BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Jenis Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo, yang terdiri atas 6 madrasah dan tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM) masing-masing Madrasah Aliyah Negeri Model Gorontalo, Madrasah Aliyah Al Yusra Kota Gorontalo, Madrasah Aliyah Al Huda Kota Gorontalo, Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kota Gorontalo, Madrasah Aliyah Al Khairaat Kota Gorontalo, serta Madrasah Aliyah Nurul Yaqien Kota Gorontalo. Penentuan lokasi tersebut berdasarkan hasil penjajakan bahwa semua madrasah telah mempunyai guru yang tersertifikasi dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Di samping hal tersebut, bahwa penentuan lokasi ini mempertimbangkan aspek-aspek kemudahan dalam pelaksanaan penelitian, sebagaimana yang dikemukakan oleh Spradley bahwa hasil penelitian sangat terkait dengan ketepatan dalam menentukan lokasi penelitian melalui pertimbangan dari sisi; a) kesederhanaan, b) kemudahan memasukinya, c) tidak terlalu menonjolkan diri dalam penelitian, d) kemudahan dalam memperoleh izin, serta e) kegiatannya dapat terjadi secara berulang. Pertimbangan-pertimbangan tersebut sebenarnya untuk menjamin perolehan informasi berupa data yang memiliki akurasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 2. Jenis Penelitian Orientasi hasil penelitian ini mendeskripsikan jenis penelitian kualitatif yang tersajikan dalam bentuk data deskriptif atau gambaran penjelasan berbagai hal yang terkait ( Word to PDF Converter - Unregistered )

2 dengan persepsi guru terhadap peningkatan mutu pendidikan dilihat dari pelaksanaan sertifikasi guru. Pendeskripsian secara kualitatif dapat menjadi tolok ukur dan sumber inspirasi yang akan memperkaya pengetahuan dan strategi penyelenggaraan pendidikan. Sehingga penelitian ini masuk dalam kategori riset aplikasi dimana hasil penelitian bermanfaat secara praktis dalam membangun profesionalitas guru dalam peningkatan mutu pendidikan. B. Pendekatan Penelitian Jika dimaknai dari judul tesis yang penulis bahasa, maka penelitian ini sebenarnya menghendaki beberapa pendekatan yang memiliki korelasi saling mendukung dalam mengkonkritkan permasalahan penelitian. Pendekatan-pendekatan tersebut meliputi: 1. Pendekatan pedagogis, digunakan karena seluruh hasil penelitian berkaitan secara langsung dengan profesionalisasi tugas guru dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. 2. Pendekatan psikologis, tentunya berhubungan dengan persepsi guru terhadap tugas-tugasnya yang kemudian membutuhkan kompetensi kepribadian dan kompetensi profesi. 3. Pendekatan manajerial berhubungan penataan dan pengelolaan sertifikasi guru serta tugas-tugas dan fungsi guru dalam meningkatkan mutu pendidikan pada Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo. C. Sumber Data Untuk memperoleh data yang valid, ada dua kategori sumber data yang digunakan dalam penelitian ini: 1. Sumber data primer, yaitu sumber utama yang dijadikan objek untuk

3 memperoleh data sesuai dengan permasalahan yang diteliti, dengan demikian maka sumber utama adalah guru serta Kepala Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo. 2. Sumber data sekunder, yaitu sumber pendukung berupa catatan-catatan serta dokumentasi lainnya yang dianggap memiliki keterkaitan dengan permasalahan yang sedang dikaji. D. Instrumen Penelitian Sesuai dengan jenis penelitian kualitatif, maka instrument yang akan digunakan untuk memperoleh data penelitian yakni: 1. Pedoman Wawancara yang dilakukan dengan cara mengadakan dialog secara langsung dengan beberapa informan seperti guru dan kepala Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo. Moleong mengemukakan bahwa wawancara adalah; percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan pertanyaan. 2. Cheek List Observasi berupa pengamatan terhadap aktivitas guru, khususnya mereka yang telah tersertifikasi dalam hal kesiapan mereka untuk menjalankan tugas yang berimplikasi pada peningkatan mutu pendidikan pada Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo. 3. Cheek List Dokumentasi yakni data-data dalam bentuk catatan-catatan penting menyangkut kondisi ril Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo terutama yang berhubungan dengan permasalahan yang sedang dibahas.

4 E. Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara Wawancara dalam penelitian ini merupakan instrumen utama untuk perolehan data, oleh karena itu metode pengumpulan datanya dapat dilakukan melalui pencatatan hasil dialog yang telah dipersiapkan sebelumnya, record yakni melakukan perekaman terhadap kegiatan wawancara, penyiapan daftar pertanyaan yang dapat dijawab secara langsung oleh informan. Keseluruhan metode yang digunakan diarahkan secara focus pada masing-masing variable penelitian yang sedang dibahas. Disamping itu untuk menjalin hubungan yang harmonis guna mendukung keakuratan data serta keterbukaan para informan dalam menginformasikan hal-hal yang dibutuhkan terkait dengan permasalahan penelitian, maka peneliti berusaha membangun hubungan komunikatif dan kekeluargaan antara dengan para informan. 2. Observasi Observasi atau pengamatan merupakan metode pengumpulan data dengan mendatangi secara langsung lokasi penelitian guna melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dalam menjalankan tugas-tugas kependidikannya. Dalam proses pengamatan peneliti melakukan pencatatan berbagai peristiwa yang terjadi dan memiliki keterkaitan dengan permasalahan yang sedang ditelaah. Disamping itu penggunaan kamera menjadi alat pendukung terhadap rangkaian aktivitas para guru sebagai objek yang diteliti. 3. Metode Dokumentasi Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan sejumlah dokumen yang dianggap penting untuk mendsekripsikan data-data yang memiliki keterkaitan dengan permasalahan yang sedang dibahas. Data-data yang bersifat dokumen ini sebagai pendukung untuk

5 mendapatkan gambaran tentang kondisi objektif Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo. F. Metode Analisis Data Dalam menganalisis data paling tidak ada tiga metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Reduksi data, adalah seleksi terhadap data yang telah dikumpul untuk kemudian ditentukan mana data yang diperlukan dan mana data yang tidak diperlukan. 2. Display data, adalah usaha untuk mengorganisir data sesuai dengan instrumen yang digunakan serta indikator yang dinilai. 3. Verifikasi data merupakan teknik penarikan keseimpulan atau penafsiran terhadap data yang telah terkumpul dan telah organisir.