BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan objek pembiayaan leasing di Indonesia.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan objek pembiayaan leasing di Indonesia."

Transkripsi

1 1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan objek pembiayaan leasing di Indonesia. Dimana pembiayaan leasing adalah suatu perusahaan yang yang dalam kegiatannya menyediakan barang modal selama jangka waktu tertentu dengan jumlah perusahaan pembiayaan leasing di Indonesia ada 196 perusahaan. Berikut ini akan di bahas mengenai analisis satatistik deskriptif variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu terkait tentang inflasi, nilai tukar, suku bunga Bank Indonesia dan pembiayaan leasing di Indonesia. 1. Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan data skunder berkaitan dengan pembiayaan leasing dan variabel makro ekonomi selama 4 tahun yaitu dari tahun Variabel yang digunakan adalah inflasi, nilai tukar, suku bunga Bank Indonesia dan pembiayaan leasing di Indonesia. Selanjutnya dilakukan analisis deskriptif menggunakan program statistical Package for Social Science 21 (SPSS 21). Berdasarkan hasil analisis statistic deskriptif dapat diketahui besarnya nilai inflasi, nilai tukar, tingkat suku bunga Bank Indonesia pada tahun adalah sebagai berikut: 1

2 2 a. Inflasi inflasi diukur dengan menggunakan: inflasi = IHK n - IHK n- 1 x 100%. IHKn-1 Namun dalam penelitian ini menggunakan data inflasi yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia melalui Hasil analisis deskriptif variabel inflasi untuk data pada tahun disajikan dalam table berikut ini, Tabel 4.1 Deskripsi variabel Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation INFLASI Valid N (listwise) 48 Sumber: Data skunder, diolah oleh SPSS 21,0. Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) inflasi sebesar dengan nilai maksimum 8.79 dan nilai, nilai minimumnya 3.56 dan nilai standard deviasinya Berdasarkan data diatas menunjukan perbedaan yang besar antara nilai inflasi terendah dan nilai inflasi tertinggi yaitu antara 3.56 dengan Nilai ini menunjukan bahwa inflasi mengalami kenaikan pada tahun Dari table diatas dapat dilihat bahwa nilai dari standart deviasi masih dibawah rata-rata (mean) inflasi.

3 3 Grafik 4.1 Grafik Trend Rata-rata inflasi dari tahun Sumber: lampiran 1 Berdasarkan grafik 4.1 dapat diketahui bahwa pada tahun 2011 nilai inflasi 5.38% hal ini menunjukan bahwa perekonomian di Indonesia masih dalam keadaan stabil. Pada tahun 2012 nilai inflasi rata-rata terletak pada angka %. Pada tahun 2013 nilai inflasi terletak rata-rata pada angka 6.96 %. Pada tahun 2014 nilai inflasi terletak rata-rata pada angka 6.41%. Sepintas angka rata-rata dari inflasi pada tahun yang tersaji pada grafik di atas memang tidak menunjukan perbedaan nilai yang signifikan, jadi dapat diambil kesimpulan kiranya pada tahun membuktikan bahwa kondisi perekonomian di Indonesia pada kondisi yang relatif stabil atau rendah karena nilai inflasi kurang dari 10%.

4 4 b. Nilai Tukar Nilai tukar pada penelitian ini menggunakan data yang di keluarkan oleh Bank Indonesia yang telah di publish melalui situs resminya Analisis deskriptif variabel nilai tukar pada tahun sebagai berikut: Tabel 4.2 Deskripsi variabel Nilai Tukar Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation NILAI TUKAR Valid N (listwise) 48 Sumber: Data skunder, diolah oleh SPSS 21,0 Berdasarkan data tabel 4.2 diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) dari nilai tukar sebesar dengan nilai maksimum nya nilai minimumnya dengan stadar deviasi sebesar Berdasarkan data tersebut menunjukan perbedaan yang besar antara nilai tukar minimum dan nilai tukar maksimum yaitu dari dengan Nilai tersebut menunjukan bahwa nilai tukar mengalami kenaikan. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai dari standart deviasi masih dibawah rata-rata (mean ) nilai tukar.

5 5 Grafik 4.2 Grafik trend rata-rata nilai tukar tahun Sumber :lampiran 2 Berdasarkan data pada grafik 4.2 dapat diketahui bahwa pada tahun 2011 nilai tukar rupiah pada posisi dan disertai dengan pergerakan yang stabil. Nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran 9000/US$ pada tahun 2012, pada tahap ini masih tergolong stabil meskipun hal ini berakibat pada memicunya risk aversion dan anjloknya komoditas yang bedampak pada nilai eksport yang mana eksport ini adalah salah satu sumber devisa negara. Kemudian pada tahun 2013 dan 2014 nilai rupiah terus mengalami depresiasi terhadap mata uang US Dolar yaitu pada nilai c. Suku Bunga Bank Indonesia Suku bunga Bank Indonesia dalam penelitian in datanya di ambil dari Bank Indonesia melalui data yang dipublish di Hasil

6 6 analisis deskriptif variabel pendek suku bunga Bank Indonesia sebagai berkut: Tabel 4.3 Deskripsi varibel suku bunga Bank Indonesia SUKU BUNGA BANK INDONESIA Descriptive Statistics Valid N (listwise) 48 Sumber: Data skunder, diolah oleh SPSS 21,0 N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Berdasarkan data pada Tabel 4.3 diketahui bahwa nilai rata-rata suku bunga Bank Indonesia pada tahun yaitu %, nilai maksimumnya 7,75% nilai minimumnya 5,75% dengan standar deviasinya 0,75199%. Dari tabel ini dapat kita lihat bahwa nilai suku bunga pada Bank Indonesia mengalami peningkatan. Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai dari standrt deviasinya pada angka yang masih jauh dari ratarata suku bunga.

7 7 Grafik 4.3 Grafik Trend Rata-rata Suku Bunga Bank Indonesia Sumber: lampiran 3 Berdasarkan data pada grafik 2.3 di atas dapat di ketahui pada tahun 2011 nilai suku bunga Bank Indonesia ada pada nilai 6,5833%. Selanjutnya pada tahun 2012 untuk mengawal perekonomian di Indonesia bank Indonesia menurunkan suku bunga nya pada posisi 5,77 % namun pada tahun-tahun beriktnya yaitu pada tahun 2013 dan 2014 nilai suku bunga Bank Indonesia terus mengalami kenaikan. Kenaikan ini dilakukan untuk menekan adanya inflasi dengan banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat.

8 8 d. Pembiayaan Leasing Pembiayaan leasing di Indonesia pertumbuhannya bisa dibilang pesat. Dalam penelitian ini bertujuan untuk meneliti secara keseluruhan pertumbuhan pembiayaan leasing yang ada di Indonesia, yang mana untuk data pertumbahan pembiayaan leasing itu sendiri di dapat dari Hasil penelitian analisis deskriptif variabel pembiayaan leasing itu sendiri tersaji dalam Tabel 2.4 berikut ini: Tabel 4.4 Deskriptif variabel pembiayaan leasing Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PEMBIAYAAN LEASING Valid N (listwise) 48 Sumber: Data skunder, diolah oleh SPSS 21,0 Berdasarkan data pada Tabel 4.4 diatas maka dapat di ketahui bahwa nilai mean dari pembiayaan leasing yaitu nilai maximum nilai minimumnya dalam satuan triliun. Dapat kita lihat bahwa perbedaan antara nilai dari maximum pembiayaan leasing denga nilai minimum pembiayaan leasing sangtatlah jauh yaitu pada nilai dengan Ketika nilai pembiayaan naik itu berarti nilai konsumsi masyarakat juga naik khususnya dalam hal bidang pengembangan perekonomian.

9 9 Grafik 4.4 Grafik Trend Rata-rata pembiayaan Leasing Sumber: lampiran 4 Berdasarkan Grafik 4.4 diatas kita dapat melihat bahwa pembiayaan leasing di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun kea tahun. Hal ini disebabkan karena peminat atau nasabah yang bergabung dengan perusahaan leasing semakin meningkat dari masa-ke masa. Selain karna persyaratannya yang lebih mudah dana pinjaman yang diberikan kepada nasabah pun juga lumayan besar. Padat tahun 2012 dan tahun 2013 ditahun ini perusahaan leasing perkembangannya tidak terlalu siginifikan karena pada tahun ini perusahaan leasing menjadi salah satu perusahaan pembiayaan yang menerima dampak kerasnya perekonomian.

10 10 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji distribusi normal adalah uji untuk mengukur apakah data kita memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik. 1 Untuk menguji normalitas data dilakukan dengan uji statistic non paramatrik Kolmogorow-Smirnov yang terdapat pada SPSS. Berdasarkan hasil uji statistic non parametric Kolmogorov Smirnov diperoleh hasil seperti pada tabel 3.1 berikut ini: Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sumber: Data skunder, diolah oleh SPSS 21,0 Unstandardized Residual N 48 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.047 Positive.046 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.325 Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. 1 Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0, (Jakarta: PT Prestasi Pustakarya, 2009), hal. 79

11 11 kriteria pengambilan keputusan dengan pendekatan Kolmogorov- Smirnov asumsinya sebagai berikut apabila : 2 1) Nilai Asymp.Sig (2 Tailed) < 0,05 distribusi data adalah tidak normal. 2) Nilai Asymp.Sig (2 Tailed ) > 0,05 distribusi data adalah normal Beradasrkan hasil uji normalitas pada Tabel 4.5 di atas diketahui nilai Asymp.Sig (2 Tailed) sebesar lebih besar dari Alpha 5% yaitu > 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa data terdristribusi normal. b. Uji Multikolonieritas Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas, Nugroho menyatakan jika nilai variance inflation factor (VIF) tidak lebih dari 10, maka model terbebas dari multikolinieritas. 3 VIF disini maksudnya adalah suatu estimasi berapa besar multikolinieritas meningkatkan varian pada suatu koefisien estimasi sebuah variabel penjelas. VIF yang tinggi menunjukkan bahwa multikolinieritas telah menaikkan sedikit pada koefisisen estimasi, akibatnya dapat menurunkan nilai t. Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini: 2 Ibid., h.83 3 Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0,,h.79

12 12 Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF (Constant) Zscore: INFLASI Zscore: NILAI TUKAR Zscore: SUKU BUNGA BANK INDONESIA a. Dependent Variable: Zscore: PEMBIAYAAN LEASING Sumber: Data skunder, diolah oleh SPSS 21,0 Berdasara Tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa nilai VIF adalah (variabel inflasi), (variabel nilai tukar ) dan (variabel suku bunga Bank Indonesia). Dari Hasil ini berarti semua variabel terbebas dari asumsi klasik Multikoloniaritas, karena hasilnya lebih kecil dari pada 10. Dimana nilai Tolerance > 0,10 dan VIF < 10 jadi nilai tersebut menolak adanya multikolinearitas. c. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas, pada umumnya sering terjadi pada modelmodel yang menggunakan data cross section dari pada time series. Namun bukan berarti model- model yang menggunakan data time series bebas dari heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya

13 13 heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut. 4 Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber: Data skunder, diolah oleh SPSS 21,0 Kriteria tidak terdapat heteroskedastisitas jika : 1).Penyebaran titik- titik data sebaiknya tidak berpola 2).Titik- titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0 3).Titik- titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja. Berdasarkan Tabel 4.7 diatas dapat dilihat titik-titik meyebar dan tidak berpola teratur maka dapat disimpulkan penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas. 4 Ibid., h., 79

14 14 d. Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah keadaan dimana pada model regresi ada korelasi arau residual pada periode t dengan residual pada periode sebelumnya (t-1). Model regresi yang baik adalah yang tidak terdapat masalah autokorelasi. Metode pengujian menggunakan uji Durbin- Watson (DW test). Pengambilan keputusan pada uji Durbin-Watson adalah sebagai berikut 5 : a. terjadi autokorelasi positif jika nilai DW di bawah -2 (DW <-2) b. Tidak terjadi autokorelasi, jika berada diantara -2 atau + 2 atau -2 DW +2 c. Terjadi autokorelasi negatif, jika nilai DW diatas -2 atau Dw > -2 Hasil uji autokorelasi dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), Zscore: SUKU BUNGA BANK INDONESIA, Zscore: NILAI TUKAR, Zscore: INFLASI b. Dependent Variable: Zscore: PEMBIAYAAN LEASING Sumber: Data skunder, diolah oleh SPSS 21,0 5 Dwi Priyanto, cara Kilat Belajar analisis Data dengan SPSS 20, (Jakarta: CV ANDI OFFSET, 2012),h

15 15 Berdasarkan gambar nilai Durbin-Watson pada model Summary adalah 0,591 hal ini berarti nilai DW berada diantara -2 sampai dengan +2 atau -2 DW +2 yaitu (-2 0,591 +2). Menurut kriteria pengujian model regresi ini tidak terdapat autokorelasi sehingga model regresi layak digunakan. B. Uji Regresi Linier Berganda Regresi berganda seringkali digunakan untuk mengatasi permasalahan lebih variabel bebas. 6 Regresi berganda dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen (inflasi, nilai tukar, dan tingkat suku bunga) terhadap variabel dependen (pembiayaan leasing). Hasil analisis regresi linier berganda disajikan pada Tabel 4.9 berikut ini: Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. (Constant) 1.005E Zscore: INFLASI Zscore: NILAI TUKAR Zscore: SUKU BUNGA BANK INDONESIA a. Dependent Variable: Zscore: PEMBIAYAAN LEASING Sumber: Data skunder, diolah oleh SPSS 21,0 6 Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0,,h.79

16 16 Berdasarkan data hasil analisis regresi berganda dalam tabel 3.5 dapat di bentuk model persamaan regresi sebagai berikut: ZY = -0, ,061 ZX 1 + 0,829 ZX 2 0,117 ZX 3 + e 1. a = - 0, Nilai konstanta sebesar -0, menunjukan bahwa nilai variabel bebas (inflasi, nilai tukar dan tingkat suku bunga Bank Indonesia) dalam keadaan konstan (tetap) maka pembiayaan leasing menurun sebesar -0, satu satuan. 2. βz1 = 0,061 Koefisein regresi X1 sebesar 0,061 menunjukan bahwa setiap penambahan 1 satuan unit inflasi akan meningkatkan pembiayaan leasing sebesar 0,061 dengan asumsi variabel-variabel bebas lainnya konstan. Koefisein bernilai positif artinya terjadi pengaruh positif antara inflasi dengan tingkat pembiayaan leasing. Semakin baik tingkat inflasi maka akan semakin baik pula tingkat pembiayaan leasing. 3.βZ2 = 0,829 Koefisien regresi X2 sebesar 0,829 menunjukan bahwa setiap penambahan 1 satuan nilai tukar akan meningkatkan pembiayaan leasing sebesar 0,829 dengan asumsi variabel-variabel bebas lainnya konstan. Koefisein bernilai positif artinya terjadi pengaruh positif antara nilai tukar dengan tingkat pembiayaan leasing. Semakin tinggi atau semakin naik nilai tukar maka akan semakin baik pula tingkat pembiayaan leasing.

17 17 4. βz3 = 0,117 Koefisien regresi X3 sebesar 0,117 menunjukan bahwa setiap penambahan 1 satuan unit suku bunga Bank Indonesia akan menurunkan pembiayaan leasing sebesar 0,117 dengan asumsi variabel-variabel bebas lainnya konstan. Koefisein bernilai negatif artinya terjadi pengaruh negatif antara suku bunga Bank Indonesia dengan tingkat pembiayaan leasing. Semakin tinggi atau semakin naik suku bunga Bank Indonesia maka akan semakin turun tingkat pembiayaan leasing. C. Uji Hipotesis a. Uji T (T-test) Untuk mengetahui keterandalan serta kemaknaan dari nilai koefisien regresi, sehingga dapat diketahui apakah pengaruh variabel inflasi (X 1 ), nilai tukar (X 2 ), suku bunga Bank Indonesia (X 3 ), terhadap pembiayaan leasing (Y) signifikan atau tidak. Hasil dari analisis uji T tersaji dalam tabel berikut:

18 18 Tabel 4.10 Hasil Uji T (T-test) Coefficients a Model t Sig. (Constant) Zscore: INFLASI Zscore: NILAI TUKAR Zscore: SUKU BUNGA BANK INDONESIA a. Dependent Variable: Zscore: PEMBIAYAAN LEASING Sumber: Data skunder, diolah oleh SPSS 21,0 Kriteria pengujian yang digunakan yakni sebagai berikut: 1). Apabila t hitung < t tabel maka H 0 diterima, artinya masing- masing variabel inflasi, nilai tukar, suku bunga Bank Indonesia, tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan leasing di Indonesia. 2).Apabila t hitung > t tabel maka H 0 ditolak dan H a diterima, artinya masingmasing variabel inflasi, nilai tukar, suku bunga Bank Indonesia, berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan leasing di Indonesia. Berdasarkan tabel 4.10 di atas dapat disimpulkan seperti di bawah ini: 1. Pengaruh inflasi pada pembiayaan leasing Dari tabel 4.10 diatas untuk menguji signifikasi inflasi terhadap pembiayaan leasing yaitu sebagai berikut: H 0 = Inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap pembaiyaan leasing H 1 = Inflasi berpengaruh signifikan terhadap pembaiyaan leasing Dalam tabel 4.10 diperoleh nilai sig sebesar 0,601 di bandingkan dengan taraf signifikasi Alpha = 5% maka nilai sig Alpha 0,601 > 0,05

19 19 Karena nilai sig > alpha maka kesimpulannya menerima H 0, yang berarti inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap pembiayaan leasing. Selanjutnya dilihat dari nilai T hitung dan nilai T tabel. Jika T hitung < T abel maka disimpulkan H 0 diterima, dari hasil perbandingan ini menunjukan T hitung 0,527 < T tabel 1,67866, maka disimpulkan menerima H 0, artinya koefisien regresi inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap pembiayaan leasing. 2. Pengaruh nilai tukar pada pembiayaan leasing Dari tabel 4.10 diatas untuk menguji signifikasi nilai tukar terhadap pembiayaan leasing yaitu sebagai berikut: H 0 =nilai tukar berpengaruh tidak signifikan terhadap pembaiyaan leasing H 1 = nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap pembaiyaan leasing Dalam tabel 4.10 diperoleh nilai sig sebesar 0,000 di bandingkan dengan taraf signifikasi Alpha = 5% maka nilai sig Alpha 0,000 < 0,05 Karena nilai sig < alpha maka kesimpulannya menolak H 0, yang berarti nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan leasing. Selanjutnya dilihat dari nilai T hitung dan nilai T tabel. Jika T hitung > T abel maka disimpulkan H 0 ditolak, dari hasil perbandingan ini menunjukan T hitung sebesar > T tabel 1,67866 maka disimpulkan menolak H 0, artinya koefisien regresi nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan leasing. 3. Pengaruh suku bunga Bank Indonesia pada pembiayaan leasing

20 20 Dari tabel 4.10 diatas untuk menguji signifikasi suku bunga Bank Indonesia terhadap pembiayaan leasing yaitu sebagai berikut: H 0 = suku bunga Bank Indonesia berpengaruh tidak signifikan terhadap pembaiyaan leasing H 1 = suku bunga Bank Indonesia berpengaruh signifikan terhadap pembaiyaan leasing Dalam tabel 4.10 diperoleh nilai sig sebesar 0,347 di bandingkan dengan taraf signifikasi Alpha = 5% maka nilai sig Alpha 0,347 > 0,05 Karena nilai sig > alpha maka kesimpulannya menerima H 0, yang berarti suku bunga Bank Indonesia berpengaruh tidak signifikan terhadap pembiayaan leasing. Selanjutnya dilihat dari nilai T hitung dan nilai T tabel. Jika T hitung < T abel maka disimpulkan H 0 diterima, dari hasil perbandingan ini menunjukan T hitung sebesar -0,952 < T tabel 1,67866, maka disimpulkan menerima H 0, artinya koefisien regresi suku bunga Bank Indonesia berpengaruh tidak signifikan terhadap pembiayaan leasing. b. Uji F (F-test) F- test digunakan untuk menguji pengaruh secara bersama- sama (simultan) antara variabel inflasi, nilai tukar, suku bunga Bank Indonesia, terhadap pembiayaan leasing di Indonesia. 7 1).Apabila F hitung < F tabel maka keputusannya menerima H 0, artinya masing- masing variabel, inflasi, nilai tukar, suku bunga Bank 7 Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik dengan SPSS, h. 65

21 21 Indonesia tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan leasing di Indonesia. 2).Apabila F hitung > F tabel maka keputusannya menolak H 0, artinya masingmasing variabel inflasi, nilai tukar, suku bunga Bank Indonesia berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan leasing di Indonesia. Tabel 4.11 Hasil pengujian Uji F (F-Test) ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression b 1 Residual Total a. Dependent Variable: Zscore: PEMBIAYAAN LEASING b. Predictors: (Constant), Zscore: SUKU BUNGA BANK INDONESIA, Zscore: NILAI TUKAR, Zscore: INFLASI Sumber: Data skunder, diolah oleh SPSS 21,0 Dari tabel 4.11 Dapat kita lihat output yang terdapat pada tabel Anova (Hasil Uji F) terbaca nilai F hitung sebesar dengan tingkat signifikasi 0,000. Oleh karena itu probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05 ( dalam kasus ini menggunakan taraf signifikasi atau α sebesar 5%) maka model regresi dapat dipakai dalam memprediksi tingkat pembiayaan leasing. Hipotesis yang dikemukakan adalah : H0 = tidak ada hubunga linier antara inflasi, nilai tukar dan tingkat suku bunga Bank Indonesia terhadap pembiayaan leasing. H1 = ada hubungan yang linier antara inflasi, nilai tukar dan dan tingkat suku bunga Bank Indonesia terhadap pembiayaan leasing.

22 22 Pedoman yang digunakan adalah : Jika sig < α maka H0 di tolak yang artinya ada hubungan yang linier antara inflasi, nilai tukar dan tingkat suku bunga Bank Indonesia terhadap pembiayaan leasing di Indonesia. Cara lain yang dapat digunakan yaitu dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Jika nilai F hitung > F tabel maka disimpulkan menolak H 0 yang berarti antara inflasi, nilai tukar dan tingkat suku bunga Bank Indonesia ada hubunga yang linier. Dari hasil perbandingan tersebut menunjukan nilai F hitung > F tabel yaitu ( > 2,82) maka dapat disimpulkan menolak H0 yang berarti antara inflasi, nilai tukar dan tingkat suku bunga Bank Indonesia ada hubungan yang linier. D. Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menyumbang atau kontribusi variabel independent (inflasi, nilai tukar dan suku bunga Bank Indonesia) terhadap variabel dependent (pembiayaan leasing). Tabel 4.12 Hasil analisis uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Zscore: SUKU BUNGA BANK INDONESIA, Zscore: NILAI TUKAR, Zscore: INFLASI b. Dependent Variable: Zscore: PEMBIAYAAN LEASING Sumber: Data skunder, diolah oleh SPSS 21,0

23 23 Berdasarkan data yang didapat dari Tabel 4.11 dapat diketahui R Square (R 2 ) / Koefisien Determinasi sebesar 0,640 artinya tingkat pembiayaan leasing dapat dijelaskan oleh inflasi, nilai tukar dan suku bunga Bank Indonesia sebesar 64 % dan 36 % sisanya dapat dijelaskan dengan faktor lain. Faktor lain yang dianggap mempengaruhi tingkat pembiayaan leasing adalah pendapatan masing-masing individu atau biasa disebut dengan pendapatan perkapita, lamanya jangka waktu pinjaman, suku bunga pinjaman dan lain-lain. Angka ini termasuk besar dan kecocokan model berdasarkan kriteria cukup baik karena mendekati I.R 2 dalam statistik, dari persamaan regresi yaitu dengan memberikan proporsi atau prosentasi variabel total dalam variasi total dalam variabel terikat yang dijelaskan variabel bebas.

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan objek Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan Dewan Syariah Nasional Majelis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Semakin tinggi rasio ini

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Sukuk Korporasi Pesatnya perkembangan industri keuangan syariah juga diikuti oleh pesatnya perkembangan instrumen keuangan dan pembiayaan syariah yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 1. Data Hasil Penelitian A. Data Receivable Financing (Pembiayaan Piutang) Receivable Financing (Pembiayaan Piutang ) merupakan bentuk pinjaman yang digunakan untuk berbagai keperluan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis tentang laporan keuangan Bank BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif berhubungan dengan pengumpulan data yang dapat disimpulkan untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut agar lebih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul dari berbagai sumber, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut sesuai

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut : 45 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Statistik Dekriptif Dalam analisa data menggunakan teknik regresi sederhana, data sampel yang digunakan harus melalui uji asumsi klasik (normalitas data) terlebih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan dan laporan distribusi pendapatan pada PT BCA Tbk serta laporan statistik laporan

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N 32. Mean 0E-7

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N 32. Mean 0E-7 5. ANALISIS HASIL PENELITIAN 5. 1. Uji Asumsi Klasik 5. 1.1. Uji Normalitas Uji normalitas adalah uji untuk mengukur apakah data kita memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam bab ini penulis akan menggambarkan tentang hasil dari penelitian nya pada Provinsi Jawa Timur pada setiap daerah yang ada pada propinsi tersebut. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dengan menggunakan laporan penerimaan pajak yang dimiliki oleh Suku Dinas Pelayanan Pajak Kota Administrasi Jakarta Pusat, maka dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah EPS (Earning Per Share), DPS (Deviden Per Share), dan DPR (Deviden Payout Ratio).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. property merupakan satuan nilai efek dalam investasi dan atau modal kerja

BAB IV HASIL PENELITIAN. property merupakan satuan nilai efek dalam investasi dan atau modal kerja 110 BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Penelitian ini menggunakan objek harga saham pada perusahaan property di Daftar Efek Syariah. Dimana harga saham pada perusahaan property merupakan satuan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam mencari keuntungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai populasi dan proses pengumpulan data untuk kepentingan analisis data penelitian. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci