MAKALAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
|
|
- Veronika Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MAKALAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) Disusun oleh : Ria anggraini
2 KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan yang Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga karena Karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ini. Makalah ini berisi tentang: dasar hukum K3, Definisi K3, Tujuan K3, Komputer dan K3, Prinsip K3 dalam TIK, dan prinsip bahaya disekitar komputer. Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkanbanyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Olehkarena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari parapembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Penulis
3 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam melaksanakan suatu pekerjaan, masalah keamanan dan keselamatan kerja merupakan system penting yang harus menjadi perhatian utama semua pihak. Kerberhasilan kita dalam melaksanakan pekerjaan tidak hanya diukur dari selesainya pekerjaan tersebut. Banyak hal yang dijadikan sebagai parameter penilaian terhadap keberhasilan suatu pekerjaan. Pekerjaan dinilai berhasil apabila keamanan dan keselamatan semua sumber daya yang ada terjamin, dapat diselesaikan tepat waktu atau bahkan yang lebih cepat dari waktu yang ditentukan, memberikan keuntungan bagi perusahaan, memberikan kepuasan kepada semua pihak pimpinan, karyawan dan pemberi kerja Masalah keamanan dan keselamatan kerja menjadi sangat penting, karena dengan terwujudnya keamanan dan keselamatan kerja bearti dapat menekan biaya operasional pekerjaan. Apabila dalam melaksanakan pekerjaan terjadi kecelakaaan, maka akan bertambah biaya pengeluaran, yang pada akhirnya mengurangi keuntungan perusahaan. Dalam kasus kecelakan yang berat, kerugian yang ditimbulkan tidak hanya menyangkut aspek financial dana, tetapi yang menyebabkan cacat pada pekerja bahkan mungkin meninggal dunia. Keselamatan kerja sebenarnya sudah diupayakan oleh manusia sudah sejak lama. Dalam melaksanakan pekerjaan, secara tidak sengaja dalam keadaan sadar atau tidak sadar, manusia pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cidera bahkan mungkin sampai merenggut nyawa. Dari kenyataan tersebut, manusia berusaha untuk tidak mengalami kecelakaan atau kejadian serupa tidak akan terulang lagi. Tentunya cara-cara yang diterapkan pada jaman dahulu, berbeda dengan yang diterapkan sekarang. Yang jelas upaya yang dilakukan adalah dengan memperbaiki peralatan kerja dan cara system kerjanya.
4 B. Tujuan Makalah Adapun tujuan dari pembuatan makalah ilmu kerja ini, yaitu: 1. Mengetahui undang-undang tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 2. Untuk mengetahui pengertian dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 3. Untuk mengetahui lebih lanjut tujuan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 4. Mengetahui tentang penggunaan komputer dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 5. Mengetahui posisi tubuh saat menggunakan komputer. B. Manfaat Makalah Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut tentang keselamatan dan kesehatan kerja. Diharapkan manfaat dari pembahasan ini adalah dapat menambah pengetahuan kita tentang syarat dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja.
5 2 BAB II PEMBAHASAN A. Dasar Hukum K3 Ada minimal 53 dasar hukum tentang K3 dan puluhan dasar hukum tentang Lingkungan yang ada di Indonesia. Tetapi, ada 4 dasar hukum yang sering menjadi acuan mengenai K3 yaitu: 1) Dalam Undang-Undang (UU) No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja, disana terdapat Ruang Lingkup Pelaksanaan, Syarat Keselamatan Kerja, Pengawasan, Pembinaan, Panitia Pembina K-3, Tentang Kecelakaan, Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja, Kewajiban Memasuki Tempat Kerja, Kewajiban Pengurus dan Ketentuan Penutup (Ancaman Pidana). Inti dari UU ini adalah, Ruang lingkup pelaksanaan K-3 ditentukan oleh 3 unsur: a. Adanya Tempat Kerja untuk keperluan suatu usaha, b. Adanya Tenaga Kerja yang bekerja di sana c. Adanya bahaya kerja di tempat itu. 2) UU No. 21 tahun 2003 Tentang Pengesahan ILO Convention No. 81 Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce (yang mana disahkan 19 Juli 1947). Saat ini, telah 137 negara (lebih dari 70%) Anggota ILO meratifikasi (menyetujui dan memberikan sanksi formal) ke dalam Undang- Undang, termasuk Indonesia. 3) UU No. 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, khususnya Paragraf 5 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, pasal 86 dan 87. Pasal 86 ayat 1berbunyi: Setiap Pekerja/ Buruh mempunyai Hak untuk memperoleh perlindungan atas (a) Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Aspek Ekonominya adalah Pasal 86 ayat 2: Untuk melindungi keselamatan Pekerja/ Buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Sedangkan Kewajiban penerapannya ada dalam pasal 87: Setiap Perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang terintegrasi dengan Sistem Manajemen Perusahaan.
6 3 4) Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 Tentang Sistem Manajemen K3. Dalam Permenakertrans yang terdiri dari 10 bab dan 12 pasal ini, berfungsi sebagai Pedoman Penerapan Sistem Manajemen K-3 (SMK3), mirip OHSAS di Amerika atau BS 8800 di Inggri B. Definisi K3 Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang bebas dari resiko kecelakaan atau kerusakan atau dengan resiko yang relatif sangat kecil dibawah nilai tertentu. Sedangkan kesehatan kerja dapat diartikan sebagai kondisi yang dapat mempengaruhi kesehatan para pekerja. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi kerja yang terbebas dari ancaman bahaya yang mengganggu proses aktivitas dan mengakibatkan terjadinya cedera, penyakit, kerusakan harta benda, serta gangguan lingkungan. OHSAS 18001:2007 mendefinisikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai kondisi dan factor yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja (termasuk pekerja kontrak dan kontraktor), tamu atau orang lain di tempat kerja. Dari definisi keselamatan dan kesehatan kerja di atas serta definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dan OHSAS dapat disimpulkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan kerja adalah suatu program yangmenjamin keselamatan dan kesehatan pegawai di tempat kerja. C. Tujuan K3 tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut: a. Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan psikologis. b. Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya selektif mungkin. c. Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya. d. Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi pegawai. e. Agar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja. f. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi kerja. g. Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja
7 4 D. Komputer Dan K3 Kelebihan dari monitor LCD antara lain: 1.Karakter bright yang nyaman di mata dan bebas distorsi Monitor LCD cenderung terang tapi nyaman dimata. Karakter LCD yang demikian, membuat mata tidak cepat lelah dan betah berjam-jam didepan monitor. Tidak seperti CRT yang kadang overbright. Monitor LCD relatif bebas distorsi dan flicker. Monitor LCD juga memiliki contrast yang cukup baik. Fokus gambar lebih baik dan bebas moire. 2. Tidak bergantung pada refreshrate Tidak seperti CRT yang harus menggunakan refreshrate yang tinggi agar nyaman dimata, LCD tidak memerlukan refreshrate yang tinggi untuk membuat mata nyaman. Memang jarang LCD yang menawarkan refreshrate yang setinggi CRT. Bahkan ada yang mengatakan refreshrate 60hz pada LCD kurang lebih sama 100hz pada CRT. 3. Userfrendly Pada monitor CRT, kadang kita harus mengatur geometri, ukuran vertikal, horizontal dan lain sebagainya agar pas di lihat di display. Pada monitor LCD cukup set pada pilihan auto saja, pasti pas di layar. 4. Hemat listrik Hemat listrik merupakan keunggulan monitor LCD. Pada ukuran diagonal yang sama, konsumsi monitor LCD hanya setengah dibanding konsumsi daya monitor CRT. Monitor LCD cocok dengan tren greencomputing untuk mengurangi penggunaan energi serta panas yang dilepaskan. Meski begitu, beberapa pengguna masih belum merasakan penghematan energi dari monitor LCD dibanding CRT, kecuali penggunaan dalam jumlah banyak.
8 5 5. Ukuran yang ringkas, ringan serta lebih keren Tidak bisa dipungkiri bahwa ukuran monitor LCD jauh lebih ringkas dibanding CRT. Monitor LCD tidak memakan banyak tempat sehingga cocok ditempatkan di ruangan yang sempit. Monitor LCD juga lebih ringan dibanding CRT sehingga lebih mudah dipindah-pindahkan. Bentuk monitor LCD yang tipis menimbulkan kesan elegan dan techno sehingga terlihat lebih keren. Kekurangan monitor LCD, antara lain: 1. Viewingangle terbatas, colourdepth terbatas dan gradasi warna kurang. Tiap monitor LCD memiliki viewingangle atau sudut pandang yang berbeda-beda. Namun viewingangle-nya tidak se-fleksibel monitor CRT. Monitor CRT dapat dilihat dari berbagai sudut dan sisi, monitor LCD tidak. Colour depth monitor LCD juga terbatas, LCD hanya dapat menampilkan RGB 16,2 juta warna. Perbedaan kedalaman warna ini sangat terasa jika digunakan untuk bermain game atau menonton video beresolusi tinggi. Selain itu, gradasi warna pada monitor LCD kurang baik, meski dalam penggunaan sehari-hari tidak terasa tapi kurang cocok untuk desain grafis dan editing foto/video. 2. Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya. Monitor LCD memiliki istilah nativeresolution atau resolusi bawaan untuk menampilkan gambar yang baik. Apabila resolusi diset diatas nativenya, gambar akan terlihat pecah. Jika diset dibawah resolusi nativenya, maka gambar yang dihasilkan cenderung blur dan tidak tajam. Hal ini tidak terjadi di monitor CRT. 3. Response time dan ghosting
9 Pada monitor LCD, terdapat istilah responsetime atau waktu respon monitor. Responsetime yang lambat menimbulkan efek ghosting yang dikarenakan monitor terlambat mersponse 6 tampilan gambar, sehingga pada gambar bergerak terlihat ada bayang-bayangnya. Semakin kecil nilai response time, semakin baik dan cepat responsenya. Efek ghosting kadang masih terlihat di monitor LCD dengan response time 2 ms sekalipun. Ini terlihat saat digunakan untuk bermain game yang memiliki framrate yang tinggi. 4. Warna kurang akurat Desainer atau editor foto cenderung memilih monitor CRT dibanding LCD. Karena warna yang ditampilkan monitor LCD kadang berbeda dengan aslinya. Agar warnah lebih akurat, perlu dilakukan kalibrasi warna dengan perangkat semacam colorimeter yang harganya tidak murah. Namun, secara umum hal ini tidak terasa untuk penggunaan sehari-hari. 5. Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel Sudah jelas, monitor LCD lebih mahal dibanding monitor CRT, meski sekarang harganya sudah lebih murah, namun masih belum terjangkau bagi banyak kalangan. Monitor LCD juga perlu perawatan ekstra hati-hati dalam membersihkanya, karena komponen LCD yang sensitif. Monitor LCD juga rawan juka terbentur, jadi hati-hati saat memindahkanya. Kekurangan LCD yang lain adalah dead pixel. Monitor LCD terdiri atas pixel-pixel, dead pixel ini adalah pixel yang rusak atau salah menampilkan gambar, sehingga kehadiran dead pixel ini cukup mengganggu pandangan. Kelebihan monitor CRT 1. Warna lebih akurat dan tajam Monitor CRT memiliki warna yang akurat atau hampir sama dengan aslinya. Karena alasan ini lah para desainer dan editor foto lebih suka menggunakan CRT dibanding LCD. Selain itu, gradasi warna pada monitor CRT masih lebih baik dibanding LCD. Kelebihan soal akurasi
10 dan gradasi warna pada monitor CRT dapat terlihat jika digunakan untuk membuat disain yang kaya warna atau bermain game dengan resolusi tinggi Resolusi monitor fleksibel Monitor CRT dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar. Sehingga bagi para gamer pas-pasan lebih baik menggunakan CRT karena resolusi game dapat diturunkan tanpa mengorbankan kualitas tampilan. 3. Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis Perawatan monitor CRT masih lebih mudah dibanding LCD, LCD perawatanya harus ekstra hati-hati. Selain itu, jika monitor CRT rusak masih dapat diservis, sedangkan LCD rusak sudah pasti masuk sampah. Selain itu, monitor CRT lebih tahan jika terbentur atau tersentuh jari tangan pada displaynya. 4. Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle Monitor CRT tidak terdiri dari pixel-pixel seperti LCD, sehingga jelas-jelas tidak akan mengalami dead pixel. Monitor CRT dapat dilahat dari berbagai sisi, tidak seperti LCD yang bergantung pada spesifikasi viewing angle. Monitor CRT tidak mengenal response time, sehingga relatif bebas efek ghosting. 5. Harga lebih murah Kelebihan dari segi harga inilah yang membuat monitor CRT masih populer. Pada ukuran inch yang sama, dapat dipastikan harga CRT lebih murah dibanding LCD.
11 Kekurangan monitor CRT 1. Konsumsi listrik Monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding LCD pada ukuran inch yang sama. Monitor CRT 15 inch mengkonsumsi daya antara watt sedangkan LCD ukuran 15 inch hanya mengkonsumsi daya maksimal 35 watt. Semakin besar ukuan diagonal monitor, semakin besar pula konsumsi dayanya. Monitor CRT 17 inch real flat menkonsumsi daya hingga 100watt. 2. Bergantung pada refreshrate Agar mata tidak lelah mengunakan monitor CRT, gunakan refreshrate diatas 70hz. Monitor dengan resolusi 1024 cukup membuat lelah mata jika didepan monitor lebih dari 4 jam. Monitor CRT high end mampu menawarkan refreshrate hingga 120hz bahkan lebih. Makin tinggi makin baik tentunya. Hal ini tidak berlaku bagi monitor LCD. 3. Radiasi lebih besar Monitor CRT memancarkan radiasi yang lebih besar dibanding monitor LCD. Radiasi ini memiliki dampak negatif bagi mata sehingga mata cepat lelah atau bahkan membuat kepala pusing bagi yang sensitif. 4. Rentan distorsi, glare dan flicker Ini adalah masalah klasik bagi monitor CRT. Efek distorsi akan terlihat saat kita menggambar lingkaran dengan menggunakan coreldraw atau software lain. Juka refreshrate terlalu rendah, menyebabkan monitor menjadi berkedip-kedip (flicker) dan glare (over brightness). 5. Dimensi besar dan berat Monitor CRT memiliki ukuran yang besar dan berat, sehingga tidak cocok untuk ruangan sempit, karena banyak makan tempat.
12 E. Prinsip K3 Dalam TIK Pengguna user atau komputer kadang-kadang berada di depan komputer berjam-jam bahkan berhari-hari. hal itu disebabkan karena tuntutan pekerjaan atau hobi. agar kesehatan tidak terganggu, maka dibutuhkan kenyamanan keadaan user maupun hardware komputer. untuk nyaman di depan komputer, maka kita harus memiliki posisi yang benar, baik posisi duduk, mata, dan posisi tangan di keyboard. Posisi duduk yang benar di depan komputer antara lain tempat duduk yang ideal dan bersandar, kursi yang ideal bisa berputar dan dapat diatur tinggi rendahnya. tempat duduk yang tidak nyaman dapat mengakibatkan kelelahan pada punggung. yang kedua adalah posisi mata terhadap mata. posisi mata pada layar harus lurus dan tidak terlalu tinggi atau rendah. jika posisi layar lebih tinggi atau rendah maka leher akan menjadi cepat lelah. layar yang digunakan sebaiknya layar yang low radiasi. saat ini sudah ada layar jenis LCD, Layar LCD sejuk di mata dan aman dari radiasi. Jika menggunakan CRT, layar diusahakan disetel tidak terlalu terang Karena dapat mengganggu penglihatan matasehingga lama-kelamaan akan menjadi rabun. untuk menghindari kerusakan mata, kita dapat juga menggunakan kaca anti radiasi. Demikian juga posisi tangan pada keyboard. tangan paling banyak melakukan aktivitas dibandingkan pancaindera lainnya.karena hal inilah maka posisi tangan pada keyboard harus dibuat senyaman mungkin sehingga tangan tidak cepat lelah. pilihlah tuts keyboard yang lembut dn gunakan jari sebanyak mungkin untuk mengetik. MEMPERAGAKAN POSISI DUDUK YANG BAIK DAN BENAR Posisi duduk yang benar adalah mengahadap komputer lurus, tidak menyamping, atau menmbentuk sudut terhadap komputer. posisi punggung lurus, dapat diperoleh jika posisi mata dengan layar lurus. Kursi yang nyaman tidak harus mahal, yang penting ada sandaran dan posisi duduk bisa bebas. jika menggunakan komputer dalam waktu lama, istirahatlah sebentar atau berdiri untuk meluruskan pinggang. Jika duduk dalam waktu yang lama maka punggung kita akan kekurangan oksigen sehungga menjadi nyeri. agar rasa nyeri itu hilang maka harus dapat menormalkan kembali aliran oksigen ke punggung. CARA MENGGUNAKAN KOMPUTER DENGAN MEMPERHATIKAN K3 Pertama adalah komputer harus diletakkan di tempat yang aman. aman dari jangkauan anakanak, dari api, dari penyinaran matahari secara terus-menerus dan aman dari percikan air. Komputer harus jauh dari jangkauan anak-anak karena anak-anak tidak tahu bagian yang paling sensitif dari komputer sehingga kadang-kadang meraka menghidupkan dan mematikan komputer semaunya tanpa memprdulikan prosedur yang benar. Selanjutnya adalah langkah penggunaan komputer. setiap pemakaian komputer harus diawali dengan memasang stop kontak untuk power suply kemudian menghidupkan power. stop kontak yang digunakan sebaiknya yang mantap,tidak goyang shg arus listrik tdk terganggu. kabel di komputer cukup banyak maka harus dihindari kesemrawutan, kabel dapat dirapikan dengan mengisolasi atau mengikatnya dengan karet. stabilizer harus igunakan karena arus listrik yang tidak mantap dapat menyebabkan kerusakan pada hardware dan kebakaran. sesudah stop kontak dipasang maka dilanjutkan dengan menekan tombol on atau off. perlakuan ini dikenal dg cold booting. proses booting dingin ini sebaiknya dilakukan dg hati-hati dann tidak berulangulang. kemudian tunggu beberapa saat karena komputer sefdang menset sesuai bios dan mengecek
13 perankat komputer. jika semua sudah siap maka komputer akan menampilkan desktop. bila dalam operasional komputer ada gangguan atau hang kita harus melakukan restrat ulang dg menekan tombol restrart pada CPU atau tombol CRT, ALT, dan DEL secara bersama-sama. yang dikenal dengan warm booting. F. Prinsip Bahaya Disekitar Komputer Casing CPU Casing CPU terbuat dari bahan logam Perangkat Catudaya menempel pada casing CPU Catudaya menggunakan saluran fasa negatif sumber listrik untuk sistim pentanahannya Grounding catudaya terhubung ke body Potensi bahaya: sengatan listrik ketika memegang casing CPU tanpa memakai alas kaki kering Monitor Layar monitor memancarkan radiasi elektromagnetik berupa sinar katoda Potensi bahaya: mata cepat lelah dan iritasi Kabel Catudaya Merupakan jalur aliran listrik tegangan tinggi Potensi bahaya: sengatan listrik bila ada bagian kabel yang lecet dan terbuka Keyboard Posisi dan ketinggian keyboard yang kurang tepat terhadap bidang kerja bisa menyebabkan gangguan pada sendi pergelangan tangan dan ruas jari-jari Potensi bahaya: nyeri terus-menerus pada sendi pergelangan tangan dan ruas-ruas jari. Repetitive Strain Injury (RSI) RSI merupakan sindroma sakit berkepanjangan dari otot tendon tangan atau sindroma kaku pada saluran tulang pergelangan tangan (carpal). Kelelahan mata Kurangi efek silau dengan menempatkan monitor didalam ruangan pada posisi yang tidak memantulkan sinar dari sumber cahaya lain Setel brightness dan contrast sinar dari layar monitor pada level yang nyaman untuk mata Sering-sering mengedipkan mata untuk menjaga mata tidak cepat kering Sesekali memandang jauh keluar ruangan
14 Latihan Peregangan Duduk di depan komputer untuk jangka lama sering menyebabkan leher dan pundak kaku serta adakalanya sakit pada pinggang bawah. Lakukan peregangan setiap jam atau kapan saja anda merasa kaku, bisa juga berdiri dan berjalan berkeliling kapan saja bila diperlukan. Anda akan merasa lebih baik. Cara Menggunakan Komputer Yang Baik Dan Benar!!!! a. Posisi Kepala dan leher Pada saat berkerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung kelayar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah karena hal ini dapat menyebabkan sakit pada leher. b. Posisi Punggung Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan
15 tempat duduk yang baik dan nyaman. c. Posisi Pundak Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Bila otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi pundak belum benar. d. Posisi Lengan dan siku Posisi lengan yang baik adalah apabial dapat mengetik dan menggunakan mouse yang nyaman. Masing- masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada disamping badan, dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat. e. Posisi Kaki Pada saat berkerja dengan komputer, kaki harus dapat diletakan di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat.
16 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal penting yang harus di perhatikan oleh pengguna komputer baik dari segi kesehatan maupun dari segi keselamatan. B. Saran Kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting dalam pekerjaan. Oleh itu kesehatan dan keselamatan kerja harus dikelola secara maksimal oleh seluruh masyarakat.
A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
BAB 3 Etika dan Moral dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi B. Menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja C. Undang-Undang
Lebih terperinciERGONOMI PENGGUNAAN KOMPUTER Ergonomi:
PENGGUNAAN KOMPUTER Ergonomi: Ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan pekerjaannya secara fisik sesuai dengan pekerjaannya, lingkungan kerjanya serta peralatan yang digunakannya. Secara ideal ergonomik:
Lebih terperinciJenis-jenis Monitor. Gambar 1. CRT
Jenis-jenis Monitor 2.4.1 Monitor tabung CRT Tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT) yang ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan
Lebih terperinciBAB 4 OPERASI DASAR KOMPUTER PENDAHULUAN
BAB 4 OPERASI DASAR KOMPUTER PENDAHULUAN Coba Anda perhatikan seperangkat komputer. Apa saja bagian dari komputer yang Anda lihat? Komputer merupakan perangkat elektronik yang terdiri dari CPU, monitor,
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
INSTRUKSI KERJA PENGOPERASIAN KOMPUTER LABORATORIUM INFORMATIKA DAN KOMPUTER Jurusan Teknik Elektro FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 LABORATORIUM INFORMATIKA DAN KOMPUTER TE FTUB INSTRUKSI
Lebih terperinciMengoperasikan Sistem Komputer
Mengoperasikan Sistem Komputer Kesehatan & Keselamatan Kerja Menghidupkan & Mematikan Komputer Oleh: Pipin Piniman, S. Kom. Nip. 19850316 201101 1 002 Edit your company slogan KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
Lebih terperinciA. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi 1.Pengertian Etika dan Moral Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ethikos, yang berarti timbul dari kebiasaan. Etika
Lebih terperinciEtika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi & Komunikasi 71
menghargai hak cipta orang lain. Dampak negatif dari tidak diindahkannya undang-undang hak cipta adalah maraknya pembajakan. Kegiatan pembajakan merupakan perbuatan yang dikategorikan sebagai pelanggaran
Lebih terperinciPANDUAN KESELAMATAN KERJA DAN PRAKTIKUM
PANDUAN KESELAMATAN KERJA DAN PRAKTIKUM D3 UNIVERSITAS BUDI LUHUR Buku Pedoman untuk Dosen Pengajar dan Mahasiswa Versi 2 (2012) Universitas Budi Luhur Jakarta PENDAHULUAN Panduan ini menjelaskan tentang
Lebih terperinciMONITOR CRT 10/27/2013
MONITOR CRT Kemajuan dan perkembangan teknologi ini sudah sangat pesat,salah satunya merupakan pengembangan dan inovasi dalam dunia tehnologi misalnya monitor. Tidak mungkin kita menggunakan komputer tanpa
Lebih terperinciLaboratorium Komputasi Dasar Ilmu Komputer PANDUAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KOMPUTASI DASAR JURUSAN ILMU KOMPUTER
PANDUAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KOMPUTASI DASAR JURUSAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS LAMPUNG 2017 PENDAHULUAN Bahwa agar fungsi Laboratorium komputer jurusan ilmu komputer Universitas
Lebih terperinciTabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang...
Tabel Isi Perhatian...2 Isi Paket...2 Petunjuk Pemasangan...3 Memasang Monitor...3 Melepas Monitor...3 Pengaturan Sudut Pandang...3 Cara Menghubungkan Alat-alat...3 Cara Menyalakan...4 Pengaturan Layar...5
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat, terutama teknologi komputerisasi. Hal ini terbukti dengan peningkatan kurikulum pendidikan
Lebih terperinciPertemuan 11. MONITOR dan MONITOR
Pertemuan 11 MONITOR dan TROUBLESHOOTING MONITOR Jenis-jenis monitor Monitor merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar kelayar sehingga dapat dinikmati Oleh pemakai, monitor
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Page 2. Bekasi, 29 Februari Penyusun
KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-nya kepada
Lebih terperinciPIRANTI MASUKAN DAN KELUARAN MONITOR
PIRANTI MASUKAN DAN KELUARAN MONITOR KELOMPOK 4 : 1. PUTU ARI TIRTAYANI (1105021030) 2. PUTU MEGA OKTAVIANI (1105021037) 3. DEWA AYU MILAYANI NIDA (1105021043) JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciDidesain agar nyaman dan tahan lama.
Didesain agar nyaman dan tahan lama. Inter IKEA Systems B.V. 2015 Sebagian besar dari kita menghabiskan banyak waktu di meja, baik saat bekerja di kantor maupun di rumah. Itulah mengapa ruang kerja yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar dalam pembangunan nasional. Tenaga kerja merupakan pelaksana
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat besar dalam pembangunan nasional. Tenaga kerja merupakan pelaksana pembangunan untuk mencapai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Produktivitas Kerja 1. Pengertian Produktivitas kerja adalah jumlah barang atau jasa yang dihasilkan oleh tenaga kerja yang bersangkutan dalam suatu periode tertentu. (15) Umumnya
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Fasilitas Fisik 1) Sekat Pemisah Saat ini belum terdapat sekat pemisah yang berfungsi sebagai pembatas antara 1 komputer dengan komputer yang lainnya pada Warnet
Lebih terperinciBuku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif
Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif NBID42 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan benar.
Lebih terperinciPertemuan 03 ERGONOMIK
Pertemuan 03 ERGONOMIK Ergonomik Ilmu yang mempelajari karakteristik fisik dalam interaksi Ergonomik baik untuk pendefinisian standar dan pedoman pembatasan bagai mana kita mendesain aspek tertentu dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Identifikasi Potensi Bahaya Identifikasi bahaya yang dilakukan mengenai jenis potensi bahaya, risiko bahaya, dan pengendalian yang dilakukan. Setelah identifikasi bahaya dilakukan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akibat nyeri punggung. Nyeri punggung bagian bawah merupakan penyebab
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di negara barat misalnya Inggris dan Amerika Serikat kejadian nyeri punggung (terutama nyeri pada punggung bagian bawah) telah mencapai proporsi epidemik. Satu survei
Lebih terperinciDaftar Isi. Pencegahan...2 CATATAN KHUSUS UNTUK MONITOR LCD...2. Isi dalam kardus...3. Petunjuk Pemasangan...3. Merakit Monitor...3. Perhatikan...
Daftar Isi Pencegahan...2 CATATAN KHUSUS UNTUK MONITOR LCD...2 Isi dalam kardus...3 Petunjuk Pemasangan...3 Merakit Monitor...3 Perhatikan...4 Mengepak Kembali Monitor...4 Menyesuaikan Sudut Penglihatan...4
Lebih terperinciPenempatan Posisi Ketinggian Monitor Diturunkan Dapat Mengurangi Keluhan Subjektif Para Pemakai Kaca Bifokal, Bagian I
Penempatan Posisi Ketinggian Monitor Diturunkan Dapat Mengurangi Keluhan Subjektif Para Pemakai Kaca Bifokal, Bagian I Oleh: I Dewa Ayu Sri Suasmini, S.Sn,. M. Erg. Dosen Desain Interior Fakultas Seni
Lebih terperinciuntuk Mencegah Sakit Punggung
5 Hal yang Bisa Anda Lakukan untuk Mencegah Sakit Punggung WISNUBRATA Kompas.com - 25/09/2017, 07:45 WIB Ilustrasi sakit punggung dan pinggang(grinvalds) KOMPAS.com - Sakit punggung adalah penyakit yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut ILO (2013) Diperkirakan 2.34 juta orang meninggal setiap tahunnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut ILO (2013) Diperkirakan 2.34 juta orang meninggal setiap tahunnya dikarenakan penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja, sebagaian besar diperkirakan
Lebih terperinciPendidikan Teknik Informatika dan Komputer. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Bung Hatta
TUGAS PERBAIKAN PERANGKAT KOMPUTER DI SUSUN OLEH : EKO PRATAMA SYAPUTRA 1110013231154 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta 2014 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Setelah dilakukan analisis terhadap fasilitas fisik dan lingkungan fisik yang terdapat pada Laboratorium 1 IT, Laboratorium 2 IT, dan Laboratorium 3 IT, ternyata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanapun selalu ada risiko terkena penyakit akibat kerja, baik didarat, laut,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah keselamatan dan kesehatan kerja adalah masalah dunia. Bekerja dimanapun selalu ada risiko terkena penyakit akibat kerja, baik didarat, laut, udara, bekerja disektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peranan tenaga kerja dalam pembangunan nasional sangat penting karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan tenaga kerja dalam pembangunan nasional sangat penting karena tenaga kerja merupakan pelaku dan tujuan pembangunan. Sesuai dengan peranan tersebut, maka diperlukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Ergonomi Kata ergonomi berasal dari bahasa Yunani: ergon (kerja) dan nomos (peraturan, hukum). Ergonomi adalah penerapan ilmu ilmu biologis tentang manusia bersama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan sarana informasi sejak abad ke-dua puluh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan sarana informasi sejak abad ke-dua puluh sangat membantu manusia dalam beraktifitas sehari-hari. Penggunaan teknologi informasi seperti komputer
Lebih terperinciLampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun
Lampiran 1 KUESIONER GAMBARAN KELUHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA PANDAI BESI DITINJAU DARI SIKAP KERJA DAN ALAT PELINDUNG DIRI DI KUALA BEGUMIT KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angkatan kerja tahun 2009 di Indonesia diperkirakan berjumlah 95,7 juta orang terdiri dari 58,8 juta tenaga kerja laki-laki dan 36,9 juta tenaga kerja perempuan. Sekitar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan setelah perang dunia kedua, tepatnya tanggal 12 Juli 1949 di Inggris
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pengkajian hubungan manusia dengan lingkungan kerja sebenarnya sudah lama dilakukan oleh manusia, tetapi pengembangannya yang lebih mendalam baru dilakukan setelah
Lebih terperinciUSER MANUAL M Last ref Nov 2015
USER MANUAL M301 Last ref Nov 2015 www.advanceproduct.com 0804 1 98 98 98 Terima kasih telah membeli Power Relax. Mohon membaca dan memperhatikan buku manual ini tentang petunjuk keamanan sebelum menggunakan
Lebih terperinciMelakukan Operasi Dasar Komputer
TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI Melakukan Operasi Dasar Komputer 1.1 Mengaktifkan dan mematikan komputer dengan prosedur yang benar A. SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER Secara umum perkembangan komputer terbagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar dalam pembangunan nasional. Tenaga kerja merupakan pelaksana
BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat besar dalam pembangunan nasional. Tenaga kerja merupakan pelaksana pembangunan untuk mencapai kesejahteraan
Lebih terperinciOleh: DWI APRILIYANI ( )
ANALISIS POSISI KERJA DAN TINGKAT KELELAHAN PADA PEKERJA PENGANGKATAN PRODUK JADI DI PT JAYA FOOD INDONESIA MENGGUNAKAN METODE NIOSH Oleh: DWI APRILIYANI (32412271) LATAR BELAKANG Pekerjaan fisik adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai dampak positif dan dampak negatif. Salah satu dampak negatifnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri dan pertambahan tenaga kerja menimbulkan berbagai dampak positif dan dampak negatif. Salah satu dampak negatifnya adalah meningkatnya penyakit
Lebih terperinciDESAIN STASIUN KERJA
DESAIN STASIUN KERJA Antropologi Fisik Tata Letak Fasilitas dan Pengaturan Ruang Kerja Work Physiologi (Faal Kerja) dan Biomechanics Ruang Kerja Studi Metode Kerja DESAIN STASIUN KERJA Keselamatan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah explanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel
Lebih terperinciANALISA POSTUR KERJA TERHADAP AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING MENGGUNAKAN METODE OWAS
ANALISA POSTUR KERJA TERHADAP AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING MENGGUNAKAN METODE OWAS Dian Palupi Restuputri *1, Erry Septya Primadi 2, M. Lukman 3 1,2,3 Universitas Muhammadiyah Malang Kontak person:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi sekarang ini aktivitas penduduk semakin meningkat, dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam era globalisasi sekarang ini aktivitas penduduk semakin meningkat, dalam melaksanakan pekerjaannya seseorang dapat saja terkena gangguan atau cidera. Disadari
Lebih terperinciDaftar Isi. Pencegahan...2 CATATAN KHUSUS UNTUK MONITOR LCD...2. Isi dalam kardus...3. Petunjuk Pemasangan...3. Merakit Monitor...3. Perhatikan...
Daftar Isi Pencegahan...2 CATATAN KHUSUS UNTUK MONITOR LCD...2 Isi dalam kardus...3 Petunjuk Pemasangan...3 Merakit Monitor...3 Perhatikan...4 Mengepak Kembali Monitor...4 Menyesuaikan Sudut Penglihatan...4
Lebih terperinciKEUNTUNGAN, KERUGIAN DAN PENGGUNAAN BED DECUBITUS DAN BLANKET ELECTRIC DOSEN : BU MIRA ASMIRAJANTI
KEUNTUNGAN, KERUGIAN DAN PENGGUNAAN BED DECUBITUS DAN BLANKET ELECTRIC DOSEN : BU MIRA ASMIRAJANTI KEUNTUNGAN, KERUGIAN DAN PENGGUNAAN BED DECUBITUS DAN BLANKET ELECTRIC ANGGOTA KELOMPOK 5 Sri Harta Carina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) diselenggarakan di sebuah ruang kuliah berukuran 17 x 8 meter,
Lebih terperinciEtika dan Moral dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi
Etika dan Moral dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi 1. Pengertian Etika dan Moral Etika adalah cabang utama filsafat
Lebih terperinciBelajar Komputer dari Nol
Belajar Komputer dari Nol Bagian 1. BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DAN PENGOPERASIAN DASAR KOMPUTER Pada bagian ini akan dibahas tentang bagian-bagian komputer yang perlu diketahui oleh pengguna computer. Juga
Lebih terperinciGAMBAR SKEMATIK PANDUAN KESELAMATAN. Sandaran punggung. Sandaran tangan. Alas duduk. Braket bagian atas. Stop kontak untuk kabel pwer.
DAFTAR ISI 1. Daftar isi... 01 2. Gambar Skematik... 02 3. Panduan Keselamatan... 03 4. Panduan Operasional... 07 5. Gambar Skematik pada Kontroler... 09 6. Posisi Duduk... 10 7. Panduan Perakitan Kursi...
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kesadaran Menurut Hasibuan (2012:193), kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. Menurut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pentingnya Konsep Ergonomi untuk Kenyamanan Kerja Ergonomi adalah ilmu, teknologi dan seni yang berupaya menserasikan antara alat, cara, dan lingkungan kerja terhadap kemampuan,
Lebih terperinciPANDUAN PEMBELIAN BEKANT. Kantor profesional
PANDUAN PEMBELIAN BEKANT Kantor profesional Perabotan untuk setiap kantor Kami memiliki perabotan untuk setiap jenis kantor - mulai dari kantor kecil hingga kantor besar. Kami juga memiliki segalanya yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Teknologi informasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Jika di amati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari teknologi informasi. Dimulai
Lebih terperinciSejarah perkembangan keyboard
Sejarah perkembangan keyboard TatangRohadi rohaditatang@ymail.com Abstrak Keyboard adalah alat untuk menuliskan perintah melalui aksara dan angka ke dalam layar monitor yang sebelumnya perintah tersebut
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 2. SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN LAMPIRAN 3 KUESIONER PENELITIAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI PEMETIK KOPI DI DUSUN BANUA TAHUN 2015 Karakteristik
Lebih terperinciPB278Q. Presisi sampai ke Detail Terbaik Monitor Seri Professional 27 16: x 1440 WQHD LEDbacklit
PB278Q Presisi sampai ke Detail Terbaik Monitor Seri Professional 27 16:9 2560 x 1440 WQHD LEDbacklit Visual tak tertandingi dengan layar 27 16:9 2560 x 1440 dan 100% srgb 178 wide-viewing angle Konektivitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang merugikan terhadap kesehatan pekerja ( Naiem, 2010).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industrialisasi dalam pembangunan Indonesia telah berkembang pesat di semua sektor, baik formal maupun informal. Perkembangan tersebut bukan saja menyajikan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdiri yang di lakukan secara terus menerus atau dalam jangka waktu yang lama
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bekerja pada kondisi yang tidak ergonomis dapat menimbulkan berbagai masalah salah satu di antaranya adalah nyeri otot leher. Bekerja dengan posisi berdiri yang di
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ergonomi 2.1.1. Pengertian Ergonomi Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MICROSCOPE OLYMPUS CX21 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MICROSCOPE OLYMPUS CX21 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA KodeDokumen : Revisi : Tanggal : Diajukanoleh : Kepala Laboratorium Dikendalikanoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan. merupakan bagian pinggang atau yang ada di dekat pinggang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan manifestasi keadaan patologik yang dialami oleh jaringan atau alat tubuh yang merupakan bagian pinggang atau
Lebih terperinciPANDUAN PEMBELIAN BEKANT. Kantor profesional
PANDUAN PEMBELIAN BEKANT Kantor profesional Perabotan untuk setiap kantor Kami memiliki perabotan untuk setiap jenis kantor - mulai dari kantor kecil hingga kantor besar. Kami juga memiliki segalanya yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang yaitu kecerdasan, stabilitas emosional, motivasi kerja, situasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Trisnantoro dan Agastya (1996), kinerja merupakan proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh suatu organisasi dalam memberikan jasa atau produk kepada
Lebih terperinciPeserta diklat mampu memeriksa komponen dan peripheral yang telah terpasang
5. Kegiatan Belajar 5: Pemeriksaan Hasil Perakitan PC dan Peripheral a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Peserta diklat mampu memeriksa komponen dan peripheral yang telah terpasang b. Uraian Materi 5 Setelah
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL Pada bab ini akan dibahas analisis dan interpretasi hasil yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan pengolahan data. Analisis dan interpretasi hasil bertujuan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI INDUSTRI
Bambang Suhardi PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI INDUSTRI JILID 1 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010 adalah meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat
Lebih terperinciKonsep desain yang bagus, banyak pilihan warna dalam produkproduknya
1. Acer Konsep desain yang bagus, banyak pilihan warna dalam produkproduknya Dari segi harga merupakan notebook / netbook yang paling murah diantara laptop bermerek lainnya Memiliki service support yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktivitas manual material handling atau penanganan material secara manual masih menjadi sebagian besar aktivitas yang ada di dunia industri seperti aktivitas pengangkatan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional atau studi belah lintang dimana variabel
Lebih terperinciResolusi 2560x1440 QHD menampilkan gambar ultra-high definition yang sangat tajam. Saksikan 99% ruang warna AdobeRGB
VP2772 dari ViewSonic merupakan layar 27 dengan resolusi ultra-tinggi dengan resolusi QHD berukuran 2560x1440 dan warna 10 bit. Layar ini mampu memproses, melakukan grading dan rendering 1.07 miliar warna
Lebih terperinciPengaruh Negatif Radiasi Komputer/Laptop terhadap Mata
Pengaruh Negatif Radiasi Komputer/Laptop terhadap Mata Hamzah Hartono Hmzh_ic@yahoo.com Abstrak Pengguna laptop maupun komputer hendaknya membaca, mengetahui dan memperhatikan cara yang tepat saat memakai
Lebih terperinciKOMPONEN INSTALASI KOMPONEN UTAMA
KOMPONEN INSTALASI KOMPONEN UTAMA KABEL INSTALASI Kabel instalasi merupakan komponen utama instalasi listrik dimana akan mengalirkan tenaga listrik yang akan digunakan pada peralatan listrik. SAKLAR. Saklar
Lebih terperinciINFORMASI TENTANG PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN EVAKUASI KEADAAN DARURAT
INFORMASI TENTANG PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN EVAKUASI KEADAAN DARURAT Kecelakaan kerja di Indonesia telah menghabiskan uang negara sebesar 280 triliun rupiah (Kemenkes RI 2014). Dalam rangka memberikan
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC
LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC Agus Kurniawan aguskpati22@gmail.com Abstrak. Kata Kunci:hardware Pendahuluan Pada kesempatan kali ini bertujuan agar dapat menyebutkan komponen penyusun system perakitan komputer,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kecelakaan, penyakit dan keluhan-keluhan kesehatan yang disebabkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia kerja, seorang atau sekelompok pekerja dapat berisiko mengalami kecelakaan, penyakit dan keluhan-keluhan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan. Salah
Lebih terperinciMODUL 3 KESELAMATAN KERJA (Kebijakan dan Prosedur K3)
MODUL 3 KESELAMATAN KERJA (Kebijakan dan Prosedur K3) TINGKAT : XI PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs. SOEBANDONO LEMBAR KERJA SISWA 3 A. PERSPEKTIF Pekerjaan jasa
Lebih terperinciKEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL
Versi : 1 Tgl : 17 maret 2014 1. Pengertian Senam Hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik maupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2. 1 Ergonomi Nurmianto (2003 : 1) mengatakan istilah ergonomic berasal dari bahasa latin yaitu ergon yang berarti kerja dan nomos yang berarti hukum alam dan juga dapat didefinisikan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Hasil A. Penilaian Postur Kerja Berdasarkan Metode RULA Hasil pengolahan data postur kerja pengawas radiasi pertama di SDPFPI- DPFRZR-BAPETEN dengan metode RULA, dapat dilihat
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Karakteristik Handle. Karakteristik handle kursi roda pada awalnya tidak ergonomis karena handle membentuk sudut siku-siku. dan tinggi handle kursi roda
Lebih terperinciMonitor Layar Lebar Full HD 1080p dengan teknologi SuperClear. Permukaan Mulus Tanpa Frame
Monitor Layar Lebar Full HD 1080p dengan teknologi SuperClear ViewSonic VX2370S-LED menampilkan rancangan monitor LED layar lebar ukuran 23 tanpa rangka yang mampu menghemat energi sampai 40% dibandingkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. landasan kerja dan lingkungan kerja serta cara-cara melakukan pekerjaan dan proses
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Keselamatan Kerja Tarwaka (2008: 4) mengatakan bahwa keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahan,
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Kondisi Lapangan Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat usaha informal pejahitan pakaian di wilayah Depok, khususnya Kecamatan Sukmajaya. Jumlah tempat usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka dari itu dunia elektronika semakin maju dengan penemuan penemuan yang dapat meminimalisasi dan mengefektifkan waktu serta
Lebih terperinciBAB IV IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
BAB IV IDENTIFIKASI PERMASALAHAN 4.1 Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Terjadinya kecelakaan kerja merupakan suatu kerugian baik itu bagi korban kecelakaan kerja maupun terhadap perusahaan (Organisasi),
Lebih terperinciAspek Ergonomik Ergonomik
ASPEK ERGONOMIK Aspek Ergonomik Ergonomik adalah faktor kenyamanan kerja yang mempunyai pengaruh nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan efisiensi dan efektifitas kerja. Beberapa Aspek yang berhubungan
Lebih terperinciAngkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.
DADA 1. Breast Twist Fly 1. Posisikan tubuh bersandar incline pada bench dengan kedua tangan terbuka lebar memegang dumbbell. Busungkan dada untuk gerakan yang optimal. Angkat kedua dumbbell ke depan dengan
Lebih terperinciBuku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion
Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion NACC10 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Bahan baku batu bata adalah tanah liat atau tanah lempung yang telah
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Batu bata Bahan baku batu bata adalah tanah liat atau tanah lempung yang telah dibersihkan dari kerikil dan batu-batu lainnya. Tanah ini banyak ditemui di sekitar kita. Itulah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Ergonomi Ergonomi adalah ilmu yang menemukan dan mengumpulkan informasi tentang tingkah laku, kemampuan, keterbatasan, dan karakteristik manusia untuk perancangan mesin, peralatan,
Lebih terperinciGANGGUAN FISIK MAHASISW A SELAMA BEKERJA DENGAN KOMPUTER (STUDI KASUS : MAHASISW A GUNADARMA)
.~5."':!>.~~ Computer.BasedSystems GANGGUAN FISIK MAHASISW A SELAMA BEKERJA DENGAN KOMPUTER (STUDI KASUS : MAHASISW A GUNADARMA) Farry Firman H., Rina Prisilia Laboratorium Teknik Industri Menengah Jurusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Jangka Panjang bidang kesehatan terdiri atas upaya pokok di bidang kesehatan yang dituangkan dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Dalam SKN disebutkan
Lebih terperinciTranskrip Video Modul 2.4. Kursus Membaca Cepat Online
Transkrip Video Modul 2.4. Kursus Membaca Cepat Online http://www.membacacepat.com Modul 2 Bagian 4 Menguasai Membaca Beberapa Kata Sekaligus Terimakasih Anda menyaksikan kembali Kursus Membaca Cepat Online,
Lebih terperinciOperasional Museum dan Pusat Pelatihan Meditasi Buddha di. Jawa Tengah ini buka setiap hari Selasa-Minggu. Sedangkan hari Senin
LAMPIRAN Operasional Museum dan Pusat Pelatihan Meditasi Buddha di Semarang, Jawa Tengah Museum dan Pusat Pelatihan Meditasi Buddha di Semarang, Jawa Tengah ini buka setiap hari Selasa-Minggu. Sedangkan
Lebih terperinciP: Lalu apakah cara memperbaikinya sama atau berbeda? S: Tentu berbeda antaracara memperbaiki laptop dan desktop.
Lampiran Kutipan Wawancara Berikut beberapa cuplikan wawancara dengan pakar: P: Apakah ciri-ciri kerusakan pada laptop dan desktop sama? S: Kalau ciri-ciri kerusakannya sih kurang lebih sama, namun ada
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Antropometri Petani Wanita Kecamatan Dramaga Pengambilan data dilakukan secara acak dengan mengunjungi subjek yang ada di tiap-tiap desa, baik dengan langsung bertemu dengan
Lebih terperinci