efektivitas mencakup kemampuan perusahaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Sistem akuntansi penjualan yang diterapkan pada UD Karinda Timur Raya
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada UD Karinda Timur Raya mengenai perancangan sistem akuntansi penjualan terkomputerisasi dapat diambil kesimpulan bahwa:
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di PT.MS dan didukung dengan landasan teori ada, penulis membuat kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan
Lebih terperinciPERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL
PERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengendalian internal yang meliputi struktur organisasi beserta semua mekanisme
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI (STUDI KASUS PADA CV RESTU IBU BANJARMASIN)
JURNAL HUMANIORA TEKNOLOGI Vol. II No.I; Oktober 2016 PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI (STUDI KASUS PADA CV RESTU IBU BANJARMASIN) YULI FITRIYANI Jurusan Teknologi Industri
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. perusahaan khususnya pada PT. Dian Mega Kurnia Surabaya.Dari hasil penelitian
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah tentang pengendalian internal sistem informasi akuntansi pengeluaran kas pada perusahaan khususnya pada PT. Dian Mega
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. SHUNDA PLAFON CABANG SERPONG
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. SHUNDA PLAFON CABANG SERPONG NIKE FARIA Perumahan Puri Serpong 1, Tangerang, 081210919760, nikelim@yahoo.com Hery Harjono Muljo, S.kom
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi yang sedang ditingkatkan oleh pemerintah Indonesia mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan yang semakin
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk
8 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Para ahli mendefenisikan pengertian sistem akuntansi tidak jauh berbeda yaitu mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang
Lebih terperinciAUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN PADA PT. ANINDOJAYA SWAKARSA
AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN PADA PT. ANINDOJAYA SWAKARSA DIMAS RADITO SURYO Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon jeruk Raya No 27, Telp: (021) 53696969 Email : radito.dimas@gmail.com Dosen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan. Adanya
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan. Adanya sebuah
Lebih terperinciPERANAN SISTEM AKUNTANSI DALAM MENUNJANG STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN ATAS KREDIT PRODUKTIF (STUDI KASUS PADA PD
Program Studi Akuntansi S1 dan D3 Fakultas Ekonomi, Universitas Garut EISSN: 2527-6948 PERANAN SISTEM AKUNTANSI DALAM MENUNJANG STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN ATAS KREDIT PRODUKTIF (STUDI KASUS PADA PD.
Lebih terperinciFauziyah Dosen Jurusan Akuntansi Fak. Ekonomi UNISKA Kediri
PERANAN INTERNAL AUDIT DALAM MEMBANTU MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS BAGIAN PRODUKSI (Studi Kasus Pada PT. Wonojati Wijoyo Kediri) Fauziyah Dosen Jurusan Akuntansi Fak. Ekonomi UNISKA
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah menganalisis dan mengevaluasi sistem pengendalian internal atas persediaan barang dagang pada PT. Makmur Jaya Usaha, maka ditemukan bahwa sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat, sehingga mendorong banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat, sehingga mendorong banyak perusahaan untuk semakin memperluas usahanya dengan meraih pangsa pasar. Hal tersebut
Lebih terperincisuatu teknik pengawasan yaitu pengawasan keseluruhan dari kegiatan operasi perusahaan, baik mengenai manajemennya, organisasinya maupun mengenai siste
AUDIT OPERASIONAL TERHADAPA PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT TRIA DIPA MEDIKA Ridwan Zulpi Agha 1405010667 Rz.agha@student.gunadarma.ac.id Program Studi Akuntansi Universitas
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS FUNGSI PENERIMAAN KAS DAN PENGELUARAN KAS PADA P.T. SARANA HACHERY ABADI
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS FUNGSI PENERIMAAN KAS DAN PENGELUARAN KAS PADA P.T. SARANA HACHERY ABADI Nur Aisyah STIE Tri Dharma Nusantara Makassar Email : nuraisyah.se.mak@gmailcom ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. untuk melaksanakan pokok perusahaan. (Mulyadi (2001:5))
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan pokok perusahaan. (Mulyadi (2001:5)) Sistem adalah suatu kerangka
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sebagaimana penulis ketahui pihak manajemen di dalam suatu perusahaan pasti menginginkan keuntungan yang optimal di dalam
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENERIMAAN KAS (STUDI KASUS PADA CV. BUKIT SURYA ABADI)
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENERIMAAN KAS (STUDI KASUS PADA CV. BUKIT SURYA ABADI) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Prodi
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Sistem Dari beberapa pengertian sistem, berikut adalah pengertian sistem menurut Mulyadi (2001:2) ; Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Mulyadi (2008: 2) sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciJURNAL EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN PADA PT ANUGRAH AGUNG PRATAMA
JURNAL EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN PADA PT ANUGRAH AGUNG PRATAMA PAYROLL ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM EVALUATION IN ORDER TO
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
i ABSTRAK Memasuki era globalisasi sekarang ini, kebiasaan untuk melakukan audit operasional mulai cukup populer di kalangan bisnis baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta. Audit operasional
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan Dari hasil pemeriksaan operasional yang telah dilakukan penulis pada PT Norita Multiplastindo, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas pengelolaan persediaan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat
6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat satu dengan yang lainnya, yang berfungsi secara bersama-sama
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1) Sistem Informasi Akuntansi adalah : Kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan,
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PROSEDUR PEMBELIAN BAHAN BAKU. Mei Wulandari Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PROSEDUR PEMBELIAN BAHAN BAKU Mei Wulandari Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta Djoko Kristianto Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
104 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dalam bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Prosedur akuntansi piutang dagang merupakan suatu prosedur pencatatan
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT STAR MULTIMEDIA ABADI MAKASSAR. SULTAN ISKANDAR STIE-YPUP Makassar
PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT STAR MULTIMEDIA ABADI MAKASSAR SULTAN ISKANDAR STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan mengenai peranan pengendalian internal pembelian bahan baku dalam menunjang efektivitas proses produksi,
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Menurut Bodnar dan Hopwood (2005 : 1) Sistem merupakan kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan utama perusahaan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap ini dikumpulkan informasi mengenai sistem pembelian dan pengelolaan persediaan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO IV.1 Perencanaan Audit Operasional Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENJUALAN KREDIT PADA AL-IKHLAS STATIONERY SURAKARTA
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENJUALAN KREDIT PADA AL-IKHLAS STATIONERY SURAKARTA Nanik Dyah Wijayanti 1, Hendro Subroto 2, Suhendro 3 1,2,3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperincipengertian sistem pengendalian intern ada
24 BAB II KERANGKA TEORETIS A. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Sebelum membahas pengertian sistem pengendalian intern ada baiknya terlebih dahulu diberikan pengertian sistem, pengendalian intern
Lebih terperinciKeywords: Accounting System, Cash Receipt from Cash Sales, Internal Control
PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA BANDUNG PAHLAWAN COMPUTER BANJARMASIN TAHUN 017/018 YULLIA KESUMA PRATIWI (Universitas Lambung Mangkurat) ABSTRAK Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Sistem Untuk mendapatkan pengertian sistem yang lebih jelas dan tepat, dibawah ini akan dikemukakan beberapa pengertian sistem yang dinyatakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola sumber data keuangannya. Namun sebelum
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE.
SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK Nama : Maria Yuliani NPM : 24212434 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE., MM Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Konsep dan Definisi Konsep. 1. Sistem Akuntansi. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang
BAB II DASAR TEORI 2.1. Konsep dan Definisi Konsep 1. Sistem Akuntansi Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
Lebih terperinciBAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan
BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan Berikut beberapa defenisi persediaan menurut beberapa ahli : Persediaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pembelian 2.1.1 Pengertian Pembelian Pembelian adalah transaksi pembelian terjadi antara perusahaan dengan pemasok atau pihak penjual. Barang-barang yang dibeli dapat berupa
Lebih terperinciKAJIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG DITINJAU DARI PENGENDALIAN INTERN PADA UTAMA SERVICE STATION
Kajian Persediaan Barang...( Muhammad Tahir) Jurnal KBP Volume 1 - No. 2, September 2013 KAJIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG DITINJAU DARI PENGENDALIAN INTERN PADA UTAMA SERVICE STATION Muhammad Tahir STIE
Lebih terperinciBAB III SISTEM PENGAWASAN INTERN KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI SUMATERA UTARA
BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERN KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI SUMATERA UTARA A. Pengertian Pengendalian dan Pengawasan Intern Sebelum membicarakan unsur-unsur pengawasan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur 1. Pengertian Sistem Di bawah ini pengertian umum mengenai sistem dapat dirinci sebagai berikut : Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur Unsur-unsur
Lebih terperinciPENGENDALIAN INTERN DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT UNTUK MENGURANGI RESIKO PIUTANG PADA UD.MULUR JAYA SKRIPSI
PENGENDALIAN INTERN DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT UNTUK MENGURANGI RESIKO PIUTANG PADA UD.MULUR JAYA SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi. keuangan yang berfungsi sebagai media control bagi manajemen villa untuk
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi Sistem Akuntansi Villa adalah kumpulan formulir, catatan, dan prosedur yang digunakan sedemikian rupa untuk menyediakan dan mengelola
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Akuntansi Pengertian Sistem Akuntansi
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Akuntansi Definisi akuntansi menurut Warren (2005:10), yaitu: Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan pemeriksaan manajemen atas prosedur pembelian bahan baku dalam rangka mendukung efisiensi dan efektifitas
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pihak ektern maupun pihak intern perusahaan, disusun suatu sistem informasi akuntansi. Sistem ini dirancang
Lebih terperinci