HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL ILMIAH KONFLIK KEPRIBADIAN TOKOH NYOMAN DALAM NOVEL LUKA KARYA FANNY J. POYK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL ILMIAH KONFLIK KEPRIBADIAN TOKOH NYOMAN DALAM NOVEL LUKA KARYA FANNY J. POYK"

Transkripsi

1

2 HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL ILMIAH KONFLIK KEPRIBADIAN TOKOH NYOMAN DALAM NOVEL LUKA KARYA FANNY J. POYK Nama : Riky Riansyah NPM : Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Institusi : STKIP PGRI Sumatera Barat Padang, 16 November 2015 Disetujui oleh: Pembimbing I Pembimbing II Iswadi Bahardur, S.S., M.Pd. Mila Kurnia Sari, S.S., M.Pd.

3 HALAMAN PENGESAHANAN ARTIKEL ILMIAH KONFLIK KEPRIBADIAN TOKOH NYOMAN DALAM NOVEL LUKA KARYA FANNY J. POYK Nama : Riky Riansyah NPM : Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Institusi : STKIP PGRI Sumatera Barat Padang, 16 November 2015 Disetujui oleh: Pembimbing I Pembimbing II Iswadi Bahardur, S.S., M.Pd. Mila Kurnia Sari, S.S., M.Pd. Diketahui, Ketua Program Studi Iswadi Bahardur, S.S., M.Pd.

4 KONFLIK KEPRIBADIAN TOKOH NYOMAN DALAM NOVEL LUKA KARYA FANNY J. POYK Oleh Riky Riansyah 1, Iswadi Bahardur, S.S., M.Pd. 2, Mila Kurnia Sari, S.S., M.Pd. 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah menceritakan tentang Nyoman sebagai tokoh utama yang mengalami konflik kepribadian selama menjalani kisah percintaan dengan beberapa perempuan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah a) aspek kepribadian tokoh Nyoman yang terdapat dalam novel Luka karya Fanny J. Poyk, b) karakteristik kepribadian tokoh Nyoman yang terdapat dalam novel Luka karya Fanny J. Poyk, c) pengaruh aspek kepribadian dan karakteristik kepribadian terhadap konflik kepribadian tokoh Nyoman yang terdapat dalam novel Luka karya Fanny J. Poyk. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan a) aspek kepribadian tokoh Nyoman yang terdapat dalam novel Luka karya Fanny J. Poyk, b) karakteristik kepribadian tokoh Nyoman yang terdapat dalam novel Luka karya Fanny J. Poyk, c) pengaruh aspek kepribadian dan karakteristik kepribadian terhadap konflik kepribadian tokoh Nyoman yang terdapat dalam novel Luka karya Fanny J. Poyk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis.sumber data yaitu novel Luka karya Fanny J. Poyk. Data dalam penelitian ini adalah teks berupa kata, frase dan kalimat yang berkaitan dengan aspek kepribadian yang dialami oleh tokoh Nyoman. Berdasarkan data yang ditemukan maka hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, kepribadian tokoh Nyoman ditinjau dari aspek id yaitu keinginan untuk bercumbu dengan Liani. Kedua, kepribadian tokoh Nyoman ditinjau dari aspek ego, tokoh Nyoman yang tidak ingin menikah. Ketiga, kepribadian tokoh Nyoman ditinjau dari aspek superego, tokoh Nyoman yang sudah dikhianati cintanya oleh Liani tapi masih mengharapkan Liani kembali kepadanya. Keempat karakteristik kepribadian yang sehat dalam diri tokoh Nyoman yaitu menerima tanggung jawab, kemandirian data mengontrol emosi, berorientasi keluar, penerimaan sosial, memiliki filsafat hidup dan berbahagia. Kelima karakteristik kepribadian yang tidak sehat dalam diri tokoh Nyoman yaitu mudah marah, menunjukan kekhawatiran, merasa tertekan, bersikap kejam, ketidak mampuan untuk terhindar dari perilaku menyimpang, sulit tidur, kurang memiliki rasa tanggungjawab, sering mengalami pusing kepala, dan kurang bergairah dalam menjalani kehidupan. Keenam, konflik kepribadian yang dialami oleh tokoh Nyoman yaitu perasaan tertekan, perasaan bingung, merasa kecewa, dan rasa kasihan. Kata Kunci: Konflik Kepribadian, Nyoman, Luka, Id, Ego, Superego, Karakteristik Kepribadian

5 PERSONALITY CONFLICT IN NYOMAN CHARACTERS IN LUKA NOVEL by FANNY J. POYK by Riky Riansyah 1, Iswadi Bahardur, S.S., M.Pd. 2, Mila Kurnia Sari, S.S., M.Pd. 3 3) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 4) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat Background of the problem in this research is telling about Nyoman as the main character a personality conflict during their love story with several women. Formulation of the problem in this study were a) Personality of Nyoman characters contained in Luka novel by Fanny J. Poyk, b) Personality characteristics of Nyoman characters contained in Luka novel by Fanny J. Poyk, c) the effect of personality and personality characteristics of the conflict personality Nyoman contained in Luka novel by Fanny J. Poyk. Purposes of this study were to describe a) Personality of Nyoman character contained in the Luka novel by Fanny J. Poyk, b) Personality characteristics of Nyoman character contained in the Luka novel by Fanny J Wound. Poyk, c) the effect of aspects of personality and personality characteristics of the character's personality conflicts Nyoman contained in Luka novel by Fanny J. Poyk. The method used in this research is descriptive method of data analysis. Source of the data is Luka novel by Fanny J. Poyk. The data in this study is the text in the form of words, phrases and sentences related to aspects of personality that experienced by Nyoman. The results of this study are as follows. First, the character s personality Nyoman in terms of aspects id namely the desire to flirt with Liani. Second, the character s personality Nyoman from the aspect of ego, Nyoman who does not want to get married. Third, the character s personality of Nyoman from the aspect of the super ego, Nyoman that has been betrayed by his love but he still expects to Lian back to him. The fourth characteristic of a healthy personality within Nyoman that are accepting responsibility, independence to control emotions, outward, social acceptance, has a philosophy of life and happiness. Fifth personality characteristics that are not healthy within Nyoman characters is tempered, show fear, feeling depressed, being cruel, inability to avoid misbehavior, sleeplessness, lack a sense of responsibility, often experience headaches, and less passionate in life, Sixth, personality conflicts experienced by Nyoman character is feeling depressed, feeling confused, disappointed, and compassion. Keywords: Personality Conflicts, Nyoman, Luka, Id, Ego, Superego, Personality Characteristics

