CUBISM (materi pengayaan)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "CUBISM (materi pengayaan)"

Transkripsi

1 CUBISM (materi pengayaan) Bandung, 9 Juli 2013 SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2012/2013 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

2 Bagaimanakah pengaruh aliran seni lukis kubism pada perkembangan arsitektur? Bagaimanakah bentuk-bentuk yang muncul dalam arsitektur?

3 Cubism, arsitektur modern di Perancis Pengaruh aliran Cubism dalam arsitektur tidak secara langsung dan bersamaan, dalam lukisan , di arsitektur baru muncul tahun Arsitektur Cubism diciptakan pertama kali oleh Gerrit Rietvield dari Belanda untuk rumah tinggal Schroder di Utrecht.

4 Arsitek Cubism: 1. Gerrit Rietveld (Belanda), Rumah Tinggal Schroder di Utrecht. 2. Walter gropius (Jerman), Kompleks Gedung Bauhaus di Dessau 3. Richard Neutra (Amerika), Lovell House di L A 4. Le Corbusier (Perancis), Villa Savoye di dekat Perancis

5 Rumah Tinggal Schroder di Utrecht.

6

7

8

9

10

11

12 dapur

13 Ruang keluarga (living room) bagian atas dipisahkan oleh sistem panel geser (sliding panels), tujuannya agar kebutuhan ruang dapat dipergunakan sesuai fungsinya. Furniture tanam(built-in) dan bergerak (movable) berkonsep geometrik dan abstrak. Warna -warna yang diterapkan adalah warna primer, warna hitam dan warna putih dan abu-abu.

14 Bangunan pertama beraliran kubism di jerman adalah Kompleks gedung Bauhaus di Dessau rancangan Walter Gropius.

15

16 Dessau - Bauhaus/Walter Gropius

17 Walter Gropius and Adolf Meyer. Bauhaus School. Dessau

18 BAGIAN DARI KAMPUS BAUHAUS

19 Bagaimanakah bentuk arsitektur yang mendapat pengaruh kubism? 3 elemen utama dalam arsitektur: ruang, pencahayaan, dan material (bahan). Bedanya dengan arsitektur klasiktradisional Eropa: material adalah aspek utama yang memberikan kekuatan dalam konstruksi. Ruang terletak pada didnding tebal, cahaya masuk sangat sedikit

20 Sejak Cubism, ahli sejarah mengatakan bahwa arsitektur bukan lagi seperti selubung tetapi ruang menjadi aspek dominan & merupakan unsur utama, aspek kedua pencahayaan, aspek ketiga adalah material (Yulianto. 2005)

21 Perancis: Le Corbusier merancang villa savoye, Rancangannya pada awal, lebih terkonsentrasi pada masalah u kepentingan masyarakat seperti penataan kota. Karya-karyanya banyak digunakan sebagai referensi arsitektur oleh banyak perguruan tinggi di seluruh dunia Jerman: Ludwig Mies van der Rohe merancang paviliun Jerman dalam pameran International di Barcelona Spanyol.

22 villa savoye 1. Bangunan di atas kolom, 2. jendela bukaan ke arah horisontal, 3. perancangan denah secara bebas, 4. perancangan tampak secara bebas, 5.perancangan taman diatas atap. Menjadi ikon perancangan arsitektur modern di dunia. Bangunan dirancang dikelilingi pohon, sehingga bangunan menjadi vocal point bagi area tersebut

23

24

25 PENUTUP MENGAPA CUBISM BERPENGARUH PADA LINTAS DISIPLIN ILMU LAINNYA? BAHAS SALAH SATU KARYA LE CORBUSIER (LIHAT SLIDE) DISKUSIKAN KELOMPOK (MAKS. 2 ORANG). WAKTU 20 MENIT. KUMPULKAN DIATAS KERTAS SELEMBAR UKURAN A4.

26 SUMBER PUSTAKA & GAMBAR Ariesa, Diktat Perkuliahan Sej Seni Modern Power Point Materi Kuliah Bahasa Rupa Prof. Primadi MMicrosoft, 2008, Encarta Reference Library 2008 Microsoft, 2008, Encarta Dictionary Tools 2008 Yulianto S Arsitektur Modern. Yogjakarta: UGM Press. pt.jpg u&source=univ&sa=x&ei=yjhbucvhj8h5raewuodwba&ved=0cdqqsaq&biw =1013&bih=646#facrc=_&imgdii=_&imgrc=MULUQKayo2Hh0M%3A%3Br401Q otstepdsm%3bhttp%253a%252f%252fwww.monumentsnationaux.fr%252fthumb2%252fcache%252f45c85ef116d72033d707b64d14 676bc3%3Bhttp%253A%252F%252Fvilla-savoye.monumentsnationaux.fr%252Fen%252F%3B1172%3B664

KESENJANGAN KONSEP DAN PENERAPAN GAYA MODERN MINIMALIS PADA BANGUNAN RUMAH TINGGAL

KESENJANGAN KONSEP DAN PENERAPAN GAYA MODERN MINIMALIS PADA BANGUNAN RUMAH TINGGAL 21 KESENJANGAN KONSEP DAN PENERAPAN GAYA MODERN MINIMALIS PADA BANGUNAN RUMAH TINGGAL Erlina Laksmiani Wahjutami* Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang *erlina @unmer.ac.id

Lebih terperinci

Nama Mata Kuliah : Arsitektur Moderen dan Pasca Moderen Kode Mata Kuliah : AR 35214

Nama Mata Kuliah : Arsitektur Moderen dan Pasca Moderen Kode Mata Kuliah : AR 35214 LAMPIRAN PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM UNIKOM GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) SILABI SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARN (GBPP) I. IDENTITAS MATA

Lebih terperinci

SEJARAH DESAIN. Gaya Desain Bauhaus Modul IX. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

SEJARAH DESAIN. Gaya Desain Bauhaus Modul IX. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk SEJARAH DESAIN Modul ke: Gaya Desain Bauhaus Modul IX Fakultas Desain dan Seni Kreatif Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Abstract Gaya desain Bauhaus muncul sekitar

Lebih terperinci

7.4 Avant Garde Avant Garde buka suatu aliran dalam seni lukis, melainkan gaya yang berkembang dalam dunia fashion serta bergerak ke desain grafis

7.4 Avant Garde Avant Garde buka suatu aliran dalam seni lukis, melainkan gaya yang berkembang dalam dunia fashion serta bergerak ke desain grafis 7.4 Avant Garde Avant Garde buka suatu aliran dalam seni lukis, melainkan gaya yang berkembang dalam dunia fashion serta bergerak ke desain grafis Avant Garde dalam bahasa Perancis berarti "garda terdepan"

Lebih terperinci

INTERIOR Konsep interior kontemporer (Materi pertemuan 9 )

INTERIOR Konsep interior kontemporer (Materi pertemuan 9 ) INTERIOR Konsep interior kontemporer (Materi pertemuan 9 ) DOSEN PENGAMPU: ARDIANSYAH, S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI Interior Kontemporer Gaya

Lebih terperinci

Seagram Building di New York Farnsworth House City AS (1954), dan masih banyak lainnya Ludwig Mies Van der Rohe. Farnsworth House.

Seagram Building di New York Farnsworth House City AS (1954), dan masih banyak lainnya Ludwig Mies Van der Rohe. Farnsworth House. Sebelum membahas tentang Farnsworth House saya disini akan membahas secara singkat history dari arsitek pembuat rumah ini. Arsitek itu adalah Ludwig Mies Van der Rohe. Mies, begitu ia disapa adalah arsitek

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012 TEMA ARSITEKTUR FUNGSIONALISME KASUS PROYEK SIRKUIT nya MEDAN, INTERNATIONAL CIRCUIT TKA 490 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh : JEFFRY KUMALA 080406029 PEMBIMBING I Prof. Ir. H.

Lebih terperinci

KAJIAN PENERAPAN INTERNATIONAL STYLE PADA BANGUNAN RUKO (Studi Kasus : Citra Land Bagya City)

KAJIAN PENERAPAN INTERNATIONAL STYLE PADA BANGUNAN RUKO (Studi Kasus : Citra Land Bagya City) KAJIAN PENERAPAN INTERNATIONAL STYLE PADA BANGUNAN RUKO (Studi Kasus : Citra Land Bagya City) SKRIPSI OLEH MUHAMMAD TEDDY HIDAYAT 110406022 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

ILMU, TEKNOLOGI DAN SENI DALAM ARSITEKTUR. PENGANTAR ARSITEKTUR Minggu ke - 3

ILMU, TEKNOLOGI DAN SENI DALAM ARSITEKTUR. PENGANTAR ARSITEKTUR Minggu ke - 3 ILMU, TEKNOLOGI DAN SENI DALAM ARSITEKTUR PENGANTAR ARSITEKTUR Minggu ke - 3 ILMU, TEKNOLOGI DAN SENI DALAM ARSITEKTUR Hingga kini masih banyak ragam pandangan yang berbeda-beda tentang arsitektur. Keragaman

Lebih terperinci

Teknik Visualisasi Digital

Teknik Visualisasi Digital Teknik Visualisasi Digital Materi : PRODUK GAMBAR RAKHMANITA GAMBAR DALAM ARSITEKTUR GAMBAR DALAM ARSITEKTUR Gambar merupakan alat komunikasi visual bagi seorang arsitek, peran gambar memang sangat penting

Lebih terperinci

DEFINISI INTERIOR & KONSEP U N I V E R S I T A S U D A Y A N A A A

DEFINISI INTERIOR & KONSEP U N I V E R S I T A S U D A Y A N A A A DEFINISI d e s i g n INTERIOR & KONSEP U N I V E R S I T A S U D A Y A N A 2 0 1 5 A A DEFINISI INTERIOR d e s i g n DESIGN INTERIOR Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN

KONTRAK PEMBELAJARAN KONTRAK PEMBELAJARAN Nama Mata Kuliah : History of Interior Design & Architecture KodeMata Kuliah : DI-412 Pengajar : Ariesa Pandanwangi, M.Sn Semester : Pendek {semester 3 (tiga)} Hari Pertemuan/ Jam

Lebih terperinci

KAJIAN DESAIN HUNIAN BERCITRA MINIMALIS (Studi Kasus : Rumah Tinggal di Kota Bandung)

KAJIAN DESAIN HUNIAN BERCITRA MINIMALIS (Studi Kasus : Rumah Tinggal di Kota Bandung) KAJIAN DESAIN HUNIAN BERCITRA MINIMALIS (Studi Kasus : Rumah Tinggal di Kota Bandung) LAPORAN SKRIPSI DESAIN INTERIOR / DI 40Z0 SEBAGAI SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA DARI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Lebih terperinci

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN 4.1 Property size, KDB, KLB Lantai 1 Zona Seni lukis Sanggar lukis anak 108,2 sanggar lukis remaja 65,9 sanggar lukis dewasa 82,3 Ruang komunal 111,6 Ruang tunggu orang

Lebih terperinci

A. RASIONALISME DESAIN DAN BAUHAUS DI EROPA

A. RASIONALISME DESAIN DAN BAUHAUS DI EROPA Gaya Desain Modern Industri atau dunia desain telah menciptakan hal baru untuk tatanan masyarakat, hal itu menyebar merata, ke Eropa dan Amerika utara dan mulai masuk ke Negara-Negara koloni Eropa di Asia,

Lebih terperinci

Topik 1: Pendahuluan

Topik 1: Pendahuluan Topik 1: Pendahuluan Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Background Pendahuluan problems Tujuan mata kuliah Struktur Baja I Memberikan wawasan kepada mahasiswa

Lebih terperinci

Setiap orang pasti mempunyai gagasan

Setiap orang pasti mempunyai gagasan YOUR HOME PALM HOUSE VILLA: YOUR HOME LARGE CONTEMPORARY HOUSE FOTOGRAFER ARNO SANTOSA TEKS LUCKY Setiap orang pasti mempunyai gagasan tentang bagaimana mereka ingin menikmati hidupnya. Seperti juga, bagaimana

Lebih terperinci

PERLUASAN DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR MODEREN

PERLUASAN DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR MODEREN ARSITEKTUR MODEREN DAN PASCA MODEREN Pertemuan Ketujuh Tatap Muka + Dukungan Multimedia + Diskusi PERLUASAN DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR MODEREN DE STIJL AKSENTUASI ELEMEN-ELEMEN FORMAL KEMATANGAN DAN KEHALUSAN

Lebih terperinci

PERCEPTIBLE Elemen-elemen bentuk yang visible : 1. Sistem TRANSVERSE BEAM atau BALOK MELINTANG + MEMBUJUR, BALOK-BALOK berada di sudut yang benar

PERCEPTIBLE Elemen-elemen bentuk yang visible : 1. Sistem TRANSVERSE BEAM atau BALOK MELINTANG + MEMBUJUR, BALOK-BALOK berada di sudut yang benar ARSITEKTUR MODEREN DAN PASCA MODEREN PERTEMUAN KETUJUH TATAP MUKA + DUKUNGAN MULTIMEDIA + DISKUSI FRAME SKELETON EVOLUSI KONSTRUKSI PERLUASAN DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR MODEREN DE STIJL AKSENTUASI ELEMEN-ELEMEN

Lebih terperinci

DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP NIDN

DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP NIDN DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP. 198502082009122004 NIDN. 008028501 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) DENPASAR 2013 1 DAFTAR ISI HALAMAN

Lebih terperinci

BAB III ELABORASI TEMA: ORIGAMI DALAM ARSITEKTUR

BAB III ELABORASI TEMA: ORIGAMI DALAM ARSITEKTUR dua tempat pusat kebudayaan Eropa seperti yang dibutuhkan oleh kelompok penggemar budaya Jepang (kadang dikenal dengan sebutan komunitas Jepang saja), kemungkinan disebabkan oleh perbedaan karakter budaya

Lebih terperinci

KRITIK DAN TINJAUAN KARYA DESAIN Pokok Bahasan - II

KRITIK DAN TINJAUAN KARYA DESAIN Pokok Bahasan - II BAHAN AJAR II : Kritik dan Tinjauan Karya Nama Mata Kuliah : Tinjauan Desain Program Studi DKV FSRD UNTAR Desain Komunikasi Visual. FSRD UNIVERSITAS TARUMANAGARA Tahun Akademik : Agustus-Desember/Ganjil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Pengertian Judul

BAB I PENDAHULUAN Pengertian Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul 1.1.1. Pengertian Galeri Pengertian dari kata Galeri berdasarkan KBBI ga le ri /n ruangan atau gedung tempat memamerkan benda atau karya seni dsb. Sedangkan menurut

Lebih terperinci

TERBENTUKNYA RUANG DARI UNSUR VERTIKAL

TERBENTUKNYA RUANG DARI UNSUR VERTIKAL TERBENTUKNYA RUANG DARI UNSUR VERTIKAL Unsur-unsur Linier Vertikal Unsur-unsur linier membentuk sisi-sisi tegak lurus dari suatu volume ruang. Bidang Vertikal Tunggal Sebuah bidang vertikal akan mempertegas

Lebih terperinci

White Gem. Membelah dua taman luas, bangunan putih openspace ini menyimpan banyak elemen desain yang menjabarkan ciri khas Pitsou Kedem.

White Gem. Membelah dua taman luas, bangunan putih openspace ini menyimpan banyak elemen desain yang menjabarkan ciri khas Pitsou Kedem. text NARIDA BASReDO DeSIgN PItSOu KeDem ARchItectS PhOtOgRAPhy AmIt geron White Gem Membelah dua taman luas, bangunan putih openspace ini menyimpan banyak elemen desain yang menjabarkan ciri khas Pitsou

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN. : Ariesa Pandanwangi, M.Sn. Hari Pertemuan/ Jam : / Tempat Pertemuan : Ruang Teori 1

KONTRAK PEMBELAJARAN. : Ariesa Pandanwangi, M.Sn. Hari Pertemuan/ Jam : / Tempat Pertemuan : Ruang Teori 1 KONTRAK PEMBELAJARAN Mata Kuliah : BAHASA RUPA Kode/SKS : AD-201 / 2 SKS Pengajar : Ariesa Pandanwangi, M.Sn Semester : 5 (Ganjil) Hari Pertemuan/ Jam : / 09.30-12.00 Tempat Pertemuan : Ruang Teori 1 1.

