BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Obyek Penelitian Profil Yayasan Buddha Tzu Chi Yayasan Buddha Tzu Chi adalah Lembaga sosial yang lintas agama, suku, ras, dan etnis. Arti nama dari yayasan ini Tzu yaitu Memberikan Kebahagiaan dan Chi yaitu Menghilangkan Penderitaan. Sehingga makna dari arti nama yayasan Buddha Tzu chi adalah memberikan kebahagiaan dan menghilangkan penderitaan. Yayasan Buddha Tzu Chi pertama kali didirikan oleh seorang bhikhuni yang bernama Master Cheng Yen pada tahun Dengan pusatnya di Hualien, Taiwan. Dengan berprinsip kemandirian, Tzu Chi telah berdiri di 67 negara dan di Indonesia sendiri, Yayasan Buddha Tzu Chi mulai menapakkan jejaknya sejak tahun 1993 dan diresmikan pada tanggal 23 September Yayasan Kemanusiaan Tzu Chi terdiri dari relawan dengan latar belakang yang berbeda beda dengan melintasi perbedaan agama, ras, Bangsa, dan golongan untuk bersama sama menebar cinta kasih di seluruh dunia Visi & Misi Tzu Chi Misi Tzu Chi adalah memberikan bantuan materi seraya menumbuhkan cinta kasih dan rasa kemanusiaan dalam diri pemberi dan penerima bantuan. Master Cheng Yen meyakini bahwa kurangnya cinta kasih terhadap sesama merupakan akar dari berbagai masalah di dunia maka : Untuk menyelamatkan dunia, kita harus memulainya dengan mengubah hati manusia Tzu Chi bercita cita untuk menjernihkan hati manusia dengan mewujudkan masyarakat yang aman dan tenteram sehingga dunia terbebas dari bencana. Cita cita inilah yang berusaha dicapai dengan melaksanakan delapan misi Tzu Chi yaitu : 45

2 46 1. Misi Amal Langkah pertama Tzu Chi Indonesia diawali melalui misi amal. Secara umum ada empat hal yang ditangani yaitu bantuan bencana, pasien dengan penangganan khusus, anak asuh, dan bantuan hidup jangka panjang. Sejak berdiri, Tzu Chi Indonesia telah memberikan bantuan pada korban meletusnya Gunung Merapi di akhir tahun 1994, gempa bumi di Gunung Kerinci, bencana kekeringan, banjir, tanah longsor, tsunami dan secara rutin melakukan kunjungan kasih ke panti jompo dan panti kusta. Saat banjir besar melanda Jakarta di Tahun 2002, nama Kali Angke mencuat karena banyak nya warga disana yang menjadi korban maka Tzu Chi mulai memberi bantuan dimana Master Cheng Yen sangat menaruh perhatian besar kepada penduduk Kali Angke sehingga mendorong Tzu Chi Indonesia untuk melakukan lima P (pembersihan sampah, penyedotan air, penyemprotan obat antihama, pengobatan amal dan pembangunan perumahan). Setahun kemudian, Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng bagi penduduk bantaran Kali Angke, selesai dibangun dimana perumahan ini berkonsep rumah susun yang terdiri dari unit rumah. Kehidupan penduduk Bantaran Kali Angke pun berubah, dari yang tidak memperhatikan kebersihan, pendidikan, dan ketertiban kini mulai memperhatikan kebersihan, pendidikan, dan ketertiban dimana pada tahun ini, Tzu Chi Taiwan juga mengirimkan ton beras cinta kasih untuk Indonesia. Pada tahun 2004, Tzu Chi mulai membangun perumahan cinta kasih di Muara Angke, Jakarta dimana perumahan ini berjumlah 600 unit yang diperuntukkan bagi para nelayan yang tinggal di bantaran Kali Adem, bagian hilir Kali Angke. Tzu Chi Indonesia juga turut aktif membantu para korban saat bom meledak di Kedutaan Besar Australia di tahun 2004, bom di Bali tahun 2005, serta bencana kebakaran di berbagai tempat di Jakarta. Di penghujung tahun 2004, untuk meringankan penderitaan ratusan ribu korban tsunami Aceh dan sebagian Sumatera Utara, Tzu Chi menetapkan tiga tahap rehabilitasi yaitu menenteramkan raga, menenteramkan jiwa, dan memulihkan kehidupan dengan membangun tiga perumahan cinta kasih di Panteriek (Banda Aceh), Neuheun (Aceh Besar) dan Meulaboh (Aceh Barat).

3 47 Demikian pula saat terjadi gempa di Yogyakarta pada bulan Mei 2006, relawan Tzu Chi segera memberikan bantuan bahan makanan dan pengobatan kepada korban di daerah Bantul. Hal yang sama dilakukan oleh Tzu Chi Indonesia ketika bencana melanda Padang, Pangandaran, Karang Anyar, Bengkulu, dan tempat tempat lainnya. 2. Misi Kesehatan Salah satu akar yang menyebabkan kemiskinan bagi banyak orang adalah penyakit yang tidak ditangani dengan baik karena itulah misi kesehatan dijalankan dengan membantu orang orang yang tidak mampu melalui baksos kesehatan massal maupun kepada pasien khusus tertentu. Misi kesehatan di Indonesia dimulai dari Tangerang, Banten pada tahun Saat itu, di Desa Kiara Payung dan Gaga ditemukan sejumlah penderita Tuberkulosis (TBC). Tzu Chi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Tangerang menjalankan program pemberantasan TBC disana. Baksos kesehatan skala besar maupun skala kecil Tzu Chi Indonesia diperbantukan oleh tim dokter dan relawan yang tergabung dalam Asosiasi paramedis bernama Tzu Chi International Medical Association (TIMA) yang didirikan di Indonesia pada tanggal 10 November Melalui TIMA, relawan medis diajak untuk melihat pasien sebagai manusia seutuhnya, bukan sebagai objek karena kesembuhan pasien tidak hanya pada penyakit namun juga pemberian perhatian pada jiwanya dimana para dokter dan staff medis yang tergabung dalam TIMA dari berbagai daerah di seluruh Indonesia dalam dua tahun sekali mengadakan pertemuan untuk melatih diri dalam mempelajari semangat humanis para relawan medis. 3. Misi Pendidikan Misi pendidikan Tzu Chi adalah pendidikan membentuk manusia seutuhnya yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan dan keterampilan namun juga budi pekerti dan nilai nilai kemanusiaan. Pola pendidikan ini dikembangkan untuk membimbing anak anak dididik sebagai cikal bakal masa depan bangsa di masa mendatang yang handal.

4 48 Di Institusi pendidikan Tzu Chi, para guru dan murid belajar bersama sama. Selain mendalami ilmu pengetahuan, mereka belajar mengembangkan cinta kasih dan kebajikan dalam hidup sehari hari sehingga Tzu Chi Indonesia memiliki tempat penyemaian cinta kasih yang berlokasi di perumahan cinta kasih Cengkareng. Sekolah ini memiliki jenjang pendidikan dari kelompok bermain (KB), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sekolah cinta kasih Tzu Chi tidak hanya dari warga perumahan cinta kasih Tzu Chi namun juga dari masyarakat umum. Pendidikan di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi juga ditopang oleh pilar nonformal yaitu pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang berisi berbagai latihan keterampilan seperti menjahit, salon, tataboga, komputer, dan keaksaraaan fungsional dimana titik berat pendidikan sekolah cinta kasih adalah budi pekerti seperti rajin, berbakti, bersyukur, tata krama, cinta kasih, puas hati, toleransi, dan jujur. Para siswa belajar bahwa memiliki sikap bakti kepada orangtua, rajin, jujur, dan peduli pada oranglain serta lingkungan adalah sama penting dengan menguasai pelajaran akademik dengan baik melalui sarana dan prasarana yang memadai untuk belajar sehingga Tzu Chi juga turut merehabilitasi bangunan sekolah yang rusak dan membangun yang baru. Hingga tahun 2008, Tzu Chi telah membantu pembangunan dua puluh gedung sekolah yaitu Sekolah Dasar korban gempa di Bengkulu, Sekolah Dasar Tanjung Anom Tangerang, SDN , 967, 968 Medan, Pesantren Nurul Iman Parung, Sekolah Panteriek (Aceh), Sekolah terpadu SD sampai dengan SMA di Bantul (Yogyakarta), SDN Cikadu (Bandung), SDN Mesjid Priyayi Serang (Banten) sehingga impian masa depan yang indah bukan hanya milik anak dan keluarga berkecukupan namun anak anak yang tidak mampu pun memiliki impian yang sama maka dengan ini Tzu Chi Indonesia mewujudkan mimpi mereka melalui program anak asuh dalam memberikan bantuan biaya pendidikan, seragam sekolah dan sepatu, relawan Tzu Chi secara berkala mengunjungi anak anak seraya memberikan pelajaran membaca dan berhitung, bahasa Inggris maupun etika.

5 49 4. Misi Budaya Kemanusiaan Misi ke 4 Tzu Chi yaitu budaya kemanusiaan yang bertujuan untuk membangun sebuah dunia yang lebih baik. Misi ini diwujudkan dengan menebarkan benih benih cinta kasih ke seluruh dunia karena hanya dengan cinta kasihlah yang dapat menyucikan hati manusia. Ada tiga prinsip dasar budaya kemanusiaan yang dikembangkan Tzu Chi yaitu: a. Bersyukur (Gan En) Ada satu kebiasaan yang tidak lazim di Tzu Chi yaitu setelah kita memberi, justru kitalah yang harus berterima kasih. Dengan memberi berarti kita mendapat kesempatan untuk berbuat kebajikan serta ucapan terima kasih juga merupakan pengingat bagi kita bahwa kita harus bersyukur atas semua berkah dan keadaan baik yang kita nikmati. Kita juga harus bersyukur karena tidak semua orang memiliki kesempatan untuk berbuat baik sehingga ketika memiliki kesempatan itu, kita harus berterima kasih kepada penerima bantuan. b. Menghormati (Zhun Zhong) Dalam memberikan bantuan, Tzu Chi memberikan apa yang paling dibutuhkan dan selalu memberikan yang terbaik. Master Cheng Yen selalu mengingatkan bahwa barang yang diberikan kepada penerima bantuan haruslah jenis bantuan kita sendiri yang menginginkannya. Misalnya, bantuan rumah haruslah rumah yang kita juga mau untuk menempatinya. c. Kasih Sayang (Ai) Kasih sayang tidak bisa dilihat ataupun diukur namun hanya bisa dirasakan. Kasih sayang juga tidak didapat dengan memohon pada orang lain melainkan diperoleh dari sumbangsih yang diberikan. Kasih sayang tidak akan pernah habis meski terus diberikan kepada orang lain, justru sebaliknya akan semakin besar dan kasih sayang yang kita terima dari orang lain pun juga semakin besar. Dewasa ini, tak ada cara lain yang lebih efektif untuk merekam jejak Tzu Chi dengan menebarkan cinta kasih selain menggunakan media massa. Kemampuannya untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat adalah alasan utamanya, karena itu apabila dikelola dengan benar sesuai fungsinya maka media

6 50 massa akan menjadi alat yang paling efektif dalam menyebarkan kebenaran, kebajikan, dan cinta kasih dari setiap manusia. Adapun media yang dimiliki oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sebagai media cinta kasih adalah : a. Majalah Bulanan Majalah bulanan Tzu Chi pertama kali terbit di Taiwan pada bulan juli 1967 dan bertujuan untuk memberitakan kebaikan umat manusia. Di luar Taiwan, majalah Tzu Chi diterbitkan di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Brazil, Hongkong, Afrika Selatan, Singapura, Filipina, Jepang, Malaysia, Argentina, dan Indonesia. Di Indonesia, tabloid dua bulanan Dunia Tzu Chi, yang terbit sejak mei Mulai tahun 2005, tabloid berubah bentuk menjadi majalah empat bulanan Dunia Tzu Chi ditambah penerbitan buletin bulanan Tzu Chi untuk mendukung berbagai kegiatan, kadang juga diterbitkan poster dan brosur sebagai materi pendukung serta menerbitkan buku buku terjemahan. Melalui media ini, para pembaca dapat mengetahui kegiatan Tzu Chi serta memahami pesan pesan cinta kasih yang disebarkannya. Tahun 2005, dua orang jurnalis Tzu Chi Indonesia masuk nominasi kategori Berita Internasional dari The Foundation Of Excellent Journalism Award 2005 (FEJA) Taiwan berkat artikel tentang bencana tsunami yang melanda Aceh dan dimuat di majalah Tzu Chi Monthly Taiwan. b. Jing Si Books & Cafe Jika ingin mengenal filosofi Tzu Chi lebih jauh dengan lebih nyaman dan menyenangkan, jangan lupakan Jing Si Books & Cafe. Di sana tersedia koleksi buku dan majalah terbitan Tzu Chi. Sesuai dengan arti katanya, Jing Si yang berarti griya perenungan dimaksudkan agar toko buku ini dapat berfungsi sebagai tempat pengisian dan perkembangan rohani bagi seluruh insan Tzu Chi. Di Indonesia, toko buku ini terletak di jalan pluit permai raya no. 20, Jakarta Utara dimana Indonesia adalah negara ketiga di luar Taiwan yang membangun Jing Si Books & Cafe setelah Malaysia dan Singapura. c. Tzu Chi di Dunia Maya

7 51 Manusia zaman ini adalah manusia yang dituntut serba cepat, terlebih dalam hal informasi. Manusia membutuhkan informasi yang serba cepat dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Itu terjawab dengan keberadaan internet, maka Tzu Chi pun berkepentingan untuk menyampaikan semua informasi terbaru kepada semua orang secepat dan semudah mungkin diakses, karenanya Tzu Chi juga memiliki jaringan di dunia maya dengan meluncurkan website www. tzuchi.com yang berbahasa Inggris yang memilki link ke website - website tzu chi lainnya ke dalam berbagai bahasa. Tzu Chi Indonesia juga memiliki website tersendiri yang diluncurkan sejak April Semua informasi tersebut dapat diakses melalui website www. tzuchi.or.id. d. Membawa kebaikan dalam masyarakat melalui DAAI TV Jika ingin mengetahui gambaran tentang suatu masyarakat di suatu zaman, maka lihatlah media massa di zaman itu. Selain untuk menebarkan cinta kasih, Tzu Chi juga ingin mengabadikan sejarah yang dimilikinya dan menjadi saksi kejadian di suatu zaman. Karenanya, pada awal tahun 1998, stasiun televisi DAAI TV milik Tzu Chi mulai mengudara di Taiwan. Bahkan, sejak oktober 1999, stasiun televisi ini telah menggunakan sistem penyiaran satelit sehingga siarannya dapat diterima di seluruh dunia. Selain program berita, DAAITV juga memproduksi drama berdasarkan kisah nyata, film kartun, acara dialog, program anak anak, program kesehatan, dan program program lain yang mengandung nilai kebajikan. Berkat konsistensi nya pada visi dan misinya pada desember 2001, DAAITV memperoleh penghargaan dari Direktorat Penerangan Taiwan sebagai saluran televisi satelit terbaik. DAAITV kini telah melebarkan sayapnya ke Indonesia dimana pada bulan mei 2007 DAAITV Indonesia mulai mengudara pada channel 59 UHF untuk wilayah Jakarta dan 51 UHF untuk wilayah Medan. e. Isyarat Tangan Suatu ketika, Master Cheng Yen mengunjungi sebuah keluarga yang anaknya menderita tuna rungu, beliau merasa sangat tersentuh dengan

8 52 kondisi anak yang tidak dapat mendengar dan berbicara tersebut. Padahal beliau sangat ingin berkomunikasi dengannya maka satu satu nya cara adalah dengan untuk menggunakan bahasa isyarat namun beliau tidak bahasa isyarat. Sejak itu, Master Cheng Yen selalu menghimbau kepada para muridnya untuk belajar bahasa isyarat tangan yang dapat dipergunakan untuk berkomunikasi sekaligus menyelami dunia para penderita tuna rungu sehingga bahasa isyarat tangan merupakan bahasa yang bersifat universal. f. Pelatihan Relawan Bagi relawan baru, pelatihan dilakukan untuk memperkenalkan prinsip prinsip dasar kemanusiaan seperti bersyukur (Gan En), Menghormati (Zhun Zhong), dan kasih (Ai) sedangkan bagi relawan lama, pelatihan ditujukan agar mereka lebih mendalami nilai nilai cinta kasih yang dimiliki Tzu Chi dan menerapkannya selama menjalankan kegiatan Tzu Chi. Selain menggunakan media massa, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia juga menggunakan media komunikasi antarpribadi sebagai media cinta kasih dalam menyebarluaskan berbagai kegiatan kemanusiaan termasuk kampanye pelestarian lingkungan antara lain adalah dengan menggunakan bahasa isyarat tangan yang dipergunakan untuk berkomunikasi dan menyelami dunia penderita tuna rungu dengan perpaduan antara syair syair lagu dengan kesatuan gerakan yang dibawakan dengan sepenuh hati dalam menciptakan suasana yang indah dan syahdu. 5. Misi Pelestarian Lingkungan Sejak 1990, Tzu Chi mulai menggalakkan program pelestarian lingkungan yang dimulai dari program daur ulang yang inovatif dari Taiwan ke seluruh dunia dengan mengumpulkan dan menyortir barang barang yang bisa didaur ulang di posko daur ulang yang didirikan oleh Tzu Chi di lingkungan perumahan cinta kasih. Siklus mengubah sampah menjadi emas dan emas menjadi cinta kasih pun terus berkembang luas. Di Indonesia, program daur ulang dimulai sejak 1 Januari 2004 di

9 53 sebuah gudang khusus seluas 500 m2 di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng yang dibangun untuk menampung sampah daur ulang berupa kertas, plastik, alat rumah tangga, aluminium hingga meja dan kursi bekas dikumpulkan oleh para relawan. Setiap hari, mobil daur ulang Tzu Chi berkeliling ke rumah para relawan untuk mengambilnya. Sejumlah komplek perumahan maupun restoran, pabrik garmen, percetakan, penerbitan, bank, hingga pusat perbelanjaan di Jakarta menjadi pelanggan penyumbang sampah daur ulang. Warga penghuni Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi pun dilibatkan dalam program daur ulang ini dimana mereka diwajibkan untuk memilah jenis sampah menjadi dua bagian yaitu sampah basah (Organik) atau sampah umum yang dapat dibagi menjadi sisa makanan, sterofoam, tissue, bungkus mie instant maupun bungkus permen dan sampah kering (An Organik) seperti sampah kertas yang dibagi menjadi kertas bekas, kardus bekas, buku atau majalah dan komik, sampah plastik atau beling yang dibagi menjadi kaleng, tutup botol, mainan plastik, botol minuman, botol shampoo, botol beling, serta kresek. Sampah sampah yang bisa didaur ulang diletakkan dalam wadah tersendiri untuk memudahkan proses pengumpulan sehingga warga Perumahan Cinta Kasih sudah terbiasa untuk memilah sampah, mana yang masih biasa berguna dan mana yang memang harus dibuang. Bahkan setiap hari selasa dan jumat, para guru serta siswa siswi Sekolah Cinta Kasih diwajibkan membawa kertas koran, botol plastik, kertas kardus, dan sejenisnya untuk dikumpulkan di sekolah. Selain mengajarkan untuk mencintai bumi, kegiatan ini telah menanamkan benih cinta kasih di hati anak anak dengan mengajak mereka berpartisipasi secara tak langsung dalam menggalang dunia kemanusiaan. Hasil penjualan sampah daur ulang dipergunakan kembali untuk melancarkan program program Tzu Chi dalam menebarkan cinta kasih. 6. Donor Sumsum tulang Bulan November 1997 dengan dibangunnya Laboratorium Penelitian Gen Imunitas telah meningkatkan standar pengujian antigen sel darah putih dan telah mendapatkan pengakuan Internasional. Bank darah Tzu Chi yang diresmikan pada

10 54 tahun 1999 telah berhasil meningkatkan rasio keberhasilan hingga di atas 85 % dalam mencocokkan darah bagi penderita kelainan darah. Pada tanggal 30 April 2002, Pusat Donor Sumsum Tulang Tzu Chi berubah nama menjadi Pusat Penelitian Sel Sumsum Tulang Tzu Chi dimana pada kemudian hari Tzu Chi akan terus meningkatkan fungsi bank data sumsum tulang dan mengembangkan penelitian sel, pengobatan gen dan teknologi lainnya. Sasaran pengobatannya dari penderita kelainan darah meluas hingga penderita parkinson dan pikun karena penuaan. Pada tanggal 13 Agustus 2003, untuk pertama kalinya melaksanakan kegiatan donor sel darah di luar silsilah kaum kerabat di Taiwan dengan menggunakan peralatan pemisah komposisi darah yang dapat menguraikan pembentukan sel darah pendonor secara akurat, sehubungan mekanismenya tidak beda dengan proses donor sumsum tulang maka dikemudian hari akan dijadikan sebagai kegiatan penyumbangan rutin bersama dengan donor sumsum tulang. 7. Relawan Komunitas Pada tanggal 21 september maka relawan komunitas yang merupakan insan Tzu Chi dari 4 cabang beserta kantor penghubung di seluruh Taiwan segera memobilisasi sejumlah keadaan untuk mengembangkan kemampuannya dalam membantu sesama hingga sebelum jam 2.30 waktu setempat, insan Tzu Chi sudah bermunculan di Graha Dongxing, Songshan, XinZhuang serta dengan segera memberi bantuan bencana di lokasi yang kena dampak musibah maka pada jam 3.00 terbentuk Posko Bantuan Bencana di Cabang Taichung. Jam 5.30 pagi, insan Tzu Chi bersama dengan penghuni perumahan setempat sudah mulai menyediakan semua ini berdasarkan pada persahabatan dan rasa sepenanggungan yang dibangun dan terbina selama ini atas kerja sama sehari hari yang erat dan tanpa putus antara insan Tzu Chi dan komunitas setempat sehingga begitu mengalami bencana yang mendadak, maka dalam waktu singkat dapat terorganisir dan terbentuk maupun terwujudnya efisiensi yang tertinggi dalam pengembangan pertolongan secara merata. Ketika virus SARS mewabah, insan Tzu Chi di dalam maupun luar negeri berbondong bondong terjun ke perumahan, instansi dan sekolah untuk melancarkan gerakan kepedulian atas menebarkan cinta kasih ke dunia dengan

11 55 harapan agar semua orang memanjatkan doa dengan niat hati yang bajik, penuh kasih sayang dan ketulusan untuk memohon agar dunia damai serta bebas dari bencana. Dari kemampuan seluruh insan Tzu Chi dalam membantu sesama maka relawan komunitas telah mendapatkan verifikasi Internasional. 8. Bantuan Internasional Sejak pertama kali, Yayasan Tzu Chi memberikan pertolongan ke Banglades saat negara tersebut sedang dilanda banjir besar pada tahun 1991, Tzu Chi telah memulai langkah pertamanya pada jalur bantuan bencana berskala Internasional. Hingga kini jangkauan negara negara atau daerah yang menerima penyaluran bantuan telah meluas di seluruh pelosok dunia yang meliputi Mongolia, Nepal, Muangthai, Kamboja, Afghanistan, Korea Utara, Chechnya, Azerbaijan, Kosovo, Turki, Ethiophia, Rwanda, Ivory Coast, Papua Nugini, Kolombia, Peru, Dominika, Honduras, dan Irak. Masing - masing Yayasan Tzu Chi di luar negeri bersama insan Tzu Chi pusat juga berpartisipasi dan bersumbangsih bersama sama dengan antusias. Semakin menegangnya peperangan Amerika Irak mengakibatkan pengungsi negara ketiga yang semula tinggal sementara di Irak, kini berduyun duyun melarikan diri ke perbatasan Yordania untuk menghindari peperangan. Selama bulan April, relawan Tzu Chi berulang kali melangkahkan kaki menempuh gurun pasir gersang sejauh 300 km menuju ke tempat penampungan pengungsi untuk memberi perhatian dan penghiburan kepada pengungsi serta membagikan bahan makanan, air mineral, gula, teh, obat obatan, dan peralatan tulis kepada para pengungsi. Dua minggu setelah peperangan Amerika Irak secara resmi dinyatakan berakhir pada tanggal 1 Mei 2003, relawan Tzu Chi membawa 30 ton bantuan kemanusiaan Tzu Chi bersama dengan konvoi kendaraan Hashemite yang merupakan Badan Amal terbesar di Yordania, datang ke Rumah Sakit Fallujah yang berjarak 50 km dari Baghdad untuk membagikan beras. Disamping itu disumbangkan bahan makanan juga kepada 337 keluarga yang mencakup lebih pengungsi Palestina di Baghdad yang merupakan bantuan kemanusiaan non pemerintah gelombang pertama yang datang dari Taiwan.

12 56 Bulan Januari 2001, El Salvador di Amerika Tengah diguncang gempa bumi berskala besar, Insan Tzu Chi di Amerika bertanggung jawab untuk mengadakan penggalangan dana dan mengoordinasi pendistribusian logistik sebanyak 6 kali, bakti pengobatan sosial sebanyak 5 kali dan rehabilitasi. Perumahan Cinta Kasih Tahap 1 di kota Sacacoyo yang dapat menampung 340 keluarga telah selesai dibangun pada tahun 2002 yang merupakan sarana kediaman yang serba lengkap yang dilengkapi fasilitas fasilitas seperti pusat komunitas, Poliklinik, Sekolah, Perpustakaan, Lapangan Sepak Bola dn Proyek Penghijauan Komunitas. Perumahan Cinta Kasih Tahap II yang dapat menampung 835 keluarga diresmikan di kota Chanmicho diresmikan pada tanggal 31 Oktober 2003 dimana pada saat yang sama, Yayasan Tzu Chi mengadakan bakti pengobatan dan pendistribusian logistik. Presiden El Salvador menyempatkan diri hadir di tempat untuk menyampaikan rasa terima kasih atas ketulusan cinta kasih universal dari Tzu Chi dengan menamakan Perumahan Cinta Kasih yang didirikan Tzu Chi sebagai wujud keteladanan bantuan Internasional yang terbaik terhadap El Salvador. Pada hari yang sama, tokoh pemuka agama seluruh Negeri, Kardinal El Salvador datang ke Perumahan Cinta Kasih dengan menyelenggarakan misa massal yang dihadiri puluhan ribu pengunjung dari orang yang berbeda warna kulit, agama, bahasa namun mereka menyaksikan pancaran sinar cinta kasih umat manusia secara bersama Logo Tzu Chi Gambar 4.1 Logo Tzu Chi Sumber: Data dari Yayasan

13 57 Bentuk utama logo Tzu Chi berupa bunga dan buah teratai (), yang melambangkan bahwa dapat menjadikan dunia lebih baik dengan menanam benih kebajikan. Hanya dengan benih ini bunga dapat mekar dan menghasilkan buah. Sebuah dunia yang lebih baik dapat diciptakan dengan kebajikan dan pikiran yang murni. Perahu melambangkan Tzu Chi mengemudikan sebuah perahu cinta kasih untuk menyelamatkan semua makhluk hidup dari penderitaan. Delapan kelopak melambangkan Delapan Ruas Jalan Mulia yang menjadi panduan bagi anggota Tzu Chi dalam melangkah. Delapan Ruas Jalan Mulia tersebut meliputi: a. Pandangan Benar b. Pikiran Benar c. Ucapan Benar d. Perbuatan Benar e. Mata Pencaharian Benar f. Usaha Benar g. Perhatian Benar h. Konsentrasi Benar Sejarah dan Pendiri Tzu Chi Gambar 4.2 Pendiri Tzu Chi Sumber: Data dari Yayasan

14 58 Pendiri Tzu Chi, Master Cheng Yen dilahirkan pada tanggal 14 Mei 1937 di Chingsui, Taiwan bagian tengah. Wafatnya sang ayah di tahun 1960 menjadikan beliau memahami bahwa hidup ini hanyalah sementara dan selalu berubah. Sejak saat itu beliau mulai mempelajari agama Buddha secara lebih serius sebelum akhirnya menjalani hidup sebagai bhiksuni pada tahun Suatu hari di tahun 1966, Master Cheng Yen bersama beberapa pengikutnya datang ke suatu balai pengobatan di Fenglin untuk mengunjungi salah seorang umat yang menjalani operasi akibat pendarahan lambung. Ketika keluar dari kamar pasien, beliau melihat bercak darah di atas lantai tetapi tidak tampak adanya pasien. Dari informasi yang didapat diketahui bahwa darah tersebut milik seorang wanita penduduk asli asal Gunung Fengbin yang mengalami keguguran. Karena tidak mampu membayar NT$ (sekitar Rp 2,4 juta), wanita tersebut tidak bisa berobat dan terpaksa harus dibawa pulang. Mendengar hal ini, perasaan Master Cheng Yen sangat terguncang. Seketika itu beliau memutuskan hendak berusaha mengumpulkan dana amal untuk menolong orang dan menyumbangkan semua kemampuan yang ada pada dirinya untuk menolong orang yang menderita sakit dan kemiskinan di Taiwan bagian timur. Karena ada jalinan jodoh, di saat itu kebetulan sekali tiga orang suster Katolik dari Sekolah Menengah Hualien datang berkunjung untuk menemui Master Cheng Yen. Suster bertanya, "Agama Katolik kami telah membangun rumah sakit, mendirikan sekolah, dan mengelola panti jompo untuk membagi kasih sayang kepada semua umat manusia, walaupun Buddha juga menyebut menolong dunia dengan welas asih, tetapi mohon tanya, agama Buddha mempersembahkan apa untuk masyarakat?" Kata-kata ini sangat menyentuh hati Master Cheng Yen. Sebenarnya waktu itu umat Buddha juga menjalankan kebajikan dan beramal, namun tanpa mementingkan namanya. Dari situ membuktikan bahwa semua umat Buddha memiliki rasa cinta kasih yang dalam, hanya saja terpencar dan kurang koordinasi serta kurang terkelola. Master Cheng Yen bertekad untuk menghimpun potensi ini dengan diawali dari mengulurkan tangan mendahulukan bantuan kemanusiaan. Kegiatan kemanusiaan Tzu Chi untuk kaum fakir miskin diawali dari 6 ibu rumah tangga yang setiap hari, masing-masing individu, merajut sepasang sepatu

15 59 bayi. Di samping itu, setiap anggota diberi sebuah celengan bambu oleh Master Cheng Yen, agar para ibu rumah tangga setiap pagi sebelum pergi berbelanja ke pasar, menghemat dan menabung 50 sen ke dalam celengan bambu. Dari 30 anggota bisa terkumpul 450 dolar setiap bulan, ditambah hasil pembuatan sepatu bayi 720 dolar, maka setiap bulan bisa terkumpul sebanyak dolar sebagai dana bantuan untuk kaum fakir miskin. Kabar ini dengan cepat tersebar luas ke berbagai tempat di Hualien, dan orang yang ingin turut bergabung semakin banyak. Akhirnya Badan Bhakti Amal Tzu Chi dibentuk pada 14 Mei 1966 yang selanjutnya Badan Amal ini menjadi Yayasan Kemanusiaan Tzu Chi dimana Tzu Chi terdiri dari relawan dengan latar belakang yang berbeda beda dengan melintasi perbedaan agama, ras, Bangsa, dan golongan untuk bersama sama menebar cinta kasih di seluruh dunia, kini Tzu Chi telah memiliki cabang di 45 Negara dan 5 Benua. Benih Tzu Chi masuk ke Indonesia pada tahun 1993, ketika Liang Cheung yang merupakan seorang relawan Tzu Chi Taiwan datang ke Indonesia untuk mendampingi semuanya. Disini, Ia berkenalan dengan sesama istri dari pengusaha Taiwan. Liang Cheung kemudian mengajak mereka berpartisipasi menjadi donatur Tzu Chi. Lama kelamaan, setelah mengamati penderitaan masyarakat di sekitarnya, para ibu rumah tangga ini berpikir : Mengapa kita tidak melakukan kegiatan sosial ini disini, di Indonesia? Pertengahan tahun 1993, para ibu ini berkunjung ke Hualien, Taiwan untuk menemui Master Cheng Yen. Disana mereka memohon restu untuk mendirikan Tzu Chi di Indonesia. Saat itu, Master Cheng Yen berpesan : Bagi yang mencari nafkah di Negeri Orang, harus memanfaatkan potensi setempat dan berkontribusi bagi penduduk setempat. Demikianlah para istri ekspatriat Taiwan ini membuka lahan cinta kasih di Indonesia dimana tanggal 28 September 1994 adalah hari lahir Tzu Chi Indonesia, hingga kini meski berlabel Yayasan Buddha namun para donatur dan relawan Tzu

16 60 Chi berasal dari berbagai agama. Begitu pun dalam setiap kegiatannya, tidak pernah memandang suku, agama, dan golongan. Sejak belum diresmikan, relawan Tzu Chi sudah mulai bersumbangsih pada masyarakat di sekitar mereka. April 1994, Tzu Chi Indonesia mulai mengunjungi panti jompo secara rutin. Juli 1994, Tzu Chi mulai memberikan bantuan berupa lampu petromaks pada korban bencana tsunami di Jawa Timur. Bulan Desember 1994 saat Gunung Merapi di Jawa Tengah meletus, Tzu Chi memberikan bantuan selimut, tikar, susu, makanan kaleng, sepatu dan pakaian. Dalam dua tahun perjalanannya, bantuan semakin bervariatif mulai dari pemberian beasiswa pada siswa SDN Jembatan Baru, bantuan kepada pasien penangganan khusus hingga program pemberantasan TBC di Tangerang. Sejak tahun 2000, perkembangan Tzu Chi Indonesia semakin nyata. Jumlah pasien penangganan khusus dan anak asuh semakin bertambah, frekuensi baksos kesehatan di berbagai kota semakin tinggi, pemasangan kaki palsu, perbaikan rumah dan bantuan bencana semakin serius dilakukan. Dengan demikian Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memiliki beberapa kantor penghubung di Indonesia.

17 Struktur Organisasi Gambar 4.3 Struktur Organisasi Tzu Chi Indonesia He Qi Barat Ketua He Qi Barat Wakil Ketua Sekretariat Ketua Hu Ai Wakil Ketua Hu Ai Ketua Xie Li Bakti Amal 3 in 1 Wakil Ketua Xie Li Pelestarian Lingkungan Konsumsi Pendidikan Logistik Pengobatan Bahasa Isyarat Tangan Pengembangan Budaya Humanis Penyambutan dan Penjemputan Kebaktian Pelayanan Kegiatan Sound System Tanggap Darurat

18 Relawan 1. Jenis Relawan Di dalam Yayasan Buddha Tzu Chi untuk menjadi relawan resmi harus memenuhi persyaratan yaitu mengikuti lima kali kegiatan, satu kali sosialisasi, dan satu kali training. Terdapat 4 jenis relawan yang terdapat di seluruh Indonesia maupun di wilayah Jakarta Barat/He Qi Barat dapat terlihat perbedaannya dari seragam yang mereka gunakan. Diantaranya: a. Tzu Ching (Perkumpulan Muda-mudi Mahasiswa Tzu Chi Indonesia) Gambar 4.4 Tzu Ching (Muda Mudi Tzu Chi Indonesia) Sumber: Dokumentasi Pribadi Tzu Ching () merupakan perkumpulan generasi muda Tzu Chi. Tzu Ching adalah gabungan sekelompok mahasiswa/i yang datang dari berbagai perguruan tinggi yang mempunyai niat sebagai insan Tzu Ching. Untuk persyaratan menjadi Tzu Ching diantaranya yaitu berusia tahun, status mahasiswa, dan belum menikah. Saat ini Tzu Ching Indonesia yang terdapat di kota Jakarta terbagi atas beberapa grup universitas diantaranya: - Universitas Bina Nusantara. - Universitas Tarumanegara. - Universitas Trisakti. - Universitas Bunda Mulia. - MISC : LSPR, IBII, UI, dll.

19 63 Tidak hanya di Jakarta namun juga di luar kota sudah memiliki Tzu Ching diantaranya Bandung, Pekanbaru, Medan, Makasar, Surabaya, Batam, Singkawang, dan Tangerang. Namun untuk di luar kota, tidak ada pembagian grup khusus universitas. Semua universitas dalam satu kota, dipegang atau dikoordinator oleh satu Tzu Ching. b. Relawan Abu Putih Gambar 4.5 Relawan Abu Putih Sumber: Data dari Yayasan Bagi calon relawan yang berusia diatas 25 tahun dan memiliki status sudah berkerja yang ingin bergabung sebagai relawan tentu awalnya akan ditahap relawan Abu Putih terlebih dahulu. c. Relawan Biru Putih Gambar 4.6 Relawan Biru Putih Sumber: Data dari Yayasan Pada tahap relawan biru putih, relawan baik Tzu Ching/muda mudi maupun relawan abu putih harus minimal menjadi anggota relawan minimal sudah

20 64 mengikuti empat kali training. Selain itu, adapun persyaratan lainnya seperti menggalang donatur rutin minimal 20 orang donatur. Pada tahapan relawan biru putih ini, relawan mengemban tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan sebelumnya. d. Komite Gambar 4.7 Komite Sumber: Data dari Yayasan Relawan yang sudah mencapai tahap ini adalah relawan yang tentunya sudah lama menjadi anggota relawan Tzu Chi dan harus memenuhi beberapa syarat diantaranya: - Mengikuti training relawan biru putih dalam kurun waktu 2 tahun. - Memiliki jumlah donatur tetap/rutin sebanyak 60 donatur. - Mengikuti pelatihan 4 in 1 di Taiwan. - Direkomendasikan oleh He Qi. 2. Kegiatan Relawan Kegiatan yang dilakukan relawan Tzu Chi dibagi menjadi tiga yaitu kegiatan rutin/mingguan, bulanan, dan kegiatan besar. Kegiatan besar selalu diikuti oleh semua He Qi baik Barat, Selatan, Utara, Pusat, dan Timur. diantaranya: 1. Memperingati 3 hari besar dalam satu waktu sekaligus yaitu memperingati hari ibu, hari Tzu Chi, dan Hari waisak yang biasa jatuh pada bulan Mei. 2. Pemberkahan akhir tahun yang jatuh pada bulan Januari.

21 65 3. Hari Pelestarian Lingkungan sedunia yang jatuh pada bulan Mei. Sedangkan kegiatan bulanan diadakan 1 kali dalam sebulan yang selalu jatuh di hari sabtu dan minggu namun tidak tentu berlangsung di minggu ke berapa. Diantaranya: 1. Donor darah 2. Kunjungan Panti Jompo 3. Kunjungan Panti Asuhan Kegiatan bulanan selain dilakukan sebanyak 1 kali di tiap bulan, juga dilaksanakannya kegiatan yang dilakukan 1 kali di tiap 3 bulannya atau 4 bulannya, diantaranya: 1. Sosialisasi yang diadakan 3 bulan 1 kali. 2. Training yang diadakan 3 bulan 1 kali. 3. Pembagian sembako yang diadakan 4 atau 6 bulan 1 kali. Untuk Kegiatan yang dilakukan rutin setiap minggunya khususnya di Jakarta wilayah Barat/He Qi Barat diantaranya: 1. Setiap Senin- Jumat a. Pemerhati Pendidikan Waktu : WIB - Selesai Tempat : Sekolah Cinta Kasih b. Pelestarian Lingkungan Waktu :08.30 Selesai Tempat :Depo Daur Ulang He Qi Barat, Komp. Kosambi Baru, 2. Setiap Selasa a. Isyarat Tangan Relawan Waktu : WIB Tempat :Aula Lt.2 Gedung B Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi 3. Setiap Rabu a. Isyarat Tangan Relawan Waktu : Tempat :Depo Daur Ulang He Qi Barat, Komp. Kosambi Baru

22 66 b. Kerajinan Tangan Waktu : WIB Tempat :Depo Daur Ulang He Qi Barat, Komp. Kosambi Baru c. Isyarat Tangan Relawan Waktu : WIB Tempat :Jl. Pesanggrahan No. 35 Kebon Jeruk d. Bedah Buku ( Setiap Rabu Minggu ke 2 ) Waktu : Tempat :Perumahan Taman Surya e. Bedah Buku Waktu : WIB Tempat :Jl.Taman S.Parman D/70 f. Bedah Buku Waktu : Tempat :Perumahan Daan Mogot Baru 4. Setiap Kamis a. Isyarat Tangan Relawan Waktu : WIB Tempat :Taman Ratu Blok WW No. 8E b. Isyarat Tangan Relawan Waktu : Tempat :Sanggar Citra Rukan Golden Passage Citra 2 Ext Blok BE 1B No.7-8 Lt.3 5. Jumat a. Bedah Buku (Setiap Jumat Minggu ke 2 & ke 4) Waktu : WIB Tempat :Depo Daur Ulang Duri Kosambi 6. Setiap Sabtu a. Survey Kasus Waktu :08.30 Selesai

23 67 Tempat :Kantor He Qi Barat 7. Minggu a. Bedah Buku (Setiap hari Minggu, Minggu ke 2 ) Waktu : WIB Tempat :Aula Lt.5 Sekolah Cinta Kasih 3. Jumlah Relawan Jumlah Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di Wilayah Jakarta Barat/He Qi Barat Tahun 2013 Tabel 4.1 Jumlah Relawan Tzu Chi He Qi Barat Tahun 2013 Relawan Relawan Calon Calon Komite Komite Rong Tzu Abu Biru Komite Komite Pria Wanita Dong Ching Putih Putih Pria Wanita Jumlah Total 598

24 Gambaran Umum Informan dan Key informan Informan Informan dalam penelitian ini yaitu 3 orang calon relawan yang sudah pernah mengikuti minimal 6 kali kegiatan dan 1 kali sosialisasi Informan 1 Gambar 4.8 Informan 1 Sumber: Dokumentasi Pribadi Wilsen saat ini berusia 19 tahun dan sekarang ia adalah mahasiswa universitas Bina Nusantara semester dua jurusan Tehnik Informatika. Wilsen mengenal Tzu Chi sejak tahun Pertama kali mengikuti kegiatan Tzu Chi di daerahnya yaitu di Jambi saat duduk di bangku SMA. Kemudian Wilsen melanjutkan pendidikannya di Universitas Bina Nusantara dan juga tetap mengikuti kegiatan Tzu Chi di Jakarta. Wilsen pernah mengikuti kegiatan Tzu Chi di Jakarta wilayah Barat sebanyak 6 kali dan sosialisasi satu kali. Kegiatan yang pernah diikuti diantaranya: - Donor darah sebanyak 1 kali - Kunjungan panti jompo sebanyak 1 kali - Kunjungan panti asuhan sebanyak 2 kali - Pembagian sembako 1 kali - Penggalangan dana untuk korban filipina sebanyak 1 kali

25 Informan 2 Gambar 4.9 Informan 2 Sumber: Dokumentasi Pribadi Dicky Harlim saat ini berusia 24 tahun dan dia seorang wiraswasta di tempat daerah asalnya yaitu Jambi. Di Jakarta Dicky tinggal di Resindence Central Park Tower Amandine. Untuk sementara, ia akan menetap di Jakarta selama 6 bulan karena keperluan melakukan survei untuk kepentingan usaha di daerahnya. Awalnya dicky mengetahui adanya kegiatan sosial dari ajakan langsung oleh salah satu seorang relawan Tzu Chi pada bulan oktober 2013, Dicky pernah mengikuti kegiatan sebanyak 9 kali dan sosialisasi sebanyak satu kali. Kegiatan yang pernah diikuti diantaranya: - Kunjungan panti jompo sebanyak 2 kali - Kunjungan panti asuhan sebanyak 1 kali - Donor darah 2 kali - Pembagian sembako 1 kali - Baksos korban bencana banjir jakarta 1 kali - Survey pembagian kupon beras daerah cengkareng sebanyak1 kali - Gathering antara relawan dan calon relawan sebanyak 1 kali - Penggalangan dana untuk korban filipina sebanyak 1 kali

26 Informan 3 Gambar 4.10 Informan 3 Sumber: Dokumentasi Pribadi Desi bekerja sebagai salah satu staff administrasi di perusahaan asing. Dan pada tahun ini ia berumur 23 tahun. Sebelumnya ia pernah melakukan studi di negeri Cina untuk mendalami bahasa mandarin. Setelah menyelesaikan studinya, ia kembali lagi ke Jakarta untuk bekerja dan sekarang bertempat tinggal di apartemen Grand Topic. Desi sudah mengenal Tzu chi dan mulai ikut kegiatan sudah hampir satu tahun lamanya. Awalnya ia mengetahui yayasan Tzu Chi dari salah satu temannya yang juga seorang relawan di Tzu Chi. selain sosialisasi, kegiatan yang pernah diikuti, diantaranya: - Kunjungan panti jompo sebanyak 4 kali - Kunjungan panti asuhan sebanyak 3 kali - Donor darah sebanyak 2 kali - Survey pembagian kupon beras sebanyak 1 kali - Penggalangan dana untuk korban Filipina sebanyak 1 kali

27 Key Informan Key Informan 1 Gambar 4.11 Key Informan 1 Sumber: Dokumentasi Pribadi Suriadi saat ini berusia 31 tahun dan sudah berumah tangga. Asal beliau yaitu dari Bukit Tinggi namun sekarang sudah menetap di Jakarta yang beralamatkan di Jalan Sunter Karya Blok B1 19. Suriadi selain bekerja sebagai wiraswasta juga bekerja sebagai Public Relations dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Suriadi menjadi relawan Tzu Chi Sejak 9 tahun yang lalu tepatnya tahun Dan saat itu juga Suriadi bekerja sebagai Public Relations Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Beliau juga sudah sampai pada tahap komite. Kegiatan yang paling sering diikuti Suriadi adalah kegiatan sosialisasi dan Training. Sehingga beliau kerap kali bertemu dan berinteraksi dengan relawan maupun calon relawan. Beliau dikenal sebagai sosok yang mudah akrab dengan orang yang baru dikenalnya karena pembawaanya yang ramah.

28 Key Informan 2 Gambar 4.12 Key Informan 2 Sumber: Dokumentasi Pribadi Moni Alwi saat ini bekerja sebagai Wiraswasta dan sudah berumah tangga. Tahun ini Moni berusia 40 Tahun. Tempat tinggal beralamatkan di Jl. Utama Sakti 8. Moni mengenal dan bergabung dengan Tzu Chi sejak tahun 2008 dan sudah 6 tahun lamanya menjadi bagian dari relawan Tzu Chi. Moni saat ini diberi kepercayaan dan tanggung jawab sebagai sekretariat di He Qi Barat dan sudah berlangsung selama 3 tahun. Moni juga sudah menjadi relawan pada tahap komite. Sosok Moni yang cakap dalam berkomunikasi, sering membuat Moni menjadi pembicara saat acaraacara Tzu Chi seperti kegiatan training selai itu juga seringkali mengkoordinir acara.

29 Key Informan 3 Gambar 4.13 Key Informan 3 Sumber: Dokumentasi Pribadi Irawati Muljadi lahir di kota Medan pada 10 November 1968 yang berarti usianya saat ini 48 tahun. Namun sekarang, ia sudah menetap di Citra Garden 1 1 Blok F-1 No.2 Jakarta. Ira bergabung menjadi relawan Tzu Chi sejak tahun 2003 dan sudah 11 tahun lamanya. Sekarang beliau sudah sampai pada tahap relawan komite. Juga diberi kepercayaan dan tanggung jawab sebagai ketua Hu Ai pada Yayasan Buddha Tzu Chi di Wilayah Jakarta Barat.

30 Analisis Hasil Wawancara Pada penelitian ini yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif yang menurut Moleong, Penelitian kualitatif deskriptif berarti mendeskripsikan suatu peristiwa yang di amati dengan kata-kata untuk memperkuat hasil penelitiannya dari data yang diperoleh peneliti dan menelaah dan menguraikan setiap jawaban pertanyaan dan hasil yang di dapat. Hasil penelitian didapat berdasarkan peristiwa yang diamati berdasarkan teknik pengamatan berperan serta dan nantinya dapat diperkuat dengan hasil dari teknik wawancara dengan informan dan key informan. Dan untuk yang pertama, yang disajikan adalah hasil wawancara Gambaran Proses Komunikasi Interpersonal Antara Relawan dan Calon Relawan Dalam tahap ini akan menjabarkan hasil dari wawancara mendalam dengan informan dan juga key informan. Dengan penjelasan secara deskriptif hasil penelitian dijabarkan. Analisis yang dilakukan terhadap proses komunikasi interersonal antara relawan dan calon relawan berdasarkan aspek keterbukaan, perilaku positif, empati, perilaku suportif, dan kesamaan beserta hambatan-hambatan yang ditemukan saat berkomunikasi interpersonal antara relawan dan calon relawan pada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di Jakarta Barat Keterbukaan Pada dasarnya komunikasi terutama dalam komunikasi interpersonal yang melibatkan dua orang selalu diawali dengan adanya suatu usaha untuk mendekatkan diri terlebih dahulu hingga sampai pada tahap lebih lanjut yaitu mengintimkan diri diantara masing-masing pihak yang terlibat dalam aktivitas komunikasi interpersonal agar terjadinya komunikasi yang efektif. Jawaban yang didapatkan mengenai aspek keterbukaan mengenai apa yang dibicarakan dari key informan pertama yaitu seperti yang diungkap oleh Suriadi, Biasanya diawal pasti pengenalan terlebih dahulu seperti menanyakan tentang hobinya apa, kegiatan sehari-hari yang

31 75 biasa dilakukan apa. Setelah kita mengetahui hobi dan keseharian mereka apa-apa saja barulah kita perkenalkan produk kita seperti sosialisasi tentang Tzu Chi. Kemudian juga menyesuaikan kira-kira kegiatan apa yang di Tzu Chi dari sekian banyak kegiatan seperti pelestarian lingkungan, kegiatan amal, dan sebagainya. Selanjutnya dapat kita sesuaikan dengan keinginan calon relawan. Selanjutnya jawaban dari Suriadi mengenai kualitas kedua dalam keterbukaan yaitu kejujuran, Pasti saya sampaikan dengan jujur. Apalagi saya sebagai relawan tidak boleh bohong sesuai dengan sila Tzu Chi. Dalam upaya mendekatkan diri antara relawan dan calon relawan perlu adanya keterbukaan agar dapat sampai pada tahap yang lebih intim. Seperti mengenai yang dibicarakan antara relawan dan calon relawan. Dalam hal ini, Suriadi selalu mulai dengan tahap perkenalan terlebih dahulu setelah itu relawan baru memperkenalkan dan mensosialisasikan mengenai Tzu Chi. Dari tahap perkenalan barulah relawan tahu dan dapat memberitahu kepada calon relawan dari sekian banyak kegiatan yang dilakukan Tzu Chi mana yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari calon relawan. Agar menambah rasa nyaman diantara kedua pihak yang terlibat dalam berkomunikasi perlu adanya sikap jujur atau kesesuaian antara apa yang disampaikan dengan apa yang dirasakan. Bagi relawan, kejujuran dalam berkomunikasi dengan calon relawan sangat penting apalagi menyangkut informasi mengenai yayasan dan statusnya sebagai relawan. Sama halnya dengan Key Informan kedua yaitu Moni mengenai apa yang dibicarakan saat berkomunikasi interpersonal dengan calon relawan. Moni menjawab, Supaya lebih akrab, biasanya ngomongin tentang seperti pekerjaan, tempat tinggal, asal dari mana. Kalau misalnya ada yang sama lebih bagus lagi. Shi Gu juga yang berinisiatif menceritakan tentang diri Shi Gu dulu dan menanyakan kepada calon relawan.

32 76 Moni, Selanjutnya jawaban untuk kualitas kedua kejujuran dalam keterbukaan. Jawaban Ya sesuai dalam menyampaikan informasi dan sesuai dengan perasaan. Moni yang menggunakan keterbukaan untuk mendekatkan diri melalui pembicaraan yang dibicarakan antara relawan dan calon relawan mengenai hal yang umum terlebih dahulu. Dengan adanya kesamaan maka akan lebih mudah akrab dan mendekatkan diri dengan calon relawan. Selain itu relawan juga lebih aktif berbicara kepada calon relawan dengan berinisiatif menanyakan dan memberi informasi mengenai diri sendiri. Dalam menanggapi dan memberikan informasi, Ibu Moni sama dengan relawan lainnya yaitu jujur dan sesuai dengan perasaan. Irawati yang merupakan Key Informan ketiga menjawab mengenai apa yang dibicarakan saat berkomunikasi interpersonal dengan calon relawan sebagai berikut, Sharing tentang Tzu Chi sudah pasti dibicarakan tapi masih yang ringan-ringan tidak terlalu berat kalau calon relawan yang belum begitu tau tentang Tzu Chi. Kalau yang sudah mengenal Tzu Chi bisa membicarakan yang lebih mendalam. Kalau yang sifatnya pribadi seperti pengenalan tetapi yang umum-umum dulu tidak sampai menanyakan pekerjaan ya kalau masi baru kenal. Justru pengenalan ini selalu Shi Gu lakukan diawal sebelum membicarakan tentang Tzu Chi. biasanya juga sering ketemu calon relawan kalau sudah akrab, mereka sering curhat juga mengenai masalah-masalah pribadi mereka seperti masalah keluarga. Selanjutnya jawaban untuk kualitas kedua yaitu kejujuran dalam keterbukaan. Irawati menyampaikan, Shi Gu menanggapinya dengan mendengarkan dan juga memberikan perhatian ya. Itu penting untuk calon relawan. dan kalau memberikan tanggapan apalagi menyampaikan informasi pasti sesuai dengan kata hati Shi Gu dan juga kenyataan. Dari jawaban tersebut, Ira juga sama dengan key informan lainnya memiliki keterbukaan dengan calon relawan. Dalam pembicaraan yang dibicarakan antara relawan dan calon relawan mulanya mengenai hal yang ringan-ringan terlebih dahulu

33 seperti mengenalkan diri kemudian sharing mengenai Tzu Chi sedikit dan tidak mendalam. Sedangkan apabila calon relawan yang backgroundnya sudah mengenal Tzu Chi bisa berbicara mengenai Tzu Chi lebih mendalam. Jika komunikasi yang dilakukan sudah mendalam relawan selalu berupaya jujur dalam menanggapinya. Disamping dalam hal menanggapi, relawan juga jujur menyampaikan semua informasi karena semuanya berdasarkan dengan apa yang menjadi kata hati dan kenyataan yang dialami. Disamping jujur, memberikan perhatian kepada calon relawan seperti juga sangat penting untuk dilakukan. Tidak hanya kutipan dari sisi relawan saja dipaparkan, di sini peneliti juga memaparkan kutipan-kutipan berdasarkan jawaban calon relawan. Untuk jawaban Informan pertama relawan. Wilsen menjawab, mengenai apa yang dibicarakan saat berkomunikasi dengan Lebih membicarakan tentang Tzu Chi karena sudah kenal Tzu Chi baru coba ikut kegiatan. Jadi sering bicara tentang apa keunikannya dibanding dengan yang lain, master cheng yen, kegiatannya, dan masih banyak lagi. Juga Ada ngomongin soal pribadi juga tapi masih yang umum. Untuk deskripsinya dengan tanya ke relawan misal mengapa Tzu Chi bisa berorganisasi dengan sangat baik? atau mengapa relawan baik dalam memberi perhatian kepada kami terutama penerima bantuan?. 77 Untuk jawaban dari kualitas kedua yaitu kejujuran dalam keterbukaan. Berikut yang disampaikan Wilsen, Aku jujur sesuai dengan yang dialami. Merasa senang dan enak juga disini. Kagum dengan Master Cheng Yen dan menjadi ikut termotivasi karena kata perenungan dari master juga. Dari kutipan di atas, Wilsen lebih mengungkapkan rasa ingin tahunya kepada relawan setelah berkomunikasi dengan relawan mengenai Tzu Chi. Yang dibicarakan seperti mengenai keunikan Tzu Chi, pendiri Tzu Chi, dan kegiatan sosial yang dilakukan Tzu Chi. Calon relawan mengakui rasa nyaman dan senang di lingkungan Tzu Chi kepada relawan dengan secara tidak langsung melalui pernyataan positif dalam bentuk pertanyaan yang telah diberikan. Calon relawan juga dapat merasakan makna yang sangat dalam bahkan ikut termotivasi jika sudah

34 78 membicarakan tentang pendiri yayasan Buddha Tzu Chi yaitu Master Cheng Yen dan karya beliau melalui kata perenungan. Melalui pernyataannya calon relawan jujur dan sesuai dengan pengalaman yang dirasakannya dan juga berusaha membuka diri dengan menceritakan sedikit mengenai diri mereka dan yang masih bersifat umum. Informan kedua yaitu Dicky menanggapi mengenai apa yang dibicarakan dengan relawan. Berikut jawaban yang disampaikan Dicky, Cerita dari masing-masing kegiatan yang pernah diikuti. Contohnya dari relawan sering tanya kegiatan yang pernah diikuti kemudian kesannya bagaimana. Terus macam-macam kegiatan yang sering ada dan kegiatan selanjutnya. Juga mengenai diri sendiri tapi tidak banyak paling tanya tempat tinggal dan dulu sekolah atau kuliahnya dimana. Untuk jawaban dari kualitas kedua yaitu kejujuran dalam keterbukaan. Dicky menjawab, Iya jujur dalam dan sesuai dengan apa yang dialami. Berdasarkan kutipan di atas, tanggapan seperti sharing pengalaman berkegiatan sosial yang sebelumnya pernah diikuti adalah cara Dicky untuk menunjukkan keterbukaan dirinya kepada relawan. Selain itu, yang dibicarakan masih dalam lingkup kegiatan sosial Tzu Chi seperti membicarakan mengenai beragam kegiatan yang biasa dijalankan dan rencana kegiatan selanjutnya. Sharing sharing yang di sampaikan merupakan tanggapan secara jujur dari apa yang dikomunikasikan relawan terlebih dahulu kepada calon relawan. Selanjutnya informan ketiga yaitu Desy yang juga hampir sama jawabannya dengan informan lainnya, berikut jawaban Desy mengenai apa yang dibicarakannya dengan relawan, Biasanya bicara tentang diri masing-masing seperti alamat, asal, kuliah, kerja. Masih yang seperti itu kalau masih belum begitu kenal. Kalau uda kenal lebih banyak yang bisa di obrolin. Juga ada ngobrol tentang kegiatan.

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan prinsip cinta kasih universal (Website Indorelawan, 2016).

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan prinsip cinta kasih universal (Website Indorelawan, 2016). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia merupakan suatu lembaga yang bergerak dalam bidang sosial, dan tidak memiliki unsur penyebaran agama Buddha ataupun mencari profit.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan yang sejahtera merupakan harapan terbesar bagi setiap negara beserta masyarakatnya. Sebagai upaya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera,

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Bab I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Bab I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Buddha Tzu Chi merupakan sebuah organisasi sosial kemanusiaan yang lintas suku, agama, ras dan juga negara yang mendasar kepada prinsip cinta kasih universal, yang

Lebih terperinci

BAB II URAIAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II URAIAN UMUM PERUSAHAAN BAB II URAIAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Makna kata Jing Si adalah Dua huruf 靜思 JìngSī dalam Aula Jing Si; kata Jìng bermakna tidak tergoyahkan, yaitu sebuah kondisi yang sangat tenang. Bila

Lebih terperinci

자카르타해피센터사역. Pelayanan Happy Center Jakarta 현재와미래의필요를빈민촌에지원함으로육적영적배고픔을해결하고, 가난의 대물림을끊게하며, 도움받은사람이다시다른사람을돕게만드는사역이다.

자카르타해피센터사역. Pelayanan Happy Center Jakarta 현재와미래의필요를빈민촌에지원함으로육적영적배고픔을해결하고, 가난의 대물림을끊게하며, 도움받은사람이다시다른사람을돕게만드는사역이다. 자카르타해피센터사역 Pelayanan Happy Center Jakarta 현재와미래의필요를빈민촌에지원함으로육적영적배고픔을해결하고, 가난의 대물림을끊게하며, 도움받은사람이다시다른사람을돕게만드는사역이다. Pelayanan ini dibuat untuk membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan dengan harapan

Lebih terperinci

Rumah Sakit yang Penuh Cinta Kasih dan Berbudaya Humanis

Rumah Sakit yang Penuh Cinta Kasih dan Berbudaya Humanis Rumah Sakit yang Penuh Cinta Kasih dan Berbudaya Humanis Pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi, Master Cheng Yen, bertekad dengan cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin menolong orang-orang

Lebih terperinci

Niat baik mendatangkan keberkahan, Tekad menimbulkan kekuatan

Niat baik mendatangkan keberkahan, Tekad menimbulkan kekuatan Niat baik mendatangkan keberkahan, Tekad menimbulkan kekuatan Correspondent/Studio: TZU CHI CENTER, Tower 2 Jl. Boulevard, Pantai Indah Kapuk JAKARTA UTARA 14470, INDONESIA Phone. +62 21 5055 8889 Fax.

Lebih terperinci

Informasi Yayasan untuk bulan Juni 2013 dari Kantor Pusat

Informasi Yayasan untuk bulan Juni 2013 dari Kantor Pusat Informasi Yayasan untuk bulan Juni 2013 dari Kantor Pusat 1. Siraman embun air Dharma dari Master Cheng Yen Harap membaca Surat terima kasih dari Master kepada para dermawan dan Bodhisattva Tzu Chi sedunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. RCTI mulai mengudara pada tahun 1992 dengan bantuan decoder. Berdirinya

BAB I PENDAHULUAN. RCTI mulai mengudara pada tahun 1992 dengan bantuan decoder. Berdirinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meskipun internet telah menjadi komunikasi massa yang lebih menjamur, tetapi televisi sudah hadir terlebih dahulu sebagai pemenuhan kebutuhan informasi. Sifat dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beberapa contoh penyumbang terbesar pemanasan global saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. beberapa contoh penyumbang terbesar pemanasan global saat ini. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bumi ialah tempat tinggal kita bersama yang perlu dijaga dan dilindungi kelestarian lingkungannya. Dari tahun ke tahun bumi kita semakin bertambah panas akibat ulah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations atau PR saat ini sudah banyak digunakan pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations atau PR saat ini sudah banyak digunakan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Public Relations atau PR saat ini sudah banyak digunakan pada perusahaan besar. Public Relations senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

Kebersihan Pangkal Kesehatan

Kebersihan Pangkal Kesehatan 3 Kebersihan Pangkal Kesehatan Ingatkah kamu ungkapan Lebih baik mencegah daripada mengobati? Ungkapan ini seperti sepele, padahal sangat penting dalam kehidupan kita. Dalam pelajaran kali ini, kamu akan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1408, 2014 BNPB.Bantuan. Duka. Cita.Besaran. Pemberian Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN DAN

Lebih terperinci

VISI TK ISLAM PLUS ASSALAMAH UNGARAN. Membangun Generasi yang Cerdas,Terampil,Tangguh,Cinta Tanah Air dan Berakhlaqul Karimah

VISI TK ISLAM PLUS ASSALAMAH UNGARAN. Membangun Generasi yang Cerdas,Terampil,Tangguh,Cinta Tanah Air dan Berakhlaqul Karimah VISI TK ISLAM PLUS ASSALAMAH UNGARAN Membangun Generasi yang Cerdas,Terampil,Tangguh,Cinta Tanah Air dan Berakhlaqul Karimah Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan Anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. warung kopi modern sekelas Starbucks. Kebiasaan minum kopi dan. pertandingan sepak bola dunia, ruang pertemuan, live music dan lain

BAB I PENDAHULUAN. warung kopi modern sekelas Starbucks. Kebiasaan minum kopi dan. pertandingan sepak bola dunia, ruang pertemuan, live music dan lain BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Warung kopi adalah tempat yang mudah dijumpai hampir di seluruh wilayah belahan dunia, mulai dari warung kopi tradisional sampai kepada warung kopi modern

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembangunan Milenium adalah Deklarasi Milenium yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembangunan Milenium adalah Deklarasi Milenium yang merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Millennium Development Goals atau MDGs yang disebut juga dengan Tujuan Pembangunan Milenium adalah Deklarasi Milenium yang merupakan hasil kesepakatan kepala

Lebih terperinci

Penumbuhan Budi Pekerti

Penumbuhan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Penumbuhan Budi Pekerti Anies R. Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Disampaikan pada rapat koordinasi dengan Kepala Dinas

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI Menimbang Mengingat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, : a. bahwa dalam upaya mengimplementasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah komunikasi melalui media massa, yakni surat kabar, majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan distribusi yang berdasarkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah bagi diri anda sendiri? 2. Bagaimana anda menggambarkan

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG. Likupang (Februari 2011), kunjungan kasih ke Panti Asuhan Pononiungan di Kotamobagu,

LATAR BELAKANG. Likupang (Februari 2011), kunjungan kasih ke Panti Asuhan Pononiungan di Kotamobagu, LATAR BELAKANG Pada dasarnya memperoleh kesehatan merupakan hak dasar bagi semua orang tanpa memandang status ekonomi dan sosial dari masyarakat itu sendiri. Namun dalam praktiknya, pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menjelang pergantian tahun 2004, Indonesia dirundung bencana. Setelah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menjelang pergantian tahun 2004, Indonesia dirundung bencana. Setelah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjelang pergantian tahun 2004, Indonesia dirundung bencana. Setelah Nabire, Papua dan Alor, Nusa Tenggara Timur, Aceh pun tak luput dari bencana. Bencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang manusiawi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini tidak saja terjadi tanpa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kreativitas dan semangat rasa ingin tahu seseorang. Sang penguasa alam

BAB I PENDAHULUAN. kreativitas dan semangat rasa ingin tahu seseorang. Sang penguasa alam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membaca merupakan suatu kegiatan yang dapat menambah wawasan dan mengasah otak untuk semua orang. Kegiatan membaca (teks, literatur) yang dibiasakan sejak dini (baca:

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bab ini merupakan uraian simpulan dari skripsi yang berjudul Perkembangan Islam Di Korea Selatan (1950-2006). Simpulan tersebut merujuk pada jawaban permasalahan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2009 Kepala Pusat Penanggulangan Krisis, Dr. Rustam S. Pakaya, MPH NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2009 Kepala Pusat Penanggulangan Krisis, Dr. Rustam S. Pakaya, MPH NIP KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, buku Buku Profil Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana Tahun 2008 ini dapat diselesaikan sebagaimana yang telah direncanakan. Buku ini menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Seperti yang telah disebutkan di dalam bab tiga, bahwa metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif untuk

Lebih terperinci

YAYASAN PENYANTUN ANAK ASMA INDONESIA (YAPNAS) & YAYASAN ANTV PEDULI UNTUK NEGERI, MENGGELAR BAKTI SOSIAL UNTUK 1000 KAUM DHUAFA DI CILINCING

YAYASAN PENYANTUN ANAK ASMA INDONESIA (YAPNAS) & YAYASAN ANTV PEDULI UNTUK NEGERI, MENGGELAR BAKTI SOSIAL UNTUK 1000 KAUM DHUAFA DI CILINCING PRESS RELEASE YAYASAN PENYANTUN ANAK ASMA INDONESIA (YAPNAS) & YAYASAN ANTV PEDULI UNTUK NEGERI, MENGGELAR BAKTI SOSIAL UNTUK 1000 KAUM DHUAFA DI CILINCING JAKARTA Yayasan Penyantun Anak Asma Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh anak-anak yang dianggap masih

BAB I PENDAHULUAN. oleh orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh anak-anak yang dianggap masih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak-anak pada dasarnya merupakan kaum lemah yang harus dilindungi oleh orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh anak-anak yang dianggap masih membutuhkan bimbingan orang

Lebih terperinci

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman A. PROFIL SEKOLAH Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman merupakan salah satu Sekolah unggulan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN SOSIAL BAGI KORBAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN SOSIAL BAGI KORBAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN SOSIAL BAGI KORBAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa

Lebih terperinci

Untuk mengetahui strategi humas Universitas Lampung dalam menarik minat calon mahasiswa

Untuk mengetahui strategi humas Universitas Lampung dalam menarik minat calon mahasiswa Hasil Wawancara Untuk mengetahui strategi humas Universitas Lampung dalam menarik minat calon mahasiswa baru, penulis melakukan wawancara dengan beberapa informan yang telah disebutkan diatas, dan hasilnya

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAMPINGAN DAN WAWANCARA TERHADAP KORBAN PERDAGANGAN ANAK:

PANDUAN PENDAMPINGAN DAN WAWANCARA TERHADAP KORBAN PERDAGANGAN ANAK: PANDUAN PENDAMPINGAN DAN WAWANCARA TERHADAP KORBAN PERDAGANGAN ANAK: 1 The Regional Support Office of the Bali Process (RSO) dibentuk untuk mendukung dan memperkuat kerja sama regional penanganan migrasi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara Dengan Pimpinan. Panti Werdha Wisma Mulia : Ibu Sri Hartati

Lampiran 1. Wawancara Dengan Pimpinan. Panti Werdha Wisma Mulia : Ibu Sri Hartati l1 Lampiran 1 Wawancara Dengan Pimpinan Panti Werdha Wisma Mulia : Ibu Sri Hartati 1. Bagaimana sejarah panti ini berdiri? Panti Werdha Wisma Mulia didirikan oleh Yayasan Daya Wanita pada tanggal 23 April

Lebih terperinci

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PROSEDUR DAN MEKANISME PENYALURAN CADANGAN BERAS PEMERINTAH UNTUK PENANGANAN TANGGAP DARURAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang :, a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perjalanan yang dilakukan secara berkali-kali atau berputar-putar dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. perjalanan yang dilakukan secara berkali-kali atau berputar-putar dari suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu industri yang mampu menyediakan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam hal penyediaan lapangan kerja, pendapatan, tarif hidup, dan dalam

Lebih terperinci

BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO. selaku RW 01 Wonorejo. Pendamping memperkenalkan diri dan

BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO. selaku RW 01 Wonorejo. Pendamping memperkenalkan diri dan BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO A. Proses Pendampingan Awal mula pendamping datang ke Kampung Wonorejo ini yaitu bermaksud untuk bertemu dengan perangkat Kampung Wonorejo. Pada hari Sabtu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negara Republik Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selain keberagaman kebudayaan Indonesia, juga dikenal sebagai negara

BAB I PENDAHULUAN. Selain keberagaman kebudayaan Indonesia, juga dikenal sebagai negara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebudayaan Indonesia sangat beragam, mulai dari Sabang sampai Merauke. Masing-masing kebudayaan memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Selain keberagaman kebudayaan

Lebih terperinci

Proposal. Bakti Sosial Panti Asuhan Putra Nusa Yayasan Putra Nusa

Proposal. Bakti Sosial Panti Asuhan Putra Nusa Yayasan Putra Nusa Proposal Bakti Sosial 2012 Panti Asuhan Putra Nusa Yayasan Putra Nusa DAFTAR ISI I. LATAR BELAKANG... 3 II. VISI... 3 III. MISI... 3 IV. TUJUAN... 4 V. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN... 4 VI. PESERTA... 4 VII.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banjir adalah peristiwa meluapnya air hingga ke daratan. Banjir juga

BAB I PENDAHULUAN. Banjir adalah peristiwa meluapnya air hingga ke daratan. Banjir juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banjir adalah peristiwa meluapnya air hingga ke daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG PROSEDUR DAN MEKANISME PENYALURAN CADANGAN BERAS PEMERINTAH UNTUK PENANGANAN TANGGAP DARURAT

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG PROSEDUR DAN MEKANISME PENYALURAN CADANGAN BERAS PEMERINTAH UNTUK PENANGANAN TANGGAP DARURAT PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PROSEDUR DAN MEKANISME PENYALURAN CADANGAN BERAS PEMERINTAH UNTUK PENANGANAN TANGGAP DARURAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL

Lebih terperinci

Pengarahan Presiden RI pada Gelar Kesiapan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, 14 Jan 2010 Kamis, 14 Januari 2010

Pengarahan Presiden RI pada Gelar Kesiapan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, 14 Jan 2010 Kamis, 14 Januari 2010 Pengarahan Presiden RI pada Gelar Kesiapan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, 14 Jan 2010 Kamis, 14 Januari 2010 SAMBUTAN PENGARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA GELAR KESIAPAN SATUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia Humas citra adalah tujuan dan sekaligus merupakan reputasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia Humas citra adalah tujuan dan sekaligus merupakan reputasi dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia Humas citra adalah tujuan dan sekaligus merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai oleh semua praktisi humas di semua lembaga atau perusahaan.

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Lokasi dan Letak Geografis Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng terletak di Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Lokasi ini berjarak 11 km dari Kota

Lebih terperinci

para1). BAB I PENDAHULUAN

para1). BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menjadi tua merupakan suatu proses perubahan alami yang terjadi pada setiap individu. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan 60 tahun sampai 74 tahun sebagai

Lebih terperinci

Pelajaran 1 DUA KERAJAAN Jangan Anak-anak Lelaki itu 4 Januari 2014

Pelajaran 1 DUA KERAJAAN Jangan Anak-anak Lelaki itu 4 Januari 2014 Pelajaran 1 DUA KERAJAAN Jangan Anak-anak Lelaki itu 4 Januari 2014 Bukan anak laki-laki (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Tuhan, tolong jangan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN JEPARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN JEPARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA. PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN JEPARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA., Menimbang : a. bahwa pertambahan penduduk dan perubahan

Lebih terperinci

ALAT UKUR. Pengantar

ALAT UKUR. Pengantar LAMPIRAN Lampiran ALAT UKUR Pengantar Salam Damai Kristus, Saya mahasiswa psikologi Universitas Kristen maranatha yang sedang menyusun skripsi meminta kesediaan saudara untuk mengisi kuesioner dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengetaskan kemiskinan, tetapi hingga

BAB I PENDAHULUAN. upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengetaskan kemiskinan, tetapi hingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia salah satu negara dengan jumlah penduduk yang banyak sehingga kemiskinan pun tak dapat dihindari. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE Komunikasi menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia, setiap hari manusia menghabiskan sebagian besar

Lebih terperinci

Peran koran Tionghoa buat Sumpah Pemuda

Peran koran Tionghoa buat Sumpah Pemuda Peran koran Tionghoa buat Sumpah Pemuda Senin, 30 Oktober 2017 06:00Reporter : Rendi Perdana Koran Sin Po. 2017 Merdeka.com/rendi Merdeka.com - Alunan biola di tengah Kongres Pemuda II pada 28 Oktober

Lebih terperinci

sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Bersama Nasional, 27 Desember 2010 Senin, 27 Desember 2010

sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Bersama Nasional, 27 Desember 2010 Senin, 27 Desember 2010 sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Bersama Nasional, 27 Desember 2010 Senin, 27 Desember 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN NATAL BERSAMA NASIONAL DI JAKARTA CONVENTION CENTER

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PANITIA PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT RSIA CITRA INSANI

PROGRAM KERJA PANITIA PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT RSIA CITRA INSANI PROGRAM KERJA PANITIA PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT RSIA CITRA INSANI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CITRA INSANI 2014 I. PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM

Lebih terperinci

Kenapa Menolong Sesama dan Menjadi Relawan?*

Kenapa Menolong Sesama dan Menjadi Relawan?* Kenapa Menolong Sesama dan Menjadi Relawan?* Oleh Tiara Vidya (Relawan Komunitas Jendela Jakarta) Ketika saya masih kecil saya sangat dekat dengan kakek saya. Beliau selalu berkata bahwa dunia ini sangat

Lebih terperinci

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

KODE UNIT : O JUDUL UNIT KODE UNIT : O.842340.046.01 JUDUL UNIT : Mengelolapelayanan shelter DESKRIPSIUNIT : Unit kompetensi ini menjelaskan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dipersyaratkan untuk Manajer Hunian / shelter.

Lebih terperinci

Arahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014

Arahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014 Arahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014 ARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENINJAUAN KORBAN ERUPSI GUNUNG SINABUNG DI KABANJAHE,

Lebih terperinci

BAGIAN 1 Jiwa Peduli Jiwa Relawan

BAGIAN 1 Jiwa Peduli Jiwa Relawan BAGIAN 1 Jiwa Peduli Jiwa Relawan Menumbuhkan Sifat Peduli Sejak Dini Menurut pemahaman saya menciptakan kepedulian dalam diri seseorang berawal dari keluarga yaitu dengan mendapatkan pendidikan yang baik

Lebih terperinci

E-News. Susila Dharma. Indonesia DAFTAR ISI EDISI DESEMBER 2010

E-News. Susila Dharma. Indonesia DAFTAR ISI EDISI DESEMBER 2010 Susila Dharma Indonesia EDISI DESEMBER 2010 Penerbit: SUSILA DHARMA INDONESIA Alamat: Wisma Subud # 37 Lt.2, Jl. RS Fatmawati 52, Jakarta 12430, Indonesia Telepon: (+62 21) 7669663 Faksimile: (+62 21)

Lebih terperinci

Manfaatkan Waktu. Semaksimal Mungkin

Manfaatkan Waktu. Semaksimal Mungkin Manfaatkan Waktu Semaksimal Mungkin Oleh: U Sikkhānanda (Andi Kusnadi) Pernahkah anda merenungkan seberapa baik anda memanfaatkan waktu yang anda miliki? Dapat dipastikan jawabannya adalah TIDAK. Sebagian

Lebih terperinci

Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat. Oleh: Siti Marwati, M. Si Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat. Oleh: Siti Marwati, M. Si Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat Pendahuluan Oleh: Siti Marwati, M. Si Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY siti_marwati@uny.ac.id Sampah merupakan suatu barang yang dihasilkan dari aktivitas

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan. 1 NN, Badan Geologi Pastikan Penyebab Gempa di Yogyakarta, ANTARA News,

BAB 1 Pendahuluan.  1 NN, Badan Geologi Pastikan Penyebab Gempa di Yogyakarta, ANTARA News, 1 BAB 1 Pendahuluan 1. 1. Latar Belakang Gempa bumi yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 berkekuatan 5,9 Skala Richter pada kedalaman 17,1 km dengan lokasi pusat gempa terletak di dekat pantai pada koordinat

Lebih terperinci

SAYA SAVE THE CHILDREN

SAYA SAVE THE CHILDREN SAYA SAVE THE CHILDREN Selamat Bergabung! Dear sahabat anak-anak Indonesia, Dengan penuh suka cita saya ucapkan terima kasih karena telah bersedia membantu anak-anak Indonesia melalui Yayasan Sayangi Tunas

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI Pd Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tgl 26 Nov 2013, di Jakarta Selasa, 26 November 2013

Sambutan Presiden RI Pd Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tgl 26 Nov 2013, di Jakarta Selasa, 26 November 2013 Sambutan Presiden RI Pd Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tgl 26 Nov 2013, di Jakarta Selasa, 26 November 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2013 DAN HARI ULANG

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI. bawah naungan para Suster Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria ( SND )

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI. bawah naungan para Suster Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria ( SND ) BAB II DESKRIPSI ORGANISASI 2.1. Sejarah Organisasi Yayasan Santa Maria cabang Jakarta merupakan yayasan pendidikan di bawah naungan para Suster Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria ( SND ) yang

Lebih terperinci

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON BELAJAR ALKITAB DAN BERDOA (Ada Surat untuk Anda) 13 Oktober 2012

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON BELAJAR ALKITAB DAN BERDOA (Ada Surat untuk Anda) 13 Oktober 2012 Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON BELAJAR ALKITAB DAN BERDOA (Ada Surat untuk Anda) 13 Oktober 2012 AYAT KUNCI: Pilih salah satu teks dari Rabu bagian dari pelajaran. Menulis di sini dan menghafalnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini penitipan orang tua ke panti jompo menjadi alternatif pilihan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini penitipan orang tua ke panti jompo menjadi alternatif pilihan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini penitipan orang tua ke panti jompo menjadi alternatif pilihan bagi anak yang memiliki kegiatan yang padat atau bekerja dalam waktu yang lama. Di

Lebih terperinci

[1]Poin yang Berkaitan dengan Profil Orang Asing dan sebagainya. 1 Profil orang asing dan sebagainya. 1 Laki-laki. 2 Perempuan.

[1]Poin yang Berkaitan dengan Profil Orang Asing dan sebagainya. 1 Profil orang asing dan sebagainya. 1 Laki-laki. 2 Perempuan. SURVEI UMUM BERKAITAN DENGAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG [1]Poin yang Berkaitan dengan Profil Orang Asing dan sebagainya 1 Profil orang asing dan sebagainya Pertanyaan 1 Apakah jenis kelamin Anda? 1 Laki-laki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai sebuah media massa, menggunakan iklan sebagai sumber pendapatan dan keuntungan. Televisi juga menggunakan rating untuk menjual airtime kepada pengiklan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN LAMONGAN

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN LAMONGAN 1 SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN, Menimbang

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGOTA ORGANISASI KEPEMUDAAN ALUMNI BUDI MULIA (ALBUM-MEDAN) DALAM MENDONORKAN DARAH DI PMI MEDAN TAHUN 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGOTA ORGANISASI KEPEMUDAAN ALUMNI BUDI MULIA (ALBUM-MEDAN) DALAM MENDONORKAN DARAH DI PMI MEDAN TAHUN 2012 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGOTA ORGANISASI KEPEMUDAAN ALUMNI BUDI MULIA (ALBUM-MEDAN) DALAM MENDONORKAN DARAH DI PMI MEDAN TAHUN 2012 Nama : Stambuk : Tanggal :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir sudah menjadi masalah umum yang dihadapi oleh negaranegara di dunia, seperti di negara tetangga Myanmar, Thailand, Filipina, Malaysia, Singapore, Pakistan serta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan negara kepulauan terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik dan

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan negara kepulauan terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wilayah negara Indonesia memiliki kerawanan tinggi terhadap terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia. Hal ini

Lebih terperinci

BAB V. STRATEGI PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF

BAB V. STRATEGI PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF 40 BAB V STRATEGI PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF Perencanaan strategi dalam hubungan masyarakat melibatkan pengambilan keputusan tentang tujuan dan sasaran program,

Lebih terperinci

PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG. Oleh. WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia)

PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG. Oleh. WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG Oleh WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) (Untuk memenuhi tugas pengganti UTS mata kuliah Manajemen

Lebih terperinci

Menyumbang Kepada Masyarakat Saudara

Menyumbang Kepada Masyarakat Saudara Menyumbang Kepada Masyarakat Saudara Palang Merah bekerja dalam hampir semua negara di dunia ini. Pekerjaannya adalah melayani umat manusia. Mereka menolong orang yang tertimpa bencana, seperti kelaparan,

Lebih terperinci

No dan moneter guna mendukung pengambilan kebijakan moneter, sistem pembayaran, dan pengawasan perbankan. Guna keperluan tersebut dibutuhkan d

No dan moneter guna mendukung pengambilan kebijakan moneter, sistem pembayaran, dan pengawasan perbankan. Guna keperluan tersebut dibutuhkan d No. 5437 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PERBANKAN. BI. Stabilitas. Sistem Keuangan. Bank Umum Syariah. Laporan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 141) PENJELASAN ATAS PERATURAN

Lebih terperinci

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON SEORANG TEMAN UNTUK BERBICARA

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON SEORANG TEMAN UNTUK BERBICARA Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON SEORANG TEMAN UNTUK BERBICARA (Seorang Teman Seperti Itu) 22 Desember 2012 SEORANG TEMAN SEPERTI ITU (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka dapat dibuat kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Faktor faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih pre

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1220, 2012 KEMENTERIAN SOSIAL. Taruna. Siaga Bencana. Pedoman. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN UMUM TARUNA SIAGA BENCANA

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang BAB V ANALISIS DATA Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi yang dipaparkan pada bab IV, maka langkah berikutnya adalah menganalisis data berdasarkan teori. Teknik

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Karya Kreatif Tanah Air Beta

Karya Kreatif Tanah Air Beta Mulyanissa 1 Hapsari Athaya Mulyanissa Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Tanah Air Beta adalah novel yang dibuat berdasarkan film

Lebih terperinci

Pelajaran Persiapan. Hidup Melebihi Diri Sendiri Ini bukan Tentang Anda! Hidup Melebihi Diri Sendiri Ini bukan Tentang Anda! A.

Pelajaran Persiapan. Hidup Melebihi Diri Sendiri Ini bukan Tentang Anda! Hidup Melebihi Diri Sendiri Ini bukan Tentang Anda! A. Pelajaran 8 Hidup Melebihi Diri Sendiri 1. Persiapan A. Sumber Daniel 12:3 Matius 9:37, 38 1 Korintus 9:22 Markus 16:15 1 Yohanes 4:4 Wahyu 12:11 Matius 10:27, 28 B. Apa yang dikatakan tentang Hidup Melebihi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Televisi dibandingkan dengan media massa lainnya seperti radio, surat kabar, majalah, buku dan sebagainya, tampaknya memiliki sifat istimewa. Televisi merupakan gabungan

Lebih terperinci

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR 6.1 Karakteristik Responden Penentuan karakteristik pengunjung TWA Gunung Pancar diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner dari 100

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL

Lebih terperinci

2. Bagi keluarga pasien dan pegunjung Tenang dan percaya akan kemampuan rumah sakit dalam menangani pasien yang menyatakan tersirat dalam interiornya.

2. Bagi keluarga pasien dan pegunjung Tenang dan percaya akan kemampuan rumah sakit dalam menangani pasien yang menyatakan tersirat dalam interiornya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan rumah sakit sebagai suatu lembaga yang menyediakan pelayanan jasa kesehatan sering kali menimbulkan tekanan psikologis dan ekonomi bagi konsumennya. Selama

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala potensi yang dimiliki. Pembangunan pariwisata telah diyakini sebagai

BAB I PENDAHULUAN. segala potensi yang dimiliki. Pembangunan pariwisata telah diyakini sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pariwisata telah menjadi salah satu industri andalan dalam menghasilkan devisa suatu negara. Berbagai negara terus berupaya mengembangkan pembangunan sektor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat jaman sekarang membutuhkan suatu media massa seperti surat kabar, majalah, buku, radio, TV, dan film. Media massa memiliki arti yang bermacam-macam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya (Depkes RI, 2004).

BAB 1 PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya (Depkes RI, 2004). 1.1. Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN Kesehatan adalah hak azasi dan sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan guna meningkatkan

Lebih terperinci