BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT

Transkripsi

1 BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT 3.1 Rancangan Rinci Kegiatan Pelatihan Di Tingkat Masyarakat Rancangan rincian kegiatan pelatihan ditingkat masyarakat meliputi jenis pelatihan, rencana anggaran biaya rencana pelaksanaan yang dijabarkan pada sub bab berikut Jenis Pelatihan Jenis pelatihan yang diadakan di dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut. Tabel 3. 1 Rencana Pelatihan Masyarakat Jenis pelatihan Tujuan Total Peserta Pelaksana/ Narasumber Waktu Tempat Ket. (1) (2) (3) (11) (12) (13) (14) Pembuatan peta sosial Identifikasi Masalah Analisis Potensi. Perdes terkait iuran SPAM jaringan pemipaan Imunisasi Dasar di Mengetahui permasalahan potensi Mengetahui jumlah iuran per kepala rumah tangga peraturan desa yang berlaku di desa Agar mengetahui masyarakat distribusi pemipaan di Meningkatkan pengetahuan kesadaran masyarakat 10 Mahasiswa, Perangkat Masyarakat 12 Mahasiswa, Ketua BPSPAM Masyarakat 11 Mahasisw 60 a, Ketua BPSPAM Masyarak at Mahasiswa Bi Poskesdes 26/07/ 06/08/ 19/08/ 26/08/ Kantor Rumah kepala dusun Rumah kepala dusun Poskesdes 20

2 (ibu-ibu) yang memiliki balita megenai pentingnya imunisasi dasar. Balai Pelatihan Fermentasi Kopi Meningkatkan cita rasa aroma kopi yang dihasilkan di 106 Mahasiswa 04/08/ Subak Abian Mekar Bulan Kuning Meningkatkan pengetahuan kesadaran masyarakat khususnya siswa siswi Kegiatan PHBS SD Negeri mengenai pentingnya perilaku hidup bersih 79 Mahasiswa 16/08/ SDN sehat terutama perilaku menggosok gigi yang benar rutin. Mengubah cara pang masyarakat terhadap Bank Sampah sampah, dimana apabila sampah dikelola dengan benar (dipilah) maka sampah dapa 37 Mahasiswa 23/08/ Pura Bale Agung tmempunyai nilai ekonomis. Pemberian pelajaran tambahan bagi siswasiswi SD Memberikan ilmu tambahan bimbingan belajar bagi siswa SDN 79 Mahasiswa Setiap hari Selasa Kamis Sabtu SDN 21

3 3.1.2 Rencana Anggaran Biaya Rencana anggaran biaya yang dianggarkan untuk kegiatan KKN-Tematik SPAM di adalah sejumlah Rp dimana rincian biaya dapat dilihat pada lampiran Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan seluruh kegiatan pada KKN Tematik SPAM di dilaksanakan dengan metode yang berbeda-beda. Pada sosialisasi Bank Sampah PHBS peserta dikumpulkan dalam satu tempat untuk diberikan sosialisasi. Segkan pada Fermentasi Kopi dilakukan on the job training dimana setelah sosialisasi dilakukan demonstrasi fermentasi kopi. 3.2 Rancangan Rinci Kegiatan Rehabilitasi Sarana Air Minum Di Masyarakat Pedesaan Rancangan Rinci Kegiatan Rehabilitasi Sarana Air Minum di Masyarakat Pedesaan dapat dilihat sebagai berikut Sistem Penyediaan Air Minum yang Direncanakan Sumber air yang digunakan di Dusun adalah mata air yang disadap di daerah hutan lindung. Lokasinya ada yang berada lebih tinggi dari permukiman penduduk memungkinkan penyaluran air melalui sistem gravitasi. Selain itu ada pula yang letaknya lebih rendah sehingga memerlukan pompa untuk mengalirkan air ke reservoir. Kualitas air secara fisik pada sumber air tidak berwarna, berbau maupun berasa, dari segi biologis terdapat kontaminasi ecoli koliform sesuai Hasil Uji Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Sistem penyediaan air minum yang direncanakan menyalurkan air ke 300 KK di Dusun. Terdapat sarana air minum berupa 3 reservoir yang aktif beroprasi, 1 kran umum 1 bak penampungan dengan pompa. Pada Dusun Panti, sumber air yang digunakan adalah mata air yang disadap di lereng bukit. Lokasinya lebih tinggi dari permukiman penduduk memungkinkan penyaluran air melalui sistem gravitasi. Kualitas air secara fisik pada sumber air tidak berwarna, berbau maupun berasa, dari segi biologis terdapat kontaminasi ecoli koliform sesuai hasil Hasil Uji Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Sistem penyediaan air minum yang direncanakan 22

4 menyalurkan air ke 76 KK di Dusun Panti. Terdapat sarana air minum berupa 2 reservoir yang aktif beroprasi, 4 kran umum 2 bak penampungan dengan pompa yang sekarang tidak berfungsi Rencana Jenis Pelayanan Air Minum yang Akan Direhabilitasi di Masyarakat Rencana jenis pelayanan air minum yang akan direhabilitasi di masyarakat dapat dilihat pada Tabel 3.2 sebagai berikut. Tabel 3. 2 Rencana Perbaikan Akses SPAM Rencana Perbaikan SAM Rencana Akses Saat Lokasi Perbaikan Jenis Jumlah Sarana Ini (Dusun) Akses Sarana Air Minum yang (Jumlah) SPAM yang direncanakan direncanakan (Jumlah) (1) (2) (3) (4) (5) Perbaikan embung/cubung 1 Pemasangan pipa distribusi di daerah Dusun Hulu Panti pipa 1 transmisi dari bak penampungan ke reservoir Perbaikan kebocoran pipa 1 Dusun Rabat beton di jalan Panti menuju mata air 1 23

5 3.2.3 Rencana Rehabilitasi Sarana Air Minum yang akan Dibangun di Sekolah Belum ada rencana rehabilitasi sarana air minum yang akan dibangun di sekolah. Selama ini sistem penyediaan air minum sudah menjangkau daerah SDN TK sehingga tidak diperlukan lagi rehabilitasi sarana air minum. Tabel 3. 3 Rencana Perbaikan Akses SPAM Nama Sekolah Jumlah sarana air Jenis sarana air minum minum yang yang direncanakan direncanakan (1) (2) (3) SDN - - TK Detailed Engineering Design (Rincian in Teknis) /atau Gambar Sketsa Dikarenakan tidak ada rencana untuk pembangunan sarana air minum di sekolah sehingga DED tidak bisa ditampilkan Rencana Biaya Rencana biaya untuk rehabilitasi sarana air minum yang akan dibangun di sekolah dasar belum dianggarkan sehingga rincian biaya belum dapat dijabarkan Rencana Pelaksanaan Jadwal pelaksanaan untuk rehabilitasi sarana air minum yang akan dibangun di sekolah dasar belum tersedia. 3.3 Rancangan Rinci Kegiatan Rehabilitasi Sarana Sanitasi Komunal Di Masyarakat Peri Urban Rancangan Rinci Kegiatan Rehabilitasi Sarana Sanitasi Komunal Di Masyarakat Peri Urban adalah sebagai berikut Rehabilitasi Sarana Sanitasi Komunal yang Direncanakan Tidak ada rencana pembangunan/rehabilitasi sarana sanitasi komunal di sehingga baik DED maupun RAB tidak bisa ditampilkan. 24

6 Kaya Menengah Miskin Jumlah Kaya Menengah Miskin Jumlah Tabel 3. 4 Rencana Jenis Sarana Sanitasi Komunal yang akan direhabilitasi di Masyarakat Rencana Rehabilitasi Rumah Tangga Tanpa Akses dari KKN Akses Saat Ini TEMATIK Lokasi (Dusun) Rencana Rehabilitasi Sarana Sanitasi Komunal Jenis Jumlah Sarana Sarana Sanitasi Sanitasi Komunal Komunal yang yang direncanakan direncanakan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Dusun Dusun Panti Detailed Engineering Design (Rincian in Teknis) /atau Gambar Sketsa Detailed Engineering Design (Rincian in Teknis) /atau Gambar Sketsa hingga saat ini belum tersedia Rencana Biaya Rancangan anggaran biaya untuk rehabilitasi sarana sanitasi komunal yang direncanakan hingga saat ini belum tersedia Rencana Pelaksanaan Jadwal pelaksanaan untuk rehabilitasi sarana sanitasi komunal yang direncanakan hingga saat ini belum tersedia. 3.4 Rencana Kegiatan Operasional KSM Rencana kegiatan operasional KSM terdiri dari kegiatan KSM dalam mengelola RKM rincian biaya adalah sebagai berikut Kegiatan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dalam Pengelolaan Kegiatan RKM Salah satu kegiatan yang menjadi tanggung jawab KSM untuk menunjang pelaksanaan KKN Tematik Infrastruktur permukiman adalah gotong royong pembersihan jalan menuju ke sumber air, reboisasi di sumber air, melakukan pengawasan terhadap jalur pipa. Apabila ada kerusakan/kebocoran pipa masyarakat agar secara tanggap segera melaporkan ke BPSPAM. 25

7 3.4.2 Rincian Biaya Rincian biaya yang digunakan dalam mengelola kegiatan RKM hingga saat ini belum tersedia pada kelompok swadaya masyarakat. 3.5 Rancangan Rinci Kegiatan Pembangunan Sarana Sanitasi di Sekolah Dari hasi survei yang dilakukan, sarana sanitasi yang terdapat di SDN disajikan pada tabel berikut Jenis Sarana Sanitasi Sekolah yang akan Dibangun Tabel 3.5 menjelaskan beberapa sarana sanitasi yang tersedia di Sekolah Dasar. Tabel 3. 5 Jenis Sarana Sanitasi Sekolah yang akan dibangun Jenis Sarana Jumlah Sarana yang Ada Saat Ini Kualitas Sarana yang Ada (Baik/Tidak Baik) Jumlah Sarana yang akan Dibangun Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) Jamban Guru 1 Tidak baik - - Jamban Siswa - - Tempat Cuci Tangan Rincian Biaya Dikarenakan tidak ada rencana memperbaiki/rehabilitasi kondisi sarana sanitasi yang ada, maka rincian biaya yang diperlukan juga tidak ada Rencana Pelaksanaan Dikarenakan tidak ada rencana memperbaiki/rehabilitasi kondisi sarana sanitasi yang ada, maka rencana pelaksanaan yang diperlukan juga tidak ada. 3.6 Rancangan Rinci Kegiatan Peningkatan Perilaku Hidup Sehat di Masyarakat Sekolah Rancangan rinci dari semua kegiatan peningkatan perilaku hidup sehat di masyarakat sekolah akan dijelaskan pada sub bab berikutnya Jenis Kegiatan Peningkatan Perubahan Perilaku Hidup Sehat di Masyarakat Sekolah Tabel 3.6 menjelaskan jenis kegiatan peningkatan perilaku hidup sehat di masyarakat di sekolah sebagai berikut. 26

8 Tabel 3. 6 Jenis Kegiatan Peningkatan Perubahan Perilaku Hidup Sehat di Masyarakat Sekolah Waktu Bahan Jenis Frekuenssana Pelak- Tujuan Sasaran Lokasi Implementasi media Kegiatan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Masyarakat Bank Sampah Mengubah cara pang masyarakat terhadap sampah, dimana apabila sampah dikelola dengan Masyara kat Pura Bale Agung 1 kali 3 jam Present asi pembic ara Mahas iswa warga benar (dipilah) maka sampah dapa tmempunyai nilai ekonomis. Sekolah Kegiatan PHBS Meningkatkan pengetahuan kesadaran masyarakat khususnya siswa siswi SD Negeri mengenai pentingnya perilaku hidup bersih sehat terutama perilaku menggosok gigi yang benar rutin. SDN SDN 1 kali 16/08/201 6 Present asi pembic ara Mahas iswa siswa SDN Banta ng Rencana Biaya Rencana anggaran biaya yang dianggarkan untuk kegiatan PHBS di SDN adalah sejumlah Rp dimana rincian biaya dapat dilihat pada lampiran. 27

9 3.6.3 Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Bank Sampah akan dilaksanakan bersamaan dengan Kegiatan Musyawarah (Sangkep) yaitu tanggal 23 Agustus. Kegiatan Bank Sampah merupakan suatu kegiatan yang memperkenalkan Bank Sampah kepada masyarakat. Dimana tersebut menjelaskan bagaimana cara memilah sampah sampai dengan bagaimana cara membentuk Bank Sampah di. Selain itu ini sendiri juga memberikan informasi mengenai bahaya nya membuang sampah sembarangan, terutama sampah yang sulit diuraikan seperti plastik, kertas, botol kaleng. tersebut juga memberikan informasi kepada masyarakat mengenai sampah mana saja yang bisa di daur ulang baik untuk pupuk maupun untuk benda kerajinan, serta sampah mana saja yang tidak dapat di daur ulang harus dibuang serta dimusnahkan. Kegiatan dilaksanakan dengan mengumpulkan masyarakat dalam satu waktu memberikan pelatihan yang direncanakan. Kegiatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) akan dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus. Kegiatan ini memperkenalkan Perilaku Hidup Bersih Sehat kepada anak-anak kelas 4,5,6 SDN. 3.7 Rancangan Rinci Kegiatan Pelatihan Untuk Ba Pengelola Dikarenakan prioritas pendampingan KKN Tematik yang diambil adalah pembentukan perdes untuk BPSPAM, infrastruktur jaringan pemipaan pembuatan AD/ART, maka pelatihan untuk BPSPAM disarankan dilakukan oleh lembaga berwenang kepada BPSPAM Jenis Pelatihan Tabel 3.7 menjelaskan mengenai jenis pelatihan terkait pengelolaan SPAM di adalah sebagai berikut. Tabel 3. 7 Jenis Pelatihan Jenis pelatihan Tujuan Total Peserta Peserta Pelaksana/ Narasumber Waktu Tempat Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pembuatan peta sosial Identifikasi Mengetahui permasalaha Made Anggih Wijaya 1. Gusti Ayu Rai Mahayani Selasa, 26 Juli Kantor Pelaksana kegiatan 28

10 Masalah Analisis Potensi. n potensi 2. Kadek Suliawan 3. I Nyoman Sukaa 4. Made Angga 2. Putu Andi Prayoga 3. Dewi Citra Laksmi berjalan dnegan lancar sesuai dengan teknis Susastrawan Agung Putri perencanaan 5. S.A. Nyoman 4. I Wayan kegiatan. Wirayudi Wardiman 6. I Made Mariasa Dinata 7. I Gede Sukanada 5. I. B. Gede 8. I Wyn Gedong Krisna Surya Suci Ningrat 9. I Kadek Artayasa 10. Ni Wayan Astiti Mengetahui I Made Suta 1. I Nyoman Sabtu, 6 Rumah Warga telah Perdes jumlah iuran 2. Nyoman Sukaa Agustus kepala mengetahui terkait per kepala Sudiman (selaku dusun iuran yang iuran rumah 3. I Wayan Suarsa ketua BP dikenakan SPAM di tangga 4. I Negah Teka SPAM per kepala peraturan 5. I Made Agustina ) rumah tangga desa yang 6. I Made Mariasa berlaku di 7. I Kadek Gedong desa 8. I Nyoman Adiarta 9. I Made Agustina 10. I Gd Sukanada 11. I Kd Artayasa 12. I Wyn Gedong Suci Agar I Made Agustina 1. I Nyoman Jumat, 19 Rumah Warga jaringan masyarakat 2. I Made Mariasa Sukaa Agustus kepala mengetahui pemipaan mengetahui 3. I K. Artayasa (selaku dusun jaringan distribusi 4. I Wayan Gedong ketua BP pemipaan pemipaan di Suci SPAM desa terkait 5. I Nengah Teka ) distribusi air 6. I Gede Sukanada bersih 7. I Wyn 29

11 Mertayasa 8. I Ketut Kartu 9. I Made Suta 10. I Nym. Adiarta 11. I Wayan Suarsa Rencana Biaya Rencana biaya yang digunakan dalam kegiatan KKN-Tematik SPAM yang dianggarkan sebesar Rp dimana rincian biaya dapat dilihat pada lampiran Rencana Pelaksanaan Pelatihan Pelaksanaan pelatihan kegiatan KKN Tematik termasuk dalam jenis kegiatan sistem kelas, dimana kegiatan ini terbagi menjadi 3 jenis pelatihan yakni Pembuatan Peta Sosial Identifikasi Masalah Analisis Potensi, Perdes terkait Iuran SPAM di, Jaringan Pemipaan. Sebelum ketiga kegiatan tersebut dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan sosialisai mengenai tempat,waktu tanggal pelaksanaan. Kegiatan hanya dapat dilaksanakan pada sore hari dikarenakan masyarakat bekerja dari pagi hingga menjelang sore memiliki waktu luang setelah selesai bekerja. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah Pembuatan Peta Identifikasi Masalah yang dihadiri sebanyak 10 orang pada tanggal 28 Juli. Kegiatan dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan bersama mahasiswa warga yang hadir. Identifikasi didapatkan dari data yang telah disurvei yang dimulai dari tapal batas hingga perbatasan Dausa. Dari hasil survei tersebut diketahui beberapa masalah diantaranya kurangnya ketersediaan air di rumah warga, terdapat bak penampungan (hidran) yang bocor, pipa air yang rusak, debit air yang kecil sanitasi yang kurang baik. Kegiatan kedua yang dilakukan adalah Perdes terkait iuran SPAM di yang dihadiri oleh masyarakat, mahasiswa Kepala BPSPAM. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus, mengenai 30

12 Peraturan tentang Pungutan yang dimana Peraturan ini membahas mengenai penebangan pohon, penjualan sapi, penjualan tanah sebagainya. Kegiatan ini telah berjalan menghasilkan keputusan berupa biaya pungutan air sebesar Rp per kubik. Namun dalam Peraturan tentang Pungutan tersebut belum diatur tentang Pungutan Air sehingga pungutan ini belum dapat diterapkan dalam masyarakat. Kegiatan ketiga yang dilakukan adalah Jaringan Pemipaan yang dihadiri oleh masyarakat, mahasiswa Kepala BPSPAM. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus, mengenai penyuluhan pendistribusian air dari sumber air hingga rumah warga. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat mengerti alur pemipaan sehingga tidak menutup kemungkinan masyarakat itu sendiri dapat membuat sistem pemipaan air secara baik benar. Selain itu masyarakat dapat mengetahui darimana saja sumber air didapatkan masalah-masalah yang mungkin terjadi diantaranya pipa yang bocor debit air yang kecil. 31