ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DALAM ATRIBUT PRODUK YANG MENARIK MINAT STREETDIRECTORY.CO.ID

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DALAM ATRIBUT PRODUK YANG MENARIK MINAT STREETDIRECTORY.CO.ID"

Transkripsi

1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DALAM ATRIBUT PRODUK YANG MENARIK MINAT STREETDIRECTORY.CO.ID Nuril Hidayati Mulyani Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480, Dyah Budiastuti Ir., MM Binus University, Jakarta, Indonesia, ABSTRAK Developments and technological advances in the era of globalization, helped increase the number of Internet users in the world. Where is the website became one of the tools used in the search for a product or service information. Visitors generally take the initiative visit of the website by selecting the product attribute thats are considered to able to deliver and suit the needs of their hopes. Product attributes on the website are important for the company in designing an effective website to attract visitors. The purpose of this study is to identify the factors in product attributes that attract visitors and the factors that are in line with expectations and reality in streetdirectory.co.id site visitors. The method used is a survey, by means of factor analysis and gap analysis. Data obtained from questionnaires from visitors streetdirectory.co.id. The results of this study shows that the factors in the product attributes that attract visitors streetdirectory.co.id grouped into two factors, named: knowledge of factors that consist; variable context and content, as well as technology of factor that consist; variables connection and customization. And the gap between expectation and reality in the performance of the product attributes are characterized by a negative value of the total score gap, indicating that visitors are less satisfied with the performance of the product attributes and factors are not in line with expectations and the fact to visitors of streetdirectory.co.id, includes: a variable customization and connection in the technology factors and a variable context in the knowledge factor. The factors are in line with expectations and the fact to visitors streetdirectory.co.id is a factor of knowledge in the variable content. Kata Kunci : Factor Analysis, Product Attributes.

2 ABSTRACT Perkembangan dan kemajuan teknologi di era globalisasi saat ini, turut meningkatkan angka pengguna internet di dunia. Dimana website menjadi salah satu alat yang digunakan dalam mencari informasi produk ataupun layanan. Pengunjung pada umumnya berinisiatif mengunjungi website dengan memilih atributatribut produk yang dinilai mampu menghantarkan kebutuhan yang sesuai dengan harapannya. Atribut produk pada website menjadi penting bagi perusahaan dalam perancangan situs yang efektif guna menarik minat pengunjungnya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor dalam atribut produk yang menarik minat pengunjung dan faktor-faktor yang sesuai dengan harapan dan kenyataan pengunjung situs streetdirectory.co.id. Metode yang digunakan adalah survei, dengan alat analisis faktor dan gap analysis. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada pengunjung streetdirectory.co.id. Hasil penelitian ini menujukan bahwa faktor-faktor dalam atribut produk yang menarik minat pengunjung streetdirectory.co.id dikelompokan menjadi dua faktor, yaitu : faktor knowledge yang terdiri dari variabel context dan content, serta faktor technology yang terdiri dari variabel customization dan connection. Serta adanya gap antara harapan dan kenyataan dalam kinerja atribut produk yang ditandai dengan nilai negatif dari hasil skor total gap, hal ini menunjukan bahwa pengunjung kurang merasa puas dengan kinerja atribut produk dan faktor yang kurang sesuai dengan harapan dan kenyaatan pengunjung streetdirectory.co.id, meliputi : variabel customization dan connection dalam faktor technology serta variabel context dalam faktor knowledge. Adapun faktor yang sesuai dengan harapan dan kenyaatan pengunjung streetdirectory.co.id adalah faktor knowledge pada variabel content. Keywords: Analisis Faktor, Atribut Produk.

3 Pendahuluan Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis di era multitasking yang terus berjalan dengan seiringnya waktu, menjadi tantangan yang luar biasa bagi para pemasar dewasa ini. Tantangan tersebut tidak hanya berupa hambatan, tetapi juga membawa banyak peluang bagi pembisnis baru dan bagi siapa saja. Tak bisa dipungkiri bahwa teknologi menjadi salah satu gelombang mendasar yang membawa perubahan secara dramatis, baik dalam memenuhi kebutuhan dan merespon lebih cepat untuk mengambil suatu keputusan. Fakta ditunjukan dengan adanyanya studi yang menunjukan bahwa angka pengguna internet di dunia semakin meningkat dari tahun ke tahun (Internet World Stats, 2011). Kawasan Asia merupakan pengguna internet terbanyak dengan distribusi wilayah dunia. Dan menurut riset tersebut, Indonesia menduduki posisi ke-4 diantara negaranegara di kawasan Asia (Gambar 1.1). Gambar 1.1 Pertumbuhan Pengguna Internet di Dunia Sesuatu yang cukup menarik di Indonesia akhir-akhir ini adalah mulai seringnya ditampilkan peta dalam media massa dan mulai diproduksinya peta dalam jumlah yang cukup banyak. Sebagian besar surat kabar, majalah, dan televisi menghadirkan peta yang disiapkan perancang atau desainer media tersebut, namun banyak pula yang menampilkan peta yang dituntun dari internet (Asnan, 2011). Namun, seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi informasi di era globalisasi sekarang ini, mengakses peta melalui internet merupakan salah satu alternatif yang cukup praktis untuk mengetahui lokasi pada suatu daerah yang sedang dicari. Data pendukung lainnya pada gambar 1.2, memberikan hasil bahwa pada pencarian keywords "peta" di Indonesia memiliki jumlah sebesar pencarian per bulannya (Google AdWords, 2012). Dengan begitu, semakin besar angka pencarian dari kata kunci yang di-input, berarti semakin besar juga permintaan pasar mengenai kata kunci yang dicari.

4 Sumber: Copyright 2012, Google. Gambar 1.2 Penelusuran Keywords Peta Dalam menghadapi persaingan pada bisnis digital ini, tentunya para internet marketer harus lebih jeli dan peka terhadap perilaku konsumennya. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen dalam mengunjungi situs websitenya. Lebih lanjut Sulianta (2009: 27) juga menjelaskan bahwa pengunjung pada umumnya mem-browse internet sendiri, mencari sendiri informasi yang dibutuhkan dan menjadi semakin personal. Dengan demikian, pesan market tersalurkan dengan lebih personal, lebih mengena, spesifik, dan tepat sasaran. Salah satu cara pemasar membedakan produknya dengan pesaing adalah dengan menyediakan atribut produk yang unik, oleh karena itu penting bagi pemasar untuk mengetahui sejauh mana atribut produknya mampu menghantarkan kebutuhan yang diharapkan konsumen (Ferrinadewi, 2005: 128). Hal serupa juga diperkuat oleh Kotler, P., Armstrong, G., Saunders, J. dan Wong, V. (2005: 545), yang berpendapat bahwa keputusan tentang atribut-atribut ini sangat penting karena mereka sangat mempengaruhi reaksi konsumen terhadap suatu produk. Kondisi serupa juga dialami oleh situs streetdirectory.co.id/ yang berada di bawah naungan PT. S D Indonesia. Streetdirectory.co.id menyediakan peta online terlengkap dan terdetail di Indonesia, khususnya untuk wilayah Jabodetabek yang dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang aplikatif (Streetdirectory Pte Ltd, 2012). Sumber: Copyright 2012, Alexa Internet, Inc. Gambar 1.4 Penurunan Pengunjung Berdasarkan informasi pada gambar 1.4, diketahui bahwa jumlah pengunjung streetdirectory.co.id pada tiga bulan dan seminggu belakangan ini mengalami penurunan (Alexa the Web Information Company, 2012). Permasalahannya saat ini perusahaan sulit mendeteksi banyaknya pengunjung setiap harinya pada streetdirectory.co.id. Sehingga sulit bagi perusahaan untuk menentukan faktor-faktor penting apa saja yang menarik minat pengunjung dalam mengakses streetdirectory.co.id, guna meningkat jumlah pengunjung situsnya. Adapun alasan bagi perusahaan untuk meningkatkan jumlah pengunjung situsnya, yaitu : situs dengan kombinasi jumlah kunjungan rata-rata tertinggi dan pageview juga tertinggi, pasti memiliki rank Alexa yang tertinggi (Nugraha, 2011). Dalam hal ini, Alexa Rank merupakan layanan yang dikelola oleh Alexa.com milik Amazon.com dimana tugas dan fungsinya adalah mengumpulkan informasi web dan

5 traffic serta memberi ranking tertentu pada suatu website yang ada di internet. Sehingga nilai Alexa Rank banyak dijadikan advertiser untuk mengukur nilai harga space iklan di sebuah website. Selain itu, nilai Alexa Rank juga penting bila bisnis yang berorientasi pada penjualan web/blog. Semakin sedikit nilai Alexa maka semakin tinggi harga web tersebut (Pandaan Media Corner, 2012). Rumusan Masalah 1) Identifikasi faktor-faktor apa saja di dalam atribut produk yang menarik minat pengunjung Streetdirectory.co.id? 2) Apakah faktor-faktor sesuai dengan harapan dan kenyataan pengunjung Streetdirectory.co.id? Tujuan Penelitian 1) Mengidentifikasi faktor-faktor dalam atribut produk yang menarik minat pengunjung Streetdirectory.co.id. (T-1) 2) Mengetahui faktor-faktor sesuai dengan harapan dan kenyataan pengunjung Streetdirectory.co.id. (T-2) Kajian Pustaka Menurut Dacko, S. G. (2008: ), topik dari teori manajemen memberikan sumber konsep bagi pemasar untuk mempertimbangkan dalam membangun praktik pemasaran manajemen yang efektif dan efisien. Menurut Robbins, S.P., dan Coulter,M. (2005: 8), manajemen adalah proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efesien dan efektif dengan dan melalui orang lain. Sedangkan Rangkuti (2009: 20) berpendapat bahwa, pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginkan melalui proses pertukaran. Kotler, P., dan Armstrong, G (2008: 5), mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan tumbuh pelanggan melalui penciptaan, memberikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Selanjutnya Kotler, P., dan Armstrong, G (2008: 493) berpendapat bahwa, meluasnya penggunaan internet dan teknologi baru lainnya yang kuat dan mengalami dampak yang dramatis pada kedua pembeli dan pemasar yang melayani mereka. Pemasaran online adalah upaya perusahaan untuk memasarkan produk dan layanan dan membangun hubungan pelanggan melalui internet. Menurut Baharuddin dalam Yulianti, D,. Lestari, M. Yulianto,A. (2011: 84), minat merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Atribut produk adalah karakteristik dengan produk yang diidentifikasi dan dibedakan. Atribut produk biasanya terdiri dari fitur, fungsi, manfaat, dan kegunaan (The American Marketing Association, 2012). Sedangkan Ferrinadewi (2005: 130), berpendapat bahwa atribut dapat diartikan sebagai karakteristik nyata dan tidak nyata dari produk yang memberikan kepuasan subjektif atau pemuasan kebutuhan bagi konsumen. Menurut Hakim (2010: 83), site dalam hal ini sama artinya dengan website atau situs yaitu program dengan format html yang berjalan di internet dengan lokasi URL http : //www. example.com. Menurut Kotler, P., Armstrong, G., Saunders, J. and Wong, V. (2005: 546), cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah melalui gaya khas dan desain produk. Kemudian Kotler, P dan Amstrong,G. (2010: 534) menjelaskan bahwa, ada tujuh elemen yang perlu diperhatikan untuk merancang situs yang efektif (designing effective website), yaitu : Context : tata letak situs dan desain. Content : teks, gambar, suara, dan video yang ada di situs. Community : memungkinkan pengguna ke pengguna saling berkomunikasi. Customization : kemampuan situs untuk menyesuaikan diri pada pengguna yang berbeda. Communication : memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah terhadap pengguna dengan pengguna atau pengguna dengan situs. Connection : situs terintegrasi dengan situs lain. Commerce : kemampuan situs untuk mengaktifkan transaksi komersial. Penelitian terdahulu yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh Ferrinadewi,E. (2005) mengenai atribut produk menggunakan metode analisis faktor dan gap analysis. Serta hasil penelitian oleh Wijaya, J., dan Prabowo, O, (2008) mengenai minat menggunakan analisis faktor. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei. Sedangkan unit analisis yang dituju adalah situs streetdirectory.co.id dan unit observasi yang dituju adalah pengunjung yang mengakses situs streetdirectory.co.id. Penggolongan data yang digunakan berdasarkan dimensi waktunya adalah data cross sectional. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data

6 primer, meliputi: wawancara dan kuesioner. Serta sumber data sekunder, meliputi: buku-buku wajib, bukubuku pelengkap, jurnal, artikel, data perusahaan, dan catatan kuliah yang relevan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan penelitian lapangan, meliputi: wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang berkepentingan dalam perusahaan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dan kuesioner dengan memberi seperangkat pertanyaan kepada pengunjung streetdirectory.co.id untuk memperoleh data mengenai atribut produk. Kuesioner dalam penelitian ini dibuat dengan skala interval dengan pemberian bobot seperti berikut : Sangat Setuju = 5, Setuju = 4, Netral = 3, Tidak Setuju = 2, dan Sangat Tidak Setuju = 1. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling melalui teknik purposive atau judgement sampling. Menurut Simamora (2005: 108), tidak ada ukuran sampel minimal yang diterima dalam analisis faktor. Memang, semakin besar ukuran sampel, analisis faktor menjadi semakin akurat. Sebaiknya ukuran sampel berjumlah 100 atau lebih. Sehingga dalam penelitian ini penulis mengambil sampel sebanyak 150 sampel. Metode analisis mengunakan SPSS v.16 (statistical product and service solution) dengan analisis faktor (T-1) dan gap analysis (T-2). Perlu diketahui bahwa analisis ini menggunakan uji validitas, reliabilitas, dan normalitas dalam pengolahan datanya. Karena prinsip utama analisis faktor adalah korelasi, maka asumsi-asumsi terkait dengan korelasi yang akan digunakan, yaitu: (Santoso, 2010: 58) Pada SPSS, deteksi terhadap korelasi parsial diberikan lewat pilihan ANTI_IMAGE CORRELATION. Pengujian seluruh matrik korelasi (korelasi antar-variabel), yang akan diukur dengan besaran BARLETT TEST OF SPHERICITY atau SAMPLING ADEQUACY (MSA). Pengujian ini mengharuskan adanya korelasi yang signifikan. Asumsi normalitas dari variabel-variabel atau faktor yang terjadi sebaiknya dipenuhi. Besarnya nilai kesenjangan (gap) yang diperoleh dapat menggambarkan seberapa besar harapan pelanggan dapat dipenuhi oleh kinerja sebuah produk yang dirasakan atau diterima pelanggan. (Usman, Suharjo, dan Kadarisman, 2010: 92). Setelah itu diperoleh data kinerja keadaan sekarang (kenyataan) dan keadaan masa depan yang ingin dicapai (harapan), data-data tersebut digambarkan pada bagan dengan empat kuadran seperti terlihat pada Gambar 3.1. Sumber : Diah Natalisa, 2007: 93 Gambar 3.1 Diagram Cartesius Kuadran A : Kinerja suatu variabel adalah lebih rendah dari keinginan konsumen sehingga kinerja organsisi harus ditingkatkan agar optimal. Kuadran B : Kinerja dan keinginan konsumen pada suatu variabel berada pada tingkat tinggi dan sesuai, sehingga organisasi cukup mempertahankan kinerja variabel tersebut. Kuadran C : Kinerja dan keinginan konsumen pada suatu variabel berada pada tingkat rendah, sehingga organisasi belum perlu melakukan perbaikan. Kuadran D : Kinerja organisasi berada dalam tingkat tinggi tetapi keinginan konsumen akan kinerja dari variabel tersebut hanya rendah, sehingga organisasi perlu mengurangi hasil yang dicapai agar dapat mengefisienkan sumberdaya organisasi. Hasil dan Bahasan Profil Responden Berdasarkan hasil kuisioner profil responden mengenai jenis kelamin, dapat diketahui bahwa konsumen yang mengujungi streetdirectory.co.id mayoritas adalah pria dengan presentase 65%, berusia tahun dengan presentase 56%, berpendidikan S1 dengan presentase 57%, dan mengujungi streetdirectory.co.id untuk mencari alamat sebagai kebutuhanya dengan presentase 31%.

7 Mengidentifikasi faktorfaktor dalam atribut produk yang menarik minat pengunjung streetdirectory.co.id Untuk mengidentifikasi faktor-faktor dalam atribut produk yang menarik minat pengunjung Streetdirectory.co.id digunakan analisis faktor. Lebih lanjut akan dibahas dalam beberapa tahap sebagai berikut : Tahap Pertama Analisis Faktor : Menilai Variabel yang Layak Untuk melihat apakah variabel-variabel tersebut layak atau tidak untuk dianalisis lebih lanjut, dapat dilihat pada KMO and Barlett s Test. Jika KMO MSA (Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling Adequancy) lebih besar dari 0.5 maka proses dapat dilanjutkan. Hipotesis untuk signifikansi adalah Ho = sampel (variabel) belum mamadai untuk dianalisis lebih lanjut. Ha = sampel (variabel) sudah mamadai untuk dianalisis lebih lanjut Kriteria dengan melihat probabilitas (signifikan) : Angka Sig. > 0.05 maka Ho diterima Angka Sig. < 0.05 maka Ho ditolak Dengan menggunakan program SPSS 16.0 didapat hasil sebagai berikut : Tabel 4.8 KMO and Bartlett s Test KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..539 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square df 6 Sig..000 Dari tabel di atas, didapat hasil uji KMO (Kaiser-Meyer-Olkin) sebesar > 0.5, begitu juga dengan Bartlett's Test of Sphericity juga signifikan pada Jadi dapat disimpulkan bahwa analisis faktor dapat diteruskan. Dasar MSA ini akan digunakan untuk manganalisis setiap variabel berikut ini : Tabel 4.9 Anti-image Matrices Anti-image Matrices Anti-image Covariance Anti-image Correlation a. Measures of Sampling Adequacy(MSA) context content customization connection context content customization connection context.532 a content a customization a connection a Pada bagian bawah Anti-image Correlation, khususnya pada angka korelasi yang bertanda a (arah diagonal dari kiri atas ke kanan bawah), didapat hasil bahwa semua angka MSA > 0.5, maka variabel dan sampel yang ada secara keseluruhan bisa dianalisis lebih lanjut. Tahap Kedua Analisis Faktor : Proses Factoring dan Rotasi Selanjutnya dilakukan proses inti analisis faktor, yaitu melakukan ekstraksi terhadap sekumpulan variabel yang ada, sehingga terbentuk satu atau lebih faktor. Dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 didapat hasil sebagai berikut :

8 Component Total Initial Eigenvalues Tabel 4.11 Total Variance Explained Total Variance Explained % of Variance Cumulative % Total Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % Extraction Method: Principal Component Analysis. Dari tabel di atas terlihat bahwa hanya ada 2 faktor (nilai eigenvalue > 1). Jika 4 variabel tersebut diringkas atau diekstrak menjadi 2 faktor, maka : Varians faktor pertama adalah 1.432/4 x 100% = 35.7%. Varians faktor kedua adalah 1.088/4 x 100% = 27.2%. Total kedua faktor akan bisa menjelaskan 35.7% %, atau 62.9% dari keempat variabel asli tersebut. Gambar 4.7 Scree Plot Jika tabel Total Variance menjelaskan dasar jumlah faktor yang didapat dengan perhitungan angka, maka Scree Plot menampakkan hal tersebut dengan grafik. Dalam hal ini, hanya component 1 dan component 2 yang nilai eigenvaluesnya > 1, namun pada component 3 dan 4, angka eigenvalues di bawah 1 (0.804 dan 0.676), sehingga proses factoring bisa dihentikan. Hal ini menunjukan bahwa dua faktor adalah paling bagus untuk 'meringkas' keempat variabel tersebut. Tabel 4.12 Component Matrix a Component Matrix a Component 1 2 context content customization connection Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 2 components extracted. Tabel Component Matrix menunjukan distribusi keempat variabel tersebut pada dua faktor yang terbentuk. Sedangkan angka-angka yang ada pada tabel tersebut adalah factor loadings. Yang menunjukan besar korelasi antara suatu variabel dengan faktor satu yang terbentuk. Dari tabel 4.12 dapat didapat hasil, yaitu : Korelasi antara variabel context dengan faktor 1 adalah (kuat karena di atas 0.5). Korelasi antara variabel context dengan faktor 2 adalah (kuat karena di atas 0.5). Tanda '-' hanya menunjukan arah korelasi. Korelasi antara variabel content dengan faktor 1 adalah (kuat karena di atas 0.5). Korelasi antara variabel content dengan faktor 2 adalah (lemah karena di bawah 0.5). Tanda '-' hanya menunjukan arah korelasi.

9 Korelasi antara variabel customization dengan faktor 1 adalah (kuat karena di atas 0.5). Korelasi antara variabel customization dengan faktor 2 adalah (lemah karena di bawah 0.5). Korelasi antara variabel connection dengan faktor 1 adalah (lemah karena di bahaw 0.5). Korelasi antara variabel connection dengan faktor 2 adalah (kuat karena di atas 0.5). Pada variabel context, korelasi variabel tersebut dengan faktor 1 dan 2 adalah sama-sama kuat. Karena tidak ada korelasi yang berbeda dengan jelas, maka perlu dilakukan proses rotasi. Sehingga component matrix hasil dari rotasi memperlihatkan distribusi variabel yang lebih jelas dan nyata. Terlihat bahwa sekarang factor loadings yang dulunya kecil semakin diperkecil, dan yang besar semakin diperbesar. Dimana variabel context : masuk pada faktor 1, karena factor loading dengan faktor 1 terbesar (0.775). Variabel content : masuk pada faktor 1, karena factor loading dengan faktor 1 terbesar (0.731). Variabel customization : masuk pada faktor 2, karena factor loading dengan faktor 2 terbesar (0.640). Variabel connection : masuk pada faktor 2, karena factor loading dengan faktor 2 terbesar (0.810). Tabel 4.13 Rotated Component Matrix a Rotated Component Matrix a Component 1 2 context content customization connection Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 3 iterations. Dengan demikian, keempat variabel telah direduksi menjadi dua faktor, yaitu : faktor 1 terdiri dari variabel context dan content. Serta faktor 2 terdiri dari variabel customization dan connection. Dari tabel Transformation Matrix dapat diketahui bahwa angka yang ada pada diagonal antara component 1 dengan 1 dan component 2 dengan 2, terlihat bahwa kedua angka jauh di atas 0.5 (0.829 dan 0.829). Hal ini membuktikan bahwa kedua faktor (component) yang terbentuk sudah tepat, karena mempunyai korelasi tinggi. Tabel 4.14 Transformation Matrix Component Transformation Matrix Compone nt Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. Tahap Ketiga Analisis Faktor : Validasi Faktor Proses validasi yang digunakan adalah menguji kestabilan faktor yang telah terbentuk, sampel yang ada dipecah (split) menjadi dua bagian. Pada dalam penelitian ini, split dibagi menjadi dua yaitu split 1 untuk responden 1-75 dan split 2 untuk responden Kemudian setiap bagian akan diuji dengan analisis faktor, seperti yang telah dilakukan sebelumnya. Dari proses di atas, ada tiga faktor yang terbentuk : Satu faktor dari analisis faktor mula-mula. Faktor ini adalah faktor yang akan diuji.

10 Tabel 4.17 Component Matrix Faktor Mula-Mula Component Matrix a Component 1 2 context content customization connection Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 2 components extracted. Dua faktor dari proses split (pemisahan), yaitu : Tabel 4.18 Component Matrix pada Split 1 Component Matrix a Component 1 2 context content customization connection Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 2 components extracted. Tabel 4.19 Component Matrix pada Split 2 Component Matrix a Component 1 2 context content customization connection Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 2 components extracted. Jika ketiga faktor tersebut, khususnya pada bagian component matrix dibandingkan, terlihat semua tetap mengacu pada hasil dua faktor, walaupun angka factor loading berbeda-beda. Dengan kata lain, pemisahan menjadi dua bagian tidak mengubah jumlah faktor yang dihasilkan dan tentunya interpretasinya. Hal ini berarti faktor yang terbentuk mula-mula adalah stabil, dan faktor tersebut bisa digeneralisasi untuk populasi yang ada. Dalam penelitian ini, penulis memberikan nama baru pada faktor 1 dan faktor 2, yaitu : Faktor 1 sebagai faktor knowledge yang terdiri dari context dan content. Sehingga faktor knowledge berarti gabungan cara situs tersebut dibentuk dan keseluruhan informasi yang tersedia di dalam situs, seperti : tata letak situs, desain, teks dan gambar yang ada di situs. Faktor 2 sebagai faktor technology yang terdiri dari variabel customization dan connection. Sehingga faktor technology berarti gabungan cara situs tersebut dapat disesuaikan dan seberapa jauh situs dapat terhubung dengan situs lain, seperti : kemampuan situs untuk menyesuaikan diri pada pengguna yang berbeda dan situs terintegrasi dengan situs lain.

11 Menganalisis faktor-faktor yang sesuai dengan harapan dan kenyataan pengunjung streetdirectory.co.id Untuk mengetahui faktor-faktor yang sesuai dengan harapan dan kenyataan pengunjung Streetdirectory.co.id digunakan gap analysis. Dalam GAP analysis, akan dihitung seberapa besar kesenjangan antara tingkat kinerja atribut (kenyataan) dan tingkat kepentingan atribut (harapan). Rumus analisis GAP : GAP skor = skor tingkat kinerja atribut skor tingkat kepentingan Dalam mencari besarnya GAP yang terjadi, dilakukan perhitungan terlebih dahulu pada nilai ratarata dari masing-masing skor tiap pertanyaan. Berikut hasil pengumpulan data dan perbandingan dari tingkat kinerja atribut (kenyataan) dan tingkat kepentingan atribut (harapan) pada faktor knowledge dan faktor technology : Tabel 4.22 GAP Faktor Knowledge dan Faktor Technology Faktor Atribut Produk Tingkat Kinerja Atribut Tingkat Kepentingan Atribut Selisih GAP Knowledge Context p p p p p Content p p p p p Rata-rata Technology Customization p p p p p Connection p p p p p Rata-rata Total GAP SKOR GAP TOTAL = TOTAL SKOR GAP / JUMLAH RESPONDEN = Nilai negatif pada selisih antara mean tingkat kepentingan atribut produk dengan tingkat kinerja atribut menunjukan bahwa konsumen kurang merasa puas dengan kinerja atribut tersebut. Sementara nilai positif menunjukan konsumen merasa puas dengan kinerja atribut. (Ferinadewi, 2005: 133). Sehingga dari tabel di atas, dapat diketahui gap dari masing-masing atribut: 1) Knowledge. Dari semua pernyataan yang mewakili faktor knowledge, menghasilkan nilai gap rata-rata sebesar ; sehingga dapat disimpulkan bahwa pengunjung streetdirectoy.co.id sudah cukup puas dengan kinerja atribut pada faktor knowledge yang diberikan. 2) Technology. Dari semua pernyataan yang mewakili faktor technology, menghasilkan nilai gap rata-rata sebesar ; sehingga dapat disimpulkan bahwa pengunjung streetdirectoy.co.id belum merasa puas dengan kinerja atribut pada faktor technology yang diberikan. Jika digambarkan data-data tersebut dalam diagram cartesius pada bagan dengan empat kuadran dapat ditunjukan sebagai berikut :

12 Gambar 4.11 Diagram Catresius Faktor Knowledge dan Faktor Technology Dari kuadran cartesius faktor di atas, dapat hasil sebagai berikut: 1) Kuadran A. Dari kuadran ini dapat disimpulkan bahwa kinerja yang diberikan lebih rendah dari harapan pengunjung, sehingga perlu ditingkatkan kinerja atributnya agar optimal. Adapun atributatribut yang termasuk dalam kuadran ini adalah atribut pada faktor technology, dengan koordinat (3.646, ). 2) Kuadran D. Dari kuadran ini dapat disimpulkan bahwa kepuasan atas kinerja atribut tinggi dari harapan pengunjung, sehingga kinerja atribut tersebut perlu diperbaiki agar sesuai dengan kebutuhan pengunjung (customer needs dapat terpenuhi). Adapun atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran ini adalah faktor knowledge, dengan koordinat (4.167, ). Selanjutnya merupakan hasil perbandingan dari harapan dan kinerja atribut produk per variabel : Tabel 4.23 GAP Atribut Produk per Variabel Tingkat Kinerja Atribut Tingkat Kepentingan Atribut Selisih GAP Context p p p p p Rata-rata Content p p p p p Rata-rata Customization p p p p p Rata-rata Connection p p p p p Rata-rata Total GAP SKOR GAP TOTAL = TOTAL SKOR GAP / JUMLAH RESPONDEN =

13 Dari tabel di atas, dapat diketahui gap dari masing-masing variabel: 1) Context. Dari semua pernyataan (nomor 1-5) yang mewakili dimensi context, menghasilkan nilai gap rata-rata sebesar 0.1 ; sehingga dapat disimpulkan bahwa pelanggan cukup merasa puas dengan kinerja atribut pada dimensi context. 2) Content. Dari semua pernyataan (nomor 6-10) yang mewakili dimensi content, menghasilkan nilai gap rata-rata ; sehingga dapat disimpulkan bahwa pelanggan cukup merasa puas dengan kinerja atribut pada dimensi content. 3) Customization. Dari semua pernyataan (nomor 11-15) yang mewakili dimensi customization, menghasilkan nilai gap rata-rata ; sehingga dapat disimpulkan bahwa pelanggan belum merasa puas dengan kinerja atribut pada dimensi customization. 4) Connection. Dari semua pernyataan (nomor 16-10) yang mewakili dimensi connection, menghasilkan nilai gap rata-rata ; sehingga dapat disimpulkan bahwa pelanggan belum merasa puas dengan kinerja atribut pada dimensi connection. Jika digambarkan data-data tersebut dalam diagram cartesius pada bagan dengan empat kuadran dapat ditunjukan sebagai berikut : Gambar 4.12 Diagram Catresius Atribut Produk per Variabel Dari kuadran cartesius per dimensi di atas, dapat hasil sebagai berikut: 1) Kuadran A. Dari kuadran ini dapat disimpulkan bahwa kinerja yang diberikan lebih rendah dari harapan pengunjung, sehingga perlu ditingkatkan kinerja atributnya agar optimal. Adapun atributatribut yang termasuk dalam kuadran ini adalah atribut pada variabel customization, dengan koordinat (3.5133, ). 2) Kuadran B. Dari kuadran ini dapat disimpulkan bahwa kinerja atribut telah mampu memuaskan pengunjung, sehingga perlu mempertahankan kinerja atributnya. Adapun atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran ini adalah atribut pada variabel content, dengan koordinat (4.1787, ) 3) Kuadran C. Dari kuadran ini dapat disimpulkan bahwa kinerja dan harapan pengunjung pada kinerja atribut berada pada tingkat rendah, sehingga perusahaan dapat memberikan prioritas rendah terhadap atribut-atribut ini. Adapun atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran ini adalah atribut pada variabel connection, dengan koordinat (3.5133, ) 4) Kuadran D. Dari kuadran ini dapat disimpulkan bahwa kepuasan atas kinerja atribut berada dalam tingkat tinggi tetapi harapan dari atribut tersebut rendah, sehingga kinerja atribut tersebut perlu diperbaiki agar sesuai dengan kebutuhan pengunjung (customer needs dapat terpenuhi). Adapun atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran ini adalah atribut pada variabel context, dengan koordinat (4.156, 4.056). Secara keseluruhan dari hasil skor total gap, baik pada harapan dan kinerja atribut produk dalam faktor knowledge dan faktor technology, serta harapan dan kinerja atribut produk per variabel, didapatkan nilai negatif yaitu sebesar dan Hal ini menunjukan bahwa konsumen kurang merasa puas dengan kinerja atribut tersebut. Sehingga, diduga bahwa harapan yang tidak mampu dipenuhi oleh kinerja atribut perusahaan, mengakibatkan terjadinya penurunan jumlah pengunjung pada situs Streetdirectory.co.id, khususnya pada variabel customization dalam faktor technology. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai "Analisis Faktor-Faktor dalam Atribut Produk yang

14 Menarik Minat Pengunjung Streetdirectory.co.id", dapat disimpulkan bahwa : 1) Faktor-faktor dalam atribut produk yang menarik minat pengunjung situs Streetdirectory.co.id dikelompokan menjadi dua faktor, yaitu : faktor knowledge yang terdiri dari variabel context dan content, serta faktor technology yang terdiri dari variabel customization dan connection. 2) Adanya gap antara harapan dan kenyataan dalam kinerja atribut produk yang ditandai dengan nilai negatif dari hasil skor total gap, hal ini menunjukan bahwa pengunjung kurang merasa puas dengan kinerja atribut produk, meliputi : variabel customization dan connection dalam faktor technology serta variabel context dalam faktor knowledge. Adapun faktor yang sesuai dengan harapan dan kenyataan pengunjung situs Streetdirectory.co.id adalah faktor knowledge pada variabel content. Adapun beberapa saran yang dapat diberikan kepada PT. S D Indonesia sehubungan dengan penelitian ini adalah : 1) Dalam faktor knowledge, sebaiknya perusahaan menambah pengetahuan dan memperluas wawasan situs map dengan cara melengkapi pelayanan publik, seperti : bank/atm, pom bensi, kantor pemadam kebakaran, transportasi umum, tempat pengelolaan sampah, dan sebagainya. Selain itu, dalam faktor technologi, perusahaan sebaiknya juga mengikuti perkembangan teknologi dengan cara mengembangkan inovasi maupun ide-ide terbaru, seperti : membuat aplikasi map streetdirectory untuk perangkat smartphone (contohnya : Blackberry, iphone, dan Android Phones). 2) Sebaiknya perusahaan menutupi gap antara harapan dan kenyataan dalam kinerja atribut produk dengan cara : a) Meningkatkan kinerja atribut pada faktor technology, meliputi: Variabel customization dengan cara secara berkala meng-update penyesuaian situs dengan inovasi terbaru sehingga kebutuhan pengunjung sesuai (customer needs dapat terpenuhi), khususnya dalam fitur kamera lalu lintas. Variabel connection dengan cara mengurangi penggunaan bandwidth web hosting yang tinggi sehingga perusahaan dapat memberikan prioritas rendah, khususnya dalam fitur akses jalur busway. b) Memperbaiki kinerja atribut pada variabel context dalam faktor knowledge dengan cara mengatur tata letak dan mendesain ulang sehingga penampilan situs menjadi lebih menarik, khususnya dalam fitur satelite. c) Mempertahankan kinerja atribut pada variabel content dalam faktor knowledge. Namun mengingat harapan pengunjung yang tinggi maka kinerja atribut harus terus ditingkatkan dengan cara memperjelas teks dengan informasi yang lebih detail dan memvariasikan gambar sehingga isi content pada situs lebih lengkap, khususnya dalam fitur satelite. Referensi Alexa the Web Information Company. (2012). Site Info streetdirectory.co.id, diakses 21 Maret 2012 dari Asnan, G. 04 Juni (2011). Direktorat Geografi Sejarah. Peta Dalam Sejarah dan Sejarah Dalam Peta, diakses 01 Januari 2012 dari ejarahdalampeta&catid=34:artikel&itemid=59. Dacko, S. G. (2008). The Advanced Dictionary Of Marketing - Putting Theory To Use. New York: Oxford University Press Inc. Ferrinadewi, E. (2005). Atribut Produk yang Dipertimbangkan dalam Pembelian Kosmetik dan Pengaruhnya pada Kepuasan Konsumen di Surabaya. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 7 (2): Google AdWords. (2012), diakses tanggal 02 Januari 2012 dari u= & c= &ideareques ttype=keyword_ideas#search.none. Hakim, M. (2010). Langkah Awal Memulai Bisnis Online. Jogjakarta: MediaKom. Internet World Stats. (2011), diakses 26 Desember 2011 dari Kotler, P., dan Armstrong, G. (2008). Principles of Marketing (12 ed.). New Jersey: Prentice Hall.. (2010). Principles of Marketing (13 ed.). Upper Saddle River: Prentice Hall., Saunders, J. dan Wong, V. (2005). Principles of Marketing. Fourth european edition. Pearson Education Limited. Inggris: Harlow.

15 Natalisa, D. (2007). Survey Kepuasan Pelanggan Program Studi Magister Manajemen Universitas Sriwijaya. Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya, Vol.5 (9): Nugraha, P. (2011). Ranking Kompasiana Makin Melesat, diakses 07 Juni 2012 dari Pandaan Media Corner. (2012). Cara dan Trik Cerdas Menaikkan Nilai Alexa Rank, diakses 07 Juni 2012 dari Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Robbins, S.P. dan Coulter, M. (2005). Manajemen, Edisi kedelapan, Jilid I, Jakarta: PT Indeks. Santoso, S. (2010). Statistik Multivariat. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo. Streetdirectory Pte Ltd. (2012), diakses 15 Januari 2012 dari Simamora, B. (2005). Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Sulianta, F. (2009). Web Marketing. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. The American Marketing Association. (2012). Dictionary, diakses 09 Januari 2012 dari Usman, Suharjo, dan Kadarisman. (2010). Analisis Kepuasan Pelanggan dalam Meningkatkan Kinerja Mutu Atribut Produk Mainan Edukatif (Studi Kasus : Produk 'Shofia Toys'). Manajemen IKM, Vol.5 (1): Wijaya, J., dan Prabowo, O. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Memperngaruhi Minat Customer dalam Memainkan Game Online dengan Metode Analisis Faktor. Jurnal Organisasi & Manajemen, (1): Yulianti, D., Lestari, M., dan Yulianto, A. (2011). Penerapan Jigsaw Puzzel Competition dalam Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Fisika Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 6: Riwayat Penulis Nuril Hidayati Mulyani lahir di Jakarta pada 16 Oktober Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Manajemen pada tahun 2012.

DAFTAR PUSTAKA. BusinessDictionary.com. (2012). Dictionary, diakses 07 Juni 2012 dari

DAFTAR PUSTAKA. BusinessDictionary.com. (2012). Dictionary, diakses 07 Juni 2012 dari DAFTAR PUSTAKA Alexa the Web Information Company. (2012). Site Info streetdirectory.co.id, diakses 21 Maret 2012 dari http://www.alexa.com/siteinfo/streetdirectory.co.id#. Asnan, G. 04 Juni (2011). Direktorat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang diterapkan adalah analisis deskriptif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang diterapkan adalah analisis deskriptif. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian yang diterapkan adalah analisis deskriptif. Menurut Istijanto,M.M. (2005: 96), analisis deskriptif bertujuan untuk mengubah data mentah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENELITIAN TERDAHULU. Menurut Dacko, S. G. (2008: ), topik dari teori manajemen

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENELITIAN TERDAHULU. Menurut Dacko, S. G. (2008: ), topik dari teori manajemen BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENELITIAN TERDAHULU 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Menurut Dacko, S. G. (2008: 313-314), topik dari teori manajemen memberikan sumber konsep bagi pemasar

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR ANALISIS FAKTOR

ANALISIS FAKTOR ANALISIS FAKTOR ANALISIS FAKTOR ANALISIS FAKTOR Analisis factor digunakan untuk menemukan hubungan sejumlah variable yang bersifat independent dengan yang lain Analisis Faktor merupakan teknik untuk mengkombinasikan pertanyaan

Lebih terperinci

Pendahuluan. 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas

Pendahuluan. 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas Pendahuluan 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas Tujuan 0 Tujuan utama: 0 Menjelaskan struktur hubungan di antara banyak variabel dalam bentuk faktor/variabel

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN APLIKASI ANALISIS FAKTOR DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN MAXIMUM LIKELIHOOD DALAM FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 0-6 BULAN

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY LEMBAR KERJA Topik: Uji Validitas dengan Analisis Faktor Tujuan: Untuk menguji tingkat validitas konstruk seperangkat instrumen, kuesioner atau angket Contoh Masalah: Apakah butir-butir yang dikembangkan

Lebih terperinci

REDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS

REDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS REDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS Ai Nurhayat, S.Si.,MT. Jurusan Teknik Industri Sekolah tinggi Teknologi Bandung ABSTRAK Pada tahun 2017 telah terjadi kenaikan

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN LAMPIRAN 64 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN Kuisioner ini digunakan sebagai bahan untuk penyusunan skripsi dengan judul : Analisis Proses Pengambilan Keputusan Produk Kredit Cepat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat,

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat, 43 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat Dengan Hormat, Sehubungan untuk menyelesaikan Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, saya ingin meminta bantuan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan pada PT. Rezeki Supermarketing sebuah perusahaan retail tradisional yang terletak di Jakarta, dengan mengambil

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amirullah, 2002, Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama, Penerbit, Graha Ilmu, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Amirullah, 2002, Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama, Penerbit, Graha Ilmu, Jakarta. 70 DAFTAR PUSTAKA Amirullah, 2002, Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama, Penerbit, Graha Ilmu, Jakarta. Azwita Arifuddin. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Membeli Komputer

Lebih terperinci

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA Neril Harnanik Yuniati, Christiono Utomo Program Studi Magister Manajemen Proyek Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

Lampiran 1. Table Frekuensi Responden. pendidikan. gender. Valid Percent. Cumulative. Cumulative. Percent. Frequency Percent.

Lampiran 1. Table Frekuensi Responden. pendidikan. gender. Valid Percent. Cumulative. Cumulative. Percent. Frequency Percent. 90 Lampiran 1 Table Frekuensi Responden gender pendidikan Frequency Valid Frequency Valid Valid LAKI-LAKI 14 16.5 16.5 16.5 PEREMPUAN 71 83.5 83.5 100.0 Valid SMP 4 4.7 4.7 4.7 SMA 70 82.4 82.4 87.1 S-1

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR MEMENGARUHI KEHAMILAN USIA MUDA DI KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN seluruh pertanyaan yang ada.

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR MEMENGARUHI KEHAMILAN USIA MUDA DI KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN seluruh pertanyaan yang ada. KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR MEMENGARUHI KEHAMILAN USIA MUDA DI KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2012 I. Petunjuk Pengisian : a. Mohon dengan hormat bantuan dan kesediaan ibu untuk menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Dalam gambaran umum responden penelitian ini dijelaskan mengenai profil umum responden yaitu, pekerjaan responden, usia responden, jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat SMK Negeri Pasirian Perkembangan zaman era global yang sangat pesat dewasa ini sangat berpengaruh pada pola pikir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Data responden yang telah diperoleh dari kuesioner akan dibagi berdasarkan usia, jenis kelamin responden, status pekerjaan, jasa perawatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan kepada 47 orang guru BK SLTA (5, SMA, 1 MA, dan 9 SMK) di Salatiga, seperti yang dapat dilihat dalam tabel 4.1 di bawah

Lebih terperinci

KUESIONER. A. Data Responden. 1. Profesi anda sekarang : a. Mahasiswa b. Pegawai swasta c. Pegawai negeri d. Wiraswata e.

KUESIONER. A. Data Responden. 1. Profesi anda sekarang : a. Mahasiswa b. Pegawai swasta c. Pegawai negeri d. Wiraswata e. KUESIONER A. Data Responden 1. Profesi anda sekarang : a. Mahasiswa b. Pegawai swasta c. Pegawai negeri d. Wiraswata e. Lain-lain 2. Usia anda sekarang : a. 17-21 tahun b. 21-30 tahun c. 30-40 tahun d.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Tabel frekuensi responden. Valid Percent. Frequenc y Percent

Lampiran 1 Tabel frekuensi responden. Valid Percent. Frequenc y Percent 105 Lampiran 1 Tabel frekuensi responden Umur Gender Frequenc y 2.00 15 13.0 13.0 13.0 3.00 31 27.0 27.0 40.0 4.00 69 60.0 60.0 100.0 Frequenc y 1.00 63 54.8 54.8 54.8 2.00 52 45.2 45.2 100.0 Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Langkah pertama yang dilakukan terhadap data hasil survei adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap alat ukur yaitu kuesioner. Hal ini dilakukan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL

BAB IV ANALISIS HASIL BAB IV ANALISIS HASIL A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil yang telah diperoleh

Lebih terperinci

a. SD c. SMA b. SMP d. Perguruan Tinggi

a. SD c. SMA b. SMP d. Perguruan Tinggi 83 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiswa Universitas Esa Unggul sedang meneliti faktorfaktor yang menentukan keputusan konsumen dalam pembelian produk minyak kayu putih Cap Lang untuk menyusun skripsi kepentingan

Lebih terperinci

MODUL 3 ANALISIS FAKTOR

MODUL 3 ANALISIS FAKTOR TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan dari praktikum modul 3 ini adalah : 1. Mahasiswa memahami apa yang dilakukan dalam proses Analisis Faktor; 2. Mahasiswa dapat menjalankan prosedur Analisis Faktor dalam SPSS; 3.

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian Penelitian dilakukan terhadap pengunjung Daiji Raamen yang terletak di Jalan Pajajaran No. 7. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja

Lebih terperinci

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut:

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut: Lampiran 1. Pengolahan data statistik Survei dilakukan kepada para karyawan di kantor pos pasar baru, dengan sampel sebanyak 50 karyawan. Kantor ini dipilih karena tidak hanya merupakan kantor cabang saja,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Atas perhatian, bantuan dan dukungan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Wanita

KUESIONER PENELITIAN. Atas perhatian, bantuan dan dukungan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Wanita 88 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran : 1 (Kuesioner Penelitian) KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini hanya untuk kepentingan akademis dan dijamin kerahasiaannya, dimohon bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu

Lebih terperinci

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

5. HASIL DAN PEMBAHASAN 61 5. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Analisis Pada sub bab ini akan diuraikan hasil analisis data yang diperoleh dari pendapat responden melalui penyebaran kuesioner dan wawancara yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Sdr/i Responden Di tempat Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan Tugas Akhir, saya mahasiswi jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha mengadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Data 65 responden yang didapat dari kuesioner akan dibagi berdasarkan usia responden, jenis kelamin responden, produk kuliner yang pernah dipromosikan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan

Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan LAMPIRAN 57 Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data penelitian dengan judul ANALISIS POSITIONING KACANG METE DI BENAK KONSUMEN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian : Isilah/berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Anda pilih di bawah ini.

Petunjuk Pengisian : Isilah/berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Anda pilih di bawah ini. LAMPIRAN 59 60 Lampiran 1. Kuesioner penelitian KUESIONER PENELITIAN Bapak/Ibu/saudara/i yang terhormat, Saya bernama Rosselina Cindy Kautsar (H24080061), Mahasiswi Program Sarjana Manajemen, Departemen

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung. 78 DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari, 2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung. Kottler, Philips, 2002. Manajemen Pemasaran : Analisa Perencanaan dan Pengendalian, Jilid 2, Edisi Lima,

Lebih terperinci

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM.

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM. STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM :13212670 PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM. 1.1Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Kebutuhan mahasiswa

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN 1) Nurul Afida 2) Edy Sulistiyawan 1) S1 Program Statistika, FMIPA, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2) Program

Lebih terperinci

3.1. Hal-Hal Tentang Analisis Faktor

3.1. Hal-Hal Tentang Analisis Faktor Analisis Faktor Setelah sebuah data diuji dan layak untuk diolah dengan metode statistik multivariat tertentu, mulai bab ini akan dijelaskan metode-metode statistik multivariat, yang dimulai dengan pembahasan

Lebih terperinci

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini berkenaan dengan penelitian saya yang berjudul Pengaruh Brand Image dan Harga Terhadap Intensi Membeli Sepatu Converse. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Gatherinc Café & Bistro telah berdiri sejak tanggal 6 December 2016. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory atau penelitian tingkat penjelasan. Berdasarkan jenis penelitian explanatory

Lebih terperinci

Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation 1 Crosstabs Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation Jenis Kelamin laki-laki perempuan Jenis Peralatan Jenis Peralatan pakaian bela diri pelindung kepala pelindung gigi pelindung dada pelindung

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PENERAPAN 5S DI PT.CONBLOC INDOTAMA SURYA

PENGKAJIAN PENERAPAN 5S DI PT.CONBLOC INDOTAMA SURYA INDUSTRI INOVATIF Vol. 6, No. 1, Maret 2016: 26-30 PENGKAJIAN PENERAPAN 5S DI PT.CONBLOC INDOTAMA SURYA 1) Thomas Priyasmanu, 2) Ida Bagus Suardika, 3) Hanggana Raras Mumpuni 1,2,3) Prodi Teknik Industri,

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN Perkenalkan, nama saya adalah Rizal Khadafi. Saya adalah mahasiswa S1 Ekstensi Jurusan Ilmu Komunikasi Periklanan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. DAYA MUDA AGUNG MEDAN

PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. DAYA MUDA AGUNG MEDAN PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. DAYA MUDA AGUNG MEDAN Ahmad Saputra, S.E, M.M Dosen Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBBI Abstrak PT. Daya Muda Agung

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI DI KECAMATAN KUALUH LEIDONG KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN 2013 I. Petunjuk Pengisian : a. Mohon dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: KUESIONER Astrin Inggar Mayanita

LAMPIRAN 1: KUESIONER Astrin Inggar Mayanita LAMPIRAN 55 LAMPIRAN 1: KUESIONER Astrin Inggar Mayanita 11.30.0084 Saya mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata, saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Analisis

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 895

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 895 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 895 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK CUSTOMER PERCEIVED VALUE PADA SIETE CAFE ANALYSIS OF FACTORS FORMING CUSTOMER PERCEIVED VALUE

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Semakin banyaknya usaha restoran yang ada di Bogor menimbulkan persaingan yang semakin ketat. Dalam persaingan yang ketat ini, Restoran Gurih

Lebih terperinci

ANALISA KUALITAS DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN KESELAMATAN KAPAL FERRY PENYEBERANGAN RO-RO TESIS. Riky Adrian Oktora

ANALISA KUALITAS DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN KESELAMATAN KAPAL FERRY PENYEBERANGAN RO-RO TESIS. Riky Adrian Oktora ANALISA KUALITAS DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN KESELAMATAN KAPAL FERRY PENYEBERANGAN RO-RO TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Riky Adrian Oktora 0806422731 PROGRAM

Lebih terperinci

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis Faktor

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis Faktor JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 1 (1) 52-56 dapat diakses melalui http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR 1. Latar Belakang Analisis faktor adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk mereduksi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu variabel menjadi beberapa set

Lebih terperinci

PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI

PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN KESETIAAN PELANGGAN PADA PT. OVAL ENGINEERING INDONESIA

Kuesioner Penelitian PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN KESETIAAN PELANGGAN PADA PT. OVAL ENGINEERING INDONESIA Kuesioner Penelitian PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN KESETIAAN PELANGGAN PADA PT. OVAL ENGINEERING INDONESIA Bapak/Ibu/Saudara/i yang terhormat, Saya adalah mahasiswa sarjana Ilmu Manajemen,

Lebih terperinci

PENERAPAN ANALISIS FAKTOR DALAM MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PEMBELAJARAN KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENERAPAN ANALISIS FAKTOR DALAM MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PEMBELAJARAN KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PENERAPAN ANALISIS FAKTOR DALAM MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PEMBELAJARAN KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Iin Irianingsih 1, Khafsah Joebaedi 2 dan Nurlela Hamidah 3 2 Jurusan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Zaman sekarang internet merupakan kebutuhan bagi banyak orang. Di Indonesia jumlah pemakai internet mengalami peningkatan yang cukup besar setiap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner

Lebih terperinci

BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Didalam pengumpulan data yang disebarkan melalui kuesioner terdapat dua bagian pertanyaan yang berbeda. Bagian pertama yaitu pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian Skripsi Analisis Proses Keputusan Pembelian Produk Perawatan Tubuh Kendedes Princess Ritual

Kuesioner Penelitian Skripsi Analisis Proses Keputusan Pembelian Produk Perawatan Tubuh Kendedes Princess Ritual LAMPIRAN Kuesioner Penelitian Skripsi Analisis Proses Keputusan Pembelian Produk Perawatan Tubuh Kendedes Princess Ritual dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelian di Martha Tilaar Salon Day Spa Bogor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah konsumen di kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan di Martha Tilaar Salon Day Spa Bogor tepatnya terletak di Jalan Pemuda No. 7 Bogor. Waktu penelitian adalah bulan April-Juni 2011

Lebih terperinci

: Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Intensi Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Botol 600ml Merek Aqua di Jakarta Barat

: Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Intensi Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Botol 600ml Merek Aqua di Jakarta Barat 80 1.LAMPIRAN KUESIONER PRETEST Kuesioner : Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Intensi Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Botol 600ml Merek Aqua di Jakarta Barat Dengan hormat,

Lebih terperinci

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN DENGAN SPSS 15 Oleh : Hendry PENDAHULUAN

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN DENGAN SPSS 15 Oleh : Hendry PENDAHULUAN 1 TEORI ONLINE E-LEARNING Research And Statistics Consulting www.teorionline.net Phone : 021-8341 4694 / 0856-9752-3260 Email : openstatistik@yahoo.co.id / klik.statistik@gmail.com UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Pemakai, Kompak, Jan-April, hal Imam Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

DAFTAR PUSTAKA. Pemakai, Kompak, Jan-April, hal Imam Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, 56 DAFTAR PUSTAKA Astuti, Sri, 2003, Pengaruh Diversitas Kemanfaatan Dan Lingkup Pengenmbangan Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kepuasan Pemakai, Kompak, Jan-April, hal. 94-117. Imam Ghozali, 2001,

Lebih terperinci

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun 72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Achievement Goal Orientation dan Data Penunjang

Lampiran 1. Kuesioner Achievement Goal Orientation dan Data Penunjang Lampiran 1. Kuesioner Achievement Goal Orientation dan Data Penunjang KUESIOER ACHIEVEMET GOAL ORIETATIO Pernyataan-pernyataan berikut di bawah ini merupakan gambaran dirimu dalam belajar. Berikan jawabanmu

Lebih terperinci

Lampiran 1.Kuesioner Penelitian

Lampiran 1.Kuesioner Penelitian Lampiran 1.Kuesioner Penelitian UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS EKONOMI/JURUSAN AKUNTANSI PENGANTAR Dalam rangka penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa Program

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN. Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai.

KUISIONER PENELITIAN. Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai. LAMPIRAN 1 KUISIONER PENELITIAN Nama : Alamat : Usia : Jenis Kelamin : Pendidikan : Jabatan : Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai. Keterangan: a. STS : Sangat tidak siap b. TS : Tidak

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI Sebelum melaksanakan survei yang sebenarnya, peneliti terlebih dahulu melakukan uji pertanyaan kuesioner kepada empat responden yang dipilih berdasarkan tingkatan

Lebih terperinci

KUESIONER. NILAI PENILAIAN 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju

KUESIONER. NILAI PENILAIAN 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju No. Responden : KUESIONER Saya, Aisyah Velany (0606017366) jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Program Magister, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia sedang menyusun tesis.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji BAB IV ANALISIS DATA A. Penjelasan Penelitian Pada bab empat ini akan dilakukan pembahasan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian deskriptif komparatif.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER

LAMPIRAN 1. KUESIONER 120 LAMPIRAN 1. KUESIONER Saya mahasiswa Universitas Esa Unggul sedang meneliti pengaruh kualitaas produk dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas melalui kepuasan pelanggan pada rumah makan Mie Abang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual English First Bogor adalah lembaga kursus bahasa Inggris yang menggunakan tenaga pengajar penutur asli bahasa Inggris, memiliki jadwal kursus

Lebih terperinci

Reliability. Case Processing Summary

Reliability. Case Processing Summary Reliability Case Processing Summary N % Cases Valid 100 100.0 Excluded a 0.0 Total 100 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.956

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR

IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR Saintia Matematika Vol. 2, No. 1 (2014), pp. 1 11. IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR Aswin Bahar, Gim Tarigan, Pengarapen Bangun Abstrak. Pernikahan dini merupakan

Lebih terperinci

A. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

A. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER L 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER Saya Riska Arkandini mahasiswi semester 8 (delapan) Jurusan Komunikasi dan Multimedia bidang Broadcasting, mohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner berikut. Dimana kuesioner

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN. : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi UNY

KUISIONER PENELITIAN. : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi UNY LAMPIRAN 80 81 KUISIONER PENELITIAN Kepada Yth. Mahasiswa/i Universitas Negeri Yogyakarta di tempat Dengan ini saya : Nama : James Purnama NIM : 08408141045 Keterangan : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VALIDITAS DAN RELIABILITAS VALIDITAS DAN RELIABILITAS UJI VALIDITAS Validitas dalam bahasa sederhana digunkan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur. Validitas dapat diuji

Lebih terperinci

Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu

Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 03 (2014), pp. 289 298. ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN MASYARAKAT KOTA MEDAN KE PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sesuai dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 50 kuesioner. Kuesioner pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sesuai dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 50 kuesioner. Kuesioner pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Pada penelitian ini kuesioner yang terkumpul jumlahnya sudah sesuai dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 50 kuesioner. Kuesioner pada penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Kuesioner

LAMPIRAN 1 Kuesioner LAMPIRAN 1 Kuesioner UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI DEPOK No: Responden Yth. Nama saya Margaretha Gunawan, mahasiswi semester VII Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Saat ini saya sedang melakukan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Armstrong, Garry & Philip Kotler.. Marketing An Introduction (EightEdition). New Jersey: Pearson Prentice Hall

DAFTAR PUSTAKA. Armstrong, Garry & Philip Kotler.. Marketing An Introduction (EightEdition). New Jersey: Pearson Prentice Hall 69 DAFTAR PUSTAKA Armstrong, Garry & Philip Kotler.. Marketing An Introduction (EightEdition). New Jersey: Prentice Hall. 2007. Arlina Nurbaity Lubis. Strategi pemasaran dalam persaingan bisnis. Program

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST)

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) ANALASIS FAKTOR PEMILIHAN SEPEDA MOTOR SEBAGAI TRANSPORTASI OLEH MAHASISWA Annisa Mulia Rani 1* 1 Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka Putih Tengah No 27 Jakarta

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. 96 A. Karakteristik Responden KUESIONER PENELITIAN Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. Perempuan 2. Status : a. Menikah b. Belum Menikah

Lebih terperinci

Volume 1, Nomor 2, Desember 2007

Volume 1, Nomor 2, Desember 2007 Volume 1, Nomor 2, Desember 2007 Barekeng, Juni 2007. hal.18-24 Vol. 1. No. 2 ANALISIS FAKTOR STUDI KASUS : UNTUK MENGETAHUI FAKTOR-FAKTOR DASAR YANG MEMPENGARUHI PELAYANAN PADA FMIPA UNPATTI FRANCIS Y

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pada bab lima ini penulis mengambil kesimpulan dari hasil penelitian yang

BAB V PENUTUP. Pada bab lima ini penulis mengambil kesimpulan dari hasil penelitian yang BAB V PENUTUP Pada bab lima ini penulis mengambil kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Meangcu hasil penelitian tersebut, selanjutnya dirumuskan saran bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA LAMPIRAN 2 Kuesioner Penelitian No. Responden : Hari, tanggal : Kuisioner Penelitian Kuisioner penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lokasi, harga,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 1. Kuesioner 90 Lampiran 1. Kuesioner Kuesioner : Analisis Pengaruh Relationship Marketing terhadap Customer Loyalty yang dimediasi oleh Customer Satisfaction (studi kasus : Distributor Lenovo PT. Visiland Dharma Sarana)

Lebih terperinci

TINGKAT KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PELAYANAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR

TINGKAT KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PELAYANAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PELAYANAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR Suluh Mamahit 1), Marline S. Paendong 1), Yohanes A.R. Langi 1) 1) Program Studi

Lebih terperinci

(Shindy Nathasya ) 1. Usia anda saat ini adalah? a c b d. >35

(Shindy Nathasya ) 1. Usia anda saat ini adalah? a c b d. >35 76 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiwa Universitas Esa Unggul sedang meneliti Word Of Mouth dan kualitas produk terhadap kepuasan pembelian yang dimediasi minat beli di restoran Endorphin Eatery & Brew.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Untuk dapat melakukan penelitian ini, langkah awalnya adalah mengetahui visi dan misi serta tujuan yang ingin dicapai oleh BReAD Unit. BReAD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. Penelitian ini di mulai dengan merumuskan variabel penelitian melalui

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. Penelitian ini di mulai dengan merumuskan variabel penelitian melalui 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini di mulai dengan merumuskan variabel penelitian melalui berbagai penelitian terdahulu

Lebih terperinci

Penulis menggunakan jenis pendekatan kuantitatif untuk penelitian ini. Pendekatan kuantitatif dipilih karena dalam penelitian ini menguji efektivitas

Penulis menggunakan jenis pendekatan kuantitatif untuk penelitian ini. Pendekatan kuantitatif dipilih karena dalam penelitian ini menguji efektivitas BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Pada bab IV ini diawali dengan penjelasan mengenai pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian. Selanjutnya, terdapat penjelasan mengenai populasi dan sampel yang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survey Peneliti menyebarkan kuesioner pretest kepada 30 orang responden, yaitu pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk. Kemudian peneliiti melakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur :

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur : 125 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiwa Universitas Esa Unggul sedang meneliti Analis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Citra hand and body lotion untuk menyusun skripsi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON 73 74 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON Lembar kuesioner ini diedarkan untuk mengukur

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Berdasarkan karakteristik masalah dalam penelitian ini maka desain penelitian menggunakan pengujian beda rata-rata. Di mana pengujian beda ratarata merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Metode survey digunakan dengan cara menyebarkan 135 kuesioner kepada responden yang terdiri atas mahasiswa dan karyawan yang bekerja di berbagai

Lebih terperinci

Lampiran: 1 SURAT PERNYATAAN. Kepada Yth.: Bpk/Ibu/Sdr/I. Di Tempat. Dengan Hormat,

Lampiran: 1 SURAT PERNYATAAN. Kepada Yth.: Bpk/Ibu/Sdr/I. Di Tempat. Dengan Hormat, Lampiran: 1 SURAT PERNYATAAN Kepada Yth.: Bpk/Ibu/Sdr/I Di Tempat Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Adcha. Yunafa ( B. 100. 100. 051 ) mahasiswa fakultas Ekonomi Manajemen, Universitas

Lebih terperinci

Kata kunci: Analisis faktor, Combine harvester, Customer Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis (IPA), Mesin panen padi

Kata kunci: Analisis faktor, Combine harvester, Customer Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis (IPA), Mesin panen padi ANALISIS KEPUASAN PETANI PADI (ORYZA SATIVA L) TERHADAP PENGGUNAAN MESIN PANEN (COMBINE HARVESTER) DI KABUPATEN KLATEN, (STUDI KASUS DESA JIMBUNG, KECAMATAN KALIKOTES) Deasy Ambarsari 1, Joko Sutrisno

Lebih terperinci