LAMPIRAN. Cara Membuat Virtual Machine di VMware vsphere Client. 1. Masuk ke Vmware server melalui vsphere Client dengan memasukan IP

Transkripsi

1 L1 LAMPIRAN Cara Membuat Virtual Machine di VMware vsphere Client 1. Masuk ke Vmware server melalui vsphere Client dengan memasukan IP address , user name : root, dan password : Edavos99! untuk login. Gambar L.1 Halaman Login VMware vsphere Client 2. Pada tampilan home dari Vmware server. Klik tanda tambah (+) di kolom di samping kiri untuk melihat server server virtual yang telah dibuat dan pilih create a new virtual machine untuk membuat virtual server baru.

2 L2 Gambar L.2 Halaman Awal VMware vsphere Client 1 3. Setelah create a new virtual machine akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Pilih custom lalu next. Gambar L.3 Configuration VMware vsphere Client

3 L3 4. Tentukan nama untuk virtual machine yang ingin dibuat. Di sini kami menamakan virtual machine-nya CUCM Edavos. Lalu klik next. Gambar L.4 Name and Location VMware vsphere Client 5. Pada halaman ini pilih datastore1 sebagai tempat penyimpanan virtual machine. Lalu klik next. Gambar L.5 Storage VMware vsphere Client

4 L4 6. Lalu di virtual machine versions pilih Virtual Machine Version : 8. Lalu klik next. Gambar L.6 Virtual Machine Version 7. Pada Guest Operating System pilih linux dan untuk versinya pilih Other 2.6.x Linux (32-bit). Lalu klik next. Gambar L.7 Guest Operation System VMware vsphere Client

5 L5 8. Pada kotak dialog CPUs untuk number of virtual sockets dan number of cores per virtual socket diisi dengan nilai default, yaitu 1. Gambar L.8 CPUs VMware vsphere Client 9. Pada kotak dialog Memory, memory size diisi dengan nilai 4 dengan parameter yang dipilih adalah GB. Lalu klik next. Gambar L.9 Memory VMware vsphere Client

6 L6 10. Pada kotak dialog Network semuanya diisi dengan nilai default. Lalu klik next. Gambar L.10 Network VMware vsphere Client 11. Pada SCSI controller diisi dengan nilai default, yaitu LSI Logic Parallel. Lalu klik next. Gambar L.11 SCSI Controller VMware vsphere Client

7 L7 12. Pada Select a Disk pilih Create a new virtual disk. Lalu next. Gambar L.12 Select a Disk VMware vsphere Client 13. Pada kotak dialog Create a Disk untuk capacity disk size pilih 100GB sedangkan yang lainnya diisi dengan nilai default. Lalu klik next. Gambar L.13 Create a Disk VMware vsphere Client

8 L8 14. Pada kotak dialog Advance Options semuanya diisi dengan nilai default. Gambar L.14 Advanced Options VMware vsphere Client 15. Pada kotak dialog Ready to Complete akan muncul pengaturan yang telah dilakukan sebelumnya. Lalu klik finish. Gambar L.15 Ready to Complete VMware vsphere Client

9 L9 16. Setelah selesai membuat virtual machine baru akan muncul di kolom kiri, yaitu CUCM Edavos. Gambar L.16 Halaman Awal VMware vsphere Client 2

10 L10 Hasil Wawancara Berikut ini adalah hasil wawancara pertama penulis dengan pihak PT.Expert Data Voice Solution: Nama : Yohan Daud Wihardi Jabatan : Division Head Network Solution Tanggal wawancara : 3 Oktober 2012 Jam wawancara : WIB Tempat : Ruang Meeting PT. Expert Data Voice Solution Pertanyaan pertanyaan : 1. Apakah masalah yang menjadi perhatian di PT. Expert Data Voice untuk saat ini? Untuk saat ini yang jadi perhatian kami adalah di bagian Customer Service. PT. Expert Data Voice Solution sering menerima keluhan dari pelanggan yang kesulitan menghubungi customer service kami dikarenakan jaringan sibuk ataupun sering tidak dijawab. 2. PT. Expert Data Voice Solution merupakan perusahaan system integrator, maka pasti ada banyak customer service untuk melayani keluhan dari pelanggan. Berapa jumlah customer service yang dimiliki oleh PT. Expert Data Voice Solution saat ini?

11 L11 Untuk saat ini kami memiliki 3 customer service yang sedang beroperasi. 3. Apa yang digunakan oleh PT. Expert Data Voice Solution untuk sistem teleponnya sekarang? Untuk saat ini kami masih menggunakan PABX Panasonic. 4. Apakah untuk sekarang PT. Expert Data Voice Solution tidak menggunakan auto attendant atau mesin penjawab otomatis? Berhubung sistem PABX yang kami gunakan adalah PABX untuk small office jadi fitur auto attendant tidak tersedia. 5. Apakah dengan sistem PABX yang sekarang sudah cukup memuaskan untuk PT. Expert Data Voice Solution? Sebenarnya kurang, untuk maintenance-nya cukup merepotkan karena kita harus me-maintenance dua jaringan yang berbeda antara PABX dan juga jaringan data kami. Dari sisi kabel untuk satu user kami perlu menarik dua kabel, satu untuk telepon, satu untuk data yang tentunya akan sangat merepotkan. Setiap user yang pindah tempat pun harus di tarik ulang kabelnya dan me-setting nomor extension-nya lagi sehingga kami merasa kurang efisien dan yang menjadi permasalahan utama adalah tidak adanya fitur auto attendant.

12 L12 6. Bagaimana bila kami membantu PT. Expert Data Voice Solution untuk mencari solusi permasalahan ini, apakah Anda tertarik? Itu akan sangat membantu. Sebenarnya kami juga memiliki solusi untuk masalah ini, tetapi saya tertarik untuk mendengarkan solusi dari kalian. Berikut ini adalah hasil wawancara kedua penulis dengan pihak PT.Expert Data Voice Solution: Nama : Yohan Daud Wihardi Jabatan : Division Head Network Solution Tanggal wawancara : 8 Oktober 2012 Jam wawancara : WIB Tempat : Ruang Meeting PT. Expert Data Voice Solution 1. Solusi dari kami untuk masalah PABX dan auto attendant yang PT.Expert Data Voice Solution alami saat ini yaitu dengan menggunakan Cisco Unified Communications Manager dan Cisco Unified Contact Center Express, bagaimana menurut Anda? Kami juga berencana akan mengganti PABX kami dengan Cisco Unified Communications Manager dan juga mengintegrasikannya dengan Cisco Unified Contact Center Express untuk auto attendant dan untuk memantau kinerja karyawan kami. Namun kami akan melakukannya pada tahun 2013 karena untuk

13 L13 sekarang jadwal engineer kami sedang padat. Untuk device device yang diperlukan pun sudah kami persiapkan. 2. Kalau begitu bagaimana kalau kami membantu PT. Expert Data Voice Solution untuk mengkonfigurasi Cisco Unified Communications Manager dan Cisco Unified Contact center Express sehingga siap untuk digunakan tahun depan? Untuk hal ini saya sangat setuju, karena akan sangat membantu kami dalam pengimplementasian yang akan dilakukan tahun depan. Saya mengharapkan kerjasama dan hasil yang baik dalam hal ini. Jakarta, 22 Januari 2013 Yohan Daud Wihardi Division Head Network Solution