Meraba Peluang Stem Cell untuk Pengobatan Diabetes

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Meraba Peluang Stem Cell untuk Pengobatan Diabetes"

Transkripsi

1 Meraba Peluang Stem Cell untuk Pengobatan Diabetes UNAIR NEWS Badan Kesehatan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WHO) memperkirakan pada tahun 2030 terdapat 21,3 juta penduduk Indonesia mengalami penyakit diabetes melitus. Perkiraan itu sejalan dengan fakta bahwa populasi penderita diabetes melitus (DM) di Indonesia saat ini menduduki peringkat kelima terbanyak di dunia. Kondisi ini jelas memprihatinkan. Sekitar 80% dari prevalensi diabetes di Indonesia didominasi oleh penderita yang tidak menyadari kondisinya. Problematika diabetes ini dikupas secara menyeluruh dalam acara The Quadruple Joint Symposium 2016 yang diselenggarakan oleh Pusat Diabetes dan Nutrisi Surabaya (PDN) RSUD Dr. Soetomo Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga bekerjasama dengan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) dan Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) di Hotel Shangri-La Surabaya April 2016 lalu. Simposium ini dihadiri oleh dua pembicara asal Jepang Prof. Hiroshi Taniguchi dan Prof. Naemi M. Kajiwara, serta sejumlah pakar dari 14 pusat penelitian dan pengobatan diabetes di seluruh Indonesia yang mencakup Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Solo, Surabaya, Makassar dan Manado. Sony Wibisono, dr., Sp.PD-KEMD, FINASIM, selaku wakil ketua acara mengungkapkan bahwa saat ini penyakit diabetes sudah banyak menjangkiti individu dari segala usia. Bahkan, penyakit diabetes itu disertai komplikasi penyakit yang beragam. Komplikasi itu disebut dengan endo-kardiometabolik. Komplikasi diabetes sudah mengenai jantung beserta organ lainnya yang melakukan proses metabolisme sehingga kondisi ini

2 mengakibatkan munculnya kelainan hormon termasuk testosteron. Dulu kebanyakan penderita diabetes mengalami luka di kaki yang tidak kunjung kering. Namun sekarang, justru yang ditakutkan adalah dampak komplikasi diabetes yang mengenai jantung. Maka dari itu perlu upaya mengobati dampak komplikasinya, jelas dokter Sony. Untuk mengendalikan jumlah penderita diabetes, para pakar tidak hanya berfokus pada upaya pengobatan, tetapi juga pencegahan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan metode pengobatan sel punca (stem cell). Seperti diketahui, metode pengobatan dengan sel punca sudah dikembangkan di banyak negara guna mengatasi berbagai persoalan penyakit. Kini, peneliti sedang disibukkan dengan potensi metode sel punca terhadap penyakit diabetes. Tingginya gula darah pada penderita diabetes mengakibatkan fungsi organ pankreas tidak mampu bekerja dengan baik. Akibatnya, jumlah sel pankreas terus menurun. Metode pengobatan sel punca sedang diteliti sebagai solusi perbaikan pankreas. Mungkin dapat dibayangkan, bagaimana seandainya stem cell ditempelkan pada pankreas yang rusak. Dengan harapan dapat memulihkan kembali fungsi pankreas seperti sediakala, ungkap dokter Sony. Namun, metode pengobatan diabetes dengan sel punca ini masih dalam tahap pengembangan. Pada tahun 2010, peneliti sempat melakukan uji coba pada mencit. Ternyata, hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Menurut dokter Sony, sel punca belum bisa menjadi metode pengobatan. Stem cell belum bisa menjadi metode pengobatan. Metode ini hanya bekerja membantu mengurangi jumlah obat yang dikonsumsi oleh penderita diabetes, tuturnya.

3 Mencegah diabetes Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pusat Diabetes dan Nutrisi Surabaya Prof. Dr. dr. Askandar Tjokroprawiro, Sp.PD, K-EMD, FINASIM, mengungkapkan pentingnya langkah pencegahan sekaligus kontrol kadar gula darah. Dosen emeritus FK UNAIR menekankan pentingnya bagi setiap individu untuk mengontrol lingkar pinggang. Jika seorang lakilaki memiliki ukuran lingkar pinggang lebih dari 90 cm, dan seorang perempuan lebih dari 80 cm, maka orang tersebut termasuk dalam kategori obesitas. Untuk mencegah diabetes dan komplikasinya, setiap orang sebaiknya menjalankan pola hidup dan diet sehat. Sedangkan, bagi pengidap diabetes, Prof. Askandar menyarankan penderita untuk mengonsumsi buah ketimbang olahan seperti jus. Buah yang secara langsung dikonsumsi akan mengalami proses cerna lebih lama di usus sehingga makanan lambat diserap dan gula darah tidak terlalu cepat meningkat. (*) Penulis: Sefya Hayu Istighfarica Editor: Defrina Sukma S Komisi XI DPR Kunjungi UNAIR Bahas RUU Pengampunan Pajak UNAIR NEWS Setelah menerima kunjungan dari Komisi II DPR-RI di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) beberapa hari lalu, UNAIR kembali menerima kunjungan dari Komisi XI DPR-RI, Kamis (21/4). Kunjungan komisi yang melingkupi urusan keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, lembaga keuangan tersebut diterima di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

4 (FEB) UNAIR. Selain ingin mendapat masukan mengenai RUU Pengampunan Pajak dari pakar di FEB, Komisi XI juga mendapat masukan pakar dari FH UNAIR dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur. Kunjungan kami kali ini bermaksud untuk mendapatkan masukan dari akademisi yang hadir sebagai pertimbangan terkait RUU Pengampunan Pajak yang kita bahas, ujar Ir. H. Soepriyatno, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI di awal sambutannya. Terkait RUU tersebut, Dr. Elia Mustikasari SE., M.Si., Ak., selaku dosen FEB UNAIR menjelaskan tiga belas poin penting yang menjadi masukan bagi Komisi XI. Salah satu poinnya menyebutkan bahwasanya RUU ini perlu disetujui untuk penguatan APBN, penguatan cadangan devisa, mengurangi tekanan nilai tukar, meningkatkan likuiditas dalam perekonomian, mendorong Direktorat Jenderal Pajak untuk mengembangkan sistem perpajakan nasional dan keterbukaan wajib pajak di masa mendatang. Di negara berkembang fenomena pajak tersebut dapat berpengaruh pada PDB negara hingga kisaran persen dari uang negara. Untuk itu kiranya pengampunan pajak dapat mampu mengurangi angka kegagalan tersebut. Untuk memberlakukan undang-undang ini, perlu yang namanya sistem administrasi yang kuat dan juga basis data yang kuat pula terkait dengan hal-hal semacam transaksi bisnis, ujarnya. Dari segi hukum, Dr., Rr. Herini Siti Aisyah S.H., M.H., menjelaskan bahwa kendala penegakan hukum ini dapat dilihat dari empat hal, yakni perlawanan pasif, perlawanan aktif, tax avoidance dan tax evasion. Perlawaan yang dimaksud adalah perlawanan terhadap pemberlakuan peraturan baik secara langsung maupun tidak, secara pasif maupun aktif. Sedangkan dua hal terakhir dimaksudkan sebagai sebuah kendala yang melihat mengenai penghindaran terhadap pajak dengan cara melanggar maupun tidak melanggar undang-undang.

5 Tax amnesty harus dipersiapkan secara matang dan hati-hati sebelum disahkan, disamping itu masyarakat juga harus mendukung, jelasnya. Dalam pembahasan mendalam mengenai masukan RUU tersebut, banyak muncul tanggapan dan masukan dari beberapa pihak yang terlibat. MM., Ir. Andreas Eddy Susetyo dari Fraksi PDIP memberikan masukan terkait masukan yang telah diberikan. Ia menilai bahwa RUU ini masih menjadi perdebatan antara kelompok yang setuju dan tidak. Baginya, RUU ini tidaklah mudah, butuh tim ahli yang tepat untuk memformulasikanya. Sementara itu, Evi Zainal Abidin, B. Com dari Fraksi Partai Demokrat memberikan tanggapan mengenai pengesahan RUU ini. baginya, RUU ini tidak mudah, harus ada pertimbangan terkait kesejahteraan dan kemaslahatan rakyat. Ia juga menyinggung mengenai waktu yang diberikan oleh pemerintah yang terlalu singkat untuk kemudian disahkan nantinya pada bulan juni. RUU ini baru diberikan pada 12 April lalu oleh Pemerintah, kita (Komisi XI,-red) tidak bisa menilai apakah ini bisa diselesaikan dalam waktu singkat, tambah salah satu Fraksi Partai Demokrat tersebut. (*) Penulis : M. Ahalla Tsauro Editor : Nuri Hermawan Berkat Ejekan Sejawat, Prof. Rachmah Ida Jadi Gubes Bidang

6 Kajian Media Pertama di Indonesia UNAIR NEWS Pada periode tahun 1997, Kajian media atau media studies belum begitu populer di Indonesia. Dibandingkan dengan studi public relation, media studies yang termasuk kajian di bidang ilmu komunikasi tersebut kurang diminati oleh mahasiswa. Namun hal tersebut tak menyurutkan semangat seorang Kartini asal komunikasi UNAIR ini, Prof. Dra. Rachmah Ida, M.Comms, PhD, Dosen pengajar Sarjana (S1) dan Magister (S2) Ilmu Komunikasi UNAIR yang menempuh studi medianya hingga doctoral di negeri kanguru, Australia. Banyak rintangan yang dihadapi oleh Rachmah Ida sebelum menentukan pilihannya untuk melanjutkan pendidikan di bidang media studies. Dia bercerita, bahwa suatu saat masih menempuh pendidikan master media studies di Edith Cowan University,Australia, dirinya sempat dijadikan bahan ejekan oleh teman sejawatnya, lantaran bidang studi yang ia pilih tidak akan laku di Indonesia. Saya pernah di olok sama senior saya, karena ilmu saya yaitu media cultural studies dianggap tidak akan pernah laku di Indonesia, saat itu saya diam saja, kenang wanita yang telah menempuh pendidikan doctoral di Curtin University of Technology, Australia. Namun kini, Industri media mulai berkembang dan pendidikan ilmu komunikasi di Indonesia mulai tertarik dengan media cultural studies. Ketika kajian media sedang booming, banyak orang yang beralih ke kajian media studies ini. Apa yang telah diperkirakan oleh kolega seniornya tidak terbukti. Hal ini yang kemudian menjadikan Rachmah Ida semakin mantap untuk mengajukan diri menjadi guru besar di bidang kajian media pada Desember Terlebih saat itu Rachmah Ida menjadi guru besar di bidang kajian media pertama di Indonesia.

7 Ketika saya mengajukan guru besar saya, maka kajian media adalah bidang studi yang selama ini saya tekuni menjadi major saya di antara dosen-dosen Ilmu Komunikasi di tanah air yang dominannya mengambil studi Ilmu Komunikasi, ungkap wanita yang kini masih aktif dalam penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut. Selain aktif di bidang penelitian dan pendidikan, Rachmah Ida juga merupakan Ibu bagi putrinya, Zahra Tiara Aisya,19 tahun. Walaupun terbilang sibuk oleh penelitian dan mengajar mahasiswanya, Rachmah Ida tak ingin perhatian kepada buah hatinya luput begitu saja. Dia bersama suaminya ingin membesarkan dan mengasuh anaknya mulai dari kecil hingga kini sebagai mahasiswi. Sebagai Ibu bagi seorang putri saya menjadi Ibu yang nurturing (mengasuh,-red) dan membimbing akidahnya, sekaligus best friend baginya, ungkap wanita asli Surabaya tersebut. Mengartikan Kesetaraan Gender Menurutnya, kesetaraan gender adalah konsep di mana ada pengakuan atas hak-hak asasi yang dimiliki oleh perempuan dan laki-laki. Hak asasi ini meliputi hak untuk hidup, hak atas pendidikan, hak atas pekerjaan yang layak, hak memilih dan dipilih dalam kehidupan politik, dan pokok-pokok hak asasi lainnya. Selama ini memang kita berjuang untuk perempuan, karena perempuan menjadi kaum yang tidak diuntungkan oleh konstruksi budaya/kultur dan konstruksi sosial politik di masyarakat, ujarnya. Rachmah Ida menyayangkan masih banyak perempuan yang tidak mendapat gaji atau pendapatan yang sama dengan laki-laki di bidang pekerjaan publik. Juga masih banyak hal lainnya di mana hak-hak perempuan tidak terpenuhi sebagai makhluk sosial yang asasi.

8 Jadi kesetaraan gender itu menurut saya adalah memberikan hak-hak yang proposional dan adil baik kepada perempuan dan laki-laki, jelasnya. Selain itu, Rachmah Ida juga mengeluhkan guyonan masyarakat yang terkadang justru mengurangi nilai dari kesetaraan gender. Cohtohnya seperti laki-laki yang bisa naik genteng memperbaiki rumah, berarti perempuan juga harus bisa naik genteng memperbaiki rumah. Saya selalu sedih jika pengetahuan tentang harus adilnya memperlakukan perempuan dan laki-laki dijadikan bahan guyonan, bahkan di dunia akademik, keluhnya. Dia berharap agar kedepan, perempuan di Indonesia memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan secara menyeluruh melalui kelompok belajar masyarakat. Hal tersebut agar menjadikan perempuan tidak hanya pintar, namun juga lebih kreatif dan aktif sehingga suarannya dapat didengar. Perempuan juga harus mampu mengartikulasikan kepentingannya, dan tidak diwakili oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan perempuan tapi tidak menyuarakan suara perempuan. Saya ingin perempuan Indonesia punya dignity dan selfdeterminism untuk menentukan identitasnya sebagai perempuan, mau menjadi ibu, istri, atau apapun identitas yang ingin disandangnya secara bebas tanpa harus dilekatkan pada peranperan sosial dan cultural subjek lainnya, pungkasnya. (*) Penulis : Dilan Salsabila Editor : Nuri Hermawan

9 [Podcast] Beli Sayur Pakai Popok demi Cegah Pencemaran Sungai RADIO UNAIR Berawal dari keprihatinan terhadap kondisi pencemaran sungai, keempat mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) menggagas metode baru untuk mencegah pencemaran salah satu sungai di wilayah Gunung Anyar Tengah, Surabaya. Metode baru yang dimaksud adalah membeli sayur pakai popok bayi atau yang disingkat LISA KEPO. Keempat mahasiswa FKM UNAIR yang mengagas ide tersebut adalah Anca Laika (FKM/2015), Elsya Vira Putri (FKM/2014), Ahmad Habibullah (FKM/2014), dan Musyayadah (FKM/2014). Ide tersebut mereka tuangkan dalam proposal Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM M) yang berhasil lolos seleksi pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tahun Mengapa menggunakan popok bayi? Metode ini berawal dari kondisi Sungai Brantas di Sidoarjo yang tercemar akibat melimpahnya limbah popok bayi. Sedangkan, wilayah Gunung Anyar Tengah terletak di lokasi yang diapit oleh dua sungai, berpotensi untuk dicemari oleh limbah sungai yang berasal dari popok bekas. Sesuai dengan ilmu kesehatan lingkungan yang mereka dapatkan di bangku kuliah, popok bayi mengandung zat bernama Gel Sodium Polyacrylate sehingga bisa dijadikan sebagai media tanam sayuran. Bahkan, gagasan mereka telah mendapatkan apresiasi dari Dinas Pertanian Pemerintah Kota Surabaya. Pejabat dari Dinas Pertanian Pemkot Surabaya membantu pemberian bibit sayuran agar bisa ditanam di popok bekas itu.

10 Dalam proses implementasi gagasan, tim LISA KEPO memberdayakan para ibu anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat. Tim LISA KEPO mengajak para ibu PKK untuk membuat bank sampah yang cukup besar untuk menampung popok bayi bekas. Setiap warga yang membuang popok bayi bekas dianjurkan untuk mencatatkan jumlah popok yang dibuang setiap harinya ke pengurus bank sampah. Semakin banyak pembuangan popok bekas pada bank sampah, semakin banyak pula sayur hasil tanam yang didapatkan. Metode inilah yang diberi nama LISA KEPO (membeli sayur pakai popok). Mereka berharap dengan adanya penemuan ini, intensitas pembuangan popok bayi bisa berkurang dan gagasan bisa menyebar ke daerah lain. Ingin tahu selengkapnya tentang gagasan tim LISA KEPO? Simak wawancara selengkapnya bersama kru Radio UNAIR dengan Anca Laika, Elsya Vira Putri, dan Ahmad Habibullah! (*) Penulis: Faridah Hari Editor: Defrina Sukma S Humas Harus Bersahabat dengan Wartawan UNAIR NEWS Kinerja Humas di suatu perguruan tinggi tak akan jauh dari dunia wartawan. Terlebih, secara keilmuan, teori kehumasan hanya beda tipis dengan teori media massa. Jadi, mulai dari akarnya, kedekatan Humas dan wartawan sudah merupakan keniscayaan. Makanya, ada isu apapun, sejelek apapun imbasnya bagi kampus, Humas tetap tidak boleh menghindari wartawan. Karena Humas dan

11 wartawan itu harus selalu dekat, kata Anang Sujoko, praktisi kehumasan yang menjadi salah satu narasumber dalam acara Pelatihan Updating Kehumasan dan Komunikasi Publik yang diadakan Pusat Informasi dan Humas (PIH) UNAIR di Batu pada April 2016 lalu. Alumnus UNAIR ini menyampaikan, dalam kondisi apapun, Humas harus pandai memosisikan diri. Yang terpenting, siapkan bahan atau materi konfirmasi yang benar. Kalau sudah begitu, kabar yang diproduksi oleh insan media nantinya akan lebih terang dan tidak menggelinding liar. Humas mesti memberi data atau informasi yang terpercaya, tidak mengelabui, dan berpijak pada kebenaran. Di ruang Humas kampus itu harus ada kopi untuk wartawan. Humas juga mesti siap kalau diajak ngobrol oleh wartawan hingga larut malam, ungkap Anang seraya tersenyum. Humas dituntut pro aktif menjaga kedekatan dengan pers. Ada banyak cara yang bisa dilakukan. Misalnya, di aspek psikologis, tiap hari ulang tahun rekan wartawan, Humas memberi ucapan khusus. Kalau perlu, siapkan hadiah atau kado sederhana. Supaya, yang bersangkutan merasa di perhatikan. Di aspek profesi, selalu rutin menyiapkan berita untuk wartawan. Kalau perlu, beri masing-masing berita ekslusif pada tiap wartawan. Dengan demikian, mereka akan lebih merasa dihargai sebagai sahabat. Selain melakukan hubungan dengan pihak luar, Humas juga wajib kompak di dalam. Dalam tubuh lembaga Humas, pasti memiliki banyak elemen dan SDM. Mereka mesti diopeni. Siapa yang harus melakukannya? Pastilah itu pekerjaan pemimpin di lembaga tersebut. Harus ada fungsi leadership di sini. Pemimpin itu adalah pendengar yang baik. Dengan mendengarkan keluhan tiap staf dan mencarikan solusi segala problem, kinerja pasti lebih maksimal, ungkap dia. Tak hanya di lingkup internal Humas, komunikasi dengan unit-

12 unit lain di dalam kampus juga mesti baik. Humas perlu berperan aktif dalam memecahkan masalah dan menjadi jembatan antara karyawan di suatu kampus dengan pihak manajemen. Sebab, ruang lingkup pekerjaan Humas memang luas. (*) Penulis: Rio F. Rachman Alumnus FEB Penerima Beasiswa LPDP Ini Siap Studi Lanjut ke Amerika Serikat UNAIR NEWS Mimpi Zahrin Haznina Qalby untuk bisa kuliah di salah satu kampus terbaik dunia sudah di depan mata. Bulan ini, dia mendapat kabar resmi dari University of Illinois at Urbana-Champaign. Isinya, menerima alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR ini menjadi civitas. Perkuliahan sedianya dimulai Agustus mendatang. Namun, persiapan belia kelahiran Jombang 20 tahun silam ini terus dimantapkan. Saya berterimakasih pada semua pihak yang sudah mendukung. Mulai orang tua, hingga pihak kampus. Semoga saya tidak mengecewakan mereka, papar perempuan yang berulang tahun tiap 26 Januari tersebut. Dia menjelaskan, selama menjalani studi sarjana di FEB dengan konsentrasi riset di manajemen keuangan, para dosen begitu perhatian. Mereka juga memberi pendampingan bagi Zahrin ketika mengirim aplikasi beasiswa. Saya berangkat dengan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Red) ungkap anak muda yang menyelesaikan program S1 selama 3,5 tahun ini.

13 Zahrin diwisuda pada Maret 2015 lalu. Perempuan yang aktif berorganisasi dan menjadi asisten dosen ini mendaftar beasiswa LPDP pada September Lantas, dinyatakan diterima pada Desember. Sejak Januari 2016, dia mulai mengirim sejumlah lamaran ke kampus-kampus luar negeri. Di antaranya, Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan University of Illinois at Urbana-Champaign. Akhirnya, diterima di Illinois, kampus yang memiliki kurikulum ssangat baik dan sesuai dengan keinginannya. Lulusan perguruan tinggi tersebut termasuk hebat. Misalnya, Sri Mulyani, perempuan yang pernah menjabat sebagai menteri keuangan. Sri Mulyani juga tercatat sebagai direktur bank dunia. Sistem beasiswa LPDP pun sejatinya dirintis sejak masa jabatan Sri Mulyani menjadi menteri. Saat ditanya apa harapannya bagi adik-adik angkatan di FEB, Zahrin mengemukakan, semua anak muda tidak boleh berhenti bermimpi. Yang tak kalah penting, fokus untuk mengejar mimpi tersebut dengan serius. Fight for it. Live your dream. Dan kemudian, banggakan Indonesia, almamater, keluarga, dan diri kita sendiri, urainya. (*) Penulis: Rio F. Rachman Kampus Perlu Penguatan Lembaga Kehumasan UNAIR NEWS Peran lembaga kehumasan dalam setiap kampus tergolong strategis. Unit ini merupakan jembatan antara kampus dan masyarakat. Tidak hanya masyarakat luar kampus. Bahkan sejatinya, masyarakat internal kampus sendiri memerlukan Humas untuk berkomunikasi aktif dengan pihak manajemen.

14 Maka itu, tiap kampus perlu memiliki Humas yang kuat. Aspek yang perlu dikuatkan setidaknya ada tiga. Yakni, struktur, fungsi tata kelola, dan Sumber Daya Manusia. Demikianlah yang dikemukakan oleh pakar komunikasi kehumasan Rachmat Kriyantono PhD saat menjadi pembicara dalam Pelatihan Updating Kehumasan dan Komunikasi Publik yang diadakan Pusat Informasi dan Humas (PIH) UNAIR di Batu pada April 2016 lalu. Lelaki yang mendapatkan gelar sarjana dan master dari FISIP UNAIR ini menyampaikan, penguatan struktur lembaga kehumasan kampus sifatnya sudah urgen. Lembaga kehumasan harus memiliki akses langsung ke Rektor. Pemimpinnya, mesti tepat di bawah koordinasi pemimpin tertinggi kampus. Tidak pas bila sekadar di level Kabag apalagi Kasubag. Sebab, Humas adalah corong untuk mensosialisakan segala kebijakan. Peraih gelar doktor dari Edith Cowan University ini mencontohkan, di Pemprov Jatim, Gubernur berada di eselon 1, sedangkan Kabiro Humas eselon 2. Di Pemkot Batu, Wali Kota eselon 2, Humas eselon 3. Di Polda Jatim, Kapolda jenderal bintang 2, Kabid Humasnya, Kombespol (tepat di bawah Kapolda adalah Wakapolda yang berpangkat jenderal bintang 1). Di banyak instansi plat merah, posisi Humas sudah layak. Namun, tidak begitu dengan instansi pendidikan. Khususnya, kampus. Masih banyak kampus yang menempatkan Humas berada terlalu jauh dari Rektor, kata dia. Humas seharusnya selalu hadir dalam berbagai rapat kebijakan strategis. Terlebih, hasil rapat itu potensial untuk dikabarkan pada atau ditanyakan oleh masyarakat. Bila Humas tidak diikutsertakan, sistem keterbukaan informasi akan buntu. Sementara itu, yang dimaksud dengan penguatan fungsi tata kelola Humas adalah menjalankan kembali tugas Humas dengan komprehensif. Yakni, sebagai expert prescriber, communication facilitator, Problem Solving Facilitator, maintenance good communicator, Serve Public Interest, dan Maintain Good Moral

15 and Planner. Sedangkan penguatan SDM bisa dilakukan dengan pelatihan dan pemahaman kembali tentang seluk-beluk kehumasan bagi tiap staf atau pegawai di lembaga ini. Dengan demikian, kinerja Humas kampus bisa terus dimaksimalkan. Tiap elemen di Humas mesti melek dengn perkembangan zaman. Jangan dipacu untuk bekerja saja tanpa diperhatikan kebutuhan moral dan materialnya. Termasuk, kebutuhan akan pengetahuan kehumasan ter-update, papar dia. Selain Rachmat, hadir pula sebagai narasumber Anang Sujoko. Anang adalah alumnus UNAIR yang juga pernah mengenyam pendidikan tinggi bidang komunikasi di Australia. (*) Penulis : Rio F. Rachman Erni Suyanti, Kartini Alumni UNAIR Sang Penyelamat Harimau Sumatera UNAIR NEWS Perempuan berkulit sawo matang dengan rambut dikuncir miring ini kembali menjejakkan kakinya di kampus almamater Universitas Airlangga. Ya, kampus ini pernah mendidiknya hingga menjadi sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan (FKH). Sekitar satu jam ia berhasil memukau ratusan peserta seminar Ekoturisme pada Minggu (10/4) ketika bertutur tentang pengalamannya menjinakkan satwa liar, terutama harimau, di hutan belantara Sumatera. Atas prestasinya itu, tidak heran jika Erni Suyanti Musabine, sosok Kartini alumni UNAIR ini tengah menjadi perbincangan

16 aktual di media massa di Indonesia. Ia tercatat sebagai penyelamat perdana harimau Sumatera secara hidup-hidup yang ia lakukan pada tahun 2007 lalu. Di berbagai media, termasuk tayangan televisi Kick Andy dan Hitam Putih, dokter Yanti, sapaan akrabnya, dikenal sebagai sosok yang berhasil menyelamatkan harimau Sumatera dari ancaman kepunahan. Ia kini bekerja di Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Bengkulu, menangani bidang konservasi satwa liar. Hobi pada hewan liar ia tekuni ketika menjadi mahasiswa program studi Pendidikan Dokter Hewan FKH UNAIR tahun angkatan Pada saat ia menjadi mahasiswa, ia juga aktif pada Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (WANALA) UNAIR. Ia mengakui, kesukaannya pada bidang satwa liar itu mulai timbul saat ia menonton film yang mengisahkan kehidupan satwa liar. Dokter Yanti berkisah, saat pergi ke hutan dan melihat kondisi satwa liar, ia merasa trenyuh tentang minimnya pelayanan kesehatan terhadap satwa liar yang ada di hutan belantara. Saat hewan mengalami kesakitan karena berbagai sebab, tidak ada yang memberi pengobatan. Pikiran sederhana itu yang menginspirasi dokter Yanti untuk meniti karir di bidang konservasi satwa liar. Pada tahun 2002, dokter Yanti mulai bekerja sebagai relawan dokter hewan di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) di kawasan Petungsewu, Kabupaten Malang. Ketika di Malang itu, saya menangani hampir semua satwa liar yang terancam punah, dari mulai wilayah barat sampai timur Indonesia, seperti burung, reptil, mamalia (orangutan, siamang, monyet), katanya kepada UNAIR NEWS. Tahun 2004 ia pindah ke Sumatera untuk meniti karir sebagai pegawai negeri sipil di Kementerian Kehutanan (pada saat itu) sampai sekarang. Ia masih berkiprah di bidang yang sama yakni konservasi satwa liar. Namun ketika sudah bergabung dengan Kemenhut, ia mulai fokus menangani mamalia besar, seperti orangutan, gajah, dan harimau. Terkadang, dokter Yanti juga menangani tapir dan beruang.

17 Penyelamatan harimau Dari berbagai upaya penyelamatan satwa liar yang pernah ia tangani, ada beberapa pengalaman yang masih membekas hingga sekarang. Ia ingat betul bagaimana menyelamatkan harimau Sumatera untuk pertama kalinya pada tahun 2007 itu. Ia sangat berkesan, bahwa ternyata ini merupakan upaya penyelamatan harimau yang pertama kali dilakukan selama ini. Bagi saya, upaya penyelamatan gajah dan orangutan selalu menjadi pengalaman menarik. Beberapa pengalaman rescuing (penyelamatan) yang selalu saya kenang adalah upaya penyelamatan harimau Sumatera untuk yang pertama kalinya, yaitu tahun 2007, terang perempuan asal Nganjuk ini. Erni Suyanti, dengan sampannya ia membawa harimau yang sudah dilumpuhkan untuk dibawa ke lokasi konservasi dan perawatan. (Foto: Repro Bambang Bes) Harimau Sumatera itu berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup-hidup. Penyelamatan harimau pada saat itu ia lakukan dengan peralatan yang sangat terbatas karena tak ada dukungan fasilitas. Dokter Yanti hanya menggunakan obat bius, tanpa alat suntik bius maupun syringe. Waktu itu untuk menyelamatkan harimau itu kami melakukan suntik langsung, karena desakan banyak orang, tutur dokter

18 Yanti mengenang tentang harimau pertama yang ia selamatkan dan kemudian diberi nama Putri itu. Saat itu hewan naas itu terkena jerat pemburu di sebuah perkebunan karet. Pada tahun 2011, dokter Yanti kembali menyelamatkan harimau yang kena jerat pemburu di sebuah hutan produksi di Air Rami, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Lokasi penyelamatan harimau yang cukup jauh itu juga cukup membekas di benaknya. Pada saat itu, dokter Yanti sedang berupaya menyelamatkan gajah. Tiba-tiba, ia mendapatkan informasi bahwa ada seekor harimau telah terjerat. Untuk mencapai lokasi tersebut, dokter hewan kelahiran 14 September 1975 ini melangsungkan perjalanan selama tiga hari. Di hari pertama dokter Yanti mengendarai mobil, sisanya ia harus menempuh jarak tempuh harus jalan kaki. Yang bikin saya terkesan adalah lokasinya yang jauh, tetapi harimau bisa diselamatkan. Kami melakukan amputasi di hutan dan dilanjutkan dengan transplantasi kulit, tuturnya. Pada tahun 2014, ia kembali menyelamatkan harimau Sumatera. Kali ini, ia dihadapkan pada kesulitan yang tinggi. Ia dan rekan satu timnya harus mencari harimau ke semak-semak. Harimau itu berhasil lepas dari jerat pemburu, namun kaki raja hutan itu masih terbebat kawat seling sehingga harimau berjalan ke mana-mana dan mendekam di semak-semak. Setelah berhasil menyelamatkan belasan harimau dalam keadaan hidup, dokter Yanti dihadapkan pada kondisi serba sulit. Dari mana biaya perawatan satwa liar? Bagaimana biaya makan, pengobatan, dan perawatan kandang? Tak jarang dokter Yanti melakukan usaha sendiri, seperti menjadi pembicara seminar, presentasi, dan dukungan dana dari pihak luar. Menepis rasa takut Pernahkah ia dihinggapi rasa takut saat melakukan upaya penyelamatan hewan buas? Dokter Yanti tak menampiknya. Namun

19 sebagai dokter hewan, ia harus mengenal perilaku alami berbagai jenis hewan liar yang bisa mengancam keselamatan dirinya itu. Setiap hewan itu punya perilaku alami. Misalnya harimau itu kalau menerkam selalu dari belakang. Jadi kalau ketemu ya bagaimana caranya kita berjalan pelan, atau berjalan mundur untuk menghadap ke harimau. Jadi wajib mengetahui perilaku kebiasaan hewan, selain itu bagaimana agar hewan tersebut merasa tidak terganggu apalagi merasa terancam, ujar dokter Yanti. Para binatang buas liar, kata Erni Suyanti, sebenarnya lebih memilih untuk lari jika berpapasan dengan manusia. Harimau berani mengancam keselamatan manusia itu, ternyata karena menurut kisahnya, ada yang karena konflik dan harimau merasa terpojok dan tak bisa melarikan diri dari kepungan manusia. Hewan juga bisa menyerang karena adanya gangguan, misalnya pencurian anak harimau yang dilakukan penduduk. Harimau itu punya insting yang hebat. Kalau bayinya diambil, maka sampai dimana pun induk harimau akan mendatangi orang yang mengambil itu. Penciumannya tajam sekali, tutur dokter Yanti. Sebaliknya, hewan liar juga bisa memberikan perlindungan kepada manusia. Misalnya, ketika dokter Yanti dan tim konservasi melakukan patroli ke hutan, dengan membawa serta gajah yang sudah dididik dan jinak, maka ketika bertemu gajah lain yang liar, si gajah patrol itu bisa melindungi petugas. Yang pasti, hewan liar bukan menjadi satu-satunya ancaman bagi keselamatan dokter Yanti dan kawan-kawan. Ada dua ancaman bagi dokter Yanti dan rekan seprofesinya ketika melaksanakan tugasnya yakni pemburu dan penduduk sekitar hutan yang terlibat konflik dengan satwa. Oleh karena itu, tak jarang dokter Yanti dan rekannya dianggap sebagai musuh pemusnahan satwa liar yang dilindungi.

20 Penulis : Defrina Sukma Satiti Editor : Bambang Bes Hikmah Sebulan Tidur di Mushala, Vega Jadi Wisudawan Terbaik FPK UNAIR NEWS Mengangkat penelitian berjudul Pengaruh Pemberian Probiotik dengan Waktu Berbeda Terhadap Penurunan Amoniak dan Bahan Organik Total Media Pemeliharaan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei), Vega Chirsnawati meraih predikat wisudawan terbaik Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) UNAIR periode Maret Ditanya perihal perjuangannya menyelesaikan penelitiannya, mahasiswa kelahiran Kediri 15 September 1992 ini punya kisah cukup menarik. Sebab penelitian yang rencananya akan dilakukan selama 40 hari itu ternyata kandas di hari ke-35, akibat matinya benih-benih udang yang dipelihara. Penelitian yang saya lakukan merupakan penelitian pemeliharaan, sehingga membutuhkan waktu yang cukup serta tenaga yang ekstra. Saya harus memberi makan benih udang itu pukul selama 40 hari, kata peraih IPK 3,69 ini. Anak pertama dari tiga bersaudara ini menambahkan bahwa musibah yang menimpanya itu membuat ia harus mengulang penelitiannya dari awal. Kebetulan, saat mengulang penelitian itu Vega agak trauma, sehingga selama penelitiannya bersama temannya ia harus bergantian bermalam di kampus. Padahal di kampus tidak ada

21 fasilitas untuk mahasiswa yang melakukan penelitian dan bermalam. Jadi kami terpaksa tidur di mushala kampus selama hampir satu bulan, tutur Vega. Ternyata pengorbanannya tidak sia-sia. Gadis penghobi traveling dan memasak ini tidak punya tips dan trik khusus untuk menjadi wisudawan terbaik. Hanya fokus pada saat mengikuti perkuliahan, meluangkan waktu untuk diskusi diluar jam kuliah, dan rajin mengikuti kegiatan magang. Itu yang ia lakukan. Sebagai mahasiswi yang aktif berorganisasi dan beragam kegiatan lainnya, manajemen waktu yang baik tentu juga menjadi hal yang Vega perhatikan. Apabila menjadi aktivis ya harus memiliki kemampuan mengatur waktu yang baik dan mampu memprioritaskan sesuatu, kata Vega. (*) Penulis : Nuri Hermawan Editor : Bambang Bes Teliti Rumah Adat di Flores, Konfridus Jadi Wisudawan Terbaik FISIP UNAIR NEWS Sa o Ngaza adalah rumah bagi masyarakat adat Wogo, di Ngadha, Flores, Nusa Tenggara Timur. Sa o ngaza bukan hanya sekadar rumah ataupun shelter bagi masyarakat adat Wogo, melainkan juga rumah yang lengkap dengan atribut simbol serta makna, dan merupakan gambaran dari realitas sosial kultural masyarakat adat Wogo. Namun nilai dan makna rumah adat Sa o Ngaza ini tereduksi seiring dengan perkembangan zaman.

22 Itulah yang disampaikan oleh Konfridus Roynaldus Buku, wisudawan terbaik S-2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga. Lulus dari prodi S2 Sosiologi ini, Roynaldus meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,76. Realitas sosial kultural Sa o ngaza ini dibentuk dari pandangan kosmologi masyarakat Wogo, yakni dunia bawah (kekuatan gaib), dunia tengah (kehidupan sehari-hari), dan dunia atas (dunia sakral). Melalui Sa o Ngaza, masyarakat Wogo menjalin relasi dengan dunia atas yang mereka sebut dewa. Sa o ngaza juga berfungsi sebagai tempat berlangsungnya ritus-ritus keagamaan dan sebagai gambaran tentang tanggungjawab laki-laki dan perempuan. Dalam konteks perubahan sosiokultural, Roynaldus mencatat ada perubahan tentang makna Sa o ngaza. Pertama, perubahan ritual keagamaan. Kedua, pergeseran tuntutan atas hak dan kewajiban terutama dalam kaitannya dengan hak atas tanah suku yang akhirnya melahirkan konflik perebutan tanah suku. Ketiga, masuknya prinsip kesetaraan mengakibatkan geseran pada praktik sistem kasta masyarakat adat Wogo. Umumnya, masyarakat adat Wogo saat ini masih menjaga keaslian bangunan Sa o ngaza, tetapi realitas sosiokultural telah berubah dan bergeser. Ini dipengaruhi oleh perjumpaan dan kontaminasi dengan berbagai produk budaya global, tutur mahasiswa asal Flores ini. (*) Penulis : Defrina Sukma Satiti Editor : Bambang ES

Erni Suyanti, Kartini Alumni UNAIR Sang Penyelamat Harimau Sumatera

Erni Suyanti, Kartini Alumni UNAIR Sang Penyelamat Harimau Sumatera Erni Suyanti, Kartini Alumni UNAIR Sang Penyelamat Harimau Sumatera UNAIR NEWS Perempuan berkulit sawo matang dengan rambut dikuncir miring ini kembali menjejakkan kakinya di kampus almamater Universitas

Lebih terperinci

Meraba Peluang Stem Cell untuk Pengobatan Diabetes

Meraba Peluang Stem Cell untuk Pengobatan Diabetes Meraba Peluang Stem Cell untuk Pengobatan Diabetes UNAIR NEWS Badan Kesehatan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WHO) memperkirakan pada tahun 2030 terdapat 21,3 juta penduduk Indonesia mengalami penyakit

Lebih terperinci

Peserta Simposium Imunologi Membludak, Makalah Dalethyn Jadi Primadona

Peserta Simposium Imunologi Membludak, Makalah Dalethyn Jadi Primadona Peserta Simposium Imunologi Membludak, Makalah Dalethyn Jadi Primadona UNAIR NEWS Prodi Imunologi Sekolah Pascasarjana menggelar gawe kaliber nasional bertajuk Symposium Wound Infection, From Basic to

Lebih terperinci

Robert James Bintaryo, Alumnus Manajemen Jadi Kepala KDEI Taiwan

Robert James Bintaryo, Alumnus Manajemen Jadi Kepala KDEI Taiwan Robert James Bintaryo, Alumnus Manajemen Jadi Kepala KDEI Taiwan UNAIR NEWS Robert James Bintaryo merupakan alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga. Kini menjadi Kepala Kantor Dagang

Lebih terperinci

Warek III UNAIR M. Amin Alamsjah, Jadi Guru karena Ingin Cetak Pemimpin

Warek III UNAIR M. Amin Alamsjah, Jadi Guru karena Ingin Cetak Pemimpin Warek III UNAIR M. Amin Alamsjah, Jadi Guru karena Ingin Cetak Pemimpin UNAIR NEWS Bagi Prof. Mochammad Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D, Ir., M.Si., Ph.D., menjadi guru merupakan pilihan terbaik karena

Lebih terperinci

MAN Lamongan Belajar Trik Masuk PTN Pada Ahlinya

MAN Lamongan Belajar Trik Masuk PTN Pada Ahlinya MAN Lamongan Belajar Trik Masuk PTN Pada Ahlinya UNAIR NEWS Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menerima kunjungan pada Kamis (7/1). Kali ini, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan yang datang. Kegiatan

Lebih terperinci

Wisudawan UNAIR: Kami Siap Menjadi Pemain Masa Depan

Wisudawan UNAIR: Kami Siap Menjadi Pemain Masa Depan Wisudawan UNAIR: Kami Siap Menjadi Pemain Masa Depan UNAIR NEWS Para lulusan baru perguruan tinggi umumnya dihadapkan pada tantangan baru setelah fase kuliahnya berakhir. Untuk itulah, mereka diharapkan

Lebih terperinci

Kemeriahan Wisuda UNAIR dalam Tangkapan Kamera

Kemeriahan Wisuda UNAIR dalam Tangkapan Kamera Kemeriahan Wisuda UNAIR dalam Tangkapan Kamera UNAIR NEWS Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, MT., SE., Ak., CMA didampingi oleh dekan masing-masing fakultas mewisuda 2.292 orang

Lebih terperinci

dr. Indri Lakshmi Putri, Ahli Bedah Rekonstruksi yang Langka di Indonesia

dr. Indri Lakshmi Putri, Ahli Bedah Rekonstruksi yang Langka di Indonesia dr. Indri Lakshmi Putri, Ahli Bedah Rekonstruksi yang Langka di Indonesia UNAIR NEWS Wajah adalah identitas seseorang. Prinsip itulah yang melatari dr. Indri Lakshmi Putri, Sp.BP-RE (KKF) untuk menjadi

Lebih terperinci

Tingkatkan Nilai Bisnis, Benahi Manajemen SDM

Tingkatkan Nilai Bisnis, Benahi Manajemen SDM Tingkatkan Nilai Bisnis, Benahi Manajemen SDM UNAIR NEWS Membenahi manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah cara untuk mrningkatkan nilai tambah pada bisnis. Itulah inti dari kuliah tamu yang dipaparkan

Lebih terperinci

Mengkaji Dua Film Religi, Intan Fitranisa Lulus Terbaik S2 FISIP

Mengkaji Dua Film Religi, Intan Fitranisa Lulus Terbaik S2 FISIP Mengkaji Dua Film Religi, Intan Fitranisa Lulus Terbaik S2 FISIP UNAIR NEWS Siapa yang tidak mengenal film 99 Cahaya di Langit Eropa dan Haji Backpaker? Keduanya merupakan film Indonesia yang laris ditonton

Lebih terperinci

Persiapan FKMB Jatim Menuju Munas Dibahas di UNAIR Banyuwangi

Persiapan FKMB Jatim Menuju Munas Dibahas di UNAIR Banyuwangi Persiapan FKMB Jatim Menuju Munas Dibahas di UNAIR Banyuwangi UNAIR NEWS Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi (FKMB) Jawa Timur memilih kampus PDD Universitas Airlangga di Banyuwangi sebagai tempat penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai negara yang berkembang, Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, terutama di daerah perkotaan seperti Jakarta. Pertumbuhan ini juga diikuti dengan

Lebih terperinci

Dari Bulgaria, Mahasiswa FK Boyong Pulang Medali Perak

Dari Bulgaria, Mahasiswa FK Boyong Pulang Medali Perak Dari Bulgaria, Mahasiswa FK Boyong Pulang Medali Perak UNAIR NEWS Tekad Jefferson Caesario untuk kembali memenangkan kejuaraan dalam olimpiade International Mathematics Competition (IMC) di Bulgaria akhirnya

Lebih terperinci

Kebun Binatang Mini ala Fakultas Kedokteran Hewan

Kebun Binatang Mini ala Fakultas Kedokteran Hewan Kebun Binatang Mini ala Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR NEWS Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga tak hanya memiliki fasilitas akademik yang menunjang kegiatan belajar mahasiswa, tetapi juga

Lebih terperinci

2017, Sembilan Prodi UNAIR Siap Dinilai Asesor AUN-QA

2017, Sembilan Prodi UNAIR Siap Dinilai Asesor AUN-QA 2017, Sembilan Prodi UNAIR Siap Dinilai Asesor AUN-QA UNAIR NEWS Untuk menyelaraskan mutu dengan perguruan tinggi di luar negeri, pimpinan Universitas Airlangga berencana meningkatkan jumlah program studi

Lebih terperinci

UNAIR Pelopori Transparansi Tata Kelola Perguruan Tinggi

UNAIR Pelopori Transparansi Tata Kelola Perguruan Tinggi UNAIR Pelopori Transparansi Tata Kelola Perguruan Tinggi UNAIR NEWS Universitas Airlangga bekerja sama dan dipilih sebagai pionir pencegahan, penanganan, dan penanggulangan korupsi oleh Transparency International

Lebih terperinci

PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA

PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA Oleh: Alva Nadia Makalah ini disampaikan pada Seminar Online Kharisma ke-3, dengan Tema: Kekerasan Pada Anak: Efek Psikis, Fisik, dan Tinjauan Agama Dunia Maya,

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Beragam Narasumber Bahas Masa Depan Indonesia

Beragam Narasumber Bahas Masa Depan Indonesia Beragam Narasumber Bahas Masa Depan Indonesia UNAIR NEWS Guna memberi gambaran tentang kondisi Indonesia tahun 2017, Universitas Airlangga menyelenggarakan acara Outlook 2017: Meningkatkan Peran Daerah:

Lebih terperinci

PPJPI UNAIR Kenalkan Lembaga Pengindeks Internasional DOAJ dan Scopus

PPJPI UNAIR Kenalkan Lembaga Pengindeks Internasional DOAJ dan Scopus PPJPI UNAIR Kenalkan Lembaga Pengindeks Internasional DOAJ dan Scopus UNAIR NEWS Langkah UNAIR untuk menuju ranking 500 dunia tidak bisa dilepaskan dari dukungan publikasi internasional. Hal tersebut dinyatakan

Lebih terperinci

Kembangkan Passion, Mahasiswa Sebaiknya Tidak Hanya Kutu- Buku

Kembangkan Passion, Mahasiswa Sebaiknya Tidak Hanya Kutu- Buku Kembangkan Passion, Mahasiswa Sebaiknya Tidak Hanya Kutu- Buku UNAIR NEWS Kalau disamping menjalani perkuliahan, kalian mempunyai hobi atau passion (kesukaan terhadap sesuatu yang tidak bosan untuk dilakukan

Lebih terperinci

Peringati Hari Gizi Nasional, Sivitas Gizi UNAIR Adakan Baksos

Peringati Hari Gizi Nasional, Sivitas Gizi UNAIR Adakan Baksos Peringati Hari Gizi Nasional, Sivitas Gizi UNAIR Adakan Baksos UNAIR NEWS Sivitas akademika Ilmu Gizi FKM UNAIR mengadakan kegiatan bakti sosial di Mulyorejo Surabaya Jum at (12/2). Kegiatan ini adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra.

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra memuat perilaku manusia melalui karakter tokoh-tokoh cerita. Hadirnya tokoh dalam suatu karya dapat menghidupkan cerita dalam karya sastra. Keberadaan

Lebih terperinci

Gangguan Zika dan Upaya Menuju Indonesia Sehat

Gangguan Zika dan Upaya Menuju Indonesia Sehat Gangguan Zika dan Upaya Menuju Indonesia Sehat Jumlah masyarakat yang terinfeksi virus Zika di Singapura terus bertambah. Kementerian Kesehatan Singapura dan National Environment Agency (NEA) mengungkapkan

Lebih terperinci

Sumpah Profesi Bukan Sekadar Ucapan

Sumpah Profesi Bukan Sekadar Ucapan Sumpah Profesi Bukan Sekadar Ucapan UNAIR NEWS Sebanyak 84 dokter hewan baru dilantik dan diambil sumpahnya oleh Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, pada Kamis (31/3). Prosesi pelantikan

Lebih terperinci

Prodi MM Buat Robot dan Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan

Prodi MM Buat Robot dan Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Prodi MM Buat Robot dan Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan UNAIR NEWS Prodi Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga menggelar buka puasa bersama dengan anak panti

Lebih terperinci

Dikti Evaluasi Program World Class University

Dikti Evaluasi Program World Class University Dikti Evaluasi Program World Class University UNAIR NEWS Untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program pencapaian predikat perguruan tinggi kelas dunia (World Class University WCU), pimpinan Universitas

Lebih terperinci

Meriahnya Wisuda UNAIR, Dari Store sampai Musik Patrol

Meriahnya Wisuda UNAIR, Dari Store sampai Musik Patrol Meriahnya Wisuda UNAIR, Dari Store sampai Musik Patrol UNAIR NEWS Hari kedua (20/3) pelaksanaan wisuda UNAIR berlangsung tidak kalah meriah dengan hari pertama. Di hari kedua ini, para wisudawan maupun

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

Staf UNAIR Antusias Mengikuti Kelas Bahasa Prancis

Staf UNAIR Antusias Mengikuti Kelas Bahasa Prancis Staf UNAIR Antusias Mengikuti Kelas Bahasa Prancis UNAIR NEWS Sebelum memulai kelas, saya akan terlebih dahulu menyapa kalian dengan Bonjour! Ucap Julien ketika mengawali kelas Bahasa Prancis di hadapan

Lebih terperinci

Sekolah Pascasarjana Kumpulkan Dana Rp13 Juta untuk Korban Banjir Bima

Sekolah Pascasarjana Kumpulkan Dana Rp13 Juta untuk Korban Banjir Bima Sekolah Pascasarjana Kumpulkan Dana Rp13 Juta untuk Korban Banjir Bima UNAIR NEWS Beratnya duka warga terdampak banjir Bima mengetuk pintu-pintu kepedulian. Bermula dari hati yang terketuk melihat warga

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan kesimpulan yang menjabarkan pernyataan singkat hasil temuan penelitian yang menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian. Kesimpulan penelitian akan dimulai

Lebih terperinci

Kelulusan Ujian Kompetensi Mahasiswa FK UNAIR Capai 98 Persen

Kelulusan Ujian Kompetensi Mahasiswa FK UNAIR Capai 98 Persen Kelulusan Ujian Kompetensi Mahasiswa FK UNAIR Capai 98 Persen UNAIR NEWS Satu lagi prestasi akademik yang membanggakan mencuat dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR). Dalam Uji Kompetensi

Lebih terperinci

Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering

Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan (menyerap) gula

Lebih terperinci

Loyalitas Tanpa Batas, Elizabeth Catur Yulia Sri Wahyuni.

Loyalitas Tanpa Batas, Elizabeth Catur Yulia Sri Wahyuni. Loyalitas Tanpa Batas, Elizabeth Catur Yulia Sri Wahyuni. Tak ada yang paling berharga bagi kehidupan ini selain pengabdian pada kemanusiaan dan kehidupan itu sendiri. Demi kebaikan bersama, membesarkan

Lebih terperinci

Obat Diabetes Paling Ampuh

Obat Diabetes Paling Ampuh Obat diabetes paling ampuh merupakan hal yang paling dicari oleh orang-orang penderita diabetes mellitus. Beragam obat diabetes pun banyak ditawarkan di publik. Baik obat herbal diabetes rumahan yang dapat

Lebih terperinci

Ilhami Ginang P, Lulus Terbaik S-2 FH UNAIR dengan IPK 4,0

Ilhami Ginang P, Lulus Terbaik S-2 FH UNAIR dengan IPK 4,0 Ilhami Ginang P, Lulus Terbaik S-2 FH UNAIR dengan IPK 4,0 UNAIR NEWS Siapa bilang kuliah sambil bekerja menjadi penghalang bagi seseorang untuk meraih prestasi? Tidak benar. Ilhami Ginang Pratidina sudah

Lebih terperinci

Perjuangan Meraih Cita-cita

Perjuangan Meraih Cita-cita Perjuangan Meraih Cita-cita Matahari terik membakar ubun-ubun kepala. Senin pagi ini di SMA Negeri 1 Batangan telah berjejer rapi menghadap tiang bendera sekaligus pembina upacara hari ini. Pukul 08.00

Lebih terperinci

Gajah Liar Ini Mati Meski Sudah Diobati

Gajah Liar Ini Mati Meski Sudah Diobati Gajah Liar Ini Mati Meski Sudah Diobati Gajah sumatera liar ini diobati oleh tim dari BKSDA dan Unsyiah, pada 16 Agustus 2017. Sejumlah luka bersemayam di tubuhnya. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

Lebih terperinci

Bentuk Kerjasama Pemerintah Swasta yang Ideal

Bentuk Kerjasama Pemerintah Swasta yang Ideal Bentuk Kerjasama Pemerintah Swasta yang Ideal UNAIR NEWS Pemerintah harus mengacu pada pasal 33 UUD RI 1945 dalam mengelola dan mengoptimalisasi kekayaan alam agar bermanfaat bagi kepentingan rakyat. Meski

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

Indonesia di Tangan Kaum Muda

Indonesia di Tangan Kaum Muda Mimbar Mahasiswa Indonesia di Tangan Kaum Muda Aiman Nabilah Rahmadita - detiknews https://news.detik.com/kolom/d-3940969/indonesia-di-tangan-kaum-muda Rabu 28 Maret 2018, 12:20 WIB Ilustrasi: Mindra Purnomo

Lebih terperinci

Fakultas Farmasi Siap Jadikan SDA Indonesia sebagai Ikon Level Dunia

Fakultas Farmasi Siap Jadikan SDA Indonesia sebagai Ikon Level Dunia Fakultas Farmasi Siap Jadikan SDA Indonesia sebagai Ikon Level Dunia UNAIR NEWS Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia tidak terbantahkan. Ada begitu banyak hasil bumi, pertanian, tanaman, hewan, dan

Lebih terperinci

Museum Sejarah dan Budaya UNAIR Resmi Dibuka

Museum Sejarah dan Budaya UNAIR Resmi Dibuka Museum Sejarah dan Budaya UNAIR Resmi Dibuka UNAIR NEWS Museum Sejarah & Budaya UNAIR secara resmi dibuka Kamis (1/12). Diresmikannya Museum Sejarah & Budaya UNAIR ini menambah daftar museum yang ada di

Lebih terperinci

FKG Kenalkan Kesehatan Gigi pada Anak-Anak

FKG Kenalkan Kesehatan Gigi pada Anak-Anak FKG Kenalkan Kesehatan Gigi pada Anak-Anak UNAIR NEWS Penyakit gigi dan mulut selalu menjadi ancaman bagi setiap orang. Termasuk, anak-anak. Terlebih, persoalan karies yang masih memiliki prevalensi tinggi

Lebih terperinci

Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR

Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR 69 Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR Feryanto W. K. 1 1 Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

Sepenggal Kisah Ksatria Airlangga Asal Gaza

Sepenggal Kisah Ksatria Airlangga Asal Gaza Sepenggal Kisah Ksatria Airlangga Asal Gaza UNAIR NEWS Hanya ada dua pilihan, aku tetap tinggal di Gaza dengan situasi yang seperti ini atau aku keluar dari Gaza dan membuat hidupku lebih Baik. Penggalan

Lebih terperinci

Mahasiswa Baru Terkesan dengan Amerta-PKKMB

Mahasiswa Baru Terkesan dengan Amerta-PKKMB Mahasiswa Baru Terkesan dengan Amerta-PKKMB UNAIR NEWS Para mahasiswa baru Universitas Airlangga (UNAIR) merasa terkesan dengan pengalaman yang mereka dapatkan setelah mengikuti program Angkatan Muda Ksatria

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM

Lebih terperinci

BAB V POLA KOMUNIKASI ANTARA FORUM JURNALIS SALATIGA DENGAN PEMERINTAH KOTA SALATIGA Pola Komunikasi FJS dan Pemerintah Kota Salatiga

BAB V POLA KOMUNIKASI ANTARA FORUM JURNALIS SALATIGA DENGAN PEMERINTAH KOTA SALATIGA Pola Komunikasi FJS dan Pemerintah Kota Salatiga BAB V POLA KOMUNIKASI ANTARA FORUM JURNALIS SALATIGA DENGAN PEMERINTAH KOTA SALATIGA 5. 1. Pola Komunikasi FJS dan Pemerintah Kota Salatiga Kebebasan Pers secara subtansif tidak saja dijadikan indikator

Lebih terperinci

Mengedukasi Siswa ABK Menggunakan Boneka Boncabe

Mengedukasi Siswa ABK Menggunakan Boneka Boncabe Mengedukasi Siswa ABK Menggunakan Boneka Boncabe UNAIR NEWS Diantara Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2016 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) adalah PKM Pengabdian kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. semakin meningkat dari tahun ke tahun. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. semakin meningkat dari tahun ke tahun. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan

Lebih terperinci

Bagi-bagi Telur Ayam dan Sate ala FKH UNAIR

Bagi-bagi Telur Ayam dan Sate ala FKH UNAIR Bagi-bagi Telur Ayam dan Sate ala FKH UNAIR UNAIR NEWS Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga yang tergabung dalam Kelompok Minat Profesi Veteriner (KMPV) Unggas dan Burung bagi-bagi

Lebih terperinci

Foto: Kahar. Buruh Menggugat

Foto: Kahar. Buruh Menggugat Bagian I UMUM 1 Buruh Menggugat Foto: Kahar Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi. Ini adalah sesuatu yang tidak perlu diperdebatkan lagi. Karena dengan pertumbuhan ekonomi itulah, kita memiliki banyak

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

Imamatul Angkat Isu Pendidikan Karakter dalam Ajang Mawapres

Imamatul Angkat Isu Pendidikan Karakter dalam Ajang Mawapres Imamatul Angkat Isu Pendidikan Karakter dalam Ajang Mawapres UNAIR NEWS Pemerintah baru melakukan intervensi di sisi academic achievement, tetapi belum memberikan pendidikan karakter kepada anak-anak.

Lebih terperinci

Sertifikasi AUN-QA, UNAIR Utamakan Kualitas Pendidikan

Sertifikasi AUN-QA, UNAIR Utamakan Kualitas Pendidikan Sertifikasi AUN-QA, UNAIR Utamakan Kualitas Pendidikan UNAIR NEWS Penilaian proses penyelenggaraan pendidikan oleh delapan asesor ASEAN University Networking-Quality Assessment (AUN-QA) di Universitas

Lebih terperinci

UNAIR Dipilih Sebagai Pioner Pencegahan Korupsi

UNAIR Dipilih Sebagai Pioner Pencegahan Korupsi UNAIR Dipilih Sebagai Pioner Pencegahan Korupsi UNAIR NEWS Universitas Airlangga dipilih sebagai pioner dalam pencegahan dan penanganan korupsi di aspek tata kelola oleh Transparency International Indonesia

Lebih terperinci

Dr. F. Yudi Limpraptono, ST, MT, Dekan FTI yang Juga Aktivis PMR

Dr. F. Yudi Limpraptono, ST, MT, Dekan FTI yang Juga Aktivis PMR Dr. F. Yudi Limpraptono, ST, MT, Dekan FTI yang Juga Aktivis PMR Gayanya kalem, terkesan tidak banyak bicara, namun telaten dalam membina para mahasiswa. Karena itu layak dipercaya untuk memimpin Fakultas

Lebih terperinci

Ditarget 162 Jurnal Terindeks Scopus, FK UNAIR Perkuat Aktivitas Reworking

Ditarget 162 Jurnal Terindeks Scopus, FK UNAIR Perkuat Aktivitas Reworking Ditarget 162 Jurnal Terindeks Scopus, FK UNAIR Perkuat Aktivitas Reworking UNAIR NEWS Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga terus berupaya mengembangkan strategi percepatan demi tercapainya target

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dudih Sutrisman, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dudih Sutrisman, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat telah melalui perjalanan sejarah panjang dalam kepemimpinan nasional sejak kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17

Lebih terperinci

Kepedulian atas konservasi hutan yang melibatkan warga, membuat Hotlin Ompusunggu meraih penghargaan dari Whitley Award 2011.

Kepedulian atas konservasi hutan yang melibatkan warga, membuat Hotlin Ompusunggu meraih penghargaan dari Whitley Award 2011. Kepedulian atas konservasi hutan yang melibatkan warga, membuat Hotlin Ompusunggu meraih penghargaan dari Whitley Award 2011. Memadukan program kesehatan masyarakat dan perlindungan hutan, Hotlin dan rekan-rekannya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pada bab ini maka penulis akan mengakhiri seluruh penulisan tesis ini dengan

BAB V PENUTUP. Pada bab ini maka penulis akan mengakhiri seluruh penulisan tesis ini dengan BAB V PENUTUP Pada bab ini maka penulis akan mengakhiri seluruh penulisan tesis ini dengan melakukan kesimpulan dan mengusulkan saran, sebagai berikut: A. KESIMPULAN Indonesia adalah sebuah kata yang dapat

Lebih terperinci

Upaya Bacanisasi pada Masyarakat Masa Kini (Memperingati hari buku nasional 17 mei 2011)

Upaya Bacanisasi pada Masyarakat Masa Kini (Memperingati hari buku nasional 17 mei 2011) Upaya Bacanisasi pada Masyarakat Masa Kini (Memperingati hari buku nasional 17 mei 2011) Oleh : Agus Samsudrajat S, SKM Krisisnya minat baca buku masyarakat Indonesia saat ini boleh jadi yang menjadi penyebab

Lebih terperinci

Mam MAKALAH ISLAM. Spirit Jum'at: Mari Bersilaturahim

Mam MAKALAH ISLAM. Spirit Jum'at: Mari Bersilaturahim Mam MAKALAH ISLAM Spirit Jum'at: Mari Bersilaturahim 9 Januari2015 Makalah Islam Spirit Jum'at: Mari Bersilaturahim Jaja Zarkasyi, MA (Direktur Rumah Moderasi Islam/RUMI) Kamis malam (8/1) yang lalu saya

Lebih terperinci

Libatkan Mahasiswa, FKH UNAIR Ternakkan Iguana Hingga Belasan Ekor

Libatkan Mahasiswa, FKH UNAIR Ternakkan Iguana Hingga Belasan Ekor Libatkan Mahasiswa, FKH UNAIR Ternakkan Iguana Hingga Belasan Ekor UNAIR NEWS Iguana adalah salah satu kelompok hewan reptil yang berasal dari negara kawasan Amerika Latin. Meski demikian, karena kecocokan

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN A. Identitas Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Banjarmasin, dengan jumlah keseluruhan subjek ada 3 pasangan, adapun yang menjadi karakteristik utama dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sudah dinyatakan punah pada tahun 1996 dalam rapat Convention on

BAB I PENDAHULUAN. sudah dinyatakan punah pada tahun 1996 dalam rapat Convention on BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, jumlah populasi manusia semakin meningkat. Di Indonesia kepadatan penduduknya mencapai 200 juta jiwa lebih. Kebutuhan akan tempat dan

Lebih terperinci

Tinggalkan Zona Nyaman, Diana Nurjanah Lulus Terbaik S-1 FKH UNAIR

Tinggalkan Zona Nyaman, Diana Nurjanah Lulus Terbaik S-1 FKH UNAIR Tinggalkan Zona Nyaman, Diana Nurjanah Lulus Terbaik S-1 FKH UNAIR UNAIR NEWS Prestasi saya tidak banyak, kalau prestasi saya banyak nanti jadi wisudawan berprestasi dong, canda Diana Nurjanah. Tapi dia

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN KATA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan suatu penelitian untuk tugas akhir saya (skripsi) mengenai kecerdasan dari Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) Persekutuan

Lebih terperinci

Mahasiswa FK Juara Dua Lomba Mural Nasional

Mahasiswa FK Juara Dua Lomba Mural Nasional Mahasiswa FK Juara Dua Lomba Mural Nasional UNAIR NEWS Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga juga bisa beradu kreativitas dalam kompetisi seni. Buktinya, ketiga mahasiswa Program Studi S-1

Lebih terperinci

Dorong Peran Entitas dengan Sinergi Kinerja Audit

Dorong Peran Entitas dengan Sinergi Kinerja Audit Dorong Peran Entitas dengan Sinergi Kinerja Audit UNAIR NEWS Melalui sidang terbuka Universitas Airlangga yang digelar di Aula Garuda Mukti (24/5), Kantor Manajemen Kampus C, Rektor mengukuhkan guru besar

Lebih terperinci

MATERI Bahan Ajar Penyiaran Radio Pendidikan BPMR

MATERI Bahan Ajar Penyiaran Radio Pendidikan BPMR MATERI Bahan Ajar Penyiaran Radio Pendidikan BPMR IDENTIFIKASI NASKAH 1. Nama Program : Apresiasi Sastra 2. Topik : Feminisme dalam Novel 3. Judul Karya yang Diulas : Novel Geni Jora, Namaku Teweraut,

Lebih terperinci

Lulusan UNAIR Harus Memiliki Softskill Bagus

Lulusan UNAIR Harus Memiliki Softskill Bagus Lulusan UNAIR Harus Memiliki Softskill Bagus UNAIR NEWS Universitas Airlangga kerapkali menjadi langganan tempat berkunjung pelajar dan guru pendamping dari sekolah menengah atas. Tujuannya, untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Dua Mahasiswi Jerman dan Estonia Ikuti Pertukaran Pelajar di Farmasi UNAIR

Dua Mahasiswi Jerman dan Estonia Ikuti Pertukaran Pelajar di Farmasi UNAIR Dua Mahasiswi Jerman dan Estonia Ikuti Pertukaran Pelajar di Farmasi UNAIR UNAIR NEWS Selama satu bulan, dua mahasiswa asing, Carmen Bohlinger asal Jerman dan Britt Lugenborg asal Estonia mengikuti Student

Lebih terperinci

BAB IV UPAYA MENGATASI KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA

BAB IV UPAYA MENGATASI KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA BAB IV UPAYA MENGATASI KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA A. Upaya Lembaga Mengatasi Kecemasan Mahasiswa Dalam Menghadapi Dunia Kerja Mahasiswa semester akhir merupakan calon lulusan sarjana

Lebih terperinci

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA z PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Selasa,

Lebih terperinci

PIMNAS ke-29, UNAIR Unggul Bidang Presentasi

PIMNAS ke-29, UNAIR Unggul Bidang Presentasi PIMNAS ke-29, UNAIR Unggul Bidang Presentasi UNAIR NEWS Prestasi Universitas Airlangga pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun ini terbilang unggul dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci

Perkembangan Ilmu Akuntansi Mendukung Good Corporate Governance

Perkembangan Ilmu Akuntansi Mendukung Good Corporate Governance Perkembangan Ilmu Akuntansi Mendukung Good Corporate Governance UNAIR NEWS Ilmu akuntansi terus berkembang. Posisinya dalam masyarakat pun terus bergeser dan meluas. Para akuntan dituntut untuk melek dengan

Lebih terperinci

AWAS! JEBAKAN NUMERIK: PERINGKAT, NEM, DAN IPK

AWAS! JEBAKAN NUMERIK: PERINGKAT, NEM, DAN IPK AWAS! JEBAKAN NUMERIK: PERINGKAT, NEM, DAN IPK Oleh: Hendra Gunawan Di pertengahan tahun, anda mungkin sempat mendengarkan dua orangtua murid berbincang-bincang tentang anaknya yang baru saja naik kelas

Lebih terperinci

Dukungan Emosional Diperlukan untuk Atasi Depresi

Dukungan Emosional Diperlukan untuk Atasi Depresi Dukungan Emosional Diperlukan untuk Atasi Depresi UNAIR NEWS Popularitas dan pengaruh media sosial berpotensi dalam mempengaruhi tekanan batin individu. Seorang pesohor yang tak dapat mengendalikan diri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah bangsa besar adalah bangsa yang memiliki masyarakat yang berilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan bisa diperoleh dari berbagai sumber, misalnya lembaga

Lebih terperinci

Trik Sukses di Tes Toefl

Trik Sukses di Tes Toefl Trik Sukses di Tes Toefl Ada sejumlah cara agar sukses dalam sejumlah tes Bahasa Inggris. Misalnya, TOEFL, English Language Proficiency Test (ELPT), dan lain sebagainya. Pekan lalu, tim UNAIR News berkesempatan

Lebih terperinci

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN Judul Penelitian Peneliti : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor : Annisah Sepwika Sari NIM :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang serius dan merupakan penyebab yang penting dari angka kesakitan,

BAB I PENDAHULUAN. yang serius dan merupakan penyebab yang penting dari angka kesakitan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes mellitus dan komplikasinya telah menjadi masalah masyarakat yang serius dan merupakan penyebab yang penting dari angka kesakitan, kematian, dan kecacatan di

Lebih terperinci

Siaran Pers Untuk disiarkan segera. Jangan Tunda Lagi Untuk Mengurangi Kantong Plastik

Siaran Pers Untuk disiarkan segera. Jangan Tunda Lagi Untuk Mengurangi Kantong Plastik Siaran Pers Untuk disiarkan segera Jangan Tunda Lagi Untuk Mengurangi Kantong Plastik Jakarta (27/7). Permasalahan sampah kantong plastik membutuhkan penanganan yang serius. Tahun 2016, setiap harinya,

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALATIHAN SOAL BAB 5 (4) (3) (2) (1)

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALATIHAN SOAL BAB 5 (4) (3) (2) (1) SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALATIHAN SOAL BAB 5 1. Ekploitasi spesies binatang dan tumbuhan adalah salah satu penyebab utama kepunahan (1). Perburuan, baik yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

Dokter Masa Depan Harus Menguasai Teknologi Mutakhir Sejak Dini

Dokter Masa Depan Harus Menguasai Teknologi Mutakhir Sejak Dini Dokter Masa Depan Harus Menguasai Teknologi Mutakhir Sejak Dini UNAIR NEWS Kiprah Prof. Dr. David Sontani Perdanakusumah, dr., Sp.BP-RE (K) di ranah bedah plastik Indonesia sudah tidak terbantahkan. Begitu

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

Perencanaan Tata Ruang Perlu Libatkan Masyarakat

Perencanaan Tata Ruang Perlu Libatkan Masyarakat Perencanaan Tata Ruang Perlu Libatkan Masyarakat UNAIR NEWS Perguruan tinggi dan non-government organization (NGO) perlu memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam pembuatan kebijakan

Lebih terperinci

Sejauh mana penanganan label halal yang dilakukan oleh MUI (LPPOM) sekarang?

Sejauh mana penanganan label halal yang dilakukan oleh MUI (LPPOM) sekarang? {mosimage} KH M Anwar Ibrahim, Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat Rancangan Undang-undang (RUU) Jaminan Produk Halal kini dalam pembahasan di DPR. Selama proses pembahasan itu mulai terasa ada upaya 'melengserkan'

Lebih terperinci

BAB III TEMUAN PENELITIAN. kedukaan X mahasiswi Fakultas Teologi UKSW pasca kematian kedua orang tua.

BAB III TEMUAN PENELITIAN. kedukaan X mahasiswi Fakultas Teologi UKSW pasca kematian kedua orang tua. BAB III TEMUAN PENELITIAN Dalam bab ini saya akan membahas temuan hasil penelitian terkait studi kasus kedukaan X mahasiswi Fakultas Teologi UKSW pasca kematian kedua orang tua. Mengawali deskripsi hasil

Lebih terperinci

Ketika Anda memutuskan untuk mendaftar di sebuah perguruan tinggi, berarti Anda sudah tahu konsekwensi yang mesti Anda hadapi. Anda telah memilih

Ketika Anda memutuskan untuk mendaftar di sebuah perguruan tinggi, berarti Anda sudah tahu konsekwensi yang mesti Anda hadapi. Anda telah memilih Menjadi Mahasiswa adalah Sebuah Pilihan Ketika Anda memutuskan untuk mendaftar di sebuah perguruan tinggi, berarti Anda sudah tahu konsekwensi yang mesti Anda hadapi. Anda telah memilih untuk bertualang

Lebih terperinci

Sukses Dimulai dari Impian Besar

Sukses Dimulai dari Impian Besar Sukses Dimulai dari Impian Besar Apakah saat ini kita memiliki impian yang sangat tinggi yang ingin diraih, yaitu sebuah impian yang mungkin mustahil untuk kita capai dengan keadaan kita sekarang ini?

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk dunia meninggal akibat diabetes mellitus. Selanjutnya pada tahun 2003

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk dunia meninggal akibat diabetes mellitus. Selanjutnya pada tahun 2003 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada tahun 2000, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa dari statistik kematian didunia, 57 juta kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh penyakit

Lebih terperinci

Lebih Dekat dengan Rachmah Ida, Sang Profesor Media

Lebih Dekat dengan Rachmah Ida, Sang Profesor Media Lebih Dekat dengan Rachmah Ida, Sang Profesor Media UNAIR NEWS Memilih menekuni bidang ilmu yang tak banyak orang tahu merupakan suatu tantangan bagi Prof. Rachmah Ida, Ph.D. Ketertarikan pada bidang kajian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan penyakit non infeksi (penyakit tidak menular) justru semakin

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan penyakit non infeksi (penyakit tidak menular) justru semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di Indonesia sering terdengar kata Transisi Epidemiologi atau beban ganda penyakit. Transisi epidemiologi bermula dari suatu perubahan yang kompleks dalam pola kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang adalah peningkatan jumlah kasus diabetes melitus (Meetoo & Allen,

BAB I PENDAHULUAN. berkembang adalah peningkatan jumlah kasus diabetes melitus (Meetoo & Allen, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan gaya hidup berdampak terhadap perubahan pola penyakit yang terjadi di masyarakat. Masalah kesehatan yang berhubungan dengan gaya hidup dan merupakan masalah

Lebih terperinci