PELIHAN ALTERNATIF KEPUTUSAN DENGAN PENDEKATAN VALUE ENGINEERING PADA PENGERJAAN DINDING PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN X. Muhammad Hermansyah*)
|
|
- Lanny Vera Jayadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PELIHAN ALTERNATIF KEPUTUSAN DENGAN PENDEKATAN VALUE ENGINEERING PADA PENGERJAAN DINDING PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN X Muhammad Hermansyah*) Abstract Business competition can bring out various ways to stay in shape on target, one of the efforts to save costs without reducing the quality or the quality and functionality of the product and the budget can be used optimally and efficiently in the process of wall housing project, call the Value Engineering approach, a systematically organized efforts and apply a technique which has been recognized, namely the identification technique of products or services function which aims to meet the required functions at the lowest price (most economical). Stages in Value Engineering on the wall is divided into 5 stages of information, creative, analysis, development and recommendation. The results of the analysis of alternative calculation of each item on the inner wall of the housing project construction is obtained by projecting the best alternative is to replace the pair of red brick coated with plaster, ceramic couples acian and 30/30 for the wall in the garage and replaced with a pair of brick with stucco, acian and couples 30/30 and ceramic tiled garage without a partner, the construction of this wall housing projects resulting in savings of USD or by 8.54%, so it can be concluded that the value engineering and building projects on housing type 90 X can reduce the cost of work planned to preserve the beginning of the work item. Keywords: Work Walls, Housing, alternate, Value Engineering 1. PENDAHULUAN Program pemerintah yang mendorong terciptanya perumahan layak huni dan murah untuk masyarakat, menjadi daya tarik dan greget bagi banyak pengusaha pengembang perumahanan dan menjadi semakin pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin variatif, pola mendapatkan segala sesuatu secara cepat dan instan, termasuk berkenaan dengan kebutuhan tempat tinggal yang merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Namun, tidak semua orang memiliki cukup waktu untuk membangun rumah sendiri, jika demikian maka membeli sebuah rumah merupakan pilihan yang tepat, disamping prosesnya cepat juga tanpa susah memikirkan lahan, pengairan, listrik, perizinan dan lain sebagainya. Kebutuhan masyarakat berkenaan dengan tempat tinggal berukuran kecil yang sesuai dengan keadaan dan kondisi keuangan masyarakat. Namun demikian, banyak orang yang mengalami permasalahan dengan ukuran, desain & fungsi dari rumah tersebut sehingga pada tahun-tahun berikutnya setelah pembelian mereka merenovasi bahkan membongkar dan membangun lagi yang baru, sehingga membutuhkan pembiayaan lagi. Menjadi arif bila seorang Pengembang perumahan lebih kreatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen, dengan mampu memperhatikan efektivitas, efisien dan harga ekonomis dalam mendesain rumah, yang selanjutnya juga perlu memperhatikan aspek keindahan, keamanan & kenyamanan rumah tersebut, sehingga sesuai dengan keinginan user dalam memiliki rumah.
2 Pendekatan Teknik Rekayasa Nilai (Value Engineering) merupakan cara yang kreatif dan terencana dengan tujuan untuk identifikasi dan menghilangkan biaya-biaya yang tidak perlu untuk mencari suatu alternatif yang bertujuan untuk menekan biaya yang lebih rendah dari harga yang telah direncanakan sebelumnya tetapi tetap berkualitas, efisien dan optimal. Penulisan ini dilakukan dengan memperhitungkan obyek pengerjaan pemasangan dinding pelaksanaan proyek pembangunan perumahan. 2. LANDASAN TEORI Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu tentang rekayasa nilai dapat disimpulkan bahwa bahwa Rekayasa Nilai (Value Engineering) dapat mengurangi biaya pembangunan. Seperti yang telah dibahas oleh Magdalena Monica Pontoh, H. Tarore, R. J. M. Mandagi dan G. Y. Malingkas, 2013[1]. Tentang aplikasi Rekayasa Nilai Pada Proyek Konstruksi Perumahan (Studi Kasus Perumahan Taman Sari Metropolitan Manado PT. Wika Realty) serta Aplikasi Value Engineering Terhadap Struktur Pelat Dan Balok Pada Proyek Pembangunan Gedung Asrama Putra SMP MTA Gemolong oleh Andi Listiono, 2011[2]. Rekayasa Nilai Dalam sejarahnya Rekayasa Nilai (Value Engineering) mulai berkembang pada Perang Dunia II ketika terjadi krisis sumber daya sehingga memerlukan suatu perubahan dalam metode, material & desain tradisional. Banyak perubahan yang dilakukan setelah menghasilkan prestasi yang unggul dengan biaya yang lebih rendah. Sesudah perang, General Electric Company yang merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang kelistrikan mempelopori pengembangan & penerapan suatu program analisis nilai yang terorganisir untuk industri dan teknik, yang segera diikuti oleh beberapa peruasahaan lain serta instansi pemerintah. Rekayasa Nilai (Value Engineering) menurut Iman Soeharto (2001:249)[3] dari Society of American Value Engineers dalam bukunya mengatakan Rekayasa Nilai (Value Engineering) adalah usaha yang terorganisasi secara sistematis dan mengaplikasikan suatu teknik yang telah diakui, yaitu teknik identifikasi fungsi produk atau jasa yang bertujuan memenuhi fungsi yang diperlukan dengan harga terendah (paling ekonomis). Dengan kata lain Rekayasa Nilai (Value Engineering) memberikan sesuatu yang optimal bagi sejumlah uang yang dikeluarkan, dengan memakai teknik yang sistematis untuk menganalisis dan mengendalikan total biaya produk. Rekayasa Nilai akan membedakan dan menilai antara yang diperlukan dan tidak diperlukan, dimana bisa dikembangkan alternatif yang memenuhi keperluan dengan biaya terendah. Imam Soeharto (2001:249)[3] dalam buku Manajemen Proyek; Dari Konseptual Sampai Opersional juga memberi pengertian mengenai Nilai, Biaya dan Fungsi sebagai berikut: a. Nilai Dalam pembahasan Value Engineering nilai hanya dikaitkan dengan ekonomi. b. Biaya Biaya adalah jumlah segala usaha dan pengeluaran yang dilakukan dalam mengembangkan, memproduksi dan mengaplikasikan produk. c. Fungsi 1
3 L. D.[4] Miles menerangkan: 1. Suatu sistem memiliki bermacam-macam fungsi yang dapat dibagi menjadi 2 kategori berikut ini: Fungsi dasar, yaitu alasan pokok sistem itu terwujud. Fungsi kedua, yaitu kegunaan yang tidak langsung untuk memenuhi fungsi dasar, diperlukan sebagai penunjang. 2. Untuk mengidentifikasi fungsi secara mudah adalah dengan menggunakan kata kerja dan kata benda. Unsur-unsur Utama Value Engineering Rekayasa Nilai (Value Engineering) mempunyai beberapa kemampuan yang dapat digunakan sebagai alat Value Analysis. Kemampuan itu biasa disebut dengan unsur-unsur utama dari Value Engineering, adapun unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut: a. Pemilihan proyek untuk Value Engineering Study. b. Penentuan harga untuk Value. c. Biaya siklus hidup (Life Cycle Costing). d. Functional Approach. e. Functional Analysis System Technique (FAST). f. Rencana Kerja Rekayasa Nilai (Value Engineering Job Plan). g. Kreatifitas. h. Menetapkan dan mempertahankan Value Engineering. i. Human Dynamics (kebiasaan, penghalang dan sikap). Timbulnya Biaya yang Tidak Diperlukan Ada beberapa sebab mengapa biaya yang tidak diperlukan (Unnecessary Cost), atau nilai kurang (Poor Value) pasti akan timbul dalam sebuah design. Pemilik proyek mempunyai pengaruh terhadap nilai dari suatu proyek, sebab mereka menetapkan kriteria utama dari design, karena mereka mengoperasikan dan mengendalikan fasilitas-fasilitas tersebut. (Wicaksono, 2012)[5]. Timbulnya biaya yang tidak diperlukan (Unnecessary Cost) atau nilai kurang (Poor Value) menurut S. Chandra [5] dalam bukunya Aplikasi Value Engineering & Analysis pada Perencanaan dan Pelaksanaan untuk Mencapai Program Efisiensi, pada umumnya disebabkan oleh beberapa hal dibawah ini: a. Kekurangan Waktu Hubungan antara Owner, Konsultan Perencana dan Konsultan Value Engineering. b. Kekurangan Informasi c. Kekurangan Ide d. Keadaan sementara menjadi permanen e. Misconceptions f. Kekurangan Biaya Perencanaan g. Sikap (Attitude) h. Politik i. Kebiasaan j. Enggan Menerima Saran. k. Hubungan Masyarakat yang Kurang Serasi (Poor Human Relation). 2
4 Waktu Pengaplikasian Value Engineering Secara teoritis, pelaksanaan Value Engineering dapat diaplikasikan pada setiap saat sepanjang waktu berlangsungnya proyek itu, mulai dari awal hingga selesainya pelaksaan pembangunan proyek tersebut. Lebih hemat apabila Value Engineering dapat diaplikasikan pada saat tertentu dalam tahap perencanaan untuk mencapai hasil yang maksimal. Waktu merupakan hal yang sangat penting bagi seorang pemilik proyek, secara umum bahwa Program Value Engineering harus dimulai sejak dini pada tahap konsep dan secara continue pada interval waktu sampai selesainya perencanaan. Rencana Kerja Value Engineering Rencana kerja Value Engineering merupakan suatu pendekatan yang sistematis dan terorganisir, keberhasilan program Value Engineering tergantung dari keberhasilan rencana kerja tersebut. Rencana kerja Rekayasa Nilai (Value Engineering) merupakan suatu studi untuk mengidentifikasi biaya-biaya yang tidak berguna dan mencoba menghilangkan dengan menampilkan ide-ide baru yang berkaitan dengan struktur tersebut dengan fungsi yang sama, biaya lebih rendah dan desain lebih menarik. Rencana kerja Rekayasa Nilai (Value Engineering) terdiri beberapa tahap yang saling berhubungan satu sama lain yang menjelaskan analisa secara rinci dan terpadu. Keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dengan digunakannya rencana kerja Rekayasa Nilai (Value Engineering): 1. Tujuan dapat dijabarkan dengan singkat 2. Pendekatan yang terorganisir 3. Rencana kerja dapat meminimalkan bagian-bagian yang memiliki biaya tinggi 4. Rencana kerja dapat membantu orang berfikir secara mendalam 5. Rencana kerja itu merupakan suatu pendekatan yang objektif Menurut Soeharto (2001:253)[6], proses Rekayasa Nilai (Value Engineering) mengikuti suatu metodologi yang berupa langkah sistematis berupa Rencana Kerja Rekayasa Nilai (RK-RN)/ (value engineering job plan). Dengan urutan; Mendefinisikan Masalah, Merumuskan Pendapat, Kreativitas, Analisis, dan Penyajian. Dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) perumahan biasanya pekerjaan dinding memiliki biaya dan bobot pekerjaan yang besar. Biaya tersebut dipengaruhi oleh pemilihan desain, material, alat dan pekerja yang dilibatkan dalam proyek tersebut. Analisis Rekayasa Nilai (Value Engineering) dilakukan dengan memunculkan ide-ide yang kreatif untuk mengganti perencanaan existing pada item terpilih sesuai break down RAB. 3. KERANGKA KONSEP DAN METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam memecahkan dan membahas masalah yang terjadi adalah metode studi kasus atau evaluasi. Penelitian ini merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu membandingkan suatu kejadian, kegiatan dan produk dengan standard program yang telah ditetapkan (Nasir dkk, 2011)[7]. Sedangakan dari segi filsafat, analisis dan data, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada pembangunan perumahan X. 3
5 Dalam pengumpulan data pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Observasi dan Dokumentasi. Dari data-data yang diperoleh dilakukan Analisis Rekayasa Nilai untuk mendapatkan penghematan biaya dengan kekuatan-kekuatan yang maksimal. Analisis Rekayasa Nilai (Value Engineering) dilakukan dengan lima tahap, yaitu: a. Tahap Informasi, yang meliputi Nama, Lokasi, Pemilik, Nilai, Luas Bangunan dan Spesifikasi Proyek. b. Tahap Spekulasi/ Kreatif yang ditinjau dari bahan atau material, dimensi atau ukuran, Cara atau metode pelaksanaan pekerjaan, waktu pelaksanaan pekerjaan. c. Tahap Analisis d. Tahap Implementasi Tahap Informasi Tahap informasi dari proses Rekayasa Nilai (Value Engineering) meliputi beberapa hal yang meliputi latar belakang yang menjadi dasar untuk desain, persyaratan dan batas proyek, kepekaan terhadap biaya dari segi kepemilikan dan pengoperasian suatu fasilitas. Tahap informasi dalam rencana kerja Rekayasa Nilai mencakup tujuan sebagai berikut: 1. Mengumpulkan data yang berkaitan dengan obyek yang ditinjau saat ini. 2. Menentukan fungsi dari obyek tersebut. 3. Mengevaluasi fungsi dasarnya. Tahap Spekulasi/ Kreatif Pada tahap ini kemungkinan lain dianalisis dengan menanyakan apakah ada alternatif lain yang dapat memenuhi fungsi atau kegunaan yang sama. Pada tahap inilah mulai diperlakukan kreatifitas. Disini dipraktekkan apa yang dikenal dengan brainstorm yang mendorong pengunaan imajinasi dan pemunculan ide-ide baru[8]. Brainstorm dimaksudkan mengutarakan ide-ide (gagasan) tanpa memikirkan praktis tidak atau sulit tidaknya untuk diimplementasikan. Sedangkan serangkaian analisis yang dilakukan pada tahap spekulasi/ kreatifitas adalah Cost Model dan Analisis Fungsi[9]. Tahap Analisis Pada tahap Analisis, ide-ide yang dimunculkan pada tahap sebelumnya yang dianalisis dan dikritik, di tahap ini mulai dilakukan penilaian, keputusan (judgment) yang di tahap sebelumnya sengaja tidak diadakan agar pemikiran yang kreatif tidak terhalang. Proses ini berurusan dengan memilih dan mengadakan keputusan yang memberi jalan pengembangan pemecahan masalah yang bisa diimplementasikan, proses ini juga akan memperhalus serta memperkuat ide-ide yang mendorong kinerja fungsi dengan cara yang berbeda. Tahap Pengembangan Pada tahap ini alternatif-alternatif yang terpilih pada tahap sebelumnya dibuat tahap pengembangannya sampai menjadi usulan yang lengkap. Selama tahap ini dan selanjutnya dalam Rekayasa Nilai (Value Engineering), anggota tim akan menemui banyak kesulitan, hambatan-hambatan yang muncul lebih banyak merupakan 4
6 perlawanan atas perubahan terhadap sesuatu yang dirancangnya sendiri. Sayangnya banyak orang yang memilih menjaga reputasi dirinya daripada menghemat uangnya. Tahap Penyajian dan Tindak Lanjut Tahap ini merupakan tahap akhir proses Value Engineering, yang terdiri dari persiapan dan penyajian kesimpulan Rekayasa Nilai kepada yang berkepentingan. Tahap akhir dari keseluruhan Rencana Kerja Rekayasa Nilai adalah penyerahan proposal akhir untuk mendapat persetujuan. Setelah itu Rekayasa Nilai berkelanjutan diterapkan pada tingkat desain, material & Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk memastikan bahwa tidak ada biaya tak perlu yang muncul. Catatan penyelidikan Rekayasa Nilai dibuat sebagai referensi dan digunakan sebagai bahan pelatihan. Implementasi Tahap ini tidak termasuk rencana kerja Rekayasa Nilai (Value Engineering). Tim umumnya selesai bekerja setelah menyajikan presentasi dan laporan, serta setelah dinyatakan diterima oleh pihak manajemen yang bersangkutan[10]. Untuk memudahkan pengertian dan tahap-tahap proses dalam penelitian dapat dibuat flow chart kerangka penelitian pada gambar 3.1. MULAI STUDI KASUS PENGUMPULAN DATA : Gambar Lengkap Proyek RAB Proyek Data Bahan / Material ANALISIS REKAYASA NILAI : Informasi Analisa Pengembangan Alternatif Desain KESIMPULAN DAN SARAN SELESAI Gambar 3.1. Kerangka Penelitian 5
7 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pengumpulan data yang tekah dilakukan, data dan informasi yang diperoleh adalah: Gambar Rencana Bangunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana awal RAB proyek tersebut tertera pada perhitungan RAB yang diberikan. Untuk mengidentifikasi biaya yang tinggi, penulis menggunakan cara break down biaya, yaitu dengan menempatkan biaya pekerjaan secara urut mulai dari nominal terbesar sampai dengan terkecil. Sedangkan pemilihan item-item pekerjaan yang akan dipilih sebagai alternatif Rekayasa Nilai adalah dengan memperhatikan kualitas material yaitu tetap mengedepankan kualitas, tentunya dengan harga yang lebih ekonomis. Untuk menentukan apakah ada biaya-biaya yang tidak diperlukan dalam suatu item pekerjaan digunakan cara menghitung dengan perbandingan antara cost dan worth dari item yang dianalisis. Bila hasil pembagian antara cost dan worth lebih dari 1, maka item pekerjaan mempunyai biaya tidak diperlukan yang tinggi. Sehingga dengan cara ini dapat menekan biaya proyek secara keseluruhan, sekaligus dapat menghemat bahan serta biaya pemasangan dan tidak mengubah fungsi suatu bangunan. Setelah mendapatkan biaya pekerjaan dinding dan pekerjaan lantai maka dapat dilakukan Analisis fungsi yang menunjukkan perbandingan cost/worth. Tabel 4.1 Analisis Fungsi Pekerjaan Dinding ITEM : DINDING ANALISIS FUNGSI FUNGSI Membatasi Ruangan, Unsur DASAR : Keindahan dan Tahan Air No Komponen Fungsi Cost Worth Kata Kerja Kata Benda Ket. 1 Pasang bata Membatasi Ruangan 20,886,145 20,886,145 merah B 2 Pasang Menutup Pas. Batu Batu 15,549,802 plesteran pc S 3 Pasang acian Menutup Pas. Batu Batu 10,621,473 pc S 4 Pasang Menutup Pas. Batu Batu 3,260,880 benangan S 5 Pasang keramik garasi 0,30 x Memberi Kesan Indah 1,957,404 1,957,404 0,30 B 6 Pasang keramik dinding 0,30 Memberi Kesan Indah 4,502,029 4,502,029 x 0,30 B Jumlah 56,777,733 27,345,578 6
8 Keterangan: B = Basic S = Sekunder> 1 (maka mempunyai biaya tidak diperlukan tinggi) Dinding mempunyai fungsi dasar membatasi ruangan dan unsur keindahan serta nyaman dan tahan air. Desain awal untuk dinding adalah pasangan batu bata yang dilapisi dengan plesteran, acian dan pasangan keramik 30/30 untuk dinding dalam dan garasi. Adapun alternatif-alternatif pada pengerjaan dinding yang terseleksi adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Alternatif Desain Dinding Setelah Pertimbangan Faktor Kriteria Pas. Bata merah dengan plesteran, acian serta pas. keramik 30/30 dan garasi 1. tanpa keramik. Pas. Bata merah dengan plesteran, acian serta pas. batu alam precast dan dicat, 2. garasi tanpa batu alam precast. 3. Pas. Batu merah tanpa plesteran dan tanpa acian (bata ekspos). Pas. Batako dengan plesteran, acian serta pas. keramik 30/30 dan garasi tanpa 4. pasangan keramik. Pas. Batako dengan plesteran, acian serta pas. batu alam precast dan garasi tanpa 5. pasangan batu alam precast. Pas. Bata ringan dengan plesteran, acian serta pas. batu alam precast dan garasi 6 tanpa pasangan batu alam precast. Pas. Bata ringan dengan plesteran, acian serta pas. keramik 30/30 dan garasi 7 tanpa pasangan keramik. Dari hasil perhitungan ada beberapa rekomendasi untuk usulan alternatif yaitu: a. Usulan 1 Pasangan bata merah tanpa plesteran dan tanpa acian. Usulan 1 merupakan salah satu alternatif untuk mengganti desain awal yaitu pasangan bata merah tanpa plesteran dan tanpa acian (bata ekspos). b. Usulan 2 Pasangan bata ringan dengan plesteran, acian serta pasangan batu alam precast dan garasi tanpa pasangan batu alam precast. Usulan 2 merupakan salah satu alternatif untuk mengganti desain awal yaitu pasangan bata ringan dengan plesteran, acian serta pasangan batu alam precast dan garasi tanpa pasangan batu alam precast. c. Usulan 3 Pasangan Batako dengan plesteran, acian serta pas. keramik 30/30 dan garasi tanpa pasangan keramik. Usulan 3 merupakan salah satu alternatif untuk mengganti desain awal yaitu pasangan batako dengan plesteran, acian serta pas keramik 30/30 dan garasi tanpa pasangan keramik. Untuk menentukan urutan prioritas dari kriteria-kriteria yang tercantum. Selanjutnya pembobotan dengan mencantumkan kriteria-kriteria sesuai nilai, bobot kriteria antara
9 No 1 Tabel 4.3 Penilaian Bobot Sementara Untuk Pasangan Dinding Nomor Angka Bobot Kriteria Keterangan Kriteria Rangking (%) Penghematan Prioritas Tinggi Biaya 2 Estetika Prioritas Sedang 3 Waktu Prioritas Rendah Jumlah angka rangking Setelah diketahui bobotnya, maka dilakukan analisis untuk semua kriteria yang berfungsi dengan dimunculkan preferensi dari penyajian sebagai acuan kepentingan dari masing-masing alternatif. No Alternatif Bobot 1 Alt 1 2 Alt 2 3 Alt 3 Tabel 4.4 Analisis Dengan Metode Zero-One A Kriteria B C Total Ket Index Bobot Index Bobot Index Bobot Dari hasil Analisis tabel diatas diketahui bahwa alternatif 3 mempunyai keunggulan bobot dibandingkan alternatif lain. Berdasarkan perhitungan, diperoleh beberapa rekomendasi untuk desain ini, yaitu: 1. Desain awal untuk dinding adalah pasangan bata merah yang dilapisi dengan plesteran, acian dan pasangan keramik 30/30 untuk dinding dalam dan garasi, serta dicat. 2. Usulan III merupakan salah satu alternatif untuk mengganti desain awal yaitu pasangan batako dengan plesteran, acian serta pas. keramik 30/30 serta dicat dan garasi tanpa pasangan keramik. Dengan dasar pertimbangan Penghematan biaya, Nilai estetika, Teknis pelaksanaan. Dengan hasil akhir perhitungan: Penghematan Desain awal = Rp 56,777,732 Usulan = Rp 51,928,328 _ Penghematan = Rp 4,849,404 8
10 5. KESIMPULAN Dari hasil analisis Rekayasa Nilai (Value Engineering) yang dilakukan pada proyek pembangunan rumah tipe menengah di komplek perumahan X dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pekerjaan pasangan dinding, pada desain awal adalah pasangan bata merah yang dilapisi dengan plesteran, acian dan pasangan keramik 30/30 untuk dinding dalam dan garasi. Setelah dilakukan Rekayasa Nilai (Value Engineering) maka memunculkan alternatif desain yaitu pasangan batako dengan plesteran, acian serta pasangan keramik 30/30 dan garasi tanpa pasangan keramik dengan tanpa merubah fungsi awal dari pekerjaan item tersebut. 2. Pada desain awal, unrtuk pekerjaan dinding rumah tipe 90 dua lantai tersebut memerlukan biaya sebesar Rp. 56,777,732, setelah dilakukan Rekayasa Nilai (Value Engineering) diperoleh biaya Rp. 51,928,328 berarti terdapat penghematan sebesar Rp 4,849,404 atau ada penghematan sebesar 8,54 %. 3. Pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) awal untuk membungun perumahan tipe 90 dua lantai membutuhkan biaya Rp. 255,591,546. Namun setelah dilakukan Rekayasa Nilai (Value Engineering) diperoleh Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada desain alternatif sebesar Rp. 250,742,263. *) Staf Pengajar UYP DAFTAR PUSTAKA Barrie, Donald, S. & Paulson, Boyd, C., Jr Manajemen Konstruksi Professional Edisi Kedua. Terjemahan Sudiharto Jakarta: Erlangga. Ibrahim B Rencana dan Estimate Real of Cost. Jakarta: Bumi Aksara. Kika A Kajian Rekayasa Nilai Pada Perumahan Kayu Putih Asri Tipe 45/90 Kabupaten Blitar. Skripsi. Institut Teknologi Nasional. Malang. Listiono, Andi Aplikasi Value Engineering Terhadap Struktur Pelat Dan Balok Pada Proyek Pembangunan Gedung Asrama Putra SMP MTA Gemolong. Tugas akhir tidak diterbitkan: Surakarta: UNS. Marzuki, Puti, F Rekayasa Nilai: Konsep Dan Penerapannya Di Dalam Industri Konstruksi,(online), diakses 06 Mei Pontoh, Magdalena, M., dkk Aplikasi Rekayasa Nilai Pada Proyek Konstruksi Perumahan (Studi Kasus Perumahan Taman Sari Metropolitan Manado PT. Wika Realty.Jurnal Sipil STATIK, (Online), 1 (5): 329, diakses 10 Mei Soeharto, Imam Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional) Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Wulfram, I. E Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi. Zulfahmi Teori Metode Penelitian 1, (online), ( Blogspot.com/2012/11/teori-metode-penelitian-1.html#more), diakses 15 Juli
11 Lampiran Tabel. Rencanan Anggaran Biaya NO URAIAN PEKERJAAN VOL SAT HARGA JUMLAH SATUAN (Rp) HARGA (Rp) TOTAL I PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pekerjaan Persiapan 81 m 2 8, ,500 2 Pasangan Bowplang 36 m 96,130 3,460,680 3 Bongkaran Dinding 98 m 2 5, ,000 4 Bongkaran Atap 54 m 2 5, ,000 4,909,180 II PEKERJAAN TANAH 1 Galian Tanah Pondasi 52.8 m 3 39,250 2,072,400 2 Urukan Tanah Kembali 11.5 m 3 13, ,190 3 Urukan Pasir Buat Pondasi 4.5 m 3 150, ,000 4 Urukan Pasir Buat Lantai 8.1 m 3 150,000 5,737,500 5 Urukan Tanah m 3 115,050 4,400,663 13,035,753 III PEKERJAAN PONDASI 1 Pasang AA Stampang 13.2 m 3 318,865 4,209,018 2 Pasang Batu Kali 1:4 26 m 3 621,045 16,147,170 3 Plat Sepatu 0, m 3 2,121,655 4,345,149 4 Beton Rabat 2.16 m 3 575,260 1,242,562 25,943,899 IV PEKERJAAN STRUKTUR m 3 1 Slop 0,015 X 0, m 3 2,136,220 7,82,652 2 Kolom 0,15 X 0, m 3 2,216,730 14,065,152 3 Balok 0,5 X 0, m 3 2,474,830 8,909,388 4 Tangga 0.9 m 3 2,517,030 2,265,327 33,122,519 V PEKERJAAN DINDING 1 Pasang Batu Bata 1:4 241 m 2 86,665 20,886,145 2 Pasang Plesteran Pc 482 m 2 32,261 15,549,802 3 Pasang Acian Pc 482 m 2 22,036 10,621,473 4 Pasang Benangan 160 m 20,381 3,260,880 5 Pasang Keramik Garasi 0,30 X 0,30 15 m 2 130,494 1,957,404 6 Pasang Keramik Dinding 0,30 X 0, m 2 130,494 4,502,029 56,777,732 VI PEKERJAAN PINTU & JENDELA 1 Kayu Kusen 6/ m 3 11,889,250 10,688,436 2 Daun Pintu 0, m 2 781,650 9,754,992 3 Daun Cendela 4.69 m 2 274,800 1,288,812 4 Kaca 5mm 4.68 m 2 125, ,487 5 Kunci Pintu 9 Bh 118,725 1,068,525 6 Engsel Pintu 17 Bh 36, ,322 7 Engsel Cendela 14 Bh 27, ,590 18
12 8 Grendel Pintu Taman 5 Bh 64, ,850 9 Grendel Jendela 12 Bh 26, , Hak Angin 28 Bh 34, ,770 VII PEKERJAAN ALMUNIUM 1 Kaca Butik Atas 19 m 65,000 1,235,000 2 Kaca Mati 5 m 2 100, ,000 3 Pintu Kamar Mandi Bh 2 0, ,000 1,800,000 VIII PEKERJAAN PENUTUP ATAP 1 Kayu 8/ m 3 6,944,380 6,298,553 2 Rangka Atap Genteng 95 m 2 87,240 8,287,800 3 Genteng Kodok 95 m 2 88,080 8,367,600 4 Genteng Bubung 10 m 33, ,400 5 Plisir 0,30 x 0,30 25 m 66,000 1,650,000 7 Ring 0,15 x 0, m 3 2,165,450 3,962,774 8 Plat Lis Plan m 3 2,109,330 1,818,242 IX PEKERJAAN LANTAI 1 Pasang Keramik Lantai m Atas 105,494 12,263,631 2 Pasang Keramik 0,20 x m 8 0,25 95, ,949 3 Pasang Keramik 0,20 x m 6 0,20 85, ,000 4 Pasang Keramik Tangga 15 m 2 105,494 1,582,404 5 Plat Lantai 0, m 3 2,517,030 20,841,008 X PEKERJAAN PLAVON 1 Rangka Plavon 90 m 2 56,035 5,043,150 2 Rangka Eternit 90 Bh 47,536 4,278,240 XI PEKERJAAN PENGECATAN 1 Cat Plavon 90 m 2 22,618 2,035,620 2 Cat Dinding 241 m 2 22,618 5,450,938 3 Cat Kayu m 2 43,514 2,616,932 26,002,223 3,535,000 30,719,369 35,960,992 9,321,390 10,103,490 XII PEKERJAAN LISTRIK 1 Intalasi Listrik 24 Ttk 150,000 3,600,000 2 Stop Kontak 12 Bh 35, ,000 3 Saklar Tunggal 10 Bh 35, ,000 4 Saklar Ganda 4 Bh 35, ,000 5 Daya Dap 11 Bh 150,000 1,650,000 6,160,000 TOTAL 255,591,546 DIBULATKAN 255,591,600 19
ANALISIS REKAYASA NILAI (VALUE ENGINEERING) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN TIPE MENENGAH DI KABUPATEN PASURUAN
ANALISIS REKAYASA NILAI (VALUE ENGINEERING) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN TIPE MENENGAH DI KABUPATEN PASURUAN Sucipto 1) Tulus Subagyo 2) ABSTRAK Rekayasa Nilai (Value Engineering) merupakan suatu
Lebih terperinciAPLIKASI REKAYASA NILAI PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN (STUDI KASUS PERUMAHAN TAMAN SARI METROPOLITAN MANADO PT. WIKA REALTY)
APLIKASI REKAYASA NILAI PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN (STUDI KASUS PERUMAHAN TAMAN SARI METROPOLITAN MANADO PT. WIKA REALTY) Magdalena Monica Pontoh H. Tarore, R. J. M. Mandagi, G. Y. Malingkas Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan proses penting dalam pengelolaan biaya proyek. Sebelum pemilik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada pembangunan suatu proyek konstruksi pengendalian biaya proyek merupakan proses penting dalam pengelolaan biaya proyek. Sebelum pemilik proyek memutuskan untuk
Lebih terperinciMochamad Tamim Ma ruf Universitas Islam Balitar Jl. Majapahit 12A Blitar Abstrak
REKAYASA NILAI HARGA PEMBUATAN TERHADAP EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BAHAN PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN TIRTO PENATARAN ASRI TIPE 70/135 KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR Mochamad Tamim Ma ruf Universitas Islam
Lebih terperinciPENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BALAI PENGELOLAAN SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT DENPASAR)
156 JURNAL MATRIX VOL. 5, NO. 3, NOPEMBER 2015 PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BALAI PENGELOLAAN SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT DENPASAR) Made
Lebih terperinciMETODE FAST & ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM REKAYASA NILAI PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (STUDI KASUS GEDUNG KANTOR BUPATI ALOR)
METODE FAST & ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM REKAYASA NILAI PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (STUDI KASUS GEDUNG KANTOR BUPATI ALOR) Ahmad Syamsudin 1), Putu Gede Wiranata 2), Ni Komang Armaeni 2) 1)
Lebih terperinciKata Kunci: Rekayasa Nilai, Biaya, Alternatif
PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA PAREPARE M Asad Abdurahman, A Subhan Mustari, Ferdiansyah I Halim Abstrak Penelitian ini mencoba untuk menganalisis bahwa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Value Engineering 2.1.1 Sejarah Value Engineering Rekayasa nilai atau value engineering (VE) dikembangkan pertama kali oleh Lawrence D. Miles pada tahun 1940-an di perusahaan
Lebih terperinciPENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PEMBANGUNAN PROYEK PERUMAHAN SAPPHIRE PARK REGENCY
PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PEMBANGUNAN PROYEK PERUMAHAN SAPPHIRE PARK REGENCY HERIMURTTI P.M. 3109100046 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo, ST.MT.Ph.D Nama Proyek Lokasi Proyek DATA UMUM PROYEK : Sapphire
Lebih terperinciBAB V. akan. Pembahasan. dianalisa. adalah: data untuk. di Ujung Berung. PGRI, terletak. Gambar 11 Bagan
46 BAB V Pembahasan Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi biaya konstruksi rumah sederhana, antara lain: value engineering, proses perancangan, jumlah unit yang dibangun, metoda membangun yang
Lebih terperinciRINCIAN RENCANA ANGGARAN BIAYA
PEMERINTAH KOTA SUKABUMI UPT UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) BARANG/JASA Jl. Cikole Dalam No. 23/29 Tel (0266) 6250991 Pesawat 129, Fax (0266) 215349 - Kota Sukabumi Email : upt.pbj@sukabumikota.go.id BERITA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu proyek bangunan harus direncanakan dengan efisien dan optimal. Banyak hal yang dapat dilakukan sebelum membuat RAB, diantaranya pemilihan
Lebih terperinciBILL of QUANTITY (BQ) RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )
BILL of QUANTITY (BQ) RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) PROGRAM : KEGIATAN : PEKERJAAN : Penambahan Ruang Kelas Baru 5 (Lima) RUANG KELAS SDN NO. 167/X GERAGAI LOKASI : SDN NO. 167/X GERAGAI KAB. TANJAB TIMUR
Lebih terperinciTatia Ardilla / Dosen Pembimbing : Cahyono Bintang Nurcahyo, ST. MT.
PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA X PROVINSI BALI (The Application of Value Engineering in The Project of X Dormitory Bali Province) Tatia Ardilla / 3109100091 Dosen Pembimbing :
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan mengorganisasi beragam sumber daya selama masa proyek, yang tujuan
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mengelola dan mengorganisasi beragam sumber daya selama masa proyek, yang tujuan akhirnya adalah
Lebih terperinciPANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 0 Jl. KH. Agus Salim Kota Baru (07) 7 Jambi 68 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING) Nomor : 0/PAN/DINKES/0 KEGIATAN
Lebih terperinciPERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG
PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG Vicky Ramadhani, M. Hamzah Hasyim, Saifoe El Unas Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Lebih terperinciPENENTUAN SUPPLY MATERIAL MENGGUNAKAN MODEL ECONOMIC ORDER QUANTITY PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN PERUMAHAN CITRA LAND TIPE ASCOT)
PENENTUAN SUPPLY MATERIAL MENGGUNAKAN MODEL ECONOMIC ORDER QUANTITY PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN PERUMAHAN CITRA LAND TIPE ASCOT) Jolan Juliana Sumajow G. Y. Malingkas, B. F. Sompie,
Lebih terperinciAPLIKASI VALUE ENGINEERING PADA STRUKTUR KUDA-KUDA BAJA BENTUK LENGKUNG
APLIKASI VALUE ENGINEERING PADA STRUKTUR KUDA-KUDA BAJA BENTUK LENGKUNG Munasih Dosen Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang ABSTRAKSI Persaingan usaha jasa konstruksi yang semakin
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PROYEK : PEMBANGUNAN/RENOVASI GEDUNG LABORATORIUM DAN KANTOR PEKERJAAN : RENOVASI DAN PEMBANGUNAN LABORATORIUM MIKROBIOLOGI 260 M2 LOKASI : JL. NUR ATMADIBRATA NO. 11 TELANAI
Lebih terperinciPRESENTASI TUGAS AKHIR PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN POLITEKNIK ELLEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
PRESENTASI TUGAS AKHIR PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN POLITEKNIK ELLEKTRONIKA NEGERI SURABAYA SEPTYARINI PUTRI AYUDYA 3109100031 Dosen Pembimbing : Cahyono Bintang Nurcahyo,
Lebih terperinciANALISA REKAYASA NILAI PEKERJAAN STRUKTUR PONDASI BORED PILE DAN SOLDIER PILE GEDUNG HOTEL HARPER BANDUNG, JAWA BARAT
ANALISA REKAYASA NILAI PEKERJAAN STRUKTUR PONDASI BORED PILE DAN SOLDIER PILE GEDUNG HOTEL HARPER BANDUNG, JAWA BARAT Ariadi Jurusan Teknik Sipil, UNPAR Bandung - Jawa Barat email: ariadix10@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN VALUE ENGINEERING PEKERJAAN BAJA PROFIL TERHADAP BAJA RINGAN PADA PEMBANGUNAN PERSEKOLAHAN EBEN HAEZER MANADO
PENERAPAN VALUE ENGINEERING PEKERJAAN BAJA PROFIL TERHADAP BAJA RINGAN PADA PEMBANGUNAN PERSEKOLAHAN EBEN HAEZER MANADO Hary Wahono Jermias Tjakra, Pingkan A. K. Pratasis Program Studi Teknik Sipil Universitas
Lebih terperinciREKAYASA NILAI VALUE ENGINEERING
REKAYASA NILAI VALUE ENGINEERING What is it? When is it used? How do we used it HISTORY Rekayasa Nilai atau lebih dikenal dengan Value Engineering Lawrence D.Miles di perusahaan General Electric Th.1940
Lebih terperinciDosen Pembimbing: Ir.putu Artama Wiguna, MT, Ph.D Yusronia Eka Putri, ST. MT Oleh: Ali Musa Arrasyid Hasibuan
PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN BANK JATIM KEDIRI Dosen Pembimbing: Ir.putu Artama Wiguna, MT, Ph.D Yusronia Eka Putri, ST. MT Oleh: Ali Musa Arrasyid Hasibuan LATAR BELAKANG o Pembangunan
Lebih terperinciPENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO ORLENS FASHION MANADO
PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO ORLENS FASHION MANADO Asrini Novita Rompas H. Tarore, R. J. M. Mandagi, J. Tjakra Fakultas Teknik, Jurusan Sipil, Universitas Sam Ratulangi email:
Lebih terperinciUNIT COST BAHAN PRAKTIK KERJA BENGKEL JURUSAN BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA
UNIT COST BAHAN PRAKTIK KERJA BENGKEL JURUSAN BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Oleh : Eka Purwanti *) Sumarjo **) ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar unit cost bahan praktik
Lebih terperinciPENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PEKERJAAN PONDASI TIANG PANCANG DAN STRUKTUR GEDUNG UNTUK OPTIMALISASI PEMBIAYAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI
PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PEKERJAAN PONDASI TIANG PANCANG DAN STRUKTUR GEDUNG UNTUK OPTIMALISASI PEMBIAYAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI ABSTRAK Widi Hartono 1, Larto 2, Edy Purwanto 3 1 Pengajar Teknik
Lebih terperinciBAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1 Volume Pekerjaan 8.1.1 Perkerjaan Persiapan 8.1.1.1 Pembersihan Lokasi panjang bangunan (p) = 40 m lebar bangunan (l) = 40 m Luas Pembersihan Lokasi = p x l = 1600 m2 8.1.1.2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi,maka tingkat konsumsi masyarakat terhadap sesuatu juga semakin tinggi. Namun permasalahannya adalah masyarakat menginginkan barang
Lebih terperinciPENGARUH RANCANGAN DENAH TERHADAP RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH TIPE 36 DI KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN
Pengaruh Rancangan Denah terhadap Rencana Anggaran Biaya Rumah (Aunur Rafik dan Sofwan Hadi) PENGARUH RANCANGAN DENAH TERHADAP RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH TIPE 36 DI KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN
Lebih terperinciPT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana
LOGO PT / CV PT / CV. Alamat :. REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA No Uraian 1 2 3 A PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG I Persiapan dan Tanah II Pondasi dan Beton III Dinding dan Plesteran IV Lantai V Pekerjaaan
Lebih terperinciPENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSKESMAS DI BLITAR
Spectra Nomor 17 Volume IX Januari 2011: 48-57 PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSKESMAS DI BLITAR Deviany Kartika Dosen Program Studi Teknik Sipil FTSP ITN Malang ABSTRAKSI Proyek
Lebih terperinciANALISIS VALUE ENGINEERING DENGAN METODE PAIRED COMPARISON
ANALISIS VALUE ENGINEERING DENGAN METODE PAIRED COMPARISON PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM KOMPUTER KAMPUS 3 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA Iswati 1), Widi Hartono 2), Sugiyarto 3) 1)
Lebih terperinciEBOOK PROPERTI POPULER
EBOOK PROPERTI POPULER RAHASIA MEMBANGUN RUMAH TANPA JASA PEMBORONG M.FAIZAL ARDHIANSYAH ARIFIN, ST. MT User [Type the company name] M.FAIZAL ARDHIANSYAH ARIFIN, ST. MT Halaman 2 KATA PENGANTAR Assalamu
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI Halaman Judul i Pengesahan ii Persetujuan iii ABSTRAK iv ABSTRACT v KATA PENGANTAR vi DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR LAMPIRAN xv BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolok ukur dalam perencanaan pembangunan,baik ruma htinggal,ruko,rukan maupun gedung lainya. Dengan RAB
Lebih terperinciAPLIKASI VALUE ENGINEERING DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) TERHADAP STRUKTUR PELAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL AZIZA SOLO
ISSN 2354-8630 APLIKASI VALUE ENGINEERING DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) TERHADAP STRUKTUR PELAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL AZIZA SOLO Anisa Wahyu T.U. 1), Widi Hartono 2), Sunarmasto
Lebih terperinciPERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH M-PANEL DENGAN RUMAH KONVENSIONAL PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH TIPE 60/99 PONDOK PERMATA SUCI GRESIK
PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH M-PANEL DENGAN RUMAH KONVENSIONAL PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH TIPE 60/99 PONDOK PERMATA SUCI GRESIK JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi pesyaratan memperoleh gelar
Lebih terperinciANALISA REKAYASA NILAI PEKERJAAN STRUKTUR GEDUNG TEKNIK INFORMATIKA U P N VETERAN JATIM
ANALISA REKAYASA NILAI PEKERJAAN STRUKTUR GEDUNG TEKNIK INFORMATIKA U P N VETERAN JATIM Jurusan Teknik Sipil, UPN Veteran Jawa Timur ABSTRACT One of analysis methode that is use to evaluate construction
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai metodologi penelitian yang digunakan secara rinci tentang bahan atau materi penelitian,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENDAHULUAN Rekayasa Nilai (Value Engineering) adalah salah satu teknik untuk mengendalikan biaya yang memiliki potensi keberhasilan cukup besar, dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciDAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012
DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 202 Wilayah Jember NO. JENIS PEKERJAAN BAHAN UPAH JUMLAH BULAT 2 B. PEKERJAAN TANAH Analisa SNI Dinas PU. Cipta Karya
Lebih terperinciHARGA JUMLAH NO. URAIAN PEKERJAAN VOL. SAT. ( Rp ) ( Rp )
BILL OF QUANTITY (BQ) Pekerjaan : PERBAIKAN RUMAH KACA dan HEAD HOUSE CIMANGGU BOGOR Lokasi : BALAI BESAR PENELITIAN dan PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI dan SUMBER DAYA GENETIK PERTANIAN : CIMANGGU BOGOR Tahun
Lebih terperinciModifikasi Struktur pada Proyek Mall dan Apartemen Seasons City Jakarta Menggunakan Value Engineering
Modifikasi Struktur pada Proyek Mall dan Apartemen Seasons City Jakarta Menggunakan Value Engineering Oleh : Ivan Kurniawan 3107 100 025 Dosen Pembimbing : Trijoko Wahyu Adi, ST.MT.Ph.D. BAB P endahuluan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sudah lama dikembangkan dan diaplikasikan pada industri-industri maju dan. bidang manufacturing. (Iman Soeharto, 2001)
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Pada awalnya Value Engineering lahir di Amerika Serikat (USA) pada perang dinia II. Sehingga bukan merupakan konsep yang baru, metoda ini sudah lama dikembangkan dan
Lebih terperinciADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 02.a.1/Add/15.2/53/IX/ Bab XIII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA...(berubah dan tertulis) KOP PERUSAHAAN
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR POKJA ULP Jalan Prof. Moh. Yamin, SH Selong Telp. (0376) 21034, 21408, 21512 ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 02.a.1/Add/15.2/53/IX/2015 Pada hari ini Rabu tanggal Enam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Untuk memecahkan dan membahas permasalahan yang terjadi peneliti menggunakan penelitian deskriptif atau survey dengan metode penelitian studi kasus.
Lebih terperinciAPLIKASI VALUE ENGINEERING PEKERJAAN STRUKTUR PADA PROYEK PEMBANGUNAN MALL DINOYO CITY MALANG
APLIKASI VALUE ENGINEERING PEKERJAAN STRUKTUR PADA PROYEK PEMBANGUNAN MALL DINOYO CITY MALANG Nicolau Martins Soares 2009520028 Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proyek merupakan pelaksanaan sesuatu bangunan mulai dari perencanaan sampai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek merupakan pelaksanaan sesuatu bangunan mulai dari perencanaan sampai bangunan terwujud. Upaya pengembangan ide rumah tempat tinggal berjalan terus sesuai dengan
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN
STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN Nama : Handy Nrp : 0021123 Pembimbing : Maksum Tanubrata,Ir., MT. FAKULTAS
Lebih terperinciPenerapan Rekayasa Nilai pada Proyek Pembangunan Hotel Ciputra World di Surabaya
Penerapan Rekayasa Nilai pada Proyek Pembangunan Hotel Ciputra World di Surabaya D-65 Adinegoro Choliq dan Retno Indryani Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi
Lebih terperinciKOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I
KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I Pekerjaan : Pembangunan Gedung Perpustakaan SD Negeri 1 Gumanano Lokasi : Kecamatan Mawasangka Tahun Anggaran : 2016 NO JUMLAH (Rp.) 1 2 3 I PEKERJAAN PENDAHULUAN
Lebih terperinciZONE 1 ZONE 2 ZONE 3 PEMBAGIAN ZONING
LOKASI PEKERJAAN LANTAI ATAP LANTAI 9 LANTAI 8 LANTAI 7 LANTAI 6 LANTAI 5 LANTAI 4 LANTAI 3 LANTAI 2 LANTAI 1 LANTAI DASAR SEMI BASEMENT ZONE 1 ZONE 2 ZONE 3 PEMBAGIAN ZONING I II A 1 2 III B 3 LANTAI
Lebih terperinciMENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH 2 LANTAI
MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH LANTAI A. PEKERJAAN LANTAI I. PEKERJAAN AWAL. Pembersihan Lokasi Sebelum memulai pekerjaan lokasi perlu dibersihkan, biasanya di table RAB pembersihan lokasi dihitung
Lebih terperinciAnalisis Value Engineering dengan Metode Zero-One pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Komputer Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Analisis Value Engineering dengan Metode Zero-One pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Komputer Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Diyar Rahma 1) Widi Hartono 2) Sugiyarto 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciPENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN AMARTHA RESIDENCE
TESIS PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN AMARTHA RESIDENCE I MADE PANDU WEDA WIGUNA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 TESIS PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN
Lebih terperinciPenerapan Rekayasa Nilai pada Proyek Pembangunan Rumah Tipe 39 di Perumahan Sapphire Park Regency Surabaya
Penerapan Rekayasa Nilai pada Proyek Pembangunan Rumah Tipe 39 di Perumahan Sapphire Park Regency Surabaya Herimurtti Paramastya Manggala dan Christiono Utomo, ST.,MT.,Ph.D Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Lebih terperinciKOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
KOP PERUSAHAAN REKAPTULAS DAFTAR KUANTTAS DAN HARGA NO KOMPONEN JUMLAH A B C D PERSAPAN GAPURA Luas 8 M2 KANTOR Luas 216 M2 PETAK TOKO Luas 836 M2 E PEK. LOST PASAR TYPE ( Los Pakaian + Los Rempah Rempah
Lebih terperinciADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT
ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015 Tanggal : 22 Juli 2015 untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT Kelompok Kerja II Konstruksi Unit Layanan Pengadaan PEMERINTAH
Lebih terperinciREKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA Kegiatan : 0 PEKERJAAN : PENGEMBANGAN PENETASAN LOKASI : BPTU KDI KEC. TAMBANG ULANG NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH (Rp) I. PEKERJAAN PERSIAPAN II. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
Lebih terperinciDAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN
DAFTAR SATUAN ANALISA PEKERJAAN No SATUAN UPAH BAHAN A PEKERJAAN PERSIAPAN 1 PEMASANGAN BOWPLANK/ 10 M' 0,01000 Kepala Tukang 0,10000 Tukang 0,10000 Pekerja 0,05000 Mandor 0,01200 M3 Balok Klas IV 0,02000
Lebih terperinciPERHITUNGAN. 1.Galian Tanah = 1/2 (lbr ats + lbr bwh) * t*l pondasi = 1/2 (0,9 + 0,7) x 0,65 x 100 m 52 m 3
TABEL 1. NO URAIAN I Pekerjaan Persiapan 1. Pembersihan Lahan 1LS II 15 2. Pemasangan Bouwplank Volume Tiang 0,288 m 3 > pnjg tiang (4/6):100 cm = jlh tiang x Dimensi tiang > jarak antar tiang: 1 m = 65
Lebih terperinciR E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB)
R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB) PEKERJAAN : PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB) SMA PERJUANGAN 78 ALAMAT : Kp. Ciparay RT 01 RW 05 Desa Giriawas
Lebih terperinciADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.
ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.TTE-2014 Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Empat bulan April tahun
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) D-137
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-137 Penerapan Rekayasa Nilai pada Proyek Pembangunan Rumah Tipe 39 di Perumahan Sapphire Park Regency Surabaya Herimurtti
Lebih terperinciAPLIKASI VALUE ENGINEERING PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH IAIN IMAM BONJOL PADANG)
APLIKASI VALUE ENGINEERING PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH IAIN IMAM BONJOL PADANG) Nasrul 1) dan Tri Wahyu Oscar 2) 1) Dosen Teknik Sipil 2) Mahasiswa Teknik Sipil
Lebih terperinciPRIYANTO D
EVALUASI BIAYA PEKERJAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH 5 LANTAI DENGAN SISTEM DAKTAIL PENUH DI WILAYAH GEMPA 3 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik
Lebih terperinciPSD III D.Ars Undip TA 31
RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) TUGAS AKHIR REDESAIN GEDUNG SEKOLAH DASAR NEGERI SOKOSARI 1 TUBAN LUAS BANGUNAN LANTAI I : 338,85 m² LUAS BANGUNAN LANTAI II : 338,85 m² LUAS BANGUNAN TOTAL : 677,7 m² ESTIKA
Lebih terperinciPENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT DI KOTA SRAGEN)
TESIS PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT DI KOTA SRAGEN) LEVIN WIBOWO No. Mhs.: 155102358/PS/MTS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciPendekatan Value Engineering untuk Optimasi Proses Pemilihan Material
Pendekatan Value Engineering untuk Optimasi Proses Pemilihan Material Lydiawati Soelaiman Email: ahakki@cbn.net.id Penulis Lydiawati Soelaiman adalah staf pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara.
Lebih terperinciPenerapan Rekayasa Nilai pada Proyek. Elektronika Negeri Surabaya
1 Penerapan Rekayasa Nilai pada Proyek Elektronika Negeri Surabaya Septyarini Putri Ayudya, Cahyono Bintang Nurcahyo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciANALISIS KONSTRUKSI BAWAH DERMAGA LAUT DENGAN METODE REKAYASA NILAI (RN)
ANALISIS KONSTRUKSI BAWAH DERMAGA LAUT DENGAN METODE REKAYASA NILAI (RN) Suharto Dj. Dunggio Alumni Pascasarjana Teknik Sipil Unsrat Bonny F. Sompie, Robert J.M. Mandagi Dosen Pascasarjana Teknik Sipil
Lebih terperinciBAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA VIII.1 Umum Rencana anggaran biaya merupakan perkiraan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun sistem penyaluran dan pengolahan air buangan mulai dari perencanaan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FAST & ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM REKAYASA NILAI PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG
PENERAPAN METODE FAST & ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM REKAYASA NILAI PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG ( STUDI KASUS GEDUNG AKADEMI KEBIDANAN SITI KHODIJAH ) TUGAS AKHIR DISUSUN OLEH : DENDRA EKA PURMANA
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REKAPITULASI AKHIR
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REKAPITULASI AKHIR LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2010 NO A URAIAN PEKERJAAN B JUMLAH HARGA ( ) C I. PEKERJAAN PERSIAPAN II.
Lebih terperinciPERHITUNGAN RAB GEDUNG PERKANTORAN 5 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH SURAKARTA
PERHITUNGAN RAB GEDUNG PERKANTORAN 5 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAAN BIAYA ( RAB )
Nama Kegiatan : Ruang Periksa dan Ruang Administrasi I II III IV PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pengukuran /Uitzet Ls 1.00 500,000.00 500,000.00 2 Pembersihan Lokasi Ls 1.00 2,000,000.00 2,000,000.00 3 Pas. Bowplank
Lebih terperincib. Komponen D2 Berat komponen adalah 19,68 kg Gambar 65. Komponen D1 Gambar 66. Komponen D2
1. Varian I Varian I memiliki tiga buah komponen yaitu komponen D1 yang berfungsi sebagai dinding utama, komponen D2, komponen D3 dan komponen D4. Varian I dikembangkan dalam modul 70 x 60 cm. a. Komponen
Lebih terperinciBILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI :
BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI : - PEMBANGUNAN UPPER STRUKTUR DERMAGA (70 x 8) M 2 = 560 M 2 - PENGADAAN DAN PEMASANGAN FENDER TYPE V400Hx2000L
Lebih terperinciDaftar Harga & Upah. Daftar upah tenaga harian untuk perumahan.
Daftar Harga & Daftar upah tenaga harian untuk perumahan. Mandor Rp 145.000 / Hari Kepala Tukang Rp 125.000 / Hari Tukang Rp 95.000 / Hari Pembantu Tukang Bangunan Rp 60.000 / Hari Daftar upah Lembur Tenaga
Lebih terperinciBAB II BAB I TINJAUAN PUSTAKA PENDAHULUAN
BAB II BAB I TINJAUAN PUSTAKA PENDAHULUAN. Latar Belakang Sejalan dengan pertumbuhan perekonomian di Kab Blitar khususnya di daerah kecamatan Sutojayan, maka pemerintah setempat membangun sebuah sarana
Lebih terperinciPERMOHONAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
Kepada Yth. Bupati Purworejo Cq. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purworejo Di - PURWOREJO NO. REGISTRASI (diisi oleh petugas) PERMOHONAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN Dengan
Lebih terperinciBAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya (RAB) merupakan perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan
Lebih terperinciPENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN BANK JATIM KEDIRI
PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN BANK JATIM KEDIRI Ali Musa Arrasyid Hasibuan, I Putu Artama Wiguna, dan Yusronia Eka Putri Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanan, Institut
Lebih terperinciPanduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi
Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi Pekerjaan pondasi yang telah disetting dalam software rab meliputi pekerjaanpekerjaan sebagai berikut: 1. Galian tanah pondasi 2. Pasangan Pondasi Batu Kosong
Lebih terperinciOPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK REVITALISASI GEDUNG BPS KOTA GORONTALO DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PDM
OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK REVITALISASI GEDUNG BPS KOTA GORONTALO DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PDM Noval Antuli Arfan Utiarahman, Komang Arya Utama Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas
Lebih terperinciREKAPITULASI BIAYA. JUMLAH NO. U R A I A N P E K E R J A A N HARGA (Rupiah)
REKAPITULASI BIAYA INSTANSI KEGIATAN PEKERJAAN LOKASI : MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA BATAM : PENINGKATAN AKSES DAN MUTU MADRASAH ALIYAH : REHABILITASI 4 RKB MAN BATAM : BATAM JUMLAH NO. U R A I A
Lebih terperinciBILL OF QUANTITY ( BQ )
1 2 3 REHAB GEDUNG.A 1 Pek. Alat Bantu Pekerjaan ( Steager ) Ls 1.00 836,000.00 836,000.00 836,000.00 II PEK. DINDING DAN LANTAI 1 Pek. Pas.Keramik Dinding Km/Wc 20 x 20 Cm M2 7.14 III PEK. BETON 1 Pek.
Lebih terperinciRencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN ARSITEKTUR, STRUKTUR & M/E BANGUNAN RUKO - Jl. Moh. Toha, Bandung Luas Konstruksi, A = 90 m 2 No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Jumlah Sub Total
Lebih terperinciPERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN BOW
PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN BOW Mahardika Rahmawan Putra 1), Nur Azizah Affandy 2) 1 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan ²Fakultas Teknik
Lebih terperinciREKAPITULASI TOTAL BILL of QUANTITY (BOQ) REKAPITULASI
REKAPITULASI TOTAL BILL of QUANTITY (BOQ) PROGRAM : PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI KEGIATAN : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PASAR PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PASAR LELANG KARET LOS 15 X
Lebih terperinciESTIMASI ANGGARAN BIAYA STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL QUAD MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SNI
ESTIMASI ANGGARAN BIAYA STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL QUAD MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SNI Kurnia Fatonah 1), Dwi Novi Wulansari 2) 1. Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat Indonesia akan bangunan semakin meningkat. Hal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat Indonesia akan bangunan semakin meningkat. Hal ini menyebabkan pelaksanaan pembangunan harus diselesaikan dalam jangka waktu yang lebih
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012
RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012 No. Uraian Pekerjaan Volume Satuan Rp. Rp. Rp. I. PEKERJAAN PERSIAPAN : 1 Pembersihan lapangan 2,325.78 m² 6,300.00
Lebih terperinciVALUE ENGINEERING DALAM PEMBANGUNAN RUSUNAWA
VALUE ENGINEERING DALAM PEMBANGUNAN RUSUNAWA NYOMAN DITA PAHANG PUTRA 1 DAN MUDJAHIDIN 2 1 Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur 2 Jurusan Sistem Informasi Institut
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN UPAH PEKERJAAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN DI LAPANGAN DAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
ANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN UPAH PEKERJAAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN DI LAPANGAN DAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Oleh: Alfian Prasetyo Dosen Pembimbing: 1. Dr.Ir. Koespiadi M.T
Lebih terperinciDAFTAR HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH PEKERJA
DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH PEKERJA NO URAIAN HARGA SATUAN I. BAHAN 1 Batu plonos Rp 52,400.00 / m 3 2 Batu belah 10/15 Rp 61,400.00 / m 3 3 Batu pecah 2/3 Rp 99,200.00 / m 3 4 Sirtu Rp 42,400.00
Lebih terperinciAplikasi Value Engineering pada Pekerjaan Struktur Atap Gedung Kuliah Fakultas Perikanan Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat
TEMU ILMIAH IPLBI 2016 Aplikasi Value Engineering pada Pekerjaan Struktur Atap Gedung Kuliah Fakultas Perikanan Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat Kustamar, Enggal Chairyadi Mulyono, Tiong Iskandar
Lebih terperinci