KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN MEDIA LEMBAR BALIK UNTUK PENDIDIKAN KESEHATAN DETEKSI DINI AUTIS PADA BAYI DI BPM SURYATI BUMIREJO PURING
|
|
- Veronika Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN MEDIA LEMBAR BALIK UNTUK PENDIDIKAN KESEHATAN DETEKSI DINI AUTIS PADA BAYI DI BPM SURYATI BUMIREJO PURING DiajukanUntukMemenuhiJenjangPendidikan Diploma III Kebidanan DisusunOleh: SULASTRI B PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2017 i
2 ii
3 iii
4 iv
5 KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN MEDIA LEMBAR BALIK UNTUK PENDIDIKAN KESEHATAN DETEKSI DINI AUTIS PADA BAYI DI BPM SURYATI PURING 1 Sulastri 2, Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT. MPH 3 INTISARI Latar Belakang: Departemen Republik Indonesia pada tahun 2012 melaporkan bahwa 0,4 juta (16%) balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan, baik perkembangan motorik halus dan kasar, gangguan pendengaran, kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara (autis). Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini autis, sehingga penulis tertarik untuk menerapkan inovasi dengan metode penggunaan media lembar balik untuk pendidikan kesehatan deteksi dini autis pada bayi. Tujuan: Penggunaan media lembar balik untuk pendidikan kesehatan deteksi dini autis pada bayi, mengetahui pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan deteksi dini autis pada bayi, mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan melalui media lembar balik deteksi dini autis pada bayi. Metode: Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah dekriptif analitik, dengan pendekatan studi kasus (case study). Tehnik yang digunakan dalam menentukan partisipan yaitu purpose sampling berdasarkan kriteria inklusi. Hasil:Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dengan menggunakan media lembar, pengetahuan lima partisipan tentang deteksi dini autis meningkat 100% dari empat partisipan berpengetahuan cukup menjadi baik dan satu partisipan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi. Kesimpulan: Penggunan media lembar balik terbukti efektif dalam pendidikan kesehatan deteksi dini autis pada bayi, yaitu dengan meningkatnya pengetahuan partisipan tentang deteksi dini autis. Kata Kunci: Deteksi dini autis, pendidikan kesehatan, media lembar balik. Kepustakaan: 21 pustaka ( ) Jumlah Halaman: xi + 68 halaman + 8 Lampiran 1 Judul 2 Mahasiswa prodi DIII Kebidanan 3 Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong v
6 SCIENTIFIC PAPER THE USE OF FLIPCHART MEDIA FOR HEALTH EDUCATION OF AUTISM EARLY DETECTION TOWARDS INFANTS IN INDEPENDENT MIDWIFERY CLINIC OF MIDWIFE SURYATI Amd, Keb AT PURING, KEBUMEN 1 Sulastri 2, Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT. MPH 3 ABSTRACT Background: Indonesian Central Statistics Board shows there is an increase of autism disorder in children. This is due to the lack of knowledge about early detection of autism. Therefore, the writer is interested in applying innovative care by using flipchart media for health education of autism early detection. Objectives: The use of flipchart media for health education of autism early detection towards infants. To know the mother s knowledge before and after being given a health education of autism early detection. To know the effectiveness of health education by using flipchart media for autism early detection. Methods: Data collection techniques used were analytcal descriptive with case study approach (case study). The technique used in determining the participant is purposive sampling based on the inclusion criteria. Results: After being given health education by using flipchart media, the knowledge of participants about autism early detection has increased. Conclusion: The use of flipchart media is effective for health education of autism early detection, i.e. it can improve the participants knowledge about autism early detection. Keywords: Autism early detection, health education, flipchart media. Literature: 21 references ( ) Number of Pages: xii + 68 pages + 8 appendices 1 Title 2 Student of DIII Program of Midwifery Dept 3 Lecturer of Muhammadiyah Helath Science Institute of Gombong vi
7 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Subhannahu Wataala(SWT), yang senantiasa melimpahkan taufiq dan hidayah-nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal dengan judul Penggunaan Media Lembar Balik Untuk Pendidikan Kesehatan Deteksi Dini Autis Pada Bayi di BPM Suryati, Amd. Keb Bumirejo Puring. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai syarat memenuhi jenjang pendidikan Diploma DIII Kebidanan. Selama penyusunan proposal ini penulis mendapat bimbingan, masukan dan dukungan dari beberapa pihak, sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Herniyatun, M.Kep Sp.Mat selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong, 2. Eka Novyriana, S.ST, MPH selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan STIKES Muhammadiyah Gombong, 3. Umi laelatul Qomar, S. ST. MPH. Selaku penguji I yang telah membimbing dan memberikan masukan dalam penulisan proposal ini. 4. Hastin Ika, I, S.SiT, MPH. Selaku pembimbing akademik dan penguji II yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini. 5. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan baik materiil maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti. 6. Semua teman-teman seangkatan, yang telah membantu penulis dalam penyelesaian proposal ini. 7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini. Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan KTI ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, dengan demikian saran dan kritik yang membantu sangat penyusun harapkan dan diterima dengan senang hati. Penyusun berharap semoga KTI ini dapat berguna bagi pembaca pada umumnya. Gombong, 14 Juni 2017 Penulis vii
