PERAN PEMUDA DALAM PENGELOLAAN PARIWISATA PANTAI AIA BANGIH KENAGARIAN AIA BANGIH KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT
|
|
- Dewi Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERAN PEMUDA DALAM PENGELOLAAN PARIWISATA PANTAI AIA BANGIH KENAGARIAN AIA BANGIH KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT Oktavianti¹ Rinel Fitlayeni ² Erningsih³ Program Studi Pendidikan Sosiologi (STKIP) PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The background of this research because of the occurrence of deviant behavior when Bangih Aia beach frequented by visitors, especially among teenagers who came with her partner, in this case they act things that are not in accordance with the values and norms, that is, they do immoral, fighting, and also drinking. This study aimed to describe the role of youth in tourism management Bangih Kenagarian Aia Aia beach Bangih Beremas River District West Pasaman. theory used is structural functionalism developed by Robert K. Merton, the research approach is qualitative approaches, which approaches that attempt to explain social reality to be observed in depth and use of qualitative data in the form of words and deeds. the selection of informants in this study using purposive sampling technique which amounts to 10 informants study. data collection techniques used were observation, interview. the unit of analysis is the group. analysis of the data used includes 4 stages: 1) data collection, 2) data reduction, 3) presentation of data, 4) and conclusion. This research conducted at the location of Aia Kenagarian Bangih Beremas River District West Pasaman. based on the results obtained the following conclusions: the role of youth in tourism management Aia beach Bangih among others: 1) the role of youth in protecting the security of: a) so that visitors do not commit adultery, b) so that visitors do not fight, c) so as not drinking alcohol, d) and maintain the safety of visitors. 2) the role of youth in maintaining order: a) in the distribution of tickets, b) regulate parking, c) set the path to the beach area. 3) the role of youth in maintaining the cleanliness of the beaches along the way youth do goro in 1 x in a month. Key Words: Young Man, Managament, Secure. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemuda secara psikologis merupakan individu yang tumbuh menjadi matang (baik pemikiran, sikap, maupun keterampilan yang ditunjukkan oleh makin berkembangnya kemampuan pribadinya, seperti kemampuan sosialisasi dan perannya dimasyarakat, dan kemampuan menentukan pilihan). Dengan adanya hal tersebut sehingga partisipasi dan tanggung jawabnya terhadap kehidupan dan masa depan bangsa dan Negara sangat diharapkan. Pemuda adalah suatu kekuatan yang mempunyai potensi besar dan strategis dalam menentukan maju mundurnya, cepat
2 lambatnya keberhasilan pembangunan (Hatta, 1976: 12). Secara geografis Sumatera Barat sangat berpotensi untuk dijadikan dan dikembangkan menjadi daerah objek wisata dalam maupun budaya. Hal ini tentu saja didukung oleh alamnya yang bervariasi serta dilalui Pegunungan Bukit Barisan. Selain itu, secara kultural Sumatera Barat memiliki kebudayaan yang khas dan juga unik dengan beragam kesenian dan aktifitas kultural yang dibalut oleh nuansa Islam dan adat yang jalin Salah satu pantai yang menjadi objek wisata adalah pantai Aia Bangih yang terdapat di Kenagarian Aia Bangih Kecamatan Sungai Beremas. Pantai Aia Bangih merupakan satu-satunya pusat tempat rekreasi yang ada di Kecamatan Sungai Beremas yang dikunjungi para wisatawan. Pantai ini dikelolai oleh pemerintah Nagari Aia Bangih, dalam hal ini pemuda yang merupakan bagian dari masyarakat atau subsistem dari Nagari Aia Bangih. pemuda yang ada di Kenagarian Aia Bangih harus melakukan pengelolaan pantai Aia Bangih agar pengunjung yang datang tidak berbuat hal-hal yang negatif atau berbuat maksiat. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penelitian ini mengkaji tentang peran pemuda dalam pengelolaan pantai Aia Bangih agar pengunjung yang datang tidak berbuat hal-hal yang merusak nilai dan norma yang ada dimasyarakat Kenagarian Aia Bangih. Berangkat dari permasalahan diatas maka pertanyaan penelitian adalah Bagaimana peran pemuda dalam pengelolaan pariwisata pantai Aia Bangih? B. Kajian Teoritis Teori yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Fungsionalisme Struktural yang dikemukakan oleh Robert K. Merton. Konsep-konsep utamanya adalah: fungsi, disfungsi, fungsi laten, fungsi manifes dan keseimbangan (equilibrium) (Ritzer, 2002: 21). Di dalam pikiran Merton, sasaran struktural fungsional antara lain adalah: peran sosial, pola institusional, proses sosial, pola kultur, emosi yang terpola secara kultur, norma sosial, organisasi kelompok, struktur sosial, perlengkapan untuk pengendalian sosial, dan sebagainya (Merton, 1949/1968: 104). METODOLOGI PENELITIAN Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu berusaha mengungkapkan dan memahami
3 kenyataan yang ada dilapangan. Metode penelitian kualitatif didefinisikan sebagai metode penelitian ilmu-ilmu sosial yang mengumpulkan dan menganalisis data berupa kata-kata (lisan maupun tulisan) dan perbuatan manusia, bukan menganalisis angka-angka (Afrizal, 2008:17). Tipe penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada dimasyarakat yang menjadi objek penelitian dan berupaya menarik realitas itu kepermukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu (Bungin, 2008:75-76). Penelitian ini dilakukan dua bulan yaitu dari bulan Februari sampai bulan Maret tahun 2014 di Kenagarian Aia Bangih Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat. Informan dalam penelitian ini adalah Pemuda Aia Bangih yang terlibat dalam pengelolaan pantai Aia Bangih. Dan tokoh masyarakat yang terdiri dari wali Nagari, Ketua Pemuda, Niniek Mamak yang ada di Kenagarian Aia Bangih. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi dan wawancara mendalam. TEMUAN DAN PEMBAHASAN Peran Pemuda Dalam PengelolaanPariwisata Pantai Aia a. Keamanan Salah satu keamanan yang dilakukan oleh pemuda disini yaitu: 1. Menjaga Agar Pengunjung Tidak Melakukan Maksiat Pada umumnya pendatang yang mengunjungi daerah pantai adalah para remaja atau muda-mudi, yang mana remaja disini melakukan acara seperti merayakan ulang tahun, balimau bahkan ada sebagian muda-mudi mengisi hari-hari liburnya untuk rekreasi ke pantai Aia Bangih. Tindakan yang dilakukan remaja terkadang melanggar norma atau ada yang kedapatan sedang melakukan maksiat (bercium, berpelukan, bahkan telah menjurus kearah perzinaan). 2. Menjaga Pengunjung Agar Tidak Berkelahi Ketika Berada Di Kawasan Pantai Menjaga keamanan agar pengunjung yang datang tidak ada yang salah faham, karena dalam hal ini remaja yang datang dengan pasangannya ada pengunjung yang lain melirik pacarnya dan mereka merasa terganggu, dan mengakibatkan perkelahian, ketika terjadi perkelahian biasanya pemuda akan bertindak langsung dan akan dibawa ke
4 pos keamanan agar pengunjung yang lain tidak terganggu. 3. Menjaga Pengunjung Agar Tidak Minum-minuman Keras Dalam hal ini juga ada dikalangan remaja laki-laki yang mana pada waktu itu acara pengumuman ujian kelulusan SMA, dengan keberhasilan yang mereka peroleh ketika melihat nomor ujian, maka mereka ada yang pergi ke pantai Aia Bangih dan melakukan konfoi menuju arah pantai Aia Bangih, kemudian setelah sampai ke pantai mereka yang anak laki-laki pergi minumminuman sejenis fotka ketepi pantai, dan hal ini tidak dibiarkan oleh pemuda dan masyarakat setempat. 4. Menjaga Keselamatan Pengunjung Di Daerah Pantai Pengawasan yang dilakukan oleh pemuda terutama dikalangan anak-anak yang mana mereka begitu senang ketika melihat ombak pantai dan mereka ingin berenang di pantai tersebut, hal ini dapat membahayakan nyawa anak-anak karena mereka bisa hanyut dibawa arus ombak, oleh karena itu pemuda Aia Bangih memberi batas area untuk tidak melewatinya. b. Ketertiban Cara yang dilakukan pemuda dalam menjaga ketertiban pengunjung pada saat berada di pantai yaitu: 1. Pembangian Karcis Pemuda memberikan karcis agar dapat diketahui seberapa banyak pengunjung yang datang. Karcis yang diberikan untuk sepeda motor dengan harga Rp 5000/ motor, dan untuk mobil Rp , dan ini dibayar langsung kepada pengurus parkir pada saat memasuki lahan parkir, dalam hal ini pemuda juga sangat hati-hati, karena itu adalah tanggung jawab mereka apabila ada yang kehilangan atau ada yang tergores ketika memasuki tempat parkir 2. Mengatur parkir Dengan hal ini akan mempermudah pemuda untuk mengurusi sepeda motor ataupun mobil, karena ketika pengunjung memarkirkannya maka mereka mempunyai kertas parkir, dan ketika mereka ingin mengambil motornya kembali mereka harus menyerahkan kertas parkir itu kembali, sebagai bukti bahwa nomor kertas yang ada di sepeda motornya itu sama dengan nomor kertas yang dia pegang, tujuannya agar tidak terjadi kehilangan atas kendaraan pengunjung.
5 3. Mengatur Jalan Menuju Kawasan Pantai Pemuda dibagi dalam beberapa kelompok, dan satu kelompok terdiri dari beberapa orang yang ditugasi untuk menertibkan jalan, biasanya pada saat lebaran, jalan untuk memasuki kawasan pantai macet dan sangat ramai, maka pemuda mengarahkan kepada sebagian pengunjung untuk melewati jalan pintas, yaitu tidak lewat jalan raya tetapi melewati belakang rumah warga, dengan demikian akan dapat mengurangi kemacetan menuju pantai. C. Kebersihan Pemuda Nagari Aia Bangih dan juga masyarakatnya mereka berusaha untuk menjaga kebersihan pantai, salah satunya dengan mengadakan goro bersama ada yang dilakukan satu kali dalam satu minggu (1 x seminggu), dan juga dilakukan satu kali dalam satu bulan (1 x sebulan). KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan permasalahan diatas, dapat disimpulkan beberapa peran yang dilakukan oleh pemuda dalam pengelolaan pariwisata, antara lain: 1. Keamanan meliputi: a) menjaga agar pengunjung tidak berbuat negatif atau melakukan maksiat ketika berada di kawasan pantai b). menjaga pengunjung agar tidak berkelahi ketika berada dikawasan pantai,c). menjaga agar tidak minum-minuman keras., d). menjaga keselamatan pengunjung di daerah pantai, 2. Ketertiban meliputi: a) pembagian karcis parkiran, b) mengatur parkir agar tidak terjadi kehilangan kendaraan dan juga dapat mengatur antrian dalam area parkir, c). mengatur jalan menuju kawasan pantai, yaitu daerah luar pantai dan juga daerah dalam kawasan pantai. 3. Menjaga kebersihan pantai Aia Bangih, dalam hal ini pemuda melakukan kegiatan goro secara bersama, dan juga membuat jadwal untuk kegiatan goro dengan ketetapan satu kali dalam satu bulan (1 x sebulan) sedangkan untuk hari-hari biasa goro diadakan 1 x dalam seminggu, dengan tujuan yaitu agar pantai terlihat lebih indah dan pengunjungpun juga merasa lebih fress ketika mengunjungi pantai. b. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, selanjutnya disarankan agar:
6 1. Pemuda mempertahankan dan meningkatkan manajemen pengelolaan pantai secara profesional dan transparan, untuk bisa melaksanakan semua tujuan itu maka sangat dibutuhkan dukungan dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat yang ada di Nagari Aia Bangih. 2. Pemerintah daerah hendaknya berupaya mengembangkan aset Nagari dalam usaha pembangunan dengan cara memperhatikan potensi yang dimiliki oleh pemuda. Hal ini disebabkan karena pemuda memiliki tanggung jawab dalam usaha pembangunan terhadap daerah yang mereka tempati. 3. Dalam pengembangan objek wisata, semua potensi harus diintegrasikan untuk suatu tujuan wisata, meningkatkan ekonomi masyarakat, pengelolaan potensi yang ada hendaknya lebih kontiniu sehingga ada sinergisitas antar satu potensi dengan potensi lain dan saling mendukung untuk tujuan yang sama. 4. Dalam upaya mengembangan kawasan pantai sebagai kawasan wisata budaya, perlu adanya pelayanan wisata bidang budaya bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai tersebut, dengan adanya pelayanan tersebut dapat memberikan kenangan bagi wisatawan untuk berkunjung kembali pada masa berikutnya. 5. Semoga penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman untuk peneliti selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Afrizal Pengantar Penelitian Kualitatif. Padang : Laboraturium Sosiologi Fisip UNAND. Bungin, Burhan Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Grafindo Persada Bakaruddin, Geografi Pariwisata dan Permasalahan. FPIPS- IKIP Padang. Padang Hatta, Mohammad Indonesia Merdeka. Bandung: Bulan Bintang Ritzer, George Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Raja Wali Press Suwanto, Gamel, Dasar-dasar Pariwisata, Andi. Yogyakarta
7 PERAN PEMUDA DALAM PENGELOLAAN PARIWISATA PANTAI AIA BANGIH KENAGARIAN AIA BANGIH KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT Jurnal Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu OKTAVIANTI NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU KEMBAR DI KABUPATEN SOLOK
PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU KEMBAR DI KABUPATEN SOLOK Oleh Risnawati Fitri Program Studi Pendidikan geografi STKIP PGRI Sumatera Barat fitririsnawati@gmail.com Abstract This study aims to describe
Lebih terperinciPERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL
PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL NITA OKTAVIA 10070112 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH
Lebih terperinciKAWIN TANGKAP PENGENDALIAN PERILAKU REMAJA DI NAGARI AIR BANGIS KABUPATEN PASAMAN BARAT
KAWIN TANGKAP PENGENDALIAN PERILAKU REMAJA DI NAGARI AIR BANGIS KABUPATEN PASAMAN BARAT Dedi Mardia Fitri 1 Erianjoni, M.Si 2 Elvawati, M.Si 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciPublic Perception In Maintenance Attractions Bung Hatta Forest Park in the Village Indarung Lubuk Kilangan District of the city of Padang
0 Public Perception In Maintenance Attractions Bung Hatta Forest Park in the Village Indarung Lubuk Kilangan District of the city of Padang By: Miko Rayendra*Drs. Bakaruddin. M.S**Yuherman, S.P, M.Pd *Student
Lebih terperinciFAKTOR PENGHAMBAT BERKELANJUTAN PNPM (PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT) MANDIRI PARIWISATA DI KAWASAN WISATA SILOKEK ARTIKEL
FAKTOR PENGHAMBAT BERKELANJUTAN PNPM (PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT) MANDIRI PARIWISATA DI KAWASAN WISATA SILOKEK ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperincimempertahankan fungsi dan mutu lingkungan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepariwisataan saat ini sangat ramai dibicarakan karena berkembangnya sektor pariwisata maka pengaruh terhadap sektor lainnya sangat besar, oleh karena itu permintaan
Lebih terperinciKENAKALAN REMAJA YANG MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS (Studi Kasus : di Kampung Pasar 60 Nagari Tapan Kabupaten Pesisir Selatan) JURNAL.
KENAKALAN REMAJA YANG MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS (Studi Kasus : di Kampung Pasar 60 Nagari Tapan Kabupaten Pesisir Selatan) JURNAL Oleh: RAHMAWATI NPM 10070141 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB TIDAK BERFUNGSINYA PERATURAN NAGARI DIBIDANG AGAMA JORONG KOTO TANGAH NAGARI PEMATANG PANJANG KECAMATAN SIJUNJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG
FAKTOR PENYEBAB TIDAK BERFUNGSINYA PERATURAN NAGARI DIBIDANG AGAMA JORONG KOTO TANGAH NAGARI PEMATANG PANJANG KECAMATAN SIJUNJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG ARTIKEL E- JURNAL MELATI RAHMAN (10070237) PROGRAM
Lebih terperinciPROFIL PERILAKU SOSIAL REMAJA DI RT 02 / RW 04 KELURAHAN LAMBUNG BUKIT KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL
PROFIL PERILAKU SOSIAL REMAJA DI RT 02 / RW 04 KELURAHAN LAMBUNG BUKIT KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL Oleh : TRI MULYATI. M 10060129 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
Lebih terperinciBy : Mega Permata Sari*, Yeni Erita, M.Pd** dan Azhari Syarief, M.Si**
JURNAL Peoples behavior in Maintaining Environmental Cleanliness Attractions Root Bridge in South Coastal District of Bayang By : Mega Permata Sari*, Yeni Erita, M.Pd** dan Azhari Syarief, M.Si** * Mahasiswa
Lebih terperinciDAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PERKEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GANDORIAH DI KOTA PARIAMAN JURNAL
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PERKEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GANDORIAH DI KOTA PARIAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) RANTI KHAILINDA
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG REMAJA DI TEMPAT WISATA KANAGARIAN SILOKEK KABUPATEN SIJUNJUNG ARTIKEL
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG REMAJA DI TEMPAT WISATA KANAGARIAN SILOKEK KABUPATEN SIJUNJUNG ARTIKEL Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) MONDRI
Lebih terperinciDampak Sosial Ekonomi Pembangunan Seribu Rumah Gadang Bagi Masyarakat Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ARTIKEL
Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Seribu Rumah Gadang Bagi Masyarakat Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGGUNAAN HANDPHONE OLEH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT
PENGGUNAAN HANDPHONE OLEH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT Wiska 1 Erianjoni 2 Marleni 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
Lebih terperinciPERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACK
PERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Rafiqal Sadli * Fitria Kasih** Zulkifli** *Mahasiswa Bimbingan
Lebih terperinciPARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR
www.jim.unsyiah.ac.id/ PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR Almunadia 1 Drs. Amsal Amri, M.Pd 2 Program Studi Ilmu Sosiologi, Fakultas ISIP, Universitas Syiah
Lebih terperinciHAMBATAN DALAM UPAYA MENGELOLA SANITASI LINGKUNGAN PEMUKIMAN NELAYAN DI NAGARI PULAU RAJO INDERAPURA KECAMATAN AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN
HAMBATAN DALAM UPAYA MENGELOLA SANITASI LINGKUNGAN PEMUKIMAN NELAYAN DI NAGARI PULAU RAJO INDERAPURA KECAMATAN AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN Putri Permata Sari, Rio Tutri, Yuhelna Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciUPAYA GURU BK DALAM MENGATASI PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER ARTIKEL. Gusri Defriani NPM :
UPAYA GURU BK DALAM MENGATASI PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER ARTIKEL Gusri Defriani NPM : 10060220 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA
Lebih terperinciSOCIAL PARTICIPATION IN ROAD CONSTRUCTION IN THE BOJAKAN VILLAGE OF NORTH SIBERUT DISTRICT MENTAWAI ISLANDS
SOCIAL PARTICIPATION IN ROAD CONSTRUCTION IN THE BOJAKAN VILLAGE OF NORTH SIBERUT DISTRICT MENTAWAI ISLANDS Erlius 1, Drs. Ardi Abbas, MT 2, Drs. Nilda Elfemi, M.Si 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi
Lebih terperinciSISTEM PENDIDIKAN ANAK DALAM PANTI ASUHAN AISYIYAH CABANG KOTO TANGAH KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH ANNISA NPM
SISTEM PENDIDIKAN ANAK DALAM PANTI ASUHAN AISYIYAH CABANG KOTO TANGAH KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH ANNISA NPM. 12070113 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciJURNAL KORI HARTATI NIM
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KURANGNYA MOTIVASI ORANG TUA UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE TINGKAT SMP DI KAMPUNG SUNGAI SALAK NAGARI KOTO RAWANG KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
INTERAKSI SOSIAL SISWA SUKU JAWA DAN BALI (SUKU PENDATANG) DENGAN SISWA SUKU BUGIS LUWU (SUKU SETEMPAT) DI SMA NEGERI 1 SUKAMAJU KECAMATAN SUKAMAJU KABUPATEN LUWU UTARA Fatniyanti Pendidikan Sosiologi
Lebih terperinciPartisipasi Perajin Batik Dalam Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta
Partisipasi Perajin Batik Dalam Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan guna Memperoleh
Lebih terperinciPENGEMBANGAN OBJEK WISATA PUNCAK LAWANG DI KENAGARIAN LAWANG KECAMATAN MATUR KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT. Oleh:
0 1 PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PUNCAK LAWANG DI KENAGARIAN LAWANG KECAMATAN MATUR KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT Oleh: Rosi Susanti* Slamet Rianto** Rika Despica** Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI
Lebih terperinciYoung Marriage In Jorong Simpang Gadang Kenagarian Sungai Aua Kecamatan Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat (Case Study Of Marriage Under The Hand)
Young Marriage In Jorong Simpang Gadang Kenagarian Sungai Aua Kecamatan (Case Study Of Marriage Under The Hand) By : Nur Efni* Drs. Bakaruddin, MS ** Farida, S.Si.,M.Sc** The Geography Education College
Lebih terperinciAPPLICATION METHOD AND PLANNED LEARNING MEDIA SOCIOLOGY TEACHER (Case Study: SMA N 1 North Bayang South Coastal District)
APPLICATION METHOD AND PLANNED LEARNING MEDIA SOCIOLOGY TEACHER (Case Study: SMA N 1 North Bayang South Coastal District) Mega Nelvia Sari 1 Drs Wahidul Basri, M.Pd 2 Faishal Yasin, S.Sos 3 Program Studi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. obyek wisata yang apabila dikelola dengan baik akan menjadi aset daerah bahkan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan keindahan alamnya. Keindahaan alam yang terdapat di Indonesia sangat berpotensi menjadi obyek wisata yang
Lebih terperinciDAMPAK PEREMPUAN BEKERJA TERHADAP FUNGSI KELUARGA (Studi Kasus Perempuan Penjual Ikan Kering Di Pasar Surantih) ARTIKEL MEGA SELVIA NPM.
DAMPAK PEREMPUAN BEKERJA TERHADAP FUNGSI KELUARGA (Studi Kasus Perempuan Penjual Ikan Kering Di Pasar Surantih) ARTIKEL MEGA SELVIA NPM. 11070141 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciFAKTOR TIDAK BERJALANNYA PERATURAN BUPATI NO 13 TAHUN 2016 TENTANG PENERTIBAN ORGEN TUNGGAL DI PADANG PARIAMAN
FAKTOR TIDAK BERJALANNYA PERATURAN BUPATI NO 13 TAHUN 2016 TENTANG PENERTIBAN ORGEN TUNGGAL DI PADANG PARIAMAN (Studi Kasus: Maraknya Orgen Tunggal di Nagari Kasang) Rani Refita Sari 1, Surya Prahara,
Lebih terperinciPENYALURAN DANA PROGRAM BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT MISKIN DI DESA PASAK KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBU RAYA
PENYALURAN DANA PROGRAM BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT MISKIN DI DESA PASAK KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBU RAYA Oleh WASILAH NIM. E11112092 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ada beberapa pendapat yang mengartikan pendapatan yaitu, Sukirno (2006)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagaimana diketahui bahwa pembangunan yang sedang giat-giatnya dilaksanakan oleh Negara-negara yang sedang berkembang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN
FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN Linda Zulfitri¹ Dr. Maihasni, M.Si,² Elvawati, M,Si³ Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI
Lebih terperinciPROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh:
PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh: Novrisa Putria Gusti Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK This research was motivated by
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT TENTANG MENGGUNAKAN AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG MENGGUNAKAN AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Randy Zalni Indra 1, Nefilinda 2, Nila Afryansih 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI PANTAI BEROK KELURAHAN TELUK KABUNG TENGAH KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG ABSTRACT
1 1 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI PANTAI BEROK KELURAHAN TELUK KABUNG TENGAH KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG Oleh: Risa Okwani*, Slamet Rianto**, Yuherman** Mahasiswa Pendidikan Geografi
Lebih terperinciSTRATEGI KELUARGA MISKIN MELANJUTKAN STUDI ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: KANAGARIAN TALU, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT)
STRATEGI KELUARGA MISKIN MELANJUTKAN STUDI ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: KANAGARIAN TALU, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT) Cici Rahma Sari 1, Elvawati 2, Dian Kurnia Anggreta 3 Program
Lebih terperinciVI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung
VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR 6.1 Karakteristik Responden Penentuan karakteristik pengunjung TWA Gunung Pancar diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner dari 100
Lebih terperinciCONSTRUCTION OF EVACUATION LINE-BY-PASS ALAI. JURNAL ANDRE AGASSI ADHA SAM NPM:
CONSTRUCTION OF EVACUATION LINE-BY-PASS ALAI. JURNAL ANDRE AGASSI ADHA SAM NPM: 10070144 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
Lebih terperinciARTIKEL E JURNAL. Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (SI) Oleh: RISKA UTARI
UPAH PANEN PEKERJA TANI SAWAH (Analisis Sosiologi Gender Tentang Perbedaan Upah Antar Pekerja Perempuan dengan Pekerja Laki-laki dari Jenis Pekerjaan yang Sama di Nagari Riak Danau, Kecamatan Basa Ampek
Lebih terperinciPERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL
PERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN DI PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL DiajukanuntukMemperolehGelarSarjana PendidikanDerajat Strata Satu (S.1) RINI OKTARINA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan merupakan salah satu sektor industri didalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepariwisataan merupakan salah satu sektor industri didalam pembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat dijadikan sebagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan studi berupa temuantemuan yang dihasilkan selama proses analisis berlangsung yang sesuai dengan tujuan dan sasaran studi,
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
UPAYA GURU DALAM MENGATASI MASALAH KENAKALAN SISWA DI SMA NEGERI 1 PANGKAJENE KABUPATEN PANGKEP Ince Deriansyah Syam Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah termasuk di dalamnya
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia terletak diantara dua benua, yaitu Australia dan Asia, serta diantara dua samudera (Samudera Pasifik dan Samudera Hindia). Sebagai Negara kepulauan,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. keanekaragaman kondisi fisik yang tersebar di seluruh Kabupaten, Hal ini menjadikan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Propinsi Lampung merupakan wilayah yang memiliki kekayaan alam yang melimpah dan keanekaragaman kondisi fisik yang tersebar di seluruh Kabupaten, Hal ini menjadikan Propinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di Indonesia, pariwisata telah dianggaap sebagai salah satu sektor ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, pariwisata telah dianggaap sebagai salah satu sektor ekonomi penting. Sektor pariwisata dapat dikatakan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latarbelakang Masalah. Indonesia adalah salah satu Negara Berkembang yang sedang
BAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakang Masalah Indonesia adalah salah satu Negara Berkembang yang sedang mengupayakan pengembangan kepariwisataan. Kepariwisataan merupakan perangkat yang penting dalam pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi daerah yang memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menarik minat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan sebutan kota budaya dan kota pelajar. Sebagai kota budaya dan kota pelajar, Yogyakarta menjadi daerah yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dalam hal pengembangan objek wisata Goa Kiskendo merupakan kewajiban Dinas Pariwisata Kulon Progo dan tanggung jawab utama ada di dalamnya. Pengembangan objek wisata
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK
INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT PENDATANG DENGAN MASYARAKAT PRIBUMI (Studi Kasus di Jorong Bukit Subur Nagari Ranah Palabi Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya). Watini 1 DrZusmelia M.Si 2 MarleniM.Pd 3
Lebih terperinciDAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI KEBERADAAN OBJEK WISATA (STUDI KASUS THE UNIQUE PART WATERBOOM) DI KENAGARIAN MUARO KALABAN KOTA SAWAHLUNTO
DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI KEBERADAAN OBJEK WISATA (STUDI KASUS THE UNIQUE PART WATERBOOM) DI KENAGARIAN MUARO KALABAN KOTA SAWAHLUNTO Lisa Destaria 1 Fachrina 2 Faishal Yasin 3 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MEROKOK REMAJA DI JORONG RAMBAHAN NAGARI TANJUNG BETUNG KABUPATEN PASAMAN JURNAL
PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MEROKOK REMAJA DI JORONG RAMBAHAN NAGARI TANJUNG BETUNG KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Pendidikan (Strata S1)
Lebih terperinciPERSEPSI WISATAWAN TENTANG OBJEK WISATA BUDAYA MUSEUM ADITYAWARMAN KOTA PADANG
PERSEPSI WISATAWAN TENTANG OBJEK WISATA BUDAYA MUSEUM ADITYAWARMAN KOTA PADANG Riri Mardiati ¹, Bakaruddin², Ade Irma Suryani² ¹ Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat ²
Lebih terperinciLAMPIRAN A KUISIONER
0 LAMPIRAN A KUISIONER A-1 LAMPIRAN A KUISIONER Metode penentuan sampling yang digunakan dalam kajian ini adalah menggunakan non probability sampling, dimana metode ini lebih tepat digunakan dalam kajian
Lebih terperinciPERAN PEREMPUAN TUKANG OJEK PADI
1 PERAN PEREMPUAN TUKANG OJEK PADI DALAM MEMPERTAHANKAN FUNGSI KELUARGA (Studi Kasus : di Jorong Batu Basa Nagari Batu Basa Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar) ARTIKEL Oleh: NILA SARI 12070117 PRODI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nilai-nilai sosial, norma sosial, pola-pola perilaku organisasi, susunan lembaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap masyarakat dalam kehidupannya pasti akan mengalami perubahan-perubahan walaupun ruang lingkup perubahan tersebut tidak terlalu luas. Perubahan-perubahan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. andalan untuk memperoleh pendapatan asli daerah adalah sektor pariwisata.
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka percepatan pembangunan daerah, salah satu sektor yang menjadi andalan untuk memperoleh pendapatan asli daerah adalah sektor pariwisata. Pariwisata
Lebih terperinciPROFIL PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KECAMATAN RAO INDUK KABUPATEN PASAMAN TIMUR E-JURNAL
PROFIL PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KECAMATAN RAO INDUK KABUPATEN PASAMAN TIMUR E-JURNAL YULIA HERMIKA 10060053 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor pariwisata. Sektor pariwisata
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan perekonomian Indonesia yang semakin membaik ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Peningkatan pertumbuhan ekonomi salah satunya didorong oleh
Lebih terperinciEFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG Oleh: Dedi Miswar Fitria Kasih Rahma Wira Nita Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciPERILAKU SEKSUAL REMAJA DI KELURAHAN PURUS KECAMATAN PADANG BARAT JURNAL. Oleh: FRANSISKA TENISA FITRI NPM
PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI KELURAHAN PURUS KECAMATAN PADANG BARAT JURNAL Oleh: FRANSISKA TENISA FITRI NPM 10070095 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciPERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL
PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL TE ROLE OF WOMEN IN TOURISM ACTIVITY AT WUKIRSARI TOURISM VILLAGE IN IMOGIRI DISTRICT BANTUL REGENCY Oleh :
Lebih terperinciFUNGSI TRADISI GOBA-GOBA MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI BAGI MASYARAKAT BIDAR ALAM KECAMATAN SANGIR JUJUAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL
FUNGSI TRADISI GOBA-GOBA MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI BAGI MASYARAKAT BIDAR ALAM KECAMATAN SANGIR JUJUAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL ERWIN LUTER NIM. 09070140 PROGRAM PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH
Lebih terperinciPERSEPSI WARGA KAMPUS TERHADAP PERATURAN MENGENAI PENETAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT ABSTRACT
PERSEPSI WARGA KAMPUS TERHADAP PERATURAN MENGENAI PENETAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Fitri Ratna Sari¹, Maihasni², Surya Prahara² ¹Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA PENGAJARAN IPS SEJARAH DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMPN 9 PADANG. Oleh: Muhammad Sofwan 1 Zafri 2 RantiNazmi 3
PENGGUNAAN MEDIA PENGAJARAN IPS SEJARAH DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMPN 9 PADANG Oleh: Muhammad Sofwan 1 Zafri 2 RantiNazmi 3 Prodi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This study
Lebih terperinciPengembanganObjekWisataWahanaTelabangSaktiKecamatanKamangBaruKabup atensijunjung
PengembanganObjekWisataWahanaTelabangSaktiKecamatanKamangBaruKabup atensijunjung Gel Pinciano* Bakaruddin**Ade Irma Suryani** Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat* Staf Pengajar Pendidikan
Lebih terperinciKAJIAN PELESTARIAN KAWASAN BENTENG KUTO BESAK PALEMBANG SEBAGAI ASET WISATA TUGAS AKHIR. Oleh : SABRINA SABILA L2D
KAJIAN PELESTARIAN KAWASAN BENTENG KUTO BESAK PALEMBANG SEBAGAI ASET WISATA TUGAS AKHIR Oleh : SABRINA SABILA L2D 005 400 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mendukung dan sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mendukung dan sangat berarti terhadap pembangunan, karena melalui pariwisata dapat diperoleh dana dan jasa bagi
Lebih terperinciBAB II PERUBAHAN SOSIAL TALCOT PARSONS. Perubahan dapat berupa yang tidak menarik atau dalam arti
BAB II PERUBAHAN SOSIAL TALCOT PARSONS A. Teori Fungsionalisme Struktural AGIL Setiap manusia selama hidup pasti mengalami perubahanperubahan. Perubahan dapat berupa yang tidak menarik atau dalam arti
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
PERAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI DESA BIWINAPADA KABUPATEN BUTON SELATAN Muhamad Yasir Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
PENERAPAN TATA TERTIB PADA PESERTA DIDIK DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 MANGKUTANA KABUPATEN LUWU TIMUR Hilphya Chory Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Setelah data berhasil diuji dengan teknik korelasi tiga variabel yang
74 BAB IV ANALISIS DATA A. Korelasi antara tiga variabel yaitu Pembangunan Jalan Tol, Kehidupan Sosial dan Pemerintah Kelurahan Setelah data berhasil diuji dengan teknik korelasi tiga variabel yang disebut
Lebih terperinciARTIKEL. Oleh: FITRI RAMADANI
MEKANISME KONTROL SOSIAL PADA OBYEK WISATA SILOKEK TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG REMAJA OLEH MASYARAKAT NAGARI SILOKEK KECAMATAN SIJUNJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG ARTIKEL Oleh: FITRI RAMADANI 11070133 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara/wilayah baik alam maupun budaya ini, kini semakin berkembang pesat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan suatu industri yang diandalkan oleh banyak negara di dunia. Mereka menggunakan pariwisata sebagai penyokong perekonomian dan sumber devisa negara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan sektor industri yang berpotensi untuk. dikembangkan terhadap perekonomian suatu daerah. Berkembangnya sektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan sektor industri yang berpotensi untuk dikembangkan terhadap perekonomian suatu daerah. Berkembangnya sektor pariwisata disuatu daerah akan menarik
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI CACAO (THEOBROMA CACAO) DI JORONG I TAMPANG NAGARI TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI CACAO (THEOBROMA CACAO) DI JORONG I TAMPANG NAGARI TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciKeywords: Social Economy, Development, Tourist Attraction
DAMPAK PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI TIRAM TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT (STUDI KASUS : MASYARAKAT NAGARI TAPAKIS KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN) Sri Madona 1, Firdaus 2, Sri
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT TENTANG OBJEK WISATA KEBUN TEH PERSEROAN TERBATAS PERKEBUNAN NUSANTARA (PTPN) VI DANAU KEMBAR KABUPATEN SOLOK JURNAL
0 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG OBJEK WISATA KEBUN TEH PERSEROAN TERBATAS PERKEBUNAN NUSANTARA (PTPN) VI DANAU KEMBAR KABUPATEN SOLOK JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPROFIL PEREMPUAN PEKERJA TAMBANG MANGAN
PROFIL PEREMPUAN PEKERJA TAMBANG MANGAN Kasus : Tambang Rakyat Kamang Saiyo Nagari Kamang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung JURNAL Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar sarjana
Lebih terperinciPERILAKU LESBIAN DALAM MEMPERTAHANKAN PASANGAN DI TEMPAT KOST DI KELURAHAN PULAI ANAK AIR BUKITTINGGI ARTIKEL E- JURNAL
PERILAKU LESBIAN DALAM MEMPERTAHANKAN PASANGAN DI TEMPAT KOST DI KELURAHAN PULAI ANAK AIR BUKITTINGGI ARTIKEL E- JURNAL ELENDA KOEISMA FIFI (10070226) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. multi dimensional baik fisik, sosial, ekonomi, politik, maupun budaya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh setiap daerah merupakan modal penting untuk meningkatkan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. npembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diperhatikan dalam kancah npembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat dijadikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, diperoleh kesimpulan
118 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Objek wisata Curug Orok yang terletak di Desa Cikandang Kecamatan
Lebih terperinciKERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL
KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL WILDA GUSRITA NPM : 10060188 PROGRAM STUDI BIMBINGAN
Lebih terperinciPEMANFAATAN PANTAI PERANCAK SEBAGAI LOKASI AKTIVITAS LEISURE AND RECREATION DI DESA TIBUBENENG
PEMANFAATAN PANTAI PERANCAK SEBAGAI LOKASI AKTIVITAS LEISURE AND RECREATION DI DESA TIBUBENENG Karina Aprilia Madjid a,1, Ida Ayu Suryasih a,2 1karinamadjid@gmail.com, 2 iasuryasih@yahoo.com a Program
Lebih terperinciPENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANORAMA TERTINGGAL DI KABUPATEN TANAH DATAR
PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANORAMA TERTINGGAL DI KABUPATEN TANAH DATAR Momon dt. Tanamir Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat momondttanamir@gmail.com Abstrak This research was motivated
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paket-paket wisata laris di pasaran. Berbagai jenis produk wisata pun ditawarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pariwisata saat ini tidak terlepas dari kehidupan manusia, bahkan sudah menjadi kebutuhan yang wajib untuk dipenuhi. Permintaan akan wisata menyebabkan paket-paket
Lebih terperinciOleh: Cici Fitri Rahayu* Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBANTU PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI (Studi di SMK Negeri 4 Padang) Oleh: Cici Fitri Rahayu*
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB REMAJA MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS DI LUAR NIKAH DI JORONG BUKIK NILAM NAGARI AUA KUNIANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL E - JURNAL
FAKTOR PENYEBAB REMAJA MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS DI LUAR NIKAH DI JORONG BUKIK NILAM NAGARI AUA KUNIANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL E - JURNAL ELMA WATI 09070171 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI JURUSAN
Lebih terperinciBAB II TINJUAN PUSTAKA
BAB II TINJUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Parkir Menurut Direktur Jendral Darat (1998), keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara, sedang berhenti adalah keadaan tidak bergerak suatu
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PENERAPAN STRATEGI SKIMMING TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN
KEEFEKTIFAN PENERAPAN STRATEGI SKIMMING TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciPOLA INTERAKSI SOSIAL DALAM PENGELOLAAN PERKEBUNAN ANTARA MASYARAKAT DESA MAHATO TIMUR DENGAN PIHAK PERKEBUNAN DENGAN SISTEM POLA PIR
POLA INTERAKSI SOSIAL DALAM PENGELOLAAN PERKEBUNAN ANTARA MASYARAKAT DESA MAHATO TIMUR DENGAN PIHAK PERKEBUNAN DENGAN SISTEM POLA PIR (Studi Deskriptif: Masyarakat Desa Mahato Timur Dengan Perusahaan Perkebunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala potensi yang dimiliki. Pembangunan pariwisata telah diyakini sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pariwisata telah menjadi salah satu industri andalan dalam menghasilkan devisa suatu negara. Berbagai negara terus berupaya mengembangkan pembangunan sektor
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya,
130 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulkan sebagai berikut: 1. Kawasan Cihampelas termasuk
Lebih terperinciPITRA YUNI HARTI NPM:
KONTROL SOSIAL MASYARAKAT DALAM MENGATASI PERILAKU SEKS REMAJA DI KEBUN TEH JORONG SUNGAI LAMBAI NAGARI LUBUK GADANG SELATAN KECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN ARTIKEL PITRA YUNI HARTI NPM: 11070072
Lebih terperinciPERAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN PERMAINAN ANAK USIA DINI DI JORONG BUKIT MINDAWA KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL
PERAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN PERMAINAN ANAK USIA DINI DI JORONG BUKIT MINDAWA KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL LAELI SUSANTI NPM:09060137 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Lebih terperinciDefrianto, Ariesta, Isnaini Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
PERAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA (STUDI KASUS KELOMPOK WANITA TANI (KWT) PERTIWI DESA PADANG BINTUNGAN KENAGARIAN SIALANGGAUNG KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA)
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN JURNAL ILMIAH
KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN JURNAL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) DESI MELIA
Lebih terperinciINTERAKSI MAHASISWA PINDAH PROGRAM STUDI DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT
1 INTERAKSI MAHASISWA PINDAH PROGRAM STUDI DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Rahmat Hidayat 1, Isnaini 2, Yenita Yatim 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program
Lebih terperinciTHE IMPLEMENTATION OF SAPTA PESONA RIMBO PANTI TOURIST AREA IN KECAMATAN PANTI KABUPATEN PASAMAN. By : Eli Minta* Bakaruddin**Ade Irma Suryani**
THE IMPLEMENTATION OF SAPTA PESONA RIMBO PANTI TOURIST AREA IN KECAMATAN PANTI KABUPATEN PASAMAN. By : Eli Minta* Bakaruddin**Ade Irma Suryani** Geography Education College Student of STKIP PGRI Western
Lebih terperinci