ASTRIN SAFALIA B

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ASTRIN SAFALIA B"

Transkripsi

1 KARYA TULIS ILMIAH PENDIDIKAN KESEHATAN PERAWATAN PERIANAL BERDASARKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) UNTUK MENCEGAH RUAM POPOK PADA BAYI DI BPM SUGIYATI PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2017 Diajukan untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun oleh : ASTRIN SAFALIA B PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2017

2 KARYA TULIS ILMIAH PENDIDIKAN KESEHATAN PERAWATAN PERIANAL BERDASARKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) UNTUK MENCEGAH RUAM POPOK PADA BAYI DI BPM SUGIYATI PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2017 Diajukan untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun oleh : ASTRIN SAFALIA B PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2017 i

3 ii

4 iii

5 iv

6 KARYA TULIS ILMIAH PENDIDIKAN KESEHATAN PERAWATAN PERIANAL BERDASARKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) UNTUK MENCEGAH RUAM POPOK PADA BAYI DI BPM SUGIYATI PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN Astrin Safalia 2, Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT., MPH 3 INTISARI Latar Belakang: Semua bayi memiliki kulit yang sangat peka, kondisi kulit pada bayi yang relatif tipis menyebabkan bayi lebih rentan terhadap infeksi, iritasi, dan alergi, sehingga diperlukan perawatan yang lebih menekankan pada perawatan kulit. Selain perawatan kulit rutin, para orang tua juga perlu memperhatikan perawatan kulit pada daerah yang tertutup popok agar tidak terjadi gangguan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan kulit tersebut adalah dengan perawatan perianal. Tujuan: Memberikan pendidikan kesehatan perawatan perianal terhadap pencegahan ruam popok pada bayi dengan Standar Prosedur Operasional (SPO). Metode Penelitian: Penerapan asuhan menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan melakukan pemeriksaan dan observasi langsung, dengan pendekatan studi kasus (case study) yang menggunakan berbagai macam sumber data yang digunakan secara sistematis. Hasil: Adanya peningkatan pengetahuan ibu bayi tentang perawataan perianal, dan pendidikan kesehatan perawatan perianal pada bayi dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) terbukti efektif untuk mencegah terjadinya ruam popok pada bayi. Kesimpulan: Setelah diberikan pendidikan kesehatan perawatan perianal dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang dibuat oleh penulis memudahkan penulis dan bidan dalam memberikan pendidikan kesehatan. Kata kunci : Ruam popok, perawatan perianal, pendidikan kesehatan, Standar Prosedur Operasional (SPO) Kepustakaan : 25 Literatur ( ) Jumlah halaman : xi + 61 halaman 1 Judul 2 Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan 3 Dosen STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG v

7 SCIENTIFIC PAPER HEALTH EDUCATION OF PERIANAL CARE BASED ON OPERATIONAL PROCEDURE STANDARD (SPO) IN PREVENTING DIAPER RASH ON A BABY IN INDEPENDENT MIDWIFERY CLINIC OF MIDWIFE SUGIYATI PETANAHAN KEBUMEN Astrin Safalia 2, Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT., MPH 3 ABSTRACT Background: A baby has very sensitive skin. This relatively thin skin of the baby (infant) may cause the infant to be more susceptible to infection, irritation, and allergies. Therefore the skin needs more carefully treatment. Except doing the routine car for the skin, parents also need to pay attention to skin care for the areas covered with diapers not to cause the baby get problems. One of the efforts to prevent skin disorders is by giving perianal treatment. Objective: Providing health education of perianal care in preventing diaper rash on infants by using Operational Procedure Standard (SPO). Method: This scientific paper uses analytical descriptive approach by conducting examination and direct observation, with a case study approach (case study) by systematically using various data sources. Result: There is an increase of knowledge of infant mothers on perianal care, and the health education of perianal care for infants using Operational Procedure Standard (SPO) is effective to prevent the occurrence of diaper rash of infants. Conclusion: After being given health education of perianal care using Operational Procedure Standard (SPO) made by the writer, the midwife and the writer can give health education easily. Keywords : Diaper rash, perianal treatment, health education,operational procedure standard (SPO) Literature : 25 references ( ) Number of pages : xi + 61 pages 1 Title 2 The student of DIII Program of Midwifery Dept. 3 Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong vi

8 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur kehadirat Allah subhanahuwata ala (SWT), yang senantiasa melimpahkan taufiq dan hidayah-nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal KaryaTulis Ilmiah dengan judul Pendidikan Kesehatan Perawatan Perianal Berdasarkan Standar Prosedur Operasional (SPO) Untuk Mencegah Ruam Popok Pada Bayi di BPM Sugiyati Petanahan Kabupaten Kebumen Tahun Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar ahli madya kebidanan. Selama penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini penulis mendapat bimbingan, masukan dan dukungan dari beberapa pihak, sehingga Proposal Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Hj. Herniyatun, S.Kep.Ners, Sp. Mat selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Gombong, 2. Eka Novyriana, S.ST., M.P.H selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan STIKes Muhammadiyah Gombong. 3. Siti Mutoharoh, S.SiT., M.P.H selaku penguji satu Karya Tulis Ilmiah. 4. Hastin Ika Indriyastuti, S.Si.T., M.P.H selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini. 5. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan baik materil maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti. 6. Semua teman-teman seangkatan. 7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Menyadari adanya berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, baik pengetahuan maupun pengalaman tentunya Proposal Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah yang tidak berkesudahan dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Gombong, 9 Juni 2017 Penulis vii

9 DAFTAR ISI Halaman Sampul Halaman Judul... i Halaman Persetujuan... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan... iv Intisari... v Abstrak... vi Kata Pengantar... vii Daftar Isi... viii Daftar Bagan... ix Daftar Tabel... x Daftar Lampiran... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 5 C. Manfaat... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TinjauanTeori 1. Teori Pendidikan Kesehatan Teori Pengetahuan Teori Bayi Teori Ruam Popok Teori Popok Bayi Teori Perawatan Perianal Teori Standar Prosedur Operasional Standar Prosedur Operasional B. Kerangka Teori BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Partisipan C. Tempat Dan Waktu Penelitian D. Instrumen BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. MANAJEMEN KASUS B. HASIL C. PEMBAHASAN BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN B. SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii

10 DAFTAR BAGAN Bagan 1. Kerangka Teori..37 ix

11 DAFTAR TABEL Tabel 1. Standar Prosedur Operasional Tabel 2. Alat pengumpulan data Tabel 4.1 Hasil kuesioner sebelum diberikan pendidikan kesehatan Tabel 4.2 Hasil kuesioner sesudah diberikan pendidikan kesehatan x

12 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar konsultasi bimbingan KTI Lampiran 2. Lembar Standar Prosedur Operasional Lampiran 3. Lembar Informed Consent Lampiran 4. Lembar Kuesioner Lampiran 5. Lembar Observasi Lampiran 6. Lembar Dokumentasi xi

13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa bayi dimulai dari usia 0-12 bulan yang ditandai dengan pertumbuhan dan perubahan fisik yang cepat disertai dengan perubahan dalam kebutuhan zat gizi (Notoatmojo, 2007). Masa bayi merukan masa peralihan dari lingkungan dalam kandungan ke lingkungan luar kandungan. Seperti halnya masa peralihan, masa bayi juga memerlukan penyesuaian. Bagi beberapa bayi penyesuaian mudah dilakukan, namun bagi bayi lain terasa sulit dan terkadang mengalami kegagalan (Herawati, 2011). Pada waktu kelahiran, sejumlah adaptasi fisiologis mulai terjadi pada tubuh bayi baru lahir. Karena perubahan bayi memerlukan pemantauan ketat untuk menentukan bagaimana ia membuat suatu transisi yang baik terhadap kehidupannya diluar uterus. Bayi baru lahir juga membutuhkan perawatan yang dapat meningkatkan kesempatan menjalani masa transisi dengan berhasil. Pada masa transisi ini bayi mengalami berbagai proses penyesuaian dalam dirinya seperti penyesuainnya tehadap suhu tubuh, sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, metabolisme, ginjal, pencernaan, hati, sistem imun, dan kulit bayi (Muslihatun, 2010). Semua bayi memiliki kulit yang sangat peka, berbeda dengan kulit orang dewasa yang tebal dan mantap, kondisi kulit pada bayi yang relatif tipis menyebabkan bayi lebih rentan terhadap infeksi, iritasi, dan alergi. Secara 1

