PERANGKAT LUNAK PENCARIAN KOST DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN METODE KNUTH-MORRIS-PRATT (KMP) DAN MESSAGING

Transkripsi

1 PERANGKAT LUNAK PENCARIAN KOST DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN METODE KNUTH-MORRIS-PRATT (KMP) DAN MESSAGING Wendi Wirasta 1, Wibowo Mukti Sanjaya 2 2 Perogram Studi Teknik Informatika, STMIK LPKIA Bandung 3 Jln. Soekarno Hatta No. Bandung 40266, Telp , Fax wirasta1330@gmail.com. 2 bowoms36@fellow.lpkia.ac.id Abstrak Algoritma Knuth-Morris-Pratt (KMP) merupakan algoritma yang dapat digunakan untuk pencocokan string antara teks dan pola, serta untuk menghitung fungsi-prefik phi. Implementasi lebih lanjut dari algoritma KMP dapat digunakan untuk pencocokan antar kalimat dengan input berupa berkas. String matching dengan finite automata dan fungsi prefik untuk sebuah pola ditunjukkan dalam penulisan tugas akhir ini. Permasalahan dalamm encari informasi rumah kos ada beragam, ada yang mencari diberbagai media cetak, melihat tulisan Terima Kost yang tertempel didepan rumah pemilik kost atau tanya ke orang-orang yangtahu tanpa mengetahui kamar kost yang akan ditempati seperti apa dan bagaimana kondisinya. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah aplikasi yang dapat membantu dan memudahkan pencarian kost menggunakan Knuth Morris Pratt algorithm. Penggunaan algoritma Knuth Morris Pratt diharapkan dapet mempercepat dalam pencarian kost yang dilakukan oleh calon penyewa kost yaitu diantaranya. Kata Kunci : Algoritma Knuth-Morris-Pratt, Informasi, Kemudahan. 1. Pendahuluan Pada saat ini, kebutuhan akan hunian sementara atau yang biasa disebut kostkosan sangatlah penting bagi calon mahasiswa baru yang akan melakukan studi di salah satu perguruan tinggi di Kota Bamdung. Namun kendala kurangnya pengetahuan atau informasi akan keberadan suatu kost yang ada di sekitar kampus menjadi kendala seorang calon mahasiswa maupun orang tua calon mahasiswa kesusahan dalam mencari kost. Dimana hal itu terkadang di anggap merepotkan calon mahasiswa dan juga pada sisi pemilik kos selalu memiliki kendala pada saat ada kamar kost yang kosong dan tidak memungkinkan pemilik kos selalu ada di lokasi kost-kosannya. Untuk itu, seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin maju dengan pesat sehingga mempengaruhi kita dalam menggunakan kemudahan dan fasislitas yang ditawarkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pencarian kost-kosan dibutuhkan alat tambahan yang dapat membantu proses pencarian kost yang lebih tepat. Untuk pencarian kost-kosan, dibutuhkan algoritma pencocokan string yang akan membantu proses pencarian kost. Berdasarkan hal diatas, maka pada penelitian ini akan dibuat sebuah aplikasi yang dapat membantu dan memudahkan pencarian kost menggunakan Knuth Morris Pratt algorithm. Penggunaan algoritma Knuth Morris Pratt diharapkan dapet mempercepat dalam pencarian kost yang dilakukan oleh calon penyewa kost yaitu diantaranya mahasiswa, pekerja, dan lain-lain yang membutuhkan kost. Berdasarkan latar belakang di atas maka saya mengidentifikasi penyebab dari permasalahan tersebut sebagai berikut: 1. Bagaimana penerapan algoritma Knuth Morris Pratt dalam pencarian kost. 2. Ketersediaan informasi yang terbatas mengenai rumah kost yang bisa memberikan gambaran bagi pencari kost seperti fasilitas, ketersediaan kamar, informasi biaya sewa, dan lokasi rumah kost.