8 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN INTISARI... v HALAMAN ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar belakang... 1 B. Tujuan... 7 C. Manfaat... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9 A. Bayi... 9 B. Tumbuh Kembang C. Gangguan Kongenital Pada Anak D. Pengetahuan E. Media Pendidikan Kesehatan/Alat bantu/paraga F. Kerangka Teori BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Partisipan C. Tempat dan Waktu D. Instrumen BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Manajeman Kasus B. Hasil C. Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii
9 DAFTAR TABEL Tabel 1 Pengetahuan Partsipan Sebelum Pendidikan Kesehatan Tabel 2 Pengetahuan Partsipan Sesudah Pendidikan Kesehatan ix
10 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Kerangka teori x
11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lembar Konsultasi Bimbingan KTI Lampiran 2 Inform consent Lampiran 3 Kuesioner Pretest Lampiran 4 Kuesioner Postest Lampiran 5 Kunci Jawaban Lampiran 6 Bukti Identitas Partisipan dan Bayi Lampiran 7 Dokumentasi Penerapan Asuhan Lampiran 8 Daftar Singkatan xi
12 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masa bayi dimulai dari usia 0-12 bulan yang ditandai dengan pertumbuhan dan perubahan fisik yang cepat disertai dengan perubahan dalam kebutuhan zat gizi (Notoatmodjo, 2007). Selama periode ini, bayi sepenuhnya tergantung pada perawatan oleh ibunya. Masa bayi merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga kerap diistilahkan sebagai periode emas sekaligus periode kritis. Kelompok bayi 0-12 bulan menjadi salah satu fase yang sangat menentukan kehidupan seseorang dimasa akan datang. Menurut Depkes RI (2006) bayi merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga diistilahkan sebagai periode emas sekaligus kritis. Bayi merupakan bulan pertama kehidupan kritis karena bayi akan mengalami adaptasi terhadap lingkungan, perubahan sirkulasi darah, serta mulai berfungsinya organ-organ tubuh, dan pada pasca neonatus bayi akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat (Perry & potter, 2005). Proses tumbuh kembang membutuhkan pengawasan dari orang tua agar dapat melalui masa tumbuh kembang dengan baik. Tumbuh kembang merupakan manifestasi yang kompleks dari perubahan morfologi, biokimia, dan fisiologi yang terjadi sejak konsepsi sampai maturitas atau dewasa (Soetjiningsih and Ranuh, 2015).Anak yang sehat, cerdas, berpenampilan menarik, dan 1
13 2 berakhlak mulia merupakan dambaan setiap orang tua. Agar dapat mencapai hal tersebut terdapat berbagai kriteria yang harus terpenuhi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, salah satu faktor yang menentukan kualitas seorang anak dapat dinilai dari proses tumbuh kembang.tumbuh kembang ada yang mengalami sesuai dengan tahap umurnya dan ada yang mengalami keterlambatan jika seorang anak tidak mencapai tahap pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan pada umur yang semestinya, dengan ketertinggalan dalam populasi yang normal (Sacker, 2011). Untuk mewujudkan kehidupan anak yang sejahtera, orang tua juga harus berperan membina dan meningkatkan perkembangan anak sejak dini karena disini lah tahap awal dalam mengembangkan potensi anak usia dini. Anak adalah anugerah dan amanah dari Allah SWT maka orang tua berkewajiban menjaga, mendidik dan mengarahkan mereka agar dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya (Wibowo, 2012). Sejatinya jika para orang tua mengerti, usia dini itu merupakan momentum yang sangat penting tumbuh kembang anak baik secara fisik, psikis atau psikologi, terbentuk mulai dari usia tersebut, sehingga membutuhkan pengawasan dan bantuan orang tua. Saat ini masih banyak gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang ditemukan dimasyarakat.menurut Purwanto (2010), gangguan-gangguan pada anak diantaranya yaitu tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, hiperaktivitas dan autisme yang merupakan salah satu kelompok dari
14 3 gangguan pada anak pada anak yang ditandai munculnya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, komunikasi, ketertarikan pada interaksi sosial, dan perilakunya. Dalam beberapa tahun terakhir inigangguan pertumbuhan dan perkembangan yang terus meningkat adalah autis. Menurut Veskarisyanti, (2008) autis merupakan salah satu kelompok dari gangguan pada anak yang ditandai munculnya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, komunikasi, ketertarikan pada interaksi sosial, dan perilakunya. Autisme merupakan kelainan perilaku yang penderitanya hanya tertarik pada aktivitas mentalnya sendiri. Ciri-ciri autis mulai tampak sejak masa yang paling awal dalam kehidupan mereka. Ciri-ciri tersebut tampak ketika bayi menolak sentuhan orang tuanya, tidak merespon kehadiran orang tuanya dan melakukan kebiasaan-kebiasaan lain yang tidak dilakukan oleh bayi-bayi normal pada umumnya (Maharani, 2008). Autisme mengacu pada problem dengan interaksi sosial, komunikasi, dan bermain imajinatif yang mulai muncul sejak anak berusia di bawah 3 tahun, Mereka mempunyai keterbatasan pada level aktivitas dan interest. Hampir 75% dari anak autis mengalami beberapa derajat retardasi mental. Autisme biasanya muncul sejak tiga tahun pertama kehidupan seorang anak (Priyatna, 2010).Anak autisme dapat berkembang secara optimal apabila gejala autisme dapat di deteksi sejak dini dan kemudian dilakukan penanganan yang tepat dan intensif. Menurut Mardiyono (2010)deteksi dini pada anak dengan autis melalui beberapa tahapan, antara lain : deteksi dini sejak dalam Kandungan, deteksi dini sejak lahir hingga Usia 3 tahun.
15 4 Peran orang tua dalam mendidik anak sangat besar pengaruhnya dalam proses perkembangan anak, walaupun perlu didukunng oleh lembaga sosial dan pendidikan. Keberhasilan anak sangat ditentukan oleh keluarganya, karena keluarga adalah pendidikan pertama bagi anak (Hyoscyamina, 2011). Orang tua adalah guru pertama dalam memberikan pendidikan kepada anaknya dan bertanggung jawab penuh terhadap proses pertumbuhannya, anak membutuhkan bimbingan dari orang tuanya sehingga anak bisa menjalani kehidupannya sendiri di masa akan datang (Rahim, 2013). Peran orang tua yang acuh akan menimbulkan dampak negative seperti anak yang tidak ceria, penakut dan kurang kreativitas (Herentina, 2012). Dampak autis berbeda-beda pada setiap tahap perkembangan. Menurut Omrod (2008) menjelaskan dampak autis sebelum sekolah yaitu tantrum, telat berbicara, kurangnya kontak mata dan senyum sosial, menolak untuk dipeluk dan disayang, lebih senang menyendiri, tidak tertarik kepada anak lain, tidak mampu memahami aturan yang berlaku. Memasuki usia sekolah perilaku menarik diri dari autis akan berkurang, namun masih sulit untuk dapat bermain dengan anak sebayanya, tidak dapat berteman, sosialisasinya buruk, tidak dapat berempati.menurut Omrod (2009) anak-anak autis cenderung dianggap sebagai anak yang tidak memiliki empati sehingga dijauhi temanteman sebayanya. Kelainan autis menyebabkan terganggunya kognitif sosial, ketrampilan sosial dan interaksi sosial. World health organitation (WHO) melaporkan bahwa 5-25% anakanak usia prasekolah menderita disfungsi otak minor, termasuk menderita
16 5 perkembangan motorik halus (Widati, 2012). Departemen RI Dalam (Widati, 2012) melaporkan bahwa 0,4 juta (16%) balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan, baik perkembangan motorik halus dan kasar, gangguan pendengaran, kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara. Sedangkan menurut Dinas Kesehatan di Indonesia dalam (Widati, 2012) sebesar (62, 02%) anak usia prasekolah mengalami gangguan perkembangan. Badan pusat statistik Indonesia memperkirakan dari tahun 2010 sampai 2016 sekiranya terdapat anak dibawah usia 17 tahun dengan gangguan autis. Mohamad Nelwansyah, Direktur Eksekutif Rumah Autis saat peringatan hari autisme sedunia tanggal 2 April 2015 di Bekasi menyebutkan bahwa di Indonesia, pada tahun 2000-an prevalensi penderita autis sebesar 1:1.000 kelahiran. Tahun 2008, angka prevalensi kejadian autis tersebut meningkat sampai 1, 68:1.000 kelahiran. Anak Autis di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Data UNESCO pada tahun 2014 mencatat bahwa jumlah anak autis di dunia mencapai 35 juta jiwa.pada tahun 2013 terjadi peningkatan dengan jumlah rasio 1 dari 50 orang anak saat ini mengalami autisme. Hal tersebut bukan hanya terjadi di negara-negara maju seperti Inggris, Australia, Jerman dan Amerika namun juga terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Prevelansi didunia saat ini mencapai kasus per anak atau sekitar 0,15%-0,20%. Jika angka kelahiran di Indonesia 6 juta/tahun maka
17 6 jumlah penyandang autis di Indonesia bertambah 0,15% per anak setiap tahunnya (Willingham, 2013). Balai Pengembangan Pendidikan Khusus Provinsi Jawa Tengah (2012) mendata bahwa ada sebanyak 512 penyandang autis dari total keseluruhan anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di SLB seluruh Jawa Tengah dan pada tahun 2012 berdasarkan data dari sekolah SLB di seluruh kebumen terdapat 16 anak yang menderita autis. Meningkatnya kesadaran tentang jumlah kasus penderita gangguan autis kemudian mendorong munculnya kesadaran pentingnya memberikan pengetahuan kepada ibu atau keluarga yang memiliki balita tentang deteksi dini autis anak untuk mengetahui sedari dini bila terdapat ketidaknormalan atau tanda-tanda autisme. Ibu pada umunya adalah orang yang berpastisipasi aktif dalam deteksi dini anak autis jika memiliki pengetahuan tentang gejala autis yang baik inilah yang akan menentukan keputusan orang tua untuk bersikap dan selanjutnya turut berpartisipasi dalam penanganan anak autis. Rendahnya pengetahuan orang tua terhadap deteksi dini autis sehingga penulis tertarik membuat inovasi yaitu media lembar balik untuk pendidikan deteksi dini autis. Maka peran bidan dalam proses tumbuh kembang yaitu menurut Yuniarti (2015), di dalam Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor 900/Menkes/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktik Bidan yang antara lain mengatur hal-hal berikut yaitu pelayanan kesehatan pada anak
18 7 meliputi pemantauan tumbuh kembang balita untuk meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak. Berdasarkan study pendahuluan yang dilakukan di Desa Bumirejo, Puring Kebumen di dapatkan data 3 anak dan 1 balita mengalami autis dan dari hasil wawancara orang tua yang anaknya mengalami autis di dapatkan informasi bahwa mereka belum mengetahui tentang deteksi dini autis pada bayi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membuat inovasi tentang penggunaan media lembar balik untuk pendidikan kesehatan deteksi dini autis pada bayi. B. TUJUAN PENULISAN 1. Tujuan Umum Penggunaan media lembar balik untuk pendidikan kesehatan deteksi dini autis pada bayi. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui pengetahuan ibu sebelum diberikan pendidikan kesehatan deteksi dini autis pada bayi. b. Mengetahui pengetahuan ibu sesudah diberikan pendidikan kesehatan deteksi dini autis pada bayi. c. Mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan melalui lembar balik deteksi dini autis pada bayi
19 8 C. MANFAAAT PENULISAN 1. Manfaat Praktis a. Bagi Penulis Diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi penulis khususnya penggunaan media lembar balik untuk pendidikan kesehatan deteksi dini autis pada bayi. Sebagai suatu media inovasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu. b. Bagi Klien Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang deteksi dini autis pada bayimelalui media lembar balik. 2. Manfaat Teoritis a. Bagi Bidan Diharapkan dapat meningkatkan penyuluhan yang berkualitas dalam melakukan pendidikan kesehatan dengan penggunaan media lembar balik untuk deteksi dini autis pada bayi. b. Bagi Institusi Diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan memberikan sumbangan ilmu pengetahuan serta pemikiran mengenai penggunaaan media lembar balik untuk pendidikan kesehatan deteksi dini autis pada bayi.
20 DAFTAR PUSTAKA A. M. Sardiman, 2007, Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung : Rajawali, Pers. Arief Sadirma. Dkk Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan Dan Pemanfaatannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Available online on Acessed 25 Februari Arikunto, S Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Arsyad Media Pembelajaran. Jakarta:. PT. Raja grafindo Persada. Available online on Acessed 24 Februari Depkes RI (2010) Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh. Effendi SH, Indrasanto. Buku Ajar Neonatologi. 1 st ed. Jakarta : Badan Penerbit IDAI; Available online on Undergraduate-4243-bab1.pdf/Acessed 20 Februari Hadist. A, (2007). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Autistik. Bandung : Alfabeta. Available online on Acessed 23 Februari IDAI Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta : Depkes RI. Indriana, Dina. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: DIVA Press. Available online on e-journals.unmul.ac.id/index.php/sakti/article/download/.../pdf. Acessed 20 Maret Kaplan, H. I., Sadock, BJ, And Grebb, J. A., Sinopsis Psikiatri Klinis. Jilid Satu. Editor : Dr. I. Made Wiguna S. Jakarta : Bina Rupa Aksara : , Available online on 21 Februari Marmi. (2015). Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
21 Notoatmodjo Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Available online on Acessed 23 Februari Nursalam, Susilaningrum dan Ekawati Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta : Salemba Medika. Notoatmodjo, Soekidjo Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam Pendidikan dalam Keperawatan. Surabaya : Salemba Medika Priyatna, A Amazing Autisme: Memahami, Mengasuh Dan Mendidik Anak Autis. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Available online on Acessed 20 Maret Rudi Susilana Riyana, Media Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima. Soetjiningsih, Ranuh. (2015). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC Sanjaya Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada. Sugiyono. (2009). Metode penelitian bisnis (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta. Acessed 19 Februari Veskarisyanti, GA. (2008) Terapi autisme. Yogyakarta: pustaka anggrek. Available online on Acessed 22 Februari 2017
22 LAMPIRAN
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
SIKAP ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN
SIKAP ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN Retno Yuli Hastuti, Esri Rusminingsih, Riya Dewi Wulansari Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM MENINGKATKAN NAFSU MAKAN PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI BPM MA RIFATUN M.
KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM MENINGKATKAN NAFSU MAKAN PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI BPM MA RIFATUN M. S PURING Diajukan untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN KALENDER IMUNISASI DALAM KEGIATAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPM HARIYATI ADIMULYO KABUPATEN KEBUMEN
KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN KALENDER IMUNISASI DALAM KEGIATAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPM HARIYATI ADIMULYO KABUPATEN KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma Kebidanan Disusun Oleh:
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGARUH MENGKONSUMSI JUS JAMBU BIJI MERAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU POST PARTUM DI BPM CICILIA RETNO W,
KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH MENGKONSUMSI JUS JAMBU BIJI MERAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU POST PARTUM DI BPM CICILIA RETNO W, Amd. Keb AYAH KABUPATEN KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilanjutkan ke 8 tahap mulai bayi (0-18 bulan), toddler (1,5 3 tahun), anakanak
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
Lebih terperinciPENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG
PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA Nurlaila*, Nurchairina* Masa balita adalah Masa Keemasan (golden age) dimana peranan ibu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal.
Lebih terperinciNurin Fauziyah Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN DAN KUNJUNGAN SDIDTK DENGAN KEJADIAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PAUD AR-ROBITHOH DESA KERKEP GURAH, KEDIRI TAHUN 2015 CORRELATION MATERNAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membangun manusia seutuhnya yang dapat dilakukan melalui berbagai. dimasa yang akan datang, maka anak perlu dipersiapkan agar dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan kesehatan merupakan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya yang dapat dilakukan melalui berbagai macam upaya, antara lain diselenggarakan
Lebih terperinciPENYULUHAN DENGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG SARAPAN PAGI PADA SISWA KELAS IV SDN 01 MANGUHARJO KOTA MADIUN
SKRIPSI PENYULUHAN DENGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG SARAPAN PAGI PADA SISWA KELAS IV SDN 01 MANGUHARJO KOTA MADIUN DWIKY ROHMANA SIWI NIM 1203410008 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J
ARTIKEL ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangannya (Hariweni, 2003). Anak usia di bawah lima tahun (Balita) merupakan masa terbentuknya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan Nasional jangka panjang menitikberatkan pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan produktif. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan upaya mengusahakan
Lebih terperinciHUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM NORMAL DI BPM SRI LUMINTU SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM NORMAL DI BPM SRI LUMINTU SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. Disusun guna mencapai derajat Ahli Madya pada program studi Diploma III Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta.
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI BPM SRI HARINI, DESA KRANGGAN, KECAMATAN POLANHARJO, KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH KARYA TULIS ILMIAH Disusun guna mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Periode penting dalam masa tumbuh kembang seorang anak adalah masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Periode penting dalam masa tumbuh kembang seorang anak adalah masa balita, karena masa ini adalah merupakan pertumbuhan dasar yang mempengaruhi dan menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan selanjutnya dari seorang anak,
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA THE RELATIONSHIP OF MOTHER S KNOWLEDGE TOWARDS STIMULATION OF TALKING AND LANGUAGE TO TODDLER
Lebih terperinciPERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II
WAHANA INOVASI VOLUME 6 No.2 JULI-DES 2017 ISSN : 2089-8592 PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II Saiful Batubara,
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN ALAT BANTU TRADISIONAL UNTUK STIMULASI BERJALAN PADA BAYI UMUR 9-12 BULAN DI BPM MA RIFATUN PURING KEBUMEN
KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN ALAT BANTU TRADISIONAL UNTUK STIMULASI BERJALAN PADA BAYI UMUR 9-12 BULAN DI BPM MA RIFATUN PURING KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diulang lagi, maka masa balita disebut sebagai masa keemasan (golden period),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa lima tahun pertama kehidupan merupakan masa yang sangat peka terhadap lingkungan dan masa ini berlangsung sangat pendek serta tidak dapat diulang lagi, maka masa
Lebih terperinciVolume 4 No. 2, September 2013 ISSN :
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAAN IBU TENTANG TAHAPAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU NUSA INDAH DESA PELEMKEREP KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA Ita Rahmawati 1, dan Devi Rosita 2 INTISARI Dari data BKKBN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat berkembang secara baik atau tidak. Karena setiap manusia memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Setiap orang tua menginginkan anaknya lahir secara sehat sesuai dengan pertumbuhannya. Akan tetapi pola asuh orang tua yang menjadikan pertumbuhan anak tersebut dapat
Lebih terperinciGAMBARAN PERAN ORANG TUA DALAM PENANGANAN DIARE DENGAN DEHIDRASI RINGAN/SEDANG Di Puskesmas Ciptomulyo Malang Tahun 2015 KARYA TULIS ILMIAH
GAMBARAN PERAN ORANG TUA DALAM PENANGANAN DIARE DENGAN DEHIDRASI RINGAN/SEDANG Di Puskesmas Ciptomulyo Malang Tahun 2015 KARYA TULIS ILMIAH Oleh: NURHIDAYATI (NIM:201210300511086) PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
Lebih terperinciGAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG
GAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG Ida Fitriya *), Purbowati,S.Gz.,M.Gizi **), dr. H. Adil Zulkarnain, Sp. OG (K) ***) *) Alumnus Program Studi D-IV
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan ANUGERAH FITRI ANGGRAENI R
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PROGRAM JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL) TERHADAP MOTIVASI IBU HAMIL MENGIKUTI PROGRAM JAMPERSAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CILACAP TENGAH I. KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS TERHADAP PRODUKSI ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOGOSARI KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS TERHADAP PRODUKSI ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOGOSARI KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan INDAH DIANI PUTRI
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012
EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN OLEH PEER GROUP DAN TENAGA KESEHATAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) CUCI TANGAN BERSIH PADA SISWA SD N 01 DAN 02 BONOSARI SEMPOR KEBUMEN Faisal Reza 1, Marsito
Lebih terperinciPERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL
PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : FAJAR RAHAYUNINGTYAS 201310104159
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sedangkan pada Provinsi Jawa Barat 2007 dijumpai dari balita yang. terancam bergizi buruk sebanyak bayi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia masih belum terlepas dari masalah kurang gizi pada balita. Sebagaimana disampaikan oleh Antonius (2008), dari 4.100.000 balita yang mengalami malnutrisi
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU
PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU Yusari Asih* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Yusariasih@gmail.com Masa balita adalah masa keemasan (golden
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan diarahkan pada meningkatnya mutu SDM yang berkualitas. Salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) mengamanatkan bahwa pembangunan diarahkan pada meningkatnya mutu SDM yang berkualitas. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementrian
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT
GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT Fiktina Vifri Ismiriyam 1), Anggun Trisnasari 2), Desti Endang Kartikasari 3) Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas, deteksi, intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang (Depkes
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu perhatian yang serius yaitu mendapatkan gizi yang baik, stimulasi yang memadahi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, seperti yang tercantum dalam Undang Undang
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN Arifah Istiqomah, Titin Maisaroh Akademi Kebidanan Ummi Khasanah, Jl. Pemuda Gandekan, Bantul e-mail : ariffah@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD) yaitu konvensi tentang hak-hak penyandang difabilitas, telah diratifikasi oleh Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dengan segala hasil yang ingin dicapai, di setiap negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan dengan segala hasil yang ingin dicapai, di setiap negara membutuhkan sumber daya manusia sebagai pelaksananya. Dalam era globalisasi diperlukan sumber
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MANFAAT POSYANDU TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG POSYANDU PADA IBU BALITA DI DESA AMBARKETAWANG GAMPING TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TRI NURIKA 201110104288
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Menyusun Karya Tulis Ilmiah Program
Lebih terperinciGAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT STUDI KASUS
GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Pada SiswaKelas 7 dan 8 di SMPN 10 Kota Malang STUDI KASUS Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Lebih terperinciPENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri
PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Wong, 2009). Usia pra sekolah disebut juga masa emas (golden age) karena pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia pra sekolah merupakan anak yang berusia antara 3-6 tahun (Wong, 2009). Usia pra sekolah disebut juga masa emas (golden age) karena pada usia ini pertumbuhan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN FAKTOR POSTNATAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI WILAYAH LAMPUNG UTARA Ricca Dini Lestari*, Nora Isa Tri Novadela* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang e-mail
Lebih terperinciPENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Di Desa Keniten Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo
PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Di Desa Keniten Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Kepada Program Studi D-III Keperawatan Fakultas
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PENAMPANG TERHADAP KETERAMPILAN PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN SEMESTER II DI STIKES PKU MUHAMAMMADIYAH SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sumber daya yang berkualitas tidak hanya dilihat secara fisik namun
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan harapan masa depan bangsa yang perlu dipersiapkan agar menjadi sumber daya yang berkualitas tidak hanya dilihat secara fisik namun sehat mental dan sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun pertama dalam kehidupannya yang merupakan. lingkungan bagi anak untuk memperoleh stimulasi psikososial.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa-masa yang rentan dari kehidupan seseorang berada pada lima tahun pertama dalam kehidupannya yang merupakan pondasi bagi perkembangan selanjutnya. Lingkungan keluarga
Lebih terperinciOleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG TUMBUH KEMBANG DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KASOKANDEL KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016 Oleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG PADA BALITA. di Posyandu Bulurejo Puskesmas Sampung Kabupaten Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG PADA BALITA di Posyandu Bulurejo Puskesmas Sampung Kabupaten Ponorogo Oleh : REVI INTANSARI NIM : 14612589 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor genetik yang menjadi potensi dasar dan faktor lingkungan yang. hambatan pada tahap selanjutnya (Soetjiningsih, 2009).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak merupakan sumber daya manusia yang penting sebagai penerus bangsa yang akan datang dan memiliki ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DAN MASTITIS PADA MASA NIFAS DI RSUD DR PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2013
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DAN MASTITIS PADA MASA NIFAS DI RSUD DR PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2013 SKRIPSI Oleh RANLY HASIR HARAHAP NIM : 121121090 FAKULTAS KEPERAWATAN 2014 HALAMAN
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PERAN KELUARGA DALAM PRAKTIK MOBILISASI PASIEN PASCA STROKE
KARYA TULIS ILMIAH PERAN KELUARGA DALAM PRAKTIK MOBILISASI PASIEN PASCA STROKE Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan Oleh : MUHAMAD IKHSAN SANTOSO NIM 12612130 PRODI
Lebih terperinciREPI SEPTIANI RUHENDI MA INTISARI
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK BALITA USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU DESA CISAYONG WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA REPI SEPTIANI RUHENDI MA0712020 INTISARI Setiap
Lebih terperinciHUBUNGAN PEKERJAAN, PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN USIA BALITA DENGAN KEAKTIFAN IBU BERKUNJUNG KE POSYANDU
HUBUNGAN PEKERJAAN, PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN USIA BALITA DENGAN KEAKTIFAN IBU BERKUNJUNG KE POSYANDU SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Oleh: EVIE PURWATI 1211020140
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini (early childhood education) merupakan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan anak usia dini (early childhood education) merupakan suatu disiplin ilmu pendidikan yang secara khusus memperhatikan, menelaah, dan mengembangkan berbagai
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK SADARI PADA SISWI SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK SADARI PADA SISWI SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK PADA METODE DEMONSTRASI DAN AUDIOVISUAL-FLOWCHART DALAM PEMASANGAN IUD KARYA TULIS ILMIAH
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK PADA METODE DEMONSTRASI DAN AUDIOVISUAL-FLOWCHART DALAM PEMASANGAN IUD KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciPENELITIAN GAMBARAN DUKUNGAN SUAMI PADA ISTRI MENJELANG MENOPAUSE
PENELITIAN GAMBARAN DUKUNGAN SUAMI PADA ISTRI MENJELANG MENOPAUSE Di Desa Ronosentanan Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo Oleh : MEI FITRI ERMAYANTI NIM 09620991 PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN FAKULTAS
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS 0-3 HARI TENTANG COLOSTRUM. Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS 0-3 HARI TENTANG COLOSTRUM Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo Oleh MARATUS SOLIKAH 13612528 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA. Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan Abstract: Growth, Development. This study aims to determine
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN GIZI ORANG TUA DENGAN OBESITAS PADA BALITA DI PUSKESMAS PENUMPING SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN GIZI ORANG TUA DENGAN OBESITAS PADA BALITA DI PUSKESMAS PENUMPING SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan
Lebih terperinciVolume 08 No. 02. November 2015 ISSN :
HUBUNGAN RIWAYAT UMUR KEHAMILAN DENGAN RESIKO MENDERITA AUTIS PADA ANAK UMUR 18-36 BULAN DI POSYANDU WILAYAH DESA MENGANTI Ita Rahmawati 1 Dosen Akademi Kebidanan Islam Al Hikmah Jepara Email : rahma.safii@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN
HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN Nur Aini Rahmawati ABSTRAK Perkembangan anak usia dini di Jawa Tengah masih sangat belum optimal
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Mencapai Derajat Sarjana. Oleh: DEWI LESTARI
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG DIARE, PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT DAN KEBIASAAN MENCUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat
Lebih terperinciPENGARUH BODY MASSAGE TERHADAP TINGKAT DEPRESI IBU NIFAS DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI SIYAMTININGSIH KARANGANYAR KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH BODY MASSAGE TERHADAP TINGKAT DEPRESI IBU NIFAS DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI SIYAMTININGSIH KARANGANYAR KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan ANGGUN
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA Oleh M. Kusumastuty 1, O. Cahyaningsih 2, D.M. Sanjaya 3 1 Dosen Prodi D-III Kebidanan STIKES
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSING (Tingkat Pengetahuan, Pendidikan, Sikap, Pekerjaan) KADER DENGAN KEAKTIFAN KADER PADA KEGIATAN POSYANDU DI DESA RAKIT
HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSING (Tingkat Pengetahuan, Pendidikan, Sikap, Pekerjaan) KADER DENGAN KEAKTIFAN KADER PADA KEGIATAN POSYANDU DI DESA RAKIT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai
Lebih terperinciABSTRAK. Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Proses Hemodialisa Di RSUD Dr. Hardjono Ponorogo.
ABSTRAK Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Proses Hemodialisa Di RSUD Dr. Hardjono Ponorogo. Oleh: Ida Royani Kecemasan pada pasien gagal ginjal yang menjalani proses hemodialisa
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA SMK TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 GEMOLONG KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA SMK TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 GEMOLONG KARYA TULIS ILMIAH Oleh : ROSMALA ATIAN R R1113072 PROGRAM STUDI D4 BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG IKTERUS FISIOLOGIS PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN ABSTRAK
Dinamika Kesehatan, Vol. 6 No. 2 Desember 2015 Khadijah et al., Gambaran Tingkat Ikterus Fisiologis... GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG IKTERUS FISIOLOGIS PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD DR.
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. (Studi dilakukan di Kampung Sengon Kabupaten Sukoharjo)
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN ANTARA PENGUNAAN MEDIA POWERPOINT DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN WANITA TENTANG MENOPAUSE (Studi dilakukan di Kampung Sengon Kabupaten
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 6 12 BULAN. Di Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ANAN A
KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 6 12 BULAN Di Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ANAN A Oleh: SITI MAISAROH NIM: 11612108 PROGAM STUDI DIII
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU HAMIL DAN BBLR DI RSUD SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU HAMIL DAN BBLR DI RSUD SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Disusun Oleh : FEBRI MARYANI
Lebih terperinciHUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLAN DENGAN KEJADIAN SPOTTING DI PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLAN DENGAN KEJADIAN SPOTTING DI PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Menyusun Karya Tulis Ilmiah Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG
GAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG (GROWTH NEONATAL WHICH NO ASI EKSLUSIF AT KADEMANGAN AND MIAGAN MOJOAGUNG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hasil survei Badan Pusat Statistik pada tahun 2010 menyatakan bahwa dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hasil survei Badan Pusat Statistik pada tahun 2010 menyatakan bahwa dari 237.641.326 jiwa total penduduk Indonesia, 10% diantaranya yaitu sebesar + 22.960.000 berusia
Lebih terperinciPERILAKU BELAJAR PADA ANAK AUTIS PRASEKOLAH DI TKLB PUTRA JAYA SKRIPSI
PERILAKU BELAJAR PADA ANAK AUTIS PRASEKOLAH DI TKLB PUTRA JAYA SKRIPSI Oleh : Mita Deviana Putriasani 07810078 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 1 PERILAKU BELAJAR PADA ANAK AUTIS
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL
32 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 1, April 2017 TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL Tri Budi Rahayu 1 1 Stikes Guna Bangsa Yogyakarta,
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 3-6 BULAN KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 3-6 BULAN KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 0 1 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 0 1 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Mother s knowledge about growth of harsh motorik of age
Lebih terperinciJournal of Health Education
Journal of Health Education 1 (2) (2016) Journal of Health Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERJODOH DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU TENTANG
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GURU TAMAN KANAK-KANAK TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GURU TAMAN KANAK-KANAK TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF DESCRIPTION OF KNOWLEDGE LEVEL KINDERGARTEN TEACHER OF THE EQUIPMENT GAME EDUCATIVE STIKES RS. Baptis Kediri Jl. Mayjend.
Lebih terperinciPENGALAMAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PASIEN DENGAN HERNIA STUDI KASUS
PENGALAMAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PASIEN DENGAN HERNIA Studi Kasus Pada Keluarga Tn. J Di Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015 STUDI KASUS Oleh : DIAN RACHMATINA (NIM : 201210300511019) PROGRAM
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENDIDIKAN GIZI SEIMBANG DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN SISWA SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENDIDIKAN GIZI SEIMBANG DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN SISWA SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN M. Ikhwan Kosasih, Ludfi Nur Farida Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri Perkembangan adalah
Lebih terperinciPERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEXS ANTROPOMETRI BB/ U DAN BB/TB PADA POSYANDU DI WILAYAH BINAAN POLTEKKES SURAKARTA
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEXS ANTROPOMETRI BB/ U DAN BB/TB PADA POSYANDU DI WILAYAH BINAAN POLTEKKES SURAKARTA Siti Handayani ¹, Sri Yatmihatun ², Hartono ³ Kementerian Kesehatan Politeknik
Lebih terperinciSelvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI
HUBUNGAN DUKUNGAN BIDAN DENGAN KEBERLANJUTAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BULAN PERTAMA PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA 1 Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN Dwi Herman Susilo Akademi Kebidanan Ibrahimy Sukorejo Situbondo
Lebih terperinciDiajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan. Disusun oleh : OKI MARLIANA B
KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH RELAKSASI GIM (GUIDED IMAGERY AND MUSIC) DAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI BPM AJIJAH BULUSPESANTREN Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN SKRINING PERKEMBANGAN BALITA DENGAN KPSP TERHADAP KETRAMPILAN KADER KESEHATAN UNTUK DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA DI RW 06 KELURAHAN TANDANG Manuscript Oleh : Elisa Andreana
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK
ISBN 978-602-50798-0-1 101 PENGARUH PELATIHAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK Ima Syamrotul Muflihah Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Email: ima.syamrotul@gmail.com
Lebih terperinciOLEH : RAHMAN NITI SAYONI NIM :
KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELOMPOK BALITA DENGAN GANGGUAN TUMBUH KEMBANG DI RW IV KELURAHAN KEJAWAN PUTIH TAMBAK KECAMATAN MULYOREJO SURABAYA OLEH : RAHMAN NITI SAYONI NIM :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. interaksi sosial (Sintowati, 2007). Autis merupakan gangguan perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Autis adalah suatu gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai dengan perkembangan fungsi psikologis yang meliputi gangguan dan keterlambatan dalam bidang
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011
PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Sri Murdaningrum NIM: 201010104142
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana. Disusun Oleh: PUTRI FARAH PRAMUNDA
PENGARUH BERMAIN JIGSAW PUZZLE TERHADAP TINGKAT PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PERTIWI DESA KLAPAGADA KECAMATAN MAOS KABUPATEN CILACAP SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian ini dilatarbelakangi munculnya fenomena anak autis yang menempuh pendidikan di lembaga pendidikan umum selayaknya anak normal atau bahkan banyak dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Retardasi mental adalah suatu gangguan yang heterogen yang terdiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Retardasi mental adalah suatu gangguan yang heterogen yang terdiri dari fungsi intelektual yang dibawah rata rata dan gangguan dalam keterampilan adaptif yang ditemukan
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN TENTANG KOMPLIKASI AKUT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS. Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr.
KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN TENTANG KOMPLIKASI AKUT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Hardjono Ponorogo OLEH : EKA SEPTIANA DEWI NIM: 11612017 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
Lebih terperinci