SEWA MEI\TYEWA RUMAH DIKAITKAN DENGAN PERBUATAN MELANGGAR HUKUM ABSTRAK SKRIPSI ROSNITA ALIM. orell. trp 2t001t8 iltnm t a. t2021.

Transkripsi

1 SEWA MEI\TYEWA RUMAH DIKAITKAN DENGAN PERBUATAN MELANGGAR HUKUM ABSTRAK SKRIPSI orell ROSNITA ALIM trp 2t001t8 iltnm t a. t c120 FAI(UIIAS HUI(UiI UI{IYENSITAS SURABAYA SURABAYA 1992

2 sufabaya ' llahas i sra Nopember 1992 yang Bersangkutan ROSNITA ALIIII llengetahu i Dekan Pemb inb ing Daniel Djoko Tatliman' S.n.. ' {@v- Ida Sanpit Karo Karo' S-8.

3 Kebutuhan akan perumahan atau papan nerup&kan salah satu kebutuhan pokok manusie yang utama untuk menunjang kehidupan di samping kebutuhan sandang dan pangan. Untuk tlapat mencapai kesejahteraan nanusia, maka kebutuhan pokok manusia ini harus terpenuhi aecara seimbans. Dalan perkernbangan pembangunan kota sekerang inir terutana di kot&-kota besar seperti kota Surabaya, kebutuhan akan perumahan merupakan hal yang sangat mendesak. Ital ini disebabkan karena tidak seimbengnya antara perkembangan jumlah penduduk dari tahun ke tahun yang pesat dan perkembengan akan perumahan yeng ada sekarang ini. SehinSga dalam kenyataannya kebutuhan manusia akan perunahan masih belum dapat terpenuhi aecara baik dan layak. Oleh karena itu pembangunan di bidang perumahan semakin ditingkatkan. Dalam masyarakat aspek hukum sewa menyewa rumah ini sangat pent ing di sarnping perianj ian jual beli. Perjanj ian sewa nenyewa secsfa yuridis diatur dalam ketentuan Buku III Bab vii Pasal 1548 sampai dengan Pasal 1600 Kitab Undeng-undang llukum Perdata (untuk selanjutnya ditulis KUHPerdata). Kenyatean dalam prakt k dan perkembangan selanjutnya sering timbul sengketa entara pemilik rutnah dan penyewa rumah yang cenderung nerugikan pihak pemilik rumah, karena penyewa rumah memakai, mens-

4 gunakan, dan menempat i rumah tersebut tidak sesuai dengan isi perjanjian. Dari penjelasan ini dapat dilihat bahwa penyewa tidak nenenuhi kewajiban utananya sebagal aeorans bapak runah yang baik. seperti yang telah ditentukan dalam Pasal 1550 angka I huruf e KuHPerdata. selanjutnya dapat dikatakan bahwa penyewa ini nelakukan wan Prestaai atau dengan.kata lein melakukan ingkar janji. Tetapi tidak sernua yang diperjanj ikan itu ingkar janji jika salah satu pihak t idak melaksanakan prestasinya, tapi dapat iuga tetmasuk dalam perbuatan melanggar hukum. Ada satu unsur di mana sengketa sewa menyewa runah dapat juga diputus berdasarkan perbuatan melanggar hukum, yaitu adanya suatu unsur kesalahan, yang dimaksudkan dalam skripsi ini adalah kesalahan dari pihak penyewa rumah yang harus.dibuktikan oleh perni l ik rumah. Sedangkan dalam Wan Prestasi tidak perlu untuk membuktikan adanya unsur kesalahan pihak penyewa. Berdasarkin uraian tersebut, maka dalam skripsi ini mengenukakan tenteng "Sewa Menyewa Rumah Dikaitkan Dengan Perbuatan Melanggar Hukum". Dengan membahas permasalahan tentans' apakah tindakan penytewa rumah ini termasuk dalam perbuatan melanggar hukum dan apakah penilik runah dapat menperoleh Santi kerugian jika penyewa rumeh t idak diketahui tempat tinggalnye yang baru-

5 Adapun tujuan dari skripsi ini adelah untuk memenuhi salah satu syatat akademik Suna menyelesaikan studi untuk neraih gelar sarjana Hukum' juga untuk mengetahui dan menganalisa sejauh nan& ketentuan tentang sewa nenyewa rumah yang telah diatur dalarn KUHPerdata yang dilaksanakan oleh para pihak, ktrususnya sengketa sewa nenyewa runah yang timbulnya disebabkan oleli plhak penyewa itu sendiri. Sela.in itu skripsi ini diharapkan berguna untuk menambah perbendaharaan kepustakaan Universites Suiabaya khususnya kepustakaan pada Fakultas Hukun. Metode yang disunakan dalam membahas skripsi ini adalah secara yuridis normatifr yaitu rnembahes permasalahan yans didasarkan pada ketentuan undans-undang yang berlaku, yaitu KUHPerdata dan Undang-undanS Nomor I Tahun 1964 tent&ng Pokok-pokok Perumahan dan Peraturan Peleksanaannya, yaitu Peratur&n Pemerintah Nomor 55 Tahun 1981, yeng berkaitan dengan permasalahan yang dibehas. Oleh karena itu data yang dipakai dalam skripsi ini adalah data sekunder antara lain perbuatan, perundans-undangan yang berlaku khususnya mengenai sewa menyewa, literetur dan sebagai data penunjang saya 'nengadakan wawancara dengan salah seorang Hakin di Pengadilan Negeri Surabaya. Jedwal *ektu yang digunakan untuk mencari data dibagi dalam beberapa tahap' yaitu!

6 1. Persiapan : April Mei Pengumpulan data : Mei ASustus Analisis data : ASustus oktober Laporan : oktober Nopenber 1992 Dalan skripsi ini pokok hasil penelitian adalah bahwa tldak semua perbuetan yang diperjanj ikan dalan suatu perjanj ian sewa me.nyewa rumah adalah ingkar ianji jika salah'satu pihak tidak rnelaksanakan prestasinya terutama pihak penyewa rumah, tetapi apabi 1a -dapat dibuktikan tentang adanya unsur kesalahan pada perbuetan penyewa, maka kepada penyewa yang telah mengakibatkan kerugian terhadap penilik' dapat dituntut Santi kerugian berdasarkan perbuatan melanggar hukum sebagaimsna ditentukan dalam Pasal 1355 KUIlPerdata. Jadi jika pada penyewa tidak ditemukan adanya unsur kesalahan atau pemilik runah tidak dapat membukt ikan bahwa penyera telah melakukan perbuatan melangier hukum, maki! pemilik tidak dapat menuntut berdesarkan Pasal 1365 KuHPerdata. lleskipun dernikian dengan adanya unsur kesalahan ini pihak pemilik rumah akan berusaha untuk membuktikan kesalahan penyewa' bahwa dengen adanya kesalahan yang dibuat pihak penyewa maka plhak penyewa ini mengalani kerugian. adalah t indakan-t inobyek penel it ian skripsi ini

7 dakan penyewa runah y&ng termasuk dalam pengertien perbuotan melansgar hukun, berdasarkan teori-teori dan hukum positif sebagai suatu hal.yang umum untuk kemudian dibehas secara khusus untuk menemukan suatu jawaban. Patle akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan' bahwa t indakan-t indakan penyewa runah, yaitu merusek plafond dan dinding runah sewa serta oeninssalkan rumah tersebut begitu saia tanpa memberitahukan terlebih dahulu alamat penyewa yang baru, dapat dikatak&n telah melakukan perbuatan melanggar hukum yaitu dengan adanya unsur kesalahan, baik kesalahan itu disengaja oleh 9enyeva maupun tidak disengaja oleh penyewa rurnah. oleh karena penyewa rumeh dikatakan telah rnelakukan perbuatan nelanggar hukum maka Penyewa d{waj ibkan untuk mengganti kerugian yang telah diderita antara I ain 3 oleh pemilik. SenS*.et& sewa menyewa dapat timbul.1. Karena Wan Prestasi 2. Karena perbuatan nelanggar hukun karena 2 halt Untuk dapat dikatakan bahwa penyewa telah rnelakukan perbuatan melangsar hukum, maka harus memenuhi unsur-unsuf dari perbuatan melanggar hukun, yaitu: 1. Adanya suatu Pe rbua.t an 2. Perbuatan itu harus rnelanggar hukum

8 3. Adenya kesa I ahan 4. Adanya hubungan causal antara perbuatan dan kerugian. Penilik rurnah jusa berhak untuk menuntut ganti rugi kepada penyewa sebagai akibat daii perbuatan penyew& ysng melekukan. perbuatan melanggar hukum dan pemilik rurnah. menderita kerugian, berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata.