UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. School of Business Management Jurusan International Marketing Skripsi Sarjana Ekonomi Semester Ganjil tahun 2014/2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. School of Business Management Jurusan International Marketing Skripsi Sarjana Ekonomi Semester Ganjil tahun 2014/2015"

Transkripsi

1 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA School of Business Management Jurusan International Marketing Skripsi Sarjana Ekonomi Semester Ganjil tahun 2014/2015 ANALISIS PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP PURCHASE DECISION YANG BERDAMPAK KEPADA BRAND LOYALTY. (STUDI KASUS: PT EXERTAINMENT INDONESIA, CELEBRITY FITNESS CENTRAL PARK) Joanna Christina International Marketing, School Of Business Management, Universitas Bina Nusantara Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480, Indonesia, Abstrak Penelitian ini lakukan di Celebrity Fitness, Central Park dimana perusahaan ini bergerak dalam bidang penawaran jasa olahraga karena pada era globalisasi sekarang ini masyarakat mementingkan olahraga yang teratur dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisa adanya pengaruh Experiential Marketing dan Perceived Quality terhadap Purchase Decision yang berdampak kepada Brand Loyalty. Dalam penelitian ini,data dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada responden/member celebrity fitness lalu pengolahan data dilakukan dengan metode Path Analysis. Berdasarkan penelitian ini,diharapkan perusahaan dapat melakukan peningkatan terhadap strategi pemasaran dalam bentuk Experiential Marketing dan Percieved Quality yang akan mempengaruhi Purchase Decision dari Celebrity Fitness yang akan berdampak kepada Brand Loyalty konsumen. Kata Kunci: Experiential Marketing, Perceived Quality,Purchase Decision,Brand Loyalty. Abstract This research was conducted in Celebrity Fitness, Central Park. This company is offering services at sport program. Now days,when the current situation is the era of globalization, society concerned with regular exercise in maintaining health and fitness and also the demand of heatlh will raise. The purpose of this study was to analyze the influence of Experiential Marketing and Perceived Quality of the

2 Purchase Decision affecting the Brand Loyalty In Celebrity Fitness. In this study, data were collected by distributing questionnaires to the respondents / members celebrity fitness data processing data is performed by the method of path analysis. Based on this research, the company is expected to make improvements to their marketing strategy in the form of Experiential Marketing and percieved Quality that will affect the Purchase Decision of Celebrity Fitness that will impact consumers Brand Loyalty. Key Words: Experiential Marketing, Perceived Quality,Purchase Decision,Brand Loyalty. PENDAHULUAN Kegiatan olahraga merupakan salah satu cara yang dilakukan banyak orang untuk memperoleh kesehatan dan daya tahan tubuh yang baik dan sehat. Pola hidup masyarakat yang seiring dengan pengaruh globalisasi sudah sangat berubah terutama dikarenakan oleh gaya hidup modern masyarakat, maka kehidupan olahraga sudah menjadi kebutuhan yang mutlak harus dilakukan. Saat ini kita hidup dimasa yang serba praktis dan canggih, semuanya dapat dilakukan dengan cepat dan cenderung instan. Gaya hidup seperti ini biasa kita kenal dengan gaya hidup modern, dimana timbulnya pola terbaru dari tingkah laku manusia dalam kehidupannya yang sesuai dengan perkembangan zaman searah dengan masuknya era globalisasi. Perilaku masyarakat modern yang sekarang ini serba praktis, cenderung mengurangi gerakan fisik dan mulai berubahnya pola makan dari setiap individu yang menyebabkan seseorang atau masyarakat luas mengalami kesulitan dalam hal menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya dari segala ancaman kemungkinan penyakit yang dapat membahayakan kesehatan. Disisi lain, pola hidup tidak sehat semakin berkembang di masyarakat Indonesia, sejalan dengan hal tersebut juga berkembang pula pola hidup modern dimana salah satunya adalah fitness. Fitness atau aktitifitas kebugaran telah berkembang pesat dan menjadi gaya hidup masyarakat, baik di kota-kota besar hingga di daerah sekalipun. Masyarakat modern adalah masyarakat yang cenderung tinggal di kota, sehingga mulai terbentuk di benak mereka perasaan bangga jika bergabung fitness di salah satu tempat gym ternama, karena dianggap sebagai wahana gaul bergengsi yang memiliki nilai lebih. Kehadiran tempat-tempat fitness, dan keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan yang berkaitan dengan fitness merupakan bagian dari kesadaran kolektif masyarakat untuk menjadikan hidup lebih sehat, namun juga telah berkembang menjadi alat untuk bersosialisasi di masyarakat. Ditambah lagi dengan adanya perubahan paradigma bahwa fitness saat ini merupakan salah satu kebutuhan primer kehidupan masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah keatas. PT EXERTAINMENT INDONESIA (CELEBRITY FITNESS) adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang menggabungkan pusat olah tubuh dengan hiburan. Yang tersebar hampir di seluruh bagian Indonesia, dimana Celebrity Fitness memiliki cabang diantaranya yang tersebar pada 20 cabang di Jakarta, 2 cabang di Bandung, 2 cabang di Surabaya, 2 cabang di Medan, 1 cabang

3 di Batam, 1 cabang di Makassar, dan 1 cabang di Palembang. Yang memiliki Kantor Pusat beralamat di Jl. Jend Sudirman Kav 21 Chase Plaza Lt 14, Jakarta. Berdasarkan data yang diberikan pihak perusahaan perihal data in/out member Celebrity Fitness dalam kurun periode 4 bulan dapat dilihat bahwa jumlah masuk dan keluarnya member berbanding 3:1 yang dapat dikatakan bahwa masuknya 3 member baru terdapat 1 member yang melakukan pembatalan Membership. Hal ini menunjukkan bahwa ada faktor yang menyebabkan pembatalan membership tersebut yaitu Experiential Marketing dan Percieved Quality. Dr. Rachna Sharma & Dr. Vishal Sharma (2011), mengutarakan bahwa prinsip di balik Experiential Marketing adalah pemasar menggunakan prinsip metamorfosis dan mulai untuk memahami pemahaman konsumen, apa yang membuat konsumen tergerak untuk membeli dan terus-menerus mencari keadaan yang tepat untuk mengatur emosional konsumen dengan faktor-faktor eksternal dengan menyediakan pengalaman merek yang bermakna dan relevan, di mana dan kapan konsumen akan reseptif untuk itu. Dimana Celebrity Fitness ingin terus mempertahankan loyalitas Merek sehingga pihak Celebrity Fitness ingin mengetahui variabel dan dimensi yang berperan penting maupun yang harus ditingkatkan dalam peningkatan pembelian dan loyalitas merek. Formulasi Masalah Setelah menguraikan keseluruhan latar belakang masalah yang ada, dapat disimpulkan bahwa formulasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah Experiential Marketing (X 1 ) yang saat ini dirasakan konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Purchase Decision (Y) pada Celebrity Fitness? 2. Apakah Perceived Quality (X 2 ) yang saat ini dirasakan konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Purchase Decision (Y) pada Celebrity Fitness? 3. Apakah Experiential Marketing (X 1 ) yang saat ini dirasakan konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Brand Loyalty (Z) pada Celebrity Fitness? 4. Apakah Perceived Quality (X 2 ) yang saat ini dirasakan konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Brand Loyalty (Z) pada Celebrity Fitness? 5. Apakah Purchase Decision (Y) yang saat ini dirasakan konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Brand Loyalty (Z) pada Celebrity Fitness? 6. Apakah Experiential Marketing (X 1 ) dan Perceived Quality (X 2 ) yang saat ini dirasakan konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Purchase Decision (Y) pada Celebrity Fitness? 7. Apakah Experiential Marketing (X 1 ) dan Perceived Quality (X 2 ) secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Brand Loyalty (Z) melalui Purchase Decision (Y) pada Celebrity Fitness?

4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai penulis adalah: 1. Untuk menganalis pengaruh dari Experiental Marketing (X 1 ) yang saat ini dirasakan konsumen terhadap Purchase Decision (Y) pada Celebrity Fitness. 2. Untuk menganalis pengaruh dari Perceived Quality (X 2 ) yang saat ini dirasakan konsumen terhadap Purchase Decision (Y) pada Celebrity Fitness. 3. Untuk menganalis pengaruh dari Experiental Marketing (X 1 ) yang saat ini dirasakan konsumen terhadap Brand Loyalty (Z) pada Celebrity Fitness. 4. Untuk menganalis pengaruh dari Perceived Quality (X 2 ) yang saat ini dirasakan konsumen terhadap Brand Loyalty (Z) pada Celebrity Fitness. 5. Untuk menganalis pengaruh dari Purchase Decision (Y) yang saat ini dirasakan konsumen terhadap Brand Loyalty (Z) pada Celebrity Fitness. 6. Untuk menganalis pengaruh dari Experiental Marketing (X 1 ) dan Perceived Quality (X 2 ) yang saat ini dirasakan konsumen terhadap Purchase Decision (Y) pada Celebrity Fitness. 7. Untuk menganalis pengaruh Experiential Marketing (X 1 ) dan Perceived Quality (X 2 ) secara simultan terhadap Brand Loyalty (Z) melalui Purchase Decision (Y) pada Celebrity Fitness. Manfaat Penelitian Manfaat dalam penelitian ini adalah Dapat mengembangkan strategi marketing yang cocok untuk diterapkan guna untuk meningkatan loyalitas merek, untuk mengetahui seberapa besar Perceived Quality yang terbentuk di dalam benak konsumen terhadap layanan jasa yang harusnya diberikan oleh Celebrity Fitness dan yang terakahir adalah sebagai informasi yang berguna untuk memaksimal kualitas layanan bagi konsumen. LANDASAN TEORI Experiential Marketing Pengertian Experiential Marketing secara keseluruhan menurut Schmitt (2003) merupakan konsep pemasaran yang berusaha mengkomunikasikan produk yang dijual dengan menarik perhatian konsumen, menyentuh hati untuk menanamkan kesan baik ke dalam pikiran dan hati konsumen berkenaan dengan produk yang dijual. Perceived Quality Menurut Keller (2003), Perceived Quality adalah sebuah penilaian global berdasarkan persepsi pelanggan atas apa inti dari kualitas produk dan seberapa baiknya penilaian terhadap merek. Akan lebih sulit untuk mencapai level satisfaction dari Perceived Quality bila perusahaan terus melakukan perbaikan dan penambahan fitur-fitur baru pada produk secara terus menerus karena hal ini dapat membuat ekspektasi pelanggan akan naik terhadap kualitas produk.

5 Purchase Decision Menurut Kotler dan Amstrong (2010) Keputusan Pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli produk, dan juga menyebutkan bahwa keputusan untuk membeli yang diambil oleh pembeli sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Brand Loyalty Menurut Schiffman dan Kanuk (2004), mendefinisikan Brand Loyalty sebagai preferensi konsumen secara konsisten untuk melakukan pembelian pada merek yang sama pada produk yang spesifik atau kategori pelayanan tertentu. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2006, p127) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh dua atau lebih variabel. Unit analisis pada penelitian ini adalah individu, yaitu para konsumen Celebrity Fitness. Horizon waktu untuk penelitian ini adalah Cross-Sectional, yaitu sebuah studi yang pengumpulan datanya hanya dilakukan satu kali. Artinya, informasi yang didapat dari para konsumen dengan pengumpulan informasi sebanyak satu kali pada waktu dan tempat tertentu. Metode analisis yang digunakan yaitu Path Analysis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data dalam bentuk angka yang diambil melalui survey langsung melalui penyebaran kuesioner kepada Member Celebrity Fitness Central Park. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Pengaruh Koefisien Tidak Variabel Jalur Langsung Langsung Melalui Y Total X1 terhadap Y X2 terhadap Y X1 dan X2 terhadap Y 0.966

6 Y terhadap Z X1 terhadap Z * = X2 terhadap Z * = X1 dan X2 terhadap Z melalui Y = = Implikasi hasil penelitian ini yaitu semua data yang telah dikumpulkan dan hasil analisis selesai dilakaukan, selanjutnya setelah hasil kuesioner selesai dianalisis dengan analisis jalur maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Experiential Marketing (X 1 ) berpengaruh langsung dan positif terhadap Purchase Decision (Y). Berdasarkan hasil penelitian ini menunujukan bahwa Experiential Marketing yang diberikan oleh Celebrity Fitness memiliki pengaruh yang parsial dan signifikan secara langsung bernilai positif terhadap variabel Purchase Decision (Y) dari Celebrity Fitness. Besarnya kontribusi Experiential Marketing terhadap Purchase Decision adalah sebesar (0.597) 2 = 35.6 %. Untuk Experiential Marketing yang diimplementasikan oleh perusahaan sebenarnya masih kurang oleh karena itu, perusahaan sebaiknya mempromosikan variabel tersebut kepada member agar dapat mengetahui tentang Experiential Marketing seperti apa yang diterapkan oleh Celebrity Fitness. Sedangkan berdasarkan rata-rata terbesar melalui jawaban responden melalui kuisioner yang diberikan, terletak pada dimensi Think dimana

7 dimensi tersebut menyatakan bahwa tersedia beragam kelas yang ditawarkan oleh Celebrity Ftiness dan dimensi yang memiliki nilai rata-rata terendah adalah pada dimensi relate yang menyatakan bahwa adanya icon artis sebagai sarana promosi tidak membuat konsumen tertarik. 2. Perceived Quality (X 2 ) berpengaruh langsung dan positif terhadap Purchase Decision (Y). Berdasarkan hasil penelitian ini menunujukan bahwa Perceived Quality yang diberikan oleh Celebrity Fitness tidak memiliki pengaruh yang parsial dan signifikan secara langsung bernilai positif terhadap variabel Purchase Decision (Y) dari Celebrity Fitness. Besarnya kontribusi Experiential Marketing terhadap Purchase Decision adalah sebesar (0.391) 2 = 15.28%. Untuk Perceived Quality yang diimplementasikan oleh perusahaan sangatlah kurang oleh karena itu, perusahaan sebaiknya meningkatan persepsi kualitas di benak konsumen mengenai produk yang ditawarkan agar dapat dirasakan oleh konsumen. Peningkatan servis karyawan harus ditingkatkan demi menjaga persepsi yang baik terhadap merek. Berdasarkan rata-rata terbesar melalui jawaban responden melalui kuisioner yang diberikan, terletak pada dimensi Features dimana dimensi tersebut menyatakan bahwa tersedia beragam pilihan program latihan yang diberikan Celebrity Fitness dan dimensi yang memiliki nilai rata-rata terendah adalah pada dimensi serviceability yang menyatakan kinerja karyawan dalam melayani member sangatlah kurang, karena Celebrity Fitness bergerak dibidang jasa, ada baiknya jika dimensi servis harus ditingkatkan agar konsumen dapat merasakan pelayanan yang maksimal dan baik dari perusahaan. 3. Experiential Marketing (X 1 ) berpengaruh langsung dan positif terhadap Brand Loyalty (Z) Berdasarkan hasil penelitian ini menunujukan bahwa Experiential Marketing yang diberikan oleh Celebrity Fitness memiliki pengaruh yang parsial dan signifikan secara langsung bernilai positif terhadap variabel Brand Loyalty (Z) dari Celebrity Fitness. Besarnya kontribusi Experiential Marketing terhadap Brand Loyalty adalah sebesar (0.325) 2 = 10.5%. Menurut survei terhadap responden, pengenalanan terhadap Experiential Marketing masih kurang dirasakan oleh konsumen sehingga dampak langsung terhadap kurangnya loyalitas merek pada Celebrity Fitness. 4. Perceived Quality (X 2 ) berpengaruh langsung dan positif terhadap Brand Loyalty (Z) Berdasarkan hasil penelitian ini menunujukan bahwa Perceived Quality yang diberikan oleh Celebrity Fitness memiliki pengaruh yang parsial dan signifikan secara langsung bernilai positif terhadap variabel Brand Loyalty (Z) dari Celebrity Fitness. Besarnya kontribusi Perceived Quality terhadap Brand Loyalty adalah sebesar (0,237) 2 = 5.61%. Menurut survei terhadap responden, pengenalanan terhadap Perceived Quality masih kurang dirasakan oleh konsumen sehingga dampak langsung terhadap kurangnya loyalitas merek pada Celebrity Fitness. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan belom

8 memaksimalkan persepsi kualitas di perusahaan dengan sebaik mungkin agar dirasakan konsumen sehingga dampak yang terjadi juga belum maksimal. 5. Purchase Decision (Y) berpengaruh langsung dan positif terhadap Brand Loyalty (Z) Berdasarkan hasil penelitian ini menunujukan bahwa Purchase Decision (Y) yang diberikan oleh Celebrity Fitness memiliki pengaruh yang parsial dan signifikan secara langsung bernilai positif terhadap variabel Brand Loyalty (Z) dari Celebrity Fitness. Besarnya kontribusi Purchase Decision (Y) terhadap Brand Loyalty (Z) adalah sebesar (0.435) 2 = 18.9%. Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada member Celebrity Fitness menunjukkan bahwa dimensi yang jumlah rata-rata terbesar terletak pada dimensi Need Recognition yang menyatakan bahwa sebagian besar member membutuhkan tempat Fitness sebagai sarana hiburan dan olahraga dan jumlah rata-rata terkecil terletak pada dimensi Information Source yang menyatakan bahwa member mengetahui tentang Celebrity Fitness melalui social media. Hal ini menyatakan bahwa media promosi yang dilakukan oleh perusahaan melalui social media sangatlah kurang terlebih pada masa kini, hampir semua orang menggunakan fasilitas social media dalam mendapatkan informasi. Penggunaan social media sebagai sumber informasi mengenai Celebrity Fitness harus ditingkatkan agar informasi lebih mudah diakes. 6. Experiential Marketing (X 1 ), Perceived Quality (X 2 ) berpengaruh langsung dan positif terhadap Purchase Decision (Y). Berdasarkan hasil penelitian ini menunujukan bahwa Experiential Marketing dan Perceived Quality memiliki pengaruh secara simlutan dan signifikan secara langsung bernilai positif terhadap Purchase Decision (Y) dari Celebrity Fitness. Hal ini menyatakan bahwa variabel X 1 dan X 2 merupakan kompenen yang penting dalam menciptakan Purchase Decision (Y). 7. Experiential Marketing (X 1 ), Perceived Quality (X 2 ), dan Purchase Decision (Y) berpengaruh langsung dan positif terhadap Brand Loyalty (Z) Berdasarkan hasil penelitian ini menunujukan bahwa Experiential Marketing Perceived Quality, dan Purchase Decision berkontribusi positif dan signifikan terhadap Brand Loyalty (Z) dari Celebrity Fitness. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa analisis melalui model jalur ini dapat diterapkan di Celebrity Fitness karena variabel yang terkait memiliki hubungan dan pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun parsial pada tujuan akhir yang ingin dicapai. Maka dalam hal ini, dapat disimpulkan melalui penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1. Melalui hasil penelitian ini, Experiential Marketing yang diberikan oleh Celebrity Fitness memiliki pengaruh secara parsial dan signifikan serta positif terhadap Purchase Decision dengan sifat hubungan yang sangat kuat dan

9 searah. Dari hasil kuisioner ini diperoleh bahwa hasil nilai tertinggi dari veriabel Experiential Marketing yaitu pada dimensi Think dan terendah pada Relate. 2. Melalui hasil penelitian ini, Perceived Quality yang diberikan oleh Celebrity Fitness memiliki pengaruh secara parsial terhadap variabel Purchase Decision. Hal ini harus menjadi perhatian perusahaan dalam mengembangkan dan memperbaiki persepsi kualitas yang ada menjadi lebih baik, sehingga konsumen mendapatkan dampak positif. Dengan meningkatkan pelayanan kepada konsumen dengan cara lebih cepat tanggap dalam menangani masalah maupun keluhan member dan dapat memberikan informasi yang berguna bagi kebutuhan member. Hal tersebut merupakan hal yang penting karena Celebrity Fitness adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa oleh karena itu pelayanan akan jasa adalah prioritas utama. 3. Melalui hasil penelitian ini, Purchase Decision (Y) memiliki pengaruh secara parsial dan signifikan serta positif terhadap Brand Loyalty (Z) dengan sifat hubungan yang sangat kuat dan searah. Dari hasil kuisioner ini diperoleh bahwa hasil nilai tertinggi dari variabel Purchase Decision adalah dimensi Need Recognition dan dimensi yang terendah adalah Information Source sedangkan pada variabel Brand Loyalty dimensi tertinggi adalah Habitual Buyer dan terendah adalah Swicther. 4. Melalui hasil penelitian ini, Experiential Marketing yang diberikan oleh Celebrity Fitness memiliki pengaruh secara parsial dan signifikan serta positif terhadap Brand Loyalty. Dikaitkan dengan dimensi Relate yang menjadi dimensi yang paling lemah di Experiential Marketing, adalah cara Celebrity Fitness dalam menghubungkan sarana olahraga dan hiburan kepada icon artis kurang efektif dan tidak dapat membentuk loyalitas merek dari konsumen, dibutuhkan penghubung lain yang dapat memberikan perasaan loyal dari konsumen ke merek perusahaan. 5. Melalui hasil penelitian ini, Perceived Quality memiliki pengaruh secara parsial dan signifikan serta positif terhadap Brand Loyalty (Z) dengan sifat hubungan yang sangat kuat dan searah. Dari hasil kuisioner ini diperoleh bahwa hasil nilai tertinggi dari variabel Perceived Quality adalah dimensi Features dan dimensi yang terendah adalah Serviceability. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya tingkat pelayanan konsumen di Celebrity Fitness. Karena konsumen telah membayar untuk mendapat pelayanan yang maksimal dan Celebrity Fitness sebagai sarana dan perusahaan yang bergerak di bidang jasa diharuskan menyediakan pelayanan tersebut. 6. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Experiential Marketing dan Perceived Quality secara simultan terhadap Purchase Decision Celebrity Fitness. Terdapat hal-hal yang harus diperbaiki baik disisi Experiential Marketing maupun Perceived

10 Quality dimana konsumen belom mendapatkan pelayanan maksimal dari perusahaan. Hal ini akan sangat berpengaruh kedepannya. Perusahaan harus dapat menjalankan keduanya searah dan baik karena kedua variabel ini sangat berkaitan, jika perusahaan tidak menciptakan pengalaman yang baik pada saat berolahraga di Celebrity Fitness maka member/ konsumen tidak merasa puas dan senang, di sisi lain jika konsumen tidak memiliki persepsi kualitas yang baik pada Celebirty Fitness konsumen tidak akan meneruskan program membership. 7. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara Experiential Marketing, Perceived Quality dan Purchase Decision secara simultan terhadap Brand Loyalty Celebrity Fitness. Apabila konsumen tidak dapat merasakan suatu perasaan yang baik ketika berolahraga di Celebrity Fitness, baik disisi pelayanan, program olahraga dan suasana tempat maka konsumen tidak akan loyal terhadap merek ini. Konsumen yang tidak loyal terhadap suatu merek membuka peluang yang sangat besar konsumen akan pindah ke merek lain yang menjanjikan kualitas pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan Experience yang baik ketika member berolahraga di Celebrity Fitness dan juga pelayanan yang maksimal sehingga menumbuhkan persepsi kualitas yang baik di mata konsumen. Dan apabila hal tersbut dapat direalisasikan, akan terjadi peningkatan member baru yang akan meningkatkan pendapatan perusahaan dan hal terpenting adalah menciptakan konsumen yang loyal terhadap Celebrity Fitness yang dimana konsumen tersebut tidak akan pindah ke tempat fitness lain dan akan merekomendasikan Celebrity Fitness ke kerabat dekatnya. DAFTAR PUSTAKA Dr. Rachna Sharma, & Dr. Vishal Sharma. (2011). Jaipuria Institute of Management Studies, Ghaziabad, INDIA Vol. No.II, Issue 3 Kotler, Philip & Armstrong, Gary, (2010). Principles of Marketing. 13th Edition. Prentice Hall, Inc. New Jersey Schiffman, Leon G. & Leslie Lazar Kanuk. (2010). Consumer Behavior Tenth Edition. Pearson Education. Kotler & Keller (2006), MARKETING INSIGHT: Experiential Marketing, Marketing Management, 12e, Pearson Education, Inc. Upper Saddle River, New Jersey, 07458, p. 229 Riduwan dan Kuncoro,E.A. (2007). Analisis Jalur. Bandung : CV. Alfabeta

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis jasa tempat hiburan dan permainan untuk keluarga di Indonesia cukup menjanjikan, mengingat tingkat kebutuhan hiburan dan tempat rekreasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN EKUITAS

ANALISIS PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN EKUITAS ANALISIS PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN EKUITAS MEREK TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN YANG BERDAMPAK KE KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA BJ HOME SUPERMARKET BANGUNAN SERPONG FELI 1301033274 Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan terhadap produk membership Celebrity Fitness

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan terhadap produk membership Celebrity Fitness BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan terhadap produk membership Celebrity Fitness yang menguji mengenai variabel Brand Image dan Promotion terhadap minat pembelian. Dalam

Lebih terperinci

PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION DAN DAMPAKNYA TERHADAP CUSTOMER LOYALITY PADA PERUSAHAAN JASA

PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION DAN DAMPAKNYA TERHADAP CUSTOMER LOYALITY PADA PERUSAHAAN JASA ISSN : 2338-4794 Vol. 5. No. 2 M e i 2017 PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION DAN DAMPAKNYA TERHADAP CUSTOMER LOYALITY PADA PERUSAHAAN JASA *) Program Studi Manajemen UNKRIS Alamat:

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1.Brand salience smartphone Xiaomi baik karena brand tidak hanya sekedar diketahui oleh para responden,tetapi lebih dari itu responden dapat mengidentifikasi smartphone

Lebih terperinci

PENGARUH EXPERIENTAL MARKETING DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MOBIL HONDA JAZZ DI YOGYAKARTA

PENGARUH EXPERIENTAL MARKETING DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MOBIL HONDA JAZZ DI YOGYAKARTA PENGARUH EXPERIENTAL MARKETING DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MOBIL HONDA JAZZ DI YOGYAKARTA Windyta Wahyu Utami Menejemen Pemasaran, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, berikut kesimpulan yang dapat ditarik serta jawaban dari rumusan masalah: 1. Penilaian persepsi responden terhadap atribut produk

Lebih terperinci

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo) PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo) Diah Restu Wulandari diahrestuwulandari@yahoo.co.id Abstrak Diah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam zaman modern yang serba canggih ini, sangat diperlukan adanya ide kreatif dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan pebisnis

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 192 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Implementasi experiential marketing pada kosmetik La Tulipe memiliki pengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah. dikemukan, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah. dikemukan, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut : BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukan, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui bahwa Persepsi

Lebih terperinci

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN Oleh: Didik Darmanto Manajemen didix_11maret@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh

Lebih terperinci

PENGARUH IKLAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS MEREK DI PT CIPTA SKYNINDO

PENGARUH IKLAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS MEREK DI PT CIPTA SKYNINDO PENGARUH IKLAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS MEREK DI PT CIPTA SKYNINDO Lucy Monika Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480 Hartiwi Prabowo, S.E., MM

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Perjalanan Wisata

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Perjalanan Wisata Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Perjalanan Wisata Subandi Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, S.H., Tembalang, Kotak Pos 6199/SMS

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Melalui hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa analisis melalui model jalur ini sebenarnya mampu diterapkan di perusahaan, karena antar variabel memiliki hubungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dan meningkatnya persaingan menyebabkan perusahaan saling bersaing untuk mendapatkan perhatian dari konsumen sehingga perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Dari hasil analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan hasil penelitian. ini, antara lain :

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Dari hasil analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan hasil penelitian. ini, antara lain : BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan hasil penelitian ini, antara lain : 1. Hasil uji hipotesis pertama dapat disimpulkan bahwa kesadaran merek secara parsial

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Suatu survey pada Pelanggan Bengkel Mobil Non Members Tunas Toyota,Tbk Cabang Gatot Subroto, Bandung) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka simpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan perhitungan yang telah

Lebih terperinci

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE) ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3802 PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan berbagai menu makanan di Indonesia cukup cepat, khususnya di Surabaya. Berbagai menu makanan ditawarkan kepada masyarakat Surabaya mulai dari makanan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan judul penelitin, pokok permasalahan, tujuan penelitian, rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan simpulan dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ±

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ± BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alfamart merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ± 200 m 2. Alfamart dikelola

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis cafe di Indonesia saat ini sedang berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat Banyaknya cafe yang bermunculan dikarenakan cafe sudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi, persaingan bisnis menjadi semakin tajam, baik dipasar domestik (nasional) maupun internasional. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: consumer behavior, experiential marketing, customer loyalty. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: consumer behavior, experiential marketing, customer loyalty. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Experiential marketing strategy try to create a positive experience for the consumer in consuming products or services that can be used as a reference for marketers to predict future consumer

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Hassibuan, Malayu S.P. (1997). Manajemen sumber daya manusia : dasar dan kunci keberhasilan. Jakarta : Toko gunung agung

DAFTAR PUSTAKA. Hassibuan, Malayu S.P. (1997). Manajemen sumber daya manusia : dasar dan kunci keberhasilan. Jakarta : Toko gunung agung DAFTAR PUSTAKA Hassibuan, Malayu S.P. (1997). Manajemen sumber daya manusia : dasar dan kunci keberhasilan. Jakarta : Toko gunung agung Kotler, Philip. And KL Keller. 2006. Marketing Management. 12th Ed.,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND IMAGE, DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP BRAND LOYALTY PRAMBORS RADIO. Kresna julio Eka Putra

ANALISIS PENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND IMAGE, DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP BRAND LOYALTY PRAMBORS RADIO. Kresna julio Eka Putra ANALISIS PENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND IMAGE, DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP BRAND LOYALTY PRAMBORS RADIO Kresna julio Eka Putra Jurusan Internasional Marketing, Fakultas Ekonomi Manajemen, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor - faktor seperti

BAB I PENDAHULUAN. konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor - faktor seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran saat ini terus berkembang dan berubah, dari konsep pemasaran konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor - faktor seperti meningkatnya jumlah pesaing,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dewi Kurniawati, Suharyono, Andriani Kusumawati (2014)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dewi Kurniawati, Suharyono, Andriani Kusumawati (2014) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.1.1. Dewi Kurniawati, Suharyono, Andriani Kusumawati (2014) Sejumlah penelitian terkait kualitas produk telah dilakukan sebelumnya. Salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation

Lebih terperinci

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi masyarakat di jaman sekarang yang segalanya dituntut agar serba cepat dan efisien. Transportasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) : BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran mengandung arti luas karena membahas mengenai masalah yang terdapat dalam perusahaan dan hubungannya dengan perdagangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri kuliner semakin pesat di Indonesia. Menurut Tjahjono Haryono sebagai ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) cabang Jawa

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi konsumen terhadap Experiential Marketing Street Gourmet

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi konsumen terhadap Experiential Marketing Street Gourmet BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Experiential Marketing Street Gourmet terhadap niat beli ulang konsumen Street Gourmet, dan dapat ditarik beberapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu usaha bisnis yang mengalami perkembangan yang sangat pesat pada era globalisasi saat ini adalah bisnis makanan dan minuman. Hal tersebut dibahas dalam sebuah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut : yang mendapat nilai perolehan tertinggi adalah pernyataan bahwa

BAB V PENUTUP. beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut : yang mendapat nilai perolehan tertinggi adalah pernyataan bahwa 67 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan uji hipotesis yang telah dilakukan, maka terdapat beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut : a. Kepuasan Pelanggan

Lebih terperinci

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.1 (2013) Analisis Perilaku Konsumen Jasa Katering Untuk Keperluan Pesta di Surabaya

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.1 (2013) Analisis Perilaku Konsumen Jasa Katering Untuk Keperluan Pesta di Surabaya Analisis Perilaku Konsumen Jasa Katering Untuk Keperluan Pesta di Surabaya Pramudita Ananta Prabowo Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya ABSTRAKSI Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan

Lebih terperinci

Grace Mandasari Suharyono Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Grace Mandasari Suharyono Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH CITRA MEREK INTERNASIONAL DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survey terhadap pembeli pakaian merek Zara di Galaxy Mall Surabaya) Grace Mandasari Suharyono Sunarti Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

PERAN MEDIATOR KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENCIPTAKAN SIKAP DAN PERILAKU LOYAL

PERAN MEDIATOR KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENCIPTAKAN SIKAP DAN PERILAKU LOYAL PERAN MEDIATOR KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENCIPTAKAN SIKAP DAN PERILAKU LOYAL Retno Dewanti; Hilman Tjandra Management Department, School of Business Management, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No.9,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bidang usaha yang terjadi di era globalisasi adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bidang usaha yang terjadi di era globalisasi adalah salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bidang usaha yang terjadi di era globalisasi adalah salah satu alasan utama terciptanya ragam produk, ragam fasilitas dan pelayanan yang disuguhkan para

Lebih terperinci

PENGARUH BRAND EQUITY GAME MARIO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN NINTENDO INDONESIA PADA KONSOL NINTENDO (Studi pada komunitas Nintendo Indonesia)

PENGARUH BRAND EQUITY GAME MARIO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN NINTENDO INDONESIA PADA KONSOL NINTENDO (Studi pada komunitas Nintendo Indonesia) ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 2133 PENGARUH BRAND EQUITY GAME MARIO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN NINTENDO INDONESIA PADA KONSOL NINTENDO (Studi pada komunitas

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Xiaomi Mi 5 The Influence of Product Attributes Againts The Buying Decision of Smartphone

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Penerapan E-Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Dampaknya Pada Keputusan Pembelian pada PT. Nutraco Mesindotama

Analisis Pengaruh Penerapan E-Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Dampaknya Pada Keputusan Pembelian pada PT. Nutraco Mesindotama Analisis Pengaruh Penerapan E-Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Dampaknya Pada Keputusan Pembelian pada PT. Nutraco Mesindotama Hendra Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kemanggisan,

Lebih terperinci

Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Perilaku Pascapembelian Handphone SAMSUNG Miftahul Fuad, Retna Ngesti S Abstrak: Kata Kunci:

Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Perilaku Pascapembelian Handphone SAMSUNG Miftahul Fuad, Retna Ngesti S Abstrak: Kata Kunci: Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Perilaku Pascapembelian Handphone SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2010, 2011, 2012 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA Muhammad Ziadi ziadidork9@gmail.com ABSTRACT This research aimed at

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3629

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3629 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3629 PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA FITNESS CENTER ( Studi Kasus Helios Fitness

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan dengan menggunakan analisis Structural Equation Modeling, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Brand image berpengaruh

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan (Survei pada Konsumen A-Trinity Ciwalk Bandung) The Relationship Marketing s Influence Toward Customers

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan bisnis kuliner saat ini bisa dibilang sangatlah pesat. Banyak restoran cepat saji yang menawarkan aneka makanan dengan ciri khas tersendiri

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN EXPERIENTIAL MARKETING STRATEGIC JURUSAN DESAIN POLITEKNIK NEGERI TERHADAP LOYALITAS MAHASISWA

PENGARUH PENERAPAN EXPERIENTIAL MARKETING STRATEGIC JURUSAN DESAIN POLITEKNIK NEGERI TERHADAP LOYALITAS MAHASISWA PENGARUH PENERAPAN EXPERIENTIAL MARKETING STRATEGIC JURUSAN DESAIN POLITEKNIK NEGERI TERHADAP LOYALITAS MAHASISWA Mafazah Noviana Dita Andansari (Staf Pengajar Jurusan Desain Produk Politeknik Negeri Samarinda)

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. terhadap Perilaku Pembelian Konsume Mie Instan Indomie di Surabaya dan serta

BAB V PENUTUP. terhadap Perilaku Pembelian Konsume Mie Instan Indomie di Surabaya dan serta BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Warna Kemasan, Bahan Kemasan, Desain Kemasan terhadap Perilaku Pembelian Konsume Mie Instan Indomie

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Harga secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan

BAB V PENUTUP. 1. Harga secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Subbab ini merupakan penjelasan terkait penjabaran hasil penelitian dan pembuktian hipotesis. 1. Harga secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Namun seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Namun seiring BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Namun seiring perkembangan zaman dan perubahan trend yang meliputi perubahan budaya, selera, maupun peningkatan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran Rumah Makan Bakso Salatiga Bandung terhadap loyalitas konsumen Bakso Salatiga,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan manajer

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan manajer BAB II LANDASAN TEORI 2. Pengertian Manajemen Pemasaran Definisi pemasaran menurut Kotler di dalam buku Subagyo marketing in business (2010:2) Pemasaran merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikan komunikasi sangat penting di zaman modern saat ini. Sarana komunikasi sangat memudahkan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya. dalam industri ini demi mencapai tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya. dalam industri ini demi mencapai tujuan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya tempat-tempat makan dengan berbagai macam konsep. Sejalan dengan perkembangan ini, para pelaku

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA SOP AYAM PAK MIN KLATEN DI MALANG ABSTRACT

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA SOP AYAM PAK MIN KLATEN DI MALANG ABSTRACT ANALISIS KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA SOP AYAM PAK MIN KLATEN DI MALANG RIYAN AFRI YANSAH 1, BUDI HARTONO 2,, MB. HARIYONO 2 ABSTRACT The objective of this research

Lebih terperinci

PERAN KETERLIBATAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN AKSESORI FOTOGRAFI

PERAN KETERLIBATAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN AKSESORI FOTOGRAFI PERAN KETERLIBATAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN AKSESORI FOTOGRAFI Retno Dewanti; Nicky Agathon Sebastian; Rita Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9,

Lebih terperinci

Harry Christian Barus

Harry Christian Barus PENGARUH EKUITAS MEREK ( BRAND EQUITY ) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY (Studi pada Mahasiswa Program S1 Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Harry Christian

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN. Adi Santoso 1. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN. Adi Santoso 1. Universitas Muhammadiyah Ponorogo. PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Adi Santoso 1 1 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo Harmoni 2 2 Program Magister Manajemen,

Lebih terperinci

ANALISIS BRAND IMAGE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Survei Konsumen di Kota Bogor. Oleh Karma Syarif Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan ABSTRAK

ANALISIS BRAND IMAGE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Survei Konsumen di Kota Bogor. Oleh Karma Syarif Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan ABSTRAK ANALISIS BRAND IMAGE Survei Konsumen di Kota Bogor Oleh Karma Syarif Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis setiap elemen citra merek dalam mempengaruhi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARG DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PENONTON UNTUK MENONTON FILM

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARG DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PENONTON UNTUK MENONTON FILM JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410-9875 Vol. 18, No. 1, Juni 2016, Hlm. 103-108 http://www.tsm.ac.id/jba PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARG DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PENONTON UNTUK MENONTON

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai. spesifik disebut konsumen). Semakin ketatnya persaingan toko ataupun

I. PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai. spesifik disebut konsumen). Semakin ketatnya persaingan toko ataupun I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian paling besar. Oleh karena itu, dalam abad millenium seperti sekarang perusahaan dituntut

Lebih terperinci

DAMPAK LOYALITAS DARI KEPUTUSAN KONSUMEN DISEBABKAN PELAYANAN DAN PROMOSI PADA USAHA GIMNASTIK

DAMPAK LOYALITAS DARI KEPUTUSAN KONSUMEN DISEBABKAN PELAYANAN DAN PROMOSI PADA USAHA GIMNASTIK DAMPAK LOYALITAS DARI KEPUTUSAN KONSUMEN DISEBABKAN PELAYANAN DAN PROMOSI PADA USAHA GIMNASTIK Rudy Aryanto 1 ; Susanto 2 ; Liu Santa Stefenny 3 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO BUKU GRAMEDIA ISTANA PLAZA BANDUNG

ABSTRAK PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO BUKU GRAMEDIA ISTANA PLAZA BANDUNG ABSTRAK PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO BUKU GRAMEDIA ISTANA PLAZA BANDUNG Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh experiential marketing terhadap kepuasan

Lebih terperinci

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang)

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang) PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang) Windy Ramadhani Saputri 1, Apriatni EP 2 & Wahyu Hidayat 3

Lebih terperinci

STUDI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN BERDASARKAN LOYALITAS MEREK Studi Kasus Produk Merek Salam Mie di Kota Bogor

STUDI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN BERDASARKAN LOYALITAS MEREK Studi Kasus Produk Merek Salam Mie di Kota Bogor STUDI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN BERDASARKAN LOYALITAS MEREK Studi Kasus Produk Merek Salam Mie di Kota Bogor Oleh Herdiyana & Patar Simamora Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan ABSTRAK Loyalitas

Lebih terperinci

Abstract. Keywords: Brand Awareness, Perceived Quality, Purchase Intention. Abstrak

Abstract. Keywords: Brand Awareness, Perceived Quality, Purchase Intention. Abstrak PENGARUH BRAND AWARENESS DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP PURCHASE INTENTION PRODUK AKSESORIS KOMPUTER MEREK KENSINGTON (STUDI KASUS PADA CV KENSINDO PRIMA) Heryadi Putra Chan Jalan U No. 9a, Palmerah Jakarta

Lebih terperinci

BAB6 PENUTUP. atau simultan memiliki hubungan yang signifikan terhadap keputusan

BAB6 PENUTUP. atau simultan memiliki hubungan yang signifikan terhadap keputusan B.AB6 PENUTUP BAB6 PENUTUP 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan analisis pengolahan data, serta pembahasan. maka secara keseluruhan dapat diambil suatu kesimpulan, yaitu sebagai berikut: 1. Variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor faktor seperti

BAB I PENDAHULUAN. konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor faktor seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran saat ini terus berkembang dan berubah, dari konsep pemasaran konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor faktor seperti meningkatnya jumlah

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK

HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK Faradina Nur Lailia Maisyaroh Mustiningsih Universitas Negeri Malang, Jalan

Lebih terperinci

Ryandhi Widjaya ABSTRAK

Ryandhi Widjaya ABSTRAK ANALISIS BRAND EQUITY DARI WHOLE MARKET DAN KEPUASAN KONSUMEN DARI MEMBER CELEBRITY FITNESS CABANG MALL PURI INDAH (STUDI KASUS JAKARTA BARAT) Ryandhi Widjaya 0800735305 ABSTRAK Sebuah merek seringkali

Lebih terperinci

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas layanan, harga, dan kesadaran merek secara simultan memiliki

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas layanan, harga, dan kesadaran merek secara simultan memiliki BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan dari penelitian bahwa: 1. Kualitas layanan, harga, dan kesadaran merek secara simultan memiliki

Lebih terperinci

BAB 2 STUDI PUSTAKA. dapat diterima atau di mengerti oleh si penerima pesan. Komunikasi

BAB 2 STUDI PUSTAKA. dapat diterima atau di mengerti oleh si penerima pesan. Komunikasi BAB 2 STUDI PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi 2.1.1.1 Definisi Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses interaksi dimana seseorang menyampaikan sesuatu kepada orang lain, baik berupa pesan, ide,

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KONVEKSI FIFA SPORT KOTA KEDIRI

JURNAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KONVEKSI FIFA SPORT KOTA KEDIRI JURNAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KONVEKSI FIFA SPORT KOTA KEDIRI The Effect Of Service Quality, Customer Satisfaction And Diversity

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI KONSUMEN TERHADAP PRODUK KERAJINAN BERBAHAN KAYU JATI. ( STUDI KASUS : CV DWIPA ART SIDOARJO )

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI KONSUMEN TERHADAP PRODUK KERAJINAN BERBAHAN KAYU JATI. ( STUDI KASUS : CV DWIPA ART SIDOARJO ) ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI KONSUMEN TERHADAP PRODUK KERAJINAN BERBAHAN KAYU JATI. ( STUDI KASUS : CV DWIPA ART SIDOARJO ) SKRIPSI OLEH : ANEKE CHRISTIANI NIM : 01206080 FAKULTAS

Lebih terperinci

APLIKASI KONSEP ERGONOMI DALAM PENGEMBANGAN DESIGN PRODUK AKAN MEMBERIKAN NILAI JUAL PRODUK YANG TINGGI & KEUNGGULAN BERSAING

APLIKASI KONSEP ERGONOMI DALAM PENGEMBANGAN DESIGN PRODUK AKAN MEMBERIKAN NILAI JUAL PRODUK YANG TINGGI & KEUNGGULAN BERSAING APLIKASI KONSEP ERGONOMI DALAM PENGEMBANGAN DESIGN PRODUK AKAN MEMBERIKAN NILAI JUAL PRODUK YANG TINGGI & KEUNGGULAN BERSAING Oleh : Dr.H.M. Yani Syafei,Ir.,MT Dosen Teknik Industri FT Unpas, KBK Ergonomi

Lebih terperinci

signifikan terhadap Brand Trust maka dari itu hipotesis yang

signifikan terhadap Brand Trust maka dari itu hipotesis yang BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka di peroleh kesimpulan dari hasil penelitian mengenai pengaruh e-tail brand experience, brand personality

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. Manfaat merek adalah nilai personal produk yang diberikan kepada

BAB II KERANGKA TEORI. Manfaat merek adalah nilai personal produk yang diberikan kepada BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Functional Benefit 2.1.1 Pengertian Functional Benefit Manfaat merek adalah nilai personal produk yang diberikan kepada konsumen berkaitan dengan manfaat produk dan mewakilinya

Lebih terperinci

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya, maka dapat dijelaskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan penelitian yaitu sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat tinggi baik itu dalam bidang jasa maupun indusrti manufaktur. Berbagai macam upaya tentu telah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada 65 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Melalui hasil analisa penelitian yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun statistik dengan dengan program spss 16.0 maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menciptakan penjualan (Musfar dan vivi, 2012).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menciptakan penjualan (Musfar dan vivi, 2012). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Loyalitas Konsumen (customer loyalty) Loyalitas pelanggan sangat penting bagi perusahaan yang ingin menjaga kelangsungan hidup usahanya maupun keberhasilan

Lebih terperinci

PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG ABSTRACT

PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG ABSTRACT PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG Harpa Malia Yuna Septia 1, Syailendra Eka Saputra 2, Sumarni 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH 4P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU ZEE DI KOTA BEKASI

PENGARUH 4P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU ZEE DI KOTA BEKASI PENGARUH 4P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU ZEE DI KOTA BEKASI THE INFLUENCE OF 4P MARKETING MIX (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) TOWARDS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Seiring menguatnya era globalisasi saat ini telah terjadi perubahan besar dalam perkembangan pasar Indonesia. Persaingan antar dunia usaha, baik yang

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Sebagian besar produk konsumen dan industrial memiliki merek. Merek-merek

II. LANDASAN TEORI. Sebagian besar produk konsumen dan industrial memiliki merek. Merek-merek II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Merek (Brand) Sebagian besar produk konsumen dan industrial memiliki merek. Merek-merek dibubuhkan pada produk yang dijual untuk memberikan identifikasi khusus pada suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan ekonomi, economic value mengalami pergeseran dari commodities, goods, service, hingga sekarang ini sampai ke tahap experience yang disebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis usaha kuliner di Indonesia semakin hari semakin diminati dengan melihat semakin banyaknya masyarakat yang gemar memburu beberapa aneka menu makanan baik makanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tajam antar perusahaan. Dengan adanya kemajuan teknologi yang juga terus

BAB 1 PENDAHULUAN. tajam antar perusahaan. Dengan adanya kemajuan teknologi yang juga terus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengaruh pasar global yang melanda dunia memberikan peluang dan tantangan bisnis bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Pasar global akan terus memperluas produk

Lebih terperinci

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING, CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING, CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING, CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING, DAN CUSTOMER SATISFACTION TERHADAP CUSTOMER LOYALTY ( Studi Kasus Pada Bank DKI Cabang Universitas Gunadarma Kalimalang) NAMA : Ovia Dharma

Lebih terperinci

Nurul Hidayah. Abstract

Nurul Hidayah. Abstract ANALISIS KUALITAS PELAYANAN, HARGA BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN YANG BERDAMPAK PADA LOYALITAS PELANGGAN (Kasus Pada Pelanggan CV. Nur Angkasa - Banyuwangi) Nurul Hidayah Abstract Loyal customers

Lebih terperinci

PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA NASABAH PRODUK TABUNGAN X-TRA (Studi Kasus di PT Bank CIMB, Tbk.

PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA NASABAH PRODUK TABUNGAN X-TRA (Studi Kasus di PT Bank CIMB, Tbk. PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA NASABAH PRODUK TABUNGAN X-TRA (Studi Kasus di PT Bank CIMB, Tbk. Cab Tasikmalaya) By : Yuki Apriliyanti Permana (103402269) Under Supervision

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih tinggi kepada pelanggan atau konsumen. Di dalam perekonomian yang kreatif ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih tinggi kepada pelanggan atau konsumen. Di dalam perekonomian yang kreatif ini, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Produk yang berkualitas dengan harga bersaing merupakan kunci utama dalam memenangkan sebuah persaingan, yang pada akhirnya akan dapat memberikan nilai kepuasan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pengujian hipotesis dan pembahasan yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Reliabilitas terbukti berpengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang: Industri restoran dan rumah makan merupakan salah satu industri yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang: Industri restoran dan rumah makan merupakan salah satu industri yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang: Setiap manusia memiliki kebutuhan hidupnya masing-masing. Salah satunya adalah kebutuhan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman untuk bertahan hidup. Makanan dan minuman

Lebih terperinci