2 3. Bagaimana membuat perangkat lunak untuk memudahkan dalam pencarian rumah kost. Dalam perangkat lunak pencarian kost penulis membuat batasan permasalahan senagai berikut: 1. Hasil pencarian rumah kost bedasarkan metode Knuth Morris Pratt. 2. Aplikasi ini hanya dapat menampilkan informasi rumah kos yang telah di inputkan oleh pemiliknya. 3. Aplikasi ini hanya dapat menampilkan posisi rumah kos pada peta google maps sebagai default penandanya agar lebih muda megetahui lokasi rumah kost itu berada. Tujuan pembuatan Perangkat Lunak Pencarian Kost-kosan ini yaitu : 1. Menerapkan Algoritma Knuth-Morris- Pratt pada pencarian data kost 2. Membangun sebuah aplikasi yang dapat membantu menemukan informasi tentang rumah kost. 3. Membangun sebuah aplikasi yang dapat mempermudah dalam pencarian rumah kost. 1.1 Landasan Teori Algoritma Knuth Morris Pratt merupakan proses pencocokan string (R. Samo, Y. Anistyasari, & R. Fitri, 2012). Bila terjadi ketidak cocokan pada saat pattern sejajar dengan teks [i...i + n -1], kita bisa menganggap ketidak cocokan pertama terjadi diantara teks [i+j] dan pattern [j], dengan <j<n. Berarti, teks [i...i + j] = pattern [0..j + 1] dan a = teks [i + j] tidak sama dengan b = pattern [j], ketika kita menggeser. Dengan kata lain, pencocokan string akan berjalan secara efesien bila kita mempunyai tabel yang menentukan berapa panjang seharunya menggeser seandainya terdeteksi ketidak cocokan di karakter ke-j dari pattern. Tabel itu harus memuat next [j] yang merupakan posisi karakter pattern setelah digeser, sehingga kita menggeser pattern secara besar j-next [j] relatif terhadap teks. Secara sistematis, langkah-langkah yang dilakukan dalam Knuth Morris Pratt pada saat mencocokan string (F. T. Waruwu and Mesran, 2014), sebagai berikut : 1. Algoritma Knuth Morris Pratt mulai mencocokan pattern pada awal teks. 2. Dari kiri ke kanan, algoritma ini akan mencockan karakter per karakter pettern, dengan karakter di teks yang bersesuaian sampai salah satu kondisi berikut tepenuhi : a. Karakter di pattern dan teks yang dibandingkan tidak cocok (mismatch). b. Semua karakter di pattern cocok. Kemudian algortitma akan memberitahukan penemuan di posisi ini. 3. Algoritma kemudian menggeser pattern berdasarkan table next, lalu menghitung langkah 2 sampai pattern berada di ujung teks. String Matching adalah proses pencarian semua kemunculan query yang selanjutnya disebut pattern kedalam string yang lebih panjang (teks) (R. Samo, Y. Anistyasari, & R. Fitri, 2012). 2. Gambaran Perangkat Lunak 2.1 Aliran Proses Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sistem dan merepersentasikan interaksi antara actor dengan sistem. Gambar 1 Use Case Diagram Use Case Scenario Menggambarkan secara ringkas siapa yang menggunakan sistem dan apa saja yang bisa dilakukannya. Diagram usecase tidak menjelaskan secara detail tentang penggunaan usecase, namun hanya memberi gambaran singkat hubungan antara usecase, aktor, dan sistem. Melalui diagram usecase dapat diketahui fungsi-fungsi apa saja yang ada pada sistem. Tabel 1 Use Case Scenario Login Use Case Scenario Login Nama Use Case Login Deskripsi Fungsi ini digunakan oleh pengguna yang akan mengelola data dengan hak akses yang diberikan

3 Tujuan Masuk ke Menu Utama Pencarian kost AKTOR SISTEM Skenario Normal 1. Memilih menu login 2. Menampilkan form login 3. Mengisi username 4. Mengisi password 5. Pilih Login 6. Validasi username dan password 7. Menampilkan Halaman utama aplikasi beserta nama user yang login Tabel 2 Use Case Scenario Mengelola Data Master Use Case Scenario Mengelola Master Kost Nama Use Case Mengelola Data Master Deskripsi Fungsi ini digunakan untuk melakukan Melihat, Menghapus, dan Merubah Data pada aplikasi. Tujuan Admin berhasil Menambah, Menghapus, Mengubah data yang ada pada Data Master. AKTOR SISTEM Skenario Normal 1. Memilih menu Master Kost 2. Menampilkan halamn dashboard aplikasi beserta pilihan data yang akan di kelola Skenario Normal Kelola Kost (Update) 3. Memilih menu Kelola kost 3. Memilih Update 5. Mengisi form update kost 6. Pilih Update 2. Menampilkan data kost yang telah tersimpan 4. Menampilkan form update kost 7. Validasi update data 8. Menyimpan data ke database dan menampilkan halaman view Skenario Normal Kelola Kost (Delete) 9. Pilih Delete 10. Menampilkan Pop Up Aplikasi Apakah yakin akan menghapus Data 11. Pilih Ya 12. Menghapus data yang telah dipilih Skenario Normal Fasilitas (Create) 13. Memilih menu Fasilitas 14. Menampilkan data Fasilitas yang telah tersimpan 15. Pilih Create 16. Menampilkan form input fasilitas 17. Mengisi form input 18. Pilih Create 19. Menyimpan data ke database

4 20. Pilih Delete 22. Pilih Ya Skenario Normal Fasilitas(Delete) 21. Menampilkan Pop Up aplikasi Yakin akan menghapus data 23. Menghapus data yang dipilih Activity Diagram Pada sub bab berikut ini akan dimodelkan aliran kegiatan yang terjadi dalam perangkat lunak kompresi data yang digambarkan dalam Activity Diagram dan secara garis besar adalah untuk memodelkan aliran kerja (workflow) atau aktivitas dan operasi dari perangkat lunak kompresi data. Gambar 4 Class Diagram Perancangan Antar Muka Perancangan antarmuka ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bentuk antarmuka dari aplikasi yang akan digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi. Rancangan antarmuka ini mempertimbangkan berbagai kemudahan dan fungsionalitas dari perangkat lunak itu sendiri. Gambar 2 Activity Diagram Analisa Pencarian Kost Gambar 5 Antar Muka Home Penjelasan: Ini adalah antar muka ketika pada saat pengunjung atau admin baru membuka aplikasi di home ini pengunjung dapat melihat daftar kamar kos dan melakukan pencarian kos. Adapun fungsi Tombol pada tampilan sebagai berikut: a. Tombol Home = Untuk menampilkan halaman home b. Tombol Abaout = Untuk menampilkan halaman About c. Tombol Contact = Untuk menampilkan halaman Contact d. Tombol slide show = Untuk menampilkan gambar berikutnya pada slide e. Tombol Cari kost = Untuk melakukan pencarian kost f. Tombol Deatail = Untuk menampilkan halaman detail kost Gambar 3 Activity Diagram Mengelola iklan Class Diagram Class diagram adalah suatu diagram yang menyediakan sekumpulan class objek antar muka interface dan relasinya, dan juga untuk memodelkan database logic.

5 2. Perangkat lunak pencarian kost ini diimplementasikan melalui media website 3.2 Implementasi Antarmuka A. Halaman Muka Gambar Gambar 6 Antar Muka Kelola Kost Penjelasan: Tampilan Kelola Kost ini merupakan halaman yang terdapat pada antarmuka Aplikasi. Halaman ini merupakan halaman yang berfungsi untuk mengelola data kost dan melakukan konfirmasi booking kost yang di lakukan oleh pemilik kost. 3. Implementasi Implementasi merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisis. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasikan program yang telah dibangun pada para pelaku sistem sehingga para pengguna dapat memberikan masukan kepada pengembang sistem. Gambar 7 Dialog Screen Tampilan Login Penjelasan dialog screen login : 1. Memilih menu login saat pertama kali membuka web 2. Inputkan username dan password sesuai dengan user account yang di miliki. 3. Pilih login Tabel 3 Penjadwalan Pembuatan Perangkat Lunak 3.1 Lingkup dan Batasan Implementasi Dalam mengimplementasi perangkat lunak agar pengerjaannya maksimal, maka perlu dibatasimengenai beberapa hal dan fitur yang akan dibuat. Sehingga dalam implementasinya tidak meluasterlalu jauh dari tujuan dibuatnya perangkat lunak. Adapun dalam mengimplementasi perangkat lunakini sebagai berikut : 1. Perangkat lunak Pencarian kost ini digunakan sebagai proses pencarian data kost secara online agar dapat megetahui lokasi kost. Gambar 7 Dialog Screen Tampilan Form Pasang Iklan Penjelasan dialog screen pasang iklan: 1. Masukkan nama kos 2. Pilih kecamatan dengan dropdown 3. Masukkan alamat lengkap tempat kos berada 4. Pilih jenis kos 5. Masukkan gambar kos dengan menekan Browse 6. Input peta lokasi kos dengan menentukan titik lat & long menggunakan tool yang di sediakan 7. Pilih kisaran harga kos dengan cekbox salah satu 8. Masukkan harga kost 9. Pilih semu pasilitas yang tersedia di dalam tempat kos 10. Klik Create untuk menyimpan data

6 4. Hasil Pengujian Pengujian yang akan digunakan untuk menguji sistem adalah metode black box. Pangujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Tabel 4 hasil Hasil Uji (Data Normal) Cara Memasukan username dan password yang benar Hasil yang Akan menampilkan diharapkan halaman utama aplikasi Hasil Hasil Uji (Data Salah) Cara Hasil yang diharapkan Hasil dan nama user yang login Berhasil melakukan login dengan hak akses yang sudah di tentukan Memasukan username dan password yang Salah atau user yang belum terdaftar Akan kembali ke halaman login dan menampilkan error validasi Berhasil menampilkan error data yang di masukkan tidak valid Hasil Uji (Tambah Data User) Cara Mengisi form tambah user dengan data yang valid Hasil yang Menampilkan view data diharapkan user Hasil Berhasil menambah user Hasil Uji (Update User) Cara Data user di ubah pada form update user Hasil yang Dapat melakukan update diharapkan data user Hasil berhasil mengupdate user Hasil Uji (Delete User) Cara Memilih salah data user yang akan di hapus Hasil yang Dapat menghapus user diharapkan yang di pilih Hasil Berhasil menghapus data user yang dipilih Berdasarkan hasil analisa, perancangan dan implementasi, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Menyajikan informasi detail tentang ketersediaan rumah kos, sehingga dapat meyakinkan pencari rumah kos sebelum memesan rumah kos. 2. algoritma Knuth Morris Pratt dapat menemukan kata kunci pencarian rumah kost yang di masukkkan memudahkan calon penyewa kost untuk melakukan pencarian rumah kos yang sesuai dengan kriteria dan melakukan pemesanan. Setelah melalui tahap perancangan dan implementasi ini selesai, ada beberapa saran yang dikemukakan untk melengkapi kekurangan dari perangkat lunak ini, saran saran tersebut adalah sebagai berikut : 1. Dalam membangun website periklanan, agar desain lebih diperhatikan untuk bisa menarik penunjung lebih banyak lagi. 2. Menambahkan navigasi pada map agar user lebih cepat menemukan lokasi kost DAFTAR PUSTAKA F. T. Waruwu and Mesran. (2014). IMPLEMENTASI ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT PADA APLIKASI KAMUS ISTILAH LATIN FLORA DAN FAUNA BERBASIS ANDROID. Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI). R. Samo, Y. Anistyasari, & R. Fitri. (2012). Simantic Search. Yogyakarta:: Andi. Abdillah, A. S. (2012). Penerapan Cluster Table Pada Basis Data Perpustakaan. Jurnal IEEE Skripsi Universitas Mercu Buana. Ambler, S. W. (2005). The Elements of UML(TM) 2.0 Style 1st Edition. Inggris: Cambridge University Press. Ambler, S. W. (2005). The Elements of UML(TM) 2.0 Style 1st Edition. inggris: Cambridge University Press. Black, J., & Champion, D. (2009). Metode & masalah Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama. Connolly, T. B. (2010). Database Systems: a practical approach to design, implementation, and management. 5th Edition. America: Pearson Education.