Rekap Kehadiran Kuliah - Ganjil 2013/2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rekap Kehadiran Kuliah - Ganjil 2013/2014"

Transkripsi

1 Rekap Kehadiran Kuliah - Ganjil 2013/2014 Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Senin -- (Reguler) BAHAN DAN ALAT PENENGK 3 psp-3 07:30-10:00 Eni Kamal, M.Sc. 15/ :00-09:40 Yuspardianto, M.S Silabus dan SAP, Kontrak Perkuliahan, Aturan Penilaian, Tugas-tugas, Pendahuluan :30-10:00 Yuspardianto, M.S Klasifikasi Alat Penangkapam Ikan :30-10:00 Yuspardianto, M.S Jenis Bahan :30-10:00 Yuspardianto, M.S Konstruksi Netting Tive :30-10:00 Yuspardianto, M.S Terminologi dan Sitem Penomoran :30-10:00 Yuspardianto, M.S Selektivitas Alat Penangkapan Ikan dan Cara-cara Penelitian Twine :30-10:00 Yuspardianto, M.S Selektivitas Alat dab cara penelitian twine :30-10:00 Eni Kamal, M.Sc. Revieu \r\njenis Alat Tangkap tradisional dan modren :30-10:00 Eni Kamal, M.Sc. Material Alat Tangkap Ikan (Masa Lalu dan Modren) :30-10:00 Eni Kamal, M.Sc. Teknik Menjurai :30-10:00 Eni Kamal, M.Sc. Metode Perbaikan Kerusakan jaring DAn Knotstability :15-12:45 Eni Kamal, M.Sc. Shortening :30-10:00 Eni Kamal, M.Sc. Lanjutan Shortening :30-10:00 Eni Kamal, M.Sc. Hanging Ratio dan Pembahasan Soal-Soal :30-10:00 Eni Kamal, M.Sc. Haying Ratio soal-soal DASAR-DASAR MANAJEMEN 2 psp-3 10:15-12:45 Junaidi, M.Si 14/ :40-12:20 Junaidi, M.Si Silabus, dan Sap, Kontrak Perkuliahan,Aturan Penilaian, Tugas-tugas, dan Pendahuluan.Defenisi, Fungsi Manajemen, Peranan Manajemen, Profesi manajemen :15-12:45 Junaidi, M.Si Menejer gaya lama dan baru, Perubahan Fungsi Manajemen, Tingkatan Manajemen, Pembagian Waktu dan Keterampilan manajer Peranan menejmen :15-12:45 Junaidi, M.Si Teori Manajemen Klasik :15-12:45 Junaidi, M.Si Definisi Perencanaan, Kamus Dsar Perencanaan, Tujuan Perencanaan, Manfaat Perencanaan, Strategi Perencanaa :15-12:45 Junaidi, M.Si Pengorganisasian Definisi, dan Pengertian Organisasi Aspek Utama Organisasi Faktor- Faktor Ynag Mempengaruhi Organisasi Srtuktur Organisasi Dan Bentuk Struktur Organisasi :15-12:45 Junaidi, M.Si Eksternal Etika Organisasi, Tanggung Jawab Sosial Organisasi, :15-12:45 Junaidi, M.Si -Staffing and- Controlling :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si Komunikasi dan Kepemimpinan :15-15:45 Abdullah Munzir, M.Si Komunitasi dan Kepemimpinan (lnjutan), Koordinasi :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si Motivasi :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si Hubungan Motivasi & Kepemimpinan, Teori Hirakhi Piramida Kebutuhan dari Maslow :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si Manajemen Konflit :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si Aplikasi Metoda Manajemen Konflik :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si RANGKUMAN PELABUHAN PERIKANAN 3 PSP-5 10:15-12:45 Alfian Zein, M.S 14/ :00-11:40 Yuspardianto, M.S Silabus, dan SAP, Kontrak Perkuliahan, Aturan Perkuliahan, Tugas-tugas, dan Pendahuluan :15-12:45 Yuspardianto, M.S Jenis-jenis Pelabuhan ditinjau dari segi teknis :15-12:45 Yuspardianto, M.S Fungsi dan Peranan Pelabuhan Perikanan :15-12:45 Yuspardianto, M.S Klasifikasi Pelabuhan Perikanan :15-12:45 Yuspardianto, M.S Fasilitas Pelabuhan Perikanan(Fasilitas Pokok) :15-12:45 Yuspardianto, M.S Fasilitas Fungsional dan Tambahan :15-12:45 Yuspardianto, M.S Data-data pokok Yang Di Butuhkan Dalam Pembangunan Pelabuhan :15-12:45 Alfian Zein, M.S Perencanaan Pelabuhan Perikanan :15-12:45 Alfian Zein, M.S Tata letak fasilitas pelabuhan :15-12:45 Alfian Zein, M.S Prinsip Perencanaan Pelabuhan :15-12:45 Alfian Zein, M.S Perencanaan Pelabuhan Perikanan dan Konstruksinya. Pengenalan Pelabuhan Perikanan di Beberapa Negara :15-12:45 Alfian Zein, M.S Analisis Kelayakan Pelabuhan :15-12:45 Alfian Zein, M.S Sistim Antrian (Queueing Theory) :15-12:45 Alfian Zein, M.S Manajamen Pelabuhan TINGKAH LAKU IKAN 3 PSP-5 13:15-15:45 Bukhari, S.Pi, M.Si 14/

2 :30-15:10 Bukhari, S.Pi, M.Si Silabus, SAP. Kontrak Kuliah, Praktikum Laboratorium dan sistem Penilaian :15-15:45 Bukhari, S.Pi, M.Si Penertian Tingkah Laku Ikan, Fungsi Tingkah Laku Ikan dan metode penelitian tingkah laku ikan :15-15:45 Bukhari, S.Pi, M.Si Sistem Gerombolan Ikan Dan Fungsi Gerombolan Ikan Dalam Penangkapan :15-15:45 Bukhari, S.Pi, M.Si Pengaruh Lingkungan (Suhu, Salinitas, Dan Cahaya) terhadap Tingkah Laku Ikan :15-15:45 Bukhari, S.Pi, M.Si Metode Penangkapan Ikan dan Hubungannya dengan tingkah laku ikan :15-15:45 Bukhari, S.Pi, M.Si Klasifikasi metode penangkapan ikan dan hubungannya dengan Tingkah laku ikan :15-15:45 Bukhari, S.Pi, M.Si Chemical Bait dan Elektrical Fishing :15-15:45 Suparno, M.Si Tingkah Laku Ikan Terhadap Purse Seine :46-17:26 Suparno, M.Si Tingkah laku Ikan terhadap Rumpon :15-14:55 Suparno, M.Si Tingkah Laku Ikan Terhadap Gillnet :00-16:40 Suparno, M.Si Tingkah Laku Ikan Terhadap Trawl :15-15:45 Suparno, M.Si Tingkah Laku Ikan Terhadap Alat Tangkap :15-15:45 Suparno, M.Si Tingkah Laku Ikan Tuna :15-15:45 Suparno, M.Si Tingkah Laku Ikan Kakap Merah KEWIRAUSAHAAN 3 PSP-7-A 13:15-15:45 Junaidi, M.Si 15/ :30-15:10 Junaidi, M.Si Kontrak kuliah, Silabus, Pengenalan Kewirausahaan, Pentingnya Kewirausahaan, Defenisi, Konsep, dan Penjelasan Para Pakar kewirausahaan :15-15:45 Junaidi, M.Si kuliah kelar bisnis lancar, kiat untuk laku menjual, dan kaya ala mahasiswa :15-15:45 Junaidi, M.Si Mengapa kewirausahaan kurang berkembang di Indonesia, kaya ala orang cina dan mengapa orang cina kaya di Indonesia :15-15:45 Junaidi, M.Si 100 Peluang Usaha :15-15:45 Junaidi, M.Si Memulai Usaha Dari Nol (From Zero To Owner) Belajar Kaya Dari Orang Kaya :15-15:45 Yuneidi Basri, Konsep,Ciri-ciri, Watak Seorang Entaer Preneur :15-15:45 Yuneidi Basri, Memahami Konsep :15-15:45 Yuneidi Basri, bentuk dan peluang bisnis :15-15:45 Yuneidi Basri, kemtraan dalam usaha :15-15:45 Yuneidi Basri, :15-15:45 Alfian Zein, M.S Berwirausaha :15-15:45 Alfian Zein, M.S Kiat Melihat dan Memberdayakan Peluang Bisnis :15-15:45 Alfian Zein, M.S MEMOTIVASI MAHASISWA BERWIRAUSAHA :15-15:45 Alfian Zein, M.S Kewirausahaan Dan Badan Usaha :15-15:45 Alfian Zein, M.S 1) Membangun Keunggulan Bisnis dan Kewirausahaan. 2) Cash flow Quadrant Selasa -- (Reguler) BHS. INGGRIS MARITIM D 2 psp-1 07:30-10:00 Nova Rina, M. Hum. 14/ :00-09:40 Nova Rina, M. Hum. Silabus, dan SAP, Kontrak Perkuliahan, Aturan Perkuliahan, Tugas-tugas, pendahuluan.introduction :30-10:00 Nova Rina, M. Hum. The Comp. on S. Tenses :30-10:00 Nova Rina, M. Hum. The Comp. On Tense Part II :30-10:00 Nova Rina, M. Hum. Experience on Dictionary :30-10:00 Nova Rina, M. Hum. Active & Passive :30-10:00 Nova Rina, M. Hum. Non Action (stative) Verbs :30-10:00 Nova Rina, M. Hum. Non Action Verbs part II :30-10:00 Nova Rina, M. Hum. Who, What, and Where :15-11:45 Nova Rina, M. Hum. Pattern Of Be going to for the future :30-10:00 Nova Rina, M. Hum. Pattern of will for the future (tambahan) :30-10:00 Nova Rina, M. Hum. Will for the future :30-10:00 Nova Rina, M. Hum. Will for the future Part II :30-10:00 Nova Rina, M. Hum. Affirmative :30-10:00 Nova Rina, M. Hum. Neg Statements KAPAL PERIKANAN 3 PSP-5 07:30-10:00 Suardi Mahmud Lasibani, M 15/ :00-09:40 Suardi Mahmud Lasibani, :30-10:00 Suardi Mahmud Lasibani, :30-10:00 Suardi Mahmud Lasibani, Silabus, SAP, kontrak Perkuliahan, Aturan Penilaian dan Tugas-tugas, Pendahuluan Materi. Definisi dan Undang Undang Perikanan Tipe dan Jenis Kapal Perikanan :30-10:00 Suardi Mahmud Lasibani, Lanjutan materi Tipe dan Jenis Perikanan

3 :30-10:00 Suardi Mahmud Lasibani, :30-10:00 Suardi Mahmud Lasibani, :30-10:00 Suardi Mahmud Lasibani, :30-10:00 Suardi Mahmud Lasibani, :15-11:55 Suardi Mahmud Lasibani, :30-10:00 Suardi Mahmud Lasibani, :30-10:00 Suardi Mahmud Lasibani, :30-10:00 Suardi Mahmud Lasibani, :30-10:00 Suardi Mahmud Lasibani, :30-10:00 Suardi Mahmud Lasibani, :30-10:00 Suardi Mahmud Lasibani, Lanjutan materi Tipe dan Jenis Perikanan, Keistimewaan Dan Sifat-Sifat Kapal Lanjutan materi Tipe dan Jenis Perikanan, Keistimewaan Dan Sifat-Sifat Kapal Lanjutan materi Tipe dan Jenis Perikanan, Keistimewaan Dan Sifat-Sifat Kapal UJkuran Utama Kapal, (Panjang Kapal) Lebar Dan Dalam Kapal Draft dan Freeboard, Hubungan Ukuran Utama Dan Kecakapan Kapal Terminologi (Camber, Trim, Sheer) Koefisien Bentuk Kapal Koefisien Bentuk Kapal Lanjutan Terminologi, presentasi, tugas-2 Lanjutan Terminologi, presentasi, tugas-2 dan dasar peruntungan untuk menentukan kebutuhan kapal MIKROBIOLOGI HASIL PER 3 psp-3 07:30-10:00 Yempita Efendi, M.S. 15/ :00-09:40 Nawir Muhar, MSi Silabus, Literatur, Pengantar Sejarah Mikrobiologi :30-10:00 Nawir Muhar, MSi Asal usul kehidupan,sejarah mikrobiologi,mikroskop, dan Penyiapan Specimen untuk pengamatan :30-10:00 Nawir Muhar, MSi Susunan Sel Bakteri :30-10:00 Nawir Muhar, MSi Reproduksi sel Bakteri :30-10:00 Vivi Oktavianis Efendi, S.Si., M,Si :30-10:00 Vivi Oktavianis Efendi, S.Si., M,Si :30-10:00 Vivi Oktavianis Efendi, S.Si., M,Si Metabolisme mikroorganisme Lanjutan metabolisme mikroorganisme siklus krebs transport elektron, media pertumbuhan :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Analisis mikrobiologi : Hitungan cawan :00-10:00 Yempita Efendi, M.S. Lanjutan Analisis Mikro :Metode Metilen Blue, metode rezsazurin :30-10:00 Vivi Oktavianis Efendi, S.Si., M,Si jenis-jenis mikroba pada hasil perikanan :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Lanjutan Jenis-jenis mikroba pada produk perikanan :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Ekologi Mikroba (Faktor Intrinsik) :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Lanjutan Ekologi Mikroba (Faktor ekstrinsik) :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Analisis Mikroskopis dan MPN :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Lanjutan ekologi Mikroba (Faktor ekstrunsik, implisit dan pengolahan) KOPERASI, USAHA KECIL 2 psp-1 10:15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si 14/ :00-11:40 Hasan Basri Nasution, Silabus, dan SAP, Kontrak Perkuliahan, Aturan Pernilaian, Tugas-tugas, dan pendahuluan :15-12:45 Hasan Basri Nasution, Permasalahan umum secara internal & eksternal dan dampaknya pada kehidupan koperasi :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si (1) Review Materi Kuliah ke 1 & 2. (2) Memahami Manajemen dan Manajemen Koperasi. (3) Penjelasan Tugas Mahasiswa :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si (1) Review Materi Kuliah ke 1 & 2. (2) Memahami Manajemen dan Manajemen Koperasi. (3) Penjelasan Tugas Mahasiswa.\r\n(LANJUTAN) :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si Memahami pengertian dan proses perencanaan :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si Memahami pengertian jemis dan proses perencanaan (lanjutan) :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si Pengorganisasian di dalam koperasi :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si Diskusi Materi dan Evaluasi Mid Semester Pengorganisasian (Lanjutan) :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si Pengarahan dan Kepemimpinan :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si Pendirian dan Operasional Koperasi :15-10:00 Abdullah Munzir, M.Si Manajemen Pengembangan UKM :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si Manajemen Pengembangan UKM (Lanjutan) :15-12:45 Abdullah Munzir, M.Si Strategi Pengembangan Usaha/UKM: Studi Kasus :00-09:40 Abdullah Munzir, M.Si Rangkuman SEMINAR 1 PSP-7-A 10:15-12:45 Bukhari, S.Pi, M.Si 0/

4 BIOLOGI UMUM 3 psp-1 13:15-15:45 Nawir Muhar, MSi 15/ :30-15:10 Nawir Muhar, MSi Silabus, Literatur, Pengantar, Ciri-ciri Makhluk Hidup :15-15:45 Nawir Muhar, MSi Ciri2 Makhluk Hidup, Asal Usul Makhluk Hidup, Organisme :15-15:45 Dahnil Aswad, M. Si. Ciri2 makhluk Hidup, Asal Usul Mahkluk Hidup dan Organisme :15-15:45 Dahnil Aswad, M. Si. Sel Hewan Dan Tumbuhan :15-15:45 Dahnil Aswad, M. Si. Keanekaragaman Hayati (Biodiversity) dan jenis flora & faunda di Indonesia :15-15:45 Dahnil Aswad, M. Si. PLANKTON (Fito dan Zooplankton) :15-15:45 Dahnil Aswad, M. Si. Genetika Dasar :15-15:45 Nawir Muhar, MSi Hewan Tingkat Rendah :15-15:45 Nawir Muhar, MSi Minomia Nometklatur :15-15:45 Nawir Muhar, MSi Ampibi, Reptil :15-14:55 Nawir Muhar, MSi Hewan Mamalia :56-15:30 Nawir Muhar, MSi Pisces :15-14:55 Nawir Muhar, MSi Keanekaragaman Hewan Vertebrata :56-16:36 Nawir Muhar, MSi Rangkuman :15-15:45 Nawir Muhar, MSi Rangkuman Pembahasan Saol RANCANGAN PERCOBAAN 3 PSP-5 13:15-15:45 M. Amri, M.P 15/ :30-15:10 M. Amri, M.P Silabus, tata tertib, kontrak kuliah, Pendahuluan :15-15:45 M. Amri, M.P - Pendahuluan Persiapan dlm Melaks Dasar dan bentuk Ranc.; Rancangan faktor tunggal.anakan perc.,syarat pokok merancang perc., :15-15:45 M. Amri, M.P Rancangan Acak lengkap : Keuntungan, Kelemahan Model Umum, Sidik Ragam, Analisakeragaman, RAL Ulangan sama, RAL Ulangan tdk sama :15-15:45 M. Amri, M.P RAL ulangan sama, RAL ulangan tidak sama, RAK kelompok, Prinsip RAK, keuntungan dan kelemahannya :15-15:45 M. Amri, M.P Lanjutan Rancangan Acak Kelompok.Bagan Percobaan dan Rumus Umum serta contoh soal :15-15:45 Suardi MS, MS Uji lanjut :15-15:45 Mas Eriza, M.Si Pembahasan soal-soal uji lanjut :15-15:45 Suardi MS, MS Uji Lanjut Kontras Ortogonal :15-15:45 Suardi MS, MS Rancangan Bujur Sangkar Lahan :15-15:45 Mas Eriza, MP pembahasan soal-soal RBSL :15-15:45 Mas Eriza, MP Rancangan Faktorial :15-15:45 Mas Eriza, MP Fakturial dengan rancangan dasar RAK :30-16:00 Mas Eriza, MP Pembahasan Soal2 faktorial dalam RAK :15-15:45 Mas Eriza, MP Transformasi data dan pendugaan data hilang :15-15:45 Mas Eriza, MP Pembahasan Soal Pendugaan data hilang KEBIJAKAN DAN STRATEGI 2 PSP-7-A 16:00-18:30 Alfian Zein, M.S 13/ :20-17:00 Alfian Zein, M.S Silabus, Kontrak Perkuluiahan, Tujuan Matakuliah, Definisi kebijakan :00-16:30 John Nurifdinsyah, M.S Isu dan Permasalahan Kebijakan Perikanan Dan Kelautan :00-16:30 Alfian Zein, M.S Pngantar Kebijakan :00-18:30 Alfian Zein, M.S Kebijakan Pembangunan Perikanan dan Kelautan secara Nasional :00-18:30 Alfian Zein, M.S Kebijakan Ekonomi Makro, Sektor Perikanan :00-18:30 Alfian Zein, M.S Isue Strategis Kebijakan Kelautan dan Perikanan :00-18:30 Alfian Zein, M.S Arah Kebijakan Pembangunan Kelautan :00-18:30 John Nurifdinsyah, M.S Analisis SWOT :00-18:30 John Nurifdinsyah, M.S Lanjutan Analisis Swot :00-18:30 John Nurifdinsyah, M.S Kajian Kebijakan Strategi Pengembangan Perikanan :00-18:30 John Nurifdinsyah, M.S Kebijakan dan Rencana Pengembangan Perikanan Laut :00-18:30 John Nurifdinsyah, M.S Kendala Kebijakan Perikanan Tangkap :00-15:40 John Nurifdinsyah, M.S Kebijakan Nelayan Ffishing Rabu -- (Reguler) BIOKIMIA 3 psp-3 07:30-10:00 Elfrida, M.Si, Apt 15/ :00-09:40 Elfrida, M.Si, Apt Silabus, SAP, Kontrak Pekuliahan, Aturan Penilaian, Tugas-tugas, Pendahuluan :30-10:00 Elfrida, M.Si, Apt Karbohidrat (Pengantar,Penggolongan) :30-10:00 Elfrida, M.Si, Apt Metabolisme Karbohidrat :30-10:00 Elfrida, M.Si, Apt PROTEIN :30-10:00 Elfrida, M.Si, Apt Metabolisme Protein

5 :30-10:00 Elfrida, M.Si, Apt Siklus Protein :30-10:00 Elfrida, M.Si, Apt LIPID dan Metabolisme Lipid :30-10:00 Dahnil Aswad, M. Si. Enzim :50-09:30 Dahnil Aswad, M. Si. Vitamin :31-10:30 Dahnil Aswad, M. Si :30-09:10 Dahnil Aswad, M. Si. Penyerapan Karbohidrat lemak dan protein :15-10:30 Dahnil Aswad, M. Si. Sistem Digastifus :30-09:10 Dahnil Aswad, M. Si. Hormon :11-10:51 Dahnil Aswad, M. Si. Mineral :30-10:00 Dahnil Aswad, M. Si. Simpulan semua materi dan kuis KIMIA DASAR 3 psp-1 10:15-12:45 Elfrida, M.Si, Apt 15/ :00-11:40 Elfrida, M.Si, Apt SAP, SILABUS, KONTRAK PERKULIHAN, PENDAHULUAN :15-12:45 Elfrida, M.Si, Apt HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA :15-12:45 Elfrida, M.Si, Apt Lanjutan Hukum Kimia,Ar, Mr :15-12:45 Elfrida, M.Si, Apt TEORI ATOM DALTON :15-12:45 Elfrida, M.Si, Apt Konsep mol :15-12:45 Elfrida, M.Si, Apt Penerapan Konsep Mol pada Gas :15-12:45 Elfrida, M.Si, Apt Konsep mol dalam larutan, % Komposisi :15-12:45 Elfrida, M.Si, Apt Cara membuat larutan\r\nrumus Senyawa :15-12:45 Elfrida, M.Si, Apt RUMUS EMPIRIS DAN RUMUS MOLEKUL :15-12:45 Elfrida, M.Si, Apt BILANGAN OKSIDASI :15-12:45 Elfrida, M.Si, Apt LARUTAN :15-12:45 Elfrida, M.Si, Apt Konsentrasi larutan satuan kimia :00-09:40 Elfrida, M.Si, Apt Konsentrasi larutan satuan fisika, Quis II :15-12:45 Elfrida, M.Si, Apt Lanjutan konsentrasi larutan satuan fisika :15-12:45 Elfrida, M.Si, Apt Sifat Koligatif Larutan KEPELAUTAN KAPAL PERIK 3 PSP-7-A 10:15-12:45 Arlius, M.S, Ph.D 14/ :00-11:40 Arlius, M.S, Ph.D ruang lingkup kepelautan (sea man and ship) :15-12:45 Arlius, M.S, Ph.D TALI TEMALI DI KAPAL :15-12:45 Arlius, M.S, Ph.D Rapat :15-12:45 Arlius, M.S, Ph.D kemudi :15-12:45 Arlius, M.S, Ph.D Takal Dasar :15-12:45 Arlius, M.S, Ph.D Alat Pemadam Kebakaran :15-12:45 Arlius, M.S, Ph.D Peralatan Keselamat :15-12:45 Arlius, M.S, Ph.D Alat Pendukung Navigasi :15-12:45 Arlius, M.S, Ph.D Kerek dan Perlengkapannya :15-12:45 Arlius, M.S, Ph.D Semboyan dan Isyarat :15-12:45 Arlius, M.S, Ph.D P2TL :15-12:45 Arlius, M.S, Ph.D P2TL (lanjutan) :15-12:45 Arlius, M.S, Ph.D P2TL (lanjutan) :15-12:45 Arlius, M.S, Ph.D P2TL (lanjutan) MANAJEMEN BUDIDAYA AIR 3 PSP-5 10:15-12:45 Yuneidi Basri, 14/ :00-11:40 Yuneidi Basri, Silabus, SAP, Kontrak Kerja, Aturan Penilaian, Pendahuluan :15-12:00 Yuneidi Basri, -Prospek/potensi budidaya payau di Indonesia\r\n-Permasalahan budidaya payau di Indonesia\r\n-Persyaratan untuk lokasi budidaya payau :15-12:45 Yuneidi Basri, lanjutan\r\npersyaratan lokasi usaha budidaya tambak\r\nsumber air\r\nstruktur tanah\r\nelevasi Lahan\r\nData Pasang Surut\r\nSalinitas :15-12:45 Yuneidi Basri, Lanjutan\r\nKonsep Budidaya di tambakramah lingkungan :15-12:45 Yuneidi Basri, Fasilitas tambak (generator listrik, kincir air, pompa air, blower),dan persiapan tambak :15-12:45 Yuneidi Basri, Persiapaan tambak\r\nmanajemenpemberian pakan\r\nmenentukan jumlah pakan\r\nmonitoring nafsu makan udang :15-12:45 Yuneidi Basri, Budidaya kepiting bakau ramah lingkungan\r\n-wadah pemeliharaa\r\n-pembesaran kepiting bakau\r\n-penggemukan kepiting bakau\r\n-budidaya kepiting cangkang lunak :15-12:45 Endryeni, S.Pi., M.Sc. pengenalan perikanan budidaya dan aspek2 yang dapat dilakukan pada budidaya air payau serta pengenalan kondisi budidaya air payau :15-10:55 Endryeni, S.Pi., M.Sc. teknik pemilihan tambak untuk udang windu n pemilihan lokasi dan teknik pembuatan tambak :00-12:40 Endryeni, S.Pi., M.Sc. Pemilihan Bibit Udang windu sebelum dimasukkan ke tambak :15-12:45 Endryeni, S.Pi., M.Sc. hama dan penyakit pada udang windu :15-12:45 Endryeni, S.Pi., M.Sc. penyakit yang menyerang udang windu

6 :15-12:45 Endryeni, S.Pi., M.Sc. Pengendalian Hama (lanjutan) Dan Budidaya Ikan Bandeng :15-12:45 Endryeni, S.Pi., M.Sc. Polikultur PENDIDIKAN AGAMA 3 psp-1 13:00-15:30 Izharman, Drs,M.Ag 13/ :30-16:00 Izharman, Drs,M.Ag Silabus, SAP, Kontrak Kerja, Aturan Penilaian, Tugas-tugas, Pendahuluan :00-15:30 Izharman, Drs,M.Ag Fungsi PAI Dalam Pembentukan Kepribadian Islam :00-15:30 Izharman, Drs,M.Ag Manusia Dan Agama :00-15:30 Izharman, Drs,M.Ag Toleransi Kehidupan Beragam :00-15:30 Izharman, Drs,M.Ag Ruang lingkup Agama Islam :00-15:30 Izharman, Drs,M.Ag Aqidah Islamiah :00-15:30 Izharman, Drs,M.Ag Syariah Islamiah :00-15:30 Izharman, Drs,M.Ag Ibadah Khusus :00-15:30 Izharman, Drs,M.Ag Sosial Islam :00-15:30 Izharman, Drs,M.Ag Ekonomi Islam :00-15:30 Izharman, Drs,M.Ag politik dan Ham Dalam Islam :00-15:30 Izharman, Drs,M.Ag Akhlak Islamiyah :31-18:01 Izharman, Drs,M.Ag Eksistensi Ilmi dalam Islam dan konsep Teknologi perikanan dan Kelautan PENGOLAHAN DATA PERIKA 2 PSP-7-A 16:00-18:30 Nurhuda N, S.E.,M.E 13/ :41-18:21 Nurhuda N, S.E.,M.E Pendahuluan dan kontrak Belajar :00-18:30 Nurhuda N, S.E.,M.E Ruang Lingkup Data :00-18:30 Nurhuda N, S.E.,M.E Teknik Perolehan Data :00-18:30 Nurhuda N, S.E.,M.E Penyajian Data :00-18:30 Nurhuda N, S.E.,M.E Praktikum Olahan Data Manual :00-18:30 Nurhuda N, S.E.,M.E Analisis Data :00-18:30 Nurhuda N, S.E.,M.E Pengolahan Data Manual :00-18:30 Nurhuda N, S.E.,M.E Pengolahan data analisis ragam :00-18:30 Nurhuda N, S.E.,M.E Pengolahan Soft Ware :00-18:30 Nurhuda N, S.E.,M.E Pembahasan Data :00-18:30 Nurhuda N, S.E.,M.E Analisis Ragam dengan SPSS :00-18:30 Nurhuda N, S.E.,M.E :00-18:30 Nurhuda N, S.E.,M.E Analisis regresi Kamis -- (Reguler) PENGANTAR ILMU PERIKAN 2 psp-1 07:30-10:00 Arlius, M.S, Ph.D 15/ :30-10:00 Arlius, M.S, Ph.D RUANG LINGKUP PERIKANAN TANGKAP :30-10:00 Arlius, M.S, Ph.D Ruang Lingkup Ilmu Perikanan :30-10:00 Arlius, M.S, Ph.D Ikan Sebagai Bahan Pangan :30-10:00 Yuneidi Basri, Definisi Budidaya, Ruang Lingkupnya, Permasalahan budidaya :30-10:00 Arlius, M.S, Ph.D Dasar-Dasar Pengelolaan Sumberdayahayati :30-10:00 Arlius, M.S, Ph.D Teknik Pengelolaan Sumberdayahayati :30-10:00 Eni Kamal, MSc Perikanan Indonesia Dan Perikanan Dunia :30-10:00 Eni Kamal, MSc Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan :15-12:00 Eni Kamal, MSc Ekosistem Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan :30-10:00 Yuneidi Basri, budidaya ikan di perairan tawar :30-10:00 Yuneidi Basri, lanjutan, budidaya perairan payau :30-10:00 Eni Kamal, MSc Keragaman Sumberdaya Kelautan dan Perikanan :30-10:00 Eni Kamal, MSc Kompenen Pendukung Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Pesisir :30-10:00 Yuneidi Basri, budidaya ikan dilaut :30-10:00 Yuneidi Basri, Budidaya ikan hias BIOLOGI LAUT 3 psp-3 07:30-10:00 Yempita Efendi, M.S. 15/ :00-09:40 Yempita Efendi, M.S. Silabus, SAP, Kontrak perkuliahan, aturan penilaian :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Pengertian Biologi Laut, Sejarah Penelitian kelautan, Keanekaragaman Biota Laut :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Lingkungan Laut :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Lanjutan Lingkungan Laut, Plankton :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Lanjutan plankton :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Terumbu Karang :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Lanjutan Ekosistem Terumbu Karang

7 :30-10:00 Suparno, M.Si Ekosistem Mangrove :30-10:00 Suparno, M.Si Lamun (Sea Grass) :30-10:00 Suparno, M.Si Rumput Laut :30-09:10 Suparno, M.Si Crustacea :15-10:55 Suparno, M.Si Molusca :30-10:00 Suparno, M.Si Penyu Laut :00-09:40 Suparno, M.Si Penyu Laut (lanjutan) :45-10:00 Suparno, M.Si Biota Laut Yang Dilindungi EVALUASI PROYEK PERIKA 2 PSP-7-A 10:15-12:45 Alfian Zein, M.S 14/ :00-11:40 Alfian Zein, M.S pengenalan proyek, konsep dan defenisi proyek, siklus proyek, sumber proyek, evaluasi ekonomi privat and goverment :15-12:45 Junaidi, M.Si Aspek Analis Proyek dan Investasi Proyek :15-12:45 Junaidi, M.Si Apakah itu Proyek, Defenisi,Sumber2, Siklus, Materi Evaluasi Proyek :15-12:45 Junaidi, M.Si Discounting Faktor Dan NPV, Kuis :15-12:45 Junaidi, M.Si Net present value, benefit cost ratio, internal rate of riturn :15-12:45 Junaidi, M.Si latihan menggunakan rumus NPV, BCR, dan IRR :15-12:45 Junaidi, M.Si Analisis usaha purse seine, NPV, BCR, dan IRR :15-12:45 Alfian Zein, M.S Pengertian Proyek :15-11:55 Alfian Zein, M.S Evaluasi Proyek berdasarkan Analisis Ekonomi :00-13:40 Alfian Zein, M.S Evaluasi Proyek {Lanjutan} :15-12:45 Alfian Zein, M.S Studi Kelayakan Usaha :15-12:45 Alfian Zein, M.S Monitoring dan Evaluasi Proyek :15-12:45 Alfian Zein, M.S Presentasi Tugas Lapangan :15-12:45 Alfian Zein, M.S presentasi tugas lapagan NAVIGASI KAPAL PERIKAN 3 PSP-5 13:15-15:45 Restu Widayaka, A.Pi., M. 14/ :30-15:10 Restu Widayaka, A.Pi., M.Si Kontrak Kuliah, Motivasi, Silabus dan SAP serta Pendahuan :15-15:45 Restu Widayaka, A.Pi., M.Si Cara Menggunakan Peta Laut Dalam Pelayaran Jauh :15-15:45 Restu Widayaka, A.Pi., M.Si Raca menggunakan peta laut dalam pelayaran :15-15:45 Restu Widayaka, A.Pi., M.Si Keterangan Simbol Skala Lintang Bujur :15-15:45 Restu Widayaka, A.Pi., M.Si Publikasi Navigasi :15-15:45 Restu Widayaka, A.Pi., M.Si Lanjutan publikasi :15-15:45 Restu Widayaka, A.Pi., M.Si Mengidentifikasi bahaya 2 Navigasi :15-15:45 Restu Widayaka, A.Pi., M.Si Membuat Trek Pelayaran Menentukan Posisi Kapal dan Menghitung Jarak :15-15:45 Restu Widayaka, A.Pi., M.Si Praktek Simulasi Arah Gerak Kompas, Menjangkar Peta, Radar, GPS, Kompas :15-15:45 Restu Widayaka, A.Pi., M.Si Membaring :15-15:45 Restu Widayaka, A.Pi., M.Si Lanjutan Membaring :15-15:45 Restu Widayaka, A.Pi., M.Si Membaring Dua Pulau :15-11:55 Restu Widayaka, A.Pi., M.Si Pengamatan Daftar Pasang Surut :00-15:40 Restu Widayaka, A.Pi., M.Si Lanjutan Pengamatan Daftar Pasang Surut MATEMATIKA 2 psp-1 13:15-15:45 Mas Eriza, M.Si 14/ :30-15:10 Mas Eriza, M.Si Kontrak kuliah, RPKPS/SAP, monitavasi dan pendahuluan, tinjauan matematika SLTA :15-15:45 Mas Eriza, M.Si Akar Pangkat Dan Logaritma :15-15:45 Mas Eriza, M.Si Lanjutan Akar Pangkat Dan Logaritma, Dan Pelatihan Soal :15-15:45 Mas Eriza, M.Si Logarima dan manfaatnya, teori dan pembahasan soal-soal :15-15:45 Mas Eriza, M.Si Fungsi liner dan fungsi kuadrat :15-15:45 Mas Eriza, M.Si deret dan limit fungsi :15-15:45 Mas Eriza, M.Si Pembahsan soal-soal limitn dan Pengertian diferensial :15-15:45 Mas Eriza, M.Si Pengertian Diferensial, dan rumus-rumus dasar diferensial :15-15:45 Mas Eriza, M.Si Difrerensial Fungsi Trigonometri :15-15:45 Mas Eriza, M.Si Pembahasan soal-soal diferensial fungsi trigonometri :15-15:45 Mas Eriza, M.Si Diferensiat fungsi logaritma :15-15:45 Mas Eriza, M.Si Integral :15-15:45 Mas Eriza, M.Si lanjutan rumus dasar integral :15-15:45 Mas Eriza, M.Si AGRIBISNIS PERIKANAN 3 PSP-5 16:00-18:30 Alfian Zein, M.S 15/ :20-17:00 Alfian Zein, M.S Kontrak Perkuliahan, Sillabus & SAP, Deskripsi Mata Kuliah. Pengertian Agribisnis :00-18:30 Eyviet Nazmar, M.S. Teori Agribisnis Perikanan dan Pengembangan :00-18:30 Alfian Zein, M.S Peranan Agribinis dalam Pembanngunan, Bentuk-bentuk Organisasi Bisnis

8 :00-18:30 Alfian Zein, M.S Pengembangan Agribisnis :00-18:30 Alfian Zein, M.S Merancang Agribisnis :00-18:30 Alfian Zein, M.S Pemasaran Agribisnis :00-18:30 Alfian Zein, M.S Memulai Agribisnis :00-18:30 Eyviet Nazmar, M.S. Aspek2 dalam pengembangan Agribisnis Perikanan Tangkap :00-18:30 Eyviet Nazmar, M.S. Analisis Kelayakan Agribisnis :00-18:30 Eyviet Nazmar, M.S. Teknik Menilai Kelayakan Usaha Penangkapan Ikan :00-11:40 Eyviet Nazmar, M.S. Resiko dalam agribisnis Perikanan :00-11:40 Eyviet Nazmar, M.S. Evisiensi Usaha Penangkapan Ikan :00-18:30 Eyviet Nazmar, M.S. Prinsip Manajemen Dalam Agribisnis Perikanan Tangakap :00-18:30 Eyviet Nazmar, M.S. Teknik Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap :00-18:30 Eyviet Nazmar, M.S. Asistensi laporan Praktikum SKRIPSI 6 PSP-7-A 16:00-18:30 Bukhari, S.Pi, M.Si 0/ Jumat -- (Reguler) PENGENDALIAN MUTU HASI 3 PSP-7-A 07:30-10:00 Yempita Efendi, M.S. 15/ :00-09:40 Yempita Efendi, M.S. Silabus, SAP, Kontrak Perkuliahan, Pendahuluan :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Sejarah pengendalian mutu, pengertian dan kegiatan pengendalian mutu :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Manfaat dan peranan pengendalian mutu :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Mutu Produk Perikanan :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Penurunan Mutu Produk Perkanan :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Manajemen Mutu Terpadu :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Praktek Produksi yang baik :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Standar Sanitasi Operasi Prosedur :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. HACCP (Pengertian dan tata cara) :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Lanjutan HACCP (Tahap-tahap pembuatan HACCP) :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Prinsip-prinsip HACCP :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Keputusan dan Peraturan Mentri Kelauttan No. 01 tahun :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Lanjutan Surat Kepmen KKP No. 01/ :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Peraturan Mentri Kelautan No. 1 th :30-10:00 Yempita Efendi, M.S. Gugus Kendali Mutu METODE DAN TEKNOLOGI P 3 psp-3 07:30-10:00 Yuspardianto, M.S 15/ :00-09:40 Yuspardianto, M.S Penjelasan silabus dan SAP\r\nKontrak kuliah\r\npendahuluan :30-10:00 Yuspardianto, M.S Tujuan Penangkapan Ikan Ditinjau Dari Beberapa Aspek :30-10:00 Yuspardianto, M.S Hubungan Metoda Penangkapan dengan tingkah laku ikan :30-10:00 Yuspardianto, M.S Metoda Penangkapan Gill net :30-10:00 Yuspardianto, M.S Gill Net :\r\n1. Jenis2 Gill net\r\n2. Satting & Hauling :30-10:00 Yuspardianto, M.S Alat Tangkap Pole And Line :30-10:00 Yuspardianto, M.S Metode Long line :30-10:00 Bukhari, S.Pi, M.Si Purse Seine :30-10:00 Bukhari, S.Pi, M.Si lanjutan purse seine :30-10:00 Bukhari, S.Pi, M.Si Metode Penangkapan Trawl :30-10:00 Bukhari, S.Pi, M.Si Metode Penangkapan Ikan Dengan Trawl Lanjutan :30-10:00 Bukhari, S.Pi, M.Si Metode Penangkapan Ikan Menggunkan Cahaya (Light Fishing) :30-10:00 Bukhari, S.Pi, M.Si Metode Penangkapan ikan Hias Laut :30-10:00 Bukhari, S.Pi, M.Si Metode Penangkapan Ikan dengan Set Net :30-10:00 Bukhari, S.Pi, M.Si rangkuman Metode Penangkapan Ikan dan Kuiz SISTEM INFORMASI GEOGR 3 PSP-7-A 10:15-12:45 Suparno, M.Si 15/ :00-11:40 Hendri Guswanto, S.Pi. Pengantar Sistem Informasi Geografis :15-12:45 Hendri Guswanto, S.Pi. Pengenalan Aplikasi Quantum GIS :15-12:45 Hendri Guswanto, S.Pi. GIS Data Modeling :15-12:45 Hendri Guswanto, S.Pi. Simbologi Data Vector Di QGIS :15-12:45 Hendri Guswanto, S.Pi. System Proyeksi dan Koordinat GPS :15-12:45 Hendri Guswanto, S.Pi. Bekerja dengan data atribut, Bekerja dengan data roster, Simbologi roster :15-12:45 Hendri Guswanto, S.Pi. Sumber dan Aknisi Data, Gis data procesing

9 :15-12:45 Hendri Guswanto, S.Pi. Membuat Data Fitur, Data Editing, Digitizing :15-12:45 Hendri Guswanto, S.Pi. Membuat Layout sebuah data :15-12:45 Hendri Guswanto, S.Pi. Insenpolasi data :15-12:45 Hendri Guswanto, S.Pi. Data Manajemen, Metadata, Joint dan Relasion :00-15:40 Suparno, M.Si Teknik Indraja Dalam Perikanan Dan Kelautan :15-12:45 Suparno, M.Si Aplikasi GIS dalam Konservasi Laut :15-12:45 Suparno, M.Si Aplikasi GiS dalam Budidaya Laut :45-12:45 Suparno, M.Si Lanjtan Aplikasi GIS dalam Budidaya laut METEOROLOGI DAN OSEANO 3 psp-3 13:30-16:00 Arlius, M.S, Ph.D 14/ :00-15:40 Arlius, M.S, Ph.D Ruang Lingkup Meteorologi dan Oseanografi :15-15:45 Arlius, M.S, Ph.D Iklim (meteorologi) dan Perubahan Iklim :30-16:00 Arlius, M.S, Ph.D Dampak Perubahan iklim pada Perikanan Tangkap :30-16:00 Arlius, M.S, Ph.D Dinamik Oceanografi:Pasang :30-16:00 Arlius, M.S, Ph.D Arus :30-16:00 Arlius, M.S, Ph.D Sedimen :30-10:00 Arlius, M.S, Ph.D Lanjutan sedimen :30-16:00 John Nurifdinsyah, M.S Parameter penentu oseanografi :30-16:00 John Nurifdinsyah, M.S Parameter Penentu Arus, Gelombang, Densitas, Salinitas, Temperatur Samudera hindia :30-16:00 John Nurifdinsyah, M.S Parameter Penentu Arus Gelombang, Densitas Salinitas, Temperatur :30-16:00 John Nurifdinsyah, M.S Parameter Penentu Kimia Air laut :30-16:00 John Nurifdinsyah, M.S Pengruh arus di samudra hindia :30-16:00 John Nurifdinsyah, M.S Alvino dan Lanina :30-16:00 John Nurifdinsyah, M.S Problem & Solusi Perairan Laut Pencemaran MESIN KAPAL PERIKANAN 3 PSP-5 14:00-16:30 Amdani, S.St.Pi., 14/ :00-16:30 Amdani, S.St.Pi., Termodinamik :00-16:30 Amdani, S.St.Pi., Pembagian motor :00-16:30 Amdani, S.St.Pi., siklus motor diesel 4 tak :00-16:30 Amdani, S.St.Pi., Sistem BBM dan Sistem Pendingin :00-16:30 Amdani, S.St.Pi., Menghitung daya motro diesel kapal ikan :00-16:30 Amdani, S.St.Pi., Cara Kerja Karburator :15-11:55 Amdani, S.St.Pi., Pompa-pompa :00-16:30 Amdani, S.St.Pi., sistem refrigasi :00-16:30 Amdani, S.St.Pi., Alat bantu Long Line :00-16:30 Amdani, S.St.Pi., Alat-alat Bantu Penangkapam :00-09:40 Amdani, S.St.Pi., Praktek Instalasi Mesin Kapal Revrigrasi Pompa :00-16:30 Amdani, S.St.Pi., Bodi Potensial dan Tegangan :00-16:30 Amdani, S.St.Pi., Menghitung Daya Listrik :00-16:30 Amdani, S.St.Pi., Listrik Status dan Listrik Dinamis Sabtu -- (Reguler) OLAH RAGA RENANG DAN S 2 psp-1 08:00-12:00 Yuspardianto, M.S 14/ :00-12:00 Syamsuardi, S.Pi. 1. Penjelasan Silabus & SAP, Asistensi :00-12:00 Yuspardianto, M.S Teknik Renang gaya dada. Latihan Meluncur. Latihan Teknik gerakan kaki. Latihan teknik gerakan tangan. Gerakan kordinasi renang gaya dada :00-12:00 Syamsuardi, S.Pi. Teori dan praktek :00-12:00 Syamsuardi, S.Pi. Teoeri dan Praktek :00-12:00 Syamsuardi, S.Pi. Teori dan Praktek :00-12:00 Syamsuardi, S.Pi. Teori dan Praktek :00-12:00 Yuspardianto, M.S Teori dan Praktek :00-12:00 Syamsuardi, S.Pi. Teori dan Praktek :00-12:00 Syamsuardi, S.Pi. Toeri dan Praktek :00-12:00 Syamsuardi, S.Pi. Teori dan Praktek :00-12:00 Syamsuardi, S.Pi. Teori dan Praktek :00-12:00 Syamsuardi, S.Pi. Teori dan Praktek :00-12:00 Syamsuardi, S.Pi. Teori dan praktek :00-12:00 Syamsuardi, S.Pi. Teori dan praktek PRAKTEK KETRAMPILAM LA 4 PSP-7-A 13:15-15:45 Bukhari, S.Pi, M.Si 0/

10 Powered by TCPDF ( Jumat -- (Mandiri) PENGENDALIAN MUTU HASI 3 PSP.7.B 14:00-15:40 Yempita Efendi, M.S. 7/ :00-17:30 Yempita Efendi, M.S. Pendahuluan, silabus dan sap :00-15:40 Yempita Efendi, M.S. Pengertian, kegiatan dan Peranan Pengendalian Mutu :00-15:40 Yempita Efendi, M.S. Mutu produk perikanan :00-15:40 Yempita Efendi, M.S. Penurunan mutu produk perikanan :00-15:40 Yempita Efendi, M.S. Berproduksi yang baik /GMP (Good Manufacturing Practice :00-16:40 Yempita Efendi, M.S. Gugus Kendali Mutu :00-17:40 Yempita Efendi, M.S. Lanjutan Gugus Kendali Mutu KEWIRAUSAHAAN 3 PSP.7.B 16:00-18:30 Junaidi, M.Si 2/ :00-18:30 Junaidi, M.Si Kontrak kuliah, Silabus, Pengenalan Kewirausahaan, Pentingnya Kewirausahaan, Defenisi, Konsep, dan Penjelasan Para Pakar kewirausahaan :00-18:30 Junaidi, M.Si Sabtu -- (Mandiri) EVALUASI PROYEK PERIKA 2 PSP.7.B 08:00-09:40 Junaidi, M.Si 0/ PENGENDALIAN MUTU HASI 3 PSP.7.B 09:00-10:40 Yempita Efendi, M.S. 1/ :00-10:40 Yempita Efendi, M.S. Mutu Produk Perikanan KEPELAUTAN KAPAL PERIK 3 PSP.7.B 10:00-11:40 Arlius, M.S, Ph.D 0/ PENGOLAHAN DATA PERIKA 2 PSP.7.B 13:30-15:10 Nurhuda N, S.E.,M.E 1/ :30-15:10 Nurul Huda, S.E, M.Si SISTEM INFORMASI GEOGR 3 PSP.7.B 15:20-17:00 Suparno, M.Si 1/ :20-17:00 Hendri Guswanto, S.Pi. Pengantar Sistem Informasi Geografis

Rekap Kehadiran Kuliah - Ganjil 2013/2014

Rekap Kehadiran Kuliah - Ganjil 2013/2014 Rekap Kehadiran Kuliah - Ganjil 2013/2014 Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Senin -- (Reguler) 1 62143340 BAHAN DAN ALAT PENENGK 3 psp-3 07:30-10:00 Eni Kamal, M.Sc. 15/15 100.00 1 26-08-2013

Lebih terperinci

HARI PUKUL (WIB) LOKAL JUR & SMT MATA KULIAH SKS K P DOSEN KOORD./PENANGGUNGJAWAB II/1 BDP I BAHASA INGGRIS DRA. NOV RINA, M.HUM.

HARI PUKUL (WIB) LOKAL JUR & SMT MATA KULIAH SKS K P DOSEN KOORD./PENANGGUNGJAWAB II/1 BDP I BAHASA INGGRIS DRA. NOV RINA, M.HUM. UNIVERSITAS BUNG HATTA FAKULTAS PERIKANAN & ILMU KELAUTAN HARI PUKUL (WIB) LOKAL JUR & SMT MATA KULIAH SKS K P DOSEN KOORD./PENANGGUNGJAWAB 08.00-09.40 II/1 BDP I BAHASA INGGRIS 2 2 0 DRA. NOV RINA, M.HUM.

Lebih terperinci

JADWAL KULIAH SEMESTER GANJIL T.A

JADWAL KULIAH SEMESTER GANJIL T.A UNIVERSITAS BUNG HATTA FAKULTAS PERIKANAN & ILMU KELAUTAN JADWAL KULIAH SEMESTER GANJIL T.A. 2014-2015 HARI PUKUL (WIB) LOKAL JUR & SMT MATA KULIAH SKS K P DOSEN KOORD./PENANGGUNGJAWAB 07.30-10.00 II/1

Lebih terperinci

JURUSAN/ JUMLAH TGL, BLN PUKUL MATA UJIAN SEMESTER LOKAL PESERTA DOSEN PENGAWAS UJIAN TAHUN (WIB)

JURUSAN/ JUMLAH TGL, BLN PUKUL MATA UJIAN SEMESTER LOKAL PESERTA DOSEN PENGAWAS UJIAN TAHUN (WIB) LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR : 196/AK/FPIK/III-2013 TANGGAL : 1 April 2013 TENTANG : PENUNJUKKAN STAF PENGAJAR FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU

Lebih terperinci

VI (EL) K= Kuliah Pada Tanggal 13 Januari 2016 P= Praktikum Dekan, Ir. Mas Eriza, M.P.

VI (EL) K= Kuliah Pada Tanggal 13 Januari 2016 P= Praktikum Dekan, Ir. Mas Eriza, M.P. Lampiran 1 Keputusan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta Nomor : 023/Ak-4/FPIK/I-2016 Tanggal : 14 Januari 2016 Tentang : Penetapan Tugas Mengajar Dosen Tetap FPIK Universitas

Lebih terperinci

Rekap Kehadiran Kuliah - Ganjil 2013/2014

Rekap Kehadiran Kuliah - Ganjil 2013/2014 Rekap Kehadiran Kuliah - Ganjil 2013/2014 Program Studi Budidaya Perairan Senin -- (Reguler) 1 61137343 TEKNOLOGI PEMBENIHAN 3 BDP-7 07:30-09:59 Hafrijal Syandri, M.S 13/15 86.67 1 27-08-2013 15:20-17:00

Lebih terperinci

Kurikulum Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Edisi 2008

Kurikulum Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Edisi 2008 LAMPIRAN I : Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan R.I. Nomor KEP. 06/MEN/2008 Tentang Kurikulum Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Edisi 2008 Kurikulum Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Edisi 2008 Struktur

Lebih terperinci

Pemanfaatan jenis sumberdaya hayati pesisir dan laut seperti rumput laut dan lain-lain telah lama dilakukan oleh masyarakat nelayan Kecamatan Kupang

Pemanfaatan jenis sumberdaya hayati pesisir dan laut seperti rumput laut dan lain-lain telah lama dilakukan oleh masyarakat nelayan Kecamatan Kupang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kupang adalah salah satu kabupaten dengan ekosistem kepulauan. Wilayah ini terdiri dari 27 pulau dimana diantaranya masih terdapat 8 pulau yang belum memiliki

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom No.413, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KP. Kurikulum Sekolah Tinggi Perikanan Edisi 2017. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 /PERMEN-KP/2017 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PERMEN-KP/2017 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH TINGGI PERIKANAN EDISI 2017

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PERMEN-KP/2017 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH TINGGI PERIKANAN EDISI 2017 -11-11--1- PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PERMEN-KP/2017 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH TINGGI PERIKANAN EDISI 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2012 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH EDISI 2012

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2012 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH EDISI 2012 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2012 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH EDISI 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

2012, No.635.

2012, No.635. 5 2012,.635 DAFTAR LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER. 11/MEN/2012 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH EDISI 2012 NOMOR LAMPIRAN I II III IV PROGRAM KEAHLIAN Nautika

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.568, 2015 KEMEN-KP. Politeknik Kelautan dan. 2015. Kurikulum. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PERMEN-KP/2015 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PERMEN-KP/2015 TENTANG KURIKULUM POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN EDISI 2015

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PERMEN-KP/2015 TENTANG KURIKULUM POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN EDISI 2015 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PERMEN-KP/2015 TENTANG KURIKULUM POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN EDISI 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN ANGKATAN 2012, 2013, 2014, 2015 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNMUL

KURIKULUM PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN ANGKATAN 2012, 2013, 2014, 2015 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNMUL KURIKULUM PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN ANGKATAN 0, 0, 04, 0 Jumlah SKS minimum yang harus ditempuh : 48 SKS Indeks Prestasi Kumulatif :,0 : Maksimum (tujuh) tahun, dimungkinkan kurang dari 4 (empat)

Lebih terperinci

FISHING GROUNG /Sistem DPI

FISHING GROUNG /Sistem DPI SISTEM FISHING GROUNG /Sistem DPI DR. Ir. Mustaruddin Fishing Ground /Daerah Penangkapan Ikan (DPI) adalah wilayah perairan, di mana alat tangkap dapat dioperasikan secara sempurna untuk mengeksploitasi

Lebih terperinci

Sistem = kesatuan interaksi diantara elemen terkait untuk mencapai suatu tujuan

Sistem = kesatuan interaksi diantara elemen terkait untuk mencapai suatu tujuan SISTEM DPI SISTEM FISHING GROUNG /Sistem DPI DR. Ir. Mustaruddin Fishing Ground /Daerah Penangkapan Ikan (DPI) adalah wilayah perairan, di mana alat tangkap dapat dioperasikan secara sempurna untuk mengeksploitasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki pulau dengan garis pantai sepanjang ± km dan luas

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki pulau dengan garis pantai sepanjang ± km dan luas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar didunia yang memiliki 17.508 pulau dengan garis pantai sepanjang ± 81.000 km dan luas sekitar 3,1 juta km 2.

Lebih terperinci

SISTEM PENGELOLAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN (Fishing Ground System) DR. Mustaruddin

SISTEM PENGELOLAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN (Fishing Ground System) DR. Mustaruddin SISTEM PENGELOLAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN (Fishing Ground System) DR. Mustaruddin Fishing Ground /Daerah Penangkapan Ikan (DPI) adalah wilayah perairan, di mana alat tangkap dapat dioperasikan secara

Lebih terperinci

Pengumunan terkait revisi Dosen Pengampu dan Materi DPI

Pengumunan terkait revisi Dosen Pengampu dan Materi DPI Pengumunan terkait revisi Dosen Pengampu dan Materi DPI Dosen Pengampu: RIN, ASEP, DIAN, MUTA Revisi pada pertemuan ke 13-15 Sehubungan dgn MK Indraja yg dihapus. Terkait hal tersebut, silakan disesuaikan

Lebih terperinci

Terlaksananya kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan. Terlaksananya penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut.

Terlaksananya kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan. Terlaksananya penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut. B. URUSAN PILIHAN 1. KELAUTAN DAN PERIKANAN a. KELAUTAN 1. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan di wilayah laut kewenangan 1. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan

Lebih terperinci

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP No Materi pokok Lingkup materi 1 Makhluk Hidup a. Asal usul makhluk hidup b. Ciri-ciri makhluk hidup c. Perbedaan makhluk hidup dan benda mati d. Pengukuran Pada makhluk

Lebih terperinci

10. Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut di wilayah laut kewenangan daerah.

10. Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut di wilayah laut kewenangan daerah. II. URUSAN PILIHAN A. BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Kelautan 1. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumber daya kelautan dan ikan di wilayah laut kewenangan 2. Pelaksanaan

Lebih terperinci

a. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dalam wilayah kewenangan kabupaten.

a. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dalam wilayah kewenangan kabupaten. Sesuai amanat Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008. Serta Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. terluas di dunia. Hutan mangrove umumnya terdapat di seluruh pantai Indonesia

PENDAHULUAN. terluas di dunia. Hutan mangrove umumnya terdapat di seluruh pantai Indonesia PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki hutan mangrove terluas di dunia. Hutan mangrove umumnya terdapat di seluruh pantai Indonesia dan hidup serta tumbuh berkembang

Lebih terperinci

EKOSISTEM LAUT DANGKAL EKOSISTEM LAUT DANGKAL

EKOSISTEM LAUT DANGKAL EKOSISTEM LAUT DANGKAL EKOSISTEM LAUT DANGKAL Oleh : Nurul Dhewani dan Suharsono Lokakarya Muatan Lokal, Seaworld, Jakarta, 30 Juni 2002 EKOSISTEM LAUT DANGKAL Hutan Bakau Padang Lamun Terumbu Karang 1 Hutan Mangrove/Bakau Kata

Lebih terperinci

V. KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG KAWASAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT

V. KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG KAWASAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT V. KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG KAWASAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT 5.1 Kesesuaian Kawasan Budidaya Rumput Laut Keberhasilan suatu kegiatan budidaya rumput laut sangat ditentukan oleh faktor lahan perairan, oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Welly Yulianti, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Welly Yulianti, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki luas sekitar enam juta mil persegi, 2/3 diantaranya berupa laut, dan 1/3 wilayahnya berupa daratan. Negara

Lebih terperinci

Penetapan kebijakan norma, standar, prosedur, dan kriteria penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut.

Penetapan kebijakan norma, standar, prosedur, dan kriteria penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut. - 602 - CC. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN 1. Kelautan 1. Penetapan kebijakan norma, standar, prosedur, dan kriteria pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan di wilayah laut

Lebih terperinci

KANDUNGAN ZAT PADAT TERSUSPENSI (TOTAL SUSPENDED SOLID) DI PERAIRAN KABUPATEN BANGKA

KANDUNGAN ZAT PADAT TERSUSPENSI (TOTAL SUSPENDED SOLID) DI PERAIRAN KABUPATEN BANGKA KANDUNGAN ZAT PADAT TERSUSPENSI (TOTAL SUSPENDED SOLID) DI PERAIRAN KABUPATEN BANGKA Umroh 1, Aries Dwi Siswanto 2, Ary Giri Dwi Kartika 2 1 Dosen Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian,Perikanan

Lebih terperinci

V. KURIKULUM PROGRAM SARJANA

V. KURIKULUM PROGRAM SARJANA 1. Program Studi Agronomi V. KURIKULUM PROGRAM SARJANA A. JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN I 1 UNU 1000- Pendidikan Agama 1 UNU 000 Pendidikan Kewarganegaraan 100 MKS 1001 Kimia Organik UNU 1100 Pendidikan Pancasila

Lebih terperinci

CC. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

CC. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN LAMPIRAN XXIX PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010 CC. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URUSAN 1. Kelautan 1. Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data secara langsung.

Lebih terperinci

METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengumpulan Data

METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengumpulan Data 3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2012. Tempat penelitian dan pengambilan data dilakukan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Blanakan, Kabupaten Subang. 3.2 Alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fauna yang hidup di habitat darat dan air laut, antara batas air pasang dan surut.

BAB I PENDAHULUAN. fauna yang hidup di habitat darat dan air laut, antara batas air pasang dan surut. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mangrove merupakan ekosistem yang kompleks terdiri atas flora dan fauna yang hidup di habitat darat dan air laut, antara batas air pasang dan surut. Ekosistem mangrove

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1/PERMEN-KP/2016 TENTANG PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI DALAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

PENGANTAR SUMBERDAYA PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL. SUKANDAR, IR, MP, IPM

PENGANTAR SUMBERDAYA PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL. SUKANDAR, IR, MP, IPM PENGANTAR SUMBERDAYA PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL SUKANDAR, IR, MP, IPM (081334773989/cak.kdr@gmail.com) Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Sebagai DaerahPeralihan antara Daratan dan Laut 12 mil laut

Lebih terperinci

Modul 1 : Ruang Lingkup dan Perkembangan Ekologi Laut Modul 2 : Lautan sebagai Habitat Organisme Laut Modul 3 : Faktor Fisika dan Kimia Lautan

Modul 1 : Ruang Lingkup dan Perkembangan Ekologi Laut Modul 2 : Lautan sebagai Habitat Organisme Laut Modul 3 : Faktor Fisika dan Kimia Lautan ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah ini merupakan cabang dari ekologi dan Anda telah mempelajarinya. Pengetahuan Anda yang mendalam tentang ekologi sangat membantu karena ekologi laut adalah perluasan

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Perikanan tangkap merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang sangat penting di Kabupaten Nias dan kontribusinya cukup besar bagi produksi perikanan dan kelautan secara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. perikanan. Usaha di bidang pertanian Indonesia bervariasi dalam corak dan. serta ada yang berskala kecil(said dan lutan, 2001).

I. PENDAHULUAN. perikanan. Usaha di bidang pertanian Indonesia bervariasi dalam corak dan. serta ada yang berskala kecil(said dan lutan, 2001). I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian mencakup kegiatan usahatani perkebunan, perhutanan, peternakan, dan perikanan. Usaha di bidang pertanian Indonesia bervariasi dalam corak dan ragam. Dari sakala

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Diketahui bahwa Papua diberi anugerah Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Sumberdaya tersebut dapat berupa sumberdaya hayati dan sumberdaya non-hayati. Untuk sumberdaya

Lebih terperinci

Definisi dan Batasan Wilayah Pesisir

Definisi dan Batasan Wilayah Pesisir Definisi dan Batasan Wilayah Pesisir Daerah peralihan (interface area) antara ekosistem daratan dan laut. Batas ke arah darat: Ekologis: kawasan yang masih dipengaruhi oleh proses-proses laut seperti pasang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN Latar Belakang...

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN Latar Belakang... DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... x xiii xv xvi I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 5 1.3.Tujuan dan Kegunaan Penelitian...

Lebih terperinci

Gerakan air laut yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan sehari-hari adalah nomor

Gerakan air laut yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan sehari-hari adalah nomor SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.5 1. Bagi para nelayan yang menggunakan kapal modern, informasi tentang gerakan air laut terutama digunakan untuk... mendeteksi

Lebih terperinci

V. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

V. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 40 V. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 5.1. Kondisi Fisik Geografis Wilayah Kota Ternate memiliki luas wilayah 5795,4 Km 2 terdiri dari luas Perairan 5.544,55 Km 2 atau 95,7 % dan Daratan 250,85 Km 2 atau

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek adalah suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan kemanfaatan (benefit),

Lebih terperinci

PETA KURIKULUM PROGRAM SARJANA PERIKANAN PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN

PETA KURIKULUM PROGRAM SARJANA PERIKANAN PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN LAMPIRAN PETA KURIKULUM PROGRAM SARJANA PERIKANAN PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN Beban satuan kredit semester (SKS) untuk calon Sarjana Perikanan Program Studi Budidaya Perikanan, Jurusan Perikanan Fakultas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN pulau dengan luas laut sekitar 3,1 juta km 2. Wilayah pesisir dan. lautan Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan dan

I. PENDAHULUAN pulau dengan luas laut sekitar 3,1 juta km 2. Wilayah pesisir dan. lautan Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Panjang garis pantai di Indonesia adalah lebih dari 81.000 km, serta terdapat lebih dari 17.508 pulau dengan luas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki peranan penting sebagai wilayah tropik perairan Iaut pesisir, karena kawasan ini memiliki nilai strategis berupa potensi sumberdaya alam dan sumberdaya

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan di sub-sektor perikanan tangkap telah memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Hal ini ditunjukkan dengan naiknya produksi

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang terjadi di beberapa negara, telah mendorong meningkatnya permintaan komoditas perikanan dari waktu ke waktu. Meningkatnya

Lebih terperinci

dan (3) pemanfaatan berkelanjutan. Keharmonisan spasial mensyaratkan bahwa dalam suatu wilayah pembangunan, hendaknya tidak seluruhnya diperuntukkan

dan (3) pemanfaatan berkelanjutan. Keharmonisan spasial mensyaratkan bahwa dalam suatu wilayah pembangunan, hendaknya tidak seluruhnya diperuntukkan KERANGKA PEMIKIRAN Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada konsep pembangunan berkelanjutan, yaitu konsep pengelolaan dan konservasi berbasis sumberdaya alam serta orientasi perubahan

Lebih terperinci

X. ANALISIS KEBIJAKAN

X. ANALISIS KEBIJAKAN X. ANALISIS KEBIJAKAN 10.1 Alternatif Kebijakan Tahapan analisis kebijakan pada sub bab ini merupakan metode pengkajian untuk menghasilkan dan mentransformasikan flow of thinking dari serangkaian analisis

Lebih terperinci

PANITIA PELAKSANA INTERNATIONAL SCIENCE OLYMPIAD UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PANITIA PELAKSANA INTERNATIONAL SCIENCE OLYMPIAD UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAHASA INGGRIS PANITIA PELAKSANA INTERNATIONAL SCIENCE OLYMPIAD READING COMPREHENSION WORD ORDER PARTICIPLE CAUSATIVE TENSE GERUND INFINITIVE VOCABULARY MATEMATIKA BENTUK PANGKAT, AKAR,DAN LOGARITMA SISTEM

Lebih terperinci

PENGANTAR ILMU PERIKANAN. Riza Rahman Hakim, S.Pi

PENGANTAR ILMU PERIKANAN. Riza Rahman Hakim, S.Pi PENGANTAR ILMU PERIKANAN Riza Rahman Hakim, S.Pi Bumi Yang Biru begitu Kecilnya dibandingkan Matahari Bumi, Planet Biru di antara Planet lain The Blue Planet 72 % Ocean and 28 % Land Laut Dalam Al Qur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekitar 78 % wilayah Indonesia merupakan perairan sehingga laut dan wilayah pesisir merupakan lingkungan fisik yang mendominasi. Di kawasan pesisir terdapat

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS. 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Pengantar Budidaya Perikanan Bobot SKS : 2 Nomor Mata Kuliah : TG203

PETUNJUK TEKNIS. 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Pengantar Budidaya Perikanan Bobot SKS : 2 Nomor Mata Kuliah : TG203 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Pengantar Budidaya Peran Bobot SKS : 2 Nomor Mata Kuliah : TG203 Semester : II Prasyarat : Program Studi : Pendid Teknologi Agroindustri Nama Dosen : Gusrina

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Mangrove

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Mangrove 4 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Mangrove Mangrove atau biasa disebut mangal atau bakau merupakan vegetasi khas daerah tropis, tanamannya mampu beradaptasi dengan air yang bersalinitas cukup tinggi, menurut Nybakken

Lebih terperinci

Potensi Terumbu Karang Luwu Timur

Potensi Terumbu Karang Luwu Timur Potensi Terumbu Karang Luwu Timur Kabupaten Luwu Timur merupakan kabupaten paling timur di Propinsi Sulawesi Selatan dengan Malili sebagai ibukota kabupaten. Secara geografis Kabupaten Luwu Timur terletak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Kekayaan hayati tersebut bukan hanya

I. PENDAHULUAN. keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Kekayaan hayati tersebut bukan hanya I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, wilayah daratan Indonesia ( 1,9 juta km 2 ) tersebar pada sekitar 17.500 pulau yang disatukan oleh laut yang sangat luas sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam kehidupan manusia, mulai hal yang terkecil dalam

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam kehidupan manusia, mulai hal yang terkecil dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan Pembangunan Nasional adalah masyarakat yang adil dan makmur. Untuk mencapai tujuan tersebut harus dikembangkan dan dikelola sumberdaya yang tersedia. Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari lebih 17.000 buah pulau besar dan kecil, dengan panjang garis pantai mencapai hampir

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN PESISIR DAN LAUT PENYUSUNAN STATUS MUTU LAUT KOTA BATAM DAN KABUPATEN BINTAN TAHUN 2015

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN PESISIR DAN LAUT PENYUSUNAN STATUS MUTU LAUT KOTA BATAM DAN KABUPATEN BINTAN TAHUN 2015 KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN PESISIR DAN LAUT PENYUSUNAN STATUS MUTU LAUT KOTA BATAM DAN KABUPATEN BINTAN TAHUN 2015 Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran logam berat merupakan salah satu masalah penting yang sering terjadi di perairan Indonesia, khususnya di perairan yang berada dekat dengan kawasan industri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membentang dari Sabang sampai Merauke yang kesemuanya itu memiliki potensi

BAB I PENDAHULUAN. membentang dari Sabang sampai Merauke yang kesemuanya itu memiliki potensi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki garis pantai yang terpanjang di dunia, lebih dari 81.000 KM garis pantai dan 17.508 pulau yang membentang

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-6 M.K. DAERAH PENANGKAPAN IKAN HUBUNGAN SUHU DAN SALINITAS PERAIRAN TERHADAP DPI ASEP HAMZAH

PERTEMUAN KE-6 M.K. DAERAH PENANGKAPAN IKAN HUBUNGAN SUHU DAN SALINITAS PERAIRAN TERHADAP DPI ASEP HAMZAH PERTEMUAN KE-6 M.K. DAERAH PENANGKAPAN IKAN HUBUNGAN SUHU DAN SALINITAS PERAIRAN TERHADAP DPI ASEP HAMZAH Hidup ikan Dipengaruhi lingkungan suhu, salinitas, oksigen terlarut, klorofil, zat hara (nutrien)

Lebih terperinci

Jumlah. Manajemen Akuakultur Laut 3 BDP B Jumlah

Jumlah. Manajemen Akuakultur Laut 3 BDP B Jumlah Lampiran : Surat Keputusan Dekan FPIK UHO Nomor : / UN29.12/PP/2015 Tentang : Pengangkatan Dosen/Asisten Dosen Tetap Pembina Mata Kuliah Semester Genap 2014/2015 No. Nama Dosen Mata Kuliah SKS Prog Frek.

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam 2 L Lab AGT-1 Pendidikan Agama Islam 2 M Lab AGT-2. Pendidikan Agama Katolik 2 Gol B08. Pendidikan Agama Hindu 2 Gol B09

Pendidikan Agama Islam 2 L Lab AGT-1 Pendidikan Agama Islam 2 M Lab AGT-2. Pendidikan Agama Katolik 2 Gol B08. Pendidikan Agama Hindu 2 Gol B09 DRAFT JADWAL KULIAH SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017 PADA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER I HARI PUKUL MATAKULIAH SKS Pendidikan Agama Islam 2 A Pendidikan Agama Islam 2 B Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Plankton merupakan organisme renik yang hidup melayang-layang di air dan

BAB I PENDAHULUAN. Plankton merupakan organisme renik yang hidup melayang-layang di air dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Plankton merupakan organisme renik yang hidup melayang-layang di air dan mempunyai kemampaun berenang yang lemah dan pergerakannya selalu dipegaruhi oleh gerakan massa

Lebih terperinci

Profil Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP)

Profil Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Profil Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) 1. Sejarah Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) merupakan program studi yang melaksanakan kegiatan akademik bidang pengelolaan sumberdaya

Lebih terperinci

KAJIAN DAMPAK PENGEMBANGAN WILAYAH PESISIR KOTA TEGAL TERHADAP ADANYA KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Kecamatan Tegal Barat) T U G A S A K H I R

KAJIAN DAMPAK PENGEMBANGAN WILAYAH PESISIR KOTA TEGAL TERHADAP ADANYA KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Kecamatan Tegal Barat) T U G A S A K H I R KAJIAN DAMPAK PENGEMBANGAN WILAYAH PESISIR KOTA TEGAL TERHADAP ADANYA KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Kecamatan Tegal Barat) T U G A S A K H I R Oleh : Andreas Untung Diananto L 2D 099 399 JURUSAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN PRAKTIKUM LAPANGAN MATA KULIAH BIOLOGI LAUT TAMAN NASIONAL KARIMUN JAWA

PROPOSAL KEGIATAN PRAKTIKUM LAPANGAN MATA KULIAH BIOLOGI LAUT TAMAN NASIONAL KARIMUN JAWA PROPOSAL KEGIATAN PRAKTIKUM LAPANGAN MATA KULIAH BIOLOGI LAUT TAMAN NASIONAL KARIMUN JAWA Oleh : Tim Asisten Mata Kuliah Biologi Laut KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

VIII PENGELOLAAN EKOSISTEM LAMUN PULAU WAIDOBA

VIII PENGELOLAAN EKOSISTEM LAMUN PULAU WAIDOBA 73 VIII PENGELOLAAN EKOSISTEM LAMUN PULAU WAIDOBA Pengelolaan ekosistem wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Kecamatan Kayoa saat ini baru merupakan isu-isu pengelolaan oleh pemerintah daerah, baik

Lebih terperinci

BALAI TAMAN NASIONAL BALURAN

BALAI TAMAN NASIONAL BALURAN Evaluasi Reef Check Yang Dilakukan Unit Selam Universitas Gadjah Mada 2002-2003 BALAI TAMAN NASIONAL BALURAN 1 BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Keanekaragaman tipe ekosistem yang ada dalam kawasan Taman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terbesar di dunia,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terbesar di dunia, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terbesar di dunia, dengan sekitar 18. 110 buah pulau, yang terbentang sepanjang 5.210 Km dari Timur ke Barat sepanjang

Lebih terperinci

Keterkaitan Aktifitas Ekonomi Nelayan Terhadap Lingkungan Pesisir Dan Laut SKRIPSI

Keterkaitan Aktifitas Ekonomi Nelayan Terhadap Lingkungan Pesisir Dan Laut SKRIPSI Keterkaitan Aktifitas Ekonomi Nelayan Terhadap Lingkungan Pesisir Dan Laut (Studi Deskriptif Di Desa Pekan Tanjung Beringin Dan Desa Pantai Cermin Kanan Kabupaten Serdang Bedagai) SKRIPSI Diajukan guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang dan Masalah yang dikaji (Statement of the Problem) I.1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang dan Masalah yang dikaji (Statement of the Problem) I.1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang dan Masalah yang dikaji (Statement of the Problem) I.1.1. Latar belakang Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem terbesar kedua setelah hutan bakau dimana kesatuannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Barus, 1996). Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari pulau

BAB I PENDAHULUAN. (Barus, 1996). Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari pulau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem perairan yang menutupi seperempat bagian dari permukaan bumi dibagi dalam dua kategori utama, yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air laut (Barus, 1996).

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang dua per tiga luasnya ditutupi oleh laut

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang dua per tiga luasnya ditutupi oleh laut 1 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang dua per tiga luasnya ditutupi oleh laut dan hampir sepertiga penduduknya mendiami daerah pesisir pantai yang menggantungkan hidupnya dari

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN D. PRAKTEK REGULER / TEACHING FACTORY TAHUN ANGGARAN 2018

KERANGKA ACUAN KERJA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN D. PRAKTEK REGULER / TEACHING FACTORY TAHUN ANGGARAN 2018 KERANGKA ACUAN KERJA 2376.001.001 PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN D. PRAKTEK REGULER / TEACHING FACTORY TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian negara/lembaga : Kementerian Kelautan dan Perikanan Unit Eselon I : Badan

Lebih terperinci

4. KEADAAN UMUM 4.1 Kedaan Umum Kabupaten Banyuwangi Kedaan geografis, topografi daerah dan penduduk 1) Letak dan luas

4. KEADAAN UMUM 4.1 Kedaan Umum Kabupaten Banyuwangi Kedaan geografis, topografi daerah dan penduduk 1) Letak dan luas 26 4. KEADAAN UMUM 4.1 Kedaan Umum Kabupaten Banyuwangi 4.1.1 Kedaan geografis, topografi daerah dan penduduk 1) Letak dan luas Menurut DKP Kabupaten Banyuwangi (2010) luas wilayah Kabupaten Banyuwangi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. limbah dari pertanian dan industri, serta deforestasi ilegal logging (Nordhaus et al.,

I. PENDAHULUAN. limbah dari pertanian dan industri, serta deforestasi ilegal logging (Nordhaus et al., I. PENDAHULUAN Segara Anakan merupakan perairan estuaria yang terletak di pantai selatan Pulau Jawa, termasuk dalam wilayah Kabupaten Cilacap, dan memiliki mangroveestuaria terbesar di Pulau Jawa (7 o

Lebih terperinci

C. KURIKULUM. SEMESTER 2 NO KODE MATA KULIAH WAJIB SKS AT201 Agama Islam AT202 Agama Katholik 1 AT203 Agama Kristen

C. KURIKULUM. SEMESTER 2 NO KODE MATA KULIAH WAJIB SKS AT201 Agama Islam AT202 Agama Katholik 1 AT203 Agama Kristen C. KURIKULUM 1. PRODI AGROTEKNOLOGI SEMESTER 1 1 AT101 Pendidikan Pancasila 2 0 2 AT102 Pendidikan Kewarganegaraan 2 0 3 AT103 Pengantar Ilmu Pertanian 2 0 4 AT104 B o t a n i 2 1 5 AT105 Agroklimatologi

Lebih terperinci

Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester

Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester Smt Kode MK Nama Mata Kuliah* sks MK dalam Kelengkapan**** Bobot Bobot Kurikulum Tugas sks Inti Institusional Deskripsi Silabus

Lebih terperinci

KURIKULUM FAKULTAS PERTANIAN UNBAR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

KURIKULUM FAKULTAS PERTANIAN UNBAR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI KURIKULUM FAKULTAS PERTANIAN UNBAR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI Kode Kode SEM No Mata Kuliah sks MK SEM No Mata Kuliah sks MK I 1 Pendidikan Agama 2 MPK1101 V 1 Komputer Aplikasi 3 MKK1526 2 Pancasila 2

Lebih terperinci

Biogeografi Daluga Untuk Prospek Ketahanan Pangan Nasional

Biogeografi Daluga Untuk Prospek Ketahanan Pangan Nasional Biogeografi Daluga Untuk Prospek Ketahanan Pangan Nasional Johny S. Tasirin dan Semuel P. Ratag Seminar Nasional Pertanian Pengembangan Sumber Daya Pertanian Untuk Menunjang Kemandirian Pangan Dies Natalis

Lebih terperinci

Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi Program studi Agribisnis Sumberdaya Perairan. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Essensial

Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi Program studi Agribisnis Sumberdaya Perairan. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Essensial Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi Program studi Agribisnis Sumberdaya Perairan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Essensial 1. Mengidentifikasi potensi dan peran budidaya perairan 2. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Pengertian Studi Kelayakan Proyek Proyek adalah suatu kegiatan yang mengeluarkan uang atau biaya dengan harapan untuk memperoleh hasil dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan adalah sumberdaya perikanan, khususnya perikanan laut.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan adalah sumberdaya perikanan, khususnya perikanan laut. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan Pembangunan Nasional adalah masyarakat yang adil dan makmur. Untuk mencapai tujuan tersebut harus dikembangkan dan dikelola sumberdaya yang tersedia.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 45 III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini adalah perairan laut Selat Rupat yang merupakan salah satu selat kecil di Selat Malaka dan secara geografis terletak di antara

Lebih terperinci

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana.

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana. MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP I Prioritas: Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan A Fokus Prioritas:

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sekitar pulau

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sekitar pulau 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sekitar 17.504 pulau dengan 13.466 pulau bernama, dari total pulau bernama, 1.667 pulau diantaranya berpenduduk dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Perairan Pulau Panggang Kepulauan Seribu DKI Jakarta pada bulan Maret 2013. Identifikasi makrozoobentos dan pengukuran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang kaya. Hal ini sesuai dengan sebutan Indonesia sebagai negara kepulauan

BAB I PENDAHULUAN. yang kaya. Hal ini sesuai dengan sebutan Indonesia sebagai negara kepulauan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negara Indonesia terkenal memiliki potensi sumberdaya kelautan dan pesisir yang kaya. Hal ini sesuai dengan sebutan Indonesia sebagai negara kepulauan (archipelagic

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lebih dari dua per tiga permukaan bumi tertutup oleh samudera. Ekosistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lebih dari dua per tiga permukaan bumi tertutup oleh samudera. Ekosistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Potensi Sumberdaya Maritim Indonesia Lebih dari dua per tiga permukaan bumi tertutup oleh samudera. Ekosistem perairan ini merupakan seumber dari berbagai macam produk dan

Lebih terperinci

92 pulau terluar. overfishing. 12 bioekoregion 11 WPP. Ancaman kerusakan sumberdaya ISU PERMASALAHAN SECARA UMUM

92 pulau terluar. overfishing. 12 bioekoregion 11 WPP. Ancaman kerusakan sumberdaya ISU PERMASALAHAN SECARA UMUM ISU PERMASALAHAN SECARA UMUM Indonesia diposisi silang samudera dan benua 92 pulau terluar overfishing PENCEMARAN KEMISKINAN Ancaman kerusakan sumberdaya 12 bioekoregion 11 WPP PETA TINGKAT EKSPLORASI

Lebih terperinci

Sistem Perikanan Tangkap Ramah Lingkungan sebagai Upaya Menjaga Kelestarian Perikanan di Cilacap

Sistem Perikanan Tangkap Ramah Lingkungan sebagai Upaya Menjaga Kelestarian Perikanan di Cilacap Sistem Perikanan Tangkap Ramah Lingkungan sebagai Upaya Menjaga Kelestarian Perikanan di Cilacap Kabupaten Cilacap sebagai kabupaten terluas di Provinsi Jawa Tengah serta memiliki wilayah geografis berupa

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP PENELITIAN. Mangrove merupakan ekosistem peralihan, antara ekosistem darat dengan

BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP PENELITIAN. Mangrove merupakan ekosistem peralihan, antara ekosistem darat dengan 29 BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP PENELITIAN 3.1. Kerangka Berpikir Mangrove merupakan ekosistem peralihan, antara ekosistem darat dengan ekosistem laut. Mangrove diketahui mempunyai fungsi ganda

Lebih terperinci

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP.33/MEN/2002 TENTANG ZONASI WILAYAH PESISIR DAN LAUT UNTUK KEGIATAN PENGUSAHAAN PASIR LAUT

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP.33/MEN/2002 TENTANG ZONASI WILAYAH PESISIR DAN LAUT UNTUK KEGIATAN PENGUSAHAAN PASIR LAUT KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP.33/MEN/2002 TENTANG ZONASI WILAYAH PESISIR DAN LAUT UNTUK KEGIATAN PENGUSAHAAN PASIR LAUT MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci