Panduan Naik Kereta di Jepang
|
|
- Sri Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Panduan Naik Kereta di Jepang Panduan ini disusun untuk kasus penggunaan kereta paling yang umum, yaitu menggunakan tiket biasa (bukan 18 kippu), kereta biasa (bukan shinkansen), dan bangku non-reserved (tanpa pemesanan, bebas duduk di mana saja selama di dalam gerbong non-reserved). Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika naik kereta di Jepang. Berikut ini adalah ulasan (berikut tips n trik) untuk pemula. 1. Mengetahui rute kereta a. Melalui internet: b. Melalui papan petunjuk di stasiun 2. Membeli tiket a. Loket dilayani petugas: - Rumus: Toyohashi kara Nagoya made, oofuku. - A kara B made : dari A sampai B - oofuku : pulang-pergi (dua arah) - katamichi : satu arah (one way) b. Mesin pembelian tiket 3. Cara menggunakan wicket - Masukkan tiket pada ujung depan wicket - Segera ambil tiket pada ujung belakang wicket (setelah berjalan melalui wicket) pada stasiun keberangkatan. - Pada stasiun tujuan, setelah dimasukkan, tiket akan tertelan oleh wicket. 4. Mengetahui platform/track kereta yang akan dinaiki a. Bertanya pada petugas stasiun - Rumus: Sumimasen, Tokyo-yuki wa nanban-sen desu ka? - yuki : keberangkatan ke - nanban-sen : sen (line/track) nomor apa/berapa b. Papan pengumuman di stasiun 5. Mengetahui kereta yang akan dinaiki * dalam satu track bisa terdapat beberapa keberangkatan kereta dengan tujuan yang berbeda 6. Mengetahui tempat mengantri - perhatikan simbol,, atau sejenisnya pada lantai platform 7. Mengetahui gerbong yang akan dinaiki - pastikan jenis gerbong Anda (reserved atau non-reserved)
2 PENJELASAN LEBIH DETAIL 1. Mengetahui rute kereta Ada dua cara untuk mengetahui rute dan jadwal kereta, yaitu melalui internet, dan melalui papan-papan petunjuk yang tersedia di stasiun kereta. Untuk mengurangi tingkat kerumitan, sebagai pemula sangat disarankan untuk terlebih dahulu memastikan rute dan jadwal kereta melalui internet. a. Melalui internet Salah satu website yang popular untuk tujuan ini adalah (tersedia antarmuka dalam bahasa inggris maupun bahasa jepang). Untuk keperluan ini, Anda cukup memasukkan nama stasiun (tujuan dan asal keberangkatan), serta waktu yang diharapkan (bisa diatur constraintnya, berdasarkan waktu keberangkatan atau kedatangan). Website ini akan mencarikan beberapa alternative rute kereta (beserta tarif dan jadwalnya) untuk masukan yang Anda berikan. Gambar 1 menunjukkan tampilan hyperdia salah satu alternative rute Toyohashi Tokyo. Jika Anda memiliki preferensi tersendiri (misalnya tidak menggunakan shinkansen), Anda dapat mengaturnya melalui bagian search details. Gambar 1 Contoh rekomendasi rute oleh b. Melalui papan petunjuk di stasiun Stasiun tentunya juga menyajikan informasi terkait rute dan jadwal kereta, namun sayang biasanya sebagian besar dari informasi ini tersedia dalam bahasa Jepang. Misalkan pada Gambar 2, jika Anda ingin bepergian dari stasiun Okayama menuju stasiun Kurashiki, maka Anda harus menaiki kereta dengan line hijau (keterangan mengenai jenis kereta dan warna line tersedia di tepi
3 papan, tidak ikut terfoto) dan membayar 320 yen. Jika Anda ingin bepergian ke stasiun kecil (misal,kitanagase 北長瀬 ), karena informasi tidak tersedia dalam bahasa inggris maka Anda harus menghafalkan kanji stasiun/tempat tersebut. Gambar 2 Rute kereta pada papan petunjuk di stasiun Jika Anda bingung harus memulai dari mana (karena biasanya peta rute cukup rumit dan penuh huruf kanji), coba mencari tanda berwarna merah, karena biasanya lokasi stasiun keberangkatan ditandai dengan warna merah (atau tanda panah), seperti pada Gambar 3. Gambar 3 Penunjuk lokasi stasiun saat ini
4 2. Membeli tiket Ada dua pilihan untuk membeli tiket kereta di stasiun, yaitu melalui loket yang dilayani oleh petugas, atau melalui mesin pembelian tiket (Gambar 4). Gambar 4 Beli tiket di loket atau mesin a. Loket yang dilayani petugas Jika petugas di loket tidak bisa berbahasa inggris dan jika Anda benar-benar pemula, coba cara berikut ini. Katakan sumimasen, berikan senyum terbaik Anda, lalu serahkan kertas yang berisi keterangan seperti di bawah ini (sambil berkata onegaishimasu ): Toyohashi kara Nagoya made, oofuku. (arti: dari Toyohashi, sampai Nagoya, bolak-balik) Ganti nama stasiun tujuan dan keberangkatan pada rumus di atas. Ganti juga kata oofuku dengan katamichi jika Anda hanya menginginkan tiket satu arah (one way), bukan pulang-pergi. b. Mesin pembelian tiket Gambar 5 Mesin pembelian tiket
5 Coba kemungkinan layanan berbahasa inggris. Jika tidak tersedia, cara umum menggunakan mesin tiket ini adalah memasukkan uang, kemudian memilih tarif tiket yang diinginkan (misal 380 yen). Perhatikan bahwa tersedia beberapa slot masukan/keluaran, yaitu untuk koin, uang kertas, kartu debet (PASMO/SUICA/Manaca/dsb), dan tiket kereta. Bentuk tiket kereta Anda kira-kira seperti pada Gambar 6. Bagian belakang tiket berwarna gelap (hitam/coklat) karena merupakan magnetic surface untuk menyimpan data. Pastikan tiket Anda tidak tertekuk selama di perjalanan. Gambar 6 Tiket kereta 3. Cara menggunakan wicket Sebagian besar stasiun kereta di jepang menggunakan gerbang tiket otomatis (wicket). Wicket ini biasanya didesain untuk tiket magnetik dan elektronik/rfid. Gambar 7 bagian kiri menunjukkan penggunaan tiket/kartu RFID (cukup sentuh/dekatkan kartu pada panel wicket). Untuk jenis tiket biasa (magnetik), masukkan tiket pada ujung depan wicket (slot in, pada Gambar 7 bagian kanan). Pada stasiun keberangkatan, tiket Anda akan keluar lagi di ujung wicket (slot out, pada Gambar 7 bagian kanan). Ambil dan simpan tiket ini, karena Anda akan membutuhkannya lagi ketika sampai di stasiun kedatangan/tujuan. Gambar 7 Gerbang tiket otomatis (wicket)
6 4. Mengetahui platform/track kereta yang akan dinaiki Stasiun-stasiun besar biasanya memiliki banyak lajur kereta, ditandai dengan nomor platform/lajur/peron. Untuk mengetahui nomor platform yang akan Anda tuju, ada beberapa cara. 1. Bertanya langsung kepada petugas stasiun. Misal dengan mengatakan Sumimasen, Tokyo-yuki wa nanban-sen desu ka? yang berarti Permisi, (kereta) ke Tokyo platform nomor berapa ya?. 2. Cari nama line (jalur) kereta, stasiun kedatangan/tujuan Anda, dan nomor platform pada papan-papan pengumuman setelah Anda melewati wicket. 3. Untuk papan pengumuman elektronik seperti pada Gambar 8, nomor platform ditunjukkan oleh keterangan track (noriba, のりば ). Misalnya pada gambar ini, kereta ke Gifu ( 岐阜 ) akan tiba pada track nomor 1 atau 3. Track nomor 1 dilalui kereta berjenis Myuusukai ( ミュースカイ ) yang lebih cepat dari kereta berjenis limited express (tokkyu, 特急 ) pada track nomor 3. Untuk keterangan dalam bahasa Inggris, tunggu selama beberapa detik karena keterangan pada papan panel elektronik ini biasanya disediakan dalam dua bahasa. Gambar 8 Papan pengumuman elektronik Perlu dicatat bahwa masing-masing kereta berhenti di beberapa stasiun. Nama stasiun yang ditampilkan di papan pengumuman ini adalah nama stasiun terakhir jalur kereta tersebut. Oleh karena itu, pastikan Anda tahu nama stasiun terakhir kereta yang akan Anda naiki. Misalkan pada Gambar 2, jika stasiun tujuan Anda adalah Kitanagase, maka nama stasiun yang akan tampil pada papan pengumuman adalah Kurashiki, atau bahkan Itozaki (di ujung line hijau, tidak terfoto). 5. Mengetahui kereta yang akan dinaiki Papan pengumuman seperti pada Gambar 9 menunjukkan informasi jenis/tipe kereta dan stasiun yang disinggahinya. Bagian atas gambar ini menunjukkan tiga jenis kereta yang bisa digunakan pada track tersebut. Pada gambar ini, terlihat bahwa untuk rute Shin Osaka Kyoto, jenis kereta yang tersedia adalah Local train
7 (abu-abu), Rapid Service (orange), Special Rapid Service (biru tua). Perbedaan ketiga jenis kereta ini terletak pada jumlah stasiun yang akan disinggahi kereta tersebut. Local train berhenti di semua stasiun antara Shin Osaka Kyoto, sedangkan Special Rapid Sevice hanya berhenti di satu stasiun di antara Shin Osaka Kyoto. Meskipun waktu tempuh ketiga kereta ini untuk jarak yang sama berbeda (Special Rapid Service paling cepat karena hanya singgah di satu stasiun), namun tarif yang berlaku untuk ketiga jenis kereta ini sama. Gambar 9 Jenis/tipe kereta Untuk yang ingin mengetahui waktu keberangkatan kereta, time table (jadwal) seperti pada Gambar 10 dapat dijumpai di platform.
8 Gambar 10 Jadwal keberangkatan kereta 6. Mengetahui tempat mengantri Pada umumnya antrian terjadi pada lokasi-lokasi tempat pintu kereta akan dibuka. Jika terdapat beberapa antrian yang berdekatan, perhatikan simbol/tanda di lantai di pinggir platform, seperti pada Gambar 11. Gambar 11 Simbol/tanda di pinggir platform Tanda ini menunjukkan lokasi antrian untuk kereta yang berbeda, bergantung pada keterangan yang tersedia. Misalkan pada kasus Gambar 12, terdapat dua jenis kereta menuju Osaka, yaitu Rapid train dan Special Rapid train. Lokasi antrian Rapid train ditunjukkan oleh simbol lingkaran, sedangkan lokasi antrian Special Rapid train ditunjukkan oleh simbol segitiga.
9 Gambar 12 Simbol/tanda pada panel elektronik 7. Mengetahui gerbong yang akan dinaiki Sebelum menaiki kereta, pastikan bahwa Anda menaiki gerbong yang tepat. Gambar 13 menunjukkan gerbong kereta untuk non-reserved seat, yang berarti Anda bisa duduk di mana saja tanpa memesan tempat duduk terlebih dahulu. Untuk gerbong reserved seat, Anda harus memesan terlebih dahulu dan menambahkan biaya sekitar yen pada tiket Anda. Jika ternyata Anda salah menaiki gerbong, cukup pindah saja, berjalan di dalam kereta dari gerbong ke gerbong selanjutnya. Gambar 13 Keterangan gerbong: Reserved/non-reserved seat Selamat, Anda siap untuk berpetualang dengan kereta di Jepang. Semoga informasi yang kami berikan cukup jelas. Selamat menikmati Lain-lain 1. Kadang kala bepergian dengan kereta api juga memiliki masalah tersendiri, seperti penundaan (delay)
10 atau bahkan pembatalan/peniadaan jadwal kereta. Biasanya hal ini terjadi karena cuaca buruk, seperti badai (termasuk badai salju), longsor, setelah gempa, atau karena ada insiden bunuh diri. 2. Bagi yang tidak terbiasa, sistem kereta di Jepang mungkin terlihat rumit dan membingungkan. Padahal bagi yang sudah terbiasa, sistem kereta ini merupakan pilihan transportasi umum yang ramah, menjangkau segala penjuru, bahkan saling menyambungkan empat pulau terbesar Jepang, seperti Honshu, Kyushu, Shikoku, dan Hokkaido. Secara teori, Anda bisa bepergian menggunakan kereta dari ujung selatan kepulauan utama Jepang (Kagoshima, Kyushu) hingga ujung utara Jepang (Wakkanai, Hokkaido). Penulis, Narpendyah W. Ariwardhani Gambar (dan referensi) diambil dari: [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13]
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan. penumpang, bus kecil, bus sedang,dan bus besar.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Angkutan Umum Angkutan Umum dapat didefinisikan sebagai pemindahan manusia dan barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan. Kendaraan umum adalah setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Kemacetan jalan-jalan di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemacetan jalan-jalan di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) merupakan salah satu masalah terbesar pemerintah pusat dan daerah hingga
Lebih terperinciF.1 Kereta Api F.1.1 Pembelian F.1.1.1 Pilih Tanggal, Jumlah Penumpang dan Rute Perjalanan
Pada menu transaksi lain ini digunakan untuk melakukan transaksi lain di luar yang produk - produk yang ada pada menu transaksi, dimana produk - produk tersebut dapat dilihat pada bagian sub menu. F.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB II Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan hal yang sangat melekat dalam kehidupan manusia. Kebutuhan manusia terhadap barang yang tidak dapat dipenuhi disatu tempat tertentu
Lebih terperinciKIAT HEMAT LIBURAN AKHIR TAHUN Oleh: Safir Senduk
KIAT HEMAT LIBURAN AKHIR TAHUN Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 774/XV Tak terasa sebentar lagi kita akan memasuki masa akhir tahun. Saya yakin, banyak sebagian dari Anda yang memutuskan
Lebih terperinciINFORMASI SEPUTAR LOKASI DAN RUTE PERJALANAN MENUJU MASJID ASAKUSA TOKYO DAURAH TOKYO 2010, 30 DESEMBER JANUARI 2011
INFORMASI SEPUTAR LOKASI DAN RUTE PERJALANAN MENUJU MASJID ASAKUSA TOKYO DAURAH TOKYO 2010, 30 DESEMBER 2010 2 JANUARI 2011 Alhamdulillah, segala puji milik Allah yang telah memberikan nikmat-nya bagi
Lebih terperinciPanduan Booking Tiket Kereta
Panduan Booking Tiket Kereta 1. Login ke sistem https://transaksi.klikmbc.co.id/ 2. Klik submenu Kereta yang terletak di Homepage 3. Silahkan isi data: kota asal, kota tujuan, tanggal pergi dan jumlah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertambahan jumlah penduduk serta mobilitas penduduk yang semakin tinggi, terutama antar-kota, telah mendorong peningkatan kebutuhan akan jasa transportasi.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Definisi Terminal Morlok (1978) mendefinisikan bahwa terminal merupakan titik dimana penumpang dan barang masuk dan keluar dari sistem
Lebih terperinciKERETA API VIA INDONESIA
KERETA API VIA INDONESIA TOPIC LANGKAH MUDAH MELAKUKAN RESERVASI TIKET KERETA API BATAS WAKTU RESERVASI PENGISIAN DATA PENUMPANG DAN MEMILIH KURSI KETENTUAN JUMLAH PENUMPANG, USIA, DAN KARTU IDENTITAS
Lebih terperinciJapan University Tour dengan harga murah (untuk
Japan University Tour dengan harga murah (untuk Sekolah ekolah) Tokyo University, Kyoto University, Nagoya University, Hokkaido University, Kyushu University, Shizuoka University, Waseda University, Keio
Lebih terperinciPeta Ovi untuk ponsel. Edisi 1
Peta Ovi untuk ponsel Edisi 1 2 Daftar Isi Daftar Isi Ikhtisar peta 3 Posisi saya 4 Melihat lokasi dan peta 4 Tampilan peta 5 Mengubah tampilan peta 5 Men-download dan memperbarui peta 5 Menggunakan kompas
Lebih terperinciBAB VII PENUTUP A. Kesimpulan
BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Karakteristik pengguna jasa Stasiun Lempuyangan Yogyakarta dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Jenis Kelamin Responden
Lebih terperinciTERMINAL PENUMPANG/TERMINAL BUS
TERMINAL PENUMPANG/TERMINAL BUS Terminal Bus adalah tempat sekumpulan bus mengakhiri dan mengawali lintasan operasionalnya. Dengan mengacu pada definisi tersebut, maka pada bangunan terminal penumpang
Lebih terperinciKereta terbang. Kereta terbang? Kereta api yang begitu berat dan panjang bisa terbang? Apa mungkin?
Kereta terbang Kereta terbang? Kereta api yang begitu berat dan panjang bisa terbang? Apa mungkin? Kenapa tidak? Pesawat saja bisa terbang, bahkan mobil-mobil terbang pun kini sedang dikembangkan teknologinya.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab penutup berisi pemaparan mengenai simpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. 5.1 Simpulan Antrian terjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Keputusan Mentri Perhubungan No. 35 tahun 2003 Tentang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Angkutan Berdasarkan Keputusan Mentri Perhubungan No. 35 tahun 2003 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan Dengan Kendaraan Umum, angkutan dapat didefinisikan sebagai
Lebih terperinciProsedur menjalankan Aplikasi Sahabat KRL
Prosedur menjalankan Aplikasi Sahabat KRL Halaman Beranda Halaman Beranda merupakan halaman yang pertama kali muncul ketika pengguna mengakses aplikasi Sahabat KRL. Halaman ini terdiri dari peta rute KRL
Lebih terperinciP E N J E L A S A N ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KERETA API
P E N J E L A S A N ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KERETA API I. UMUM Perkeretaapian merupakan salah satu moda transportasi yang memiliki
Lebih terperinciXII. TRANSPORTASI di Jepang
XII. TRANSPORTASI di Jepang Shinkansen Untuk mengembangkan sistem transportasi yang sangat besar Jepang belajar dari sejarah. Pada tahun 1968 Jepang telah mengalami Restorasi Meiji dan sebuah pemerintahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. transportasi darat seperti kereta, mobil, bis, dan lain-lain.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi sangat penting dan sangat diperlukan dalam kehidupan yang serba modern ini. Berdasarkan kepemilikan transportasi, transportasi dapat dibagi menjadi dua
Lebih terperinciLANGKAH MUDAH MELAKUKAN RESERVASI TIKET KERETA API BATAS WAKTU RESERVASI
LANGKAH MUDAH MELAKUKAN RESERVASI TIKET KERETA API BATAS WAKTU RESERVASI PENGISIAN DATA PENUMPANG DAN MEMILIH KURSI KETENTUAN JUMLAH PENUMPANG, USIA, DAN KARTU IDENTITAS KATEGORI USIA PENUMPANG DAN PENUKARAN
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Kajian Pola Operasi 1. Jenis dan Kegiatan Stasiun Stasiun kereta api sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 33 Tahun 2011 tentang Jenis, Kelas, dan Kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini internet sudah berkembang menjadi salah satu media yang paling populer di dunia. Karena fasilitas dan kemudahan yang dimilikinya maka internet untuk saat
Lebih terperinciREGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN. Naskah Publikasi Ilmiah. Untuk memenuhi sebagian persyaratan
REGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. instasi pemerintah berdasarkan indikator indikator teknis, administrasif dan
BAB III LANDASAN TEORI A. Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Standar Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja
Lebih terperinci4 LANGKAH MEWUJUDKAN DAPUR BARU. Panduan Perencanaan
4 LANGKAH MEWUJUDKAN DAPUR BARU Panduan Perencanaan 4 langkah untuk mewujudkan kitchen set baru Anda Brosur ini membantu Anda membuat pengukuran, perencanaan, pemesanan dan pemasangan kitchen set IKEA
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Tanggapan terhadap kualitas pelayanan KA Parahyangan dapat disimpulkan cukup
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Harapan/kebutuhan utama konsumen dalam menggunakan jasa kereta api Setelah melakukan penelitian, diperoleh bahwa kebutuhan konsumen dapat dikelompokkan ke
Lebih terperinci1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi khususnya dibidang mobile semakin pesat, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Dengan perkembangan teknologi yang maju, maka
Lebih terperinciBAB II KUIL HORYUJI DI KOTA KYOTO. Kuil Horyuji berada di kota kyoto, Kyoto adalah kota yang terletak di
BAB II KUIL HORYUJI DI KOTA KYOTO 2.1 Kota Kyoto Kuil Horyuji berada di kota kyoto, Kyoto adalah kota yang terletak di Pulau Honshu Jepang. Kota ini merupakan bagian dari daerah metropolitan Osaka-Kobe-Kyoto.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesulitan dalam mencari alat transportasi tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Masalah...
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iv viii xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 8
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar perangkat yang telah menggunakan sistem
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM. 47 TAHUN 2014 STANDAR PELAYANAN MINIMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM. 47 TAHUN 2014 STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUK ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. peningkatan kepedulian masyarakat kepada perkereta-apian di Indonesia.
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berita mengenai kereta api makin ramai akhir-akhir ini, baik mengenai rnanajernen PT. KAI sendiri, kejahatan di dalam kereta, maupun tulisan pembaca yang kurang puas
Lebih terperinciJURNAL STUDI DESAIN https://journals.an1mage.net/index.php/ajsd
Tubagus Ralemug Pengabaian Kemacetan: Desain Lintasan Rel Kereta Stasiun Cisauk Kabupaten Tangerang Jurnal Studi Desain (2018) Volume 1 No.1: 10-14 JURNAL STUDI DESAIN https://journals.an1mage.net/index.php/ajsd
Lebih terperinciKUESIONER UNTUK PENGGUNA JASA KERETA API KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN KUESIONER UNTUK PENGGUNA JASA KERETA API KUESIONER PENELITIAN Dengan hormat, Saya mohon kesediaan bapak/ibu, Saudara/Saudari untuk mengisi daftar kuesioner yang diberikan. Kuesioner ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Malang telah dinobatkan sebagai kota pendidikan dan juga merupakan salah satu kota tujuan wisata di Jawa Timur karena potensi alam dan iklim yang dimiliki. Kurang
Lebih terperinciAplikasi Informasi Jadwal dan Reservasi Tiket Kereta Api Online Berbasis Android 2.2. Nina Suri Tilandani
Aplikasi Informasi Jadwal dan Reservasi Tiket Kereta Api Online Berbasis Android 2.2 Nina Suri Tilandani 51409717 Latar Belakang Masalah Kereta api adalah salah satu sarana transportasi yang banyak diminati
Lebih terperinciMEMILIH TRANSPORTASI UNTUK MUDIK
MEMILIH TRANSPORTASI UNTUK MUDIK Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 769/XV Sebentar lagi Idul Fitri tiba. Bagi sebagian dari Anda, hari raya ini menjadi saat yang tepat untuk berkumpul bersama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yakni bentuk keterikatan dan keterkaitan antara satu variabel dengan variabel. optimalisasi proses pergerakan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem tranportasi memiliki satu kesatuan definisi yang terdiri atas sistem, yakni bentuk keterikatan dan keterkaitan antara satu variabel dengan variabel lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan atau jasa yang ditawarkan dari sebuah perusahaan transportasi.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam menunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pertama ini akan diuraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi, dan sistematika pembahasan dalam Tugas Akhir ini. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciREDESAIN STASIUN KERETA API TEBING TINGGI BAB I PENDAHULUAN BAB I. Universitas Sumatera Utara 4. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN BAB I 4 PENDAHULUAN REDESAIN STASIUN KERETA API TEBING TINGGI 1.1 Latar Belakang Stasiun adalah salah satu tempat perpindahan moda, dimana dalam jumlah besar manusia dan kendaraan berkumpul
Lebih terperinciTINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KRL COMMUTER LINE (STUDI KASUS JALUR BOGOR-JATINEGARA) : ARI W B RAHARJO, Ir. MM
TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KRL COMMUTER LINE (STUDI KASUS JALUR BOGOR-JATINEGARA) DISUSUN OLEH: NAMA : ELDA IRAYANI NPM : 12213853 JURUSAN : MANAJEMEN PEMBIMBING : ARI W B RAHARJO, Ir. MM U N I V E
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi merupakan sarana mobilitas yang telah menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sarana transportasi merupakan sarana mobilitas yang telah menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap orang. Di Indonesia sendiri sebagai negara kepulauan, salah
Lebih terperinciANALISIS DESKRIPTIF KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN JASA ANGKUTAN KRL COMMUTER LINE JABODETABEK (STUDI DILAKUKAN PADA STASIUN BEKASI)
ANALISIS DESKRIPTIF KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN JASA ANGKUTAN KRL COMMUTER LINE JABODETABEK (STUDI DILAKUKAN PADA STASIUN BEKASI) Nama : ANDIANI PERTIWI NPM : 10213879 Jurusan : Manajemen Pembimbing
Lebih terperinciKINERJA OPERASI KERETA API BARAYA GEULIS RUTE BANDUNG-CICALENGKA
KINERJA OPERASI KERETA API BARAYA GEULIS RUTE BANDUNG-CICALENGKA Dewi Rosyani Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Jalan Suria Sumantri 65 Bandung, Indonesia, 40164 Fax: +62-22-2017622 Phone:
Lebih terperinciPandangan Responden Terhadap Proyek Monorel (MRT) di Jakarta Riset dilakukan pada: November 2013 Berdasarkan panelis dari Nusaresearch
Pandangan Responden Terhadap Proyek Monorel (MRT) di Jakarta Riset dilakukan pada: 11 30 November 2013 Berdasarkan panelis dari Nusaresearch Tanggal laporan: Desember 2013 Disusun oleh: Tim dari Nusaresearch
Lebih terperinciBAB III ANALISIS. Gambar 15. Peta lokasi stasiun Gedebage. Sumber : BAPPEDA
BAB III ANALISIS 3.1 Analisis tapak Stasiun Gedebage terletak di Bandung Timur, di daerah pengembangan pusat primer baru Gedebage. Lahan ini terletak diantara terminal bis antar kota (terminal terpadu),
Lebih terperinci4. Sebuah toko perlengkapan olahraga menyebarkan brosur sebagai berikut :
1. Jika 3x2006 = 2005+2007+a, maka a sama dengan A) 2003 B) 2004 C) 2005 D) 2006 2. Berapa angka terbesar yang mungkin didapat dari kombinasi susunan enam kartu angka di bawah ini? A) 6 475 413 092 B)
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Harapan Motor adalah sebuah usaha bengkel motor yang berada di kota Purworejo, Jawa tengah. Harapan Motor beralamat di Jalan Kolonel Sugiono no 43.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mempelajari bahasa asing bukanlah suatu hal yang mudah. Perbedaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mempelajari bahasa asing bukanlah suatu hal yang mudah. Perbedaan budaya, struktur, kosakata dan tata bahasa adalah contoh beberapa faktor yang membuat pembelajaran
Lebih terperinciMENYIAPKAN KEUANGAN SAAT MUDIK LEBARAN
MENYIAPKAN KEUANGAN SAAT MUDIK LEBARAN Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 669/XIII Lebaran sebentar lagi tiba. Apakah Anda salah satu dari mereka yang mudik ke kampung halaman Anda? Apabila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam kaitannya dengan kehidupan manusia,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, sarana transportasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan selalu dibutuhkan manusia. Transportasi
Lebih terperinciMass Transit System dan Peta Skematik Selasa, 15 November Dosen Kelas: Adi Nugroho. Tujuan:
Mass Transit System dan Peta Skematik Selasa, 15 November 2011 Dosen Kelas: Adi Nugroho Tujuan: 1. Mahasiswa mengetahui dan mampu menerapkan rancangan sistem tanda dalam sebuah ruang publik yang berkaitan
Lebih terperinciBAB 3 STRATEGI DASAR MANAJEMEN LALU LINTAS
BAB 3 STRATEGI DASAR MANAJEMEN LALU LINTAS Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu mengaplikasikan strategi dasar manajemen lalu lintas dalam perancangan sesuai acuan teknis yang berlaku Tujuan Pembelajaran
Lebih terperinciIV STUDI KASUS. sebagai stasiun awal. Rute 5 meliputi stasiun. 3, 9, 13, 14, 15, 16, 17 dengan stasiun 3. 4, 10, 15, 18, 19, 22, 23 dengan stasiun 4
0 IV STUDI KASUS Misalkan pada suatu daerah terdapat jaringan rel kereta. Jaringan rel kereta tersebut memiliki 3 stasiun dengan 3 edge antarstasiun. Gambar jaringan dapat dilihat pada Gambar 6. Angka
Lebih terperincibangun datar sederhana
bab 8 bangun datar sederhana q benda di kamar raka mempunyai kamar sendiri di dalamnya ada berbagai benda bentuk dan ukuran benda itu berbeda benda yang permukaannya datar disebut bangun datar tahukah
Lebih terperinciAplikasi Graf Berbobot dalam Menentukan Jalur Angkot (Angkutan Kota) Tercepat
Aplikasi Graf Berbobot dalam Menentukan Jalur Angkot (Angkutan Kota) Tercepat Nicholas Rio - 13510024 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciIndikator pengukuran kinerja jalan perkotaan
Indikator pengukuran kinerja jalan perkotaan (MKJI, 1997 ; Khisty, 1990) Kapasitas (Capacity) Kapasitas adalah arus lalu lintas (stabil) maksimum yang dapat dipertahankan pada kondisi tertentu (geometri,
Lebih terperinciRambu evakuasi tsunami
Standar Nasional Indonesia Rambu evakuasi tsunami ICS 13.200 Badan Standardisasi Nasional BSN 2011 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin atau menggandakan sebagian atau seluruh isi dokumen
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. penulis untuk merancang serta membuat skripsi dengan judul "Sistem Ticketing
BABI PENDAHULUAN Bagian awal buku ini berisi latar belakang dan ID:luan yang mendorong penulis untuk merancang serta membuat skripsi dengan judul "Sistem Ticketing pada Kereta Api dengan Menggunakan Kartu
Lebih terperinciAnalisis Pelayanan Penumpang Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks) Trayek Yogyakarta - Solo
JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 16, No. 1, 49-56, Mei 2013 49 Analisis Pelayanan Penumpang Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks) Trayek Yogyakarta - Solo (Analysis of Passenger Service in Prambanan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman. BAB III LANDASAN TEORI... 9 A. Karateristik Transportasi Kereta Api... 9 B. Tinjauan Pengukuran Kualitas Pelayanan... 9.
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN.. ii PERSEMBAHAN iii MOTTO v KATA PENGANTAR.. vi DAFTAR ISI viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL xiii LAMPIRAN...xvi INTISARI.. xvii BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat, baik itu perkembangan usaha yang bergerak di bidang manufaktur maupun di
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini telah mengalami kemajuan yang cukup cepat, baik itu perkembangan usaha yang bergerak di bidang manufaktur maupun di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi perangkat bergerak (mobile device) berkembang begitu pesat sehingga jika dilihat dari ukuran fisik perangkat tersebut menjadi semakin mengecil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan lintasan rel. Sementara Bus dan shuttle Travel menggunakan jalanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Transportasi digunakan untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya. Moda transportasi yang sering digunakan adalah moda tranportasi darat. Moda transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kereta api merupakan sarana transportasi darat yang paling sering digunakan oleh penduduk Indonesia untuk berpergian dari kota yang satu ke kota yang lain, baik untuk
Lebih terperinciSUDIMARA STATION INTERCHANGE DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN
SUDIMARA STATION INTERCHANGE DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN Oleh : Puti Laras Kinanti Hadita, Indriastjario,Agung Dwiyanto Stasiun Sudimara (SDM) adalah stasiun kereta api kelas III yang terletak
Lebih terperinciMulai Dari Sini. Melepas semua pita perekat dan membuka layar. Mengenali komponen-komponennya
HP Photosmart 2600/2700 series all-in-one User Guide Mulai Dari Sini 1 Pengguna kabel USB: Jangan pasang kabel USB sampai panduan ini memerintahkannya atau perangkat lunak tidak akan terinstal dengan benar.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. hasil observasi peneliti di lapangan. dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID).
BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan profil Telkomsel Tap Izy, kerjasama telkomsel Tap Izy dengan PT Kereta Api Indonesia, dan penempatan transit advertising Telkomsel Tap Izy.
Lebih terperinciANALISIS KINERJA OPERASIONAL KERETA API SRIWEDARI JURUSAN SOLO-YOGYA BAYU ROSIDA SUMANTRI
ANALISIS KINERJA OPERASIONAL KERETA API SRIWEDARI JURUSAN SOLO-YOGYA BAYU ROSIDA SUMANTRI 3111.106.005 Latar Belakang Yogyakarta dan kota Solo merupakan dua daerah penting di Jawa Tengah. Letaknya yang
Lebih terperinciNo Angkutan Jalan nasional, rencana induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan provinsi, dan rencana induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkuta
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5468 TRANSPORTASI. Perhubungan. Lalu Lintas. Angkutan Jalan. Jaringan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 193) PENJELASAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinciPanduan Bantuan Online - Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) V1.2
Panduan Bantuan Online - Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) V1.2 P: Bagaimana cara menemukan penerbangan dengan menggunakan peta ini? Klik pada satu titik di peta untuk memulai pencarian. Kemudian tentukan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1571, 2014 KEMENHUB. Kereta Api. Angkutan Umum. Standar Pelayanan Minimum. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 47 TAHUN 2014 TENTANG2
Lebih terperinci2018, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5086), sebagaimana telah diubah dengan Perat
No.57, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Lalu Lintas Kereta Api. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 Tahun 2017 TENTANG LALU LINTAS KERETA API DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciREGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
1 REGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Disusun Oleh : SEPTIANA DAMASTUTI A 310 080
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN OBJEK
18 BAB II TINJAUAN OBJEK 2.1. Tinjauan Umum Stasiun Kereta Api Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 9 dan 43 Tahun 2011, perkeretaapian terdiri dari sarana dan prasarana, sumber daya manusia, norma,
Lebih terperinciBuku Petunjuk HERE Drive
Buku Petunjuk HERE Drive Edisi 1.0 ID HERE Drive HERE Drive akan memandu Anda ke tempat yang diinginkan dengan petunjuk arah setiap belokan yang dilengkapi panduan suara. Anda dapat: Mencari arah di negara
Lebih terperinciBuku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-803. Edisi 1
Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-803 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS-89W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya
Lebih terperinciHalaman Login Web Topup Chip Sakti
Halaman Login Web Topup Chip Sakti Untuk dapat melakukan transaksi via web topup, Anda dapat melakukan login terlebih dahulu dengan mengisi username dan password yang didapat saat melakukan registrasi
Lebih terperinciMetoda Simulasi Bagi Perhitungan Kebutuhan Jumlah Tempat Duduk Pada Fasilitas Reservasi Tiket
Metoda Simulasi Bagi Perhitungan Kebutuhan Jumlah Tempat Duduk Pada Fasilitas Reservasi Tiket Simulation Method for Calculating Number of Seat Needed for Ticket Reservation Facilities Anita Susanti 1,a),
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan analisa data dan pembahasannya, maka dapat diketahui tingkat kesesuaian antara kepentingan dan kepuasan responden, tingkat kesenjangan antara
Lebih terperinci3. Kuadrat dari hasil penjumlahan angka 5 dan 6, dikurangi hasil perkalian kedua angka tersebut
1. Pada sisi kanan dan kiri sebuah jalan raya terdapat perumahan. Rumah-rumah yang terdapat di sisi kiri jalan dinomori berurutan dengan nomor ganjil dari angka 1 sampai 39. Rumah-rumah di sebelah kanan
Lebih terperinciRambu Peringatan Rambu Petunjuk. Rambu Larangan. Rambu Perintah dan Rambu Lokasi utilitas umum
GAMBAR RAMBU-TANDA LALU LINTAS-JALAN RAYA LENGKAP. Rambu rambu/ tanda lalu lintas-jalan raya merupakan tanda-petunjuk-peringatan dan larangan di jalan raya/ lalu lintas yang dapat kita temui setiap hari
Lebih terperinciEvaluasi Kinerja Stasiun Kereta Api Berdasarkan Standar Pelayanan Minimum. Risna Rismiana Sari
Evaluasi Kinerja Stasiun Kereta Api Berdasarkan Standar Pelayanan Minimum Risna Rismiana Sari Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Bandung, Bandung 40012 E-mail : risnars@polban.ac.id ABSTRAK Stasiun
Lebih terperinciMEMBAWA UANG TUNAI SAAT MUDIK
MEMBAWA UANG TUNAI SAAT MUDIK Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 720/XIV Hari Raya Idul Fitri biasanya dimanfaatkan untuk mudik ke kampung halaman. Tidak semuanya, memang. Saya misalnya,
Lebih terperincimoda udara darat laut
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1. Pengertian Moda Moda adalah pengelompokan berbagai jenis transportasi dengan memperhatikan medium (tempat berjalan) serta kesamaan sifat-sifat fisiknya. Dengan adanya pengelompokan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem antrian adalah masalah yang biasa terjadi dalam sistem kejadian diskrit, sistem komputer, sistem komunikasi, dan sistem transportasi. Sebagai akibat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perjalanan melalui jalur udara merupakan salah satu alternatif bagi seseorang untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Salah satu hal dipilihnya perjalanan jalur udara
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Spesifikasi, dimensi dan bentuk serta rancangan Fasilitas Fisik pada gerbong kepresidenan dari segi ergonomi sebagai berikut : - Meja Kerja Meja kerja memiliki
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa transportasi mempunyai peranan
Lebih terperinciBAHAN AJAR KKPI KELAS XII
KTSP SMK i DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB 3 MENGOPERASIKAN SOFTWARE E-MAIL CLIENT Kompetensi dan Ruang Lingkup... 1 I. Pengertian... 2 II. Langkah-Langkah Membuat Alamat Email... 2 A. Mengoperasikan Email
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
95 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini dengan baik adalah sebagai
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Standar Pelayanan Angkutan Umum Pelayanan angkutan umum dapat dikatakan baik apabila sesuai dengan standar-standar yang telah di keluarkan pemerintah. Pengoperasian angkutan
Lebih terperinciALAT GAMBAR PERTEMUAN II
ALAT GAMBAR PERTEMUAN II SUPAYA GAMBAR DAPAT DIPAHAMI OLEH ORANG LAIN MAKA DI PERLUKAN NORMALISASI ATAU STANDARISASI. BADAN-BADAN YG MENETAPKAN STANDARISASI : ISO (INTERNATIONAL ORGANISATION OF STANDARDISATION)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesawat terbang merupakan moda transportasi tercepat yang ada saat ini. Dengan kecepatan berkisar 500-900 km/jam, transportasi udara menggunakan pesawat terbang merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Surakarta adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Nama lainnya adalah Solo atau Sala. Sisi timur kota ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah
Lebih terperinci