organisasional sebagai variabel independen, sedangkan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi, dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "organisasional sebagai variabel independen, sedangkan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi, dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen."

Transkripsi

1 organisasional sebagai variabel independen, sedangkan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi, dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Kerangka pemikiran tersebut menggambarkan variabel independen (budaya organisasi, kepemimpinan, dan komitmen organisasional) mempengaruhi kepuasan kerja. Variabel independen (budaya organisasi, kepemimpinan, dan komitmen organisasional) mempengaruhi variabel dependen kinerja karyawan. Kepuasan kerja sebagai variabel mediasi yang memediasi hubungan antara variabel independen (budaya organisasi, kepemimpinan, dan komitmen organisasional) pada kinerja karyawan sebagai variabel dependen. BAB III METODE PENELITIAN a.a. Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Data primer yaitu data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi Sekaran (2006). Dalam penelitian ini data primer diambil dari responden karyawan di Bank Rakyat Indonesia cabang Klaten dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden berupa data pribadi responden dan lima kuesioner yang meliputi kuesioner budaya organisasi, kepemimpinan, komitmen orgnisasional, kepuasan kerja dan kinerja karyawan. 2. Data Sekunder 53

2 Data sekunder yaitu data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada (Sekaran, 2006). Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari data yang dimiliki oleh oleh Bank Rakyat Indonesia cabang Klaten, studi pustaka, penelitian terdahulu, literatur dan jurnal yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi adalah sekumpulan entitas yang lengkap yang dapat terdiri dari orang, kejadian, atau benda, yang memiliki sejumlah karakteristik yang umum (Wibisono, 2003). Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel terdiri dari beberapa anggota yang dipilih dari populasi (Wibisono, 2003). Sampel juga dapat didefinisikan sebagai suatu bagian yang ditarik dari populasi (Istijanto, 2009). Akibatnya, sampel selalu merupakan bagian yang lebih kecil dari populasi. Karena sampel digunakan untuk mewakili populasi yang diteliti, sampel cenderung digunakan untuk riset yang berusaha menyimpulkan generalisasi dari hasil temuannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. cabang Klaten, baik karyawan yang berkantor di kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor unit, ataupun kantor kas. 54

3 Jumlah karyawan per Februari 2014 sebanyak 515 karyawan yang saling berhubungan satu bagian dengan bagian lainnya sehingga memiliki indikasi masalah kinerja yang sama. 2. Sampel Menurut Roscoe (dalam sekaran, 2003), diperoleh pedoman umum yang dapat digunakan oleh peneliti untuk menentukan besarnya sampel penelitianya, yaitu dengan cara dalam penelitian multivariat (termasuk yang menggunakan analisis regresi multivariat) besarnya sampel ditentukan sebanyak 25 kali variable independen. Dalam penelitian ini terdapat 4 variabel independen yaitu budaya organisasi, kepemimpinan, komitmen organisasional dan kepuasan kerja. Untuk mengetahui besarnya sampel yang diambil maka dapat digunakan rumus sebagai berikut : Jumlah variabel independen = 4 Jumlah sampel minimal = 25 x 4 = 100 Untuk menjaga kemungkinan data kuesioner yang tidak kembali, penelitian ini akan membagikan kuesioner kepada 120 responden. 3. Teknik penarikan sampel Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan acak proposional (propotionate random sampling design). Dalam penelitian ini, peneliti mengelompokkan setiap karyawan dalam populasi kedalam empat kelompok yaitu kelompok karyawan yang bekantor di cabang, karyawan yang berkantor di kantor cabang pembantu, karyawan yang berkantor di kantor unit, dan karyawan yang berkantor di kantor kas. Tabel 1 menggambarkan komposisi sampel. 55

4 Pengelompokan karyawan didasarkan pada jenis unit kerja bukan pada letak kantor unit kerja BRI dikarenakan setiap unit kerja dengan jenis kantor yang sama karyawanya memiliki beban kerja, perilaku, dan job desk yang sama. Akan tetapi perbedaan perilaku, cara kerja, beban kerja karyawan akan terjadi pada perbedaan jenis kantor tempat karyawan bekerja. Tabel 1 Jumlah Sampel Berdasarkan Metode Proposional Random Sampling No Kelompok Strata Jumlah Karyawan Pengambilan Sampel Proposional (19.42% dari elemen) 1 kantor cabang kantor cabang 2 pembantu kantor unit kantor kas 11 2 Total Berdasarkan Tabel 1, maka jumlah sampel yang akan diambil dari kantor cabang sebanyak 16 karyawan, kantor cabang pembantu sebanyak 6 karyawan, kantor unit 76 karyawan, dan kantor kas 2 karyawan. jumlah tersebut diambil berdasarkan perhitungan sebagai berikut : Peneliti mencari besarnya persentase sampel secara keseluruhan dibanding populasi yang ada dengan cara : 56

5 Total Sampel 100 X 100 = X 100 = 19.42% Total Populasi 515 Dari persentase tersebut dikalikan jumlah populasi karyawan yang ada pada kelompok strata, dengan cara tersebut didapat diperoleh jumlah sampel. C. Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti melakukan penyebaran kuesioner, yaitu memberikan daftar pertanyaan kepada responden dan responden memilih beberapa alternatif jawaban yang sudah tersedia. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode personally administrated questionnaires, yaitu peneliti menyampaikan sendiri kuesioner kepada responden dan mengambil sendiri kuesioner yang telah diisi oleh responden, tujuan utamanya supaya tingkat pengembalian kuesioner dapat terjaga di dalam periode waktu yang relatif pendek (Sekaran, 2006). D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Definisi operasional pada penelitian adalah unsur penelitian yang terkait dengan variabel yang terdapat dalam judul penelitian atau yang tercakup dalam paradigma penelitian sesuai dengan hasil perumusan masalah. Teori ini dipergunakan sebagai landasan atau alasan mengapa suatu yang bersangkutan memang bisa mempengaruhi variabel tak bebas atau merupakan salah satu penyebab (Supranto,2003). Definisi operasional dalam penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 2. a. Kinerja 57

6 Kinerja dalam penelitian ini sebagai variabel dependen. Kinerja karyawan diukur dengan instrument kuesioner yang dikembangkan oleh Tsui, Anne, Jone, Pearce dan Porter (1997). Kuesioner ini terdiri atas 11 item pertanyaan dengan menggunakan skala likert 1 sampai 5, berdasarkan kriteria tidak setuju, tidak setuju, cukup, setuju, setuju. b. Budaya Organisasi Budaya organisasi dalam penelitian ini sebagai variabel independen. Budaya organisasi diukur dengan instrument kuesioner yang dikembangkan oleh Hofstede, Geert, Bond (1998) dan Luk (1998). Kuesioner ini terdiri dari 9 item pertanyaan dengan menggunakan skala likert. c. Kepemimpinan kepemimpinan dalam penelitian ini sebagai variabel independen. Kepemimpinan diukur dengan instrument kuesioner yang dikembangkan dari Yukl, (2009). Kuesioner ini terdiri dari 7 item pertanyaan dengan menggunakan skala likert. d. Komitmen organisasional Komitmen organisasional dalam penelitian ini sebagai variabel independen. Komitmen organisasional diukur dengan instrument kuesioner yang dikembangkan oleh Mayer dan Allen, (2008). Kuesioner ini terdiri dari 6 item pertanyaan dengan menggunakan skala likert. e. Kepuasan Kerja 58

7 Kepuasan Kerja dalam penelitian ini sebagai variabel independen. Kepuasan kerja diukur dengan instrument kuesioner yang dikembangkan Luthans, (2011). Kuesioner ini terdiri dari 5 item pertanyaandengan menggunakan skala likert. Tabel 2 Definisi Operasional variabel dan Indikator Penelitian Variabel Definisi Operasional Pengukuran Skala 59

8 Dependen : Kinerja Hasil kerja karyawan selama kurun waktu tertentu yang diukur dari kualitas dan kuantitas Output yang dihasilkan 1. Kualitas kerja karyawan ini melebihi rata-rata karyawan lain. 2. Kualitas kerja karyawan ini jauh lebih baik dari karyawan lain. 3. Efisiensi karyawan ini melebihi rata-rata karyawan lain. 4. Standar kualias karyawan melebihi standar resmi yang ada. 5. Karyawan berusaha dengan lebih keras dari pada yang seharusnya. 6. Karyawan memegang standar professional yang tinggi. 7. Kemampuan karyawan melaksanakan pekerjaan inti bagus. 8. Kemampuan karyawan menggunakan akal sehat dalam melaksanakan pekerjaan bagus. 9. Ketepatan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan bagus. 10. Pengetahuan karyawan berkaitan dengan pekerjaan utamanya adalah baik. 11. Kreativitas karyawan dalam melaksanakan pekerjaan utamanya adalah baik. Skala 1-5 mulai dari tidak setuju s/d setuju Sumber : Tsui, Anne, Jone, Pearce dan Porter (1997) Independen : Budaya Organisasi Sistem nilai yang diyakini dan dipraktekan oleh anggota organisasi sehingga membedakan organisasi tersebutdengan organisasi lainya 1. Dalam perusahaan ini karyawan mencurahkan seluruh kemampuanya untuk bekerja. 2. Pengambilan keputusan disentalisasikan di pusat. 3. Kehidupan pribadi orang adalah urusanya sendirisendiri. 4. Para anggota bersikap terbuka pada orang lain. 5. Selalu berbicara tentang pekerjaan dan perusahaan dengan serius. 6. Orang-orang dalam perusahaan selalu merasa curiga dan menyimpan rahasia. 7. Sering terjadi kompetisi dan ketida percayaan antar bagian/departemen. 8. Terdapat kesetiaan antara karyawan dengan manajemen. 9. Karyawan merasa aman dengan pekerjaanya. Skala 1-5 mulai dari tidak setuju s/d setuju Sumber : Hofstede, Geert, Bond (1998) dan Luk (1998) 60

9 Variabel Definisi Operasional Pengukuran Skala Independen : Kepemimpinan Mediasi : Kepuasan Kerja Sikap/gaya seseorang yang menjabat sebagai pemimpin pada suatu perusahaan yang mengandung unsur mempengaruhi dan hubungan kepatuhan serta ketaatan bawahan keadaan yang menyenangkan atau emosi positif yang dihasilkan dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja seseorang. 1. Pimpinan saya yakin dan optimis akan kemajuan organisasi. 2. Pimpinan saya memiliki kemampuan yang berguna untuk kemajuan organisasi. 3. Saya yakin dan optimis akan kemajuan organisasi. 4. Saya percaya pada pimpinan saya. 5. Saya puas dengan kinerja pimpinan saya dalam memaujukan organisasi 6. Hubungan personil di organisasi begitu harmonis. 7. Setiap wewenang dan jabatan dalam organisasi digunakan dengan sebaik-baiknya. Sumber : Yukl (2009) a.a Saya puas dalam bekerja karena upah yang saya terimaatas kerja saya terasa adil. a.a Saya puas dalam bekerja karena pengawasan atas kerja saya dilakukan dengan baik dan sesuai dengan kerja saya. a.a Saya merasa puas dalam bekerjakarena saya dapat menyelesaikan tugas yang di delegasikan pada saya a.a Saya merasa puas dalam bekerja karena saya merasa tertantang pada variasi beban kerja yang diberikan kepada saya. a.a Saya merasa puas dalam bekerja karena Kondisi fisik lingkungan tempat saya bekerja terasa aman dan sehat. Luthans, (2011) Skala 1-5 mulai dari tidak setuju s/d setuju Skala 1-5 mulai dari tidak setuju s/d setuju 61

10 Independen : Komitmen Organisasional Sikap loyal atau refleksi perasaan karyawan terhadap organisasinya dimana karyawan menunjukan perhatian terhadap perusahaan dan menunjukan kerelaan untuk melakukan berbagai usaha dalam mencapai tujuan organisasi dan keinginan untuk terus menjadi bagian dari perusahaan atau organisasi a.a.1.1. Saya merasa ingin untuk tetap tinggal dalam organisasi a.a.1.2. Saya menghargai setiap hubungan yang terjadi antara pribadi saya dengan organisasi. a.a.1.3. Saya tidak mau meninggalkan organisasi karena saya tidak mau mengeluarkan biaya yang nanti dikeluarkan. a.a.1.4. Saya tidak mau meninggalkan organisasi karena saya tidak mau kehilangan keuntungan yang diberikan organisasi karena sudah lama bekerja. a.a.1.5. Saya merasa bertanggung jawab untuk tetap bertahan dalam organisasi. a.a.1.6. Saya merasa betahan dalam organisasi adalah suatu hal yang benar. Skala 1-5 mulai dari tidak setuju s/d setuju Sumber : Mayer dan Allen, (2008) E. Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Analisis ini berisi tentang bahasan secara deskriptif mengenai tanggapan yang diberikan responden pada kuesioner. Statistik deskritif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2004). 2. Uji Instrumen a. Uji Validitas Uji validitas merupakan pengujian terhadap ketepatan instrumen pengukuran yang akan digunakan commit dalam to user penelitian, sehingga tidak diragukan 62

11 sebagai alat pengumpul data yang akurat dan terpercaya. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan instrumen penelitian tersebut dapat mengungkapkan gejala-gejala yang akan diukur sehingga memberikan informasi yang akurat tentang semestinya yang akan diukur (Sekaran, 2003). Varimax rotasi dilakukan untuk memvalidasi penelitian, dengan setiap item pertanyaan yang memiliki factor loading yang lebih besar atau sama dengan 0,5 atau lebih kecil atau sama dengan 0,35 yang diperhatikan (Ghozali, 2009). Teknik yang digunakan adalah dengan melihat output rotated component matrix yang harus ekstrak secara sempurna. Jika masing-masing item pertanyaan belum ekstrak secara sempurna, maka proses pengujian harus diulang dengan menghilangkan item pertanyaan yang memiliki nilai ganda. Untuk validitas, menggunakan analisis SPSS Uji dengan Confirmatory Factor Analisis (CFA). Analisis faktor konfirmatori digunakan untuk menguji apakah suatu konstruk atau variabel mempunyai uni dimensionalitas atau apakah indikator-indikator yang digunakan dapat mengkonfirmasikan sebuah konstruk atau variabel. Alat uji KMO-MSA (Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling) digunakan untuk mengukur tingkat interkorelasi antar variabel. Nilai KMO bervariasi dari 0 sampai dengan 1. Nilai yang dikehendaki harus > 0,50 (Ghozali, 2009). b. Uji Reliabilitas Menurut Ghozali (2009), pengertian reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena 63

12 instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil, tetap akan sama. Reliabilities menunjuk pada tingkat keandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Pengertian umum menyatakan bahwa instrumen penelitian harus reliabel. Uji reliabilitas adalah suatu pengujian terhadap instrumen penelitian guna mengetahui konsistensi alat ukur dalam mengungkapkan gejala-gejala yang sama dari objek yang diukur jika dilakukan pengukuran ulang. Uji reliabilitas diuji dengan mempergunakan Cronbach Alpha. Cronbach Alpha adalah koefisien keandalan yang menunjukkan seberapa baik item dalam suatu kumpulan secara positif berkorelasi satu sama lain. Cronbach Alpha dihitung dalam hal rata-rata interkorelasi antar-item yang mengukur konsep (Sekaran, 2003). Kategori koefisien alpha dari suatu pengujian adalah sebagai berikut (Sekaran, 2006): a) = reliabilitas baik b) = reliabilitas dapat diterima c) < 0.6 = reliabilitas kurang baik 3. Uji Hipotesis Suatu penelitian membutuhkan analisis data interpretasi yang bertujuan menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian dalam rangka mengungkap fenomena 64

13 sosial tertentu. Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Metode yang dipilih untuk menganalisis data harus sesuai dengan pola penelitian dan variabel yang akan diteliti. (Ghozali, 2011). Untuk pengujian hipotesis digunakan analisis regresi berdasarkan langkahlangkah yang dianjurkan oleh Baron dan Kenny (1986). Dalam pengujian ini terdapat 3 model regresi: KK = a + β 1 BO + β 2 KP + β 3 KO +ε KJ = a + β 1 BO + β 2 KP + β 3 KO +ε KJ = a + β 1 BO + β 2 KP + β 3 KO + β 4 KK +ε Dimana: a = Konstanta regresi KK = Variabel kepuasan kerja KJ = Variabel kinerja karyawan BO = Variabel budaya organisasi KP = Variabel Kepemimpinan KO = Variabel komitmen organisasional β 1, β 2, β 3 β 4 = Koefisien regresi ε = Error 65

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden dan tanggapan responden. Jumlah kuesioner yang diedarkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Sumber Data. 1. Data Primer. mengenai kepemimpinan transformasional, work engagement, kinerja, dan OCB.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Sumber Data. 1. Data Primer. mengenai kepemimpinan transformasional, work engagement, kinerja, dan OCB. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Data primer menurut Sekaran (2006) adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyektif, efisien dan efektif (Jogiyanto, 2004). Menurut Indriantoro dan

BAB III METODE PENELITIAN. obyektif, efisien dan efektif (Jogiyanto, 2004). Menurut Indriantoro dan BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research. 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006), explanatory research

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang mana pengambilan datanya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang mana pengambilan datanya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tujuan penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan hubungan variabel dari pengaruh kepemimpinan transformasional pada kepuasan karir dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyektif, dan efisien, dan efektif (Jogiyanto, 2004).

BAB III METODE PENELITIAN. obyektif, dan efisien, dan efektif (Jogiyanto, 2004). BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, dan efisien,

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN 27 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Data dan Sumber Data 3.1.1 Data Primer Data primer adalah data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti Sanusi ( 2014 : 104). Data primer dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode pengembangan yang digunakan adalah cross-sectional. Menurut Uma

BAB III METODE PENELITIAN. metode pengembangan yang digunakan adalah cross-sectional. Menurut Uma BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kurun waktu kurang dari satu tahun, maka metode pengembangan yang digunakan adalah cross-sectional. Menurut Uma Sekaran (2006:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah rencana struktur penelitian yang mengarahkan proses dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah rencana struktur penelitian yang mengarahkan proses dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, objektif, efisien, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian data primer adalah data penelitian yang diperoleh dari sumber asli atau tanpa

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian data primer adalah data penelitian yang diperoleh dari sumber asli atau tanpa BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang di butuhkan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Pengertian data primer adalah data penelitian yang diperoleh dari sumber

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, objektif, efisien dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dengan interpretasi yang bersifat kualitatif. Menurut Ghozali (2005 : 4) yang

III. METODE PENELITIAN. dengan interpretasi yang bersifat kualitatif. Menurut Ghozali (2005 : 4) yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian diskriptif dengan interpretasi yang bersifat kualitatif. Menurut Ghozali (2005 : 4) yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Supomo (2002), desain penelitian dapat meliputi beberapa elemen, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Supomo (2002), desain penelitian dapat meliputi beberapa elemen, yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, objektif, efisien,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, objektif, efisien, dan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek penelitian pada Giant Supermarket, Jl Z. A. Pagar Alam, Bandarlampung. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Swasta di Semarang yang memiliki akreditasi A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Swasta di Semarang yang memiliki akreditasi A. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Objek yang diteliti adalah mahasiswa ekonomi dan bisnis jurusan akuntansi dan non-akuntansi pada Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian kausal. Penelitian kausal merupakan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian kausal. Penelitian kausal merupakan penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Apabila ditinjau dari tujuan penelitiannya, penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian kausal. Penelitian kausal merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar 37 III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar Lampung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid,

BAB III METODE PENELITIAN. mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual English First Bogor adalah lembaga kursus bahasa Inggris yang menggunakan tenaga pengajar penutur asli bahasa Inggris, memiliki jadwal kursus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory atau penelitian tingkat penjelasan. Berdasarkan jenis penelitian explanatory

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengarahkan proses dan hasil penelitan sedapat mungkin menjadi valid,

BAB III METODE PENELITIAN. mengarahkan proses dan hasil penelitan sedapat mungkin menjadi valid, BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitan sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah usaha batik yang ada di Kabupaten Sleman. Sedangkan subyek yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN 31 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan melakukan penggambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah variable penelitian atau sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian yaitu pengaruh marketing, pelayanan costumer service,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. seluruh pertanyaan penelitian. Oleh karena itu, sebuah desain penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. seluruh pertanyaan penelitian. Oleh karena itu, sebuah desain penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memberikan gambaran tentang prosedur untuk mendapatkan informasi atau data yang diperlukan untuk menjawab seluruh pertanyaan penelitian.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah di Yogyakarta. Sedangkan, subjek yang dituju yaitu konsumen yang menggunakan produk Pond s. Setting

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory research). Penelitian eksplanatory bermaksud menjelaskan hubungan kausal antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza Bandar Lampung. Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Sanusi (2014:12) adalah desain penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model penelitian korelasional. Pendekatan kuantitatif menekankan analisa pada data angka yang

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan di Martha Tilaar Salon Day Spa Bogor tepatnya terletak di Jalan Pemuda No. 7 Bogor. Waktu penelitian adalah bulan April-Juni 2011

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat descriptive research. Descriptive Research bertujuan menguji hipotesis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Customer Value dan Brand Image terhadap Customer Loyalty Nasabah

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Customer Value dan Brand Image terhadap Customer Loyalty Nasabah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sehubungan dengan permasalahan yang diangkat oleh peneliti yaitu : Pengaruh Customer Value dan Brand Image terhadap Customer Loyalty Nasabah Bank BTN cabang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang mencoba mencari deskripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan mengenai objek dan subjek penelitian, jenis data

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan mengenai objek dan subjek penelitian, jenis data BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai objek dan subjek penelitian, jenis data teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional, pengujian kualitas instrumen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pakaian yaitu Wellborn. Penelitian ini dilakukan di Oraqle sebagai distributor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat di Jalan Raya Natar, Desa Serbajadi Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Chooper (2005) menyatakan bahwa desain penelitian mengungkapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam definisi konsep) tersebut, secara operasional, secara praktik,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya 23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian Kausal, yaitu hubungan sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat eksplanasi. Menurut Sugiyono (2013), penelitian eksplanasi adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai paradigma penelitian, objek/subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, metode pengumpulan data, identifikasi variabel, definisi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar 38 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar Lampung yang berlokasi di JL. Soekarno Hatta No. 50 Sukabumi Indah Kecamatan Sukabumi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Gallery Smartfren Wayhalim, Jl. Arif rahman Hakim No. 18,Bandar Lampung. 3.2 Jenis Sumber Data 3.2.1 Jenis Data Data yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian 27 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Sumber Data Jenis Penelitian Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil 30 III. METODE DAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel secara langsung dari populasi. Dilihat dari permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat penelitian ini dilakukan yaitu di PT Provis Garuda Services.

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat penelitian ini dilakukan yaitu di PT Provis Garuda Services. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun tempat penelitian ini dilakukan yaitu di PT Provis Garuda Services. Sementara itu, lama waktu penelitian ditetapkan selama 3 (tiga) bulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil lokasi

Lebih terperinci

H2 Gambar II. 1 Kerangka penelitian. Sumber : Hsu, person-job fit sebagai variabel independen, motivasi intrinsik dan selfefficacy

H2 Gambar II. 1 Kerangka penelitian. Sumber : Hsu, person-job fit sebagai variabel independen, motivasi intrinsik dan selfefficacy 43 2.7 Kerangka Penelitian H1 H3 H5 Person-Job Fit H4 Motivasi intrinsic Self-Efficacy H6 Kinerja Keterlibatan Kerja H2 Gambar II. 1 Kerangka penelitian Sumber : Hsu, 2012 Berdasarkan kerangka pemikiran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Giant Ekspres Jl. Zaenal Abidin No.4 Kel. Labuhan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Giant Ekspres Jl. Zaenal Abidin No.4 Kel. Labuhan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Giant Ekspres Jl. Zaenal Abidin No.4 Kel. Labuhan Ratu Kec. Kedaton, Bandarlampung. Adapun penelitian ini dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi:

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah karyawan-karyawan dengan jabatan manajer pada perusahaan manufaktur yang ada di kota Semarang yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kesatuan dari beberapa desain yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kesatuan dari beberapa desain yang BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kesatuan dari beberapa desain yang menggambarkan secara detail dari suatu penelitian. Tujuan dari memahami desain penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang

BAB III METODE PENELITIAN. (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian akan dilaksanakan di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang 65119 Dengan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian dapat digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode yang paling tepat untuk memecahkan permasalahan yang ada. Jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2013:11) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2013:11) penelitian deskriptif adalah suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian No 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2013:11)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini ditujukan pada bank yang berada di Bandung Pusat dengan responden bersyarat yaitu seorang manajer bank. Dalam hal ini peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah beberapa restoran di Surakarta, sampel yang digunakan yaitu Restoran Goela Klapa, Restoran Boga Bogi, Restoran Adem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas (X) dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, obyek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang beralamat di Jl. Demang. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berdasarkan pada orientasi hasil dan jumlah (kuantitas). Agar terciptanya penelitian yang valid, penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset kausal. Riset kausal merupakan riset yang memiliki tujuan utama membuktikan hubungan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Setiap menghadapi tantangan persaingan yang semakin tinggi dan meningkat, setiap perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dengan cara meningkatakan produktivitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana menggabungkan antara dua metode, yaitu metode deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Nurkhasanah Universitas Muhammadiyah Purworejo

Nurkhasanah Universitas Muhammadiyah Purworejo 1 Pengaruh Motivasi Personal, Motivasi Sosiologis, dan Motivasi Institusional Terhadap Terjalinnya Pemasaran Relasional Pada Konsumen Bisnis Eceran Modern (Survei Pada Konsumen Sarinah Supermarket di Purworejo)

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian deskriptif Penelitian deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian asosiatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah Kantor Pelayanan Pajak yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Objek penelitian ini sebagai wilayah penyebaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosoatif, menurut Sugiyono (2009 : 11) Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah konsumen di kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2008), Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian yang akan dibahas adalah variabel X dan variabel Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian adalah letak dimana penelitian akan dilakukan untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan dan berkaitan dengan permasalahan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Data Penelitian Di dalam sub bab berikut ini akan dijelaskan secara detail mengenai data-data yang dipergunakan dalam penelitian ini. 3.1.1 Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

diharapkan dapat membantu dalam penelitian ini.

diharapkan dapat membantu dalam penelitian ini. 33 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan melakukan penggambaran atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Menurut Sugiyono (2015:8) metode kuantitatif adalah metode penelitian yang yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Untuk dapat melakukan penelitian ini, langkah awalnya adalah mengetahui visi dan misi serta tujuan yang ingin dicapai oleh BReAD Unit. BReAD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey 38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,

Lebih terperinci

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda. . BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Samarinda, yaitu salah satu sekolah negeri favorit berada di kota Samarinda. 2. Subyek

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan kausal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, maka permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, maka permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif yang dibuat ke dalam pendekatan penelitian korelasional, melalui pendekatan yang dilakukan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study) karena peneliti

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study) karena peneliti BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study) karena peneliti melakukan penelitian langsung ke lapangan untuk memperoleh data dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, yaitu pendekatan yang bersifat ilmiah yang dilakukan pada pengambilan keputusan (Kuncoro, 2007). Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan pimpinan ini dilakukan di

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik

Lebih terperinci