14 2 struktural, kulit bayi dan balita belum berkembang dan berfungsi secara optimal, sehingga diperlukan perawatan yang lebih menekankan pada perawatan kulit, sehingga bisa meningkatkan fungsi utama kulit sebagai pelindung dari pengaruh luar tubuh. Selain perawatan kulit rutin, para orang tua juga perlu memperhatikan perawatan kulit pada daerah yang tertutup popok agar tidak terjadi gangguan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan kulit tersebut adalah dengan perawatan perianal (Manulang, 2010). Perawatan kebersihan pada bayi, hingga saat ini memakaikan popok pada bayi merupakan cara yang paling praktis, efektif, dan higienis untuk menampung urine (air seni) dan feses (tinja) agar tidak menyebar pada saat buang air kecil maupun buang air besar. Namun sesungguhnya, kulit bayi tidak siap untuk mengatasi keadaan yang dapat timbul akibat kontak lama dengan urine dan feses yang disebabkan oleh pemakaian popok. Pemakaian popok pada kulit bayi yang masih sensitif dapat menyebabkan bayi mengalami ruam popok (Manulang, 2010). Maryunani (2010), mengatakan penyebab ruam popok yaitu kontak yang lama dan berulang dengan bahan iritan, terutama urine dan feses atau bahan kimia pencuci popok seperti sabun, detergen, pemutih, pelembut pakaian dan bahan kimia yang dipakai oleh pabrik pembuat popok. Akibat kontak dengan bahan iritan dalam waktu yang cukup lama maka ruam akan terjadi pada alat genetalia bayi. Ruam yang terjadi dapat berupa kemerahan yang

15 3 ringan, lepuhan kecil yang terasa gatal (vesikel) dari yang kecil hingga menutupi area tubuh yang luas (Susanto dan Ari, 2013). Lebih dari 30% bayi dan balita di Indonesia mengalami ruam popok. Ini terjadi karena orang tua tidak peduli dengan jenis popok, popok yang dipakai sepanjang hari dan jarang diganti dan popok kain dicuci asal bersih (Marta Fitria, 2014). Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2012 pravalensi iritasi kulit (ruam popok) pada bayi cukup tinggi 25% dari bayi yang lahir di dunia kebanyakan menderita iritasi kulit (ruam popok) akibat penggunaan popok. Insiden ruam popok di Indonesia mencapai 7-35% yang menimpa bayi laki-laki dan perempuan dibawah usia tiga tahun (Budi Arja Sita A, 2009). Ahli Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Kapasitas dan Desentralisasi, dr. Krisnajaya, MS memperkirakan jumlah anak balita (bawah lima tahun) Indonesia mencapai 10% dari populaso penduduk. Jika jumlah penduduknya juta jiwa, maka setidaknya ada 22 juta balita di Indonesia dan sepertiga dari jumlah bayi di Indonesia mengalami ruam popok ( Rahmat H, 2011). Selain pengetahuan, kemampuan ibu dalam merawat perianal bayi juga diperlukan. Kemampuan ibu dalam perawatan daerah perianal sama halnya dengan merawat kulit bayi dari kegiatan sehari-hari, misalnya seperti memandikan secara teratur, mengganti popok atau baju pada saat yang tepat, memilih bahan pakaian yang lembut, memilih kosmetik berupa sabun mandi, sampo dan minyak khusus bayi dipilih dengan tepat dan disesuaikan dengan keadaan kulit bayi (Sudilarsih, 2010).

16 4 Pemberian asuhan kesehatan pada anak yang tidak terpecahkan dari keluarga dan masyarakat, berbagai peran yang terdapat dalam keluarga adalah peranan ayah, peranan ibu, peranan anak dimana fungsi pokok keluarga terhadap anggota keluarga adalah asah, asih, asuh sehingga dibutuhkan peranan ibu dalam pengasuh dan perawatan yang baik untuk bayinya. Ketepatan dalam perawatan daerah perianal memerlukan pengetahuan ibu dalam menjaga kesehatan kulit bayi. Kurangnya pengetahuan ibu saat terjadi ruam popok pada bayi, mengakibatkan ibu merasa gugup, ketakutan, dan merasa bersalah atas keteloderannya terhadap bayinya. Seolah-olah ibu beranggapan bahwa kurang memperhatikan bayinya tersebut. Pengetahuan ibu dalam pemakaian popok pada bayi di Indonesia ternyata masih rendah. Peneliti terdahulu menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 30 orang (45,5%), terdapat tindakan yang salah dalam perawatan perianal terhadap pencegahan ruam popok pada neonatus yaitu sebanyak 30 orang (45,5%) (Manulang, 2010). Para orang tua modern sudah merasa nyaman dengan penggunaan diaper atau popok bayi sekali pakai, karena mereka tidak perlu bersusah payah untuk mencuci dan menjemur tumpukan popok bayi seperti pada masa orang tua mereka dulu. Namun, ada beberapa orang tua jaman sekarang yang lebih memilih menggunakan popok kain untuk bayi mereka dengan alasan kesehatan dan kenyamanan bayi. Salah satu masalah kesehatan kulit yang sering terjadi pada bayi adalah diaper rash (ruam popok). Karena kepraktisannya saat penggunaan dan kelalaian saat menggantinya sang bayilah yang mendapatkan

17 5 dampak buruknya, seperti iritasi pada kulit bayi, sehingga mengakibatkan bayi menjadi rewel. Ruam popok pada bayi membuat kulit kemerahan, agak membentol. Bayi yang terkena ruam popok biasanya akan rewel, selain itu proses menyusui menjadi terganggu karena bayi merasa tidak nyaman sehingga berat badan tidak meningkat (Handy, 2011). Mengingat banyaknya kasus terjadinya ruam popok pada bayi karena kurangnya pengetahuan ibu dalam mengurus bayinya sehingga bayi mengalami ruam popok, maka penulis tertarik untuk Memberikan pendidikan kesehatan perawatan perianal berdasarkan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang benar untuk mencegah ruam popok pada bayi di BPM Sugiyati Petanahan Kabupaten Kebumen tahun B. Tujuan 1. Tujuan Umum Memberikan Pendidikan Kesehatan perawatan perianal untuk mencegah ruam popok pada bayi dengan menggunakan Standar Prosedur Operasional (SPO). 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan perawatan perianal untuk mencegah ruam popok pada bayi. b. Mengetahui pengetahuan sesudah diberikan pendidikan kesehatan perawatan perianal untuk mencegah ruam popok pada bayi. c. Mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan perawatan perianal untuk mencegah ruam popok pada bayi.

18 6 d. Mempermudah penyampaian pendidikan kesehatan perawatan perianal untuk mencegah ruam popok pada bayi. C. Manfaat 1. Manfaat Teoritis a. Bagi Penulis Diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi penulis khususnya perawatan perianal pada bayi untuk mengaplikasikan pendidikan kesehatan perawatan perianal pada bayi sebagai salah satu metode alternatif untuk mencegah ruam popok pada bayi. b. Bagi Institusi pendidikan Diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan memberikan sumbangan ilmu pengetahuan serta pemikiran mengenai perawatan perianal untuk mencegah ruam popok pada bayi. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Pasien Diharapkan dapat bermanfaat pada umumnya sebagai informasi mengenai penatalaksanaan perawatan perianal untuk mencegaha ruam popok pada bayi. b. Bagi Pelayanan Kesehatan Diharapkan dapat menjadi bahan masukan terhadap petugas kesehatan dalam meningkatkan program pendidikan kesehatan perawatan perianal untuk mencegah ruam popok pada bayi.

19 DAFTAR PUSTAKA Anwar. (2011). Ilmu Kandungan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Arikunto, S. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Darsana. (2009). Perawatan Perianal Dengan Baby Oil Menurunkan Kejadian Diaper Dermatitis Pada Neonatus. Available online on Acessed 3 Februari Deslidel dkk. (2011). Asuhan Neonatus, Bayi, dan Balita. Jakarta : EGC. Dewi, V. (2010). Asuhan Neonatus Bayi dan Balita.Jakarta : Salemba Medika. dr. Iwan. (2008). Popok Bayi. Accesed 3 Februari Handy, Fransisca. (2011). Pengetahuan dan Kemampuan Ibu Dalam Perawatan Daerah Perianal Pada Bayi Usia 0-12 Bulan. Available online on. Acessed 3 Februari Hartatik, Indah Puji. (2014). Buku Pintar Membuat S.O.P. Yogyakarta : FlashBooks. JNPK-KR, (2012). Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusui Dini, JHPIEGO Kerja Sama Save The Children Federation Inc-US, Modul. Jakarta. Available online on Acessed 18 Februari Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta.avalaible online on Acessed 20 Februari Mansur, Herawati. (2011). Psikologi Ibu dan Anak Untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika. Manulang, Yessi. (2010). Pengetahuan Dan Tindakan Ibu Dalam Perawatan Perianal Pada Neonatus. Jakarta : Balai Pustaka. Marmi, Kukuh & Rahardjo. (2012). Asuhan Neonatus Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. Jogjakarta: Pustaka Pelajar. Maryanti, dkk. (2011). Buku Ajar Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta :Penerbit Trans Info Media.