Lebih terperinci

BAGIAN IV. ARSITEKTUR MODERN : FUNGSIONALISME, RASIONALISME DAN KUBISME ( )

BAGIAN IV. ARSITEKTUR MODERN : FUNGSIONALISME, RASIONALISME DAN KUBISME ( ) BAGIAN IV. ARSITEKTUR MODERN : FUNGSIONALISME, RASIONALISME DAN KUBISME (1900-1940) Perkembangan Arsitektur Modern Fungsionalisme diwarnai dengan anti pada pengulangan bentuk-bentuk lama dengan teknologi

Lebih terperinci

YOGYAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY 8 DAFTAR ISI

YOGYAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY 8 DAFTAR ISI YOGYAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY 8 DAFTAR ISI Halaman Judul... 1 Halaman Pengesahan... 2 Kata Pengantar...3 Halaman Pernyataan Keaslian...5 Abstrak... 6 Daftar Isi... 8 Daftar Gambar... 10 Daftar Tabel...

Lebih terperinci

Eclectisme. Department of Architecture UNTAG Semarang

Eclectisme. Department of Architecture UNTAG Semarang ? Eclectisme Eklektisisme adalah tren dalam arsitektur yang terdiri dari unsur-unsur pencampuran dari gaya yang berbeda dan era sejarah seni dan arsitektur. Hal ini memanifestasikan dirinya di Barat antara

Lebih terperinci

Muhamad Fakhri Aulia. Argumentasi

Muhamad Fakhri Aulia. Argumentasi Muhamad Fakhri Aulia Geometri dalam pengertian dasar adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari pengukuran bumi dan proyeksinya dalam sebuah bidang dua dimensi. Cabang ilmu ini pun berkembang sesuai dengan

Lebih terperinci

Subdivisi Arsitektur Lanskap. Redinuka Ashil Karamah. Sempervivum tectorum

Subdivisi Arsitektur Lanskap. Redinuka Ashil Karamah. Sempervivum tectorum Subdivisi Arsitektur Lanskap Redinuka Ashil Karamah Sempervivum tectorum Review: Love Your Garden Season 6 Episode 2 TUJUAN Mempelajari perancangan taman Mempelajari konsep taman dengan salah satu gaya/tema

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Art deco adalah sebuah gerakan desain yang populer dari 1920 hingga 1939, yang mempengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri,

Lebih terperinci

DESAIN INTERIOR I One Room Apartment

DESAIN INTERIOR I One Room Apartment Pertemuan 6 Penjelasan Tentang Proyek DI 1 One Room Apartment Merupakan sebuah fasilitas hunian seperti rumah tinggal, tetapi memiliki dimensi lebih kecil dengan fasilitas terbatas. Pada mata kuliah Desain

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO GEDUNG FOTOGRAFI DI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR NUR MULADICA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

UNIVERSITAS DIPONEGORO GEDUNG FOTOGRAFI DI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR NUR MULADICA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO GEDUNG FOTOGRAFI DI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik NUR MULADICA 21020112120020 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM

Lebih terperinci

Arsitektur Modern Indonesia (1940-Abad 20) BY: Dian P.E Laksmiyanti, S.T, M.T

Arsitektur Modern Indonesia (1940-Abad 20) BY: Dian P.E Laksmiyanti, S.T, M.T Arsitektur Modern Indonesia (1940-Abad 20) BY: Dian P.E Laksmiyanti, S.T, M.T Arsitektur Awal Kemerdekaan Arsitektur awal kemerdekaan berakar dari usaha pengembalian pemerintah Hindia Belanda setelah Jepang

Lebih terperinci

REDESAIN PASAR RUMPUT JAKARTA SELATAN MENJADI PASAR MODERN

REDESAIN PASAR RUMPUT JAKARTA SELATAN MENJADI PASAR MODERN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REDESAIN PASAR RUMPUT JAKARTA SELATAN MENJADI PASAR MODERN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik OKA

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Rencana Tapak Seluruh Kompleks Istana Kepresidenan Bogor. Sumber: Bag. Teknik Istana Bogor, 2012

LAMPIRAN. Lampiran 1. Rencana Tapak Seluruh Kompleks Istana Kepresidenan Bogor. Sumber: Bag. Teknik Istana Bogor, 2012 LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Tapak Seluruh Kompleks Istana Kepresidenan Bogor. Sumber: Bag. Teknik Istana Bogor, 2012 Lampiran 2. Rencana Tapak Area Utama Istana Kepresidenan Bogor. 101 Lampiran 3. Denah

Lebih terperinci

PUSAT OLAHRAGA PAPAN LUNCUR SKATEBOARDING CENTER DI YOGYAKARTA

PUSAT OLAHRAGA PAPAN LUNCUR SKATEBOARDING CENTER DI YOGYAKARTA LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT OLAHRAGA PAPAN LUNCUR SKATEBOARDING CENTER DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA - 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI

Lebih terperinci

memiliki lokalitas kuat, yaitu kedekatannya dengan alam dan arsitektur asli Amerika (antara lain rumah pertanian, padang rumput dan memori peradaban

memiliki lokalitas kuat, yaitu kedekatannya dengan alam dan arsitektur asli Amerika (antara lain rumah pertanian, padang rumput dan memori peradaban 2 memiliki lokalitas kuat, yaitu kedekatannya dengan alam dan arsitektur asli Amerika (antara lain rumah pertanian, padang rumput dan memori peradaban suku Indian) dan hidup dalam masa transisional menuju

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN UMUM

BAB V KONSEP PERANCANGAN UMUM BAB V KONSEP PERANCANGAN UMUM 5.1. Konsep Perancangan Umum Yogyakarta merupakan sebuah kota dengan beragam budaya dan seni. Dari Yogyakarta lahir para seniman-seniman dan arsitek-arsitek handal yang menjadi

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN PASAR. event FESTIVAL. dll. seni pertunjukan

BAB V KONSEP PERANCANGAN PASAR. event FESTIVAL. dll. seni pertunjukan BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Konsep Dasar Konsep dasar pada perancangan Pasar Astana Anyar ini merupakan konsep yang menjadi acuan dalam mengembangkan konsep-konsep pada setiap elemen perancangan arsitektur

Lebih terperinci

BAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Survey (Observasi) Lapangan Dalam penelitian ini, secara garis besar penyajian data-data yang dikumpulkan melalui gambar-gambar dari hasil observasi lalu diuraikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KHUSUS PERANCANGAN INTERIOR STUDIO APARTEMEN CENTRO CITY DAAN MOGOT JAKARTA BARAT

BAB III TINJAUAN KHUSUS PERANCANGAN INTERIOR STUDIO APARTEMEN CENTRO CITY DAAN MOGOT JAKARTA BARAT BAB III TINJAUAN KHUSUS PERANCANGAN INTERIOR STUDIO APARTEMEN CENTRO CITY DAAN MOGOT JAKARTA BARAT Gambar 3.1 (www.agoda.com/centro-city-serive-apartement/hotel/jakarta-id.html) III.1.Data Umum Proyek

Lebih terperinci

Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T Halaman 1 dari 5

Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T Halaman 1 dari 5 SEMESTER GENAP 2010/ 2011 PERTEMUAN KELIMA COMMODITIE (UTILITAS) AND ART = FUNGSI DAN SENI FUNGSIONALISME DALAM ARSITEKTUR Fungsionalisme dalam arsitektur, merupakan pergerakan di akhir abad 19 dan awal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game sudah menjadi bentuk hiburan yang umum dan dimainkan oleh berbagai macam usia, dari anak-anak hingga orang tua. Menurut survei yang dilakukan oleh Nielsen Indonesia,

Lebih terperinci

RELOKASI GEDUNG KORPRI DI PATI

RELOKASI GEDUNG KORPRI DI PATI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RELOKASI GEDUNG KORPRI DI PATI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan oleh : TRI DHIANGKA YULDHIKA

Lebih terperinci

TEORI ARSITEKTUR I SEMESTER GENAP 2016/ 2017

TEORI ARSITEKTUR I SEMESTER GENAP 2016/ 2017 TEORI ARSITEKTUR I SEMESTER GENAP 2016/ 2017 PERTEMUAN KELIMA TEKNIK PENATAAN VISUAL (DASAR) KAIDAH-KAIDAH UMUM BERBAHASA ARSITEKTURAL BERDASARKAN TEORI ARSITEKTUR MODEREN TEKNIK PENATAAN VISUAL (DASAR)

Lebih terperinci

2.6. Studi Banding dan Data Hasil Survey

2.6. Studi Banding dan Data Hasil Survey 2.6. Studi Banding dan Data Hasil Survey 1. GII DAGO Gambar 4. GII HOK IM TONG Sumber : Dokumentasi Pribadi Gereja ini dalam sekali ibadah mampu menampung sekitar 600 orang jemaat dan pada hari minggu,

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL RANCANGAN

BAB 5 HASIL RANCANGAN BAB 5 HASIL RANCANGAN 6. Desain Bangunan Desain bangunan pertunjukan seni ini memiliki bentuk kotak masif untuk efisiensi bentuk bangunan dan ruang bangunan. Bentuk bangunan yang berbentuk kotak masif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rasisme dan diskriminasi rasial merupakan salah satu masalah besar yang sedang dihadapi oleh masyarakat dunia pada saat ini dalam skala yang begitu besar. Isu yang

Lebih terperinci

: Sejarah Kebudayaan Indonesia (History of Indonesian Cultural) Prasyarat : - Deskripsi MK :

: Sejarah Kebudayaan Indonesia (History of Indonesian Cultural) Prasyarat : - Deskripsi MK : Nama MK : Sejarah Kebudayaan Indonesia (History of Indonesian Cultural) Kode MK/SKS : BDU 1101 / 2 SKS Prasyarat : - Status MK : Wajib Deskripsi MK : Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Taman

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Taman V.1. Konsep Gaya dan Tema BAB V KONSEP PERANCANGAN Kebutuhan : Natural Gaya yang dapat membuat nyaman pengunjung Gaya yang dapat menarik masyarakat umum Gaya yang dapat menampilkan kebudayaan Informatif

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Poster Jejak Rupa Pameran Lukisan Bali PENCIPTA : Cokorda Alit Artawan, S.Sn.,M.Sn SEBAGAI MEDIA PROMOSI PAMERAN JEJAK RUPA LUKISAN BALI Dalam Rangka

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL PERKEMBANGAN ARISITEKTUR 3

LATIHAN SOAL PERKEMBANGAN ARISITEKTUR 3 LATIHAN SOAL PERKEMBANGAN ARISITEKTUR 3 1. Berikut ini adalah aliran-aliran dalam arsitektur yang berkembang / dikenal sekitar pertengahan abad ke XX, kecuali: A. Penyederhanaan bentuk C. Eksperimental

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bangunan baja semakin banyak diminati. Sehingga baja

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bangunan baja semakin banyak diminati. Sehingga baja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini bangunan baja semakin banyak diminati. Sehingga baja merupakan salah satu material yang banyak digunakan oleh konstruksi bangunan, khususnya konstruksi bangunan

Lebih terperinci

KAWASAN WISATA BUNGA KOTA BANDUNG BAB VI HASIL PERANCANGAN

KAWASAN WISATA BUNGA KOTA BANDUNG BAB VI HASIL PERANCANGAN BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1 Peta situasi Gambar 6.1 Site Plan Pada gambar 6.1 merupakan desain siteplan dari Kawasan Wisata Bunga. Kawasan tersebut terbagi ke dalam empat zona, yaitu zona pendidikan dan

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH SEJARAH SENI BARAT SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013

PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH SEJARAH SENI BARAT SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013 LAPORAN PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH SEJARAH SENI BARAT SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013 Nama Dosen : Dra. Ariesa Pandanwangi, M.Sn Kode MK : AD-105 / 2 SKS Kelas : A Hari : Selasa

Lebih terperinci

Natural. Issue #55 87

Natural. Issue #55 87 text NARIDA BASREDO design SUB STYLING FRITZ HANSEN photography MERWIN ADENAN Natural Environment Ide-ide yang terjalin dari kombinasi material konkrit dan atmosfer alam hasil kreasi SUB Architects berikut

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. dilakukan setelah mendapat data dari perencanaan arsitek. Analisa dan

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. dilakukan setelah mendapat data dari perencanaan arsitek. Analisa dan BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Pada penelitian ini, perencanaan struktur gedung bangunan bertingkat dilakukan setelah mendapat data dari perencanaan arsitek. Analisa dan perhitungan,

Lebih terperinci

JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR

JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR SEMESTER 2 KELAS : A JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR SKS DOSEN HARI 1 DI 13111 FAKTOR MANUSIA (ERGONOMI) 2 Rabu 13.00 14.40 M-701 2 DI 13121 DESAIN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROYEK

BAB IV ANALISIS PROYEK 33 BAB IV ANALISIS PROYEK IV.1 Data Umum Proyek Nama Proyek : Perumahan Jenis Proyek : Rumah Tinggal Lokasi Proyek : Kemang Utara 2B ( Jakarta Selatan ) Pemilik : Swasta Citra Image : Modern American Program

Lebih terperinci

BAB V KAJIAN TEORI. memanfaatkan lingkungan seperti pemanfaatan limbah peti kemas.

BAB V KAJIAN TEORI. memanfaatkan lingkungan seperti pemanfaatan limbah peti kemas. BAB V KAJIAN TEORI 5.1. Kajian Teori Penekanan / Tema Desain Penekanan tema desain dalam project Rumah Susun Kontainer di Semarang adalah Arsitektur Metabolist. 5.2. Kajian Teori Permasalahan Dominan Project

Lebih terperinci

Sejarah Desain Grafis

Sejarah Desain Grafis Pertemuan IV Sejarah Desain Grafis Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai

Lebih terperinci

UTS SPA 5 RAGUAN

UTS SPA 5 RAGUAN UTS SPA 5 RAGUAN 0851010072 OBYEK 2 OBYEK 1 Prisma OBYEK 1: kultur simbol yang diambil pada obyek 1 ini dapat dilihat dari bentuk atapnya yang mengadopsi rumah adat batak Karo (tempat Perkumpulan warga),

Lebih terperinci

ABSTRAK. xvii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. xvii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penulisan pengantar karya tugas akhir ini, penulis membahas mengenai perancangan interior destination spa and resort yang terletak di Kompleks Cipageran asri, Bandung dengan mengoptimalkan

Lebih terperinci

Pustaka dari bahasa sansakerta, liber dari bahasa latin, dan biblio dari bahasa Yunani, semua berarti buku.

Pustaka dari bahasa sansakerta, liber dari bahasa latin, dan biblio dari bahasa Yunani, semua berarti buku. BAB II TINJAUAN UMUM PERPUSTAKAAN LANDASAN TEORI PERISTILAHAN Dalam bahasa indonesia, istilah perpustakaan dibentuk dari kata dasar pustaka dengan ditambah awalan per dan akhiran an. Dalam bahasa asing

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pernyataan Orisinalitas... ii Lembar Pengesahan... iii Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir Untuk Kepentingan Akademis... iv Halaman Persembahan...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. PENGERTIAN DESAIN. Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik

Lebih terperinci

PAMERAN ARSITEKTUR INTERNASIONAL VENICE BIENNALE 2014 ARCHITECTURE INTERNATIONAL EXHIBITION VENICE BIENNALE 2014

PAMERAN ARSITEKTUR INTERNASIONAL VENICE BIENNALE 2014 ARCHITECTURE INTERNATIONAL EXHIBITION VENICE BIENNALE 2014 PAMERAN ARSITEKTUR INTERNASIONAL VENICE BIENNALE 2014 ARCHITECTURE INTERNATIONAL EXHIBITION VENICE BIENNALE 2014 PAVILIUN INDONESIA KETUKANGAN: KESADARAN MATERIAL, BAWAH SADAR ARSITEKTURAL INDONESIA PAVILION

Lebih terperinci

KONSEP RANCANGAN. Latar Belakang. Konteks. Tema Rancangan Surabaya Youth Center

KONSEP RANCANGAN. Latar Belakang. Konteks. Tema Rancangan Surabaya Youth Center KONSEP RANCANGAN Latar Belakang Surabaya semakin banyak berdiri gedung gedung pencakar langit dengan style bangunan bergaya modern minimalis. Dengan semakin banyaknya bangunan dengan style modern minimalis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu negara tidak akan lepas dalam kerjasama dengan negara lain dalam memperat hubungan antar negara, kerjasama tersebut terutama dalam hal politik dan kebudayaan.

Lebih terperinci

MODUL : MENERAPKAN DESAIN EKSTERIOR BANGUNAN

MODUL : MENERAPKAN DESAIN EKSTERIOR BANGUNAN MODUL : MENERAPKAN DESAIN EKSTERIOR BANGUNAN Standar Kompetensi : Menerapkan Desain Gambar Eksterior Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Desain Eksterior Tujuan : 1. Peserta didik dapat memahami pengertian

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB III TINJAUAN KHUSUS BAB III TINJAUAN KHUSUS 3.1. Pengertian Tema 3.1.1. Pengertian Ruang Ruang mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia. Ruang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia baik secara psikologis emosional

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan 1. Perancangan interior Sekolah Tinggi Musik Pukul merupakan suatu rangkaian proses yang kompleks di mana melibatkan banyak aspek di dalamnya. Di antaranya adalah

Lebih terperinci

Kantor Pusat UGM merupakan pusat perkantoran dan administrasi di wilayah kampus

Kantor Pusat UGM merupakan pusat perkantoran dan administrasi di wilayah kampus A. LATAR BELAKANG Kantor Pusat UGM merupakan pusat perkantoran dan administrasi di wilayah kampus UGM. Bangunan kantor pusat sudah dibangun semenjak tahun 1959, dan merupakan salah satu pionir arsitektur

Lebih terperinci

Struktur Ruang. Gambar 1

Struktur Ruang. Gambar 1 Struktur Ruang 1. Konstruksi Bangunan Petak dalam Ruang Struktur rangka ruang pada umumnya terbuat dari elemen struktur linear kaku yang tersusun sebagai unit- unit geometris untuk membentuk struktur tipis

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Capaian (CP) CPL - PRODI S9 Menitikberatkan pola pembelajaran yang berimbang pada P3 konsep keilmuan dan praktek di lapangan. Proses Problem based learning dalam pembelajaran.

Lebih terperinci

REDESAIN INTERIOR KANTOR PT DIGINET MEDIA YOGYAKARTA

REDESAIN INTERIOR KANTOR PT DIGINET MEDIA YOGYAKARTA REDESAIN INTERIOR KANTOR PT DIGINET MEDIA YOGYAKARTA PENCIPTAAN/PERANCANGAN ENDRA ADE WINATA 1211846023 Tugas Akhir ini diajukan kepada Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta Sebagai Salah

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR GEDUNG PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PERANCANGAN INTERIOR GEDUNG PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERANCANGAN INTERIOR GEDUNG PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PENCIPTAAN Muhammad Ikhsan NIM 1111783023 PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI

Lebih terperinci

Pusat Pameran Perdagangan dan Konvensi Kota Surakarta

Pusat Pameran Perdagangan dan Konvensi Kota Surakarta Pusat Pameran Perdagangan dan Konvensi Kota Surakarta Laporan Perancangan AR 40Z0 Studio Tugas Akhir Semester II 2006 / 2007 Sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur Oleh: Achmad

Lebih terperinci

dip ertanyakan, sedangkan pembuatan disiplin yang positif. Jadi, ia telah memiliki sikap yang mendua mengenai ornamen ini.

dip ertanyakan, sedangkan pembuatan disiplin yang positif. Jadi, ia telah memiliki sikap yang mendua mengenai ornamen ini. menghias sesuatu" dan Ordinare artinya menata dan menyusun. Mengenai ornamen ini, Le Corbusier pernah mengatakan bahwa mengatakan bahwa Decoration is a questionable matter, but pure, simple ornamentation

Lebih terperinci

ARSITEKTUR MODERN PERTENGAHAN

ARSITEKTUR MODERN PERTENGAHAN ARSITEKTUR MODERN PERTENGAHAN A. KONSEP ALIRAN 1. Konsep Aliran Kubisme Kubisme adalah suatu aliran dalam seni rupa yang bertitik tolak dari penyederhanaanbentukbentuk alam secara geometris (berkotakkotak).

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM HOTEL BINTANG 3 DENGAN KONSEP REFUNGSIONAL DAN PENGEMBANGAN GEDUNG EXIM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM HOTEL BINTANG 3 DENGAN KONSEP REFUNGSIONAL DAN PENGEMBANGAN GEDUNG EXIM PROYEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXVII, Semeter Genap, Tahun 2014 / 2015 LANDASAN TEORI DAN PROGRAM HOTEL BINTANG 3 DENGAN KONSEP REFUNGSIONAL DAN PENGEMBANGAN GEDUNG EXIM Penekanan Desain ARSITEKTUR MODERN

Lebih terperinci

Tabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor.

Tabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor. Tabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor. No. Kategori Elemen Bangunan Istana Kepresidenan Bogor. Arsitektur Palladian. Kesesuaian 1. Wujud Tatanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Diponegoro merupakan salah satu Universitas terkemuka di Indonesia serta termasuk ke dalam lima besar Universitas terbaik seindonesia, terletak di provinsi

Lebih terperinci

Country Living. Juni 2017

Country Living. Juni 2017 text NARIDA BASREDO design Axis Mundi Design photography Mark Roskams Country Living Kekontrasan yang tercipta antara tampak luar dan dalam dari desain pondok di pinggir kota New York ini jauh dari kata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya perkembangan teknologi dan seiring dengan itu dari segi pembangunan pun semakin meningkat. Dari berbagai wilayah tanah air diseluruh Indonesia dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR INTISARI

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR INTISARI DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN i PERNYATAAN ii PERSEMBAHAN iii KATA PENGANTAR iv INTISARI vi ABSTRACT vii DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR xiii BAB I. PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejak berabad-abad silam dan beberapa diantaranya sekarang sudah menjadi aset

BAB I PENDAHULUAN. sejak berabad-abad silam dan beberapa diantaranya sekarang sudah menjadi aset BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Gereja merupakan bangunan ibadat umat kristiani yang mewadahi kegiatan spiritual bagi jemaatnya. Berbagai bentuk desain gereja telah tercipta sejak berabad-abad silam

Lebih terperinci

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA 1.1.1.1 Narasi dan Ilustrasi Skematik Hasil Rancangan Hasil yang akan dicapai dalam perancangan affordable housing dan pertanian aeroponik ini adalah memecahkan

Lebih terperinci

Analisis Kompetensi (AK) Checklist Keterangan. Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Checklist Keterangan

Analisis Kompetensi (AK) Checklist Keterangan. Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Checklist Keterangan Form Evaluasi - Dokumen DPBK Nama Penyusun : Ariesa Pandanwangi Fakultas/Jurusan : Seni Rupa Desain / Seni Rupa Murni Mata Kuliah : SEJARAH SENI RUPA MODERN Analisis Kompetensi (AK) Checklist Keterangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Studi Pustaka. Observasi Lapangan. Pengumpulan Data. Pengembangan Alternatif Lokasi

BAB III METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Studi Pustaka. Observasi Lapangan. Pengumpulan Data. Pengembangan Alternatif Lokasi BAB III METODOLOGI 3.1 BAGAN ALIR PENYELESAIAN TUGAS AKHIR Mulai Identifikasi Masalah Studi Pustaka Observasi Lapangan T Pengumpulan Data Pengembangan Alternatif Lokasi Analisis Alternatif Lokasi Alternatif

Lebih terperinci

2.2 Tinjauan Gaya Neo Klasik Eropa dan Indonesia Sejarah Gaya Arsitektur Neo Klasik

2.2 Tinjauan Gaya Neo Klasik Eropa dan Indonesia Sejarah Gaya Arsitektur Neo Klasik 2.2 Tinjauan Gaya Neo Klasik Eropa dan Indonesia 2.2.1 Sejarah Gaya Arsitektur Neo Klasik Pada akhir zaman klasik, timbul kejenuhan terhadap bentuk, konsep dan norma arsitektur klasik, yang sudah merajai

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN LP3A. Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. Judul : GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI SEMARANG.

LEMBAR PENGESAHAN LP3A. Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. Judul : GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI SEMARANG. LEMBAR PENGESAHAN LP3A Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Judul : GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI SEMARANG Disusun Oleh : ARTA OKTA LISIANI L2B008100 Mengesahkan : Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

Jengki Architecture and International Style. Prisca Winata Tafia Sabila K. Tsanaa Fitri Zhafira

Jengki Architecture and International Style. Prisca Winata Tafia Sabila K. Tsanaa Fitri Zhafira Jengki Architecture and International Style Prisca Winata Tafia Sabila K. Tsanaa Fitri Zhafira Arsitektur Jengki Arsitektur Jengki menjadi pelopor arsitektur di Indonesia pasca kemerdekaan dan berkembang

Lebih terperinci

MEDIA MATRASAIN VOL 8 NO 3 NOPEMBER 2011

MEDIA MATRASAIN VOL 8 NO 3 NOPEMBER 2011 TRANSPARANSI DALAM ARSITEKTUR Disusun oleh : Febriani Polla 1)P.VPaath2) 1) 2) Mahasiswa Prodi Artsitektur Unsrat Staf Pengajar Prodi Arsitektur Unsrat ABSTRAK Arsitektur merupakan dematerialisasi dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Isi Laporan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Isi Laporan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin pesatnya perkembangan dunia teknik sipil di Indonesia saat ini menuntut terciptanya sumber daya manusia yang dapat mendukung dalam bidang tersebut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini kata modern merupakan kata yang tidak asing lagi didengar, terutama dalam dunia arsitektur. Hal ini yang kemudian memunculkan sebuah arsitektur yang disebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

MEDIA MATRASAIN ISSN Volume 14, No.1, Maret Oleh:

MEDIA MATRASAIN ISSN Volume 14, No.1, Maret Oleh: Oleh: Hery Purnomo (Mahasiswa Magister Arsitektur, Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, hery_arsitektur@yahoo.co.id) Judi O. Waani (Staf Pengajar Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam

Lebih terperinci