ANALISIS MOTIVASI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Studi Kasus Penggunaan Tisu Tessa pada PT Graha Kerindo Utama Cabang Bogor

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS MOTIVASI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Studi Kasus Penggunaan Tisu Tessa pada PT Graha Kerindo Utama Cabang Bogor"

Transkripsi

1 JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 11 No. 2, Oktober 2011 : hal ANALISIS MOTIVASI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Studi Kasus Penggunaan Tisu Tessa pada PT Graha Kerindo Utama Cabang Bogor Oleh * Saefudin Zuhdi dan Mardinah * Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT This research s goal is to find out consumers motivation to tissue Tessa, consumer s conviction in using tissue Tessa, consumers evaluation after using tissue Tessa, and consumer s conviction and evaluation towards purchasing decision to using tissue Tessa produced by PT. Graha Kerindo Utama Cabang Bogor. The method used in this research is Fishbein s Attitude Model Method. The model is used to measure consumer s conviction and evaluation with the result that the consumers can be motivated to decide buying. The result of this research shows that consumers motivation to tissue Tessa is very good. The advantage of tissue Tessa and its characteristic that can t tear easily become more competitive than other brands. The evaluation result of this research show that in addition to the consumers feel satisfied in using tissue Tessa, they want to be safe as well from product which does not contain whitener substance. The competitive power of tissue Tessa creates great opportunity in developing and selling of tissue Tessa for the next time. Keywords: consumers motivation, purchasing decision PENDAHULUAN Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah memandang pemasaran sebagai kunci utama dalam mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran diarahkan untuk mengetahui kebutuhan pembeli kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. Untuk menjual hasil produksi, produsen memerlukan distributor untuk mendistribusikan hasil produksinya sampai ke tangan konsumen. Kegiatan produsen itu tidak berakhir sampai dengan terjadinya transaksi saja, tetapi juga berusaha agar hasil produksinya dapat memuaskan konsumen dan mampu bersaing dengan produk lain yang sejenis. Untuk itu produsen harus dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan selera pembeli. Selain itu produsen harus memperhatikan halhal sebagai berikut : 1) Perlukah barang-barang tersebut dibuat, 2) bagaimana desain produk, merek cap dagang dan sebagainya, 3) Bagaimana desain kemasan dari produk tersebut, 4) Bagaimana komposisi dan ukuran potensi pasar yang tepat untuk produk tersebut, 5) Apakah pemasangan iklan atau personal selling akan merupakan alat peningkatan penjualan yang utama dan sebagainya. Jadi jelas bahwa pemasaran itu sangat penting bagi perusahaan, terutama dalam masa globalisasi ekonomi sekarang ini yang juga sangat berpengaruh dalam kegiatan pemasaran, dan dituntut untuk terus berusaha mempertahankan kesetiaan konsumen. 150

2 Globalisasi perekonomian seakan-akan tidak mengenal lagi batas-batas antar negara yang menyebabkan semua kegiatan berlaku secara cepat dan tepat. Melalui pemasaran, hasil produksi dapat diperkenalkan, dan dibeli oleh konsumen. Apabila hasil produksinya baik dan dapat menimbulkan kepuasan dihati konsumen maka mereka akan menjadi pelanggan setia. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat diantaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan perusahaan. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan perlu dilakukan untuk memberikan kepuasan konsumen. Dalam pemasaran terdapat juga penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, saluran distribusi, dan promosi untuk menciptakan hubungan pertukaran yang kuat dengan konsumen. Secara teoritis banyak alternatif yang bisa ditempuh oleh perusahaan dalam rangka mencapai dan meningkatkan kepuasan konsumen tanpa melupakan tujuan perusahaan yaitu volume perusahaan yang menguntungkan demi kelangsungan perusahaan. Dalam fungsi pemasaran, upaya untuk mencapai penjualan tidak lepas dari kemampuan perusahaan dalam menguasai pemasaran. Strategi pemasaran tersebut mencakup tiga bagian pokok (Tjiptono, 2000, 303) yaitu : a. Rencana penempatan produk, dalam hasil penjualan, pasar sasaran serta keuntungan selama beberapa tahun mendatang. b. Perincian harga produk, strategi distribusi atau anggaran pemasaran. c. Sasaran jangka panjang dalam penjualan, keuntungan serta strategi bauran pemasaran. Strategi bauran pemasaran merupakan kesatuan rencana yang terpadu antara bauran produk, strategi bauran harga, strategi bauran distribusi, dan strategi bauran promosi yang digunakan untuk melayani pasar sasaran. Dalam pemasaran biasanya dihadapkan kepada masalah produk, harga, distribusi, promosi yaitu berapa dan bagaimana bauran tersebut ditetapkan, hal ini supaya tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Disamping masalah tersebut biasanya masalah yang lain yaitu tentang keputusan pembelian konsumen. Kegiatan pemasaran bertujuan untuk mempengaruhi konsumen dalam pembelian suatu produk. Dalam melakukan pembelian, konsumen membutuhkan informasi tentang produk yang akan dibeli. Untuk menginformasikan produk yang telah dihasilkan dilakukan promosi. Promosi adalah arus informasi atau persuasi searah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Promosi yang baik diharapkan akan terjalin komunikasi antara produsen dan konsumen. Begitu juga konsumen pengguna tissu yang menggunakan tissu sebagai kebutuhan sehari-hari, dan tidak lagi dianggap produk impuls buying Kenyataan saat ini banyak sekali merek tisu yang ada di pasaran, namun berdasarkan penelitian pada PT Graha Kerindo Utama dan telah mensurvey di ADA Swalayan sementara konsumen cenderung menggunakan tisu Tessa meskipun harga yang ditawarkan relatif lebih tinggi dari pada tisu merek lain, tetapi tisu Tessa memberikan kualitas yang lebih dari tisu lain. Konsumen biasanya sangat jeli dalam membeli dan menyeleksi suatu produk baik dari harga, kemasan, dan kualitas apalagi produk yang sudah mempunyai merek, dan merasa yakin untuk memutuskan suatu pembelian Proses pengambilan keputusan sangat bervariasi, ada yang sederhana dan ada yang kompleks. Pengambilan keputusan tidak hanya berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian tetapi diikuti pula tahap perilaku purna beli. Dalam tahap ini konsumen merasa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu akan mempengaruhi perilaku berikutnya, sehingga konsumen termotivasi untuk memutuskan suatu pembelian. Jika konsumen merasa puas, ia akan memperlihatkan peluang besar untuk melakukan pembelian ulang. Oleh karena itu pembeli yang merasa puas merupakan promosi gratis kepada pembeli yang lain. 151