20 Maryunani, Anik. (2010). Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun (Olive Oil) Terhadap Derajat Ruam Popok Pada Anak Diare Pengguna Diapers.available online on. Acessed 3 Februari Moekijad. (2008). Adminitrasi Perkantoran. Bandung : Mandar Maju. Available online on. Accesed 20 Februari Mubarak & Chayatin. (2009). Sikap Manusia Teori dan Pengukur. Edisi kedua. Yokyakarta : Pustaka Pelajar. Available online on. Acessed 17 Februari Muslihatun. (2010). Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta : Fitramaya. Acessed 20 Februari Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Tersedia di Acessed 20 Februari Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan Edisi 1.Jakarta :Rineka Cipta. Available online on Acessed 17 Februari Putra, Sitiava R. (2012). Asuhan Neonatus Bayi dan Balita Untuk Keperawatan dan Kebidanan. Jogjakarta : D-Medika. Rahmah, S. (2012). Pengaruh Kompetensi Bidan Terhadap Kinerja Pelaksanaan Manajemen Aktif Kala III di Bidan Praktek Swasta (BPS) Kabupaten Biereuen.Tesis S2 FKM USU. Medan. Acessed 18 Februari Sudarti, Khoirunnisa. ( 2010). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Dan Anak Balita. Yogyakarta : Nuha Medika. Sudilarsih, Feni. (2010). Pengetahuan dan Kemampuan Ibu Dalam Perawatan Daerah Perianal Pada Bayi Usia 0-12 Bulan. Available online on. Acessed 3 Februari Sukmadinata. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung; Remaja Rosda Karya. Available online on Acessed 20 Februari 2017.

21 LAMPIRAN

22

23

24 Lampiran 2 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN PERIANAL UNTUK MENCEGAH RUAM POPOK PADA BAYI STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN PERIANAL UNTUK MENCEGAH RUAM POPOK PADA BAYI Pengertian Membantu perawatan pada area genitalia, area sekitar anus, lipatan paha serta pantat bayi. Tujuan Menjaga kebersihan pada bayi, memberikan rasa nyaman pada bayi, dan mencegah terjadinya ruam popok pada bayi. Kebijakan Bayi 0-12 bulan. Peralatan 1. Handuk 2. Sabun Bayi 3. Washlap 4. Kapas DTT 5. Baskom 6. Air 7. Bengkok 8. Popok kain bersih atau popok sekali pakai 9. Baju bersih Prosedur A. Tahap Pra interaksi Pelaksanaan 1. Mengecek kembali kelengkapan alat dan bahan 2. Hand hygiene (Hand Wash/ Hand Scrub) B. Tahap Orientasi 1. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada ibu /keluarga. 2. Menanyakan kesiapan ibu dan bayi. C. Tahap Kerja 1. Menjelaskan kepada ibu pengertian perawatan perianal pada bayi adalah perawatan daerah yang tertutup oleh popok atau daerah kemaluan dan sekitarnya yaitu dengan membersihkan area genitalia, area sekitar anus, lipatan paha serta pantat bayi. 2. Menjelaskan kepada ibu tentang tujuan perawatan perianal pada bayi antara lain: menjaga kebersihan, memberikan rasa nyaman pada bayi, dan mencegah terjadinya ruam popok pada bayi.

25 3. Mengajari ibu cuci tangan. 4. Menggunakan sarung tangan. 5. Memastikan bayi dalam posisi nyaman (terbaring). 6. Membuka popok bayi dengan hati-hati. 7. Membersihkan dengan kapas DTT pada bagian kulit dan perianal bayi setelah BAB dengan cara mengusap dari depan ke belakang untuk membersihkankotoran agar mencegah infeksi.. 8. Membersihkan menggunakan washlap dengan air dan sabun. 9. Mengeringkan dengan handuk atau kain yang lembut dengan cara menepuk-nepuknya. 10. Mengangin-anginkan area genetalia sebentar supaya benar-benar kering. 11. Memakaikan popok kain atau popok sekali pakai. Apabila menggunakan popok sekali pakai : a. Kendorkan perekat popok supaya tidak tampak membekas di dekat pangkal paha bayi, ada beberapa bayi yang sensitif terhadap jenis merek popok tertentu. b. Pada bayi laki-laki, saat akan menutup popok, posisikan penis ke arah bawah.jika tali pusat bayi belum lepas, pastikan bagian atas popok tidak mengenai tali pusat. 12. Menganjurkan ibu untuk tidak menggunakan bedak bayi atau talk karena dapat menyebabkan pori-pori tertutup oleh bedak. 13. Menjelaskan pada ibu cara perawatan perianal yang benar yaitu : a. Menganjurkan ibu untuk segera mengganti popok bayi jika bayi setelah BAK dan BAB. b. Menganjurkan ibu untuk mengganti popok sekali pakai setelah 3-4 jam pemakaian. c. Memelihara kebersihan pakaian dan alat-alat untuk bayi. 14. Memberitahu ibu apabila pada bayi mengalami tanda dan gejala ruam popok seperti kemerahan ringan dikulit pada daerah genetelia bayi disertai dengan lecet atau luka ringan pada kulit, berkilat, kadang mirip luka bakar, timbul bintik-bintik merah dan kadang bengkak pada daerah yang paling lama berkontak dengan popok seperti paha maka menganjurkan ibu untuk segera datang ke tenaga kesehatan. 15. Melakukan evaluasi 16. Mencuci tangan

26

27

28 Lampiran 4 KUESIONER A. Identitas Responden 1. Nama Bayi : Muhammad Rava Ar Rasyid 2. Umur Bayi : 2 hari 3. Nama Ibu : Nevi Kurnia 4. Umur Ibu : 21 tahun 5. Alamat : Jogomertan RT 01 RW Pertemuan ke : Ke 1 B. Kuesioner Petunjuk Pengisian: 1. Baca dan pahami setiap butir kuesioner dengan baik. 2. Isilah jawaban sesuai dengan pendapat dan keadaan yang sebenarnya. 3. Tanyakan jika ada hal yang kurang jelas. 4. Beri tanda pada pilihan yang anda anggap sesuai pada kolom yang tersedia (S=SETUJU, TS =TIDAK SETUJU ) 5. Jika responden menjawab B>8 = Pengetahuan Ibu Baik. Jika responden menjawab S>5 = Pengetahuan Ibu Kurang. 6. Kuesioner ini hanyalah untuk keperluan asuhan dan tidak ada kaitannya dengan apapun.

29 LEMBAR KUESIONER NO PERTANYAAN 1 Untuk membersihkan daerah genetalia bayi dapat digunakan sabun khusus agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit 2 Sebaiknya bayi tidak menggunakan popok / celana yang terbuat dari plastik atau bahan lain yang tidak menyerap cairan karena dapat menyebabkan terjadinya ruam popok. 3 Ibu sebaiknya membersihkan pantat bayi dengan mengusap dari depan ke belakang, ini akan menjauhkan kotoran dari daerah kemaluan dan mencegah infeksi 4 Sesekali biarkan daerah alat kelamin terkena udara bebas untuk beberapa saat lamanya 5 Bayi yang baru mengompol harus segera dibersihkan dengan air menggunakan waslap dan dikeringkan dengan kain yang lembut 6 Ibu perlu menaburkan bedak pada daerah popok setiap mengganti popok setelah bayi mengompol 7 Perawatan Perianal pada bayi adalah perawatan pada daerah yang tertutup oleh popok pada bayi 8 Perawatan perianal meliputi perawatan pada area genetalia, area sekitar anus, lipatan paha serta pantat bayi 9 Mengganti popok segera setelah bayi mengompol merupakan salah satu perawatan perianal pada bayi 10 Pemakaian popok sekali pakai harus diganti 4-5 jam sekali atau segera jika bayi BAK dan BAB PILIHAN B S

30 Lampiran 4 KUESIONER C. Identitas Responden 7. Nama Bayi : Muhammad Rava Ar Rasyid 8. Umur Bayi : 6 hari 9. Nama Ibu : Nevi Kurnia 10. Umur Ibu : 21 tahun 11. Alamat : Jogomertan RT 01 RW Pertemuan ke : Ke 2 D. Kuesioner Petunjuk Pengisian: 1. Baca dan pahami setiap butir kuesioner dengan baik. 2. Isilah jawaban sesuai dengan pendapat dan keadaan yang sebenarnya. 3. Tanyakan jika ada hal yang kurang jelas. 4. Beri tanda pada pilihan yang anda anggap sesuai pada kolom yang tersedia (S=SETUJU, TS =TIDAK SETUJU ) 5. Jika responden menjawab B>8 = Pengetahuan Ibu Baik. Jika responden menjawab S>5 = Pengetahuan Ibu Kurang. 6. Kuesioner ini hanyalah untuk keperluan asuhan dan tidak ada kaitannya dengan apapun.

31 LEMBAR KUESIONER NO PERTANYAAN 1 Untuk membersihkan daerah genetalia bayi dapat digunakan sabun khusus agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit 2 Sebaiknya bayi tidak menggunakan popok / celana yang terbuat dari plastik atau bahan lain yang tidak menyerap cairan karena dapat menyebabkan terjadinya ruam popok. 3 Ibu sebaiknya membersihkan pantat bayi dengan mengusap dari depan ke belakang, ini akan menjauhkan kotoran dari daerah kemaluan dan mencegah infeksi 4 Sesekali biarkan daerah alat kelamin terkena udara bebas untuk beberapa saat lamanya 5 Bayi yang baru mengompol harus segera dibersihkan dengan air menggunakan waslap dan dikeringkan dengan kain yang lembut 6 Ibu perlu menaburkan bedak pada daerah popok setiap mengganti popok setelah bayi mengompol 7 Perawatan Perianal pada bayi adalah perawatan pada daerah yang tertutup oleh popok pada bayi 8 Perawatan perianal meliputi perawatan pada area genetalia, area sekitar anus, lipatan paha serta pantat bayi 9 Mengganti popok segera setelah bayi mengompol merupakan salah satu perawatan perianal pada bayi 10 Pemakaian popok sekali pakai harus diganti 4-5 jam sekali atau segera jika bayi BAK dan BAB PILIHAN B S

32 Lampiran 4 KUESIONER E. Identitas Responden 13. Nama Bayi : Abizar Alfarizki Ismail 14. Umur Bayi : 2 hari 15. Nama Ibu : Umi Safitri 16. Umur Ibu : 25 tahun 17. Alamat : Petanahan RT 02 RW Pertemuan ke : Ke 1 F. Kuesioner Petunjuk Pengisian: 1. Baca dan pahami setiap butir kuesioner dengan baik. 2. Isilah jawaban sesuai dengan pendapat dan keadaan yang sebenarnya. 3. Tanyakan jika ada hal yang kurang jelas. 4. Beri tanda pada pilihan yang anda anggap sesuai pada kolom yang tersedia (S=SETUJU, TS =TIDAK SETUJU ) 5. Jika responden menjawab B>8 = Pengetahuan Ibu Baik. Jika responden menjawab S>5 = Pengetahuan Ibu Kurang. 6. Kuesioner ini hanyalah untuk keperluan asuhan dan tidak ada kaitannya dengan apapun.

33 LEMBAR KUESIONER NO PERTANYAAN 1 Untuk membersihkan daerah genetalia bayi dapat digunakan sabun khusus agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit 2 Sebaiknya bayi tidak menggunakan popok / celana yang terbuat dari plastik atau bahan lain yang tidak menyerap cairan karena dapat menyebabkan terjadinya ruam popok. 3 Ibu sebaiknya membersihkan pantat bayi dengan mengusap dari depan ke belakang, ini akan menjauhkan kotoran dari daerah kemaluan dan mencegah infeksi 4 Sesekali biarkan daerah alat kelamin terkena udara bebas untuk beberapa saat lamanya 5 Bayi yang baru mengompol harus segera dibersihkan dengan air menggunakan waslap dan dikeringkan dengan kain yang lembut 6 Ibu perlu menaburkan bedak pada daerah popok setiap mengganti popok setelah bayi mengompol 7 Perawatan Perianal pada bayi adalah perawatan pada daerah yang tertutup oleh popok pada bayi 8 Perawatan perianal meliputi perawatan pada area genetalia, area sekitar anus, lipatan paha serta pantat bayi 9 Mengganti popok segera setelah bayi mengompol merupakan salah satu perawatan perianal pada bayi 10 Pemakaian popok sekali pakai harus diganti 4-5 jam sekali atau segera jika bayi BAK dan BAB PILIHAN B S

34 Lampiran 4 KUESIONER G. Identitas Responden 19. Nama Bayi : Abizar Alfarizki Ismail 20. Umur Bayi : 6 hari 21. Nama Ibu : Umi Safitri 22. Umur Ibu : 25 tahun 23. Alamat : Petanahan RT 02 RW Pertemuan ke : Ke 2 H. Kuesioner Petunjuk Pengisian: 1. Baca dan pahami setiap butir kuesioner dengan baik. 2. Isilah jawaban sesuai dengan pendapat dan keadaan yang sebenarnya. 3. Tanyakan jika ada hal yang kurang jelas. 4. Beri tanda pada pilihan yang anda anggap sesuai pada kolom yang tersedia (S=SETUJU, TS =TIDAK SETUJU ) 5. Jika responden menjawab B>8 = Pengetahuan Ibu Baik. Jika responden menjawab S>5 = Pengetahuan Ibu Kurang. 6. Kuesioner ini hanyalah untuk keperluan asuhan dan tidak ada kaitannya dengan apapun.

35 LEMBAR KUESIONER NO PERTANYAAN 1 Untuk membersihkan daerah genetalia bayi dapat digunakan sabun khusus agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit 2 Sebaiknya bayi tidak menggunakan popok / celana yang terbuat dari plastik atau bahan lain yang tidak menyerap cairan karena dapat menyebabkan terjadinya ruam popok. 3 Ibu sebaiknya membersihkan pantat bayi dengan mengusap dari depan ke belakang, ini akan menjauhkan kotoran dari daerah kemaluan dan mencegah infeksi 4 Sesekali biarkan daerah alat kelamin terkena udara bebas untuk beberapa saat lamanya 5 Bayi yang baru mengompol harus segera dibersihkan dengan air menggunakan waslap dan dikeringkan dengan kain yang lembut 6 Ibu perlu menaburkan bedak pada daerah popok setiap mengganti popok setelah bayi mengompol 7 Perawatan Perianal pada bayi adalah perawatan pada daerah yang tertutup oleh popok pada bayi 8 Perawatan perianal meliputi perawatan pada area genetalia, area sekitar anus, lipatan paha serta pantat bayi 9 Mengganti popok segera setelah bayi mengompol merupakan salah satu perawatan perianal pada bayi 10 Pemakaian popok sekali pakai harus diganti 4-5 jam sekali atau segera jika bayi BAK dan BAB PILIHAN B S

36 KUNCI JAWABAN KUESIONER NO PERTANYAAN JAWABAN 1 Untuk membersihkan daerah genetalia bayi dapat B digunakan sabun khusus agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit 2 Sebaiknya bayi tidak menggunakan popok / celana yang B terbuat dari plastik atau bahan lain yang tidak menyerap cairan karena dapat menyebabkan terjadinya ruam popok. 3 Ibu sebaiknya membersihkan pantat bayi dengan B mengusap dari depan ke belakang, ini akan menjauhkan kotoran dari daerah kemaluan dan mencegah infeksi 4 Sesekali biarkan daerah alat kelamin terkena udara bebas B untuk beberapa saat. 5 Bayi yang baru mengompol harus segera dibersihkan B dengan air menggunakan waslap dan dikeringkan dengan kain yang lembut 6 Ibu perlu menaburkan bedak pada daerah popok setiap S mengganti popok setelah bayi mengompol 7 Perawatan Perianal pada bayi adalah perawatan pada B daerah yang tertutup oleh popok pada bayi 8 Perawatan perianal meliputi perawatan pada area genetalia, B area sekitar anus, lipatan paha serta pantat bayi 9 Mengganti popok segera setelah bayi mengompol B merupakan salah satu perawatan perianal pada bayi 10 Pemakaian popok sekali pakai harus diganti 4-5 jam sekali atau segera jika bayi BAK dan BAB S

37

38

39

40

41

42

43 Lampiran 6 Partisipan 1 Ny. N umur 21 tahun P1A0 DOKUMENTASI Gambar 1. Pelaksanaan pendidikan kesehatan perawatan perianal partisipn 1 Gambar 2. Pelaksanaan observasi partisipan 1

44 Partisipan Ny. U umur 25 tahun P1A0 Gambar 3. Pelaksanaan pendidikan kesehatan perawatan perianal partisipan 2 Gambar 4. Pelaksanaan observasi partisipan 2

45

46

47

48

BAB 1 PENDAHULUAN. diperlukan perawatan yang lebih menekankan pada perawatan kulit, sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. diperlukan perawatan yang lebih menekankan pada perawatan kulit, sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Memiliki anak yang sehat merupakan dambaan setiap orang tua. Semua bayi memiliki kulit yang sangat peka, berbeda dengan kulit orang dewasa yang tebal dan mantap, kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Semua bayi memiliki kulit yang sangat peka dalam bulan-bulan pertama. Kondisi kulit pada bayi yang relatif lebih tipis menyebabkan bayi lebih rentan terhadap infeksi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tertutup popok yang paling sering dialami oleh bayi atau anak-anak.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tertutup popok yang paling sering dialami oleh bayi atau anak-anak. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ruam popok/dermatitis diapers merupakan peradangan kulit didaerah yang tertutup popok yang paling sering dialami oleh bayi atau anak-anak. Biasanya terjadi di sekitar

Lebih terperinci

DERAJAT DIAPER RASH PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI RSUD WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

DERAJAT DIAPER RASH PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI RSUD WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO DERAJAT DIAPER RASH PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI RSUD WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO Heni Frilasari Dosen Prodi D3 Kebidanan STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto ABSTRAK Banyaknya kejadian dermatitis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui panca

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui panca BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan 1. Pengertian Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Meria Turnip adalah Mahasiswa D-IV Bidan pendidik

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Meria Turnip adalah Mahasiswa D-IV Bidan pendidik 41 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bernama Meria Turnip adalah Mahasiswa D-IV Bidan pendidik Fakultas Keperawatan USU, saat ini saya akan melakukan Penelitian tentang Hubungan

Lebih terperinci

PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN IBU DALAM PERAWATAN DAERAH PERIANAL PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI DESA SUROKONTO WETAN KECAMATAN PAGERUYUNG KABUPATEN KENDAL

PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN IBU DALAM PERAWATAN DAERAH PERIANAL PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI DESA SUROKONTO WETAN KECAMATAN PAGERUYUNG KABUPATEN KENDAL PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN IBU DALAM PERAWATAN DAERAH PERIANAL PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI DESA SUROKONTO WETAN KECAMATAN PAGERUYUNG KABUPATEN KENDAL Sri Nurhayati*, Mariyam** *Mahasiswa Progam Studi Ilmu

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ZAITUN (OLIVE OIL) TERHADAP RUAM POPOK (DIAPER RASH) DI DESA TEBALOAN - GRESIK

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ZAITUN (OLIVE OIL) TERHADAP RUAM POPOK (DIAPER RASH) DI DESA TEBALOAN - GRESIK PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ZAITUN (OLIVE OIL) TERHADAP RUAM POPOK (DIAPER RASH) DI DESA TEBALOAN - GRESIK Arimina Hartati Pontoh* *Akademi Kebidanan Griya Husada, Jl. Dukuh Pakis Baru II no.110 Surabaya

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN

Lampiran 1 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 1 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN Judul penelitian : Perilaku Ibu Primipara dalam Merawat Bayi Baru Lahir di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun. Peneliti : Erpinaria Saragih Saya telah

Lebih terperinci

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi ASI Asi harus dibuang dulu sebelum menyusui, karena ASI yang keluar adalah ASI lama (Basi). ASI tak pernah basi! biasanya yang dimaksud dengan ASI lama adalah

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMAKAIAN DIAPERS DENGAN KEJADIAN RUAM POPOK PADA BAYI USIA 6 12 BULAN. Siti Aisyah* ABSTRAKS

HUBUNGAN PEMAKAIAN DIAPERS DENGAN KEJADIAN RUAM POPOK PADA BAYI USIA 6 12 BULAN. Siti Aisyah* ABSTRAKS HUBUNGAN PEMAKAIAN DIAPERS DENGAN KEJADIAN RUAM POPOK PADA BAYI USIA 6 12 BULAN Siti Aisyah* *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan Jl Veteran No 3 A Lamongan ABSTRAKS Diapers

Lebih terperinci

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS Asuhan segera pada bayi baru lahir Adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut selama jam pertama setelah persalinan. Aspek-aspek penting yang harus dilakukan pada

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan. Disusun Oleh: DIAN RAKHMAWATI B

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan. Disusun Oleh: DIAN RAKHMAWATI B KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN VCO (VIRGIN COCONUT OIL) SEBAGAI PENGOBATAN RUAM POPOK PADA BAYI S UMUR 10 BULAN DI BPM ANING FRIANTI P. JATI JAJAR KEBUMEN Diajukan untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS HARI 1-3 TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DI PUSKESMAS TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS HARI 1-3 TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DI PUSKESMAS TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS HARI 1-3 TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DI PUSKESMAS TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS 0-3 HARI TENTANG COLOSTRUM. Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo

KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS 0-3 HARI TENTANG COLOSTRUM. Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS 0-3 HARI TENTANG COLOSTRUM Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo Oleh MARATUS SOLIKAH 13612528 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH MENGKONSUMSI JUS JAMBU BIJI MERAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU POST PARTUM DI BPM CICILIA RETNO W,

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH MENGKONSUMSI JUS JAMBU BIJI MERAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU POST PARTUM DI BPM CICILIA RETNO W, KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH MENGKONSUMSI JUS JAMBU BIJI MERAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU POST PARTUM DI BPM CICILIA RETNO W, Amd. Keb AYAH KABUPATEN KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Menyusun Karya Tulis Ilmiah Program

Lebih terperinci

Masalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra.

Masalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra. Masalah Kulit Umum pada Bayi Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra. Brosur ini memberikan informasi mendasar tentang permasalahan kulit yang lazimnya dijumpai pada usia dini sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adaptasi psikologi. Bayi memerlukan pemantauan ketat untuk menentukan

BAB I PENDAHULUAN. adaptasi psikologi. Bayi memerlukan pemantauan ketat untuk menentukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada waktu kelahiran, tubuh bayi baru lahir mengalami sejumlah adaptasi psikologi. Bayi memerlukan pemantauan ketat untuk menentukan masa transisi kehidupannya ke kehidupan

Lebih terperinci

PENELITIAN GAMBARAN STATUS GIZI PADA ANAK BALITA USIA 1-5 TAHUN DI 8 POSYANDU PUSKESMAS KECAMATAN BABADAN PONOROGO

PENELITIAN GAMBARAN STATUS GIZI PADA ANAK BALITA USIA 1-5 TAHUN DI 8 POSYANDU PUSKESMAS KECAMATAN BABADAN PONOROGO PENELITIAN GAMBARAN STATUS GIZI PADA ANAK BALITA USIA 1-5 TAHUN DI 8 POSYANDU PUSKESMAS KECAMATAN BABADAN PONOROGO Oleh : NURUL DEWI WIDOWATI NIM: 10611834 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN KALENDER IMUNISASI DALAM KEGIATAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPM HARIYATI ADIMULYO KABUPATEN KEBUMEN

KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN KALENDER IMUNISASI DALAM KEGIATAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPM HARIYATI ADIMULYO KABUPATEN KEBUMEN KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN KALENDER IMUNISASI DALAM KEGIATAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPM HARIYATI ADIMULYO KABUPATEN KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma Kebidanan Disusun Oleh:

Lebih terperinci

Volume 4 / Nomor 2 / November 2017 ISSN : TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG HIPOTERMI PADA BAYI

Volume 4 / Nomor 2 / November 2017 ISSN : TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG HIPOTERMI PADA BAYI TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG HIPOTERMI PADA BAYI Level Of Postpartum Mother Knowledge About Hypothermy On Baby Riska Putri Pratama Sari, Siti Muliawati Akademi Kebidanan Citra Medika Surakarta

Lebih terperinci

MAKALAH MEMANDIKAN DAN PERAWATAN TALI PUSAT

MAKALAH MEMANDIKAN DAN PERAWATAN TALI PUSAT MAKALAH MEMANDIKAN DAN PERAWATAN TALI PUSAT disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah stase anak Disusun Oleh: Aisah Jamil 220112140501 Annisa Labertha 220112140531 Asep Dahyadi 220112140515 Esa Novi Mardianih

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS MINYAK KELAPA DAN MINYAK ZAITUN TERHADAP PENCEGAHAN DIAPER DERMATITIS PADA ANAK USIA 3 24 BULAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

EFEKTIFITAS MINYAK KELAPA DAN MINYAK ZAITUN TERHADAP PENCEGAHAN DIAPER DERMATITIS PADA ANAK USIA 3 24 BULAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG EFEKTIFITAS MINYAK KELAPA DAN MINYAK ZAITUN TERHADAP PENCEGAHAN DIAPER DERMATITIS PADA ANAK USIA 3 24 BULAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Alim Weny Widya Watti*), Ns. Dera Alfiyanti, S.Kep., M.Kep**),. Eko

Lebih terperinci

D. RAMMESH DHARMA DASS

D. RAMMESH DHARMA DASS Ere TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU-IBU TENTANG PERAWATAN KULIT BAYI DAN ANAK USIA KURANG DARI 5 TAHUN DI POSYANDU KELURUHAN TANAH 600, KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2012 OLEH: D. RAMMESH DHARMA DASS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Sebagian besar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Sebagian besar BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan (Knowledge) 1. Definisi Pengetahuan (Knowledge) Pengetahuan (Knowledge). Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN EDITOR BAHASA INDONESIA. Judul : Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Kelas X SMA AL AZHAR Medan

SURAT PERNYATAAN EDITOR BAHASA INDONESIA. Judul : Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Kelas X SMA AL AZHAR Medan SURAT PERNYATAAN EDITOR BAHASA INDONESIA Nama : RABITA NIM : 095102004 Judul : Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Kelas X SMA AL AZHAR Medan Tentang Perawatan Alat Genitalia Eksterna Tahun 2010 Menyatakan

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN MEDIA LEMBAR BALIK UNTUK PENDIDIKAN KESEHATAN DETEKSI DINI AUTIS PADA BAYI DI BPM SURYATI BUMIREJO PURING

KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN MEDIA LEMBAR BALIK UNTUK PENDIDIKAN KESEHATAN DETEKSI DINI AUTIS PADA BAYI DI BPM SURYATI BUMIREJO PURING KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN MEDIA LEMBAR BALIK UNTUK PENDIDIKAN KESEHATAN DETEKSI DINI AUTIS PADA BAYI DI BPM SURYATI BUMIREJO PURING DiajukanUntukMemenuhiJenjangPendidikan Diploma III Kebidanan DisusunOleh:

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH PADA BAYI NY.S DI BANGSAL DAHLIA RSUD KARANGANYAR KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH PADA BAYI NY.S DI BANGSAL DAHLIA RSUD KARANGANYAR KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEBIDANAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH PADA BAYI NY.S DI BANGSAL DAHLIA RSUD KARANGANYAR KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Ujian Akhir Program Kompetensi Bidan di Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi resiko resiko kesehatan reproduksi. Kegiatan kegiatan seksual

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi resiko resiko kesehatan reproduksi. Kegiatan kegiatan seksual 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan reproduksi merupakan masalah yang penting untuk mendapatkan perhatian terutama dikalangan masyarakat. Masa remaja diwarnai oleh pertumbuhan, perubahan,

Lebih terperinci

Ratih Indra Kusuma¹, Neti Mustikawati² ABSTRAK

Ratih Indra Kusuma¹, Neti Mustikawati² ABSTRAK Faktor-faktor yang mempengaruhi pada ibu dengan anak diare di Rumah Sakit Islam PKU muhammadiyah Pekajangan Kabupaten Pekalongan Ratih Indra Kusuma¹, Neti Mustikawati² ¹ ) Program Studi Ners STIKES Muhammadiyah

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI DAN ANAK USIA 7 BULAN 5 TAHUN

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI DAN ANAK USIA 7 BULAN 5 TAHUN HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI DAN ANAK USIA 7 BULAN 5 TAHUN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN

DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN Wahyu Setya Ningsih 1), Ari Andayani 2) 1 Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo email: wahyusetya14@yahoo.co.id 2 Akademi Kebidanan

Lebih terperinci

METODE PERAWATAN TALI PUSAT TERBUKA PADA BAYI DI RUANG BAYI RSUD. ULIN BANJARMASIN

METODE PERAWATAN TALI PUSAT TERBUKA PADA BAYI DI RUANG BAYI RSUD. ULIN BANJARMASIN METODE PERAWATAN TALI PUSAT TERBUKA PADA BAYI DI RUANG BAYI RSUD. ULIN BANJARMASIN Fitri Yuliana 1, Mahpolah 2, Debby Rosyana*, 1 Dosen, Stikes Sari Mulia 2 Dosen, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin *Korespondensi

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. I P 1 A 0 DENGAN BENDUNGAN AIR SUSU IBU DI RSUD SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. I P 1 A 0 DENGAN BENDUNGAN AIR SUSU IBU DI RSUD SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. I P 1 A 0 DENGAN BENDUNGAN AIR SUSU IBU DI RSUD SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Ujian Akhir Program Kompetensi Bidan di Program

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP DISCUSSION

KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP DISCUSSION KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP DISCUSSION DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IMPLANT PADA NY.S UMUR 29 TAHUN P1A0AH1 DI BPM PUJI LESTARI S.ST DESA PLUMBON KECAMATAN KARANGSAMBUNG KABUPATEN

Lebih terperinci

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM NORMAL DI BPM SRI LUMINTU SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM NORMAL DI BPM SRI LUMINTU SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM NORMAL DI BPM SRI LUMINTU SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH EDUKASI MELALUI MEDIA SLIDE TERHADAP PENINGKATAN KEPATUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM MELAKSANAKAN HAND HYGIENE DI KLINIK

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH EDUKASI MELALUI MEDIA SLIDE TERHADAP PENINGKATAN KEPATUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM MELAKSANAKAN HAND HYGIENE DI KLINIK KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH EDUKASI MELALUI MEDIA SLIDE TERHADAP PENINGKATAN KEPATUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM MELAKSANAKAN HAND HYGIENE DI KLINIK HEMODIALISIS Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN CUCI TANGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN CUCI TANGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENYULUHAN CUCI TANGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN CUCI TANGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENYULUHAN CUCI TANGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN CUCI TANGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Oleh

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI NY Y DENGAN ASFIKSIA RINGAN DISERTAI KAPUT SUKSEDANEUM DI RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI NY Y DENGAN ASFIKSIA RINGAN DISERTAI KAPUT SUKSEDANEUM DI RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI NY Y DENGAN ASFIKSIA RINGAN DISERTAI KAPUT SUKSEDANEUM DI RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY. P G 2 P 0 A 1 DENGAN RETENSIO PLASENTA DI VK RSUD DR. SOEHADI PRIJONEGORO KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY. P G 2 P 0 A 1 DENGAN RETENSIO PLASENTA DI VK RSUD DR. SOEHADI PRIJONEGORO KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY. P G 2 P 0 A 1 DENGAN RETENSIO PLASENTA DI VK RSUD DR. SOEHADI PRIJONEGORO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Ujian Akhir Program Kompetensi

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH EDUKASI MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATAN KEPATUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM MELAKSANAKAN HAND HYGIENE DI KLINIK HEMODIALISIS

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH EDUKASI MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATAN KEPATUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM MELAKSANAKAN HAND HYGIENE DI KLINIK HEMODIALISIS KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH EDUKASI MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATAN KEPATUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM MELAKSANAKAN HAND HYGIENE DI KLINIK HEMODIALISIS Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Saint Terapan Disusun Oleh : Eka Rahmawati R1113025 PROGRAM

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) (INFORMED CONSENT)

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) (INFORMED CONSENT) LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) (INFORMED CONSENT) Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Alamat : Telp/HP: Setelah mendapat penjelasan dari penelitian tentang Tingkat Tingkat

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017 PENDAHULUAN Angka kematian bayi merupakan indikator

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN HIPOTERMI PADA BAYI BARU LAHIR DI KELURAHAN ASUHAN PEMATANGSIANTAR

LEMBAR KUESIONER PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN HIPOTERMI PADA BAYI BARU LAHIR DI KELURAHAN ASUHAN PEMATANGSIANTAR LEMBAR KUESIONER PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN HIPOTERMI PADA BAYI BARU LAHIR DI KELURAHAN ASUHAN PEMATANGSIANTAR PERIODE NOVEMBER 2008 FEBRUARI 2009 A. Identitas Responden Nama (Inisial) : Umur :

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS PADA NY P DI BPS MAULINA HASNIDA SURABAYA OLEH : VIKY ARUM SARI

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS PADA NY P DI BPS MAULINA HASNIDA SURABAYA OLEH : VIKY ARUM SARI KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS PADA NY P DI BPS MAULINA HASNIDA SURABAYA OLEH : VIKY ARUM SARI 20.100.661.045 PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

EVALUASI PENATALAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP LAMA PENGELUARAN ASI DI RB AMANDA, GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA

EVALUASI PENATALAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP LAMA PENGELUARAN ASI DI RB AMANDA, GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA EVALUASI PENATALAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP LAMA PENGELUARAN ASI DI RB AMANDA, GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PEMAKAIAN DISPOSABLE DIAPERS DENGAN TERJADINYA DIAPER RASH PADA BAYI DI POSYANDU DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO IRMANIA JANUARTI

PEMAKAIAN DISPOSABLE DIAPERS DENGAN TERJADINYA DIAPER RASH PADA BAYI DI POSYANDU DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO IRMANIA JANUARTI PEMAKAIAN DISPOSABLE DIAPERS DENGAN TERJADINYA DIAPER RASH PADA BAYI DI POSYANDU DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO IRMANIA JANUARTI 11001071 Subject : Ibu yang memiliki bayi memakai

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BALITA SAKIT AN. A UMUR 3 TAHUN DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE DERAJAT III DI RSUD SUKOHARJO

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BALITA SAKIT AN. A UMUR 3 TAHUN DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE DERAJAT III DI RSUD SUKOHARJO ASUHAN KEBIDANAN BAYI BALITA SAKIT AN. A UMUR 3 TAHUN DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE DERAJAT III DI RSUD SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan ujian akhir Program Kompetensi

Lebih terperinci

Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Hidayah, et al., Gambaran Ibu Nifas Tentang...

Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Hidayah, et al., Gambaran Ibu Nifas Tentang... GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MEMANDIKAN BAYI DI KLINIK FIRDAUS BANJARMASIN Nurul Hidayah 1, Bagus Rahmat Santoso 2, Siti Ambar Rukayani 2 1 AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN 2 STIKES SARI

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS PADA Ny. A DI BPS. Ny. MAULINA HASNIDA, M.MKes SURABAYA

KARYA TULIS ILMIAH. ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS PADA Ny. A DI BPS. Ny. MAULINA HASNIDA, M.MKes SURABAYA KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS PADA Ny. A DI BPS. Ny. MAULINA HASNIDA, M.MKes SURABAYA Oleh : RINI FIDYAWATI NIM : 2010.0661.034 PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah D III Gizi. Disusun Oleh :

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah D III Gizi. Disusun Oleh : KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN KABUPATEN SUKOHARJO Karya

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. D P 2 A 0 UMUR 22 TAHUN DENGAN ANEMIA SEDANG DI RSUD SURAKARTA

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. D P 2 A 0 UMUR 22 TAHUN DENGAN ANEMIA SEDANG DI RSUD SURAKARTA ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. D P 2 A 0 UMUR 22 TAHUN DENGAN ANEMIA SEDANG DI RSUD SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Ujian Akhir Program Kompetensi Bidan di

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama saya lailani Zahra, sedang menjalani pendidikan di Program D-IV Bidan

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama saya lailani Zahra, sedang menjalani pendidikan di Program D-IV Bidan LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Assalamu alaikum Wr.Wb/ Salam Sejahtera Dengan hormat, Nama saya lailani Zahra, sedang menjalani pendidikan di Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas USU. Saya sedang

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM MENCEGAH DIAPER RASH (RUAM POPOK) Di Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM MENCEGAH DIAPER RASH (RUAM POPOK) Di Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM MENCEGAH DIAPER RASH (RUAM POPOK) Di Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo Oleh: ALFI RIZKI ARIFUDIN NIM. 12612160 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU HAMIL DAN BBLR DI RSUD SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU HAMIL DAN BBLR DI RSUD SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU HAMIL DAN BBLR DI RSUD SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Disusun Oleh : FEBRI MARYANI

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA KEHAMILAN, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS FISIOLOGIS DAN MASA ANTARA ( KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN ) PADA NY. M UMUR 21 TAHUN G 1 P 0 A 0 DI KABUPATEN BANYUMAS KARYA

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya Mahasiswa Universitas Sari Mutiara Indonesia dengan Program Studi Ilmu

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya Mahasiswa Universitas Sari Mutiara Indonesia dengan Program Studi Ilmu Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya Mahasiswa Universitas Sari Mutiara Indonesia dengan Program Studi Ilmu Keperawatan akan melakukan penelitian

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan studi diploma III kebidanan

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan studi diploma III kebidanan ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR, DAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN PADA NY. A UMUR 29 TAHUN G 2 P 1 A 0 UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 1 HARI DI BPM NY. N DESA SIRAU-KEMRANJEN-BANYUMAS

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA N UMUR 19 BULAN DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DAN DIARE CAIR AKUT DI RSUD SUKOHARJO

ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA N UMUR 19 BULAN DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DAN DIARE CAIR AKUT DI RSUD SUKOHARJO ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA N UMUR 19 BULAN DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DAN DIARE CAIR AKUT DI RSUD SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Ujian Akhir Program

Lebih terperinci

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV LAMPIRAN No Kegiatan Desember Januari Februari Maret April Mei Juni I II III I V I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1 Pengajuan masalah penelitian 2 BAB I Pendahulua

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi : Revisi VI. Jakarta : Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi : Revisi VI. Jakarta : Rineka Cipta 1 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi : Revisi VI. Jakarta : Rineka Cipta Astuti, Yuli P. 2010. Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Sikap

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT KERING BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT KERING BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT KERING BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY. S G 2 P 1 A 0 HAMIL 40 MINGGU DENGAN INDUKSI ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RSUD SUKOHARJO

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY. S G 2 P 1 A 0 HAMIL 40 MINGGU DENGAN INDUKSI ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RSUD SUKOHARJO ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY. S G 2 P 1 A 0 HAMIL 40 MINGGU DENGAN INDUKSI ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RSUD SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Ujian

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun oleh MUHAMMAD IRFAN RIZALDY PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun oleh MUHAMMAD IRFAN RIZALDY PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN FAKTOR KETURUNAN DENGAN MIOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA HALAMAN JUDUL Disusun oleh MUHAMMAD IRFAN RIZALDY 20130310131

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bayi merupakan anugrah terindah yang diberikan oleh sang pencipta kepada manusia. Era globalisasi yang semakin maju diharapkan bangsa Indonesia dapat menciptakan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Perbedaan Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Petugas Kesehatan terhadap Angka

KUESIONER PENELITIAN. Perbedaan Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Petugas Kesehatan terhadap Angka KUESIONER PENELITIAN Perbedaan Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Petugas Kesehatan terhadap Angka Kuman dan Pada Ruangan ICU di RSUD Dr. Pirngadi dan Rumkit TK II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan Tahun 200

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara gram,

BAB I PENDAHULUAN. Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara gram, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara 2500-4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis, dan tidak ada kelainan kongenital (cacat bawaan) yang berat.

Lebih terperinci

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLAN DENGAN KEJADIAN SPOTTING DI PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLAN DENGAN KEJADIAN SPOTTING DI PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLAN DENGAN KEJADIAN SPOTTING DI PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Menyusun Karya Tulis Ilmiah Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS PEMBERIAN ASI DI KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

CONTENT VALIDITY INDEX PERILAKU IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA (BREAST CARE) SELAMA KEHAMILAN DI KLINIK SALLY KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2010

CONTENT VALIDITY INDEX PERILAKU IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA (BREAST CARE) SELAMA KEHAMILAN DI KLINIK SALLY KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2010 CONTENT VALIDITY INDEX PERILAKU IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA (BREAST CARE) SELAMA KEHAMILAN DI KLINIK SALLY KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2010 A Pertanyaan No Pengetahuan 0,7 0,8 0,9 1,0 1 Perawatan

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. S UMUR 31 TAHUN DI RSUD KARANGANYAR

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. S UMUR 31 TAHUN DI RSUD KARANGANYAR ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. S UMUR 31 TAHUN G2P1A0 UMUR KEHAMILAN 10+2 MINGGU DENGAN BLIGHTED OVUM DI RSUD KARANGANYAR KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Menyusun sebagian Persyaratan Ujian Akhir

Lebih terperinci

HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTTING SUSU LECET PADA IBU NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS SEKARAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTTING SUSU LECET PADA IBU NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS SEKARAN KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTTING SUSU LECET PADA IBU NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS SEKARAN KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan Frizka Indarningtyas

Lebih terperinci

BUKU AJAR. Nuryaningsih, M.Keb Fatimah, S.ST, M.KM. Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah

BUKU AJAR. Nuryaningsih, M.Keb Fatimah, S.ST, M.KM. Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah BUKU AJAR PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah Nuryaningsih, M.Keb Fatimah, S.ST, M.KM ISBN: 978-602-6708-17-5 PENGANTAR

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI UMUR 1 HARI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD KARANGNYAR KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI UMUR 1 HARI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD KARANGNYAR KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI NY. T UMUR 1 HARI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD KARANGNYAR KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan ujian akhir Program Kompetensi

Lebih terperinci

GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT STUDI KASUS

GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT STUDI KASUS GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Pada SiswaKelas 7 dan 8 di SMPN 10 Kota Malang STUDI KASUS Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kognitif, moral, maupun sosial (Mahfiana&Yuliani,2009:1). Pada masa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. kognitif, moral, maupun sosial (Mahfiana&Yuliani,2009:1). Pada masa ini BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masa remaja adalah masa transisi sebagai proses dalam mempersiapkan diri meninggalkan dunia anak-anak untuk memasuki dunia orang dewasa. Pada masa ini terjadi banyak

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB IUD Ny. S P2A0 UMUR 46 TAHUN DENGAN MENORAGIA DI RSUD KARANGANYAR TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB IUD Ny. S P2A0 UMUR 46 TAHUN DENGAN MENORAGIA DI RSUD KARANGANYAR TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB IUD Ny. S P2A0 UMUR 46 TAHUN DENGAN MENORAGIA DI RSUD KARANGANYAR TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

ASUHAN. Oleh : R commit to user

ASUHAN. Oleh : R commit to user ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY. R G 1 P 0 A 0 UMUR KEHAMILAN 39 + 5 MINGGU DENGAN INDUKSI ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RSUD SUKOHARJO KARYAA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI WANITA PADA NY.K P2A0 UMUR 42 TAHUN DENGAN METRORAGIA DI RSUD SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI WANITA PADA NY.K P2A0 UMUR 42 TAHUN DENGAN METRORAGIA DI RSUD SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI WANITA PADA NY.K P2A0 UMUR 42 TAHUN DENGAN METRORAGIA DI RSUD SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Ujian Akhir Program Kompetensi

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR PADA PERAWATAN TALI PUSAT DI BPM Ny. INDAH PURWATI.SST.M.M.Kes DESA SIDOKATON KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR PADA PERAWATAN TALI PUSAT DI BPM Ny. INDAH PURWATI.SST.M.M.Kes DESA SIDOKATON KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR PADA PERAWATAN TALI PUSAT DI BPM Ny. INDAH PURWATI.SST.M.M.Kes DESA SIDOKATON KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG (Midwifery Care In Newborn Care At The Rope Centre In

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KLASIFIKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KLASIFIKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KLASIFIKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY D UMUR 34 TAHUN DI PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR

ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY D UMUR 34 TAHUN DI PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY D UMUR 34 TAHUN DI PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh: RIZQIKA IRIANEVY KURNIARESTI R0314052 PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlu diperhatikan untuk ketahanan hidupnya (Muslihatun, 2010; h. 3).

BAB I PENDAHULUAN. perlu diperhatikan untuk ketahanan hidupnya (Muslihatun, 2010; h. 3). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adaptasi bayi baru lahir yang baru mengalami proses kelahiran sangat perlu diperhatikan untuk ketahanan hidupnya (Muslihatun, 2010; h. 3). Kehidupan antara intrauterine

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Kebidanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Kebidanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA KEHAMILAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DENGAN LILITAN TALI PUSAT, BAYI BARU LAHIR (BBL) DENGAN ASFIKSIA, NIFAS FISIOLOGIS, DAN PERENCANAAN KELUARGA BERENCANA NY H USIA

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 6 12 BULAN. Di Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ANAN A

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 6 12 BULAN. Di Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ANAN A KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 6 12 BULAN Di Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ANAN A Oleh: SITI MAISAROH NIM: 11612108 PROGAM STUDI DIII

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA An. E USIA 8 TAHUN DENGAN VARICELLA. Nur Hasanah* dan Heti Latifah** ABSTRAK

ASUHAN KEBIDANAN PADA An. E USIA 8 TAHUN DENGAN VARICELLA. Nur Hasanah* dan Heti Latifah** ABSTRAK ASUHAN KEBIDANAN PADA An. E USIA 8 TAHUN DENGAN VARICELLA Nur Hasanah* dan Heti Latifah** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan **Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM MENINGKATKAN NAFSU MAKAN PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI BPM MA RIFATUN M.

KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM MENINGKATKAN NAFSU MAKAN PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI BPM MA RIFATUN M. KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM MENINGKATKAN NAFSU MAKAN PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI BPM MA RIFATUN M. S PURING Diajukan untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENYULUHAN MEMANDIKAN BAYI TERHADAP CARA IBU MEMANDIKAN BAYINYA DI PUSKESMAS BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO. Nurma Ika Zuliyanti

HUBUNGAN PENYULUHAN MEMANDIKAN BAYI TERHADAP CARA IBU MEMANDIKAN BAYINYA DI PUSKESMAS BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO. Nurma Ika Zuliyanti HUBUNGAN PENYULUHAN MEMANDIKAN BAYI TERHADAP CARA IBU MEMANDIKAN BAYINYA DI PUSKESMAS BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO Nurma Ika Zuliyanti ABSTRAK Salah satu pekerjaan yang tergolong banyak ditakuti ibu baru

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Saya sebagai mahasiswa program studi keperawatan Universitas

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Saya sebagai mahasiswa program studi keperawatan Universitas Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Ditempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa program studi keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, menyatakan

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TOILET TRAINING ANAK USIA 1-3 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI DESA SAMBON BANYUDONO BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TOILET TRAINING ANAK USIA 1-3 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI DESA SAMBON BANYUDONO BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TOILET TRAINING ANAK USIA 1-3 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI DESA SAMBON BANYUDONO BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Rosiana Wahyu Probowati J210090050 FAKULTAS

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA Ny. K G 2 P 1 A 0 DENGAN RETENSIO PLASENTA DISERTAI SYOK HIPOVOLEMIK RINGAN DAN ANEMIA RINGAN DI RSUD SURAKARTA

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA Ny. K G 2 P 1 A 0 DENGAN RETENSIO PLASENTA DISERTAI SYOK HIPOVOLEMIK RINGAN DAN ANEMIA RINGAN DI RSUD SURAKARTA ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA Ny. K G 2 P 1 A 0 DENGAN RETENSIO PLASENTA DISERTAI SYOK HIPOVOLEMIK RINGAN DAN ANEMIA RINGAN DI RSUD SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J ARTIKEL ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun

Lebih terperinci

SKRIPSI. oleh Eko Setyawan NIM

SKRIPSI. oleh Eko Setyawan NIM PENGARUH PELATIHAN PERAWATAN PERIANAL TERHADAP KEJADIAN RUAM POPOK PADA BAYI YANG MEMAKAI POPOK SEKALI PAKAI DI DESA SUCO KECAMATAN MUMBULSARI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI oleh Eko Setyawan NIM 092310101017

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Lampiran I LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Medan, Februari 2012 Kepada Yth : Pimpinan Klinik Bersalin Niar Medan Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik

Lebih terperinci

GAMBARAN PERAN ORANG TUA DALAM PENANGANAN DIARE DENGAN DEHIDRASI RINGAN/SEDANG Di Puskesmas Ciptomulyo Malang Tahun 2015 KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN PERAN ORANG TUA DALAM PENANGANAN DIARE DENGAN DEHIDRASI RINGAN/SEDANG Di Puskesmas Ciptomulyo Malang Tahun 2015 KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN PERAN ORANG TUA DALAM PENANGANAN DIARE DENGAN DEHIDRASI RINGAN/SEDANG Di Puskesmas Ciptomulyo Malang Tahun 2015 KARYA TULIS ILMIAH Oleh: NURHIDAYATI (NIM:201210300511086) PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP IBU TENTANG KADARZI (KELUARGA SADAR GIZI) DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA KARANGSARI, KECAMATAN KEBUMEN SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP IBU TENTANG KADARZI (KELUARGA SADAR GIZI) DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA KARANGSARI, KECAMATAN KEBUMEN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP IBU TENTANG KADARZI (KELUARGA SADAR GIZI) DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA KARANGSARI, KECAMATAN KEBUMEN SKRIPSI Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL 32 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 1, April 2017 TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL Tri Budi Rahayu 1 1 Stikes Guna Bangsa Yogyakarta,

Lebih terperinci