ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN NASIONAL TERHADAP PERMINTAANUANG DI INDONESIA PERIODE Alghifari Mahdi Igamo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN NASIONAL TERHADAP PERMINTAANUANG DI INDONESIA PERIODE Alghifari Mahdi Igamo"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN NASIONAL TERHADAP PERMINTAANUANG DI INDONESIA PERIODE Alghifari Mahdi Igamo Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan nasional terhadap permintaan uang(konsumsi per kapita sebulan menurut pengeluaran untuk makanan) periode di Indonesia. Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda, Pendapatan Nasional mempunyai pengaruh secara positif dan signifikan terhadap Permintaan Uang pada periode tahun tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan. Kata Kunci : Permintaan Uang, Pendapatan Nasional I. PENDAHULUAN Permintaan uang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diantaranya adalah pendapatan nasional. Dalam jangka pendek, teoritisi Cambridge menganggap bahwa jumlah kekayaan, volume transaksi dan pendapatan nasional mempunyai hubungan yang proporsional-konstan satu sama lainnya. Teori Cambridge menganggap bahwa, ceteris paribus permintaan akan uang adalah proporsional dengan tingkat pendapatan nasional. Pendapatan nasional adalah jumlah dari seluruh pendapatan yang diperoleh oleh rumah tangga individu, rumah tangga perusahaan maupun pemerintah dalam suatu Negara baik yang diperoleh dari warga Negara itu sendiri yang berada di dalam negeri maupun warga asing yang berada di Negara tersebut. Dalam pendapatan nasional terdapat beberapa komponen penting yang memiliki pengaruh terhadap pendapatan nasional tersebut.komponen-komponen tersebut di antaranya adalah rumah tangga individu (konsumsi), rumah tangga perusahaan (investasi) dan pemerintah (government). Menurut Keynes, Permintaan akan uang yang terjadi di masyarakat salah satunya merupakan cerminan dari motif tujuan transaksi. Ada dua hal yang mempengaruhi permintaan uang untuk tujuan transaksi yaitu pendapatan dan tingkat harga (Inflasi). Jika pendapatan seseorang atau masyarakat naik permintaan akan uang untuk tujuan transaksi akan ikut naik. Sebaliknya jika pendapatan seseorang turun maka permintaan akan uang untuk tujuan transaksi juga akan ikut turun. Begitu juga dengan tingkat harga jika tingkat harga naik maka permintaan akan uang akan ikut naik. Karena, dengan tingkat konsumsi yang sama masyarakat akan lebih banyak membutuhkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Permintaan uang adalah kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai. Diasumsikan bahwa masyarakat memegang uang guna memenuhi dan melancarkan transaksi-transaksi yang dilakukan ( Permintaan u ang motif transaksi) dalam hal ini untuk tujuan konsumsi. Konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat dan negara sangat erat hubungannya dengan pendapatan masyarakat dan negara, sehingga besar kecilnya konsumsi ditentukan oleh tingkat pendapatan. Semakin besar pendapatan maka akan selalu meningkatkan konsumsi, sehingga hubungan antara pendapatan dan konsumsi bersifat positif (berbanding lurus). Sisa dari pendapatan yang tidak dikonsumsiakan ditabung, sehingga semakin besar pendapatan, maka akan semakin besar pula tabungan. Dan hubungan antara pendapatan dan tabungan bersifat positif (berbanding lurus). Untuk mengetahui jumlah uang yang diminta digunakan motif Call for Papers Seminar Nasional dan Hasil-Hasil Penelitian ISBN

2 permintaan uang untuk tujuan transaksi dalam hal ini merupakan kegiatan konsumsi rumah tangga, sehingga data konsumsi per kapita sebulan menurut pengeluaran untuk makanan dipakai sebagai penaksir permintaan uang. Tabel 1 Data Pendapatan Nasional dan Permintaan Uang di Indonesia Tahun Tahun Pendapatan Nasional (Milyar Rupiah) Permintaan Uang (Konsumsi per kapita sebulan menurut pengeluaran untuk makanan (Rupiah)) , , , , , , , , , , , , Sumber: BPS (diolah ) 1.2 Pokok Permasalahan Berdasarlan latar belakang yang telah diuraikan, adapun masalah penelitian adalah Bagaimanakah pengaruh pendapatan nasional terhadap permintaan uang di Indonesia? 1.3 Tujuan Penelitian Sejalan dengan latar belakang dan permasalahan penelitian, adapun tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendapatan nasional terhadap permintaan uang di Indonesia II. STUDI PUSTAKA 2.1 Teori Cambridge (Marshall Pigou ) Teori ini seperti halnya teori Fisher dan teori-teori klasik lainnya, berpangkal pokok pada fungsi uang sebagai alat tukar umum ( means of exchange). Karena itu, teoriteori Klasik melihat kebutuhan uang atau permintaan akan uang dari masyarakat sebagai kebutuhan akan alat tukar yang likuid untuk tujuan transaksi. Perbedaan utama antara teori ini dengan Fisher, terletak pada tekanan dalam teori permintaan uang Cambridge pada perilaku individu dalam mengalokasikan kekayaannya antara berbagai kemungkinan bentuk kekayaan, yang salah satunya berbentuk uang. Perilaku ini dipengaruhi oleh pertimbangan untung-rugi dari pemegang kekayaan dalam bentuk uang. Teori Cambridge lebih menekankan faktor-faktor perilaku (pertimbangan untungrugi) yang menghubungkan antara permintaan akan uang seseorang dengan volume transaksi yang direncanakannya (Boediono,1994:23-24). Jadi dalam jangka pendek, teoritisi Cambridge menganggap bahwa jumlah kekayaan, volume transaksi dan pendapatan nasional mempunyai hubungan yang proporsional-konstan satu sama lainnya. Teori Cambridge menganggap bahwa, ceteris paribus permintaan akan uang adalah proporsional dengan tingkat pendapatan nasional. Call for Papers Seminar Nasional dan Hasil-Hasil Penelitian ISBN

