Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1 Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK

2 STATISTIK DAERAH KABUPATEN LEBAK 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK

3 STATISTIK DAERAH KABUPATEN LEBAK 2016 Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 19 Halaman + iv Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Diterbitkan oleh : BPS Kabupaten Lebak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

4 Kata Pengantar Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan Publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi dan Kabupaten/kota. Penyusunan publikasi Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah, seperti Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana. Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita. BPS Provinsi Banten Kepala, Agoes Soebeno Statistik Daerah Kabupaten Lebak 2016 iii

5 Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Lebak 2016 diterbitkan oleh BPS Kabupaten Lebak, berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Lebak yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data dalam memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Lebak. Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Lebak 2016 diterbitkan untuk melengkapi beberapa publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan pada Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Lebak 2016 memuat berbagai informasi/indikator yang terkait dengan hasil pembangunan dari berbagai sektor di wilayah Kabupaten Lebak dan diharapkan dapat digunakan untuk bahan kajian, perencanaan, dan evaluasi berbagai macam program yang telah dijalankan. Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan publikasi ini, sehingga penerbitan publikasi ini dapat terlaksana. Kritik dan saran sangat kami hargai guna penyempurnaan publikasi di masa mendatang. Rangkasbitung, September 2016 BPS Kabupaten Lebak Kepala, Bambang Suyatno, S.H., M.M. NIP Statistik Daerah Kabupaten Lebak 2016 iv

6 DAFTAR ISI 1. Geografi dan Iklim 1 9. Pertanian Pemerintahan Listrik dan Air Bersih Penduduk Transportasi dan Komunikasi Ketenagakerjaan Industri dan akomodasi Pendidikan Pendapatan Regional Kesehatan Perbandingan Regional Perumahan 8 Lampiran Tabel Pembangunan Manusia 9 v Statistik Daerah Kabupaten Lebak 2016

7 GEOGRAFI DAN IKLIM Kabupaten terluas di Propinsi Banten Luas Kabupaten Lebak mencapai 3.044,72 km 2 atau hampir sepertiga luas Propinsi Banten dan memiliki gunung tertinggi di Propinsi Banten, yaitu Gunung Halimun (1.929 mdpl). 1 Kabupaten Lebak terletak di sebelah selatan wilayah Propinsi Banten dan berbatasan dengan beberapa kabupaten di Provinsi Banten, yakni : Utara, Berbatasan dengan Kabupaten Serang Selatan, Berbatasan dengan Samudera Indonesia Barat,Berbatasan dengan Kabupaten Pandeglang Timur,Berbatasan dengan Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Sukabumi Secara astronomis Kabuapten Lebak terletak pada LS dan BT. Luas wilayah Kabupaten Lebak adalah 3044,72 km 2 atau sekitar 31,51 persen dari luas Propinsi Banten.Sehingga menempatkan Kabupaten Lebak sebagai Kabupaten dengan wilayah terluas di Propinsi Banten. Kabupaten lebak merupakan salah satu kabupaten di provinsi banten yang terdiri dari kawasan pegunungan dan kehutanan, selain itu juga terdapat sungai - sungai yang mengalir di hampir semua kecamatan. Gunung - gunung yang memiliki ketinggian diatas 1000 m di atas permukaan laut diantaranya : Gunung Nyungcung (1045 m), Gunung Halimun (1929 m), dan Gunung Endut (1297 m). Sungai - sungai yang mengalir di kabupaten lebak bermuara pada dua laut/ samudera di Indonesia, yakni laut Jawa dan samudera Indonesia. Wilayah kabupaten lebak juga merupakan wilayah yang memiliki iklim cukup dingin, secara keseluruhan suhu udara di kabupaten lebak berkisar antara 22,1 o C dan 33,1 o C. *** Tahukah Anda Di Kabupaten Lebak terdapat suku baduy yang merupakan suku asli penduduk lebak dan merupakan pemukiman yang senantiasa terjaga kelestariannya bahkan selalu menjadi daya Tarik wisata bagi pendatang yang berkunjung ke Lebak. Pandeglang Peta Wilayah Kabupaten Lebak Samudra Indonesia Serang Data Geografis Kab. Lebak 2016 Data Kawasan Kab. Lebak Tangerang JABAR JABAR Sumber : Website Kab. Lebak Statistik Daerah Kabupaten Lebak

8 2 PEMERINTAHAN Kabupaten Lebak masih terdiri atas 28 kecamatan. Secara gender PNS di kabupaten Lebak terdiri atas 57,48 persen berjenis kelamin laki - laki dan 42,52 persen berjenis kelamin perempuan Statistik Pemerintahan Lebak PNS Menurut Tingkat Pendidikan Di PEMKAB Lebak Tahun 2015 Selama kurun waktu empat tahun terakhir, wilayah kabupaten lebak masih terdiri atas 28 kecamatan dimana di dalamnya terdapat 5 kelurahan dan 340 desa. Dari 340 desa dan 5 kelurahan tersebut dipecah sampai terdiri atas Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak secara total mengalami penurunan ± 6,44% dari tahun sebelumnya. Sedangkan bila dilihat dari ditribusi menurut gender memiliki komposisi 57,48 % PNS laki-laki dan 42,52 % PNS perempuan. Jika kita lihat dari sisi pendidikan, para PNS di Kabupaten Lebak pada tahun 2015 memilik tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Terdapat sekitar 97,38 % yang berpendidikan di atas SMA (DI s.d S3), kemudian yang memiliki pendidikan SMP sebnayak 1,40 %, sedangkan mereka yang berpendidikan SD sebesar 1,23 %. Tingginya tingkat pendidikan para pegawai ini mungkin terjadi karena pada tahun-tahun terakhir ini lowongan yang dibuka untuk mendaftar sebagai PNS cukup besar dan dengan spesifikasi pendidikan yang sebagian besar membutuhkan pendidikan setingkat sarjana maupun diploma. Diharapkan dengan memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik, para PNS di Kabupaten Lebak dapat bekerja dengan lebih baik dan mampu melayani masyarakat secara optimal Statistik Daerah Kabupaten Lebak 2016

9 PENDUDUK Penduduk Kabupaten Lebak pada tahun 2015 ini masih didominasi oleh usia muda / dewasa, hal ini ditandai oleh persentase penduduk di usia tahun sebesar 64,39 persen dibanding usia lainnya. 3 Perkembangan Penduduk Lebak, Tahun Indikator Kependudukan Kabupaten Lebak, Tahun Dengan jumlah penduduk sebanyak jiwa menunjukkan terjadinya penurunan laju pertumbuhan penduduk dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu hanya 0,83 %, yang berarti terjadi penurunan sebesar 0.08 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan penduduk Kabupaten Lebak dari waktu ke waktu selalu menunjukkan penurunan, hal tersebut disebabkan karena Kabupaten Lebak bukan merupakan daerah tujuan migrasi masuk, bahkan angka migrasi keluar kabupaten justru mungkin yang lebih besar. Selain itu pengendalian kelahiran di Lebak tampaknya sudah cukup baik, sehingga pertumbuhan penduduk tidak terlalu tinggi. Dengan luas wilayah yang hampir sepertiga luas Propinsi Banten menjadikan Lebak sebagai wialyah yang paling jarang penduduknya, yaitu 417 jiwa/ Km 2 pada tahun Sejak tiga tahun terakhir secara kuantitatif penduduk lebak mengalami kenaikan, hal ini terlihat dari angka kepadatan penduduk yang semakin meningkat, walaupun secara gender penduduk laki - laki masih lebih banyak dari penduduk perempuan, ini terlihat dari angka seks rasio yang masih bertahan pada angka 105 dimana untuk setiap 100 orang perempuan terdapat 105 orang laki - laki. Statistik Daerah Kabupaten Lebak

10 3 PENDUDUK Penduduk terpadat terdapat di empat kecamatan berturut - turut yakni di Kecamatan Rangkasbitung,Cibadak, Kalanganyar dan Warunggunung, sedangkan penduduk yang terendah kepadatannya terdapat di Kecamatan Cibeber. Dilihat berdasarkan kelompok umur, penduduk terbanyak terdapat pada usia tahun yakni sebanyak jiwa (64,39 persen) diikuti penduduk berusia anak - anak yakni 0-14 tahun sebanyak jiwa (31,48 persen) serta usia orangtua yakni diatas 64 tahun sebanyak jiwa (4,13 persen). Kecamatan Rangkasbitung yang posisinya sebagai ibukota kabupaten tentu saja memiliki jumlah penduduk terbesar dan kepadatan penduduk tertinggi. Urutan ke-2 adalah kecamatan Malingping yang merupakan kecamatan potensial di wilayah selatan kabupaten Lebak, kecamatan terkecil jumlah penduduknya adalah kecamatan cigemblong dengan jumlah penduduk sebanyak jiwa dan kepadatannya rata - rata sebesar 279 jiwa per km 2 Proporsi penduduk laki-laki terbesar terdapat di Kecamatan Maja, Cirinten, Kalanganyar, Curugbitung dan Lebakgedong, dimana angka seks rasio nya berkisar antara 107 s.d 109 penduduk laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Sedangkan yang terkecil terdapat di Kecamatan Cijaku dengan perbandingan 100 penduduk perempuan setiap 102 lakilaki. Persentase Penduduk, Indikator Kependudukan Wilayah, Statistik Daerah Kabupaten Lebak

11 KETENAGAKERJAAN Sektor jasa masih merupakan kontributor terbesar dalam menyerap tenaga kerja di kabupaten lebak. 4 Persentase Penduduk 15 th Keatas Yang Bekerja Menurut Status Lap. Pekerjaan Utama Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Lebak Tingkat pengangguran terbuka di kabupaten lebak cenderung mengalami peningkatan, dari total penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) Komposisi tenaga kerja berdasarkan 3 Sektor utama didominasi oleh sektor jasa dan lainnya sebanyak 57,45 %, diikuti oleh sektor pertanian dengan 36,27 % dan yang terakhir adalah sektor industri sebanyak 6,28 %. Terjadinya peralihan struktur ketenagakerjaan dari sektor pertanian ke sektor jasa seharusnya menjadi perhatian para penmangku kebijakan di wialayah Kabupaten Lebak karena Kabupaten Lebak dari sisi ekonomi masih bergantung kepada sektor pertanian. Berdasarkan data di samping terlihat angka tingkat pengangguran di kabupaten lebak yang semakin meningkat selama kurun waktu tiga tahun terakhir, , namun begitu jika melihat potensi penduduk kabupaten lebak yang semakin bertambah sangat dimaklumi karena mengingat perkembangan penduduk tidak sejalan dengan bertambahnya lapangan kerja di lebak, hal ini menjadi pemicu bagi para pemangku kebijakan di lebak untuk lebih meningkatkan peluang usaha agar lebih mengarahkan para pencari kerja untuk berwiraswasta. Statistik Daerah Kabupaten Lebak

12 5 PENDIDIKAN Secara kuantitatif fasilitas pendidikan di kabupaten lebak sudah cukup lengkap, hal ini ditandai telah hadirnya beberapa sekolah dari mulai pra sekolah, sekolah formal hingga sampai universitas. Capaian di bidang pendidikan terkait erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan, secara kuantitatif untuk setiap jenjang pendidikan dasar mulai dari SD sampai dengan SMA baik negeri maupun swasta telah tersedia di Lebak termasuk fasilitas fisik maupun penunjangnya yang tak kalah penting yakni tenaga pengajar (guru), namun begitu semakin tinggi jenjang sekolah fasilitaspun semakin rendah ini bisa menjadi bahan kebijakan pemerintah di daerah agar senantiasa terus lebih meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan untuk pembangunan bidang pendidikan di kabupaten lebak Pada jenjang pendidikan SD di kabupaten lebak pada tahun ajaran 2015/2016 ini seorang guru rata - rata mengajar sebanyak 18 murid, sementara itu untuk jenjang SMP seorang guru rata - rata mengajar juga sebanyak 18 orang murid dan untuk SMA seorang guru rata - rata mengajar sebanyak 16 orang murid, tidak terlalu mengalami perubahan jika dibandingkan dengan keadaan satu tahun sebelumnya. Permasalahan pemenuhan kebutuhan jumlah guru pada setiap jenjang pendidikan di Kabupaten Lebak nampaknya sudah tidak terjadi, karena rasio guru murid berdasarkan data yang didapat sudah menunjukkan rasio yang ideal. Kalaupun ada permasalahan kemungkinan adalah tidak meratanya penyebaran para guru di seluruh wilayah Kabupaten Lebak. Selain itu juga adanya kebutuhan guru-guru untuk bidang studi tertentu, terutama untuk tingkat sekolah menengah dan atas. Fasilitas Pendidikan di Lebak, Rasio Guru-Murid, *** Tahukah Anda Beberapa siswa sekolah yang berasal dari kabupaten lebak senantiasa berprestasi di berbagai bidang baik dalam kompetisi level provinsi maupun nasional 6 Statistik Daerah Kabupaten Lebak 2016

13 KESEHATAN Tenaga Medis masih merupakan penolong persalinan utama Pada tahun 2015 ini masyarakat yang akan melahirkan banyak beralih ke tenaga bidan dan paramedis lain, suatu kemajuan positif di bidang penanganan persalinan di kabupaten lebak. 6 Statistik Kesehatan Kabupaten Lebak, Persentase Pasien RSUD dan RS MISI, 2015 Sebagai rujukan masyarakat untuk berobat di kabupaten lebak, saat ini tempat berobat dan memeriksa kesehatan cukup mengalami perkembangan jika dibandingkan tiga tahun yang lalu, selain itu masyarakat juga dapat memanfaatkan program - program yang tengah dijalankan oleh pemerintah pusat saat ini yakni diantaranya BPJS, KIS dan JAMKESMAS. Jika melihat angka perkembangan penolong kelahiran masyarakat di kabupaten lebak tampak jelas pada tahun ini masyarakat sudah mulai beralih ke tenaga medis, yakni penolong persalinan oleh bidan dan paramedis lain yang mengalami peningkatan sebesar 74,01 persen meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 48,78 persen, hal ini dikarenakan sudah banyaknya para lulusan akademi kebidanan atau sekolah keperawatan di lebak yang mengabdikan dirinya untuk membangun lebak di bidang kesehatan sampai ke pelosok pedesaan. Secara umum masyarakat kabupaten lebak masih perlu meningkatkan perhatian terhadap kesehatan, hal ini ditandai oleh masih tingginya angka pasien / penderita rawat jalan di dua rumahsakit di Lebak yang angkanya mendekati 100 persen, yakni sebanyak orang di RSUD dan sebanyak orang yang berobat di RS MISI walaupun angka pasien rawat inap masih rendah yakni sebanyak pasien yang rawat inap di RSUD dan pasien yang rawat inap di RS MISI Statistik Daerah Kabupaten Lebak

14 7 PERUMAHAN Hampir seluruh rumahtangga di Lebak dapat menikmati fasilitas Listrik PLN. 98,21 persen rumahtangga di lebak telah mendapatkan pelayanan listrik PLN meningkat sebesar 0,12 persen dari tahun sebelumnya Salah satu indikator kesejahteraan masyarakat suatu daerah dapat terlihat dari kondisi perumahan masyarakatnya, di kabupaten lebak sebanyak 95,30 persen rumahtangga telah tinggal di rumah milik sendiri, meningkat sebesar 2,24 poin dari tahun sebelumnya, demikian halnya dari segi dinding rumah tembok yang mengalami peningkatan sebesar 4,16 poin menjadi 61,08 persen pada tahun 2015 ini. Namun begitu tidak sejalan dengan kondisi lantai terluas dan atap rumah yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Secara umum masyarakat di lebak telah mendapatkan pelayanan listrik negara (PLN), mengingat seiring dengan perkembangan zaman yang menuntut kehidupan masyarakat lebih membutuhkan sarana prasarana yang lebih cepat dan epektif, salah satunya dengan didukung oleh tenaga listrik untuk menopang kehidupan masyarakat, 98,21 persen rumahtangga di lebak telah mendapatkan penerangan listrik sumber PLN meningkat sebesar 0,12 poin dari tahun sebelumnya, walaupun persentase yang rendah masih terlihat dalam hal sumber air minum yang bersumber dari air minum kemasan/ledeng, hal ini dikarenakan kabupaten lebak termasuk daerah yang masih cukup air bersih yang bersumber dari pegunungan khusus untuk wilayah pedesaan. Statistik Perumahan Lebak (persen) Sumber : SUSENAS Persentase Rumahtangga di Lebak Menurut Sumber Air Minum dan Penerangan Listrik PLN Sumber : SUSENAS 8 Statistik Daerah Kabupaten Lebak 2016

