BAB III DESAIN PENELITIAN. yaitu penelitian yang menunjukkan hubungan sebab-akibat antara variabel. antara variabel-variabel tersebut (Kuncoro, 2003).

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III DESAIN PENELITIAN. yaitu penelitian yang menunjukkan hubungan sebab-akibat antara variabel. antara variabel-variabel tersebut (Kuncoro, 2003)."

Transkripsi

1 BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan penelitian kausal, yaitu penelitian yang menunjukkan hubungan sebab-akibat antara variabel independen terhadap variabel dependen selain mengukur kekuatan hubungan antara variabel-variabel tersebut (Kuncoro, 2003). Gambar 3.1 Model Penelitian 35

2 Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengujian hubungan sebabakibat atas faktor-faktor yang berupa variabel independen, yaitu kualitas audit, komite audit, default hutang, kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan opini audit tahun sebelumnya terhadap variabel dependen yaitu opini audit going concern. III.2 Populasi dan Sampel Penelitian III.2.1 Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan kecil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), berdasarkan tingkat total laba atau rugi bersih yang relatif rendah selama bulan Oktober - Desember Pertimbangan yang digunakan oleh penulis untuk memilih populasi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pertimbangan waktu. Pada bulan Oktober 2008 telah terjadi krisis ekonomi global yang dapat/telah mempengaruhi kegiatan operasi perusahaan di Indonesia pada umumnya, dimana hal tersebut akan berdampak pada kelangsungan hidup suatu perusahaan (going concern) pada khususnya. Selain itu, perusahaan yang go public memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan kuartal ke empat yaitu bulan Oktober Desember 2008 ke Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga ketersediaan data terkait perusahaan yang 36

3 terkena dampak krisis ekonomi global selama 3 bulan dapat terpenuhi. 2. Pertimbangan data. Penulis memilih tingkat total laba atau rugi bersih atas dasar, bahwa tingkat total laba atau rugi bersih merupakan salah satu indikator dalam menilai pertumbuhan perusahaan. Selain itu pemilihan tingkat total laba atau rugi bersih yang relatif rendah atas dasar, penulis mengasumsikan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat total laba atau rugi bersih yang relatif rendah merupakan perusahaan yang terkena dampak krisis ekonomi global secara langsung maupun tak langsung. Secara rinci, 100 perusahaan kecil yang menjadi populasi dalam penelitian ini disajikan dalam Lampiran 1. Dimana pada Lampiran 1, perusahaan diurutkan berdasarkan tingkat total laba atau rugi bersih yang relatif rendah selama bulan Oktober Desember Secara ringkas, 100 perusahaan kecil yang menjadi populasi dalam penelitian ini dengan kurun waktu penelitian selama tahun , disajikan dalam tabel berikut berdasarkan jenis industri dari masing-masing perusahaan per tahun: 37

4 Tabel 3.1 Distribusi Populasi Berdasarkan Jenis Industri No Jenis Industri Jumlah (%) Jumlah (%) Jumlah (%) 1 Pertanian 2 2% 2 2% 2 2% 2 Pertambangan 4 4% 4 4% 4 4% 3 Industri Dasar dan Kimia 11 11% 11 11% 11 11% 4 Aneka Industri 20 20% 20 20% 20 20% 5 Industri Barang Konsumsi 5 5% 5 5% 5 5% 6 Properti dan Real Estat 9 9% 9 9% 9 9% 7 Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi 6 6% 6 6% 6 6% 8 Keuangan 13 13% 13 13% 13 13% 9 Perdagangan, Jasa, dan Investasi 30 30% 30 30% 30 30% Total % % % Akumulasi 300 Berdasarkan Tabel 3.1, maka dapat diketahui bahwa jenis industri perdagangan, jasa, dan investasi merupakan jenis industri yang jumlah populasinya paling besar yaitu 30 perusahaan (30%), yang terdiri dari jenis usaha, sebagai berikut: 1. Perdagangan Besar Barang Produksi sebanyak 10 perusahaan (33.33%), yaitu Wicaksana Overseas International Tbk. Perdana Bangun Pusaka Tbk. Ancora Indonesia Resources Tbk. Singer Indonesia Tbk. Wahana Phonix Mandiri Tbk. Akbar Indomakmur Stimec Tbk. Inter-Delta Tbk. Sugi Samapersada Tbk. Tira Austenite Tbk. Asia Natural Resources Tbk. 38

5 2. Perdangan Eceran sebanyak 3 perusahaan (10.00%), yaitu Courts Indonesia Tbk. Metro Supermarket Realty Tbk. Rimo Catur Lestari Tbk. 3. Restoran, Hotel, dan Pariwisata sebanyak 8 perusahaan (26.67%), yaitu Pusako Tarinka Tbk. Eatertainment International Tbk. Island Concept Indonesia Tbk. Pelita Sejahtera Abadi Tbk. Pembangunan Graha Lestari Tbk. Hotel Mandarine Regency Tbk. Grahamas Citrawisata Tbk. Mas Murni Indonesia Tbk. 4. Advertising, Printing, and Media sebanyak 1 perusahaan (3.33%), yaitu Tempo Inti Media Tbk. 5. Jasa Komputer dan Perangkatnya sebanyak 6 perusahaan (20.00%), yaitu Centrin Online Tbk. Limas Centric Indonesia Tbk. Leo Investments Tbk. Indoexchange Tbk. 39

6 Myoh Technologi Tbk. Dyviacom Intrabumi Tbk. 6. Perusahaan Investasi sebanyak 1 perusahaan (3.33%), yaitu Pool Advista Indonesia Tbk. 7. Lainnya sebanyak 1 perusahaan (3.33%), yaitu Lippo E-NET Tbk. Sedangkan, jenis industri pertanian merupakan jenis industri yang jumlah populasinya paling sedikit yaitu 2 perusahaan (2%), dimana dua perusahaan tersebut adalah Dharma Samudera Fishing Ind. Tbk. dan Bumi Teknokultura Unggul Tbk. III.2.2 Sampel Penelitian Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah metode sampel bertujuan (purposive sampling), yaitu jenis pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan atau kriteria tertentu, umumnya disesuaikan dengan masalah atau tujuan dari suatu penelitian (Indrianto dan Supomo, 2002). Adapun proses pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan atau kriteria yang digunakan oleh penulis, disajikan dalam Tabel 3.2. Berdasarkan Tabel 3.2, maka dapat diketahui bahwa 74 perusahaan telah terpilih sebagai sampel penelitian dengan periode waktu penelitian selama tiga tahun tahun ( ). Sehingga dapat dikatakan bahwa total 40

7 sampel penelitian adalah 222 perusahaan selama periode penelitian tahun Tabel 3.2 Proses Pemilihan Sampel No Kriteria Pelanggaran Kriteria Akumulasi 1 Jumlah populasi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) per tahun penelitian 2 Perusahaan sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum 1 Januari Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan tahunan beserta laporan auditor independen per 31 Desember tahun Data perusahaan yang tidak tersedia lengkap 0 74 Jumlah sampel perusahaan per tahun penelitian 74 Tahun penelitian (tahun) 3 Total sampel penelitian selama periode penelitian tahun Secara rinci, 74 perusahaan yang telah terpilih sebagai sampel penelitian berdasarkan proses pemilihan sampel pada Tabel 3.2, disajikan dalam Lampiran 2. Dimana pada Lampiran 2, perusahaan diurutkan berdasarkan tingkat total laba atau rugi bersih yang relatif rendah selama bulan Oktober Desember Secara ringkas, 74 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini dengan kurun waktu penelitian selama tahun , disajikan dalam tabel berikut berdasarkan jenis industri dari masingmasing perusahaan per tahun: 41

8 Tabel 3.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Industri No Jenis Industri Jumlah (%) Jumlah (%) Jumlah (%) 1 Pertanian 2 3% 2 3% 2 3% 2 Pertambangan 3 4% 3 4% 3 4% 3 Industri Dasar dan Kimia 7 9% 7 9% 7 9% 4 Aneka Industri 18 24% 18 24% 18 24% 5 Industri Barang Konsumsi 5 7% 5 7% 5 7% 6 Properti dan Real Estat 6 8% 6 8% 6 8% 7 Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi 3 4% 3 4% 3 4% 8 Keuangan 11 15% 11 15% 11 15% 9 Perdagangan, Jasa, dan Investasi 19 26% 19 26% 19 26% Total % % % Akumulasi 222 Berdasarkan Tabel 3.3, maka dapat diketahui bahwa jenis industri perdagangan, jasa, dan investasi merupakan jenis industri yang jumlah sampelnya paling besar yaitu 19 perusahaan (19%), yang terdiri dari jenis usaha, sebagai berikut: 1. Perdagangan Besar Barang Produksi sebanyak 8 perusahaan (42.11%), yaitu Wicaksana Overseas International Tbk. Perdana Bangun Pusaka Tbk. Wahana Phonix Mandiri Tbk. Akbar Indomakmur Stimec Tbk. Inter-Delta Tbk. Sugi Samapersada Tbk. Tira Austenite Tbk. Asia Natural Resources Tbk. 2. Perdangan Eceran sebanyak 2 perusahaan (10.53%), yaitu Metro Supermarket Realty Tbk. 42

9 Rimo Catur Lestari Tbk. 3. Restoran, Hotel, dan Pariwisata sebanyak 2 perusahaan (10.53%), yaitu Pelita Sejahtera Abadi Tbk. Mas Murni Indonesia Tbk. 4. Advertising, Printing, and Media sebanyak 1 perusahaan (5.26%), yaitu Tempo Inti Media Tbk. 5. Jasa Komputer dan Perangkatnya sebanyak 4 perusahaan (21.05%), yaitu Centrin Online Tbk. Limas Centric Indonesia Tbk. Indoexchange Tbk. Dyviacom Intrabumi Tbk. 6. Perusahaan Investasi sebanyak 1 perusahaan (5.26%), yaitu Pool Advista Indonesia Tbk. 7. Lainnya sebanyak 1 perusahaan (5.26%), yaitu Lippo E-NET Tbk. Sedangkan, jenis industri pertanian merupakan jenis industri yang jumlah sampelnya paling sedikit yaitu 2 perusahaan (3%), dimana dua perusahaan tersebut adalah Dharma Samudera Fishing Ind. Tbk. dan Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 43

10 III.3 Jenis dan Sumber Data Data dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang terdiri dari laporan auditor independen, laporan keuangan tahunan, serta data lainnya selama tahun Data ini diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ataupun melalui website Indonesian Capital Market Directory (ICMD), JSX Statistics, maupun website masingmasing perusahaan bersangkutan. Beberapa alasan penulis atas penggunaan data sekunder adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan yang go public memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan sehingga laporan keuangan tahunan perusahaan yang go public lebih mudah untuk didapatkan. 2. Laporan keuangan tahunan bagi perusahaan yang go public harus diaudit oleh auditor independen, sehingga laporan auditor independen atas laporan keuangan tahunan perusahaan tersebut lebih mudah untuk didapatkan. 3. Penggunaan data sekunder sudah digunakan baik penelitian dalam negeri maupun penelitian luar negeri. III.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel-variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu: 44

11 III.4.1 Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah opini audit going concern. Opini audit going concern merupakan opini audit modifikasi yang dalam pertimbangan auditor terdapat masalah ketidakmampuan atau ketidakpastian atas kelangsungan hidup suatu perusahaan dalam menjalankan operasinya. Skala pengukuran atas variabel ini adalah skala nominal. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy, dimana nilai 1 untuk perusahaan yang menerima opini audit going concern (GCAO) dan nilai 0 untuk perusahaan yang tidak menerima opini audit going concern (NON GCAO). Termasuk dalam opini audit going concern adalah unqualified opinion with explanatory language, qualified opinion, dan disclaimer opinion, dimana menjelaskan masalah mengenai ketidakmampuan atau ketidakpastian atas kelangsungan hidup (going concern) perusahaan tersebut. III.4.2 Variabel Independen Terdapat delapan variabel independen dalam penelitian ini, dimana variabel variabel tersebut adalah sebagai berikut: III Kualitas Audit Dalam penelitian ini, kualitas audit ditunjukkan dengan menggunakan skala auditor, yaitu skala atau besaran auditor independen pada Kantor Akuntan Publik (KAP). 45

12 Skala pengukuran atas variabel ini adalah skala nominal. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy, dimana nilai 1 untuk perusahaan yang diaudit oleh auditor yang termasuk dalam the big four (menurut Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Publik yang dikutip oleh Tuanakotta et al.) dan nilai 0 untuk perusahaan yang diaudit oleh auditor yang tidak termasuk dalam the big four (non the big four). III Komite Audit Komite audit merupakan representasi keberadaan komisaris independen atau outside director, yaitu komisaris yang berasal dari luar perusahaan dan tidak berkaitan dengan jasa konsultasi manajemen. Skala pengukuran atas variabel ini adalah skala nominal. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy, dimana nilai 1 untuk perusahaan yang memiliki komite audit dan nilai 0 untuk perusahaan yang tidak memiliki komite audit (non komite audit). III Default Hutang Default hutang merupakan kegagalan atau kelalaian suatu perusahaan untuk membayar hutang pokok dan/atau bunganya pada saat jatuh tempo. Skala pengukuran atas variabel ini adalah skala nominal. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy, 46

