BAB III METODOLOGI. Metodologi Studi kasus adalah ilmu tentang kerangka kerja dalam

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI. Metodologi Studi kasus adalah ilmu tentang kerangka kerja dalam"

Transkripsi

1 48 BAB III METODOLOGI Metodologi Studi kasus adalah ilmu tentang kerangka kerja dalam melaksanakan suatu Studi kasus yang bersistem (Tejoyuwono, 2006). Pembahasan mengenai metodologi pada studi kasus ini mencakup latar belakang perusahaan dimana terjadinya kasus ini, metode pengumpulan data, desain studi, serta pengukuran tingkat Maturity Perusahaan. Untuk desain studi mengacu pada Service Design dan Continual Service Improvement yang merupakan bagian dari ITSM. 3.1 Metodologi Berikut adalah Flowchart dalam Studi kasus ini :

2 49 Gambar 3.11Flow Chart studi kasus Proses yang dilakukan dalam studi kasus ini terdiri dari penentuan SLA, pengukuran maturity level, pengukuran kinerja Service Level Management (tahap 1), analisa hasil pengukuran menggunakan fishbone diagram dan alur diagram, desain improvement dan prosedur dan alur proses Service Level Management, pengukuran kinerja Service Level Management (tahap 2). Untuk proses terakhir akan dilanjutkan dengan diskusi, pembahasan hasil dan saran. Secara jelas dapat diilustrasikan dalam gambar 3.1.

3 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dilakukan sebagai permulaan langkah untuk mengetahui apa saja permasalahan yang terjadi di Departemen IT pada PT Telkomsel. Hal ini penting untuk menentukan tujuan dari tesis sehingga dengan adanya identifikasi masalah maka dapat dibuat metodologi penulisan. 3.3 Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan untuk mencari teori-teori yang berhubungan dengan tata kelola TI, Service Level Agreement, maturity level, ITILv3 (manajemen insiden dan manajemen problem), analisa diagram fishbone dan flow chart, dan tentang beberapa hal lainnya yang dapat mendukung penulisan tesis dan pemecahan masalah 3.4 Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan dua sumber jenis data, yaitu: Data Primer; Data primer berupa informasi yang didapat dengan penelitiansecara langsung bukan dari data hasil pengerjaan orang lain. Data inididapat dari hasil penyebaran kuesioner kepada objek yang ditelititermasuk observasi dan wawancara untuk mendapatkan informasi yangdiperlukan dalam penelitian.

4 51 Data Sekunder; Data sekunder merupakan data yang sudah ada dan bisadilihat oleh orang banyak seperti data yang terdapat di website maupundata tambahan lainnya dimana data-data dan informasi tersebut diperolehdari buku-buku, artikel-artikel, dan literatur-literatur lainnya yang bersifatilmiah serta berhubungan dengan penelitian. Dalam penelitian ini pengumpulan data awal berupa hasil wawancara yang dilakukan langsung kepada beberapa staff, pimpinan dan koordinator Departemen IT pada PT Telkomsel. Wawancara yang dilakukan bersifat tidak terstruktur, dimana penulis tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis. Dalam wawancara yang dilakukan, penulis akan memperoleh informasi mengenai data-data perusahaan, antara lain: sejarah perusahaan, dan penggunaan IT yang ada di perusahaan Identifikasi SLA Identifikasi SLA dari Departemen IT sebagai masukan untuk diakukan perbaikan dari Penulis. SLA dijadikan sebagai ajuan dan pedoman pengembangan ide perbaikan, dengan adanya guideline diharapkan pencapaian dari Departemen IT akan semakin lebih baik Pengukuran Tingkat Kematangan Pada tahap ini dilakukan pengukuran tingkat kematangan sebagai langkah untuk melihat pencapaian dan tingkat kematangan dari Departemen IT. Tingkat

5 52 kematangan akan mempermudah dalam menentukan proses guna meningkatkan layanan TI. Tahapan ini menggunakan metrik Service Level Management pada ITSM. 3.5 Pengukuran Kinerja pada Service Level Management Tahap I Pada tahap ini dilakukan pengukuran untuk melihat posisi tata kelola TI terhadap pencapaian SLA. Pengukuran performa menggunakan metrik ITIL v3 pada komponen Service Level Management akan dilakukan dengan metode kuisioner dan wawancara Analisa Fishbone Diagram Pada tahap ini hasil yang didapat dari pengukuran tingkat kematangan akan dianalisa menggunakan diagram fishbone untuk mendapatkan akar permasalahan terhadap akibat yang ditimbulkan Analisa Flow Diagram Pada tahap ini hasil dari pengukuran tingkat kematangan akan dianalisa menggunakan flow diagram untuk dapat dilakukan perbaikan proses atau improvement.

6 Improvement : Desain Alur Proses Diagram dan Prosedur penanangan Tahap ini dilakukan sebagai masukan dan perbaikan terhadap hasil analisa alur proses yang terjadi dalam pengelolaan service level management. Perbaikan yang dilakukan akan difokuskan ke improvement alur proses diagramdan prosedur penanganan masalah, dan prosedur yang ada didalam Service Level Management. Perbaikan diharapkan dapat membantu Departemen IT dalam pencapaian SLA dan kualitas layanan Pengukuran Kinerja pada Service Level Management Tahap II Pada tahap ini akan dilakukan pengukuran ulang untuk melihat posisi tata kelola Departemen IT terhadap pencapaian SLA setelah dilakukan improvement. Pengukuran performa tahap kedua menggunakan metrik ITIL v3 pada komponen Service Level Management. Kuisioner dan wawancara masih menggunakan materi yang sama pada penggukuran tahap pertama.

7 Diskusi Pada tahap ini akan dilakukan diskusi atas hasil pengukuran performa tahap kedua. Diskusi dilakukan antara Penulis dengan para pimpinan divisi IT dan staff Departemen IT. Diskusi yang dilakukan akan membahas poin-poin penting yang menjadi fokus perbaikan di Departemen IT sehingga dapat menghasilkan pemikiran dan langkah penyelesaian terbaik. 3.8 Hasil dan Saran Hasil dan saran merupakan tahap akhir dari penulisan tesis. Tahap ini dilakukan dengan penarikan kesimpulan penelitian secara keseluruhan berdasarkan analisis hasil pengolahan data, serta saran-saran yang berhubungan dengan penelitian, dan diharapkan dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi Departemen IT. 3.9 Limitasi Studi kasus pada tesis ini memiliki objek batasan kepada pada tata kelola Departemen IT di PT. Telkomsel dalam hal tingkat kematangan untuk mengelola Service Level Management guna mencapai SLA. Sehubungan dengan keterbatasan waktu yang tersedia dimulai dari pengumpulan data, pengukuran tingkat kematangan, analisa dan pengukuran kinerja Service Level Management, serta analisa akhir dari tata kelola Departemen IT, maka pada tahapan implementasi dan tindakan perbaikan yang disarankan dari Penulis belum tentu terlaksana secara penuh sesuai dengan

8 55 harapan. Data yang digunakan pada pengukuran tahap 1 adalah data antara April 2012 sampai dengan Juni 2012, sedangkan pada pengukuran tahap 2 menggunakan data antara Juli 2012 sampai dengan Oktober Timeline pelaksanaan studi kasus Berikut timeline pelaksanaan dan penyusunan studi kasus : Uraian Februar i Maret April Mei Persiapan dan penyusunan Outline Persiapan studi kasus dengan perusahaan Penyusunan proposal : Pendahuluan, Studi literatur Perusahaan Persiapan sidang proposal Gambar 3.12Timeline Penyusunan Proposal Uraian Juni Juli Agustus- September Oktober- November Tinjauan alur proses * Desain Metrik * Pengumpulan data dan pengukuran Maturity Level Proses perbaikan * *

9 56 Uraian Juni Juli Agustus- September Oktober- November menggunakan ITIL V3 Pengumpulan data dan pengukuran kondisi Analisis * * Penyusunan Thesis * Gambar 3.13Timeline Perbaikan dan Thesis *) Libur Hari Raya Idul Fitri

