RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL KABUPATEN CILACAP TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL KABUPATEN CILACAP TAHUN"

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL KABUPATEN CILACAP TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Jalan MT. Haryono Nomor 167 Telepon ( 0282 )

2 Lampiran : Surat Keputusan Kepala Dinas Bina Marga SDA ESDM Nomor : Tanggal : April 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-nya sehingga dokumen Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap Tahun dapat tersusun. Rencana strategis ini memuat Prioritas Pembangunan Kabupaten Cilacap yang merupakan bagian tugas pokok dan fungsi Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap, yang secara lebih lanjut dijabarkan dalam dokumen Renstra Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap dengan memuat rencana program dan kegiatan, serta indikasi alokasi pendanaannya selama 5 (lima) tahun. Rencana strategis Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi SKPD Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap dalam mewujudkan pembangunan daerah Kabupaten Cilacap yang berkelanjutan serta berwawasan Bangga Mbangun Desa sebagai akselerasi pecepatan program yang ada di dalam RPJMD Kabupaten Cilacap. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi kita semua dalam mewujudkan kesejahteraan untuk masyarakat Kabupaten Cilacap, sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Cilacap yakni Menjadi Kabupaten Cilacap yang Sejahtera secara Merata.. Cilacap, April 2014 Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap Ir. A. RISTIYANTO, MT Pembina Tingkat I NIP i

3 DAFTAR ISI SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS BINA MARGA SDA ESDM KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dasar Hukum Penyusunan Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 5 BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sumber Daya Kinerja Pelayanan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Telahaan Renstra Kementrian dan Renstra SKPD Telaah Visi, Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Penentuan Isu-isu Strategis BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Strategi dan Kebijakan BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VII PENUTUP ii

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, serta Undang-Undang Nomor 17 tahun 2004 tentang Pengelolaan Keuangan Negara, maka Pemerintah Daerah wajib menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana Strategis SKPD (Renstra SKPD) serta Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD). Dalam rangka melaksanakan amanat tersebut maka Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun sebagai penjabaran Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih. Berkaitan dengan hal tersebut maka Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap juga menyusun Renstra sebagai upaya penjabaran RPJMD dalam ruang lingkup tugas pokok dan fungsi Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai salah satu Institusi Teknis dalam melaksanakan pembangunan daerah di Kabupaten Cilacap. Paradigma perencanaan pembangunan dewasa ini menghendaki agar pendekatan perencanaan memadukan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, politis. Ini bermakna bahwa perencanaan daerah selain diharapkan memenuhi kaidah penyusunan rencana yang sistematis, terpadu, transparan, dan akuntabel; konsisten dengan rencana lainnya yang relevan; juga kepemilikan rencana menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Keterlibatan stakeholder dan legislatif dalam proses pengambilan keputusan perencanaan menjadi sangat penting untuk memastikan rencana yang disusun mendapatkan dukungan optimal dalam implementasinya. Dalam kaitan dengan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan instrumen pertanggungjawaban, Renstra merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan Strategis instansi pemerintah merupakan integrasi antara keahlian sumber daya 1

5 manusia dan sumber daya lainnya agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategik, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan sistem manajemen nasional. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 menyebutkan perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana strategis mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, cara mencapai tujuan dan sasaran yang meliputi kebijakan, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan. Renstra Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap mengandung nilai yang urgen dan strategis karena sangat bermanfaat dan diperlukan untuk beberapa alasan, yaitu : a. Diperlukan untuk mengantisipasi dampak globalisasi Berbagai perkembangan yang sangat cepat dalam era globalisasi mengakibatkan meningkatnya kebutuhan penyediaan pelayanan dasar (basic service) yang lebih prima bagi masyarakat, perlunya pengembangan sektor unggulan ( core competences) daerah, semakin menipisnya sumber daya, serta semakin beragamnya tuntutan pelayanan yang harus disediakan. Hal inilah yang mendorong Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral untuk melakukan perubahan mendasar. Dengan tersedianya sumber daya yang strategis, Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral dapat menyiapkan perubahan secara proaktif yang bukan hanya reaktif terhadap perubahan yang terjadi. b. Diperlukan untuk pengelolaan keberhasilan Penyediaan Sumber daya akan menuntun diagnosa organisasi terhadap pencapaian hasil yang diinginkan secara obyektif. Dengan Sumber Daya yang Strategis, Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral dapat membangun strateginya sebagai bagian penting organisasi berorientasi hasil. Kapabilitas dan sumber daya difokuskan secara optimal untuk mencapai hasil yang diinginkan. c. Berorientasi pada masa depan Sumber Daya yang Strategis memungkinkan Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral untuk memberikan komitmen pada aktivitas dan kegiatan di masa mendatang. Sumber Daya yang strategis 2

6 memerlukan sarana dan prasarana pengumpulan informasi secara menyeluruh untuk kemudian menyiapkan analisis teknis atas berbagai alternatif dan implikasi yang dapat diarahkan pada masa mendatang. d. Adaptif Fleksibilitas merupakan kriteria yang sangat penting dalam mengimplementasikan kegiatan teknis walaupun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan jangka menengah. Penyesuaian terhadap perkembangan yang muncul dapat dilakukan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Capaian terhadap indikator kinerja dan mengukur kemajuan capaian hasil tetap menjadi fokus utama dalam pekerjaan teknis. e. Pelayanan Prima (Service Excelence) Dalam era globalisasi ini, pelayanan kepada masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan ( stakeholder) merupakan hal yang utama untuk diperhatikan. Disamping itu, dalam era keterbukaan masyarakat menuntut instansi pemerintah dan aparat untuk memberikan pelayanan yang prima. Kepuasan pelanggan dan stakeholder merupakan faktor penentu keberhasilan bagi setiap organisasi untuk tetap dapat diterima. Untuk itu polapola pelayanan yang perlu diselenggarakan harus disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dan stakeholder. f. Penerapan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik ( good governance) dan Pemerintah yang bersih (clean goverment) Guna mewujudkan good governance perencanaan strategis harus mengendepankan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik. Paling tidak, ada tiga prinsip yang harus selalu diperhatikan yakni transparansi, partisipasi dan akuntabilitas. Implementasi perencanaan strategis harus dilakukan secara transparan, partisipatif dan akuntabel baik dalam proses pengambilan keputusan yang teratur maupun dalam penentuan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Selain itu, aparat harus memiliki etika moral yang baik, misalnya dengan menghindari praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme Landasan Hukum Penyusunan Renstra Landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap adalah sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Profinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 Agustus 1950); 3

7 2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang penetapan PERPU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undangundang (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 23 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Cilacap Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2008 Nomor 23); 6. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cilacap Tahun Maksud dan Tujuan Maksud Renstra Perumusan Renstra merupakan jawaban akan perubahan lingkungan strategis yang sangat cepat dan sulit diprediksi, sehingga kebutuhan akan renstra menjadi sangat penting. Adapun maksud Renstra yaitu : 1. Untuk merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin kompleks. 2. Untuk pengelolaan keberhasilan. Perencanaan Strategik akan menuntun diagnosa organisasi terhadap pencapaian hasil yang diinginkan secara objektif. 3. Untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat, karena polapola pelayanan yang perlu diselenggarakan harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. 4. Untuk meningkatkan komunikasi baik vertikal maupun horizontal antar unit kerja sehingga mendorong proses pengambilan keputusan dalam percapaian tujuan organisasi. 4

8 1.3.2 Tujuan Renstra Tujuan renstra yang disusun oleh Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap ini adalah sebagai pedoman dalam melaksankan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya serta berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Cilacap serta bersifat indikatif. Renstra juga merupakan target kualitatif organisasi, sehingga pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan dan kegagalan organisasi. Dengan tersusunnya Renstra ini maka akan jelas bagi organisasi arah yang akan dituju. Dari tujuan Renstra pada umumnya yang tertulis di atas, dapat disampaikan bahwa tujuan dari penyusunan Renstra SKPD ini adalah: 1. Sebagai dokumen dasar/acuan penyusunan kebijakan 5 (lima) tahunan Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap untuk mengakomodir visi, misi, program dan sasaran Kepala Daerah yang telah ditetapkan yang disinergikan dengan visi dan misi organisasi. 2. Sebagai pedoman dan alat kendali kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun Dengan terbatasnya alokasi dana yang bersumber dari APBD maka kegiatan yang akan dilaksanakan dapat dilakukan berdasarkan skala prioritas Sistematika Penulisan Dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral, menggunakan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistematika penyusunan Renstra Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum Penyusunan 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS BINA MARGA, SDA, ESDM Bab ini menguraikan tentang peran (tugas, fungsi dan kewenangan), sumber daya yang dimiliki, capaian - capaian kinerja dalam pelaksanaan 5

9 Renstra periode sebelumnya, capaian program prioritas dalam pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan hambatan - hambatan utama yang perlu diatasi melalui Renstra ini Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 2.2. Sumber Daya 2.3. Kinerja Pelayanan 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ini menguraikan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Bina Marga, SDA, ESDM, telaahan visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, telaahan Renstra K/L dan Renstra, telaahan RTRW dan KLHS, penentuan isu-isu strategis Dinas Bina Marga, SDA, ESDM Kabupaten Cilacap Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan 3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3. Telahaan Renstra Kementrian dan Renstra SKPD 3.4. Telaah Visi, Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN Bab ini menguraikan tentang Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran jangka menengah, Strategi dan Kebijakan Dinas Bina Marga, SDA, ESDM Kabupaten Cilacap Visi dan Misi 4.2. Tujuan dan Sasaran 4.3. Strategi dan Kebijakan BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN INDIKATIF Bab ini menguraikan tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan indikatif sesuai dengan perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. 6

10 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Bab ini menguraikan tentang indikator kinerja Dinas Bina Marga, SDA, ESDM yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. BAB VII PENUTUP Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dari Renstra secara keseluruhan. 7

11 BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral berdasarkan Peraturan Bupati Cilacap Nomor 39 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok dan Fungsi sertauraian Tugas Dinas Daerah Kabupaten Cilacapmempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: 1. Tugas Pokok Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyaitugas melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan dibidang bina marga,sumber daya air, energi dan sumber daya mineral. 2. Fungsi a. perumusan kebijakan teknis dibidang bina marga, sumber daya air, energi dan sumberdaya mineral; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang bina marga,sumber daya air, energi dan sumber daya mineral; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang bina marga, sumber daya air, energi dansumber daya mineral; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2010 tanggal 13 Desember 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Cilacap, Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap secara struktural terdiri dari : a. Kepala ; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum. c. Bidang Bina Marga, terdiri dari : 1. Seksi Pembangunan, Peningkatan Jalan dan Jembatan; 2. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. 8

12 d. Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari : 1. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Sumber Daya Air ; 2. Seksi Eksploitasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air. e. Bidang Pertambangan, terdiri dari : 1. Seksi Pengusahaan Pertambangan; 2. Seksi Geologi, Minyak dan Gas Bumi. f. Bidang Ketenagalistrikan dan Penerangan Jalan Umum, terdiri dari : 1. Seksi Ketenagalistrikan; 2. Seksi Penerangan Jalan Umum. g. UPT, terdiri dari ; 1. UPT Jeruklegi, terdiri dari : a. Kepala ; b. Subbagian Tata Usaha. 2. UPT Kroya, terdiri dari : a. Kepala ; b. Subbagian Tata Usaha. 3. UPT Sidareja, terdiri dari : a. Kepala ; b. Subbagian Tata Usaha. 4. UPT Majenang, terdiri dari : a. Kepala ; b. Subbagian Tata Usaha. 5. UPT Perbengkelan, terdiri dari : a. Kepala ; b. Subbagian Tata Usaha. 6. UPT Laboratorium Bina Marga, terdiri dari : a. Kepala ; b. Subbagian Tata Usaha. 9

13 KEPALA DINAS SUB BAGIAN PERENCANAAN JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN UMUM BIDANG KETENAGALISTRIKA N & PJU BIDANG PERTAMBANGAN BIDANG S D A BIDANG BINA MARGA Seksi Ketenagalistrikan Seksi Pengusaha Pertambangan Seksi Pembangunan & Peningkatan SDA Seksi Pemb.& Peningkatan Jalan & Jembatan Seksi PJU Seksi Geologi & Migas Seksi Eksploitasi & Pemel. SDA Seksi Pemeliharaan Jalan & Jembatan U P T JERUK LEGI U P T KROYA U P T MAJENANG U P T SIDAREJA U P T BENGKEL U P T LABORAT Gambar 1 : Struktur Organisasi Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap Adapun deskripsi kerja masing-masing adalah sebagai berikut : 1) Kepala Dinas Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai uraian tugas : a. Merumuskan perencanaan strategis Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten agar dapat digunakan sebagai acuan kerja dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi; b. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun lisanuntuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas; c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masingmasing; 10

14 d. Merumuskan perencanaan teknis bidang bina marga, sumber daya air, energi dansumber daya mineral; e. Melaksanakan kegiatan bidang bina marga; f. Melaksanakan kegiatan bidang sumberdaya air; g. Melaksanakan pembinaan bidang pertambangan, ketenagalistrikan dan peneranganjalan umum; h. Memberikan rekomendasi teknis bidang bina marga dan pengelolaan sumber daya air; i. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan; j. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan Dinas Bina Marga,Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral; k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air,Energi dan Sumber Daya Mineral; l. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuanperundang-undangan yang berlaku; m. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis kepadaatasan sesuai dengan bidang tugasnya; n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 2) Sekretariat Sekretariat pada Dinas Bina Marga, Sumber daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineralmempunyai tugas pokok perencanaan program, koordinasi tugas-tugas bidang,pengelolaan administrasi keuangan, tata usaha dan kearsipan, rumah tangga,perlengkapan, hubungan masyarakat, keprotokolan dan kepegawaian serta koordinasitugas-tugas UPT.Sekretariat menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan program kerja dibidang kesekretariatan; b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis kegiatan Dinas Bina Marga, Sumberdaya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral; c. pengelolaan penyusunan perencanaan, monitoring dan evaluasi program kegiatandinas Bina Marga, Sumber daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral; d. pelaksanaan koordinasi tugas-tugas bidang dan UPT; e. pengelolaan urusan administrasi keuangan; f. pengelolaan tata usaha, kearsipan, kerumahtanggaan, perlengkapan, hubunganmasyarakat, keprotokolan dan kepegawaian kegiatan Dinas Bina Marga, Sumber dayaair, Energi dan Sumber Daya Mineral; 11

15 g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Dalam menjalankan fungsi di atas, Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretarisdibantu oleh tiga orang Kepala Sub Bagian, yaitu : 1. Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas menyiapkan bahan perencanaan, pengendalian, evaluasi, pelaporan pelaksanaan program kegiatan Dinas Bina Marga,Sumber daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral. 2. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melakukan pengelolaan penatausahaan keuangan Dinas Bina Marga,Sumber daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral. 3. Sub Bagian Umummempunyai tugas mempunyai tugas melakukan pengelolaan administrasi umum yang meliputi tata usaha, kearsipan, kerumahtanggaan, perlengkapan, hubungan masyarakat dan keprotokolan, serta pengelolaan urusan kepegawaian kegiatan Dinas Bina Marga,Sumber daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral. 3) Bidang Bina Marga Bidang Bina Marga mempunyai tugas pokok menyusun bahan pelaksanaan danpengelolaan kegiatan dibidang bina marga.untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Bidang BinaMarga menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang bina marga; b. penyiapan bahan penyusunan rencana dan program bidang bina marga; c. penyiapan bahan bimbingan dan pengendalian teknis bidang bina marga; d. pengelolaan administrasi bidang bina marga; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Dalam menjalankan fungsinya Kepala Bidang Bina Marga dibantu oleh dua orang Kepala Sub Bidang, yaitu : 1. Seksi Pembangunan, Peningkatan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas menyiapkanbahan penyusunan teknis bidang pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan. 2. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas menyiapkan bahanpenyusunan petunjuk teknis dibidang pemeliharaan jalan dan jembatan. 12

16 4) Bidang Sumber Daya Air Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas pokok menyusun bahan pelaksanaan danpengelolaan kegiatan dibidang pengelolaan sumber daya air.untuk melaksanakan tugas pokok, BidangSumber Daya Air menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang sumber daya air; b. penyiapan bahan penyusunan rencana dan program bidang sumber daya air; c. penyiapan bahan bimbingan dan pengendalian teknis bidang sumber daya air; d. pengelolaan administrasi bidang sumber daya air; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Dalam menjalankan fungsinya Kepala Bidang Sumber Daya Air dibantu oleh dua orang Kepala Sub Bidang, yaitu : 1. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Sumber Daya Air mempunyai tugas menyiapkanbahan pelaksanaan kegiatan dibidang pembangunan dan peningkatan pengelolaansumberdaya air. 2. Seksi Eksploitasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air mempunyai tugas menyiapkanbahan pelaksanaan kegiatan dibidang eksploitasi dan pemeliharaan sumber daya air. 5) Bidang Bidang Pertambangan Bidang Pertambangan mempunyai tugas pokok menyusun bahan pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan dibidang pertambangan.untuk melaksanakan tugas pokok, BidangPertambangan menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pertambangan; b. penyiapan bahan penyusunan rencana dan program bidang pertambangan; c. penyiapan bahan bimbingan dan pengendalian teknis bidang pertambangan; d. pengelolaan administrasi bidang pertambangan; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Dalam menjalankan fungsinya Kepala Bidang Pertambangan dibantu oleh dua orang Kepala Sub Bidang, yaitu : 1. Seksi Pengusahaan Pertambangan mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaankegiatan pengusahaan pertambangan. 2. Seksi Geologi, Minyak dan Gas Bumi mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaankegiatan dibidang geologi, minyak dan gas bumi. 13

17 6) Bidang Bidang Ketenagalistrikan dan Penerangan Jalan Umum Bidang Ketenagalistrikan dan Penerangan Jalan Umum mempunyai tugas pokokmenyusun bahan pelaksanaan dan pengelolaan dibidang ketenagalistrikan danpenerangan jalan umum.untuk melaksanakan tugas pokok, BidangKetenagalistrikan dan Penerangan Jalan Umum menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang ketenagalistrikan danpenerangan jalan umum; b. penyiapan bahan penyusunan rencana dan program bidang ketenagalistrikandan penerangan jalan umum; c. penyiapan bahan bimbingan dan pengendalian teknis bidan ketenagalistrikandan penerangan jalan umum; d. pengelolaan administrasi bidang ketenagalistrikan dan penerangan jalan umum; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Dalam menjalankan fungsinya Kepala Bidang Ketenagalistrikan dan Penerangan Jalan Umum dibantu oleh dua orang Kepala Sub Bidang, yaitu : 1. Seksi Ketenagalistrikan mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatandibidang ketenagalistrikan. 2. Seksi Penerangan Jalan Umum mempunyai tugas menyiapkan pelaksanaan,pengendalian dan evaluasi kegiatan penerangan jalan umum. 7) Unit Pelaksana Teknis UPT Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyaitugas melakukan sebagian tugas Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dansumber Daya Mineral di wilayah kerjanya masing-masing berdasarkan peraturanperundang-undangan yang berlaku. Dalam menjalankan fungsinya Kepala UPT Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral dibantu oleh Subbagian Tata Usaha yangmempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat, kearsipan,perlengkapan dan rumah tangga UPT. 14

18 2.2. Sumber Daya Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Bina Marga, SDA, ESDM Kabupaten Cilacap memiliki personil sebagaimana tabel berikut ini : Tabel 2.1. Kondisi Kepegawaian berdasar Jenis Kepegawaian Golongan/ Ruang NO. Jenis Kepegawaian a b c d Jumlah 1 IV III II I Harian Kontrak Harian Dinas Wiyata Bhakti Jumlah 385 Sumber : Sekretariat Dinas BM, SDA, ESDM Cilacap, 2012 Tabel 2.2. Kondisi Pegawai Berdasar Pendidikan No. Status Pegawai Tingkat WIYATA pendidikan PNS HARKON HARDIN BHAKTI Jumlah 1 Pasca Sarjana Sarjana / D IV Sarjana Muda / D III SLTA SLTP SD Lain-lain Jumlah Sumber : Sekretariat Dinas BM, SDA, ESDM Cilacap,

19 Sarana dan prasarana yang menjadi pendukung operasional Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2.3. Kendaraan No. Jenis Status Kondisi Volume Kendaraan Baik Sedang Rusak 1 Roda Roda Roda Jumlah Sumber : Sekretariat Dinas BM, SDA, ESDM Cilacap, 2012 Ket. Tabel 2.4. Peralatan No. Jenis Vol. ( m 2 ) Status Kondisi Baik Sedang Rusak 1 Kantor Induk Kantor Ex. UPT Cilacap Kantor UPT Jeruklegi Kantor Ex.Ranting Pengairan Kawunganten Kantor UPT Kroya Kantor Ex.Ranting Pengairan Maos Kantor Ex.Ranting Pengairan Kroya Kantor UPT Sidareja Kantor Ex.Ranting Pengairan Sidareja + 10 Kantor Ex.Ranting Pengairan Sidareja 72, Kantor Kemantren Kedungreja 76, Kantor UPT Majenang Kantor UPT Laboratorium Kantor UPT Perbengkelan Jumlah Ket. Milik KIC 16

20 Tabel 2.5. Daftar Kondisi Alat Laboratorium NO NAMA ALAT JUMLAH KONDISI BAIK SEDANG RUSAK 1 BALANCE NAGATA SCALE TRIPLE BEAM BALANCE PRECISION STANDART LIQUID LIMIIT 2 6 CENTRIFUGE EXTRACTOR 1 7 PROCTOR (STANDART) PROCTOR (MODIFIDE) DCP 4 SET DONGKRAK CBR LAPANGAN CBR ELEKTRICAL LOADING MACHINE CBR MANUAL PROCTOR PENETROMETER SPEEDY TESTER OVEN (MEMERT) WTB BINDER (OVEN) SAND CONE 8 SET 8 19 COREDRYL HAMMER TEST LOS ANGELES ABRATION TEST MACHINE LOS ANGELES ABRATION TEST MACHINE MARSHAL COMPRESION MACHINE 1 24 BENGKEL MEMBEAN 1 25 SLUMP TEST 6 26 VIBRATING TABLE SONDIR 1 28 SIEVE ANALYST 5 SET 29 POMPA AIR 1 30 KOMPOR GAS KOMPOR LISTRIK CAPPING COMPON WARMER 1 33 COMPRESSION TESTING MACHINES 1 34 MIXER SIGMAT ELE (COMPRESSION TESTING MACHINES) SPEEDWATER METER (CAREL METER) 1 38 CETAKAN BETON 15X15X CETAKAN BETON SILINDER TERMOMETER 2 17

21 41 CRUSSE ALUMINIUM PALU KARET QUARTERING SAMPLE 2 44 CETOK MATERIAL TABUNG PLASTIK UKUR 1000 CC STAINLESS BOWL 4 47 WATER BATH 1 48 TABUNG PLASTIK UKUR 500 CC GELAS UKUR 100 CC GELAS UKUR 500 CC PIKNOMETER BESAR PIKNOMETER KECIL 3 3 Tabel 2.6. Rumah Dinas Status Kondisi No. Tipe Vol. Ket. Baik Sedang Rusak Unit - 1 Unit - UPT Cilacap = 1 unit Unit - 16 Unit 4 Unit Unit - 6 Unit Unit - 2 Unit 2 Unit Unit - 8 Unit 1 Unit Unit - 2 Unit 1 Unit Unit 1 Unit 3 Unit - 8 > 90 2 Unit - 2 Unit - 8 U Jumlah 49 Unit 1 Unit 40 Unit n i t UPT Jeruklegi = 8 unit UPT Kroya = 6 unit UPT Sidareja = 18 unit UPT Majenang = 16 unit Beberapa Asset masih dimiliki Pemerintah Provinsi/Pusat 18

22 2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Bina Marga, SDA, ESDM Evaluasi Renstra Tabel 2.7 Target dan Realisasi (per sasaran yang ditetapkan) pada tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya No. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra Dinas Bina Marga, SDA, ESDM Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Perencanaan pembangunan jalan (dok) Pembangunan Jalan (kondisi baik %) ,5 1,3 1,19 0,97 1 1,07 Pembangunan Jembatan (unit) Progam Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Terlaksananya Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan ,3 1,19 0,97 1 1,04 Kabupaten Terlaksananya rehabilitasi/ Pemeliharaan

23 No. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra Dinas Bina Marga, SDA, ESDM Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) Jembatan Program Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan Meningkatnya Kondisi Jalan Baik terhadap ,5 1,3 1,19 0,97 1 1,07 Total Panjang ( % ) Meningkatnya Kondisi Jembatan Baik terhadap Total Panjang ,1 36,2 36,6 1,12 1,07 1,03 1,13 1,04 ( % ) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Meningkatkan kondisi fisik jar.irigasi Tersedianya air irigasi untuk Pertanian Rakyat ,06 75, ,01 1,07 pada Sistem Irigasi yang Sudah Ada (SPM ) ( % ) Program Pembinaan Dan Pengawasan 20

24 No. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra Dinas Bina Marga, SDA, ESDM Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) Bidang Pertambangan Terbinanya pengelolaan migas dan tambang lainnya (%) Program Pengawasan Dan Penertiban Kegiatan Rakyat Yang Berpotensi Merusak Lingkungan Cakupan Daerah Rawan Bencana Geologi (%) Program Pembnaan Dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Meningkatnya Rasio Elektrifikasi (RE) Kabupaten Cilacap (%) dan optimalnya Pemanfaatan energi alternatif Tenaga Surya ,6 82,1 1,06 1,02 1,01 1,06 1,02 21

25 Sedangkan program dan kegiatan Tahun yang tercermin dalam pelaksanaan program dan kegiatannya dapat dilihat pada Tabel 2.8 Tabel 2.8 Pelaksanaan Program Dan Kegiatan Tahun TAHUN ANGGARAN NO PROGRAM / KEGIATAN I BELANJA TIDAK LANGSUNG II A. Program Belanja Pegawai BELANJA LANGSUNG , , , , ,00 A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran , , , , ,00 B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur , , , , ,00 C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur , , ,00 D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur , , , ,00 E. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan , , , , ,00 F. Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong , , , ,00 G. Program Pembangunan turap/talud/bronjong , , , , ,00 H. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan , , , , ,00 I. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Talud/Bronjong , ,00 22

26 TAHUN ANGGARAN NO PROGRAM / KEGIATAN J. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan ,00 K. Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan , ,00 L. Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan ,00 Jembatan M. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan ,00 N. Program Pengembangan dan O. Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya , , , , ,00 Program Pengendalian Banjir ,00 P. Program Pengembangan, Pengelolaan, Konversi Sungai, Danau dan Sumber ,00 Daya Air Lainnya Q. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah ,00 R. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh , , , ,00 S. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan , , , ,00 T. Program Pekerjaan Umum ,00 U. Program Pengembangan Perumahan ,00 V. Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial ,00 23

27 NO PROGRAM / KEGIATAN TAHUN ANGGARAN W. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar ,00 X. Program Perencanaan Wilayah dan Sumber Daya Alam ,00 Y. Program Penataan Penguasaan, Z. AA. AB. AC. AD. Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan tanah ,00 Program Pendidikan Menengah ,00 Program Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga ,00 Program Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Pertambangan , ,00 Program Pengawasan Dan Penertiban Kegiatan Rakyat Yang Berpotensi Merusak Lingkungan , ,00 Program Pembnaan Dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan , ,00 TOTAL BELANJA LANGSUNG , , , , ,00 24

28 Kondisi Infrastruktur SDA Berikut adalah kondisi jaringan sumber daya air yang ada di Kabupaten Cilacap, beberapa diantaranya masih menjadi wewenang pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jawa Tengah.Yang menjadi wewenang Kabupaten Cilacap sebanyak 585 daerah irigasi yang tersebar di beberapa kecamatan. Untuk pengelolaan sungai Dinas Bina Marga, SDA, ESDM Kabupaten Cilacap tidak mempunyai kewenangan pengelolaan sungai-sungai meskipun ada beberapa sungai yang melintas di Wilayah Kabupaten Cilacap, akan tetapi beberapa tahun terakhir ini terus dilakukan normalisasi sungai/kali yang tersebar di beberapa kecamatan. Beberapa sungai juga mempunyai fungsi sebagai drainase yang dapat mengalirkan dan menampung limpasan air yang dapat berpotensi sebagai limpasan banjir.pengelolaan rawa masih ditangani oleh pemerintah pusat, seperti Rawa Bendungan di Kecamatan Cilacap Utara Kondisi Infrastruktur Bina Marga Jaringan jalan dan jembatan yang menjadi wewenang Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap terdiri dari 477 ruas jalan dengan panjang jalan keseluruhan 1.181,173 Km, terbagidalam kondisi baik sebesar 49,90 %,sedang sebesar 14,46 %, rusak sebesar 16,43%, rusak berat sebesar 19,24 %. Tabel 2.9. Jumlah Ruas Jalan dan Panjang Jalan per UPT NO. JUMLAH JUMLAH UPT DINAS BINA MARGA, SDA, ESDM RUAS PANJANG KECAMATAN (Km) (Km) I UPT DINAS BINA MARGA, SDA, ESDM JERUKLEGI ,213 1 Kecamatan Cilacap Utara 52 57,334 2 Kecamatan Cilacap Tengah 68 55,997 3 Kecamatan Cilacap Selatan 73 35,997 4 Kecamatan Bantarsari 5 33,770 5 Kecamatan Kawunganten 10 54,860 6 Kecamatan Kesugihan 15 51,555 7 Kecamatan Jeruklegi 13 44, II UPT DINAS BINA MARGA, SDA, ,731 25

29 ESDM KROYA 1 Kecamatan Kroya 44 72,678 2 Kecamatan Adipala 15 43,583 3 Kecamatan Maos 8 21,080 4 Kecamatan Sampang 11 28,570 5 Kecamatan Binangun 18 43,118 6 Kecamatan Nusawungu 19 53, III UPT DINAS BINA MARGA, SDA, ESDM SIDAREJA ,561 1 Kecamatan Sidareja 26 46,702 2 Kecamatan Cipari 5 41,100 3 Kecamatan Gandrungmangu 12 43,223 4 Kecamatan Kedungreja 8 50,210 5 Kecamatan Karangpucung 11 70,120 6 Kecamatan Patimuan 3 7, IV UPT DINAS BINA MARGA, SDA, ESDM MAJENANG ,668 1 Kecamatan Dayeuhluhur 15 87,620 2 Kecamatan Wanareja 13 88,900 3 Kecamatan Majenang 24 70,548 4 Kecamatan Cimanggu 9 78, JUMLAH ,173 Sumber : Bidang Bina Marga Dinas BM, SDA, ESDM Kab. Cilacap, 2012 Sebagai pelengkap penunjang sarana transportasi, selain jalan diperlukan jembatan yang mempunyai kapasitas yang memadai yang dapat melayani beban lalu lintas yang lewat diatasnya.jenis bangunan jembatan di Kabupaten Cilacap masih beragam, ada yang merupakan jembatan rangka baja, jembatan komposit baja dan beton, jembatan komposit baja dan kayu, dan jembatan konstruksi beton. Dengan jumlah jembatan sebanyak 567 dan panjang jembatan 3.972,36 m Dari sisi pelayanan beban, jembatan yang dapat melayani lalu lintas berat jumlahnya masih terbatas.mayoritas jembatan yang ada hanya mampu dilewati oleh beban gandar 8 ton, selebihnya masih ada yang lebih rendah dari kemampuan tersebut. 26

30 Tabel Jumlah Jembatan dan Panjang Jembatan per UPT NO UPT DINAS BINA MARGA, SDA,ESDM KECAMATAN JUMLAH JEMBATAN JUMLAH PANJANG (m) 1 WILAYAH JERUKLEGI Kecamatan Cilacap Utara Kecamatan Cilacap tengah Kecamatan Cilacap selatan Kecamatan Kesugihan Kecamatan Jeruklegi Kecamatan Kawunganten Kecamatan Bantarsari 165,00 3,00 22,00 32,00 35,00 30,00 20,00 25, ,35 35,10 138,00 184,70 291,50 198,00 203,25 82,50 2 WILAYAH KROYA Kroya Adipala Binangun Maos Sampang Nusawungu 92,00 34,00 8,00 7,00 11,00 9,00 23,00 616,51 235,81 50,60 36,50 33,60 35,50 224,50 3 WILAYAH SIDAREJA Kecamatan Sidareja Kecamatan Kedungreja Kecamatan Gandrungmangu Kecamatan Cipari 88,00 32,00 9,00 20,00 27,00 741,40 181,90 212,00 166,00 181,50 4 WILAYAH MAJENANG Kecamatan Karangpucung Kecamatan Majenang Kecamatan Cimanggu Kecamatan Wanareja Kecamatan Dayeuhluhur 222,00 52,00 37,00 54,00 25,00 54, ,10 324,50 217,50 291,40 300,20 347,50 Jumlah 567, ,36 Sumber : Bidang Bina Marga Dinas BM, SDA, ESDM Kab. Cilacap, Kondisi Alat Berat Hampir 50% (lima puluh persen) kondisi alat berat di Dinas Bina Marga, SDA, ESDM Kabupaten Cilacap adalah rusak. Hal ini dapat dilihat dari komposisi status kondisi alat berat. Dari 67 unit alat berat yang terdiri dari 22 jenis alat berat, 36 unit dalam keadaan rusak, 27 unit dalam keadaan sedang dan 20 unit dalam keadaan baik, hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini : 27

31 Tabel 2.11.Daftar Kondisi Alat Berat NO Jenis Vol. Status Kondisi Baik Sedang Rusak Ket. 1 Vibra Roll 600 kg Vibra Roll 250 kg Vibra Roll 1 ton Mesin Gilas 2-3 ton Mesin Gilas 6-8 ton Mesin Gilas ton Excavator Jack Hammer Aspalt Sprayer Beton Konkrit Mesin Molen Stamper Perahu Fiber Perahu Aluminium Motor Boat Fiber Mesin Perahu Mesin Potong Kayu - 18 Mesin Rumput Mesin Las Listrik Asphalt Mixer Mesin Pompa Air Generator Set Jumlah Sumber : UPT Perbengkelan Dinas BM, SDA, ESDM, Kondisi Alat Laboratorium Sesuai Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Tugas Pokok dan Uraian Tugas Jabatan Struktural UPT Dinas Daerah, Badan dan Lembaga Lain Kabupaten Cilacap, dijelaskan bahwa salah satu UPT Laboratorium Dinas Bina Marga, SDA, ESDM adalah melakukan operasional penggunaan alat-alat laboratorium serta menerima dan menyetorkan retribusi hasil operasional laboratorium Dinas Bina Marga, SDA, ESDMke kas daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut laboratorium sangat bergantung kepada peralatan yang tersedia.adapun ketersediaan peralatan laboratorium saat ini adalah : lihat tabel Potensi Ketenagalistrikan dan PJU RE (Rasio Elektrifikasi) adalah perbandingan antara jumlah KK (rumah) yang sudah menikmati aliran listrik (sudah berlistrik) dengan jumlah KK total di Kab.Cilacap. Di tahun rasio elektrifikasi (RE) dari 24 kecamatan dan 268 desa yang ada di Kabupaten Cilacap mencapai prosentase sebesar 80,39 %. Dari data tahun 2011, masih terdapat 2 desa yang belum teraliri 28

32 listrik yaitu desa Klaces dan Ujunggalang. Pada tahun 2012 telah dibangun jaringan listrik perdesaan pada daerah tersebut dengan menggunakan anggaran APBN, sehingga semua desa di Kabupaten Cilacap telah teraliri listrik dengan jaringan listrik konvensional PT. PLN Persero. Diharapkan akan ada peningkatan prosentase atau peningkatan elektrifikasi setiap tahunnya Potensi Pertambangan Potensi Bahan Galian a. Minyak dan Gas Bumi Dari kegiatan penelitian geologi lapangan, telah ditemukan puluhan rembesan minyak (oil seep) dan gas bumi di beberapa wilayah Kabupaten Cilacap dianataranya di Cipari, Gunung Wetan dan Prapagan. Berdasarkan hasil analisis Geokimia yang dilakukan oleh Robertson Research, di wilayah tersebut terdapat batuan Reservoir yang cukup prospek.hasil Penelitian yang dilakukan oleh UNION TEXAS tahun 1981 dengan Metoda Lopatin Juga menunjukan hasil yang sama.di sisi lain, dari sejumlah sumur pemboran yang dilakukan Belanda (tahun 1983)Yaitu di sumur Karangnagka dan Karanggedang, pada sekitar pemboran 668 dan 606,5 metersempat terjadi ledakan gas ( blew out).hal ini mengindikasikan bahwa di titik sumur pemboran Tersebut terdapat kandungan konsentrasi gas yang cukup tinggi. b. Batubara Indikasi adanya potensi batubara terlihat dari adanya sisipan batubara yang terdapat di wilayah Dayeuhluhur. Hasil penyelidikan Pemerintah Kabupaten Cilacap yang bekerjasama dengan CV. Multi Geosentik tahun 2003 menyimpulkan bahwa Batubara yang ada adalah batubara muda (lignite) dengan nilai kalori < 4500 Kcal/kg. Singkapan batubara juga terdapat di desa Cidadap Kecamatan Karangpucung dengan nilai kalori sebesar s/d 1890 kcal/gr(air dried base). c. Endapan Bijih Emas Di wilayah Kabupaten Cilacap endapan bijih emas ini dapat ditemukan di Desa Jambu Kecamatan Wanareja dan Desa Sadahayu Kecamatan Majenang yang dijumpai sebagai bentuk endapan bijih primer yang terasosiasi sebagai urat-urat kuarsa. Cadangan emas tersebut pernah dieksplorasi oleh PT.Gama Grahita dengan luas areal 2000 hektar, kemudian dilakukan eksplorasi oleh PT. Multi Daya Sempama.Hasil eksplorasi emas sebesar 4-7 gram/ton. 29

33 d. Pasir Besi Deposit Pasir Besi di kabupaten Cilacap ini telah dieksplorasi oleh Direktorat Pertambangan Jakarta sejak 1960 bekerjasama dengan Nisso Steel (Jepang). Pada Tahun PT.Aneka Tambang melakukan eksplorasi ulang dengan metode pengeboran yang berbeda.penambangan (eksploitasi) pasir besi di pantai Cilacap dimulai sejak tahun 1970.Pada awalnya produksi pasir besi hanya diperuntukan untuk kebutuhan eksport Jepang, namun pada tahun 1978 ekspor ke Jepang terhenti. Dengan terhentinya kegiatan tersebut, maka PT. Aneka Tambang mulai mencari terobosan pasar dalam negeri yaitu ke pabrik-pabrik semen yang mulai berkembang (1979).Dari Tahun 1979 s/d 2000 produksi konsentrat pasir besi berdasarkan data PT. Aneka Tambang Unit Bisnis Pertambangan Pasir Besi Cilacap telah mencapai ton.menurut laporan dari PT. Aneka Tambang bahwa endapan bijih besi di Cilacap, khususnya di darat hampir habis, namun dari hasil penelitian yang dilakukan Pusat Pengembangan Geologi Kelautan Bandung (1998), bahwa di bawah wilayah perairan pantai Cilacap cadanganya masih cukup banyak, bahkan dari total cadangan yang ada dipekirakan hamper mencapai dua kali lipat dari jumlah cadangan yang ada di darat. e. Bentonit Bentonit terdapat di kecamatan Karangpucung yang meliputi desa Tayem, Sumber Sari,Surian, dengan luas masing-masing 1 hektar, 8 hektar, dan 1 hektar.hasil identifikasi cadangan Bentoit di desa Tayem yaitu sweeling index 42%-166%, bleaching index 79%-89%,CaO 24%. MgO 1,33 % - 1,55 %, TiO2 0,22 %-0,73%, Na20 < 1,37%. Sejumlah cadangan Bentoit adapula di desa Pesanggrahan Kecamatan Kesugihan. f. Trass Terdapat di Kecamatan Cimanggu yang meliputi desa Cimanggu, Cigintung, Bantar Panjang, Genteng, Sidanghayu,Tepungsari, dengan jumlah cadangan keseluruhan m 2. Hasil analisa trass daerah Bantar Panjang adalah Index aktivitas 7 hari =64,4%, Index aktivitas 28 hari = 74% untuk daerah Bantar Mangu dengan acuan CPI-SP-008. g. Talk Cadangan Talk tersingkap di Kecamatan Karangpucung, belum di eksplorasi secara detail. h. Andesit Cadangan andesit atau biasa disebut batu gunung terdapat di beberapa desa di kecamatan kesugihan (± m3, OB rata-rata 0,5-2 meter), 30

34 Kecamatan Jeruklegi yang meliputi Desa Karangkemiri ( m3, OB 2-4 meter), desa Ciwuni ( m3, OB 0,5-1 meter), juga terdapat di Kecamatan Majenang dan Dayeuhluhur. i. Batu Gamping Batu Gamping terdapat di Pulau Nusakambangan bagian utara dan pojok tenggara dengan jumlah cadangan berkisar ton yang merupakan Gamping terumbu. Bahan galian ini dieksploitasi sejak tahun 1975 oleh PT.Semen Nusantara yang sekarang berganti nama menjadi PT.HOLCIM INDONESIA Tbk. j. Pasir Sungai dan Pasir Batu (Sirtu) Endapan Pasir Sungai banyak ditemukan di sepanjang Sungai Serayu dan Citanduy, yaitu di Kecamatan Kesugihan, Kecamatan Maos, Kecamatan Wanareja, Kecamatan Dayeuhluhur, dan Kecamatan Kedungreja. Pada musim penghujan jumlah endapan pasir tersebut akan meningkat sesuai dengan besarnya arus sungai yang membawa material pasir dari daerah hulu. Endapan pasir sungai ini telah banyak di usahakan sebagai usaha pertambangan rakyat. k. Lempung Tersebar di Kecamatan Jeruklegi (ditambang oleh PT. HOLCIM INDONESIA) dan di beberapa desa di Kecamatan Adipala dengan kandungan SiO2 56,6 %, AI203 16,08%, Fe203 10,47 %, Na20 1,58 %, K20 1,58 % dengan kandungan mineral Quartz, monmorilonite, dean albite. l. Tanah Urug Tanah urug banyak terdapat di Kecamatan Adipala, Kecamatan Kesugihan dan Kecamatan Jeruklegi Potensi Gerakan Tanah Kabupaten Cilacap yang wilayahnya berbukit-bukit dan berada di daerah cesar memiliki potensi gerakan tanah dari menengah hingga tinggi. Terdapat 11 kecamatan yang daerahnya termasuk dalam daerah wilayah rentan gerakan tanah yang perlu diwaspadai, yaitu Kecamatan Dayeuhluhur, Kecamatan Majenang, Kecamatan Wanareja, Kecamatan Cimanggu, Kecamatan Karangpucung, Kecamatan Cipari,Kecamatan Sidareja, Kecamatan Gandrungmangu, Kecamatan Kawunganten, Kecamatan Jeruklegi, dankecamatan Kesugihan. Wilayah kerentanan gerakan tanah menengah hingga tinggi di Kabupaten Cilacap disajikan dalam table berikut : 31

35 Tabel Wilayah Kerentanan Gerakan Tanah Menengah Hingga TinggiDi Kabupaten Cilacap NO KECAMATAN DESA TINGKAT KERENTANAN 1 Dayeuhluhur Dayeuhluhur, Cilumping, Cijeruk, Menengah tinggi Kutaagung, Bolang, Datar, Bingkeng, Hanum, Sumpinghayu, Matenggeng, Ciwalen. Panulisan 2 Wanareja Jambu, Sadahayu, Palugon, Menengah-Tinggi Cigintung,Adimulya, Tambaksari, Majingklak, Limbangan, Malabar, Madusasi, Wanareja, Bantar, Purwasari,Tarisi 3 Majenang Sadabumi,Ujungbarang, Menengah-Tinggi Pangadegan,Sepatnunggal, Bener,Boja, Cibeunying, Sdahayu, Salebu, Cilopadang, Sendangsari 4 Cimanggu Cijati,Pasahangan, Negarajati, Menengah-Tinggi Cisalak,Cibalung, Karangsari, Kutabima,Rejodadi,Cileumpuyang, Cimanggu,Bantarmangu, Mandala,Bantarpanjang, Panimbang. 5 Karangpucung Pamulihan, Babakan, Ciruyung, Menengah-Tinggi Bengbulang, Tayem, Ciporos, Karangpucung,Sindangbarang 6 Cipari Pegadingan,Cisuru, Mulyadadi, Menengah -Tinggi Karangreja, Sindangsari, Mekarsari, Segaralangu, Cipari 7 Sidareja Karanggedang, Penyarang, Kunci Menengah-Tinggi 8 Gandrungmangu Gandrungmangu,Rungkang, Menengah-Tinggi Karanganyar,Karanggintung 9 Kawunganten Kedungwadas, Citembong, Menengah-Tinggi Cikedondong, Kalijeruk, Binangun, Sarwadadi,Bulaksari,Kawunganten, Lor.Mentasan 10 Jeruklegi Karangkemiri, Cilibang, Mendala, Menengah-Tinggi Citepus, Prapagan, Sawangan, Jeruklegi Kulon 11 Kesugihan PesanggrahanKeleng,Karangjengkol Menengah-Tinggi 32

RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL KABUPATEN CILACAP TAHUN

RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL KABUPATEN CILACAP TAHUN RENCANA STRATEGIS DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL KABUPATEN CILACAP TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP ; PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KAB UPATEN CILACAP NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N KATA PENGANTAR

RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, kami telah dapat mereview Rencana Strategis (Renstra) berdasarkan surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dengan nomor surat : 050/ 22263 Tahun 2016

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN DAN BINA MARGA KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN DAN BINA MARGA KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN DAN BINA MARGA KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH DINAS PENGELOLAAN

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PADA

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA LAIN KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS BINA MARGA, PENGAIRAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun

Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MERANGIN Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun 2014-2018 PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 119 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS DAN BADAN DAERAH KABUPATEN CILACAP

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) PEMERINTAH KOTA MATARAM DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Semanggi No. 19 Telepon (0370) 633095 - Mataram RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MATARAM 2011-2015 PEMERINTAH KOTA MATARAM DINAS

Lebih terperinci

Lomba Penulisan Artikel HUT KORPRI Ke 43 Kabupaten Cilacap Mengangkat HARKAT, MINAPOLITAN Cilacap*

Lomba Penulisan Artikel HUT KORPRI Ke 43 Kabupaten Cilacap Mengangkat HARKAT, MINAPOLITAN Cilacap* Mengangkat HARKAT, MINAPOLITAN Cilacap* Sebagai Kabupaten dengan wilayah administrasi terluas di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Cilacap menyimpan potensi sumberdaya alam yang melimpah. Luas Kabupaten

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN CILACAP

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR,

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 89 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 89 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 89 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN ENERGI, SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN PURWOREJO DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN7 BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN TULUNGAGUNG

Lebih terperinci

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i KATA PENGANTAR Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng disingkat Diskominfo adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terbentuk

Lebih terperinci

BKPPD Kabupaten Bengkulu Utara RENSTRA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BKPPD Kabupaten Bengkulu Utara RENSTRA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kerangka Otonomi Daerah yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, Pemerintah Daerah dalam menjalankan manajemennya sehari-hari merasakan terjadinya

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011-2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-nya, sehingga Badan Pendapatan

Lebih terperinci

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT 1 PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 19 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 19 TAHUN 2018 TENTANG BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 19 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH DINAS PERDAGANGAN,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 25 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 25 TAHUN 2018 TENTANG BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 25 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH DINAS KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2013-2015 Disusun oleh: Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tidak tercapainya beberapa sasaran tersebut diatas disebabkan karena beberapa hal, antara lain : PROSE NTASE

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tidak tercapainya beberapa sasaran tersebut diatas disebabkan karena beberapa hal, antara lain : PROSE NTASE IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja disusun berdasarkan Rencana Strategis 2011 2016 dan Rencana Kerja Tahun 2014. Adapun Capaian Sasaran Dinas Bina Marga tahun 2014 tampak sebagai berikut

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG

RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang UU NO. 32 tahun 2004 sebagai pengganti dari UU NO. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengurus sendiri daerahnya

Lebih terperinci

PENDUDUK USIA SEKOLAH 7-18 TAHUN YANG BEKERJA. Kehutanan & Pertanian Lain. Transportasi & Pergudangan Informasi & Komunikasi Keuangan & Asuransi

PENDUDUK USIA SEKOLAH 7-18 TAHUN YANG BEKERJA. Kehutanan & Pertanian Lain. Transportasi & Pergudangan Informasi & Komunikasi Keuangan & Asuransi ANAK 1 Dayeuhluhur Desa PANULISAN BARAT 3 2 11 - - - - - - - 5 - - - - - - - - 45 61 35 38 4 - - 233 170 403 437 18 176 555 2 Dayeuhluhur Desa PANULISAN 3 3 11 - - - - - - - 7-1 1 - - - - 1 26 47 41 38

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, DAN PERTANAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH :

RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH : RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH : SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2014 BAB

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran 1. Sejarah Dinas Pekerjaan Umum Sejarah Dinas Pekerjaan Umum tidak terlepas dari sejarah perjuangan bangsa

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR, ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN CIAMIS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Kabupaten Ciamis pada

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka

Lebih terperinci

Rencana Strategis (RENSTRA)

Rencana Strategis (RENSTRA) Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2014 Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Jl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:pukabsolok@gmail.com RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015 AROSUKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Perencanaan Strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Instansi Pemerintah. Perencanaan Strategis

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

LKPJ BUPATI SEMARANG TAHUN 2013

LKPJ BUPATI SEMARANG TAHUN 2013 LKPJ BUPATI SEMARANG TAHUN 2013 Urusan Pekerjaan Umum Pada dasarnya urusan Pekerjaan Umum dengan tolok ukur dukungan infrastruktur berupa sarana dan prasaran fasilitas jalan/jembatan serta jaringan irigasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2016-2021 KATA PENGANTAR AssalamualaikumWrWb, Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA SKPD Dinas Bina Marga dan PSDA Kota Salatiga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah

Lebih terperinci

Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumberdaya Mineral. Sekretariat. Bidang Bina Marga. Bidang PSDA Bidang Geologi Sumber Daya Mineral

Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumberdaya Mineral. Sekretariat. Bidang Bina Marga. Bidang PSDA Bidang Geologi Sumber Daya Mineral Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumberdaya Mineral Sekretariat Bidang Bina Marga Bidang PSDA Bidang Geologi Sumber Daya Mineral Bidang Energi & Ketenagalistrikan UPTD : 1. UPTD Wilayah Ciamis

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENDISTRIBUSIAN DAN PENETAPAN HARGA ECERAN TERTINGGI LIQUEFIED PETROLEUM GAS TABUNG 3 KILOGRAM DI KABUPATEN CILACAP

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 66 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN 2010-2015

Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN 2010-2015 Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN 2010-2015 DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG Mangupura, 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS CIPTA KARYA PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA JALAN RAYA

Lebih terperinci

Renstra Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten Tahun

Renstra Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten Tahun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015 Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang telah selesai disusun.

Lebih terperinci

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2010-2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Dinamika dan perkembangan sistem pemerintahan mengalami perubahan yang sangat pesat sejalan dengan perubahan paradigma yang berkembang di masyarakat. Penyelenggaraan

Lebih terperinci

Sekapur Sirih. Cilacap, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap. SUBIYANTO, S.Si NIP

Sekapur Sirih. Cilacap, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap. SUBIYANTO, S.Si NIP Sekapur Sirih Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan salah satu agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan, pada tahun 2010

Lebih terperinci

Renstra Dinas Pertanian Kab. Soppeng KATA PENGANTAR

Renstra Dinas Pertanian Kab. Soppeng KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021 i KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Pasal 15 Ayat

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG [- BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG P embangunan sektor Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Garut dalam kurun waktu tahun 2009 s/d 2013 telah memberikan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

DAFTAR INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PU BINA MARGA DAN PENGAIRAN Jl. S. Supriyadi No. 86 Blitar DAFTAR INFORMASI PUBLIK No. Jenis Ringkasan A Tentang Profil Badan Publik 1 Kedudukan domisili dan alamat lengkap

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 35 TAHUN 2016

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 35 TAHUN 2016 BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1 PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009-2013

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 206-202 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG 206 PROVINSI BALI BUPATI BADUNG KEPUTUSAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA. PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N KATA PENGANTAR

RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, kami telah dapat menyusun Rencana Strategis (Renstra) berdasarkan surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dengan nomor surat : 050/16371/2012, perihal

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI JEMBRANA, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2011-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN JALAN RAYA Jakarta KM. 50. CIMANDALA KEC SUKARAJA Perubahan Renstra 2013-2018

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

Lebih terperinci

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt Menimbang Mengingat jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS BINA MARGA, PENGAIRAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI DENGAN

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017 Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG 9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KUNINGAN DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KAB.MURA TAHUN ANGGARAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KAB.MURA TAHUN ANGGARAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2010-2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-nya dan atas izin perkenan-nya jualah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 5 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2010-20014 DENGAN

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMANGKU JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SIMEULUE BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Lebih terperinci