3 METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan, penulis memperoleh dan menganalisa data dan informasi tersebut yang bersumber dari : (1) Data Primer, dan (2) Data Sekunder. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan datadata yang diperlukan adalah : (1) Studi Kepustakaan; dan (2) Studi lapangan. Analisis data penelitian yang dilakukan penulis adalah dengan cara pendekatan kualitatif, yaitu teknik analisis data yang berkenaan dengan perilaku faktor penyebab. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Keyakinan (belief) Konsumen pada Tisu Tessa Seperti yang kita ketahui bahwa sekarang ini di Indonesia banyak perusahaan atau pabrik yang memproduksi kertas tisu dengan berbagai macam merek dan desain yang menarik pula. Dan tidak sedikit dari mereka bersaing antara satu produk dengan produk yang lainnya untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli produk yang mereka tawarkan. Demikian pula halnya dengan tisu tessa ikut bersaing dengan produk tisu merek lain untuk menarik perhatian konsumen, dan tak kalah saingnya tessa membuat promosi dalam berbagai macam bentuk paket kemasan yang menarik dan bermacam-macam pula ukurannya, pembagian sampel produk tisu tessa di supermarket-supermarket. Dalam pemasaran produknya, PT. GKU juga harus mengetahui sikap dari konsumennya saat para pemasar memasarkan produknya, agar dapat tercapai apa yang di inginkan oleh PT. GKU itu sendiri. Dan setelah melakukan pendekatan kepada para konsumen untuk mengetahui bagaimana sikap para konsumen terhadap tisu tessa, agar dapat terus termotivasi, diketahui bahwa mereka menanggapi dengan baik karena harganya yang terjangkau, desain yang menarik, kualitasnya bagus, aman tidak mengandung bahan pemutih juga non softener sehingga konsumen dapat memilih yang mereka inginkan. Dari penelitian tersebut, dapat dilihat bahwa yang membeli tisu tessa terdapat 64 persen diantaranya berjenis kelamin wanita, dan gambaran usia dari responden sekitar 20 tahun sampai 30 tahun, karena aman tidak mengandung bahan pemutih juga tidak menyebabkan iritasi kulit, selain itu penelitian juga dilakukan terhadap para pekerja, baik pekerja kantor maupun pegawai swasta dan sikap yang ditunjukkan dalam melakukan keputusan pembelian oleh pegawai swasta lebih banyak (sekitar 49 persen), Dan produk tisu yang dibeli oleh konsumen memiliki fungsi lain (utilitas) disamping hanya untuk sebagai membersihkan. memiliki manfaat lain artinya produk habis pakai sehingga konsumen tidak perlu repot lagi untuk mencuci kain pembersihnya. Walaupun banyak produk tisu merek lain yang memiliki desain yang berbeda-beda dan harga bervariasi, namun tisu tessa masih tetap memiliki pangsa pasar yang baik dalam meraih pasar. Sikap yang ditunjukkan oleh para konsumen sangat membantu dalam peningkatan mutu dan kualitas kertas tisu yang akan digunakan. Mereka juga menyikapi dangan baik kemasan yang dibuat, karena tercantumnya juga logo top brand yang meyakinkan mereka bahwa tisu tessa adalah merek terkenal. Banyak produk-produk tisu merek lain yang kurang memuaskan, karena kualitas kertas yang kasar, kemasannya kusam dan mudah sobek tessa berusaha memberikan yang terbaik untuk para konsumennya dengan menjaga kualitas dan desain tetap menarik sehingga tidak mengecewakan para konsumennya. Jika konsumen mengalami kekecewaan terhadap suatu produk, maka dia akan beralih pada produk yang lainnya. Setelah itu terbentuklah sikap di dalam diri konsumen tersebut, apabila kepuasan yang didapat konsumen maka sikapnya menjadi positif dan baik terhadap tisu tessa dan akan termotivasi secara terus menerus. Dan sebaliknya, apabila kekecewaan yang didapatnya maka sikap konsumen didalam dirinya menjadi negatif dan buruk terhadap tisu tessa. Jika nilai sikap konsumen yang sudah termotivasi dengan tisu tessa sudah baik, maka 152

4 dapat diartikan bahwa sikap konsumen yang terbentuk terhadap tisu tessa baik dan positif, sehingga mendorong konsumen untuk memutuskan pembelian produk tisu tessa. Dan akan berpengaruh terhadap perilaku dan tindakan konsumen tersebut di waktu yang akan datang. Hasil Evaluasi Konsumen Dengan Penggunaan Tisu Tessa Setiap konsumen mempunyai perilaku yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan mereka masing-masing. Ada yang membeli suatu produk tisu tanpa berpikir panjang apakah produk tersebut baik, aman atau tidak, ada juga yang sebaliknya. Perilaku yang dimiliki para konsumen harus bisa dipahami oleh pemasar ( produsen). Seorang pemasar memiliki pengaruh dalam perilaku konsumen, yaitu dapat memahami dan mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen, juga dalam hal pemenuhan dan pemuasan terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen. Sebagai seorang pemasar juga harus tahu faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian serta meningkatkan tingkat penjualan terhadap produknya, Dalam memasarkan produk tisu para pemasar harus mempelajari perilaku dan situasi di pasar yang ada ( apa yang mereka cari dan inginkan), dan suatu perusahaan dapat mencapai tujuannya apabila dapat memahami kebutuhan dan keinginan konsumen serta mampu memenuhinya dengan cara yang lebih efisien dan efektif dibandingkan para pesaingnya. Konsumen yang mencari dan membeli produk tisu dengan kemasan yang praktis dan harga ekonomis seperti jenis tisu travel pack tentunya lebih menguntungkan, selain bisa juga nyaman untuk dibawa bepergian, sebagai konsumen tentunya menginginkan produk yang mereka beli memiliki manfaat yang baik, selain itu juga harganya dapat terjangkau. Tisu tessa dibuat dengan berbagai macam jenis dan ukuran yaitu : toilet tisu yang sifatnya lebih cepat hancur karena memang harus hancur sesuai dengan jenis penempatan penggunaan untuk di toilet, facial tisu wajah untuk menghilangkan keringat, dan terakhir adalah napkin tisu yaitu tisu makan untuk serap minyak, sehingga bisa dibeli sesuai dengan kebutuhan konsumen dan harganya yang bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Seperti penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa evaluasi konsumen terhadap tisu tessa adalah baik, karena konsumen dapat merasakan manfaat pengunaannya dengan nilai yang diperoleh 1,14 juga kualitas kertas tisu yang memberikan kepuasan si pengguna tisu dengan nilai yang diperoleh 1,08. PT. GKU berusaha memberikan produk tisu yang terbaik sehingga dapat digunakan oleh seluruh kalangan masyarakat dan tetap mengutamakan perilaku konsumen agar mereka puas dengan produk yang mereka cari juga sesuai dengan yang mereka harapkan dan tetap menjaga motivasinya untuk terus menggunakan. Oleh karena nilai maksud perilaku adalah positif (lebih besar dari nol), maka dapat disimpulkan bahwa evaluasi dari motivasi konsumen adalah baik. Hal tersebut memberikan pengertian bahwa konsumen yang melakukan pembelian terhadap tisu tessa akan mengulangi kembali pembelian berikutnya. Produsen tisu tessa berusaha mempengaruhi motivasi konsumen yang mengarah pada pembelian tisu. Dengan selalu mengadakan promosi yang menarik untuk konsumen, atribut manfaat yang terdapat pada tisu tessa, membuat penilaian konsumen menjadi lebih percaya. Keyakinan Dan Evaluasi Motivasi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Tisu Tessa Seorang konsumen sebelum memutuskan pembelian suatu produk, mereka akan mengevaluasi kebutuhan lalu meningkat pada keinginannya. Setelah mereka menentukan apa yang akan mereka cari, lalu mereka akan menentukan sikap terhadap jenis produk yang akan dibelinya. Dari berbagai jenis produk tisu, konsumen akan mencari berbagai informasi dari setiap merek produk. Setelah informasi yang didapat dalam pembelajaran tentang produk tersebut dan informasi yang didapatkan dari berbagai referensi orang-orang disekitarnya, lalu konsumen tersebut akan 153

5 membentuk suatu sikap dalam dirinya dan dapat termotivasi terhadap produk tisu tertentu. Dengan dasar sikap konsumen tersebut maka akan berkembang pada suatu perilaku yang akan dilakukan konsumen dalam meraih produk tisu tersebut. Berbagai usaha akan dilakukan konsumen untuk mendapatkan produk tertentu dengan berbagai cara, yang merupakan perilaku yang dilakukan konsumen tersebut berdasarkan sikap yang berkembang didalam dirinya sehingga tercipta motivasi dengan sendirinya. Dari sikap dan perilaku konsumen akan menentukan arah pembelian terhadap produk tersebut. Arah tersebut dapat cenderung negatif atau positif tergantung pada sikap yang berkembang dalam diri konsumen. Apabila sikap konsumen positif maka arah terhadap pembelian konsumen menjadi lebih jelas dan sangat mendukung terjadinya pembelian terhadap produk tisu yang dipilih konsumen. Dan begitu juga sebaliknya, apabila arah cenderung negatif maka arah terhadap pembelian produk tersebut akan menjadi semu dan tidak mendukung terjadinya pembelian oleh konsumen. Jadi motivasi konsumen yang akan dilakukan bergantung pada sikap yang berkembang dalam dirinya. Hasil penelitian membuktikan bahwa motivasi konsumen baik dan positif, sehingga memberikan kontribusi pada perilaku yang akan dilakukan pula positif dengan nilai yang diperoleh 7,88 dari skor sikap konsumen. Hal tersebut sangat mempengaruhi dan mendukung terhadap terjadinya keputusan pembelian produk tisu yang diinginkannya. Dengan hasil nilai yang positif dari sikap konsumen tisu tessa antara keyakinan dan evaluasi adalah baik dan positif juga saling berkaitan akan mendukung terhadap keputusan pembelian konsumen dengan nilai yang diperoleh 79,26. Hubungan yang sangat positif antara keyakinan dan evaluasi konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian. Adanya motivasi yang baik dan positif dalam diri konsumen terhadap tisu tessa, akan membentuk pola pikir yang positif dan memiliki kontribusi terhadap sikap yang akan dilakukannya dikemudian hari. Setelah motivasi konsumen yang terbentuk baik dan positif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai sikap tersebut membuat motivasi konsumennya pun menjadi baik dan positif. Dengan terbentuknya motivasi yang baik tersebut menjadikan pembelian terhadap tisu tessa semakin lebih besar. Dan membuat respon dari konsumen yang cukup tinggi. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa atribut keyakinan dan evaluasi adalah kepuasan dalam penggunaan tisu tessa merupakan adalah yang paling kuat dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen tisu tessa. Konsumen mempunyai keyakinan bahwa kepuasan dalam menggunakan tisu tessa adalah yang paling baik. Dengan demikian sangatlah penting bagi manager tisu tessa untuk mempertahankan kepuasan konsumen dalam hal ini kualitas dan harga yang terjangkau sehingga dapat mempertahankan keputusan konsumen untuk tetap membeli tisu tessa, menjaga agar konsumen terus termotivasi antara keyakinan dan evaluasi selalu positif. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, pengamatan, analisis dan pembahasan yang telah dilakukan penulis mengenai motivasi konsumen pada penggunaan tisu tessa produksi PT. Graha Kerindo Utama cabang Bogor menunjukkan bahwa : 1. Motivasi konsumen terhadap produk tisu tessa hasilnya baik dan positif. Sehingga kecenderungan konsumen untuk pengambilan keputusan pembelian atas produk tisu tessa tinggi. Sudah terbentuknya motivasi konsumen yang baik maka perusahaan tisu tessa, khususnya departemen penjualan dan marketing berharap hal tersebut dapat mendorong motivasi konsumen pun menjadi baik dan positif pula. 2. Apabila konsumen tersebut telah memiliki keyakinan yang baik dan positif, maka untuk mengarahkan konsumen melakukan pembelian akan lebih mudah dan tidak lama kemudian konsumen pun akan berubah menjadi baik dan positif juga. sudah terbentuknya motivasi konsumen yang baik, tidak sulit 154

6 perusahaan Graha Kerindo Utama dalam memasarkan dan mendistribusikan produk tisu tessa dengan meningkatkan kualitas dan memperkuat di bagian penjualannya. Atribut keyakinan dan evaluasi yang menjadi keunggulan tisu tessa yang dirasakan adalah manfaat kegunaan dan tidak mudah sobek. 3. Dengan adanya manfaat kegunaan dan tidak mudah sobek pada tisu tessa yang menarik minat konsumen untuk membelinya. Hal tersebut sangat memberikan tanggapan/ respon yang baik dan positif terhadap permintaan konsumen atas produk tisu tessa tersebut. 4. Jadi keyakinan dan evaluasi merupakan bagian terpenting untuk membentuk suatu motivasi konsumen yang terbentuk dalam diri konsumen sebelum melakukan tindakan pembelian terhadap produk tisu tessa. 5. Dari kedua bagian terpenting tersebut yang terdapat dalam diri konsumen, sangat perlu diperhatikan dengan seksama oleh bagian penjualan tisu tessa. Karena membentuk motivasi konsumen untuk menggunakan tisu memiliki kontribusi/ pengaruh terhadap proses pengambilan keputusan pembelian atas produk tisu tessa. DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchori Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi revisi, Alfabeta, Jakarta. Amstrong, Gary dan Philip Kotler Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1, Penerbit Prehallindo, Jakarta Amstrong, Gary and Philip Kotler Principles of Marketing ninth edition. Prentice hall, USA.. Bottling Indonesia, Cibitung. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Djaslim Saladin Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran (Ringkasan Praktis Teori dan Tanya Jawab), Linda Karya, Bandung. Djaslim Saladin Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian), Linda Karya, Bandung. Evans, J. R. and B. Berman. Marketing. Seventh Edition. Prentice Hall Inc., New Jersey.1997 Fandy Tjiptono Strategi Pemasaran. Edisi kedua, Penerbit Andi, Yogyakarta. Husein Umar Metodologi Penelitian. Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta Kotler, Philip Manajemen Pemasaran (Marketing Management 9e), analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Control. Edisi 8, Penerbit Prehallindo, Jakarta. Kotler, Philip Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium, Penerbit Prehallindo, Jakarta. Kotler, Philip Marketing Management Internatioanl Edition, Prentice hall International, USA. Kotler, Philip Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua belas jilid 1, Jakarta. Indeks, PT Macanan Jaya Cemerlang Mowen, John C. Et. Al Perilaku Konsumen. Jilid satu, Edisi kelima. Alih Bahasa Lina Salim. Erlangga, Jakarta Nugroho J. Setiadi Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Penerbit : Kencana, Jakarta Render, Barry and Jay Heizer Principles of Operation Management. Prentice hall Inc, New Jersey, USA. Schiffman and Kanuk Consumer Behaviour. 8th edition. Prenhallindo, Australia. Sutisna Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. PT. Pemuda Rosdakarya, Bandung. Sofyan Assauri Manajemen Pemasaran Modern, Liberly, Yogyakarta. Singgih Santoso Aplikasi Excel pada Marketing dan riset Konsumen, PT Elex Media Komputindo, Gramedia, Jakarta 155

BAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai

BAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah memandang pemasaran sebagai kunci utama dalam mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Batik merupakan simbol kota Surakarta yang saat ini batik mulai

BAB I PENDAHULUAN. Batik merupakan simbol kota Surakarta yang saat ini batik mulai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik merupakan simbol kota Surakarta yang saat ini batik mulai digemari oleh masyarakat nasional maupun internasional dan merupakan aset bagi kota Surakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi sangat tinggi dalam kehidupan pribadi, organisasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. informasi sangat tinggi dalam kehidupan pribadi, organisasional maupun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi sekarang ini berjalan semakin pesat,terutama dalam hal teknologi telekomunikasi dan informasi. Di Indonesia kebutuhan informasi sangat

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI MANAJEMEN PEMASARAN

KISI-KISI MATERI MANAJEMEN PEMASARAN KISI-KISI MATERI MANAJEMEN PEMASARAN BAB I. DASAR-DASAR POKOK MANAJEMEN PEMASARAN 1.1. Pengertian 1.2. Pengertian Manajemen 1.3. Lima Konsep Yang Mendasari Cara Organisasi Melakukan Kegiatan 1.4. Proses

Lebih terperinci

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Pengguna Blackberry di Universitas Muhammadiyah Malang) SKRIPSI Disusun oleh : FIRSTYARINI

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif BAB V PENUTUP 5. 1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan di Surabaya dengan sampel akhir sebesar 106 responden nasabah Produk Tabungan Bank Mandiri di Surabaya dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner.

Lebih terperinci

Doni Wihartika E-ISSN

Doni Wihartika E-ISSN HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, HARGA, DISTRIBUSI DAN STRATEGI PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI KORAN JUALBELI Doni Wihartika Dosen Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah memandang pemasaran sebagai kunci utama dalam mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran diarahkan

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Sikap Nasabah Menggunakan Jasa Perrbankan Pada Pt. Bank Sinar Harapan Bali

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Sikap Nasabah Menggunakan Jasa Perrbankan Pada Pt. Bank Sinar Harapan Bali Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Sikap Nasabah Menggunakan Jasa Perrbankan Pada Pt. Bank Sinar Harapan Bali Oleh : I Made Budista Jaya ABSTRAK Salah satu tujuan suatu perusahaan adalah untuk meningkatan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEMASAN, PROMOSI PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGARUH KEPUTUSAN MEMBELI JAJANAN KHAS OLEH-OLEH KOTA KEDIRI

ANALISIS PENGARUH KEMASAN, PROMOSI PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGARUH KEPUTUSAN MEMBELI JAJANAN KHAS OLEH-OLEH KOTA KEDIRI ANALISIS PENGARUH KEMASAN, PROMOSI PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGARUH KEPUTUSAN MEMBELI JAJANAN KHAS OLEH-OLEH KOTA KEDIRI (Studi Kasus Pada Pengunjung di Tahu POO Kediri) SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) Dwi Anggoro Utomo aang.boelu7@gmail.com Universitas

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan

Lebih terperinci

MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN. Rindyah Hanafi

MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN. Rindyah Hanafi MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN Rindyah Hanafi Abstract : The purpuse of this study is to examine motivation shopping in traditional market and supermarket

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK SAMSUNG GALAXY YOUNG S 6310 (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

ANALISIS SIKAP DAN PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK STUDI KASUS PRODUK SUSU KENTAL MANIS COKLAT INDOMILK PADA KONSUMEN JAKARTA

ANALISIS SIKAP DAN PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK STUDI KASUS PRODUK SUSU KENTAL MANIS COKLAT INDOMILK PADA KONSUMEN JAKARTA ANALISIS SIKAP DAN PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK STUDI KASUS PRODUK SUSU KENTAL MANIS COKLAT INDOMILK PADA KONSUMEN JAKARTA Oleh Mumuh Mulyana dan Rini Syarif Dosen Akademi Manajemen Kesatuan

Lebih terperinci

ANALISIS PELAKSANAAN BAURAN PROMOSI PADA PT. ANGKASA RAYA TALUK KUANTAN. Oleh. Dosma erlina. Pembimbing : Sri Zuliarni, S.Sos, MBA

ANALISIS PELAKSANAAN BAURAN PROMOSI PADA PT. ANGKASA RAYA TALUK KUANTAN. Oleh. Dosma erlina. Pembimbing : Sri Zuliarni, S.Sos, MBA ANALISIS PELAKSANAAN BAURAN PROMOSI PADA PT. ANGKASA RAYA TALUK KUANTAN Oleh Dosma erlina Pembimbing : Sri Zuliarni, S.Sos, MBA (Email Erlina_dosma@yahoo.co.id ; 085272327325) Program Studi Administrasi

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Xiaomi Mi 5 The Influence of Product Attributes Againts The Buying Decision of Smartphone

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Hassibuan, Malayu S.P. (1997). Manajemen sumber daya manusia : dasar dan kunci keberhasilan. Jakarta : Toko gunung agung

DAFTAR PUSTAKA. Hassibuan, Malayu S.P. (1997). Manajemen sumber daya manusia : dasar dan kunci keberhasilan. Jakarta : Toko gunung agung DAFTAR PUSTAKA Hassibuan, Malayu S.P. (1997). Manajemen sumber daya manusia : dasar dan kunci keberhasilan. Jakarta : Toko gunung agung Kotler, Philip. And KL Keller. 2006. Marketing Management. 12th Ed.,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pemasaran menjadi hal yang sangat penting dalam berbagai jenis usaha. Di era globalisasi saat ini, tingginya tingkat persaingan dalam menguasai pangsa pasar,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam. kuat dengan konsumen (Swasta, 2000: 234).

PENDAHULUAN. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam. kuat dengan konsumen (Swasta, 2000: 234). PENDAHULUAN BAB I A. Latar Belakang Masalah Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan perlu dilakukan untuk memberikan kepuasan konsumen. Dalam pemasaran terdapat juga penyesuaian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan sebelumnya mengenai pengaruh Instagram bisnis sebagai media marketing terhadap niat beli, penulis dapat menyimpulkan:

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, berikut kesimpulan yang dapat ditarik serta jawaban dari rumusan masalah: 1. Penilaian persepsi responden terhadap atribut produk

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto & Suharsimi Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto & Suharsimi Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. DAFTAR PUSTAKA Arikunto & Suharsimi. 008. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Edisi IV. Rineka Cipta. Jakarta Assauri, Sofyan. 008. Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep dan Strategi). Raja Grafindo.

Lebih terperinci

STRATEGI DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP TINGKAT OMZET PENJUALAN Studi Kasus pada PT. Surya Pelita Pratama

STRATEGI DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP TINGKAT OMZET PENJUALAN Studi Kasus pada PT. Surya Pelita Pratama JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 5 No. 1, April 2005 : 59 66 STRATEGI DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP TINGKAT OMZET PENJUALAN Studi Kasus pada PT. Surya Pelita Pratama Oleh : Jan Horas V. Purba Dosen pada

Lebih terperinci

KUESIONER. Responden yang terhormat,

KUESIONER. Responden yang terhormat, KUESIONER Responden yang terhormat, Dalam rangka penyusunan skripsi di Fakultas Bisnis dan Manajemen Program Studi Manajemen, Program Strata-1 di Universitas Widyatama, saya bermaksud mengadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 1. Persepsi konsumen yang dominan/tertinggi adalah harga dengan persentase

BAB VI PENUTUP. 1. Persepsi konsumen yang dominan/tertinggi adalah harga dengan persentase BAB VI PENUTUP 6.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil uraian dalam pembahasan terhadap variabel marketing mix (bauran pemasaran) dapat disimpulkan bahwa : 1. Persepsi konsumen yang dominan/tertinggi adalah harga

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan path analisis, antara brand positioning

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan terhadap produk membership Celebrity Fitness

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan terhadap produk membership Celebrity Fitness BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan terhadap produk membership Celebrity Fitness yang menguji mengenai variabel Brand Image dan Promotion terhadap minat pembelian. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. buka-tutup, mati-hidup dan terus bergulir tanpa henti dengan berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN UKDW. buka-tutup, mati-hidup dan terus bergulir tanpa henti dengan berbagai macam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pertumbuhan industri ritel semakin berkembang. Tingginya permintaan pasar akan produk ritel, membuat sebagian besar pelaku usaha memilih bisnis ini. Bisnis

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Angipora, M. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Angipora, M. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Alma, B. 2005. Manajemen pemasaran dan Pemasaran Jasa. ALFABETA, Bandung. Anderson, E. W., 1998. Customer satisfaction and word of mouth. Journal of Service Research 1 (1), 5-17. Angipora,

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN CUSTOMER BEHAVIOUR DAN PERSEPSI PRODUK PELUMAS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI KABUPATEN KARAWANG

ANALISIS HUBUNGAN CUSTOMER BEHAVIOUR DAN PERSEPSI PRODUK PELUMAS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI KABUPATEN KARAWANG ANALISIS HUBUNGAN CUSTOMER BEHAVIOUR DAN PERSEPSI PRODUK PELUMAS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI KABUPATEN KARAWANG Oleh ; Puji Isyanto Nelly Martini ABSTRAK Penelitian ini didasari oleh pendapat Kotler

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS JEMAAT DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS JEMAAT DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS JEMAAT DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI Studi pada Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Immanuel Purbasari HERU SUGARA Dosen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beredar memenuhi pasar, mengakibatkan perusahaan berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN. beredar memenuhi pasar, mengakibatkan perusahaan berlomba-lomba BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya perusahaan yang memproduksi produk-produk yang saat ini beredar memenuhi pasar, mengakibatkan perusahaan berlomba-lomba menciptakan komunikasi yang unik agar

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ekonomi, persaingan di sektor ekonomi semakin pesat, sebagaimana seperti yang terjadi sekarang ini. Apabila

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. yaitu keputusan pembelian pada Restoran Bebek Palupi. mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. keputusan pembelian konsumen.

BAB V PENUTUP. yaitu keputusan pembelian pada Restoran Bebek Palupi. mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. keputusan pembelian konsumen. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis serta pengujian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut : 1. Bebek Palupi a. Variabel citra merek, pengaruh lingkungan,

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan) Wan Herlin

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti selama tiga bulan lamanya mengenai pengaruh iklan Groovia TV terhadap brand awareness, maka peneliti dapat

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DI PT. WICAKSANA OVERSEAS INTERNASIONAL Tbk. SURABAYA TAHUN

PENGARUH HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DI PT. WICAKSANA OVERSEAS INTERNASIONAL Tbk. SURABAYA TAHUN PENGARUH HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DI PT. WICAKSANA OVERSEAS INTERNASIONAL Tbk. SURABAYA TAHUN 2008-2009 SKRIPSI DISUSUN OLEH : NUR CAHYONO NIM. 01207061 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN CERITA KE CERITA TERHADAP LOYALITAS MEREK KARYA ILMIAH

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN CERITA KE CERITA TERHADAP LOYALITAS MEREK KARYA ILMIAH PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN CERITA KE CERITA TERHADAP LOYALITAS MEREK (Studi Kasus di PT. Penta Artha Impressi Cikarang Bekasi Periode Agustus - Oktober 2014) KARYA ILMIAH Oleh : ACHMAD

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR ATRIBUT PRODUK DAN HARGA YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMILIH RESTORAN TRIFENA MOJOKERTO

ANALISIS FAKTOR ATRIBUT PRODUK DAN HARGA YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMILIH RESTORAN TRIFENA MOJOKERTO ANALISIS FAKTOR ATRIBUT PRODUK DAN HARGA YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMILIH RESTORAN TRIFENA MOJOKERTO SKRIPSI Oleh: NAMA : ALIROCHMAN WAHYU W. NIM : 08.610.191 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN KAYU DI KOPERASI GRAHA MANDIRI SENTAUSA DI KABUPATEN BATANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN KAYU DI KOPERASI GRAHA MANDIRI SENTAUSA DI KABUPATEN BATANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN KAYU DI KOPERASI GRAHA MANDIRI SENTAUSA DI KABUPATEN BATANG NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi tugas dan syarat syarat guna memperoleh gelar sarjana ekonomi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. ..Manajemen Pemasaran, Jilid II, Edisi Indonesia, Edisi Milenium, Edisi Kesepuluh, Jakarta: PT. Prenhallindo, 2002.

DAFTAR PUSTAKA. ..Manajemen Pemasaran, Jilid II, Edisi Indonesia, Edisi Milenium, Edisi Kesepuluh, Jakarta: PT. Prenhallindo, 2002. DAFTAR PUSTAKA Kotler, Philip. Marketing Management, 11 th Edition. Prentice Hall Int l, New Jersey, 2003, 84..ManajemenPemasaran. Mileniumed, Jakarta: PT. Prenhallindo, 2002, 13...Manajemen Pemasaran,

Lebih terperinci

ANALISIS PELAKSANAAN PROMOSI PADA INDUSTRI KECIL KERIPIK MAI SATUN-DUMAI

ANALISIS PELAKSANAAN PROMOSI PADA INDUSTRI KECIL KERIPIK MAI SATUN-DUMAI ANALISIS PELAKSANAAN PROMOSI PADA INDUSTRI KECIL KERIPIK MAI SATUN-DUMAI Oleh: Edi Kurniawan edikurniawan29@gmail.com Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Riau Kampus Bina Widya

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN PADA BENGKEL MOTOR CONDONG KOAR-KOAR DI GEDANGAN SIDOARJO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN PADA BENGKEL MOTOR CONDONG KOAR-KOAR DI GEDANGAN SIDOARJO Jurnal Bisnis Indonesia Vol. 5 No. 2 Oktober 2014 115 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN PADA BENGKEL MOTOR CONDONG KOAR-KOAR DI GEDANGAN SIDOARJO Maulana Muhammad Rudini dan Ety Dwi Susanti

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan peneliti mengenai pengaruh kinerja distribusi fisik terhadap kepuasan pelanggan B2B PT Indofood

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN

EFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN EFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN M. Rifa i dan Hamidi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang m.rifa i@unitri.ac.id ABSTRAK Promosi online adalah kegiatan yang dilakukan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. 43 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Kasali, Rhenald. 2003. Membidik Pasar Indonesia Segmentasi, targeting, positioning.

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya tujuan utama suatu perusahaan adalah

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya tujuan utama suatu perusahaan adalah Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya tujuan utama suatu perusahaan adalah mencari keuntungan, dalam hal ini adalah laba. Laba dapat diperoleh dari para pelanggan atau konsumen, maka

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN BABS SIMPllLAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan perhitungan dan pengujian hipotesis yang dilakukan dan diuraikan dalam pembahasan, maka dari hasilnya dapat disimpulkan secara

Lebih terperinci

MEREK, SALAH SATU FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PENJUALAN PRODUK BARANG ATAU JASA. Oleh Drs. Ramelan Basuki, SE, MM Dosen Dpk STIA ASMI SOLO ABSTRAKSI

MEREK, SALAH SATU FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PENJUALAN PRODUK BARANG ATAU JASA. Oleh Drs. Ramelan Basuki, SE, MM Dosen Dpk STIA ASMI SOLO ABSTRAKSI MEREK, SALAH SATU FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PENJUALAN PRODUK BARANG ATAU JASA Oleh Drs. Ramelan Basuki, SE, MM Dosen Dpk STIA ASMI SOLO ABSTRAKSI Merek adalah nama istilah tanda simbol atau rancangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada diantara benua Asia dan Australia serta antara Samudera Pasifik dan Samudera

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat kepuasan konsumen atas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

DAFTAR PUSAKA. Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :

DAFTAR PUSAKA. Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : DAFTAR PUSAKA Alma, Buchari. 2008. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta. Assael, Henry, 2004. Consumer Behavior and Marketing Action, 5th ed, South Western College Publishing, Ohio.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama kurang lebih 2 bulan lamanya mengenai analisis pengaruh kualitas pelayanan SBU Industrial Turbine Services PT. NTP

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar

BAB II LANDASAN TEORITIS. Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar BAB II LANDASAN TEORITIS 2.1 Teori Pemasaran Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar adalah himpunan semua pelanggan potensial yang sama-sama mempunyai kebutuhan atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam sektor industri manufaktur maupun jasa. Perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam sektor industri manufaktur maupun jasa. Perusahaan harus BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zaman globalisasi seperti saat ini, akan terjadi kompetisi atau persaingan yang tajam di semua sektor bisnis tidak dapat dihindari, baik dalam sektor industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar produk dari perusahaan Indonesia. Di sisi lain, keadaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. pasar produk dari perusahaan Indonesia. Di sisi lain, keadaan tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas

Lebih terperinci

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Strategi Komunikasi Pemasaran pada Sales Promotion melalui Event di Cafe Tiga Tjeret Surakarta Terhadap Minat Beli Konsumen)

Lebih terperinci

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Kue Lapis Legit Di Le Gita Cakes Pontianak. Abstrak

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Kue Lapis Legit Di Le Gita Cakes Pontianak. Abstrak Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Kue Lapis Legit Di Le Gita Cakes Pontianak Abstrak The research objective was to determine the effect of the marketing mix to purchasing decision

Lebih terperinci

PERSEPSI BAURAN PEMASARAN RETAIL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Pada Konsumen Persada Swalayan di Kota Malang) SKRIPSI

PERSEPSI BAURAN PEMASARAN RETAIL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Pada Konsumen Persada Swalayan di Kota Malang) SKRIPSI PERSEPSI BAURAN PEMASARAN RETAIL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Pada Konsumen Persada Swalayan di Kota Malang) SKRIPSI Oleh: NAMA : MARIO NIM : 201110160312423 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 1.1 Simpulan Setelah dilakukan analisis hasil dan pembahasan tentang pengaruh citra merek, harga dan kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian produk server merek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini Negara kita sedang memasuki era perdagangan bebas. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini Negara kita sedang memasuki era perdagangan bebas. Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini Negara kita sedang memasuki era perdagangan bebas. Dalam menyongsong era perdagangan bebas, Indonesia harus mempersiapkan diri di segala bidang,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo, Pengantar Bisnis Modern, Edisi Ketiga, Yogyakarta: Liberty, 2002

DAFTAR PUSTAKA. Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo, Pengantar Bisnis Modern, Edisi Ketiga, Yogyakarta: Liberty, 2002 83 DAFTAR PUSTAKA Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo, Pengantar Bisnis Modern, Edisi Ketiga, Yogyakarta: Liberty, 2002 Djasmin Saladin dan Yevis Marty Oesman, Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran, Cetakan

Lebih terperinci

Oleh * Mumuh Mulyana dan Riawati Tandri * Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT

Oleh * Mumuh Mulyana dan Riawati Tandri * Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 12 No. 2, Oktober 2012 : 157-162 PENGARUH PERSEPSI TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN BLACKBERRY DAN IMPLIKASINYA PADA LOYALITAS KONSUMEN Studi Kasus pada Mahasiswa Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah dilakukan pengujian hipotesa dan pembahasan, dapat disimpulkan

BAB V PENUTUP. Setelah dilakukan pengujian hipotesa dan pembahasan, dapat disimpulkan 82 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan pengujian hipotesa dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel bebas yaitu citra perguruan tinggi, kualitas pelayanan dan kesadaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Memilih. Tabungan Pendidikan Anak (Tadika) di BMT El-Fairuz Pekalongan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Memilih. Tabungan Pendidikan Anak (Tadika) di BMT El-Fairuz Pekalongan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Memilih Tabungan Pendidikan Anak (Tadika) di BMT El-Fairuz Pekalongan Dalam memperlakukan pengambilan keputusan konsumen sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA NASABAH PRODUK TABUNGAN X-TRA (Studi Kasus di PT Bank CIMB, Tbk.

PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA NASABAH PRODUK TABUNGAN X-TRA (Studi Kasus di PT Bank CIMB, Tbk. PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA NASABAH PRODUK TABUNGAN X-TRA (Studi Kasus di PT Bank CIMB, Tbk. Cab Tasikmalaya) By : Yuki Apriliyanti Permana (103402269) Under Supervision

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan). BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Tingkatan Strategi Pada masa sekarang ini terminologi kata strategi sudah menjadi bagian integral dari aktivitas organisasi bisnis untuk dapat mempertahankan eksistensinya

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN Indri Hastuti Listyawati Akademi Manajemen Administrasi (AMA) YPK Yogyakarta ABSTRAK Strategi mempertahankan kesetiaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. arah pasar konsumen artinya kondisi pasar di tangan konsumen. Konsumen. bebas menggunakan uang yang dimilikinya serta bebas untuk

BAB I PENDAHULUAN. arah pasar konsumen artinya kondisi pasar di tangan konsumen. Konsumen. bebas menggunakan uang yang dimilikinya serta bebas untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian suatu negara akan mengubah pola pikir masyarakat. Demikian pula yang terjadi di Indonesia, masyarakat menentukan sendiri barang dan kualitas

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Teori Tentang Bauran Pemasaran 2.1.1. Pengertian Bauran Pemasaran Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing.

DAFTAR PUSTAKA. Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing. 71 DAFTAR PUSTAKA Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing. Cooper, D.R. and Emory, C.E., 1992. Business Research Methods, 2 nd Edition, Richard D. Irwin. Inc. David,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pada Persewaan Alat Pesta SUYONO di Surabaya. 3. Nilai yang dirasa secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap niat

BAB V PENUTUP. pada Persewaan Alat Pesta SUYONO di Surabaya. 3. Nilai yang dirasa secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap niat BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun statistik dengan menggunakan SPSS maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Kualitas pelayanan,

Lebih terperinci

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK dan PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH (Studi Kasus Mahasiswi STKIP PGRI Sumatera Barat Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi) JURNAL Oleh:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2002). konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2002). konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan produk saat ini merupakan sebuah dampak dari semakin banyak dan kompleksnya kebutuhan manusia. Dengan dasar tersebut, maka setiap perusahaan harus memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemampuan manusia yang semakin pintar, membuat manusia lebih selektif dalam memilih barang yang akan digunakan. Persaingan bisnis dalam perkembangan di era globalisasi

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang) PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang) Cory Caroline R.M Edy Yulianto Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan saling berpacu untuk memperluas pasar. Harapan dari

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan saling berpacu untuk memperluas pasar. Harapan dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan, memaksa setiap perusahaan saling berpacu untuk memperluas pasar. Harapan dari adanya perluasan pasar

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas layanan, harga, dan kesadaran merek secara simultan memiliki

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas layanan, harga, dan kesadaran merek secara simultan memiliki BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan dari penelitian bahwa: 1. Kualitas layanan, harga, dan kesadaran merek secara simultan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan

Lebih terperinci

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Dari basil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut: I. Berdasarkan basil analisis regresi berganda diketahui bahwa faktor

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan

BAB V PENUTUP. Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan dari penelitian bahwa: 1. Produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan Giant di

Lebih terperinci

Analisis Kepuasan Pelanggan Berbelanja Produk Nutrifood pada PT. Sumber Fajar Inti Abadi. Abstrak

Analisis Kepuasan Pelanggan Berbelanja Produk Nutrifood pada PT. Sumber Fajar Inti Abadi. Abstrak Analisis Kepuasan Pelanggan Berbelanja Produk Nutrifood pada PT. Sumber Fajar Inti Abadi Abstrak The purpose of this study was to analyze customer satisfaction Nutrifood product shopping at PT.Sumber Fajar

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Akdon, Riduwan Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika. Cetakan I. Bandung : Alfabeta.

DAFTAR PUSTAKA. Akdon, Riduwan Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika. Cetakan I. Bandung : Alfabeta. DAFTAR PUSTAKA Akdon, Riduwan. 2006. Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika. Cetakan I. Bandung : Alfabeta. Ali, Hasan. 2008. Marketing Jakarta : PT. Buku Kita. Alma, Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN DISTRIBUSI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DISTRIBUTOR MITRA DI PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK (STUDi KASUS : DI KABUPATEN SUBANG)

HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN DISTRIBUSI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DISTRIBUTOR MITRA DI PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK (STUDi KASUS : DI KABUPATEN SUBANG) HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN DISTRIBUSI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DISTRIBUTOR MITRA DI PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK (STUDi KASUS : DI KABUPATEN SUBANG) THE EFFECT OF DISTRIBUTION SERVICE QUALITY TOWARD LEVEL

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar) Novemy Triyandari Nugroho STMIK Duta Bangsa Surakarta

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran Rumah Makan Bakso Salatiga Bandung terhadap loyalitas konsumen Bakso Salatiga,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kualitas Produk berpengaruh positif terhadap Kepuasan

Lebih terperinci

David Yulianus Pribadi Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma

David Yulianus Pribadi   Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TRUK MEREK ISUZU PADA PT BORNEO AUTO CEMERLANG DI PONTIANAK David Yulianus Pribadi Email: komselz2@gmail.com Program Studi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jasa pengiriman punya peranan penting dan strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut. 1. Variabel kualitas interaksi berpengaruh tidak signifikan terhadap

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Assauri, Sofjam Manajemen Produksi dan Operasi Edisi Revisi. Jakarta : Lembaga Penerbit FE-UI

DAFTAR PUSTAKA. Assauri, Sofjam Manajemen Produksi dan Operasi Edisi Revisi. Jakarta : Lembaga Penerbit FE-UI DAFTAR PUSTAKA Amanah,Dita.2011.http://amanahtp.wordpress.com/2011/11/20/modelpembelajara n-kooperatif-tipe-tgt-teams-games-tournaments/ Arief Rakhman Kurniawan. 2013. Manager dan Supervisor. Buku Pintar,

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK Stevanni Christin Email: stevanni.christine@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya

Lebih terperinci

Analisis Pengembangan Produk Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pupuk ABSTRAK

Analisis Pengembangan Produk Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pupuk ABSTRAK Analisis Pengembangan Produk Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pupuk Oleh : Mohammad Ato Illah E-mail : atok_wiga@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengembangan produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan industri, salah satunya dapat kita lihat dengan adanya perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Banyaknya perusahaan yang bermunculan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. butik, serta menjamurnya bisnis eceran yang bermunculan di berbagai kota

BAB I PENDAHULUAN. butik, serta menjamurnya bisnis eceran yang bermunculan di berbagai kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi yang ditandai dengan perubahan dan perkembangan pada setiap aspek kehidupan telah ikut mempengaruhi terbentuknya pola pikir manusia akan keinginannya sehingga

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran terjadi ketika sekurang-kurangnya satu pihak calon pelaku pertukaran berpikir tentang sarana-sarana untuk memperoleh tanggapan yang diinginkan

Lebih terperinci

PENGARUH TERPAAN SALES KIT TERHADAP BRAND AWARENESS, KETERTARIKAN, DAN MINAT MENGGUNAKAN KEMBALI PRODUK

PENGARUH TERPAAN SALES KIT TERHADAP BRAND AWARENESS, KETERTARIKAN, DAN MINAT MENGGUNAKAN KEMBALI PRODUK PENGARUH TERPAAN SALES KIT TERHADAP BRAND AWARENESS, KETERTARIKAN, DAN MINAT MENGGUNAKAN KEMBALI PRODUK (Studi Eksplanatif Pengaruh Tingkat Terpaan Sales Kit Lorin Solo Hotel di Bulan Juli September 2013

Lebih terperinci