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Teknologi Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung operasional PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills.Dalam hal ini penerapan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penilitian terhadap penerapan Best Practice IT Service Management yang dilakukan pada Service Desk IT PT. Matahari Putra Prima, maka dapat disimpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodelogi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peristiwa yang real mengenai rencana proses design pada layanan IT dengan menggunakan framework ITIL v3 pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Strategi TI terbaik adalah strategi yang selalu baru dan sesuai

BAB II DASAR TEORI. Strategi TI terbaik adalah strategi yang selalu baru dan sesuai 6 BAB II DASAR TEORI 2.1 Tata kelola departemen TI Strategi TI terbaik adalah strategi yang selalu baru dan sesuai mencerminkan perubahan bisnis dan kondisi pasar serta isu-isu yang berkembang (D.Lutchen,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya penerapan teknologi informasi tidak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya penerapan teknologi informasi tidak lepas dari 15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam upaya penerapan teknologi informasi tidak lepas dari permasalahan-permasalahan yang timbul pada tahap implementasi. Implementasi teknologi informasi perlu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Berikut ini adalah metode yang digunakan dalam melakukan penelitian dan pengolahan data: Mula i Observasilapangan / studi awal Studipusta ka Identifikasi dan perumusan

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN SLA PADA DIVISI TECHNICAL SUPPORT DI PT. SRIWIJAYA AIR DENGAN PENDEKATAN MATRIK MANAJEMEN INSIDEN DAN PROBLEM PADA ITIL VERSI 3

UPAYA PENINGKATAN SLA PADA DIVISI TECHNICAL SUPPORT DI PT. SRIWIJAYA AIR DENGAN PENDEKATAN MATRIK MANAJEMEN INSIDEN DAN PROBLEM PADA ITIL VERSI 3 UPAYA PENINGKATAN SLA PADA DIVISI TECHNICAL SUPPORT DI PT. SRIWIJAYA AIR DENGAN PENDEKATAN MATRIK MANAJEMEN INSIDEN DAN PROBLEM PADA ITIL VERSI 3 CASE STUDY RUDI BUDI AGUNG 1022200764 Program Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. PT. Bakrie Telecom, tbk (BTEL) adalah perusahaan operator

BAB III METODOLOGI. PT. Bakrie Telecom, tbk (BTEL) adalah perusahaan operator BAB III METODOLOGI 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Bakrie Telecom, tbk (BTEL) adalah perusahaan operator telekomunikasi berbasis CDMA di Indonesia. Bakrie Telecom memiliki produk layanan dengan nama

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ditentukan sehingga tercapai tujuan yang diharapkan. Cikupa, Tangerang, Banten.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ditentukan sehingga tercapai tujuan yang diharapkan. Cikupa, Tangerang, Banten. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Saat melakukan penelitian diperlukan suatu metode penelitian agar dalam pelaksanaan penelitian nantinya dapat berjalan sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan sehingga

Lebih terperinci

BAB III. Methodologi

BAB III. Methodologi BAB III Methodologi 3.1 Green Productivity Green Productivity (GP) adalah sebuah strategi untuk meningkatkan produktivitas bisnis dan kinerja lingkungan pada saat yang bersamaan.fokus dari Green Productivity

Lebih terperinci

BAB PENDAHULUAN.. Latar Belakang Membangun kontrol internal yang kuat dalam Teknologi Informasi (TI) dapat membantu organisasi untuk meningkatkan pemahaman tentang TI di kalangan eksekutif, membuat keputusan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penerapan state-of-the-art teknologi informasi. Saat ini, Perkom telah melayani

BAB 1 PENDAHULUAN. penerapan state-of-the-art teknologi informasi. Saat ini, Perkom telah melayani BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Perkom Indah Murni atau yang lebih dikenal dengan sebutan Perkom adalah salah satu penyedia layanan IT terkemuka di Indonesia. Perkom didirikan pada tahun 1983

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2. 1. Tata Kelola TI Strategi TI terbaik adalah startegi TI yang selalu baru dan menyesuaikan perubahan bisnis dan kondisi pasar beserta isu isu yang berkembang, seperti yang diungkapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Kebutuhan

Lebih terperinci

INCIDENT MANAGEMENT. Patrisia Anggi A.W ( ) Maulidina Rahmawati S. ( ) Roisyatun Nadhifah ( )