15 PEMBANGUNAN MANUSIA IPM Lebak terendah di Propinsi Banten IPM Lebak Tahun 2015 sebesar 62,03 merupakan IPM terendah di Banten yang berarti tingkat pencapaian pembangunan manusia di Lebak baru 62,03 % dari kondisi ideal. 8 Sumber : BPS Perkembangan IPM Lebak Sumber : IPM Kabupaten Lebak Statistik Kemiskinan Lebak IPM merupakan indeks yang digunakan untuk mengukur pencapaian keberhasilan pembangunan manusia di suatu wilayah. Masing-masing indeks dari komponen IPM memperlihatkan seberapa besar tingkat pencapaian yang telah dilakukan selama ini di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi. IPM Kabupaten Lebak pada tahun 2015 mencapai 62,03 yang menggambarkan IPM Kabupaten Lebak masih berada pada urutan terbawah dari delapan Kabupaten/Kota yang ada di Banten, ini berarti pencapaian pembangunan manusia di Kabupaten Lebak saat ini telah mencapai 62,03 persen dari nilai maksimal. Jarak antara IPM Lebak dan Banten yang makin menyempit menunjukkan bahwa akselerasi pembangunan manusia di Kabupaten Lebak makin membaik dan berada di atas rata-rata pembangunan manusia Kabupaten dan Kota lainnya di Banten. Untuk melihat kinerja pembangunan ekonomi daerah dapat dilihat juga dari jumlah penduduk miskin yang ada. BPS sebagai lembaga pemerintah yang senantiasa mendapat amanah dari pemerintah untuk melaksanakan pendataan kemiskinan selalu melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik walaupun masih terdapat kekurangan di beberapa titik, dari kegiatan - kegiatan yang telah dilaksanakan jumlah rumahtangga miskin di kabupaten lebak selalu mengalami perubahan, hal ini dikarenakan kondisi masyarakat yang selalu berubah dalam hal sosial ekonominya. Statistik Daerah Kabupaten Lebak

16 9 PERTANIAN Produksi padi yang terus meningkat Selain padi, Populasi ternak besar (kerbau dan sapi) merupakan potensi pertanian yang cukup besar di kabupaten lebak. Produksi Tanaman Pangan, Statistik Tanaman Pangan Produktivitas pertanian yang masih menjadi keunggulan masyarakat khususnya petani Kabupaten Lebak adalah tanaman pangan terutama padi. Pada tahun ini produksi padi mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni sebesar ton meningkat sebesar 28,05 persen dari produksi tahun sebelumnya. Untuk komoditas jagung terjadi penurunan produksi yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, Faktor musim (cuaca) yang nampaknya berperan penting dalam penurunan produksi tersebut, juga terjadi untuk komoditi kacang tanah dan ubi jalar, masing - masing mengalami penurunan produksi sebesar 63,97 persen, 55,31 persen dan 16,56 persen dari tahun sebelumnya. Selain padi dan palawija Kabupaten Lebak juga merupakan wilayah penghasil ternak terbesar di Propinsi Banten. Pada tahun 2015 tercatat jumlah sapi sebanyak ekor mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya (4.267 ekor). Ternak kerbau merupakan salah satu andalan komoditas peternakan di Lebak, jumlahnya pada tahun 2015 mencapai ekor, juga mengalami kenaikan dari tahun 2014 ( ekor). Hampir semua ternak Besar, Kecil dan Unggas mengalami kenaikan yang cukup signifikan. 10 Statistik Daerah Kabupaten Lebak 2016

17 LISTRIK DAN AIR BERSIH Konsumen air bersih pada PDAM selalu mengalami kenaikan Pada tahun 2015 terjadi peningkatan konsumen air bersih sebesar 2,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya atau bertambah sebanyak 557 pelanggan baru. 10 Pada sektor air bersih PDAM TIRTA MULTATULI merupakan satu-satunya penyedia kebutuhan air bersih dengan sistim berlangganan bagi konsumen air bersih di Kabupaten Lebak. Dengan distribusi Konsumen terbanyak adalah rumah tangga yang meliputi 96 persen dari total konsumen PDAM Lebak, sementara sisanya oleh niaga dan industri, badan sosial dan instansi pemerintah. Dari tahun ke tahun jumlah konsumen selalu bertambah, pada tahun 2015 PDAM Lebak mengalami penambahan untuk konsumen rumahtangga yaitu sebesar 2,76 % atau bertambah sebanyak 557 pelanggan baru. Namun Keadaan yang berbeda terjadi pada kategori Listrik, yaitu terjadi penurunan baik jumlah sambungan maupun jumlah KWh yang terjual, yaitu dari KWh pada tahun 2014 menjadi pada tahun 2015 atau terjadi penurunan penjualan Kwh sebesar 23,73 %. Jumlah pelanggan yang menurun hingga sebesar 36,20 % dari tahun sebelumnya bisa menyebabkan penurunan pada sektor lainnya diantaranya Jumlah VA tersambung dan Nilai KWH terjual. Statistik PDAM Lebak Distribusi Penjualan Air PDAM, 2015 Ikhtisar Penjualan Tenaga Listrik Statistik Daerah Kabupaten Lebak

18 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Kondisi Jalan di Lebak sebagian besar baik. Pada tahun 2015 persentase jalan yang kondisinya baik meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 64,22 persen, sedangkan tahun 2014 mencapai 49,06 persen. 11 Membaiknya kondisi infrastruktur jalan dan kemajuan teknologi secara signifikan akan mempengaruhi peningkatan kontribusi sektor angkutan dan komunikasi terhadap pembangunan daerah. Perkembangan kondisi jalan untuk jalan dengan kondisi baik tahun 2015 menunjukkan adanya peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 persentase jalan yang kondisinya baik adalah sebesar 49,06 persen, naik menjadi 64,22 persen pada tahun Sedangkan jalan yang rusak persentasenya mengalami penurunan menjadi 28,87 persen dari sebelumnya yang hanya 38,22 persen pada tahun Tonase berlebih dari banyaknya kendaraan yang melintas (truck Pasir, Kayu, Bambu) yang tidak sesuai dengan kemampuan jalan untuk menahannya merupakan salah satu penyebab utama menurunnya kondisi jalan di Kabupaten Lebak. Di Kabupaten Lebak terdapat 4 wilayah yakni, Rangkasbitung, Leuwidamar, Malingping dan Bayah yang dijadikan sentral sambungan telephone STO di Kabupaten lebak, terlihat mulai tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 jumlah sambungan selalu mengalami penurunan hal ini amat wajar dikarenakan perkembangan teknologi dan informasi yang menuntut setiap orang agar memiliki media telekomunikasi yang semakin simple, canggih dan efisien sehingga sambungan telephone mengalami kemunduran karena setiap orang berlomba - lomba beralih ke media telkomunikasi handphone/android yang semakin mobile. Kondisi Jalan, (persen) Sambungan Telphone / STO, Statistik Daerah Kabupaten Lebak

19 12 Industri dan Akomodasi Industri yang ada di Kabupaten Lebak di dominasi industri berskala Mikro. Selain itu kabupaten lebak juga memiliki potensi objek wisata cukup menjanjikan tercatat wisatawan domestik yang telah mengunjungi objek wisata di lebak sepanjang tahun Industri yang ada di Kabupaten Lebak sebagian besar merupakan industri yang berskala Mikro, Kecil dan Usaha Rumahtangga. Jumlah total usaha industri yang tercatat di Kabupaten Lebak pada tahun 2015 masih sama dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Lebak merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Propinsi Banten, terutama wisata alam dengan keindahan pantainya. Dengan lokasi pantai yang sebagian besar berada di Wilayah Selatan Lebak (Malingping, Cihara,Bayah), hal ini tentu saja memicu menjamurnya fasilitas akomodasi di daerah tersebut. Terutama wilayah Bayah dengan daya tarik wisata pantai Sawarna dengan pasir putihnya yang indah. Secara agregat objek wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik adalah pemandian air panas yang terletak di kecamatan cipanas hal ini dikarenakan lokasi wisata yang tidak begitu jauh dari pusat kota Rangkasbitung sehingga sangat strategis dan dekat dari segala arah, selebihnya menyebar ke objek wisata pantai di lebak bagian selatan. Jenis Industri Wisatawan Nusantara, Statistik Daerah Kabupaten Lebak 2016

20 PENDAPATAN REGIONAL Proporsi Sektor pertanian kembali meningkat Proporsi nilai PDRB sektor pertanian terhadap total PDRB tahun 2015 mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun sebelumnya, dari 27,14 % menjadi 28,32 %. 13 Kategori pertanian hingga tahun 2015 masih mendominasi struktur perekonomian di Kabupaten Lebak. Proporsi kategori pertanian terhadap total PDRB pada tahun 2015 (28,32 %) sedikit mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 (27,14 %). Pemicu peningkatan ini karena adanya perhatian lebih dari pemerintah terhadap petani khususnya produksi padi yang merupakan komoditas utama pada kategori pertanian. Kondisi berbeda terjadi pada kategori perdagangan dan industri pengolahan yang mengalami penurunan. Secara nominal, level PDRB kabupaten lebak pada tahun 2015 meningkat menjadi Rp. 20,73 triliun rupiah atau mengalami pertambahan sebesar Rp. 2,13 triliun rupiah. Pertambahan nominal PDRB tahun 2015 menyebabkan meningkatnya pula PDRB perkapita penduduk Lebak menjadi Rp. 16,33 juta rupiah, atau meningkat sebesar 1,35 juta rupiah. Secara riil ekonomi Kabupaten Lebak memang melambat, hal ini terlihat dari angka pertumbuhan ekonomi tahun 2015 yang menurun sebesar 5,93 persen atau berkurang sebesar 0,11 poin dibandingkan tahun Distribusi Persentase PDRB ADHB Lebak PDRB ADHB dan Pertumbuhan Ekonomi Statistik Daerah Kabupaten Lebak

21 14 PERBANDINGAN REGIONAL Terdapat kaitan erat antara LPE dan IPM di Lebak Secara peringkat, PDRB Lebak berada pada peringkat ke-7 kalau dibandingkan dengan seluruh kabupaten/kota di Banten, namun mengalami peningkatan kalau dibandingkan PDRB tahun lalu. Walaupun nilai PDRB kabupaten lebak mengalami kenaikan selama tiga tahun terakhir namun kalau dibandingkan dengan beberapa kabupaten/kota lain di banten nilai PDRB dan PDRB per kapita di Lebak masih kalah tertinggal oleh kab/kota lain di banten, Struktur perekonomian di Banten yang didominasi oleh sektor industri pengolahan yang terkonsentrasi di daerah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Cilegon menyebabkan ketiga Kabupaten/kota tersebut memiliki share yang tertinggi terhadap perekonomian Banten pada umumnya. Secara keseluruhan nilai PDRB tertinggi dicapai oleh Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang di atas 100 Triliun rupiah dan nilai PDRB per kapita tertinggi dicapai oleh Kota Cilegon sebesar 189,18 juta rupiah. Untuk membandingkan beberapa indikator penting yang dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan baik pembangunan ekonomi maupun pembangunan manusianya yang masing-masing di tunjukkan dengan nilai Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terlihat bahwa di beberapa Kabupaten/Kota menunjukkan ada hubungan linier antara besarnya Laju pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia yang berarti bahwa pembangunan ekonomi meningkat karena meningkatnya pembangunan manusia dan begitupun sebaliknya. Kota Tangerang Selatan yang memiliki LPE tertinggi (7,25 %) angka IPM nya berada pada peringkat tertinggi pula, yaitu 79,38 persen berada diatas IPM Provinsi Banten yakni 70,27 persen. Perbandingan PDRB Perkapita Se Provinsi Banten, Sumber : Banten dalam Angka Perbandingan LPE dan IPM Kab./Kota Sumber : BPS Propinsi Banten 15 Statistik Daerah Kabupaten Lebak 2016

22 LAMPIRAN TABEL

23 1 PIRAMIDA PENDUDUK KABUPATEN LEBAK TAHUN 2015

24 2 PDRB KABUPATEN LEBAK ATAS DASAR HARGA BERLAKU, (Juta Rp)

25 3 PDRB KABUPATEN LEBAK ATAS DASAR HARGA KONSTAN TAHUN 2010 (Juta Rp)

26 4 KEADAAN PENDUDUK KABUPATEN LEBAK TAHUN 2015

27 DAFTAR SUMBER GAMBAR Background Cover : content/uploads/images/vector-abstract- Blue-Background_963C/Vector-Abstract- Blue-Background-2.jpg

28 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK Jl. H. Tb. Hasan (Pasir Ona) Rangkasbitung - Banten Telp. (0252) Fax. (0252) bps3602@bps.go.id

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LEBAK 2015

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LEBAK 2015 Katalog BPS : 1101002.3602 STATISTIK DAERAH KABUPATEN LEBAK 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK STATISTIK DAERAH KABUPATEN LEBAK 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK STATISTIK DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA 2015 Statistik Daerah Kecamatan Batam Kota Kota Batam 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA 2015 No Publikasi : 2171.14.26 Katalog BPS : 1102001.2171.051 Ukuran

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 Katalog BPS : 1101002.6271012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 No Publikasi : 2171.15.27 Katalog BPS : 1102001.2171.060 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 14 hal. Naskah

Lebih terperinci

serangkota.bps.go.id

serangkota.bps.go.id STATISTIK DAERAH KOTA SERANG 2010 BPS KOTA SERANG STATISTIK DAERAH KOTA SERANG 2010 ISBN : 978-979-1426-81-7 No. Publikasi : 3673.1002 Katalog BPS : 1101002.3673 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.040 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 No Publikasi : 2171.15.31 Katalog BPS : 1102001.2171.081 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal. Naskah

Lebih terperinci

pekanbarukota.bps.go.id

pekanbarukota.bps.go.id Katalog BPS : 1101002.1471.010 2014 Statistik Daerah Kecamatan Tampan Tahun 2014 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMPAN TAHUN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMPAN TAHUN 2014 Katalog BPS : 1101002.1471.1

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 Katalog BPS : 1101002.6271020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BALARAJA 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang Katalog BPS : 1101002.3603.130 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BALARAJA TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang

Lebih terperinci

https://probolinggokab.bps.go.id

https://probolinggokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN TONGAS 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TONGAS 2015 Katalog BPS : 1101002.3513.230 Ukuran Buku : 17,6 X 25 cm Jumlah Halaman Naskah : : iv + 10 halaman Koordinator Statistik Kecamatan

Lebih terperinci

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA Katalog BPS : 1101002.6271012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2014 ISSN : 2089-1725 No. Publikasi : 62710.1415 Katalog BPS : 1101002.6271012 Ukuran Buku

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1617 Katalog BPS : 1101002.5314041 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv

Lebih terperinci

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i STATISTIK KECAMATAN PADANG GUCI HILIR 2016 Halaman ii Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PADANG GUCI

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM. Secara visualisasi wilayah administrasi dapat dilihat dalam peta wilayah Kabupaten Lebak sebagaimana gambar di bawah ini

BAB V GAMBARAN UMUM. Secara visualisasi wilayah administrasi dapat dilihat dalam peta wilayah Kabupaten Lebak sebagaimana gambar di bawah ini 69 BAB V GAMBARAN UMUM 5.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah Kabupaten Lebak terletak antara 6º18-7º00 Lintang Selatan dan 105º25-106º30 Bujur Timur, dengan luas wilayah 304.472 Ha (3.044,72 Km²) yang terdiri

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 31 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Geografis Wilayah Secara astronomis, wilayah Provinsi Banten terletak pada 507 50-701 1 Lintang Selatan dan 10501 11-10607 12 Bujur Timur, dengan luas wilayah

Lebih terperinci

https://probolinggokab.go.id

https://probolinggokab.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN KREJENGAN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KREJENGAN 2014 Katalog BPS : 1101002.3513.160 Ukuran Buku : 17,6 X 25 cm Jumlah Halaman Naskah : : iv + 10 halaman Koordinator Statistik

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG 2015 No Publikasi : 2171.15.24 Katalog BPS : 1102001.2171.041 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 9 hal. Naskah

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.1218.050 Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai Jalan Negara Medan Tebing Tinggi Kompleks Instansi Vertikal Sei Rampah 20695 Telepon 0621-441805/Fax. 0621-441806 E-mail :

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KOTA SERANG 2015

STATISTIK DAERAH KOTA SERANG 2015 STATISTIK DAERAH KOTA SERANG 2015 BPS KOTA SERANG STATISTIK DAERAH KOTA SERANG 2015 ISSN : 2302-3716 No. Publikasi : 3673.1503 Katalog BPS : 1101002.3673 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman :

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor : Katalog BPS nomor : 9213.3273.240 RSUP HASAN SADIKIN BANDUNG KECAMATAN SUKAJADI MAJU STATISTIK DAERAH Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1614 Katalog BPS : 1101002.5314020 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. KATALOG BPS :

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. KATALOG BPS : BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. KATALOG BPS : Katalog BPS : 9302008.53 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR KINERJA PEREKONOMIAN NUSA TENGGARA TIMUR 2013 KINERJA PEREKONOMIAN

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan

Lebih terperinci

KATALOG BPS:

KATALOG BPS: KATALOG BPS: 1101002.190 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GIRI 2013 Katalog BPS : 1101002.3510190 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman : vi + 14 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 1706.1416 Katalog BPS : 4102004.1706040

Lebih terperinci

NO KATALOG :

NO KATALOG : NO KATALOG : 1101002.3510210 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO 2013 Katalog BPS : 1101002.3510210 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 25,7 cm x 18,2 cm : vi + Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM A. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi

BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM A. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM Perkembangan Sejarah menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi yang pertama dibentuk di wilayah Indonesia (staatblad Nomor : 378). Provinsi Jawa Barat dibentuk

Lebih terperinci

Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS :

Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.1204.073 Statistik Daerah Kecamatan Barus Utara Makam Tuan Ambar Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Jalan N. Daulay No. Pandan, Telp. 371082 Email : bps1204@bps.go.id

Lebih terperinci

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U Katalog BPS : 1101002.1204.072 Statistik Daerah Kecamatan Andam Dewi Sopo Godang Raja U Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Jalan N. Daulay No. Pandan, Telp. 371082 Email : bps1204@bps.go.id

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GUNUNG KIJANG 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1419 Katalog BPS : 1101001.2102.061 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : Naskah:

Lebih terperinci

I-1 BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang

I-1 BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Katalog BPS :

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Katalog BPS : 9302008.53 KINERJA PEREKONOMIAN NUSA TENGGARA TIMUR 2013 KINERJA PEREKONOMIAN NUSA TENGGARA TIMUR 2013 Anggota Tim Penyusun : Pengarah :

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.050 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar Bupati Murung Raya Kata Pengantar Perkembangan daerah yang begitu cepat yang disebabkan oleh semakin meningkatnya kegiatan pambangunan daerah dan perkembangan wilayah serta dinamisasi masyarakat, senantiasa

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT

BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT 2.1. Gambaran Umum 2.1.1. Letak Geografis Kabupaten Sumba Barat merupakan salah satu Kabupaten di Pulau Sumba, salah satu

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman Katalog BPS nomor : 9213.3273.240 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : 3273. 1660 Katalog BPS : 9213.3273.240 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 No.Publikasi : 91080.12.37

Lebih terperinci

Katalog : Statistik Daerah Kecamatan Weliman belukab.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELU

Katalog : Statistik Daerah Kecamatan Weliman belukab.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELU Katalog : 1101002.5321030 Statistik Daerah Kecamatan Weliman 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELU Katalog : 1101002.5321030 Statistik Daerah Kecamatan Weliman 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WELIMAN

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG 2015 ISSN : No Publikasi : 2171.15.21 Katalog BPS : 1102001.2171.020 Ukuran Buku: 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 20 hal. Naskah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2013 Katalog BPS : 1101002.3510011 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 25,7 cm x 18,2 cm : vi + 14 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Siliragung Badan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 I - 1

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD merupakan amanah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS :

Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.1204.032 Statistik Daerah Kecamatan Sarudik Pelabuhan Perikanan Nusantara Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Jalan N. Daulay No. Pandan, Telp. 371082 Email : bps1204@bps.go.id

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU. Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU. Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi Kalimantan Timur dan berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sarawak, Malaysia. Kabupaten Malinau

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 - IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI 4.1 Kondisi Geografis Kota Dumai merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37-101 o 8'13

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM WILAYAH

IV. KONDISI UMUM WILAYAH 29 IV. KONDISI UMUM WILAYAH 4.1 Kondisi Geografis dan Administrasi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 50-7 50 LS dan 104 48-104 48 BT dengan batas-batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN PESISIR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1421 Katalog BPS : 1101001.2102.063 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE TENGAH 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE TENGAH 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1616 Katalog BPS : 1101002.5314040 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv +

Lebih terperinci

STATISTIK KECAMATAN MAJE 2016 Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN MAJE 2016 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 17040.1619 Katalog BPS : 1101002.1704020 Ukuran Buku : 25,00

Lebih terperinci

Katalog : pareparekota.bps.go.id

Katalog : pareparekota.bps.go.id Katalog : 1101002.7372011 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372011 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 ISSN : No Publikasi : 2171.15.30 Katalog BPS : 1102001.2171.080 Ukuran Buku: 25 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal.

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT DAYA 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT DAYA 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1613 Katalog BPS : 1101002.5314010 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera. Luas wilayah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera. Luas wilayah 35 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Provinsi Lampung Provinsi Lampung terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera. Luas wilayah Provinsi Lampung adalah 3,46 juta km 2 (1,81 persen dari

Lebih terperinci

Kecamatan Selat Nasik

Kecamatan Selat Nasik Katalog BPS: 1101001.1902063 Statistik Daerah Kecamatan Selat Nasik 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SELAT NASIK 2015 ISSN : 2407-2869 No. Publikasi : 19020.1507

Lebih terperinci

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016 STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016 S t a t i s t i k K e c a m a t a n M u a r a S a h u n g 2 0 1 6 i ii S t a t i s t i k K e c a m a t a n M u a r a S a h u n g 2 0 1 6 Statistik Kecamatan Muara

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH UTARA. Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN ACEH UTARA. Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK Katalog BPS : 4102004.1111 Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara Jl. T. Chik Di Tiro No. 5 Telp/Faks. (0645) 43441 Lhokseumawe 24351 e-mail : bpsacehutara@yahoo.co.id, bps1111@bps.go.id BADAN PUSAT

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1615 Katalog BPS : 1101002.5314030 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 8 halaman

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN YAHUKIMO, TAHUN 2013

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN YAHUKIMO, TAHUN 2013 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN YAHUKIMO, TAHUN 2013 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN YAHUKIMO, TAHUN 2013 Nomor Katalog : 9302001.9416 Ukuran Buku : 14,80 cm x 21,00 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA Katalog :1101002.5321080 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA 2016 ISSN

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1418 Katalog BPS : 1101001.2102.060 Ukuran Buku

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN LANDU LEKO 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LANDU LEKO 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1620 Katalog BPS : 1101002.5314061 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 9

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 Katalog BPS : 1101002.6271010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 ISSN :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2016, adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Geografis dan Demografis Provinsi Kalimantan Timur

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Geografis dan Demografis Provinsi Kalimantan Timur BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Geografis dan Demografis Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Timur terletak pada 113 0 44-119 0 00 BT dan 4 0 24 LU-2 0 25 LS. Kalimantan Timur merupakan

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1423 Katalog BPS : 1101001.2102.070 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012 Katalog : 1101002.7372011 1101002 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372011 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah Halaman : 20 halaman Naskah : Koordinator Statistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2015 I - 1

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2015 I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 69 mengamanatkan Kepala Daerah untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN CIBIRU 2015 ISSN / ISBN : - No. Publikasi : 3273.1545 Katalog BPS : 9213.3273.110 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vi + 12 halaman Naskah: Priatna Nugraha Badan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013 Katalog BPS : 1101002.6271011 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013 ISSN :

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Kondisi Alam 1. Letak dan Batas Wilayah Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang ada di pulau Jawa, letaknya diapit oleh dua provinsi besar

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BABULU No Publikasi : 640950.1608 Katalog : 1101002.6409010 Ukuran Buku : 17 cm x 24,5 cm Jumlah Halaman : viii + 12 halaman Naskah : BPS

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1101002.3208 STATISTIK DAERAH KABUPATEN KUNINGAN 2014 STATISTIK DAERAH KABUPATEN KUNINGAN 2014 ISBN : 978-602-0964-40-9 No. Publikasi : 32080.1450 Katalog BPS : 1101002.3208 Ukuran Buku

Lebih terperinci

KESIAPAN PELAYANAN KESEHATAN ARUS MUDIK IDUL FITRI 1436 H / 2015

KESIAPAN PELAYANAN KESEHATAN ARUS MUDIK IDUL FITRI 1436 H / 2015 KESIAPAN PELAYANAN KESEHATAN ARUS MUDIK IDUL FITRI 1436 H / 2015 DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBAK JL. MULTATULI NO. 5 RANGKASBITUNG TLP. 0252-201312 FAX. 0252-201024 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 ISBN : 978-602-6431-04-2 No. Publikasi : 12060.1532 Katalog BPS : 1101002.1206073 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Karakteristik Wilayah Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Desa Gunung Malang merupakan salah

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU s. bp uk ab. am uj m :// ht tp go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAMPAGA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAMPAGA 2015 ISSN : - No. Publikasi : 7604.032.15.02 Katalog

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1. Kondisi Geografis Luas wilayah Kota Bogor tercatat 11.850 Ha atau 0,27 persen dari luas Propinsi Jawa Barat. Secara administrasi, Kota Bogor terdiri dari 6 Kecamatan, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH A. Kondisi Geografi dan Iklim Kota Madiun Gambar 4.1. Peta Wilayah Kota Madiun Kota Madiun berada di antara 7 o -8 o Lintang Selatan dan 111 o -112 o Bujur Timur. Kota Madiun

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH A. Kondisi Geografis Kabupaten Kubu Raya merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 84 meter diatas permukaan laut. Lokasi Kabupaten Kubu Raya terletak pada posisi

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.3510071 STATISTIK DAERAH KECAMATANTEGALSARI 2015 Katalog BPS : 1101002.3510071 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman : vi + 16 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BANTEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BANTEN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BANTEN Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak

Lebih terperinci

https://probolinggokab.bps.go.id

https://probolinggokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAJARAKAN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAJARAKAN 2015 Katalog BPS : 1101002.3513.170 Ukuran Buku : 17,6 X 25 cm Jumlah Halaman Naskah : : iv + 10 halaman Koordinator Statistik

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman Katalog BPS : 9312.3273.100 Statistik Daerah Kecamatan Rancasari 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : 3273.1642 Katalog BPS : 9213.3273.100

Lebih terperinci

RANCANGAN RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

RANCANGAN RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN PROVINSI BANTEN TAHUN 2017-2022 Disampaikan Oleh : Dr. H. WAHIDIN HALIM, M.Si. GUBERNUR BANTEN Serang, 20 JUNI 2017 1 KONDISI EKSISTING 2 CAPAIAN INDIKATOR MAKRO CAPAIAN IPM CAPAIAN LPE 2014 2015 2016

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN ANDIR 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN ANDIR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ANDIR 2015 ISSN : - No. Publikasi : 3273.1555 Katalog BPS : 9213.3273.180 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 17,6 cm x 25 cm : 12 halaman Naskah: Ruhyana Gambar Kulit: Ruhyana Diterbitkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun

DAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR GRAFIK... xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-5

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah

BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah 5.1. Kondisi Geografis BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT Propinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan

Lebih terperinci

Jumlah Penduduk Yang Mengurus KTP, KK, dan Akta Kelahiran Kabupaten Sintang Tahun

Jumlah Penduduk Yang Mengurus KTP, KK, dan Akta Kelahiran Kabupaten Sintang Tahun DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Per-Kecamatan di Kabupaten Sintang Tahun... Jumlah Penduduk Yang Mengurus KTP, KK, dan Akta Kelahiran Kabupaten Sintang Tahun 2010... Jumlah Kebutuhan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 ISSN : No. Publikasi : 3211.1608 Katalog BPS : 1102001.3211050 Ukuran Buku : 17,6 cm 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

pelalawankab.bps.go.id

pelalawankab.bps.go.id ISBN : 979 484 622 8 No. Publikasi : 25 Katalog BPS : 1101002.1404041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 + iii Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN BOGOR

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN BOGOR BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN BOGOR 3.7. Kondisi Geografis dan Administratif Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat. Luas wilayah Kabupaten Bogor adalah

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

kuningankab.bps.go.id

kuningankab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KABUPATEN KUNINGAN 2015 STATISTIK DAERAH KABUPATEN KUNINGAN 2015 ISBN : 978-602-0964-61-4 No. Publikasi : 32080.1450 Katalog BPS : 1101002.3208 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG 2016 Katalog BPS : 9312.3273.070 Statistik Daerah Kecamatan Lengkong 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG 2016 ISSN : - No. Publikasi

Lebih terperinci