III METODOLOGI PENELITIAN informasi lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.

Transkripsi

1 ( Word to PDF Converter - Unregistered ) III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode kualitatif, yakni prosedur penelitian yang bergantung pada pengamatan kualitatif terhadap objek yang diteliti dan mengimprestasikan data-data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau informasi lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dalam menjalankan aktifitas penelitian, penulis menempuh prosedur penelitian yang relevan dengan pokok masalah yang diangkat dalam tesis ini. Prosedur-prosedur tersebut meliputi; pendekatan, sumber data penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data. A. Pendekatan Penelitian Adapun pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kependidikan, pendekatan psikologis, dan teologis. Kedua pendekatan ini digunakan dengan pertimbangan: 1. Pendekatan kependidikan digunakan oleh karena pembahasan tesis ini berkaitan dengan peranan guru dalam mengefektifkan pembelajaran akidah akhlak terutama para peserta didik untuk ditingkatkan hasil belajarnya khususnya pada mata pelajaran akidah akhlak.

2 2. Pendekatan psikologis digunakan untuk mengetahui tentang tingkat kemampuan masing-masing peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di madrasah, serta cara memotivasi peserta didik agar dapat memiliki hasil belajar yang tinggi serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Pendekatan teologis digunakan untuk mengetahui aspek nilai keagamaan pada pada proses pembelajaran aqidah akhlak yang didukung dengan dalil yang berkaitan dengan pembahasan. B. Sumber Data Penelitian Sumber data dalam hal ini adalah, subyek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Sumber data primer merupakan sumber yang langsung memberikan data kepada peneliti. Data primer penelitian ini bersumber dari hasil wawancara (interview) dengan pihak-pihak yang di anggap memahami masalah yang diteliti. Sedangkan data sekunder merupakan data pendukung yang ada kaitannya dengan apa yang diteliti. C. Instrumen Penelitian Perangkat penelitian yang berupa pertanyaan dasar yang menjadi acuan dalam pelaksanaan penelitian ialah bagaimana mengumpulkan data, jenis data apa yang hendak dikumpulkan, serta bagaimana model dan cara analisisnya? Pertanyaan

3 bagaimana mengumpulkan data, terkait dengan metode dan alat penelitian yang digunakan. Hal ini telah dijelaskan pada bagian teknik pengumpulan data. Pertanyaan jenis data apa yang hendak dikumpulkan, terkait erat dengan sifat penelitian. Karena penelitian ini adalah kualitatif, maka otomatis data yang dibutuhkan data deskriptif kualitatif. Pada saatnya nanti pengelolaan datanya juga menempuh cara-cara kualitatif. Menurut kodrat penelitian, ada dua jenis data yang akan dikumpulkan. Yaitu data lapangan. Oleh karena itu, penulis tidak bermaksud lagi menguraikannya. Sementara itu, jenis data lapangan yang dikumpulkan meliputi: 1. Data tentang peranan guru akidah akhlak madrasah di Madrasah Tsanawiyah Darud Da'wah wal-irsyad Citta Kabupaten Soppeng. 2. Data tentang efektifitas pembelajaran akidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah Darud Da'wah wal-irsyad Citta Kabupaten Soppeng. 3. Data tentang kendala yang dihadapi guru akidah akhlak dalam mengefektifkan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Darud Da'wah wal-irsyad Citta Kabupaten Soppeng. Data-data tersebut di atas dikumpulkan dengan menggunakan perangkat-perangkat penelitian sebagai berikut: 1. Pedoman obeservasi; semacam blangko pedoman yang berisi garis-garis besar persoalan yang akan diteliti.

4 2. Pedoman interview; semacam daftar pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan kepada informan. Pedoman ini dibuat semi terstruktur dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan informasi lisan dan tulisan. 3. Dokumentasi; semua dokumen-dokumen yang diambil dari madrasah obyek penelitian sebagai pelengkap, seperti jumlah peserta didik, guru, pegawai, sarana dan fasilitas pembelajaran dan sebagainya. D. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan penelitian, maka teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini meliputi: (1) observasi, (2) wawancara, dan (3) dokumentasi. 1. Observasi Observasi yang dilakukan pada awal penelitian ini yaitu pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap fenomena yang akan diteliti terutama yang berkaitan dengan peranan guru akidah akhlak dalam mengefektifkan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Darud Da'wah wal-irsyad Citta Kabupaten Soppeng. Dalam observasi ini digunakan lembaran observasi yang tidak dibagikan kepada responden, melainkan digunakan sendiri oleh peneliti untuk mengamati dan melihat bagaimana peranan guru akidah akhlak dalam mengefektifkan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Darud Da'wah wal-irsyad Citta Kabupaten Soppeng, peneliti

5 mengamati objek secara seksama dengan melibatkan diri secara langsung dalam penelitian. 2. Wawancara Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu. Wawancara secara garis besarnya dibagi dua yaitu: wawancara tak berstruktur dan wawancara berstruktur. Wawancara tak berstruktur biasa juga disebut wawancara mendalam, wawancara intensif, wawancara kualitatif, dan wawancara terbuka (open-ended interview), wawancara etnografis. Sedangkan wawancara terstruktur sering juga disebut wawancara baku (standardized interview), yang susunan pertanyaannya sudah ditetapkan sebelumnya dengan pilihan-pilihan jawaban yang sudah disediakan. Teknik wawancara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data adalah wawancara terstruktur. Data yang diungkapkan peneliti dalam wawancara ini yakni data yang terkait dengan permasalahan penelitian. 3. Dokumentasi Dokumentasi penelitian digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber-sumber non insani (bukan manusia). Dalam hal ini dokumen berfungsi pula sebagai sumber data, karena dengan dokumen tersebut dapat di manfaatkan untuk membuktikan, menafsirkan dan meramalkan tentang suatu peristiwa. Adapun dokumen

6 yang di maksud dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen yang diambil dari madrasah obyek penelitian sebagai pelengkap, seperti jumlah peserta didik, guru, pegawai, sarana dan fasilitas pembelajaran dan sebagainya. E. Analisis Data Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Proses analisis data dilakukan secara terus menerus di dalam proses pengumpulan data selama penelitian berlangsung. 1. Pengumpulan data, dalam tahap ini penulis melakukan studi awal melalui dokumentasi dan observasi. 2. Reduksi data, dalam tahap ini penulis memilah dan memilih data mana yang dianggap relevan dan penting yang berkaitan dengan masalah peranan guru akidah akhlak dalam mengefektifkan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah DDI Citta Kabupaten Soppeng. Sedangkan data yang tidak berkaitan dengan permasalahan penelitian dibuang. Data yang belum direduksi berupa catatan-catatan lapangan hasil data hasil observasi dan dokumentasi berupa informasi-informasi yang diberikan oleh responden/informan yang tidak berhubungan dengan masalah penelitian. Data tersebut direduksi dengan mengedepankan data-data yang tidak

7 penting dan tidak bermakna. Data yang telah direduksi kemudian disajikan dalam bentuk laporan penelitian. Dengan demikian maka gambaran hasil penelitian akan lebih jelas. 3. Penyajian data, dalam penyajian data ini penulis menyajikan hasil penelitian, bagaimana temuan-temuan baru itu dihubungkan dengan penelitian terdahulu. Penyajian data dalam penelitian bertujuan untuk mengkomunikasikan hal-hal yang menarik dari masalah yang diteliti, metode yang digunakan, penemuan yang diperoleh, penafsiran hasil, dan pengintegrasiannya dengan teori. 4 Penarikan kesimpulan, pada tahapan ini penulis membuat kesimpulan apa yang ditarik dan saran sebagai bagian akhir dari penelitian. Dengan demikian, analisis pengolahan data yang penulis lakukan adalah berawal dari observasi, dan interviu (wawancara). Kemudian mereduksi data, dalam hal ini penulis memilah dan memilih data mana yang dianggap relevan dan penting yang berkaitan dengan masalah guru akidah akhlak dalam mengefektifkan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Darud Da'wah wal-irsyad Citta Kabupaten Soppeng. Setelah itu, penulis menyajikan hasil penelitian, bagaimana temuan-temuan baru itu dihubungkan atau dibandingkan dengan penelitian terdahulu. Sehingga dari sinilah penulis membuat kesimpulan apa yang ditarik dan saran sebagai bagian akhir dari penelitian ini.

8