INCIDENT MANAGEMENT. Patrisia Anggi A.W ( ) Maulidina Rahmawati S. ( ) Roisyatun Nadhifah ( ) INCIDENT MANAGEMENT Patrisia Anggi A.W (125150400111040) Maulidina Rahmawati S. (125150401111046) Roisyatun Nadhifah (125150401111053) Latar Belakang ITIL versi ketigas (ITIL v3) intinya terdiri dari lima

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis SI/TI Menurut Ward dan Peppard (2002), Perencanaan strategis SI/TI merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi SI berbasis komputer yang mendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bagian pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah dari penelitian yang dilakukan, rumusan masalah, tujuan, manfaat, ruang lingkup, batasan masalah dan sistematika penulisan.

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang metodologi penelitian dari langkahlangkah penelitian, penelitian pendahuluan, identifikasi masalah, studi pustaka yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab Pendahuluan ini memuat isi yang hampir sama dengan usulan penelitian, dapat dikatakan sebagai usulan penelitian yang direvisi ditemukan dengan kenyataan yang ditemui selama pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya Information Technology dalam peningkatan kinerja suatu bisnis. Salah

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya Information Technology dalam peningkatan kinerja suatu bisnis. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini, para praktisi bisnis di indonesia mulai sadar akan pentingnya Information Technology dalam peningkatan kinerja suatu bisnis. Salah satu pendorongnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. L atar Belakang 1.2. I dentifikasi Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. L atar Belakang 1.2. I dentifikasi Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Merupakan bab pendahuluan yang berisi garis besar permasalahan yang akan dibahas dan diselesaikan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan seperti latar belakang penelitian, identifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Gamatechno Indonesia sebagai organisasi yang menyediakan solusi total Teknologi Informasi (TI) dengan fokus bisnis pada penyediaan produk software serta jasa konsultasi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. layanan TI agar berkualitas dan memenuhi kebutuhan bisnis. IT Service. dari orang, proses dan teknologi informasi.

BAB II LANDASAN TEORI. layanan TI agar berkualitas dan memenuhi kebutuhan bisnis. IT Service. dari orang, proses dan teknologi informasi. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 IT Service Management IT Service Management adalah Manajemen pelaksanaan dan pengelolaan layanan TI agar berkualitas dan memenuhi kebutuhan bisnis. IT Service Management dilakukan

Lebih terperinci

Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M Denpasar, Bali, Indonesia

Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M Denpasar, Bali, Indonesia Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M 01 04:29 04:39 06:01 06:27 12:24 15:51 18:44 19:59 (9:16) 02 04:30 04:40 06:01 06:27 12:24 15:51 18:45 19:59 (9:18) 03 04:30 04:40 06:02 06:28 12:25 15:51 18:45 20:00

Lebih terperinci

ANALISA GAP UNTUK PERANCANGAN TATA KELOLA MANAJEMEN INSIDEN TI BERDASARKAN KERANGKA KERJA ITIL 2011 PADA PT BANK ABC

ANALISA GAP UNTUK PERANCANGAN TATA KELOLA MANAJEMEN INSIDEN TI BERDASARKAN KERANGKA KERJA ITIL 2011 PADA PT BANK ABC ANALISA GAP UNTUK PERANCANGAN TATA KELOLA MANAJEMEN INSIDEN TI BERDASARKAN KERANGKA KERJA ITIL 2011 PADA PT BANK ABC Valentino Budi Pratomo 1) dan R.V. Hari Ginardi 2) 1) Magister Manajemen Teknologi,

Lebih terperinci

Rincian dokumen perubahan Service Level Agreement (SLA) dan jasa yang telah disepakat

Rincian dokumen perubahan Service Level Agreement (SLA) dan jasa yang telah disepakat Optimize risk exposure system RFC (request for change) perubahan PSO SLA (Service Level Agreement) Performance Model Predicted Performance Actual Performance perubahan layanan Risk Mendukung profil resiko

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. kasus dan metode pengumpulan data. Desain studi terdiri atas tahap-tahap

BAB 3 METODOLOGI. kasus dan metode pengumpulan data. Desain studi terdiri atas tahap-tahap BAB 3 METODOLOGI Pembahasan mengenai metodologi studi kasus ini mencakup desain studi kasus dan metode pengumpulan data. Desain studi terdiri atas tahap-tahap berdasarkan proses continous service improvement

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Penelitian Pada bab ini penulis akan menjelaskan cara melakukan penelitian dengan rincian alat bantu analisis dan bahan, materi dan urutan alur penelitian yang

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016 PERANCANGAN TATA KELOLA SERVICE DESK MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE LIBRARY ( ITIL ) V. 3 PADA PT BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA Rendra Wijaya 1) dan R. V. Hari Ginardi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KINERJA TI BERDASARKAN METODE DMAIC DENGAN PENDEKATAN FRAME WORK ITIL V.3 TESIS. Alvian Guntur Perdana Kusuma

PENINGKATAN KINERJA TI BERDASARKAN METODE DMAIC DENGAN PENDEKATAN FRAME WORK ITIL V.3 TESIS. Alvian Guntur Perdana Kusuma PENINGKATAN KINERJA TI BERDASARKAN METODE DMAIC DENGAN PENDEKATAN FRAME WORK ITIL V.3 TESIS Diajukan sebagai salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen

Lebih terperinci

EVALUASI LAYANAN SERVICE DESK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DAN ITIL V3 DI PT XYZ

EVALUASI LAYANAN SERVICE DESK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DAN ITIL V3 DI PT XYZ EVALUASI LAYANAN SERVICE DESK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DAN ITIL V3 DI PT XYZ Hamzah Agung (9109205411) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, MSc Latar Belakang PT XYZ merupakan salah

Lebih terperinci

Seminar Nasional Informatika 2010 (semnasif 2010) ISSN: UPN Veteran Yogyakarta, 22 Mei 2010

Seminar Nasional Informatika 2010 (semnasif 2010) ISSN: UPN Veteran Yogyakarta, 22 Mei 2010 SISTEM MANAJEMEN INSIDEN PADA PROGRAM MANAJEMEN HELPDESK DAN DUKUNGAN TI BERDASARKAN FRAMEWORK ITIL V3 (STUDI KASUS PADA BIRO TEKNOLOGI INFORMASI BPK-RI) Tumpal Paradongan Silitonga 1), Achmad Holil Noor

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN BAB III METEDOLOGI PENELITIAN Metode penelitian akan menjelaskan langkah-langkah jalannya penelitian, mulai dari tahap pengumpulan data sampai dengan tahap pengelolaan data. 3.1 Bahan Penelitian Bahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin canggihnya teknologi informasi pada zaman sekarang membuat banyak kegiatan bergantung pada teknologi. Prosedur manual yang biasa dikerjakan manusia sudah tergantikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENULISAN

BAB 3 METODE PENULISAN 74 BAB 3 METODE PENULISAN 3.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Di bawah ini merupakan diagram alir yang menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan penulis pada penulisan di PT. Baria Trandinco:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2)

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2) 13 BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap akhir. Berikut ini adalah metode penelitian yang terdapat pada Gambar

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah adalah model yang menggambarkan sistem dan terdapat langkah-langkah sistematis yang akan menjadi pedoman dalam penyelesaian masalah. Diharapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, banyak perusahaan mengandalkan teknologi informasi sebagai faktor pendukung untuk meningkatkan keunggulan kompetitif demi mendukung terwujudnya strategi

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA REVISI TAHUN 2016 PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR Setiap mahasiswa yang akan mengerjakan Tugas Akhir sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya Teknologi Informasi di Indonesia, maka gaya hidup manusia sekarang ini banyak mengalami perubahan, perubahan tersebut diantaranya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi semakin menyadari manfaat potensial yang dihasilkan oleh Information

BAB I PENDAHULUAN. organisasi semakin menyadari manfaat potensial yang dihasilkan oleh Information BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lingkungan bisnis yang begitu kompetitif dan cepat berubah, organisasi semakin menyadari manfaat potensial yang dihasilkan oleh Information Technology (IT).Kunci

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja karyawan yang tinggi sangat diharapkan oleh semua perusahaan. Semakin banyak karyawan yang mempunyai kinerja tinggi, maka produktivitas perusahaan secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini ada beberapa tahap-tahap yang peneliti lakukan. Adapun metodologi penelitian yang penulis lakukan dapat ditunjukkan oleh flowchart 3.1 dibawah ini : Gambar

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahap-tahap penelitian serta metode dan alat yang secara sistematis digunakan untuk melakukan pemecahan masalah. Tahap-tahap yang akan dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Diagram Metodologi Pemecahan Masalah Metodologi penelitian merupakan tahapan tahapan penelitian yang harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum melakukan analisis

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN LAYANAN IT

SOP PENGELOLAAN LAYANAN IT 1 5 1. Tujuan Kebijakan ini bertujuan untuk mengatur pengelolaan layanan IT di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sehingga pemenuhan layanan dapat dilaksanakan dengan cepat serta memberi manfaat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan alur dari serangkaian kegiatan metode penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan alur dari serangkaian kegiatan metode penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III dalam pelaksanaan tata kelola Teknologi Informasi (TI) akan membahas tentang perencanaan. Pembahasan mencakup semua aktivitas yang dilakukan dari awal kegiatan sampai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi saat ini, kebutuhan dalam pengolahan data yang baik, tepat dan akurat juga sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mengerjakan jalur dokumen masuk dan keluar pada Divisi Kartu Kredit PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk memang tidak semudah yang didengarkan atau dibayangkan, kedengarannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan tahapan yang dibutuhkan dalam Tugas Akhir ini, agar dalam pengerjaan yang dilakukan dapat terarah dan sistematis. Penelitian ini dilakukan melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN I.1. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, penggunaan TI (Teknologi Informasi) sudah tidak dapat dipisahkan dengan proses bisnis suatu perusahaan sehingga TI menjadi penggerak bagi

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang.

1.1 Latar Belakang. BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan yang ingin berkembang dan bertahan harus dapat memberikan kepada para pelanggan produk baik barang maupun jasa yang bermutu lebih baik dan memberikan kepuasan,

Lebih terperinci

EVALUASI LAYANAN SERVICE DESK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DAN ITIL V3 DI PT XYZ

EVALUASI LAYANAN SERVICE DESK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DAN ITIL V3 DI PT XYZ EVALUASI LAYANAN SERVICE DESK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DAN ITIL V3 DI PT XYZ Hamzah Agung 1) dan Joko Lianto Buliali 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan sumbangan besar terhadap peradaban manusia, salah satunya adalah pada kegiatan bisnis dan organisasi.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. layanan yang memanfaatkan kegunaan dari software, hardware, dan fasilitas

BAB II LANDASAN TEORI. layanan yang memanfaatkan kegunaan dari software, hardware, dan fasilitas BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Layanan Sistem dan Teknologi Informasi Layanan Sistem dan Teknologi Informasi (STI) merupakan sebuah layanan yang memanfaatkan kegunaan dari software, hardware, dan fasilitas

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) A-228

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) A-228 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-228 Evaluasi Keamanan Informasi Pada Divisi Network of Broadband PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Dengan Menggunakan Indeks

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Manfaat Penelitian... 3

DAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Manfaat Penelitian... 3 DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkuliahan pada tingkat akhir, mahasiswa dihadapkan pada tugas akhir yang mungkin menyulitkan bagi sebagian mahasiswa. Berbagai macam kendala yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era data digital saat ini teknologi informasi merupakan hal yang sangat penting dalam memberikan dukungan operasional bagi perusahaan yang mana itu adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Australia and New Zealand Banking Group Limited (XYZ Grup) didirikan pada

BAB I PENDAHULUAN. Australia and New Zealand Banking Group Limited (XYZ Grup) didirikan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Australia and New Zealand Banking Group Limited (XYZ Grup) didirikan pada tahun 1835 dan saat ini merupakan salah satu perusahaan terbesar di Australia dan Selandia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bali, Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Timur (PT PJB UPHT) Gresik

BAB I PENDAHULUAN. Bali, Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Timur (PT PJB UPHT) Gresik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan dari peran efisien ke peran strategi. Perubahan peran tersebut terlihat

Lebih terperinci

INFORMATION TECHNOLOGY SERVICE MANAGEMENT

INFORMATION TECHNOLOGY SERVICE MANAGEMENT INFORMATION TECHNOLOGY SERVICE MANAGEMENT 06PEM Kelompok 8 Hari Cahya Nugraha 1501203064 Ratu Dewi Ayu M 1501201885 Alena Rizki 1501185534 Teddy Marzen S 1501185673 Zuageri Adhirahmana 1501187016 APA ITU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bab I merupakan pendahuluan. Pada bagian pendahuluan akan dijelaskan mengenai beberapa hal seperti latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan dari diadakannya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi semakin hari semakin pesat. Suatu perusahaan harus dapat beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi. Untuk itu, perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II 1 LANDASAN TEORI 1.1 Penelitian Sebelumnya Penelitian ini merupakan penelitian yang didukung oleh penelitian sebelumnya milik Sutomo dan Ayuningtyas pada Februari 2014 dengan judul "Penentuan Kebijakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Layanan Sistem dan Teknologi Informasi Layanan Sistem dan Teknologi Informasi (STI) merupakan sebuah layanan yang memanfaatkan kegunaan dari software, hardware, dan fasilitas

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS WEB Muhammad Lutfi 1, Indri Sudanawati Rozas 2, Tubagus Purworusmiardi 3. 1, 2, 3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Metodologi Riset Secara umum, penelitian ini memotret kondisi organisasi saat ini dan kesiapannya dengan implementasi IT Strategic Plan. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN Trend organisasi atau perusahaan saat ini adalah bagaimana meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari kinerja perusahaan. Mengingat Teknologi Informasi (TI) telah

Lebih terperinci

Pembuatan Indeks Penilaian Manajemen Keamanan Layanan Teknologi Informasi. Farroh Sakinah

Pembuatan Indeks Penilaian Manajemen Keamanan Layanan Teknologi Informasi. Farroh Sakinah Pembuatan Indeks Penilaian Manajemen Keamanan Layanan Teknologi Informasi Farroh Sakinah - 5210100060 Latar Belakang LAYANAN Organisasi Proses Bisnis Di dukung oleh : TEKNOLOGI INFORMASI STANDAR INTERNASIONAL

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang UD. Jelita adalah usaha dagang yang bergerak di bidang industri pengolahan dan penjualan kapas. Usaha ini berlokasi di Candirejo, Ngawen, Klaten. Hasil produksinya

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) berkembang dengan cepat, dan hal ini memberi peluang pemanfaatannya.. Perkembangan tersebut dapat memberi peluang akan inovasi produk atau

Lebih terperinci

TAHUN PELAJARAN 2015/2016 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 BULAN JULI 2015 AGUSTUS 2015 SEPTEMBER 2015 BULAN JANUARI 2016 FEBRUARI 2016 MARET 2016

TAHUN PELAJARAN 2015/2016 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 BULAN JULI 2015 AGUSTUS 2015 SEPTEMBER 2015 BULAN JANUARI 2016 FEBRUARI 2016 MARET 2016 LAMPIRAN II : TAHUN PELAJARAN 2015/2016 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UNTUK TK/TKLB/RA/BA SEMESTER GASAL UNTUK TK/TKLB/RA/BA SEMESTER GENAP BULAN JULI 2015 AGUSTUS 2015 SEPTEMBER 2015 BULAN JANUARI 2016 FEBRUARI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang plastic packaging berbahan baku

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang plastic packaging berbahan baku 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Selama ini, diasumsikan bahwa perbaikan dan perubahan organisasi tergantung pada analisis internal dan eksternal, gambaran proses bisnis, persiapan program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan data sebagaimana adanya yang kemudian akan dianalisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut : III-1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut : 3.1 Studi Pendahuluan Sebelum melakukan penelitian lebih

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan urutan atau langkah-langkah yang sistematis yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian. Langkahlangkah yang dilakukan harus serasi dan saling

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan suatu tahap - tahap yang harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum melakukan pemecahan suatu masalah yang akan dilakukan dalam melakukan suatu

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecamatan merupakan perangkat daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yaitu

Lebih terperinci

Manejemen Pusat Data

Manejemen Pusat Data Manejemen Pusat Data Modul ke: 03 Fakultas Ilmu Komputer ITSM (Management Layanan Teknologi Informasi) Dian Wirawan, S.Kom, M.Kom Program Studi Teknik Informatika ITSM (BERBASIS ITIL V3) Management Pusat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1. 30 31 Gambar 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELIAN 3.1 Bahan Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. CabangAhmad Yani Riau, yaitu sebuah Perusahaan jasa di big perbankkan yang memiliki teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah adalah langkah-langkah sistematis yang akan menjadi pedoman dalam penyelesaian masalah. Dengan berdasarkan pada metodologi ini, penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Daerah Jatinangor merupakan salah satu kawasan di Bandung yang menjadi lokasi berdirinya beberapa kampus besar. Situasi daerah kampus yang ramai oleh mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data pada penelitian ini merupakan data kualitatif-kuantitatif yang nantinya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data pada penelitian ini merupakan data kualitatif-kuantitatif yang nantinya BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Jenis data pada penelitian ini merupakan data kualitatif-kuantitatif yang nantinya akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Adapun langkah-langkah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TATA KELOLA SOA DALAM PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SEBAGAI SOLUSI PERUSAHAAN YANG DITERAPKAN DI PT. XYZ

IMPLEMENTASI TATA KELOLA SOA DALAM PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SEBAGAI SOLUSI PERUSAHAAN YANG DITERAPKAN DI PT. XYZ IMPLEMENTASI TATA KELOLA SOA DALAM PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SEBAGAI SOLUSI PERUSAHAAN YANG DITERAPKAN DI PT. XYZ Case Study RYAN RAHMANSYAH 1212400075 Program Pasca Sarjana Ilmu Komputer PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perawatan kulit adalah salah satu hal yang penting bagi wanita maupun pria. Salon-salon dan Klinik-klinik kecantikan pun berupaya untuk memberikan inovasi dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahapan. Adapun diagram alir metodologi penelitian pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut : Mulai Pemilihan tempat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dagang kegiatan utamanya adalah menjual barang dagang, sedangkan pada

BAB I PENDAHULUAN. dagang kegiatan utamanya adalah menjual barang dagang, sedangkan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa berkembang dengan pesat, walaupun lebih mengutamakan kualitas pelayanan, juga akan mengharapkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian menguraikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian berlangsung dari awal proses penelitian sampai akhir penelitian. Setiap tahapan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan sistem informasi agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan sistem informasi agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata kelola teknologi informasi (TKTI) adalah tata cara mengelola teknologi informasi dan sistem informasi agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam menjalankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Balanced Scorecard pertama kali dikembangkan pada tahun 1990 oleh ahli Amerika Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi sepeda motor Y di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama PT. A. Pada tahun 2000 perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Metodologi Pemecahan Masalah Metodologi pemecahan masalah adalah serangkaian urutan langkah-langkah yang disusun secara sistematis untuk digunakan sebagai pedoman

Lebih terperinci

KAJIAN PENERAPAN SERVICE DESIGN PADA LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI DISKOMINFO DEPOK MENGGUNAKAN ITIL VERSI 3

KAJIAN PENERAPAN SERVICE DESIGN PADA LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI DISKOMINFO DEPOK MENGGUNAKAN ITIL VERSI 3 KAJIAN PENERAPAN SERVICE DESIGN PADA LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI DISKOMINFO DEPOK MENGGUNAKAN ITIL VERSI 3 Susi Susilowati, M.Kom Program Studi Manajemen Informatika, AMIK Bina Sarana Informatika, Bogor

Lebih terperinci

ANALISIS PENGELOLAAN SERVICE DESK DAN INSIDEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (DS8) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 4.

ANALISIS PENGELOLAAN SERVICE DESK DAN INSIDEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (DS8) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 4. ANALISIS PENGELOLAAN SERVICE DESK DAN INSIDEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (DS8) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 Erdi Susanto Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu

Lebih terperinci