13 dimana nilai 1 untuk perusahaan yang dalam keadaan default hutang dan nilai 0 untuk perusahaan yang tidak dalam keadaan default hutang (non default hutang). III Kondisi Keuangan Perusahaan Kondisi keuangan perusahaan merupakan suatu tingkatan yang menunjukkan kesehatan perusahaan sesungguhnya. Kondisi ini digambarkan dari rasio-rasio keuangan yang memberikan indikasi apakah kondisi keuangan perusahaan dalam keadaan baik atau dalam keadaan buruk. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model prediksi kebangkrutan yaitu model modifikasi Z -Score, yaitu: Z = 6,56 (X1) + 3,26 (X2) + 6,72 (X3) + 1,05 (X4) Dimana: X1 = Net Working Capital / Total Assets X2 = Retained Earnings / Total Assets X3 = Earnings Before Interest and Taxes / Total Assets X4 = Book Value of Equity / Book Value of Debt Nilai Z (Zeta) didapatkan dengan menghitung ke-empat rasio tersebut berdasarkan data pada laporan laba/rugi dan laporan neraca dikalikan dengan koefisien masing-masing rasio, kemudian dijumlahkan hasilnya. Skala pengukuran atas variabel ini adalah skala rasio. 47

14 III Pertumbuhan Perusahaan Dalam penelitian ini, penulis menggunakan rasio pertumbuhan laba untuk mengukur kemampuan klien atas pertumbuhan perusahaan. Pengukuran atas rasio pertumbuhan laba adalah sebagai berikut: Pertumbuhan Laba = Laba Bersih (t) Laba Bersih (t-1) x 100% Laba Bersih (t-1) Data ini didapatkan dengan menghitung rasio pertumbuhan laba berdasarkan data pada laporan laba/rugi untuk masing-masing perusahaan. Skala pengukuran atas variabel ini adalah skala rasio. III Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan merupakan variabel yang mengukur seberapa besar atau kecilnya suatu perusahaan. Pengukuran atas ukuran perusahaan dihitung dengan menggunakan natural logaritma dari total aktiva perusahaan. Skala pengukuran atas variabel ini adalah skala rasio. III Umur Perusahaan Umur perusahaan merupakan variabel yang mengukur seberapa lama suatu perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidup usahanya sejak perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia (BEI). 48

15 Pengukuran atas umur perusahaan dihitung sejak perusahaan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) sampai dengan periode penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu tahun 2006, 2007, dan Skala pengukuran atas variabel ini adalah skala rasio. III Opini Audit Tahun Sebelumnya Opini audit tahun sebelumnya merupakan opini audit yang diterima perusahaan pada tahun sebelumnya, sebelum tahun berjalan (satu tahun sebelum tahun penelitian). Skala pengukuran atas variabel ini adalah skala nominal. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy, dimana nilai 1 untuk perusahaan yang menerima opini audit going concern (GCAO) pada tahun sebelumnya dan nilai 0 untuk perusahaan yang tidak menerima opini audit going concern (NON GCAO) pada tahun sebelumnya. Termasuk dalam opini audit going concern adalah unqualified opinion with explanatory language, qualified opinion, dan disclaimer opinion, dimana menjelaskan masalah mengenai ketidakmampuan atau ketidakpastian atas kelangsungan hidup (going concern) perusahaan tersebut. 49

16 III.5 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode content analysis, yaitu suatu metode pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi dan analisis terhadap isi atau pesan dari suatu dokumen (Indrianto et al). Content analysis dilaksanakan dengan melakukan observasi atas laporan auditor independen dari perusahaan yang menjadi sampel penelitian selama tahun Laporan auditor independen yang telah diidentifikasi, kemudian dianalisis untuk mengelompokkan perusahaan yang menerima opini audit going concern (GCAO) dan perusahaan yang tidak menerima opini audit going concern (NON GCAO). Selain itu metode content analysis juga digunakan pada data laporan keuangan tahunan tahun serta data lainnya pada masing-masing perusahaan, untuk mendapatkan nilai dari variabel-variabel independen, yaitu kualitas audit, komite audit, default hutang, kondisi keuangan perusahaan (Z - Score), pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan. III.6 Metode Pengolahan dan Analisis Data Data dalam penelitian ini akan diuji dan dianalisis dengan menggunakan beberapa teknik pengujian statistik dengan program SPSS versi 17.0, yang terdiri dari: 50

17 III.6.1 Analisis Statistik Deskriptif Umumnya, statistik deskriptif digunakan oleh peneliti untuk memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian dan data demografi responden (jika ada). Statistik deskriptif dalam penelitian merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami atau diinterprestasikan. Dimana tabulasi tersebut menyajikan suatu ringkasan dalam bentuk tabel numerik. Penulis menggunakan statistik deskriptif untuk memberikan informasi mengenai gambaran atau deskriptif suatu data yang diuji dan dianalisis, berupa nilai minimum, nilai maksimum, nilai purata (mean), dan simpangan baku (std. deviation). III.6.2 Analisis Statistik Inferensial Penulis melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan model regresi logistik berganda (multiple logistic regression model), dimana menguji beberapa variabel independen yang merupakan kombinasi antara metrik (data rasio) dan non metrik (data nominal) terhadap satu variabel dependen yaitu non metrik (data nominal). Adapun persamaan model regresi logistik berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah: OPDIT = α + β 1 KAP + β2 OUTSIDE + β 3 DEFAULT + β 4 ZSCORE + β 5 GROWTH + β 6 SIZE + β 7 LIFE + β 8 OPINITS + ε 51

18 Keterangan: α β i KAP : Konstanta : Koefisien peubah variabel independen : Kualitas audit [KAP the big four (1), KAP non the big four (0)] OUTSIDE : Komite audit DEFAULT : Default hutang [komite audit (1), non komite audit (0)] [default hutang (1), non default hutang (0)] ZSCORE : Kondisi keuangan perusahaan [berdasarkan model modifikasi Edward I. Altman: Z -Score tahun 2006] GROWTH : Pertumbuhan perusahaan [berdasarkan rasio dari pertumbuhan total laba atau rugi bersih] SIZE : Ukuran perusahaan [berdasarkan nilai dari total aktiva perusahaan] LIFE : Umur perusahaan [berdasarkan tahun listing perusahaan di Bursa Efek Indonesia] OPINITS : Opini audit tahun sebelumnya [opini audit going concern (1), opini audit non going concern (0)] ε : Error 52

19 Model regresi logistik berganda mengasumsikan bahwa model ini tidak memerlukan uji normalitas ataupun uji asumsi klasik pada variabel independennya serta mengabaikan heteroscedasticity, sehingga variabel dependen tidak memerlukan homoscedasticity untuk masing-masing variabel independennya ( Beberapa tahap yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan pengujian terhadap hipotesis atas penelitian ini adalah sebagai berikut: III Menilai Overall Model Fit Langkah pertama yang harus dilakukan oleh penulis adalah menilai overall model fit terhadap data. Dalam menilai overall model fit, maka harus melihat nilai Likelihood L, untuk menguji fit atau tidaknya suatu model terhadap data, sebelum ditambahkan variabel independen dan sesudah ditambahkan variabel independen (dimana L ditransformasikan menjadi - 2LogL). Output SPSS akan memberikan dua nilai -2LogL, yaitu model yang hanya memasukkan nilai konstanta atau sebelum ditambahkan variabel independen (-2LogL awal) serta model yang memasukkan nilai konstanta dan variabel independen atau setelah ditambahkan variabel independen (-2LogL akhir). Adanya pengurangan nilai antara -2LogL awal dengan - 2LogL akhir menyatakan bahwa semakin kecil nilai -2LogL akhir maka model adalah fit dengan data. 53

20 III Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabilitas variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen. Koefisien determinasi pada regresi logistik berganda dapat dilihat dalam nilai Nagelkerke s R Square. Nagelkerke s R Square merupakan modifikasi dari koefisien Cox and Snell s untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari nol sampai satu. Hal ini dilakukan dengan membagi nilai Cox and Snell s R Square dengan nilai maksimumnya. Nilai Negelkerke s R Square dapat diinterprestasikan seperti nilai R Square pada model regresi linier berganda. Apabila nilai Nagelkerke s R Square yang semakin tinggi berarti variabilitas variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen sebesar nilai Nagelkerke s R Square yang terlihat dalam output SPSS. III Menilai Kelayakan Model Regresi Pengujian Hosmer and Lemeshow s Goodness of Fit Test digunakan untuk menilai kelayakan model regresi logistik berganda dengan menguji H o apakah data empiris sesuai dengan model regresi, sehingga model regresi dapat dikatakan fit. Adapun hipotesis, menyatakan bahwa 54

