PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG PROMOSI EVENT INDONESIA ISLAMIC FASHION FAIR 2012
|
|
- Sukarno Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG PROMOSI EVENT INDONESIA ISLAMIC FASHION FAIR 2012 Desya Putri Ariella Binus University, Jakarta, , Hastjarjo Boedi Wibowo, S.Sn. Drs. Lintang Widyokusumo, MFA ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana ilmu desain komunikasi visual diterapkan sebagai solusi permasalahan yaitu perancangan komunikasi visual untuk mendukung promosi event Indonesia Islamic Fashion Fair Acara tersebut adalah sarana pengenalan industri fesyen busana muslim di Indonesia kepada masyarakat umum serta wisatawan asing. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengamatan mengenai target audiens hingga pencarian data bersumber dari buku dan artikel. Dilakukan juga wawancara dengan sumber yang memiliki kaitan dengan event sehingga melengkapi informasi yang diperlukan. Hasil yang didapat adalah penerapan ilmu komunikasi visual dengan menyesuaikan media promosi. Kurangnya jangkauan media promosi pada target audiens yang dituju menjadi faktor utama. Dari penelitian didapat bahwa target audiens yang kebanyakan wanita memiliki ketertarikan cukup tinggi pada event ini. Kesimpulan yang dapat diambil adalah perancangan media komunikasi untuk mendukung kegiatan promosi sangat dibutuhkan hingga mampu menjangkau target audiens. Kata Kunci: Promosi, Event, Fashion, Islam PENDAHULUAN Indonesia merupakan sebuah negara tropis yang terdiri dari beberapa kepulauan dan memiliki berbagai macam latar belakang sosial budaya. Berkat posisi strategisnya yang berada di jalur singgah perdagangan sejak beratus-ratus tahun lalu inilah Indonesia mengalami proses akulturasi. Populasi penduduk beragama Islam di Indonesia adalah yang terbesar di dunia yaitu kurang lebih 70% atau sekitar 180 juta jiwa. Hal tersebut memiliki pengaruh besar menjadi gaya hidup Islami seperti keuangan syariah dan penerbitan buku Islami. Dalam industri kreatif, fesyen berbusana muslim memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Kini busana muslim tak lagi bersifat monoton yang awalnya hanya digunakan sebagai pakaian adat dan formal, perlahan menjadi gaya hidup berupa pakaian sehari-hari disertai ideologi Islam. Perkembangan desain busana muslim pun akhirnya dipengaruhi oleh tren mode internasional yang disesuaikan dengan ketentuan Islam. Kategori busana muslim mulai dimasukkan ke dalam beberapa fashion show yang diadakan. Seiring dengan pertumbuhan minat masyarakat, akhirnya fashion show khusus untuk busana muslim digelar walaupun masih dalam skala kecil dan menyesuaikan momen Bulan Ramadhan serta Idul Fitri. Rancangan busana karya desainer Indonesia telah lama dilirik oleh dunia internasional khususnya negara yang memiliki penduduk beragama Islam. Dengan menggabungkan unsur, motif, dan warna kain tradisional pada setiap karyanya sehingga menghasilkan paduan unik, keunikan inilah yang membuat Indonesia dikenal akan kekreatifannya dalam membuat rancangan.
2 Mengetahui minat masyarakat internasional yang cukup besar, para desainer dan pemerintah bekerjasama membuat sebuah program yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen busana muslim dunia. Program ini sekaligus untuk menarik para wisatawan asing untuk mengunjungi Indonesia sehingga mempengaruhi kemajuan perekonomian dan sumber daya manusia. Indonesia Islamic Fashion Consortium (IIFC; Yayasan Fesyen Islami Indonesia) membawa misi ini di bawah Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) ke kancah mode internasional. Diselenggarakannya Indonesia Islamic Fashion Fair dua tahun berturut-turut membuktikan keseriusan misi tersebut. Agendanya meliputi fashion show, talkshow, dan bazaar yang melibatkan para desainer busana muslim termasuk kalangan industri dan bisnis yang berkecimpung di dalamnya. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah melalui survei dan wawancara. Selain menggunakan kuisioner, dilakukan juga survei dengan mengunjungi acara-acara fesyen serupa dan melakukan pengamatan. Narasumber untuk wawancara adalah mereka yang berkecimpung di dunia fesyen sekaligus salah satu peserta acara Indonesia Islamic Fashion Fair. Melalui survei pula data target konsumen dikumpulkan agar sesuai dengan penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Hal yang difokuskan adalah menunjukkan sisi elegan dengan perpaduan elemen grafis Islami secara global dan lokal, Kaligrafi Arab aliran Kufi yang geometrik menjadi bagian dari logo serta penggunaan elemen melayu untuk ornamen pada item. Tema Ethnicant adalah gabungan dari kata ethnic dan elegant. Palet warna yang digunakan adalah warna-warna alam bernuansa etnik dan Islami. Ethnicant sendiri memiliki logo tersendiri yang menunjukkan keselarasan tema, dengan penambahan elemen grafis sebagai satu kesatuan. Warna yang digunakan adalah hijau dan coklat muda, sesuai dengan palet warna alam yang menjadi konsep utama. Jenis huruf yang digunakan adalah Colonna MT: ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ ,!?:;()+ / Gambar 1 Logo Ethnicant Grafis tradisional yang berasal dari Indonesia juga menjadi bagian dari desain. Menggunakan kombinasi dari ornamen Tenun Melayu yaitu Bintang Bintang dan Pucuk Puteri dimana keduanya mengandung makna kesejahteraan antar bangsa.
3 Gambar 2 Ornamen Pucuk Puteri Gambar 3 Ornamen Bintang Bintang Gambar 4 Ornamen Kombinasi Gaya ilustrasi pada desain menggunakan perpaduan foto dan garis outline agar unsur fashion menjadi lebih dominan sesuai fokus acara, yaitu busana. Foto-foto yang digunakan menampakkan jelas busana yang diperagakan oleh peragawati di atas panggung kemudian dimodifikasi. Gambar 5 Ilustrasi Untuk headline text pada poster dan item lainnya, digunakan jenis font Alien League dan untuk body copy digunakan Helvetica Light.
4 Alien League Helvetica Light Gambar 6 Logo Indonesia Islamic Fashion Fair Logo Indonesia Islamic Fashion Fair 2012 terdiri dari logotype dan logogram penyingkatan nama event yang dikombinasikan sedemikian rupa sehingga membentuk kombinasi menyerupai Kaligrafi Arab Kufi, dengan bentuk geometrik. Di bawah logo disertakan deskriptor dengan gaya kaligrafi sama berupa Bahasa Arab dari Indonesia Islamic Fashion Fair yang dibaca sebagai Ma aradduzziyyi Al Islamiyyi bi Indunisiya. Jenis huruf yang digunakan untuk logotype adalah Helvetica Neue Regular. SIMPULAN DAN SARAN Busana muslim telah menjadi bagian dari mode fesyen, tak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia. Indonesia Islamic Fashion Fair 2012 telah menjadi salah satu wadah untuk menunjukkan hasil karya para desainer dan industri mode lokal dalam menyesuaikan kebutuhan busana muslim kepada dunia internasional. Promosi yang tepat dapat menjadikan acara ini sebagai salah satu yang patut diperhitungkan oleh para pemerhati dan peminat fesyen sekaligus menarik minat masyarakat umum untuk sekedar mengunjunginya. Karena itulah promosi ditempatkan pada beberapa titik yang tidak biasa sehingga mampu menarik perhatian para calon pengunjung. Dalam pembuatan promosi ini riset mengenai target audiens dan penempatan iklan menjadi faktor penting. Diharapkan desain yang telah diaplikasikan dapat terlaksana dengan baik. REFERENSI Airey, David. (2011). Logodesignlove. California: New Riders.
5 Darmaprawira W. A., Sulasmi. (2002). Warna : Teori dan Kreativitas Penggunaannya. Bandung: Penerbit ITB. Damerica, Anne. (2010). Color. United Kingdom: The Ilex Press Limited. Gita. (2012). Tangerine Tango. NooR. 09 (12), Indri. (2012). Invasi Fesyen Muslim ke Pasar Dunia. Paras. 09 (100), Iverson, Annemarie. (2010). In Fashion, From Runway To Retail, Everything You Need to Know to Break into The Fashion Industry. New York: Clarkson Potte/Publisher. Malik, Abdul dan Effendy, Tenas dan Junus, Hasan dan Thaher, Auzar. (2003). Tenun Melayu Riau. Yogyakarta: Adicita. Morissan. (2008). Periklanan Komunikasi Terpadu. Jakarta: Kencana. Nababan, Margaretha, 2010, Psikologi Konsumen dan Perilaku Konsumen dalam Sudut Pandang Psikologis, Rustan, Surianto. (2010). Hurufontipografi. Jakarta: Gramedia. Rustan, Surianto. (2008). Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta: Gramedia. Rustan, Surianto. (2008). Mendesain Logo. Jakarta: Gramedia. Tim DKV Binus. (2008). Book of Type. Jakarta: DKV Binus. Tinarbuko, Sumbo. (2009). Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra. Pada, Masifud, 2011, Kerudung Gaul Indonesia, Sihombing, Danton. (2001). Tipografi dalam Desain Grafis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Zeegen, Lawrence. (2009). What is Illustration?. Switzerland: RotoVision. RIWAYAT PENULIS Desya Putri Ariella lahir di kota Jakarta pada 18 Mei Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada Saat ini bekerja sebagai freelance desainer di GUDLuck! Design team.
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Hasil visual bisa di dapat setelah Penulis melakukan riset dan juga mencoba mencari esensi dari Y.P al Chasanah dengan dibantu membuat matrix
Lebih terperinciBAB 5. HASIL dan PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL dan PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Event Gambar 5.1 Konsep : Pada logo event ESMOD Fashion Festival 2008 menampilkan logogram yang merupakan visual gabungan wanita yang bersanggul modern, sulur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis fashion merupakan salah satu industri kreatif yang tengah berkembang saat ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai mewarnai
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett
14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1. Teori Desain Buku Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett Tang, faktor faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah buku adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fashion dan wanita merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sejak zaman dahulu pakaian termasuk kebutuhan utama bagi manusia yang digunakan untuk melindungi tubuh
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE CAT ROLLINDO UNTUK MENDUKUNG PENGENALAN CITRA BARU BAGI MASYARAKAT INDONESIA
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE CAT ROLLINDO UNTUK MENDUKUNG PENGENALAN CITRA BARU BAGI MASYARAKAT INDONESIA Laura Cahyana 1200972726 08PCU Green Garden Blok A10/14. Jakarta Barat 11520 mailto: ra_luv_pink3@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA Data penunjang ini ditinjau dari berbagai sumber, antara lain: 1. Data literatur berasal dari buku, website dan sebagian diambil dari artikel elektronik maupun non-elektronik termasuk
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI Doan Randika Bawang Merah I / 5, Komplek Kompass III (021) 7490120, +628979611115 rundieca_32@yahoo.com Dosen Pembimbing Hanny Wijaya, S.Sn Kddsn:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagamana yang kita ketahui Fashion merupakan gaya berpakaian yang populer
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagamana yang kita ketahui Fashion merupakan gaya berpakaian yang populer pada suatu budaya dan terus berkembang. Dulunya fashion digunakan sebagai penanda sebuah
Lebih terperinciPERANCANGAN IDENTITAS VISUAL FESYEN BRAND DUA CANTING TUGAS AKHIR. Oleh. Henny Maurien Kelas 08PAU
PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL FESYEN BRAND DUA CANTING TUGAS AKHIR Oleh Henny Maurien 1200956243 Kelas 08PAU Universitas Binus Jakarta 2012 PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL FESYEN BRAND DUA CANTING TUGAS AKHIR
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Perancangan Komunikasi Visual untuk mendukung promosi smartphone Android Lenovo Ideaphone S890 dengan pendekatan IMC dapat diselesaikan melalui beberapa proses. Hasil dari perancangan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Museum Batik Danar Hadi Dalam promosi Museum Batik Danar Hadi memang diperlukan adanya logo yang berguna sebagai suatu
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. diperoleh kesimpulan mengenai efektifitas penggunaan sign system di kebun bintang
67 BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada halaman sebelumnya, diperoleh kesimpulan mengenai efektifitas penggunaan sign system di kebun bintang Gembira Loka Yogyakarta, sebagai
