BAB IV HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Objek Penelitian Program Islam Itu Indah Gambar 4.1 Program religi yang mengetengahkan tentang keindahan agama Islam. Dipandu oleh Ustadz Nur Maulana dan Oki Setiana Dewi. Bahasan yang diambil setiap hari selalu berbeda dan dikemas secara apik dan menarik. Konsepa cara tersebut jugadibawakan dengan ringan serta mudah diterima oleh masyarakat luas. Hampir semua penonton atau pemirsa yang sering melihat program /acara di stasiuntelevisi Swasta (Trans TV) tentu 41aka sing lagi dengan sapaan Jama ah oh Jamaah yang kemudian dijawab dengan Alhamdu lillah oleh para jamaah yang hadir mendengarkan tausiah sang ustadz. Sapaan akrab, kocak, dan unik itu terlontar dari Muhammad Nur Maulana, ustadz bertubuh mungil berwajah jenaka namun sarat ilmu agama, dalam acara 41

2 42 Islam Itu Indah yang awalnya ditayangkan setiap Sabtu, pukul Sapaan khas itu kini menjadi sangat terkenal dan banyak ditirukan oleh pemirsa di berbagai kesempatan. Seiring dengan itu, sang ustadz pun makin naik daun dan acara siraman rohani yang dibawakannya makin banyak penggemar, hingga frekuensi penayangannya ditambah. Meski cara membawakan ceramahnya jenaka, namun tak mengurangi isi ceramahnya, yakni mudah dipahami dan terkadang pula memunculkan pengetahuan baru yang sama sekali belum pernah diungkapkan dai lainnya. Meskipun sepanjang 30 menit pemirsa dan peserta tausiah dibuat tertawa oleh banyolan-banyolannya, namun pada akhir acara tersebut Ustadz Maulana mampu membuat para jamaah menitikkan air mata. Dengan gaya khasnya, sang ustadz memberikan muhasabah yang begitu menggugah sanubari, tak heran audiens sampai menangis sesenggukan karena menyadari kebesaran Allah SWT GambaranTentang Oki SetianaDewi Gambar 4.2

3 43 Oki Setian Dewi (lahir di Batam, Kepulauan Riau, 13 Januari 1989; umur 28 tahun) adalah seorang pemeran Indonesia yang memerankan tokoh Anna dalam film Ketika Cinta Bertasbih. Oki lahir dari pasangan berdarah Jawa-Palembang, Suliyanto dan Yunifah Lismawati. Sejakusia 16 tahun, Oki telah merantau kejawa dan menetap di Depok. Alumni SMA Negeri 1 Depok ini kemudian kuliah di Universitas Indonesia jurusan Sastra Belanda pada tahun 2007 dan lulus pada Oki sempat bermain di beberapa FTV sebelum akhirnya memutuskan untuk berjilbab padatahun Kariernya di dunia seni peran sempat terhenti, sebelum akhirnya memerankan karakter utama perempuan dalam cerita Ketika Cinta Bertasbih. 4.2 Informan Key Informan (Narasumber) dalam penelitian ini adalah 7 Orang yang berasal dari kelompok pengajian RT 05/06 Perumahan Karawaci Tangerang, Karawaci- Tangerang, antara lain sebagai berikut: 1. Efa Handayani Seorang ibu rumah tangga yang berusia 45 Tahun. Dalam kesehariannya, ia cukup aktif dalam beberapa kelompok pengajian yang salah satunya berada di RT 05/06 perumahan karawaci Tangerang. Selain itu juga, ia telah mengikuti program Islam Itu Indah sejak awal tayang di Trans TV.

4 44 2. Renita Purnamasari Seorang wanita yang bekerja sebagai guru agama di Salah satu SD di kota tangerang yang berusia 50 Tahun. Ia dikenal sebagai wanita yang cukup aktif mengisi dalam pengajian beberapa tempat. Namun ia lebih aktif di tempat pengajian yang berada di RT 05./06 karena berada di lingkungan tempat tinggalnya. 3. Dian Permata Seorang wanita yang bekerja sebagai wiraswasta yang berusia 35 tahun. Ia termasuk yang mengikuti sepak terjang Oky sejak awal bermain film hingga saat ini menjadi pengisi program Islam Itu Indah. 4. Sumiatun Seorang ibu rumah tangga yang berusia 40 tahun. Dalam lingkungannya, ia termasuk jarang mengikuti pengajian. Setidaknya dalam sebulan ia hanya mengikuti 1 atau 2 kali acara pengajian. Walaupun begitu iya termasuk salah satu peserta pengajian yang memiliki ilmu islam yang cukup dalam dikarenakan ia dulu pernah masuk dalam pondok pesantren saat muda.

5 45 5. Ety Ramadhani Seorang wanita muda yang berusiah 27 tahun yang bekerja sebagai karyawan disalah satu perusahaan swasta. Walaupun masih muda, ia termasuk rajin mengikutin pengajian bersama ibu-ibu RT 05/06. Ia juga pernah bersekolah di sekolah Islam sejak SD hingga Universitas 6. Nurmasari Febrianthi Seorang wanita berusia 34 Tahun yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di salah satu instansi pemerintahan. Walaupun termasuk jarang mengikuti acara pengajian, ia dianggap memahami agama islam karena ia bekerja sampingan dengan mengajar anak-anak mengaji dan mengajar agama. Ia pun mengakui gemar menonton program Islam Itu Indah sebelum berangkat bekerja. 7. Azia Djuwita Seorang wanita berusia 60 tahun. Ia merupakan salah satu peserta pengajian yang cukup rajin untuk hadir. Ia juga merupakan seorang hajjah, maka dari itu ia dianggap cukup memahami mengenai ajaran islam. Ia pun sering menonton program islam di berbagai stasiun TV.

6 Hasil Penelitian Decoding Sebuah program televisi merupakan suatu bentuk tanda yang terbentuk oleh lambang-lambang (Sign) dan saling terhubung. Dalam memahami maksdun dari makna tand-tanda tersebut diperlukan kemampuan dalam mengartikan tanda-tanda dan strukturnya. Memahami atau decoding pesan-pesan tersebut membutuhkan pengetahuan terhadap konvensi dalam medium yang digunakan dan pengetahuan terhadap budaya yang sedang bekerja. Pada dasarnya orang mempunyai kecenderungan yang berbedabeda dalam menginterpretasikan pesan-pesan yang diterima, tergantung dari latar belakang budaya mereka. Disini penonton memasukkan pengertian-pengertian mreka sendiri ke dalam proses kode tersebut. Sehingga, interrpetasi tersebut tergantun g kepada tampungan dan budaya pembaca dan pengetahuan meraka tentang kode-kode sosial. Berkaitan hal tersebut, para Informan yang ditanyai mengenai sosok Oky Setiana dewi dinilai cukup baik. Kesan pertama yang diterima oleh para Informan yaitu Oky merupakan seorang wanita yang cukup multi talenta multitalenta dalam bidang entertainment. Mulai dari bakat akting hingga pembawa acara hingga menjadi salah satu program bertemakan agama yang cukup populer saat ini dikalangan masyarakat terutama wanita.oki memang dikenal sebagai

7 47 orang yang mencintai Islam. Ia mendalami agamanya hingga belajar di Universitas Ummul Quro. Pengalamannya belajar di sana pun dituangkan dalam sebuah buku bertajuk Cahaya di Atas Cahaya. Selain itu, Oki juga pernah menulis beberapa buku lain di antaranya Hijab I'm In Love (2013) dan Dekapan Kematian (2013). Ibu dua anak ini pun dipercaya sebagai penceramah dan motivator acara TV Islam Itu Indah dan Curahan Hati Perempuan. Ia benar-benar melakoni dirinya dalam religi yang ia yakini. Dalam program tersebut penjelasan di program tersebut, ia menjelaskan dengan sangat jelas. Hal tersebut dilatar belakangi oleh ilmu yang dimiliki Oky yang sangat luas terlihat dari jenjang pendidikan yang dilalui oleh Oky sehingga mampu membagikan ilmunya kepada masyarakat luas Pendapat khalayak tentang sosok Ustazah Ustadz atau ustadzah adalah sebuah istilah yang sengat sering dipakai di Indonesia untuk panggilan kalangan oran yang dianggap pintar dan ahli di bindang ilmu agama. Ustadz atau ustazah sejajar dengan istilah Buya, Kyai, Da'i, dan Mubaligh.

8 48 Sedangkan di Indonesia, seperti disebutkan, kata ustadz atau ustadza merujuk pada istilah yang terkait dengan orang yang memiliki kemampuan ilmu agama dan bersikap serta berpakaian layaknya orang alim. Baik kemampuan riil yang dimilikinya sedikit atau banyak. Dalam pandangan informan, Azia Djuwita, seorang ustad meruakan seorang guru yang mampu membimbing muridnya dalam ajaran islam. "Ust itu bagaikan guru dan guru itu bagaikan malaikat karna kita akan di tanya ke pada masyarakat dan murid" kita dan kita harus bisa menjawab nya dan sebelum Ust memberikan usuah ke santri" nya Ust nya harus mengerjakan apa yg ia sampaikan," Tidak hanya itu saja, menurut Azia sosok seorang ustad atau ustaza merupakan orang yang mampu menjaga martabatnya sebagai orang yang mempelajari Islam dengan baik. Ustad atau ustadzah itu dia harus menjaga martabat nya sama dengan seorang polisi dia harus menjaga kehormatan nya di depan masyarakat. Dan juga Ust harus mensucikan diri nya terlebih dahulu sebelum dia mensucikan orang lain, Tidak hanya itu, menurut Sumiatun, ustad atau ustadzah merupakan sosok orang yang mempelajari Islam lebih mendalam dari masyarakat biasa. Kemudian, mereka juga membantu menyebarkan ajaran Agama kepada masyarakat luas.

9 49 Ustad / ustadzah yaitu mereka yang mempelajari ajaran agama (mungkin) lebih mendalam di banding masyarakat pada umumnya. Mereka yang membantu utk menyebarkan ajaran agama kepada masyarakat umum. Selain itu juga mereka diharapkan menjadi contoh masyarakat utk meningkatkan keimanan dan juga bisa menjadi narasumber (tempat) khalayak utk berdiskusi tentang agama, Walaupun seorang ustadz/ustadzah merupakan orang yang memelajari Agama lebih mendalam dari masyarakat biasa, namun menurut Sumiatun seorang Ustad/Ustadzah juga sama dengan orang biasa yang bisa melakukan salah juga. tapi ada juga hal yg di sayangkan, ulama jg manusia biasa yg bisa keliru, mungkin ada tindakan dr ulama yg dirasa kurang sesuai bagi jamaah (masyarakat) sekitarnya, Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa seorang ustad atau ustadzah merpakan sosok orang yang dianggap memiliki ilmu yang lebih mengenai ajaran Islam. Selain itu juga, ia dipercaya untuk mengajari ajaran Agama kepada masyarakat luas. Selain itu juga, seorang ustad atau ustadzah juga harus mampu menjaga martabat mereka dan kehormatannya di depan masyarakat agar dapat meyakinkan ajaran yang diajarkanny adalah benar. Selain itu juga sosok seorang ustad atau ustadzah juga harus mampu mensucikan diri sendiri sebelum dia mensucikan orang lain.