21 H o : Tidak ada perbedaan antara data dengan model regresi. H A : Ada perbedaan antara data dengan model regresi. Apabila nilai Hosmer and Lemeshow s Goodness of Fit Test sama dengan atau kurang dari 0.05, maka H o ditolak yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara model regresi dengan nilai observasinya sehingga model regresi tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Apabila nilai Hosmer and Lemeshow s Goodness of Fit Test lebih besar dari 0.05, maka H o tidak dapat ditolak yang berarti model regresi mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan bahwa model regresi sesuai dengan nilai observasinya. III Matrik Klasifikasi Matrik klasifikasi digunakan untuk menunjukkan ketepatan prediksi dari model regresi logistik berganda terhadap variabel dependen. Matrik klasifikasi dapat dianalisis dari classification table pada output SPSS. Dimana dalam tabel klasifikasi 2 x 2, terdapat kolom yang terdiri dari dua nilai prediksi atas variabel dependen serta terdapat baris yang memiliki dua nilai observasi yang sesungguhnya atau nilai data aktual yang dianalisis atas variabel dependen. 55

22 III Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan antara nilai probabilitas (Sig.) dengan tingkat signifikasi (α ) sebesar 10%. Penetapan tingkat signifikasi (α ) sebesar 10%, diartikan bahwa tingkat kepercayaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 90%, dengan tingkat penyimpangan untuk menolak H o sebesar 10% walaupun pada kenyataannya H o adalah benar. Dimana suatu hipotesis, menyatakan bahwa H o : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. H A : Terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria atas penerimaan atau penolakan suatu hipotesis adalah sebagai berikut: 1. Apabila nilai signifikan (Sig.) > 0.10, maka H o tidak dapat ditolak atau H A ditolak. 2. Apabila nilai signifikan (Sig.) < 0.10, maka H o ditolak atau H A tidak dapat ditolak. 56

BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN. IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian

BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN. IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan kecil yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010 yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan)/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto, 2012: 93).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012. Pemilihan sampel dalam

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Data penelitian yang meliputi laporan keuangan yang telah dipublikasi yang

BAB III METODA PENELITIAN. Data penelitian yang meliputi laporan keuangan yang telah dipublikasi yang 27 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Data penelitian yang meliputi laporan keuangan yang telah dipublikasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang manufaktur. Perusahaan yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan obligasi yang diperingkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memakai data laporan keuangan audit perusahaan yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia yang tergolong kedalam jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selama 3 tahun dari tahun Perusahaan manufaktur dipilih dengan

BAB III METODE PENELITIAN. selama 3 tahun dari tahun Perusahaan manufaktur dipilih dengan A. Objek / Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama 3 tahun dari tahun 2013 2015. Perusahaan manufaktur dipilih dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melalui metode purposive sampling yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria. tahun penelitian ( )

BAB III METODE PENELITIAN. melalui metode purposive sampling yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria. tahun penelitian ( ) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Karakteristik Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 139 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan tingkat total

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang diambil yaitu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan manufakur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2008-2012. Teknik

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dalam skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dalam skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian dalam skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan manufaktur yang telah go public berjenis miscellaneous industry dan data diperoleh dari Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan auditan perusahaan jasa sub sektor property dan real estate yang

BAB III METODE PENELITIAN. laporan auditan perusahaan jasa sub sektor property dan real estate yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder atau data yang diambil dari pihak kedua.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur disebabkan karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian untuk skripsi ini berlangsung pada Maret 2016 s.d selesai yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian untuk skripsi ini berlangsung pada Maret 2016 s.d selesai yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian untuk skripsi ini berlangsung pada Maret 2016 s.d selesai yang dilakukan pada perusahaan manufaktur pada sektor industri dasar dan kimia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis terhadap pengaruh variabel independen yaitu reputasi auditor, disclosure,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi atau universe adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuansatuan)/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto,

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana data yang digunakan sebanyak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Bagian ini akan menjelaskan variabel-variabel yang digunakan, pengukuran dari tiap-tiap variabel, populasi dan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan model dummy pada variabel dependennya sehinnga metode analisa data yang tepat adalah menggunakan regresi logistik (Ghozali,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sekaran dan Bougie (2013: 240) menjelaskan definisi populasi sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Sekaran dan Bougie (2013: 240) menjelaskan definisi populasi sebagai 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Sekaran dan Bougie (2013: 240) menjelaskan definisi populasi sebagai keseluruhan orang, kejadian, atau benda yang berada dalam suatu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non keuangan

BAB III METODA PENELITIAN. sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non keuangan 22 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan untuk keperluan analisis dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang termasuk dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2013-2015 yang laporan keuangannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan sebab akibat antara dua atau lebih variabel sehingga suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi adalah kumpulan darimana sampel yang dipilih (Cochran : 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 KERANGKA PENELITIAN VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL DEPENDEN KUALITAS AUDIT (X1) OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA (X2) OPINI AUDITOR TENTANG GOING CONCERN (Y) PREDIKSI KEBANGKRUTAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010- BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2015. Data yang diteliti

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan tentang variabel penelitian, masing-masing definisi dari objek penelitian, dan model penelitian yang terdiri atas jenis dan sumber data, populasi dan sampel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya, dan reputasi KAP terhadap opini audit going concern pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya, dan reputasi KAP terhadap opini audit going concern pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menguraikan hasil penelitian mengenai pengaruh dari ukuran perusahaan, debt default, kondisi keuangan perusahaan, opini audit tahun sebelumnya, dan reputasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada 1 Maret 2016 s.d selesai yang dilakukan di Jakarta. B. Desain penelitian Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data.

BAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data. BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data. Variabel tersebut terdiri dari variabel terikat (dependent variable)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Indriantoro

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta diperingkat oleh Pefindo. Data peringkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal berguna untuk menganalisis pengaruh antara satu variabel dengan variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian

BAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik dokumentasi dari data-data yang dipublikasikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah emiten aktif di Bursa Efek Indonesia (BEI) bidang manufaktur, yang pada tahun 2010 berjumlah 172 perusahaan. Industri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak periode tahun 2013-2014. B. Jenis Data Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengkajian dan Analisis Data 1. Statistik deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan yang terdaftar dalam Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan obligasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2011-2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

Retno Pudjiastuti 1) Untara 2) Abstrak

Retno Pudjiastuti 1) Untara 2) Abstrak ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR DALAM PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris: Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yang Terdaftar di BEI 2007-2011). Retno

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan kira-kira selama 4 (bulan) dengan menggunakan data dari perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Dalam menentukan sampel dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini mendeskripsikan bagaimana pengujian dilaksanakan. Maka dari itu bab ini akan menjabarkan mengenai variabel-variabel yang digunakan yang terdiri atas variabel dependen dan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 4 (empat) bulan dengan menggunakan data dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 dan 2011. Industri yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subjek penelitian Obyek dan subjek pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010-2014 yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor 39 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas,

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas, 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang lebih menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. B. Teknik Sampling Sampel dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data pada penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikumpulkan oleh pihak instansi lain ( Supranto,1991). Data sekunder yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikumpulkan oleh pihak instansi lain ( Supranto,1991). Data sekunder yang 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data 3.1.1 Jenis Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan waktu penyampaian laporan keuangan. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2014. Teknik pengampilan sampel dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Sampel adalah sebagian dari

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Sampel adalah sebagian dari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini menggunakan populasi semua jenis perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. Sampel adalah sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Fokus Penelitian Fokus penelitian ini dilakukan di perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013 yang dapat diakses melalui www.idx.co.id

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) atau idx.com dan website masing-masing perusahaan. Objek dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, yaitu dengan cara memusatkan diri pada masalah yang aktual, mengumpulkan data yang relevan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian kuantitatif) dengan penekanan pada pengujian teori melalui variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen yaitu dengan mengendalikan independent variable yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen yaitu dengan mengendalikan independent variable yang akan 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Kausal Desain penelitian kausal digunakan untuk membuktikan hubungan antara sebab dan akibat dari beberapa variabel. Penelitian kausal biasanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada sampel penelitian yang digunakan yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Karakteristik Data Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan enam variabel indenpenden yaitu Quick Ratio (QR), Banking

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang telah diaudit dari perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melewati pemilihan sampel secara purposive sampling.

BAB III METODE PENELITIAN. melewati pemilihan sampel secara purposive sampling. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek Penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam indeks kompas100 tahun 2013-2015. Subjek penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014. B. Teknik Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Februari 2016, pengambilan data dilakukan secara online dari Indonesia Stock

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Februari 2016, pengambilan data dilakukan secara online dari Indonesia Stock BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pada penelitian ini dimulai pada bulan September sampai dengan Februari 2016, pengambilan data dilakukan secara online dari Indonesia

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. publik tahun yang diperoleh dengan cara mendownload melalui

BAB III. Metode Penelitian. publik tahun yang diperoleh dengan cara mendownload melalui BAB III Metode Penelitian A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini meggunakan data sekunder berupa laporan keuangan auditan perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar sebagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN SAMPEL. 2. Perusahaan yang melakukan dan tidak melakukan restatement laporan keuangan

BAB III METODE DAN SAMPEL. 2. Perusahaan yang melakukan dan tidak melakukan restatement laporan keuangan BAB III METODE DAN SAMPEL 3.1. Data dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan dengan sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kriteria sebagai berikut: 1. Perusahaan yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to the entire group of people, events, or things of interest that the researcher

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian yang akan diteliti adalah laporan keuangan dari beberapa

BAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian yang akan diteliti adalah laporan keuangan dari beberapa BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Obyek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti adalah laporan keuangan dari beberapa perusahaan manufaktur yang terdaftar yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III Metode Penelitian. Hubungan ini dapat berupa hubungan biasa (korelasi), maupun hubungan. kausalitas (sebab-akibat) (Ulum & Juanda, 2016).

BAB III Metode Penelitian. Hubungan ini dapat berupa hubungan biasa (korelasi), maupun hubungan. kausalitas (sebab-akibat) (Ulum & Juanda, 2016). BAB III Metode Penelitian A. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini ialah penelitian asosiatif. Penelitian Asosiatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IS 81 0 1.23.426 SIZE 81 4.8932 7.4245 6.171004.6447805 NPM 81.0002.2895.093994.0754724

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Deskripsi Sampel Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi empiris dengan penelitian kuantitatif yang melakukan pengujian statistik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti melakukan penelitian pada bulan Desember 2010. Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti melakukan penelitian di Pojok Bursa Universitas

Lebih terperinci

by: Maulidah Rahmita Supervisor: Dr.Waseso Segoro UNIVERSITAS GUNADARMA

by: Maulidah Rahmita Supervisor: Dr.Waseso Segoro UNIVERSITAS GUNADARMA PENGARUH SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN by: Maulidah Rahmita Supervisor: Dr.Waseso Segoro

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (200838) objek penelitian dapat didefinisikan sebagai Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun Perusahaan yang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun Perusahaan yang menjadi 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2010-2014. Perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) data yang diambil merupakan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang memperoleh opini audit

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang memperoleh opini audit BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang memperoleh opini audit going concern dan non going concern dengan time series penelitian selama 3

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi penelitian ini meliputi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tahun penelitian 2013, 2014, dan 2015. B. Tehnik Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pertumbuhan klien, financial distress, audit tenure, dan opini audit, audit terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pertumbuhan klien, financial distress, audit tenure, dan opini audit, audit terhadap BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Jenis penelititan ini berupa studi empiris yang melakukan pengujian hipotesis mengenai pengaruh ukuran KAP, ukuran perusahaan klien, tingkat pertumbuhan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah mengambil data 120 laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tiga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang menjelaskan sifat dari hubungan tertentu, memahami perbedaan antara kelompok atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian yang menjadi sampel penelitian ini adalah perusahaanperusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. akan diteliti dan menentukan langkah-langkah penelitian agar penelitian yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. akan diteliti dan menentukan langkah-langkah penelitian agar penelitian yang 37 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian setiap peneliti harus mempelajari objek yang akan diteliti dan menentukan langkah-langkah penelitian agar penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. target yang diinginkan baik secara artificial (melalui metode akuntan si) maupun

BAB I PENDAHULUAN. target yang diinginkan baik secara artificial (melalui metode akuntan si) maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perataan laba dapat didefinisikan sebagai suatu cara yang dilakukan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Deskripsi Objek Penelitian Populasi dalam sampel penelitian ini adalah perusahaan jasa sub sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci