HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN II

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN II"

Transkripsi

1 ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN II Alfi Noviyana 1 1 Dosen Program Studi Kebidanan Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT Background: The utilization of learning resources is an attempt to use various resources of knowledge in form of messages, people, materials, tools, techniques, and environment in the context of specific subjects. Objective: This study aims to determine the relationship between using of learning resources and academic achievement in Midwifery Care II subject. Methods: The study was observational analytic with cross sectional design. The subjects were students fourth semester of Kusuma Husada Midwifery Academy of Surakarta. The utilization of learning resources is measured by questionnaires made by the researcher that has been tested validity and reliability. Measuring Learning achievement was measured base on the documentation of the course grade on Midwifery Care II subject. Results: The results of study using Spearman rank correlation test showed a correlation coefficient ρ = (p = 0.000). Conclusion: There was a significant correlation between the use of learning resources and academic achievement of students in Midwifery Care II subject of Kususma Husada Midwifery Academy of Surakarta. More optimal utilization of resources to learn was better learning achievement achieved in the context of Midwifery Care II subject. Keywords: Learning resources, learning achievement, midwifery care. PENDAHULUAN Pemanfaatan sumber belajar secara optimal diasumsikan dapat meningkatkankan prestasi belajar mahasiswa. Melalui pemanfaatan sumber-sumber belajar yang tersedia diharapkan dapat menumbuhkan perilaku ilmiah dalam bentuk kemampuan berpikir kritis dan analitis, bersikap selektif terhadap segala informasi yang diperolehnya dan sikap kemandirian dalam belajar guna menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan (IPTEK) yang semakin pesat. Belajar mandiri bagi mahasiswa merupakan suatu keharusan agar mampu menyerap dan memanfaatkan ilmu pengetahuan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menyerap setiap mata kuliah yang diikutinya. Belajar mandiri menjadi pilihan mengingat tidak semua konsep dan fakta dapat diajarkan oleh seorang pendidik kepada mahasiswa. Kemandirian belajar mahasiswa tercermin pada keaktifan mahasiswa dalam memanfaatkan sumber belajar. Kebutuhan mahasiswa yang berbeda-beda memerlukan sumber belajar yang memadai. Sumber belajar yang ada, mempunyai berbagai bentuk bisa berupa pesan, orang, benda atau alat pelajaran, ruang atau tempat, media massa, peristiwa yang sedang terjadi, pesan maupun teknik. Sumber belajar yang beraneka macam ini akan menyediakan fungsinya masing-masing sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dalam menambah pengetahuan untuk kepentingan belajarnya. Pemanfaatan sumber belajar secara optimal oleh mahasiswa selanjutnya akan MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol. VIII No. 2, AGUSTUS 2010:

2 berdampak pula terhadap capaian prestasi belajar mahasiswa yang bersangkutan (Mahendra, 2005) Keberhasilan mahasiswa dalam kegiatan belajar secara formal akan tercermin dalam pencapaian prestasi belajar mahasiswa pada setiap mata kuliah yang diajarkan di perkuliahan. Prestasi belajar dipengarungi oleh berbagai macam faktor yang berkaitan erat dengan kegiatan belajar. Sumber belajar termasuk didalam salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, tepatnya faktor eksternal atau faktor yang berkaitan dengan hal-hal yang berasal dari luar diri pembelajar. Upaya untuk mengoptimalkan sumber belajar merupakan sesuatu yang penting karena dengan penggunaan sumber belajar akan dihasilkan proses pembelajaran yang berkualitas, menarik dan menyenangkan bagi para pembelajar (Kurniawan, 2007). Prestasi belajar yang dicapai mahasiswa juga akan menunjukkan sejauh mana keberhasilan lembaga pendidikan dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Prestasi belajar mahasiswa sangat luas cakupannya sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan. Penelitian ini fokus pada prestasi belajar Asuhan Kebidanan II (persalinan). Sumber belajar yang dimanfaatkan pada mata kuliah Asuhan Kebidanan II dapat mewakili sumber belajar yang dibutuhkan oleh mahasiswa kebidanan. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti telah melakukan penelitian yang mengkaji hubungan pemanfaatan sumber belajar dengan pencapaian prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II pada mahasiswa Akademi Kebidanan Kusuma Husada Surakarta. METODOLOGI Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi balajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II Mahasiswa Akademi Kebidanan Kusuma Husada Surakarta. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Kebidanan Kusuma Husada Surakarta. Alasan dipilih lokasi tersebut karena dapat dijadikan sumber informasi yang menyediakan data-data yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian. Populasi yang akan diambil pada penelitian ini adalah mahasiswa yang terdaftar pada kelas di mana mata kuliah Asuhan Kebidanan II (Persalinan) diberikan yakni mahasiswa semester IV tingkat ke-2 dengan menggunakan keseluruhan populasi (total populasi), karena populasi kurang dari 100 yakni 77 responden, selain itu total populasi diambil dengan pertimbangan semakin banyak sampel semakin representatif. Variabel bebas penelitian adalah pemafaatan sumber belajar. Pemanfaatan sumber belajar adalah menggunakan berbagai macam tempat asal pengetahuan baik berupa pesan orang, bahan pelajaran, alat pelajaran, teknik, lingkungan dalam konteks mata kuliah 9 MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol. VIII No. 2, AGUSTUS 2010: 1 71

3 Asuhan Kebidanan II. Variabel pemanfaatan sumber belajar dalam pengukurannya menggunakan skala ordinal dengan kategori: Intensitas tinggi, intensitas sedang, intensitas rendah. Sedangkan variabel terikat adalah prestasi belajar. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai mahasiswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam mata kuliah Asuhan Kebidanan II yang dicatat secara berkala pada indeks prestasi semester 3. Hasil pengukurannya dinyatakan dalam skala ordinal, yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang, dan kurang sekali. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur pemanfaatan sumber belajar adalah angket (kuesioner tertutup) yang bersifat langgsung dengan butir-butir pertanyaan pilihan ganda. Kriteria penentuan skor jawaban didasari pada penggunaan skala penilaian. Skala penilaian yang akan digunakan oleh peneliti adalah skala numerik dari Fox yang dikutip oleh Consuelo et. (1993). Penggunaan skala ini beralasan bahwa yang hendak diukur adalah tingkah laku atau penampilan responden. Penelitian ini menghilangkan pilihan jawaban tengah yang dalam skala penilaian berbunyi sekali- sekali, sehingga ada empat rentang saja yang digunakan dalam penelitian ini yakni: 1. Setiap alternatif jawaban A diberi nilai 4 2. Setiap alternatif jawaban B diberi nilai 3 3. Setiap alternatif jawaban C diberi nilai 2 4. Setiap alternatif jawaban D diberi nilai 1 Cara pengukuran pemanfaatan sumber belajar dilakukan dengan cara penelitian lapangan yaitu terjun langsung dilokasi penelitian untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Penelitian lapangan dilakukan dengan menyebar koesioner. Hasil pengukuran kuesion diklasifikasikan ke dalam kategori yang telah ditentukan. Pengumpulan data prestasi belajar diperoleh berdasarkan dokumentasi yang berupa indeks prestasi mata kuliah Asuhan Kebidanan II dalam kartu hasil studi semester 3` Pengelompokan nilai pada penelitian ini menggunakan rentang nilai konversi dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah tahun 2005 (tabel 1). Tabel 1. Rentang nilai konversi Skala Nilai Absolut Baik sekali Baik Cukup Kurang Kurang sekali 0 40 Pengujian validitas dalam penelitian ini berdasarkan pada jenis validitas konstruk. Rumus yang digunakan dalam analisis validitas konstruk adalah dengan korelasi product moment Pearson (Hidayat, 2007). Uji validitas dan reabilitas ini dilakukan pada mahasiswa STIKES Aisiyah Surakarta semester IV dengan 35 responden, dari 30 item pertanyaan ada 20 item yang valid, item yang tidak valid tidak dipergunakan pada penelitian. Analisis butir kuesioner dilakukan dengan bantuan perangkat lunak komputer. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal. Teknik pengukuran dengan MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol. VIII No. 2, AGUSTUS 2010:

4 menggunakan rumus alpha Cronbach (Arikunto, 2007). Hasil dari uji reabilitas dari kuesioner rata-rata r = 0,750 dan disimpulkan reliabel. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman rank. Analisa korelasi Spearman rank digunakan untuk menguji hubungan dua variabel dengan sumber data yang tidak sama dan berskala ordinal (Sugiyono, 2007) HASIL PENELITIAN 1. Karakteristik responden Jumlah responden dalam penelitian adalah 77 mahasiswa. Hasil penelitian terhadap responden diklasifikasikan dalam 3 kategori (n = 77). yaitu intensitas tinggi, intensitas sedang dan intensitas redah. Pembagian dalam 3 kategori berdasarkan perhitungan rentang (range) dari nilai maksimum perolehan skor kuesioner dikurangi nilai minimum perolehan skor kuesioner dibagi 3, yaitu skor 72 dikurangi 38 dibagi 3 menghasilkan rentang 12 seperti dapat dibaca pada tabel 2. Tabel 2. Kategori skala pemanfaatan sumber belajar. Skala Nilai Intensitas tinggi Intensitas sedang Intensitas rendah Tabel 3. Distribusi karakteristik responden berdasarkan pemanfaatan sumber belajar dan prestasi belajar Karakterisrik n (%) Pemanfaatan sumber belajar Intensitas tinggi 7 (9,1) Intensitas sedang 43 (55,8) Intensitas rendah 27 (35,1) Prestasi belajar Baik sekali Baik Cukup Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa proporsi pemanfaatan sumber belajar pada mahasiswa Akademi Kebidanan Kusuma Husada mayoritas dalam kategori intensitas sedang sebanyak 43 responden (55,8 %). Sedangkan prestasi belajar A. Noviyana Hubungan Pemanfaatan Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar 2. Hubungan pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar 2 (2,6) 35 (45,5) 40 (51,9) mahasiswa semester IV untuk mata kuliah Asuhan Kebidanan II sebagian besar dalam kategori cukup sebanyak 40 responden (51,9 Tabel 4. Hubungan pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar (n = 77). Hubungan ρ p Pemanfaatan sumber belajar dan prestasi belajar 0,527 0,000* *Signifikan pada α = 0,05 (two-tailed). %). 11 MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol. VIII No. 2, AGUSTUS 2010: 1 71

5 Hasil uji Spearman rank menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar ρ = 0,527, artinya terdapat keeratan hubungan sedang (p = 0,000). PEMBAHASAN Hasil penelitian ini membuktikan ada hubungan yang signifikan antara pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar pada mata kuliah Asuhan Kebidanan II mahasiswa semester IV Akademi Kebidanan Karya Husada Surakarta. Sumber belajar merupakan bagian dari faktor yang mempengaruhi prestasi belajar (Mahendra, 2005), di mana apabila pemanfaatan sumber belajar diterapkan di kelas dapat mengantarkan peserta didik untuk belajar lebih bermakna, belajar menjadi nyaman dan juga menyenangkan. Suasana pembelajaran yang seperti itu dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik (Budiarto, 2007) Nilai ρ = 0,527 menunjukkan adanya hubungan yang positif antara pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar yang didapatkan mahasiswa pada mata kuliah Asuhan Kebidanan II, semakin tinggi intensitas dalam memanfaatan sumber belajar maka pengetahuan dan wawasan yang dimiliki lebih mendalam sehingga prestasi belajarnya juga semakin baik, namun apabila pembelajar kurang dapat memanfaatkan sumber belajar yang ada, maka pengetahuan yang dimiliki hanya sedikit prestasi juga tidak memuaskan, dapat dikatakan bahwa dengan pemanfaatan sumber belajar yang baik akan mempengaruhi pengetahuan yang dimiliki pembelajar dan prestasi belajarnya (Iriawati, 2006). Tingkat keeratan hubungan atau korelasi antar variabel dapat dilihat dari angka koefisien korelasi (Darwyan, 2007), penelitian ini nilai koefisien korelasi antar variabelnya 0,527 yang berarti tingkat korelasi antara pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar dalam mata kuliah Asuhan Kebidanan II adalah sedang atau cukup berarti. Mengacu pada hasil penelitian ini, dapat terlihat bahwa prestasi belajar tidak hanya dipengaruhi pemanfaatan sumber belajar (faktor eksternal) tetapi juga dipengaruhi faktor internal. Faktor eksternal sendiri tidak hanya terdiri dari sumber belajar tetapi ada komponen lain seperti lingkungan belajar, kurikulum pembelajaran dan lain sebagainya (Slameto, 2003). Hal ini diperkuat oleh Sutarsyah (2006) dalam penelitiannya pada pembelajaran bahasa Inggris yang memanfaatkan aneka sumber belajar di SMP 1 Pugung, menyimpulkan bahwa dalam memperbaiki prestasi belajar peserta didik tidak hanya melibatkan berbagai sumber belajar tetapi membutuhkan waktu yang lama dan tindakan yang intensif dan komprehensif. Penelitian ini pengambilan data pemanfaatan sumber belajar dalam konteks mata kuliah Asuhan Kebidanan II mengguanakan kuesioner, penghitungan skor mempunyai ketentuan bahwa semakin tinggi MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol. VIII No. 2, AGUSTUS 2010:

6 nilai skor keseluruhan yang didapatkan, makin optimal pula memanfaatkan sumber belajar Proporsi terbanyak pemanfaatan sumber belajar pada penelitian ini adalah 47 responden (55,8 %) dengan intensitas sedang memanfaatkan sumber belajar, pada prestasi belajar terdapat proporsi terbanyak adalah 40 responden (51,9 %) dengan kategori prestasi belajar yang cukup. Data ini menunjukkan bahwa pemanfaatan sumber belajar berhubungan dengan prestasi belajar, semakin besar intensitas pemanfaatan sumber belajar akan semakin besar pula prestasi belajar mahasiswa. Namun, Karwono (2007) menyayangkan bahwa sumber belajar yang beraneka ragam di sekitar kehidupan peserta didik, baik yang didesain maupun tidak didesain belum dimanfaatkan secara optimal dalam pembelajaran. Sebagian besar pendidik kecenderugan dalam pembelajaran memanfaatkan buku teks dan guru sebagai sumber belajar utama. Kurang dimanfaatkannya sumber belajar mengakibatkan proses pembelajaran menjadi monoton, kurang bermakna dan menipisnya minat belajar peserta didik. Dampak dari miskinnya kebermaknaan dan minat belajar akan terungkap lewat rendahnya prestasi belajar peserta didik (Budiarto, 2007). Penelitan tentang pemanfaatan sumber belajar yang dilakukan oleh Nunuk (2006) menyimpulkan bahwa pembelajaran sejarah menggunakan media VCD lebih efektif dari pada media gambar, karena VCD dapat menarik minat peserta didik untuk belajar sehingga mempercepat dan mempermudahkan pencapaian tujuan pembelajaran, penelitian tersebut menunjukkan VCD merupakan gabungan dari berbagai macan sumber belajar secara tidak langsung mempengaruhi prestasi belajar peserta didik. Penelitian sejenis dilaksanakan oleh Budiarto (2007) yang menunjukkan prestasi belajar matematika meningkat setelah proses pembelajarannya memanfaatkan multi media. Selanjutnya penelitian oleh Iriawati (2006) tentang pengaruh sumber belajar dan kemandirian belajar tehadap prestasi belajar mata pelajaran Ekonomi, menyimpulkan bahwa semakin baik penggunaan sumber belajar oleh peserta didik akan semakin baik prestasi belajar yang yang di hasilkan oleh pembelajar tersebut. Prestasi belajar mempunyai peranan penting untuk mengetahui keberhasilan pembelajar dalam belajar. Prestasi belajar dari pembelajar merupakan wujud nyata dari hasil penilaian yang dilakukan pendidik atas dasar usaha yang dilakukan oleh paserta didiknya, dengan adanya pengaruh yang signifkan antara sumber belajar terhadap prestasi belajar, maka pemanfaatan sumber belajar merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang keberhasilan siswa dalam belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang memberikan kemudahan pada peserta didik dalam memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan dalam proses belajar mengajar (Enco, 2003). Banyak sekali sumber belajar yang 13 MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol. VIII No. 2, AGUSTUS 2010: 1 71

7 dapat dimanfaatkan meliputi pesan, orang, bahan, alat, lingkungan, teknik. Mahasiswa hendaknya dapat menggunakan dan memanfaatkan seluruh sumber belajar yang telah di didesain atau pun tidak secara optimal, karena dengan pemanfaatan sumber belajar yang optimal maka akan memberikan prestasi belajar yang sesuai dengan keinginan, tetapi sebaliknya apabila mahasiswa tidak memanfaatkan sumber belajar maka akan memberikan hasil yang tidak sesuai dengan keinginan (Mahendra, 2005). KESIMPULAN DAN SARAN Pemanfaatan sumber belajar dalam mata kuliah Asuhan Kebidanan II memilki hubungan yang signifikan dan positif dengan prestasi belajar mahasiswa Akademi Kebidanan Kusuma Husada Surakarta. Semakin optimal memanfaatkan sumber belajar semakin baik prestasi belajar dalam konteks mata kuliah Asuhan Kebidanan II. Intensitas pemanfaatan sumber belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II (Askeb II) pada mahasiswa tergolong dalam kategori sedang. Mahasiswa belum mengoptimalkan sumber belajar yang ada. Sumber belajar yang banyak paling dimanfaatkan adalah dosen. Mahasiswa masih cenderung tergantung pada dosen dalam memperoleh pengetahuan. Berdasarkan kuesioner pemanfaatan sumber belajar, sumber belajar berupa buku-buku tentang materi Askeb II juga masih jarang dimanfaatkan oleh mahasiswa. Dosen hendaknya memotivasi mahasiswa untuk memanfaatkan sumbersumber balajar lainnya, seperti sering memberikan tugas pada mahasiswa membuat makalah atau mencari jurnal-jurnal di internet, artikel di majalah atau koran. Metode mengajar tidak hanya presentasi (ceramah), tetapi juga menampilkan video tentang teknik-teknik menolong persalinan sehingga pembelajaran tidak monoton, melibatkan multimedia dalam pembelajaran atau bisa saja memberikan pretest sehingga sebelum proses belajar mengajar mahasiswa sudah mempersiapkan diri, mencari informasi dari berbagai sumber belajar. Pemanfaatan sumber belajar mahasiswa dipengaruhi oleh karakteristik mahasiswa yang bersangkutan. Karakteristik tersebut meliputi motif, nilai-nilai, sifat kepribadian dan sikap. Di kehidupan sehari-hari banyak dijumpai mahasiswa yang kurang memanfaatkan sumber belajar tetapi dapat mencapai prestasi belajar yang optimal karena mahasiswa tersebut mempunyai motif, kecerdasan, minat dan motivasi belajar dan berprestasi yang tinggi. Hal ini dapat dijadikan pertimbangan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru. Perlu diberikan tes khusus pada calon mahasiswa yang mengukur motif, minat dan motivasi untuk kuliah di kebidanan, dengan adanya motif, minat dan motivasi menjadi bidan yang timbul dari dalam diri mahasiswa pada proses pembelajarannya akan lebih aktif berusaha memperoleh prestasi yang optimal termasuk dengan memanfaatkan sumber belajar. MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol. VIII No. 2, AGUSTUS 2010:

8 Mahasiswa dapat aktif memanfaatkan sumber belajar tentunya didukung pula dengan adanya lingkungan (fasilitas). Dari kuesioner yang dibagikan pada mahasiswa ternyata sebagian besar mahasiswa juga memanfaatkan internet untuk memperoleh pengetahuannnya, dengan kondisi yang demikian mahasiswa akan lebih semangat dalam proses pembelajaran apabila didalam kampus terdapat fasilitas internet. Menambah dan melengkapi koleksi buku-buku di perpustakaan dapat memotivasi mahasiswa untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar, membuka laboratorium skill lab sampai sore hari sehingga memberikan waktu dan kesempatan lebih lama bagi mahasiswa untuk simullating the real experience. Semakin sering memanfaatkan sumber belajar pengetahuan semakin mendalam sehingga dapat meningkatkan capaian prestasi belajar. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Budiarto, A. (2007). Menyertakan lingkungan dan memanfaatkan multimedia agar minat dan prestasi belajar Matematika meningkat. Diakses dari Consuelo et al. (1993). Pengantar metodelogi penelitian (Terjemahan A. Tuwu). Jakarta: UI Press. Hidayat, A. A. (2007). Metode penelitian kebidanan: Tteknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika. Iriawati. (2006). Pengaruh sumber belajar dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mata pelajarn Ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 4 Surakarta tahun ajaran 2005/2006. Skripsi tidak dipublikasikan, Fakultas ilmu pendidikan UNS, Surakarta. Karwono. (2007). Pemanfaatan sumber belajar dalam upaya peningkatan kualitas dan hasil pembelajaran. Diakses dari Kurniawan, D. (2007). Mengenal sumber belajar. Diakses dari /post Mahendra, D. (2005). Hubungan antara motivasi belajar dan pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran Sosiologi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Surakarta tahun ajaran 2005/2006. Skripsi tidak dipublikasikan, Fakultas Ilmu Pendidikan UNS, Surakarta. Nunuk. (2007). PPPK bermedia VCD terhadap pencapaian kompetensi belajar sejarah(ekperimental di SMA N 1 KarangAnyar dan SMA N katrang pandan TA 2006/2008). Diakses dari er&op=viewcat&cid=4 Slameto. (1995). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. (2007). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. Sutarsyah, C. (2007). Pembelajaran Bahasa Inggris dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar di SMPN 1 Pugung. 15 MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol. VIII No. 2, AGUSTUS 2010: 1 71

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DENGAN MOTIVASI MENJADI BIDAN MAHASISWA KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DENGAN MOTIVASI MENJADI BIDAN MAHASISWA KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DENGAN MOTIVASI MENJADI BIDAN MAHASISWA KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Inggar Ratna Kusuma 1 1 Dosen Program Studi Kebidanan Diploma III Fakultas

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN PRESTASI MAHASISWA Menik Sri Daryanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta E-mail:meniksridaryanti@gmail.com Abstract: This study aimed to analyze the relationship between the learning

Lebih terperinci

Hutari Puji Astuti 1. Prodi D-III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Hutari Puji Astuti 1. Prodi D-III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA Hutari Puji Astuti 1 1 Prodi D-III Kebidanan

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh: 1 HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL Oleh: NAYANK RAGILIA NAZARUDDIN WAHAB BAHARUDDIN RISYAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta   Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II KORELASI PERSEPSI MAHASISWA PROFESI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN II PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2014 Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Lebih terperinci

Prodi D-III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Prodi D-III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN II PADA MAHASISWA SEMESTER III PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Wijayanti 1), Ernawati

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT MASUK PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KONSEP KEBIDANAN

HUBUNGAN MINAT MASUK PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KONSEP KEBIDANAN HUBUNGAN MINAT MASUK PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KONSEP KEBIDANAN TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program

Lebih terperinci

PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP

PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN I PADA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA TESIS Disusun untuk

Lebih terperinci

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta ANALISIS AKTOR-AKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN PERSALINAN II PADA MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 3 NASKAH

Lebih terperinci

GASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 ( )

GASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 ( ) GASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 (765-771) HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN UNS Istiqomah Risa Wahyuningsih Dosen Program Studi

Lebih terperinci

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KETRAMPILAN DASAR PRAKTEK KLINIK Suyati 1

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KETRAMPILAN DASAR PRAKTEK KLINIK Suyati 1 PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KETRAMPILAN DASAR PRAKTEK KLINIK Suyati 1 Prodi D-III Kebidanan Fakultas ilmu kesehatan, Universitas pesantren tinggi Darul Ulum jombang

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR Sri Wahyuni (sriwah@yahoo.co.id) 1 Muswardi Rosra 2 Shinta Mayasari 3 ABSTRACT The aims

Lebih terperinci

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

iii Universitas Kristen Maranatha

iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara grit dan IPK pada mahasiswa Kurikulum Berbasis KKNI angkatan 2013 di Universitas X di Kota Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Abstrak. Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1. Oleh : Vera Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta,

Abstrak. Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1. Oleh : Vera Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta, Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1 HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN ORANG TUA DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SMK

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 HALAMAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN BIMBINGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh: FEBRY HELVITA SARI TAMBAT USMAN NAZARUDDIN WAHAB

HUBUNGAN BIMBINGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh: FEBRY HELVITA SARI TAMBAT USMAN NAZARUDDIN WAHAB 1 HUBUNGAN BIMBINGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh: FEBRY HELVITA SARI TAMBAT USMAN NAZARUDDIN WAHAB FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI PADANG Heppi Kristina Manalu ), Azrita 2), Wince Hendri 2) ) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas

Lebih terperinci

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 JOGONALAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Dukungan Sosial Keluarga HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR the correlation of family social support with learning achievement Isabella Rahmawati 1, Bhisma Murti 2, Nunuk

Lebih terperinci

Abstract

Abstract PERSEPSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Vionirita Sewasa 1), Erman Har 2), dan Azrita 2)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian, Subjek Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 6 Bandung, yang beralamat di Jalan Pasirkaliki No.

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM 1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 HALAMAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh MONA FATIA SARI RIYANTO M. TARUNA ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh MONA FATIA SARI RIYANTO M. TARUNA ERNI MUSTAKIM 1 HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh MONA FATIA SARI RIYANTO M. TARUNA ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan. Oleh : SUSANTI EKA SARI NIM : R

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan. Oleh : SUSANTI EKA SARI NIM : R HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN,, dan 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2) Dosen Program

Lebih terperinci

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS 1 ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS by Yuda Ardi Saputra *, Erni Mustakim **, Syaifuddin Latif *** Bandar Lampung City Email: Yudaardisaputra@gmail.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM SIMBIOSA, 5 (2): 84-90 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM THE CORRELATION BETWEEN SELF-CONCEPT AND STUDENTS OUTCOMES ON LEARNING

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015

Lebih terperinci

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 152-163 152 KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Oleh Dwi Viora Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika; Vol. 4, No. 1; 2015 ISSN 2301-5314 Diterbitkan oleh PYTHAGORAS Universitas Riau Kepulauan PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian guna untuk memperoleh data yang diperlukan. Penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6 36 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6 Metro pada semester genap tahun pelajaran 01/013 yang terdiri dari 3 kelas yaitu

Lebih terperinci

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMAN 10 BANJARMASIN Yurmina Ulfah, SyubhanAn nur, dan Andi IchsanMahardika Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013 HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: NISA RIZKI NURFITA 201210104311

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM 1 HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG KONTRIBUSI CARA BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR ELEKTRONIKA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN 50

Lebih terperinci

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN METAKOGNITIF DENGAN PRESTASI BELAJAR DI AKBID UMMI KHASANAH Nisa Ardhianingtyas (Akademi Kebidanan Muhammadiyah Madiun) Hayun Manudyaning Susilo (Akademi Kebidanan Muhammadiyah

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING

HUBUNGAN KUALITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING HUBUNGAN KUALITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN II MAHASISWA DIV BIDAN PENDIDIK REGULER SEMESTER III DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

Lebih terperinci

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA 1 HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki 23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENGARUH POLA ASUH DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PURWOREJO NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhui sebagian persyaratan

Lebih terperinci

Patria Asda STIKES Wira Husada Yogyakarta ABSTRACT

Patria Asda STIKES Wira Husada Yogyakarta ABSTRACT HUBUNGAN BIMBINGAN KLINIK OLEH PEMBIMBING KLINIK AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR KLINIK MAHASISWA SEMESTER V DIII KEPERAWATAN STIKES WIRA HUSADA TAHUN AJARAN 2010/2011 Relationship Between Clinical Guidance

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Lokasi penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif korelasional. Deskriptif korelasional dipandang sesuai dengan penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan 27 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan dengan permasalahan yang diteliti, untuk menjelaskan hubungan antara minat mahasiswa dalam membaca buku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional untuk

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN & ANALISIS DATA. uraian mengenai data jawaban dari masing-masing variabel dengan sampel

BAB III PENYAJIAN & ANALISIS DATA. uraian mengenai data jawaban dari masing-masing variabel dengan sampel BAB III PENYAJIAN & ANALISIS DATA A. Penyajian Data Pada bab ini akan dijelaskan hasil dari uji validitas dan reliabilitas serta uraian mengenai data jawaban dari masing-masing variabel dengan sampel siswa

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN METAKOGNITIF DENGAN PRESTASI BELAJAR DI AKBID UMMI KHASANAH

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN METAKOGNITIF DENGAN PRESTASI BELAJAR DI AKBID UMMI KHASANAH ISBN 978-602-50798-0-1 189 HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN METAKOGNITIF DENGAN PRESTASI BELAJAR DI AKBID UMMI KHASANAH Nisa Ardhianingtyas 1), Hayun Manudyaning Susilo 2) Akademi Kebidanan Muhammadiyah Madiun

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI JPPM Vol. 9 No. 2 (2016) HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Nita Delima Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Subang nitadelima85@yahoo.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA 1 HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan HUBUNGAN ANTARA KETRAMPILAN SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I DAN II PRODI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNS SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen Semu atau Kuasi (Quasi Experimental) yaitu penelitian eksperimental yang penyamaan kelompok kontrol dengan kelompok

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 1 HUBUNGAN DISIPLIN DAN INTERAKSI SISWA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN MEKANIK DAN KESELAMATAN KERJA KELAS X DI SMK N 5 PADANG CHAIRUL NAZALUL ANSHAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI 1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 2 HALAMAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN, PERAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X RUMPUN BANGUNAN SMK NEGERI 1 BENDO MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Antok Dian Pranadi, Dr.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA i HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Minat belajar sejarah siswa

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK. Jurnal Biotik, ISSN: 2337-9812, Vol. 5, No. 2, Ed. September 2017, Hal. 141-148 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ASKEB III SEMESTER III PRODI DIII KEBIDANAN STIKES ICME JOMBANG TESIS

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ASKEB III SEMESTER III PRODI DIII KEBIDANAN STIKES ICME JOMBANG TESIS HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ASKEB III SEMESTER III PRODI DIII KEBIDANAN STIKES ICME JOMBANG TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NURVIANA VELAYATI K

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NURVIANA VELAYATI K FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN SISWA AKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN SISWA AKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN SISWA AKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Wahyu Nofiansyah Pendidikan Matematika, STKIP Kumala Lampung Metro Email : Epsilon_bialfa@yahoo.com Abstract The purpose

Lebih terperinci

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN MIRA JAYATI

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN MIRA JAYATI HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN MIRA JAYATI 145102175 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM DIV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR DENGAN PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI MAHASISWA TINGKAT II DI AKDEMI KEBIDANAN PAMENANG

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR DENGAN PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI MAHASISWA TINGKAT II DI AKDEMI KEBIDANAN PAMENANG 21 HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR DENGAN PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI MAHASISWA TINGKAT II DI AKDEMI KEBIDANAN PAMENANG Fransiska Novitasari Pare-Kediri ABSTRAK Kompetensi mahasiswa dalam pelayanan Keluarga

Lebih terperinci

MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang mencari ada tidaknya hubungan dua variabel penelitian. Pendekatan yang digunakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI KERJA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK JURUSAN TEKNIK MESIN DI KABUPATEN SLEMAN

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI KERJA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK JURUSAN TEKNIK MESIN DI KABUPATEN SLEMAN Hubungan Lingkungan Keluarga (Rudy Hermawan) 1 HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI KERJA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK JURUSAN TEKNIK MESIN DI KABUPATEN SLEMAN RELATIONSHIP OF FAMILY ENVIRONMENT

Lebih terperinci

Jurnal Kesehatan Bina Husada, Volume 10 No. 4, Januari 2015

Jurnal Kesehatan Bina Husada, Volume 10 No. 4, Januari 2015 - HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MINAT DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASKEB IV PADA MAHASISWA SEMESTER IV PRODI DIII KEBIDANAN STIKES MITRA ADIGUNA PALEMBANG TAHUN 2014 Oleh Susmita Dosen Tetap

Lebih terperinci

GASTER Vol. XII No. 2 Agustus Istiqomah Risa Wahyuningsih STIKES Aisyiyah Surakarta Program Studi Kebidanan ABSTRAK

GASTER Vol. XII No. 2 Agustus Istiqomah Risa Wahyuningsih STIKES Aisyiyah Surakarta Program Studi Kebidanan ABSTRAK PENERAPAN METODE E-LEARNING DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DOKUMENTASI KEBIDANAN (Pada Mahasiswa Kebidanan STIKES Aisyiyah Surakarta) Istiqomah Risa Wahyuningsih STIKES Aisyiyah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang mengarahkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan tentang suatu

Lebih terperinci

KONSTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI SISWA SMK NEGERI 1 PADANG

KONSTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI SISWA SMK NEGERI 1 PADANG KONSTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI SISWA SMK NEGERI 1 PADANG Intan Dihutri 1, Fazri Zuzano 2, Riska Amelia 1 1) Program Studi Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan desain penelitian, lokasi dan subjek penelitian, instrumen penelitian, teknik analisis instrumen, teknik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al- III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester genap SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al- Azhar 3 Bandar

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan KORELASI ANTARA INTERAKSI SOSIAL DI KAMPUS DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA SEMESTER IV PRODI DIII KEBIDANAN KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Oleh:

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IRA WIBOWO

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IRA WIBOWO HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN 1A MAHASISWA SEMESTER II PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : IRA WIBOWO 201310104239

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang berisi lokasi, populasi, dan sampel penelitian, desain penelitian, pendekatan dan metode penelitian, teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 di SMP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan.penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian observasional analitik, yaitu untuk mencari hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kemampuan numerik peserta didik terhadap

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR Ela Yunistia, Yon Rizal, Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl.Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro This study

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN TINGKAT KEHADIRAN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN TINGKAT KEHADIRAN HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN TINGKAT KEHADIRAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENJASORKES PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: M. YUSUF ARBIANSYAH K5612057 FAKULTAS

Lebih terperinci

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, KEAKTIFAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI TANGKIL 4 TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI TANGKIL 4 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENGARUH PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI TANGKIL 4 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : RASYIID NUR HASAN A510100230

Lebih terperinci

Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMP 21 Rendani Manokwari. Insar Damopolii, Paskalina Th. Lefaan, Melda Manga

Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMP 21 Rendani Manokwari. Insar Damopolii, Paskalina Th. Lefaan, Melda Manga Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMP 21 Rendani Manokwari Insar Damopolii, Paskalina Th. Lefaan, Melda Manga Universitas Papua, Manokwari E-mail : i.damopoli@unipa.ac.id

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan NURAINI FAUZIAH R1115072

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR The influence of study motivation through students study achievement in student of class XI IPS at SMA Negeri 2 Metro Academic year 2012/2013 Mar atur

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul hubungan learning approach dan prestasi belajar pada mahasiswa fakultas ekonomi akuntansi yang berasal dari jurusan IPA dalam menghadapi mata kuliah pengantar akuntansi

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN Nurmiati NIM 88689/2007 Nurmiati NIM 88689/2007 PROGRAM

Lebih terperinci

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang Rahmadewi Yunas 1, Drs. Khairudin. M.Si 1, Rini Widyastuti. M.Kom 2 1 Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 200 juta orang lebih,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 200 juta orang lebih, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 00 juta orang lebih, sehingga persaingan mereka di dunia kerja semakin ketat. Oleh karena itu, untuk

Lebih terperinci

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 HUBUNGAN PERSEPI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N

Lebih terperinci

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN METODE RELAKSASI DENGAN SIKAP DAN PERILAKU MENGATASI NYERI HAID PADA MAHASISWI D III KEBIDANAN FK UNS KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI JAGOAN 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI JAGOAN 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI JAGOAN 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci