Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Bidang Kebudayaan Tahun Hasil Sidang Komisi IV: PENGAYAAN MATERI KEBUDAYAAN DALAM KURIKULUM

Transkripsi

1 Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Bidang Kebudayaan Tahun 2014 Hasil Sidang Komisi IV: PENGAYAAN MATERI KEBUDAYAAN DALAM KURIKULUM

2 TIM KOMISI IV Pengayaan Materi Kebudayaan dalam Kurikulum Ketua Komisi : Direktur Sejarah dan Nilai Budaya Sekretaris : Kepala Bidang Kompetensi Pusbang SDM Kebudayaan Koordinator Perumus : Kasubdit Program Dit. Sejarah dan Nilai Budaya Tim Perumus : 1. Zainab M. (Dinas Budpar Prov. Gorontalo) 2. M. Sanggupri Buchori (PPSDM Kebudayaan) 3. Dyah Chitraria (Dit. Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya) 4. Evy Widyayanti (Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur) 5. Sukron Edi (BPSMP Sangiran) 6. Agus Nugroho (Museum Sumpah Pemuda) 7. Agus Hermanto (Dit. Sejarah dan Nilai Budaya) Anggota Komisi Tim Substansi : 37 orang : 7 orang 2

3 RANCANGAN ISU/POKOK BAHASAN TOPIK BAHASAN : Pengayaan Materi Kebudayaan dalam Kurikulum ISU STRATEGIS : 1) Terbatasnya guru mata pelajaran seni budaya di sekolah baik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah 2) Kurang optimalnya guru dalam penugasan materi dan keterampilan mengajar pada mata pelajaran seni dan budaya 3) Terbatasnya bahan referensi ajar guru pada bidang seni dan budaya 4) Kurangnya media pembelajaran seni budaya di sekolah 3

4 HASIL DISKUSI SIDANG KOMISI IV 4

5 SUB TOPIK 4 : Pengayaan Materi Kebudayaan Dalam Kurikulum No. Isu Strategis Rencana Aksi 1 Terbatasnya bahan referensi ajar guru pada bidang seni dan budaya 2 Terbatasnya guru mata pelajaran seni budaya di sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah baik kualitas maupun kuantitas - Penyusunan modul sebagai bahan pengayaan yang dikembangkan berdasarkan muatan lokal masing-masing daerah - Pembuatan modul tentang seni budaya untuk pendamping buku pembelajaran seni budaya untuk guru dan siswa - Mengalokasikan dana Dekonsentrasi dalam rangka penyusunan buku-buku tentang penguatan seni-budaya - Pemberian fasilitasi penyusunan materi kebudayaan untuk kurikulum 1. Pemerintah pusat mengadakan pelatihan bersama P4TK Seni Budaya dan LPMP 2. Optimalisasi peran akademisi bidang kesenian/budayawan setempat sebagai narasumber seni budaya 3. Optimalisasi pelatihan guru dalam mengeksplorasi kekayaan budaya lokal dengan mengacu kepada pendekatan di dalam kurikulum (scientific) baik dalam bentuk workshop atau bimbingan teknis 5

6 SUB TOPIK 4 : Pengayaan Materi Kebudayaan Dalam Kurikulum No. Isu Strategis Rencana Aksi 3. Belum optimalnya pemanfaatan media tertentu untuk pembelajaran seni budaya bagi peserta didik Pemanfaatan museum, galeri, taman budaya, film, situs, bangunan bersejarah sebagai sumber pembelajaran 4. Kurang tersedianya fasilitas sarana seni budaya di sekolah 5. Belum adanya laboratorium seni budaya di setiap jenjang pendidikan Penyediaan sarana dan prasarana seni budaya di sekolah pada setiap jenjang pendidikan Pembangunan laboratorium Seni budaya di setiap jenjang pendidikan 6

7 REKOMENDASI 1. Perlunya pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk mengadakan peningkatan kemampuan guru seni budaya melalui workshop/bimbingan teknis. 2. Penambahan kuota guru seni budaya yang berlatardi masing-masing kabupaten/kota. 3. Perlunya UPT Kebudayaan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memprogramkan kegiatan pembuatan buku/modul sebagai sumber ajar bidang seni budaya. 7

8 KOMISI IV Ketua Komisi Sekretaris Koordinator Perumus : Direktur Sejarah dan Nilai Budaya : Kepala Bidang Peningkatan Kompetensi PPSDMK : Kasubdit Program Dit. Sejarah dan Nilai Budaya Tim Perumus: Zainab M. (Dinas Budpar Prov. Gorontalo) M. Sanggupri Bochari (Pusbang SDM Kebudayaan) Dyah Chitraria (Dit. Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya) Bambang Soeradjianto (Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur) Sukronedi (BPSMP Sangiran) Agus Nugroho (Museum Sumpah Pemuda) Agus Hermanto (Dit. Sejarah dan Nilai Budaya) Anggota Komisi Tim Substansi : 37 orang : 7 orang 8

9 TERIMAKASIH 9