BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
|
|
- Yulia Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia kerja maupun industri, salah satu hal utama dan penting yang dituntut agar tetap mampu bersaing adalah menjaga produktivitas tetap tinggi. Secara sederhana, produktivitas ini bermakna perbandingan antara rasio output dan input. Semakin tinggi nilai rasio menunjukkan produktivitas yang semakin tinggi. Beberapa faktor input yang bisa mempengaruhi produktivitas termasuk di antaranya manusia, material, modal dan energi (Sumanth, 1985 di dalam Singgih, 2012). Di dalam sebuah sistem industri terdapat elemen-elemen penting yang saling berkaitan satu sama lain seperti manusia, mesin dan lingkungan (Kantowitz dan Sorkin, 1996). Manusia atau pekerja dapat bertugas sebagai operator mesin, product designer ataupun pengambil keputusan di dalam sebuah sistem. Sedangkan mesin berfungi sebagai alat bantu pekerjaan fisik manusia. Adapun lingkungan di sini yang dimaksudkan adalah lingkungan kerja secara keseluruhan yang berhubungan langsung dengan manusia. Optimalisasi ketiga elemen ini adalah bagian dari disiplin ilmu human factors atau juga dikenal dengan ergonomics (Kantowitz dan Sorkin, 1996). Disiplin ilmu ergonomics atau human factors bertujuan mengaitkan manusia dengan sistem kerja yang diarahkan kepada peningkatan performa, peningkatan keselamatan dan peningkatan kepuasan atau kenyamanan pekerja (Wickens et al, 2004). Peningkatan performa pekerja tentu akan berpengaruh terhadap produktivitas. Meningkatkan performa pekerja beserta sistem kerja dapat dilakukan dengan mendesain ulang equipment yang digunakan, mendesain ulang pekerjaan yang dilakukan, mendesain ulang lingkungan tempat kerja, pelatihan pekerja dan seleksi pekerja (Wickens et al, 2004). Kemudian, peningkatan produktivitas pekerja dapat dilihat ataupun diukur dari tingkat performa kerjanya. 1
2 2 Namun, di dalam dunia nyata, performa kerja manusia tidak hanya bergantung pada pekerjaan yang dilakukan tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti noise, heat dan fatigue (Matthews G. et al, 2000). Dengan kata lain, hal ini menunjukkan performa kerja dari pekerja atau manusia juga dipengaruhi oleh lingkungan tempat kerja dilakukan. Lingkungan kerja yang nyaman adalah ekspektasi yang diinginkan oleh setiap pekerja. Lingkungan kerja yang nyaman diharapkan mampu memberikan kepuasan kepada pekerja yang bekerja di dalam sebuah sistem industri. Berdasarkan penelitian yang ada memang tidak terdapat kaitan antara kepuasan pekerja dan produktivitas (Helander, 2006). Namun perlu digarisbawahi bahwa manusia bukanlah mesin. Manusia memiliki mood yang bisa berubah-ubah dan bisa mengalami kebosanan atau kejenuhan tidak seperti layaknya sebuah mesin. Oleh karena itu, untuk mencegah hal tersebut, lingkungan kerja yang nyaman haruslah direncanakan dan dibentuk. Lingkungan kerja yang nyaman dapat dicapai dengan melakukan beberapa hal seperti meningkatkan pencahayaan, mengontrol suhu ruangan dan mengurangi noise (Wickens et al, 2004). Dan termasuk salah satunya dengan pengadaan background musik. Di dalam negara berkembang, memainkan musik ataupun menyanyikan lagu di antara para pekerja adalah suatu hal yang biasa dilakukan dan diyakini mampu meningkatkan performa pekerja (Bridger, 1995). Indonesia juga termasuk ke dalam kategori negara berkembang. Sudah umum diketahui bahwa musik dipergunakan oleh pekerja baik pekerjaan bersifat fisik maupun bersifat mental (Santoso, 2002). Kemudian, di zaman penuh teknologi seperti saat ini, semakin banyak pekerjaan yang membutuhkan usaha kognitif dari pekerja dibandingkan usaha mekanis seperti dahulu (Kantowitz dan Sorkin, 1996). Usaha kognitif cenderung bersifat mental yang memiliki sifat menguras pikiran, sedangkan usaha mekanis cenderung bersifat fisik yang menyebabkan kelelahan fisik. Terdapat hipotesis bahwa mendengarkan musik ketika berkerja lebih cocok dilakukan pada pekerjaan non-verbal seperti contohnya melakukan pemeriksaan kualitas barang industri (Bridger, 1995). Pekerjaan seperti pemeriksaan kualitas adalah pekerjaan
3 3 mental yang membutuhkan usaha kognitif. Lalu apakah semua pekerjaan yang yang membutuhkan usaha kognitif cocok jika diperdengarkan background musik? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan, bisa juga diartikan nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu). Musik merupakan karakteristik universal yang dimiliki manusia dan telah sejak dahulu kala musik memiliki peran yang berarti di dalam kehidupan manusia di seluruh muka bumi ini (Djohan, 2009). Hal ini dapat diartikan bahwa musik bisa saja juga memainkan peran yang signifikan dalam bekerja. Selanjutnya, terdapat kepercayaan bahwa musik dapat mempengaruhi suasana hati. Lalu kemudian, suasana hati di sini dapat memberikan dampak pada performa pekerjaan yang memiliki beban kognitif atau mental. Hal ini disebabkan, suasana hati yang dipengaruhi oleh musik dapat memfluktuasi konsentrasi, persepsi, memori serta juga mempengaruhi pengambilan keputusan seseorang (Djohan, 2009). Konsentrasi, persepsi, memori dan pengambilan keputusan, kesemua hal ini adalah bagian dari fungsi kognitif yang dimiliki oleh setiap manusia (Reed, 2011). Saat ini diketahui bahwa banyak penelitian yang berhubungan dengan musik dilakukan berdasarkan musik seni Barat dan belum banyak menggunakan lagu rakyat atau musik pop dan oleh sebab itu, penelitian mengenai musik harus mencakup gaya dan alat musik secara lebih meluas (Djohan, 2009). Termasuk musik etnik yang terdapat di nusantara. Berangkat dari permasalahan ini, penulis ingin melakukan suatu penelitian untuk melihat bagaimana pengaruh musik etnik terhadap performa stroop test dan short term memory. Dan bagaimana pula pengaruhnya jika musik etnik tersebut diperdengarkan terhadap seseorang yang berasal dari daerah yang berbeda. 1.2 Rumusan Masalah Dari permasalahan yang telah dipaparkan pada sub bab sebelumnya, dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
4 4 1. Bagaimanakah pengaruh musik etnis terhadap performa stroop test dan short term memory jika berasal dari daerah yang sama? 2. Bagaimanakah pengaruh musik etnis terhadap performa stroop test dan short term memory jika berasal dari daerah yang berbeda? 3. Bagaimanakah pengaruh musik etnis terhadap performa stroop test dan short term memory dari jenis kelamin laki-laki dan perempuan? 1.3 Asumsi dan Batasan Masalah Pada penelitian ini, peneliti berasumsi bahwa musik etnis adalah musik yang liriknya menggunakan bahasa daerah dan memiliki ciri khas musik daerah tertentu. Selanjutnya, pada penelitian ini juga terdapat beberapa batasan masalah yaitu: 1. Partisipan adalah mahasiswa Aceh yang tinggal di asrama provinsi Aceh di Yogyakarta. 2. Musik yang dipilih hanya musik etnis Aceh, Batak dan Minang serta memiliki lirik. 3. Partisipan diasumsikan memiliki psikis normal tanpa melalui pemeriksaan dokter. 4. Karakter partisipan yang berkaitan dengan musik diabaikan. 5. Kualitas musik di dalam penelitian menggunakan rentang bitrate kbps. 6. Kualitas suara speaker di dalam penelitian menggunakan speaker stereo. 7. Tidak memasukkan faktor preferensi musik partisipan di dalam penelitian. 8. Volume musik background berada pada rentang db. Pemilihan ini dikarenakan volume musik background pada rentang db dapat meningkatkan memori manusia (Gao et al., 2010 dalam Kurniawan, 2014). Selain itu, dalam latihan bola basket, volume musik background pada rentang db dapat memberikan ketenangan setelah latihan (Szabo et al., 2009 dalam Kurniawan, 2014).
5 5 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Melihat pengaruh musik etnis jika berasal dari daerah yang sama terhadap performa stroop test dan short term memory. 2. Melihat pengaruh musik etnis jika berasal dari daerah yang berbeda terhadap performa stroop test dan short term memory. 3. Melihat pengaruh musik etnis terhadap performa stroop test dan short term memory dari jenis kelamin laki-laki dan perempuan. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Menggalakkan kembali untuk mendengarkan musik-musik etnis yang sudah mulai ditinggalkan karena banyak beredarnya musik-musik lain seperti pop, jazz, rock dan lain sebagainya di kalangan mahasiswa secara khususnya dan masyarakat pada umumnya. 2. Sebagai masukan kepada musisi daerah untuk terus bersemangat dalam berkarya menciptakan musik etnis yang berkualitas dan memiliki ciri khas daerah masing-masing.
PENGARUH JENIS MUSIK TERHADAP SHORT TERM MEMORY PADA MAHASISWA PEKERJA (Studi Kasus Mahasiswa Teknik Industri Universitas Riau Kepulauan)
PROFISIENSI, Vol.4 No.1 : 30-36 Juni, 2016 ISSN Cetak: 2301-7244 PENGARUH JENIS MUSIK TERHADAP SHORT TERM MEMORY PADA MAHASISWA PEKERJA (Studi Kasus Mahasiswa Teknik Industri Universitas Riau Kepulauan)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan wahana komunikasi yang paling efektif bagi manusia dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama bahasa adalah sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Musik Dalam Kehidupan Sehari-Hari 1. Definisi Musik Musik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara di urutan, kombinasi, dan hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Siswanto (2007, h.65) menyebutkan bahwa konsentrasi yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siswanto (2007, h.65) menyebutkan bahwa konsentrasi yaitu kemampuan untuk memusatkan perhatian secara penuh pada suatu objek yang sedang dihadapi. Selaras dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah karya seni yang dapat dinikmati melalui indera pendengaran. Musik terbentuk dari perpaduan unsur suara atau bunyi, irama dan harmoni yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktivitas seseorang sangat dipengaruhi banyak faktor, misalnya daya ingat (memory), kondisi lingkungan kerja, kondisi psikologis dan mental, kondisi fisiologis, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan masyarakat manusia membutuhkan alat komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam berkomunikasi diperlukan adanya sarana
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian. Musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan normanorma yang menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya bahasa dipahami sebagai alat komunikasi dalam kehidupan masyarakat. Manusia dalam hidup bermasyarakat saling menyampaikan pikiran dan perasaannya. Manusia
Lebih terperinciNama : Aditiyo Nugroho NPM : Jurusan : Sistem Informasi Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
APLIKASI TEBAK LAGU DAN LIRIK HITS ROCK BARAT ERA 90an DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 Nama : Aditiyo Nugroho NPM : 10112210 Jurusan : Sistem Informasi Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK
ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK SKRIPSI Usulan Penelitian untuk Skripsi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Diajukan Oleh
Lebih terperinciBAB IV PEMECAHAN MASALAH
BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Umum Konsep dari media yang akan dibuat adalah membantu pengajar dalam memberikan pengajaran pada siswa dalam belajar pengetahuan desain. Media pembelajaran yang disebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi antarindividu yang satu dengan yang lain maupun antar kelompok yang satu dengan yang lain. Interaksi
Lebih terperinciPENGARUH PREFERENSI MUSIK TERHADAP PERFORMA KERJA MENTAL
PENGARUH PREFERENSI MUSIK TERHADAP PERFORMA KERJA MENTAL Debora Anne Yang Aysia 1) dan Herry Christian Palit 2) 1) Program Studi Teknik Industri, Universitas Kristen Petra, Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pembelajaran Pengertian pembelajaran (insruction) menurut Diaz Carlos (2011) merupakan akumulasi dari konsep mengajar (teaching) dan konsep belajar (learning). Penekanannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Musik adalah salah satu bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam elemen kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat menghipnotis, membawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, keinginan, kehendak, kemauan, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam berkomunikasi dengan orang lain manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, keinginan, kehendak, kemauan, dan sebagainya. Untuk mewujudkan
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. kemampuan memori, kognisi, konsentrasi, dan kreativitas. lebih aman di kepala kita adalah dengan cara memakai musik.
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Musik adalah salah satu cabang seni yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Bahkan sejak kita masih bayi, kita sudah dikenalkan dengan seni musik oleh ibu kita, yaitu
Lebih terperinciPENGARUH PREFERENSI LAGU TERHADAP PERFORMA KERJA FISIK
PENGARUH PREFERENSI LAGU TERHADAP PERFORMA KERJA FISIK Herry Christian Palit 1) dan Debora Anne Yang Aysia 2) 1) Program Studi Teknik Industri, Universitas Kristen Petra, Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya,
Lebih terperinciSEJARAH & PERKEMBANGAN
Amalia, ST., MT. SEJARAH & PERKEMBANGAN ERGONOMI Suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem
Lebih terperinci2015 PENGARUH LATIHAN ANGKLUNG TERHADAP PENGETAHUAN TANGGA NADA DIATONIS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SPLB-C YPLB CIPAGANTI KOTA BANDUNG
A. LatarBelakang BAB I PENDAHULUAN Pengertian Musik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001), merupakan ilmu atau seni menyusun nada atau suara untuk menghasilkan komposisi yang mempunyai kesatuan dan
Lebih terperinciANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH Diajukan Oleh: AGUS
Lebih terperinciIII. TINJAUAN PUSTAKA
III. TINJAUAN PUSTAKA A. Ergonomi Istilah ergonomi yang juga dikenal dengan human factors berasal dari bahasa Latin yaitu ergon yang berarti kerja, dan nomos yang berarti hukum alam. Sehingga, ergonomi
Lebih terperinciIII. TINJAUAN PUSTAKA
III. TINJAUAN PUSTAKA A. ENGINEERING DESIGN PROCESS Engineering design process atau proses desain engineering merupakan proses atau tahapan dimana seorang engineer merancang sebuah produk/alat atau mesin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah salah satu karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapakan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsurunsur musik,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)?
PENDAHULUAN Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)? Human Computer Interaction (HCI = IMK) merupakan studi tentang interaksi antara manusia, komputer dan tugas / task. Bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat pada umumnya. Perpustakaan mulai diperkenalkan pada kita sejak awal memasuki dunia pendidikan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya adalah manusia, manusia sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah satu kelebihan
Lebih terperinciBAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat
BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman globalisasi seperti saat sekarang ini berdampak pada semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu manusia modern saat ini
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Music Engagement untuk Meregulasi Emosi 1. Defenisi Music engagement untuk meregulasi emosi adalah keterlibatan individu dengan musik yang bertujuan untuk mengelola dan mengarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekayaan budaya nasional yang tetap harus dijaga kelestariannya.guna
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ragam dari kebudayaan yaitu sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, system mata pencaharian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor yang mengurangi kinerja, berdampak pada kondisi psikis pekerja, dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelelahan kerja dapat mengurangi aktivitas yang akhirnya mengakibatkan ketidakmampuan meneruskan pekerjaan secara maksimal. Kelelahan terbagi menjadi dua, yaitu kelelahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi-bunyian yang berirama 1. Banyak manusia tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah bunyi-bunyian yang berirama 1. Banyak manusia tidak menyadari bahwa ketika melakukan aktivitas yang menghasilkan bunyi, manusia sudah mendengar atau sudah
Lebih terperinciANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD
ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Sudah menjadi kebiasaan, seseorang mendengarkan musik ketika melakukan berbagai aktivitas. Begitupun ketika dilakukan proses pembelajaran, ada kebiasaan mahasiswa mendengarkan musik ketika mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan Bangsa dan Negara. Agar pelaksanaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. karena lingkungan kerja dapat mempengaruhi keadaan pegawai secara langsung.
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Uraian Teoritis 1. Pengertian Lingkungan Kerja Lingkungan kerja dalam suatu organisasi sangat perlu mendapat perhatian, karena lingkungan kerja dapat mempengaruhi keadaan pegawai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam suatu lingkungan kerja, banyak faktor yang mendukung terciptanya suatu sistem kerja yang kondusif. Faktor tersebut dapat berasal dari eksternal maupun internal.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan memanfaatkan sumber-sumber daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan pasti memiliki berbagai tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada dalam perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni adalah salah satu sarana hiburan bagi masyarakat. Baik itu seni musik, seni rupa, seni tari maupun seni teater. Seiring dengan kemajuan zaman, seni juga
Lebih terperinci1 KUESIONER ANALISIS PERSEPSI, PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA (TPB) IPB DALAM PEMBELIAN NADA SAMBUNG
54 LAMPIRAN 55 56 Lampiran 1 KUESIONER ANALISIS PERSEPSI, PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA (TPB) IPB DALAM PEMBELIAN NADA SAMBUNG Kuesioner ini digunakan sebagai bahan untuk
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN Musik merupakan bagian dari kebutuhan manusia. Musik disusun oleh nada, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang memiliki kesatuan
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA
ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA Oleh: Supriyadi Wibowo Progam Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE PROPOSAL PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE PROPOSAL PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR Oleh: Arianoo Ivan Setiawan 1501175911 School of Design Interior Design Department Universitas Bina Nusantara Jakarta 2015 BAB 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan hasil karya seni yang mengekspresikan ide, dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni musik, bunyi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian sekolah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran; waktu atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah sekumpulan nada yang dirangkai menjadi sebuah harmoni dalam suatu irama dan tempo yang beraturan. Secara khusus, musik diartikan sebagai ilmu dan seni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki berbagai ragam kesenian dan kebudayaan. Bahkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki berbagai ragam kesenian dan kebudayaan. Bahkan hampir setiap daerah mempunyai kesenian khas daerahnya masing-masing. Menurut Suriasumantri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyampaikan pesan kepada orang-orang yang melakukan komunikasi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan mutlak yang dilakukan seluruh umat manusia selama mereka masih hidup di dunia, karena manusia sebagai makhluk sosial perlu saling melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih kepekaan dan keterampilan melalui media suara. Unsur-unsur musik menurut Jamalus (1998 :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seni visual, dan seni audio-visual. Seni audio adalah seni yang diserap melalui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari aktivitas manusia tidak terlepas dari kegiatan seni. Secara umum seni dibedakan menurut indra penyerapannya yaitu seni audio, seni
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu hingga sekarang, musik menjadi sesuatu yang universal, sesuatu yang dikenal luas oleh masyarakat di seluruh dunia. Sepanjang sejarah peradaban manusia,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diri seseorang. Musik tidak hanya menyentuh, tetapi meresap dan merasuk jiwa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah sarana penyucian jiwa dan pengenalan unsur rohani dari diri seseorang. Musik tidak hanya menyentuh, tetapi meresap dan merasuk jiwa dan hati pendengarnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan bangsa dengan masyarakat yang di dalamnya memiliki nilai budaya dan melahirkan keunikan yang membedakan dengan bangsa lain. Adanya keunikan
Lebih terperinciPelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar
Yulisetiana Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Seni Budaya Universitas Negeri Surabaya Yulisetiana73@yahoo.com Abstrak Melihat pentingnya pendidikan seni musik untuk siswa Sekolah Dasar, maka guru musik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri ada beberapa faktor pokok yang dapat membantu suatu industri menajadi lebih baik dan lebih maju, faktor-faktor tersebut ialah modal, tanaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia pendidikan formal, para siswa diwajibkan untuk mengikuti
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Di dalam dunia pendidikan formal, para siswa diwajibkan untuk mengikuti berbagai mata pelajaran yang telah ditentukan dalam kurikulum sekolah. Ada mata pelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk yang mempunyai otak untuk berpikir dibandingkan dengan makhluk lainnya. Salah satu metode kinerja otak manusia adalah dengan merasakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa Negara sangat strategis dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Sebagai salah satu pilar pendukung
Lebih terperinciErgonomi dan K3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) FTP UB 2016
Ergonomi dan K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) FTP UB 2016 Review Kecelakaan Kerja EVENT LOSS UNWANTED What is ergonomics Apa itu Ergonomi? Berasal dari kata Yunani ergon yang berarti kerja dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Werren, 1993:14). Oleh karena itu Nurgiyantoro (2007:2), mengatakan bahwa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan karya imajinatif bermediumkan bahasa yang fungsi estetikanya dominan. Bahasa sastra sangat komunikatif, mengandung banyak arti tambahan,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
94 BAB V PENUTUP KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Pada bab ini akan dikemukakan kesimpulan hasil penelitian, implikasi serta saran-saran yang berhubungan dengan penelitian lanjutan, maupun upaya memanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka perkembangan dalam pembelajaran musik pun bertambah maju. Salah satunya dengan menggunakan media elektronik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat.
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jaman era globalisasi sekarang ini, tingkat kesibukan dalam bekerja semakin
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Jaman era globalisasi sekarang ini, tingkat kesibukan dalam bekerja semakin tinggi dan persoalanpun semakin meningkat selain itu tingkat aktifitas semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang merupakan bentuk ungkapan atau ekspresi keindahan. Setiap karya seni biasanya berawal dari ide atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Komposisi Musik Musik memiliki lima unsur yaitu: ritme, melodi, harmoni, ekspresi dan bentuk. Pembagian kelima unsur-unsur musik disini sesuai dengan pendapat Jamalus 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia (Banoe, 2003: 288). Musik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ludruk merupakan sebuah drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang di gelar di panggung. Pertunjukan kesenian yang berasal dari Jombang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Qodriannisa Puspaningrum, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tingkat konsentrasi yang tinggi pada atlet memiliki peranan penting untuk dilatihkan guna menunjang penampilan yang baik pada atlet serta dapat meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman yang semakin maju ini, perusahaan juga semakin pesat dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman yang semakin maju ini, perusahaan juga semakin pesat dan semakin ketat dalam persaingan produk maupun kualitas hasil produksi. Tuntutan konsumen yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, batasan masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
Lebih terperinciSaya berharap bahwa dengan Paket CD ini anda mendapatkan sesuatu yang mudah dalem meningkatkan kecerdasan anda.
Paket CD Brain Booster-Kecerdasan, Konsentrasi, Daya Ingat dan Kreativitas ini adalah Produk Best Seller, anda dapat memilih audio sesuai dengan kebutuhan anda dalam meningkatkan kemampuan otak. Ada 5
Lebih terperincimelodi dan keharmonisan dari nada dan suara yang disusun '). Seni
BAB I PENDAHULUAN 1.1. BATAM MUSIC CENTER Dengan penekanan pada: Pembentukan citra bangunan yang atraktif sebagai konsep dasar landmark kota Batam 1.1.1. PENGERTIAN JUDUL MUSIC Apabila diartikan, musik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencipta musik tersebut. Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik tidak hanya sebagai penghibur, namun kini musik juga telah dijadikan sebagai alat penyampaian pesan tertentu dari sang pemusik atau pencipta musik tersebut.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan menengah. Tujuan pendidikan perguruan tinggi ialah untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi adalah jenjang pendidikan yang merupakan lanjutan dari pendidikan menengah. Tujuan pendidikan perguruan tinggi ialah untuk mempersiapkan peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Belajar merupakan kegiatan seseorang untuk menggunakan otak mereka dan menyerap ilmu pengetahuan. Karena setiap orang memiliki daya serap yang berbeda maka ada banyak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Musisi jalanan yang telah
Lebih terperinciBAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 7.1 Opini Khalayak Langsung Acara Musik Derings Opini responden sebagai khalayak langsung acara musik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik yang mengandung irama, lagu, dan keharmonisan yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan kerja merupakan bagian yang penting dalam perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan kerja merupakan bagian yang penting dalam perusahaan. Meskipun lingkungan kerja tidak melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan, namun lingkungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karaoke adalah satu bentuk nyanyian yang mengeluarkan suara dalam bentuk minus one seperti yang terdapat dalam video karaoke. Sekarang ini karaokecukup canggih, dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi bagian terpadu dan tak terpisahkan dari peningkatan. yang digunakan dalam proses pembelajaran, kemajuan teknologi dapat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan sebuah pelaksanaan Pendidikan ditentukan oleh beberapa hal yang salah satunya adalah kualitas pembelajaran. Upaya peningkatan mutu pembelajaran menjadi
Lebih terperinciAnalisis Produktivitas dengan Menggunakan Metode Parsial POSPAC dan Total David J. Sumanth di PT.Yudhistira Ghalia Surabaya
Analisis Produktivitas dengan Menggunakan Metode Parsial POSPAC dan Total David J. Sumanth di PT.Yudhistira Ghalia Surabaya Sutiyono FTI-UPN Veteran Jawa Timur Abstraksi Pengukuran produktivitas itu penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Kualitas hasil kerja dari suatu proses produksi di suatu perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Kualitas hasil kerja dari suatu proses produksi di suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa hal. Salah satu hal yang mempengaruhinya adalah lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Musik telah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi setiap kalangan, hal
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik telah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi setiap kalangan, hal ini dikarenakan musik merupakan bahasa universal yang mudah dipahami oleh siapa pun.
Lebih terperinciTugas Akhir Desain Komunikasi Visual 2007
7 Tabel kerangka berpikir II 6 4. Mengamati kekurangan & kelebihan penyanyi rohani lain. Antara lain, Nikita, Finna Arifin, Martha, Dhemy & Stacie Orrico Tabel kerangka berpikir I 5 1.4 MAKSUD DAN TUJUAN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIS
16 BAB II KAJIAN TEORETIS 2.1. Konsep Belajar 2.1.1. Pengertian Belajar Slameto (2010, h. 1) mengatakan, Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Michael L. Brown, Melawan Godaan Dosa. (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2001), Korintus 6:9-10 (Lembaga Alkitab Indonesia)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Brown, mengutip pendapat John Bunyan mengatakan, dosa adalah tindakan perlawanan terhadap keadilan Allah, pemerkosaan terhadap belas Kasih-Nya yang besar, pelecehan
Lebih terperinciBAB 3 EKSISTENSI TIGA ALIRAN MUSIK POPULER CINA DALAM MUSIK CINA: SEBUAH ANALISIS
BAB 3 EKSISTENSI TIGA ALIRAN MUSIK POPULER CINA DALAM MUSIK CINA: SEBUAH ANALISIS Seluruh dunia sejak tahun 1970an sedang mengalami sebuah tren baru di bidang musik, tren tersebut dikenal dengan musik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan elemen yang sangat melekat di dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan elemen yang sangat melekat di dalam kehidupan masyarakat, yang juga merupakan ekspresi yang besifat universal seperti halnya bahasa. Bagaimana
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1
PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 1 Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecerdasan verbal - linguistik (cerdas kata-kata), logika matematika (cerdas angka), visual
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap anak di dunia terlahir sebagai pribadi yang unik. Hal ini karena semua anak, pada dasarnya telah memiliki kecerdasan yang berbeda di dalam dirinya seperti
Lebih terperinciPerancangan buku visual untuk anak tuna rungu usia tahun sebagai media alternatif pembelajaran bahasa. oleh Dany A.B.
SELAMAT SORE Perancangan buku visual untuk anak tuna rungu usia 10 12 tahun sebagai media alternatif pembelajaran bahasa oleh Dany A.B.Utono 3406100049 Rumusan masalah Bagaimana merancang buku visual untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyaksikan kejadian di suatu negara pada waktu bersamaan dengan bantuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dengan perkembangan dunia modern saat ini memungkinkan manusia sudah tidak mengenal waktu, jarak dan batas lagi. Seluruh penduduk di dunia bisa menyaksikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertama meningkatnya jumlah kendaraan di kota Medan sebagai dampak dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kemacetan masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di kota Medan. Banyak faktor yang menyebabkan mengapa kemacetan belum teratasi. Pertama meningkatnya jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia memainkan musik memerlukan media atau alat penghasil bunyi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia memainkan musik memerlukan media atau alat penghasil bunyi. Diawali dari berbagai macam proses dan melalui beragam bentuk yang manusia ciptakan dalam
Lebih terperinci