6 A. PENDAHULUAN Karya sastra menggambarkan tentang konflik-konflik yang ada di dalam kehidupan manusia. Konflik-konflik tersebut berupa konflik yang ada di dalam diri individu, konflik yang terjadi antar individu, konflik antar individu dengan kelompok, konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama, konflik antar organisasi dan konflik antar individu dalam organisasi yang berbeda. Oleh sebab itulah karya sastra bersifat mimesis yaitu memandang karya sastra dari realita kehidupan yang ada. Konflik tersebut dilatarbelakangi oleh berbagai hal antara lain perbedaanperbedaan yang ada di dalam diri individu saat berinteraksi. Perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik yang dimiliki oleh individu, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan yang dianut dan lain sebagainya. Dalam karya sastra konflik tersebut tergambar melalui peristiwa dan tokoh. Hal tersebut terlihat ketika seorang tokoh kesulitan dalam memilih dua hal yang berbeda dan akan memperlihatkan kepribadiannya yang berbeda pula dari tokoh lain. Misalnya, seorang suami yang takut merasakan pengkhianatan dari seorang istri, tetapi ia masih memikirkan anak-anaknya dalam keluarga yang tidak bahagia. Menurut Hambali dan Ujam Jaenudin (2013:57) membedakan tiga sistem atau aspek kepribadian yaitu, id, ego dan superego. Aspek id merupakan libido murni atau energi psikis yang bersifat irasional dan berkarakter seksual yang secara instingtual menentukan proses-proses tanpa sadar. Aspek Ego sering disebut pengatur (executive) kepribadian karena perannya sebagai penyalur energi-energi id kepada saluran yang dapat diterima secara sosial. Superego merupakan penanaman standar moral yang diterima ego dari suatu agen otoritas lingkungan, misalnya pandangan-pandangan orangtua. E. B Hurlock (dalam Yusuf, 2007:12-14) menyatakan karakteristik kepribadian terbagi menjadi dua, yaitu karakteristik kepribadian sehat dan karakteristik kepribadian tidak sehat. Karakteristik kepribadian sehat terbagi atas, mampu menilai diri secara realistik, mampu menilai situasi secara realistik, mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik, menerima tanggungjawab, kemandirian (autonomy), dapat mengontrol emosi, berorientasi tujuan, berorientasi keluar, penerimaan sosial, memiliki filsafat hidup, dan berbahagia. Sedangkan karakteristik kepribadian tidak sehat terbagi atas, mudah marah (tersinggung), menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan, sering merasa tertekan (stress atau depresi), bersikap kejam atau senang menganggu orang lain yang usianya lebih muda atau terhadap binatang (hewan), ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun sudah diperingati atau dihukum, mempunyai kebiasaan berbohong, hiperaktif, bersikap memusuhi semua bentuk otoritas, senang mengkritik atau mencemooh orang lain, sulit tidur, kurang memiliki rasa tanggungjawab, sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan bersifat organis), kurang memiliki kesadaran untuk mentaati ajaran agama, bersikap pesimis dalam mengahadapi kehidupan, kurang bergairah (bermuram durja) dalam menjalani kehidupan. B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang datanya dalam bentuk kata-kata. Menurut Saebani (2008:122), penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti, yaitu metode deskriptif analisis. Ratna (2010:53) menjelaskan metode deskriptif analisis dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Secara etimologi deskripsi dan analisis berarti menguraikan. Penggunaan metode deskriptif analisis pada penelitian tentang konflik kepribadian tokoh Nyoman dalam novel Luka karya Fanny J. Poyk ini adalah untuk mendeskripsikan aspek kepribadian yang dialami oleh tokoh Nyoman, karakteristik kepribadian yang dialami oleh tokoh Nyoman, dan konflik kepribadian tokoh Nyoman. C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini dilihat dari aspek kepribadian, karakteristik kepribadian, pengaruh aspek kepribadian dan karakteristik kepribadian terhadap konflik kepribadian tokoh Nyoman. Aspek kepribadian yang ada di dalam diri Nyoman yaitu aspek id, ego, dan superego.

7 Karakteristik kepribadian yang dimiliki Nyoman yaitu karakteristik kepribadian sehat dan karakteristik kepribadian tidak sehat. Karakteristik kepribadian sehat yang dimiliki oleh tokoh Nyoman yaitu menerima tanggung jawab, kemandirian data mengontrol emosi, berorientasi keluar, penerimaan sosial, memiliki filsafat hidup dan berbahagia. Sedangkan karakteristik kepribadian tidak sehat yang dimiliki oleh tokoh Nyoman yaitu karakteristik kepribadian yang tidak sehat dalam diri tokoh Nyoman yaitu mudah marah, menunjukan kekhawatiran, merasa tertekan, bersikap kejam, ketidak mampuan untuk terhindar dari perilaku menyimpang, sulit tidur, kurang memiliki rasa tanggungjawab, sering mengalami pusing kepala, dan kurang bergairah dalam menjalani kehidupan. Konflik kepribadian yang dipengaruhi oleh aspek kepribadian dan karakteristik kepribadian pada tokoh Nyoman yaitu perasaan tertekan, perasaan bingung, merasa kecewa, dan rasa kasihan. 2. Pembahasan Pada subbab pembahasan ini, akan dibahas tentang aspek id, ego, dan superego, karakteristik kepribadian, pengaruh aspek kepribadian dan karakteristik kepribadian terhadap konflik kepribadian tokoh Nyoman. Hal ini dijelaskan sebagai berikut. a. Aspek Kepribadian 1) Aspek Id Id merupakan aspek yang ada di dalam diri seseorang manusia berupa keinginan-keinginan yang muncul secara tidak sadar. Jika ditinjau dari aspek id, tokoh Nyoman lebih banyak memiliki keinginan untuk bercumbu dengan Liani. hal itu terjadi karena ia melihat Liani merupakan perempuan cantik yang membuat gairah kelaki-lakiannya melonjak naik. 2) Aspek Ego Ego merupakan aspek yang ada dalam diri manusia yang befungsi sebagai pengendali sekaligus pemilih cara-cara untuk dapat memuaskan dorongan yang disebabkan oleh Id, yang pelaksanaanya bisa bersifat sadar dan tidak sadar. Ego adalah kepribadian yang harus tunduk pada id. Berdasarkan aspek ego, terlihat tokoh Nyoman yang tidak ingin menikah karena rasa kecewa yang ia daatkan dari dua wanita yaitu Tina dan Liani. 3) Aspek Superego Superego merupakan aspek yang dapat membuat manusia merasa bersalah, merasa tidak percaya diri, merasa tidak bertanggungjawab, merasa penuh dosa dan merasa dikhianati terhadap tingkah laku atau perbuatan yang telah dilakukan. Fungsi dari aspek superego adalah untuk mengetahui apakah yang dilakukan oleh seseorang tersebut pantas atau tidak untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan aspek superego merupakan aspek yang dianggap sebagai aspek moral. Aspek superego yang terlihat dari tokoh Nyoman yaitu tokoh Nyoman yang sudah dikhianati cintanya oleh Liani tapi masih mengharapkan Liani kembali kepadanya. b. Karakteristik Kepribadian Sehubungan dengan kajian teori pada bab II, karakteristik kepribadian dibagi menjadi dua, yaitu karakteristik kepribadian yang sehat dan karakteristik kepribadian yang tidak sehat. Karakteristik kepribadian sehat yang dimiliki oleh tokoh Nyoman yaitu menerima tanggung jawab, kemandirian data mengontrol emosi, berorientasi keluar, penerimaan sosial, memiliki filsafat hidup dan berbahagia. Sedangkan karakteristik kepribadian tidak sehat yang dimiliki oleh tokoh Nyoman yaitu karakteristik kepribadian yang tidak sehat dalam diri tokoh Nyoman yaitu mudah marah, menunjukan kekhawatiran, merasa tertekan, bersikap kejam, ketidak mampuan untuk terhindar dari perilaku menyimpang, sulit tidur, kurang memiliki rasa tanggungjawab, sering mengalami pusing kepala, dan kurang bergairah dalam menjalani kehidupan. Berdasarkan deskripsi data dan analisis mengenai karakteristik kepribadian terhadap tokoh Nyoman dalam novel Luka karya Fanny J.Poyk, lebih dominan kepada karakteristik kepribadian yang tidak sehat. Hal itu terlihat pada saat Nyoman merasa tertekan dengan kekecewaan yang ia dapatkan dari dua orang perempuan yaitu Tina dan Made Liani. Rasa kecewa tersebut, membuatnya untuk berperilaku menyimpang dengan cara meminum-minuman keras. Kekecewaan yang ia dapatkan dari Tina, membuat Nyoman sempat mempermainkan beberapa wanita dengan uang yang ia miliki. Saat menikah dengan Liani, Nyoman masih memperlihatkan karakteristik tidak sehatnya.

8 Hal itu terlihat saat Nyoman sering merasa khawatir dan cemas mengenai kedekatan Liani dengan Wayan Gunarsa. Ia juga sempat berperilaku kejam ketika menampar pipi Liani. Nyoman melakukan itu semua karena ia merasa emosi dengan perbuatan Liani yang telah berselingkuh dengan Wayan Gunarsa. Sikap Liani selalu membuat Nyoman emosi dan sering merasakan sakit kepala. c. Pengaruh Aspek Kepribadian dan Karakteristik Kepribadian Terhadap Konflik Kepribadian Konflik kepribadian yang dialami oleh tokoh Nyoman yaitu perasaan bingung mengenai apakah Nyoman harus merebut Liani atau tetap mematrikan perasaan tertekannya. Hal ini dikarenakan aspek superego yang dimiliki oleh Nyoman yaitu Nyoman berusaha untuk merebut kembali Liani dari tangan Wayan Gunarsa. Di sisi lain Nyoman memiliki karakteristik kepribadian yang tidak sehat yaitu sering merasa tertekan karena cintanya telah dinodai oleh Liani. Namun, Nyoman tidak boleh mematrikan perasaannya untuk membenci Liani dan mencoba berjuang untuk merebut Liani demi anak-anaknya. Konflik kepribadian yang dialami oleh tokoh Nyoman yaitu perasaan tertekan ketika ingin bercumbu dengan Liani. Aspek id yang dimiliki oleh Nyoman yaitu keinginan Nyoman untuk becumbu dengan Liani. Di sisi lain Nyoman memiliki karakteristik kepribadian yang tidak sehat yaitu sering merasa tertekan. Hal ini dikarenakan, Nyoman yang sangat ingin sekali bercumbu dengan Liani, tetapi ia mencoba untuk mengurungkan niatnya. Nyoman merasa kalau ia masih memiliki harga diri dan tidak ingin terlihat murahan. D. SIMPULAN, IMPLIKASI dan SARAN Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai simpulan, implikasi, dan saran. Hal ini dijelaskan sebagai berikut. 1. Simpulan Berdasarkan hasil temuan penelitian dan analisis data dari novel Luka karya Fanny J. Poyk maka dapat disimpulkan mengenai aspek kepribadian, karakteristik kepribadian dan pengaruh aspek kepribadian terhadap konflik kepribadian tokoh Nyoman dalam novel Luka karya Fanny J. Poyk. Aspek kepribadian yang ada di dalam diri Nyoman yaitu aspek id, ego dan superego. Kepribadian tokoh Nyoman ditinjau dari aspek id yaitu keinginan untuk bercumbu dengan Liani. Kepribadian tokoh Nyoman ditinjau dari aspek ego, tokoh Nyoman yang tidak ingin menikah. Kepribadian tokoh Nyoman ditinjau dari aspek superego, tokoh Nyoman yang sudah dikhianati cintanya oleh Liani tapi masih mengharapkan Liani kembali kepadanya. Karakteristik kepribadian yang sehat dalam diri tokoh Nyoman yaitu menerima tanggung jawab, kemandirian data mengontrol emosi, berorientasi keluar, penerimaan sosial, memiliki filsafat hidup dan berbahagia. Sedangkan karakteristik kepribadian yang tidak sehat dalam diri tokoh Nyoman yaitu mudah marah, menunjukan kekhawatiran, merasa tertekan, bersikap kejam, ketidak mampuan untuk terhindar dari perilaku menyimpang, sulit tidur, kurang memiliki rasa tanggungjawab, sering mengalami pusing kepala, dan kurang bergairah dalam menjalani kehidupan. Konflik keribadian yang dialami oleh tokoh Nyoman karena adanya pengaruh dari aspek kepribadian dan karakteristik kepribadian yaitu perasaan tertekan, perasaan bingung, merasa kecewa dan rasa kasihan. 2. Implikasi terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah, ada materi yang berkaitan dengan apresiasi sastra. Apresiasi sastra tersebut menyangkut pembelajaran tentang puisi, prosa, dan drama. Novel merupakan bagian dari prosa dan pengkajian tentang novel mencakup perwatakan tokoh di dalamnya. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas XI semester 1 Standar Kompetensi 7. Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia atau novel terjemahan. Kompetensi Dasar 7.1. Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, 7.2. Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia atau terjemahan. Berdasarkan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator yang telah disebutkan, Novel Luka bisa dijadikan media pembelajaran. Di dalam novel ini dapat diambil permasalahan yang berhubungan dengan kepribadian tokoh dan kegigihannya dalam dunia pendidikan sebagai materi dalam pembelajaran apresiasi sastra ini. Untuk melaksanakan pembelajaran ini, bisa digunakan metode tanya jawab dan diskusi. Misalnya tanya jawab mengenai kepribadian seorang tokoh Nyoman yang ada di dalam cerita novel tersebut. Setelah itu mendiskusikan masalah unsur

9 intrinsik yang ada di dalam novel. Cerita di dalam novel ini juga mampu untuk memberikan pesanpesan yang membangun pada diri siswa. Hasil dari penelitian inilah nantinya yang akan dijadikan bahan ajar kepada siswa. 3. Saran Penelitian terhadap novel Luka karya Fanny J. Poyk ini masih terbatas pada pengambaran konflik kepribadian satu tokoh saja, yaitu tokoh Nyoman sebagai tokoh utama. Disarankan ada peneltiian selanjutnya terhadap novel Luka karya Fanny J. Poyk untuk membahas keseluruhan tokoh yang ada di dalam novel dengan menggunaan pendekatan psikologi sastra. Selain itu penelitin ini juga dapat membantu pihak-pihak, yaitu (1) siswa dapat mengerti mengenai psikologi sastra dalam karya sastra, (2) guru dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan ajar dalam pembelajaran sastra, (3) masyarakat dapat menambah wawasan mengenai sastra dan (5) dapat dijadikan bahan untuk peneliti berikutnya dalam menganalisis karya sastra di bidang psikologi sastra. E. DAFTAR PUSTAKA Hambali, Adang dan Ujam Jaenudin Pikologi Kepribadian (Lanjutan) Studi Atas Teori dan Tokoh Psikologi Kepribadian. Bandung: PUSTAKA SETIA. Ratna, Nyoman Kutha Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Saebani, Beni Ahmad Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia. Yusuf, Syamsu Teori Kepribadian. Bandung: Remaja Rosdakarya.

KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CINTA 2 KODI KARYA ASMA NADIA

KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CINTA 2 KODI KARYA ASMA NADIA KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CINTA 2 KODI KARYA ASMA NADIA Lisa Novrianti, Aruna Laila, Ricci Gemarni Tatalia Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DARI PARANGAKIK KE KAMPUCHEA KARYA Nh. DINI ARTIKEL ILMIAH RAHMATIKA NPM

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DARI PARANGAKIK KE KAMPUCHEA KARYA Nh. DINI ARTIKEL ILMIAH RAHMATIKA NPM KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DARI PARANGAKIK KE KAMPUCHEA KARYA Nh. DINI ARTIKEL ILMIAH RAHMATIKA NPM 11080081 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL AMBA KARYA LAKSMI PAMUNTJAK ARTIKEL ILMIAH RIANTO NPM

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL AMBA KARYA LAKSMI PAMUNTJAK ARTIKEL ILMIAH RIANTO NPM ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL AMBA KARYA LAKSMI PAMUNTJAK ARTIKEL ILMIAH RIANTO NPM. 10080307 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN KERETA TIDUR KARYA AVIANTI ARMAND JURNAL ILMIAH

ANALISIS MASALAH SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN KERETA TIDUR KARYA AVIANTI ARMAND JURNAL ILMIAH ANALISIS MASALAH SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN KERETA TIDUR KARYA AVIANTI ARMAND JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) FRANKY ALVA CINO NPM

Lebih terperinci

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI ARTIKEL ILMIAH RINA SYAPUTRI NPM

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI ARTIKEL ILMIAH RINA SYAPUTRI NPM ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI ARTIKEL ILMIAH RINA SYAPUTRI NPM 11080091 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BAIT-BAIT MULTAZAM KARYA ABIDAH EL KHALIEQY ARTIKEL ILMIAH SUCI LIDIA VITRI NPM

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BAIT-BAIT MULTAZAM KARYA ABIDAH EL KHALIEQY ARTIKEL ILMIAH SUCI LIDIA VITRI NPM KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BAIT-BAIT MULTAZAM KARYA ABIDAH EL KHALIEQY ARTIKEL ILMIAH SUCI LIDIA VITRI NPM 11080347 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN

Lebih terperinci

NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PADA SEBUAH KAPAL KARYA NH. DINI E-JURNAL ILMIAH

NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PADA SEBUAH KAPAL KARYA NH. DINI E-JURNAL ILMIAH E-JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) TRI WIDOLA NIM. 09080075 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN

Lebih terperinci

ANALISIS MORAL TOKOH UTAMA NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS MORAL TOKOH UTAMA NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA ARTIKEL ILMIAH ANALISIS MORAL TOKOH UTAMA NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA ARTIKEL ILMIAH AFDAL RIFNANDA NPM 10080248 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ASPEK KEPRIBADIAN TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN UN SOIR DU PARIS EDITOR RATIH KUMALA ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS PENGARUH ASPEK KEPRIBADIAN TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN UN SOIR DU PARIS EDITOR RATIH KUMALA ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PENGARUH ASPEK KEPRIBADIAN TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN UN SOIR DU PARIS EDITOR RATIH KUMALA ARTIKEL ILMIAH ERNA DEWI PUTRI NPM 11080246 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA JURNAL ILMIAH

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA JURNAL ILMIAH ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA JURNAL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan NILA SUSANTI NPM 09080144 PROGRAM

Lebih terperinci

ANALISIS WATAK TOKOH UTAMA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI. Oleh. 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

ANALISIS WATAK TOKOH UTAMA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI. Oleh. 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat ANALISIS WATAK TOKOH UTAMA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI Oleh,, 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3)Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

PERUBAHAN SIKAP TOKOH SAMSUL BAHRI DALAM NOVEL SITI NURBAYA KARYA MARAH RUSLI (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA) ARTIKEL ILMIAH

PERUBAHAN SIKAP TOKOH SAMSUL BAHRI DALAM NOVEL SITI NURBAYA KARYA MARAH RUSLI (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA) ARTIKEL ILMIAH PERUBAHAN SIKAP TOKOH SAMSUL BAHRI DALAM NOVEL SITI NURBAYA KARYA MARAH RUSLI (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA) ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA

Lebih terperinci

PSIKOLOGI TOKOH AKU DALAM NOVEL SURAT PANJANG TENTANG JARAK KITA YANG JUTAAN TAHUN CAHAYA KARYA DEWI KHARISMA MICHELLIA ARTIKEL ILMIAH

PSIKOLOGI TOKOH AKU DALAM NOVEL SURAT PANJANG TENTANG JARAK KITA YANG JUTAAN TAHUN CAHAYA KARYA DEWI KHARISMA MICHELLIA ARTIKEL ILMIAH PSIKOLOGI TOKOH AKU DALAM NOVEL SURAT PANJANG TENTANG JARAK KITA YANG JUTAAN TAHUN CAHAYA KARYA DEWI KHARISMA MICHELLIA ARTIKEL ILMIAH DEWI INDAH SUPRIANI NPM 10080268 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN

Lebih terperinci

Keywords: Anxiety, Character, Short Story

Keywords: Anxiety, Character, Short Story KECEMASAN TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN PATAH HATI YANG KEMBALI MENEMUKAN CINTA MELALUI MIMPI KARYA EKA KURNIAWAN (TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA) Elvi Sri Handayani, Emil Septia, Ricci Gemarni

Lebih terperinci

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL KEMI CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT KARYA ADIAN HUSAINI ARTIKEL ILMIAH DELVI SEPTIANI NPM

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL KEMI CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT KARYA ADIAN HUSAINI ARTIKEL ILMIAH DELVI SEPTIANI NPM NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL KEMI CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT KARYA ADIAN HUSAINI ARTIKEL ILMIAH DELVI SEPTIANI NPM 10080100 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI PERGURUAN

Lebih terperinci

NILAI-NILAI AKHLAK DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING! KARYA ASMA NADIA ARTIKEL ILMIAH ESA FILIAN NPM

NILAI-NILAI AKHLAK DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING! KARYA ASMA NADIA ARTIKEL ILMIAH ESA FILIAN NPM NILAI-NILAI AKHLAK DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING! KARYA ASMA NADIA ARTIKEL ILMIAH ESA FILIAN NPM 11080290 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Trauma Tokoh Nayla dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu

Trauma Tokoh Nayla dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu Trauma Tokoh Nayla dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu Oleh: Esa Putri Yohana 1 Abstrak Skripsi ini berjudul Trauma Tokoh Nayla dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu. Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

INTERAKSI SOSIAL DALAM NOVEL SENANDUNG SABAI: CINTA DAN LUKA KARYA VERA YUANA ARTIKEL ILMIAH

INTERAKSI SOSIAL DALAM NOVEL SENANDUNG SABAI: CINTA DAN LUKA KARYA VERA YUANA ARTIKEL ILMIAH INTERAKSI SOSIAL DALAM NOVEL SENANDUNG SABAI: CINTA DAN LUKA KARYA VERA YUANA ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) TRINESIA WIDIYA NINGSIH

Lebih terperinci

PENYIMPANGAN MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE ARTIKEL ILMIAH

PENYIMPANGAN MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE ARTIKEL ILMIAH PENYIMPANGAN MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) AHMAD RESKI NPM.

Lebih terperinci

STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH NAYLA DALAM NOVEL NAYLA KARYA DJENAR MAESA AYU

STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH NAYLA DALAM NOVEL NAYLA KARYA DJENAR MAESA AYU STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH NAYLA DALAM NOVEL NAYLA KARYA DJENAR MAESA AYU ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) AFRI NOKI NPM 10080400 PROGRAM

Lebih terperinci

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Hariyanto Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

LIKA-LIKU KEHIDUPAN PAK SEP DALAM NOVEL TARIAN OMBAK KARYA GERSON POYK

LIKA-LIKU KEHIDUPAN PAK SEP DALAM NOVEL TARIAN OMBAK KARYA GERSON POYK 1 LIKA-LIKU KEHIDUPAN PAK SEP DALAM NOVEL TARIAN OMBAK KARYA GERSON POYK Angelina Melany Jacob Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana Abstract The object in this

Lebih terperinci

ANALISIS PANDANGAN HIDUP TOKOH ALIF DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS PANDANGAN HIDUP TOKOH ALIF DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PANDANGAN HIDUP TOKOH ALIF DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) FITRI YANTI NIM.

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata

Lebih terperinci

KONFLIK BATIN TOKOH RARAS DALAM NOVEL TABULARASA KARYA RATIH KUMALA

KONFLIK BATIN TOKOH RARAS DALAM NOVEL TABULARASA KARYA RATIH KUMALA KONFLIK BATIN TOKOH RARAS DALAM NOVEL TABULARASA KARYA RATIH KUMALA ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) WINDA PRAMITA SARI NIM. 09080038

Lebih terperinci

Abstract. Keywords : Psychology literature, figures, plot and setting.

Abstract. Keywords : Psychology literature, figures, plot and setting. 1 PENOKOHAN DALAM NOVEL YUKI GUNI KARYA KAWABATA YASUNARI KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA Putu Ika Suarmayani 0601705022 Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Sastra, Universitas Udayana Abstract The main object

Lebih terperinci

PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh:

PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh: PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh: Novrisa Putria Gusti Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK This research was motivated by

Lebih terperinci

PENYIMPANGAN NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BULAN SUSUT KARYA ISMET FANANY E JURNAL ILMIAH

PENYIMPANGAN NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BULAN SUSUT KARYA ISMET FANANY E JURNAL ILMIAH PENYIMPANGAN NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BULAN SUSUT KARYA ISMET FANANY E JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) ERIK ESTRADA NPM.09080045

Lebih terperinci

ANALISIS GANGGUAN KEJIWAAN TOKOH GAMBIR DALAM NOVEL PINTU TERLARANG KARYA SEKAR AYU ASMARA JURNAL ILMIAH

ANALISIS GANGGUAN KEJIWAAN TOKOH GAMBIR DALAM NOVEL PINTU TERLARANG KARYA SEKAR AYU ASMARA JURNAL ILMIAH ANALISIS GANGGUAN KEJIWAAN TOKOH GAMBIR DALAM NOVEL PINTU TERLARANG KARYA SEKAR AYU ASMARA JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I) SARI DOLA

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan pembahasan masalah dalam

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan pembahasan masalah dalam 241 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan pembahasan masalah dalam penelitian ini, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut. 1. Perilaku Tokoh dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan

BAB I PENDAHULUAN. Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan kejiwaan itu terjadi karena tidak terkendalinya emosi dan perasaan dalam diri. Tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti baik dan sastra (dari bahasa Sansekerta) berarti tulisan atau karangan. Dari pengertian

Lebih terperinci

Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana

Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA TOKOH-TOKOH NOVEL BIOLA PASIR DARI MASA LALU KARYA D.K. SUMIRTA Ni Komang Dewi Anggraeni email: dewianggraeni081292@gmail.com Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV, maka simpulan hasil penelitian sebagai berikut: Pengkajian perwatakan novel Di Kaki Bukit Cibalak

Lebih terperinci

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Indayani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneisa Universitas

Lebih terperinci

KRITIK SOSIAL TERHADAP ADAT MINANGKABAU DALAM NOVEL MERANTAU KE DELI KARYA HAMKA

KRITIK SOSIAL TERHADAP ADAT MINANGKABAU DALAM NOVEL MERANTAU KE DELI KARYA HAMKA KRITIK SOSIAL TERHADAP ADAT MINANGKABAU DALAM NOVEL MERANTAU KE DELI KARYA HAMKA Oleh,, 1) Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Setiap individu memiliki harapan untuk bahagia dalam kehidupan perkawinannya. Karena tujuan perkawinan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan suatu keadaan yang mendorong atau merangsang seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan

Lebih terperinci

ANTARA ELING DAN RAGU: ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL DEWI KAWI

ANTARA ELING DAN RAGU: ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL DEWI KAWI ANTARA ELING DAN RAGU: ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL DEWI KAWI I Gede Iwan Astadi Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana Abstract Analysis of the psychology literature

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai objeknya dan bahasa sebagai mediumnya. Menurut Esten (2000: 9), sastra merupakan pengungkapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan ruang lingkup penelitian mengenai karakterisasi dalam novel

Lebih terperinci

`BAB I PENDAHULUAN. mengalami kebingungan atau kekacauan (confusion). Suasana kebingunan ini

`BAB I PENDAHULUAN. mengalami kebingungan atau kekacauan (confusion). Suasana kebingunan ini 1 `BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siswa sekolah menengah umumnya berusia antara 12 sampai 18/19 tahun, yang dilihat dari periode perkembangannya sedang mengalami masa remaja. Salzman (dalam

Lebih terperinci

PROFIL KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK DI SMP SEMEN PADANG JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)

PROFIL KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK DI SMP SEMEN PADANG JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) PROFIL KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK DI SMP SEMEN PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) APRIYUS WENDRA NPM: 10060054 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

Lebih terperinci

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL ANGKATAN BARU KARYA HAMKA ABSTRACT

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL ANGKATAN BARU KARYA HAMKA ABSTRACT KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL ANGKATAN BARU KARYA HAMKA Susi Susanti 1, Mila Kurnia Sari², Titiek Fujita Yusandra² 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang di antaranya adalah novel.

I. PENDAHULUAN. Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang di antaranya adalah novel. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang di antaranya adalah novel. Novel memiliki dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia memang tidak luput dari masalah. Permasalahan tersebut meliputi masalah kehidupan manusia dalam interaksinya dengan lingkungan, dan sesama, interaksinya dengan diri

Lebih terperinci

KLASIFIKASI EMOSI PEREMPUAN YAN TERPISAH DARI RAGANYA DALAM NOVEL KOMA KARYA RACHMANIA ARUNITA (SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI)

KLASIFIKASI EMOSI PEREMPUAN YAN TERPISAH DARI RAGANYA DALAM NOVEL KOMA KARYA RACHMANIA ARUNITA (SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI) KLASIFIKASI EMOSI PEREMPUAN YAN TERPISAH DARI RAGANYA DALAM NOVEL KOMA KARYA RACHMANIA ARUNITA (SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI) Disusun Oleh: JOANITA CITRA ISKANDAR - 13010113130115 FAKULTAS ILMU BUDAYA, UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemandirian sehingga dapat diterima dan diakui sebagai orang dewasa. Remaja

BAB I PENDAHULUAN. kemandirian sehingga dapat diterima dan diakui sebagai orang dewasa. Remaja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja adalah masa transisi dimana pada masa itu remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sedang mencari jati diri, emosi labil serta butuh pengarahan,

Lebih terperinci

NALISIS PSIKOLOGI BAWAH SADAR NOVEL SURAT DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NALISIS PSIKOLOGI BAWAH SADAR NOVEL SURAT DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NALISIS PSIKOLOGI BAWAH SADAR NOVEL SURAT DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Ahmad Hamid Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneisa Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH NORA TRISUKMA NPM 11080108 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan proses kreatif seorang pengarang melalui daya imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini dapat berupa

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM

KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM 11080230 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia KEPRIBADIAN TOKOH, NILAI PENDIDIKAN KARAKTER KEJUJURAN NOVEL PENGAKUAN EKS PARASIT LAJANG KARYA AYU UTAMI, DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI PERGURUAN TINGGI: Kajian Psikologi Sastra TESIS

Lebih terperinci

PROFIL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 3 KOTA SOLOK ABSTRACT

PROFIL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 3 KOTA SOLOK ABSTRACT 1 PROFIL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 3 KOTA SOLOK Dian Setiani 1, Fitria Kasih 2, Mori Dianto 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK TEKS CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI JURNAL ILMIAH

KETERAMPILAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK TEKS CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI JURNAL ILMIAH KETERAMPILAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK TEKS CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI JURNAL ILMIAH KHAIRANILA NPM. 10080066 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN

Lebih terperinci

KEPRIBADIAN INTROVERT TOKOH UTAMA DALAM NOVEL TEMPAT PALING SUNYI KARYA ARAFAT NUR ABSTRACT

KEPRIBADIAN INTROVERT TOKOH UTAMA DALAM NOVEL TEMPAT PALING SUNYI KARYA ARAFAT NUR ABSTRACT KEPRIBADIAN INTROVERT TOKOH UTAMA DALAM NOVEL TEMPAT PALING SUNYI KARYA ARAFAT NUR IkkePurnama Sari 1, Samsiarni 2, DiyanPermata Yanda 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MEMERANKAN DRAMA SISWA KELAS XI SMA N 1 SIBERUT UTARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH EFENDI NPM.

KEMAMPUAN MEMERANKAN DRAMA SISWA KELAS XI SMA N 1 SIBERUT UTARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH EFENDI NPM. KEMAMPUAN MEMERANKAN DRAMA SISWA KELAS XI SMA N 1 SIBERUT UTARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH EFENDI NPM. 09080005 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI TEKNIK BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI TEKNIK BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI TEKNIK BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM ARTIKEL ILMIAH IMELDA NOFRIANI NPM 11080238 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang dialaminya. Hal ini sesuai dengan pendapat E. Kosasih ( 2012: 2)

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang dialaminya. Hal ini sesuai dengan pendapat E. Kosasih ( 2012: 2) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra yang lahir di tengah-tengah masyarakat merupakan hasil imajinasi atau ungkapan jiwa sastrawan, baik tentang kehidupan, peristiwa, maupun pengalaman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Psikologi Tokoh Eko Prasetyo dalam Novel Jangan Ucapkan Cinta Karya

BAB II LANDASAN TEORI. Psikologi Tokoh Eko Prasetyo dalam Novel Jangan Ucapkan Cinta Karya BAB II LANDASAN TEORI A. Hasil Penelitian Sebelumnya Seperti beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra Universitas Diponegoro Semarang dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegigihan adalah semangat pantang menyerah yang harus dimiliki untuk mencapai kesuksesan. Setiap manusia harus dapat membiasakan diri melihat setiap masalah yang muncul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri manusia adalah kecemasan neurotik. yang sudah beroperasi sebelum bayi berhubungan dengan dunia luar.

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri manusia adalah kecemasan neurotik. yang sudah beroperasi sebelum bayi berhubungan dengan dunia luar. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra muncul sebagai pengungkapan apa yang telah dialami dan dilihat oleh pengarang. Oleh karena itu, karya sastra dianggap sebagai hasil aktivitas

Lebih terperinci

MEKANISME PERTAHANAN DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVELET RYOUJUU KARYA YASUSHI INOUE

MEKANISME PERTAHANAN DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVELET RYOUJUU KARYA YASUSHI INOUE 1 MEKANISME PERTAHANAN DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVELET RYOUJUU KARYA YASUSHI INOUE Gusti Ayu Putu Yuliari Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana Abstract This research

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. memfokuskan pada Ideologi Tokoh Utama Wanita Dalam Novel Surga Yang Tak

BAB V PENUTUP. memfokuskan pada Ideologi Tokoh Utama Wanita Dalam Novel Surga Yang Tak BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Novel Surga Yang Tak Dirindukan adalah karya Asma Nadia. Penelitian ini memfokuskan pada Ideologi Tokoh Utama Wanita Dalam Novel Surga Yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia Kajian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setiap manusia pasti pernah mengalami konflik di dalam hidupnya. Konflik

I. PENDAHULUAN. Setiap manusia pasti pernah mengalami konflik di dalam hidupnya. Konflik I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia pasti pernah mengalami konflik di dalam hidupnya. Konflik merupakan bagian penting dari kehidupan manusia dan merupakan situasi yang wajar dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa.luxemburg dkk. (1989:23) mengatakan, Sastra dapat dipandang sebagai

BAB I PENDAHULUAN. bahasa.luxemburg dkk. (1989:23) mengatakan, Sastra dapat dipandang sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra adalah ungkapan jiwa.sastra merupakan wakil jiwa melalui bahasa.luxemburg dkk. (1989:23) mengatakan, Sastra dapat dipandang sebagai suatu gejala sosial.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perih, mengiris dan melukai hati disebut unforgiveness. Seseorang yang

BAB I PENDAHULUAN. perih, mengiris dan melukai hati disebut unforgiveness. Seseorang yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membuat perubahan hidup positif adalah sebuah proses multi tahapan yang dapat menjadi kompleks dan menantang. Pengalaman emosi marah, benci, dan kesedihan yang terjadi

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I)

ARTIKEL ILMIAH. diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) SASTRA LISAN MANTRA PENANGKAL BISO DI NAGARI TALANG BABUNGO KECAMATAN HILIRAN GUMANTI KABUPATEN SOLOK PROVINSI SUMATRA BARAT ARTIKEL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

KARAKTER ISLAMI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CINTA DI TANAH HARAAM KARYA NUCKE RAHMA ARTIKEL ILMIAH

KARAKTER ISLAMI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CINTA DI TANAH HARAAM KARYA NUCKE RAHMA ARTIKEL ILMIAH KARAKTER ISLAMI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CINTA DI TANAH HARAAM KARYA NUCKE RAHMA ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) POPI ASMARA NPM 12080300

Lebih terperinci

NOVEL BUNGA-BUNGA KERTAS KARYA KHUSNUL KHOTIMAH ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA. Ketut Endria Wiguna Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Unud

NOVEL BUNGA-BUNGA KERTAS KARYA KHUSNUL KHOTIMAH ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA. Ketut Endria Wiguna Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Unud 1 NOVEL BUNGA-BUNGA KERTAS KARYA KHUSNUL KHOTIMAH ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA Ketut Endria Wiguna Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Unud Abstract The object of the research is the novel written by

Lebih terperinci

PERILAKU SEKSUAL MENYIMPANG TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL DADAISME KARYA DEWI SARTIKA JURNAL ILMIAH

PERILAKU SEKSUAL MENYIMPANG TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL DADAISME KARYA DEWI SARTIKA JURNAL ILMIAH PERILAKU SEKSUAL MENYIMPANG TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL DADAISME KARYA DEWI SARTIKA JURNAL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan REVI KASMAN NPM 09080149 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PERUBAHAN PERILAKU AKIBAT DELUSI PADA TOKOH- TOKOH DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)

PERUBAHAN PERILAKU AKIBAT DELUSI PADA TOKOH- TOKOH DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA) PERUBAHAN PERILAKU AKIBAT DELUSI PADA TOKOH- TOKOH DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA) Widya Haznawati 1 Arif Mustofa 2, Riza Dwi Tyas.W 3 Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

INTERTEKSTUALITAS DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DENGAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA A FUADI ARTIKEL ILMIAH

INTERTEKSTUALITAS DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DENGAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA A FUADI ARTIKEL ILMIAH INTERTEKSTUALITAS DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DENGAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA A FUADI ARTIKEL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut terjadi akibat dari kehidupan seksual remaja yang saat ini semakin bebas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut terjadi akibat dari kehidupan seksual remaja yang saat ini semakin bebas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman membawa masalah seks tidak lagi tabu untuk dibahas dan diperbincangkan oleh masyarakat khusunya di kalangan remaja. Hal tersebut terjadi akibat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan suatu karya yang lahir dari hasil perenungan pengarang terhadap realitas yang ada di masyarakat. Karya sastra dibentuk

Lebih terperinci

89. Mata Pelajaran Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

89. Mata Pelajaran Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa 89. Mata Pelajaran Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar Belakang Mata pelajaran Sastra Indonesia berorientasi pada hakikat pembelajaran sastra

Lebih terperinci

REALITAS SOSIAL DALAM NOVEL PINTU KARYA FIRA BASUKI JURNAL ILMIAH

REALITAS SOSIAL DALAM NOVEL PINTU KARYA FIRA BASUKI JURNAL ILMIAH REALITAS SOSIAL DALAM NOVEL PINTU KARYA FIRA BASUKI JURNAL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) NOFRIANTI NPM 09080021 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SIKSA BATIN DALAM CINTA SEGITIGA: ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL CINTA DI ANTARA DUA PRIA. Faridh Maulana S. Abstrac

SIKSA BATIN DALAM CINTA SEGITIGA: ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL CINTA DI ANTARA DUA PRIA. Faridh Maulana S. Abstrac 1 SIKSA BATIN DALAM CINTA SEGITIGA: ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL CINTA DI ANTARA DUA PRIA Faridh Maulana S. Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana Abstrac The

Lebih terperinci

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL MIMPI BUNGSU KARYA VANNY CHRISMA W: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL MIMPI BUNGSU KARYA VANNY CHRISMA W: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL MIMPI BUNGSU KARYA VANNY CHRISMA W: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Rukiah 1, Hasnul Fikri 2, Syofiani 2 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

ANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL TEATRIKAL HATI KARYA RANTAU ANGGUN DAN BINTA ALMAMBA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL TEATRIKAL HATI KARYA RANTAU ANGGUN DAN BINTA ALMAMBA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA ANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL TEATRIKAL HATI KARYA RANTAU ANGGUN DAN BINTA ALMAMBA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Enik Kuswanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pengarang mengamati realitas. Pernyataan ini pernah

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pengarang mengamati realitas. Pernyataan ini pernah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra, dalam hal ini novel, ditulis berdasarkan kekayaan pengalaman pengarang mengamati realitas. Pernyataan ini pernah diungkapkan oleh Teeuw (1981:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. peristiwa yang menyenangkan maupun peristiwa yang tidak menyenangkan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. peristiwa yang menyenangkan maupun peristiwa yang tidak menyenangkan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Individu pasti melewati segala peristiwa dalam kehidupan mereka. Peristiwa-peristiwa yang dialami oleh setiap individu dapat beragam, dapat berupa peristiwa yang menyenangkan

Lebih terperinci

PROFIL KECEMASAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN ARAH KARIR PADA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL E JURNAL DORA VISIA NPM:

PROFIL KECEMASAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN ARAH KARIR PADA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL E JURNAL DORA VISIA NPM: PROFIL KECEMASAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN ARAH KARIR PADA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL E JURNAL DORA VISIA NPM: 10060076 PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis data pada Bab IV, dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan tokoh-tokoh pada novel tersebut, dapat ditemukan beberapa nilai pendidikan karakter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut terbentang dari masa bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga masa

BAB I PENDAHULUAN. tersebut terbentang dari masa bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepanjang rentang kehidupannya individu mempunyai serangkaian tugas perkembangan yang harus dijalani untuk tiap masanya. Tugas perkembangan tersebut terbentang

Lebih terperinci

KEBUDAYAAN BUGIS DALAM NOVEL CALABAI PEREMPUAN DALAM TUBUH LELAKI KARYA PEPI AL-BAYQUNIE ABSTRACT

KEBUDAYAAN BUGIS DALAM NOVEL CALABAI PEREMPUAN DALAM TUBUH LELAKI KARYA PEPI AL-BAYQUNIE ABSTRACT KEBUDAYAAN BUGIS DALAM NOVEL CALABAI PEREMPUAN DALAM TUBUH LELAKI KARYA PEPI AL-BAYQUNIE Yudi Zulhendra 1, Wahyudi Rahmat 2, Aruna Laila 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena. kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009: 1).

BAB I PENDAHULUAN. kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena. kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009: 1). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SUTERA

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SUTERA KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SUTERA ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra atau kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai perwujudan kehidupan manusia dan masyarakat melalui bahasa, sebagai

Lebih terperinci

CAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA DENGAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

CAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA DENGAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Volume 1 Nomor 1 Januari 2012 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling Halaman 1-5 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor CAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA DENGAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN IMPLIKASINYA

Lebih terperinci

-Konferensi Nasional Bahasa dan Sastra III-

-Konferensi Nasional Bahasa dan Sastra III- -Konferensi Nasional Bahasa dan Sastra III- PERBANDINGAN PENGGAMBARAN KARAKTER TOKOH PEREMPUAN PADA NOVEL SITTI NURBAYA KARYA MARAH RUSLI DAN ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA BERDASARKAN PERIODE

Lebih terperinci

lain sastra selalu berkembang. Selain unsur-unsur yang ada di dalam teks, karya

lain sastra selalu berkembang. Selain unsur-unsur yang ada di dalam teks, karya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra sama halnya dengan sebuah seni, namun seni bukanlah sesuatu hal yang monoton. Setiap era, seni selalu berubah termasuk sastra, dengan kata lain sastra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dasar perilaku perkembangan sikap dan nilai kehidupan dari keluarga. Salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dasar perilaku perkembangan sikap dan nilai kehidupan dari keluarga. Salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama bagi anak yang memberi dasar perilaku perkembangan sikap dan nilai kehidupan dari keluarga. Salah satunya adalah

Lebih terperinci

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL PERSIDEN KARYA WISRAN HADI ARTIKEL ILMIAH

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL PERSIDEN KARYA WISRAN HADI ARTIKEL ILMIAH KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL PERSIDEN KARYA WISRAN HADI ARTIKEL ILMIAH WAHYU RIRIN SEPTIANI NPM 10080269 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

GANGGUAN KEJIWAAN TOKOH RIDHO DALAM NOVEL TUHAN MAAF ENGKAU KUMADU KARYA AGUK IRAWAN MN JURNAL

GANGGUAN KEJIWAAN TOKOH RIDHO DALAM NOVEL TUHAN MAAF ENGKAU KUMADU KARYA AGUK IRAWAN MN JURNAL GANGGUAN KEJIWAAN TOKOH RIDHO DALAM NOVEL TUHAN MAAF ENGKAU KUMADU KARYA AGUK IRAWAN MN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Saarjana Pendidikan (STRATA 1) Rona Meiliza NPM

Lebih terperinci

ANALISIS WATAK TOKOH NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA

ANALISIS WATAK TOKOH NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA ANALISIS WATAK TOKOH NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA ARTIKEL E-JOURNAL Oleh AZMAN NIM 090388201 035 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRAINDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

UPAYA GURU BK DALAM MENGATASI PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER ARTIKEL. Gusri Defriani NPM :

UPAYA GURU BK DALAM MENGATASI PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER ARTIKEL. Gusri Defriani NPM : UPAYA GURU BK DALAM MENGATASI PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER ARTIKEL Gusri Defriani NPM : 10060220 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga yang bahagia dan harmonis merupakan dambaan dari setiap

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga yang bahagia dan harmonis merupakan dambaan dari setiap 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga yang bahagia dan harmonis merupakan dambaan dari setiap pasangan. Saling setia dan tidak terpisahkan merupakan salah satu syarat agar tercipta keluarga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan dalam bentuk tulisan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan dalam bentuk tulisan berdasarkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan wujud atau hasil dari daya imajinasi seorang pengarang yang dituangkan dalam bentuk tulisan berdasarkan pengalaman pribadi atau dengan

Lebih terperinci