3 Dimana: Md = k PY Y adalah pendapatan nasional riil P adalah tingkat harga umum k adalah jumlah kekayaan 2.2. Teori Permintaan Uang Keynes Teori permintaan akan uang Keynes adalah teori yang bersumber pada teori Cambridge, tetapi Keynes memang mengemukakan sesuatu yang betul-betul berbeda dengan teori moneter tradisi klasik. Pada hakekatnya perbedaan ini terletak pada penekanan oleh Keynes pada fungsi uang yang lain, yaitu sebagai store of value dan bukan hanya means of exchange. Teori ini kemudian dikenal dengan nama teori Liquidity Preference ( Boediono,1994:27). Di dalam analisis Keynes masyarakat meminta (memegang) uang untuk tiga tujuan antara lain : a) Permintaan uang untuk transaksi Keynes tetap menerima pendapat golongan Cambridge, bahwa orang memegang uang guna memenuhi dan melacarkan transaksi transaksi yang dilakukan, dan permintaan akan uang dari masyarakat untuk tujuan ini diperngaruhi oleh tingkat pendapatan nasional dan tingkat bunga. b) Permintaan uang untuk berjaga jaga Keynes juga membedakan permintaan akan uang untuk tujuan melakukan pembayaran-pembayaran yang tidak reguler atau yang diluar rencana transaksi normal, karena sifat uang yang likuid, yaitu mudah untuk ditukar dengan barang lain. c) Permintaan uang untuk spekulasi Motif memegang uang untuk spekulasi bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang bisa diperoleh dari seandainya si pemegang uang tersebut meramal apa yang akan terjadi dengan betul. Uang tunai dianggap tidak mempunyai penghasilan, sedangkan obligasi dianggap memberikan penghasilan berupa sejumlah uang tertentu setiap periode selama waktu yang tak terbatas. 2.3 Penelitian Terdahulu Menurut Dwianto, Puji and Aris, Almahmudi and Yusnida, Yusnida (2008) Fakultas Ekonomi UNIB, dengan judul penelitian Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Pendapatan Nasional Terhadap Permintaan Uang Di Indonesia Periode Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan regresi linear berganda, untuk menganalisis hubungan antara variabel pengaruh dan variabel terpengaruh. Untuk menguji hipotesa digunakan kriteria uji (t -Test) dengan level of significant (α) = 95% atau 0,05. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh persamaan regresi: Ln Md = ,850 Ln It + 3,519 Ln Yt T hitung pada α =0,05 r 2 = 0,751 r = 0,866 Diketahui r 2 = 0,751 atau 75,1 % artinya bahwa naik turunnya permintaan uang di Indonesia di pengaruhi oleh tingkat bunga deposito dan pendapatan nasional (PDB), sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain. Nilai t-hitung untuk tingkat bunga 1,932 Ho diterima artinya tingkat bunga tidak berpengaruh secara significan terhadap permintaan uang. Namun hal ini tidak berpengaruh terhadap pendapatan nasional dengan t sebesar 13,851 sehingga Ho ditolak artinya mempengaruhi secara significant terhadap permintaan uang. Dari hasil uji-f didapat F hitung sebesar 178,725 ini berarti secara keseluruhan variabel tingkat bunga dan pendapatan nasional berpengaruh terhadap permintaan uang di Indonesia. Penelitian Isra Hayati, Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, yang berjudul Analisis Permintaan Dan Penawaran Uang Di Indonesia Objek yang dibahas yaitu keseimbangan permintaan dan penawaran uang, uang digunakan ebagai alat pertukaran ( medium of exchange) yaitu suatu barang atau bentuk kekayaan riil (tangible asset) yang secara umum diterima sebagai pembayaran.. Uang bisa Call for Papers Seminar Nasional dan Hasil-Hasil Penelitian ISBN

4 dipergunakan sebagai alat pengukur ( medium of account), intinya harga biasanya dinyatakan dalam suatu satuan uang. Nopirin, (1998:1) melakukan penelitian tentang permintaan uang kas di Indonesia periode dengan model yang digunakan regresi linier, sedangkan variabelyang digunakan adalah pendapatan nasional, uang dalam arti sempit dan arti luas, tingkat suku bunga dalam dan luar negeri yang menunjukkan bahwa permintaan uang tunai sebelum dan sesudah deregulasi di tahun 1998 mengalami perubahan. Dengan menggunakan Chow test, ternyata permintaan uang tidak stabil. Hariyanti, (1999:1) mengkaji tentang faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang beredar. Model yang dipakai adalah model permintaan uang dengan fungsi biaya kuadrat tunggal dengan menggunakan estimasi ECM ( error correction model ). Variabel yang digunakan yaitu pendapatan nasional, jumlah uang beredar, suku bunga dalam negeri dan nilai tukar yang menemukan bahwa jumlah uang beredar di Indonesia dapat menerangkan dengan baik fenomena dari variabel tingkat suku bunga, tingkat pendapatan dan tingkat nilai tukar. Di sini jumlah uang beredar dalam jangka panjang di pengaruhi oleh tingkat pendapatan nasional, nilai tukar secara positif dan tingkat suku bunga secara negatif. Metode yang digunakan untuk pengolahan data adalah kuantitatif dan deskriptif. Model pemintaan uang secara empiris adalah fungsi dari tingkat harga, tingkat pendapatan riil dan tingkat bunga nominal. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Darmawan (2005:75) yang menyatakan bahwa perilaku permintaan uang dalam jangka pendek menunjukkan secara serentak, variabel pendapatan nasional, nilai tukar, indeks harga umum, tingkat suku bunga dalam dan luar negeri seginifikan sebab mempengaruhi permintaan uang kuasi di indonesia. Penelitian Zainollah, Dimyati, Muhaimin, Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala yang berjudul Pengaruh Pendapatan Dan Suku Bunga Terhadap Permintaan Uang Di Indonesia Pada Tahun Permintaan uang di Indonesia dijelaskan melalui beberapa konsep yaitu, hubungan permintaan uang dengan tingkat pendapatan, suku bunga dan tingkat harga kemudian dilanjutkan pada teori-teori yang berhubungan dengan permintaan uang pada pemelitian ini yaitu teori permintaan uang klasik, neo klasik dan modern. Pendekatan IS-LM dapat menerangkan hubungan antara tingkat Bunga dan pendapatan nasional atau menjelaskan pengaruh tingkat bunga dan tingkat harga dalam penentuan tingkat kegiatan perekonomian (Sukirno,1998:253). Analisis IS-LM dapat dipandang dari sudut sektor riil dan sektor keuangan. Analisis sektor riil memperlihatkan sifat hubungan antara tingkat bunga dan keseimbangan permintaan dan penawaran uang dan tingkat bunga yang dipengaruhi oleh pendapatan nasional pada keseimbangan tersebut.semakin tinggi pendapatan nasional maka semakin kekanan kurva permintaan uang (permintaan uang bertambah). III. METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah di Indonesia dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang di Indonesia dengan pendapatan nasional. 3.2 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder yaitu laporan tahunan pendapatan nasional dan permintaan uang untuk tujuan transaksi (konsumsi per kapita sebulan menurut pengeluaran untuk makanan) tahun 2000 sampai dengan Laporan ini diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) dan Bank Indonesia. Call for Papers Seminar Nasional dan Hasil-Hasil Penelitian ISBN

5 3.3 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan dan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Studi kepustakaan. Penulis mengumpulkan data yang diperlukan dengan membaca dan mempelajari buku buku literature, surat kabar, jurnal, artikel di Internet yang berkaitan dengan penelitian ini. 3.4 Definisi Operasional Variabel a. Permintaan uang adalah kebutuhan masyarakat terhadap uang. Permintaan akan uang yang terjadi di masyarakat salah satunya merupakan cerminan dari motif tujuan transaksi.motif permintaan uang untuk tujuan transaksi dalam penelitian ini merupakan kegiatan konsumsi per kapita sebulan menurut pengeluaran untuk makanan. b. Pendapatan Nasional adalah jumlah dari seluruhp endapatan yang diperoleh oleh rumah tangga individu, rumah tangga perusahaan maupun pemerintah dalam suatu Negara baik yang diperoleh dari warga Negara itu sendiri yang berada di dalam negeri maupun warga asing yang berada di Negara tersebut. 3.5 Metode Analisis Data Dalam penelitian ini akan menganalisis pengaruh pendapatan nasional terhadap permintaan uang di Indonesia periode Analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Analisis data menggunakan program SPSS ( Statistical Package for the Social Science) for windows versi dengan tahap-tahap analisis sebagai berikut : a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi dengan normal atau tidak. Analisis parametik seperti regresi linier mensyaratkan bahwa data harus terdistribusi dengan normal (Duwi Priyatno, 2010:54). b. Uji Asumsi Klasik Pengujian regresi linier berganda dapat dilakukan setelah model dari penelitian ini memenuhi syarat-syarat yaitu lolos dari asumsi klasik. Syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah data tersebut harus terdistribusikan secara normal, tidak mengandung multikoloniaritas, dan heterokedastisitas. Untuk itu sebelum melakukan pengujian regresi linier berganda perlu dilakukan lebih dahulu pengujian asumsi klasik, yang terdiri dari: 1. Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana terjadinya ketidaksamaan varian dan residual pada model regresi. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah heteroskedastisitas (Priyatno, 2010:67) 2. Autokorelasi Menurut Priyatno (2010:75), autokorelasi adalah kead aan dimana terjadinya korelasi secara residual untuk engamatan satu dengan pengamatan yang lain yang disusun menurut runtut waktu. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah autokorelasi dengan menggunakan uji Durbin-Watson (DW test). c. Analisis Regresi Linier Berganda Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi dengan variabel intervening untuk menguji hipotesis yang dibangun dalam studi ini. Analisis ini merupakan penjabaran dari regresi linear untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel. Pada analisis jalur terdapat variabel yang berperan ganda yaitu sebagai variabel independen pada satu hubungan tetapi kemudian menjadi Call for Papers Seminar Nasional dan Hasil-Hasil Penelitian ISBN

