KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Transkripsi

1 1. Ringkasan Kondisi Terkini No. Provinsi Uraian 1. Sumut Hotspot NOAA 19 Terra Aqua Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN UPDATE LAPORAN POSKOPENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 26JUNI2017 (UNTUK LAPORAN JAM08:00 WIB) Tanggal Total 1 Jan Keterangan 2. Riau Hotspot NOAA 19 Terra Aqua Keputusan Gubernur Riau Nomor : 112/1/2017 Tanggal 24 Januari 2017 Tentang Penetapan Status Terra Aqua Siaga Darurat Penanggulangan Pencemaran Udara (PM10) 36, Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau, selama 97 (sembilan puluh tujuh) hari terhitung mulai tanggal 24 Januari 2017 sampai dengan tanggal 30 April Keputusan Gubernur Riau Nomor: 346/IV/2017 Tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi RiauTahun 2017 Menetapkan Perpanjangan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau selama 214 (dua ratus empat belas) hari terhitung mulai tanggal1 Mei s.d. 30 November Jambi Hotspot NOAA 19 Terra Aqua Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) 4. Sumsel Hotspot NOAA 19 Terra Aqua Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) 5 Kalbar Hotspot NOAA 19 Terra Aqua Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 85/KPTS/BPBD- SS/2017 tentang Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatanberlangsung sejak ditetapkannya keputusan ini tanggal 31 Januari 2017 sampai 0dengan tanggal 31 Oktober Keputusan Gubernur Kalimantan

2 No. Provinsi Uraian Tanggal Total 1 Jan 26 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) 18,60 3, ,35 6. Kalteng Hotspot NOAA Terra Aqua Terra Aqua ( LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 19,61 11, Keterangan 0Barat Nomor : 374/BPBD/2017 Tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Barat terhitung mulai tanggal sampai dengan tanggal 31 Oktober Kalsel Hotspot NOAA Keputusan Gubernur Kalimantan Terra Aqua ( Selatan Nomor : /0294 NASA) /2017 Tentang Penetapan Status Terra Aqua Siaga Darurat Penanganan PencemaranUdara (PM10) Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan/atau Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan terhitung mulai tanggal sampai dengan tanggal 31 November Kaltim Hotspot NOAA Terra Aqua Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) Kaltara Hotspot NOAA Terra Aqua Terra Aqua Aceh Hotspot NOAA Terra Aqua Terra Aqua Sulut Hotspot NOAA Terra Aqua Terra Aqua Sulbar Hotspot NOAA Terra Aqua Terra Aqua Sulteng Hotspot NOAA Terra Aqua Terra Aqua Sulsel Hotspot NOAA Terra Aqua

3 No. Provinsi Uraian Tanggal Total 1 Jan 26 Terra Aqua Sultra Hotspot NOAA Terra Aqua Terra Aqua Papua Barat Hotspot NOAA Terra Aqua Terra Aqua Papua Hotspot NOAA Terra Aqua Terra Aqua NOAA Keterangan Terra/Aqua Total Indonesia Terra/Aqua Keterangan: Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari2017s.d. tanggal dilaporkan ( ). Data hotspot NOAA18 (1 Januaris.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016s.d Pukul 08:00 WIB). Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan 80% (tanggal Pukul08:00 WIB). Sumber data hotspot: Data PM10 diambil dari jam input data terakhir ( Pukul06:00 WIB). Sumber data PM10adalah: 1). 2). atauhttp:// /aqms/

4 Peta sebaran hotspot NOAA 19 tanggal262017pukul08.00 WIB. Sumber : Peta sebaran hotspot Terra Aqua NASAConfidence level 80%tanggal262017pukul08.00 WIB. Sumber : Peta sebaran hotspot Terra Aqua LAPAN Confidence level 80%tanggal262017pukul WIB. Sumber :

5 1. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot darisatelit NOAA No Provinsi Hotspot (titikpanas) NOAA18/ )* Jan Sumut Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Total Provinsi Rawan Total Indonesia 0 ` Jan 26 Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18 (1 Januaris.d. 17 Mei 2016)/NOAA19 (17 Mei ) tahun 2017 s.d. tanggal Pukul WIB. b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level 80%) Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA Confidence level 80% No Provinsi Mei 2016 Mei * Jan Jan Sumut Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Provinsi Rawan Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2017s.d.tanggal Pukul WIB. c. Perbandingansebaranjumlah hotspot darisatelitnoaa padatahun 2015 sampai 2017 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah Sumut 2. Riau 3. Jambi 4. Sumsel 5. Kalbar Kalteng Kalsel

6 No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah Kaltim Kaltara Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitnoaa18 (Tahun s.d. 17 Mei 2016) /NOAA 19 (17 Mei )tahun 2017s.d.tanggal Pukul08.00 WIB. d. Perbandingansebaranjumlah hotspotdarisatelit TERRA/AQUA (confidence level 80%) padatahun2015 sampai 2017 Hotspot (titikpanasterra/aqua Confidence level 80%) No Provinsi Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah Sumut 2. Riau 3. Jambi 4. Sumsel 5. Kalbar 6. Kalteng 7. Kalsel 8. Kaltim 9. Kaltara 10. Papua Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2017s.d. tanggal Pukul WIB.

7 3. Luas Kebakaran Hutan dan Lahan Keterangan : Data Luas Kebakaran Hutan dan Lahan dari Manggala Agni di Daerah tanggal 1 Januari Monitoring UdaradanCuaca Hasilpemantauankualitasudaradancuacapenerbangan tanggal Pukul WIB. Indonesia Kualitas Udara No. (10 Provinsi Lokasi (PM10(μg/m³)) Cuaca Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( C) 1. Sumut Medan Berawan Riau Pekanbaru 0 0 7,0 Berawan Jambi Jambi 0 0 7,0 Cerah Berawan Sumsel Palembang 0 0 0,1 Berkabut Kalbar Pontianak 4,35 12,31 10 Cerah Berawan Kalteng Palangkaraya 0 8,39 9,0 Cerah Berawan Kalsel Banjarmasin / Banjarbaru 0 0 9,0 Cerah Berawan Kaltim Samarinda 0 0 8,0 Cerah Berawan Kaltara TanjungSelor - - 4,0 Hujan Ringan Papua Jayapura Berawan 27 KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; = SEDANG; = TIDAK SEHAT; = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: Tidak ada asap di wilayah Indonesia

8 B. Monitoring Kabut Asap BMKG (Sumber : Tidak ada asap C. Lapan Perekaman satelit terra/modis tanggal pukul WIB untuk wilayah sumatera & Kalimantan terdapat hotspot. Namun Tidak Ada asap kebakaran hutan/lahan. Perekaman satelit aqua/modis tanggal pukul WIB untuk wilayah sumatera & Kalimantan terdapat hotspot. Namun Tidak Ada asap kebakaran hutan/lahan.

9 D. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura ( dan ( 2017s.d. jam08.00am waktu setempat : Kualitasudaradiwilayah Singapura pada tanggal jam AM waktu setempat berada pada levelgood-moderate 2) Kualitas udara Malaysia ( Kualitasudaradiwilayah Malaysia pada tanggal jam AM waktu setempat berada pada Level Good Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Ir. Untung Suprapto,Frengky E. Siahaan, S.Si., Marzian Benazir,S.Hut., Agus Yanto Panjaitan, S.Hut

10 LAMPIRAN-LAMPIRAN: 1. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK) a. Prediksi Sumber : Prakiraan SPBKuntuk tanggal menunjukansebagian kecil Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Riau, Kep. Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Papua SANGATMUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN TIDAK SULIT. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Tahun2017 Tanggal : No. Provinsi Daops Kegiatan 1 Sumatera Utara Pematang Siantar LAPORAN KEGIATAN HARIAN MANGGALA AGNI DAOPS PEMATANGSIANTAR Hari/Tanggal : Minggu, 25/06/2017 I. PENCEGAHAN A. Early Warning System 1. Data Aws/Cuaca : Alat Pengukur AWS Rusak 2. Keadaan Cuaca : Cerah 3. Data SPBK : Alat Pengukur AWS Rusak 4. Hotspot:NIHIL B.Patroli:- C. Ground check:- D. Penyuluhan, Sosialisasi, Kampanye : - E. Koordinasi dan Konsultasi Pihak terkait: - F. Kegiatan lainnya II. PEMADAMAN: - III. PASKA KEBAKARAN: - 2 Riau Pemerintah Provinsi Riau IV. RUTINITAS HARIAN Apel pagi di tiadakan berhubung anggota MA yang Muslim liburan Lebaran dan yang Nasrani ijin beribadah Kebersihan Rutin Apel Malam di tiadakan berhubung hujan Serah Terima Piket Jaga (24/06/2017) Keputusan Gubernur Riau Nomor : 112/1/2017 Tanggal 24 Januari 2017 Tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau, Memutuskan : Menetapkan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi RiauTahun 2017 selama 97 (sembilan puluh tujuh) hari terhitung mulai tanggal 24 Januari 2017 sampai dengan tanggal 30 April Keputusan Gubernur Riau Nomor: 346/IV/2017 Tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di

11 Provinsi Riau Tahun 2017 Menetapkan Perpanjangan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau selama 214 (dua ratus empat belas) hari terhitung mulai tanggal 1 Mei s.d. 30 November Prov. Riau; kegiatan Water Boombing dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 24 Februari 2017 dengan rincian : 5 Sorti dan Liter air yang di jatuhkan di Kab. Pelalawan dan Kab. Siak. Rapat Evaluasi dan Koordinasi Penetapan Status Siaga Darurat Bemcana Asap Propinsi Riau : Waktu pelaksanaan : Kamis, 27 April 2017 pkl 08.30wib s.d wib. Sampai dg 27 April 2017 Hs di Riau = 71 HS dan luas areal terbakar = 302,06 ha. Bahwa akan berakhirnya masa penetapan status Siaga Darurat Bencana Asap Prop. Riau tgl 30 April 2017 perlu evaluasi dan kajian utk perpanjangan penetapan status siaga darurat bencana asap riau. Kajian dan perkiraan cuaca BMKG Prop. Riau tahun 2017 : El Nino 59% pd mei, juni dan juli Angin rata km/jam dr arah tenggara ke selatan. Awal musim kemarau Prop. Riau diperkirakan pd dasarian I mei 2017 s.d awal september 2017 (akan di update rilis sekitar juli 2017). Masuknya musim kemarau 2017 dlbersamaan dg adanya El Nino perlu menjadi perhatian dan diwaspadai. Berdasarkan kajian dan perkiraan tsbt Gubernur Riau akan memeperpanjang status siaga darurat bencana asap riau mulai tgl 1 mei 2017 s.d 30 november Pendatang baru di tim satgas siaga karhutla riau dari ditreskrimsus polda riau dan akan menyesuaikan. Kesiapsiagaan dan pendukung Pt. Sinarmas group sdh stdby kan hellycopter 2 unit di lanud roesmin noerjadin pekanbaru. Dari Manggala Agni juga menyampaikan/melengkapi sambutan dr KaP3ES bahwa Manggala Agni sebagai wakil dari Balai PPI Reg. Sumatra di Prop. Riau sudah aktif melaksanakan dalkarhutla dan rencananya pd minggu ke 2 mei akan melaksanakan patroli terpadu pada 65 desa rawan karhutla di prop. Riau. Satgas di BPBD: untuk Water Boombing 1 kali terbang sebanyak 29 kali water boombing menghabiskan liter air 3. Jambi Kota Jambi LAPORAN KEGIATAN HARIAN MANGGALA AGNI DAOPS KOTA JAMB Minggi : PENCEGAHAN A. Early Warning System 1. Data Aws/Cuaca : alat rusak 2. Keadaan Cuaca : - Pagi : Cerah - Siang : Cerah - Sore : Cerah 3. Data AWS : alat ukur rusak 4. Hotspot : NIHIL B. Patroli : Nihil C. Grouncheck : NIHIL D. Penyuluhan, Kampanye, Sosialisasi : Nihil E. Koordinasi dan Konsultasi Pihak terkait : Nihil

12 Bukit Tempurung F. Kegiatan lainya : - II. PEMADAMAN : NIHIL III. PASKA KEBAKARAN : NIHIL IV. RUTINITAS HARIAN 1. Posko Siaga Karhutla 2. Posko Siaga Tingkat Daops 3. Piket Posko 4. Pemantauan HS melalui Web Sipongi dan Aplikasi LAPAN LAPORAN KEGIATAN HARIAN MANGGALA AGNI DAOPS BUKIT TEMPURUNG Hari/Tanggal : Minggu/ I. PENCEGAHAN A. Early Warning System 1. Data Aws/Cuaca : tidak adanya alat pemantau AWS 2. Keadaan Cuaca : - Kab. Tanjung Jabung Timur Malam : Hujan Lokal Dini Hari : Hujan Lokal Kelembaban : 85% - Kab. Tanjung Jabung Barat Malam : Hujan Lokal Dini hari : Hujan Lokal Kelembaban : 85% Sumber data dari BMKG. - Cuaca di seputaran Daops Bukit Tempurung Pagi : Cerah Siang : Cerah Sore : Mendung 3. Data SPBK : status Sedang (Sumber data BMKG) 4. Hotspot : Nihil/No Fire Sumber data Lapan Fire Hotspot dan Sipongi MENLHK B. Patroli : C. Kegiatan Lain : II. PEMADAMAN III. PASKA KEBAKARAN IV. RUTINITAS HARIAN Muara Bulian Piket harian dan penjagaan posko oleh anggota manggala agni an. Escarioth Stevano Ginting dan Heri Welly Okto Marpaung, S.Kom Pemantauan Hotspot oleh anggota manggala agni Daops Bukit Tempurung an, Imam Bahama Putra dan Mohd. Akrom.Hr LAPORAN KEGIATAN HARIAN MANGGALA AGNI DAOPS MUARA BULIAN Hari/Tanggal : Minggu, PENCEGAHAN A.Early Warning Sytem 1.Data AWS/Cuaca: 2.Keadaan Cuaca: - Pagi : cerah berawsn - Siang : Cerah - Sore : Cerah berawan 3.Data SPBK : 4.Hotspot : Nihil B.Patroli : Tidak Ada C.Groundchek : Tidak Ada D.Penyuluhan : Tidak Ada E.Koordinasi dan Konsultasi Pihak Terkait: Tidak Ada

13 Sarolangun Muara Tebo F. Kegiatan lainnya : Pemeliharaan Lingkungan Daops 2. PEMADAMAN : Tidak Ada 3. PASCA KEBAKARAN: Tidak Ada RUTINITAS HARIAN : - Pemantauan Cuaca dan Monitoring Hotspot - Posko Siaga Karhutla Regu II LAPORAN KEGIATAN HARIAN MANGGALA AGNI DAOPS SAROLANGUN JAMBI Minggu, I. PENCEGAHAN A. Early Warning System 1. Data Aws/Cuaca : 2. Keadaan Cuaca : # Sarolangun : - Pagi : Cerah - Siang : Cerah - Sore : Cerah - Malam : - # Merangin (Bangko) - Pagi - Siang - Sore : Cerah - Malam : - 3. Data SPBK : 4. Hotspot : - Sipongi : - NOAA : - Modis : - Lapan/Aqua : - B. Patroli : C. Groundcheck : D. Koordinasi/konsultasi : E. Penyuluhan/kampanye : F. Kegiatan lainnya : II. PEMADAMAN : III. PASKA KEBAKARAN : IV. RUTINITAS HARIAN - Pemeliharaan sarpras - Siaga Daops - Pemantauan cuaca dan hotspot LAPORAN KEGIATAN HARIAN MANGGALA AGNI DAOPS TEBO Hari/ Tanggal : Minggu, 25 juni 2017 I. PENCEGAHAN A. Early Warning System 1. Data Aws/Cuaca dan SPBK: *Temp Luar 32% *Kelembaban 69% *Kec. Angin 3 Km/h Curah Hujan 12,19 mm FFMC KKAS Adalah TINGGI DC KK Adalah EKSTRIM FWI ICK Adalah SEDANG 2. Keadaan Cuaca : - pagi = cerah - Siang = cerah - Sore = cerah 3. Hotspot :

14 4. Sumatera Selatan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Banyuasin - satelit noa 18 :N I H I L - terra/agua : N I H I L - sumber bmkg : N I H I L B. Patroli : - C. Grouncheck : - D. Penyuluhan, Sosialisasi, Kampanye : - E. Koordinasi dan Konsultasi Pihak terkait : F. Kegiatan lainnya : II. PEMADAMAN : - III.PASKA KEBAKARAN : - RUTINITAS HARIAN Apel harian posko siaga tingkat daop pemantauan Hotspot d wil Kerja Daops Tebo kebersihan lingk.daop dan Dalam gudang mengatur sarpras dlm Gudang Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 85/PTS/BPBD-SS/2017 tentang Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan, Memutuskan : Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan berlangsung sejak ditetapkannya keputusan ini tanggal 31 Januari 2017 sampai dengan tanggal 31 Oktober Akan dibentuk Pos Komando yang melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Instansi terkait sesuai tugas dan fungsinya dalam upaya penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini di bebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2017 pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia. Keputusan Gubernur Sumatera Selatan, Nomor 134/KPTS/BPBD-SS/2017, tanggal 13 Februari 2017 memutuskan; Membentuk Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan Pos Komando mempunyai tugas sebagai tempat pengumpulan data dan informasi sebagai dasar penyusunan rencana operasi, menyusun rencana operasi penanggulangan siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan, mengajukan permintaan kebutuhan bantuan kepada pihak-pihak yang terkait dengan ketentuan berlaku, merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan memantau pengerahan sumber daya untuk penanganan siaga darurat bencana asap secara cepat, tepat dan efektif, melakukan evaluasi pelaksanaan penanganan siaga darurat dan melaporkan pelaksanaan penanganan siaga darurat kepada Gubernur Sumatera Selatan. Pembentukan Posko Siaga Darurat dalam rangka antisipasi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan berlangsung selama 240 hari terhitung sejak di tetapkan nya keputusan ini. SALAM SIPONGI, LAPORAN KEGIATAN RUTIN HARIAN DAOPS BANYUASIN Hari/ Tanggal : Minggu / I. PENCEGAHAN A. EARLY WARNING SYSTEM 1. Data Aws/Cuaca : (AWS RUSAK) sejak tahun 2015 dan sudah dilaporkan. Daops Banyuasin mengambil data cuaca dengan aplikasi ACCU WEATHER Suhu : 31 C

15 Kelembaban : 64 % Kec. Angin : 8 KpJ Hujan : 0 mm 2. Keadaan Cuaca : Pagi : Cerah Siang : cerah Sore : cerah 3. Data SPBK : Uji remas serasah : Kadar air sedang 4. a Hotspot Wilker Daops Banyuasin : (Sumber Data : Opsroom, Pusat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, dengan Convidence level >80%) Terra/Aqua (lapan) : nihil Terra/Aqua (nasa) : nihil NPP (lapan) : nihil NOAA : nihil b. Hotspot Wilker Daops Banyuasin : (Sumber data : BMKG HotSpot) Terra/Aqua : Nihil c. Hotspot Wilker Daops Banyuasin : (Sumber data : LAPAN Firespot) Terra/Aqua : Nihil B. PATROLI PATROLI MANDIRI PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN MANGGALA AGNI DAOPS BANYUASIN PELAKSANA PATROLI : 1. DISTA ANDRIANSYA 2. HENDRA SURYAWAN 3. RIZAL 4. NOSAF ROSAJUN 5. AGUS WINARTO KONDISI UMUM LOKASI PATROLI Desa/Kel : Sungai Rambutan Kec : Indralaya Utara Kab : Ogan Ilir KONDISI CUACA Suhu : 31 c Kelembaban : 65% Curah Hujan : 0.0 mm Angin : 9 km/h Keadaan Cuaca: Pagi : Berawan Siang : Berawan Sore : Berawan KONDISI LOKASI PATROLI 1. Desa Sungai Rambutan

16 Kec. Indralaya Utara Kab. Ogan Ilir Areal Rawan Terbakar Koordinat : S : E : Kondisi kadar air bahan bakar : Kering - Ketinggian muka air : - Jenis Tanah : Bergambut - Kedalaman gambut : 1 m - Vegetasi : Semak belidang Purun - Konsentrasi Penduduk : Jarang - Sumber air : - - Aktivitas Masyarakat : - Status Lahan : Tidak diketahui - Potensi Kebakaran : Tinggi 2. Desa Parit Kec. Indralaya Utara Kab. Ogan ilir Areal Bekas Terbakar Koordinat : S : E : Kondisi kadar air bahan bakar : Kering - Ketinggian muka air : 0.9 m - Jenis Tanah : Bergambut - Kedalaman gambut : 1 m - Vegetasi : Gelam,Semak belukar - Konsentrasi Penduduk : Jarang - Sumber air : Kanal,lebar 2 mkedalaman 1 m - Aktivitas Masyarakat : Sawah - Status Lahan : Tidak Diketahui - Potensi Kebakaran : Tinggi KESIMPULAN Tim patroli mandiri Desa Sungai Rambutan,Desa Tanjung Pule dan Desa Parit Kec. Indralaya Utara Kab. Ogan Ilir aman terkendali tidak terjadi Karhutlah, karna Intensitas Patroli ditingkatkan. C. PENYULUHAN, SOSIALISASI, DAN KAMPANYE D. GROUNDCHECK E. KOORDINASI & KONSULTASI PIHAK TERKAIT F. KEGIATAN LAINNYA OKI II. PEMADAMAN III. PASKA KEBAKARAN IV. RUTINITAS HARIAN 1. Posko Siaga Daops Banyuasin LAPORAN KEGIATAN HARIAN MANGGALA AGNI DAOPS OKI Hari/ Tanggal : Minggu /

17 Muba 1. PENCEGAHAN A. Early Warning System 1. Data Aws/Cuaca : Suhu : 28 C Kelembapan : 73 % kec. Angin : 15 KpJ Hujan : 0 mm 2. Keadaan Cuaca : pagi : Berawan siang : Berawan sore : Berawan 3. Data SPBK : - 4. Hotspot : Terra/Aqua (lapan) : nihil Terra/Aqua (nasa) : nihil NPP (lapan) : nihil NOAA : nihil B. Patroli : nihil C. Grouncheck : nihil D. Penyuluhan, Sosialisasi, Kampanye E. Koordinasi dan Konsultasi Pihak terkait II. PEMADAMAN II. PASKA KEBAKARAN IV. RUTINITAS HARIAN Pembersihan lingkungan Daops Piket harian Posko Siaga Daops LAPORAN KEGIATAN HARIAN MANGGALA AGNI DAOPS MUBA Hari/ Tanggal : Minggu / I. A. PENCEGAHAN 1. Data Aws/Cuaca : Suhu : 33 C Kelembaban : 65 % Angin : 2 m/s Hujan : 0 mm Ket.(Pengambilan data pkl Wib). 2. Keadaan Cuaca : Pantauan keadaan cuaca pagi s.d pukul Wib cerah untuk wilayah Bayung Lencir da sekitarnya 3. Data SPBK : - FFMC (KKAS) : (Tinggi) - DC (KK) : (Sedang) - FWI (ICK) : (Tinggi) Nb. terkait nilai FWI pada keadaan TINGGI, Daops I Muba dalam keadaan Siaga III, yaitu melakukan patroli pencegahan karhutla serta melakukan sosialisasi/penyuluhan Dalkarhutla. 4. Hotspot : Hotspot Wilker Daops I Musi Banyuasin : Terra/Aqua (lapan) : Nihil Terra/Aqua (nasa) : Nihil SNPP : Nihil NOAA : Nihil

18 B. Patroli : Nihil C. Grouncheck : Nihil D. Penyuluhan, Sosialisasi, Kampanye : Nihil E. Koordinasi dan Konsultasi Pihak terkait : Nihil F. Kegiatan lainya : Nihil 5 Kalimantan Barat Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Ketapang II.PEMADAMAN III.PASKA KEBAKARAN IV. RUTINITAS HARIAN 1). Siaga Daops Berdasarkan surat Gubernur Kalimantan Barat No. 522/0289/Ekon. B, perihal kewaspadaan kebakaran hutan dan lahan tahun 2017, berkenaan dengan itu dimintakan kepada Bupati/Walikota untuk melakukan pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya dengan bekerjasama dengan instansi terkait. Mengingat pola hujan yang tidak menguntungkan maka perlu dilakukan persiapan penetapan status siaga darurat. Membentuk posko siaga darurat pengendalian kebakaran hutan dan lahan sumber pendanaan pada APBD. Mengefektifkan tim pengendalian kebakaran hutan dan lahan termasuk di dalamnya TNI, POLRI, SKPD terkait tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, Pelaku Usaha dan MPA. Melakukan koordinasi dan melaporkan hasil upaya pencegahan karhutla, kepada Gubernur Kalimantan Barat melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor : 374/BPBD/2017 Tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Barat tahun 2017, Memutuskan : 1. Menetapkan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Barat tahun Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU terhitung mulai tanggal sampai dengan 31 Oktober 2017 dan dapat diperpanjang bila diperlukan. 3. Penetapan Status Siaga Darurat sebagiamana dimaksud pada Diktum KESATU dalam rangka mobilisasi sumber daya Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Barat. 4. Untuk memperlancar mobilisasi sumber daya Penganganan Bencana Asap sebagaimana pada diktum KETIGA dibentuk Komando Penanganan Darurat, yang dijabarkan dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan Kelompok Masyarakat (Pokmas). 5. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan, segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2017 dan bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui Dana Siap Pakai (DSP), Dunia Usaha, masyarakat serta sumbangan dari pihak lain yang sah dan tidak mengikat. Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari : Minggu Tanggal : : 1. Posko Siaga Tingkat Daops

19 2. Patroli Rutin Daops ke Desa Negeri Baru Kec. Benua Kayong Kab. Ketapang. 3. Jumlah hotspot : Nihil 4. Pemadaman : Nihil 5. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 6. Keadaan cuaca ; Pagi : Cerah Siang : Cerah Sore : Cerah 7. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Minggu, Temp : 28,9 C Hum : 77 % Wind : 1,8 Km/h Rain : 0 mm. Potensi Kebakaran : Ekstrim Kadar Air Serasah : Rendah Tingkat Kekeringan: Sedang Laporan Patroli Rutin/groundcheck Daops Ketapang di Desa Negeri Baru Hari : Minggu Tanggal : 25 juni 2017 Di Kelurahan Negeri Baru, Kec.Benua Kayong Kab. Ketapang Kantor Kelurahan Negeri Baru S E Konsentrasi Penduduk S: E: Rawan karhut 1 S E Vegetasi : semak belukar, pakis Sumber Air 1 S E Rawan karhut 2 S E Vegetasi : semak belukar, Pakis Sumber Air 2 S E Aktivitas Masyarakat : Berkebun Kondisi Cuasa : Cerah

20 Pontianak Tim yang melakukan Patroli : 1. Haryanto Sihombing 2. Riswan Pasaribu Kegiatan Harian Daops Pontianak (PNK06) Minggu, : 1. Apel harian 2. Pembinaan fisik. 3. Posko siaga 4. Membersihkan lingkungan markas Daops dan menyiagakan peralatan pemadaman. 5. Pemeliharaan tanaman. 6. Pemantauan dan pelaporan data cuaca 7. Shalat Idul Fitri. 8. Patroli pemadaman: Tidak Ada. 9. Jumlah Hotspot ; - Noaa 19: nihil - Terra / aqua: nihil 10. Keadaan cuaca ; - Malam : Gerimis - Pagi : Cerah - Siang : Berawan - Sore : Hujan 11. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Minggu, ; Temp : 27,3 C. Hum : 83% Wind : 2,3km/h Rain : 0,0mm. Kadar Air Serasah: Ekstrim Tinggkat Kekeringan: Tinggi Potensi Kebakaran: Ekstrim Sintang Laporan Kegiatan Daops Sintang Hari Minggu : 1. Apel Pagi 2. Pemeliharaan sarpras 3. Pemeliharaan lingkungan kantor 4. Pemantauan dan pelaporan data cuaca 5. Pemadaman : nihil 6. Jumlah hotspot : nihil 7. Keadaan cuaca : Pagi : mendung Siang : berawan Sore : berawan Malam : berawan 8. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Minggu ; Temp : 31 C Hum : 69 % Wind : 6 km/h Rain : 0 mm. Kadar Air Serasah : Tinggi Tingkat Kekeringan : Rendah

21 Potensi Kebakaran : Sedang 9. Laporan Hasil Pemantauan Hotspot Confidence level 80% : Nihil 10. Patroli rutin dan sosialisasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Daops Sintang Hari : minggu Tanggal : Lokasi : Martiguna,Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang Tim melakukan Patroli Pengumpulan bahan dan keterangan ( Pulbaket ) terkait karhutla di _serta mendata daerah rawan karhutla Tim menemukan areal pembukaan lahan serta daerah rawan kebakaran hutan dan lahan Vegetasi : tebangan pohon,semak blukar berdiameter sedang Koordinat : N E Tim melanjutkan kegiatan Patroli dengan memberikan sosialisasi terkait dampak bahaya karhutla dengan anjangsana di kebun pak alek Tim mendorong pak alek dan masyarakat setempat untuk tidak membuka lahan ataupun membersihkan lahan secara membakar, serta memberikan dasar-dasar dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan. Koordinat : N E Kesimpulan Untuk saat ini martiguna aman dari kejadian karhutla, namun melihat masih ada areal pembukaan lahan masyarakat dan daerah rawan karhutla serta memasuki musim berladang masyarakat, perlu adanya upaya pencegahan serta pemantauan indikasi awal kebakaran hutan dan lahan di martiguna. 11. Patroli rutin dan sosialisasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Daops Sintang Regu Sanggau Hari : Minggu Tanggal : Lokasi : Desa Nanga Biang,Kecamatan Kapuas,Kabupaten Sanggau Tim melakukan Patroli Pengunpulan bahan dan keterangan ( Pulbaket ) terkait karhutla di Desa Nanga Biang serta mendata daerah rawan karhutla Tim menemukan areal pembukaan lahan serta daerah rawan kebakaran hutan dan lahan Vegetasi : Semak belukar, hutan sekunder, lahan perkebunan masyarakat, lahan siap bakar masyarakat Koordinat : S E Tim melanjutkan kegiatan Patroli dengan memberikan sosialisasi terkait dampak bahaya karhutla dengan anjangsana halaman rumah Bapak Alek. Tim mendorong Bapak Alek dan masyarakat setempat untuk tidak membuka lahan ataupun membersihkan lahan secara membakar, serta memberikan dasardasar dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan. Koordinat : S E Kesimpulan Untuk saat ini di Desa Nanga Biang aman dari kejadian karhutla, namun melihat masih ada areal pembukaan lahan masyarakat dan daerah rawan karhutla serta memasuki musim berladang masyarakat, perlu adanya upaya pencegahan serta

22 pemantauan indikasi awal kebakaran hutan dan lahan di Desa Nanga Biang. Singkawang Laporan Kegiatan Daops Singkawang Hari Minggu, : 1. Apel Pagi 2. Pemeliharaan Sarpras Daops 3. Pemeliharaan Lingkungan Markas Daops 4. Pemantauan dan Pencatatan Data Cuaca 5. Pembuatan Jurnal Harian Anggota 6. Jumlah hotspot : Berdasarkan Satelit Terra/Aqua (Lapan) = 2 Titik NPP (Lapan) = Nihil NOAA19 (ASMC) = Nihil 7. Pemadaman : Nihil 8. Keadaan Cuaca ; Pagi : Mendung Siang : Berawan Sore : Berawan Malam: Berawan Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Minggu, : Temp : 29 C Hum : 83% Wind : 1.00 Km/h Rain : Kadar Air Serasah : Sedang Tingkat Kekeringan : Rendah Potensi Kebakaran : Rendah 7. Melaksanakan Patroli Rutin Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kelurahan Bagak Sahwa Kec. Singkawang Timur Kota Singkawang 8. Melaksanakan Penjagaan di Pos Pengamanan Operasi Ramadniya Kota Singkawang Tahun 2017 Laporan Patroli Rutin Gahkarhutla Manggala Agni Daops Singkawang Kel : Bagak Sahwa, Kec : Singkawang Timur, Kota : Singkawang Kegiatan : Dalam perjalanan tim tidak menemukan pembukaan lahan dan kebakaran, hanya di temukan lahan kosong milik masyarakat yang rawan karhutla, dengan luas lahan kosong di perkirakan 3 Ha. Kepemilikan lahan tdak di ketahui. TIKOR : N E Uji Remas Derasah : Basah Jenis tanah : Mineral Vegetasi : Resam dan berbagai jenis tanaman kayu lainnya sumber air tidak ada. Tim bersosialisasi di rumah pak amat, tentang pencegahan karhutla. TIKOR : N E Kesimpulan : Untuk saat ini wilayah kelurahan bagak sahwa masih aman dari karhutla 6 Kalimantan Pangkalan Bun Laporan Kegiatan Harian Manggala Agni Daops Pangkalan Bun

23 Tengah Regu 1 Hari : Minggu,Tanggal : Kapuas Hasil Kegiatan : 1. Piket siaga tingkat Daops 2. Pengamatan cuaca : pagi Berawan siang Cerah sore Cerah 3. Hotspot : Terra/Aqua : Nihil NPP (Lapan) : Nihil NASA : Nihil NOAA : Nihil 4. Pemadaman : Nihil Laporan harian Manggala Agni Daops Kapuas. Hari: kemis 25 juni 2017 : 1. Kegiatan Harian Posko : Posko di Markas Daops Kapuas Apel Pagi dan Pengarahan Anggota Pembersihan dan Pemeliharaan Lingkungan Daops, kantor, halaman, trening, dapur, piket di posko komando Pemantauan Hotspot melalui Website Sipongi Pemantauan Cuaca harian daops kapuas. 2. Hotspot di wilayah kerja Daops Kapuas. - TERRA ( LAPAN ) : - - NPP ( LAPAN ) : - - TERRA ( NASA ) : - - NOAA ( ASMC ) : - 3. Groundcek Hotspot : - 4. Kondisi Cuaca - Pagi : cerah - Siang : cerah - Sore : cerah 5. Kejadian KARHUTLA : - Muara Teweh Laporan Kegiatan Daops Muara Teweh Hari : Minggu, Tgl. : Apel pagi dan piket pos 2. Pemadaman nihil 3. Pemantauan hotspot 4. Jumlah hotspot - Terra/aqua : nihil - Noaa19. : nihil - Lapan. : nihil 5. Keadaan cuaca ; Pagi : cerah berawan

24 7 Kalimantan Selatan 8 Sulawesi Selatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Siang : cerah berawan Sore : cerah berawan 6. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK : Temp : 30,6c RH. : 71 % Wind : 5 km/h Rain. : 0,0mm. Potensi Kebakaran : Exstrim Kadar Air Serasah : Exstrim Tingkat Kekeringan: Exstrim Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor : /0294 /2017 Tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan/atau Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan, Memutuskan : 1. Keputusan Gubernur tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan/atau Lahan di Kalimantan Selatan. 2. Penetapan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU dalam rangka Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan/atau Lahan di Kalimantan Selatan terhitung mulai tanggal sampai dengan tanggal 31 November Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui Dana Siap Pakai serta Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran Gowa Laporan harian Daops Gowa Tanggal, : 1. Posko tingkat Daops 2. Posko di ktr seksi 3. Pengolahan data AWS /SPBK Malili Data Cuaca Daops Gowa tgl, : 1. Temperatur : 29,4 C 2. Kelembaban : 77 % 3. Kecepatan angin : 3,2 km /jam 4. Hujan : 0 - FFMC /KKAS : Tinggi - DC /KK : Sedang - DC /KK : Sedang Hotspot Wilayah Daops Gowa tgl, : 1. NOAA : NIHIL 2. TERRA : NIHIL 3. TERRA : NIHIL 4. NPP : NIHIL Laporan harian Manggala Agni Daops Malili Tanggal, : A. Kegiatan Harian : 1. Posko di Markas Daops 2. Pemantauan hotspot melalui website sipongi dan aplikasi Lapan fire hotspot 3. Pemantauan cuaca harian B. Hotspot di wilker Daops Malili Tgl : I. Opsroom sipongi :

25 9 Sulawesi Utara Bitung 1. TERRA : - 2. NPP : - 3. TERRA : - 4. NOAA (ASMC) : - II. Aplikasi Lapan fire hotspot: 1 titik ( slag dump area PT. Vale). C. Kondisi cuaca di Malili : Pagi : berawan Siang : berawan D. Data AWS : 1. Suhu : 31 c 2. Kelembaban udara: 87% 3. Kecepatan angin. : 0,0 km/jam 4. Curah hujan : 0,0 mm/hari E. Kejadian karhutla : - LAPORAN KEGIATAN HARIAN MANGGALA AGNI DAOPS BITUNG (BTH-12) Hari/Tanggal : Minggu/ I. PENCEGAHAN A. Data Cuaca : Sulut & Gorontalo - Suhu : 24 C & 24 C - Kelembaban : 86% & 90% - Angin : 5 km/h Barat Daya & 6 km/h Timur B. Kondisi Cuaca di Daops - Pagi : Cerah - Siang : Cerah Berawan - Sore : Hujan ringan C. Cuaca umum wilayah kerja - Provinsi Sulawesi Utara : Sebagian Besar Berawan Hinggah Hujan Ringan Bersifat Lokal - Provinsi Gorontalo : Berawan Hinggah Hujan Ringan Bersifat Lokal II. Pemantauan Hotspot : Nihil III. Groundcheck : Tidak Ada IV PATROLI & PEMADAMAN - Patroli Rutin : - - Patroli Mandiri : - - Pemadaman : - V. RUTINITAS HARIAN 1. Piket/Posko Siaga Keterangan : Personil standby hanya piket dikarenakan libur cuti bersama dengan pengecualian hadir semua jika ada PLB VI KEGIATAN LAINNYA : Tidak Ada Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Dariought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

26 NO PROVINSI REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 2017 KEGIATAN KETERANGAN JENIS PESAWAT JUMLAH KAPASITAS SATUAN STATUS KETERANGAN 1. Riau Heli KLHK (PK-TWV) Liter OFF BO-105 (PK-EAH) 1 ON Mi 172 (VN Liter ON Mi 172 (VN-8427) Liter ON Mi-8MVT (UR-CMJ) Liter ON MI 171 (UR-CMT) Liter ON S61/ Sikorsky (NS- 193Y) Superpuma TNI-AU (HT-3309) Heli Superpuma (PK- DAN) Liter ON Liter ON Liter ON 2. Sumsel MI 17 ER-MHS Liter ON MI 17 ER-MHV Liter ON Bolcow PK-EAJ Liter ON CN 212 PK-PCT 1 2 Ton ON Casa A Ton ON 3. Kalbar Bell Liter OFF Pindah ke Prov. Kalsel 4. Kalsel Bell Liter ON JUMLAH 15 REKAPITULASI PEMADAMAN DENGAN WATER BOMBING PROV. RIAU (KLHK) NO LOKASI TANGGAL SORTIE WB LITER TOTAL 1 Ds. Pangkalan Terap, Kec. Teluk Meranti, Kab. Pelalawan 14/02/ Kali Ds. Pangkalan Terap, Kec. Teluk Meranti, Kab. Pelalawan 15/02/ Kali Ds. Kampung Tengah, Kec. Mempura, Kab. Siak 20/02/ Kali Desa mumugo kec. Tanah putih kab. Rohil 24/2/ Kali TOTAL REKAPITULASI PEMADAMAN DENGAN WATER BOMBING PROV. RIAU (BPBD) NO LOKASI TANGGAL SORTIE TOTAL 1 Kab. Bengkalis, Rokan Hilir, Kuansing, Meranti, Pelalawan, Kampar, 24/06/ Dumai, Kab. Pekanbaru TOTAL REKAPITULASI PEMADAMAN DENGAN WATER BOMBING PROV. KALBAR (KLHK) NO LOKASI TANGGAL SORTIE WB LITER TOTAL 1 Ds. Tebang Kacang, Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya 15/02/ Kali TOTAL REKAPITULASI PEMADAMAN DENGAN WATER BOMBING PROV. SUMSEL (BPBD) NO LOKASI TANGGAL SORTIE TOTAL

27 1 Kab. OKI, Banyuasin, Pali, Muara Enim dan OKU 24/06/ TOTAL REKAPITULASI TMC NO LOKASI TANGGAL SORTIE 1 Kab. Banyuasin, Kab. Pali, Kab. OI, Kab. Muara Enim, Prov. 8-22/06/ Sumatera Selatan TOTAL TOTAL (Ton) LAIN LAIN : Sumber : PREDIKSI DASARIAN III JUNI 2017 Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi Angin Timuran, kecuali di Sumatera bag.utara. Terdapat pola siklonik di perairan barat Sumatera yang mendukung penambahan massa uap air. Namun tidak didukung dengan pembentukan awan hujan karena Monsun Asia yang melemah dan Monsun Autralia yang menguat. Anomali SST positif mendominasi dibagian utara Sulawesi sampai Papua yang cendrung meningkatkan peluang curah hujan. Prediksi curah hujan dasiii wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara dan Papua bagian selatan pada kisaran rendah sampai menengah (10-100mm/Das), sedangkan di wilayah Sulawesi, Maluku dan sebagian besar Papua pada kisaran Menengah sampai Tinggi (50-300mm/Das). Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN) hampir disebagian besar wilayah Indonesia kecuali Sebagian kecil Sumatera, Kalimantan bagian barat dan Papua bagian selatan relatif kering/ Bawah Normal (BN). PREDIKSI BULAN JULI 2017 Prediksi Curah Hujan. Sebagian besar Curah hujan pada kisaran rendah sampai menengah (20-150mm/bulan) mulai bagian selatan Papua sekitar Merauke, Nusa Tenggara, Bali, Jawa, Kalimantan sampai Sumatera, sedangkan di wilayah Sulawesi bagian utara, Maluku dan Papua pada kisaran Menengah sampai tinggi ( mm/bulan). Prediksi Sifat Hujan didominasi Atas Normal, kecuali di Jawa bagian barat, NTT dan Papua bagian Selatan. Daerah yang berpotensi curah hujan tinggi berpeluang disekitar : Kalimantan Tengah bag.selatan, Kalimantan Utara bag.utara, Sulawesi bagian tengah (termasuk Sulawesi Barat), Pomalaa dan P.Buton,

28 sekitar Toli-toli, bagian selatan Gorontalo bag tengah, sebagian kepulauan Maluku, Papua Barat bagian baratsekitar kepala burung dan Papua bagian tengah. Peta Analisis Distribusi Curah Hujan Dasarian I 2017 Di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Barat Provinsi Jambi Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Bangka Belitung Provinsi Aceh Provinsi Bengkulu Provinsi Riau Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Selatan

29 Prakiraan Hujan Bulan dan Juli Sumber: