BAB III METODOLOGI PENELITIAN. April 20, Agustus 1916). Pada tahun 1887, ia mendirikan Organ Yamaha Manufacturing
|
|
- Sudirman Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Gambaran Umum Yamaha Corporation diberi nama pendirinya, Torakusu Yamaha (Yamaha Torakusu; April 20, Agustus 1916). Pada tahun 1887, ia mendirikan Organ Yamaha Manufacturing Company, produsen pertama dari alat-alat musik Barat di Jepang, dan membangun organ buluh portabel pertama. Pada 1889, perusahaan itu mempekerjakan 100 orang dan menghasilkan 250 organ setiap tahun. Pada tahun 1950-an, Yamaha adalah produsen terbesar di dunia piano. Ini juga mulai memproduksi komponen audio, dan pada tahun 1955, ia menghasilkan (Hi-Fi) record player. Pada tahun pertama produksi (1954), dibangun 125 Yamaha YA-1 (juga disebut Akatombo, para "Red Dragonfly") sepeda motor. The YA-1 adalah pola setelah DKW RT125 Jerman (yang juga telah disalin oleh perusahaan amunisi Inggris, Birmingham Small Arms Company, sebagai BSA Bantam, dan oleh Harley-Davidson sebagai Hummer). Pada tahun 1958, Yamaha menjadi manufaktur sepeda motor Jepang pertama untuk memasuki arena perlombaan internasional, dan memenangkan 6 tempat yang mengesankan di Grand Prix Catalina ras di Amerika Serikat. Yamaha bertindak cepat selebriti ini dan mulai memasarkan sepeda motor melalui distributor independen, Cooper Motors, di California pada 1958.Pada tahun 1963, Yamaha mengembangkan Sistem Autolube, sebuah sistem injeksi minyak terpisah selama dua-stroke mesin sepeda motor, menghilangkan ketidaknyamanan prapencampuran bahan bakar dan minyak. 34
2 35 Pada tahun 1960, Yamaha Corporation of America (YCA), kemudian Yamaha International Corporation, didirikan untuk memasarkan baris penuh alat musik dan audio / visual di Amerika Serikat. YCA adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya dari Yamaha Corporation, Jepang, dan merupakan yang terbesar dari semua perusahaan anak perusahaan global. Pada Oktober 1987, pada 100 tahun, Yamaha mengubah nama resmi kepada The Yamaha Corporation. Yamaha telah menjadi produsen terbesar di dunia alat musik (termasuk "diam" piano, drum, gitar, biola, violas dan celli), serta produsen terkemuka semikonduktor, audio / visual, produk-produk terkait komputer, barang olahraga, rumah tangga dan perabotan, khusus logam, peralatan mesin, dan robot industri. Yamaha memiliki banyak anak perusahaan dan afiliasinya di pasar luar negeri di samping sejumlah perusahaan terkait di Jepang. Yamaha memiliki dan mengoperasikan beberapa fasilitas resor yang unik di Jepang yang menyediakan pelanggan dengan kesempatan untuk menikmati waktu luang dan kegiatan budaya yang melibatkan produk-produk Yamaha, termasuk golf, motor sport dan musik. 1.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di daerah yang minat untuk membeli produk sepeda motor matic Yamaha Mio cenderung baik, yaitu di daerah Koroncong AL Hidayah RW. 07 Pamijahan, Bogor. 1.3 Desain Penelitian Berdasarkan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh dari harga, jenis promosi, inovasi dan kualitas terhadap keputusan pembelian. Dengan demikian penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian kausal yaitu
3 36 penelitian untuk mengetahui pengaruh antara satu atau dua lebih variabel yaitu variabel independen terhadap variabel dependen dengan menghitung koefisiensi regresi. 1.4 Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang akan diteliti. Jawaban tersebut adalah dasar dari penelitian yang dilakukan penulis dan akan diuji kebenarannya. Dan yang akan diuji adalah: Diduga terdapat pengaruh antara harga, Jenis promosi, inovasi dan kualitas terhadap keputusan pembelian. Ho1: Tidak terdapat pengaruh antara harga terhadap keputusan pembelian sepeda motor matic Yamaha Mio. Ha1: Terdapat pengaruh antara harga terhadap keputusan pembelian sepeda motor matic Yamaha Mio. Ho2: Tidak terdapat pengaruh antara jenis promosi terhadap keputusan pembelian sepeda motor matic Yamaha Mio. Ha2: Terdapat pengaruh antara jenis promosi terhadap keputusan pembelian sepeda motor matic Yamaha Mio. Ho3: Tidak terdapat pengaruh antara inovasi terhadap keputusan pembelian sepeda motor matic Yamaha Mio. Ha3: Terdapat pengaruh antara inovasi terhadap keputusan pembelian sepeda motor matic Yamaha Mio. Ho4: Tidak terdapat pengaruh antara kualitas terhadap keputusan pembelian sepeda motor matic Yamaha Mio.
4 37 Ha4: Terdapat pengaruh antara kualitas terhadap keputusan pembelian sepeda motor matic Yamaha Mio. 1.5 Variabel dan Skala Pengukuran Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan diamati, di mana variabel ditentukan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dan diambil kesimpulan dari penelitian tersebut. Tujuannya untuk memberikan penjelasan dan batasan pada penelitian. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari empat variabel X (eksogen variable) dan satu variabel Y (endogen variable). Variabel X tersebut adalah harga (X1), jenis media promosi (X2), inovasi (X3) dan kualitas (X4). Dan keputusan pembelian (Y). Sedangkan skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal yang memungkinkan pengurutan data dari terendah ke tertinggi atau sebaliknya. Dan di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala untuk mengukur variabelvariabel yang akan diteliti melalui anggapan responden dengan menggunakan skala likert dimana angka yang diberikan mengandung pengertian tingkatan. Skala likert didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek seuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada skala 5 titik (Sekaran :2006) Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional adalah penjelasan definisi dari variabel yang telah dipilih oleh peneliti logikanya, boleh jadi antara peneliti yang satu dengan yang lain bisa berbeda definisi operasional dalam satu judul skripsi yang sama. Definisi operasional semacam petunjuk dalam pelaksanaan untuk mengukur suatu variabel sehingga dapat menentukan prosedur pengukuran
5 38 dalam pernelitian. Adapun operasionalisasi dari masing- masing variabel terdapat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel dan Indikator Variabel Dimensi Indikator Harga (X1) Jenis promosi (X2) a. Harga murah b. Harga bersaing c. Diskon harga a. Advertising (periklanan) b. Tenaga Penjual c. Promosi Penjualan. d. Hubungan Masyarakat e. Berita dari mulut ke mulut. f. Pemasaran Langsung 1. Adanya kemampuan untuk membeli karena harga terjangkau 2. Konsumen menggunakan harga sebagai indikator kualitas 3. Perbandingan dengan harga sepeda motor matic lain. 4. Adanya potongan harga didalam setiap pembelian. 5. Adanya harga promo dalam suatu event tertentu. 1. Promosi melalui sosial media. 2. Promosi mengunakan jasa ahli seorang sales. 3. Promosi dapat memberikan informasi tentang produk. 4. Promosi dengan menceritakan seuai pengalaman kepada orang lain. 5. Promosi dapat dilakukan melalui stimulan dari konsumen. Sumber: Wijayanti (2006). Purwanto (2008)
6 39 Lanjutan Tabel 3.1 Judul Definisi Operasional Variabel dan Indikator ( lanjutan) Variabel Dimensi Indikator Inovasi (X3) a. Desain baru b. Kebutuhan dan atau manfaat baru c. Penggunaan teknologi yang baik 1. Inovasi dapat berupa desain produk yang diperbarui atau dikembangkan. 2. Inovasi merupakan hal yang perlu dalam kemajuan produk. 3. Inovasi memberikan nilai plus dari produk. 4. Adanya manfaat baru dari roduk merupakan bentuk inovasi. 5. Inovasi dengan adanya penggunaan teknologi yang baru. Kualitas (X4) Keputusan Pembelian (Y) a. Ketahanan b. Tampilan c. Keandalan d. Fitur a. Pilihan produk b. Pilihan merek c. Pilihan dealer d. Jumlah pembelian e. Saat yang tepat melakukan pembelian f. Metode pembayaran 1. Kualitas merupakan hal yang sering diutamakan oleh konsumen. 2. Ketahanan produk merupakan salah satu bentuk kualitas yang baik. 3. Kualitas dapat ditunjukan dengan bentuk tampilan serta fitur yang baik dari produk. 4. Keandalan dari produk dapat meningkatkan nilai kualitas 5. Kualitas yang baik dengan harga yang tinggi tidak begitu dipermasalahkan oleh konsumen. 1. Konsumen membeli sepeda motor matic Yamaha karena banyak terdapat pilihan produk 2. Konsumen memutuskan membeli sepeda motor matic Yamaha Mio dengan mempertimbangkan pilihan merek 3. Banyaknya pilihan penyalur membuat konsumen mudah untuk membeli sepeda motor matic Yamaha Mio. 4. Konsumen membuat keputusan membeli sepeda motor matic Yamaha Mio dengan mempertimbangkan waktu pembelian. 5. Keputusan konsumen untuk membeli sepeda motor matic Yamaha Mio mempertimbangkan metode pembayaran. Sumber: 1.6 Wijayanti Metode (2006). Pengumpulan Purwanto Data (2008). Kotler dan Keller (2009:178)
7 Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan ada 2 yaitu: Data primer Penulis menggunakan teknik penyebaran daftar pertanyaan berupa kuisioner, kuisioner ini dibuat untuk mengumpulkan data objektif kuantitatif dari orang yang beraneka ragam bentuk pertanyaan dengan sejumlah jawaban tertentu yang sebagai pilihan atau dengan kata lain tidak diperkenankan memberikan pendapat pribadinya. 1.7 Populasi dan Sampel Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai jelas atau peristiwa sebagai sumber daya yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Populasi ialah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan di duga. Dalam setiap penelitian populasi yang dipilih erat kaitannya dengan masalah yang ingin dipelajari. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah masyarakat di Koroncong Al Hidayah Pamijahan, Bogor. Penulis memilih populasi ini karena populasi tersebut sesuai dengan karakteristik penelitian yakni pengguna sepeda motor matic. Jumlah populasi masyarakat RW. 07 yang terdiri atas RT. 01 sampai dengan RT. 07 adalah 1068 orang Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili karakteristik serupa dengan populasi. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah masyarakat RW. 07 Koroncong Al Hidayah
8 41 Pamijahan, Bogor. Sebagai responden penelitian khususnya mereka yang menggunakan sepeda motor matic Yamaha Mio. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan convenience sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui penelitian dan bersedia menjadi responden. Hal ini dilakukan mengingat jumlah populasi yang banyak dalam artian penentuan sampelnya pun cenderung sulit, sehingga dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap responden secara acak dengan ketentuan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti. Apabila subyeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subyeknya besar, dapat diambil antara 10% hingga 15% atau 20% hingga 25% atau lebih setidak-tidaknya tergantung dari: 1. Kemampuan peneliti dari waktu, tenaga dan dana. 2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap objek, karena hal ini banyak sedikitnya dana. 3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung sendiri oleh peneliti. Penelitian yang resikonya besar, tentu saja sampelnya banyak akan lebih baik. Melalui pendapat tersebut, penulis mengambil sampel sebesar 10% dari jumlah populasi karena dianggap sudah cukup mewakili populasi. Ferdinand (2005) menjelaskan dalam metode Structural Equation Model (SEM), maka jumlah sampel yang ideal dan refresentatif adalah tergantung pada jumlah parameter yang diestimasikan. Pedomannya adalah 5-10 kali jumlh parameter yang diestimasikan. Jumlah sampel 5-10 dikali jumlah indikator. Maka sampel yang akan diambil untuk penelitian ini sebanyak 150 orang responden. Hal ini dilakukan untuk menghindari data yang menyimpang dan
9 42 juga sesuai dengan prosedur estimasi yang berkisar responden. Karena Peneliti hanya mengambil sampel berdasarkan segmentasi umur. Sampel yang diambil untuk responden ini yaitu pengelompokkan responden menurut jenis kelamin penduduk yang berumur tahun. Karena pada masa tersebut adalah masa umur produktif. Kemudian jumlah responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini di hitung dengan cara jumlah populasi di RW 07 Koroncong Al Hidayah Pamijahan, Bogor. Penentuan sampel yang akan dilakukan pada setiap warga yang berada di RW. 07 khususnya RT 01 s/d RT 07 sebagai sampel pada penelitian ini, dengan menggunakan rumus penarikan contoh acak berlapis. 1.8 Metode Analisis Data Analisa Deskriptif Kuantitatif Analisa data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Untuk menganalisa semua data yang ada, penulis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, menggunakan software program Structural Equatin Model (SEM) dari paket software statistic AMOS dalam model dan pengkajian hipotesis. Structural Equatin Model (SEM) pada umumnya memerlukan sejumlah sampel yang relatif banyak, yang didefinisikan sebagai sekumpulan teknik-teknik statistical yang memungkinkan pengujian sebuah rangkaian hubungan relatif rumit secara simultan. Setelah semua data terkumpul dan disusun secara sistematis, kemudian di analisis melalui tahapan-tahapan berupa: 1. Editing, yaitu dengan meneliti jawaban yang telah di ambil dari kuesioner, serta memilahnya apakah sesuai dengan petunjuk pengisian. 2. Tabulasi, dengan membelikan skor nilai terhadap jawaban dari kuesioner berdasarkan skala pengukuran.
10 43 3. Pengolahan data sesuai dengan pendekatan peneltian, dimana dalam penelitian ini teknik yang digunakaan adalah SEM (structural Equaton model). Keunggulan dari teknik analisis data ini yakni untuk menampilkan model komprehensif bersamaan dengan kemampuannya untuk mengkonfirmasi dimensi dalam mengukur pengaruh hubungan secara teoritis. Didalam analisis SEM diperlukan untuk menetukan nilai-nilai komponen penyusun konstruk, maka seharusnya mengenal terlebih dahulu beberapa istilah serta symbol untuk variabel-variabel seperti berikut: = Merupakan tanda yang menunjukan faktor/ konstruk/latent variable /unobserved variable yaitu variabel yang tidak diukur secara langsung, tetapi melalui dimensi-dimensi dan indikator yang diamati. Variabel bentukan ini juga disebut konstruk. = Merupakan tanda yang menunjukan variable terukur / observed variable yaitu variabel yang datanya harus dicari melalui lapangan misalnya melalui instrument. = Menunjukan adanya hubungan yang dipotesakan antara dua variabel. Variabel yang dituju oleh anak panah adalah variabel dependen. = Menunjukan hubungan korelasi diantara dua variabel, Didalam SEM perilaku dua anak panah tidak dihitung tetapi hanya digunakan sebagai syarat dalam menentukan hubungan kausalitas antara satu variabel dependen dengan beberapa variabel independen Uji Validitas dan Reliabilitas Validitas adalah masalah dalam melaksanakan dan menilai suatu penelitian sedangkan reabilitas adalah suatu hal yang selalu menjadi masalah dalam penelitian penelitian sosial. Suatu kritik yang selalu dilontarkan kepada metode analisis isi ialah kurangnya usaha untuk
11 44 meneliti Reliabilitas prosedurnya. Namun demikian, usaha-usaha formal dalam menentukan Reliabilitas ini makin bertambah. Reliabilitas adalah fungsi dari keseluruhan rancangan studi menyangkut prosedur sampling, prosedur perhitungan, prosedur pengkodean dan Reabilitas kategori. Analisis validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang dapat diukur. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan sofware SPSS. Kriteria pengujian validitas melalui SPSS : Valid = Sig ( probabilitas) < 0,05 Tidak Valid = Sig ( probabilitas) > 0,05 Sedangkan untuk menguji reliabilitas digunakan koefisien reliability alpha cronbach yang dalam perhitungannya menggunakan prosedur reliabilitas pada paket program SPSS. Tujuan perhitungan koefisiensi keandalan untuk mengetahui tingkat konsistensi jawaban dari responden. Konsistensi disini diperlukan sebagai arti kuesioner tersebut mampu dipergunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Uji Estimasi Model Estimasi dapat dilakukan dengan menggunakan paket program AMOS vesion Atas dasar hasil komputasi AMOS version Pengujian Hipotesis dilakukan sebagai berikut: a. Analisis atas kesesuaian model (Goodness-of-fit), yaitu menguji hipotesis nol yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan antara matriks kovarians data sampel dibandingkan dengan matriks kovarians populasi yang diestimasi. Analisis ini
12 45 memerlukan beberapa fit indeks untuk mengukur kebenaran model yang diajukan seperti yang disajikan pada tabel 3.2 Tabel 3.2 Indeks Kelayakan Model No GOOD OF FIT INDEKS KETERANGAN 1. χ² - Chi Square Menguji apakah kovarians populasi yang diestimasi sama dengan kovarians sampel (apakah model sesuai dengan data). 2. Probability Uji signifikansi terhadap perbedaan matriks kovarians data dengan matriks kovarians yang diestimasi. 3. RMSEA (The Root Mean Square Error of Approximation) 4. GFI (Good Of Fit Index) 5. AGFI ( Adjusted Goodness of Fit Indices) 6. CMIN/DF (The Minimum Sample Discrepancy Function) 7. TLI( Tuckler Lewis Index) 8. CFI (Comparative Fit Index) Sumber : Hair (1998), Ferdinand (2005) Mengkompenasi kelemahan chi-square pada sampel yang besar (Hair, et al 1998) CUT-OF POINT Diharapkan kecil, lebih kecil daripada χ² tabel Menghitung proporsi tertimbang varians 0.90 dalam matriks sampel yang dijelaskan oleh matriks kovarians populasi yang diestimasi. Merupakan GFI yang disesuaikan terhadap 0.90 Degree of Freedom (Hair, et al 1998)Analog dengan R² dan regresi berganda (Bentler dama Ferdinand 2002). Kesesuaian antara data dengan model Pembanding antara model yang diuji terhadap baseline model (Hair, et all 1998) Uji kelayakan model yang tidak sensitive terhadap besarnya sampel dan kerumitan model b. Analisis atas koeisiensi jalur (path coefiients), dianalisis melalui signiikansi besaran regression weight dari model. Hasil pengujian ini akan menunjukan apakah semua jalur yang dianalisis menunjukan critical ratio yang signifikan, terlihat dari besarnya
13 46 koefisiensi jalur (estimate dan standardized estimate) dengan nilai CR yang lebih besar dari 2,0 atau tingkat signfikansi uji hipotesis yang lebih kecil dari 5%. Pengujian ini juga akan menunjukan besaran dari efek menyeluruh, efek langsung dan efek tidak langsung dari satu variabel terhadap variabel lainnya Interpetasi dan Modifikasi Model Langkah terakhir adalah menginterpretasikan model dan memodifikasikan model bagi model-model yang tidak memenuhi syarat pengujian yang dilakukan. Setelah model diestimasi, residualnya haruslah kecil atau mendekati nol dan distribusi frekuensi dari kovarians residual harus bersifat simetrik (Tabanachnick dan Fidell, 1997) dalam Ferdinand (2005).
BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat yang dijadikan sebagai objek penelitian ini adalah usaha jasa perjalanan wisata Kili Kili Adventure yang berlokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2014 hingga Juni 2014 di PT Asuransi AXA Indonesia dan VFS Global
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian konklusif yang bertujuan untuk memverifikasi hipotesis yang diajukan dan untuk menguji beberapa korelasi tertentu.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah warga Rumah Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap keputusan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel
3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Finger et al (203) yang bertujuan untuk mengetahui anteseden dan konsekuensi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan dengan penelitian, melakukan perumusan masalah dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek dan subyek penelitian Obyek penelitian adalah di kantor UPT Kementerian Sosial di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek & Subyek Penelitian Obyek dari penelitian ini yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan subyeknya ialah para Mahasiswa Magister UMY. Alasan mengapa peneliti memilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat penelitian, melakukan perumusan masalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Camison dan Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu
3.1 Jenis Penelitian BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu merupakaan jenis penelitian untuk mendapatkan penjelasan hubungan antar variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antar variabel berdasarkan fakta empiris dan dapat diyakini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik tertentu yang telah ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah situs layanan pemesanan hotel dan tiket Traveloka dan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya. Sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek penelitian Subjek penelitian yang akan kami ambil adalah mahasiswa yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengetahui perbedaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Proses penelitian ini di awali dengan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di tempat penelitian, melakukan perumusan masalah dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBab 3. Metode Penelitian
Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian mengenai pengujian model Theory Planned Behavior dalam menentukan pengaruh sikap siswa, norma subjektif,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yang merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang akan menjadi sasaran dalam penelitian ilmiah, objek penelitian yang akan dilakukan menjadi sasaran dalam
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sejarah ipad ipad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). ipad memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan ipod Touch dan iphone, hanya saja ukurannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman pada bulan Januari 2016, dengan subjek penelitian adalah Pegawai Negeri Sipil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data dan Tehnik Pengumpulan Data Data yang di gunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer. Menurut Azwar (2009) data primer adalah data yang di peroleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah produk Fashion muslimah merek Rabbani.
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai paradigma penelitian, objek/subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, metode pengumpulan data, identifikasi variabel, definisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Pusat Traing Perbankan (PTP) Yogyakarta dengan alamat Perum Candi Gebang Permai Blok T. No. 1,3,4,5 Wedomartani Sleman Yogyakarta.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Salah satu merek es krim PT Unilever, Magnum kini hadir dengan varian baru. Magnum bukanlah merek produk es krim yang baru bagi masyarakat. Diluncurkannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan analisis data yang disesuaikan dengan pola penelitian dan variabel yang diteliti. Model yang digunakan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan SMA Negeri 1 Maronge NTB. Subyek penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil waktu dan lokasi penelitian pada wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 3 DESAIN PENELITIAN
BAB 3 DESAIN PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan desain yang dipergunakan dalam penelitian antara lain : jenis penelitian, populasi dan sampel, pengukuran konsep, jenis data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS. sehingga peneliti dapat menegtahui baik buruknya pengukuran tersebut. Variabel penelitian dan
BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian Definisi operasional merupakan penjelasan tentang bagaimana suatu variabel diukur,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat penelitian, melakukan perumusan masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi pemusatan pada kegiatan penelitian, atau dengan kata lain segala sesuatu yang menjadi sasaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh kualitas layanan, komitmen, dan kepercayaan terhadap loyalitas. Sebagai variabel bebas (independent
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi Obyek penelitian adalah PT. Astra International Motor-HSO
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek /Subyek Penelitian Menurut Husein Umar (2005) pengertian obyek penelitian adalah sebagai berikut : Obyek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah PT. Mega Andalan Komponen Logam yang beralamat di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dan subyek dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bagian ini terdiri dari tujauan pustaka, landasan teori dan kerangka pemikiran Tinjauan pustaka berisi penelitian-penelitian sebelumnya dan digunakan sebagai dasar dilaksanakannya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. nilai pelanggan terhadap kunjugan ulang tamu hotel dan word of mouth. Sedangkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian kali ini dilakukan di hotel kategori bintang 3 di Yogyakarta. Penelitian ini ditujukan untuk melihat pengaruh kepuasan, kualitas layanan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berada di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian pada penelitian ini adalah RSUD Praya. 2. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab III akan memaparkan jenis penelitian yang digunakan, populasi dan sampel, pengukuran konsep, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis yang digunakan
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan
BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005).
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Dari industri jasa Lembaga Bahasa Inggris yang ada di Bogor, setiap penyelenggara kursus bahasa Inggris tentunya akan menciptakan suatu nama / simbol
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan Schindler, 2003). Dengan demikian populasi adalah individu yang memiliki informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. 1. Tahap Pendahuluan Studi Literatur 2. Tahap Pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN II. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif kausal, karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap Y yang bersifat kausal.
Lebih terperinciVITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM
Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) Nur Amalia Ma rufah 1, Panji Deoranto 2, Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi 2* 1 Alumni,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, menjelaskan mengenai langkah-langkah yang digunakan untuk membahas permasalahan yang di ambil peneliti dalam penelitian ini. Didalam bab ini juga dijelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah produk Honda PGM-FI. Dalam penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah produk Honda PGM-FI. Dalam penelitian ini subyek yang di pilih adalah konsumen yang merupakan masyarakat D.I Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dalam mencapai maksudnya. Dalam penelitian ini, metode menjadi alat bantu
BAB III METODA PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metodologi merupakan pengetahuan atau uraian mengenai metode. Metode itu sendiri merupakan cara kerja yang sistematis untuk mempermudah suatu kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian: Obyek penelitian ini adalah Polresta Yogyakarta Polda DIY, dengan alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Princess Syahrini F-KTV yang bertempat di Jogja City Mall, Yogyakarta. Jadi, subyek penelitian dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan metode-metode penelitian yang akan digunakan, yang meliputi sumber dan jenis data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data dan teknik analisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pemecahan masalah dalam penelitian ini diawali dengan studi literatur yang mencakup kajian teori, penelitian empiris sebelumnya dan model yang relevan dengan masalah penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian
digilib.uns.ac.id 23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berisi tentang desain penelitian, populasi, sampel dan teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder.
40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Data ini dikumpulkan dari berbagai sumber, antara lain data Survey Demografi dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam peneliian ini adalah pendekatan kuantitatif dan disajikan dalam bentuk angka-angka yang akan diolah dengan metode statistika.
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA Eka cipta Wijaya Oey Manajemen / Fakultas Bisnis dan Ekonomika
Lebih terperinciBAB III. Proses penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Mei 2016 sampai. penyebaran kuesioner tersrtuktur yang telah disiapkan untuk melakukan
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Proses penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Mei 2016 sampai Agustus 2016. Sedangkan objek penelitan adalah konsumen taxi Bluebird diwilayah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permaslahan peneitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006). Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah pelanggan yang mengkonsumsi Luwak White Koffie dari kalangan masyarakat luas.
Lebih terperinci1. Tahap Awal. a) Studi Literatur b) Pengumpulan data awal (observasi, wawancara) 2. Tahap Pengumpulan dan Analisis Data
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan melalui 3 tahap yang dijelaskan pada bab ini. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. 1. Tahap Awal a) Studi Literatur b) Pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh persepsi atas suatu harga (price
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate, dengan alamat di desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat
BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Profil Responden Penelitian Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 20 buah. Pada saat pengembalian hanya kembali 3 kuesioner, dimana terdapat 4 kuesioner
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/ Subjek penelitian Objek penelitian yang akan digunakan penulis yaitu produk makanan organik, yang bertujuan untuk mengetahui perilaku pembelian produk ramah lingkungan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di
30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh store image yang terdiri dari lokasi
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh store image yang terdiri dari lokasi toko, produk, harga, pelayanan konsumen dan fasilitas fisik terhadap loyalitas
Lebih terperinci