6 variabel dependen pada hubungan yang lainnya sebagai hubungan kausalitas bertingkat. Model persamaan yang dibangun dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Model Regresi DM= + + Keterangan : = Konstanta DM = Demand For Money (Permintaan Uang) β = Koefisien Regresi NI e = National Income (Pendapatan Nasional) = kesalahan atau variabel lain yang dapat mempengaruhi (Error Term) d. Pengujian Hipotesis a. Uji t Uji t digunakan untuk menguji pegaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Langkah-langkah uji t sebagai berikut: Pengujian Koefisien regresi variabel Pendapatan Nasional H0 = Pendapatan Nasional secara parsial tidak berpengaruh terhadap permintaan uang di Indonesia periode H1 = Pendapatan Nasional secara parsial berpengaruh terhadap permintaan uang di Indonesia periode Tingkat signifikansinya 0,05 Penentuan kriteria penerimaan dan penolakan: H0 diterima jika: t hitung < t tabel H0 ditolak jika : t hitung > t tabel b. Uji F Langkah-langkah uji F sebagai berikut: H0 = Pendapatan Nasional tidak berpengaruh terhadap permintaan uang di Indonesia periode H1 = Pendapatan Nasional berpengaruh terhadap permintaan uang di Indonesia periode Tingkat signifikansinya 0,05 Penentuan kriteria penerimaan dan penolakan: H0 diterima jika : F hitung < F tabel atau nilai probabilitas > 5% H0 ditolak jika : F hitung > F tabel atau nilai probabilitas < 5% IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan nasional terhadap permintaan uang di Indonesia tahun 2000 sampai dengan tahun Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H0: Tidak ada pengaruh pendapatan nasional terhadap permintaan uang di Indonesia periode H1: Pendapatan Nasional berpengaruh positif terhadap permintaan uang di Indonesia periode Uji Normalitas dan Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi secara normal atau tidak. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program spss Call for Papers Seminar Nasional dan Hasil-Hasil Penelitian ISBN

7 (statistical Package For The Social Science) for windows versi 16.0 maka diperoleh hasil sebagai berikut. Gambar 1 Uji Normalitas Berdasarkan keterangan grafik diatas, titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka data terdistribusi normal sehingga model regresi memenuhi asumsi normalitas. Dari hasil uji normalitas dengan menggunakan metode Normal Probability Plots, maka dapat dilihat bahwa titik-titik penyebaran data mengikuti disekitar garis diagonal, maka dapat dinyatakan data terdistribusi normal sehingga model regresi memenuhi asumsi normal. 2. Hasil Pengujian Asumsi Klasik a. Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap scatterplot dari pengujian data dengan SPSS for windows versi Apabila pada scatterplot titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka pola tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas (Priyatno, 2010:74). Gambar 2 Uji Heteroskedastisitas Call for Papers Seminar Nasional dan Hasil-Hasil Penelitian ISBN

8 Berdasarkan grafik scatterplot terlihat titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas atau teratur, serta titik terbesar di atas dan di bawah angka 0 dan sumbu Y. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas pada model regresi. b. Autokorelasi Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program SPSS ( Statistical Package for the Social Science) for windows versi Diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 2 Hasil Uji Autokorelasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), pendapatan_nasional c.dependent Variable: permintaan_uang Durbin Watson adalah salah satu indikator yang mengukur apakah ada pelanggaran autokorelasi untuk data time series. Pada tabel terlihat pelanggaran tersebut sebesar 10,8 %. Dimana nilai pelanggaran tersebut sangat kecil. 3. Analisis Regresi Linear Berganda Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program SPSS ( Statistical Package for the Social Science) for windows versi Maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3 Correlations permintaan_uang pendapatan_nasional Pearson Correlation permintaan_uang pendapatan_nasional Sig. (1-tailed) permintaan_uang..000 pendapatan_nasional.000. N permintaan_uang pendapatan_nasional Tabel correlation sedikit banyak memberi tahu hubungan antara variabel yang diuji. Hubungan ini bisa antara variabel independen dan dependen, maupun variabel independen dengan variabel independen lainnya. Pendapatan nasional dan permintaan uang memiliki korelasi sebesar 0,874, yang artinya kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang kuat dan saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam korelasi semakin mendekati 1 maka pengaruhnya semakin kuat dan semakin mendekati 0 hubungannya semakin lemah. Dalam tabel tersebut tidak terdapat pelanggaran dalam pengujian hanya memakai 1 variabel independen. Call for Papers Seminar Nasional dan Hasil-Hasil Penelitian ISBN

9 Tabel Coefficients a menginformasikan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variabel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B. Berdasarkan tabel ini diperoleh model persamaan regresi : DM = ,86 + 0,120 NI + 0,02 Dimana: α : Konstanta ( ) β : Koefisien (0,12) DM : Demand of Money (Permintaan Uang) NI : National Income (Pendapatan Nasional) e : Kesalahan (Error Term) 4. Pengujian Hipotesis 1. Uji t Berdasarkan perhitungan SPSS for windows versi 16.0 diperoleh hasil uji F pada tabel 4, yang dapat dijelaskan sebagai berikut: Pada variabel pendapatan nasional diperoleh koefisien regresi sebesar 0,12. Uji keberartian koefisien regresi dengan uji t hitung = 5,676 dengan signifikansi 0,000. Karena harga signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 maka pendapatan nasional secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan uang. 2. Uji F Berdasarkan perhitungan SPSS for windows versi 16.0 diperoleh hasil uji F pada tabel 5, yang dapat dijelaskan sebagai berikut: Model Tabel 5 ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 3.460E E a Residual 1.074E E9 Total 4.534E10 11 a. Predictors: (Constant), pendapatan_nasional b. Dependent Variable: permintaan_uang Call for Papers Seminar Nasional dan Hasil-Hasil Penelitian ISBN

10 Tabel ANOVA b digunakan untuk menentukan taraf signifikansi atau linieritas dari regresi. Kriterianya dapat ditentukan berdasarkan uji F atau uji nilai Signifikansi (Sig.). Cara yang paling mudah dengan uji Sig., dengan ketentuan jika Nilai Sig. < 0,05, maka model regresi adalah linier, dan berlaku sebaliknya. Berdasarkan tabel ketiga, diperoleh nilai Sig. = 0,00 yang berarti lebih kecil dari kriteria signifikan (0,05), kemudian dari tabel tersebut juga dapat dilihat bahwa F hitung sebesar dengan derajat bebas sebesar 10 (sig. 0,05), maka dapat diperoleh F-tabel sebesar 2,228 yang artinya adalah F-hitung > F-tabel. Sehingga pendapatan nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap permintaan uang. Dapat juga diambil kesimpulan bahwa pengambilan keputusan atas Hipotesis bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima. Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pendapatan nasional terhadap permintaan uang. V. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian pengaruh Pendapatan Nasional terhadap Permintaan Uang di Indonesia tahun , dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Science) for windows versi 16.0, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Nasional berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Permintaan Uang. Sehingga semakin tinggi pendapatan nasional maka semakin tinggi nilai permintaan uang. 2. Berdasarkan pengujian menggunakan Uji-T menunjukkan bahwa pada variabel pendapatan nasional diperoleh koefisien regresi sebesar 0,12. Uji keberartian koefisien regresi dengan uji t hitung = 5,676 dengan signifikansi 0,000. Karena harga signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 maka pendapatan nasional secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan uang. 3. Berdasarkan pengujian menggunakan Uji-F dapat dilihat bahwa F hitung sebesar dengan derajat bebas sebesar 10 (sig. 0,05), maka dapat diperoleh F-tabel sebesar 2,228 yang artinya adalah F-hitung > F-tabel. Sehingga pendapatan nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap permintaan uang. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan terhadap penelitian ini, maka penulis dapat memberikan saran-saran sebagai berikut : Pendapatan nasional sebagai penggerak perekonomian suatu negara, pemerintah hendaknya mampu mendongkrak pendapatan nasional yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Investasi merupakan salah satu faktor penyumbang pendapatan nasional, pemerintah hendaknya mampu menumbuhkan iklim investasi yang baik, sehingga diharapkan dengan munculnya investasi maka akan mampu membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya. Dengan adanya lapangan pekerjaan, maka masyarakat dapat meningkatkan pendapatannya. Untuk mengatasi meningkatnya permintaan uang di Indonesia sebaiknya pemerintah lebih menjamin ketersediaan barang-barang pokok yang dibutuhkan masyarakat agar tidak terjadinya inflasi. VI. DAFTAR PUSTAKA Asngari. Imam (SE.M.Si) Modul Praktikum Ekonometrika Program Eviews dan SPSS.Inderalaya : Jurusan Ekonomi Pembangunan dan PSIE PPS UNSRI, Laboraturium Komputer Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Badan Pusat Statistik. Melalui Website : bps.go.id Bank Indonesia. Melalui Website : bi.go.id Call for Papers Seminar Nasional dan Hasil-Hasil Penelitian ISBN

11 Boediono, (1984), Ekonomi Makro: Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.2,Edisi Keempat, Balai Penerbit Fakultas Ekonomi, UGM, Yogyakarta. Dwianto, Puji And Aris, Almahmudi And Yusnida, Yusnida. Fakultas Ekonomi Unib Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Pendapatan Nasional Terhadap Permintaan Uang Di Indonesia Periode Hayati, Isra. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Analisis Permintaan Dan Penawaran Uang Di Indonesia Insukindro, (1993), Ekonomi Uang Dan Bank, Edisi Pertama, BPFE UGM,Yogyakarta. Nopirin, Ph. D.,(1987), Ekonomi Moneter, Edisi Pertama, BPFE, Jakarta. Zainollah, Dimyati, Muhaimin. Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala.Pengaruh Pendapatan Dan Suku Bunga Terhadap Permintaan Uang Di Indonesia Pada Tahun Call for Papers Seminar Nasional dan Hasil-Hasil Penelitian ISBN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pengolahan Data Pada bab ini akan dibahas mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang akan dilakukan. Data yang telah didapatkan akan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software SPSS versi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang tercermat dan akurat yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Nama : Yopi Atul Improh Atik NPM : 11208317 Pembimbing : Dr. Izzati

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (time series data). Dalam penelitiaan ini digunakan data perkembangan pertumbuhan ekonomi,

BAB III METODE PENELITIAN. (time series data). Dalam penelitiaan ini digunakan data perkembangan pertumbuhan ekonomi, BAB III 3.1. Jenis dan Sumber Data METODE PENELITIAN 3.1.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang digunakan adalah data yang dicatat secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai populasi dan proses pengumpulan data untuk kepentingan analisis data penelitian. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat dan akurat dibantu dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan dan laporan distribusi pendapatan pada PT BCA Tbk serta laporan statistik laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan objek Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan Dewan Syariah Nasional Majelis

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Bank Terhadap Harga Obligasi PT. Adhikarya Tbk.

Analisis Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Bank Terhadap Harga Obligasi PT. Adhikarya Tbk. Analisis Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Bank Terhadap Harga Obligasi PT. Adhikarya Tbk. Nama : Tutis Pebriyani Npm : 17211202 Dosen Pembimbing : Sulastri, SE., MM Pasar Modal 1.Pengertian Pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang telah berhasil dikumpulkan, serta permasalahan dan hipotesis yang telah ditetapkan pada bab bab sebelumnya, maka penulis akan membahas variabel variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel. Tabel 4.1 Deskripsi Variabel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel. Tabel 4.1 Deskripsi Variabel BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel Pada bagian ini akan dibahas mengenai deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu inflasi, nilai tukar, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software Microsoft

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tabungan masyarakat, deposito berjangka dan rekening valuta asing atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tabungan masyarakat, deposito berjangka dan rekening valuta asing atau BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Jumlah Uang Beredar Jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) atau broad money merupakan merupakan kewajiban sistem moneter (bank sentral)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan 56 BAB IV 4.1 Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Analisis data yang dilakukan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 18.0. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

: Hendriyansyah NPM : Pembimbing : Dr, Waseso Segoro, IR. MM

: Hendriyansyah NPM : Pembimbing : Dr, Waseso Segoro, IR. MM PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR PERBANKAN DI LQ45 PERIODE JANUARI 2010 JULI 2015 Nama : Hendriyansyah NPM : 18212059 Pembimbing : Dr,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data kuatitatif yang

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data kuatitatif yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data kuatitatif yang bersifat sekunder yaitu data yang berasal dari pihak lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana, dan perhitungannya menggunakan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Winnie Adisty (28212243) FE. Akuntansi Pembimbing : 1. Prof. Suryadi H.S., SSi., MMSI 2. Diana Sari,

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Good Corporate Governance (GCG) dengan pengukuran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBJEK PENELITIAN BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) sebagai objek penelitian merupakan lembaga atau otoritas tertinggi di pasar modal yang melakukan pengawasan dan pembinaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan pada bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied I. METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied Descriptive Reasearch), yaitu penelitian yang dilakukan dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang 74 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengelolaan data dan pembahasan hasil pengolahan data tersebut.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Islam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Islam 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 1.2 Jenis Penelitian Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Berikut ini adalah profil 10 Bank terbesar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari publikasi dinas atau instansi pemerintah, diantaranya adalah publikasi dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN oleh PT. Danareksa Investment Management yang pada saat itu mengeluarkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN oleh PT. Danareksa Investment Management yang pada saat itu mengeluarkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Reksa Dana Syariah Di Indonesia Reksa Dana Syariah diperkenalkan pertama kali pada tahun 1997 oleh PT. Danareksa Investment Management yang pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Bursa Efek Indonesia (BEI) periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Dalam penelitian ini, peneliti mengambil tiga variable independen, yaitu nilai buku ekuitas, laba akuntansi dan opini audit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang mengukur pengaruh antara dua variabel yaitu surat tagihan pajak sebagai variabel independen dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sumber Data Metode penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang berbentuk time series selama periode waktu 2005-2015 di Sumatera Barat yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan objek pembiayaan leasing di Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan objek pembiayaan leasing di Indonesia. 1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan objek pembiayaan leasing di Indonesia. Dimana pembiayaan leasing adalah suatu perusahaan yang yang dalam kegiatannya menyediakan barang

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Jenis Penelitian ini termasuk penelitian kausal, yang bertujuan menguji hipotesis tentang pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Penelitian kausal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Asumsi Klasik Untuk menghasilkan hasil penelitian yang baik, pada metode regresi diperlukan adanya uji asumsi klasik untuk mengetahui apakah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci