PENGARUH KETERLIBATAN KERJA TERHADAP PERFORMA KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI PEMEDIASI PADA PT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KETERLIBATAN KERJA TERHADAP PERFORMA KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI PEMEDIASI PADA PT"

Transkripsi

1 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 17 PENGARUH KETERLIBATAN KERJA TERHADAP PERFORMA KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI PEMEDIASI PADA PT. BANK ACEH KANTOR PUSAT OPERASIONAL BANDA ACEH JUFRIADI 1, FAIRUZZABADI 2 1,2) Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala jufriadi.ekm@gmail.com ABSTRACT This study aimd to determine the effect of job involvement to job performance with organizational commitment as a mediating. The empirical study conducted at PT. Bank Aceh The Operational Banda Aceh staff used a questionnaire as a research instrument, which samples in this study of 120 samples. Probability sampling is used as a sampling technique with Total Smpling. Methods HLM (Hierarchical Linear Modelling) is used as a method of data analysis using software IBM SPSS 20. These results indicate that the job involvement significant impact on job performance, job involvement significantly related to organizational commitment, work motivation organizational commitment significant impact on job performance and in addition showed that the organizational commitment mediates the significantly effect of job involvement to job performance. Keywords : Job Involvement, Organizational Commitment, and Job Performance. PENDAHULUAN Organisasi PT. Bank Aceh diimplementasikan di dalam sebuah struktur organisasi yang digerakkan oleh sejumlah karyawan pada berbagai level sebagaimana layaknya organisasi perbankan. Karyawan pada PT. Bank Aceh tidak memandang budaya organisasi sebagai sebuah persepsi umum yang dipegang oleh anggota organisasi yang menjadi karakteristik tentang bagaimana pekerja merasakan sesuatu di dalam organisasi (Robbins, dalam Wibowo, 2010: 17). PT. Bank Aceh kantor pusat operasional dikelola oleh 120 karyawan, keseluruhan personil yang bernaung dibawah manajemen PT. Bank Aceh kantor pusat operasional telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi sebagai unsur penggerak organisasi. Kemampuan karyawan didalam menciptakan kinerja secara individual erat kaitannya dengan kemampuan karyawan untuk menunjukkan kemmapuan dalam mentransfer dan pengaplikasikan keterampilan dan

2 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 18 kesanggupannya untuk mencapai suatu level kinerja sebagai kewenangan dan tugas pokoknya. Karyawan digerakkan, diarahkan dan dibina oleh seorang pimpinan, dimana pimpinan di dalam sebuah organisasi selain sebagai pengambil keputusan juga sebagai sosok yang menjadi pemantau bagi bawahan, karna kepemimpinan menurut Devis (Reksohadiprodjo dan Handoko, 2000: 282) adalah kemampuan untuk mempengaruhi (membujuk) orang-orang lain untuk mencapai tujuan dengan antausias. Karyawan merupakan kekayaan penjual jasa (pikiran atau tenaga) dan mendapat kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu (Hasibuan dalam Manulang, 2002). Terlebih karyawan yang bekerja di sektor perbankan, performa mereka sangat terukur pada segala aspek sehingga akan berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan mereka. Aspek-aspek tersebut mencakup segi pelayanan, segi ketepatan waktu, segi keakuratan dalam berkalkulasi, segi baiknya panduan yang diberikan, serta segi keamanan dalam bertransaksi. Aspek-aspek tersebut bertujuan untuk memuaskan nasabah bank, jika nasabah merasa puas, maka mereka secara tidak langsung berpersespi bahwa bank di mana mereka melakukan aktivitas yang berhubungan dengan keuangan merupakan bank yang bagus. Hal tersebut secara tidak langsung akan menambah jumlah nasabah bank yang nantinya akan bertambah profit bank tersebut dan meningkatknya citra bank tersebut. Mangkunegara (2004: 67) mendefinisikan performa kerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kanungo (1982) mendefinisikan bahwa keterlibatan kerja sebagai identifikasi psikologis atau komitmen pada pekerjaan. Selebihnya, Paullay, Alliger, dan Keterlibatan kerja, sampai pada tingkatan tertentu, mirip dengan komitmen organisasional karena gagasan tersebut ada hubungannya dengan pengenalan karyawan di tempat kerja. Bagaimanapun, perbedaan antara gagasan tersebut adalah keterlibatan kerja ada kaitannya dengan pekerjaan karyawan yang sedang ditekuni sekarang (Brown, 1996), sementara komitmen organisasional kemauan dari karyawan untuk menjadi bagian dari masa depan organisasi (Uygur, 2004).

3 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 19 Jadi, sangatlah mungkin bagi karyawan untuk menjadi lebih terlibat di dalam pekerjaannya, tetapi tidak berkomitmen kepada organisasi (Blau dan Boal, 1987). Berdasarkan laporan tahunan Bank Aceh menunjukkan pertumbuhan aset pada Bank Aceh Pusat, dimana setiap tahun (2013 s/d 2015) terjadi pertumbuhan aset dari 15 sampai 25 triliun rupiah menjadi 18 sampai 59 triliun. Informasi ini memberitahukan bahwa kinerja Bank Aceh Pusat secara keseluruhan meningkat. Sebagai bank yang menjadi prioritas masyarakat Aceh, bank ini secara laporan keuangannya terbukti sukses. Meningkatnya kinerja keuangan juga tak lepas dari kinerja non-keuangan nya seperti SDM dari Bank Aceh Pusat yang selalu dapat bekerja dengan baik, seperti melayani nasabah, keakuratan dalam memberikan pinjaman pembiayaan bagi masyarakat serta dapat meyakinkan masyarakat Aceh untuk dapat bermitra bersama Bank dalam masalah financial masyarakat. Kinerja para karyawan atau dengan kata lain SDM pada suatu perusahaan tidak lepas dari sebuah dorongan untuk bekerja, yang mana hal ini bisa disebut sebagai komitmen organisasi. Pertumbuhan aset pada perusahaan perbankan juga menandakan bagaimana penyaluran pembiayaan/kredit bagi nasabah dalam menyelesaikan permasalahan financial nasabah. Dengan meningkatnya aset juga menandakan bahwa kemampuan nasabah dalam membayar kredit kepada bank juga baik. Kemampuan nasabah dalam membayar kredit ini juga tidak terlepas dari kebijakan-kebijakan program penyaluran pembiayaan/kredit bagi nasabah yang memudahkan untuk penyelesaian persolan financial mereka. Pencapaian pertumbuhan aset ini juga menandakan bahwa infrastruktur teknologi Bank Aceh pusat operasional juga semakin baik sehingga perilaku-perilaku kontraproduktif yang berdampak pada perusahaan dan konsumen juga berkurang. Komitmen organisasi adalah keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu, keinginan untuk berusaha keras sesuai dengan keinginan organisasi, serta keyakinan tertentu dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi. Dengan kata lain merupakan sikap yang merefleksikan loyalitas karyawan pada organisasi dan proses berkelanjutan dimana anggota organisasi mengekspresikan perhatiannya terhadap organisasi dan keberhasilan serta kemajuan yang berkelanjutan (Luthan, 2006). Karyawan yang berkomitmen rendah akan berdampak pada turnover, tinggi nya absensi, meningkatnya kelambatan kerja

4 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 20 dan kurangnya intensitas untuk bertahan sebagai karyawan di organisasi tersebut, rendahnya kualitas kerja dan kurangnya loyalitas pada perusahaan (Streers, 1991) dalam Sopiah (2008). Menurut Robbins (2008) menyatakan bahwa terdapat 3 macam dimensi komitmen organisasional yaitu: komitmen afektif, komitmen berkelanjutan, dan komitmen normatif. Hasil menunjukkan bahwa jika komitmen afektif yang dimiliki karyawan naik, maka performa kerja juga naik dan jika komitmen kontinuan yang dimiliki karyawan naik, maka performa kerja juga naik. Begitu juga dengan komitmen normatif yang dimiliki karyawan naik, maka performa kerja juga naik. hasil penelitian ini sesuai penelitian Shaw et al, (2003) menyatakan bahwa dalam dimensi komitmen, affective commitment sebagai penentu kinerja individu/ kinerja karyawan. Berdasarkan Research gap tersebut dapat dijadikan suatu permasalahan penelitian mengenai pengaruh komitmen afektif, komitmen berkelanjutan, dan komitmen normatif terhadap kinerja karyawan, dan juga oleh karena itu peneliti bermaksud untuk meneliti ulang pengaruh komitmen organisasional (afektif, berkelanjutan, dan normatif) terhadap performa kerja karyawan pada PT. Bank Aceh kantor pusat operasional Banda Aceh yang diteliti. Tinjauan pustaka yang ada yang berhubungan dengan keterlibatan kerja dan in-role job performance menghasilkan gagasan yang lemah, yang membutuhkan analisa lebih mendalam. sebagaimana Brown dan Leigh (1996) menyarankan, hubungan yang lemah tadi disebabkan oleh adanya gagasan-gagasan yang lain. Dengan memerhatikan hal ini, studi ini mencoba untuk mengeksplor hubungan antara keterlibatan kerja, komitmen dan organisasional. KAJIAN KEPUSTAKAAN Performa Kerja Menurut Bernardin dan Russel (1998) dalam Nugroho (2006), performa kerja adalah catatan mengenai akibat-akibat yang dihasilkan pada sebuah fungsi kerja atau kegiatan tertentu dalam suatu jangka waktu tertentu. Performa kerja akibat yang dihasilkan, oleh karena itu performa kerja bukan menyangkut

5 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 21 karakteristik pribadi yang ditunjukkan oleh seseorang melainkan hasil kerja yang telah dan akan dilakukan oleh seseorang. Keterlibatan Kerja Menurut Robbins (2003:91) keterlibatan kerja mempunyai definisi yaitu derajat dimana orang dikenal dari pekerjaannya, berpartisipasi aktif didalamnya, dan menganggap prestasinya penting untuk harga diri. Komitmen Organisasional Menurut Mathis dan Jackson (2006) komitmen organisasional adalah tingkat sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional, serta berkeinginan untuk tinggal bersama organisasi. Pengaruh Keterlibatan Kerja terhadap Performa Kerja Para peneliti telah menemukan bahwa keterlibatan kerja memiliki dampak positif pada motivasi karyawan dan upaya (Hackman dan Lawler, 1971), yang mengarah ke tingkat tinggi performa kerja (Brown, 1996). Penelitian sebelumnya didukung hubungan ini (yaitu Diefendorff Netal, Mohsan 2002, et al, 2011; Rotenberry dan Moberg, 2007). Misalnya, Brown dan Leigh (1996) menemukan hubungan positif dan lemah antara keterlibatan kerja dan performa kerja, sementara hubungan dengan peran mediasi dari upaya itu tidak signifikan. Literatur telah menunjukkan bahwa beberapa peneliti mencoba untuk mengeksplorasi hubungan antara keterlibatan kerja dan performa kerja. Hasil yang diberikan oleh para peneliti jelas menunjukkan hubungan yang lemah tapi signifikan antara keterlibatan kerja dan performa kerja. H1 : Keterlibatan kerja berpengaruh terhadap performa kerja Pengaruh Komitmen Organisasional terhadap Performa Kerja Ada hubungan positif dan signifikan antara komitmen organisasi dan performa kerja. dalam studi sebelumnya, hubungan yang lemah ditemukan antara keterlibatan kerja dan performa kerja. Brown dan Leigh (1996) berpendapat bahwa salah satu alasan untuk hubungan yang lemah dan signifikan antara kedua variabel (yaitu keterlibatan kerja dan performa kerja) mungkin bahwa keterlibatan

6 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 22 kerja lebih mungkin untuk mempengaruhi kinerja pekerjaan di hadapan variabel tertentu lainnya (secara tidak langsung). dengan demikian, menjaga argumen ini dalam pikiran, penelitian ini merupakan upaya untuk menemukan hubungan ini di hadapan komitmen organisasi karena hubungan yang positif dan signifikan diidentifikasi oleh literatur antara keterlibatan kerja dan komitmen organisasi (Brown, 1996; Janis, 1989; Loui, 1995). Hubungan positif ini menunjukkan bahwa semua karyawan yang terlibat dengan pekerjaan mereka juga berkomitmen untuk organisasi mereka. demikian pula, para peneliti telah menemukan hubungan positif antara komitmen organisasi dan performa kerja (Konovsky dan Cropanzano, 1991; Meyer et al, 1989). H2 : Komitmen organisasional berpengaruh terhadap performa kerja Pengaruh Keterlibatan Kerja terhadap Komitmen Organisasional Penelitian yang dilakukan Mathieu dan Zajac (1990) dalam review metaanalisis dari anteseden dan pengaruh tentang komitmen organisasi menemukan keterlibatan kerja secara signifikan berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Begitu pula Dwi Putra (2012) dalam penelitiannya pada Middle Manager di PT. Bank pembangunan daerah Sumatera Barat menemukan bahwa keterlibatan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi dengan tingkat signifikansi 0,098. Selanjutnya Uygur dan Kilic (2009) meneliti personil departemen kesehatan di Turki. Hasil analisis data menemukan nilai R2 sebesar 0,20 artinya bahwa 20% dari komitmen organisasi dapat dijelaskan oleh keterlibatan kerja. Hasil penelitiannya menunjukkan ada pengaruh dan korelasi yang positif antara komitmen organisasi dan keterlibatan kerja. Sedangkan Blau dan Boal (1987) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa keterlibatan kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi di mana keterlibatan kerja yang tinggi akan meningkatkan komitmen organisasi karyawan. H3 : Keterlibatan kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasional Pengaruh Keterlibatan Kerja terhadap Performa Kerja Melalui Komitmen Organisasional Chungtai (2008) menyatakan bahwa keterlibatan kerja akan meningkatkan komitmen organisasional diantaranya karyawan. Karyawan yang berkomitmen

7 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 23 akan memberikan usaha yang lebih sebagai perwakilan dalam organisasi, yang selanjutnya secara konsekuen akan membawa kepada level yang lebih tinggi kepekerjaannya. Ketchand dan Shawser (2001) menyatakan bahwa seseorang yang selalu melakukan pekerjaaan secara berkelanjutan didalam organisasi mengindikasikan bahwa dia memiliki performa kerja yang baik, (jika berkelanjutan positif maka performa kerja juga postif ). Allen dan Meyer (1996), seseorang yang memilki level etis yang baik juga memiliki komitmen normatif yang tinggi pula sehingga performa kerjanyapun juga tinggi, (jika normatif positif maka performa kerja juga postif ). H4 : Komitmen organisasional memediasi pengaruh keterlibatan kerja terhadap peforma kerja Berikut gambaran hubungan variabel keterlibatan kerja terhadap performa kerja dengan komitmen organisasional sebagai pemediasi dapat diperhatikan pada model penelitian berikut ini: Keterlibatan Kerja Performa Kerja Komitmen Organisasional Gambar 1. Model Kerangka Penelitian METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah 120 karyawan pada PT. Bank Aceh kantor pusat operasional Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling. Oleh karena itu, maka sampel yang akan saya teliti didalam penelitian ini berjumlah 120 karyawan pada PT. Bank Aceh kantor pusat operasional Banda Aceh.

8 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 24 Variabel Operasional Dalam penelitian ini untuk mengukur pengaruh variabel keterlibatan kerja terhadap performa kerja dengan komitmen organisasional sebagai pemediasi pada PT. Bank Aceh Kantor Pusat Operasional Banda Aceh, maka peralatan yang di gunakan adalah Metode Hierarchical Linear Modelling (HLM), metode ini digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen, dimana model ini memiliki 4 (empat) langkah dalam membangun mediasi (Baron dan Kenny, 1986 dan Judd dan Kenny, 1981). Jika keempat langkah ini terpenuhi, maka data itu konsisten dengan hipotesis sehingga variabel Z benar memediasi hubungan X Y dan jika tiga langkah pertama terpenuhi tetapi langkah yang keempat tidak, maka mediasi parsial diindikasikan. Variabel operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel terikat atau dependent variable a. Keterlibatan Kerja (X) 2. Variabel bebas atau independent variable a. Performa Kerja (Y) 3. Variabel mediasi atau mediating variable b. Komitmen Organisasional (Z) HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Validitas Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian merupakan hasil dari seperangkat indikator yang diperoleh dari hasil pembagian kuesioner sehingga data yang dihasilkan tersebut perlu dilakukan uji kebenaran atau validitas. Dalam penelitian ini pengujian validitas instrument yang digunakan adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA). Dalam CFA kita juga harus melihat pada output dari rotated component matrix yang harus secara ekstrak secara sempurna, maka proses pengujian validitas dengan analisis faktor harus diulang dengan cara menghilangkan item pertanyaan yang memiliki nilai ganda. Selain itu, untuk menguji variabel saling berhubungan diperlihatkan oleh nilai determinasi (R) yang mendekati 0, nilai KMO (Keiser-Meyer-Olkin) harus lebih besar dari 0.5, uji Bartlett dan uji MSA (Measure of Sampling Adequency).

9 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 25 Berdasarkan Tabel. 1, terlihat bahwa nilai pada kolom MSA dan KMO telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan yaitu harus lebih besar dari 0,5. Jadi, terlihat bahwa seluruh pernyataan yang terdapat dalam variabel penelitian dapat dikatakan valid karena telah memunuhi kriteria nilai standar MSA dan KMO yaitu lebih dari 0.5. Tabel 1. Hasil Uji Validitas Keterlibatan Kerja No. Pernyataan MSA KMO 1 KK KK KK KK KK KK KK KK KK Performa Kerja No. Pernyataan MSA KMO 1 PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK Komitmen Organisasional No Pernyataan MSA KMO 1 KO KO KO KO Sumber: Output SPSS 20 (diolah), 2017 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung cronbach alpha dari masing-masing instrument dalam suatu variabel. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 2 berikut.

10 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 26 Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel Cronbach s Alpha Keterangan 1. Keterlibatan Kerja 0,709 Handal 2. Performa Kerja 0,843 Handal 3. Komitmen Organisasional 0,736 Handal Sumber : Data Primer (diolah), 2017 Berdasarkan Tabel 2, dapat diketahui bahwa nilai cronbach s alpha telah sesuai dengan kriteria yaitu diatas 0,60. Dengan demikian seluruh pertanyaan yang digunakan dalam variabel penelitian ini dapat dikatakan reliabel karena telah memenuhi kredibilitas standar cronbanch s alpha dengan nilai alpha yang lebih dari 0, 60. Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui pengaruh keterlibatan kerja terhadap performa kerja dengan komitmen organisasional sebagai variabel mediasi pada karyawan PT. Bank Aceh kantor pusat operasional Banda Aceh dilakukan analisis regresi yang menjelaskan hubungan fungsional secara terpisah dari beberapa variabel. Penelitian ini menggunakan 3 variabel yaitu keterlibatan kerja (X) sebagai variabel bebas, komitmen organisasional (Z) sebagai variabel mediasi, serta performa kerja (Y) sebagai variabel terikat akan mempengaruhi variabel mediasi dan variabel bebas. Analisis Regresi dalam penelitian ini menggunakan Hierarchical Linear Modelling (HLM) dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel independen keterlibatan kerja terhadap variabel dependen yaitu performa kerja dengan komitmen organisasional sebagai variabel pemediasi. Berdasarkan pengujian regresi yang telah dilakukan menggunakan program bantuan komputer IBM SPSS 20, maka hasil pengujian hipotesis secara parsial dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini:

11 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 27 Tabel 3. Hasil Pengujian Hipotesis Coefficients a Model Unstandardized Coefficients 1 Standardize d Coefficients Beta B Std. Error (Constant) Keterlibatan Kerja (Constant) Keterlibatan Kerja Komitmen Organisasional a. Dependent Variable: Performa Kerja T Sig. Model 1 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta (Constant) Keterlibatan Kerja a. Dependent Variable: Komitmen Organisasional Sumber : Output SPSS 20 (diolah), 2017 Dari hasil SPSS tersebut dapat dibuat garis persamaan linear adalah sebagai berikut. Hasil regresi linear dengan menggunakan Hierarchical Linear Modelling (HLM) diatas dapat ditulis dalam persamaan berikut ini: Y = 0,491X Y = 0,515Z Z = 0,454X Y = 0,491X + 0,257X + 0,515Z Hasil pengujian hipotesis pertama dapat dilihat berdasarkan Tabel 3 bahwa nilai koefisien korelasi variabel keterlibatan kerja sebesar 0,491 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) satu nilai pada variable keterlibatan kerja akan memberikan kenaikan skor sebesar 0,491. Koefisien variabel keterlibatan kerja memengaruhi secara signifikan terhadap variabel performa kerja. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi variabel keterlibatan kerja sebesar 0,001. Artinya ketika keterlibatan kerja pada pada karyawan PT. Bank Aceh t Sig.

12 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 28 kantor pusat operasional Banda Aceh meningkat, maka akan meningkatkan performa kerja pada karyawan tersebut. Hasil pengujian hipotesis kedua dapat dilihat berdasarkan tabel 3 bahwa nilai koefisien korelasi variabel keterlibatan kerja sebesar 0,515 menyatakan bahwa setiap penambahan satu nilai pada variable komitmen organisasional akan memberikan kenaikan skor sebesar 0,515. Koefisien variabel keterlibatan kerja memengaruhi secara signifikan terhadap variabel komitmen organisasional. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi variabel keterlibatan kerja sebesar 0,000. Artinya ketika komitmen organisasional pada karyawan PT. Bank Aceh kantor pusat operasional Banda Aceh meningkat, maka akan meningkatkan performa kerja perusahaan tersebut. Hasil pengujian hipotesis ketiga dapat dilihat berdasarkan tabel 3 bahwa nilai koefisien korelasi variabel keterlibatan kerja terhadap komitmen organisasional sebesar 0,454 menyatakan bahwa setiap penambahan satu nilai pada variable keterlibatan kerja akan memberikan kenaikan skor sebesar 0,454. Koefisien variabel keterlibatan kerja memengaruhi secara signifikan terhadap variabel komitmen organisasional. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hasil pengujian hipotesis keempat dapat dilihat berdasarkan Tabel 3 bahwa nilai koefisien korelasi variabel komitmen organisasional memediasi pengaruh keterlibatan kerja terhadap performa kerja sebesar (Z) 0,515 menyatakan bahwa setiap penambahan satu nilai pada variable Z akan memberikan peningkatan skor sebesar 0,515. Koefisien variabel komitmen organisasional memediasi pengaruh keterlibatan kerja terhadap performa kerja memengaruhi secara signifikan. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi variabel Z sebesar PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil pengujian menunjukan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan secara langsung antara keterlibatan kerja terhadap performa kerja karyawan PT. Bank Aceh kantor pusat operasional Banda Aceh.. Dengan begitu semakin tinggi keterlibatan kerja semakin besar kemungkinan performa

13 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 29 kerja karyawan tersebut. Menurut Brown, 1993, dalam Yekti, 2006, keterlibatan kerja mempunyai konsekuensi beberapa hasil kerja. oleh karena itu, dengan semakin terlibat dalam pekerjaannya karyawan diharapkan dapat menghasilkan performa kerja yang lebih baik. Secara umum, ada kepercayaan bahwa keterlibatan kerja secara positif mempengaruhi motivasi dan usaha karyawan, sehingga mengarah ke level performa kerja yang lebih tinggi (Brown, 1996, dalam Chungtai, 2008). Penelitian sebelumnya mengindikasikan beberapa dukungan untuk pernyataan ini. Misalnya, Brown dan Leigh (1996) dalam Chughtai (2008) dalam studi mereka menemukan bahwa keterlibatan kerja mempunyai efek langsung dan tidak langsung dari usaha pada performa kerja. 2. Hasil pengujian menunjukkan komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap performa kerja karyawan PT. Bank Aceh kantor pusat operasional Banda Aceh. Dengan begitu ketika komitmen organisasional meningkat, maka akan meningkatkan performa kerja karyawan PT. Bank Aceh kantor pusat operasional Banda Aceh. Hubungan positif ini menunjukkan bahwa semua karyawan yang terlibat dengan pekerjaan mereka juga berkomitmen untuk organisasi mereka. Demikian pula, para peneliti telah menemukan adanya hubungan positif antara komitmen organisasi dan performa kerja (Konovsky dan Cropanzano, 1991; Meyer et al, 1989), temuan ini mengungkapkan bahwa karyawan yang lebih berkomitmen untuk organisasi yang mempekerjakan mereka membuat upaya besar untuk mencapai tujuan organisasi mereka dengan melakukan tugas-tugas mereka lebih baik. 3. Hasil pengujian menunjukan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan secara langsung antara keterlibatan kerja terhadap komitmen organisasional karyawan PT. Bank Aceh kantor pusat operasional Banda Aceh. Dengan begitu ketika keterlibatan kerja karyawan meningkat, maka akan meningkatkan komitmen organisasional pada PT. Bank Aceh kantor pusat operasional Banda Aceh. Penelitian yang dilakukan oleh Kartiningsih (2007) mengenai analisis pengaruh budaya organisasi dan keterlibatan kerja terhadap komitmen organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan (Studi

14 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 30 pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Semarang). Hasil menunjukan bahwa variabel keterlibatan kerja menunjukkan pengaruh positif terhadap komitmen organisasi yang ditunjukkan dengan nilai estimasi sebesar 0,21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan kerja akan meningkatkan komitmen organisasi. Semakin tinggi keterlibatan kerja maka anggota organisasi akan semakin meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan merupakan indikator yang paling berpengaruh dari keterlibatan kerja dalam meningkatkan komitmen organisasi dengan nilai estimasi 0,81, artinya pekerja mempunyai orientasi dan apresiasi yang tinggi untuk selalu membantu nasabah, hal ini dikarenakan pekerja sadar bahwa keberadaan nasabah merupakan pilar penting bagi eksistensi organisasinya, komitmennya terhadap organisasi. Keterlibatan kerja diuji dengan empat indikator yaitu: keterlibatan dengan rekan kerja, keterlibatan dengan pelanggan, keterlibatan dengan pimpinan, dan keterlibatan dengan waktu kerja. 4. Hasil pengujian menunjukkan komitmen organisasional memediasi pengaruh keterlibatan kerja terhadap performa kerja karyawan PT. Bank Aceh kantor pusat operasional Banda Aceh. Chungtai (2008) menyatakan bahwa keterlibatan kerja akan meningkatkan komitmen organisasional diantaranya karyawan. Karyawan yang berkomitmen akan memberikan usaha yang lebih sebagai perwakilan dalam organisasi, yang selanjutnya secara konsekuen akan membawa kepada level yang lebih tinggi kepekerjaannya. Dengan kata lain komitmen organisasional akan memediasi hubungan anatara Keterlibatan Kerja dan Performa Kerja. Berdasarkan kesimpulan yang diuraikan di atas, maka dapat dirangkum beberapa saran sebagai berikut: 1. Dengan adanya keterlibatan kerja pada karyawan PT. Bank Aceh kantor pusat operasional Banda Aceh diharapkan dapat menghasilkan perforrna kerja karyawan yang lebih tinggi. 2. Dengan adanya komitmen organisasi pada karyawan PT. Bank Aceh kantor pusat operasional Banda Aceh diharapkan kepada karyawan untuk berusaha keras sesuai dengan keinginan organisasi, serta keyakinan tertentu dan

15 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 31 penerimaan nilai dan tujuan organisasi serta sikap yang merefleksikan loyalitas karyawan pada organisasi. 3. Performa kerja dapat ditingkatkan dengan adanya keterlibatan kerja dan komitmen organisasi, karyawan yang memiliki keterlibatan kerja yang tinggi akan menghasilkan performa kerja yang tinggi dan karyawan yang memiliki komitmen organisasi yang tinggi juga akan menghasilkan performa kerja yang tinggi pula. 4. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian dalam jumlah sampel yang lebih besar sehingga lebih akurat. REFERENSI Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah (2003) Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Anwar Prabu Mangkunegara (2004) Manajemen Sumber Daya Manusia. Perusahaan cetakan pertama. Bandung: PT. Remaja Rsodakarya. Arikunto, S (2013) Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Baron, R. M. and Kenny, D. A (1986) The Moderator-Mediator Variable Distinction in Social Psychological Research: Conceptual, Strategic, and Statistical Considerations. Journal of Personality and Social Psychology. Bernardin, John H dan Joyce A. Russel (1998) Human Resource Management: An Experiental Approach. Mc Graw-Hill. Bungin, Burhan (2005) Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana. Blau, B.A., & Boal, B.K (1987) Conceptualizing How Job Involvement And Organizational Commitment Affect Turnover And Absenteism. Academy of Management Review, Vol. 12, Ghozali, Imam (2013) Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21. Edisi 7. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro. Rehman Khan, (2012). Does Organizational Commitment Enhance The Relationship Between Job Involvement And In-Role Performance?. Journal of Human Resource Management, Vol. 10(2) Robbins, Stephen P. & Timothy A. Judge (2009) Organizational Behavior. 13 rd Ed, USA: Pearson International Edition, Prentice -Hall.

16 JIM EKM. 02(3): 17-32(2017) 32 Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita (2011) SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat. Samuel, Hatane (2005) Respon Komitmen Karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahawan. Vol 7. Uma Sekaran (2006) Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 2, Jakarta: Salemba Empat. Harris, O. J., & Hartman, S. J (2002) Organizational Behavior. USA: The Haworth Press.

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Kristanty Nadapdap 1, Winarto 2 1,2 Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG 28 Jurnal JIBEKA Volume 11 No 7 Agustus 2017 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG Tatik Budiarti M.Bukhori Dosen

Lebih terperinci

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN : PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN *( Ali Fathoni Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

organisasional sebagai variabel independen, sedangkan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi, dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen.

organisasional sebagai variabel independen, sedangkan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi, dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen. organisasional sebagai variabel independen, sedangkan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi, dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Kerangka pemikiran tersebut menggambarkan variabel independen

Lebih terperinci

Pengaruh Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Dengan Dimediasi Oleh Komitmen Organisasional Pada Karyawan Pt. Sekar Laut Di Surabaya

Pengaruh Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Dengan Dimediasi Oleh Komitmen Organisasional Pada Karyawan Pt. Sekar Laut Di Surabaya Pengaruh Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Dengan Dimediasi Oleh Komitmen Organisasional Pada Karyawan Pt. Sekar Laut Di Surabaya Sean Wijaya 3103008277 seanwijaya@yahoo.com ABSTRACT To be able to survive

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini ditujukan pada bank yang berada di Bandung Pusat dengan responden bersyarat yaitu seorang manajer bank. Dalam hal ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. MARRIOTT SURABAYA Inggrid Tanuwijaya, Danny Wu Pramudistya Manajemen Perhotelan,, Surabaya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyektif, efisien dan efektif (Jogiyanto, 2004). Menurut Indriantoro dan

BAB III METODE PENELITIAN. obyektif, efisien dan efektif (Jogiyanto, 2004). Menurut Indriantoro dan BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien dan

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR.

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR. PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR Nurhamzah Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasaman, Simpang Empat.

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research. 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006), explanatory research

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO 60 ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO OLEH : Kusmoro 1), Achmad Sudjadi 2) 1) Alumni Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN JRMA Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 1, Februari 2013 PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN Harry Murti Veronika Agustini

Lebih terperinci

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. 1 Jan 2017 PENGARUH KETERLIBATAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN (STUDI KASUS PT. EVANS INDONESIA KAB.

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. 1 Jan 2017 PENGARUH KETERLIBATAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN (STUDI KASUS PT. EVANS INDONESIA KAB. PENGARUH KETERLIBATAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN (STUDI KASUS PT. EVANS INDONESIA KAB. LABUHANBATU Hayanuddin Safri Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Labuhanbatu ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASIONAL DAN MOTVASI TERHADAP KINERJA GURU DIMEDIASI KOMITMEN ORGANISASIONAL

PENGARUH BUDAYA ORGANISASIONAL DAN MOTVASI TERHADAP KINERJA GURU DIMEDIASI KOMITMEN ORGANISASIONAL PENGARUH BUDAYA ORGANISASIONAL DAN MOTVASI TERHADAP KINERJA GURU DIMEDIASI KOMITMEN ORGANISASIONAL (Studi pada Guru SD di UPT Dindikbud Doro Kabupaten Pekalongan Supardi Universitas Stikubank Semarang

Lebih terperinci

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM 1 PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM Gigih Budi Pramuktiarto Email: gigihpramuktiarto@yahoo.co.id Esti Margiyanti Utami, S.E.,

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) Eta Setyawan Suseno Djamhur Hamid Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:

Lebih terperinci

JURNAL MEDIA EKONOMI Vol. 21, No.3 Desember 2016 ISSN:

JURNAL MEDIA EKONOMI Vol. 21, No.3 Desember 2016 ISSN: PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PUSKESMAS TEBING BULANG KECAMATAN SUNGAI KERUH KABUPATEN MUSI BANYUASIN Muhlisin Dosen Tetap STIE Rahmaniyah Sekayu email :muhlisin.stier@gmail.com.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan mengenai objek dan subjek penelitian, jenis data

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan mengenai objek dan subjek penelitian, jenis data BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai objek dan subjek penelitian, jenis data teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional, pengujian kualitas instrumen

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU AS

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU AS PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU AS Alfian Raharjo Alfianraharjo89@yahoo.co.id Abstrak Perkembangan telekomunikasi saat ini semakin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism,

Lebih terperinci

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAJALENGKA Oleh : ELI ACHMAD MAHIRI *) email : elimahiri@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH TUNTUTAN TUGAS TERHADAP KEPUASAN KERJA ANGGOTA DPRD KABUPATEN PASAMAN BARAT DENGAN STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

PENGARUH TUNTUTAN TUGAS TERHADAP KEPUASAN KERJA ANGGOTA DPRD KABUPATEN PASAMAN BARAT DENGAN STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. PENGARUH TUNTUTAN TUGAS TERHADAP KEPUASAN KERJA ANGGOTA DPRD KABUPATEN PASAMAN BARAT DENGAN STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Yurasti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasaman Simpang Empat Jln.

Lebih terperinci

.Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Vol. 2, No. 1 November: 49-59

.Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Vol. 2, No. 1 November: 49-59 PENGARUH NILAI YANG DIRASAKAN, HARAPAN PELANGGAN, CITRA PERUSAHAAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA PENGGUNA INDOSAT OOREDOO DI BANDA ACEH) MAULIZAR FAHMI 1, SAED ARMIA 2

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN MELALUI KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN MELALUI KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN MELALUI KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL (Studi pada Dosen Universitas Sultan Fatah Demak) Oleh : Muhammad Amri*) Abstraksi

Lebih terperinci

PENGARUH PENEMPATAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH

PENGARUH PENEMPATAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH ISSN 2302-0199 11 Pages pp. 67-77 PENGARUH PENEMPATAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH Julia Anita 1, Nasir

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk Zulian Yamit Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Viviria Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT Novida Pazri Ferzadiana, H. Eddy K. Soegiarto, Titin Ruliana Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT Ribka Evi Natalia Sari, Lca Robin Jonathan, Adi Suroso Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian kausal. Penelitian kausal merupakan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian kausal. Penelitian kausal merupakan penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Apabila ditinjau dari tujuan penelitiannya, penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian kausal. Penelitian kausal merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

PENGARUH PROSES REKRUITMEN, PROSES SELEKSI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AGENCY

PENGARUH PROSES REKRUITMEN, PROSES SELEKSI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AGENCY 1 PENGARUH PROSES REKRUITMEN, PROSES SELEKSI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AGENCY PADA PERUSAHAAN ZURICH CABANG PURWOREJO Muhammad Nur Kholid Email: nurman.nm62@gmail.com Ridwan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** Al Ulum Vol.63 No.1 Januari 015 halaman 7-33 7 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** ABSTRAK

Lebih terperinci

MUHAMMAD FAHCRIZAL 1, FAIRUZZABADI 2. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala

MUHAMMAD FAHCRIZAL 1, FAIRUZZABADI 2. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala JIM EKM. 02(3):86-99 (2017) 86 PENGARUH DUKUNGAN INSTRUMENTAL DAN DUKUNGAN EMOSIONAL TERHADAP KELELAHAN KERJA DENGAN EVALUASI INTI DIRI SEBAGAI PEMODERASI PADA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Sumber Data. 1. Data Primer. mengenai kepemimpinan transformasional, work engagement, kinerja, dan OCB.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Sumber Data. 1. Data Primer. mengenai kepemimpinan transformasional, work engagement, kinerja, dan OCB. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Data primer menurut Sekaran (2006) adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN 27 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Data dan Sumber Data 3.1.1 Data Primer Data primer adalah data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti Sanusi ( 2014 : 104). Data primer dalam penelitian

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Vol. 3, No. 1 Februari:

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Vol. 3, No. 1 Februari: PENGARUH DAMPAK SOSIAL DAN KELAYAKAN SOSIAL TERHADAP KETERIKATAN KERJA DENGAN KOMITMEN AFEKTIF SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI PADA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH) ERNI YUSNITA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai paradigma penelitian, objek/subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, metode pengumpulan data, identifikasi variabel, definisi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO 1 PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Isabella Yassin, La Ode Rasuli, Hj. Valentina Monoarfa 1 Jurusan Akuntansi Universitas Negeri

Lebih terperinci

RIKA ZULFIA 1, AMRI 2.

RIKA ZULFIA 1, AMRI 2. JIM EKM. 02(3): 63-85 (2017) 63 ANALISIS PENGARUH CHALLENGE STRESSORS TERHADAP KOMITMEN AFEKTIF DAN KINERJA DOSEN DENGAN KETERIKATAN KERJA SEBAGAI PEMEDIASI PADA DOSEN UNIVERSITAS SYIAH KUALA RIKA ZULFIA

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO Oleh Siti Kusumaningsih kusumaningsih976@yahoo.co.id Ridwan Baraba, S.E. M.M barabaridwan@gmail.com Esti Margiyanti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan menjawab hipotesis penelitian yang diajukan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan menjawab hipotesis penelitian yang diajukan. 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan disajikan gambaran data penelitian yang didapat dari hasil jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data tersebut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26)

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) penelitian ini termasuk kategori penelitian kausal, yaitu merupakan desain penelitian

Lebih terperinci

JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA p-issn e-issn

JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA  p-issn e-issn JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA http://jurnal.ustjogja.ac.id p-issn 2579-4590 e-issn 2579-4612 PENGARUH PRAKTEK MSDM STRATEGIK DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERSEWAAN ALAT PESTA OR (Studi

Lebih terperinci

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1.

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) Oleh : Ahmad Fauzi Dosen Pembimbing : Dr. Noermijati, SE., MTM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE DAN FASHION INVOLVEMENT PADA IMPULSE BUYING BEHAVIOR KONSUMEN

PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE DAN FASHION INVOLVEMENT PADA IMPULSE BUYING BEHAVIOR KONSUMEN PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE DAN FASHION INVOLVEMENT PADA IMPULSE BUYING BEHAVIOR KONSUMEN Oleh Dea Susiska Manejemen Deasusiska10@gmail.com Abstrak Untuk membuat diri menjadi berbeda dan lebih baik serta

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN, HUBUNGAN KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BINTANG BALI INDAH DENPASAR

PENGARUH KEPEMIMPINAN, HUBUNGAN KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BINTANG BALI INDAH DENPASAR 1243 PENGARUH KEPEMIMPINAN, HUBUNGAN KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BINTANG BALI INDAH DENPASAR I Made Tangkas Fajar Agusta 1 Wayan Gede Supartha 2 1 Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden dan tanggapan responden. Jumlah kuesioner yang diedarkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah variable penelitian atau sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian yaitu pengaruh marketing, pelayanan costumer service,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuesioner sebanyak 30 item pernyataan, yang terdiri dari 20 item pernyataan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuesioner sebanyak 30 item pernyataan, yang terdiri dari 20 item pernyataan 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penyebaran Kuesioner Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode survei dengan menyebarkan kuesioner pada karyawan PT BPRS Bangun Drajat Warga

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERENCANAA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERENCANAA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERENCANAA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA HENDRIK SAMOSIR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN ABSTRACT This study aims

Lebih terperinci

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PADA LOYALITAS NASABAH (SURVEI PADA PD. BPR BANK PURWOREJO) Oleh Sumaryatun Universitas Muhammadiyah Purworejo Sumaryatun19@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Alfamart di Yogyakarta, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan pernah membeli

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan terjadinya perubahan lingkungan usaha telah terjadi penyesuian-penyesuaian

BAB III METODE PENELITIAN. dengan terjadinya perubahan lingkungan usaha telah terjadi penyesuian-penyesuaian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pemasaran sebagai ilmu yang mempelajari pertukaran nilai atau value exchange, dengan terjadinya perubahan lingkungan usaha telah terjadi penyesuian-penyesuaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang mencoba mencari deskripsi

Lebih terperinci

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN Neni Triastuti 1* Fahmi Sulaiman 3 1* Program Studi Adminsitrasi Bisnis Politeknik LP3I Medan 2 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ANALISIS PENGARUH PANGSA PASAR, MANFAAT (BENEFIT), DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PELAKU USAHA DALAM MEMILIH PAMERAN SEBAGAI SARANA PROMOSI PRODUK TANAMAN HIAS Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek terhadap Niat Beli

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek terhadap Niat Beli 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek terhadap Niat Beli Shampo Dove di Bandar Lampung. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA

PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA FERDINANDUS CHRISTIAN *) Fakultas Ekonomi Universitas Ottow Geissler Papua ABSTRACT This study

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para karyawan PT Bintang Kharisma Jaya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para karyawan PT Bintang Kharisma Jaya 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada para karyawan PT Bintang Kharisma Jaya Bandarlampung. Perusahaan ini bergerak dalam bidang kendaraan bermotor khususnya sepeda

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MEDIASI MOTIVASI KERJA

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MEDIASI MOTIVASI KERJA ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MEDIASI MOTIVASI KERJA (Studi pada PNS di Sekretariat Daerah Kabupaten Demak). Oleh: Muhammad Amri*) Abstraksi Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu pengamatan secara langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI Izzati Amperaningrum 1 Annisa Putri 2 Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation Amarta Multi Corporation adalah sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan dan konsultasi Sumber Daya Manusia bagi industri.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang. BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 1.1. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang berbagai kondisi lapangan yang bersifat tanggapan dan pandangan terhadap penerapan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di The Effect Of Enviromental Work, Work Characteristhics and Motivation on Employees Performance at Restu Teguh

Lebih terperinci

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survey Peneliti menyebarkan kuesioner pretest kepada 30 orang responden, yaitu pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk. Kemudian peneliiti melakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO Fella Ulvathunia Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam

Lebih terperinci

H2 Gambar II. 1 Kerangka penelitian. Sumber : Hsu, person-job fit sebagai variabel independen, motivasi intrinsik dan selfefficacy

H2 Gambar II. 1 Kerangka penelitian. Sumber : Hsu, person-job fit sebagai variabel independen, motivasi intrinsik dan selfefficacy 43 2.7 Kerangka Penelitian H1 H3 H5 Person-Job Fit H4 Motivasi intrinsic Self-Efficacy H6 Kinerja Keterlibatan Kerja H2 Gambar II. 1 Kerangka penelitian Sumber : Hsu, 2012 Berdasarkan kerangka pemikiran

Lebih terperinci

PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR Tinjung Desy Nursanti; Aida Dwi Anissa Management Department, School of Business Management, BINUS University

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH : PENGARUH KOMPENSASI, KOMPETENSI, DAN PENILAIAN KINERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero), Tbk KANTOR CABANG KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO THE INFLUENCES OF COMPENSATION, WELFARE, AND WORK ATMOSPHERE TO THE EMPLOYEE PERFORMANCE ON BPJS

Lebih terperinci

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelangsungan hidup dan pertumbuhan dari suatu perusahaan bukan hanya ditentukan dari keberhasilan dalam mengelola keuangan, pemasaran serta produknya, tetapi juga ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian 1. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar 37 III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar Lampung.

Lebih terperinci

EXPERIENTAL MARKETING INFLUENCES TO CUSTOMER SATISFACTION IN PT. MANDIRI BANK BRANCH N KISARAN. Oleh : Syafrial Syah

EXPERIENTAL MARKETING INFLUENCES TO CUSTOMER SATISFACTION IN PT. MANDIRI BANK BRANCH N KISARAN. Oleh : Syafrial Syah EXPERIENTAL MARKETING INFLUENCES TO CUSTOMER SATISFACTION IN PT. MANDIRI BANK BRANCH N KISARAN Oleh : Syafrial Syah Intisari Perbankan saat ini dituntut untuk meningkatkan dan mempertahankan pangsa pasarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Customer Value dan Brand Image terhadap Customer Loyalty Nasabah

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Customer Value dan Brand Image terhadap Customer Loyalty Nasabah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sehubungan dengan permasalahan yang diangkat oleh peneliti yaitu : Pengaruh Customer Value dan Brand Image terhadap Customer Loyalty Nasabah Bank BTN cabang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam definisi konsep) tersebut, secara operasional, secara praktik,

Lebih terperinci

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERBANKAN DI KOTA MEDAN

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERBANKAN DI KOTA MEDAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERBANKAN DI KOTA MEDAN Doni Efriza 1 * & Iswandi Idris 2 1 Program Studi Akuntansi, Politeknik LP3I Medan 2 Program Studi Teknik Industri, Politeknik LP3I Medan Telp. 061-7322634

Lebih terperinci

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada... 1 Pengaruh Motivasi dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan pada Best Finance Indonesia Kabupaten Jember (The Influence of Motivation and Career Development of Emplyee Performance at Best Finance

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci