BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pemilihan Sampel dan Populasi Penelitian

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pemilihan Sampel dan Populasi Penelitian Populasi (population) yaitu sekelompok orang, kejadian atau gejala sesuatu yangmempunyai karaktristik tertentu.anggota populasi disebut elemen populasi (populationelement).masalah populasi timbul terutama pada penelitian opini yang menggunakan metode survei sebagai teknik pengumpulan data.selanjutnya, Noor (2011) mendefinisikan sampel sebagai mengambil elemen secukupnya dari populasi, yang dapat mewakili sifat dan karakteristik dari populasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja dalam industri perbankan.pertimbangan pemilihan lokasi populasi adalah karena industri perbankan di Indonesia semakin berkembang dari tahun ke tahun. Dari dua jenis bank di Indonesia yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat, tercatat ada 119 Bank Umum pada tahun 2014 (Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan Indonesia, 2014). Menurut Wulandari (2011), tingginya tingkat turnover karyawan yang ada di industri perbankan terdapat pada data yang ada di VIBIZmanagement.com tahun 2011 yang menyebutkan bahwa: Rata-rata turnover karyawan pada perbankan nasional mencapai 12-14% 1 per tahun.meskipun jumlah ini lebih kecil dari tingkat turnover pada 1 X 100% Exp. 4 X 100% 42

2 industri migas yang mencapai 15% tetapi melebihi skor maufaktur yang berkisar 8%. Hom dan Griffeth (1995) mengatakan bahwa turnover rate diatas angka 10% tiap tahunnya termasuk ke dalam turnover rate yang tinggi.dari sisi Bank Syariah, Wulandari (2011) juga menyebutkan bahwa: Ðisisi lain, pertumbuhan perbankan syariah belum didukung oleh penambahan dan pengembangan Sumber daya Insani (SDI). Keterbatasan SDI tersebut telah menimbulkan fenomena turnover antar bank syariah yang cukup tinggi, sehingga bank-bank syariah yang memiliki SDI yang kompeten dan memadai hanyalah bank-bank yang mampu memberikan insentif yang lebih tinggi atau memiliki program pengembangan SDI syariah secara mandiri. Dari informasi diatas menunjukkan bahwa tingkat turnover karyawan di industri perbankan mengalami peningkatan yang signifikan. Dan juga menurut penelitian Pratiwi (2013) menyebutkan bahwa bagian sales customer loan di Bank Mandiri mengalami turnover yang lebih tinggi dibandingkan dengan bagian lain yang ada di Bank Mandiri. Banyak faktor yang menyebabkan karyawan sales customer loan keluar dari perusahaan diantaranya banyaknya tekanan, atasan, target yang tinggi, gaji dan status pekerjaan yang masih bersifat outsourcing.hal ini karena salescustomer loan merupakan bagian marketing yang memiliki target yang lebih tinggi dan tekanan yang diberikan untuk mencapai target dalam waktu yang cukup singkat. Penentuan ukuran sampel penelitian ini mengacu pada pedoman yang dikemukakan oleh Roscoe (1975) bahwa ukuran sampel sebaiknya minimal 10 kali dari jumlah variabel dalam studi dan maksimal sebesar 500. Pada penelitian 43

3 ini jumlah variabel yang diteliti sebanyak 5 variabel, yaitu mencakup 1 variabel bebas (keadilan distributif), 1 variabel terikat, yaitu turnover intention, 2 variabel intervening/mediasi (instrumen promosi dan job performance) serta 1 variabel moderasi (job performance). Berdasarkan pedoman yang dikemukakan oleh Roscoe (1975) tersebut di atas, maka ukuran sampel minimal sebanyak 10 x 5 = 50 responden Metode Pengumpulan Data Data dikumpulkanmelaluimetode survey dengan menggunakan kuisioner online (computer-delivered survey).survey ini disebarkan ke responden yang relevan melalui atau lewat situs jaringan (website) (Hartono, 2004).Keuntungan metode survey jenis ini adalah menghemat biaya, dapat menjangkau subjek yang lebih luas dan dapat dikirim dengan cepat serta hasilnya juga dapat diterima dengan cepat (Hartono, 2004). Penulis membuat kuisioner tersebut dalam sebuah akun baru dalam google, yaitu google form. Google form merupakan suatu aplikasi yang dibuatuntuk keperluan survey menggunakan kuisioner secara online. Dari akun google form tersebut akan mendapatkan sebuah alamat website berupa link yang siap untuk disebarkan.data diperoleh dengan membagikan link kuisioner online tersebut melalui jaringan komunikasi pribadi atau melalui kepada responden yang relevan dengan penelitian. Data hasil survey dari responden akan secara otomatis masuk ke dalam Ms.excel setelah responden selesai mengisi kuisioner online tersebut. 44

4 Kuisioner online tersebut terdiri atas 6 bagian. Bagian pertama berisi identitas penulis, tujuan survey yang dilakukan penulis, serta permohonan kesediaan responden untuk mengisi kuisioner online tersebut. Bagian kedua berisi form pengisian identitas responden dan juga jaminan kerahasiaan atas identitas responden. Bagian ketiga berisi form untuk pengisian kuisioner variabel pertama (Keadilan distributif). Bagian keempat berisi form untuk pengisian kuisioner variabel kedua (Instrumen Promosi). Bagian kelima berisi form untuk pengisian kuisioner variabel ketiga (Job Performance). Bagian keenam berisi form untuk pengisian kuisioner variabel keempat (Tunover Intention). Kuisioner sudah dilengkapi dengan cara untuk pengisian kuisioner. Terdapat beberapa karyawan perusahaan perbankan yang tidak bersedia untuk dijadikan sampel berhubung padatnya kesibukanyang mereka hadapi.peneliti tidak mengetahui secara pasti mengenai jumlah responden yang bersedia mengisi kuisioner, maka untuk kepentingan analisis statistik, peneliti akan menyebarkan link kuisioner sebanyak mungkin ke berbagai responden yang relevan (karyawan perbankan). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan nonprobabilitas (pemilihan non-random) sampel dengan metode snowball sampling. Pengambilan sampel secara bola salju (snowball sampling) dilakukan dengan mengumpulkan sampel dari responden yang berasal dari referensi suatu jaringan, misalnya lewat group di internet (Hartono, 2004). Peneliti melakukan pemilihan responden memalui atau jejaring internet lainnya. Lalu, 45

5 responden yang relevan akan dikirimi link melalui atau jejaring internet lainnya untuk dapat mengakses kuisioner penelitian. 3.3 Definisi dan Pengukuran Variabel Pada penelitian ini variabel independen dalam penelitian ini adalah keadilan distributif, variabel dependen adalah turnover intention, variabel pemediasi dan pemoderasi adalah instrumen promosi dan job performance.berikut ini akan diuraikan definisi dan pengukuran variabel. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan kuisioner yang diadopsi dari penelitian sebelumnya yang berjudul Distributive Justice, Promotion Instrumentallity, and Turnover Intention In Public Accounting Firm (Parker et al, 2011). Penelitian yang dilakukan Parker telah menggunakan Pilot Study (penyebaran kuisioner dengan sampel kecil) untuk meminimalisir potensi bias pada kuisioner dan hasil pengukuran menunjukkan bahwa seluruh kuisioner tidak mengalami potensi bias dengan perhitungan Crobach alpha turnover intention sebesar 0,94. Keadilan distributif sebesar 0,98. Instrument promosi sebesar 0,84. Job performance sebesar 0, Turnover Intention Secara umum arti luas turnover adalah aliran para pegawai yang masuk dan keluar perusahaan.mobley (1997), mengungkapkan bahwa batasan umum tentang pergantian pegawai adalah berhentinya individu sebagai anggota suatu organisasi dengan disertai pemberian imbalan keuangan oleh organisasi yang 46

6 bersangkutan.robbins (2006) mendefinisikan turnover sebagai pemberhentian pegawai yang bersifat permanen dari perusahaan baik yang dilakukan oleh pegawai sendiri (secara sukarela) maupun yang dilakukan oleh perusahaan. Turnover intentions (keinginan berpindah) menggambarkan keinginan individu untuk meninggalkan organisasi dan mencari alternatif pekerjaan lain (Fransiskus, 2012).Abelson (1987) mencerminkan hal tersebut sebagai pikiran untuk keluar, mencari pekerjaan di tempat lain, serta keinginan meninggalkan organisasi. Sehingga turnover intention dapat didefinisikan sebagai keinginan seseorang untuk keluar dari perusahaan.turnover intentions pada dasarnya adalah sama dengan keinginan berpindah pegawai dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya. Pendapat tersebut menunjukkan bahwa turnover intentions adalah keinginan untuk berpindah, belum sampai pada tahap realisasi yaitu melakukan perpindahan dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya. Menyatakanturnover intentions adalah kadar atau intensitas dari keinginan untuk keluar dari perusahaan. Banyak alasan yang menyebabkan timbulnya turnover intentions ini dan diantaranya adalah keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Untuk mengukur kejelasanturnover intention, penelitian ini menggunakan tiga item pengukuran yang diadopsi dari London dan Howat (1978). Contoh pertanyaan dari skala tersebut adalah: Kalau tidak karena situasi yang tak terduga, sayaberniat untuk tetap tinggal dengan perusahaansaya saat ini. Skala likert untuk merespon memiliki tujuh poin, dari skala 1 (sangat tidak setuju) sampai 7 (sangat setuju). 47

7 Keadilan Distributif Keadilan distributif adalah penilaian karyawan mengenai keadilan atas hasil (outcome) yang diterima karyawan dari organisasi (Greenberg, 1990; Niehoff and Moorman, 1993).Keadilan distributif adalah keadilan yang paling sering dinilai dengan dasar keadilan hasil, yang menyatakan bahwa karyawan seharusnya menerima upah/gaji yang sesuai dengan pemasukan dan pengeluaran mereka secara relatif dengan perbandingan referen/lainnya (Adam, 1965; cohen, 1987). Untuk mengukur keadilan distributif, penelitian ini mengembangkan skala dari Colquitt (2001).Sebagai catatan Colquitt (2001), keadilan distributif dan keadilan lainnya dibangun menggunakan skala yang bervariasi.untuk memperbaiki masalah pengukuran ini, Colquitt (2001) mengembangkan pengukuran keadilan berdasarkan pada argument teoritikal dan kemudian dinilai tingkat validitasnya dengan sampel yang independen.skala Colquitt (2001) untuk keadilan distributif berisi empat pertanyaan, seperti Gaji saya mencerminkan kontribusi saya dalam organisasi.responden dapat memilih menggunakan skala likert 1 (sangat tidak setuju) sampai skala 7 (sangat setuju) Instrumen Promosi Di dalam mempertahankan dan meningkatkan produktivitas suatu perusahaan, maka peran manajemen sumber daya manusia sangatlah penting.dalam hal tersebut perusahaan berkewajiban memperhatikan kebutuhan 48

8 karyawannya baik yang bersifat materil maupun yang bersifat non materil.wujud dari perhatian, usaha serta dorongan yang dapat dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawannya, salah satunya adalah dengan melaksanakan promosi jabatan yang objektif dan adil serta penempatan yang tepat.pelaksanaan promosi jabatan dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan agar mau bekerja dengan perilaku kerja yang baik sesuai dengan yang dikehendaki oleh perusahaan guna meningkatkan produktivitas kerja perusahaan dan menjamin keberhasilan perusahaan tersebut di dalam mencapai sasarannya. Untuk memperoleh gambaran mengenai promosi jabatan, berikut ini akan dikemukakan definisi-definisi mengenai promosi jabatan menurut beberapa ahli: Arti dari promosi jabatan itu sendiri sebagaimana yang ditulis oleh Siagian (2008) ialah: Apabila seorang pegawai dipindahkan dari satu pekerjaan kepekerjaan lain yang tanggung jawabnya lebih besar, tingkatannyadalam hierarki jabatan lebih tinggi dan penghasilannya pun lebihbesar pula.promosi adalah proses pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang lebih tinggi yang selalu diikuti oleh tugas, tanggungjawab dan wewenang yang lebih tinggi pula dari jabatan yangdiduduki sebelumnya. Sedangkan menurut Meyer & Allen (1997)yang dikutip oleh Hasibuan (2002) Promosi adalah suatu perpindahan di dalam suatu organisasi dari suatu posisi ke posisi lainnya yang melibatkan baik peningkatan upah maupun status. Dari definisi-definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli di atas dapatditarik kesimpulan bahwa promosi berarti perpindahan dari suatu jabatan kejabatan lain yang lebih tinggi, wewenang, tanggung jawab serta statusnya 49

9 semakinbesar dan pendapatannya semakin besar yang disertai peningkatan fasilitaslainnya. Instrumen promosi diukur menggunakan tiga item skala yang merupakan versi modifikasi dari skala instrumen yang dikembangkan oleh Colquitt (2001, 395).Contoh pertanyaannya adalah Dalam perusahaan saya, jika saya meningkatkan kinerja saya, maka akan menaikkan kesempatan untuk promosi (kenaikan jabatan) bagi saya Responden dapat menilai dengan skala likert 1 (sangat tidak setuju) sampa skala 7 (sangat setuju) Job Performance Kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang).pengertian kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya yaitu sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan kepada karyawan (Mangkunegara, 2010). Kinerja karyawan merupakan catatan yang dihasilkan dari fungsi karyawan atau kegiatan yang dilakukan karyawan selama periode waktu tertentu.kinerja karyawan juga merupakan suatu prestasi dari seorang karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya (Kasmir, 2000).Berdasarkan pengertian kinerja karyawan dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seorang karyawan dengan standar yang telah ditentukan. 50

10 Untuk variabel kinerja pekerjaan penelitian ini mengadopsi penelitian dikembangkan oleh Day dan Silverman (1989). Berdasarkan analisis mereka, Day dan Silverman (1989) menentukan bahwa kinerja pekerjaan seorang karyawan terdiri atas beberapa dimensi: (1) kemampuan teknis (2) menyelesaikan tugas tepat waktu (3) kepercayaan diri (4) etika dalam bekerja (5) berhubungan baik dengan klien (6) berhubungan baik dengan orang yang ada dalam perusahaan. Dalam penelitian ini, responden diminta untuk menilai dirinya sendiri di setiap dimensi dibandingkan dengan karyawan lainnya dalam level dan perusahaan yang sama. Jumlah item pertanyaan adalah 6 item dengan skala likert yang berkisar antara 1 (sangat tidak setuju ) sampai dengan 5 (sangat setuju) Metode Analisis data Uji Kualitas Data Instrumen atau pengukuran yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan pada instrumen-instrumen penelitian terdahulu. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan menghitung korelasi (pearson correlation) antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor pertanyaan. Sedangkan uji reliabilitas dimaksudkan untuk menentukan tingkat kepercayaan, minimal yang dapat diberikan terhadap kesungguhan jawaban yang diterima.pengukuran ditentukan dengan menghitung koefisien Cronbach alpha dari masing-masing instrumen dalam satu variabel. Intrumen yang dapat dikatakan handal (reliable) bila nilai cronbach alpha >0,70 ( Nunnaly, 1994) Uji Asumsi Kalsik Normalitas Data 51

11 Uji Normalitas dilakukan untuk melihat apakah data model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang berdistribusi normal (Ghozali, 2011). Normalitas data dapat dideteksi dengan melihat probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2011) Multikolineritas Uji Multikolineritas merupakan uji yang ditunjukkan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas.model uji regresi yang baik selayaknya tidak terjadi multikolineritas.untuk mendeteksi ada tidaknya multikolineritas dapat dilihat dari VIF, jika VIF <10 maka tingkat koloneritas dapat ditoleransi (Ghozali, 2011) Heteroskedastisitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari kesalahan residual melalui satu pengamatan ke pengamatan lain (Ghozali, 2011). Dengan kata lain, pengujian ini dimaksudkan untuk melihat jarak kuadrat titik-titik sebaran terhadap garis regresi. Heteroskedastisitas berarti bahwa variabel terikat menunjukkan tingkat varians yang berbeda antar variabel prediktor Uji Hipotesis 52

12 Seluruh data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan program SPSS H1, H2, H4 dan H5 diuji dengan menggunakan metode analisis regresi linier (linear regression analysis).tujuan dari regresi ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen serta perbedaan tingkat pengaruhnya (Ghozali, 2011).H3 diuji dengan metode MRA (moderate regression analysis).mra merupakan bentuk regresi yang dirancang secara hirarki untuk menentukan hubungan antara dua variabel yang dipengaruhi oleh variabel ketiga atau moderating. Persamaan statistika yang digunakan adalah: IP = + KD + e.. (1) TI = + IP + e.... (2) TI = + IP + JP + IP*JP + e.... (3) JP = + KD + e. (4) TI = + JP + e... (5) TI = + KD + e... (direct effect) Instrumen promosi dapat dikatakan memediasi hubungan antara keadilan distributif dengan turnover intention bilamana: * > Job performance dapat dikatakan memediasi hubungan antara keadilan distributif dengan turnover intention bilamana: * > 3.5. Hipotesis Penelitian : Keadilan distributif berpengaruh positif terhadap instrumen promosi 53

13 : Instrumen promosi berpengaruh negatif terhadap turnover intention : Job performance memoderasi hubungan antara instrumen promosi terhadap turnover intention. Hubungan terbalik antara instrumen promosi dan turnover intention akan lebih kuat dengan prestasi kerja yang baik dibandingkan dengan prestasi kerja yang buruk. : Keadilan distributif berpengaruh positif terhadap prestasi kerja (job performance) : Prestasi kerja (job performance) berpengaruh negatif terhadap turnover intention. 54