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU MENGENAL HURUF HIJAYAH DALAM KISAH ASMAUL HUSNA
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU MENGENAL HURUF HIJAYAH DALAM KISAH ASMAUL HUSNA Nurul Adlina Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahdan No.9 Kemanggisan/ Palmerah Jakarta Barat 11480, Indonesia, Telp.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia sedang memasuki era ekonomi kreatif yang mengakibatkan tumbuh,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sedang memasuki era ekonomi kreatif yang mengakibatkan tumbuh, berkembangnya persaingan ide-ide kreatif ditambah pula memasuki era pasar bebas yang tidak
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL CERITA RAKYAT INTERAKTIF JAKA TARUB DAN 7 BIDADARI
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL CERITA RAKYAT INTERAKTIF JAKA TARUB DAN 7 BIDADARI MUHAMMAD DHARARI FIRDAUS 1401131934 The ORCHID kavling 81, Jl. Jombang Raya Sektor 9 Bintaro, Tangerang Selatan 081290035902
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Perancangan tipografi dengan mengadaptasi khat kufi dalam seni kaligrafi ini mencakup beberapa tahapan sehingga terciptanya suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki kain tradisi yang sangat beragam. Terdapat kain tradisi disetiap daerah dan memiliki perbedaan atau keunikan masing-masing disetiap daerahnya. Dewasa
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cantik adalah kata yang tidak pernah lepas dari seorang wanita, memberikan pesona agar menjadi cantik dan menarik bagi orang yang melihatnya. Saat ini menjadi cantik
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN III.1 Pendekatan Komunikasi Strategi dalam pendekatan komunikasi wisata Pantai Gedambaan ini dibuat dengan komunikasi
Lebih terperinciRANGKUMAN PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL GARDEN RESTO OREGANO
RANGKUMAN PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL GARDEN RESTO OREGANO Sheny Septie Bukit Pamulang Indah Blok D1 No.1 021-7498284 shenyseptie@gmail.com ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, ialah untuk memberikan identitas
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ready-to-wear di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat, banyak para desainer dan brand lokal bermunculan dengan karakteristik yang berbeda-beda dan
Lebih terperinciPerancangan Buku Visual Grafis Perkembangan Era Fashion Dunia
Perancangan Buku Visual Grafis Perkembangan Era Fashion Dunia Taranita Mulia Sim 1, Prayanto Widya 2, Adiel Yuwono 3 1 Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan suatu sektor yang sangat penting bagi suatu Negara. Karena sektor pariwisata merupakan sektor yang menguntungkan banyak pihak. Dengan berkembangnya
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi a. Visual Pendekatan komunikasi dengan visual yang dilakukan dalam perancangan media informasi Gaya Kebaya
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN HARTA TERPENDAM"
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN HARTA TERPENDAM" Ben Hardy Kos Pisang Ijo, Jln. K.H Syahdan no. 16B, 081245787711, benhardy.dkv@gmail.com Satya Yudha Azwir S.Sn ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Desain Grafis Menurut kutipan yang diambil dari buku Bringing Graphic Design In-House, Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu
14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Buku Menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku adalah hasil
Lebih terperincimenjadi tren di pasaran. Mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tak hanya pakaian dan alat-alat kecantikan. Beberapa aksesoris pendukung pun mulai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Judul Perancangan Perancangan Tugas Akhir yang berjudul Poster Counter Tas KoepuKupoe. Agar tidak terjadi salah penafsiran dalam mengartikan kata-kata
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Konsep Komunikasi 3.1.1. Target market Target market adalah para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang sedang mencari informasi mengenai alternatif
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Perancangan komunikasi pemasaran terpadu kampanye "Plus Project" penggalangan dana panti asuhan Bina Siwi di Bantul telah diselesaikan melalui berbagai proses perancangan. Dalam
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha. Gambar 1.1
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Negara Cina yang merupakan salah satu dengan penduduk terbanyak di dunia memiliki berbagai seni budaya maupun mitos yang masih sangat kental. Acara-acara besar yang
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA
1 PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA Yuberlin Tyson Firdaus Kedaung Kaliangke, Jln.Komplex Departemen Agama no. 52, 082111113007, yuberlin.firdaus@gmail.com Untung Adha
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Konsep Dasar Bubble Chat Bubble chat merupakan gambaran dari suatu kegiatan komunikasi antar sesama individu. Bubble chat membuat kesan pada suatu
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI
PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya illustrasi yang dipakai adalah gaya illustrasi yang bersifat fun dengan penggunaan vector tools, khususnya karena target audience utama adalah
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA Thomas Komp. Garuda Baru, Jln. Duri Utara IV No:54, 0216592900, Thomas_ds@ymail.com ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, Tujuan utama desain adalah
Lebih terperinciBAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK
BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3. 1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Waktu pada pelaksanaan kerja praktek, Penulis sebagai praktikan ditempatkan pada departemen kreatif. Dimana harus bertanggung jawab
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah tekstil. Manusia melalui tekstil dapat membuat pakaian untuk melindungi tubuh atau sebagai pemuas hasrat manusia untuk menunjukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberadaan industri fashion Indonesia dalam jangka panjang serta melahirkan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tekstil tradisional yang khas dan kaya ragamnya merupakan salah satu modal dasar pengembangan industri modern berciri Indonesia. Perkembangan tersebut ditambah dengan
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena penimbunan lemak dalam tubuh yang berlebihan.
DAFTAR ISTILAH Junk Food : Makanan siap saji, yakni makanan yang tergolong tidak sehat karena mengandung sedikit asupan gizi dan jumlah lemak yang besar. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. - Blues : Sejenis aliran musik yang merupakan salah satu akar dari musik
88 DAFTAR ISTILAH - Added Value : Suatu kelebihan yang berkaitan dengan sutu produk, baik barang maupun jasa. - Blues : Sejenis aliran musik yang merupakan salah satu akar dari musik rock, dipopulerkan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005) adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan visual dengan fotografi yang memakai tema suasana. Di setiap foto terlihat bagaimana seorang anak yang begitu fokus dan mengutamakan
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU KEPULAUAN SERIBU EKSOTIKA TELUK JAKARTA
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU KEPULAUAN SERIBU EKSOTIKA TELUK JAKARTA Yesyurun Rudolf Saulus Binus University Jl. K H. Syahdan No. 9, Kemanggisan Palmerah, Jakarta Barat 11480 +62 21 5345830
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja
Lebih terperinciBAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap
BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1Teori Branding Branding adalah "personifikasi" dari suatu produk, layanan, atau bahkan perusahaan. Seperti setiap orang, merek, memiliki "tubuh" fisik: dalam
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.3 Landasan Teori 4.3.1 Kampanye Sosial Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan kampanye promosi produk dan jasa. kampanye isu sosial merupakan
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SEJARAH YANG TERSIMPAN DALAM MUSEUM FATAHILLAH
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SEJARAH YANG TERSIMPAN DALAM MUSEUM FATAHILLAH Hermanto Universitas Bina Nusantara, Jln. H.Sulaiman No.63, 085218435957, breakztherules@yahoo.com ABSTRAK Untung
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Metode Konsep Desain Dalam membuat suatu karya diperlukannya beberapa data agar dapat suatu ide yang menarik dan informatif. Dibawah ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia tidak pernah terlepas dari perkembangan dan pertumbuhan ekonomi. Indonesia sebagai salah satu negara berdaulat yang sering dikategorikan sebagai negara berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia kain diciptakan dari berbagai macam bahan, baik bahan alami maupun buatan yang diolah sedemikian rupa yang dapat menghasilkan jenis kain yang bernilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Pada negara yang sedang berkembang, salah satunya adalah negara Indonesia, kehidupan masyarakat akan mengalami perkembangan ke arah struktur dan sistem masyarakat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siapa yang tidak mengenal fashion di dunia ini. Sejak lahir fashion atau mode sudah ada dalam diri setiap insan. Mode berbusana atau fashion pada dasarnya tidak
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Book Design Proccess Menurut buku Indie Publishing oleh Ellen Lupton, dalam membuat suatu buku, ada beberapa hal dibawah ini yang harus kita perhatikan
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY Mohammad Hafiz Akhbar Bona Indah, B1/19, lebak bulus 0813 1460 9585 hfz.akbar@gmail.com Pembimbing: Nico Antonius Pranoto, B.F.A. Sari Wulandari, S.Sn., M.Sn
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar terhadap kehidupan manusia, Bagi manusia, busana merupakan salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia, Bagi manusia, busana merupakan salah satu kebutuhan pokok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tampil cantik dan modis dengan gaya elegan, feminine, atau simple kini dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tampil cantik dan modis dengan gaya elegan, feminine, atau simple kini dapat dinikmati dalam balutan busana muslimah, Anak muda sekarang kian menggemari tren busana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen itu untuk mempromosikan produk perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan atau industri ritel yang bergerak di bidang busana, keberadaan suatu desain mempunyai peranan yang sangat penting dalam urusan penjualan produk,
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi yang akan dibangun dalam perancangan desain terhadap promosi Kombucha Tea meliputi komunikasi massa yang disesuaikan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Dalam melakukan usaha pengumpulan data tentang KOPAKA, saya melakukan survey ke salah satu toko cabang dan melakukan wawancara. Kelengkapan data dilengkapi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Arsitektur merupakan seni dan ilmu merancang yang dilakukan oleh setiap individual untuk diri mereka dalam merancang bangunan (Ensiklopedia Seni dan Arsitektur Islam,
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERENCANAAN DAN STRATEGI KREATIF
BAB III STRATEGI PERENCANAAN DAN STRATEGI KREATIF 3.1. Strategi Perencanaan 3.1.1. Strategi Komunikasi Pada dasarnya komunikasi merupakan penyampaian pesan atau informasi dari komunikator kepada komunikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya merupakan suatu pola hidup yang berkembang dalam masyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi. Oleh karena itu, budaya memiliki kaitan yang sangat erat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Gaya berbusana atau sering disebut fashion adalah istilah untuk menggambarkan gaya yang dianggap lazim pada satu periode tertentu (sumber: http://digilib.its.ac.id/).
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG PUBLIKASI BUKU EMPAT RUTE JALAN KAKI KEBUN RAYA BOGOR
PERANCANGAN ULANG PUBLIKASI BUKU EMPAT RUTE JALAN KAKI KEBUN RAYA BOGOR Fenny Kebun Raya Bogor, 0251-8322220, zhasikiwarasi@yahoo.com Pembimbing : Inda Ariesta S.Sn. ABSTRAK Tujuan penelitian ialah menemukan
Lebih terperinciDesain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Maimunah 1), Yusuf Hadi 2), Sartim 3) STMIK Raharja Jl.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) Farid Kardana Kontribusi Badan Tenaga Nuklir Nasional dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia telah banyak dirasakan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sarjana Komunikasi, Ana Sarmento Gaio dalam situs Kompasiana (2013:1 Maret
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sarjana Komunikasi, Ana Sarmento Gaio dalam situs Kompasiana (2013:1 Maret 2014) menyatakan bahwa seiring dengan berkembangnya zaman dan kondisi pasar, maka akan semakin
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya strategi perancangan sebagai panduan agar media-media yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
37 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya vintage yang mencerminkan kesan zaman dahulu (klasik). Zangrandi Ice Cream merupakan sebuah
Lebih terperinciPERANCANGAN BUKU VISUAL MENGENAL DAN MEMAHAMI ADHD
PERANCANGAN BUKU VISUAL MENGENAL DAN MEMAHAMI ADHD Michelle Universitas Bina Nusantara Jln. K. H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 mchelle.cornelius@gmail.com Drs. Rujiyanto, M.Sn. Drs.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan IPTEKS informasi lebih mudah diakses melalui internet, informasi perkembangan fesyen pun lebih mudah diakses oleh siapa saja dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia fashion sudah mulai diminati oleh kalangan masyarakat Indonesia dan sudah mulai melirik karya-karya para desainer lokal. Permintaan masyarakat Indonesia saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Dunia fesyen merupakan salah satu gaya hidup manusia dan tidak dipungkiri menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia. Pertumbuhan masyarakat modern bersamaan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Penulis, gaya visual yang dipakai untuk membentuk identitas visual kedai Sandwich
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cai-rebon dalam bahasa Sunda cai memiliki makna air dan rebon adalah udang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Cirebon merupakan sebuah kota administratif yang termasuk dalam provinsi Jawa Barat. Terletak di bagian utara dari pulau Jawa dan terkenal sebagai jalur pantura
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A.Argenti, Paul, Komunikasi Korporat, edisi kelima, Jakarta: Salemba Humanika.
DAFTAR PUSTAKA Buku A.Argenti, Paul, 2010. Komunikasi Korporat, edisi kelima, Jakarta: Salemba Humanika. Adamsmorioka. 2004, Logo Design Work Book : a hands-on guide Morioka, Rockport Publishers, inc Dameria,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masih banyak sekali wanita wanita berhijab yang ingin tampil stylish tetapi masih kurang dalam mix n match gaya dengan berhijab. Maka dari itu mereka butuh panduan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1 Tema/Ide Perancangan Pembuatan perancangan sebuah Logo Butik pakaian kebaya wanita didaerah Jakarta barat, terispirasi pada bentuk kebudayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya hidup masyarakat selalu berubah mengikuti perkembangan jaman. Seiring dengan perubahan gaya hidup tersebut, pemenuhan kebutuhan hidup juga ikut berubah. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nasionalisme adalah rasa cinta dan bangga terhadap tanah air. Lebih khusus lagi, nasionalisme adalah paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui desain cover. Karena keefektifan di cover menekankan pada bentuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cover merupakan media komunikasi visual yang bertujuan untuk menyampaikan pesan, informasi, dan ilmu pengetahuan. Salah satu daya tarik pada media bacaan adalah
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Proses pembuatan media promosi sudah seharusnya sesuai dengan tema yang di buat dari segi visualisasi, layout ataupun tipografinya, seperti media promosi untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia dianugerahi Tuhan dengan segala macam kekayaan alam yang melimpah. Tidak hanya sumber daya alam yang melimpah, tetapi bangsa Indonesia memiliki berbagai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pakaian merupakan kebutuhan dasar yang memiliki beragam. makna bagi manusia. Pakaian tidak hanya berfungsi sebagai pelindung
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pakaian merupakan kebutuhan dasar yang memiliki beragam makna bagi manusia. Pakaian tidak hanya berfungsi sebagai pelindung tubuh, tetapi juga berfungsi sebagai identitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. BAB I - PENDAHULUAN Roswita Rensa Susanto Alim Zaman, Moh., Kostum Barat dari Masa ke Masa, hal 1.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek 1.1.1. Perkembangan Mode di Indonesia Mode merupakan gerak masyarakat berpakaian dalam gaya tertentu sesuai dengan ekspresi masanya. 1 Mode terus
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perencangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan oleh seorang (komunikator)
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada:
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Publikasi buku merupakan salah satu industri yang berkembang saat ini, begitupun juga penerbit-penerbit baru yang bermunculan dan mengeluarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenun ikat atau kain ikat adalah kriya tenun Indonesia berupa kain yang ditenun dari helaian benang pakan atau benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEPDESAIN. 4.1 LandasanTeori
BAB 4 KONSEPDESAIN 4.1 LandasanTeori 4.1.1 Teori Pemasaran dan Promosi Pemasaran adalah proses dimana sebuah produk atau servis dilahirkan kemudiandiberiharga,dipromosikandandidistribusikankepadaconsume
Lebih terperinciPERANCANGAN PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI LEGENDA ASAL MULA DANAU TOBA
PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI LEGENDA ASAL MULA DANAU TOBA Rosi Julyetha Dameria br. Lumban Tobing Jl. Prof. H. M. Yamin No. 616 Medan, 061-4159207/085262170357, rosijulyetha@gmail.com Dosen Pembimbing:
Lebih terperinci