10 50 Walaupun seorang ustad atau ustadzah dinilai memiliki ilmu yang cukup mengenai islam, mereka juga seorang manusia yang tidak luput dari kekeliruan atau kesalahan. Maka dari itu pentingnya untuk mengingatkan mereka aabila ada kesalahan atau kekeliruan dalam menyebarkan agama Islam Resepsi Khalayak Tentang Karakter Oky Setiana Dewi Oky Setiana Dewi dikenal sebagi salah satu artis yang cukup multi talenta. Ia memulai karir sebagai seorang pemain FTV. Namanya mulai dikenal luas setelah bermain Film Ketika Cinta Bertasbih, kemudian ia pun memulai karirnya sebagai pembawa acara. Dengan kemampuan tersebut, Ety menganggap Oky termasuk sebagai orang yang memiliki banyak talenta. Seorang pemain film yang sekarang lebih aktif sebagai membawa acara dan berceramah, Selain itu, Sumiatun juga menggap Oky sebagai seorang Islam yang baik dan tidak banyak tingkah daripada artis lainnya. Artis multitalen yang muslimah, baik, tidak neko-neko, Selain kemampuannya, Oky juga diakui memiliki kemampuan yang luas. Hal tersebut diakui juga oleh Nurma,

11 51 dilihat dari pendidikan dia yang tinggi khususnya dalam bidang Islam. Oki setiana dewi orangnya tegas, berakhlak, sholehah, pintar, berwawasan luas, santun, Dapat disimpulkan jika Oky Setiana Dewi merupakan artis yang memiliki banyak talenta. Hal tersebut terlihat dari kemampuan dia mulai dari Akting hingga membawakan sebua acara. Selain itu, Oky juga diakui memiliki wawasan yang luas. Hal tersebut terlihat dari pendidikan yang tinggi, khususnya mengenai agama Islam. Dalam program Islam Itu Indah, Oky Setiana Dewi juga dipandang mampu membawa suasana di program Islam Itu Indah. Menurut Dian, Oky merupakan sosok yang memiliki pengetahuan yang luas mengenai dalil dan hadist dalam Islam. Pengetahuan tentang agama islam sudah cukup banyak, slalu dikasih contoh bagaimana dalil dan hadist tersebut seharusnya diimplementasikan baik bagi diri sendiri maupun dalam kehidupan masyarakat, Hal senada juga diungkapkan oleh Nurmasari jika Oky merupakan sosok yang menjelaskan sesuatu hal mengenai islam dengan sangat mudah dimengerti.

12 52 Pandangan saya sih setiap oki menjelaskan tentang islam, sangat mudah dimengerti, jelas, singkat, tapi pas. wawasan tentang islam juga luas, Oky Juga menurut Azia mampu memberikan solusi dan masukan yang baik untuk para penonton walaupun ia seorang Cohost. Pembawan dia itu sangat tepat. karna dilihat dari yang lain co host itu kebanyakan laki laki tetapi berbeda dengan di acara program islam itu indah karna audienya di studio itu perempun dan pembawaan dia dalam memberikan masukan dan solusi itu melihat dari segi perempuan, itu yang membuat sangat tepat. karna sama sama dari segi perempuan, Dengan kemampuan yang dimiliki, Oky pun dianggap oleh banyak orang sudah cocok sebagai seorang ustadzah. Salah satunya yaitu Renita. Sudah pantas sebagai ustadzah Karena dari background pun sudah dikenal muslimah, slalu belajar tentang islam, memberikan contoh yang baik, Selain backgroundnya, menurut Dian, Oky juga memiliki yang baik dan tidak banyak masalah. Sehingga ia dipandang baik dimasyarakat.

13 53 Menurut saya pantas saja karna perilaku baik dia dimedia. Layak dijadikan contoh, terutama bagi perempuan yang mungkin berniat untuk berhijab, Walaupun dianggap pantas menjadi seorang ustadzah, beberapa khalayak tidak setuju jika Oky dianggap sebagai ustadzah. Salah satunya adalah Ety. kalau untuk dipanggil Ustadzah saya sendiri menganggap belum begitu pantas yah. karena memang ilmu yang dimiliki bagi saya belum begitu cukup dan memang harus lebih banyak lagi belajar, Maka dari itu, Nurmasari mengatakan jika Oky hendak menjadi seorang ustadzah yang baik, ia harus mampu memberika ceramah diberbagai tempat. Tidak hanya di Program TV saja. Mungkin harus lebih banyak ceramah ditempat2 umum kali ya, bukan hanya di TV aja. mungkin oki bisa tiru umi pipik yg suka berceramah dan berbagi ilmu agama di tempat2 umum, Dalam hal tersebut dapat disimpulkan jika Oky Setiana Dewi merupakan seorang wanita yang Multi talenta. Kondisi tersebut terlihat dari kemampuan dia di dunia entertainment mulai dari pemain FTV, kemudian terkenal sebagai seorang pemain Film, dan saat ini aktif sebagai seorang pembawa program Islam Itu Indah di Trans TV.

14 54 Kemudian Oky juga dikenal sebagai seorang muslim yang memiliki pengetahuan yang luas. Terlihat dari pendidikan yang ditempuh selama ini untuk mendalami ilmu Islam. Tidak hanya sampai itu, Oky juga dinilai sebagai muslim yang baik, hal tersebut terlihat dari cara berbusana yang digunakannya. Oky juga dikenal sebagia seorang selebritis yang jauh dari masalah yang serius, itu terlihat dari jauhnya gosip-gosip yang menyimpang dari kehidupan keartisannya. Dalam program Islam Itu Indah Oky dipandang sebagai sosok yang memiliki Ilmu agama yang memumpuni. Kondisi itu terlihat dari setiap jawaban yang diberikan olehnya saat menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut juga didasari oleh hadist dan dalil-dalil yang ada di Agama Islam. Selain ilmu yang cukup luas, Oky juga dimampu menjelaskan suatu hal dengan jelas dan mudah dimengerti oleh banyak masyarakat, khususnya pada para wanita. Oky juga mampu menjawab setiap jawaban yang diberikan berdasarkan sudut pandang yang dimudah dimengerti yang membuat banyak orang mengerti maksud dari setiap perkataan Oky Setiana Dewi. Walaupun banyak yang menggangga Oky pantas sebagai seorang Ustazah, beberapa khalayak mengganggap Oky belum mempuni mengenai hal tersebut. Beberapa juga mengganggap

15 55 penjelasan dari Oky terkadang kurang dimengerti oleh masyarakat luas karena wawasan yang dianggap masih kurang luas. Maka dari itu, Oky dinilai harus lebih mendalami lagi Ilmu Agama agar mampu menyebarkan ajaran Islam lebih luas lagi dengan kemampuan yang dimiliki olehnya. Selan itu juga, Oky juga diharapkan mampu memberikan dakwah tidak hanya di stasiun TV saja tetapi juga dalam acara off air lainnya dan bertemu langsung masyarakat luas. Dengan begitu dapat membantunya dalam menambah wawasan dan kemampuannya dalam memberikan dakwah kepada masyarakat luas. 4.4 Pembahasan Saat ini, sangat banyak program TV yang bermunculan di stasiun Tv. Mulai dari acara berita, reality show, Veriaty show, hingga talk Show. Program-program tersebut juga dibagi berdasarkan kategori yang salah satunya bertemakan agama. Program TV bertemakan agama saat ini cukup terkenal adalah program Islam Itu Indah di Trans TV. Salah satu pembawa acara tersebut adalah Oky Setiana Dewi.

16 56 Oky mereupakn salah satu sosok publik figur yang saat ini cukup terkenal. ia memulai karir sebagai sebagai seorang pemain FTV. Namanya mulai terkenal setelah ia bermain dapat film 'Ketika Cinta Bertasbih'. Setelah cukup terkenal, Ia pun mencoba peruntungan sebagai salah satu pembawa acara Islam itu indah. Dalam perjalanan sebagai pembawa acara 'Islam itu indah'. Sosoknya pun saat ini dikenal sebagai seorang ustazah muda yang memiliki wawasan mudah dan memiliki sudut pandang yang berbeda namun tetap dimengerti oleh para penonton. Kemampuan Oky membuat masyarakat untuk membuat karakter baik tersebut disebut oleh Stuart hall yaitu Hegemoni Dominan. Dimana kondisi tersebut membuat masyarakat menerima pesan dari media secara penuh dan memaknai pesan tersebut seperti yang diinginkan oleh media maka khalayak berada pada posisi yang dominan. Dalam hal ini berlangsung pertukaran komunikasi yang sempurna. Hal tersebut terlihat dari pandangan masyarakat yang mengatakan jika Oky Setiana Dewi merupakan sosok yang pantas menjadi seorang ustadzah. Terlebih dari kemampuan dia menjawab setiap jawaban yang diberikan olehnya dengan baik dan mudah dimengerti. Terlebih sosok seorang ustadzah yang baik hampir tergambarkan dengan baik oleh Oky. Dimana menurut pandangan masyarakat jika

17 57 seorang ustadzah merupakan orang yang memiliki ilmu agama lebih baik daripada orang lain. Hal tersebut juga telah dimiliki oleh seorang Oky. Tidak hanya itu saja Oky juga dianggap mampu menyebarkan dakwah kepada masyarakat luas dengan gaya dakwah dan kemampun untuk sharing dengan orang lain. Selain itu juga, keberhasilan oky dalam menggambarkan sosok dia juga yang santun dan pintar membuat masyarakat semakin yakin dengan sosok Oky dalam melakukan dakwah kepada masyakat. Selain dari kemampuannya dalam dakwah, dalam kehidupan sehari-hari juga Oky dianggap berperilaku baik sehingga masyarakat menjadi lebih yakin dengan sosok Oky. Ia pun dinilai sebagai muslimah yang baik, hal tersebut terlihat dari cara berbusana yang digunakannya. Oky juga dikenal sebagia seorang selebritis yang jauh dari masalah yang serius, itu terlihat dari jauhnya gosip-gosip yang menyimpang dari kehidupan keartisannya. Walaupun Oky dianggap berhasil sebagai menggambarkan sosok Ustazah yang memiliki wawasan luas, namun beberapa masih meragukan atau Negotiated Position. Hal tersebut dimana masyarakat cukup memahami apa yang ditampilkan oleh media, tetapi tidak semua dimaknai sama. Penerimaan

18 58 dalam tipe ini mengandung dua hal, yaitu unsur adaptif dan oposisi. Hal ini menunjukkan bahwa pesan dinegosiasikan. Pada Oki Setiana Dewi, masyarakat memang setuju jika Oki Setiana Dewi memiliki kemampuan sebagai pendakwah muda yang cerdas. Terlebih dilihat dari kemampuan dia dalam menyampaikan pesanpesan mengenaik agama islam. Namun, masih banyak masyarakat yang menganggap kemampaun Oki Setiana Dewi belum seluas pendakwah senior seperti Mama dedeh atau AA Gym. Hal tersebut dikarenakan usia Oki yang masih muda dan masih perlunya bimbingan dari para pendakwah senior untuk meningkatkan kemampaun yang dimiliki olehnya. Walaupun kencederungan masyarakat setuju dengan julukan Oky sebagai seorang Ustazah, namun beberapa khalayak tidak menyetujui dengan gelar tersebut untuk Oky atau Oppositional Position. Dimana mereka menolak untuk menyetujui jika Oky pantas sebagai seorang Ustazah. Kondisi tersebut muncul karena Oky diangga tidak sesuai dengan kriteria seorang ustazah menurut mereka. Dengan begitu, mereka menolak dengan penggambaran tersebut. Meskipun dengan jumlah kecil, tidak dipungkiri jika beberapa masyarakat mengganggap apa yang dijelaskan oky masih kurang

19 59 dimengerti. Sehingga mereka mengganggap Oky hanya memiliki ilmu Islam lebih banyak namun tidak menjadikan Ia sosok seorang Ustazah. Selain itu, beberapa orang tersebut juga mengganggap apa yang dibahas Oky banyak tidak sesuai dengan ajaran Islam yang mereka anggap, namun kondisi tersebut juga harus dijadikan suatu catatan penting sosok Oky Setiana Dewi agar menjadi lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. cukup terkenal saat ini. Wanita kelahiran batam pada tanggal 13 Januari 1989 ini,

BAB I PENDAHULUAN. cukup terkenal saat ini. Wanita kelahiran batam pada tanggal 13 Januari 1989 ini, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Oky Setiana Dewi merupakan salah satu sosok publik figur yang saat ini cukup terkenal saat ini. Wanita kelahiran batam pada tanggal 13 Januari 1989 ini, merupakan anak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana pengiriman informasi kepada masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana pengiriman informasi kepada masyarakat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa merupakan sarana pengiriman informasi kepada masyarakat secara luas, baik itu secara cetak, audio, dan audio-visual. Media massa menjadi alat yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, siaran televisi dipandang sebagai salah satu media informasi dan hiburan yang memiliki banyak sekali penonton, tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi massa adalah proses media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada masa sekarang ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut berkembang. Terutama di dunia penyiaran. Hal ini berdampak dalam bidang komunikasi. Kebutuhan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan hal terpenting dalam ajaran agama, karena dengan berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena pentingnya dakwah bagi

Lebih terperinci

1. Anda merupakan penggemar setia obsesi di Global TV? Karena sajiannya selalu menarik seputar gosip2 terbaru. Memang,

1. Anda merupakan penggemar setia obsesi di Global TV? Karena sajiannya selalu menarik seputar gosip2 terbaru. Memang, Nama : Susi Umur : 49 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan 1. Anda merupakan penggemar setia obsesi di Global TV? Ya! 2. Mengapa anda merasa obsesi di Global TV lebih unggul dibanding program infotainment sejenis?

Lebih terperinci

Tindak tutur dan peristiwa tutur merupakan dua gejala yang terdapat pada. suatu proses komunikasi dalam menyampaikan atau menyebutkan satu maksud

Tindak tutur dan peristiwa tutur merupakan dua gejala yang terdapat pada. suatu proses komunikasi dalam menyampaikan atau menyebutkan satu maksud 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tindak tutur dan peristiwa tutur merupakan dua gejala yang terdapat pada suatu proses komunikasi dalam menyampaikan atau menyebutkan satu maksud oleh penutur.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Televisi merupakan media yang dapat memberikan kepada khalayak penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang didapat ketika melihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan sebagai konsumsi sehari hari seperti makanan.

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan sebagai konsumsi sehari hari seperti makanan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi elektronik semakin pesat pada era globalisasi. Teknologi yang semakin canggih dapat mempermudah khalayak atau audiens untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Komunikasi mempunyai peran penting bagi manusia untuk berinteraksi dan saling berhubungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat adalah interaksi atau komunikasi. Komunikasi memiliki peran yang sangat pnting pada era sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan manusia komunikasi merupakan hal mendasar yang dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia mampu membuat mareka mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memenuhi kebutuhannya akan informasi (Kuswandi ; 2008:99).

BAB I PENDAHULUAN. dalam memenuhi kebutuhannya akan informasi (Kuswandi ; 2008:99). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan jaman, televisi bukanlah lagi merupakan kebutuhan tersier bagi masyarakat melainkan sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari. Setidaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyampai informasi maupun sebagai alat komunikasi. Perannya yang besar dan

BAB I PENDAHULUAN. penyampai informasi maupun sebagai alat komunikasi. Perannya yang besar dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media elektronika mempunyai peranan yang besar dan luas sebagai alat penyampai informasi maupun sebagai alat komunikasi. Perannya yang besar dan luas ini menempatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat

BAB I PENDAHULUAN. hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Agama Islam merupakan agama paling benar yang merupakan pegangan hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat bisa membedakan mana yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung percepatan penyampaian pesan kepada khalayak. Dapat dikatakan pesan yang dikirim melalui transmisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan gambar, namun juga mampu menampilkan suara, atau bisa disebut sebagai media audio visual. Dengan adanya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat sekarang ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia televisi

I. PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat sekarang ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia televisi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan media komunikasi massa yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sekarang ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia televisi menjadi primadona

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan media massa yang paling populer dan tersebar di seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di zaman sekarang ini. Media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri menimbulkan persaingan bagi industri televisi. Melihat akan hal itu, stasiun-stasiun televisi pun berlomba-lomba

Lebih terperinci

BAB II Relasi Punk Muslim dengan Kelompok Dominan

BAB II Relasi Punk Muslim dengan Kelompok Dominan BAB II Relasi Punk Muslim dengan Kelompok Dominan Gambar 2.1 Logo Punk Muslim 2.1 Profil Punk Muslim Punk Muslim berdiri pada tahun 2006 atau Ramadhan 1427 H. Penggagasnya adalah Budi Khoironi, yang akrab

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian penting dalam interaksi sosial manusia adalah komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian penting dalam interaksi sosial manusia adalah komunikasi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bagian penting dalam interaksi sosial manusia adalah komunikasi atau melakukan tindak tutur jika sedang berinteraksi dengan sesamanya. Searle mengatakan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat, media massa menjadi sangat penting. Berbagai fungsi dan berbagai macam jenis-jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah sarana informasi yang menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia saat ini. Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai kebutuhan mereka, salah satu industri yang berperan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai kebutuhan mereka, salah satu industri yang berperan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri media massa telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sekarang ini orang dihadapkan kepada berbagai macam media massa yang sesuai dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (http://kbbi.web.id/jilbab). Pada zaman orde baru pemerintah melarang

BAB I PENDAHULUAN. (http://kbbi.web.id/jilbab). Pada zaman orde baru pemerintah melarang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia sehingga banyak ditemui perempuan muslim Indonesia menggunakan jilbab,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. 1. tersebar banyak tempat, anonym dan heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. 1. tersebar banyak tempat, anonym dan heterogen. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain lain (menurut Barelson and Stainer, 1964). Menurut Thomas M. Scheidel mengemukakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat yang padat akan aktifitas membutuhkan hiburan dan informasi yang cepat, mudah dan murah. Ketat dan pesatnya persaingan dalam industri televisi khususnya

Lebih terperinci

BAB. I. Pendahuluan. tersebut adalah TVRI. Seiring berjalannya waktu dan semakin majunya zaman, maka mulai

BAB. I. Pendahuluan. tersebut adalah TVRI. Seiring berjalannya waktu dan semakin majunya zaman, maka mulai BAB. I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Siaran televisi di Indonesia pertama kali dimulai pada tahun 1962. Stasiun televisi tersebut adalah TVRI. Seiring berjalannya waktu dan semakin majunya zaman, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Televisi merupakan salah satu media komunikasi massa yang sangat penting dan menjadi salah satu kebutuhan hidup masyarakat. Televisi memiliki kelebihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum TRANS7 TRANS7 semula bernama TV7 (di bawah naungan Kelompok Kompas Gramedia KKG). Pada tanggal 22 Maret 2000 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maupun hiburan. Saat ini begitu banyak media massa yang kita kenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam penelitian ini, peneliti meneliti mengenai pemaknaan pasangan suami-istri di Surabaya terkait peran gender dalam film Erin Brockovich. Gender sendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan salah satu alat media massa yang paling digemari oleh masyarakat. Karena televisi telah ada di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tayangan yang menampilkan adegan-adegan kekerasan kini menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. Tayangan yang menampilkan adegan-adegan kekerasan kini menjadi salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tayangan yang menampilkan adegan-adegan kekerasan kini menjadi salah satu tayangan yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi sikap penontonnya, karena media televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media televisi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak membawa berkah bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media televisi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak membawa berkah bagi masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan media massa di tanah air khususnya media televisi, saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas keseharian masyarakat. Kehadiran media televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan. Mungkin dulu media massa lebih dominan kepada berita

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan. Mungkin dulu media massa lebih dominan kepada berita 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar BelakangPenelitian Media massa saat ini sudah menjadi industri berkembang yang menguntungkan. Mungkin dulu media massa lebih dominan kepada berita yang memberikan informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat belakangan ini. Berbagai media penyiaran saat ini dimungkinkan untuk dibuka. Industri penyiaran

Lebih terperinci

BAB VII PERSEPSI KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM ACARA TELEVISI REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI DI TRA S TV

BAB VII PERSEPSI KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM ACARA TELEVISI REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI DI TRA S TV 54 BAB VII PERSEPSI KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM ACARA TELEVISI REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI DI TRA S TV Untuk dapat bersaing dengan program-program yang disajikan televisi lain, berbagai cara

Lebih terperinci

BAB II PREFERED READING DAN IDENTITAS INFORMAN

BAB II PREFERED READING DAN IDENTITAS INFORMAN BAB II PREFERED READING DAN IDENTITAS INFORMAN Temuan penelitian tentang pemaknaan khalayak atas kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama di media Sosial Youtube diuraikan pada bab ini. Adapun temuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam penyebaran informasi atau sebagai proses komunikasi massa yang bersifat komersil maupun sosial.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan media penerima suara dan gambar bergerak yang dapat menjangkau khalayak dalam jumlah besar dan dalam waktu yang bersamaan. Penggunaan elemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian internal dari sistem tatanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan terjadi begitu cepat dalam berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber : (Graeme Burton, 2007:125)

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber : (Graeme Burton, 2007:125) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyaknya program acara televisi dalam pengembangan kreatifitas membuat stasiun televisi bersaing untuk menarik minat penonton. Stasiun televisi terus bersaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan manusia akan informasi dengan kriteria terbaru dan

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan manusia akan informasi dengan kriteria terbaru dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidup manusia modern tidak akan pernah lepas dari informasi dari berbagai media. Segenap lapisan manusia dari anak-anak sampai lansia semakin menyadari pentingnya informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Televisi adalah media yang paling luas dikonsumsi masyarakat Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu jauh dan vision

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA PRODUSER PROGRAM PROVOCATIVE PROACTIVE METRO

TRANSKIP WAWANCARA PRODUSER PROGRAM PROVOCATIVE PROACTIVE METRO TRANSKIP WAWANCARA PRODUSER PROGRAM PROVOCATIVE PROACTIVE METRO TV 1. Bagaimana sejarah dibuatnya Provocative Proactive? 2. Konsep Provocative Proactive biasanya mengetemakan apa? 3. Bagaimana pengemasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa digunakan manusia dalam berkomunikasi dengan sesamanya. Manusia mengungkapkan pikirannya melalui bahasa sehingga mitra tuturnya dapat

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1 PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1 Villia Octariana Putri Binus University, Jakarta, Indonesia Abstrak TUJUAN PENELITIAN Alasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap orang. Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan pada masyarakat Amerika, ditemukan bahwa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bahwa film ini banyak merepresentasikan nilai-nilai Islami yang diperankan oleh

BAB V PENUTUP. bahwa film ini banyak merepresentasikan nilai-nilai Islami yang diperankan oleh BAB V PENUTUP 5.1. Simpulan Setelah dilakukan penelitian, kajian pustaka dan analisis data film Cinta Subuh mengenai nilai-nilai Islami di dalam film tersebut, maka dapat dikatakan bahwa film ini banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Media massa berperan sebagai sumber rujukan di bidang pendidikan dan penyebaran informasi yang cepat. Dalam hal ini, media dapat meningkatkan tingkat pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan industri pertelevisian dewasa ini, membuat

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan industri pertelevisian dewasa ini, membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan industri pertelevisian dewasa ini, membuat persaingan antara media massa televisi tidak terelakkan lagi. Sebagai media audio visual, televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, salah satu media massa yang sangat mudah di akses dan paling berpengaruh adalah televisi. Televisi ibarat kotak ajaib yang tanpa kita sadari mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Tingkat kesukaan atau afektif merupakan salah satu komponen proses komunikasi massa yaitu efek. Efek adalah hasil yang dicapai dari usaha penyampaian pernyataan

Lebih terperinci

stand up comedy, perlu diketahui terlebih dahulu definisi stand up comedy. Secara definisonal oleh Greg Dean, stand up comedy adalah

stand up comedy, perlu diketahui terlebih dahulu definisi stand up comedy. Secara definisonal oleh Greg Dean, stand up comedy adalah BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini meneliti bagaimana penerimaan pasangan remaja tentang romantic relationship di video stand up comedy Raditya Dika di Youtube. Selama ini, produk-produk media baik film,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktifitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Komunikasi merupakan bagian yang penting yang tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program talk show merupakan suatu format acara yang dikemas dengan adanya suatu perbincangan maupun diskusi dengan mengundang narasumber maupun bintang tamu. Program

Lebih terperinci

KUESIONER SURVEI PERILAKU MENONTON DAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM JELAJAH DI TRANS TV. : (diisi oleh peneliti)

KUESIONER SURVEI PERILAKU MENONTON DAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM JELAJAH DI TRANS TV. : (diisi oleh peneliti) KUESIONER SURVEI PERILAKU MENONTON DAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM JELAJAH DI TRANS TV Peneliti bernama Ruth Elisabeth Silitonga, merupakan mahasiswi Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pada hakikatnya manusia diciptakan berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan untuk dapat melanjutkan generasi manusia secara turun-temurun. Untuk itu, antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stasiun televisi dikatakan sukses, apabila program-program acara yang disajikan mendapat respon yang baik hingga diminati dan dinantikan waktu penayangannya oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan informasi. Untuk mengetahui dengan jelas segala hal yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan informasi. Untuk mengetahui dengan jelas segala hal yang terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu kebutuhan yang cukup penting dan esensial bagi manusia adalah kebutuhan akan informasi. Untuk mengetahui dengan jelas segala hal yang terjadi di dunia atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Saat ini, media komunikasi berkembang secara menonjol

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Saat ini, media komunikasi berkembang secara menonjol BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia saat ini tidak dapat dibendung lagi. Banyaknya penemuan-penemuan, pada akhirnya memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas sosialnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Balakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Balakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Balakang Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Acara televisi saat ini didominasi oleh program acara hiburan yang hanya mengejar rating dan share yang berorientasi kepada keuntungan saja. Begitu banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Di jaman modern ini, masyarakat dapat dengan mudah dan menerima suatu informasi dari berbagai media massa. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga saat ini ada 11 stasiun televisi nasional dan 230 lebih televisi lokal memancarkan siaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak dapat berjalan dengan lancar. Alisjahbana (dalam Pateda dan Pulubuhu,

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak dapat berjalan dengan lancar. Alisjahbana (dalam Pateda dan Pulubuhu, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk berinteraksi dengan orang lain. Tanpa bahasa, tentunya segala sesuatu yang berkaitan dengan aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri lagi, televisi saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri lagi, televisi saat ini telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audio visual merupakan medium paling berpengaruh dalam membentuk sikap dan kepribadian masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas

BAB I PENDAHULUAN. bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Register salah satu cabang kajian sosiolinguistik yang mempelajari bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas maupun bidang-bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita tahu bahwa Reality Show adalah program televisi termuda yang

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita tahu bahwa Reality Show adalah program televisi termuda yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyaknya program acara reality show saat ini membuat para khalayak sulit untuk memlih program reality show yang bersifat eduktif dan inspiratif. Seperti

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setiap teks mengandung makna yang sengaja disisipkan oleh pembuat teks, termasuk teks dalam karya sastra. Meski sebagian besar karya sastra berfungsi sebagai media rekreatif

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang HASIL WAWANCARA MENDALAM Konfrensi Perss 1. Apa yang diketahui tentang konfrensi pers? -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang berhubungan dengan pers bertujuan menyebarkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setiap media, didalamnya mengandung sebuah pesan akan makna tertentu. Pesan tersebut digambarkan melalui isi dari media tersebut, bisa berupa lirik (lagu), alur cerita (film),

Lebih terperinci

Pengaruh Tayangan Sinetron Ftv Bagi Perkembangan Psikis Remaja Indonesia Saat Ini

Pengaruh Tayangan Sinetron Ftv Bagi Perkembangan Psikis Remaja Indonesia Saat Ini Pengaruh Tayangan Sinetron Ftv Bagi Perkembangan Psikis Remaja Indonesia Saat Ini Oleh : Ni Kadek Wina Ferninaindis Mahasiswa Program Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Denpasar ABSTRAK Masa remaja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir

BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama Islam merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir untuk menyempurnakan

Lebih terperinci

Keterangan: ** berhubungan sangat nyata pada (p <0,01) * berhubungan nyata pada (p <0,05)

Keterangan: ** berhubungan sangat nyata pada (p <0,01) * berhubungan nyata pada (p <0,05) 59 BAB VIII FAKTOR-FAKTOR YA G BERHUBU GA DE GA PERSEPSI KHALAYAK TE TA G PROGRAM ACARA REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI 8.1. Hubungan Faktor Intrinsik Khalayak dengan Persepsi Khalayak tentang Program Acara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem komunikasi yang sangat penting bagi manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem komunikasi yang sangat penting bagi manusia. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bahasa merupakan sistem komunikasi yang sangat penting bagi manusia. Hal ini tidak terlepas dari keharusan manusia untuk berinteraksi dengan orang lain. Dalam berinteraksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan media komunikasi yang efektif. stasiun-stasiun televisi di Indonesian seperti RCTI, SCTV, ANTV,

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan media komunikasi yang efektif. stasiun-stasiun televisi di Indonesian seperti RCTI, SCTV, ANTV, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pentingnya komunikasi tidak dapat dipungkiri sebagai alat untuk berinteraksi dari individu ke individu yang lain. Disadari atau tidak bahwa manusia selalu melakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berinteraksi dengan sesamanya, dan dalam pemakainnya dimungkinkan dapat memakai lebih dari satu bahasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. online. Namun dari sekian banyak media masa, televisi merupakan media

BAB I PENDAHULUAN. online. Namun dari sekian banyak media masa, televisi merupakan media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia informasi dewasa ini semakin berkembang, media pun seperti itu seiring dengan teknologi yang ada, media yang semula hanya cetak kini semakin berkembang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Media massa cetak dan elektronik merupakan salah satu unsur penting dalam proses komunikasi. Setiap media mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kekurangan surat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Era sekarang sering disebut sebagai era informasi, dimana manusiasangat memprioritaskan informasi. Manusia selalu merasa haus akan informasi. Informasi sudah menjadi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. 2. Tabel Fortran Cobol. 3. Surat Izin Penelitian dari Departemen Ilmu Komunikasi USU

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. 2. Tabel Fortran Cobol. 3. Surat Izin Penelitian dari Departemen Ilmu Komunikasi USU LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian 2. Tabel Fortran Cobol 3. Surat Izin Penelitian dari Departemen Ilmu Komunikasi USU 4. Surat Izin Penelitian dari Kelurahan Cinta Damai 5. Lembar Catatan Bimbingan Skripsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Televisi merupakan media elektronik yang saat ini masih menjadi kebutuhan dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Televisi merupakan media elektronik yang saat ini masih menjadi kebutuhan dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Televisi merupakan media elektronik yang saat ini masih menjadi kebutuhan dari setiap masyarakat, terlebih masyarakat kota. Saat ini televisi dapat dibilang sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pesatnya perkembangan Teknologi diiringi dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pesatnya perkembangan Teknologi diiringi dengan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan Teknologi diiringi dengan semakin berkembangnya media massa cetak dan elektronik. Di era digital saat ini, telah banyak gadget yang menawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya mengundang kekaguman pria. M.Quraish Shihab hlm 46

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya mengundang kekaguman pria. M.Quraish Shihab hlm 46 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jilbab berasal dari bahasa Arab yang jamaknya jalaabiib yang artinya pakaian yang lapang atau luas. Pengertiannya adalah pakaian yang lapang dan dapat menutup

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL 86 BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL 4.1. Analisis Pelaksanaan Pengajian Tafsir Al-Qur an di Desa Jatimulya Kec.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar dan penting dalam kehidupan manusia. Dapat dikatakan mendasar karena, sikap individu baik yang

Lebih terperinci

POLIGAMI DALAM FILM (ANALISIS RESEPSI AUDIENS TERHADAP ALASAN POLIGAMI DALAM FILM INDONESIA TAHUN )

POLIGAMI DALAM FILM (ANALISIS RESEPSI AUDIENS TERHADAP ALASAN POLIGAMI DALAM FILM INDONESIA TAHUN ) Poligami Dalam Film 37 ABSTRAK POLIGAMI DALAM FILM (ANALISIS RESEPSI AUDIENS TERHADAP ALASAN POLIGAMI DALAM FILM INDONESIA TAHUN 2006-2009) Rahmalia Dhamayanti Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat Indonesia, namun mampu mencuri perhatian para pemirsanya. TVRI sebagai stasiun televisi pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Effendy (2003: 254), dalam teori Stimulus-Organism-Responses (S-

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Effendy (2003: 254), dalam teori Stimulus-Organism-Responses (S- BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Menurut Effendy (2003: 254), dalam teori Stimulus-Organism-Responses (S- O-R), efek atau respon yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus sehingga

Lebih terperinci

POLIGAMI DALAM FILM (Analisis Resepsi Audience Terhadap Alasan Poligami Dalam Film Indonesia Tahun )

POLIGAMI DALAM FILM (Analisis Resepsi Audience Terhadap Alasan Poligami Dalam Film Indonesia Tahun ) POLIGAMI DALAM FILM (Analisis Resepsi Audience Terhadap Alasan Poligami Dalam Film Indonesia Tahun 2006-2009) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Gelar S-1 Ilmu Komunikasi Oleh :

Lebih terperinci